PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH...

138
PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK (Materi Akhlak Terpuji) TERHADAP PERILAKU FILANTROPI SISWA KELAS X DI MA FUTUHIYYAH KUDU SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh: DZAN NURAIN (073111054) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Transcript of PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH...

Page 1: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

(Materi Akhlak Terpuji) TERHADAP PERILAKU FILANTROPI SISWA

KELAS X DI MA FUTUHIYYAH KUDU SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Oleh:

DZAN NURAIN

(073111054)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dzan Nurain

NIM : 073111054

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya

sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang,15 Nopember 2011

yang menyatakan,

Dzan Nurain

NIM: 073111054

Page 3: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH

Page 4: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.
Page 5: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.
Page 6: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

ABSTRAK

Judul : Pengaruh Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak (Materi Akhlak

Terpuji) Terhadap Perilaku Filantropi Siswa Kelas X Di Ma Futuhiyyah

Kudu

Penulis : Dzan Nurain

NIM : 073111054

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemahaman Mata

Pelajaran Aqidah Akhlak (Materi Akhlak Terpuji) Terhadap Perilaku Filantropi

Siswa Kelas X Di MA Futuhiyyah Kudu.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang

bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel X dengan

variabel Y, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

deskriptif kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, dengan

mengambil seluruh populasi yang terdiri dari dua kelas. Jadi, Subyek penelitian ini

sebanyak 90 siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu. Pengumpulan data penelitian ini

menggunakan instrumen tes untuk mencari data tentang Pemahaman Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak (Materi Akhlak Terpuji). Sedangkan untuk mencari data tentang

perilaku filantropi menggunakan instrumen angket. Kemudian data yang diperoleh

dianalisis dengan menggunakan analisis satu prediktor.

Dari hasil perhitungan rata-rata variabel pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi Akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu yang berasal

dari Madrasah Tsanawiyyah. Diketahui rata-rata pemahaman sebesar 33,769. Hal ini

berarti bahwa pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Akhlak terpuji siswa

kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah cukup, yaitu pada interval 32 - 37.

Sedangkan dari perhitungan rata-rata perilaku filantropi siswa kelas X di MA

Futuhiyyah Kudu diketahui nilainya 79,859. Hal ini berarti, bahwa perilaku filantropi

siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah sedang yaitu pada interval 77 – 84.

sedangkan siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama., diketahui rata-rata

pemahaman sebesar 34,583. Hal ini berarti bahwa pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi Akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah cukup,

yaitu pada interval 33 - 37. Sedangkan dari perhitungan rata-rata perilaku filantropi

siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu diketahui nilainya 83,583. Hal ini berarti,

bahwa perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah sedang yaitu

pada interval 81 – 87. Dalam uji Freg diketahui, bahwa nilainya sebesar 23,3158,

kemudian hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel Ft 0,05(1:76) = 3,98 dan Ft

0,01(1:76) = 7,01. Dengan demikian, Freg = 23,3158> Ft 0,05(1:76) = 3,98 dan Freg =

23,3158> Ft 0,01(1:76) = 7,01, berarti signifikan. Dengan garis regresi Y= 0,635 X +

58,416

Berdasarkan hasil analisis data keseluruhan diketahui bahwa variabel X

(Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji) termasuk dalam

katagori “cukup” terlihat dari nilai mean pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

Page 7: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

materi akhlak terpuji adalah 33,8778 Sesuai dengan tabel 3 , tes tersebut berada

dalam interval 32 – 37. Perilaku Filantropi siswa (variabel Y) juga termasuk dalam

katagori ”sedang” Hal ini terlihat dari rata-rata perilaku filantropi siswa adalah

80,3556. Sesuai dengan tabel 3, angket tersebut berada dalam interval 80-87.

Berdasarkan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel, yaitu

pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji dengan perilaku

filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu dapat diketahui ada pengaruh

positif antara pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

dengan perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu. Dari analisis uji

regresi diketahui bahwa Freg adalah 22,7358 kemudian hasil ini dikonsultasikan

dengan nilai pada tabel (Ftabel), baik pada taraf signifikan 5% maupun 1% dengan

ketentuan, Freg> Ftabel, maka signifikan. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh : Freg

= 22,7358 > Ft0,05(90) = 3,96 dan Freg = 22,7358 >Ft0,01(45) = 6,96 Dengan demikian Freg

lebih besar dari Ftabel, ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari pemahaman

mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji (X) terhadap perilaku filantropi

(Y) siswa di MA Futuhiyyah Kudu. Artinya semakin baik variabel X (Pemahaman

Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji), maka semakin baik Perilaku

Filantropi siswa (variabel Y). Sebaliknya semakin buruk variabel X (Pemahaman

Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji), maka semakin buruk Perilaku

Filantropi siswa (variabel Y). Hal ini ditunjukkan dari persamaan garis regresi Ŷ =

0,596 X + 60,157.

Page 8: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

TRANSLITERASI ARAB LATIN

No Huruf

Hijaiyyah

Huruf

Latin

Cara

Membacanya No

Huruf

Hijaiyyah

Huruf

Latin

Cara

Membacanya

‟Th Tha ط A Alif 16 ا 1

‟Dh Zha ظ B Ba‟ 17 ب 2

A ;Ain„ ع T Ta‟ 18 ت 3

Gh Ghain غ Ts Tsa‟ 19 ث 4

‟F Fa ف J Jim 20 ج 5

Q Qaf ق H Ha 21 ح 6

K Kaf ك Kh Kha‟ 22 خ 7

L Lam ل D Dal 23 د 8

M Mim م Dz Dzal 24 ذ 9

N Nun ن R Ra‟ 25 ر 10

W Waw و Z Za‟ 26 ز 11

‟H Ha ه S Sin 27 س 12

La Lam alif ال Sy Syin 28 ش 13

A Hamzah ء Sh Shad 29 ص 14

‟Y Ya ي Dl Dhad 30 ض 15

Page 9: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

KATA PENGANTAR

حيم الر حمن الر اهلل بسم

Asslamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil ’aalamiin, berkat usaha keras yang tidak terlepas dari

rahmat, taufiq, hidayah dan inayah Allah SWT, penulis mampu menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah

Akhlak (Materi Akhlak Terpuji) Terhadap Perilaku Filantropi Siswa Kelas X

Di MA Futuhiyyah Kudu. Satu kebahagiaan tersendiri penulis bisa menyelesaikan

penulisan skripsi ini, meskipun sesungguhnya masih banyak dijumpai kekurangan.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepangkuan beliau junjungan Nabi Agung

Muhammad SAW. yang telah membawa umat Islam ke arah perbaikan, peradaban,

dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Rasa syukur tidak ada hentinya penulis tujukan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat

Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Islam. Meskipun banyak cobaan dan rintangan yang dihadapi, namun

semua itu berkat dukungan dari pihak-pihak yang selalu memberikan semangat

hingga penulisan skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu, penulis sampaikan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Dr. Suja‟i, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

2. Nasirudin,M.Ag. selaku dosen pembimbing I, dan Dra. Ani Hidayati, M.Pd.

selaku dosen pembimbing II, yang tak kenal lelah membimbing dan mengarahkan

penulis selama penulisan skripsi.

3. Segenap civitas akademik IAIN Walisongo Semarang yang telah membuka

cakrawala pemikiran lebih giat menggali dan mengembangkan keilmuan Islam

bagi penulis

Page 10: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

4. Kepala Madrasah Aliyah Futuhiyyah Kudu yang telah berpartisipasi aktif dalam

membantu penulis selama mengumpulkan data di Madrasah Aliyah Futuhiyyah

Kudu.

5. Bapak dan Ibunda tercinta yang senantiasa berusaha dengan keras, mendo‟akan

setiap langkah yang penulis tempuh, serta menjadi inspirasi bagi penulis untuk

melakukan sesuatu dengan kemampuan maksimal. semoga Allah Ta‟ala

senantiasa ridho dan inayah, kebahagiaan serta memberikan kesehatan kepada

beliau.

6. Sahabat- sahabat PAI B yang selalu berjuang bersama, yang penulis anggap

sebagai keluarga, meskipun tidak ada ikatan darah yang mengalir. Serta teman-

teman yang menyertai perjuangan di IAIN WALISONGO ini baik jurusan PAI,

PBA, PGMI, TBI, Tadris-tadris lain dan teman-teman fakultas selain Tarbiyah.

Tidak terlupakan bagi “sesuatu” yang meramaikan kesepian, yang

membahagiakan kesusahan, serta mengindahkan kehampaan, penulis sampaikan

ucapan termanis kepada “sesuatu”.

Ridho Allah semoga tercurahkan atas semua dukungan dan bantuan semua

pihak menjadi amal shalih dan mendapatkan balasan dari Allah Ta‟ala. Dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Amiin Ya Rabbal ‘Alamiin…

Semarang,15 Nopember 2011

Penulis,

Dzan Nurain

073111054

Page 11: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i

PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................................... ...... ii

PENGESAHAN .................................................................................................... iii

NOTA PEMBIMBING ......................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ v

TRANSLITERASI ................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ..................................................................... 5

C. Manfaat Penelitian …………....................................................... 5

BAB II : PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI

AKHLAK TERPUJI DAN PERILAKU FILANTROPI

A. Kajian Penelitian yang relevan..................................................... 6

B. Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

1. Pengertian Pemahaman…..…………………………………... 7

2. Pengertian Aqidah Akhlak.……..……………………………. 8

C. Materi Akhlak Terpuji

1. Husnu-zhan…………………………………………………. 13

2. Tawaduk…………………………………………………….. 15

3. Tasamuh…………………………………………………….. 16

4. Ta‟awun…………………………………………………….. 17

D. Perilaku Filantropi

1. Pengertian Perilaku Filantropi……………………………… 18

2. Perilaku-perilaku Filantropi………………………………… 21

Page 12: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

E. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Perilaku Filantropi……………. 24

F. Pengajuan Hipotesis……...…………………………………… 26

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 27

C. Populasi……………………………………………... ……….. 28

D. Variabel Penelitian .................................................................... 28

E. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 32

F. Metode Analisis Data .............................................................. 34

BAB IV : ANALISIS PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN

AQIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI TERHADAP

PERILAKU FILANTROPI

A. Analisis Pendahuluan ………...……………………………..... 39

B. Analisis Uji Hipotesis……………………………………...…. 51

C. Analisis Lanjut ……………………………..………………… 62

BAB V : PENUTUP

A. Simpulan .................................................................................... 64

B. Saran ........................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

DAFTAR TABEL

BAB IV

Tabel 4.1 : Skor Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak

Terpuji

Tabel 4.2 : Distribusi Frekwensi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Materi Akhlak Terpuji Siswa Kelas X di MA Futuhiyyah Kudu

Semarang yang berasal dari Madrasah Tsanawiyyah

Tabel 4.3 : Distribusi Frekwensi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Materi

Tabel 4.4 : Mean dan Akhlak Terpuji Siswa Kelas X di MA Futuhiyyah Kudu

Semarang yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama simpangan

baku variabel X (Pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi

akhlak terpuji)

Tabel 4.5 : Kualifikasi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi

Akhlak Terpuji

Tabel 4.6 : Nilai Angket Perilaku Filantropi

Tabel 4.7 : Distribusi Frekuensi Perilaku Filantropi Siswa yang Berasal dari

MTs

Tabel 4.8 : Distribusi Frekuensi Perilaku Filantropi Siswa yang Berasal dari

SMP

Tabel 4.9 : Mean dan simpangan baku variabel Y (Perilaku Filantropi)

Tabel 4.10 : Kualifikasi Perilaku Filantropi Siswa Kelas X Di MA Futuhiyyah

Kudu

Tabel 4.11 : Analisis Data Tentang Pengaruh Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah

Akhlak Materi Akhlak Terpuji Terhadap Perilaku Filantropi Siswa

Kelas X Yang Berasal Dari MTs

Tabel 4.12 : Analisis Data Tentang Pengaruh Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah

Akhlak Materi Akhlak Terpuji Terhadap Perilaku Filantropi Siswa

Kelas X Yang Berasal Dari SMP

Tabel 4.13 : Rumus Product Moment

Tabel 4.14 : Signifikansi Hubungan Antara Variable X (Pemahaman Mata

Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji) dengan Variable Y

(Perilaku Filantropi )

Tabel 4.15 : Ringkasan Rumus Analisis Regresi Dengan Skor Devisiasi Satu

Prediktor

Tabel 4.16 : Ringkasan Hasil Analisis Regresi

Table 4.17 : Ringkasan Hasil Uji Hipotesis rxy dan Freg

Tabel 4.18 : Ringkasan Korelasi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Materi Akhlak Terpuji dan Perilaku Filantropi

Tabel 4.19 : Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Freg

Page 14: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Responden

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3 Kisi-kisi angket penelitian

Lampiran 4 Tes Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlah Materi Akhlak

Terpuji

Lampiran 5 Angket tentang Perilaku Filantropi

Lampiran 6 Penghitungan Data Keseluruhan

Lampiran 7 Hasil SPSS uji Laboratorium

Lampiran 8 Surat penunjukan pembimbing

Lampiran 9 Surat izin Riset

Lampiran 10 Surat keterangan riset

Lampiran 11 Sertifikat PASSKA Institut

Lampiran 12 Sertifikat PASSKA Fakultas

Lampiran 13 Sertifikat KKN

Lampiran 14 Daftar Riwayat Hidup

Page 15: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah sub mata pelajaran pada jenjang

pendidikan menengah yang membahas ajaran agama Islam dalam segi aqidah dan

akhlak. Mata pelajaran Aqidah Akhlak juga merupakan bagian dari mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam. Pendidikan Agama Islam di Madrasah terdiri atas empat

mata pelajaran yaitu: Al-Qur‟an Hadits, Aqidah Akhlak, Fikih dan Sejarah

Kebudayaan Islam1. Pendidikan Aqidah Akhlak yang ada di Madrasah (MI, MTs,

MA) berbeda dengan pendidikan Aqidah Akhlak yang berada di sekolah ( SD, SMP,

SMA) Pendidikan Aqidah Akhlak yang berada di sekolah masih menjadi satu dengan

Pendidikan Agama Islam, tetapi Aqidah Akhlak yang ada di Madrasah menjadi mata

pelajaran tersendiri dan tidak menjadi satu dalam Pendidikan Agama Islam,

meskipun masih menjadi bagian dari pendidikan agama Islam. Mata pelajaran Aqidah

dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik

untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengimani Allah SWT. dan

merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman,

keteladanan dan pembiasaan.

Mata pelajaran Aqidah Akhlak dengan mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam lainnya pada dasarnya merupakan suatu kesatuan yang tak dapat

dipisahkan, bahkan saling membantu, terkait dan menunjang, karena mata

pelajaran lainnya secara keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan

pendidikan. Namun mata pelajaran Aqidah Akhlak agak berbeda dengan yang lain,

sebab materi yang diajarkan dalam Aqidah Akhlak bukan saja untuk diketahui,

dihayati dan dihafal, melainkan juga harus diamalkan oleh para siswa dalam

kehidupan sehari-hari.

1 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008

Page 16: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Mata pelajaran Aqidah Akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan,

pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam,

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat

kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk dapat

melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jadi, mata pelajaran Aqidah

Akhlak ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, penghayatan dan keyakinan

kepada peserta didik akan hal-hal yang harus diimani, sehingga tercermin dalam

sikap dan tingkah laku sehari-hari dan juga memberikan pengetahuan, penghayatan

dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan akhlak yang baik, dan menjauhi akhlak

yang buruk, baik hubungannya dengan Allah, dengan diri sendiri, dengan sesama

manusia, maupun dengan lingkungan sekitar2. Aqidah Akhlak juga bertujuan

mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak

tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial,

sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam3.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa tujuan mata pelajaran Aqidah Akhlak tidak

hanya harus mengetahui, memahami, melainkan juga dapat mengamalkan materi

tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan ketentuan ajaran agama.

sehingga tercipta peserta didik yang berakhlak mulia dan mata pelajaran Aqidah

Akhlak berjalan sesuai dengan fungsinya. Tujuan mata pelajaran Aqidah Akhlak

adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT,

memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam keyakinan, pemahaman, dan pengamalan

ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, menjaga hal-hal negatif dari

lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan

2 M.Rifa‟I, Mata Pelajaran Aqidah Akhlak, (Semarang : wicaraka, 1994), hlm. V

3 PerMenAg No.2 Tahun 2008,

Page 17: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

menghambat perkembangannya demi menuju menjadi manusia yang seutuhnya, dan

untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlak, agar dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Secara garis besar mata pelajaran Aqidah Akhlak berisi materi pokok tentang

hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan

manusia dengan lingkungan. Kompetensi mata pelajaran Aqidah Akhlak berisi

sekumpulan kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah

menempuh Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs. Kompetensi ini berorientasi

pada perilaku afektif dan psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif

dalam rangka memperkuat aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai

dengan ajaran Islam. Aspek akhlak terdiri atas masalah akhlak yang meliputi

pengertian akhlak, induk-induk akhlak terpuji dan tercela, metode peningkatan

kualitas akhlak, macam-macam akhlak terpuji dan akhlak tercela.4 Kompetensi mata

pelajaran Aqidah Akhlak di MA adalah meliputi:

Mengenal dan menyakini rukun iman dari iman kepada allah sampai dengan

kepada Qada dan Qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat-

kalimat thayyibah, pengenalan, pemahaman sederhana, dan penghayatan

terhadap rukun iman dan al-asma’ al-husna, serta pembiasaan dalam pengamalan

akhlak terpuji dan adab Islami serta menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari-hari

5.

Materi-materi yang disebutkan di atas tidak dibahas semua dalam penelitian

ini. Peneliti mengkhususkan pada materi akhlak terpuji sebagai pengetahuan tentang

perilaku terpuji yang kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh

peserta didik. Materi akhlak terpuji berisikan tentang perilaku-perilaku yang baik

sesuai dengan ajaran yang telah nabi Muhammad berikan kepada kita. Akhlak terpuji

yang diajarkan oleh nabi ini meliputi: akhlak terpuji pada diri sendiri dan akhlak

terpuji pada orang lain. Akhlak terpuji terhadap diri sendiri seperti sabar, ikhlas, teliti,

rajin, dll. Sedangkan akhlak terpuji terhadap orang lain seperti jujur, tolong-

4 PerMenAg No.2 Tahun 2008,

5 PerMenAg No.2 Tahun 2008,

Page 18: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

menolong, sedekah, infaq, pemurah. Setelah mendapatkan materi akhlak terpuji

diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikan perilaku terpuji ini dalam kehidupan

sehari-hari baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Salah satu perilaku

terpuji adalah perilaku filantropi.

Perilaku filantropi adalah tindakan sukarela untuk kepentingan publik6.

Perilaku filantropi ini berkaitan tentang tindakan seseorang demi kepentingan publik,

baik dalam hal memberi, pelayanan dan asosiasi secara sukarela untuk membantu

pihak lain yang membutuhkan sebagai ekspresi rasa cinta terhadap sesama. Aktivitas

filantropi sering dikenal dengan istilah berderma, sedang orang yang memiliki

perilaku filantropi ini adalah dermawan. Di dalam al-Qur‟an perintah berderma

mengandung makna kemurahan hati, keadilan sosial, saling berbagi dan saling

memperkuat. Dalam berfilantropi terdapat satu etos keagamaan yang yang tidak saja

menjadi koreksi secara sosial, tetapi juga merefleksikan suatu nilai moral dan

spiritual yang mengarah kepada pencapaian kesejahteraan individu, komunitas dan

masyarakat secara menyeluruh. Filantropi tidak hanya berhenti pada soal yang

berkaitan dengan kebajikan ( Moral ). Filantropi merupakan sentimen moral yang

bertransformasi ke dalam tindakan sosial. Jadi filantropi ini merupakan tindakan

kebajikan baik itu berupa material maupun bentuk jasa, bukan hanya berhenti pada

soal moral yang berupa material saja. Bentuk kebajikan yang berupa jasa dengan

tidak mengharapkan imbalan atau pamrih juga dapat dikatakan sebagai aktivitas

filantropi.

Berdasarkan uraian di atas dapat kita pahami bahwa mata pelajaran Aqidah

Akhlak sangatlah penting. Akan tetapi, akankah pemahaman siswa tentang mata

pelajaran Aqidah Akhlak khususnya pada materi perilaku terpuji berpengaruh

terhadap perilaku filantropi siswa. Oleh karena itu, Dengan latar belakang yang telah

digambarkan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian skripsi

dengan judul “Pengaruh Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ( Materi Akhlak

6 Andi Agung Prihatna, dkk, Revitalisasi Filantropi Islam, Jakarta : Pusat Bahasa dan Budaya,

2005, hlm 4

Page 19: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Terpuji) Terhadap Perilaku Filantropi Siswa Kelas X di MA Futuhiyyah Kudu

Semarang”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang?

2. Bagaimana perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang?

3. Adakah pengaruh pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak

terpuji terhadap perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu

Semarang?

C. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang. Sehingga pendidik dapat

mengidentifikasi pemahaman peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.

Kemudian mengambil langkah dengan memperbaiki kekurangan dalam

pembelajaran, agar pembelajaran dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.

2. Mengetahui secara mendalam perilaku filantropi siswa kelas X di MA

Futuhiyyah Kudu. Kemudian mengembangkan perilaku filantropi yang ada

dalam diri peserta didik, sehingga setiap peserta didik dapat mengaplikasikan

perilaku ini pada kehidupan sehari-hari tanpa harus diperintah.

3. Mengetahui pengaruh pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak

terpuji terhadap perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu

Semarang. Kemudian menjadi bekal dalam proses pembelajaran yang baik dan

mencapai tujuan yang telah ditentukan, serta memupuk dan mengembangkan

perilaku filantropi peserta didik melalui pendidikan yang baik dan benar.

Page 20: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

BAB II

PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DAN PERILAKU

FILANTROPI

A. Kajian Penelitian Yang Relevan

Kajian yang terkait dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh:

1. Himatul Aliyah, NIM 3505012 dengan judul (Hubungan Prestasi Belajar Aqidah

Akhlak Dengan Perilaku Siswa Studi Kasus di MIN Kalibuntu Wetan Kendal)

dengan hasil, semakin tinggi prestasi belajar aqidah akhlak, maka makin baik

perilaku siswa.

2. Penelitian yang dilakukan Anik sholihatun, NIM 350306 dengan judul (Studi

Korelasi Prestasi PAI Dengan Perilaku Keberagamaan Siswa Kelas V dan VI

SDN Keling 05 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2004/2005)

dengan hasil penelitian, semakin tinggi prestasi belajar PAI, maka makin baik

perilaku keberagamaan siswa.

3. Penelitian M. Agus syukron, NIM 3103063 dengan judul (Studi Komparasi

Prestasi Belajar Kognitif Bidang Studi Aqidah Akhlak Kelas Xi Siswa Yang

Tinggal Di Pondok Pesantren Dengan Siswa Yang Tidak Tinggal di Pondok

Pesantren di MAN Rembang Tahun Ajaran 2007/2008) dengan hasil penelitian

bahwa terdapat perbedaan belajar kognitif siswa yang tinggal di pondok pesantren

dengan siswa yang tidak tinggal di pondok pesantren.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa penelitian yang akan dilakukan ini

berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dimana kemampuan

dalam bidang kognitif berhubungan dengan perilaku seseorang. Akan tetapi, yang

berbeda dalam penelitian ini adalah aspek kognitif dari kemampuan siswa. Penelitian-

penelitian yang telah lalu cenderung pada aspek pengetahuannya. Tetapi, penelitian

ini lebih menfokuskan pada aspek pemahaman siswanya. Perilaku yang dibahas

dalam penelitian yang akan dilakukan ini membahas perilaku filantropi siswa,

berbeda dengan penelitian dahulu yang membahas perilaku keberagamaan.

B. Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Page 21: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

1. Pengertian Pemahaman

Pemahaman didefinisikan proses berpikir dan belajar. Dikatakan demikian

karena untuk menuju ke arah pemahaman perlu diikuti dengan belajar dan

berpikir. Pemahaman merupakan proses, perbuatan dan cara memahami7. Dalam

taksonomi bloom, “ kesanggupan memahami setingkat lebih tinggi dari pada

pengetahuan. Namun, tidaklah berarti bahwa pengetahuan tidak dipertanyakan sebab,

untuk dapat memahami, perlu terlebih dahulu mengetahui atau mengenal”8.

Pemahaman adalah tingkatan kemampuan yang mengharapkan seseorang

mampu memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang diketahuinya.

Dalam hal ini ia tidak hanya hapal secara verbalitas, tetapi memahami

konsep dari masalah atau fakta yang ditanyakan, maka operasionalnya

dapat membedakan, mengubah, mempersiapkan, menyajikan, mengatur,

menginterpretasikan, menjelaskan, mendemonstrasikan, memberi contoh,

memperkirakan, menentukan, dan mengambil keputusan9.

Ranah kognitif menunjukkan adanya tingkatan-tingkatan kemampuan yang

dicapai dari yang terendah sampai yang tertinggi. Dapat dikatakan bahwa

pemahaman itu tingkatannya lebih tinggi daripada sekedar pengetahuan.

