PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

25
PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERINTEGRASI PETA ARGUMEN TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA KONSEP FUNGI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Alya Sirajudin NIM. 11140161000030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Transcript of PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

Page 1: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERINTEGRASI

PETA ARGUMEN TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN

BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA KONSEP FUNGI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Alya Sirajudin

NIM. 11140161000030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

ii

Page 3: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

iii

Page 4: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

iv

Page 5: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

v

ABSTRAK

Alya Sirajudin, NIM. 11140161000030. Pengaruh Pembelajaran Guided

Discovery Terintegrasi Peta Argumen terhadap Peningkatan Keterampilan

Berpikir Kritis Peserta Didik pada Konsep Fungi (Kuasi Eksperimen di

MAN 1 Kabupaten Bogor). Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut sumber daya manusia

untuk memiliki keterampilan-keterampilan abad ke 21. Keterampilan yang sangat

dibutuhkan saat ini adalah keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir

kritis dapat ditingkatkan melalui proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran

guided discovery yang diintegrasikan dengan peta argumen dapat melatih

keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam mengajukan argumen yang

disertai dengan alasan-alasan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji

pengaruh pembelajaran guided discovery yang diintegrasikan dengan peta

argumen terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada konsep fungi.

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Bogor

dengan menggunakan metode quasi eksperiment desain the pre-test post-test two

treatment design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling.

Sampel pada penelitian ini terdiri dari 3 kelas yaitu kelas X IPA 1 sebagai

eksperimen 2, X IPA 2 sebagai eksperimen 1 dan X IPA 4 sebagai kelas kontrol.

Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes keterampilan berpikir kritis yang

terdiri dari 24 butir soal essay. Hasil uji hipotesis nilai gain adalah < 0,05 yang

artinya terdapat pengaruh pembelajaran guided discovery terintegrasi peta

argumen terhadap penignkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik.

Kata Kunci : Pembelajaran Guided Discovery, Peta Argumen, Keterampilan

Berpikir Kritis

Page 6: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

vi

ABSTRACT

Alya Sirajudin, NIM. 11140161000030. The Effect of Guided Discovery

Learning Integrated with Argument Maps on Student’s Critical Thinking Skills

Enhancement in Fungi Concept (Quasi Experiments in MAN 1 Kabupaten

Bogor). Thesis, Biology Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and

Teacher Training, Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta.

The development of science and technology requires human resources to possess

21st century skills. Skills that are needed right now are critical thinking skills.

Critical thinking skills can be improved through the learning process at school.

Guided discovery learning integrated with argument maps can train student’s

critical thinking skills in submitting arguments accompanied by a good reasons.

This study aims to determine the effect of guided discovery learning integrated with

argument maps on students' critical thinking skills in fungi concept. This research

was conducted at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Bogor using the

quasi experimental design method of the pre-test post-test two treatment design.

Sampling technique was random sampling. The samples of this research consist of

three class, there were satudents of X IPA 1 as the second eksperimental class, X

IPA 2 as the first eksperimental class and X IPA 4 as a control class. The instrument

used was an instrument of critical thinking skills test consisting of 24 items essays.

Hypothesis test results gain value is <0.05 which means that there is an influence of

guided discovery learning integrated with argument maps on student’s

enhancement critical thinking skills.

Keywords: Guided Discovery Learning, Argument Maps, Critical Thinking Skills

Page 7: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Guided Discovery Terintegrasi Peta

Argumen Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Konsep Fungi”

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Shalawat

serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,

para sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali

ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dr. Sururin, M. Ag., dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

2. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M. Pd., ketua Program Studi Pendidikan Biologi

Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Meiry Fadilah Noor, M. Si, dosen Pembimbing I, yang telah memberikan

saran dan motivasi bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan

sebaik-baiknya.

4. Bapak Ir. Mahmud Siregar M. Si, dosen yang telah membantu proses dan

memberikan berbagai saran dalam penulisan skripsi ini sehingga dapat

terselesaikan dengan sebaik-baiknya.

5. Ibu Nengsih Juanengsih M. Pd, dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan masukan dan saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik dan lancar.

6. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan IPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada penulis selama

masa perkuliahan. Semoga ilmu yang Bapak/Ibu dibalas dengan berkah dan

ridho dari Allah SWT.

