Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

10
PENGARUH NIKOTIN DAN ALKOHOL TERHADAP LAJU ALIR DARAH IKAN MAS BAB I Latar Belakang Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Ikan mempunyai sistem peredaran darah tunggal. Jantung terdiri atas dua ruang yaitu serambi dan bilik. Jantung berisi darah yang miskin oksigen. Darah yang berasal dari bilik jantung dipompa melalui aorta menuju insang. Dalam insang karbon dioksida dilepaskan dan oksigen diikat oleh darah. Setelah melewati insang, darah yang banyak mengandung oksigen dialirkan ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah pada ikan terdiri dari: jantung beruang dua, yaitu sebuah-bilik (ventrikel) dan sebuah serambi (atrium). Jantung terletak dibawah faring di dalam rongga pericardium , yaitu bagian dari rongga tubuh yang terletak dianterior (muka). selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari

Transcript of Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

Page 1: Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

PENGARUH NIKOTIN DAN ALKOHOL TERHADAP

LAJU ALIR DARAH IKAN MAS

BAB I

Latar Belakang

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan)

tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan

tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh

terhadap virus atau bakteri.

Ikan mempunyai sistem peredaran darah tunggal. Jantung terdiri atas dua ruang yaitu

serambi dan bilik. Jantung berisi darah yang miskin oksigen. Darah yang berasal dari bilik

jantung dipompa melalui aorta menuju insang. Dalam insang karbon dioksida dilepaskan dan

oksigen diikat oleh darah. Setelah melewati insang, darah yang banyak mengandung oksigen

dialirkan ke seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah pada ikan terdiri dari: jantung beruang dua, yaitu sebuah-bilik

(ventrikel) dan sebuah serambi (atrium). Jantung terletak dibawah faring di dalam rongga

pericardium , yaitu bagian dari rongga tubuh yang terletak dianterior (muka). selain itu,

terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah

dari vena dan terbuka di ruang depan jantung. Darah ikan tampak pucat dan relative sedikit bila

dibanding dengan vertebrata darat. Plasma darah mengandung sel darah merah yang berinti

dan sel darah putih. Lien (limpa) sebagai bigian dari sistem peredaran terdapat di dekat

lambung dan dilengkapi dengan pembuluh-pembuluh limpa.

Page 2: Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

Tujuan

Agar kita dapat mengetahui alur pergerakan sistem peredaran darah pada ikan, dan

dapat menghitung nilai aliran darah.

BAB II

Komposisi dan Fungsi Darah

Darah merupakan salah satu komponen sistem transport yang sangat vital

keberadaannya. Fungsi vital darah di dalam tubuh antara lain sebagai pengangkut zat-zat kimia

seperti hormon, pengangkut zat buangan hasil metabolisme tubuh, dan pengangkut oksigen

dan karbondioksida. Selain itu, komponen darah seperti trombosit dan plasma darah memiliki

peran penting sebagai pertahanan pertama dari serangan penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Gambaran darah suatu organisme dapat digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan yang

sedang dialami oleh organisme tersebut. Penyimpangan fisiologis ikan akan menyebabkan

komponen-komponen darah juga mengalami perubahan. Perubahan gambaran darah dan kimia

darah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dapat menentukan kondisi kesehatannya.

Hemoglobin merupakan protein yang terdiri dari protoporfirin, globin dan besi yang

bervalensi 2 (ferro). Satu gram hemoglobin dapat mengikat sekitar 1,34 ml oksigen. Kadar

hemoglobin yang rendah dapat dijadikan sebagai petunjuk mengenai rendahnya kandungan

protein pakan, defisiensi vitamin atau ikan mendapat infeksi. Sedangkan kadar tinggi

menunjukkan bahwa ikan sedang berada dalam kondisi stress.

Hematokrit merupakan persentase volume eritrosit (sel darah merah) dalam darah ikan.

