PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP...

104
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR PAI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Di susun oleh: JENNY AMELLIA NIM (1111011000036) JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M/1437 H

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP...

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK

TERHADAP HASIL BELAJAR PAI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Di susun oleh:

JENNY AMELLIA

NIM (1111011000036)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M/1437 H

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi Berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Tematik Terhadap Ilasil

Belajar PAI yang dilakukan di SDN 03 Pondok Bahar disusun Oleh Jenny

Amelllia, NIIII. 1111011000036, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IJniversitas Islaq Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakai\ahlgbagai karya ilmiah

yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah ."rJ ketentuan yang

ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 08 Januari 2016

Yang mengesahkan,

Pembimbing

JTTRUSAN PEI\DIDIKAN AGAMA ISLAMF AKULTAS II,MU TARBTYAH DAN KEGT]RUAN

IJNTYERSITAS ISLAM NEGERI (Utr\D SYARIFIIIDAYATT]LLAII

JAKARTA20L6

199803 1 002

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

SURAT PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi dengan judul "Pengaruh Model Pembelajaran Tematik TerhadapHasil Belajar PAI" di susun oleh Jenny Amellia, NIM.I111011000036. Di

ajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Di nyatakan lulus dalartr ujian munaqasah pada tanggal 03

Februari 2016 di depan Dewan Penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I).

J akarta, 08 Februari 20 1 6

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal

Ketua Panitia (Ketua Jurusan PAI)Dr.H. Abdul Majid Khon. M.AENIP.19580707 198703 I 005

Sekretaris JurusanMarhamah Shaleh. Lc. MANIP. 19720313 200801 2 010

Penguji ISiti Khqduah. MANrP. 1 9700727 199703 2 004.

Penguji IIAbdul Ghofur. M.Ae.NrP. 19681208 199703 I 003

(FrrK)

Mengetahui,

F'akultas u Tarbiyah

I

NIP. 1

- 2Ol

oe ?? "_?: +

98203 1 007

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

KF-\ T I]N'f Et].I.\N AG.\} I AU tN .iAKAt'L't',\I.'r't Ki lt [! 1,], jr \,qr( ::),: :'.r i r',:,,:r

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIru

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

\o f)okunrrit , l'll-K-l'i1-AK[) (]S9

t--(Jii\i (t.it)

Jenny Amellia

Tangerang,06 Juni 1993

1111011000036

Pendidikan Agama Islam

: Pengaruh Model Pembelajaran Tematik Terhadap

Hasil Belajar PAI

Bahrissalim, MA.

Nama

Tempat/Tgl.Lahir

NIM

Jurusan / Prodi

Judul Skripsi

Dosen Pembimbing

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri

dan sayabertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis-

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 08 Januari 2016Mahasiswa Ybs.

Jenny ArnelliNIM. 1111011

lill : I l

l'rl icr5ir . I \ilr:i 2i)l()

\o licr isr. : o I

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

i

ABSTRAK

Jenny Amellia (NIM: 1111011000036). Pengaruh Model Pembelajaran Tematik

Terhadap Hasil Belajar PAI (Eksperimen di SDN 03 Pondok Bahar Kota

Tangerang).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

tematik terhadap hasil belajar PAI. Penelitian ini dilaksanakan diSDN 03 Pondok

Bahar Kota Tangerang. Metode penelitian yang digunakan ialah mnetode eksperimen

dengan rancangan penelitian pre test post test one group design. Yakni penelitian

yang dilakukan pada satu kelompok saja. Pengambilan sampel dilakukan dengan

menggunakan teknik random sampling sehingga didapatkan 28 siswa dari kelas C.

Tahap awal dari penelitian yakni memberikan pre test yakni soal bidang study agama

Islam. Kemudian didapati beberapa siswa dengan hasil belajar dibawah rata-rata,

siswa tersebut diberikan perlakuan yakni model pembelajaran Tematik, setelah itu

siswa diberikan post test. Dari hasil post test inilah yang dapat menggambarkan

adanya pengaruh model pembelajaran tematik terhadap hasil belajar. Dari hasil uji T

Test, t hitung sebesar 3.02 dari t tabel 1,8, artinya t tabel lebih besar daripada t hitung,

hal ini menunujukan bahwa terdapat pengaruh antara model pembelajaran tematik

terhadap hasil belajar siswa.

Kata Kunci : Model Pembelajaran tematik dan Hasil Belajar PAI

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

ii

ABSTRACT

Jenny Amelia (NIM: 1111011000036). The Effect of Thematic Learning Model

For Learning Achievement of PAI (Experiments in SDN 03 PondokBahar on

Tangerang City).

This study aimed to determine the effect of thematic learning model on learning

achievement of PAI. This study was conducted in 03 SDN PondokBaharTangerang

City. The method used is experimental research pretest posttest one group design.

The research done on one group alone. Sampling was conducted using random

sampling techniques to obtain 28 students of class C. The first stages of research that

provide pre-test which is about the field of study of Islam. Then found some students

with learning achievement below average, the students is given the treatment

Thematic learning model, after which students are given a post-test. From the results

of this post test that describes the influence of thematic learning model on learning

achievement. From the test results T Test, T acount equal to 3.02 of table 1.8,

meaning that the T table is greater than T acount is calculated, this shows that there

are significant between thematic learning model for students' learning outcomes.

Key Note : Thematic Learning Model and Learning Achievement of PAI

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelsaikan penulisan skripsi sebagai syarat

kelulusan S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan serta sebagai sarana

penyampaian hasil penelitian yang penulis lakukan di SDN 03 Pondok Bahar Kota

Tangerang. Penulis menyadari dengan seksama bahwa dalam penulisan skripsi ini

bukanlah suatu hal yang mudah, banyaknya rintangan yang dihadapai yang begitu

menguras tenaga, pikiran juga materi. Namun berkat do’a dan dukungan dari berbagai

pihak akhirnya penulis menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu sebagai ungkapan

terimakasih penulis dengan pihak-pihak yang menunjang penyelesaian skripsi ini,

penulis sampaikan penghormatan serta penghargaan yang teramat besar kepada :

1. Allah SWT yang maha Esa yang selalu memberikan nikmat yang tak terhingga

sehingga dengan nikmat yang diberikan penulis dapat menyelesaikan tulisan ini

dalam keadaan jasmani, rohani serta akal yang sehat.

2. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA. Selaku dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. H. Abdul Majid Khon, MA.g selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Marhamah Saleh, Lc.MA. selaku sekretaris jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bahrissalim M.A., selaku dosen pembimbing yang rela menguras waktu dan

pikirannya demi membimbing penulis sehingga skripsi ini terselesaikan. Terima

kasih atas segala ilmu yang diberikan, waktu yang disisihkan serta hati yang

penuh dengan kesabaran dan keikhlasan.

6. Dr.Faridal Arkam, M.Pd. Selaku penasihat akademik yang telah membantu

penulis baik berupa motivasi dan arahan dalam konsultasi akademik.

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

iv

7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Tarbiyah khususnya jurusan Pendidikan

Agama Islam yang selama ini telah ikhlas memberikan kami Ilmu, semoga kami

bisa memanfaatkan apa yang beliau ajarkan. Serta para staff dan karyawan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

8. Pimpinan dan seluruh staff administrasi Perpustakaan Utama, Perpustakaan FITK.

9. Kedua orang tua tercinta Bpk. Abdul Rohim dan Ibu Suanah serta adikku Dian

Safitri yang selalu mencurahkan perhatian, motivasi, materi, serta do’a dan ridho

yang tak pernah putus sehingga dengan ridhonya Allah pun meridhoi penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Seluruh kerabat penulis yang selalu memberikan kasih sayang, serta menjadi

penyemangat yang tiada lelah, nenekku ibu Sa’amah, om, tante, ncang, ncing,

serta sepupu-sepupu tercinta Vivie, Hawa, Feby, Holilah, Eti, Imron, terimakasih

untuk segalanya.

11. Bapak Iwa,M.Pd Selaku kepala sekolah SDN 03 Pondok Bahar yang dengan

senang hati telah menerima dan member izin kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian di sekolah yang beliau pimpin.

12. Seluruh staff beserta dewan guru SDN 03 Pondok Bahar yang telah menerima

kedatangan penulis dengan hangat sehinggga penulis merasa nyaman selama

melakukan penelitian.

13. Orang-orang terkasih, Ahmad Saiidy al-Anshor, Astri, Yumna, Nila, Alfi,

Isnawati, Ulfah beserta seluruh sahabat seperjuangan yang selalu memberikan

semangat dalam penulisan skripsi ini.

Penulis begitu menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, untuk itu

saya harapkan kritik dan saran dari pembaca sebagai pembangun kesempurnaan

skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi mahasiswa khususnya dan kepada

pembaca umumnya.

Tangerang, 07 Januari 2016

Penulis

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK .. .............................................................................................................. i

ABSTRACK .............................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................. .................. ........................................................ v

DAFTAR LAMPIRAN ................. .................. ........................................................ vii

DAFTAR TABEL ........................ .................. ........................................................ viii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Identifikasi Maslah .................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................... 6

D. Perumusan Masalah .................................................................. 6

E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

F. . Manfaat Penelitian .................................................................... 7

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis ...................................................................... 8

1. Model PembelajaranTematik ........................................... 8

a. Hakikat Model pembelajaran ..................................... 8

b. Pengertian Pembelajaran Tematik.............................. 9

c. Landasan Pemeblajaran Tematik ............................... 11

d. Karakteristik Model PembelajaranTematik ............... 13

e. Pemetaan Tema .......................................................... 15

f. Pentingnya Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar 16

g. Tujuan Model Pembelajaran Tematik ........................ 16

h. Implikasi Model Pembelajaran Tematik .................... 18

i. Keunggulan dan Kelemahan Model Tematik ............ 19

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

vi

j. Manfaat Model PembelajaranTemati ......................... 21

2. Hasil Belajar .................................................................... 23

a. Pengertian Hasil Belajar ............................................. 23

b. Bentuk-Bentuk Hasil Belajar ..................................... 26

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar .... 28

3. Pendidikan Agama islam.................................................. 32

4. Akhlak ............................................................................. 33

B. Kerangka Berpikir .................................................................. 34

C. Hasil Penelitian Yang Relevan .............................................. 37

D. Hipotesis Penelitian ............................................................... 38

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 39

B. Metode Penelitian ................................................................... 39

C. Variabel Penelitian.................................................................. 41

D. Populasi dan Sampel .............................................................. 41

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 42

F. Klibrasi Instrumen .................................................................. 46

G. Teknik Analisis Data ............................................................. 48

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah ......................................................................... 50

1. Idenitas Sekolah ............................................................... 50

2. Identitas Guru ................................................................... 51

3. Jumlah Rombongan Belajar ............................................. 52

B. Deskripsi Data ......................................................................... 53

C. Pengujian Hipotesis .................................................................. 53

D. Temuan Penelitian .................................................................... 54

a. Hasil Observasi................................................................... 54

b. Hasil Wawancara ............................................................... 56

c. Hasil Uji Instrument Test ................................................... 58

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

vii

d. Hasil Penelitian Pre Test dan Post Test .............................. 59

E. Pembahasan Terhadap Temuan Penelitian ............................... 62

BAB V : KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN-SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 63

B. Implikasi.................................................................................... 63

C. Saran-Saran ............................................................................... 64

Daftar Pustaka : ........................................................................................................ 65

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Data Guru

Lampiran 2 : Lembar Hasil Wawancara

Lampiran 3 : Lembar Hasil Observasi

Lampiran 4 : Lembar InstrumenTes

Lampiran 5 : Lembar Hasil Uji Validitas

Lampiran 6 : Lembar Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 7 : Lembar Hasil Uji Taraf Kesukaran

Lampiran 8 : Lembar Hasil Uji Daya Beda

Lampiran 9 : Lembar Hasil Pre Test Siswa

Lampiran 9 : Lembar Hasil Post Test Siswa

Lampiran 10 : Lembar Hasil Perbandingan Pre Test Post Test

Lampiran 11 : RPP pembelajaran Tematik

Lampiran 12 : Dokumentasi

Lampiran 13 : Uji Referensi

Lampiran 14 : Surat Izin Penelitian dari Fakultas

Lampiran 15 : Surat Bukti Penelitian dari SDN 03 Pondok Bahar

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Urutan Kegiatan Penelitian .................................................... 33

Tabel 3.2 Gambaran Pelaksanaan Penelitian ......................................... 37

Tabel 3.3 Pedoman Observasi ................................................................ 37

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Wawancara .............................................................. 39

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal ......................................................................... 41

Tabel 4.1 Identitas Guru ......................................................................... 45

Tabel 4.2 Jumlah Rombongan Belajar .................................................. 46

Tabel 4.3 Hasil Observasi ....................................................................... 48

Tabel 4.5 hasil Uji Taraf Kesukaran ....................................................... 52

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas .................................................................. 52

Tabel 4.6 Hasil Pre Test ......................................................................... 53

Tabel 4.7 Hasil Post Test ........................................................................ 54

Tabel 4.8 PerbandinganNilai Pre Test Dan Post Test ............................ 54

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan selalu menyajikan hal yang baru sesuai perkembangan

zaman, konsep pendidikan semakin diperbaharui. Sistemnya pun semakin

diperbaiki agar menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, sumber

daya manusia yang berkualitas menjadi sorotan utama terhadap tuntutan

perkembangan zaman yang relatif cepat dan kompetitif, selain itu juga

pendidikan selalu diperbaharui agar tercapainya tujuan pendidikan nasional

yakni mencerdaskan kehidupan angsa dan mengembangkan manusia

seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha

esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,

kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung

jawab, kemasyarakatan dan kebangsaan.

Seorang pakar pendidikan, Paul Suparno SJ yang dikutip oleh Sukarjo

dalam bukunya :landasan pendidikan konsep dan aplikasinya menyebutkan

bahwa : pendidikan di Indonesia sekarang ini diibaratkan seperti mobil tua

yang mesinnya rewel yang sedang berada ditengah arus lalu lintas di jalan

bebas hambatan. Mengapa demikian? Pada satu sisi, betapa pendidikan di

Indonesia saat ini dirundung masalah yang besar ; sedangkan pada sisi lain,

tantangan memasuki millennium ketiga tidaklah main-main. Beliau mengutip

Sudarminta, SJ mengungkapkan masalah tersebut yaitu : Pertama, mutu

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

2

pendidikan kita masih rendah. Kedua, sistem belajar disekolah-sekolah yang

belum memadai. Ketiga, krisis moral yang melanda masyarakat kita.1

Menurut Iif khoiru ahmadi “Orientasi pendidikan kita cenderung

memperlakukan peserta didik berstatus sebagai objek atau klien, guru

berfungsi sebagai pemegang otoritas tertinggi keilmuan dan indoktrinator,

materi bersifat subject oriented, menejemen bersifat sentralitas”.2

Menurut Dr. Denny Kurniawan “Kurikulum dan pembelajaran adalah dua

hal yang tidak dapat dipisahkan. Ibarat dua sisi dari satu mata uang yang sama.

Keberadaaan dan kebermaknaan kurikulum akan terwujud apabila ada proses

pembelajaran. Karena pembelajaran itu sebenarnya adalah merupakan

operasionalisasi dari kurikulum.”3

Kurikulum dengan pendidikan memang tidak dapat dipisahkan, dengan

demikian pemerintah Indonesia selalu memperbaharui kurikulum di Indonesia

demi terciptanya pendidikan yang bermutu.

Penyusunan kurikulum 2013 yang menitik beratkan pada

penyederhanaan, tematik integratif mengacu pada kurikulum 2006 dimana

ada beberapa permasalahan diantaranya :

1. Konten kurikulum yang masih terlalu padat, ini ditunjukan dengan

banyaknya mata pelajaran dan banyak materi keluasan dan tingkat

kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak.

2. Belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan

tujuan pendidikan nasional.

3. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap,

keterampilan dan pengetahuan.

4. Belum peka dan tanggap terhadap perubahan social yang terjadi pada

tingkat local, nasional maupun global.