Page 8: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

viii

7. Ibu Tutik dan Ibu Shilvi, guru bidang studi Biologi kelas X MAN 1 Bogor

yang telah mengizinkan untuk melakukan penelitian ini di kelas beliau.

8. Siswa dan siswi kelas X IPA 1, X IPA 2 dan X IPA 4 tahun ajaran 2018-2019

yang telah membantu proses penelitian.

9. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, ayahanda Alex Sirajudin dan

ibunda Yuliah yang selalu sabar dan mendoakan serta memotivasi penulis

hingga menyelesaikan penulisan skripsi ini. Adik-adik tercinta Alda Sirajudin,

Alviana Sirajudin dan Alzi Sirajudin yang selalu memberikan semangat dan

segala kebutuhan dalam penulisan skripsi ini

10. Teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2014 (Formica rufa) yang telah

membersamai selama masa-masa kuliah.

11. Adinda Rhamayani, Ditya Wiyana Karuni, Sri Hadiati, Stifani Martha dan

Syifa Aulia yang telah membantu dan memotivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

12. Achmad Ghifari Ramadhan, Laras Khoirunnisa dan Widia Astuti yang telah

berjuang bersama dalam proses penyusunan skripsi dan dalam menghadapi

dosen pembimbing.

13. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi yang telah

memberikan pengalaman diluar bidang akademik kepada penulis selama masa

perkuliahan.

14. Keluarga besar Bimbingan Belajar Bulak Edukasi yang mendukung dalam segi

saran dan prasarana dalam penyelesain skripsi ini.

15. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi.

Semoga Allah SWT membalas segala amal dan kebaikan yang telag membantu

proses pembuatan skripsi ini dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca. Aamiin.

Jakarta, 07 Oktober 2019

Alya Sirajudin

Page 9: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................. iii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .................................................. iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 5

D. Rumusan Masalah ................................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ...................... 6

A. Kajian Teoritis ....................................................................................... 6

1. Hakikat Pembelajaran ..................................................................... 6

2. Keterampilan Berpikir Kritis .......................................................... 9

3. Pembelajaran Guided Discovery ................................................... 18

4. Peta Argumen ................................................................................ 22

5. Konsep Fungi ................................................................................ 25

B. Hasil Penelitian Relevan ..................................................................... 26

C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 27

D. Perumusan Hipotesis ......................................................................... 28

Page 10: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 29

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 29

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian ............................................ 29

C. Variabel Penelitian .............................................................................. 30

D. Populasi dan Sampel ........................................................................... 30

E. Prosedur Penelitian.............................................................................. 31

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 32

G. Instrumen Peenelitian .......................................................................... 33

H. Kalibrasi Instrumen ............................................................................. 37

I. Teknik Analisis Data ........................................................................... 40

1. Uji Normalitas ............................................................................... 40

2. Uji Homogenitas ........................................................................... 41

3. Uji Kruskal-Walliss ....................................................................... 42

4. Uji Gain ......................................................................................... 43

5. Uji Hipotesis ................................................................................. 43

6. Penilaian Hasil Tes Berpikir Kritis ............................................... 44

7. Penilaian Ketercapaian Indikator KBK ......................................... 46

J. Penilaian Lembar Kerja Peserta Didik ................................................ 47

K. Teknik Analisis Lembar Observasi ..................................................... 47

L. Hipotesis Statistik ............................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 49

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 49

B. Pembahasan ......................................................................................... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 77

A. Kesimpulan ......................................................................................... 77

B. Saran .................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 78

LAMPIRAN-LAMPIRAN . ................................................................................82

Page 11: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Berpikir Kritis Ennis .......................................................... 10

Tabel 2.2 Indikator Berpikir Kritis Facione ....................................................... 14

Tabel 2.3 Kategori Ketercapaian Indikator KBK Menurut CCTST .................. 17

Tabel 2.4 Sintak Pembelajaran Guided Discovery ............................................. 20

Tabel 3.1 Desain Quasi Eksperimen .................................................................. 30

Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 33

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Kritis ....................... 34

Tabel 3.4 Angka Koefisien Korelasi Validitas .................................................. 38