Definisi pemahaman menurut Anas Sudijono adalah "kemampuan seseorang

untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan

diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui mengetahui

tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Pemahaman

merupakan jenjang kemampuan berpikir yang setingkat lebih tinggi dari

ingatan dan hafalan"10

.

7 W.J.S. Porwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,

1991), hlm. 636

8 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2008), hlm. 24

9 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1997), hlm. 44

10 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,

1996), hlm. 50

Page 22: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Sedangkan menurut Yusuf Anas, yang dimaksud dengan pemahaman adalah

: kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang sudah diingat lebih–kurang

sama dengan yang sudah diajarkan dan sesuai dengan maksud penggunaannya11

.

Dari berbagai pendapat di atas, indikator pemahaman pada dasarnya sama,

yaitu dengan memahami sesuatu berarti seseorang dapat mempertahankan,

membedakan, menduga, menerangkan, menafsirkan, memperkirakan, menentukan,

memperluas, menyimpulkan, menganalisis, memberi contoh, menuliskan kembali,

mengklasifikasikan, dan mengikhtisarkan. Indikator tersebut menunjukkan bahwa

pemahaman mengandung makna lebih luas atau lebih dalam dari pengetahuan.

Dengan pengetahuan, seseorang belum tentu memahami sesuatu yang dimaksud

secara mendalam, hanya sekedar mengetahui tanpa bisa menangkap makna dan arti

dari sesuatu yang dipelajari. Sedangkan dengan pemahaman, seseorang tidak hanya

bisa menghapal sesuatu yang dipelajari, tetapi juga mempunyai kemampuan

untuk menangkap makna dari sesuatu yang dipelajari juga mampu memahami konsep

dari pelajaran tersebut.

2. Pengertian Aqidah Akhlak

Sebelum menjelaskan tentang Aqidah Akhlak peneliti akan menjelaskan

terlebih dahulu tentang pengertian aqidah dan pengetian akhlak. Hal ini untuk

memudahkan dalam memahami makna kedua kata aqidah dan akhlak, yaitu sebagai

berikut.

a. Pengertian Aqidah dan Akhlak

Menurut bahasa, kata aqidah berasal dari bahasa Arab yaitu ( ( َع ْع دًة - َع ْع ِق ُد - َع َع َع

yang artinya adalah mengikat atau mengadakan perjanjian. Relevansi antara ( َع َع )

dan (َع ِق د ) adalah keyakinan yang tersimpul kukuh dalam hati, bersifat mengikat,

dan mengandung perjanjian. Menurut sumber lain akidah diartikan yang

dipercayai hati. Penggunaan kata akidah, sebenarnya untuk mengungkapkan

makna kepercayaan dan keyakinan. Akidah merupakan persoalan dasar yang

11 Yusuf Anas, Managemen Pembelajaran dan Instruksi Pendidikan, (Jogja: IRCiSoD, 2009),

hlm 151

Page 23: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

harus dimiliki oleh setiap mukallaf, akidah adalah pangkal dan sekaligus tujuan

dari segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap mukallaf. Tingkat pemahaman

dan komitmen secara utuh terhadap kebenaran yang diyakini sangat menentukan

kualitas perbuatan mukallaf. Untuk membekali diri dan menjaga kualitas

keimanan, setiap mukallaf memiliki kewajiban memahami hakikat dan ruang

lingkup akidah Islam secara benar. Pemahaman dan komitmen yang benar

terhadap akidah Islam akan menjadi penuntun setiap mukallaf dalam

berperilaku.12

Berdasarkan pengertian yang telah diberikan di atas, dapat diambil

kesimpulan bahwa akidah itu merupakan dasar keyakinan yang terkait dengan

rukun iman dan merupakan asas dari ajaran Islam.

Sedangkan pengertian akhlak dilihat dari sudut kebahasaan, akhlak berasal

dari bahasa Arab yaitu isim mashdar (bentuk infinitive)dari kata akhlaqa,

yukhliqu, ikhlaqan, sesuai dengan timbangan (wazan) tsulasi majid af’ala, yuf’ilu

if’ala yang berarti al- sajiyah (perangai), ath-thabi’ah (kelakuan, tabi‟at, watak

dasar), al-‘adat (kebiasaan, kelaziman), al-maru’ah (peradaban yang baik), dan

al-din (agama).13

Dapat disimpulkan pengertian akhlak secara bahasa adalah budi

pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. . Sedangkan menurut istilah

بِق َّة ان األدَع فَعاتُد اْعإلنْعسَع الَعقُد هِقىَع صِق األخْع

Akhlak ialah sifat-sifat manusia yang terdidik.14

Menurut Mahjuddin akhlak adalah perbuatan manusia yang bersumber dari

dorongan jiwanya. Maka gerakan refleks, denyut jantung dan kedipan mata tidak

dapat disebut akhlak, karena gerakan tersebut tidak diperintah oleh unsur

12 Roli Abdul Rahman, Menjaga Akidah dan Akhlak, Untuk Kelas X Madrasah Aliyah,(Solo

:Tiga Serangkai Pustaka Mandiri), hlm 2

13 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, ( Jakarta : Rajawali press), hlm 1

14 Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta : Raja Grapindo Persada, 2002), hlm 1

Page 24: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

kejiwaan.15

Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa akhlak

merupakan sifat-sifat yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang bersumber dari

dorongan jiwa, tertanam dalam jiwa, dan selalu ada padanya.

Berdasarkan pengertian Aqidah dan Akhlak di atas, dapat diambil

kesimpulan bahwa mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah mata pelajaran yang

mengajarkan tentang asas ajaran agama Islam dan juga mengajarkan tentang

berperilaku, sehingga peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan

mengimani Allah SWT dan dapat mengaplikasikan dalam bentuk perilaku yang

baik dalam kehidupan. Baik terhadap diri sendiri, keluarga, ataupun terhadap

masyarakat. Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Aliyah adalah salah satu

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari aqidah

dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyyah.

Mata pelajaran Aqidah Akhlak merupakan Upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan

mengimani Allah Swt. dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam

kehidupan sehari-hari.

Materi yang diajarkan dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak terdiri dari dua

aspek, aspek yang pertama adalah aspek aqidah dan aspek yang kedua adalah

aspek akhlak.

Aspek aqidah ditekankan pada pemahaman dan pengamalan prinsisp-prinsip

aqidah Islam, metode peningkatan aqidah, wawasan tentang aliran-aliran

tentang aqidah Islamsebagai landasan dalam pengamalan iman yang inklusif

dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang macam-macam tauhiid

seperti tauhiid uluhiyyah, tauhiid rububiyyah, tauhiid ash-shifat wa al-af’al,

tauhiid rahmaniyah, tauhiid mulkiyah, dan lain-lain serta perbuatan syirik

dan implikasinya dalam kehidupan. Aspek akhlak, disamping berupa

pembiasaan dalam menjalankan akhlak terpuji dan menghindari akhlak

tercela sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, juga mulai

diperkenalkan tasawuf dan metode peningktan kualitas akhlak.16

15 Mahjuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, (Jakarta : Kalam Mulia, 1991), hlm 5

16 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008

Page 25: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Mata pelajaran Aqidah Akhlak memberikan bimbingan kepada peserta didik

agar memahami, menghayati, meyakini kebenaran ajaran Islam, serta bersedia

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama mempelajari akhlak

adalah agar peserta didik memahami akhlak dengan benar.17

Secara substansial mata pelajaran Aqidah-Akhlak di Madrasah Aliyah

memiliki konstribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik

untuk mempelajari dan mempraktikan aqidahnya dalam bentuk pembiasaan

untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.

18

Setelah mendapatkan pendidikan Aqidah Akhlak, peserta didik diharapkan

memahami istilah-istilah aqidah, prinsip-prinsip, aliran-aliran dan metode

peningkatan kualitas aqidah serta meningkatkan kualitas keimanan melalui

pemahaman dan penghayatan al-asma’ al-husna serta penerapan perilaku

bertauhid dalam kehidupan dari aspek tauhid. Sedangkan dari aspek akhlak

peserta didik diharapkan memahami istilah istilah akhlak dan tasawuf,

menerapkan metode peningkatan kualitas akhlak serta membiasakan perilaku

terpuji dan menghindari perilaku tercela.

Tujuan mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah menumbuh kembangkan

aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,

penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang

aqidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang

keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Tidak hanya itu, tujuan mata

pelajaran Aqidah Akhlak juga mewujudkan manusia indonesia yang berakhlak

mulia dan menghincari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam

17Amru Khalid, Tampil Menawan dengan Akhlak Mulia, (Jakarta : Cakrawala Publishing,

2008), hlm 4

18 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008 ,

Page 26: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasidari ajaran dan nilai-nilai

Aqidah Islam.19

b. Ruang Lingkup

Secara garis besar pembahasan dalam Aqidah Akhlak adalah dua hal pokok

yaitu hubungan dengan al-Khaliq yakni Allah Swt. dan hubungan dengan

makhluk. Dengan tujuan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan dasar

kepada peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan

dan pengalaman akhlak Islami dan nilai-nilai keteladanan dalam kehidupan

sehari-hari, yang tak lain untuk mencetak generasi Alquran yaitu insan taqwa dan

mampu bertindak sebagai pemimpin (khalifah) di bumi. Ruang lingkup mata

pelajaran aqidah akhlak di Madrasah Aliyah meliputi:

Aspek aqidah terdiri atas : prinsip-prinsipakidah dan metode

peningkatannya. Al-asma‟ al-husna. Macam-macam tauhiid seperti tauhiid

uluhiyyah, tauhiid rububiyyah, tauhiid ash-shifat wa al-af’al, tauhiid

rahmaaniyah, tauhiid mulkiyah dan lain-lain, syirik dan implikasinya dalam

kehidupan, pengertian dan fungsi ilmu kalam sertaserta hubungannya

dengan ilmu-ilmu lainnya, dan aliran-aliran dalam ilmu kalam (klasik dan

modern). Aspek akhlak terdiri atas: masalah akhlak yang meliputi

pengertian akhlak, induk-induk akhlak terpuji dan tercela, metode

peningkatan kualitas akhlak, macam-macam akhlak terpuji seperti husnuzh-

zhan, taubat, akhlak dalam berpakaian , berhias, perjalanan, bertamu dan

menerima tamu, adil, rida, amal salih, persatuan dan kerukunan, akhlak

terpuji dalam pergaulan remaja, serta pengenalan tentang tasawuf. Ruang

lingkup akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan

dosa besar (seperti mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, mengkonsumsi

narkoba), israaf, tabdzir, dan fitnah.20

Secara garis besar, mata pelajaran Aqidah-Akhlak berisi materi pokok,

hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, hubungan

manusia dengan lingkungannya.21

macam-macam akhlak terpuji seperti husnuzh-

zhan, taubat, akhlak dalam berpakaian , berhias, perjalanan, bertamu dan

19 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008

20 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008

21 M.Rifa‟I, Mata Pelajaran Aqidah Akhlak, (Semarang : wicaksana, 1994), hlm. VI

Page 27: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

menerima tamu, adil, ridho, amal salih, persatuan dan kerukunan, akhlak terpuji

dalam pergaulan remaja, Akhlak terpuji terhadap sesama manusia seperti

husnuzan, tawaduk, tasamuh, dan ta‟awun. Dalam penelitian ini akan

memfokuskan akhlak terpuji terhadap sesama manusia. Oleh karena itu, indikator

variable akhlak terpuji adalah :

1) Husnuzhan,

2) Tawaduk,

3) Tasamuh, dan

4) Ta‟awun22

C. Materi Akhlak Terpuji

1. Husnuzh-zhan

Secara bahasa husnuzhan berasal dar dua kata, yaitu khusnu dan zhan yang

memiliki arti berbaik sangka. Secara istilah husnuzhan adalah berbaik sangka

terhadap segala dan ketentuan Allah yang diberikan kepada manusi. Berprasangka

baik sebagai tindakan yang benar sebab semua jiwa tidak akan menjadi baik kecuali

dengan mengingat rahmat dan ampunan Allah. Karena sikap Allah yang demikian

baik, maka hamba akan selalu mendekatkan diri kepada Allah dan berusaha keras

untuk melakukan kebaikan. Seseorang yang penuh pengertian mendalam me-

Mahasucikan Allah dari kemungkinan menciptakan alam ini sia-sia. Orang yang

mengatakan bahwa Allah menciptakan alam ini sia-sia,tanpa makna adalah pikiran

negatif tentang Tuhan. Ucapan subhanallah (Mahasuci Allah) berarti me-

Mahasucikan Allah dari setiap gambaran atau pikiran negatif tentang Dia.

Implikasinya dengan kita sendiri adalah ucapan subhanallah berusaha membebaskan

diri kita dari setiap pikiran negatif. Ucapan yang berdampingan dengan tasbih (

subhanallah) adalah tahmid ( Alhamdulillah ) yang artinya segala puji bagi Allah.

Bacaan tahmid ini mengandung makna penegasan kepada diri sendiri supaya

tidak berpikir negatif tentang Allah. Bahkan hanya berpikir positif tentang Allah. Hal

22 T. Ibrahim dan Darsono, Membangun Akidah dan Akhlak 2, (Solo : PT. Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, 2009), hlm 103-113

Page 28: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

ini mendidik diri sendiri agar selalu mempunyai pandangan yang penuh apresiasi dan

rasa optimis kepada allah atas segala takdir-Nya atas kita. Sikap ini tidak boleh

dikacaukan dengan sikap fatanisme, yaitu sikap putus asa terhadap masa depan. Sikap

husnuzhan di atas kebalikan dari sikap fatanisme, sebab dengan memahami dan

meresapkan makna tasbih dan tahmid, maka akan dapat menanamkan dalam jiwa kita

sikap yang positif , optimis, dan penuh harapan kepada Allah bagi masa depan kita.

Sikap husnuzhan akan melahirkan keyakinan bahwa segala kenikmatan dan

kebaikan yang diterima manusia berasal dari Allah, sedangkan keburukan yang

menimpa manusi disebabkan dosa dan kemaksiatannya. Tidak seorang pun bisa lari

dari takdir yang telah ditetapkan Allah. Manusia tidak akan sampai kepada sesuatu

yang membuat hatinya tenang, kecuali jika ia mengikuti petunjuk-petunjuk-Nya dan

meninggalkan masalah yang meragukan imannya. Ketenangan hati akan dapat

dicapai manakalaia mau menjadikan perintah-perintah syari‟at sebagai petunjuk

untuk menyerahkan diri kepada allah.23

Hikmah Husnuzhan antara lain:

a. Melahirkan kesadaran bagi umat manusia, bahwa segala sesuatu di alam semesta

ini berjalan sesuai dengan aturan dan hukum yang ditetapkan dengan pasti oleh

Allah.

b. Mendorong manusia untuk berusaha dan beramal dengan sungguh-sungguh untuk

mencapai kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat serta mengikuti hukum

sebab akibat yang berlaku dan ketetapan Allah.

c. Mendorong manusia untuk semakin mendekatkan diri pada Allah yang memiliki

kekuasaan dan kehendak yang mutlak dan memiliki kebijaksanaan, keadilan dan

kasih sayang kepada makhluk-Nya.

d. Menanamkan sikap tawakal dalam diri manusia karena menyadari bahwa manusia

hanya bisa berusaha dan berdoa, sedangkan hasilnya diserahkan kepada Allah

sebagai Dzat yang menciptakan dan mengatur kehidupan manusia.

23 Roli Abdul Rahman, Menjaga Akidah dan Akhlak,, hlm 88

Page 29: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

e. Sikap husnuzhan mendatangkan ketenangan jiwa dan ketentraman hidup karena

meyakini apa pun yang terjadi atas kehendak Allah.

2. Tawaduk

Tawaduk berarti rendah hati. Orang yang tawaduk adalah orang yang

merendahkan diri dalam pergaulan, tidak menampakkan kemampuan yang dimiliki24

.

Dalam pergaulan orang yang memiliki sikap tawaduk disukai oleh orang lain dan

dapat menimbulkan rasa simpati dari pihak lain. Kebalikan dari sikap tawaduk adalah

takabur, sikap takabur tidak disukai dalam pergaulan. Orang yang takabur selalu ingin

dipuji dan dihormati orang lain. Akan tetapi, yang terjadi sebaliknya, orang yang

takabur kehilangan rasa simpati pihak lain. Sikap tawaduk dalam pergaulan sangat

penting. Islam memberikan tuntunan kepada umatnya untuk memiliki sikap tawaduk,

dan menjauhi sikap takabur pada siapapun.25

Allah berfirman,

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,

sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu kecil"(Q.S. al-Isra‟

/ 17 : 24)26

.

Ayat ini mewajibkan kita untuk bersikap tawaduk kepada kedua orang tua

melalui tindakan27

atas dasar rasa kasih sayang. Kita hendaknya juga mendoakan

kepada kedua orang tua agar senantiasa dirahmati Allah SWT. Perilaku-perilaku

tawaduk banyak sekali, adapun bentuk-bentuk perilaku tawaduk, antara lain.

a. Menghormati kepada orang yang lebih tua, atu lebih pandai dari dirinya

b. Sayang kepada yang lebih muda, atau lebih rendah kedudukannya

c. Menghargai pendapat dan pembicaraan orang lain

d. Bersedia mengalah demi kepentingan umum

24 T. Ibrahim dan darsono, Membangun Akidah dan Akhlak, Solo : PT Tiga Serangakai

Pustaka Mandiri, 2009. hlm 105

25 T. Ibrahim dan darsono, Membangun Akidah dan Akhlak,

26 Al-Qur‟an dan Terjemahannya Juz 1-15, Kudus : Menara Kudus, 2006. hlm 284

27 Abdullah Bin Muhammad, Tafsir Ibn Katsir, Jakarta : Pustaka Imam asy-Syafi‟I, 2008.

Page 30: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

e. Santun dalam berbicara kepada siapapun

f. Tidak suka disanjung orang lain atas kebaikan atau keberhasilan yang dicapai.

Perilaku tawaduk merupakan salah satu perilaku terpuji, setiap perilaku terpuji

memiliki hikmah. Adapun hikmah perilaku tawaduk ini antara lain

a. Menimbulkan rasa simpati pihak lain sehingga suka bergaul dengannya; akan

dihormati secara tulus oleh pihak lain sesuai naluri setiap manusia ingin dihormati

dan menghormati

b. Mempererat hubungan persaudaraan antara dirinya dan orang lain

c. Mengangkat derajat dirinya sendiri dalam pandangan Allah maupun sesama

manusia.

3. Tasamuh

Tasamuh berarti sikap tenggang rasa, saling menghormati, saling menghargai

sesama manusia. Pada hakikatnya, sikap seperti ini telah dimiliki oleh manusia sejak

masih usia anak-anak, namun perlu dibimbing dan diarahkan28

. Tasamuh juga disebut

toleran. Dalam kehidupan bermasyarakat penting adanya sikap tasamuh, bersikap

tasamuh berarti memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengambil haknya

sebagaimana mestinya. Apabila tasamuh ini tidak ada, maka akan terjadi perselisihan

antara dua pihak yang mempertahankan pendapat dan hak pribadi tanpa memberi

kesempatan orang lain mengambil haknya. Agama Islam mengajarkan kepada

umatnya untuk bersikap tasamuh, Allah berfirman,

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (Q.S. al-Kafiruun/108 : 6)29

.

Ayat ini dijadikan dalil bahwa kekufuran itu secara menyeluruh merupakan

satu millah (agama)30

. Masing-masing pihak bebas melaksanakan ajaran agama yang

diyakini. Masing-masing berhak melakukan peribadahan sesuai dengan keyakinan

28 T. Ibrahim dan darsono, Membangun Akidah dan Akhlak, hlm 107

29 Al-Qur‟an dan Terjemahannya Juz 16-30, Kudus : Menara Kudus, 2006. hlm 604

30 Abdullah Bin Muhammad, Tafsir Ibn Katsir

Page 31: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

tanpa mengusik ibadah orang lain, harus saling menghormati dan menghargai hak-

haknya. Bentuk-bentuk perilaku tasamuh dalam kehidupan antara lain

a. Tidak menganggu ketenangan tetangga,

b. Tidak melarang tetangga apabila ingin menanam pohon di atas kebunnya,

c. Menyukai sesuatu untuk tetangganya, sebagaimana ia suka untuk dirinya sendiri.

Hikmah perilaku tasamuh ini antara lain

a. Memuaskan batin orang lain, karena dapat mengambil hak sebagaimana mestinya,

b. Kepuasan batin yang tercermin dalam raut wajahnya menjadikan semakin eratnya

hubungan persaudaraan orang lain dengan dirinya,

c. Eratnya hubungan baik dengan orang lain dapat memperlancar terwujudnya

kerjasama yang baik dalam kehidupan bermasyarakat,

d. Dapat memperluas kesempatan untuk memperoleh rezeki karena banyak relasi.

4. Ta‟awun

Kata taawun berasal dari bahasa Arab نُد نُد - َع َعااَع ناًة - َع َع َعااَع -yang berarti tolong َع َعااُد

menolong, gotong royong, bantu membantu dengan sesama manusia31

. Islam

menganjurkan setiap orang Islam agar menjadikan tolong-menolong sebagai ciri dan

sifat dalam muamalah sesama mereka32

. Pada hakikatnya naluri hidup bertaa‟wun

telah dimiliki setiap manusia sejak masih usia anak-anak. Sungguhpun demikian,

sikap ini perlu mendapatkan bimbingan secara terus-menerus dari orang dewasa.

Dalam kehidupan di dunia, manusia tidak dapat hidup sendiri, karena manusia adalah

makhluk yang lemah, tak mampu mencukupi kebutuhan hidup sendiri tanpa bantuan

dari orang lain. Agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia perlu saling

tolong-menolong, kerjasama dan bantu membantu dalam berbagi hal. Dengan

demikian terjalinlah hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

31 T. Ibrahim dan darsono, Membangun Akidah dan Akhlak, hlm 110

32 Abduh Gholib Ahmad Isa, Etika Pergaulan Dari A-Z, (Solo : Pustaka Arafah, 2010),

hlm 38

Page 32: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Islam mengajarkan kepada umatnya agar mau bekerja sama, tolong-menolong

dengan sesamanya atas dasar kekeluargaan. Allah SWT, berfirman dalam surat al-

Maidah ayat 2,

… ……

…… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

permusuhan……(Q.S. al-Maidah/5 : 2)33

Allah mengajarkan kaum muslimin untuk saling menolong diantara mereka

dalam segala kondisi maupun keadaan, karena dalam perbuatan saling menolong

tersebut merupakan prinsip dasar dalam menjalin kerjasama dengan siapapun34

.

D. Perilaku Filantropi

1. Pengertian Perilaku Filantropi

Perilaku manusia barasal dari dorongan yang ada dalam diri manusia, sedang

dorongan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri

manusia.35

Perilaku juga dapat disebut akhlak, karena akhlak adalah sifat-sifat yang

dibawa manusia sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya.36

Perilaku merupakan perwujudan dari adanya kebutuhan. Perilaku dikatakan wajar

apabila ada penyesuaian diri yang harus diselaraskan peran manusia sebagai individu,

sosial, dan berketuhanan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia adalah:

Keturunan, dan Lingkungan. Ilmu pengetahuan juga dapat mempengaruhi

perilaku. Karena perilaku merupakan sesuatu yang muncul dari pengetahuan.37

33 Al-Qur‟an dan Terjemahannya Juz 1-15. hlm 106 34 M. Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah, Jakarta Lentera Hati, 2002, V.3, hlm14

35 Heri Purwanto, pengantar perilaku manusia untuk keperawatan, (Jakarta : EGC, 1999),

hlm 10

36 Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak,

37 Kamran A Irsyadi, Samudra Hikmah Al-Ghozali, Terj. (Yogyakarta : Pustaka al-furqan,

2007), hlm 299

Page 33: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Perilaku manusia berkenaan dengan diri sendiri dan sosial, perilaku filantropi

merupakan salah satu yang berkenaan dengan sosial. Dalam kamus ensiklopedia

inggris filantropi diartikan affection for mankind38

yang artinya kasih sayang untuk

umat manusia. Jadi pengertian perilaku filantropi adalah tindakan sukarela untuk

kepentingan publik.39

Menurut sifatnya filantropi ini dikenal dengan dua bentuk, yakni filantropi

tradisional dan filantropi untuk keadilan sosial. Filantropi tradisional adalah filantropi

yang berbasis karitas (charity). Praktrek filatropi tradisional pada umumnya

berbentuk pemberian para dermawan kepada kaum miskin untuk memenuhi

kebutuhan makanan, tempat tinggal, pakaian dan lain-lain. Dilihat dari orientasinya,

filantropi tradisional lebih bersifat individual. Sedangkan filantropi untuk keadilan

sosial merupakan bentuk kedermawanan sosial yang dimaksudkan untuk

menjembatani jurang antara si kaya dan si miskin.40

Kedermawanan berarti mendahulukan bagian orang lain dibanding bagian kita

sendiri secara mutlak, baik duniawi maupun ukhrawi, di samping bergegas

memberinya sebelum diminta.41

For muslims, islamic philantropy including zakat,

infak, sedekah dan wakaf is the embodiment of that care42

(Dalam Islam, konsep

filantropi dikenal dalam istilah zakat, infak, sedekah dan wakaf, adalah perwujudan

kedulian kepada sesama). Di dalam al-Qur‟an perintah berderma terkandung makna

kemurahan hati, keadilan sosial, saling berbagi, dan saling memperkuat.