1 M. Sukardjo, landasan pendidikan konsep dan aplikasinya (Jakarta:PT. Rajawali Pers, 2012)

h.79

2 Iif Khoiru Ahmadi, Sofan Amri, pengembangan & model pembelajaran tematik integratif

(Jakarta: PT. prestasi pustakaraya, 2014)

3Deni Kurniawan,. pembelajaran terpadu tematik. (Bandung: Alfabeta, 2014).h.60

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

3

5. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran

yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam

dan berujung pada pemeblajaran yang berpusat pada guru.

6. Standar penilaian belum mengarahkan kepada penilaian berbasis

kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya

remedial secara berkala, dan

7. Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar

tidak menimbulkan multi tafsir.4

Jika kita perhatikan, sebetulnya yang kurang tepat ialah masalah konsep

dalam pendidikan itu sendiri, pendidikan yang hanya mengedepankan

kecerdasan otak atau kognitif semata tidak memperdulikan aspek emosional

dan spiritual. Terbuktu dengan banyaknya masalah social dalam masyarakat

kita. Bukan berarti mereka tidak mengenyam pendidikan formal,

nkebanyakan dari mereka itu sempat mengenyam pendidikan formal, akan

tetapi moralitasnya kurang terjaga.

Pendidikan dasar dan menengah seharusnya menjadi dasar penyemaian

dan penyuburan nilai-nilai luhur dalam dimensi sosial, budaya dan

kemanusiaan kepada anak didik, menjadi tidak berdaya akibat tidak

relevannnya antara tuntutan kurikulum dan perkembangan kondisi sosial dan

budaya, baik lokal, nasional maupun global.5

Sekolah Dasar (SD) merupakan lembaga pendidikan formal yang

berperan penting dalam mengembangkan segala potensi dasar yang dimiliki

peserta didik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan

potensi peserta didik yaitu melalui proses belajar mengajar. Untuk mencapai

keberhasilan tersebut, sekolah harus menyediakan perangkat yang cukup agar

dapat mengembangkan segala potensi dan kreatifitas peserta didik secara

optimal yang meliputi sarana pendukung, fasilitas, media, sumber, tenaga

4 Iif Khoiru Ahmadi. pengembangan dan model pembelajaran tematik Integratif, ( Jakarta. PT.

prestasi Pustakaraya, 2014) h.79

5 M. Sukardjo, op,cit. h.80

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

4

pendidik, pengelolaan kelas, dan proses pembelajaran yang menggunakan

berbagai pendekatan yang bermakna bagi siswa.

Seperti apa yang kita lihat dilapangan, siswa cenderung menghafal

konsep tapi tidak bisa menerapkan konsep tersebut kedalam suatu masalah.

Para pendidik juga kurang bisa mengintegrasikan suatu mata pelajaran

kedalam masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

hasil belajar yang didapatkan oleh siswa cenderung tidak dapat bertahan lama

akibat pembelajaran yang kurang bermakna ini.

Rendahnya mutu belajar dialami oleh pelbagai negara, baik Negara maju

maupun negara berkembang, terutama Negara-negara yang menganut

pemerataan kesempatan belajar. Dari hasil penelitian tersebut, Indonesia

diteliti oleh Moegiadi pada tahun 1975 dan di Amerika Serikat diteliti oleh

James Coleman pada tahun 1966 ternyata penyebab rendahnya mutu

pendidikan disebabkan oleh disparitas mutu hasil pelajar dari pelbagai

lingkungan sosiogeografi.6

Gambaran rendahnya mutu pendidikan juga terlihat dari tahun 1969

dengan perlunya dilaksanakan PPNP (Proyek Penelitian Nasional

Pendidikan). Kemudian pada tahun 1970 diadakan pembaruan mutu

pendidikan dan pada tahun 1975 diselenggarakan kurikulum 75 sebagai upaya

meningkatkan mutu pendidikan.7hingga sampai saat ini pemerintah

menimplementasikan kurikulum 2013 dalam upaya meningkatkan mutu

pendidikan.

Seperti yang penulis lakukan observasi di SDN 03 Pondok Bahar pada

mata pelajaran PAI guru hanya menekankan pada penguasaan konsep belaka,

guru juga tidak dapat mengintgrasikan materi terhadap pelajaran lain.

Sehingga para siswa tidak ditanamkan untuk berpikir secra luas. Begitu juga

dengan hasil belajarnya, masih banyak nilai siswa yang dibawah rata-rata.

6 M. Sukardjo, op,cit,. h.84

7 Ibid,. h.84

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

5

Pada pendidikan di Sekolah Dasar untuk tingkat rendah model

pembelajaran Tematik menjadi model pembelajaran yang harus

dikembangkan oleh guru dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum

2013.

Sebagaimana Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah memutuskan dalam Pasal 11, yakni :

1. Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasahdilakukan

dengan pendektan pembelajaran tematik-terpadu.

2. Pembelajaran tematik-terpadu merupakan Muatan pembelajaran dalam

mata pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang diorganisasikan

dalam tema-tema.8

Maka dari itu pemerintah menerapkan model pembelajaran tematik

khususnya pada SD/MI, model pembelajaran ini mengintegrasikan dari

berbagai macam mata pelajaran kedalam suatu tema sehingga pemebelajaran

menjadi bermakna.

Menurut Iif khoiru “Kurikulum baru untuk tingkat SD/MI yang mulai

diterapkan juli 2013 lalu ini menggunakan metode pembelajaran tematik

integratif. Dalam metode tematik integratif, materi ajar disampaikan dalam

bentuk tema-tema yang mengintegrasikan seluruh mata pelajaran.

Kompetensi dari berbagai mata pelajaran diintegrasikan kedalam berbagai

tema”.9

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian tentang ”PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN

TEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR PAI”

B. Identifikasi Masalah

1. Mutu pendidikan di Indonesia masih rendah

2. Guru cenderung memperlakukan peserta didik berstatus sebagai objek atau

klien

8 Kemendikbud, Permendikbud Nomor 57 tahun 2014 tentang kurikulum SD –MI. (Jakarta :

Mendikbud, 2014).h. 5

9 Iif Khoiru Ahmadi. Op,cit. h. 51

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

6

3. Masih rendahnya daya serap peserta didik yang disebabkan dominannya

proses pembelajaran konvensional

4. Guru terlalu menekankan pada penguasaan konsep belaka.

5. Kurangnya kemampuan guru untuk dapat mengintegrasikan dari pokok-

pokok pembelajaran PAI.

6. Hasil belajar siswa terhadap pelajaran PAI yang cenderung rendah yang

disebabkan oleh pembelajaran yang konvensional.

C. Pembatasan Masalah

Penulis akui bahwa dalam penelitian ini dilakukan dengan keterbatasan,

maka dari itu penulis membatasi masalah yang akan di teliti. Penelitian ini

hanya dibatasi pada rendahnya hasil belajar PAI pada materi akhlak yang

disebabkan oleh pembelajaran konvensional.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikas dan pembatasan masalah yang telah dijelaskan di

atas, maka perumusan masalah yang hendak diteliti adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran tematik dengan hasil

belajar PAI pada siswa di SDN 03 Pondok Bahar ?

2. Seberapa besar pengaruh model pembelajaran tematik terhadap hasil

belajar PAI pada siswa di SDN 03 Pondok Bahar ?

E. Tujuan Penelitan

Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran tematik PAI

terhadap hasil belajar siswa di SDN 03 Pondok Bahar

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran tematik PAI

terhadap prestasi belajar siswa di SDN 03 Pondok Bahar

F. Manfaat Penelitian

1. Pendidikan

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

7

Menambah referensi tentang model pembelajaran temaik yang baru

diterapkan belum lama ini.

2. Sekolah

Dapat meningkatkan kualitas pemebelajaran di dalam kelas khususnya

pada pembelajaran PAI.

3. Guru

Dapat menerapkan model pembelajaran tematik pada mata pelajaran PAI

khususnya dalam meningkatkan hasil belajar PAI

4. Mahasiswa

Mendapatkan pengetahuan tentang model pembelajaran tematik, dan

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran tematik

terhadap hasil belajar PAI.

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORITIS

1. Model Pembelajaran Tematik

a. Hakikat Model Pembelajaran

Dalam kamus besar bahasa Indonesia “model adalah pola ( contoh,

acuan, ragam, dan sebagainya ) dari sesuatu yang akan dibuat atau

dihasilkan”. 12

Begitu pun dengan istilah model pembelajaran tidak akan

terlepas dari pola, contoh atau acuan yang dapat dijadikan pedoman

dalam melaksanakan pembelajaran.

Menurut Dahlan ”suatu model pembelajaran dapat diartikan sebagai

suatu rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum,

mengatur materi pengajaran, dan memeberi petunjuk kepada pengajar di

kelas dalam setting lainnya”.13

Menurut Sudrajat “Model pembelajaran pada dasarnya merupakan

bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir, yang

disajikan secara khas oleh pengajar, dengan kata lain, model

pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu

12

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta. Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, 1988) h.529

13 Iif Khoiru Ahmadi, M.Pd. pengembangan dan model pembelajaran tematik Integratif, (

Jakarta. PT. prestasi Pustakaraya, 2014) hal. 55

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

9

pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik atau gaya

pembelajaran”.14

Maksudnya model pembelajaran ialah suatu rencana atau pola yang

dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran,

merancang bahan, dan membimbing tindakan atau aksi pengajaran dalam

setting pembelajaran di kelas atau setting lainnnya.

Menurut Arends yang dikutip oleh Trianto menyatakan bahwa “the

term teching models refers to a particular approach to instruction

that includes its goals, syntax, environment, and management

system.”. istilah model pembelajaran mengaraha pada suatu

pendekatan pemebelajaran tertentu termasuk tujuannya, sintaksnya,

lingkungannya, dan sistem penegelolaannya.15

Disini dapat penulis simpulkan bahwa hakikat dari model

pembelajaran itu sendiri artinya suatu rencana yang dibuat oleh guru

sebelum memulai pemebelajaran sebagai pedoman pada saat

pemebelajaran.

b. Pengertian Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik merupakan suatu model pembelajaran terpadu

(integrated instruction) yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang

memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif

menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara

holistik, bermakna dan autentik. Pemebelajaran terpadu berorientasi pada

praktek pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan

siswa. Pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran yang menolak

proses latihan/hafalan (driil) sebagai dasar pembentukan pengetahuan

dan struktur intelektual anak. 16

Istilah pendekatan (approach) dalam pembelajaran dapat diartikan

sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.

Istilah pendekatan merujuk pada pandangan tentang terjadinya proses

yang sifatnya masih umum. Oleh karenanya strategi dan metode

14 Ibid., hal 57

15

Trianto, M.Pd.op.cit., h.142

16 Rusman, M.Pd.model-model pemeblajaran mengembangkan profesionalisme guru, (Jakata;

PT.Raja Grafindo Persada, 2012) edisi ke-2 h. 254

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

10

pembelajaran yang digunakan dapat bersumber dari pendekatan

tertentu.17

Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu

yang menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata

pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, siswa akan

memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman

langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah

dipahaminya. Fokus perhatian dalam pembelajaran tematik terletak pada

proses yang ditempuh siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran

sejalan dengan bentuk-bentuk keterampilan yang harus

dikembangkannya.18

Istilah model pembelajaran terpadu terpadu sebagai konsep sering

dipersamakan dengan integrated teaching and learning, integrated

curriculum approach, a coherent curriculum approach. Jadi berdasarkan

istilah tersebut, maka pembelajaran terpadu pada dasarnya lahir salah

satunya dari pola pendekatan kurikulum yang terpadu (integrated

curriculum aproach).19

Dari berbagai mata pelajaran dijadikan dalam satu tema, inilah yang

disebut tematik. Yang pada dasarnya tematik ini mengintegrasikan

beberapa mata pelajaran yang ada, dibuat menjadi sebuahb tema agar

siswa dapat berfikir secara luas.

Pembelajaran terpadu : Tematik adalah salah satu bentuk atau model

dari pembelajaran terpadu, yaitu model terjala (webbed). Yang pada

intinya menekankan pada pola pengorganisasian materi yang terintegrasi

dipadukan suatu tema. Tema diambil dan dikembangkan dari luar mata

pelajaran tapi sejalan dengan kompetensi dasar dan topik–topik (standar

isi) dari mata pelajaran.20

Pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran terpadu yang

menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga

dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.21

17 Junaedi dkk, Strategi Pembelajaran, (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008), h. 1-11.

18 Ibid., h. 254.

19 Trianto, op.cit., h. 79.

20

Deni Kurniawan.op,cit. h.95

21 Iif Khoiru Ahmadi, op.cit., hal 94

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

11

Menurut Trianto, pembelajaran tematik dimaknai sebagai

pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Dalam

pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Sebagai

contoh, tema “air” dapat ditinjau dari mata pelajaran fisika, biologi,

kimia dan matematika.blebih luas lagi, tema itu dapat ditinjau dari

bidang study lain seperti IPS, bahasa dan seni.22

Pemebelajaran tematik menawarkan model-model pembelajaran

yang menjadikan aktivitas pembelajaran relevan dan penuh makna bagi

siswa. Baik aktivitas formal maupun informal. Cara pengemasan

pengalaman yang dirancang oleh guru yang demikian akan sangat

berpengaruh terhadap kebermaknaan pengalaman siswa dan menjadikan

proses pembelajaran lebih efektif dan menarik.

Istilah pembelajaran tematik sering juga disebut dengan

pembelajaran terpadu dan dipersamakan dengan integrated teaching and

learning, integrate curriculum approach, a coherent curriculum

approach. Sebagai upaya untuk mengintegrasikan perkembangan dan

pertumbuhan siswa-siswi dan kemampuan pengetahuannya.23

Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas dapat penulis simpulkan

bahwa pembelajaran tematik yaitu suatu model pemeblajaran yang

memadukan beberapa mata pelajaran dalam satu tema yang dapat

memeberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.

c. Landasan PembelajaranTematik

Pembelajaran tematik berangkat pada tiga landasan yaitu24

:

1) Landasan Filosofis

Landasan filosofis bagi pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh

tiga aliran yaitu progresivisme, kontruktivisme, dan humanisme.

22Trianto, op.cit., h.147

23

Sugiyar, dkk., Pembelajaran Tematik, (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2009), h. 6.

24 Ibid.,h.9

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

12

Secara filosofis bahwa anak didik mempunyai kemampuan untuk

melakukan perubahan secara signifikan dalam kehidupannya

walaupun bersifat evolusionis, karena lingkungan hidup anak didik

merupakan suatu dunia yang terus berevolusionis pula.

2) Landasan Psikologis

Secara teoritik maupun praktik, pembelajaran tematik berlandaskan

pada psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Dimana

dalamproses perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan

isi materi pembelajaran tematik yang diberikan agar tingkat keluasan

dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan siswa–siswa.

Sedangkan psikologi belajar memberikan kontribusi dalam hal

bagaimana isi pembelajaran tematik tersebut disampaikan kepada

siswa dan bagaimana pula mereka harus mempelajarinya.

3) Landasan Yuridis

Landasan Yuridis bagi pembelajaran tematik berkaitan dengan

berbagai kebijakan atau peraturan yang mendukung pelaksanaan

pembelajaran di sekolah dasar / madrasah ibtidaiyah .landasan yuridis

tersebut adalah :

a. Undang - Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, pasal 31

menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan

pendidikan yang layak.

b. Undang- Undang no 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Pasal 9 menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh

pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan

pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan

bakatnya.

c. Undang – Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Bab V Pasal 1b menyatakan bahwa setiap peserta didik

pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan

pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.25

25 Ibid h.9.

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

13

Berlandaskan filosofis, Psikologis, dan Yuridis ini menjadikan

tematik ini suatu komponen yang berharga untuk meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia.

d. Karakteristik Model Pembelajaran Tematik

Sebagai suatu model pembelajaran, model pembelajaran tematik

mempunyai karakteristiknya sendiri. Yang paling menonjol ialah, tematik

ini memberikan konsep pembelajaran atau matteri yang dapat saling

diintegerasikan. Beberapa pakar telah mengungkapkan pendapatnya

mengenai karakteristik model pembelajaran PAI. Antara lain :

Iif Khairu mengemukakan bahwa pembelajaran tematik integratif

memiliki ciri-ciri atau karakteristik sebagai berikut :

1) Berpusat pada siswa

2) Memeberikan pengalaman langsung kepada siswa

3) Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses

pembelajaran

5) Bersifat fleksibel

6) Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan

kebutuhan siswa.26

Berbeda dengan Iif, Depdiknas juga mengemukakan tentang

beberapa cirri-ciri pembelajaran tematik, berikut ulasannya.