Tabel 3.5 Interpretasi Derajat Reliabilitas Instrumen ........................................ 39

Tabel 3.6 Kriteria Indeks Tingkat Kesukaran .................................................... 39

Tabel 3.7 Interpretasi Indeks Diskriminasi ........................................................ 40

Tabel 3.8 Kategori Keterampilan Berpikir Kritis .............................................. 45

Tabel 3.9 Kategori Ketercapaian Indikator KBK Menurut CCTST .................. 46

Tabel 3.10 Kriteria Penilaian Aktivitas Berpikir Kritis ........................................ 48

Tabel 4.1 Hasi Pretest dan Posttest Keterampilan Berpikir Kritis Kelas Kontrol

dan Eksperimen ................................................................................... 49

Tabel 4.2 Hasil Ketercapaian Keterampilan Berpikir Kritis Pretest Kelas

Kontrol dan Eksperimen ....................................................................... 50

Tabel 4.3 Hasil Ketercapaian Keterampilan Berpikir Kritis Posttest Kelas

Kontrol dan Eksperimen ....................................................................... 52

Tabel 4.4 Hasil Uji N-Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen .............................. 53

Tabel 4.5 Hasil Uji N-Gain Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Kelas

Kontrol dan Eksperimen ....................................................................... 54

Tabel 4.6 Nilai Lembar Kerja Peserta Didik Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 55

Tabel 4.7 Nilai Peta Argumen Kelas Eksperimen 2 .......................................... 56

Tabel 4.8 Data Observasi Kegiatan Guru Kelas Kontrol ................................... 57

Tabel 4.9 Data Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Kontrol ..................... 57

Tabel 4.10 Data Observasi Kegiatan Guru Kelas Eksperimen 1 .......................... 58

Page 12: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

xii

Tabel 4.11 Data Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Eksperimen 1 ............. 58

Tabel 4.12 Data Observasi Kegiatan Guru Kelas Eksperimen 2 .......................... 59

Tabel 4.13 Data Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Eksperimen 2 ............. 59

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan

Eksperimen ........................................................................................ 60

Tabel 4.15 Hasil Uji Kruskal-Wallis Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan

Eksperimen .......................................................................................... 61

Tabel 4.16 Nilai Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen ......................................... 61

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Nilai Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen ....... 62

Tabel 4.18 Hasil Uji Kruskal-Wallis Nilai Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen 63

Tabel 4.19 Hasil Uji Mann Whitney Nilai Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen . 63

Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Nilai Gain Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

............................................................................................................. 64

Tabel 4.21 Hasil Uji Homogenitas Nilai Gain Indikator Keterampilan Berpikir

Kritis .................................................................................................... 66

Tabel 4.22 Hasil Uji Hipotesis Nilai Gain Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

............................................................................................................. 66

Tabel 4.23 Hasil Uji Tukey Nilai Gain Indikator Keterampilan Berpikir Kritis ... 67

Tabel 4.24 Hasil Uji Kruskal-Wallis Nilai Gain Indikator Keterampilan Berpikir

Kritis .................................................................................................... 68

Tabel 4.25 Hasil Uji Mann Whitney Nilai Gain Indikator Keterampilan Berpikir

Kritis .................................................................................................... 69

Page 13: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Peta Argumen Toulmin ........................................................24

Page 14: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Kelas Kontrol....................................................................... 82

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen 1 ........................................................... 107

Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen 2 ........................................................... 137

Lampiran 4. LKPD Kelas Kontrol ................................................................. 166

Lampiran 5. LKPD Kelas Eksperimen 1.......................................................... 174

Lampiran 6. LKPD Kelas Eksperimen 2.......................................................... 182

Lampiran 7. Rubrik Penilaian LKPD Kelas Kontrol ..................................... 193

Lampiran 8. Rubrik Penilaian LKPD Kelas Eksperimen 1 ........................... 198

Lampiran 9. Rubrik Penilaian LKPD Kelas Eksperimen 2 ........................... 203

Lampiran 10. Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Kontrol ....................... 210

Lampiran 11. Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Eksperimen 1 ............. 220

Lampiran 12. Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Eksperimen 2 ............... 229

Lampiran 13. Rekapitulasi Lembar Observasi Kegiatan Guru ........................... 241

Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Kontrol ........... 242

Lampiran 15. Lembar Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Eksperimen 1 251

Lampiran 16. Lembar Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Eksperimen 2 . 257

Lampiran 17. Rekapitulasi Lembar Observasi Kegiatan Peserta Didik ............ 264

Lampiran 18. Kisi-kisi Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Kritis ............... 265

Lampiran 19. Instrumen Uji Coba .................................................................... 307

Lampiran 20. Hasil Uji Validitas dengan Software Anates ................................ 313

Lampiran 21. Instrumen Penelitian Valid ........................................................... 327

Lampiran 22. Hasil Pretest Kelas Kontrol ........................................................ 333

Lampiran 23. Hasil Pretest Kelas Eksperimen 1 .............................................. 335

Lampiran 24. Hasil Pretest Kelas Eksperimen 2 .............................................. 338

Lampiran 25. Hasil Posttest Kelas Kontrol ..................................................... 341

Lampiran 26. Hasil Posttest Kelas Eksperimen 1 ........................................... 343

Lampiran 27. Hasil Posttest Kelas Eksperimen 2 ............................................. 345

Lampiran 28. Hasil Uji Gain Kelas Kontrol ..................................................... 348

Lampiran 29.Hasil Uji Gain Kelas Eksperimen 1 .............................................. 349

Page 15: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

xv

Lampiran 30. Hasil Uji Gain Kelas Eksperimen 2 ............................................. 350

Lampiran 31. Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest dan Posttest dengan SPSS ..... 351

Lampiran 32. Hasil Uji Kruskal-Wallis Nilai Pretest dan Posttest dengan SPSS

...................................................................................................... 352

Lampiran 33. Hasil Uji Normalitas Nilai Gain ................................................... 354

Lampiran 34. Hasil Uji Kruskal-Wallis Nilai Gain .......................................... 355

Lampiran 35. Hasil Uji Hipotesis Nilai Gain ................................................... 356

Lampiran 36. Hasil Uji Normalitas Nilai Gain Indikator Keterampilan Berpikir

Kritis ........................................................................................... 358

Lampiran 37. Hasil Uji Homogenitas Nilai Gain Indikator Keterampilan Berpikir

Kritis ......................................................................................... 362

Lampiran 38. Hasil Uji Kruskal-Wallis Nilai Gain Indikator Keterampilan

Berpikir Kritis ........................................................................... 363

Lampiran 39. Hasil Uji Hipotesis Nilai Gain Indikator Keterampilan Berpikir

Kritis ........................................................................................... 365

Lampiran 40. Jawaban Peta Argumen Peserta Didik ........................................ 366

Lampiran 41. Hasil Uji N-Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen ...................... 369

Lampiran 42. Hasil Nilai LKPD Kelas Kontrol dan Eksperimen ....................... 380

Lampiran 43. Hasil Nilai Peta Argumen Kelas Eksperimen 2 ......................... 381

Lampiran 44. Dokumentasi Penelitian .............................................................. 382

Lampiran 45. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ..................... 383

Page 16: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mengalami perkembangan yang

sangat pesat. Perkembangan tersebut harus diiringi dengan pengelolaan sumber

daya manusia yang baik. Pengelolaan sumber daya manusia adalah proses yang

berhubungan langsung dengan penerapan fungsi-fungsi menejemen SDM yang

diserahkan langsung kepada satuan pendidikan untuk kemudian dikembangkan

sesuai dengan potensi yang ada.1

Perkembangan teknologi tersebut mampu memfasilitasi sumber daya manusia

dalam mengembangkan potensi mereka dalam rangka memenuhi

tuntutan-tuntutan keterampilan di abad 21. Tuntutan keterampilan di abad 21

mengandung keterampilan-keterampilan khusus yaitu, keterampilan berpikir

kritis, pemecahan masalah, metakognisi, keterampilan berkomunikasi,

berkolaborasi, inovasi, kreasi, literasi informasi dan berbagai keterampilan

lainnya.2 Keterampilan-keterampilan tersebut dapat ditingkatkan salah satunya

melalui proses pendidikan.

Pendidikan berperan penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.3 Keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan pada abad 21 ini salah satunya adalah keterampilan berpikir.