Hasil pemeriksaan terhadap hematokrit dapat dijadikan sebagai salah satu patokan untuk

menentukan keadaan kesehatan ikan, nilai hematokrit kurang dari 22% menunjukkan terjadinya

Page 3: Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

anemia. Kadar hematokrit ini bervariasi tergantung pada faktor nutrisi, umur ikan, jenis

kelamin, ukuran tubuh dan masa pemijahan.

Eritrosit (sel darah merah) merupakan sel yang paling banyak jumlahnya. Inti sel eritrosit

terletak sentral dengan sitoplasma dan akan terlihat jernih kebiruan dengan pewarnaan

Giemsa. Pada ikan teleost, jumlah normal eritrosit adalah 1,05×106 – 3,0×106 sel/mm3. Seperti

halnya pada hematokrit, kadar eritrosit yang rendah menunjukkan terjadinya anemia.

Sedangkan kadar tinggi menandakan bahwa ikan dalam keadaan stress. Leukosit (sel darah

putih) mempunyai bentuk lonjong atau bulat, tidak berwarna, dan jumlahnya tiap mm3 darah

ikan berkisar 20.000-150.000 butir, serta merupakan unit yang aktif dari sistem pertahanan

(imun) tubuh. Sel-sel leukosit akan ditranspor secara khusus ke daerah terinfeksi. Leukosit

terdiri dari dua macam sel yaitu sel granulosit (terdiri dari netrofil, eusinofil, dan basofil dan sel

agranulosit) dan sel granulosit (terdiri dari limfosit, trombosit, dan monosit).

Limfosit memiliki peranan dalam respon imunitas dan monosit merupakan sel makrofag

yang berperan penting dalam memfagosit mikroorganisme patogen. Sedangkan trombosit

sangat berperan dalam proses pembekuan darah dan berfungsi untuk mencegah kehilangan

cairan tubuh pada kerusakan-kerusakan di permukaan. Berbeda dengan ketiga sel di atas,

netrofil sangat aktif dalam membunuh bakteri dan jumlahnya besar dalam nanah. Sel-sel

tersebut bersirkulasi dalam darah dan cairan limfa.

Sirkulasi Darah

Variable dasar dalam sirkulasi darah

Tekanan darah

Systoke (kontraksi), ventrikel menghasilkan tekanan dan aliran denyut yang berulang-

ulang selama kontraksi.

Diastroke (relaksasi), periode relaksasi dan pengisian kembali sinus-venosis dan atrium.

Page 4: Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

a. Aliran darah

b. Frekuensi Cor (heart rate) : jumlah denyut per menit.

c. Stroke volume : jumlah darah yang dipompa keluar dari ventrikel per denyut.

d. Volume total darah (volume cor), yang tidak tetap, tergantung :

Respon pengembalian vena

Sistem syraf simpatik

Adrenalin

Asetilkolin

Volume darah dipengaruhi :

1. Evolusi yang terus-menerus, misalnya ikan primitif mempunyai volume darah lebih

sedikit dari ikan sekarang.

2. Ikan yang lebih aktif mempunyai volume darah lebih banyak daripada ikan non-aktif

(sedentary).

Fungsi sirkulasi yang paling pnting selama aktifitas adalah pengangkutan oksigen, karena

meningkatnya aktifitas otot tanpa diimbangi dengan meningkatnya ketersediaan oksigen

sehingga menghabiskan sistem energi anaerobik dan akhirnya menjadi lelah (fatique).

Ikan yang mempunyai jumlah otot merah (anaerobik) banyak, biasanya lebih aktif dan

mempunyai curah cor yang lebih banyak.

Dasar dari respons sistem sirkulasi terhadap meningkatnya kecepatan aktifitas adalah :

Meningkatnya curah cor.

Terdapat jumlah peningkatan dan mekanisme yang digunakan, bervariasi dengan cara

hidup ikan dan spesies ikan.