Menurut Depdiknas yang dikutip oleh Trianto pembelajaran tematik

memiliki beberapa ciri khas antara lain :

1) Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar;

2) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran

tematik bertolak dari minat da kebutuhan siswa;

26 Iif Khairu Ahmadi, op. cit., hal. 93

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

14

3) Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa

sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama;

4) Membantu mengembangkan keterampilan berfikir siswa;

5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan

permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungnnnya;

Mengembangkan keterampilan sosial siswa seperti kerjasama,

toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.27

Pendapat Deni Kurniawan tidak jauh berbeda dengan pendapat Iif

yang intinya karekteristik pembelajaran tematik terpadu itu memberi

pembelajaran melalui pengalaman langsung adalah pendapat Deni

sebagai berikut:

1) Berpusat pada anak. Dalam proses pembeajaran, anak menjadi

pertimbangan utama dalam proses pembelajaran.

2) Memeberi pengalaman langung. Dalam pembelajaran tematik, sejauh

mungkin diupayakan memberikan pengalaman langsung atas materi

belajar.

3) Pemisahan mata pelajaran tidak jelas. Terjadi fusi atau integrasi

sejumlah mata pelajara yang dibahas, sesuai dengan kebutuhan dan

tema.

4) Penyajian berbagai konsep mata pelajaran dalam suatu proses

pembelajaran. Karenanya adanya tema dan pembahasan memerlukan

penjelasan dari berbagai sudut pandang, maka dengan sendrinya akan

terjadi penyajian konsep yang bersamaan dari beberapa mata

pelajaran.

5) Fleksibel. Fleksibel ini merujuk pengertian: a) tidak mengikuti pola

bahasan yang ada pada struktur mata pelajaran, b) penggunaan tema

yang bisa bervariasi, c) dalam pemilihan dan penggunaan media dan

metode pembelajaran.

27 Trianto, op.cit., h.162

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

15

6) Hasil belajar dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan anak.

Karena pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik siswa.28

e. Pemetaan Tema

Pemetaan tema dilakukan untuk memperoleh gambaran secara

menyeluruh. Prosedur pemetaan tema dapat dilakukan dengan cara:

1) Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam

Indikator. Dalam mengembangkan indikator perlu memperhatikan

hal-hal berikut:

a) Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik.

b) Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata

pelajaran

c) Dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau

dapat diamati.

2) Menentukan tema

Dalam menentukan tema dapat dilakukan dengan dua cara, pertama,

mempelajari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang

terdapat pada masing-masing mata pelajaran, dilanjutkan dengan

menentukan tema yang sesuai. Kedua, menetapkan terlebih dahulu

tema-tema pengikat keterpaduan. Untuk menetapkan tema tersebut

guru dapat bekerja sama dengan peserta didik.

3) Identifikasi dan analisis SK, KD, dan Indikator.

Identifikasi dan analisis untuk setiap SK, KD dan Indikator

disesuaikan dengan tema sehingga semua SK, KD dan Indikator

terbagi habis.29

Dari pernyataan di atas disimpulkan bahwa dalam menentukan tema

harus memperhatikan materi yang sesuai dan bisa dipadukan dengan

28 Deni Kurniawan, op.cit.

29

Sugiar, op.cit., h. 6-8

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

16

pembelajaran lain, hal ini dilakukan agar materi yang akan dipelajari

sesuai dengan tema yang akandipelajari.

f. Pentingnya Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar

Model pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan

siswa dalam belajar atau mengarahkan siswa secara aktif terlibat dalam

proses pembelajaran. Melalui pembelajaran tematik siswa dapat

memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk menemukan sendiri

berbagai pengetahuan yang dipelajari secara holistik, bermakna, autentik,

dan aktif. Cara pengemasan pengalaman belajar yang dirancang guru

sangat berpengaruh terhadap kebermaknaan belajar siswa. 30

Melihat pentingnya pembelajaran tematik diterapkannya di Sekolah

Dasar, maka tugas guru yang menjadi panutan diharapkan mampu

mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan sosial siswa.

Siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk

menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari secara holistik

dari berbagai sumber informasi.

g. Tujuan Model Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik terpadu merupakan pembelajaran yang

diterapkan pada kurikulum 2013. Tematik terpadu memiliki beberapa

tujuan diantaranya sebagai berikut :

1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu.

2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi

mata pelajaran dalam tema yang sama.

3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan

berkesan.

4) Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan

mengaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi

siswa.

30 Rusman, op.cit., h. 257.

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

17

5) Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam

situasi nyata, seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus

mempelajari pelajaran yang lain.

6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang

disajikan dalam konteks tema yang jelas.

7) Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan

secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2

atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan.

8) Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan

mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengansituasi dan

kondisi.31

Pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam

memahami materi pelajaran, menjadikan siswa lebih bergarah dalam

mengikuti proses pembelajaran, serta mengembangkan berbagai

kemampuan siswa dalam tema tertentu.

Menurut Deni Tematik terpadu memiliki beberapa tujuan :

1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu

2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi

mata pelajaran dalam tema yang sama

3) Memiliki pemahaman teradap materi pelajaran lebih mendalam dan

berkesan

4) Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan

mengaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi

siswa

5) Lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi

nyata seperti: bercerita, menulis, sekaligus mempelajari pelajaran

yang lain

31 Kemendikbud, Permendikbud Nomor 57 tahun 2014 tentang kurikulum SD –MI. (Jakarta :

Mendikbud, 2014). Hal.193

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

18

6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang

disajikan dalam konteks tema yang jelas

7) Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan

secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2

atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan

8) Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan

mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai situasi dan kondisi.32

Apabila kita simpulkan, tujuan pembelajaran tematik yakni agar

siswa lebih banyak mendapatkan pengalaman belajar secara nyata,

pembelajaran juga menjadi lebih efektif serta lebih menghemat waktu

maupun biaya.

h. Implikasi Model Pembelajaran Tematik

Menurut Elly, Terdapat beberapa implikasi dalam pelaksanaan

pembelajaran tematik meliputi33

:

1) Implikasi bagi guru

Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif, baik dalam

menyiapkan kegiatan / pengalaman belajar bagi siswa – siswa, juga

dalam memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan

mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik,

dan menyenangkan, utuh.

2) Implikasi bagi siswa - siswa

a) Siswa harus siap mengikuti pembelajaran yang dalam

pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja, baik secara

induvidu, pasangan, kelompok kecil atau klasikal.

32 Deni Kurniawan, op.cit.

33

Eli Nuryati, Pembelajaran Tematik Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Di Kelas I Mi Al – Khairiyah Pulogadung Jakarta Timur, (Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah,

2012).h.10

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

19

b) Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang

bervariasi secara aktif.

3) Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar, dan

media

a) Pembelajaran tematik pada hakikatnya menekankan pada siswa

baik secara induvidu maupun kelompok untuk aktif mencari,

menggali, dan menemukan konsep serta prinsip – prinsip secara

holistik dan outentik.

b) Pembelajaran ini perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar.

c) Pembelajaran ini perlu mengoptimalkan penggunaan media

pembelajaran yang bervariasi .

d) Penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar masih dapat

menggunakan buku ajar yang sudah ada ataupun menggunakan

buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang

terintegrasi.

i. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik mempunyai keunggulan dan kelemahan.

Beberapa keunggulan dan kelemahan pembelajaran tematik antara lain

sebagai berikut:

1. Keunggulan

a) Mendorong guru untuk mengembangkan kreativitas sehingga

guru dituntut untuk memiliki wawasan, pemahaman dan

kreativitas tinggi.

b) Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal,

menerima, menyerap, dan memahami keterkaitan atau hubungan

antar konsep pengetahuan, nilai dan tindakan yang terdapat dalam

beberapa pokok bahasan atau bidang studi.

c) Menghemat waktu, tenaga, dan sarana disamping

menyederhanakan langkah-langkah pembelajaran.

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

20

2. Kelemahan

a) Model ini menuntut tersedianya peran guru yang memiliki

pengetahuan dan wawasan yang luas, kreativitas tinggi,

keterampilan metodologik yang handal, kepercayaan diri dan

etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan

mengembangkan materi.

b) Apabila dilakukan oleh guru tunggal, misalnya seorang guru

kelas, kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema

sehingga dalam pembelajaran tematik akan terasa sulit untuk

mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran.

Di samping itu, jika skenario pembelajaran tidak

menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena

akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.

c) Pembelajaran tematik termasuk memiliki peluang untuk

mengembangkan kreativitas akademik yang menuntut

kemampuan belajar siswa-siswi yang relatif “baik”, baik dari

aspek intelegensi maupun kreativitasnya. Bila kondisi di atas

tidak termiliki maka sangat sulit model tematik diterapkan.

d) Bagi guru bidang studi mungkin kurang terdorong untuk

menghubungkan konsep yang terkait karena sukarnya

mengatur waktu untuk merundingkannya atau karena terfokus

pada keterkaitan konsep, maka pembelajaran secara global

jadi terabaikan.34

Dari pernyataan di atas disimpulkan bahwa pembelajaran tematik

disamping memiliki kelebihan, juga mempunyai kelemahan. Kelemahan

tersebut yang mendorong guru berpikir keras untuk menjadikan

pembelajaran tematik lebih baik dan pembelajaran tematik cocok

diterapkan di sekolah.

34 Sugiyar, op.cit.,h. 3-10.

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

21

j. Manfaat Model Pembelajaran Tematik

Pada pembelajaran di SD/MI dan sederajat, kurikulum 2013

menyarankan keutamaan penggunaan model pembelajaran dengan

pendekatan tematik terpadu, hal ini tentunya menimbang karena

banyaknya manfaat yang diperoleh dalam pembelajaran tematik terpadu.

Menurut Iif, dengan tema diharapkan akan memberikan keuntungan,

diantaranya adalah :

1) Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu

2) Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan

berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dengan tema yang

sama

3) Pemahaman terhadap materi pembelajaran lebih mendalam dan

berkesan

4) Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan

mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa

5) Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena

materi yang disajikan dalam konteks yang jelas

6) Siswa lebih bergairah belajar karena dalam berkomunikasi dalam

situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu

mata pelajaran sekaligus mempelajari mata pelajaran lain

7) Guru dapat menghemat waktu karena dalam mata pelajaran yang

disajikan dapat dipersiapkan sekaligus diberikan dalam dua atau tiga

kali pertemuan, sedangkan selebihnya dapat digunakan untuk

kegiatan remedial dan pengayaan.35

Sedang menurut Trianto Pemebelajaran tematik sebagai bagian

daripada pemebelajaran terpadu memiliki banyak keuntungan yang

dapat dicapai sebagai berikut:

35 Iif Khoiru Ahmadi, op. cit.,h. 93

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

22

1) Memudahkan pemusatan perhatian pada satutema tertentu

2) Siswa mampu memepelajari pengetahuan dan mengembangkan

berbagai kompetensi dasar antar isi matapelajaran dalam tema yang

sama

3) Pemahaman materi matapelajaran lebih mendalam dan berkesan

4) Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan

mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa

5) Lebih dapata dirasakan manfaat dan makna belajar karena materi

disajikan dalam konteks tema yang jelas

6) Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam

situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam suatu

mata pelajaran dan sekaligus dapat mempelajari mata pelajaran lain

7) Guru dapat menghemat waktu sebab mata pelajaran yang disajikan

secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus, dan diberikan dalam

dua atau tiga pertemuan, dan waktu selebihnya dapat dimanfaatkan

untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan materi.36

Pembaharuan kurikulum ini jelas bertujuan meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia, dengan adanya tematik diharapkan belajar

mengajar lebih sistematis dan terencana. Manfaat dari tematik pun telah

dijelaskan oleh beberapa pakar pendidikan di Indonesia, penulis

menyimpulkan manfaat tematik antara lain :

1) Siswa lebih terfokus pada satu tema yang akan dibahas secara

berkesinambungan dari satu mata pelajaran ke mata pelajaran lain.

2) Penerapan pembelajaran tematik terpadu mendorong siswa untuk

memecahkan masalah sosial dan saling menghargai.

3) Materi pembelajaran langsung dalam konteks kehidupan sehari-hari.

4) Siswa lebih cepat mengolah informasi melalui pembelajaran tematik.

5) Suasa kelas lebih nyaman dan menyenangkan.

36 Trianto, op.cit., h.153.

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

23

2. Hasil Belajar

a) Pengertian Hasil Belajar

Menurut Muhibbin Syah hasil belajar didefinisikan sebagai “suatu

hasil yang diharapkan dari pembelajaran yang telah ditetapkan dalam

rumusan prilaku sebagai akibat dari proses belajarnya”.37

Kendati demikian Nana Sudjana menyatakan bahwa hasil belajar

adalah “ kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya”.38

Menurut Horwartd Kingsley hasil belajar dibagi menjadi tiga

macam yaitu:

1) Ketrampilan dan kebiasaan.

2) Pengetahuan dan pengertian .

3) Sikap dan cita – cita39

Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan

pembelajaran di sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha

sadar yang dilakukan secara sistematis mengarah kepada perubahan

yang positif yang kemudian disebut dengan proses belajar. Akhir dari

proses belajar adalah perolehan suatu hasil belajar siswa. 40

Hasil belajar siswa di kelas terkumpul dalam himpunan hasil belajar

kelas. Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari suatu interaksi

tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar di

akhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, sedangkan dari sisi siswa,

hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.

Menurut Kingsley dalam buku Deni Kurniawan hasil belajar siswa

(individu) menjadi tiga jenis yaitu :

1) Keterampilan dan kebiasaan

37 Muhibbin Syah, Psokologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2008), Cet. 1 h. 141

38Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2010). h. 22

39 Ibid,. h.22

40

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009), h. 3

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

24

2) Penegtahuan dan pengertian,

3) Sikap dan cita-cita. Setiap golongan bisa diisi dengan bahan yang

ditetapkan dalam kurikulum sekolah.41

Dra.Fadhilah mengemukakan pendapatnya tentang hasil belajar

yakni “hasil yang dicapai dari satu kegiatan atau usaha yang dapat

memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau tes

tertentu.42

Gagne dalam buku Sudjana mengembangkan kemampuan hasil

belajar menjadi lima macam antara lain:

1) Hasil belajar intelektual merupakan hasil belajar terpenting dari

sistem lingsikolastik;

2) Strategi kognitif yaitu mengatur cara belajar dan berfikir seseorang

dalam arti seluas-luasnya termaksuk kemampuan memecahkan

masalah;

3) Sikap dan nilai, berhubungan dengan arah intensitas emosional

dimiliki seseorang sebagaimana disimpulkan dari kecenderungan

bertingkah laku terhadap orang dan kejadian;

4) Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta; dan

5) Keterampilan motorik yaitu kecakapan yang berfungsi untuk

lingkungan hidup serta memprestasikan konsep dan lambang.43

Sedangkan Bloom menggolongkan hasil belajar itu menjadi tiga

bagian yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.

1) Hasil belajar kognitif

Hasil belajar kognitif yaitu hasil belajar yang ada kaitannya dengan

ingatan, kemampuan berpikir, atau intelektual. Hasil belajar

pengetahuan meliputi kemampuan berupa ingatan terhadap sesuatu

41 Deni Kurniawan, M.Pd. op.cit., h. 9

42

Fadhilah Suralaga,Solicha, M.Si. psikologi pendidikan. (Jakarta: lembaga penelitian UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta) h.95

43Nana Sudjana, op.cit.

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

25

yang telah dipelajari. Sesuatu yang diingat bisa berupa fakta,

peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip dan atau metode. Hasil

belajar pemahaman yaitu kemampuan menangkap makna atau arti

dari sesuatu yang dipelajarai. Penerapan yaitu kemampuan

menerapkan Ilmu pengetahuan yang dipelajari dalam suatu siuasi

tertentu baik dalam situasi nyata maupun dalam situasi tiruan.