Tujuan pendidikan di atas dapat diwujudkan melalui sistem pembelajaran yang

berpusat kepada peserta didik. Pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik

1 Leny Marlina, Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan, Istinbath/

No.15Th.XIV/Juni/2015/123-139, 2015, h. 138. 2 Siti Zubaidah, Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan yang Diajarkan melalui

Pembelajaran, Jurusan Biologi-FMIPA-Universitas Negeri Malang, 2017, h. 1. 3 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 20, Tentang Sistem Pendidikan

Nasional, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2003), h.3.

Page 17: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

2

dapat melatih keterampilan peserta didik dalam berpikir. Keterampilan berpikir

adalah keterampilan yang digunakan untuk memahami pengalaman, memecahkan

masalah, membuat keputusan, mengajukan pertanyaan, membuat rencana, atau

menyimpulkan informasi.4 Salah satu keterampilan berpikir yang dituntut pada

pembelajaran abad ke-21 adalah keterampilan berpikir kritis.

Keterampilan berpikir kritis adalah keterampilan berpikir yang bertujuan

untuk membuktikan suatu hal, menafsirkan sesuatu dan memecahkan masalah.5

Dengan keterampilan tersebut, manusia akan senantiasa mengetahui mana yang

benar dan tidak benar, termasuk dalam memperlakukan keanekaragaman hayati

ciptaan-Nya dengan bijkasana. Semua keanekaragaman hayati yang diciptakan

Allah pasti mempunyai manfaat. Seperti yang terkandung dalam Q.S Shad ayat 27

yang artinya “Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada

diantara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan

orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu, karena mereka akan

masuk neraka.”.

Keterampilan berpikir kritis yang dimiliki peserta didik diharapkan mampu

digunakan untuk mengidentifikasi dan menemukan berbagai peranan

keanekaragaman hayati serta mampu memperlakukannya secara bijak seperti yang

dijelaskan sebelumnya. Keanekaragaman hayati adalah semua makhluk hidup di

bumi seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.6 Keanekaragaman hayati

diklasifikasikan ke dalam 5 kingdom, yiatu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan

Animalia. Fungi adalah salah satu kingdom yang memiliki berbagai macam

peranan dan fungsi, baik yang menguntungkan maupun merugikan. Peran fungi

dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak bahkan sampai menimbulkan pro dan

kontra. Pro dan kontra tersebut timbul karena terdapat beberapa jenis fungi yang

memiliki ciri anatomi dan morfologi yang hampir mirip.

4 James Kelly, Thinking,2019, h. 1, thepeakperformancecenter.com

5 Peter A Facione, Critical Thinking: What It Is and Why It Counts, Insight Assesment, 2015,

h. 4. 6 Cecep Kusmana, Makalah Utama: Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) Sebagai Elemen

Kunci Ekosistem Kota Hijau, Pros Semnas Masy Biodiv Indon Volume 1, Nomor 8, 2015 halaman

1747-1755, 2015, h. 1749.

Page 18: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

3

Hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru mata pelajaran Biologi di

MAN 1 Kabupaten Bogor menyatakan bahwa konsep fungi yang dipelajari di

kelas X biasa dipelajari dengan pembelajaran saintifik metode diskusi dengan

latihan berupa tipe soal pilihan ganda dan essay. Latihan tersebut sudah cukup

untuk memenuhi tuntutan pada kompetensi dasar konsep fungi. Metode diskusi

yang dilakukan hanya sebatas membahas klasifikasi, ciri dan peran fungi dalam

kehidupan sehari-hari. Peran fungi yang dibahas pada diskusi tersebut dilakukan

tanpa mengaitkannya dengan kejadian atau fenomen-fenomena yang relevan.

Mengaitkan peranan fungi pada fenomena yang relevan dapat melatih

keterampilan peserta didik, salah satunya keterampilan berpikir kritis. Hasil

wawancara tersebut membuat peneliti menyimpulkan bahwa pada konsep fungi

belum ada pengukuran terkait keterampilan berpikir kritis. Sehingga dibutuhkan

sebuah pembelajaran yang membimbing peserta didik untuk dapat melatih

keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam menetapkan masalah terkait

peranan fungi yang dikaitkan dengan fenomena-fenomena yang relevan.