Perpektif al-Qur‟an mengenai praktik berfilantropi berakar pada idel-ideal

esensial berikut ini: pertama, tidak ada satu dikotomi antar usaha-usaha spiritual

38 Webster‟s Encyclopedic Unabridget Dictionary of The English Language, States of

America:1989. h 1081

39 Andi Agung Prihatna, dkk, Revitalisasi Filantropi Islam, (Jakarta : Pusat Bahasa dan Budaya, 2005), hlm 4

40 Andi Agung Prihatna, dkk, Revitalisasi Filantropi Islam,

41 Kamran A Irsyadi, Samudra Hikmah Al-Ghozali, hlm 314

42 Chaider S. Bamualim, dll, Islamic Philantropy and Social Development im Contemporary

Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta, 2006. h VII

Page 34: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

dan material dalam kehidupan manusia: kedua, menjadi karakter, tujuan dan

fungsi komunitas Muslim: ketiga konsep trusteeship dan kekayaan. Idel-ideal

tersebut dalam al-Qur‟an memapankan satu basis bagi ungkapan moral yang

mendasar, dan juga praktik aktual berderma dalam konteks Islam.43

Menurut Muhammad Abdul Aziz al-Akhauli, Orang yang mengorbankan

hartanya dijalan Allah kepada kaum fakir-miskin, orang-orang yang berhutang, dan

para pejuang atau mendermakan hartanya untuk kepentingan umum, maka demikian

merupakan benteng yang kokoh dan tembok penyekat kuat yang menjaga dari

kobaran dan jilatan api neraka.44

Orang yang memiliki perilaku ini banyak jenisnya,

karena perilaku filantropi tidak hanya berkenaan dengan material saja, melainkan

juga berkaitan dengan perbuatan atau perilaku. Perilaku filantropi dapat di

katagorikan sebagai berikut;

a. Pemurah, suka memberi atau suka membantu orang atau memberi pertolongan,45

b. Sedekah dan Infaq,46

c. Menolong tanpa pamrih (Altruisme).47

2. Perilaku-Perilaku Filantropi

a. Pemurah

Pemurah artinya suka memberi atau suka membantu orang atau memberi

pertolongan, bantuan kepada orang lain. Bantuan atau pertolongan itu dapat

berupa harta benta, tenaga, atau pikiran.48

Allah menentukan nasib orang berbeda-

43 Andi Agung Prihatna, dkk, Revitalisasi Filantropi Islam, hlm 6

44 Achmad Sunarto, Menuju Akhlak Nabi,Terj. (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2006) hlm

106

45 M. Yatimin Abdullah, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta : RajaGrapindo Persada, 2006)

hlm 109

46 Andi Agung Prihatna, dkk, Revitalisasi Filantropi Islam,

47 Faturochman, Pengantar Psikologi Sosial, (Yogyakarta : Pustaka, 2006), hlm 73

48 M. Yatimin Abdullah, Pengantar Studi Akhlak,, hlm 109

Page 35: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

beda. Ada orang yang hidupnya berkecukupan, ada yang kekurangan. Adakalanya

orang bernasib mujur atau beruntung, adakalanya bernasib malang.

Sifat pemurah seseorang tampak terlihat dalam sikapnya sehari-hari. Ia tidak

segan-segan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan baik diminta

ataupun tidak.49

Agama Islam mengajarkan agar setiap umatnya memiliki sifat

pemurah. Harta yang dimiliki seseorang sebenarnya adalah titipan Allah. Harta

tersebut harus dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuannya. Islam

menghendaki sikap ini dikembangkan secara wajar, mulai dari dalam keluarga

sampai yang lebih luas dalam bentuk kemanusiaan.50

Orang yang memiliki sifat

pemurah tidak ragu-ragu mengeluarkan sebagian hartanya untuk membantu orang

lain. Jika ada orang datang meminta bantuan, ia dengan ikhlas memberikan

bantuan.

b. Sedekah dan Infaq

Infaq adalah mengeluarkan sebagian harta benda yang dimiliki untuk

kepentingan yang mengandung kemaslahatan. Dalam infaq tidak ada nishob. oleh

karena itu, infaq boleh dikeluarkan oleh orang yang berpenghasilan tinggi atau

rendah, disaat lapang maupun sempit. Infaq merupakan ibadah sosial yang sangat

utama. Kata infaq mengandung pengertian bahwa menafkahkan harta di jalan

Allah tidak akan mengurangi harta, tetapi justru akan semakin menambah

harta.51

Suatu kenikmatan utama dari Allah adalah rezeki yang lapang dan harta

yang melimpah, sedang harta yang terbaik ialah harta yang menjaga dari kehinaan

meminta dan untuk menjaga kehormatan. Orang yang mengerti hak dirinya dan

menghendaki kebahagiaan maka ia bersikap dan berperilaku memenuhi

49 Hasan Alfat, dkk, Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas 2, (Semarang : Toha

Putra), hlm 94

50 M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, ( Jakarta : Amzah, 2007), hlm 43

51 M. Syafi‟ie el-Bantanie, Zakat, Infaq, dan Sedekah, (Bandung : salamadani, 2009), hlm 2

Page 36: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

kehormatan, tidak butuh meminta kepada orang lain dan harta dijadikan sebagai

kekuatan di tengah kehidupan manusia52

.

Sedekah adalah pemberian sesuatu yang bersifat kebaikan berupa barang

maupun jasa dari seseorang kepada orang lain tanpa mengaharap suatu imbalan

apapun selain ridho Allah53

. Sedekah menunjukkan pengertian tentang kebenaran

keimanan seseorang (Shaddaqa). dengan bersedekah berarti seseorang tidak

hanya meyakini keimanannya dalam hati, tetapi juga mengaplikasikannya dalam

kehidupan nyata. Hukum dan ketentuan sedekah sama dengan ketentuan infaq.

Hanya saja jika infaq berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti yang lebih

luas, termasuk pemberian yang sifatnya non materi, seperti memberikan jasa,

mengajarkan ilmu pengetahuan, dan mendoakan orang lain54

.

Sesungguhnya apa yang kita sedekahkan adalah menyampaikan hak orang

lain yang terdapat atau dititipkan melalui harta kekayaan kita. Karena itu,

relakanlah, lapangkanlah hati dan jiwa, saat dan setelah memberikan hak orang

lain itu55

. Ketika kita bersedekah perlihatkanlah bahwa kita benar-benar ikhlas

dan bergembira dengan apa yang telah kita lakukan, tunjukkanlah wajah yang

cerah, dan senyum yang menunjukkan bahwa kita senang.

c. Menolong Tanpa Pamrih

Perilaku menolong tanpa pamrih merupakan pemberian pertolongan pada

orang lain tanpa mengaharap adanya keuntungan pada diri orang yang

menolong56

. Altruistic behavior would consist of committing an action which

52 Achmad Sunarto, Menuju Akhlak Nabi,, hlm 8

53 M. Syafi‟ie el-Bantanie, Zakat, Infaq, dan Sedekah, ( Bandung : salamadani, 2009)

54 M. Syafi‟ie el-Bantanie, Zakat, Infaq, dan Sedekah,

55 M. Thobroni, Mukjizat Sedekah, (Yogyakarta : Pustaka Marwa, 2008), hlm 151

56 Faturochman, Pengantar Psikologi Sosial,

Page 37: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

would help the person in need57

(perilaku menolong orang lain tanpa pamrih

adalah melakukan suatu tindakan untuk membantu orang lain yang sedang

membutuhkan) Secara teoritis kondisi yang demikian sulit didapatkan, terutama

pada jaman sekarang. Seandainya ada, frekuensinya akan sangat kecil.

Kemungkinan masih banyak adalah menginginkan diperolehnya keuntungan,

meskipun jumlahnya sangat kecil dan bukan bersifat material. Di dalam al-Qur‟an

Allah telah memerintahkan manusia agar ikhlas dan menganjurkannya lebih dari

satu surat, terutama dalam surat-surat makkiah, karena ikhlas ini berkaitan dengan

kemurnian tauhid, pelempengan akidah dan pelurusan arah tujuan58

. Firman Allah

dalam surat Az-Zumar ayat 2-3.

…………

Sesunguhnya kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan

(membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan

ketaatan kepada-Nya. (2) Ingatlah, Hanya kepunyaan Allah-lah agama yang

bersih (dari syirik). dan orang-orang yang mengambil pelindung selain

Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka

mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya

Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka

berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang

pendusta dan sangat ingkar……(3).59

(Q.S. Az-Zumar :2-3)

Perkara ikhlas dalam Islam adalah begitu agung, sehingga seorang muslim

akan diterima peribadahannya bila salah satunya dilakukan dengan ikhlas.

57 Stephen Worchel, Understanding Social Psychology, United States of America : The

Dorsey, 1976. h. 248

58 Kathu Suhardi, Niat dan Ikhlas, ( Jakarta Timur : Pustaka Al-Kautsar, 2007 ), hlm 57

59 Al-Qur‟an dan Terjemahannya juz 16-30, hlm 459

Page 38: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Keikhlasan merupakan salah satu tolak ukur diterima atau ditolaknya ibadah

seseorang. ayat di atas memerintahkan kita beribadah kepada Allah Yang Maha

Esa. Anjuran Islam tentang menolong juga harus disertai dengan keikhlasan.

Apabila pertolongan tidak dibarengi dengan keikhlasan, maka akan sia-sia saja

apa yang telah dikerjakan.

E. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Perilaku Filantropi

Perilaku manusia berasal dari dorongan yang ada dalam diri manusia, sedang

dorongan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri

manusia.60

Berperilaku dalam setiap aktivitas selalu ada di kehidupan manusia,

banyak hal yang mengharuskan seseorang untuk berperilaku. Manusia berperilaku

karena dituntut oleh dorongan dari dalam, sedangkan dorongan merupakan suatu

usaha untuk memenuhi kebutuhan yang harus terpuaskan. Dalam kehidupan manusia

terdapat berbagai macam perilaku, antara lain, berbagi, menolong, kerjasama,

bertindak jujur, pengorbanan, dan perilaku filantropi.

Perilaku filantropi adalah tindakan sukarela untuk kepentingan publik. Perilaku

ini berkenaan dengan kepentingan masyarakat umum, bisa dalam bentuk material

atau pun jasa. Dalam hal ini, perilaku filantropi memiliki macam-macam bentuk.

Diantaranya, pemurah, sedekah, infaq, dan menolong tanpa imbalan.

Perilaku filantropi tidak terdapat di dalam setiap diri seseorang. Tidak sedikit

orang yang kurang memiliki, bahkan tidak memiliki perilaku filantropi ini. Meski pun

di dasar hati ingin memunculkan perilaku filantropi, akan tetapi terhalangi oleh sebab

lain yang menjadikan perilaku filantropi ini tidak muncul. Ada beberapa faktor yang

mempengaruhi perilaku filantropi;

1. Faktor Situasi Sosial, semakin banyak yang melihat suatu kejadian yang

memerlukan pertolongan, makin kecil munculnya dorongan untuk menolong.

2. Faktor Biaya Menolong, dengan keputusan memberi pertolongan akan ada cost

tertentu yang harus dikeluarkan untuk menolong.

60 Heri Purwanto, Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan, ( Jakarta : EGC, 1999).

Hlm 10

Page 39: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

3. Faktor Norma, hampir di semua golongan ada norma bahwa memberi pertolongan

kepada orang yang membutuhkan adalah suatu keharusan.

4. Faktor Karakteristik Orang-orang yang Terlibat, makin banyak kesamaan antara

kedua belah pihak, makin besar peluang untuk munculnya pemberian pertolongan

5. Faktor Kedekatan Hubungan, ada kecenderungan bahwa orang lebih senang

memberi pertolongan pada orang yang dikenal atau yang disukai.

6. Faktor mediator Internal, mood memiliki pengaruh terhadap pemberian

pertolongan.

7. Faktor Empati, ada hubungan antara besarnya empati dengan kecenderungan

menolong.

8. Faktor Latar Belakang Kepribadian, perilaku filantropi tidak hanya tergantung

pada situasi dan kondisi saja, tetapi juga dipengaruhi oleh latar belakang

kepribadian penolong61

.

Selain faktor-faktor di atas faktor religius juga dapat mempengaruhi perilaku

filantropi. Karena perilaku ini dapat muncul oleh dorongan ajaran agama yang

menjadi kepercayaan seseorang.

F. Pengajuan Hipotesis

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara yang mungkin benar dan

mungkin juga salah. Dan untuk membuktikan kebenarannya dibutuhkan penelitian.

Menurut M. Burhan Bungin, hipotesis adalah suatu kesimpulan yang masih kurang

atau kesimpulan yang masih belum sempurna, sehingga perlu disempurnakan dengan

membuktikan kebenaran hipotesis itu melalui penelitian62

.

61 Faturochman, Pengantar Psikologi Sosial,, hlm 78

62 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, ekonomi,dan

Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, ( Jakarta : Kencana, 2009 ), hlm 75

Page 40: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Hipotesis peneliti dalam penelitian ini dapat diduga adanya pengaruh yang

signifikan pemahaman mata pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak terpuji terhadap

perilaku filantropi siswa .

Page 41: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif, yaitu pendekatan yang menekankan analisisnya pada data-data nomerikal

(angka), yang diolah dengan metode statistika. Dengan menggunakan metode

kuantitatif akan diperoleh signifikan hubungan variable yang diteliti.

Metode yang dipakai dalam penelitian adalah deskriptif analisis dengan

menggunakan penelitian survey yang didukung oleh data yang diperoleh melalui

penelitian lapangan (field research). Metode field research, yaitu penelitian yang

dilakukan di lapangan untuk mendapatkan data yang konkrit dari data penelitian

sebagai bahan laporan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi,

teknik analisis yang bertujuan menguji bentuk hubungan yang fungsional, variable X

sebagai prediktor terhadap variable Y sebagai kriterium hubungan ini

mendeskripsikan bagaimana variable X, yaitu pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji, mempengaruhi variable Y, yaitu perilaku filantropi.

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mata

pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu, untuk mengetahui secara mendalam perilaku filantropi siswa kelas X di MA

Futuhiyyah Kudu, Untuk mengetahui adanya pengaruh pemahaman mata pelajaran

aqidah akhlak materi akhlak terpuji terhadap perilaku filantropi siswa kelas X di MA

Futuhiyyah Kudu.

B. Tempat dan waktu Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada tanggal 20 Juli 2011 sampai dengan tanggal 19

Agustus 2011.

2. Tempat Penelitian

Page 42: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Penelitian ini mengambil tempat di MA Futuhiyyah Kudu Genuk Semarang

C. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.63

Menurut Sugiono populasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.64

Sedangkan Joko Subagyo mendefinikan populasi

sebagai sekumpulan kasus yang yang perlu memenuhi syarat-syarat tertentu yang

berkaitan dengan masalah penelitian.65

Populasi merupakan semua individu yang

dijadikan sumber penelitian, dari populasi itu dihasilkan data kemudian ditarik

kesimpulan berdasarkan data yang telah terkumpul. Populasi yang diambil dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Madrasah Aliyah Futuhiyyah Kudu

Semarang yang berjumlah 90 siswa.

D. Variabel Penelitian

1. Pengertian Variabel

Variabel berasal dari bahasa Inggris “variable” dengan arti : “ubahan”,

“faktor tak tetap”, atau gejala yang dapat diubah-ubah. Variabel pada dasarnya

bersifat kualitatif namun dilambangkan dengan angka66

. "Variabel jdapat pula

diartikan sebagai pengelompokan logis dari dua atribut atau lebih67

". Dalam

pengertian lain yang disampaikan oleh Sugiono disebutkan bahwa variabel adalah

63 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT. Rineka

Cipta, 2006), hlm. 130

64 Sugiono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung : Alfa Beta, 2009), hlm 60

65 P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta : Rineka Cipta,

2006), hlm. 53

66 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,

2003), hlm. 33

67 Muchammad fauzi, Metode Penelitian Kuantitatif, , (Semarang : Walisongo Press, 2009),

hlm 154

Page 43: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

"segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya".68

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu pemahaman mata

pelajaran aqidah akhlak sebagai variabel bebas (independent variable) disebut

juga sebagai variabel X dan perilaku filantropi sebagai variabel terikat (dependent

variable) disebut juga sebagai variabel Y.

2. Variabel Bebas (independent variable)

Yang dimaksud varibel bebas adalah variable yang menentukan arah atau

perubahan tertentu pada variable tergantung, sementara variable bebas berada pada

posisi yang lepas dari pengaruh variable terikat.69

Variabel bebas ini juga

didefinisikan sebagai variabel yang menjadi sebab terjadinya ( terpengaruhnya)

variabel dependen70

. Variabel ini sering disebut variabel pengaruh, sebab

berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap

variabel lain. Berdasarkan definisi di atas variable bebas adalah variabel yang

berfungsi mempengaruhi variabel lain, dalam hal ini variabel terikat (dependent).

Variable ini juga dikenal dengan variable prediktor. Adapun yang menjadi variabel

bebas dalam penelitian ini adalah pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi

akhlak terpuji.

3. Variabel Terikat (dependent variable)

68 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD,

(Bandung : Alfa Beta, 2009)hlm 60

69 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, ekonomi,dan

Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta : Kencana, 2009), hlm 62

70 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi Regresi Dan Jalur

Dalam Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia, 2009). hlm. 14

Page 44: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Variabel terikat atau sering disebut sebagai varable kriteria adalah variable

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas71

. Variabel

terikat (dependen) adalah variabel yang nilainya dipengaruhi variabel independen.72

Secara singkat variabel ini disebut sebagai variabel yang dipengaruhi oleh variabel

lain, karenanya juga sering disebut variabel yang dipengaruhi atau variabel

terpengaruh. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat atau terpengaruh

adalah perilaku filantropi.

4. Definisi Operasional Variabel Penelitian

a. Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Dalam penelitian ini, pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak adalah

variabel X. Variabel X ini bisa mempengaruhi/berpengaruh terhadap variabel

yang lain. Untuk mengetahui tingkat pemahaman Mata Pelajaran Aqidah

Akhlak pada siswa MA. Futuhiyyah Kudu, peneliti memberikan tes yang soal-

soalnya disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan indikator-indikator yang telah

ditetapkan. Dalam penelitian ini peneliti memberikan tes yang berisi 50 soal

dengan skor 1 setiap pertanyaan yang benar, sedangkan pertanyaan yang salah

dengan skor 0. Sehingga dari hasil tes yang dilakukan diperoleh dua

kelompok, yaitu kelompok yang lebih memahami mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji dan kelompok yang kurang memahami mata

pelajaran Akhidah Akhlak materi akhlak terpuji. Indikator variabel pemahaman

mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji adalah:

1) Huznuzhan

2) Tawaduk

3) Tasamun

71 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD, hlm

61

72 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi Regresi Dan Jalur

Dalam Pendidikan. Hlm 14

Page 45: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

4) Ta‟awun73

b. Perilaku Filantropi

Sedangkan yang menjadi variabel Y adalah Perilaku Filantropi.

Variabel Y ini biasanya dipengaruhi oleh variabel X. Dalam mendapatkan data

peneliti menggunakan skala pengukuran rating scale. Skala pengukuran

menghasilkan data mendatah yang didapat berupa angka kemudian ditafsirkan.74

Untuk mengetahui sejauh mana perilaku filantropi siswa, penulis menyebarkan

angket yang berisi 25 soal. peneliti memberikan skor pada setiap jawaban yang

diberikan siswa, yaitu skor 4 untuk jawaban a, skor 3 untuk jawaban b, skor 2

untuk jawaban c, dan skor 1 untuk jawaban d, jika pernyataan yang bersifat

positif. Sedangkan pernyataan yang bersifat negatif diberikan skor 4 untuk

jawaban d, skor 3 untuk jawaban c, skor 2 untuk jawaban b, dan skor 1 untuk

jawaban a.

1) Pemurah, suka memberi atau suka membantu orang atau memberi

pertolongan,75

2) Sedekah dan Infaq,76

3) Menolong tanpa pamrih (Altruisme).77

5. Metode Penelitian

Untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akan mengungkapkan dan

menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode

73 T. Ibrahim dan Darsono, Membangun Akidah dan Akhlak 2, (Solo : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2009)

74 Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-variabel, (Bandung : Alfa Beta, 2007), hlm 20

75 M. Yatimin Abdullah, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta : RajaGrapindo Persada, 2006)

hlm 109

76 Andi Agung Prihatna, dkk, Revitalisasi Filantropi Islam,

77 Faturochman, Pengantar Psikologi Sosial, (Yogyakarta : Pustaka, 2006), hlm 73

Page 46: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

deskriptif analisis dengan menggunakan penelitian survey yang didukung oleh data

yang diperoleh melalui penelitian lapangan (field research).

Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis mengambil tempat di sebuah

Madrasah Aliyah, tepatnya Madrasah Aliyah Futuhiyyah Kudu yang berlokasi di

Penggaron Lor Genuk Semarang. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian

ini, yang terhitung dari 20 Juli 2011 sampai dengan 19 Agustus 2011. Adapun

teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku Pedoman

Penulisan Skripsi Program Strata Satu (S1) yang diterbitkan oleh Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo, tahun 2010.

6. Sumber Data

Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan

informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil

temuan lapangan yang didapatkan peneliti. Dengan itu kemudian di urutkan jenis data

sebagai berikut :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui pemberian tes dan

penyebaran kuesioner yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dan

pernyataan dari indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden

dari penelitian ini (siswa MA Futuhiyyah Kudu).

b. Data Skunder

Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan

oleh peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi

penelitian ini.

E. Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini akan menggunakan

metode sebagai berikut :

a. Tes

Page 47: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok.78

Tes yang digunakan adalah tes tertulis.

Menurut Muchamad Fauzi Tes tertulis adalah sejumlah pertanyaan yang diajukan

secara tertulis tentang aspek-aspek yang ingin diketahui keadaannya dari jawaban

yang diberikan secara tertulis pula79

. Penggunaan metode ini digunakan untuk

mengumpulkan data tentang pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi

akhlak terpuji siswa.

b. Metode Angket/ Kuesioner

Metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.80

Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.81

Jadi, angket atau kuesioner

adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan sejumlah pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk memperoleh informasi yang terkait

dengan responden. Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan data perilaku

filantropi siswa di MA Futuhiyyah Kudu.

c. Dokumentasi

78 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, hlm. 150

79 Muchamad Fauzi, Metode Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar, (Semarang : Walisongo

Pres, 2009)hlm 163

80 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, hlm. 151

81 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD, hlm

198

Page 48: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Dokumentasi adalah jenis data penelitian yang antara lain berupa: faktur, jurnal,

surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program.82

Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat

penelitian.83

Dokumentasi merupakan teknik pengumpul data dengan

mengumpulkan data-data yang berkenaan langsung dengan penelitian, baik itu

berupa faktur, jurnal, surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk

laporan program. Dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data yang

berhubungan dengan penelitian berupa dokumen-dokumen dari Madrasah yang

menjadi obyek penelitian yaitu Madrasah Aliyah Futuhiyyah Kudu Semarang.

F. Metode Analisis Data

Setelah data-data penulis harapkan terkumpul maka untuk selanjutnya data-data

dianalisis statistik. Sedangkan pengertian statistik sebagaimana dikemukakan oleh

Anas Sudijono,84

adalah data angka yang dapat memberikan gambaran mengenai

keadaan, peristiwa akan gejala tertentu.

Dalam analisis data akan dibagi menjadi tiga tahapan yaitu :

a. Analisis Pendahuluan

Analisis pendahuluan merupakan langkah awal yang dilakukan dalam

penelitian dengan cara memasukkan hasil pengolahan data angket responden ke

dalam tabel distribusi frekuensi.

Di dalam analisis pendahuluan ini akan menggambarkan data tentang

pemahaman mata pelajaran aqidah akhlak melalui pemberian tes dan perilaku

filantropi anak didik melalui pemberian angket. Untuk memperoleh data tentang

pemahaman Aidah akhlak materi akhlak terpuji dengan memberikan tes kepada

82 Muchamad Fauzi, Metode Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar , hlm 165

83 Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-variabel, hlm 31

84Anas Sudijono, Statistik Pendidikan, (Jakarta: Gradindo Persada, 1996Ha), hlm. 2.

