pengaruh model guided discovery learning terhadap kemampuan ...
Rencana Pelaksanaan Pelajaran Guided Discovery
-
Upload
nuraini-fauziyah -
Category
Documents
-
view
90 -
download
3
Transcript of Rencana Pelaksanaan Pelajaran Guided Discovery
RENCANA PELAKSANAAN PELAJARAN
GUIDED DISCOVERY
Oleh : Hendra Wahyu Bhantara
(053184232)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2006
RENCANA PELAKSANAAN PELAJARAN
Satuan Pelajaran : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mata Pelajaran : Sains Fisika
Pokok Bahasan : Tekanan Zat Cair
Sub Pokok Bahasan : Hukum Archimedes
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
I. STANDART KOMPETENSI
Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam
menyelesaikan masalah.
II. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan
dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
III. INDIKATOR
1. Mendeskripsikan hukum Archimedes nelalui percobaan sederhana
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Menunjukkan beberapa produk tegnologi dalam kehidupan sehari-
hari berhubungan dengan konsep benda terapung, melayang, dan
tenggelam.
IV. SUB INDIKATOR
Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan siswa dapat:
1. Menyebutkan secara benar bunyi hukum Archimedes.
2. Menjelaskan perbedaan peristiwa terapung, melayang dan
tenggelam.
3. Menentukan besarnya gaya tekan ke atas yang dialami oleh benda
yang dimasukkan ke dalam zat cair.
4. Menjelaskan pengaruh massa jenis zat cair terhadap gaya tekan ke
atas.
5. Menjelaskan hubungan antara massa jenis zat cair dengan gaya tekan
ke atas.
6. Menjelaskan gaya tekan ke atas yang paling besar yang dialami oleh
suatu benda jika dimasukkan ke dalam zat cair yang berbeda-beda.
V. PENGALAMAN BELAJAR
1. Menggali informasi dari bacaan untuk menunjukkan hukum
Archimedes dalam kelompok.
2. Melakukan percobaan untuik menunjukkan hukukm Archimedes
dalam kelompok.
3. Menganalisis hasil percobaan serta melakukan diskusi kelompok
untuk menyimpulkan hasilnya.
4. Mendiskusikan hasil percobaan tentang peirstiwa terapung,
melayang dan tenggelam.
5. Menyusun hasil percobaan.
6. Mempresentasikan atau mengkomunikasikan hasil percobaan.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran : Guided Discovery
2. Strategi : Rotating Station
3. Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Eksperimen
VII. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Siswa Tentang Hukum Archimedes.
2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
VIII. ALAT DAN BAHAN
1. Telur
2. Larutan garam
3. Gelas
4. Sendok
5. Besi berongga
6. Besi tak berongga
7. Air
IX. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Pendahuluan
1) Guru meminta siswa memasukkan botol aqua yang telah
dimodifikasi lalu diisikan air secara penuh ke dalam bak air
yang telah diisikan air. Setelah itu siswa disuruh meniup botol
aqua tadi secara perlahan sampai air yang berada dalam botol
keluar. Lalu timbul masalah: “Mengapa suatu benda bisa
terapung, tenggelam, dan terapung?”.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Mendeskripsikan hukum Archimedes nelalui percobaan
sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Menunjukkan beberapa produk tegnologi dalam kehidupan
sehari-hari berhubungan dengan konsep benda terapung,
melayang, dan tenggelam.
2. Kegiatan Inti
1) Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok yang heterogen
dimana masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang.
2) Untuk memahami konsep hukum Archimedes dan konsep
terapung, melayang, atau tenggelam, siswa diminta
mengerjakan kegiatan yang ada dalam LKS. Dimana
(1) Station I
Siswa melakukan kegiatan memasukkan telur ke dalam
gelas berisi air. Hasil pengamatan siswa menunjukkan
bahwa telur tenggelam dan terlihat bahwa tinggi
permukaan air bertambah karena sebagian volume air
terdesak oleh telur yang dimasukkan dalam air tersebut.
(2) Station II
Siswa melakukan kegiatan memasukkan telur ke dalam
gelas berisi larutan garam yang agak pekat. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa telur melayang dan
terlihat bahwa tinggi larutan permukaan larutan garam
bertambah karena sebagian volume larutan garam
terdesak oleh telur yang dimasukkan larutan garam
tersebut.
(3) Station III
Siswa melakukan kegiatan memasukkan telur ke dalam
gelas berisi larutan garam yang sangat pekat. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa telur terapung dan
terlihat bahwa tinggi permukaan larutan garam
bertambah karena sebagian volume larutan garam
terdesak oleh telur yang dimasukkan ke dalam larutan
garam tersebut.
Gambar hasil pengamatan I
Gambar hasil pengamatan II
3) Setiap kelompok melakukan kegiatan di masing-masing station
yang dilakukan dengan cara rotating station.
4) Setelah semua station terlewati, tiap kelompok berdiskusi
untuk menganalisis hasil pengamatan. Dan dari hasil diskusi di
dapatkan:
(1) Peristiwa Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam dalam zat cair bila seluruh
bagian benda tercelup dalam zat cair dan benda
menyentuh dasar permukaan zat cair.