Pembelajaran guided discovery dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis

peserta didik secara efektif dibandingkan pembelajaran konvensional.7

Pembelajaran guided discovery memiliki 6 sintak, yaitu stimulasi, menetapkan

masalah, mengumpulkan data, mengolah data, menguji jawaban dan menarik

kesimpulan.8 Pembelajaran konsep fungi memiliki tuntutan kompetensi dasar

yaitu, peserta didik mampu mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara

reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan, serta menyajikan

laporan investigasi tentang keanekaragaman jamur.9 Dengan pembelajaran guided

discovery diharapkan dapat memenuhi tuntutan KD dan dapat mengasah

keterampilan peserta didik dalam berpikir kritis.

7 Sucipta dkk, Metode Guided Discovery Learning terhadap Tingkat Berpikir Kritis peserta

didik Dilihat dari Motivasi Belajar, INDONESIAN JOURNAL OF ECONOMICS EDUCATION, 1

(1), 2018, h. 8. 8 Rizki Permata dkk, Pengembangan dan Implementasi Model Pembelajaran Guided

Discovery Dipadu dengan NHT pada Materi Struktur Tumbuhan dan Pemanfaatannya dalam

Teknologi di SMPN 4 Karanganyar, JURNAL INKUIRI ISSN: 2252-7893, Vol 4, No 4, 2015, h. 89. 9 Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 37,

Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Biologi SMA/MA, (Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2018, h. 51.

Page 19: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

4

Berpikir kritis merupakan suatu bentuk interpretasi dan evaluasi terhadap

observasi, komunikasi, informasi dan argumentasi.10

Argumen yang baik adalah

argumen yang disertai alasan-alasan untuk dapat ditarik sebuah

kesimpulan.11

Argumen beserta alasan-alasan tersebut dapat dituangkan dalam

bentuk peta argumen atau argument mapping. Peta argumen adalah kumpulan

beberapa argumen terhadap suatu permasalahan beserta alasan-alasan dan

kesimpulan yang disajikan dalam bentuk susunan peta argumen. Peta argumen

dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis karena menyajikan informasi

secara hierarki untuk menyangkal/menerima claim utama berupa

argumen-argumen yang mendukung.12

Berdasarkan latar belakang tersebut, diharapkan pembelajaran guided

discovery dengan integrasi peta argumen dapat meningkatkan keterampilan

berpikir kritis peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini berjudul “Pengaruh

Pembelajaran Guided Discovery Terintegrasi Peta Argumen terhadap

Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Konsep Fungi”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Pembaharuan IPTEK yang tidak diiringi dengan pembaharuan pengelolaan

Sumber Daya Manusia.

2. Keterampilan peserta didik yang belum dikembangkan dengan baik terutama

keterampilan berpikir.

3. Keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam mata pelajaran biologi belum

terukur.

4. Belum banyak yang menggunakan peta argumen dan cara penggunannya.

10

Alec Fisher, Berpikir Kritis Sebuah Pengantar, (Jakarta: Erlangga), 2008, h. 13. 11

Joe Lau, An Introduction to Critical Thinking and Creativity, (Canada: John Wiley & Sons

Inc), 2011, h. 107. 12

Tim Cristopher P Dwyer, An Evaluation of Argument Mapping as A Method of Enhancing

Critical Thinking Performance in E-Learning Environments, Journal of Metacognition Learning,

2012, h. 10.

Page 20: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

5

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah dan tidak terjadi penyimpangan, maka ruang

lingkup masalah dibatasi hanya pada:

1. Indikator berpikir kritis yang digunakan adalah milik Facione.

2. Peta argumen yang digunakan adalah peta argumen Toulmin.

3. Konsep biologi yang digunakan adalah fungi.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Apakah

pembelajaran yang menggunakan guided discovery terintegrasi peta argumen

berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada konsep

fungi?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mendapatkan informasi keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan atau

tanpa model pembelajaran discovery guided

2. Mendapatkan informasi mengenai keterampilan berpikir kritis peserta didik

dengan atau tanpa peta argumen.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan manfaat bagi semua pihak

khususnya di bidang pendidikan untuk:

1. Menggunakan pembelajaran guided discovery terintegrasi peta argumen

sebagai alternatif guna mengukur atau meningkatkan keterampilan berpikir

kritis peserta didik.