2) Hasil belajar afektif

Hasil belajar afektif yaitu merujuk pada hasil belajar yang berupa

kepekaan rasa atau emosi. Jenis hasil belajar dalam ranah ini terdiri

dari lima jenis yang membentuk tahapan pula. Kelima jenis ranah

afektif itu meliputi :

a) Kepekaan yaitu sensitivitas mengenai situasi dan kondisi tertentu

serta mau memperhatikan keadaan tersebut

b) Partisipasi, mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan dan

berpartisipasi dalam suatu kegiatan

c) Penilaian dan penentuan sikap, mencakup menerima suatu nilai,

menghargai, mengakui, dan menentukan sikap. Misalnya

menerima pendapat orang lain

d) Organisasi, kemampuan membentuk suatu sistem nilai sebagai

pedoman atau pegangan hidup

e) Pembentkan pola hidup, mencakup kemampuan menghayati nilai

kehidupan pribadi.

3) Hasil belajar psikomotorik

Hasil belajar pikomotorik yaitu berupa kemampuan gerak tertentu.

Kemampuan gerak ini juga bertingkat, mulai dari gerak sederhana yang

mungkin dilakukan secara refleks, hingga gerak kompleks yang

terbimbing hingga gerak aktifitas. Melalui proses kompleks belajar

diharapkan yang bisa terbentuk adalah gerak-gerak yang kompleks

menurut suatu kaidah tertentu hingga gerak kreatifitas.44

44 Deni Kurniawan, M.Pd, op.cit,. h.10

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

26

Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah dipaparkan di atas,

maka dapat dikemukakan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku

pada diri seseorang akibat pengalaman belajar yang melibatkan aspek

kognitif,afektif, dan psikomotorik.

b) Bentuk-Bentuk Hasil Belajar

Hasil dari aktivitas belajar, atau yang sering disebut dengan hasil

belajar, meliputi tiga domain ( lapangan ) yaitu: domain kognitif, domain

afektif, dan domain psikomotor. Berikut penjabaran dari tiga domain

tersebut :

1) Domain kognitif, yaitu domain yang berkenaan dengan hasil belajar

intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu45

:

a) Pengetahuan

b) Pemahaman

c) Aplikasi

d) Analisis

e) Sintesis

f) Evaluasi

Dalam hal pengetahuan, hasil belajar mengacu kepada kemampuan

siswa untuk mengingat materi-materi yang telah disampaikan guru

dengan benar. Dalam hal ini, hasil belajar mengacu kepada kemampuan

siswa untuk memahami teori-teori atau materi–materi yang telah

disampaikan. Pemahaman memiliki tingkat lebih tinggi daripada

pengetahuan, karena fase ini siswa mulai memproses materi dalam suatu

pemikiran. Pemahaman dapat dibedakan kedalam tiga katagori yaitu :

tingkat rendah adalah pemahaman terjemahan,tingkat kedua adalah

penafsiran, tingkat ketiga adalah pemahaman ekstrapolasi.

45 Nana Sudjana, op.cit.,h. 129

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

27

Aspek pemahaman hasil belajar mengacu kepada kemampuan siswa

untuk mengaplikasikan materi yang diterima pada suatu keadaan yang

baru.

Pada aspek aplikasi hasil belajar mengacu kepada kemampuan siswa

untuk menguraikan materi untuk menyelidik komponen – komponen

yang berhubungan dengan materi, atau mencari hubungan antara bagian

yang satu dengan bagian yang lain

Pada aspek analisis hasil belajar mengacu kepada kemampuan siswa

untuk membentukformulasi baru, dengan memadukan beberapa

komponen– komponen atau konsep -konsep yang telah diterimanya.

Sedang pada aspek sintesis, hasil belajar mengacu kepada

kemampuan siswa untuk menilai materi yang telah diterima untuk tujuan

tertentu.

Mengembangkan kemampuan evaluasi penting bagi kehidupan

bermasyarakat dan bernegara. Mampu memberikan evaluasi tentang

kebijakan mengenai kesempatan belajar, kesempatan kerja,dapat

mengembangkan partisipasi serta tanggung jawabnya sebagaiwarga

negara. Mengembangkan kemampuan evaluasi yang dilandasi

pemahaman, aplikasi, analisis, dan sintesis akan mempertinggi mutu

evaluasinya.

2) Domain Afektif, yaitu domain yang berkenaan dengan sikap dan

nilai. Ada beberapa jenis katagori domain afektif sebagai hasil

belajar, yang dirinci Domain Afektif

oleh Krathwohl dkk menjadi lima jenjang yaitu:

a) Reciving, yakni semacam kepekaan dalam manerima rangsangan

(stimulasi) dari luar yang datang ke[pada siswa dalam bentuk

masalah, situasi, gejala dll.

b) Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh

seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar.

c) Valuing (penilaian), yakni berkenaan dengan nilai dan

kepercayaan terhadap gejala atau stimulus tadi.

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

28

d) Organisasi, yakni pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem

organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain,

pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimiliki. Karakteristik

nilai, yakni keterpaduan semua sistem yang telah dimiliki

seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah

lakunya.46

3) Domain Psikomotorik

Domain Psikomotor, yakni domain yang tampak dalam bentuk

ketrampilan (skill ) dan kemampuan bertindak individu .Menurut

Simson (1956 ) “ hasil belajar psikomotor ini tampak dalam bentuk

ketrampilan dan kemampuan bertindak induvidu.”47

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Slameto faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak

jenisnya, tetapi dapat digolong kan menjadi dua golongan saja, yaitu

faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal

dari dalam diri individu yang sedang belajar.48

Ada tiga faktor yang

menjadi faktor intern yaitu :

a. Faktor jasmaniah

Faktor-faktor yang tergolong dalam faktor jasmaniah yang dapat

mempengaruhi belajar adalah faktor kesehatan dan cacat tubuh.

b. Faktor psikologis

Sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong ke dalam faktor

psikologis yang mempengaruhi belajar, faktor-faktor ini adalah :

intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.

c. Faktor kelelahan

46 Ibid,.h.21

47

Ibi.,h.31

48 Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. (Jakarta:Rineka Cipta, 2010).

Hal. 54

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

29

Faktor kelelahan ditinjau dari dua aspek yaitu kelelahan jasmani dan

kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah

lunglainya tubuh dan dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan,

sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.

Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor intern

yang berpengaruh terhadap belajar menurut Slameto dikelompokan

menjadi 3 faktor, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor

masyarakat.49

a. Faktor keluarga

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa:

cara orangtua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana

rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga.

b. Faktor sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup metode

mengajar, kurikulum, relasi guru dengan guru, relasi siswa dengan

siswa, disiplin sekolah, pengajaran dan waktu sekolah, standar

pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.

c. Faktor masyarakat

Faktor masyarakat yang mempengaruhi belajar yaitu berupa kegiatan

siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk

kehidupan masyarakat.

Sedangkan Suryabrata mengungkapkan di dalam bukunya bahwa

“faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan

eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri,

digolongkan menjadi faktor fisiologis dan faktor psikologi. Sedangkan

faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri pelajar,

digolongkan menjadi faktor nonsosial dan faktor sosial”.50

a. Faktor fisiologis

49 Slameto, op.cit., h. 60

50

Sumadi Suryabrata, psikologi pendidikan : (RajaGrafindo Persada, 2010) h. 233

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

30

Faktor-faktor fisiologis dibedakan menjadi dua macam,

yaitu: tonus jasmani pada umumnya, dan keadaan fungsi-fungsi

fisiologis tertentu.51

Tonus jasmani memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap proses

belajar siswa. Keadaan jasmani yang sehat dan segar akan

mempermudah siswa dalam menerima pelajaran dibandingkan

keadaan jasmani yang kurang sehat. Sedangkan fungsi-fungsi

fisiologis tertentu seperti pancaindera juga memiliki pengaruh

terhadap pehaman siswa dalam menerima materi pelajaran.

b. Faktor psikologi Faktor psikologi atau kejiwaan dalam diri individu memiliki peranan

dalam mendorong siswa untuk menerima materi pembelajaran.

Frandsen dalam buku suryabrata mengatakan bahwa hal yang

mendorong seseorang untuk belajar itu adalah:

1) Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang

lebih luas

2) Adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan

keinginan untuk selalu maju

3) Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari

orangtua, guru, dan teman-teman

4) Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu

dengan usaha yang baru, baik dengan koperasi maupun dengan

kompetisi

5) Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila

menguasai pelajaran

6) Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir daripada

belajar.52

c. Faktor nonsosial Beberapa faktor nonsosial yang dapat mempengaruhi proses belajar

menurut Suryabrata53

adalah keadaan udara, suhu udara, cuaca,

51 Ibid h. 235

52

Ibid h 236

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

31

waktu (pagi, atau siang, atau malam), tempat (letaknya,

pergedungannya), alat-alat yang dipakai untuk belajar (seperti alat

tulis-menulis, buku-buku, alat-alat peraga, dan sebagainya yang

biasa kita sebut sebagai alat pelajaran). Keadaan-keadaan seperti

yang dikemukan diatas akan mempengaruhi suasana belajar siswa,

sehingga konsentrasi dalam memperhatikan materi dapat terganggu

yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran seperti

yang diharapkan. d. Faktor sosial

Suryabrata menyatakan yang dimaksud dengan faktor-faktor sosial

disini adalah faktor manusia (hubungan manusia), baik manusia itu

ada (hadir) maupun kehadirannya itu dapat disimpulkan, jadi tidak

langsung hadir. Keberadaan atau kehadiran seseorang dapat

mempengaruhi konsentrasi siswa dalam proses belajar. Hubungan

yang terjalin diantara siswa dengan siswa ataupun siswa dengan

guru menunjukan hubungan sosial yang dapat membantu

tercapainya tujuan pembelajaran. Namun keadaan sosial yang tidak

baik, seperti keributan yang terjadi di dalam kelas ketika proses

belajar mengajar berlangsung dapat mengganggu konsentrasi siswa

dalam memahami dan menerima materi belajar yang disampaikan.54

Menurut Dra.Fadhilah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar yaitu :

a. Keadaan jasmani

Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai

tingkat kebugaran tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi

semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran.

b. Aspek psikologis

1) Kecerdasan / inteligensi

Inteligensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan

psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri

dengan lingkungan dengan cara yang tepat.

2) Emosi

Emosi merujuk pada satu perasaan dan pikiran yang khas, suatu

keadaan biologis dan psikologis serta kecenderungan seseorang

dalam bertindak atau mengambil respon.

53 Ibid., h. 233

54

Sumadi Suryabrata, op.cit., h. 234

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

32

3) Motivasi

Motivasi sangat diperlukan dalam berbagai bidang, termasuk

belajar. Sering dijumpai siswa yang memiliki tingkat

intelegensi yang tinggi tetapi prestasi belajarnya rendah, akibat

kemampuan yang dimilikinya tidak tidak atau kurang berfungsi

secara optimal.55

3. Pendidikan Agama Islam (PAI)

Adapun penegrtian pendidikan Islam, Dr.H. Haidar Putra Daulay

telah menjelaskan dalam bukunya yang berjudul “pendidikan Islam dalam

lintasan sejarah” bahwa pendidikan Islam bisa ditinjaudari sempit dan

luas. Penegrtian sempitnya ialah usaha yang dilakukan untuk

pentransferan ilmu, nilai dan keterampilan berdasarkan ajaran agama

Islam dari si pendidik terhadap si terdidik guna terbentuk pribadi Muslim

seutuhnya. Hal ini bersifat proses pembelajaran, dimana ada pendidik,

ada peserta didik, dan ada bahan (materi) yang disampaikan ditunjang

dengan alat-alat yang digunakan. Adapun pendidikan Islam dalam arti

luas yakni tidak hanya terbatas pada proses pentransferan tiga ranah

diatas, akan tetapi mencakup berbagai hal yang berkenaan dengan

pendidikan Islam secara luas yang mencakup sejarah, pemikiran dan

lembaga.56

Menurut zakiyah Daradjat, yang dikutip dalam buku Abdul Majid

pendidikan agama islam adalah suatu usaha untuk membina dan

mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam

secara menyeluruh. Lau menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat

mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.57

Sedangkan menurut Tayar Yusuf yang juga dikutip dalam bukui

Abdul Majid mengartikan Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar

generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan

dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjaid manusia

bertakwa kepada Allah SWT.58

55

Fadhilah Suralaga,Solicha, M.Si. op,cit.,h.101

56 Haidar Putra Daulay, Nurgaya Pasa, pendidikan Islam dalam lintasan sejarah, (Jakarta:

Kencana, 2013) cet.1 h.3

57 Abdul Majid, meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam, (Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya, 2006), cet ke 3, h. 130

58 Ibid., h. 130

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

33

Mata pelajaran agama Islam itu secara keseluruhannya dalam

lingkup Al-Qur‟an dan Al-Hadist, keimanan, akhlak, fiqh/ibadah, dan

sejarah, sekaligus menggambarkan bahwa ruang lingkup pendidikan

agama Islam mencakup perwujudan keserasian, keselarasan dan

keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, diri senditi, sesama

manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannnya (hablun minallah wa

hablun minannas).59

Berdasarkan ungkapan-ungkapan diatas dapat kita simpulkan bahwa

pendidikan agama Islam ialah usaha seseorang baik dalam dunia

pendidikan maupun sosial dalam mengajarkan keyakinan Islam dengan

beberapa aspek yakni hubungan terhadap Allah (keyakinan) seperti

beribadah maupun hubungan terhadap sesama manusia seperti sejarah,

mu‟amalah dll. Namun Pada penelitian ini Pembelajaran PAI dibatasi

pada mater mengenai ahklak.

4. Akhlak

Akhlak memiliki posisi yang sangat penting, karena sebagai mahluk

sosial pasti membutuhkan banyak komunikasi, dan komunikasi yang baik

hanya akan terjalin dengan menggunakan akhlak yang baik.

Secara etimologi akhlak merupakan jamak dari kata khuluqun yang

berarti budi pekerti, perangai, tabiat dan tingkah laku. Kalimat ini

merupakan kalim at persesuaian dari kata kholqun yang artinya kejadian,

kata ini erat kaitannya dengan khaliq yang berarti dicipta dan makhluq

yang berarti dicipta.60

Dalam bahasa Indonesia akhlak setara dengan budi pekerti, dimana

budi pekerti itu berasal dari kata majemuk yakni „budi‟ yang berasal dari

bahasa sansekerta yang berarti kesadaran atau menyadarkan dan „pekerti‟

yang berasal dari bahasa Indonesia yang berarti kelakuan.61

Jadi, akhlak

adalah perilaku yang dilakukan atas dasar kesadaran.

59 Ibid . h. 131

60

HA. Mustofa, Akhlak Tasawuf, (Bandung:Pusaka Setia.2010).h.11

61 Zahruddin dan Hasanuddin Sinaga, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta:Rajawali

Pers.2004)h.39

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

34

Secara terminologi, ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh

pakar dengan redaksi yang sedikit berbeda akan tetapi memiliki maksud

yang hampir sama, atau bahkan sama62

a. Ibn Miskawaih

“keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan

perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran (terlebih

dahulu).

b. Imam Ghazali

“akhlaq adalah sesuatu yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya

timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dengan tidak memerlukan

pertimbangan pikiran (terlebih dahulu)

c. Prof. Dr. Ahmad Amin

“Akhlaq merupakan kehendak yang dibiasakan. Artinya kehendak itu

ketika membiasakan sesuatu, kebiasaan tersebut dinamakan akhlaq.