Page 49: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

responden yang terdiri dari 50 pertanyaan, setiap pertanyaan diberi skor 1 untuk

jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah. Sedangkan untuk angket

digunakan skala pengukuran, skala pengukuran yang dipakai dalam angket ini

adalah Likert, skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atu sekelompok orang tentang fenomena sosial85

. Dalam Pengolahan

angket yang akan peneliti lakukan melalui kegiatan perskoran pada tiap item dari

angket responden berdasarkan pendapat sudiono dengan menggunakan standar

kata-kata : a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah86

. Dengan

penskoran sebagai berikut :

1) Untuk pilihan jawaban a diberi skor 4

2) Untuk pilihan jawaban b diberi skor 3

3) Untuk pilihan jawaban c diberi skor 2

4) Untuk pilihan jawaban d diberi skor 1

Penskoran ini diberikan apabila pernyataannya bersifat positif. Namun, jika

pernyataannya bersifat negatif. Maka standartnya sebagai berikut :

1) Untuk pilihan jawaban a diberi skor 1

2) Untuk pilihan jawaban b diberi skor 2

3) Untuk pilihan jawaban c diberi skor 3

4) Untuk pilihan jawaban d diberi skor 4

Hasil dari tahap ini dimasukkan dalam tabel distribusi untuk memperoleh

gambaran setiap yang dikaji. Selanjutnya menentukan tabel frekuensi. Kemudian

Mencari nilai rata-rata (mean) dari variabel X dan Y.

Untuk variabel (X), N

Xx

M

85 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD, hlm

134

86 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD, hlm

135

Page 50: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Untuk variabel (Y), N

Yy

M .

87

mengetahui katagori variabel maka diperlukan langkah berikutnya yaitu,

menentukan nilai rata-rata tersebut ke dalam 5 kategori dengan menggunakan

interval nilai. Adapun untuk menentukan interval nilai tersebut adalah dengan

cara mencari interval nilai dan menentukan klasifikasi dan interval digunakan

rumus sebagai berikut:

SD = N

fx 2

Kemudian mencari jarak dengan standar 5

M + 1,5 SD = 33,877 + (1,5) (5,6) = 42,277

M + 0,5 SD = 33,877 + (0,5) (5,6) = 36,677

M – 0,5 SD = 33,877 – (0,5) (5,6) = 31,077

M – 1,5 SD = 33,877 – (1,5) (5,6) = 25,477

b. Analisis Uji Hipotesis

Analisis ini merupakan jenis analisis yang bertujuan untuk menguji hipotesis

yang diajukan oleh peneliti. Adapun tekniknya dari hasil analisis pendahuluan,

data yang diperoleh akan dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan statistik.

Dalam hal ini peran mata pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak terpuji

merupakan variabel X dan perilaku filantropi merupakan variabel Y, maka dapat

disimpulkan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan akan

87 Sutrisno Hadi, Statistik, Jilid I, (Yogyakarta : Andi Offset, 2001), hlm 37.

Page 51: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

menggunakan rumus analisis regresi dan didahului dengan rumus korelasi product

moment. Adapun rumusannya sebagai berikut :

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

∑X 2 : Jumlahdeviasi skor X setelah terlebih dahulu dikuadratkan

∑Y 2 : Jumlahdeviasi skor Y setelah terlebih dahulu dikuadratkan

∑ : Sigma (jumlah) 88

Analisis ini merupakan pengolahan data lebih lanjut dari hasil-hasil nilai

kualitatif analisis sebelumnya, yakni membandingkan besarnya “r” observasi „r0”

dengan “r” tabel dengan taraf signifikan 1 % dan 5 %. Jika „r0” sama dengan atau

lebih besar dari “r” tabel, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, sehingga

interpretasinya adalah ada pengaruh yang sedang/cukup signifikan antara

pemahaman mata pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak terpuji dengan perilaku

filantropi anak didik di MA. Futuhiyyah Kudu Semarang.

Tetapi apabila „r0” lebih kecil dari “r” tabel, maka (Ha) ditolak dan (Ho)

diterima yang berarti tidak ada hubungan, sehingga interpretasinya tidak ada

hubungan antara pemahaman mata pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak terpuji

dengan perilaku filantropi siswa.

Apabila analisis menunjukkan hasil yang signifikan, maka akan dilanjutkan

dengan rumus regresi dengan terlebih dahulu mencari persamaan garis regresi.

Akan tetapi, jika analisis menunjukkan hasil non signifikan atau hipotesis

alternatifnya ditolak, maka tidak dapat dilanjutkan ke rumus regresi. Kemudian

Mencari persamaan garis regresi, dengan rumus :

KaXY 89

88 Anas Sudijono, Statistik Pendidikan, hlm 193.

22 yx

yxxy

Page 52: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Keterangan :

Y = Kriterium

X = Prediktor

a = Bilangan koefisien prediktor

K = Bilangan konstan

Selanjutnya menggunakan rumus regresi. Rumus regresi itu adalah sebagai

berikut :

RKreg

Freg = ────

RKres

Keterangan

Freg = Harga bilangan-F untuk garis regresi

RKreg = Rerata kuadrat garis regresi, dan

RKres = Rerata kuadrat residu90

( mean kuadrat)

Ringkasan Rumus-Rumus Analisis Regresi

Dengan satu prediktor skor deviasi91

Sumber variasi Db JK RK regF

Regresi (reg) 1

2

2

x

xy

reg

reg

db

JK

res

reg

RK

RK

Residu (res) N-2

2

2

2

x

xyy

res

res

db

JK

89 Sutrisno Hadi, Analisis regresi, (Yogyakarta: ANDI OFFSET, 2001), hlm 6

90 Sutrisno Hadi, Analisis Regresi, hlm 14

91 Sutrisno Hadi, Analisis Regresi, hlm 18.

Page 53: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Total N-1 2y -

c. Analisis Lanjut

Analisis ini akan menguji signifikansi untuk membandingkan regF yang

telah diketahui tabelF (Ft 5% atau 1% ) dengan kemungkinan :

1) Jika Freg > Ft 5% atau 1% maka hasilnya signifikan (hipotesis diterima)

2) Jika Freg < Ft 5% atau 1% maka hasilnya non-signifikan (hipotesis tidak

diterima).

Page 54: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

BAB IV

ANALISIS PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH

AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI TERHADAP PERILAKU

FILANTROPI

Untuk memperoleh data tentang pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji dari hasil tes yang telah diberikan kepada responden sebanyak

90 anak. Sedangkan data tentang perilaku filantropi dapat diperoleh dari hasil angket

yang telah diberikan kepada responden sebanyak 90 anak.

Adapun tes tentang pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak

terpuji terdiri dari 50 pertanyaan. Sedangkan angket tentang perilaku filantropi terdiri

dari 25 item pernyataan. Masing-masing pernyataan disertai dengan 4 alternatif

jawaban dengan skor 4, 3, 2 dan 1, untuk pertanyaan yang tidak dijawab diberi skor

0. Untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji terhadap mata perilaku filantropi siswa kelas X di MA

Futuhiyyah Kudu Semarang, maka perlu diadakan analisis data. Analisis data ini

dilakukan dengan 3 tahap, yaitu analisis pendahuluan, analisis uji hipotesis dan

analisis hasil lanjut dari penelitian.

A. Analisis Pendahuluan

Analisis ini akan diperoleh nilai kualitatif dan nilai kuantitatif variabel X

(pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji) dan variabel Y

(Perilaku filantropi) pada siswa MA Futuhiyyah Kudu Semarang tahun 2001,

berdasarkan jawaban tes dan angket yang telah diisi siswa. Kemudian langkah-

langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Skor hasil tes pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

Untuk menentukan nilai kuantitatif pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji adalah dengan skor jawaban tes dari responden sesuai dengan

frekuensi jawaban. Agar lebih jelas, maka dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut.

Page 55: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

TABEL 4.1

Skor Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji

No. Nama Siswa Dari MTs Skor No. Nama Siswa Dari MTs Skor

1. Sulaiman 33 40. Ratnaning Diah 34

2. Ali Maskur 36 41. M. Mudzakir 35

3. M. Taufiq 35 42. Wita Apriliani 33

4. M.sigit Aris. S 32 43. Ali Mundhopar 34

5. M. Faizin 32 44. Susilowati 39

6. Siti Karomah 38 45. M. Nur Rokhim 38

7. Siti Maghfiroh 28 46. Ahmad Wahyudi 37

8. Nur Hidayah 34 47. M. Dimas. P. S 36

9. siti Nur afifah 37 48. Siti Nur Halimah 41

10. Richa Maesaroh 26 49. Lia Fitriani 36

11. Ahmad Khotib 33 50. Rosita Oftafiya 39

12. Anik Lisawati 23 51. Junianto 37

13. Uswatun Chasanah 34 52. Niken Puji Rahayu 40

14. Anisatun Niswah 38 53. M. Ash'ari 42

15. Asrofah 35 54. Arif Mafdullatif 23

16. Nurul Lailatu Suchi 39 55. Maftukan 20

17. Ahmad khodli Asnawi 18 56. M. Abdul Haris 39

18. Arina Mustafidah 32 57. Ali Mutohar 31

19. Alifaturrohmah 38 58. M. Ali Hamzah 38

20. Nurul Luk-luk us

Syafa'ati 29

59. M. Najib

21

21. Romaniah 31 60. Agus Zaenal A. 16

22. Siti Islamiyah 34 61. Apid Sutanto 23

23. M. Choirul Chanif 34 62. Umi Khoiriyah 33

24. Arif Muhlisin 32 63. Nadiroh 32

25. Nanang Khosim 33 64. Malikhatul Ulfa 38

26. Ayu Nurjanah 39 65. M. N. Muttaqin 31

27. Winda Mujayanti 41 66. Muzaziroh 34

28. Alamul Huda 40 67. Istiaroh 22

29. Ratna 41 68. Siti Afiatul R. 37

30. Kummairoh 39 69. Sulistiya Ningrum 28

31. Siti Sobikah 36 70. Ulul Amala 28

32. Imam Hanafi 42 71. Umi Khoiriyati 32

33. Sulistio Warni 38 72. Siti Alimah 31

34. Fransiska Puji Rahayu 36 73. Ni'matul Maghfiroh 35

35. Muchtar Basyari 38 74. Norma Zunita 31

36. Siti Syarifah 39 75. Qoidatul Khasanah 32

Page 56: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

37. Rahmah Ana Dhofah 43 76. M. Nur Rohim 33

38. Indang Mustika 30 77. Rizki Amalia 36

39. Siti Alimah 40 78. Nadhifah 33

Berdasarkan dari tabel diatas, kemudian diadakan analisis sebagai berikut:

a. Rata-rata pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

TABEL 4.2

Distribusi Frekwensi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi

Akhlak Terpuji Siswa Kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang yang

berasal dari Madrasah Tsanawiyyah

X F FX x x2

F x2 Mean

FX

Mx= N

Mx= 2634

78

Mx= 33,769

43 1 43 9,123 83,22913 83,22913

42 2 84 8,123 65,98313 131,9663

41 3 123 7,123 50,73713 152,2114

40 3 120 6,123 37,49113 112,4734

39 7 273 5,123 26,24513 183,7159

38 8 304 4,123 16,99913 135,993

37 4 148 3,123 9,753129 39,01252

36 6 216 2,123 4,507129 27,04277

35 4 140 1,123 1,261129 5,044516

34 7 238 0,123 0,015129 0,105903

33 7 231 -0,877 0,769129 5,383903

32 7 224 -1,877 3,523129 24,6619

31 5 155 -2,877 8,277129 41,38565

No. Nama siswa dari SMP Skor

1. Vivi Arvianti 38

2. Nur Aini 33

3. M. Aziz 30

4. Dewi Munfa‟ati 36

5. Lery Ika Apreliyanti 39

6. Diah Ayu Kharirotul Izzah 32

No. Nama siswa dari SMP Skor

7. Vivi Arvianti 38

8. Nur Aini 33

9. M. Aziz 30

10. Dewi Munfa‟ati 36

11. Lery Ika Apreliyanti 39

12. Diah Ayu Kharirotul Izzah 32

Page 57: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

30 1 30 -3,877 15,03113 15,03113

29 1 29 -4,877 23,78513 23,78513

28 3 84 -5,877 34,53913 103,6174

26 1 26 -7,877 62,04713 62,04713

23 3 69 -10,877 118,3091 354,9274

22 1 22 -11,877 141,0631 141,0631

21 1 21 -12,877 165,8171 165,8171

20 1 20 -13,877 192,5711 192,5711

18 1 18 -15,877 252,0791 252,0791

16 1 16 -17,877 319,5871 319,5871

N=

78 FX

2634

F x2

2572, 752

TABEL 4.3

Distribusi Frekwensi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi

Akhlak Terpuji Siswa Kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang yang

berasal dari Sekolah Menengah Pertama

X F FX x x2

F x2 Mean

40 1 40 6,123 37,49113 37,49113

FX

Mx= N

Mx= 415

12

Mx= 34,583

39 2 78 5,123 26,24513 52,49026

38 1 38 4,123 16,99913 16,99913

36 2 72 2,123 4,507129 9,014258

35 1 35 1,123 1,261129 1,261129

34 1 34 0,123 0,015129 0,015129

33 1 33 -0,877 0,769129 0,769129

32 1 32 -1,877 3,523129 3,523129

30 1 30 -3,877 15,03113 15,03113

23 1 23 -10,877 118,3091 118,3091

12 415 254,9035

Keterangan :

X = Score hasil tes tentang pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji

F = Frekuensi responden yang memiliki nilai yang sama

FX = Hasil perkalian X dengan F

Page 58: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

b. Kualitas Variabel Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak

Terpuji

Hasil hitungan dalam tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk

variabel pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji adalah

33,769. Setalah diketahui rata-rata variabel kemudian dicocokan pada tabel

kualitas variabel. apakah variabel dalam katagori baik sekali, baik, cukup, buruk

atau buruk sekali? . Untuk mengetahui katagori variabel maka diperlukan langkah

berikutnya yaitu, menentukan nilai rata-rata tersebut ke dalam 5 kategori dengan

menggunakan interval nilai. Adapun untuk menentukan interval nilai tersebut

adalah dengan cara mencari interval nilai dan menentukan klasifikasi dan interval

digunakan rumus sebagai berikut:

Tabel 4.4

Mean dan simpangan baku variabel X (Pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji)

Mean dan simpangan baku variabel X

(Pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji) dari MTs

Mean dan simpangan baku variabel X

(Pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji) dari SMP

X = ∑fX/N

= 2634

78

= 33,769

SD = N

fx 2

= 78

752,2527=

= 5,693

X = ∑fX/N

= 415

12

= 34,583

SD = N

fx 2

= 12

9035,254= 242,21

= 4,609

407076923,32

Page 59: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Menentukan kualitas variabel X (Pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji)

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pemahaman mata pelajaran

Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu

Semarang termasuk dalam kategori cukup, yaitu berada pada interval nilai

32-37 dengan nilai rata- rata 33,769 dari siswa yang berasal dari MTs.

Sedangkan siswa yang berasal dari SMP juga termasuk dalam katagori

cukup, yaitu berada pada interval 33 – 37.

TABEL 4.5

Kualifikasi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji

Kualifikasi Siswa dari MTs Kualifikasi Siswa dari SMP

Rata-

rata

Interval Kualitas Kriteria Rata-

rata

Interval Kualitas Kriteri

a

33,769 43

ke atas

Sangat

baik Cukup 34,583 43

ke atas

Sangat

baik Cukup

Mean dan simpangan baku variabel X

(Pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji) dari MTs

Mean dan simpangan baku variabel X

(Pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji) dari SMP

M + 1,5 SD= 33,769 + (1,5) (5,7)=

42,319

M + 0,5 SD= 33,769 + (0,5) (5,7)=

36,619

M – 0,5 SD= 33,769 – (0,5) (5,7)=

30,919

M – 1,5 SD= 33,769 – (1,5) (5,7)=

25,219

M + 1,5 SD= 34,583 + (1,5) (4,6)=

41,483

M + 0,5 SD= 34,583 + (0,5) (4,6)=

36,883

M – 0,5 SD= 34,583 – (0,5) (4,6)=

32,283

M – 1,5 SD= 34,583 – (1,5) (4,6)=

27,683

Page 60: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

38 – 42 Baik 38 – 42 Baik

32 – 37 Cukup 33 – 37 Cukup

25 – 31 Kurang 28 – 32 Kurang

25

ke

bawah

Sangat

kurang

28

ke

bawah

Sangat

kurang

Melihat dari tabel kualitas variabel di atas. Menunjukkan bahwa

pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji dalam kategori

”cukup” terlihat dari interval nilai 32-37 dengan nilai rata- rata 33,769 dari siswa

yang berasal dari MTs. Sedangkan siswa yang berasal dari SMP juga termasuk

dalam katagori cukup, yaitu berada pada interval 33 – 37.

2. Skor Hasil Angket Tentang Perilaku Filantropi

Untuk menentukan nilai kuantitatif Perilaku Filantropi adalah dengan

menjumlahkan skor jawaban angket dari responden sesuai dengan frekuensi jawaban.

Agar lebih jelas, maka dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut:

TABEL 4.6

Nilai Angket Perilaku Filantropi

Resp

Opsi Jawaban

Positif

Opsi

Jawaban

Negatif

Skor Jawaban

Positif

Skor Jawaban

Negatif Jumlah

A B C D A B C D 4 3 2 1 1 2 3 4

1. 6 5 2 1 1 0 2 7 24 15 4 1 1 0 6 28 79

2. 11 2 1 1 1 2 0 7 44 6 2 1 1 4 0 28 86

3. 7 0 6 2 1 0 2 6 28 0 12 2 1 0 6 24 73

4. 6 3 3 3 0 0 1 9 24 9 6 3 0 0 3 36 81

5. 6 3 3 3 0 0 1 9 24 9 6 3 0 0 3 36 81

6. 4 3 4 4 0 1 4 5 16 9 8 4 0 2 12 20 71

7. 9 4 1 1 0 0 2 8 36 12 2 1 0 0 6 32 89

8. 5 7 2 1 0 0 2 8 20 21 4 1 0 0 6 32 84

9. 2 2 5 6 0 0 3 7 8 6 10 6 0 0 9 28 67

10. 4 4 7 0 0 2 2 6 16 12 14 0 0 4 6 24 76

11. 10 1 1 3 2 1 4 3 40 3 2 3 2 2 12 12 76

Page 61: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

12. 6 5 3 1 0 0 3 7 24 15 6 1 0 0 9 28 83

13. 10 3 0 2 1 2 1 6 40 9 0 2 1 4 3 24 83

14. 1 5 7 2 0 2 5 3 4 15 14 2 0 4 15 12 66

15. 10 2 1 2 3 1 1 5 40 6 2 2 3 2 3 20 78

16. 6 3 4 2 1 1 0 8 24 9 8 2 1 2 0 32 78

17. 14 0 0 1 1 0 0 9 56 0 0 1 1 0 0 36 94

18. 12 1 1 1 0 0 3 7 48 3 2 1 0 0 9 28 91

19. 10 3 1 1 0 0 1 9 40 9 2 1 0 0 3 36 91

20. 8 0 6 1 1 0 5 4 32 0 12 1 1 0 15 16 77

21. 6 4 4 1 2 1 2 5 24 12 8 1 2 2 6 20 75

22. 8 1 5 1 1 0 1 8 32 3 10 1 1 0 3 32 82

23. 3 6 3 3 0 0 4 6 12 18 6 3 0 0 12 24 75

24. 10 1 1 2 2 0 1 7 40 3 2 2 2 0 3 28 80

25. 8 0 5 2 0 0 2 8 32 0 10 2 0 0 6 32 82

26. 2 6 6 1 0 5 3 2 8 18 12 1 0 10 9 8 66

27. 0 4 10 1 0 2 5 3 0 12 20 1 0 4 15 12 64

28. 11 1 1 2 1 0 0 9 44 3 2 2 1 0 0 36 88

29. 10 1 1 3 0 0 1 9 40 3 2 3 0 0 3 36 87

30. 10 3 1 1 0 0 1 9 40 9 2 1 0 0 3 36 91

31. 14 0 0 1 0 1 0 9 56 0 0 1 0 2 0 36 95

32. 14 0 0 1 1 0 1 8 56 0 0 1 1 0 3 32 93

33. 11 2 1 1 0 1 0 9 44 6 2 1 0 2 0 36 91

34. 12 1 2 0 1 0 5 4 48 3 4 0 1 0 15 16 87

35. 11 3 0 1 0 0 8 2 44 9 0 1 0 0 24 8 86

36. 13 0 2 0 0 1 3 6 52 0 4 0 0 2 9 24 91

37. 10 1 2 2 0 1 1 8 40 3 4 2 0 2 3 32 86

38. 7 5 1 2 0 0 2 8 28 15 2 2 0 0 6 32 85

39. 11 1 0 3 1 1 1 7 44 3 0 3 1 2 3 28 84

40. 9 0 4 2 1 0 4 5 36 0 8 2 1 0 12 20 79

41. 7 1 6 1 1 0 1 8 28 3 12 1 1 0 3 32 80

42. 4 7 3 1 0 1 3 6 16 21 6 1 0 2 9 24 79

43. 3 11 1 0 2 0 1 7 12 33 2 0 2 0 3 28 80

44. 7 4 2 2 0 1 3 6 28 12 4 2 0 2 9 24 81

45. 3 7 3 2 0 0 2 8 12 21 6 2 0 0 6 32 79

46. 11 3 1 0 0 0 1 9 44 9 2 0 0 0 3 36 94

47. 11 2 0 2 3 2 2 3 44 6 0 2 3 4 6 12 77

48. 2 6 7 0 0 1 1 8 8 18 14 0 0 2 3 32 77

49. 7 2 2 2 1 0 1 8 28 6 4 2 1 0 3 32 76

50. 10 0 1 4 0 3 1 6 40 0 2 4 0 6 3 24 79

51. 3 8 2 2 0 2 2 6 12 24 4 2 0 4 6 24 76

52. 7 0 6 2 2 0 1 7 28 0 12 2 2 0 3 28 75

Page 62: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

53. 3 7 4 1 0 1 5 4 12 21 8 1 0 2 15 16 75

54. 11 1 1 1 1 1 2 6 44 3 2 1 1 2 6 24 83

55. 6 1 6 2 1 0 1 8 24 3 12 2 1 0 3 32 77

56. 8 4 2 1 0 0 5 5 32 12 4 1 0 0 15 20 84

57. 6 4 4 1 0 0 5 5 24 12 8 1 0 0 15 20 80

58. 10 3 1 1 0 1 1 8 40 9 2 1 0 2 3 32 89

59. 4 3 6 2 0 0 3 7 16 9 12 2 0 0 9 28 76

60. 14 0 0 1 1 0 0 9 56 0 0 1 1 0 0 36 94

61. 7 6 1 1 0 1 3 6 28 18 2 1 0 2 9 24 84

62. 12 1 0 2 1 0 1 8 48 3 0 2 1 0 3 32 89

63. 5 6 3 1 0 2 1 7 20 18 6 1 0 4 3 28 80

64. 10 5 0 0 0 1 0 9 40 15 0 0 0 2 0 36 93

65. 6 2 5 2 2 3 3 2 24 6 10 2 2 6 9 8 67

66. 6 2 5 2 1 3 3 3 24 6 10 2 1 6 9 12 70

67. 13 0 0 2 1 1 1 7 52 0 0 2 1 2 3 28 88

68. 12 1 0 2 1 0 1 8 48 3 0 2 1 0 3 32 89

69. 8 3 3 1 3 2 3 2 32 9 6 1 3 4 9 8 72

70. 10 2 2 1 0 1 3 6 40 6 4 1 0 2 9 24 86

71. 7 2 2 4 1 0 2 7 28 6 4 4 1 0 6 28 77

72. 6 8 1 0 2 6 2 0 24 24 2 0 2 12 6 0 70

73. 2 8 4 1 0 0 2 8 8 24 8 1 0 0 6 32 79

74. 4 5 4 2 1 0 1 8 16 15 8 2 1 0 3 32 77

75. 4 6 3 2 1 0 1 8 16 18 6 2 1 0 3 32 78

76. 1 6 6 1 1 2 1 6 4 18 12 1 1 4 3 24 67

77. 8 3 2 2 2 1 2 5 32 9 4 2 2 2 6 20 77

78. 10 4 0 1 1 0 1 8 40 12 0 1 1 0 3 32 89

79. 3 5 5 2 1 1 4 4 12 15 10 2 1 2 12 16 70

80. 0 9 6 0 0 2 6 2 0 27 12 0 0 4 18 8 69

81. 4 8 3 0 1 5 3 1 16 24 6 0 1 10 9 4 70

82. 6 6 1 2 2 0 0 8 24 18 2 2 2 0 0 32 80

83. 10 1 0 4 1 0 1 8 40 3 0 4 1 0 3 32 83

84. 1 7 6 1 1 1 2 6 4 21 12 1 1 2 6 24 71

85. 6 6 1 2 2 0 0 8 24 18 2 2 2 0 0 32 80

86. 9 0 3 3 2 0 2 6 36 0 6 3 2 0 6 24 77

87. 10 0 3 2 2 0 2 6 40 0 6 2 2 0 6 24 80

88. 7 4 3 1 0 4 1 5 28 12 6 1 0 8 3 20 78

89. 11 1 1 2 2 0 2 6 44 3 2 2 2 0 6 24 83

90. 9 0 3 3 2 0 2 6 36 0 6 3 2 0 6 24 77

Berdasarkan dari tabel di atas, kemudian diadakan analisis sebagai berikut:

Page 63: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

a. Mencari Rata-Rata Perilaku Filantropi

TABEL 4.7

Distribusi Frekuensi Perilaku Filantropi Siswa yang Berasal dari MTs

X F FX x x2

F x2 Mean

95 1 95 14,6444 214,4585 214,4585

FX

My= N

My= 6229

78

My= 79,859

94 3 282 13,6444 186,1697 558,509

93 2 186 12,6444 159,8809 319,7617

91 4 364 10,6444 113,3033 453,213

89 3 267 8,6444 74,72565 224,177

88 1 88 7,6444 58,43685 58,43685

87 1 87 6,6444 44,14805 44,14805

86 3 258 5,6444 31,85925 95,57775

85 1 85 4,6444 21,57045 21,57045

84 3 252 3,6444 13,28165 39,84495

82 1 82 1,6444 2,704051 2,704051

83 5 415 2,6444 6,992851 34,96426

81 3 243 0,6444 0,415251 1,245754

80 7 560 -0,3556 0,126451 0,88516

79 6 474 -1,3556 1,837651 11,02591

78 4 312 -2,3556 5,548851 22,19541

77 9 693 -3,3556 11,26005 101,3405

76 3 228 -4,3556 18,97125 56,91375

75 3 225 -5,3556 28,68245 86,04735

73 1 73 -7,3556 54,10485 54,10485

72 1 72 -8,3556 69,81605 69,81605

71 2 142 -9,3556 87,52725 175,0545

70 4 280 -10,3556 107,2385 428,9538

69 1 69 -11,3556 128,9497 128,9497

67 3 201 -13,3556 178,3721 535,1162

66 2 132 -14,3556 206,0833 412,1665

64 1 64 -16,3556 267,5057 267,5057

N =

78

FX

6229

Fx2

4418,686

TABEL 4.8

Distribusi Frekuensi Perilaku Filantropi Siswa yang Berasal dari SMP

X F FX x x2

F x2 Mean

91 1 91 10,6444 113,3033 113,3033 FX

Page 64: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

89 2 178 8,6444 74,72565 149,4513 My= N

My= 1003

12

My= 83,583

88 1 88 7,6444 58,43685 58,43685

87 1 87 6,6444 44,14805 44,14805

86 1 86 5,6444 31,85925 31,85925

84 1 84 3,6444 13,28165 13,28165

82 1 82 1,6444 2,704051 2,704051

80 1 80 -0,3556 0,126451 0,126451

76 2 152 -4,3556 18,97125 37,9425

75 1 75 -5,3556 28,68245 28,68245

12 1003 479,9358

b. Kualitas Variabel Perilaku Filantropi

Setelah diketahui nilai rata-rata perilaku filantropi, kemudian hasil ini di

cocokan pada tabel kualitas variabel. Untuk mengetahui katagori variabel maka

diperlukan langkah berikutnya yaitu, menentukan nilai rata-rata tersebut ke dalam

5 kategori dengan menggunakan interval nilai. Adapun untuk menentukan

interval nilai tersebut adalah dengan cara, sebagai berikut:

Untuk mencari interval nilai dan menentukan klasifikasi dan interval

digunakan rumus denagn mencari mean dan simpangan baku variabel Y (Perilaku

Filantropi)

Tabel 4.9

Mean dan simpangan baku variabel Y (Perilaku Filantropi)

Mean dan simpangan baku variabel Y

(Perilaku Filantropi) dari MTs

Mean dan simpangan baku variabel Y

(Perilaku Filantropi) dari SMP

X = ∑fX/N

= 6229

78

= 79,859

SD = N

fx 2

X = ∑fX/N

= 1003

12

= 83,583

SD = N

fx 2

Page 65: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

= 78

686,4418= 6498,56

= 7,527

= 12

9358,479= 99465,39

= 6,324

Menentukan kualitas variabel Y (Perilaku Filantropi Siswa Kelas X

di MA Futuhiyyah Kudu Semarang)

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa perilaku filantropi siswa

kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang termasuk dalam kategori sedang,

yaitu berada pada interval nilai 77 - 84 dengan nilai rata- rata 79,859 dari

siswa yang berasal dari MTs. Sedangkan siswa yang berasal dari SMP juga

termasuk dalam katagori Sedang, yaitu berada pada interval 81 – 87 dengan

nilai rata-rata 83,853.

Mean dan simpangan baku variabel X

(Pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji) dari MTs

Mean dan simpangan baku variabel X

(Pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji) dari SMP

M + 1,5 SD= 79,859 + (1,5) (7,5)=

91,109

M + 0,5 SD= 79,859+ (0,5) (7,5)=

83,609

M – 0,5 SD= 79,859– (0,5) (7,5)=

76,109

M – 1,5 SD= 79,859– (1,5) (7,5)=

68,609

M + 1,5 SD= 83,583 + (1,5) (6,3)=

93,033

M + 0,5 SD= 83,583 + (0,5) (6,3)=

86,733

M – 0,5 SD= 83,583 – (0,5) (6,3)=

80,433

M – 1,5 SD= 83,583 – (1,5) (6,3)=

74,133

Page 66: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

TABEL 4.10

Kualifikasi Perilaku Filantropi Siswa Kelas X Di MA Futuhiyyah Kudu

Kualifikasi Siswa dari MTs Kualifikasi Siswa dari SMP

Rata-

rata

Interval Kualitas Kriteria Rata-

rata

Interval Kualitas Kriteri

a

79,859

92

Ke atas

Sangat

baik

Sedang 83,853

94

ke atas

Sangat

baik

Sedang

85 – 91 Baik 88 – 93 Baik

77 – 84 Sedang 81 – 87 Sedang

69 – 76 Kurang 74 – 80 Kurang

69

ke

bawah

Sangat

kurang

74

ke

bawah

Sangat

kurang

Melihat dari tabel kualitas variabel di atas. Menunjukkan bahwa perilaku

filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu dalam kategori ”Sedang” terlihat

dari interval nilai 77 - 84 dengan nilai rata- rata 79,859 dari siswa yang berasal

dari MTs. Sedangkan siswa yang berasal dari SMP juga termasuk dalam katagori

Sedang, yaitu berada pada interval 81 – 87 dengan nilai rata-rata 83,853.

Dari perhitungan dalam analisis pendahuluan ini ternyata diketahui bahwa

kualitas kedua variabel dalam keadaan Cukup dan sedang. Dengan kata lain,

baiknya kualitas pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

diikuti pula dengan baiknya kualitas perilaku filantropi siswa kelas X di MA

Futuhiyyah Kudu Semarang. Tetapi apakah keduanya menunjukkan korelasi

yang positif dan signifikan ? Untuk menjawab pertanyaan ini maka diperlukan

analisis uji hipotesis sebagaimana yang akan peneliti uraikan di bawah ini.

Page 67: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

B. Analisis Uji Hipotesis

Analisis ini peneliti gunakan untuk menguji hipotesis, yakni untuk mengetahui

adakah pengaruh pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

terhadap perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang

dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment. Untuk membuktikannya,

terlebih dahulu nilai kedua variabel dimasukkan dalam tabel kerja koefisien korelasi,

sebagai berikut :

TABEL 4.11

ANALISIS DATA TENTANG PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN

AQIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI TERHADAP PERILAKU

FILANTROPI SISWA KELAS X YANG BERASAL DARI MTs

No. X Y x Y xy x2

y2

1. 33 79 -0,8778 -1,3556 1,189946 0,770533 1,837651

2. 36 86 2,1222 5,6444 11,97855 4,503733 31,85925

3. 35 73 1,1222 -7,3556 -8,25445 1,259333 54,10485

4. 32 81 -1,8778 0,6444 -1,21005 3,526133 0,415251

5. 32 81 -1,8778 0,6444 -1,21005 3,526133 0,415251

6. 38 71 4,1222 -9,3556 -38,5657 16,99253 87,52725

7. 28 84 -5,8778 3,6444 -21,4211 34,54853 13,28165

8. 34 67 0,1222 -13,3556 -1,63205 0,014933 178,3721

9. 37 83 3,1222 2,6444 8,256346 9,748133 6,992851

10. 26 83 -7,8778 2,6444 -20,8321 62,05973 6,992851

11. 33 66 -0,8778 -14,3556 12,60135 0,770533 206,0833

12. 23 78 -10,8778 -2,3556 25,62375 118,3265 5,548851

13. 34 78 0,1222 -2,3556 -0,28785 0,014933 5,548851

14. 38 94 4,1222 13,6444 56,24495 16,99253 186,1697

15. 35 91 1,1222 10,6444 11,94515 1,259333 113,3033

Page 68: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

16. 39 91 5,1222 10,6444 54,52275 26,23693 113,3033

17. 18 77 -15,8778 -3,3556 53,27955 252,1045 11,26005

18. 32 75 -1,8778 -5,3556 10,05675 3,526133 28,68245

19. 38 82 4,1222 1,6444 6,778546 16,99253 2,704051

20. 29 75 -4,8778 -5,3556 26,12355 23,79293 28,68245

21. 31 80 -2,8778 -0,3556 1,023346 8,281733 0,126451

22. 34 66 0,1222 -14,3556 -1,75425 0,014933 206,0833

23. 34 64 0,1222 -16,3556 -1,99865 0,014933 267,5057

24. 32 88 -1,8778 7,6444 -14,3547 3,526133 58,43685

25. 33 87 -0,8778 6,6444 -5,83245 0,770533 44,14805

26. 39 91 5,1222 10,6444 54,52275 26,23693 113,3033

27. 41 95 7,1222 14,6444 104,3003 50,72573 214,4585

28. 40 93 6,1222 12,6444 77,41155 37,48133 159,8809

29. 41 91 7,1222 10,6444 75,81155 50,72573 113,3033

30. 39 86 5,1222 5,6444 28,91175 26,23693 31,85925

31. 36 85 2,1222 4,6444 9,856346 4,503733 21,57045

32. 42 79 8,1222 -1,3556 -11,0105 65,97013 1,837651

33. 38 79 4,1222 -1,3556 -5,58805 16,99253 1,837651

34. 36 80 2,1222 -0,3556 -0,75465 4,503733 0,126451

35. 38 81 4,1222 0,6444 2,656346 16,99253 0,415251

36. 39 79 5,1222 -1,3556 -6,94365 26,23693 1,837651

37. 43 94 9,1222 13,6444 124,4669 83,21453 186,1697

38. 30 77 -3,8778 -3,3556 13,01235 15,03733 11,26005

39. 40 77 6,1222 -3,3556 -20,5437 37,48133 11,26005

40. 34 76 0,1222 -4,3556 -0,53225 0,014933 18,97125

41. 35 79 1,1222 -1,3556 -1,52125 1,259333 1,837651

42. 33 76 -0,8778 -4,3556 3,823346 0,770533 18,97125

Page 69: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

43. 34 75 0,1222 -5,3556 -0,65445 0,014933 28,68245

44. 39 83 5,1222 2,6444 13,54515 26,23693 6,992851

45. 38 77 4,1222 -3,3556 -13,8325 16,99253 11,26005

46. 37 84 3,1222 3,6444 11,37855 9,748133 13,28165

47. 36 80 2,1222 -0,3556 -0,75465 4,503733 0,126451

48. 41 89 7,1222 8,6444 61,56715 50,72573 74,72565

49. 36 76 2,1222 -4,3556 -9,24345 4,503733 18,97125

50. 39 94 5,1222 13,6444 69,88935 26,23693 186,1697

51. 37 84 3,1222 3,6444 11,37855 9,748133 13,28165

52. 40 80 6,1222 -0,3556 -2,17705 37,48133 0,126451

53. 42 93 8,1222 12,6444 102,7003 65,97013 159,8809

54. 23 67 -10,8778 -13,3556 145,2795 118,3265 178,3721

55. 20 70 -13,8778 -10,3556 143,7129 192,5933 107,2385

56. 39 89 5,1222 8,6444 44,27835 26,23693 74,72565

57. 31 72 -2,8778 -8,3556 24,04575 8,281733 69,81605

58. 38 86 4,1222 5,6444 23,26735 16,99253 31,85925

59. 21 77 -12,8778 -3,3556 43,21275 165,8377 11,26005

60. 16 70 -17,8778 -10,3556 185,1353 319,6157 107,2385

61. 23 79 -10,8778 -1,3556 14,74595 118,3265 1,837651

62. 33 77 -0,8778 -3,3556 2,945546 0,770533 11,26005

63. 32 78 -1,8778 -2,3556 4,423346 3,526133 5,548851

64. 38 67 4,1222 -13,3556 -55,0545 16,99253 178,3721

65. 31 77 -2,8778 -3,3556 9,656746 8,281733 11,26005

66. 34 89 0,1222 8,6444 1,056346 0,014933 74,72565

67. 22 70 -11,8778 -10,3556 123,0017 141,0821 107,2385

68. 37 69 3,1222 -11,3556 -35,4545 9,748133 128,9497

69. 28 70 -5,8778 -10,3556 60,86815 34,54853 107,2385

Page 70: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

70. 28 80 -5,8778 -0,3556 2,090146 34,54853 0,126451

71. 32 83 -1,8778 2,6444 -4,96565 3,526133 6,992851

72. 31 71 -2,8778 -9,3556 26,92355 8,281733 87,52725

73. 35 80 1,1222 -0,3556 -0,39905 1,259333 0,126451

74. 31 77 -2,8778 -3,3556 9,656746 8,281733 11,26005

75. 32 80 -1,8778 -0,3556 0,667746 3,526133 0,126451

76. 33 78 -0,8778 -2,3556 2,067746 0,770533 5,548851

77. 36 83 2,1222 2,6444 5,611946 4,503733 6,992851

78. 33 77 -0,8778 -3,3556 2,945546 0,770533 11,26005

X

2634

Y

6229 -8,4684 -38,7368

xy

1633,667

x2

2572,766

y2

4418,686

Dari tabel di atas diketahui :

N = 78 X = 2634

Y = 6229 x = -8,4684

y = -38,7368 xy = 1633,667

x2 = 2572,766 y

2 = 4418,686

__

X = 33,769 Y = 79,833

TABEL 4.12

ANALISIS DATA TENTANG PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN

AQIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI TERHADAP PERILAKU

FILANTROPI SISWA KELAS X YANG BERASAL DARI SMP

No. X Y x Y xy x2

y2

1. 38 89 4,1222 8,6444 35,63395 16,99253 74,72565

2. 33 76 -0,8778 -4,3556 3,823346 0,770533 18,97125

3. 30 76 -3,8778 -4,3556 16,89015 15,03733 18,97125

4. 36 82 2,1222 1,6444 3,489746 4,503733 2,704051

Page 71: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

5. 39 87 5,1222 6,6444 34,03395 26,23693 44,14805

6. 32 91 -1,8778 10,6444 -19,9881 3,526133 113,3033

7. 40 86 6,1222 5,6444 34,55615 37,48133 31,85925

8. 39 84 5,1222 3,6444 18,66735 26,23693 13,28165

9. 36 80 2,1222 -0,3556 -0,75465 4,503733 0,126451

10. 34 75 0,1222 -5,3556 -0,65445 0,014933 28,68245

11. 35 89 1,1222 8,6444 9,700746 1,259333 74,72565

12. 23 88 -10,8778 7,6444 -83,1543 118,3265 58,43685

X

415

Y

1003 8,4664 38,7328 xy

52,24395 x

2

254,89 y

2

479,9358

Dari tabel di atas diketahui :

N = 12 X = 415

Y = 1003 x = 8,4664

y = 38,7328 xy = 52,24395

x2 = 254,89 y

2 = 479,9358

__

X = 34,583 Y = 83,583

Untuk membuktikan tersebut digunakan analisis regresi satu predictor. Adapun

langkah-langkah dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:

1. Mencari Korelasi Antara Kriterium Dengan Predictor.

Untuk mencari korelasi antara predictor X dengan kriterium Y dapat dicari

melalui teknik korelasi product moment dari pearson dengan rumus sebagai berikut:

TABEL 4.13

Rumus Product Moment

Korelasi Antara Predictor X Dengan

Kriterium Y Yang Berasal Dari MTs

Korelasi Antara Predictor X Dengan

Kriterium Y Yang Berasal Dari SMP

22 yx

yxxy

22 yx

yxxy

Page 72: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

686,4418766,2572

667,1633

1054,11368245

667,1633

683,3371

667,1633

= 0,4845 dibulatkan menjadi 0,485

9358,47989,254

24395,52

8361,122330

24395,52

758,349

24395,52

= 0,149

Sehingga koefisien korelasi determinasi yang berasal dari MTs (Madrasah

Tsanawiyyah) adalah r2

=0,235225. Sedangkan yang berasal dari SMP (Sekolah

Menengah Pertama) adalah r2

=0,022201. Untuk mengetahui signifikansi hubungan

antara variable X (pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji)

dengan variable Y (perilaku filantropi ) digunakan uji t dengan rumus sebagai

berikut:

TABEL 4.14

Signifikansi Hubungan Antara Variable X (Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah

Akhlak Materi Akhlak Terpuji) dengan Variable Y (Perilaku Filantropi )

Siswa yang berasal dari MTs Siswa yang berasal dari SMP

th = r n – 2

1 – r2

th = 0,458 78 – 2

1 – (0,458 )2

th = 0,458 76

1 – 0,235225

th = r n – 2

1 – r2

th = 0,149 12 – 2

1 – (0,149 )2

th = 0,149 10

1 – 0,022201

Page 73: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

th = 0,458 76

0,764775

th = 0,458 99,37563

th = 0,458 . 9,969

th = 4,5658

th = 0,149 10

0,977799

th = 0,149 10,227051

th = 0,149 . 3,198

th = 0,4765

Jadi ttabel (0.05:76) = 1,6652 dan tt(0.01:76) = 2,3764 dan ttabel (0.05:10) = 1,8125 dan

tt(0.01:10) = 2,7638 Karena th>tt pada taraf signifikan 5% dan 1%, maka signifikan untuk

siswa yang berasal dari MTs, Sedangkan siswa yang berasal dari SMP th<tt pada taraf

signifikan 5% dan 1%, maka tidak signifikan. Berdasarkan data di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa ada hubungan antara pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji dengan perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu siswa yang berasal dari MTs dan tidak ada hubungan antara pemahaman mata

pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji dengan perilaku filantropi siswa kelas

X di MA Futuhiyyah Kudu siswa yang berasal dari SMP.

2. Menguji Signifikansi

Untuk menguji dari langkah pertama di atas signifikan atau sebaliknya, maka

perlu dikonsultasikan dengan table rt.,dimana diketahui rxy = 0,458 untuk db 78 - 2 =

76, yaitu rt (0,05) = 0,228 dan rt (0.01) = 0,297, karena rxy > rt pada taraf signifikan 5% dan

1%, maka signifikan untuk siswa yang berasal dari Madrasah Tsanawiyyah.

Sedangkan siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama diketahui rxy = 0,149

untuk db 12 - 2 = 10, yaitu rt (0,05) = 0,576 dan rt (0.01) = 0,708, karena rxy < rt pada taraf

signifikan 5% dan 1%, maka tidak signifikan. Dengan demikian, dapat ditarik

kesimpulan bahwa ada korelasi antara pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji terhadapa perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu yang berasal dari Madrasah Tsanawiyyah. Akan tetapi, tidak ada korelasi antara

pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji terhadapa perilaku

Page 74: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu yang berasal dari Sekolah

Menengah Pertama.

Setelah diketahui hubungan antara pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji terhadap perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu baik yang berasal dari Madrasah Tsanawiyyah atau Sekolah Menengah

Pertama, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Akan tetapi,

yang dapat melanjutkan ke rumus selanjutnya hanya data siswa yang berasal dari

Madrasah Tsanawiyyah. Karena data siswa yang berasal dari sekolah Menengah

Pertama menunjukkan tidak ada hubungan.

3. Persamaan Garis Regresi

Persamaan garis regresinya adalah Ŷ KaX 92

, dimana:

Ŷ = perkiraan harga Y

aX = perkiraan a dalam regresi linier Y pada K

K = perkiraan b dalam regresi linier Y pada X

Untuk mengetahui Ŷ, terbukti dahulu dicari harga X dan K serta a, dengan rumus

sebagai berikut:

Ŷ = ax, dimana Y = Y- _

Y , X = X - X , dan a =

2x

xy

a =

2x

xy

= 1633,667

2572,766

= 0,634985

X = X = 2634 = 33,769

N 78

92 Sutrisno Hadi, Analisis Regresi, (Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hlm. 6.

Page 75: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Y = Y = 6229 = 79,859

N 78

Jadi, harga a = 0,634985. Karena itu, untuk persamaan garis regresi Ŷ = ax atau Y

= Y- _

Y = a (X – X ) adalah sebagai berikut:

Y – 79,859 = 0,634985 (X – 33,769)

Y= 0,634985 X – 21,442808465 + 79,859

Y= 0,634985 X + 58,41619

Dari perhitungan diatas, maka persamaan garis regresinya adalah :

Y= 0,635 X + 58,416

4. Analisis Variansi Garis Regresi

Analisis variansi garis regresi ini digunakan untuk mencari korelasi antara

kriterium dengan prediktor dengan mengunakan rumus regresi skor deviasi (satu

prediktor) sebagai berikut:

Table 4.15

Ringkasan Rumus Analisis Regresi Dengan Skor Devisiasi

Satu Prediktor

Sumber variasi Db JK RK regF

Regresi (reg) 1

Residu (res) N-2

Total N-1 2y -

2

2

x

xy

reg

reg

db

JK

res

reg

RK

JK

__

X res

res

db

JK

Page 76: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Selanjutnya rumus-rumus tersebut diaplikasikan kedalam data yang ada pada

tabel yang telah diketahui persamaan garis regresinya, yaitu: Y= 0,635 X + 58,416

Selanjutnya dimasukkan kedalam rumus sebagai berikut:

2

2

x

xyJK reg

= (1633,667)2

2572,766

= 2.668.876,8669

2572,776

= 1037,3495

JKres =

2

2

2

x

xyy

= 4418,686 - 1037,3495

= 3.381,3365

JKtot = ∑y2

= 4418,686

Diketahui, bahwa :

dbt = N-1

= 78 - 1

= 77

dbreg= 1

dbres= 77 - 1

= 76

Sehingga diperoleh:

RKreg = reg

reg

db

JK

= 1037,3495

1

Page 77: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

= 1037,3495

RKres = res

res

db

JK

= 3.381,3365

76

= 44,4913

Dari perhitungan di atas, maka analisis regresi bilangan F diperoleh dengan rumus

sebagai berikut:

Freg = res

reg

RK

JK

= 1037,3495

44,4913

= 23,3158

Untuk mengetahui hasil perhitungan analisis regresi di atas, dapat dilihat dalam

tabel 9 berikut:

TABEL 4.16

Ringkasan Hasil Analisis Regresi

Sumber

variasi Db JK RK F

Ft Kriteria

5% 1%

Sign

Regresi 1 1037,3495 1037,3495

23,3158 3,98 7,01 Residu 76 3381,3365 44,4913

Total 77 4418,686 -

Page 78: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Setelah diadakan uji hipotesis, melalui analisis regresi (Freg) dan koefisien

korelasi (rxy) sebagaimana di atas, maka hasil yang diperoleh dikonsultasikan Ft dan rt

diketahui bahwa Freg dan rxy > Ft dan rt. dari sini dapat disimpulkan, bahwa baik Freg

dan rxy adalah signifikan pada taraf signifikasi 5% dan 1%, sehingga hipotesis yang

diajukan diterima.

Table 4.17

Ringkasan Hasil Uji Hipotesis rxy dan Freg

N Uji

hipotesis

Hitung

Taraf signifikan

Ket Hipotesis 5% 1%

45 rxy 0,458 0,228 0,297

Signifikan Diterima

Freg 23,3158 3,98 7,01

C. Analisis Lanjut

Dari hasil perhitungan rata-rata variabel pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi Akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu yang berasal

dari Madrasah Tsanawiyyah. Diketahui rata-rata pemahaman sebesar 33,769. Hal ini

berarti bahwa pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Akhlak terpuji siswa

kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah cukup, yaitu pada interval 32 - 37.

Sedangkan dari perhitungan rata-rata perilaku filantropi siswa kelas X di MA

Futuhiyyah Kudu diketahui nilainya 79,859. Hal ini berarti, bahwa perilaku filantropi

siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah sedang yaitu pada interval 77 – 84.

sedangkan siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama., diketahui rata-rata

pemahaman sebesar 34,583. Hal ini berarti bahwa pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi Akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah cukup,

yaitu pada interval 33 - 37. Sedangkan dari perhitungan rata-rata perilaku filantropi

siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu diketahui nilainya 83,583. Hal ini berarti,

Page 79: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

bahwa perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah sedang yaitu

pada interval 81 – 87.