Hal ini dapat digambarkan:
Benda akan tenggelam dalam zat cair bila:
a. Berat benda lebih besar daripada gaya ke atas
Wbenda > FA
b. Massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis
zat cair
Ρbenda > ρzat cair
(2) Peristiwa Melayang
Gambar hasil pengamatan III
Telur tenggelam dalam air
FA
Wbenda
Benda dikatakan melayang dalam zat cair bila benda
berada diantara permukaan dan dasar zat cair.
Benda akan melayang dalam zat cair bila:
a. Berat benda sama dengan besar gaya ke atas
Wbenda = FA
b. Massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair
ρbenda = ρzat cair
(3) Peristiwa Terapung
Benda dikatakan terapung dalam zat cair bila sebagian
atau seluruh bagian benda muncul di permukaan zat cair.
Benda akan terapung dalam zat cair bila:
a. Berat benda lebih kecil daripada besar gaya ke atas
Wbenda < FA
b. Massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis
zat cair
ρbenda < ρzat cair
5) Dari hasil percobaan, siswa dapat mengeskripsikan bunyi
hukum Archimedes yaitu:
Telur melayang dalam larutan garam agak pekat
FA
Wbenda
Telur mengapung dalam larutan garam sangat pekat
FA
Wbenda
“Suatu benda yang dicelupkan ke dalam zat cair baik sebagian
atau seluruhnya, akan mendapat gaya tekan ke atas dengan
berat zat cair yang dipindahkan (didesak oleh benda tersebut)”.
Dan secara matematis dapat dirumuskan:
FA = V x ρ x g
Dengan:
FA = gaya tekan ke atas (N)
V = volume zat cair yang didesak
= volume benda yang tercelup (m3)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = konstanta gravitasi (N/kg)
6) Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil
percobaannya dan kelompok lain menanggapinya.
7) Guru memberikan contoh soal tentang hukum Archimedes:
(1) Sekeping tembaga mempunyai volume 40 cm3 di dalam
minyak terpentin beratnya 0,04 N. Jika massa jenis
minyak terpentin 890 kg/m3, besar gaya apungnya
adalah…………(g = 10 m/s2)
Penyelesaian:
Diketahui : Vt = 40 cm3 = 4 x 10-5 m3
W = 0,04 N
ρc = 890 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : FA =……..?
Dijawab : FA = Vt x ρc x g
= 4 x 10-5 m3 x 890 kg/m3 x 10 m/s2
= 0,356 N
Jadi besar gaya apungnya dalah 0,356 N
3. Penutup
1) Guru membimbing siswa merangkum pelajaran hari ini.
Rangkuman:
Bunyi hukum Archimedes: ”Suatu benda yang dicelupkan ke
dalam zat cair sebagian atau seluruhnya, akan mendapat gaya
tekan ke atas sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.
(didesak oleh benda tersebut)”.
Dan secara matematis dapat dirumuskan:
FA = V x ρ x g
Jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair maka akan
mengalami tiga kemungkinan yaitu:
(1) Terapung
Terjadi jika sebagian atau seluruh bagian benda muncul
dipermukaan zat cair dan memenuhi syarat:
a. Berat benda lebih kecil daripada besar gaya ke atas
Wbenda < FA
b. Massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis
zat cair.
ρbenda < ρzat cair
(2) Melayang
Terjadi jika benda yang dimasukkan ke dalam zat cair
berada diantara permukaan dan dasar dari zat cair dan
memenuhi syarat:
a. Berat benda sama dengan besar gaya ke atas
Wbenda = FA
b. Massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair.
ρbenda = ρzat cair
(3) Tenggelam
Terjadi jika benda yang dimasukkan ke dalam zat cair
berada di dasar dari at cair dan memenuhi syarat:
a. Berat benda lebih besar daripada besar gaya ke atas
Wbenda > FA
b. Massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis
zat cair.
ρbenda > ρzat cair
2) Guru memberikan evaluasi kepada siswa:
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mata Pelajaran : Fisika
Judul : Hukum Archimedes
Kelas / Semester : VII / 1
I. Setelah melakukan percobaan siswa dapat:
Menjelaskan konsep melayang, terapung, dan tenggelam.
II. Alat dan Bahan
1. Air
2. Telur
3. Larutan garam
4. Gelas
5. Sendok
III. Proses Kerja
1. Rancangan percobaan
2. Langkah-langkah percobaan
1) Station I
(1) Apabila telur dimasukkan ke dalam gelas berisi air, apa
yang terjadi pada telur? Mengapa demikian?
(2) Merapikan alat dan bahan yang telah digunakan kembali
ke keadaan semula.
2) Station II
telur
Zat cair Zat cair
(1) Mengukur massa jenis zat cair (larutan garam)
menggunakan hydrometer.
(2) Apabila telur dimasukkan ke dalam gelas yang berisi
larutan garam agak pekat, apa yang terjadi pada telur
tersebut? Mengapa demikian?
(3) Merapikan alat dan bahan yang telah digunakan
kembali.
3) Station III
(1) Mengukur massa jenis zat cair (larutan garam)
menggunakan hydrometer.
(2) Apabila telur dimasukkan ke dalam gelas yang berisi
larutan garam pekat, apa yang terjadi pada telur
tersebut? Mengapa demikian?
(3) Merapikan alat dan bahan yang telah digunakan
kembali.
3. Menuliskan data hasil pengamatan kemudian menganalisisnya:
Station Jenis zat cair Massa jenis Gambar hasil
pengamatan
Keadaan telur
I Air
II Larutan garam
III Larutan garam
4. Menyimpulkan hasil percobaan
Kesimpulkan:
Terapung:
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
…………………………………………………………….
Melayang:
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………
Tenggelam:
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
…………………………………………………………….
Deskripsi bunyi hukum Archimedes berdasarkan percobaan:
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
LEMBAR EVALUASI SISWA
(1) Bagimanakah bunyi hukum
Archimedes?
(2) Bagaimanakah pengaruh
massa jenis zat cair terhadap gaya tekan ke atas yang dialami oleh suatu
benda yang dimasukkan ke dalam zat cair?
(3) Sekeping perak volumenya
60 cm3. Di dalam minyak terpentin 0,05 N. Jika massa jenis minyak
terpentin 890 kg/m3, besar gaya apungnya adalah……..
(4) Benda yang massanya 8 kg dan volumenya 10.000 cm3 dimasukkan dalam
air yang massa jenisnya 1 gr/cm3. Tentukan volume benda yang tercelup
dalam air!
(5) Bagaimanakah hubungan antara volume suatu benda terhadap gaya tekan
ke atas?
(6) Tiga buah benda memiliki
volume yang sama yaitu 80 cm3. Benda 1 dimasukkan ke dalam minyak
terpentin, benda 2 dimasukkan ke dalam air dan benda 3 dimasukkan
bensin. Dari ketiga benda tersebut manakah yang memiliki gaya tekan ke
atas yang paling besar?
(petunjuk: ρminyak terpentin = 890 kg/m3; ρbensin = 680 kg/m3, ρair = 1000 kg/m3).
(7) Mengapa berat benda di
dalam air lebih kecil daripada beratnya di udara?
(8) Sebutkan alat atau benda
yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Archimedes!
JAWABAN EVALUASI
(1) Bunyi hukum Archimedes:
”Suatu benda yang dicelupkan ke dalam zat cair sebagian atau seluruhnya,
akan mendapat gaya tekan ke atas, yang besarnya sama dengan berat zat
cair yang dipindahkan.(didesak oleh benda tersebut)”.
(2) Pengaruh massa jenis zat cair terhadap gaya tekan ke atas yaitu semakin
besar massa jenis suatu zat cair maka semakin besar pula gaya tekan ke
atas yang dialami oleh benda yang dimasukkan ke dalam zat cair tersebut.
(3) Diketahui : Vp = 60 cm3
= 6 x 10-5 m3
ρc = 890 kg/m3
g = 10 m/s2 Vb
Ditanya : FA =……….?
Dijawab : FA = Vp x ρc x g
= 6 x 10-5 m3 x 890 kg/m3 x 10 m/s2 = 0,534 N
Jadi besar gaya apungnya adalah 0,534 N
(4) Diketahui : m = 8 2k=g =
8000 gr
V = 10.000 cm3
ρ = 1 g/cm3
Ditanya : volume benda yang tercelup =……….?
Dijawab :
Jadi volume benda yang tercelup adalah 8000 cm3
(5) Hubungan antara volume
suatu benda terhadap gaya tekan gaya ke atas adalah berbanding lurus.
Yaitu semakin besar volume suatu benda maka semakin besar pula gaya
tekan ke atas zat cair tersebut.
(6) Diketahui : V masing-
masing benda = 80 cm3
= 8 x 10-5 m3
ρterpentin = 890 kg/m3
ρair = 1000 kg/m3
ρbensin = 680 kg/m3
g = 10 m/s2 Vb
Ditanya : FA paling besar =……….?
Dijawab :
FA benda I = Vb x ρc x g
= 8 x 10-5 m3 x 890 kg/m3 x 10 m/s2 = 0,712 N
FA benda II = Vb x ρc x g
= 8 x 10-5 m3 x 1000 kg/m3 x 10 m/s2 = 0,8 N
FA benda III = Vb x ρc x g = 8 x 10-5 m3 x 680 kg/m3 x 10 m/s2 = 0,544 N
Jadi gaya tekan ke atas yang dialami benda yang terbesar adalah benda yang dimasukkan ke dalam air.
(7) Berat benda di air lebih kecil
daripada beratnnya di udara karena adanya gaya tekan ke atas dari air.
(8) Contoh alat / benda yang
prinsip kerjanya berdasarkan prinsip kerja hukum Archimedes, yaitu:
- galangan kapal
- jembatan pontoon
- balon udara
- kapal laut