B. KERANGKA BERPIKIR

Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum 2013, metode

pembelajaran tematik menjadi hal penting pada pembelajaran tingkat

rendah (SD), tematik merupakan model pembelajaran yang berbasis tema

yang mengaitkan dari beberapa mata pelajaran sehingga memberikan

pengalaman yang bermakna terhadap peserta didik, tentunya hal ini sudah

melalui beberapa pertimbangan termasuk manfaat dari metode

pembelajaran tematik. Berlandaskan Filosofis, Psikologis, dan Yuridis

pembelajaran tematik bertujuan agar siswa lebih banyak mendapatkan

pengalaman belajar secara nyata, pembelajaran juga menjadi lebih efektif

serta lebih menghemat waktu maupun biaya

Ada beberapa pendapat tentang manfaat metode pembelajaran

tematik, yang bisa disimpulkan oleh penulis yakni:

62 Ibid.,h.3

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

35

Bagi siswa :

1. Dengan pembelajaran berbasis tema siswa lebih mudah memusatkan

perhatian dalam pembelajaran

2. Dengan berbasis tema materi pembelajaran dapat dipelajari lebih

mendalam

3. Dengan berbasis tema pembelajran bagi siswa lebih bermakna

karena dihubungkan dengan realita

Bagi guru :

1. Materi yang diajarakan guru lebih terfokus

2. Jangka waktu pembelajaran lebih singkat

Meski demikian pembelajaran tematik juga memiliki kelebihan dan

kelemahan. Salah satunya pembelajaran tematik dapat membiasakan sisua

untuk berfikir pada sudut pandang yang lebih luas, sedangkan

kelemahannnya Apabila dilakukan oleh guru tunggal, misalnya seorang

guru kelas, kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema

sehingga dalam pembelajaran tematik akan terasa sulit untuk mengaitkan

tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran.

Melihat pentingnya pembelajaran tematik diterapkannya di Sekolah

Dasar, maka tugas guru yang menjadi panutan diharapkan mampu

mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan sosial siswa.

Siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk

menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari secara holistik

dari berbagai sumber informasi.

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah

mengalami pengalaman belajar, hasil belajar bisa berupa kognitif, afektif

maupun psikomotorik. Kemampuan pengetahuan yang dihasilkan siswa

setelah mengalami belajar bisa diartikan sebagai hasil belajar kognitif,

kemampuan sikap siswa bisa diartikan sebagai hasil belajar afektif,

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

36

begitupun kemampuan gerak siswa bisa juga diartikan sebagai hasil

belajar psikomotorik.

Hasil dari aktivitas belajar, atau meliputi tiga domain ( lapangan ) yaitu:

domain kognitif, domain afektif, dan domain psikomotor.

1. Domain kognitif, yaitu domain yang berkenaan dengan hasil belajar

intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu :

a. Pengetahuan

b. Pemahaman

c. Aplikasi

d. Analisis

e. Sintesis

f. Evaluasi

2. Domain Afektif

Domain Afektif, yaitu domain yang berkenaan dengan sikap dan nilai.

3. Domain Psikomotorik

Domain Psikomotor, yakni domain yang tampak dalam bentuk

ketrampilan (skill ) dan kemampuan bertindak individu.

Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi hasil belajar yang dapat

penulis simpulkan menjadi dua faktor, yakni faktor intern dan faktor

ekstern. Faktor intern berupa sesuatu yang bisa mempengaruhi hasil

belajar siswa yang datangnya dari siswa itu sendiri, seperti kesehatan

jasmani maupun rohani siswa, sedangkan faktor ekstern berupa sesuatu

yang bisa mempengaruhi hasil belajar siswa yang datangnya dari luar

siswa itu sendiri seperti lingkungan yang kurang baik, sarana dan

prasarana yang kurang mendukung.

Sedangkan Pendidikan Agama Islam ialah usaha seseorang baik

dalam dunia pendidikan maupun sosial dalam mengajarkan keyakinan

Islam dengan beberapa aspek yakni hubungan terhadap Allah (keyakinan)

seperti beribadah maupun hubungan terhadap sesama manusia seperti

sejarah, mu‟amalah dll.

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

37

Akhlak adalah segala sesuatu yang menyiratkan bahwa perlakuan

apapun dalam hidup kita, yang dilakukan secara berulang, serta dilakukan

secara spontan dengan tanpa memikirkannya, terlepas itu baik atau buruk.

Dan akhlak hanya bisa dinisbatkan kepada manusia, karena manusia

memiliki dua aspek sekaligus yang hanya salah satu dari keduanya

dimiliki oleh malaikat dan hewan, maka salah satu dari keduanya akan

mengukung manusia.

C. HASIL KAJIAN YANG RELEVAN

1. Hesty, 2008. “Implementasi Model Pembelajaran Tematik Untuk

Meningkatkan Kemampuan Dasar Siswa Sekolah. Lembaga

penjaminan mutu pendidikan Propinsi Kepulauan Bangka

Belitung Pangkalpinang”.

Dalam kajian Hesty, penelitian ini mengenai implementasi model

pembelajaran tematik untuk meningkatkan kemampuan dasara

siswa sekolah, yang dibahas disini ialah bagaimana implementasi

pembelajaran tematik dapat meningkatkan kemampuan dasar

siswa, sedangkan dalam penelitian saya disini akan diteliti tentang

pengaruhnya pembelajaran tematik terhadap prestasi belajar,

tentunnya prestasi belajar ini berkaitan dengan kemampuan siswa

yang dikaji oleh saudari Hesty diatas.

2. Erni Fatnawati, 2012. Pengaruh Penerapan Model

Pembelajaran Tematik Dengan Mengunakan Media Gambar

Pada Mata Pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan Matematika

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas II SD Negeri Tuntang 02

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

38

dan SD Kanisius Cungkup Pada Semester II Tahun Pelajaran

2011/2012.

Dalam kajian Erni hampir sejalan dengan penelitian saya yakni

meneliti tentang pengaruh penerapan model pembelajaran tematik

terhadap hasil belajar siswa namun perbedaannya terletak pada

metode penelitiannya, Erni meneliti dengan menggunakan media

gambar sedangkan penelitian saya menggunakan test belajar.

D. HIPOTESIS PENELITIAN

Dari rumusan maslah yang telah diuraikan diatas, hipotesis penelitiannya

ialah :

H1 : Terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran tematik

terhadap hasil belajar PAI siswa SDN 03 Pondok Bahar

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas III SDN 03 Pondok Bahar kel.

Pondok bahar kec. Karang tengah Kota Tangerang. Dengan rencana penelitian

sebagai berikut :

Tabel 3.1 Urutan Kegiatan Penelitian

No Urutan Kegiatan November Desember

1 Persiapan

2 Pelaksanaan penelitian

dan pengumpulan data

3 Membuat laporan hasil

penelitian

B. Metode Penelitian

Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis di atas, maka

diperlukan metode penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan

metode Pre-eksperimental Design dengan model pendekatan pre test post test

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

40

one group design yakni eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok tanpa

kelompok pembanding. Menurut Bambang dan Lina , one group pre-test-post-

test design yaitu suatu kelompok eksperimen diukur variable dependennya

(pre-test), kemudian diberikan stimulus, dan diukur kembali variable

dependennnya (post-test), tanpa ada kelompok pembanding.50

Menurut Jalaluddin Rakhmat metode ekperimen adalah metode penelitian

yang memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan meneliti akibat-

akibatnya. Pada metode eksperimental variabel-variabel dikontrol begitu rupa

sehingga variabel luar yang mungkin mempengaruhi bisa disingkirkan.51

Penelitian ini hanya melibatkan satu kelompok yakni dilaksanakan pra dan

pasca uji yang tertera seperti dalam tabel beriku :

Tabel 3.2 Gambaran Pelaksanaan Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen T1 X T2

Hal pertama dalam pelaksanaan eksperimen ini dilakukan dengan

memberikan tes kepada subjek yang belum diberi perlakuan disebut pre test

(T1) untuk mendapatkan siswa yang memiliki masalah hasil belajar yang

rendah. Setelah didapati data siswa yang memiliki masalah hasil belajar yang

rendah, siswa diberikan perlakuan (X) yakni model pembelajaran tematik

dengan tema berprilaku baik dalam kehidupan sehrai-hari. Kemudian diberikan

lagi tes dengan soal yang sama atau yang disebut post-test (T2) untuk

mengukur peningkatan hasil belajar yang dicapai setelah diberikan perlakuan.

Dari hasil post test ini didapatkan data hasil dari eksperimen artinya apakah ada

peningkatan pada hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan atau tidak ada

perubahan sama sekali. Peneliti bisa membandingkan T1 dan T2 untuk

mendapatkan hasil penelitian kemudian data tersebut dianalisis dengan

50 Bambang Prastyo, Lina Miftahul Jannnah. Metode penelitian kuantitatif. (Jakarta:

PT.RajaGrafindo 2012) h.161

51 Jalaluddin Rakhmat, M. SC. Prosedur penelitian komunikasi. (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya 2009). h. 22

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

41

menggunakan t-test yang akan dipaparkan rumusannya pada teknik analisis

data.

Untuk lebih jelasnya dapat penulis gambarkan sebagai berikut :

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini berdasarkan judul yang diambil oleh penulis yakni

“Pengaruh Model Pembelajaran Tematik Terhadap Hasil Belajar PAI”

maka variabel yang digunakan tunggal yaitu : hasil belajar PAI.

Dalam hal ini perlakuan yang diberikan adalah penerapan model

pembelajaran tematik dengan tema kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan

perubahan pada hasil belajar siswa.

D. Populasi Dan Sampel

Dalam penelitian populasi dan sampel digunakan sebagai sumber data,

populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.52

Populasi dalam

penelitian ini yakni seluruh siswa kelas III SDN 03 Pondok Bahar. Sedangkan

sampel yang kami ambil yaitu Sampel yang diambil secara random yaitu siswa

kelas III C SDN 03 Pondok Bahar. Sampel adalah bagian dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, maka

52 Sugiono. Merode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, R & D,

(Bandung: Alfabeta, 2010), cet. ke 10, h. 117

Pre-test (T1) Perlakuan

(X)

Post-test (T2)

(T1:T2) Uji t-test

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

42

peneliti dapat menggunakan sample dari populasi itu53

. Sampel ini diambil

secara random atau Simple Random Samplinga. Dikatakan simple karena

pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.54

Kemudian kita

mengundinya hingga kita memperoleh jumlah yang kita kehendaki. Setelah

dilakukan random sampling maka penulis menemukan sampel yakni siswa

kelas III C yang berjumlah 28 siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data. Dalam pembahasan skripsi ini penulis mendapatkan cara

yang akurat, maka teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah

sebagai berikut :

1. Observasi

Dalam setiap penelitian tentunya kita memerlukan adanya observasi

atau pengamatan untuk mendapatkan data sekolah, data siswa serta hasil

penelitian.

Observasi dimulai dari kunjungan sekolah, pengumpulan data siswa

dan guru, data sekolah hingga pada saat penelitian.

a. Observasi Sekolah

Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui profil sekolah,

keadaan sekolah, keadaan guru, dan keadaan siswa.

b. Observasi Guru PAI

Yakni pengamatan serangkaian kegiatan pembelajaran PAI di

dalam kelas. Tujuannnya yaitu untuk mengetahui efektifitas

pembelajaran PAI di dalam kelas.

53 Ibid hal. 18

54

Ibid h.120

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

43

Tabel 3.3 Pedoman Observasi

Fase Aspek yang dinilai Dilakukan

Ya tidak

Pertama

(pendahuluan)

Mengaitkan pelajaran

sekarang dengan pelajaran

sebelumnya

Memotivasi siswa

Memberikan pertanyaan

kepada siswa untuk

mengetahui konsep-konsep

prasyarat yang sudah

dikuasai siswa

Menjelaskan tujuan

pembelajaran (Kompetensi

Dasar dan Indikator)

Kedua

Presentasi

materi

Menyampaikan konsep

konsep yang harus dikuasai

siswa melalui demonstrasi

dan bahan bacaan

Menyampaikan keterampilan

proses yang harus

dikembangkan

Presentasi alat dan bahan

yang harus digunakan

Mendemonstrasikan

penggunaan peralatan

Ketiga

Membimbing

pelatihan

Menempatkan siswa ke

dalam kelompok kelompok

belajar

Mengingatkan cara siswa

bekerja dan berdiskusi secara

kelompok sesuai komposisi

kelompok

Memberikan tugas untuk

dikerjakan secara kelompok

Mengingatkan cara

menyusun laporan hasil

Kegiatan

Mengumpulkan hasil kerja

kelompok setelah batas

waktu yang sudah ditentukan

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

44

2. Wawancara

Teknik ini merupakan dialog antara peneliti dengan guru bidang study

PAI untuk mengetahui pendapat guru bidang study PAI terhadap proses

pembelajaran Agama Islam di kelas.

Secara garis besar ada dua macam pedoman wawancara :

1. Pedoman wawancara tidak berstruktur, yaitu pedoman wawancara

yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan.55

55 Suharsimi Arikunto, preosedur peneitian suatu pendekatan praktik.. ( Jakarta: Rineka Cipta,

2013) h.270

Mempersiapkan kelompok

belajar untuk diskusi kelas

Pemahaman dan

memberikan

umpan balik

Meminta perwakilan

kelompok untuk

mempresentasikan hasil yang

telah mereka kerjakan

Meminta anggota kelompok

lain menanggapi hasil

prentasi kelompok yang

maju ke depan

Membimbing siswa

menyimpulkan hasil diskusi

Kelima

mengembangkan

Dan

memberikan

Mengecek dan memberikan

umpan balik terhadap tugas

yang dilakukan

Membimbing siswa

menyimpulkan hasil materi

pembelajaran yang baru saja

dipelajari.

Memberikan tugas rumah

Keenam

Menganalisis

dan

mengevaluasi

Guru membantu siwa untuk

melakuan refleksi atau

evaluasi

terhdap kinerja mereka

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

45

2. Pedoman wawancara berstruktur, yaitu pedoman wawancara yang

dilakukan secara terperinci sehingga menyerupai check-list.56

Namun yang penulis gunakan ialah model wawancara semi structured.

Dalam buku Suharsimi model ini dikatakan yang paling banyak

digunakan. Berikut pedomannya :

Lembar Pedoman Wawancara dengan Guru

Mata Pelajaran Agama Islam

Nama :

Hari/Tanggal :

Tujuan Wawancara : Mengetahui pendapat guru bidang study PAI

terhadap proses pembelajaran Agama Islam

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Wawancara

No Dimensi Indikator No Item Jumlah Item

1 Kompetensi Guru Metode yang

digunakan oleh

guru

Materi yang

disampaikan

Model

pembelajaran

yang digunakan

- 2, 3

- 7

- 10

4

2 Keadaan Siswa Pandangan

siswa terhadap

pelajaran PAI

Keaktifan

siswa dalam

proses

- 1

- 3, 4, 9

56 Ibid h.270

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

46

pembelajaran

Tanggapan

siswa terhadap

proses

pembelajaran

- 8, 5, 6

3. Tes tulis

Bentuk tes yang diberikan adalah tes pilihan ganda, tes ini digunakan

untuk mengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI.

Untuk mendapatkan data siswa yang mempunyai hasil belajar rendah

penulis mengujinya dengan test. menurut Zainal Arifin “Tes merupakan

suatu tehnik atau cara yang digunakan dalam rangka kegiatan pengukuran ,

yang di dalamnya pertanyaan, pernyataan atau serangkaian tugas yang

harus dikerjakan oleh peserta didik”.57

F. Kalibrasi Instrumen

Sebagaimana yang dikemukakan Suharsimi bahawa instrumen yang

baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu validitas dan reliabilitas.

1. Validitas

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang

dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai.58

Adapun

perhitungan validitas soal yang penulis buat menggunakan Aplikasi SPSS.

2. Realibilitas

Realibilitas adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa

yang dinilainya.59

Tidak berbeda dengan uji validitas, perhitungan uji

reliabilitas soal yang penulis buat menggunakan cara yang sama yakni

dengan Aplikasi SPSS, yang mana langkah-langkahnya telah penulis

paparkan dalam lampiran.

57 Zaenal arifin, Evaluasi Pemebelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur (Bandung: PT.Remaja

RosdaKarya, 2009) h. 117

58 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 82.

59

Nana Sudjana, op.cit., h. 16.