Setelah diketahui rata-rata masing-masing variabel, maka langkah selanjutnya

adalah analisis uji hipotesis dengan rumus regresi satu prediktor. Dari analisis uji

hipotesis diketahui, ada pengaruh positif antara pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji terhadap perilaku filantropi siswa kelas X di MA

Futuhiyyah Kudu adalah diterima. Untuk mempermudah pemahaman tentang korelasi

pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji terhadap perilaku

filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu dapat dilihat dalam tabel ringkasan

sebagai berikut:

Tabel 4.18

Ringkasan Korelasi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak

Terpuji dan Perilaku Filantropi

Uji

Hipotesis

Hitung Tabel Katerangan Hipotesis

5% 1%

rxy 0,458 0,228 0,297 Signifikan Diterima

Dalam uji Freg diketahui, bahwa nilainya sebesar 23,3158, kemudian hasil yang

diperoleh dikonsultasikan dengan tabel Ft 0,05(1:76) = 3,98 dan Ft 0,01(1:76) = 7,01.

Dengan demikian, Freg = 23,3158> Ft 0,05(1:76) = 3,98 dan Freg = 23,3158> Ft 0,01(1:76) =

7,01, berarti signifikan.

Page 80: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Tabel 4.19

Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Freg

Uji

Hipotesis

Hitung Tabel Katerangan Hipotesis

5% 1%

Freg 23,3158 3,98 7,01 Signifikan Diterima

Berdasarkan keterangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Freg yang

diperoleh adalah 23,3158, sedangkan Ft adalah 3,98 pada taraf signifikan 5% dan

7,01 pada taraf signnifikan 1%. hal ini menunjukan bahwa Freg > Ft.

Apabila hasil perhitungan rata-rata variabel pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi Akhlak terpuji dan perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu tidak diklasifikasikan menjadi dua, yaitu yang berasal dari MTs dan yang

berasal dari SMP atau dihitung secara keseluruhan . Diketahui rata-rata pemahaman

sebesar 33,8778. Hal ini berarti bahwa pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi Akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah cukup, yaitu

pada interval 32 - 37. Sedangkan dari perhitungan rata-rata perilaku filantropi siswa

kelas X di MA Futuhiyyah Kudu diketahui nilainya 80,3556. Hal ini berarti, bahwa

perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah sedang yaitu pada

interval 78 – 84. Sedangkan korelasi pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji dengan perilaku filantropi secara keseluruhan adalah rxy = 0,453

kemudian dikonsultasikan dengan tabel rt 0,05 = 0,213 dan rt 0,01 = 0,278, hal ini

menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pemahaman mata pelajaran

Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji dengan perilaku filantropi karena rxy > rt. Dalam

uji Freg diketahui, bahwa nilainya sebesar 22,7191, kemudian hasil yang diperoleh

dikonsultasikan dengan tabel Ft 0,05(1:88) = 3,69 dan Ft 0,01(1:88) = 6,96. Dengan

demikian, Freg = 22,7191> Ft 0,05(1:88) = 3,96 dan Freg = 22,7191> Ft 0,01(1:88) = 6,96,

berarti signifikan dengan persamaan garis regresi Y = 0,596 X + 60,157.

Page 81: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan, ada pengaruh positif antara pemahaman

mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji terhadap perilaku filantropi

siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu yang berasal dari Madrasah Tsanawiyyah,

sedangkan siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama tidak ada pengaruh

antara pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji terhadap

perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu. Namun, penghitungan

secara keseluruhan tanpa mengkatagorikan siswa MTs atau SMP menunjukkan

pengaruh positif antara pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak

terpuji terhadap perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang.

Page 82: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Setelah dilakukan pembahasan dan analisis dari bab I sampai dengan bab IV

skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemahaman Mat Pelajaran Aqidah Akhlak Materi

Akhlak Terpuji Terhadapa Perilaku Filantropi Siswa Kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu”, guna menjawab pokok permasalahan dalam penelitian yang dilakukan, maka

ada beberapa hal yang menjadi titik tekan sebagai kesimpulan dari skripsi ini, yaitu:.

Sedangkan

1. Dari hasil perhitungan rata-rata variabel pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi Akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu yang berasal

dari Madrasah Tsanawiyyah. Diketahui rata-rata pemahaman sebesar 33,769. Hal

ini berarti bahwa pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Akhlak terpuji

siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah cukup, yaitu pada interval 32 – 37.

Sedangkan siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama., diketahui rata-

rata pemahaman sebesar 34,583. Hal ini berarti bahwa pemahaman mata pelajaran

Aqidah Akhlak materi Akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu

adalah cukup, yaitu pada interval 33 – 37. Dari hasil penelitian secara keseluruhan,

diketahui bahwa pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah cukup, nilai

rata-rata dari variabel pemahaman mata pelajaran Aqidah akhlak adalah 33,833.

Nilai terletak pada interval 32 - 37. Dengan demikian, nilai dari pemahaman mata

pelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu mempunyai nilai

dalam kategori cukup.

2. Dari perhitungan rata-rata perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu diketahui nilainya 79,859. Hal ini berarti, bahwa perilaku filantropi siswa

kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah sedang yaitu pada interval 77 – 84.

Sedangkan dari perhitungan rata-rata perilaku filantropi siswa kelas X di MA

Page 83: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Futuhiyyah Kudu diketahui nilainya 83,583. Hal ini berarti, bahwa perilaku

filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah sedang yaitu pada interval

81 – 87. Secara keseluruhan Perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu adalah sedang, sebab setelah dilakukan perhitungan kualitas perilaku

filantropi, maka rata-rata perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu, adalah 80,433. Setelah di cocokkan dengan tabel interval, hasil tersebut

terletak pada interval 78 – 84.

3. Berdasarkan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel, yaitu

pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji dengan perilaku

filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu dapat diketahui ada pengaruh

positif antara pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

dengan perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu yang berasal

dari MTs bahwa Freg yang diperoleh adalah 23,3158, sedangkan Ft adalah 3,98

pada taraf signifikan 5% dan 7,01 pada taraf signnifikan 1%. hal ini menunjukan

bahwa Freg > Ft.. Dari analisis uji regresi secara menyeluruh diketahui bahwa Freg

adalah 22,7358 kemudian hasil ini dikonsultasikan dengan nilai pada tabel (Ftabel),

baik pada taraf signifikan 5% maupun 1% dengan ketentuan, Freg> Ftabel, maka

signifikan. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh : Freg = 22,7358 > Ft0,05(90) =

3,96 dan Freg = 22,7358 >Ft0,01(45) = 6,96 Dengan demikian Freg lebih besar dari

Ftabel, ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari pemahaman mata pelajaran

Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji (X) terhadap perilaku filantropi (Y) siswa di

MA Futuhiyyah Kudu.

Untuk mencari korelasi antara prediktor dengan kriterium dengan teknik

korelasi product moment, dan hasilnya adalah 0,453. Kemudian di konsultasikan

dengan rtabel pada taraf signifikan 5% = 0,213 pada taraf signifikan 1% = 0,278,

karena rxy (0,453) > rtabel (0,05 = 0,213 dan 0,01 = 0,278 maka hasilnya signifikan. Hal

itu juga dibuktikan dengan hasil Freg sebesar 22,7358, karena Freg > Ft0,05 = 3,96 dan Ft

0,01 = 6,96, maka hasilnya “signifikan”. Jadi, dapat disimpulkan, ada pengaruh positif

Page 84: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

antara pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji terhadap

perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu.

B. Saran

Dengan segala kerendahan hati, demi peningkatan dan perbaikan dalam proses

belajar mengajar tentu saja diperlukan saran-saran yang peneliti ajukan sebagai

berikut:

1. Kepada lembaga pendidikan dan dewan guru

Hendaknya lebih berupaya untuk meningkatkan perhatian terhadap siswa, agar

siswa lebih memahami dan menyerap ilmu yang telah disampaikan, sehingga

proses pendidikan akan lebih berhasil.

2. Kepada orang tua siswa

Hendaknya selalu memantau aktivitas putra putrinya dan senantiasa memberikan

bimbingan dan pengarahan agar siswa senantiasa berperilaku terpuji dan tergugah

motivasinya di dalam belajar dan sekaligus sebagai alat kontrol, tidak hanya

mengandalkan guru sebagai pengawas siswa atau peserta didik.

3. Terhadap siswa

Hendaknya berusaha meningkatkan pemahaman terhadap pelajaran yang telah

disampaikan oleh pendidik dan saling membantu dalam belajar, agar perilaku

filantropi lebih terlatih.

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas rahmatnya, serta

pertolongan-Nya lah maka penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Tidak lupa peneliti ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu penulisan skripsi ini dari tahap awal sampai selesai, dimana banyak

sumbangan pemikiran yang peneliti terima, baik itu dalam bentuk diskusi, informasi,

buku maupun dalam bentuk yang lain. Sungguhpun demikian, peneliti menyadari

betul akan keterbatasan kemampuan yang ada pada peneliti, maka sudah tentu ada

Page 85: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

beberapa hal yang menjadi titik lemah. Maka dari itu peneliti mengharapkan saran

dan kritik yang membangun dari siapa saja guna perbaikan isi skripsi ini.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi

para pembaca pada umumnya, amin.

Page 86: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

NAMA-NAMA SISWA KELAS X (A) MA FUTUHIYYAH KUDU

TAHUN AJARAN 2011-2012

No. Nama

1. Ahmad khodli Asnawi

2. Ahmad Khotib

3. Ali Maskur

4. Alifaturrohmah

5. Anik Lisawati

6. Anisatun Niswah

7. Arif Muhlisin

8. Arina Mustafidah

9. Asrofah

10. Ayu Nurjanah

11. Dewi Munfaati

12. M. Aziz

13. M. Choirul Chanif

14. M. Faizin

15. M. Taufiq

No. Nama

16. M.sigit Aris. S

17. Nanang Khosim

18. Nur Aini

19. Nur Hidayah

20. Nurul Lailatu Suchi

21. Nurul Luk-luk us Syafa'ati

22. Richa Maesaroh

23. Romaniah

24. Siti Islamiyah

25. Siti Karomah

26. Siti Maghfiroh

27. siti Nur afifah

28. Sulaiman

29. Uswatun Chasanah

30. Vivi Arviantie

Page 87: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

NAMA-NAMA SISWA KELAS X (C) MA FUTUHIYYAH KUDU

TAHUN AJARAN 2011-2012

No. Nama

1. Agus Zaenal A.

2. Ali Mutohar

3. Apid Sutanto

4. Arif Mafdullatif

5. Istiaroh

6. Junianto

7. M. Abdul Haris

8. M. Ali Hamzah

9. M. Ash'ari

10. M. N. Muttaqin

11. M. Najib

12. M. Nur Rohim

13. M. Rifqi Abdul Latif

14. Maftukan

15. Malikhatul Ulfa

16. Muzaziroh

No. Nama

17. Nadhifah

18. Nadiroh

19. Niken Puji Rahayu

20. Ni'matul Maghfiroh

21. Norma Zunita

22. Qoidatul Khasanah

23. Rizki Amalia

24. Rosita Oftafiya

25. Siti Afiatul R.

26. Siti Alimah

27. Sulistiya Ningrum

28. Ulul Amala

29. Umi Khoiriyah

30. Umi Khoiriyati

31. Wahyu Diah A.

Page 88: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

NAMA-NAMA SISWA KELAS X (B) MA FUTUHIYYAH KUDU

TAHUN AJARAN 2011-2012

No. Nama

1. Ahmad Wahyudi

2. Alamul Huda

3. Ali Mundhopar

4. Andrew Prastya Adhy

5. Astutik

6. Diah Ayu Kharirotul Izzah

7. Fransiska Puji Rahayu

8. Imam Hanafi

9. Indang Mustika

10. Indi Windi Arti

11. Kummairoh

12. Lery Ika Apreilyanti

13. Lia Fitriani

14. M. Dimas. P. S

15. M. Mudzakir

No. Nama

16. M. Nur Rokhim

17. Muchtar Basyari

18. Rahmah Ana Dhofah

19. Ratna

20. Ratnaning Diah

21. Siti Alimah

22. Siti Nur Halimah

23. Siti Sobikah

24. Siti Syarifah

25. Siti Zaenab

26. Sulistio Warni

27. Susilowati

28. Winda Mujayanti

29. Wita Apriliani

Page 89: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN AJARAN 2010 - 2011

Satuan Pendidikan : MA Futuhiyyah Kudu

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak

Kelas/ semester : X

Alokasi waktu : 2 pertemuan ( 4 X 45 Menit )

Pertemuan ke : 1 - 2

Standar Kompetensi :menerapkan akhlak terpuji dalam kehidupan sosial

Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnuzhan, tawaduk, tasamuh,

dan ta‟awun

2. Mengidentifikasi bentuk dan contoh perilaku husnuzhan, tawaduk,

tasamuh, dan ta‟awun

3. Menunjukkan nilai-nilai positif dari husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan

ta‟awun

Indikator : Menjelaskan pengertian husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan ta‟awun

Menunjukkan dalil tentang husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan ta‟awun

Menyebutkan nilai-nilai positif dari husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan

ta‟awun

Mengidentifikasi bentuk dan hikmah husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan

ta‟awun

Materi Pokok : Akhlak Terpuji

A. Tujuan Pembelajaran

o Agar anak mampu menguraikan pengertian husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan ta‟awun

o Agar anak dapat menyebutkan dalil tentang husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan ta‟awun

o Anak mampu menyebutkan nilai-nilai positif husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan ta‟awun

o Anak dapat mengidentifikasi bentuk dan hikmah husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan ta‟awun

B. Materi Ajar

o husnuzhan, tawaduk, tasamuh, dan ta‟awun

C. Metode Pembelajaran

o Ceramah

o Reading Aload

Page 90: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

o Every one is teaching here

D. Skenario Pembelajaran

Pertemuan 1

No Kegiatan Waktu

1

Pendahuluan

Memberi salam

Mengabsen

Apersepsi

Berdo‟a untuk mohon ilmu yang bermanfaat.

10 menit

2 Kegiatan Inti

EKSPLORASI

Siswa memperhatikan dan memahami penjelasan

materi oleh guru

Guru menfasilitasi siswa agar dapat menemukan

unsur-unsur yang ada dalam hukum pidana

pembunuhan.

ELABORASI

Guru meminta salah satu siswa membaca dengan

keras materi yang dipelajari.

Guru menerangkan materi yang telah dibaca.

Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan

materi yang belum dipahami dalam potongan kertas

Siswa lain yang bertanya diberikan kesempatan

untuk menjawab pertanyaan dari teman sekelasnya.

KONFIRMASI

Guru mengoreksi jawaban-jawaban yang kurang

dari siswa

Guru mengklarifikasi, menyimpulkan materi yang

70 menit

Page 91: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

telah dipelajari

3 Penutup

Menyimpulkan pelajaran

Berdo‟a mengakhiri pelajaran.

10 menit

Pertemuan 2

No Kegiatan Waktu

1

Pendahuluan

Memberi salam

Mengabsen

Apersepsi

Berdo‟a untuk mohon ilmu yang bermanfaat.

10 menit

2 Kegiatan Inti

EKSPLORASI

Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu

secara bersama-sama dengan siswa

Siswa memperhatikan dan memahami penjelasan

materi oleh guru

Guru menfasilitasi siswa agar dapat menemukan

hikmah yang ada dalam husnuzhan, tawaduk,

tasamuh, dan ta‟awun.

ELABORASI

Guru meminta salah satu siswa membaca dengan

keras materi yang dipelajari.

Guru menerangkan materi yang telah dibaca.

Guru meminta setiap siswa membuat pertanyaan

yang berhubungan dengan materi yang ditulis dalam

selembar kertas

Guru mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan dari

70 menit

Page 92: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

siswa, kemudian membagi kepada masing-masing

siswa dengan diacak terlebih dahulu.

Siswa menjawab pertanyaan yang telah dibagikan.

KONFIRMASI

Guru mengoreksi jawaban-jawaban yang kurang

dari siswa

Guru menyimpulkan dan mengulas hasil dari tanya

jawab.

3 Penutup

Menyimpulkan pelajaran

Memberikan tugas mengerjakan soal-soal latihan

Berdo‟a mengakhiri pelajaran.

10 menit

E. Media Pembelajaran

1. Alat:

- LKS dan lingkungan sekitar

- Kertas kosong

F. Sumber bahan: Akidah dan Akhlak untuk MTs Kelas VIII karangan “Ahmad Adib Al-Arif”

penerbit Aneka Ilmu.

G. Penilaian

a. Prosedur

1. Penilaian proses belajar dengan observasi.

2. Perilaku hasil belajar melalui jawaban siswa

b. Alat penilaian, berbentuk jawaban pertanyaan yang diberikan oleh siswa

Semarang, 21 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran

MAHFUDZI,S.Ag

Page 93: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

KISI-KISI INSTRUMEN

Variabel Penelitian

Indikator No. Item Instrumen

Bersifat Positif

No. Instrumen

Bersifat Negatif

Pemahaman Mata

Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak

Terpuji

o HUSNUZAN

o TAWADUK

o TASAMUH

o TA‟AWUN

1, 2, 3, 4, 5, 28, 29, 30,

31, 32, 33, 34, 35, 36,

37, 38, 39, 40, 41, 42,

43, 44

6, 7, 8, 9, 10, 11, 45, 50

13, 14, 15, 16, 17, 18,

19, 20, 21, 22, 48, 49

12, 23, 24, 25, 26, 27,

47

Perilaku Filantropi

Pemurah

Sedekah

Infaq

Menolong Tanpa

Pamrih

1, 5, 17, 21, 25

2, 6, 18, 22

3, 7, 23

12, 16, 20

9, 13

10, 14

11, 15, 19

4, 8, 2

Spesifikasi Soal

Setiap item soal memiliki skor 2, jika jawaban yang diberikan oleh responden benar.

Apabila jawaban yang diberikan oleh responden salah, maka tidak mendapatkan skor atau

mendapatkan skor 0.

Spesifikasi Angket

Angket ini terdiri atas dua kelompok (X, dan Y) dengan dua kategori, yaitu:

1. Jawaban dengan kategori “SANGAT SETUJU” – “TIDAK SETUJU” berupa pernyataan positif

dengan alternatif sebagai berikut:

SS = berarti “Sangat Setuju” = 4

S = berarti “Setuju” = 3

KS = berarti “Kurang Setuju” = 2

TS = berarti “Tidak Setuju” = 1

2. Jawaban dengan kategori “SANGAT SETUJU” – “TIDAK SETUJU” berupa pernyataan negatif

dengan alternatif sebagai berikut:

Page 94: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

TS = berarti “Tidak Setuju” = 4

KS = berarti “Kurang Setuju” = 3

S = berarti “Setuju” = 2

SS = berarti “Sangat Setuju” = 1

Page 95: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

INSTRUMEN TES UNTUK PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI

AKHLAK TERPUJI

Petunjuk Pengisian

Tulislah nama dan kelas anda

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (x) pada salah satu jawaban a,

b, c, atau d, yang anda anggap paling sesuai dengan keadaan yang ada

Kerahasiaan identitas dan jawaban anda dijaga dengan penuh tanggung jawab, dan tidak

berpengaruh terhadap nilai anda

setiap pertanyaan yang benar mendapatkan skor 2. jika pertanyaannya dijawab salah, maka skor

yang diberikan adalah 0 (nol)

1. Husnuzan dan su‟uzan adalah dua sifat/perilaku yang.…

a. saling berhubungan

b. berlawanan artinya

c. tidak saling berhubungan

d. sama-sama tidak disukai

2. Hukum husnuzan kepada Allah dan rasul-Nya ialah….

a. sunah

b. wajib

c. makruh

d. haram

3. Menaruh kepercayaan kepada orang lain tentang suatu urusan termasuk….

a. zan

b. husnuzan

c. su‟uzan

d. prasangka baik

4. Zan yang dilarang agama adalah….

a. su‟uzan

b. ba‟duzan

c. husnuzan

d. ismuzan

5. Su‟uzan kepada seseorang berarti… telah berbuat tidak baik.

a. memercayainya

b. mendustainya

Page 96: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

c. mencurigainya

d. menyaksikannya

6. Tawaduk adalah sikap …

a. merendahkan hati dalam pergaulan

b. menampakkan kemampuan diri dalam pergaulan

c. merendahkan diri dalam pergaulan

d. menonjolkan kemampuan diri dalam pergaulan

7. Sikap yang berlawanan dengan sikap tawaduk adalah…

a. tasamuh

b. ta‟awun

c. takabur

d. tawaduk

8. contoh sikap yang menunjukkan tawaduk adalah

a. berbicara sesuka hati, hingga membuat sakit hati orang lain

b. tidak mau mengalah demi kepentingan umum

c. ingin disanjung orang lain

d. menghargai pendapat orang lain

9. Tawaduk tidak sama dengan….

a. rendah hati

b. tidak menampakkan kemampuan diri

c. rendah diri

d. tidak menonjolkan kemampuan diri

10. Orang yang tawaduk justru akan….

a. dihinakan orang lain

b. memiliki rasa rendah diri

c. dihormati orang lain

d. memiliki rasa hina

11. Perintah untuk bersikap tawaduk berarti larangan bersikap….

a. takabur

b. tasamuh

c. optimis

d. ta‟aruf

12. Allah SWT berfirman, surat al-Maidah ayat 2

Page 97: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

… …

Firman diatas berisi….

a. perintah untuk tolong-menolong dalam hal kebaikan dan ketaqwaan

b. larangan tolong-menolong dalam hal dosa dan permusuhan

c. anjuran untuk tolong-menolong dalam hal kebaikan dan ketaqwaan

d. anjuran untuk menghindari tolong-menolong dalam hal dosa dan permusuhan

13. Larangan dalam firman Allah

….

Sama saja dengan perintah untuk bersikap….

a. jujur

b. tawaduk

c. tasamuh

d. husnuzan

14. Allah SWT berfirman, “…sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai.” ( Q.S.

Luqman / 31: 19)

Firman Allah di atas berbentuk kalimat berita yang berisi …

a. celaan kepada orang yang mengeraskan suara sehingga diserupakan suara keledai

b. celaan yang mengeraskan suaranya

c. informasi sikap keledai yang tidak menyenangkan

d. pemberitahuan kepada umat manusia

15. Firman Allah SWT. Dalam Q.S. Luqman ayat 18-19 berisi …

a. dua perintah satu larangan

b. tiga larangan satu perintah

c. dua larangan satu perintah

d. dua perintah dan dua larangan

16. Memalingkan muka saat berbicara dengan orang lain tidak berdosa apabila …

a. mempunyai tujuan tertentu

b. orangnya tidak pantas dipandang

c. memang dirinya malu

d. enggan untuk memandang

17. Kita dilarang memalingkan muka saat berbicara dengan orang lain apabila hal itu …

a. disertai dengan kesombongan

Page 98: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

b. tidak jelas maksudnya

c. disertai dengan niat tertentu

d. sering dilakukan

18. Berikut ini adalah pengertian tasamuh, kecuali …

a. membiarkan orang lain berbicara

b. mempersilahkan orang lain mengambil haknya

c. menghentikan orang lain yang berbuat dosa

d. menghargai pendapat orang lain walaupun kurang tepat

19. sikap tasamuh mudah dimiliki oleh orang yang …

a. lapang dada

b. berani dan tegas

c. suka beramal

d. disiplin dan tekun

20. Sikap tasamuh sama artinya dengan sikap…

a. toleran

b. egois

c. tawaduk

d. munafiq

21. contoh perilaku tasamuh dalam kehidupan sehar-hari…

a. memainkan musik dengan keras pada waktu beristirahat

b. tidak menganggu ketenangan tetangga

c. merasa tidak senang saat tetangga mendapatkan kebahagiaan

d. tidak menyukai tetangga yang memiliki banyak uang

22. Tasamuh yang diajarkan Islam meliputi hubungan …

a. dengan sesama manusia walaupun beda agama

b. dengan sesama muslimin dan muslimat

c. orang yang seakidah dengan kita

d. berbeda akidah dengan kita

23. Ta‟awun memiliki arti…

a. acuh-tak acuh

b. saling berdebat

c. jatuh-menjatuhkan

d. tolong-menolong

24. Tolong-menolong sangat penting dalam kehidupan, karena …

Page 99: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

a. dapat memperalat orang lain

b. memerintah orang lain

c. memperingan tugas yang berat

d. manusia tidak mampu mencukupi kebutuhan sendiri

25. Manusia tidak dapat hidup sendiri, karena manusia merupakan makhluk sosial yang …

a. Dapat hidup sendirian

b. dapat hidup tanpa orang lain

c. tidak butuh bantuan orang lain

d. membutuhkan pertolongan orang lain

26. Sikap ta‟awun mudah dimiliki seseorang apabila ia …

a. hidup dalam keadaan miskin, memerlukan bantuan pihak lain

b. hidupnya sudah lumayan, tidak memerlukan bantuan orang lain

c. pernah mengalami kesulitan dalam hidup

d. memiliki kesadaran akan kelemahan dirinya

27. Allah berfirman,

… …

Firman di atas berisi …

a. perintah untuk tolong-menolong dalam hal kebaikan dan ketaqwaan

b. larangan tolong menolong dalam hal dosa dan permusuhan

c. anjuran untuk tolong-menolong dalam hal kebaikan dan ketaqwaan

d. anjuran untuk menghindari tolong-menolong dalam hal dosa dan permusuhan

28. Berbaik sangka merupakan akhlak terpuji karena berbaik sangka kepada Allah adalah….

a. Kunci mengembangkan kesenangan dan berujung pada kepuasan

b. Kunci membuktikan kepuasan dan berujung pada kebebasan hidup

c. Kunci memaksimalkan kodrat dan berujung pada keselamatan hidup

d. Kunci yang meminimalkan kegagalan dan berujung pada keberhasilan

29. Segala sesuatu yang berasal dari Allah pasti baik, sekalipun pada saat itu manusia belum dapat

mengambil kebaikan yang ada di dalamnya. Sikap yang diambil manusia adalah

a. Merasakan hikmah suatu kejadian yang telah dialami

b. Merasakan sedih suatu kejadian yang telah terjadi

c. Merasakan kecemasan suatu kejadian yang dihadapi

d. Merasakan kesedihan suatu kejadian yang belum jelas

Page 100: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

30. Harapan terhadap rahmat Allah akan selalu membukakan pintu harapan bagi diri seorang hamba

sehingga akan melahirkan dampak positif bagi hamba, yaitu mengutarakan untuk….

a. Kesenangan dan bersegera menuju kepuasan

b. Ketaatan dan bersegera menuju kebaikan

c. Kelalaian dan bersegera menuju pengujian

d. Kesedihan dan bersegera menuju kesukaan

31. Berharap merupakan material untuk membangun kesadaran dan akan membantu orang untuk

bersabar, sedangkan alasan untuk membangun kesadaran adalah….

a. Berburuk sangka kepada Allah yang telah memberikan nikmat kehidupan

b. Berharap sangka kepada Allah yang menciptakan kedamaian kehidupan

c. Berbaik sangka kepada Allah selaku pencipta dan pengatur kehidupan

d. Berbalik sangka kepada Allah yang telah memberukan keburukan kehidupan

32. Seorang ulul albab memiliki pengertian mendalam, selalu ingat kepada Allah setiap saat ketika

berdiri, duduk maupun berbaring dengan melakukan aktivitas utama, yaitu memerhatikan serta…..

a. merenungkan kejadian alam raya

b. menyaksikan kejadian alam raya

c. mempelajari keragaman alam raya

d. mengabaikan kerapian alam raya

33. Perhatian dan renungan seorang ulul albab serta seruannya,”Ya Allah kami, tidaklah Engkau

menciptakan semua ini dengan sia-sia; Mahasuci Engkau, ….. ( Q.S. Ali Imran/ 3: 191) Ia

melanjutkan seruannya, yaitu…..

a. bimbinglah kami dari laknat dunia

b. lindungilah kami dari kelalaian hidup

c. lindungilah kami dari siksa neraka

d. selamatkan kami dari keburukan akhlak

34. Seorang yang penuh pengertian mendalam selalu me-mahasucikan Allah dari kemungkinan

menciptakan alam ini sia-sia dengan ucapan subhanallah. Implikasi ucapan tersebut adalah….

a. Membebaskan jiwa dari setiap pikiran positif tentang Tuhan

b. Membebaskan hati dari setiap pemikiran netral tentang Tuhan

c. Mebebaskan diri dari setiap pikiran negatif tentang Tuhan

d. Membebaskan manusia dari setiap pikiran beragam tentang Tuhan

35. Bacaan tasbih dan tahmid mengandung makna penegasan kepada diri sendiri bahwa jangan

berfikir…

Page 101: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

a. positif, tetapi harus berfikir negatif tentang Tuhan

b. sekuler, tetapi harus berfikir negatif tentang Tuhan

c. beragam, tetapi harus berfikir seragam tentang Tuhan

d. negatif, tetapi harus berfikir positif tentang Tuhan

36. Dengan memuji syukur kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi atas kita, mendidik diri

sendiri untuk selalu mempunyai pandangan, yaitu…

a. penuh aspirasi dan rasa pesimis kepada Allah atas segala takdir-Nya

b. penuh kritis dan rasa ragu kepada Allah atas segala takdir-Nya

c. penuh dedikasi dan rasa benci kepada Allah atas segala takdir-Nya

d. penuh apresiasi dan rasa optimis kepada Allah atas segala takdir-Nya

37. Sikap husnuzan tidak boleh dikacaukan dengan apa yang sering disebut dengan fatalisme. Sebab

pandangan yang dikembangkan paham fatalisme adalah…

a. sikap putus asa terhadap masa depan yang belum tentu keadaannya

b. sikap apriori terhadap masa depan yang tidak terukut situasinya

c. sikap afeksi terhadap masa depan yang belum pasti terjadinya

d. sikap adaptasi terhadap masa depan yang belum tentu dihadapinya

38. Dengan memahami dan meresapkan makna tasbih dan tahmid, maka akan dapat menanamkan

dalam jiwa kita, yaitu…

a. sikap pasif, oportunis, dan melupakan harapan kepada Allah bagi mas depan

b. sikap positif, optimis, dan penuh harapan kepada Allah bagi masa depan

c. sikap cemas, kalut dan mengabaikan harapan kepada Allah bagi masa depan

d. sikap apriori terhadap segala keadaan yang terjadi bagi masa depan

39. Tidak seorang pun bisa lari dari takdir yang telah ditetapkan Allah. Tidak ada yang dapat terjadi di

alam semesta kecuali apa yang dikehendaki…

a. semua makhluk terhadap penguasanya

b. Allah terhadap makhluk dan hamba-Nya

c. oleh segala kemungkinan yang ada di alam

d. Semua makhluk dalam kehidupannya

40. Allah menganugerahkan kepada manusia kemampuan untuk memilih dan berikhtiar, maka segala

perbuatannya harus…

a. diwujudkan sesuai kesenangan hidup

b. diseleksi menurut prioritas tujuan hidup

c. diperjuangkan untuk terwujud dalam kehidupan

d. dipertanggungjawabkan di hadapan Allah

Page 102: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

41. Manusia tidak akan sampai kepada sesuatu yang bisa membuat hatinya tenang, kecuali jika ia

mengikuti petunjuk-petunjuk-Nya. Manusia akan dapat mencapai ketenangan hati dengan cara

yang benar, yaitu menjadikan…

a. akidah sebagai landasan untuk mengabdi

b. ibadah sebagai bukti syukur akan nikmat

c. akhlak sebagi jalan menegaskan citra diri

d. syari‟at sebagai petunjuk berserah diri kepada Allah

42. Segala sesuatu di alam semesta ini berjalan sesuai aturan dan hukum yang ditetapkan Allah. Oleh

sebab itu, yang harus dilakukan manusia terkait sunatullah adalah…

a. mempelajari, memahami, dan mematuhi ketetapan Allah

b. mengabaikan segala sesuatu yang terjadi di alam semesta

c. mempelajari seperlunya yang diperlukan dalam kehidupan

d. menjadikan sunatullah sebagai pengingat kesadaran manusia

43. Husnuzan dapat mendorong manusia beramal dengan sungguh-sunguh untuk mencapai kehidupan

yang baik di dunia dan di akhirat, dengan cara…

a. menjadikan sunatullah sebagai pengingat kesadaran manusia

b. mematuhi segala ketentuan alam jika diperlukan dalam hidup

c. mengikuti sunatullah yang berlaku dan ditetapkan Allah

d. mengabaikan segala sesuatu yang terjadi di alam semesta

44. Sikap husnuzan mendatangkan ketenangan jiwa dan ketentraman hidup karena meyakini apa pun

yang terjadi atas kehendak …

a. manusia yang memiliki kehendak secara bebas

b. manusia dalam mengaplikasikan kemampuannya

c. Allah yang memberikan nikmat dan kebahagiaan

d. manusia memiliki kemerdekaan untuk beikhtiar

45. Hikmah memiliki sikap tawaduk, kecuali …

a. menimbulkan rasa simpati

b. menimbulkan permusuhan

c. mendapat sanjungan dengan tulus dari orang lain

d. mempererat hubungan persaudaraan

46. Pelajaran yang dapat diambil dari sikap tasamuh…

a. menjadikan hubungan persaudaraan semakin erat

b. menimbulkan permusuhan

c. mendapat sanjungan dari orang lain

Page 103: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

d. menghambat kelancaran dalam kerjasama

47. Perilaku tolong menolong dapat menimbulkan rasa …

a. saling mememusuhi

b. saling menjatuhkan

c. saling benci

d. saling mencintai

48. Suatu sikap yang senantiasa saling menghargai antar sesama manusia adalah pengertian…

a. ta‟aruf

b. ta‟awun

c. tasamuh

d. adil

49. dengan tidak adanya sikap tasamuh (saling menghargai) di dalam masyarakat, maka akan

menimbulkan…

a. permusuhan

b. persaudaraan

c. kerukunan

d. ketentraman

50. Sikap tawaduk itu penting, agar tidak menimbulkan…

a. kesombongan

b. kedermawanan

c. kebaikan

d. kesengsaraan

Page 104: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

ANGKET TENTANG PERILAKU FILANTROPI

1. Petunjuk Pengisian

Tulislah nama dan kelas anda

Jawablah pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (x) pada salah satu jawaban a,

b, c, atau d, yang anda anggap paling sesuai dengan keadaan yang ada

Kerahasiaan identitas dan jawaban anda dijaga dengan penuh tanggung jawab, dan tidak

berpengaruh terhadap nilai anda

Identitas Siswa

1. Nama :

2. Kelas :

Daftar Pertanyaan

1. Saya suka membantu yang membutuhkan. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

2. Sedekah untuk orang lain, jika hati sedang ingin. Apa pendapat kalian tentang hal ini?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

3. Mengeluarkan infaq dengan ikhlas membuat jiwa damai. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

4. ketika ingin menolong Orang yang memerlukan bantuan, hanya yang dikenal saja. Apa

pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

5. Menolong orang lain yang membutuhkan tanpa diminta terlebih dahulu. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Page 105: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

6. Bersedekah itu tidak mengharapkan ganti dari yang telah diberikan kepada orang lain. Apa

pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

7. Setiap seminggu sekali, harus mengeluarkan infaq. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

8. menolong orang yang memerlukan bantuan, jika dijanjikan hadiah untuk pertolongan yang

diberikan. Setujukan kalian akan hal ini?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

9. membantu orang yang dalam kesulitan, jika dimintai pertolongan. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

10. apabila tidak mendapatkan pujian, maka enggan untuk bersedekah. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

11. infaq merupakan perbuatan yang tidak menghasilkan keuntungan bagi yang mengeluarkan.

Apa pendapat kalian?

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

12. apabila dijalan ada yang terkena musibah, dengan cepat menolong tanpa menunggu diminta.

Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Page 106: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

13. selalu ragu-ragu dalam membantu orang yang membutuhkan bantuan. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

14. sedekah dilakukan, jika ada orang yang menyuruh untuk bersedekah. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

15. berinfaq itu harus dilakukan didepan orang banyak, agar banyak orang yang mengetahui. Apa

pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

16. tanpa diberi balasan, selalu senang menolong orang yang membutuhkan bantuan. Apa

pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

17. menolong orang lain yang membutuhkan harus dengan jiwa yang mantab. Apa pendapat

kalian dalam hal ini?

a. Sangat Setuju c. Kurang Setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

18. hati merasa senang ketika memberikan sedekah kepada orang lain. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

19. setelah berinfaq itu harus dipuji oleh orang lain yang melihatnya. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

20. menolong orang lain harus selalu dilakukan, jika ada yang membutuhkan bantuan tanpa

mengharapkan balasan dari perbuatan tersebut. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

21. apabila ada orang yang meminta bantuan, saya tidak bisa menolak. Apa pendapat kalian?

Page 107: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

22. bersedekah itu hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

23. apabila ada masjid yang sedang dibangun (renovasi) saya ingin menyisihkan harta untuk

membantu masjid itu, walau pun sedikit jumlahnya. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

24. jika tidak menguntungkan untuk kita, tidak usah menolong orang lain. Apa pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

25. apabila melihat orang yang sedang kelaparan, saya selalu ingin memberikan makan. Apa

pendapat kalian?

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Page 108: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

PENGHITUNGAN KESELURUHAN

TABEL 1

Skor Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji

No. Nama Skor

31. Sulaiman 33

32. Ali Maskur 36

33. M. Taufiq 35

34. M.sigit Aris. S 32

35. M. Faizin 32

36. Siti Karomah 38

37. Vivi Arviantie 38

38. Siti Maghfiroh 28

39. Nur Hidayah 34

40. Nur Aini 33

41. M. Aziz 30

42. siti Nur afifah 37

43. Richa Maesaroh 26

44. Ahmad Khotib 33

45. Anik Lisawati 23

46. Uswatun Chasanah 34

47. Anisatun Niswah 38

48. Asrofah 35

49. Nurul Lailatu Suchi 39

50. Ahmad khodli Asnawi 18

51. Arina Mustafidah 32

52. Alifaturrohmah 38

53. Nurul Luk-luk us Syafa'ati 29

54. Romaniah 31

55. Dewi Munfaati 36

56. Siti Islamiyah 34

57. M. Choirul Chanif 34

58. Arif Muhlisin 32

59. Nanang Khosim 33

Page 109: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

60. Ayu Nurjanah 39

61. Winda Mujayanti 41

62. Alamul Huda 40

63. Ratna 41

64. Lery Ika Apreilyanti 39

65. Kummairoh 39

66. Diah Ayu Kharirotul Izzah 32

67. Indi Windi Arti 40

68. Siti Sobikah 36

69. Astutik 39

70. Imam Hanafi 42

71. Siti Zaenab 36

72. Sulistio Warni 38

73. Fransiska Puji Rahayu 36

74. Muchtar Basyari 38

75. Siti Syarifah 39

76. Rahmah Ana Dhofah 43

77. Indang Mustika 30

78. Siti Alimah 40

79. Ratnaning Diah 34

80. M. Mudzakir 35

81. Wita Apriliani 33

82. Ali Mundhopar 34

83. Andrew Prastya Adhy 34

84. Susilowati 39

85. M. Nur Rokhim 38

86. Ahmad Wahyudi 37

87. M. Dimas. P. S 36

88. Siti Nur Halimah 41

89. Lia Fitriani 36

90. Rosita Oftafiya 39

91. Junianto 37

92. Wahyu Diah A. 35

Page 110: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

93. Niken Puji Rahayu 40

94. M. Ash'ari 42

95. Arif Mafdullatif 23

96. Maftukan 20

97. M. Rifqi Abdul Latif 23

98. M. Abdul Haris 39

99. Ali Mutohar 31

100. M. Ali Hamzah 38

101. M. Najib 21

102. Agus Zaenal A. 16

103. Apid Sutanto 23

104. Umi Khoiriyah 33

105. Nadiroh 32

106. Malikhatul Ulfa 38

107. M. N. Muttaqin 31

108. Muzaziroh 34

109. Istiaroh 22

110. Siti Afiatul R. 37

111. Sulistiya Ningrum 28

112. Ulul Amala 28

113. Umi Khoiriyati 32

114. Siti Alimah 31

115. Ni'matul Maghfiroh 35

116. Norma Zunita 31

117. Qoidatul Khasanah 32

118. M. Nur Rohim 33

119. Rizki Amalia 36

120. Nadhifah 33

Berdasarkan dari tabel diatas, kemudian diadakan analisis sebagai berikut:

c. Rata-rata pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

TABEL 2

Page 111: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Distribusi Frekwensi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi

Akhlak Terpuji Siswa Kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang

X F FX x x2

F x2

FX

Mx= N

Mx=

3049

90

Mx=

33,87

78

43 1 43 9,123 83,22913 83,22913

42 2 84 8,123 65,98313 131,9663

41 3 123 7,123 50,73713 152,2114

40 4 160 6,123 37,49113 149,9645

39 9 351 5,123 26,24513 236,2062

38 9 342 4,123 16,99913 152,9922

37 4 148 3,123 9,753129 39,01252

36 8 288 2,123 4,507129 36,05703

35 5 175 1,123 1,261129 6,305645

34 8 272 0,123 0,015129 0,121032

33 8 264 -0,877 0,769129 6,153032

32 8 256 -1,877 3,523129 28,18503

31 5 155 -2,877 8,277129 41,38565

30 2 60 -3,877 15,03113 30,06226

29 1 29 -4,877 23,78513 23,78513

28 3 84 -5,877 34,53913 103,6174

26 1 26 -7,877 62,04713 62,04713

23 4 92 -10,877 118,3091 473,2365

22 1 22 -11,877 141,0631 141,0631

21 1 21 -12,877 165,8171 165,8171

20 1 20 -13,877 192,5711 192,5711

18 1 18 -15,877 252,0791 252,0791

16 1 16 -17,877 319,5871 319,5871

N=90 FX

7232

F x2

2827,656

Keterangan :

X = Score hasil tes tentang pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak

terpuji

F = Frekuensi responden yang memiliki nilai yang sama

FX = Hasil perkalian X dengan F

Page 112: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

d. Kualitas Variabel Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak

Terpuji

Hasil hitungan dalam tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk

variabel pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji adalah

33,877. Setalah diketahui rata-rata variabel kemudian dicocokan pada tabel

kualitas variabel. apakah variabel dalam katagori baik sekali, baik, cukup, buruk

atau buruk sekali? . Untuk mengetahui katagori variabel maka diperlukan langkah

berikutnya yaitu, menentukan nilai rata-rata tersebut ke dalam 5 kategori dengan

menggunakan interval nilai. Adapun untuk menentukan interval nilai tersebut

adalah dengan cara mencari interval nilai dan menentukan klasifikasi dan interval

digunakan rumus sebagai berikut:

Mean dan simpangan baku variabel X (Pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji)

X = ∑fX/N

= 3049

90

= 33,877

SD = N

fx 2

= 90

656,2827

Page 113: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

= 5,605

Menentukan kualitas variabel X (Pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji)

M + 1,5 SD = 33,877 + (1,5) (5,6) = 42,277

M + 0,5 SD = 33,877 + (0,5) (5,6) = 36,677

M – 0,5 SD = 33,877 – (0,5) (5,6) = 31,077

M – 1,5 SD = 33,877 – (1,5) (5,6) = 25,477

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang termasuk

dalam kategori sedang, yaitu berada pada interval nilai 32-37 dengan nilai rata- rata 33,877

TABEL 3

Kualifikasi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji

Rata – Rata Interval Kualitas Kriteria

33,877

43 ke atas Sangat baik

Cukup

38 – 42 Baik

32 – 37 Cukup

26 – 31 Kurang

26 ke bawah Sangat kurang

Melihat dari tabel kualitas variabel di atas. Menunjukkan bahwa pemahaman

mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji dalam kategori ”sedang”

terlihat dari rata-rata pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak

terpuji adalah 33,877 Sesuai dengan tabel 3, tes tersebut berada dalam interval 32

Page 114: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

- 37. Maka pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji

siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu berada dalam kategori ”sedang”.

3. Skor Hasil Angket Tentang Perilaku Filantropi

Untuk menentukan nilai kuantitatif Perilaku Filantropi adalah dengan

menjumlahkan skor jawaban angket dari responden sesuai dengan frekuensi jawaban.

Agar lebih jelas, maka dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut:

TABEL 4

Nilai Angket Perilaku Filantropi

Resp

Opsi Jawaban Positif

Opsi Jawaban Negatif

Skor Jawaban Positif

Skor Jawaban Negatif

Jumlah

A B C D A B C D 4 3 2 1 1 2 3 4

91. 6 5 2 1 1 0 2 7 24 15 4 1 1 0 6 28 79

92. 11 2 1 1 1 2 0 7 44 6 2 1 1 4 0 28 86

93. 7 0 6 2 1 0 2 6 28 0 12 2 1 0 6 24 73

94. 6 3 3 3 0 0 1 9 24 9 6 3 0 0 3 36 81

95. 6 3 3 3 0 0 1 9 24 9 6 3 0 0 3 36 81

96. 4 3 4 4 0 1 4 5 16 9 8 4 0 2 12 20 71

97. 9 4 1 1 0 0 2 8 36 12 2 1 0 0 6 32 89

98. 5 7 2 1 0 0 2 8 20 21 4 1 0 0 6 32 84

99. 2 2 5 6 0 0 3 7 8 6 10 6 0 0 9 28 67

100. 4 4 7 0 0 2 2 6 16 12 14 0 0 4 6 24 76

101. 10 1 1 3 2 1 4 3 40 3 2 3 2 2 12 12 76

102. 6 5 3 1 0 0 3 7 24 15 6 1 0 0 9 28 83

103. 10 3 0 2 1 2 1 6 40 9 0 2 1 4 3 24 83

104. 1 5 7 2 0 2 5 3 4 15 14 2 0 4 15 12 66

105. 10 2 1 2 3 1 1 5 40 6 2 2 3 2 3 20 78

106. 6 3 4 2 1 1 0 8 24 9 8 2 1 2 0 32 78

107. 14 0 0 1 1 0 0 9 56 0 0 1 1 0 0 36 94

108. 12 1 1 1 0 0 3 7 48 3 2 1 0 0 9 28 91

109. 10 3 1 1 0 0 1 9 40 9 2 1 0 0 3 36 91

110. 8 0 6 1 1 0 5 4 32 0 12 1 1 0 15 16 77

111. 6 4 4 1 2 1 2 5 24 12 8 1 2 2 6 20 75

112. 8 1 5 1 1 0 1 8 32 3 10 1 1 0 3 32 82

113. 3 6 3 3 0 0 4 6 12 18 6 3 0 0 12 24 75

114. 10 1 1 2 2 0 1 7 40 3 2 2 2 0 3 28 80

115. 8 0 5 2 0 0 2 8 32 0 10 2 0 0 6 32 82

116. 2 6 6 1 0 5 3 2 8 18 12 1 0 10 9 8 66

117. 0 4 10 1 0 2 5 3 0 12 20 1 0 4 15 12 64

118. 11 1 1 2 1 0 0 9 44 3 2 2 1 0 0 36 88

119. 10 1 1 3 0 0 1 9 40 3 2 3 0 0 3 36 87

Page 115: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

120. 10 3 1 1 0 0 1 9 40 9 2 1 0 0 3 36 91

121. 14 0 0 1 0 1 0 9 56 0 0 1 0 2 0 36 95

122. 14 0 0 1 1 0 1 8 56 0 0 1 1 0 3 32 93

123. 11 2 1 1 0 1 0 9 44 6 2 1 0 2 0 36 91

124. 12 1 2 0 1 0 5 4 48 3 4 0 1 0 15 16 87

125. 11 3 0 1 0 0 8 2 44 9 0 1 0 0 24 8 86

126. 13 0 2 0 0 1 3 6 52 0 4 0 0 2 9 24 91

127. 10 1 2 2 0 1 1 8 40 3 4 2 0 2 3 32 86

128. 7 5 1 2 0 0 2 8 28 15 2 2 0 0 6 32 85

129. 11 1 0 3 1 1 1 7 44 3 0 3 1 2 3 28 84

130. 9 0 4 2 1 0 4 5 36 0 8 2 1 0 12 20 79

131. 7 1 6 1 1 0 1 8 28 3 12 1 1 0 3 32 80

132. 4 7 3 1 0 1 3 6 16 21 6 1 0 2 9 24 79

133. 3 11 1 0 2 0 1 7 12 33 2 0 2 0 3 28 80

134. 7 4 2 2 0 1 3 6 28 12 4 2 0 2 9 24 81

135. 3 7 3 2 0 0 2 8 12 21 6 2 0 0 6 32 79

136. 11 3 1 0 0 0 1 9 44 9 2 0 0 0 3 36 94

137. 11 2 0 2 3 2 2 3 44 6 0 2 3 4 6 12 77

138. 2 6 7 0 0 1 1 8 8 18 14 0 0 2 3 32 77

139. 7 2 2 2 1 0 1 8 28 6 4 2 1 0 3 32 76

140. 10 0 1 4 0 3 1 6 40 0 2 4 0 6 3 24 79

141. 3 8 2 2 0 2 2 6 12 24 4 2 0 4 6 24 76

142. 7 0 6 2 2 0 1 7 28 0 12 2 2 0 3 28 75

143. 3 7 4 1 0 1 5 4 12 21 8 1 0 2 15 16 75

144. 11 1 1 1 1 1 2 6 44 3 2 1 1 2 6 24 83

145. 6 1 6 2 1 0 1 8 24 3 12 2 1 0 3 32 77

146. 8 4 2 1 0 0 5 5 32 12 4 1 0 0 15 20 84

147. 6 4 4 1 0 0 5 5 24 12 8 1 0 0 15 20 80

148. 10 3 1 1 0 1 1 8 40 9 2 1 0 2 3 32 89

149. 4 3 6 2 0 0 3 7 16 9 12 2 0 0 9 28 76

150. 14 0 0 1 1 0 0 9 56 0 0 1 1 0 0 36 94

151. 7 6 1 1 0 1 3 6 28 18 2 1 0 2 9 24 84

152. 12 1 0 2 1 0 1 8 48 3 0 2 1 0 3 32 89

153. 5 6 3 1 0 2 1 7 20 18 6 1 0 4 3 28 80

154. 10 5 0 0 0 1 0 9 40 15 0 0 0 2 0 36 93

155. 6 2 5 2 2 3 3 2 24 6 10 2 2 6 9 8 67

156. 6 2 5 2 1 3 3 3 24 6 10 2 1 6 9 12 70

157. 13 0 0 2 1 1 1 7 52 0 0 2 1 2 3 28 88

158. 12 1 0 2 1 0 1 8 48 3 0 2 1 0 3 32 89

159. 8 3 3 1 3 2 3 2 32 9 6 1 3 4 9 8 72

160. 10 2 2 1 0 1 3 6 40 6 4 1 0 2 9 24 86

161. 7 2 2 4 1 0 2 7 28 6 4 4 1 0 6 28 77

162. 6 8 1 0 2 6 2 0 24 24 2 0 2 12 6 0 70

163. 2 8 4 1 0 0 2 8 8 24 8 1 0 0 6 32 79

164. 4 5 4 2 1 0 1 8 16 15 8 2 1 0 3 32 77

165. 4 6 3 2 1 0 1 8 16 18 6 2 1 0 3 32 78

166. 1 6 6 1 1 2 1 6 4 18 12 1 1 4 3 24 67

167. 8 3 2 2 2 1 2 5 32 9 4 2 2 2 6 20 77

168. 10 4 0 1 1 0 1 8 40 12 0 1 1 0 3 32 89

Page 116: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

169. 3 5 5 2 1 1 4 4 12 15 10 2 1 2 12 16 70

170. 0 9 6 0 0 2 6 2 0 27 12 0 0 4 18 8 69

171. 4 8 3 0 1 5 3 1 16 24 6 0 1 10 9 4 70

172. 6 6 1 2 2 0 0 8 24 18 2 2 2 0 0 32 80

173. 10 1 0 4 1 0 1 8 40 3 0 4 1 0 3 32 83

174. 1 7 6 1 1 1 2 6 4 21 12 1 1 2 6 24 71

175. 6 6 1 2 2 0 0 8 24 18 2 2 2 0 0 32 80

176. 9 0 3 3 2 0 2 6 36 0 6 3 2 0 6 24 77

177. 10 0 3 2 2 0 2 6 40 0 6 2 2 0 6 24 80

178. 7 4 3 1 0 4 1 5 28 12 6 1 0 8 3 20 78

179. 11 1 1 2 2 0 2 6 44 3 2 2 2 0 6 24 83

180. 9 0 3 3 2 0 2 6 36 0 6 3 2 0 6 24 77

Berdasarkan dari tabel di atas, kemudian diadakan analisis sebagai berikut:

c. Mencari Rata-Rata Perilaku Filantropi

TABEL 5

Distribusi Frekuensi Perilaku Filantropi

X F FX x x2 F x2

95 1 95 14,6444 214,4585 214,4585

FX

My= N

My=

7232

90

My=

80,355

6

94 3 282 13,6444 186,1697 558,509

93 2 186 12,6444 159,8809 319,7617

91 5 455 10,6444 113,3033 566,5163

89 5 445 8,6444 74,72565 373,6283

88 2 176 7,6444 58,43685 116,8737

87 2 174 6,6444 44,14805 88,2961

86 4 344 5,6444 31,85925 127,437

85 1 85 4,6444 21,57045 21,57045

84 4 336 3,6444 13,28165 53,12661

83 5 415 2,6444 6,992851 34,96426

82 2 164 1,6444 2,704051 5,408103

81 3 243 0,6444 0,415251 1,245754

80 8 640 -0,3556 0,126451 1,011611

79 6 474 -1,3556 1,837651 11,02591

78 4 312 -2,3556 5,548851 22,19541

77 9 693 -3,3556 11,26005 101,3405

76 5 380 -4,3556 18,97125 94,85626

Page 117: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

75 4 300 -5,3556 28,68245 114,7298

73 1 73 -7,3556 54,10485 54,10485

72 1 72 -8,3556 69,81605 69,81605

71 2 142 -9,3556 87,52725 175,0545

70 4 280

-

10,

355

6 107,2385 428,9538

69 1 69

-

11,

355

6 128,9497 128,9497

67 3 201

-

13,

355

6 178,3721 535,1162

66 2 132

-

14,

355

6 206,0833 412,1665

64 1 64

-

16,

355

6 267,5057 267,5057

N=90 FX

7232

F x2

4898,622

d. Kualitas Variabel Perilaku Filantropi

Setelah diketahui nilai rata-rata perilaku filantropi, kemudian hasil ini di

cocokan pada tabel kualitas variabel. Untuk mengetahui katagori variabel maka

diperlukan langkah berikutnya yaitu, menentukan nilai rata-rata tersebut ke dalam

5 kategori dengan menggunakan interval nilai. Adapun untuk menentukan

interval nilai tersebut adalah dengan cara, sebagai berikut:

Page 118: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Untuk mencari interval nilai dan menentukan klasifikasi dan interval

digunakan rumus denagn mencari mean dan simpangan baku variabel Y (Perilaku

Filantropi)

X = ∑fX/N

= 7232

90

= 80,3556

SD = N

fx 2

= 90

622,4898

= 7,377 dibulatkan menjadi 7,4

Menentukan kualitas variabel X (Perilaku Filantropi)

M + 1,5 SD = 80,3556+ (1,5) (7,4) = 91,4556

M + 0,5 SD = 80,3556 + (0,5) (7,4) = 84,0556

M – 0,5 SD = 80,3556 – (0,5) (7,4) = 76,6556

M – 1,5 SD = 80,3556 – (1,5) (7,4) = 69,2556

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa perilaku filantropi siswa kelas X di

MA Futuhiyyah Kudu Semarang termasuk dalam kategori sedang, yaitu berada

pada interval nilai 78-84 dengan nilai rata- rata 80,3556

Page 119: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Adapun interval nilai kualitas dengan ketentuan kategorisasi sebagai berikut :

TABEL 6

Kualifikasi Perilaku Filantropi

Rata – Rata Interval Kualitas Kriteria

80,3556

93 ke atas Sangat baik

Sedang

85 – 92 Baik

78 – 84 Sedang

69 – 77 Kurang

69 ke bawah Sangat kurang

Melihat dari tabel kualitas variabel di atas. Menunjukkan bahwa perilaku

filantropi siswa dalam kategori ”baik”. Hal ini terlihat dari rata-rata perilaku

filantropi siswa adalah 80,433. Sesuai dengan tabel 3, angket tersebut berada

dalam interval 78-84. Maka perilaku filantropi siswa Kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu berada dalam kategori ”baik”.

Dari perhitungan dalam analisis pendahuluan ini ternyata diketahui bahwa

kualitas kedua variabel dalam keadaan baik. Dengan kata lain, baiknya kualitas

pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji diikuti pula

dengan baiknya kualitas perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu Semarang. Tetapi apakah keduanya menunjukkan korelasi yang positif dan

signifikan ? Untuk menjawab pertanyaan ini maka diperlukan analisis uji

hipotesis sebagaimana yang akan peneliti uraikan di bawah ini.

D. Analisis Uji Hipotesis

Analisis ini peneliti gunakan untuk menguji hipotesis, yakni untuk mengetahui adakah pengaruh

pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji terhadap perilaku filantropi siswa

kelas X di MA Futuhiyyah Kudu Semarang dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment.

Untuk membuktikannya, terlebih dahulu nilai kedua variabel dimasukkan dalam tabel kerja koefisien

korelasi, sebagai berikut :

Page 120: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

TABEL 7

ANALISIS DATA TENTANG PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN

AQIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI TERHADAP PERILAKU FILANTROPI

No. X Y x Y xy x2

y2

79. 33 79 -0,877 -1,355 1,188335 0,769129 1,836025

80. 36 86 2,123 5,645 11,98434 4,507129 31,86603

81. 35 73 1,123 -7,355 -8,259665 1,261129 54,09603

82. 32 81 -1,877 0,645 -1,210665 3,523129 0,416025

83. 32 81 -1,877 0,645 -1,210665 3,523129 0,416025

84. 38 71 4,123 -9,355 -38,57067 16,99913 87,51603

85. 38 89 4,123 8,645 35,64334 16,99913 74,73602

86. 28 84 -5,877 3,645 -21,42167 34,53913 13,28603

87. 34 67 0,123 -13,355 -1,642665 0,015129 178,356

88. 33 76 -0,877 -4,355 3,819335 0,769129 18,96603

89. 30 76 -3,877 -4,355 16,88434 15,03113 18,96603

90. 37 83 3,123 2,645 8,260335 9,753129 6,996025

91. 26 83 -7,877 2,645 -20,83467 62,04713 6,996025

92. 33 66 -0,877 -14,355 12,58934 0,769129 206,066

93. 23 78 -10,877 -2,355 25,61534 118,3091 5,546025

94. 34 78 0,123 -2,355 -0,289665 0,015129 5,546025

95. 38 94 4,123 13,645 56,25834 16,99913 186,186

96. 35 91 1,123 10,645 11,95434 1,261129 113,316

97. 39 91 5,123 10,645 54,53434 26,24513 113,316

98. 18 77 -15,877 -3,355 53,26734 252,0791 11,25603

99. 32 75 -1,877 -5,355 10,05134 3,523129 28,67603

100. 38 82 4,123 1,645 6,782335 16,99913 2,706025

101. 29 75 -4,877 -5,355 26,11634 23,78513 28,67603

102. 31 80 -2,877 -0,355 1,021335 8,277129 0,126025

103. 36 82 2,123 1,645 3,492335 4,507129 2,706025

104. 34 66 0,123 -14,355 -1,765665 0,015129 206,066

105. 34 64 0,123 -16,355 -2,011665 0,015129 267,486

106. 32 88 -1,877 7,645 -14,34967 3,523129 58,44602

107. 33 87 -0,877 6,645 -5,827665 0,769129 44,15602

Page 121: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

108. 39 91 5,123 10,645 54,53434 26,24513 113,316

109. 41 95 7,123 14,645 104,3163 50,73713 214,476

110. 40 93 6,123 12,645 77,42533 37,49113 159,896

111. 41 91 7,123 10,645 75,82433 50,73713 113,316

112. 39 87 5,123 6,645 34,04234 26,24513 44,15602

113. 39 86 5,123 5,645 28,91934 26,24513 31,86603

114. 32 91 -1,877 10,645 -19,98067 3,523129 113,316

115. 40 86 6,123 5,645 34,56434 37,49113 31,86603

116. 36 85 2,123 4,645 9,861335 4,507129 21,57603

117. 39 84 5,123 3,645 18,67334 26,24513 13,28603

118. 42 79 8,123 -1,355 -11,00667 65,98313 1,836025

119. 36 80 2,123 -0,355 -0,753665 4,507129 0,126025

120. 38 79 4,123 -1,355 -5,586665 16,99913 1,836025

121. 36 80 2,123 -0,355 -0,753665 4,507129 0,126025

122. 38 81 4,123 0,645 2,659335 16,99913 0,416025

123. 39 79 5,123 -1,355 -6,941665 26,24513 1,836025

124. 43 94 9,123 13,645 124,4833 83,22913 186,186

125. 30 77 -3,877 -3,355 13,00734 15,03113 11,25603

126. 40 77 6,123 -3,355 -20,54267 37,49113 11,25603

127. 34 76 0,123 -4,355 -0,535665 0,015129 18,96603

128. 35 79 1,123 -1,355 -1,521665 1,261129 1,836025

129. 33 76 -0,877 -4,355 3,819335 0,769129 18,96603

130. 34 75 0,123 -5,355 -0,658665 0,015129 28,67603

131. 34 75 0,123 -5,355 -0,658665 0,015129 28,67603

132. 39 83 5,123 2,645 13,55034 26,24513 6,996025

133. 38 77 4,123 -3,355 -13,83267 16,99913 11,25603

134. 37 84 3,123 3,645 11,38334 9,753129 13,28603

135. 36 80 2,123 -0,355 -0,753665 4,507129 0,126025

136. 41 89 7,123 8,645 61,57834 50,73713 74,73602

137. 36 76 2,123 -4,355 -9,245665 4,507129 18,96603

138. 39 94 5,123 13,645 69,90333 26,24513 186,186

139. 37 84 3,123 3,645 11,38334 9,753129 13,28603

140. 35 89 1,123 8,645 9,708335 1,261129 74,73602

Page 122: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

141. 40 80 6,123 -0,355 -2,173665 37,49113 0,126025

142. 42 93 8,123 12,645 102,7153 65,98313 159,896

143. 23 67 -10,877 -13,355 145,2623 118,3091 178,356

144. 20 70 -13,877 -10,355 143,6963 192,5711 107,226

145. 23 88 -10,877 7,645 -83,15467 118,3091 58,44602

146. 39 89 5,123 8,645 44,28834 26,24513 74,73602

147. 31 72 -2,877 -8,355 24,03734 8,277129 69,80603

148. 38 86 4,123 5,645 23,27434 16,99913 31,86603

149. 21 77 -12,877 -3,355 43,20234 165,8171 11,25603

150. 16 70 -17,877 -10,355 185,1163 319,5871 107,226

151. 23 79 -10,877 -1,355 14,73834 118,3091 1,836025

152. 33 77 -0,877 -3,355 2,942335 0,769129 11,25603

153. 32 78 -1,877 -2,355 4,420335 3,523129 5,546025

154. 38 67 4,123 -13,355 -55,06267 16,99913 178,356

155. 31 77 -2,877 -3,355 9,652335 8,277129 11,25603

156. 34 89 0,123 8,645 1,063335 0,015129 74,73602

157. 22 70 -11,877 -10,355 122,9863 141,0631 107,226

158. 37 69 3,123 -11,355 -35,46167 9,753129 128,936

159. 28 70 -5,877 -10,355 60,85634 34,53913 107,226

160. 28 80 -5,877 -0,355 2,086335 34,53913 0,126025

161. 32 83 -1,877 2,645 -4,964665 3,523129 6,996025

162. 31 71 -2,877 -9,355 26,91434 8,277129 87,51603

163. 35 80 1,123 -0,355 -0,398665 -0,39867 0,141526

164. 31 77 -2,877 -3,355 9,652335 8,277129 11,25603

165. 32 80 -1,877 -0,355 0,666335 3,523129 0,126025

166. 33 78 -0,877 -2,355 2,065335 0,769129 5,546025

167. 36 83 2,123 2,645 5,615335 4,507129 6,996025

168. 33 77 -0,877 -3,355 2,942335 0,769129 11,25603

Jum-

lah 3049 7232 -0,02 -0,04 1685,911 2827,656 4898,622

Sim-

bol X Y x y xy x2 y2

Dari tabel di atas diketahui :

N = 90 X = 3049

Page 123: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Y = 7232 x = 0,07

y = 0,05 xy = 1685,911

x2 = 2827,656 y

2 = 4898,622

__

X = 33,8778 Y = 80, 3556

Untuk membuktikan tersebut digunakan analisis regresi satu predictor. Adapun langkah-langkah

dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:

5. Mencari Korelasi Antara Kriterium Dengan Predictor.

Untuk mencari korelasi antara predictor X dengan kriterium Y dapat dicari melalui teknik korelasi

product moment dari pearson dengan rumus sebagai berikut:

22 yx

yxxy

1685,911

= 2827,656 . 4898,622

1685,911

=

13.851.617,89

= 1685,911

3721,776

= 0,4529 dibulatkan menjadi 0,453

Sehingga koefisien korelasi determinasi r2 =0,205209.Untuk mengetahui signifikansi hubungan

antara variable X (pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji) dengan variable Y

(perilaku filantropi ) digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut:

th = r n – 2

1 – r2

th = 0,453 90 – 2

Page 124: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

1 – (0,453 )2

th = 0,453 88

1 – 0,205209

th = 0,453 88

0,795

th = 0,453 110,6918

th = 0,453 . 10,521

th = 4,766

Jadi ttabel (0.05:88) = 1,6624 dan tt(0.01:88) = 2,369 Karena th>tt pada taraf signifikan 5% dan 1%, maka

signifikan, dan dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara pemahaman mata pelajaran

Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji dengan perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu.

6. Menguji Signifikansi

Untuk menguji dari langkah pertama di atas signifikan atau sebaliknya, maka perlu

dikonsultasikan dengan table rt.,dimana diketahui rxy = 0,453 dan untuk db 90 - 2 = 88, yaitu rt (0,05) =

0,213 dan rt (0.01) = 0,278, karena rxy > rt pada taraf signifikan 5% dan 1%, maka signifikan. Dengan

demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada korelasi antara pemahaman mata pelajaran Aqidah

Akhlak materi akhlak terpuji terhadapa perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu.

7. Persamaan Garis Regresi

Persamaan garis regresinya adalah Ŷ KaX 93, dimana:

Ŷ = perkiraan harga Y

aX = perkiraan a dalam regresi linier Y pada K

K = perkiraan b dalam regresi linier Y pada X

Untuk mengetahui Ŷ, terbukti dahulu dicari harga X dan K serta a, dengan rumus sebagai berikut:

93 Sutrisno Hadi, Analisis Regresi, (Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hlm. 6.

Page 125: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Ŷ = ax, dimana Y = Y-

_

Y , X = X - X , dan a =

2x

xy

a =

2x

xy

= 1685,911

2827,656

= 0,5962221006

X = X = 3049 = 33,8778

N 90

Y = Y = 7232 = 80,3556

N 90

Jadi, harga a = 0,5962. Karena itu, untuk persamaan garis regresi Ŷ = ax atau Y = Y-

_

Y = a (X –

X ) adalah sebagai berikut:

Y – 80,3556 = 0,5962 (X – 33,8778)

Y= 0,5962 X – 20,19794436 + 80,3556

Y= 0,5962 X + 60,1576556

Dari perhitungan diatas, maka persamaan garis regresinya adalah :

Y= 0,596 X + 60,157

8. Analisis Variansi Garis Regresi

Analisis variansi garis regresi ini digunakan untuk mencari korelasi antara kriterium dengan

prediktor dengan mengunakan rumus regresi skor deviasi (satu prediktor) sebagai berikut:

Table 8

Ringkasan Rumus Analisis Regresi Dengan Skor Devisiasi

Satu Prediktor

Page 126: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Sumber variasi Db JK RK regF

Regresi (reg) 1

Residu (res) N-2

Total N-1 2y -

Selanjutnya rumus-rumus tersebut diaplikasikan kedalam data yang ada pada tabel yang telah

diketahui persamaan garis regresinya, yaitu: Y= 0,596 X + 60,157

Selanjutnya dimasukkan kedalam rumus sebagai berikut:

2

2

x

xyJK reg

= (1685,911)2

2827,656

= 2.842.295,8999

2827,656

= 1005,177

JKres =

2

2

2

x

xyy

= 4898,622 - 1005,177

= 3.893,445

JKtot = ∑y2

2

2

x

xy

reg

reg

db

JK

res

reg

RK

JK

__

X res

res

db

JK

Page 127: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

= 4898,622

Diketahui, bahwa :

dbt = N-1

= 90 - 1

= 89

dbreg= 1

dbres= 89 - 1

= 88

Sehingga diperoleh:

RKreg = reg

reg

db

JK

= 1005,177

1

= 1005,177

RKres = res

res

db

JK

= 3.893,445

88

= 44,2437

Dari perhitungan di atas, maka analisis regresi bilangan F diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

Freg = res

reg

RK

JK

= 1005,177

44,2437

= 22,7191

Page 128: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Untuk mengetahui hasil perhitungan analisis regresi di atas, dapat dilihat dalam tabel 9 berikut:

TABEL 9

Ringkasan Hasil Analisis Regresi

Sumber

variasi Db JK RK F

Ft Kriteria

5% 1%

Sign

Regresi 1 1005,177 1005,177

22,7191 3,96 6,96 Residu 43 3.893,445 44,2437

Total 44 4898,622 -

Setelah diadakan uji hipotesis, melalui analisis regresi (Freg) dan koefisien korelasi (rxy)

sebagaimana di atas, maka hasil yang diperoleh dikonsultasikan Ft dan rt diketahui bahwa Freg dan rxy >

Ft dan rt. dari sini dapat disimpulkan, bahwa baik Freg dan rxy adalah signifikan pada taraf signifikasi

5% dan 1%, sehingga hipotesis yang diajukan diterima.

Table 10

Ringkasan Hasil Uji Hipotesis rxy dan Freg

N Uji

hipotesis

Hitung

Taraf signifikan

Ket Hipotesis 5% 1%

45 rxy 0,453 0,213 0,278

Signifikan Diterima

Freg 22,7191 3,69 6,96

E. Analisis Lanjut

Dari hasil perhitungan rata-rata variabel pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi

Akhlak terpuji siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu. Diketahui rata-rata pemahaman sebesar

Page 129: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

33,8778. Hal ini berarti bahwa pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Akhlak terpuji siswa

kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah cukup, yaitu pada interval 32 - 37. Sedangkan dari

perhitungan rata-rata perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu diketahui nilainya

80,3556. Hal ini berarti, bahwa perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah baik

yaitu pada interval 78 – 84.

Setelah diketahui rata-rata masing-masing variabel, maka langkah selanjutnya adalah analisis uji

hipotesis dengan rumus regresi satu prediktor. Dari analisis uji hipotesis diketahui, ada pengaruh

positif antara pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji terhadap perilaku

filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu adalah diterima.

Untuk mempermudah pemahaman tentang korelasi pemahaman mata pelajaran Aqidah Akhlak

materi akhlak terpuji terhadap perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah Kudu dapat dilihat

dalam tabel ringkasan sebagai berikut:

Tabel 11

Ringkasan Korelasi Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak

Terpuji dan Perilaku Filantropi

Uji

Hipotesis

Hitung Tabel Katerangan Hipotesis

5% 1%

rxy 0,453 0,213 0,278 Signifikan Diterima

Dalam uji Freg diketahui, bahwa nilainya sebesar 22,7191, kemudian hasil yang diperoleh

dikonsultasikan dengan tabel Ft 0,05(1:88) = 3,69 dan Ft 0,01(1:88) = 6,96. Dengan demikian, Freg = 22,7191>

Ft 0,05(1:88) = 3,96 dan Freg = 22,7191> Ft 0,01(1:88) = 6,96, berarti signifikan.

Tabel 12

Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Freg

Uji

Hipotesis

Hitung Tabel Katerangan Hipotesis

5% 1%

Page 130: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

Freg 22,7191 3,96 6,96 Signifikan Diterima

Berdasarkan keterangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Freg yang diperoleh adalah

22,7191, sedangkan Ft adalah 3,96 pada taraf signifikan 5% dan 6,96 pada taraf signnifikan 1%. hal ini

menunjukan bahwa Freg > Ft

Dari uraian diatas dapat disimpulkan, ada pengaruh positif antara pemahaman mata pelajaran

Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji terhadap perilaku filantropi siswa kelas X di MA Futuhiyyah

Kudu.

Page 131: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.
Page 132: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.
Page 133: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.
Page 134: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.
Page 135: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.
Page 136: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.
Page 137: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

مؤسسة ال رب ة اإلسال م ة ف و ح ة YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM FUTUHIYYAH

RA, MI, MTs, MA, MADIN

FUTUHIYYAH Akte Notaris : Rusbandy Jahja S.H. No.20/1984

Alamat : Jl. Kauman Kudu Kel. Penggaron Lor Genuk Semarang Telp.(024)6590978

SURAT KETERANGAN

105/SP/YYS.F/VIII/2011

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nurul Huda, S.Th.I

Jabatan : Kepala Sekolah MA Futuhiyyah Kudu

Menerangkan

Nama : Dzan Nurain

NIM : 073111054

TTL : Semarang, 13 Maret 1990

Jur/Fak : PAI / Tarbiyah

Alamat : Kudu Kramat RT 06 RW II Genuk Semarang

Yang bersangkutan telah mengadakan penelitian di MA Futuhiyyah Kudu pada

tanggal 20 Juli sampai 19 Agustus 2011 dalam rangka menyusun skripsi yang

berjudul PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

MATERI AKHLAK TERPUJI TERHADAP PERILAKU FILANTROPI SISWA

KELAS X DI MA FUTUHIYYAH KUDU.

Demikian surat keterangan ini hendaklah dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 20 Agustus 2011

Kepala Sekolah

Nurul Huda, S.Th.I

Page 138: PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan modern.

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Dzan Nurain

2. Tempat & Tgl. Lahir : Semarang, 13 Maret 1990

3. NIM : 073111054

4. Alamat Rumah : Jl. Kudu Kramat Rt 06/II Genuk Semarang

Hp : 085 876 661 230 / 082 133 391 001

E-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. MI Futuhiyyah Kudu Lulus Tahun 2001

b. MTs Futuhiyyah Kudu Lulus Tahun 2004

c. MA Futuhiyyah-1 Lulus Tahun 2007

d. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang Angkatan

Tahun 2007

2. Pendidikan Non-Formal

a. PP. Futuhiyyah Mranggen Demak (2004-2007)

Semarang, 25 Desember 2011

Dzan Nurain

0 7 3 1 1 1 0 5 4