Page 5: Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

II. ALAT DAN BAHAN 2.1. Alat

1. Mikroskop

2. Petridish

3. Hand counter

4. Beaker glass

5. stop watch / jam tangan

6. pipet tetes

2.2. Bahan

1. Benih ikan mas

2. Aquades

3. Larutan alcohol 70%

4. Lrutan nikotin

5. Kapas

III. CARA KERJA

1. Siapkan mikroskop dalam posisi sudah focus

2. Ambil seekor ikan mas, letakkan dalam petridish, tutupi insangnya dengan kapas basah,

lalu amati aliran darah pada bagian sirip ekor akan terlihat beberapa macam pembuluh

darah, lalu gambar !

3. Basahi sirip ekor dengan aquades lalu hitung berapa jumlah aliran darah permenit yang

melalui satu tempat tertentu, ulangi sebanyak tiga kali

4. Setelah selesai point 3, teteskan larutan nikotin secukupnya pada sirip ekor ikan mas

lalu amati dan hitung berapa jumlah aliran darah permenit yang melalui satu tempat

tertentu, ulangi sebanyak tiga kali

5. Setelah selesai point 4, bilas sirip ekor ikan dengan aquades agar terbebas dari pengaruh

nikotin, lalu teteskan alcohol 70% secukupnya pada sirip ekor ikan tersebut lalu amati

Page 6: Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

dan hitung berapa jumlah aliran darah permenit yang melalui satu tempat tertentu,

ulangi sebanyak tiga kali

6. Point 2 s/d 5 diulangi pada ikan lain sebanyak 10 ekor

IV HASIL dan Pembahasan

Data ditampilkan dalam bentuk tabel berikut ini :

Kelompok Ikan ke-Perlakuan (jumlah sel darah merah)

Akuades Rata-rata Nikotin Rata-rata Alcohol Rata-rata

111 124,6

129,95167

173,5147,3

151,652 135.3 180 156

121 126,7

162,35124

15852

59,52 198 192 67

131 151

151,5184

182,5107

108,52 152 181 110

141 195

184,5140

172,5111,33

105,672 174 205 120

151 180

181150

152,5144

1462 182 155 148

161 158

158,5143

144,5133

138,52 159 146 144

171 157

158,65145,7

145,5135

139,652 160,3 145,3 144,3

181 234

225,5191

203273

2782 217 215 289

191 188

168171

176.590

932 148 182 96

20 1 201,67 190,5 215,67 213,5 112,6 115,1

Page 7: Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

2 179,33 211,33 117,6

Page 8: Pengaruh Nikotin Dan Alkohol Terhadap

Pembahasan.Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan didapatkan hasilnya yaitu berupa jumlah

laju peredaran darah pada ikan, kecepatan laju suatu peredaran darah ikan di tentukan oleh 3

jenis larutan yang digunakan ketika melakukan praktikum (ketika alkohol digunakan pada ikan

tersebut laju peredarannya sangat lambat dibandingkan dengan aquades dan nikotin, ini karena

alkohol dapat memperlambat fungsi sistem saraf pusat, sedangkan untuk nikotin dapat

menyebabkan laju peredarannya menjadi semakin cepat dibandingkan dengan aquades dan

alkohol, ini karena nikotin dapat meningkatkan tekanan darah sehingga detak jantung menjadi

cepat dan laju peredarannya pun menjadi cepat).

BAB V

KesimpulanKecepatan laju suatu peredaran darah ikan di tentukan oleh 3 jenis larutan yang

digunakan ketika melakukan praktikum.

Seperti ketika larutan alkohol digunakan pada ikan tersebut laju peredarannya sangat

lambat dibandingkan dengan aquades dan nikotin, ini karena alkohol dapat memperlambat

fungsi sistem saraf pusat.

Sedangkan untuk nikotin dapat menyebabkan laju peredarannya menjadi semakin cepat

dibandingkan dengan aquades dan alkohol, ini karena nikotin dapat meningkatkan tekanan

darah sehingga detak jantung menjadi cepat dan laju peredarannya pun menjadi cepat.