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

47

3. Uji Taraf kesukaran

Tingkat kesukaran merupakan suatu analisis kuantitatif konvensional

paling sederhana dan mudah. Hasil perhitungannya merupakan proposisi

atau perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan

siswa yang mengikuti tes, uji taraf kesukaran soal bertujuan untuk

mengetahui soal termasuk kategori mudah, sedang atau sukar.60

4. Daya Pembeda

Menurut suharsimi arikunto daya pembeda merupakan kemampuan suatu

soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan

siswa yang berkemampuan rendah.61

Setelah di uji validitas, dari 45 soal yang penulis buat terdapat 23 butir

soal yang valid, untuk menggenapkan soal penulis menggunakan 20 soal

valid sebagai uji tes. Dengan kisi-kisi sebagai berikut :

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal

No Standar

Kompetensi

Komepetensi

Dasar

Materi Indikator Soal Bentuk

Tes

Nomor

Soal

3. Membiasakan

prilaku

terpuji

3.1 Menampilkan

perilaku

percaya diri

3.2 Menampilkan

perilaku

tekun

Percaya

diri

Tekun

1. Menjelaskan

pengertian

perilaku

percaya diri

2. Menerapkan

perilaku

percaya diri

3. Menjelaskan

pengertian

tekun

4. Menerapkan

perilaku

Pilihan

Ganda

1, 2, 3,

11

4, 5,

12, 13,

14, 20

60 Suharsimi Arikunto, op,cit., h.210

61

Ibid

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

48

3.3 Menampilkan

perilaku

hemat

Hemat

tekun

5. Menjelaskan

pengertian

perilaku

hemat

6. Menerapkan

perilaku

hemat

6, 7, 8,

9, 10,

15, 16,

17, 18,

19

Skor Nilai :

Nilai = Jumlah Jawaban yang benar x 10 : 2

Siswa yang mendapatkan nilai dibawah rata-rata akan diberikan

perlakuan yakni pembelajaran tematik dengan tema berprilaku baik dalam

kehidupan sehrai-hari, kemudian siswa yang mempunya hasil belajar rendah-

sangat rendah diberikan post test. Data hasil post test dibandingkan dengan

pre test kemudian diuji dengan menggunkan rumus t-test.

Dari 45 butir soal yang penulis buat dilakukan uji validitas soal,

kemudian didapatai 23 soal yang valid. Untuk itu penulis mengambil 20 butir

soal valid untuk dijadikan istrumen tes.

G. TEKNIK ANALISIS DATA

Untuk menganalisis data hasil eksperimen yang menggunakan data pre-

test dan post-test one group design, maka dari itu untuk menganalisis datanya

menggunakanrumust-test.

t =

Keterangan :

Md : Rata-rata dari gain antara post test dan pre test

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

49

d : Gain atau Deviasi ( selisih ) skor tes akhir terhadap tes awal setiap subjek

Xd : Perbedaan deviasi dengan mean deviasi

: Jumlah kuadrat deviasi (gain)

Db : N-1

N : Banyaknya subyek

Jika –t tabel < t hitung < t tabel maka tidak berbeda secara signifikan,

sedangkan jika t hitung > t tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan.62

62

Suharsimi Arikunto, op,cit,. h. 349

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PROFIL SEKOLAH

1. Identitas Sekolah

NamaSekolah : SDN 03 PONDOK BAHAR

NPSN / NSS : 20606617 / 101286112018

JenjangPendidikan : SD

Status Sekolah :Negeri

Alamat : Pondok Bahar

RT/RW : 02/02

Desa / Kelrahan : Pondok Bahar

Kode pos : 15158

Kecamatan : Karang Tengah

Tgl SK Pendirian : 1979-11-01

Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat

SK Izin Operasional : -

Tgl SK Izin Oprasional: 1910-01-01

SK Akreditasi : 28.00.SD/MI.573.10

Luas Tanah Milik : 2590 m2

NomorTelelpon : 021-55702685

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

51

2. Identitas Guru

Tabel 4.1 Identitas Guru

N

o Nama

JK Keterangan

L P Pendi

dikan

Kepegawai

an Jabatan

TMT

Kerja Mengajar

1 Adly Hakim V

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

16-07-

1999

Kelas

SD/MI,

2 AgusHatoliansah V

Guru Honor

Sekolah

Guru

Mata

Pelajara

n

17-01-

2012 PJOK,

3 Ahmad Bahtiar V

SMA

/

seder

ajat

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

25-11-

2008

Kelas

SD/MI,

4

Ahmad

Setiawan,S.Pd V S1 PNS

Guru

Kelas

01-09-

2014

Kelas

SD/MI,

5

CHONDRO

JATI,S.Pd v S1

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

15-07-

2013

Kelas

SD/MI,

6 EllyHaryani,S.Pd v S1 PNS

Guru

Kelas

01-01-

2008

Kelas

SD/MI,

7 FitrianiPrihatini v

Guru Honor

Sekolah Lainnya

28-07-

2008

8 H Nasan V S1 PNS

Guru

Mata

Pelajara

n

30-07-

1983

Pendidika

n Agama

Islam,

9 Hadist Al Ansory V

SMA

/

seder

ajat

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

14-07-

2010

Kelas

SD/MI,

10 HARTATI,S.Pd v S1

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

17-07-

2004

Kelas

SD/MI,

11 HjAmah,S.Pd v S1 PNS

Guru

Kelas

01-01-

2007

Kelas

SD/MI,

12 Iis Tanti v S1

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

01-08-

2000

KelasSD/

MI,

13 IWA,M.Pd V S2 PNS

Guru

Mata

Pelajara

n

01-04-

2009

IlmuPenge

tahuanSos

ial,

14

Lia Nadia

Khoirunnisa v

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

17-01-

2012

Kelas

SD/MI,

15 Lilihalidah v S1 Guru Honor Guru 14-07- Kelas

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

52

Sekolah Kelas 2012 SD/MI,

16 Madali,S.Pd V S1 PNS

Guru

Kelas

28-09-

2007

Kelas

SD/MI,

17 Mamud v

Tenaga

Honor

Sekolah Lainnya

01-01-

1970

18 Marsiah,S.Pd v S1 PNS

Guru

Kelas

01-01-

2007

Kelas

SD/MI,

19

MUHAMAD

JAENUDIN,S.Pdi V

Guru Honor

Sekolah

Guru

Mata

Pelajara

n

01-07-

2007

Pendidika

n Agama

Islam,

20

NurAsiahJamil,S.P

d v PNS

Guru

Kelas

28-12-

2007

Kelas

SD/MI,

21 Suharni,S.Pd v S1 PNS

Guru

Kelas

01-04-

2006

Kelas

SD/MI,

22 Tasman V SMP PNS

Guru

Mata

Pelajara

n

01-05-

1983 PJOK,

23

TeniMuyasyaroh,S

.Pd v

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

16-07-

2008

Kelas

SD/MI,

24 TutiMujayanah v

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

23-10-

2012

Kelas

SD/MI,

25 YuniAriani,S.Pd v

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

17-07-

1996

Kelas

SD/MI,

26 Zaini, S.Pd V S1 PNS

Guru

Kelas

05-01-

1983

Kelas

SD/MI,

3. Jumlah Rombongan Belajar

Tabel 4.2 Jumlah Rombangan Belajar

No NamaRombel JumlahSiswa

WaliKelas L P Jumlah

1 1A Kelas 1 16 20 36 EllyHaryani,S.Pd

2 1B Kelas 1 17 17 34 Hadist Al Ansory

3 1C Kelas 1 17 17 34 HARTATI,S.Pd

4 1D Kelas 1 17 17 34 HARTATI,S.Pd

5 2 B Kelas 2 18 19 37 CHONDRO JATI,S.Pd

6 2A Kelas 2 20 17 37 NurAsiahJamil,S.Pd

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

53

7 2C Kelas 2 18 19 37 Iis Tanti

8 2D Kelas 2 24 18 42 YuniAriani,S.Pd

9 3 A Kelas 3 19 20 39 HjAmah,S.Pd

10 3 B Kelas 3 21 19 40 Adly Hakim

11 3 C Kelas 3 12 16 28 Ahmad Bahtiar

12 3 D Kelas 3 17 17 34 Lia Nadia Kh

13 4A Kelas 4 22 27 49 Madali,S.Pd

14 4B Kelas 4 19 27 46 Zaini, S.Pd

15 4C Kelas 4 18 28 46 Lilihalidah

16 5 A Kelas 5 24 23 47 TutiMujayanah

17 5 B Kelas 5 24 24 48 Marsiah,S.Pd

18 6 A Kelas 6 19 18 37 Suharni,S.Pd

19 6 B Kelas 6 24 14 38 Ahmad Setiawan,S.Pd

20 6C Kelas 6 13 24 37 TeniMuyasyaroh,S.Pd

Total 387 401 788

B. Deskripsi Data

Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa kelas III SDN

03 Pondok Bahar yang berjumlah 28 siswa dari kelas III c yang diambil

secara acak atau simple random sampling. cara ini digunakan karena

dianggap populasi setingkat. Sample diambil dari jumlah populasi 141.

Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lihat di kelas, bahwa guru

menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan pembelajaran yang

konvensional, yakni ceramah, Tanya jawab dan diskusi saja. Pembelajaran

tidak melibatkan siswa secara aktif. terlihat juga banyak siswa yang tidak

fokus terhadap apa yang disampaikan guru.

C. Pengujian Hipotesis

Jika t hitung > t tabel maka Ho Ditolak

Jika t hitung < t tabel maka Ho Diterima

Keterangan :

Ho : Tidak ada pengaruh model pembelajaran tematik terhadap hasil

belajar PAI

Ha : Ada pengaruh model pembelajaran tematik terhadap hasil belajar

PAI

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

54

D. Temuan Penelitian

1. Hasil Observasi

Observasi dilakukan pada hari Senin, 09 November 2015 di kelas

III c oleh penulis sendiri pada mata pelajaran PAI.

Tabel 4.3 Hasil Observasi

Fase Aspek yang dinilai Dilakukan

ya tidak

Pertama

(pendahuluan)

Mengaitkan pelajaran

sekarang dengan pelajaran

sebelumnya

Memotivasi siswa √

Memberikan pertanyaan

kepada siswa untuk

mengetahui konsep-konsep

prasyarat yang sudah

dikuasai siswa

Menjelaskan tujuan

pembelajaran (Kompetensi

Dasar dan Indikator)

X

Kedua

Presentasi

materi

Menyampaikan konsep

konsep yang harus dikuasai

siswa melalui demonstrasi

dan bahan bacaan

Menyampaikan keterampilan

proses yang harus

dikembangkan

Presentasi alat dan bahan

yang harus digunakan

Mendemonstrasikan

penggunaan peralatan

Ketiga

Membimbing

pelatihan

Menempatkan siswa ke

dalam kelompok kelompok

belajar

Mengingatkan cara siswa

bekerja dan berdiskusi secara

kelompok sesuai komposisi

kelompok

Memberikan tugas untuk

dikerjakan secara kelompok

Mengingatkan cara √

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

55

Membimbing siswa

menyimpulkan hasil materi

pembelajaran yang baru saja

dipelajari.

Memberikan tugas rumah

Keenam

Menganalisis

dan

mengevaluasi

Guru membantu siwa untuk

melakuan refleksi atau

evaluasi

terhdap kinerja mereka.

Berdasarkan hasil obseravasi pada mata pelajaran PAI guru sudah baik

dalam cara mengajarnya. Terbukti dari beberapa aspek yang penulis

sajikan hampir seluruhnya terpenuhi kecuali pada aspek berikut :

a. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran (Kompetensi Dasar Dan Indikator)

Guru tidak menjelaskan tujuan pembelajaran baik kompetensi

dasar maupun indicator, akibatnya siswa tidak mengetahui apa yang

menyusun laporan hasil

Kegiatan

Mengumpulkan hasil kerja

kelompok setelah batas

waktu yang sudah ditentukan

Mempersiapkan kelompok

belajar untuk diskusi kelas

Pemahaman dan

memberikan

umpan balik

Meminta perwakilan

kelompok untuk

mempresentasikan hasil yang

telah mereka kerjakan

Meminta anggota kelompok

lain menanggapi hasil

prentasi kelompok yang

maju ke depan

X

Membimbing siswa

menyimpulkan hasil diskusi

Kelima

mengembangkan

Dan

memberikan

Mengecek dan memberikan

umpan balik terhadap tugas

yang dilakukan

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

56

akan dicapai setelah mempelajari materi tersebut ( percaya diri, hemat

dan tekun).

b. Meminta Anggota Kelompok Lain Menanggapi Hasil Prentasi

Kelompok Yang Maju Kedepan

Aspek ini juga tidak dilakukan oleh guru PAI, sehingga siswa tidak

terbiasa untuk mengkritik, menganalisis lebih dalam suatu materi, tidak

dapat menyampaikan pendapat, serta tidak terbiasa untuk berfikir kritis.

2. Hasil Wawancara

LembarPedomanWawancaradengan Guru

Mata Pelajaran Agama Islam

Nama : H. Nasan S.Pd,i

Hari/Tanggal : 09 November 2015

Tujuan Wawancara : Mengetahui pendapat guru bidang study PAI

terhadap proses pembelajaran Agama Islam

1. T : Menurut bapak, Bagaimana pandangan siswa terhadap

mata pelajaran PAI ?

J : sangatsenangdanantusias

2. T : Metode apa saja yang sering Bapak gunakan pada

pembelajaran PAI ?

J : 1) Metode ceramah 2) Demonstrasi 3) Penugasan dan

praktek

3. T : Apakah siswa memperhatikan penjelasan materi pelajaran

yang Bapak sampaikan?

J : Tentu, sangatmemperhatikan

4. T : Apakah ada siswa yang bertanya tentang materi yang

Bapak sampaikan ?

J : Ada, tetapi satu atau dua anak saja

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

57

5. T : Apakah siswa lain memperhatikan saat ada salah satu

siswa bertanya atau memberi tanggapan ?

J : Iya, tetapijarang

6. T : Apabila Bapak memberikan pertanyaan, bagaimana

respons / antusias siswa terhadap pertanyaan Bapak ?

J : antusias anak-anak cukup baik, terlebih jika ada praktek,

ataupun kerja kelompok

7. T : Apakah setiap tugas yang diberikan oleh Bapak selalu

dikerjakan dengan baik oleh siswa?

J : Namanya anak-anak, terkadang semangatnya naik

terkadang menurun, jadi mengerjakan tugaspun seperti itu

tergantung mood mereka

8. T : Bagaimana respons siswa ketika Bapak meminta siswa

untuk mengerjakan soal di depan kelas ?

J : Respon anak-anak sangat baik, karena mereka merasa

diperhatikan

9. T : Apabila Bapak memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya, berapa banyak rata-rata siswa yang bertanya ?

J : Ya paling beberapa anak saja dua sampai 4 siswa

10. T : Apakah Bapak mengetahui tentang model pembelajaran

tematik ? jika iya, bagaimana pendapat bapak tentang model

pembelajaran ini ? dan apakah bapak menggunakan model tematik

ini dalam rangka menunjang pembelajaran PAI ?

J : Iya saya tahu, model pembelajaran ini lumayan bagus saya

juga terkadang menggunakan metode ini

Dari wawancara diatas dengan Bapak H.Nasan menurutnya

pembelajaran di dalam kelas akan tetapi masih banyak anak yang

kurang memperhatikan pelajaran sehingga banyak diantaranya yang

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

58

nilainya dibawah rata-rata. Menurut penulis hal ini dikarenakan cara

mengajar bapak H.Nasan yang konvensional.

3. Hasil Uji Instrumen Test

Hasil uji instrument tes pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Uji Validitas

Tabel 4.4 Uji Validitas

Keterangan Nomor Soal Jumlah Soal

Valid 1,5,6,7,8,10,13,15,17,20,21,22,24,

25,27,30,31,34,37,38,39,40,41

23

Tidak valid 2,3,4,9,11,12,14,16,18,19,23,26,28,

29,32,33,35,36

22

Jumlah

Soal

45

b. Uji Reliabilitas

Dari 23 soal yang valid, kemudian diuji reliabilitasnya,

menurut hasil peritungan bahwa reliabilitas tes menunjukan angka

0,73, itu berarti 23 soal yang valid layak untuk dipergunakan.

c. Uji Taraf Kesukaran Soal

Tabel 4.5 Uji Taraf kesukaran

Keterangan Nomor Soal Jumlah Soal

Sangat Mudah 1,6,7,16,31,40 6

Mudah 5,8,20,21,22,27,30,34,37,38 10

Sedang 10,11,13,15,17,25,27,40 8

d. Uji Daya Beda

Hasil Uji daya beda pada instrument tes terdapat pada lampiran.