2. Membantu peserta didik mengembangkan dan mengasah kemampuan berpikir

kritisnya.

3. Memberikan informasi tentang pengaruh pembelajaran guided discovery

terintegrasi peta argumen terhadap keterampilan berpikir kritis peseta didik.

Page 21: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah terdapat

pengaruh pembelajaran guided discovery terintegrasi peta argumen terhadap

peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada konsep fungi.

Indikator keterampilan berpikir kritis yang menunjukkan adanya perbedaan

signifikan yaitu interpretasi dan analisis.

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka dapat diajukan

beberapa saran untuk perbaikan yaitu sebagai berikut:

1. Kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat dikembangkan secara

optimal dengan pembelajaran yang konsisten dan berkelanjutan terhadap

model pembelajaran yang memfokuskan peserta didik untuk dapat

mengembangkan keterampilan berikir kritisnya.

2. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa pembelajaran guided discovery

memberikan pengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis

sebaiknya lebih banyak diterapkan lagi pada materi biologi lainnya.

3. Untuk peneliti dapat lebih mengembangkan model peta argumen yang

dapat menigkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik

Page 22: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

78

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dkk. Psikologi Belaajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. 2004.

Amien, Moh. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan

Metode Discovery dan Inquiry. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. 1987.

Bono, Edward de. Mengajar Berpikir. Jakarta: Erlangga. 1992.

Cohen, Louis, Lawrence Manion, & Keith Morrison. Research Methods In

Education 7th Edition. New York: Routledge. 2011.

Costa, Arthur L. Developing Minds. New York: Association for Supervision and

Curriculum Development. 1991.

Davies, Martin.“Computer-Aided Argument Mapping as a tool for Teaching

Critical Thinking”. International Journal of Learning and Media Vol. 4,

No. 3-4. 2014.

Davies, Martin.“Concept mapping, mind mapping and argument mapping: what

are the differences and do they matter?”. Springer Science & Business

Media. 2010.

Djamarah, Syaiful Bahri dkk. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

2015.

Dwyer, Tim Cristopher P. An Evaluation of Argument Mapping as A Method of

Enhancing Critical Thinking Performance in E-Learning Environments.

Journal of Metacognition Learning. 2012.

Eggen, Paul & Don Kauchak. Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan

Konten dan Keterampilan Berpikir, Terj. dari Strategie and Models for

Teachers: Teaching Content and Thinking Skills oleh Satrio Wahono.

Jakarta: Indeks. 2012.

Ennis, Robert H. Critical Thinking. USA: Viacom Company. 1981.

Facione, Peter A. Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Insight

Assesment. 2015.

Facione, Peter A. Insight Assessment Measuring Thinking Worldwide. USA:

Clifornia Academic Press. 2011.

Fandy, Ignasius. Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Pembelajaran Guided

Discovery. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan

Matematika UIN Raden Intan Lampung, 2017, h. 245

Fisher, Alec. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga. 2008.

Gelder, Tim Van. Argument Mapping. Encyclopedia Of the Mind. 2011.

Page 23: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

79

Herlanti, Yanti Herlanti. Buku Saku Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan

Sains. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014.

Insight Assessment. California Critical Thinking Skills Test CCTST Test Manual.

2013. Tersedia di www.insightassessment.com. Diakses pada 23 Januari

2020 pukul 11.34 WIB.

Kelly, James. Thinking. thepeakperformancecenter.com. Diakses pada 2 Oktober

2019.

Kolb, Alice Y dkk. A Comperhensive Guide to the Theory, Psychometrics,

Research on Validity and Educational Aplication. The Kolb Learning

Style Inventory 4.0. 2016.

Kusmana, Cecep. Makalah Utama: Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)

Sebagai Elemen Kunci Ekosistem Kota Hijau. Pros Semnas Masy Biodiv

Indon Volume 1, Nomor 8, 2015 halaman 1747-1755. 2015.

Kuswana, Wowo Sunaryo. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2011.

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 20, Tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 2003.

Lau, Joe. An Introduction to Critical Thinking and Creativity. Canada: John

Wiley & Sons Inc. 2011.

Marlina, Leny. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan. Istinbath/

No.15Th.XIV/Juni/2015/123-139. 2015.

McMillan, Kathleen dan Jonathan Weyers. How To Improve Your Critical

Thinking & Reflective Skills. London: PEARSON. 2013.

Mulya, Siti dkk. Penerapan Metode Peta Argumen terhadap Kemampuan Berpikir

Kritis Peserta Didik SMA. Biodidaktika: Jurnal Biologi dan

Pembelajarannya Vol. 13 No. 1 Januari 2018 p-ISSN: 1907-087X;

e-ISSN: 2527-4562. 2018.

Noer, Sri Hastuti. Guided Discovery Model: An Alternative to Enhance Student’s

Critical Thinking Skills and Critical Thinking Dispositions. Jurnal Riset

Pendidikan Matematika 5 (1), 2018, 108-115. 2018.

Ostwald, James Ostwald. Argument Mapping for Critical Thinking.

http://www.jostwald.com/argumentmapping/ostwaldhandout.pdf. 2007.

Diakses pada tanggal 03 Agustus 2017.

Ostwald, James. Argument Mapping 2: Claims and Reasons.

http://www.jostwald.com/argumentmapping/ArgMap2-Claims.pdf. 2006.

Diakses pada tanggal 03 Agustus 2017.

Page 24: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

80

Permata, Rizki dkk. Pengembangan dan Implementasi Model Pembelajaran

Guided Discovery Dipadu dengan NHT pada Materi Struktur Tumbuhan

dan Pemanfaatannya dalam Teknologi di SMPN 4 Karanganyar. Jurnal

Inkuiri ISSN: 2252-7893, Vol 4, No 4. 2015.

Permata, Rizki. Pengembangan dan Implementasi Model Pembelajaran Guided

Discovery dipadu Dengan HNT pada Materi Struktur Tumbuhan dan

Pemanfaatannya dalam Teknologi di SMPN 4 Karanganyar. Jurnal

Inkuiri Vol 4 No. 4. 2015.

Purwanto, Chandra Eko. “Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery pada

Materi Pemantulan Cahaya untuk Meningkatkan Berpikir Kritis”. Unnes

Physics Education Journal Vol. 1, No. 1. 2012.

Purwanto, Ngalim. Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran.. ( Bandung:

PT Remaja Rosdakarya. 2010.

Redhana, I Wayan. “ Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Peta Argumen

Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis peserta didik Pada Topik Laju

Reaksi”, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jilid 43 No.17. 2010.

Reed, Chris & Glenn Rowe. Toulmin DIagrams in Theory & Practice: Theory

Neutrality in Argument Representation.

http://arg-tech.org/people/chris/publications/2005/ossa2005.pdf. 2005.

Diakses pada tanggal 13 November 2019.

Riyanto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi bagi Pendidik

dalam Imlementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group. 2009.

Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.

37. Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Biologi SMA/MA.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018.

Sani, Ridwan Abdullah. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum

2013. Jakarta: Bumi Aksara. 2014.

Sanjaya, Wina. Startegi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana. 2012.

Santrock, John W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. 2008.

Septiani, Marlina. Pengaruh Pembelajaran Guided Discovery Terintegrasi

Argument Mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis peserta didik

pada Konsep Sistem Pernapasan. Jakarta: UIN Sayrif Hidayatullah

Jakarta. 2017.

Setyosari, Punaji. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group. 2013.

Page 25: PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY …

81

Sofyan, Ahmad, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi

Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press.

2006.

Sucipta dkk. Metode Guided Discovery Learning terhadap Tingkat Berpikir Kritis

peserta didik Dilihat dari Motivasi Belajar. INDONESIAN JOURNAL

OF ECONOMICS EDUCATION, 1 (1). 2018.

Sudijono, Anas. Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Rajawali Pers. 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif, dan

R &D. Bandung: Alfabeta. 2013.

Suryosubroto, B. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

2009.

Toulmin, Stephen. The Uses of Argument. Cambridge: Cambridge University

Press. 2003.

Uno, Hamzah B, Satria Koni. Assesment Pembelajaran. Jakarta:PT Bumi Aksara.

2013.

Zubaidah, Siti. Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan yang Diajarkan melalui

Pembelajaran, Jurusan Biologi-FMIPA-Universitas Negeri Malang. 2017.