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

59

4. Hasil Penelitian Pre dan Post tes

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapati 28 siswa

sebagai sampel penelitian. Dengan data sebagaiberikut :

Tabel 4.6 Hasil Pre Test

Rata-rata :

:82.85

Setelah ditemukan rata-rata hasil belajar siswa yakni 82,85 ada beberapa

siswa yang diketahui mempunyai nilai belajar dibawah rata-rata. Siswa

yang hasil belajarnya dibawah rata-rata diberikan perlakuan yakni model

pembelajaran tematik dengan tema berprilaku baik dalam kehidupan

Responden s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 s11 s12 s13 s14 s15 s16 s17 s18 s19 s20 jumlah skor

adnil bagas 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

alisa shafa 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17

amanda marsha 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

cyinthya karyanto 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

danang idham 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17

deden s 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 13

febiyansyah 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 13

havia annasya 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15

indri rahmawati 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 14

izriah amanda 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 16

khairin NR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

m. afriza 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

m. dovranz 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 13

m. fajri 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16

m. riswanto 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 13

najia muti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18

najwa kireina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

nasya putri r 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

nindita praba 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

prayoga 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17

raditya r 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 15

rendi dwi s 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 15

rifki andra 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

rizki rafixtya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

sabrina rahman 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18

salwa az-zahra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

sigit ari s 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 12

zam zam f 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 16

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

60

sehrai-hari. Kemudian diberikan post test dengan soal yang sama. Dengan

hasil sebagai berikut :

Tabel 4.7 Hasil Post Test

Kemudian data antara nilai pre test dan post dibandingkan dalam tabel

dibawah ini :

Tabel 4.8 Hasil Perbandingan Nilai Pre Test Post Tes

Setelah mendapatkan perbandingan hasil belajar diatas, selanjutnya data

diolah dengan menggunakan rumus t test sebagai berikut :

DAFTAR NILAI POST TEST

RESPONDEN S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 JML SKOR

DEDEN S 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

FEBIANSYAH 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17

HAVIA ANNASYA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18

INDRI RAHMAWATI 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17

IZRIAH AMANDA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 17

M. DOVRANZ 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

M.FAJRI 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

M.RISWANTO 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16

RADITYA R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 17

RENDI DWI S 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17

SIGIT 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18

ZAMZAM F 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

61

t =

Keterangan :

Md : Rata-rata dari gain antara post test dan pre test

Xd : Perbedaan deviasi dengan mean deviasi

: Jumlah kuadrat deviasi (gain)

Db : N-1

N : Banyaknya subyek

t

=

=

= 3,02

T hitung = 3,02

T pada tabel 0,05 = 1,8

3,02 > 1,8 at au t hitung lebih besar dari pada t tabel dengan tarad

signifikansi sebesar 16 %.

Karena penelitian ini adalah penelitian pendidikan maka

menggunakan taraf signifikansi 0,05 sebesar 1,8 pada t tabel. Berdasarkan

perhitungan diatas didapatkan hasil bahwa t hitung > t tabel. Maka ada

pengaruh yang signifikan setelah diterapkan model pembelajaran tematik.

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

62

E. Pembahasan Terhadap Temuan Penelitian

Tahap awal penelitian ini yaitu memberikan tes awal atau pre test

terhadap 28 responden. Pada tahap ini didapati nilai rata-rata pre test yakni

82,85. Dari rata-rata hasil pre test ini ditemukan 12 responden yang hasil

belajarnya dibawah rata-rata.

Tahap kedua yakni siswa diberikan perlakuan yakni model

pembalajaran tematik dengan tema berprilaku baik dalam kehidupan

sehrai-hari.

Tahap ketiga yaitu memberikan post test terhadap 12 responden yang

hasil belajarnya dibawah rata-rata. Hasil pre dan post dibandingkan untuk

kemudian diolah.

Tahap keempat ini sebagai tahap akhir yakni mengolah data hasil pre

dan post test dengan menggunakan rumus t test seperti yang telah

dijelaskan diatas. Dari hasil pengolahan data ditemukan hasilnya yaitu t

hitung > t tabel atau 3,02 > 1,8 artinya terdapat perbedaan yang signifikan

atau pada kesimpulannnya terdapat pengaruh model pembelajaran tematik

terhadap hasil belajar PAI atau Ho ditolak.

Meski demikian menurut Suharsimi Arikunto penelitian Pre-

Eksperimental Design dipandang sebagai Eksperimen yang tidak

sebenarnya. Oleh karena itu, sering disebut juga sebagai quasi eksperimen

atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen ini blm

memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan

ilmiah melalui peraturan-peraturan tertentu.

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

63

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN-SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran tematik

terhadap hasil belajar PAI yang dilakukan di SDN 03 Pondok Bahar

dengan kelas III yang berjumlah 28 orang sebagai sampel. Berdasarkan

hasil perhitungan t hitung > t tabel maka Ho ditolak.

2. Pengaruh model pembelajaran tematik terhadap hasil belajar PAI di SDN

03 Pondok Bahar sebesar 16 % berdasarkan dari rata-rata selisih antara

nilai pre test dan post test.

B. Implikasi

Berdasarkan dari kesimpulan penelitian maka implikasi dari penelitian ini

adalah sebaiknya :

1. Guru tidak lagi selalu menggunakan pembelajaran yang konvensional.

2. Model pembelajaran tematik dapat diterapkan pada mata pelajaran PAI,

karena model pembalajaran tematik dengan tema berprilaku baik dalam

kehidupan sehrai-hari terbukti dapat mempengaruhi nilai atau hasil belajar

PAI dengan cukup signifikan.

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

64

C. Saran-Saran

Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar PAI di Sekolah Dasar penulis

menyarankan kepada guru bidang study PAI agar :

1. Sekiranya guru tidak lagi selalu menggunakan pembelajaran yang

konvensional.

2. Sekiranya guru bidang study PAI lebih mendalami model pembelajaran

tematik demi mengefisienkan pembelajaran PAI di kelas.

3. Sekiranya menerapkan model pembelajaran tematik, selain agar siswa

tidak merasa jenuh berada di dalam kelas, siswa juga akan terbiasa

berpikir secara luas dan lebih kritis.

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

65

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Iif Khoiru. Pengembangan & model pembelajaran tematik

integratif. Jakarta: PT.Prestasi Pustakarya. 2014

Daulay, Haidar Putra., Pasa, Nurgaya. pendidikan Islam dalam lintasan

sejarah. Jakarta: Kencana. 2013

Junaedi dkk, Strategi Pembelajaran, Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

2009

Kemendikbud, Permendikbud Nomor 57 tahun 2014 tentang kurikulum SD –

MI. Jakarta : Mendikbud.2014

Kurniawan, Deni. pembelajaran terpadu tematik. Bandung: Alfabeta. 2014

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan Dan

Pengembangan Bahasa. 1988

Majid, Abdul. meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya. 2006

Purwanto, Ngalim. psikologi pendidikan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

2007

Rakhmat, Jalaluddin. Prosedur penelitian komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2009

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

66

Rusman. Model-model Pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru.

Jakarta: PT. Raja Grafindo persada. 2012

Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:Rineka

Cipta, 2010

Subhana, M. Dasar-dasar penelitian ilmiah. Bandung: Pustaka Setia, 2009

Sudjana, nana. Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2011

Sugiar dkk. Pembelajaran Tematik. Surabaya : LAPIS PGMI. 2009

Sugiono. Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, R

& D. Bandung: Alfabeta. 2010

Arikunto, Suharsimi preosedur peneitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. 2013

Sukardjo, M. landasan pendidikan konsep dan aplikasinya. Jakarta:PT. Raja

Grafindo persada. 2009

Suralaga, Fadhilah., dan Solicha. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010

Suryabrata, Sumadi. psikologi pendidikan . Jakarta: RajaGrafindo Persada.

2010

Syah, muhibbin . Psokologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya. 2008

Trianto. pengembangan model pembelajaran tematik. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher. 2009

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

67

Prastyo, Bambang.,dan Lina Miftahul Jannnah. Metode penelitian kuantitatif.

Jakarta: PT.RajaGrafindo. 2012

Zahrudin dan Sinaga Hassanudin, 2004, pengantar studi filsafat. Jakarta: raja

grafindo persada. 2004

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 1 : Lembar Data Guru

N

o Nama

JK Keterangan

L P Pendi

dikan

Kepegawai

an Jabatan

TMT

Kerja Mengajar

1 Adly Hakim V

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

16-07-

1999

Kelas

SD/MI,

2 AgusHatoliansah V

Guru Honor

Sekolah

Guru

Mata

Pelajara

n

17-01-

2012 PJOK,

3 Ahmad Bahtiar V

SMA

/

seder

ajat

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

25-11-

2008

Kelas

SD/MI,

4

Ahmad

Setiawan,S.Pd V S1 PNS

Guru

Kelas

01-09-

2014

Kelas

SD/MI,

5

CHONDRO

JATI,S.Pd v S1

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

15-07-

2013

Kelas

SD/MI,

6 EllyHaryani,S.Pd v S1 PNS

Guru

Kelas

01-01-

2008

Kelas

SD/MI,

7 FitrianiPrihatini v

Guru Honor

Sekolah Lainnya

28-07-

2008

8 H Nasan V S1 PNS

Guru

Mata

Pelajara

n

30-07-

1983

Pendidika

n Agama

Islam,

9 Hadist Al Ansory V

SMA

/

seder

ajat

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

14-07-

2010

Kelas

SD/MI,

10 HARTATI,S.Pd v S1

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

17-07-

2004

Kelas

SD/MI,

11 HjAmah,S.Pd v S1 PNS

Guru

Kelas

01-01-

2007

Kelas

SD/MI,

12 Iis Tanti v S1

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

01-08-

2000

Kelas

SD/MI,

13 IWA,M.Pd V S2 PNS

Guru

Mata

Pelajara

01-04-

2009

IlmuPenge

tahuanSos

ial,

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

n

14

Lia Nadia

Khoirunnisa v

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

17-01-

2012

Kelas

SD/MI,

15 Lilihalidah v S1

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

14-07-

2012

Kelas

SD/MI,

16 Madali,S.Pd V S1 PNS

Guru

Kelas

28-09-

2007

Kelas

SD/MI,

17 Mamud v

Tenaga

Honor

Sekolah Lainnya

01-01-

1970

18 Marsiah,S.Pd v S1 PNS

Guru

Kelas

01-01-

2007

Kelas

SD/MI,

19

MUHAMAD

JAENUDIN,S.Pdi V

Guru Honor

Sekolah

Guru

Mata

Pelajara

n

01-07-

2007

Pendidika

n Agama

Islam,

20

Nur Asiah

Jamil,S.Pd v PNS

Guru

Kelas

28-12-

2007

Kelas

SD/MI,

21 Suharni,S.Pd v S1 PNS

Guru

Kelas

01-04-

2006

Kelas

SD/MI,

22 Tasman V SMP PNS

Guru

Mata

Pelajara

n

01-05-

1983 PJOK,

23

TeniMuyasyaroh,S

.Pd v

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

16-07-

2008

Kelas

SD/MI,

24 TutiMujayanah v

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

23-10-

2012

Kelas

SD/MI,

25 YuniAriani,S.Pd v

Guru Honor

Sekolah

Guru

Kelas

17-07-

1996

Kelas

SD/MI,

26 Zaini, S.Pd V S1 PNS

Guru

Kelas

05-01-

1983

Kelas

SD/MI,

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 2 :Lembar Hasil Wawancara

Nama : H. Nasan S.Pd,i

Hari/Tanggal : 09 November 2015

Jabatan : Guru Bidang Study PAI

Tujuan Wawancara : Mengetahui pendapat guru bidang study PAI

terhadap proses pembelajaran Agama Islam

1. T : Menurut bapak, Bagaimana pandangan siswa terhadap mata

pelajaran PAI ?

J : sangatsenangdanantusias

2. T : Metode apa saja yang sering Bapak gunakan pada

pembelajaran PAI ?

J : 1) Metode ceramah 2) Demonstrasi 3) Penugasan dan praktek

3. T : Apakah siswa memperhatikan penjelasan materi pelajaran

yang Bapak sampaikan?

J : Tentu, sangatmemperhatikan

4. T : Apakah ada siswa yang bertanya tentang materi yang Bapak

sampaikan ?

J : Ada, tetapi satu atau dua anak saja

5. T : Apakah siswa lain memperhatikan saat ada salah satu siswa

bertanya atau memberi tanggapan ?

J : Iya, tetapijarang

6. T : ApabilaBapakmemberikanpertanyaan, bagaimanarespons /

antusiassiswaterhadappertanyaanBapak ?

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

J : antusias anak-anak cukup baik, terlebih jika ada praktek,

ataupun kerja kelompok

7. T : Apakah setiap tugas yang diberikan oleh Bapak selalu

dikerjakan dengan baik oleh siswa?

J : Namanya anak-anak, terkadang semangatnya naik terkadang

menurun, jadi mengerjakan tugaspun seperti itu tergantung mood

mereka

8. T : Bagaimana respons siswa ketika Bapak meminta siswa untuk

mengerjakan soal di depan kelas ?

J : Respon anak-anak sangat baik, karena mereka merasa

diperhatikan

9. T : Apabila Bapak memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya, berapa banyak rata-rata siswa yang bertanya ?

J : Ya paling beberapa anak saja dua sampai 4 siswa

10. T : Apakah Bapak mengetahui tentang model pembelajaran

tematik ? jika iya, bagaimana pendapat bapak tentang model

pembelajaran ini ? dan apakah bapak menggunakan model tematik ini

dalam rangka menunjang pembelajaran PAI ?

J : Iya saya tahu, model pembelajaran ini lumayan bagus saya

juga terkadang menggunakan metode ini

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 3 : Lembar Hasil Observasi

fase Aspek yang dinilai Dilakukan

ya tidak

Pertama

(pendahuluan)

Mengaitkan pelajaran

sekarang dengan pelajaran

sebelumnya

Memotivasi siswa √

Memberikan pertanyaan

kepada siswa untuk

mengetahui konsep-konsep

prasyarat yang sudah

dikuasai siswa

Menjelaskan tujuan

pembelajaran (Kompetensi

Dasar dan Indikator)

x

Kedua

Presentasi

materi

Menyampaikan konsep

konsep yang harus dikuasai

siswa melalui demonstrasi

dan bahan bacaan

Menyampaikan keterampilan

proses yang harus

dikembangkan

Presentasi alat dan bahan

yang harus digunakan

Mendemonstrasikan

penggunaan peralatan

Ketiga

Membimbing

pelatihan

Menempatkan siswa ke

dalam kelompok kelompok

belajar

Mengingatkan cara siswa

bekerja dan berdiskusi secara

kelompok sesuai komposisi

kelompok

Memberikan tugas untuk

dikerjakan secara kelompok

Mengingatkan cara

menyusun laporan hasil

Kegiatan

Mengumpulkan hasil kerja √

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Membimbing siswa

menyimpulkan hasil materi

pembelajaran yang baru saja

dipelajari.

Memberikan tugas rumah

Keenam

Menganalisis

dan

mengevaluasi

Guru membantu siwa untuk

melakuan refleksi atau

evaluasi

terhdap kinerja mereka.

kelompok setelah batas

waktu yang sudah ditentukan

Mempersiapkan kelompok

belajar untuk diskusi kelas

Pemahaman dan

memberikan

umpan balik

Meminta perwakilan

kelompok untuk

mempresentasikan hasil yang

telah mereka kerjakan

Meminta anggota kelompok

lain menanggapi hasil

prentasi kelompok yang

maju ke depan

x

Membimbing siswa

menyimpulkan hasil diskusi

Kelima

mengembangkan

Dan

memberikan

Mengecek dan memberikan

umpan balik terhadap tugas

yang dilakukan

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 4 : Lembar Instrument Test

A. Berilah tanda (x) pada salah satu huruf a, b, c atau d sebagai jawaban

yang paling benar!

1. Sifat berikut yang menunjukan perilaku percaya diri adalah . . . .

a. Tanggungjawab

b. Tidakpeduli

c. Menunggubantuan

d. Ragu-ragu

2. Percaya diri bagi umat Islam menjadi . . . .

a. Beban

b. Keharusan

c. Keinginan

d. Kerugian

3. Dapat menyelesaikan pekerjaan sendiri dengan baik keuntungan dari . . . .

a. Rendah diri

b. pelit

c. sombong

d. Percayadiri

4. Tekunartinya . . . .

a. Putusasajikamengalamikegagalan

b. Malasmelakukansesuatu

c. Bersungguhsungguhdalamberusaha

d. Mengerjakansesuatudengantergesa-gesa

5. Cita – cita akan tercapai bila usaha kita dilakukan dengan . . . .

a. Tergesa-gesa

b. Seenaknya

c. Tekun

d. Cepat

6. Tidak meminjamkan pensil kepada teman yang membutuhkan merupakan

sikap . . . .

a. Hemat

b. Kikir

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

c. Boros

d. Sopan

7. Orang yang bersifat boros akan . . . .

a. Berhasil

b. Diberikesulitan

c. Dipuji

d. Diberikemudahan

8. Orang yang tidak dapat mengatur uang disebut . . .

a. Hemat

b. Kikir

c. Tekun

d. Boros

9. Orang yang boros akan menjadi teman . . . .

a. Malaikat

b. Setan

c. Anaksholeh

d. Nabi

10. Sikap hemat dengan kikir itu . . . .

a. Terpuji c. Tercela

b. Berbeda d. Samasaja

11. Yang termasuk sikap percaya diri yaitu ....

a. malubertemudenganibu guru

b. malu bertanya ketika belajar di kelas

c. menyontek PR orang lain

d. mengerjakansoalujiandenganyakin

12. Berikutiniadalahcontoh orang yang tekunadalah .......

a. Ceroboh

b. Malas

c. Displin

d. Bosan

13. Budi tidak tekun dalam belajar ketika menerima rapor hasilnya akan .......

a. Memuaskan

b. Bagus

c. Berhasil

d. Mengecewakan

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

14. Jika kiita tekun belajar maka akan . . . .

a. Mudahmenjawabsaatulangan

b. Tidakmengertipelajaran

c. Sia-sia

d. Mendapathadiahdari guru

15. Pepatah mengatakan “ Rajin pangkal pandai, Hemat pangkal . . . .

a. Susah

b. Kaya

c. Miskin

d. Senang

16. Ketika ada teman membutuhkan, apa yang harus kita lakukan . . . .

a. Membantu

b. Biarkansaja

c. Pura-puratidaktahu

d. Dijauhi

17. Lawan dari sikap hemat yaitu . . . .

a. Boros

b. Rajin

c. Jujur

d. Kikir (pelit)

18. Salah satu cara agar hidup hemat adalah dengan . . . .

a. Menabung

b. Berfoyafoya

c. Tidakjajanwalaupunperutlapar

d. Tidak meminta uang jajan kepada orang tua

19. Menggunakan sesuatu secara berlebi-lebihan disebut………

a. Baikhati

b. Rajin

c. Jujur

d. Boros

20. Rintangan dan cobaan bisa kita hadapi dengan cara . . . .

a. Sabar

b. Curang

c. Putusasa

d. Marah

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 5 : Lembar Hasil Uji Validitas

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL

=================================

Jumlah Subyek= 10

Butir Soal= 45

Nama berkas: E:\ANATES LIA.ANA

No Butir Korelasi Signifikansi

1 NAN NAN

2 0.264 -

3 NAN NAN

4 0.264 -

5 0.954 Sangat Signifikan

6 0.327 Signifikan

7 0.515 Sangat Signifikan

8 0.443 Sangat Signifikan

9 0.262 -

10 0.354 Signifikan

11 0.415 Sangat Signifikan

12 0.264 -

13 0.724 Sangat Signifikan

14 NAN NAN

15 0.395 Sangat Signifikan

16 0.327 Signifikan

17 0.565 Sangat Signifikan

18 NAN NAN

19 0.151 -

20 0.584 Sangat Signifikan

21 0.631 Sangat Signifikan

22 0.726 Sangat Signifikan

23 -0.510 -

24 0.354 Signifikan

25 0.395 Sangat Signifikan

26 0.066 -

27 0.443 Sangat Signifikan

28 0.264 -

29 0.160 -

30 0.631 Sangat Signifikan

31 0.515 Sangat Signifikan

32 -0.239 -

33 0.066 -

34 0.443 Sangat Signifikan

35 0.019 -

36 -0.510 -

37 0.726 Sangat Signifikan

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

38 0.631 Sangat Signifikan

39 0.515 Sangat Signifikan

40 0.354 Signifikan

41 0.518 Sangat Signifikan

42 -0.008 -

43 -0.222 -

44 0.207 -

45 0.207 -

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai

berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01

10 0,576 0,708 60 0,250

0,325

15 0,482 0,606 70 0,233

0,302

20 0,423 0,549 80 0,217

0,283

25 0,381 0,496 90 0,205

0,267

30 0,349 0,449 100 0,195

0,254

40 0,304 0,393 125 0,174

0,228

50 0,273 0,354 >150 0,159

0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat

dihitung.

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 6 : Lembar Hasil Uji Reliabilitas

RELIABILITAS TES

================

Rata2= 35.20

Simpang Baku= 5.59

KorelasiXY= 0.57

Reliabilitas Tes= 0.73

Nama berkas: E:\ANATES LIA.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor

Total

1 r1 19 18 37

2 r2 19 18 37

3 r3 21 20 41

4 r4 22 18 40

5 r5 20 18 38

6 r6 14 15 29

7 r7 18 20 38

8 r8 14 16 30

9 r9 17 11 28

10 r10 16 10 26

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 7 : Lembar Hasil Uji Taraf Kesukaran

TINGKAT KESUKARAN

=================

Jumlah Subyek= 10

Butir Soal= 45

Nama berkas: E:\ANATES LIA.ANA

No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

1 10 100.00 Sangat Mudah

2 9 90.00 Sangat Mudah

3 10 100.00 Sangat Mudah

4 9 90.00 Sangat Mudah

5 6 60.00 Sedang

6 9 90.00 Sangat Mudah

7 9 90.00 Sangat Mudah

8 8 80.00 Mudah

9 6 60.00 Sedang

10 7 70.00 Sedang

11 5 50.00 Sedang

12 9 90.00 Sangat Mudah

13 7 70.00 Sedang

14 10 100.00 Sangat Mudah

15 7 70.00 Sedang

16 9 90.00 Sangat Mudah

17 5 50.00 Sedang

18 10 100.00 Sangat Mudah

19 5 50.00 Sedang

20 8 80.00 Mudah

21 8 80.00 Mudah

22 8 80.00 Mudah

23 7 70.00 Sedang

24 7 70.00 Sedang

25 7 70.00 Sedang

26 7 70.00 Sedang

27 8 80.00 Mudah

28 9 90.00 Sangat Mudah

29 8 80.00 Mudah

30 8 80.00 Mudah

31 9 90.00 Sangat Mudah

32 9 90.00 Sangat Mudah

33 8 80.00 Mudah

34 8 80.00 Mudah

35 8 80.00 Mudah

36 7 70.00 Sedang

37 8 80.00 Mudah

38 8 80.00 Mudah

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

39 9 90.00 Sangat Mudah

40 7 70.00 Sedang

41 7 70.00 Sedang

42 6 60.00 Sedang

43 7 70.00 Sedang

44 8 80.00 Mudah

45 8 80.00 Mudah

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 8 : Lembar Hasil Uji Daya Beda

DAYA PEMBEDA

============

Jumlah Subyek= 10

Klp atas/bawah(n)= 3

Butir Soal= 45

Nama berkas: E:\ANATES LIA.ANA

No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)

1 3 3 0 0.00

2 3 3 0 0.00

3 3 3 0 0.00

4 3 3 0 0.00

5 3 0 3 100.00

6 3 2 1 33.33

7 3 2 1 33.33

8 3 2 1 33.33

9 3 1 2 66.67

10 3 2 1 33.33

11 2 1 1 33.33

12 3 3 0 0.00

13 3 1 2 66.67

14 3 3 0 0.00

15 3 1 2 66.67

16 3 2 1 33.33

17 3 0 3 100.00

18 3 3 0 0.00

19 2 1 1 33.33

20 3 1 2 66.67

21 3 1 2 66.67

22 3 1 2 66.67

23 2 3 -1 -33.33

24 2 2 0 0.00

25 2 1 1 33.33

26 3 2 1 33.33

27 3 2 1 33.33

28 3 3 0 0.00

29 2 2 0 0.00

30 3 1 2 66.67

31 3 2 1 33.33

32 2 3 -1 -33.33

33 3 3 0 0.00

34 3 2 1 33.33

35 2 2 0 0.00

36 2 3 -1 -33.33

37 3 1 2 66.67

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

38 3 1 2 66.67

39 3 2 1 33.33

40 2 1 1 33.33

41 3 1 2 66.67

42 3 2 1 33.33

43 1 3 -2 -66.67

44 2 2 0 0.00

45 3 2 1 33.33

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 9 : Lembar Hasil Pre Test Siswa

Responden s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 s11 s12 s13 s14 s15 s16 s17 s18 s19 s20 jumlah skor

adnil bagas 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

alisa shafa 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17

amanda marsha 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

cyinthya karyanto 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

danang idham 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17

deden s 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 13

febiyansyah 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 13

havia annasya 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15

indri rahmawati 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 14

izriah amanda 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 16

khairin NR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

m. afriza 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

m. dovranz 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 13

m. fajri 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16

m. riswanto 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 13

najia muti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18

najwa kireina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

nasya putri r 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

nindita praba 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

prayoga 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17

raditya r 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 15

rendi dwi s 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 15

rifki andra 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

rizki rafixtya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

sabrina rahman 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18

salwa az-zahra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

sigit ari s 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 12

zam zam f 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 16

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 10 : Lembar Hasil Post Test Siswa

DAFTAR NILAI POST TEST

RESPONDEN S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 JML SKOR

DEDEN S 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

FEBIANSYAH 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17

HAVIA ANNASYA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18

INDRI RAHMAWATI 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17

IZRIAH AMANDA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 17

M. DOVRANZ 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

M.FAJRI 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

M.RISWANTO 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16

RADITYA R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 17

RENDI DWI S 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17

SIGIT 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18

ZAMZAM F 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 11 : Lembar Hasil Perbandingan Pre Test Post Test

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Lampiran 12 : Dokumentasi

Setelah wawancara dengan bapak H.Nasan Foto bersama anak-anak kelas IIIc

Suasana kelas III c

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

UJI REFERENSI

No

NO. footnot Buku Bab Hal.Skrip

si

PARA['

1 1,5,6,7 M. Sukardjo, landasan pendidikan konsepdan aplikasinya (Jakarta:PT. Rajawali Pers,2ot2)

|

I 2,3,4 I

2 1,2,4,8 Iif Khoiru Ahmadi, Sofan Amri,pengembangdn& model pembelajaran tematik integratif i(Jakarta: PT. prestasi pustakaraya, 2014)

I 3,5

3 13,20,28,23 Iif Khoiru Ahrnadi, Sofan Amri,pengembangan& model pembelajaran tematik integratif(Jakarta: PT. prestasi pustakaraya, 2014)

II 7,8,t4

4 J Deni Kurniaw an,. pembelaj aran terpadut ematik. (Bandung: Alfabeta 20 I 4).

I 2

5 19,30,32,33,41 Deni Ktrniawarr,. pembelaj aran terpadutematik. (Bandung: Alfabeta, 2014).

II 9,12,13,18 I

6 12 Tim Penlusun Kamus Pusat Pembinaan danPengembangan Bahasa. Karnus BesarBahasa Indonesia, (Jakarta. Pusat

Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa,1e88)

II 7 /r'

7 16,21,22,29,34 Trianto, M.P d.D es ain P en genib anganPembelajaran Tematik Bagi Anak Usia DiniTK/RA & Anak Usia Kelas AwalS D /fu[l. (l akarta: Kencana, 20 | l)

II 8, 9,I l,15

8 23,24,25 Sugiar dkk, Pembelajaran Tematik, (Surabaya :

LAPIS PGMI, 2009), cet III 10

9 17,26,27 Rusman, M.P d.model-model pemeblaj aranmengemb an gkan profes ionalis me guru,(Jakata; PT.Raja Grafindo Persada, 2012)edisi ke-2

II 8, 1l

t0 35 Muhibbin Syah, Psoko lo gi P endidikanDengan Pendekatan Baru, (Ban&tng: PT.Remaja Rosdakarya, 2008), Cet. 1

II 16

11 36,40 Nana Sudjana, Penilaian Hasil ProsesBelajar Mengajar, (Bandtng: PT. Remaja

II 16,17 J

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

Rosdakarya, 2010),

t2 37 Dimyati dan Mudjiono- Belajar danPembelajaran. (Jakarta: PT Rineka Cipta,2009

II t6

1l3 39 Fadhilah Suralaga,Solicha, M. Si. ps ikologi

pendidikan. (akarta: lembaga penelitianUIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 20 1 0)

II t6

I4 44,45,46,47,48 Sumadi Suryabrata, ps ikol ogi pendidikan :

(Raj aGrafrndo Persada, 20 1 0)II 19,

20

15 49 Haidar Putra Daulay, NurgayaIslam dalam lintasan sejarah, (Kencana, 20i3) cet.l h.3

il 2l

t6 50,5t,52 Abdul Majid, meningkatkan kualitaspendidikan agama Islam, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2006), cet ke 3

II 2l

It7 50 Bambang Prastyo, Lina Miftahul Jannnah.

M etode penelitian kuantitatif. (Iakarta:PT.RajaGrafindo 2012)

ilI 25

18 51 "ralaluddin Raldrmat, M. SC. Prosedurp enelttian komunikasi. (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya 2009).

UI 25

t9 52,53,54 Sugiono. Merode penelitian pendidikan:pendekatan kuantitatif, kualitatif, R & D,(Bandung: Alfabeta,2010), cet. ke 10

UI 26,28

20 55 Zaenal aifrn, Ev alu as i P em eb el aj ar an,

P rinsip, Teknik, Pros edur (B andung:PT.Remaj a RosdaKarya, 2009

ilI 32

2l 56 Suharsimi Arikunto, pre os edur p eneitiansuatu pendekatan praktift.. ( Jakarta: RinekaCipta,2013)

ilI 33

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

PEMERINTAH KOTA TANGERANGDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYMN

UPT PENDIDIKAN DASAR KECAMATAN KARANG TENGAH

SDN PONDOK BAHAR 3TERAKRIDITASI A

JL. Sunan Giri No 19 Pondok Bahar Kec Karang Tengah - Kota Tangerang Kode Pos 15158 Tlp 021.55702685

Perihal : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Nomor :Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SD Negeri 03 Pondok Bahar menerangkan

bahwa:

Nama

NIMPerguruan Tinggi

Program

Judul Skripsi

Jenny Amellia1111011000036

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatutlah Jakarta

Sl Pendidikan Agama Islam

Pengaruh ModeiPembelajaran Tematik Terhadap Hasil Belajar PAI

Benar mahasiswa tersebut telah melaksanakan Penelitian Eksperimen pretest posttest one group

design di SD Negeri 03 Pondok Bahar dari tanggal 30 November s/d 18 Desember 2015.

Demikian Surat Keterangan ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

21 Desember 2015

Sekolah

IWA. M. Pd.19680309199003 1005

Tag : SURAT

K

"J /'\ ' t l)lv^ \\:aS,fp^ro\g

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44571/1/JENNY... · kesehatan jasmani dan rohani yang mantap dan mandiri serta rasa

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl lr. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 lndonesia

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01

Ha 1t1

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor . Un.01/F. 1/KM.01 .3101512015Lamp. . OutlinerProposalHal : Permohonan lzin Penelitian

Jakarta 30 Novembet 2015

Kepada Yth.

Kepala Bagian Tata UsahaSDN 03 Pondok BahardiTempat

Assal am u' al aiku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama

NIM

: Jenny Amellia

: 111101 1000036

Jurusan : Pendidikan Agama lslam

Semester : lX (Sembilan)

Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Tematik Terhadap Hasil Belajar

PAI

adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun Skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassal am u' al ai ku m wr.wb.

a.n. DekanKajur kan Agama lslam

Dr. H.NIP 1 198703 1

lt--tt/.Ag

005Tembusan:

1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan