PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS...

261
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP ASAM BASA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : Rista Firdausa Handoyo 1112016200064 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS...

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS TERHADAP

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA

KONSEP ASAM BASA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

Rista Firdausa Handoyo

1112016200064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Synectics Terhadap

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Asam Basa disusun oleh

Rista Firdausa Handoyo Nomor Induk Mahasiswa 1112016200064, Program

Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang

berhak untuk diajukan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan

fakultas.

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Synectics terhadapKeterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Asam Basa disusun olehRISTA FIRDAUSA HANDOYO Nomor Induk Siswa 1112016200064, diajukankepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakafta, dan telah dinyatakan LULUS dalam Ujian Munaqosah padatanggal di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelarSarjana S1 (S.Pd) dalam bidang Pendidikan Kimia.

」akalta,18]Desclnbcr 201 7

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia

Burhanudin NIilama,NI.Pd

NIP.19770201200801 1001

Pengu」 lI

Tonih Feronika,M.PdNIP.1979601072005011007

Pcngu」 l II

Dila Fairusi,M.Si

NIP.198503302015032003

Dekan Fakul

UIN Sy

一”一

X■■

…1"koI17

Kegur'ranh Jakarta

Mengetahui,lmu Tarbiy

卜「IP.195 31007

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

KEⅣIENTERIAN AGMIAUIN JAKARTAFITKy//r″ ノ

“α″〃レめ ,5C´

"′

α′′5イノ2/Pl′♭′ω″

FORPI(FR)

No.Dokumcn i FI]BIFR‐ AKD-089

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 0lHal

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama

Tanpat/Tgl.Lahir

NIM

Jurusan / Prodi

Judul Skripsi

Rista Firdausa Handoyo

Tangeran3 21 April 1994

1112016200064

Pendidikan IPA/Pendidikan Kimia

Pengamh Modcl Pembclttaranシ ″θC″C terhadap

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Asam

Basa

Dosen Pembimbing :1.Dr.巧 .Siti Suryaningsih,M.Si

2.E宙 Sapinatul Ballriah,M.Pd

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya berlanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 18 Desemb er 2077Mahasiswa Ybs.

Rista Firdausa Halldovo

NIM.1112016200064

lV

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

v

ABSTRAK

Rista Firdausa Handoyo. (NIM 1112016200064). “Pengaruh Model

Pembelajaran Synectics Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada

Konsep Asam Basa”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2017.

Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa

masih rendah pada konsep asam basa. Salah satu cara untuk meningkatkan

keterampilan berpikir kritis siswa digunakan model pembelajaran synectics.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran synectics

terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI pada konsep asam basa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 6 Kota Tangerang pada semester genap

tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang diterapkan yaitu kuasi

eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design.

Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah

sampel masing-masing 30 siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Sampel pada

kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran synectics dan kelas kontrol

menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen utama dalam

penelitian ini melalui instrumen tes essay sebanyak 7 butir soal yang kemudian

dianalisis dengan uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori nilai pada

kelas eksperimen adalah sangat baik dengan rata-rata 81,56. Sedangkan pada

kelas kontrol kategori baik dengan rata-rata 76,86. Pengaruh model pembelajaran

synectics berpengaruh nyata terhadap keterampilan berpikir kritis siswa, hal ini

dibuktikan dengan hasil nilai thitung (3,541) lebih besar dari nilai ttabel (2,002) pada

taraf signifikansi 5%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan

model pembelajaran synectics dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis

siswa pada konsep asam basa.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Synectics, Keterampilan Berpikir Kritis Siswa,

Asam Basa

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

vi

ABSTRACT

Rista Firdausa Handoyo. (NIM 1112016200064). “Effects of Synectics Model

on Students Critical Thinking Skills in Subject of Acid Base”. Skripsi,

Chemistry Education Studies Program, Department of Science Education, Faculty

of Tarbiyah and Teachers Training, State Islamic University Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2017.

The results of preliminary study showed that the student’s critical thinking skills

were still low in subject of acid base. One way to improve student’s critical

thinking skills to used learning model of synectics. This study was aimed to know

the effect of learning synectics model on critical thinking skills class XI student

in subject of acid base. This research was conducted at SMAN 6 Tangerang City

in second semester of the academic year 2016/2017. The research method applied

a quasi-experimental with nonequivalent control group design. Sampling used

purposive sampling with a sample size of each class 30 students in the

experimental and control. Sample in the experimental class used learning

synectics model and the control class used conventional teaching methods. The

prime instrument in this study is through 7 items of essay test instrument which is

analyzed by using T-test. The results showed that the value of the experimental

class category was very good with an average of 81,56. While the control class

category was good an average of 76,86. Learning model of synectics significant

effects on student’s critical thinking skills, this was evidenced by the results tcount

(3,541) were greater than ttable (2,002) in 5% significance level. From the results of

the study it can be concluded that the application of synectics model can enhance

student’s critical thinking skills in subject of acid base.

Keywords: Synectics Model, Student’s Critical Thinking Skills, Acid Base

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrohim,

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah

kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafa’at beliau dihari

akhir kelak.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Synectics Terhadap

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Asam Basa” ini ditujukan untuk

memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) pada Program

Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung dan membimbing

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, diantaranya kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Burhanudin Milama, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Hj. Siti Suryaningsih, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan waktu, ilmu, bimbingan dan saran serta motivasi kepada penulis

selama penyusunan skripsi ini.

4. Evi Sapinatul Bahriah, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, waktu, ilmu, dan saran kepada penulis dengan penuh

kesabaran serta memberikan motivasi kepada penulis selama penyusunan

skripsi ini.

5. Nanda Saridewi, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu

memberikan arahan, dukungan serta masukan kepada penulis dalam

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

viii

melaksanakan kegiatan intra dan ekstra kampus baik akademik maupun non

akademik.

6. Dewi Murniati, M.Si., selaku dosen validator instrumen yang telah

memberikan kritik dan saran selama proses validasi.

7. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan IPA, khususnya dosen Program Studi

Pendidikan Kimia FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah

mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

8. Yaner Hutabarat, S.Pd., selaku wakil kepala SMAN 6 Kota Tangerang bidang

kurikulum yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di

sekolah tersebut.

9. Prisca Sumiwi, S.Pd., selaku guru kimia kelas XI SMAN 6 Kota Tangerang

yang telah mendukung keberlangsungan penelitian ini.

10. Bapak dan Ibu tercinta (Muhardi Handoyo dan Fikriyati), Tante, Oom dan

Kakak-kakak (Eri Fathony Handoyo, Iklila Anggiani Handoyo, dan Ulfianti

Ulfa) yang selalu memberikan doa, dukungan, dan bantuan moril maupun

materil kepada penulis.

11. Sahabat-sahabat seperjuangan (Aida, Devi, Puput, Kiki, Anisfah) yang telah

memberikan keceriaan, dukungan, bantuan, dan selalu menghibur penulis

selama proses penyelesaian skripsi.

12. Sahabat-sahabat di rumah (Kumil, Uyo, Lutfi, Lisan, Lastri, Ooy, Silvia) yang

selalu memotivasi dan memberikan keceriaan kepada penulis selama proses

penyelesaian skripsi.

13. Teman-teman Pendidikan Kimia Kelas B angkatan 2012 yang saling

memberikan motivasi.

14. Teman-teman bimbingan Ibu Siti dan Ibu Evi yang telah berbagi kesabaran,

pengalaman, dan dukungannya.

15. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah

membantu hingga tersusunnya skripsi ini.

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

ix

Semoga Allah SWT membalas Kebaikan dan ketulusan semua pihak yang

telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu sangat diharapkan masukan berupa

kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini memberikan manfaat dan kebaikan bagi banyak pihak serta

bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Aamiin

Jakarta, 2017

Rista Firdausa Handoyo

NIM. 1112016200064

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI .............................................................. iii

SURAT PENRNYATAAN KARYA SENDIRI ................................................ iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 5

C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ............................................................................ 5

E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS ................................ 7

A. Deskripsi Teoritik................................................................................ 7

1. Pengertian Model Pembelajaran ................................................... 7

2. Model Pembelajaran Synectics ...................................................... 8

3. Keterampilan Berpikir Kritis ...................................................... 13

B. Deskripsi Konsep Asam Basa ........................................................... 19

1. Perkembangan Konsep Asam Basa ............................................. 19

2. Sifat Asam Basa dari Air............................................................. 21

3. Indikator Asam Basa ................................................................... 22

C. Penelitian yang Relevan .................................................................... 22

D. Kerangka Pikir .................................................................................. 25

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

xi

E. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 28

A. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 28

B. Metode Penelitian............................................................................. 28

C. Prosedur Penelitian........................................................................... 29

D. Popolasi dan Sampel ........................................................................ 31

E. Teknik Pengumpulan data ................................................................ 31

F. Instrumen Penelitian......................................................................... 32

G. Validasi Instrumen ........................................................................... 35

H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 41

A. Hasil Penelitian ................................................................................. 41

1. Data Hasil Pretest dan Posttest pada Kelas Kontrol dan

Eksperimen ................................................................................ 41

2. Data Hasil Pretest dan Posttest Berdasarkan Indikator

Keterampilan Berpikir Kritis ..................................................... 42

3. Data Hasil Uji Prasyarat Analisis .............................................. 44

4. Data Hasil Uji Hipotesis ............................................................ 46

B. Pembahasan ....................................................................................... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 70

A. Kesimpulan ....................................................................................... 70

B. Saran .................................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Menurut Ennis (1985) ..... 16

Tabel 3.1 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design .............. 28

Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data Penelitian ............................................ 31

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian pada Tes Tertulis .......................... 32

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Kerja Siswa (LKS) ............................................ 33

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Lembar Observasi ........................................................... 34

Tabel 3.6 Kriteria Koefisien Korelasi ............................................................ 36

Tabel 3.7 Kriteria Koefisien Reliabilitas........................................................ 36

Tabel 3.8 Indeks Tingkat Kesukaran.............................................................. 36

Tabel 3.9 Kriteria Daya Pembeda .................................................................. 37

Tabel 3.10 Kategori Tingkat Kemapuan Siswa Melalui Tes ........................... 40

Tabel 4.1 Data Hasil Nilai Pretest dan Posttest pada Kelas Kontrol dan

Eksperimen ..................................................................................... 41

Tabel 4.2 Persentase (%) Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Hasil

Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen .......................................... 42

Tabel 4.3 Persentase (%) Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Hasil

Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen ......................................... 43

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan

Eksperimen ..................................................................................... 45

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan

Eksperimen ..................................................................................... 46

Tabel 4.6 Hasil Uji-t Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen ........................ 46

Tabel 4.7 Hasil Uji-t Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen ....................... 47

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir .......................................................................... 26

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian......................................................................... 30

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

xiv

DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1 Aki .................................................................................................. 20

Tabel 2.2 Sabun .............................................................................................. 20

Tabel 2.3 Reaksi antara BF3 dengan NH3 ...................................................... 21

Tabel 2.4 Berbagai Indikator Alami ............................................................... 22

Tabel 4.1 Tahap Pertama yaitu Masukan Substantif ...................................... 53

Tabel 4.2 Tahap Kedua yaitu Analogi Langsung ........................................... 54

Tabel 4.3 Contoh Jawaban Siswa dalam LKS pada Tahap Ketiga ................ 55

Tabel 4.4 Contoh Jawaban Siswa dalam LKS pada Tahap Keempat ............ 56

Tabel 4.5 Tahap Kelima yaitu Eksplorasi ...................................................... 57

Tabel 4.6 Contoh Jawaban Siswa dalam LKS pada Tahap Keenam ............. 58

Tabel 4.7 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Eksperimen ............................ 60

Tabel 4.8 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Kontrol .................................. 60

Tabel 4.9 Contoh Jawaban Siswa dalam Memberi Penjelasan Sederhana .... 61

Tabel 4.10 Contoh Jawaban Siswa dalam Menyebutkan Contoh .................... 61

Tabel 4.11 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Eksperimen ............................ 62

Tabel 4.12 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Kontrol .................................. 63

Tabel 4.13 Contoh Jawaban Siswa dalam Melaporkan Hasil Observasi ......... 64

Tabel 4.14 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Eksperimen ............................ 65

Tabel 4.15 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Kontrol .................................. 65

Tabel 4.16 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Eksperimen ............................ 66

Tabel 4.17 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Kontrol .................................. 66

Tabel 4.18 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Eksperimen ............................ 67

Tabel 4.19 Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Kontrol .................................. 68

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Analisis KD dan Indikator Pembelajaran ....................................... 79

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ..... 82

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ............ 98

Lampiran 4 Lembar Validasi Uji Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Kritis

Kimia ............................................................................................ 108

Lampiran 5 Tes Keterampilan Berpikir Kritis Pokok Bahasan Asam Basa (Uji

Coba) ............................................................................................ 138

Lampiran 6 Analisis Butir Soal Hasil Validasi................................................ 142

Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal Tes Essay Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada

Konsep Asam Basa ...................................................................... 147

Lampiran 8 Tes Keterampilan Berpikir Kritis Pokok Bahasan Asam Basa

(Pretest dan Posttest) ................................................................... 149

Lampiran 9 Kisi-Kisi Lembar Kerja Siswa ..................................................... 152

Lampiran 10 Lembar Validasi LKS .................................................................. 166

Lampiran 11 Lembar Kerja Siswa Asam Basa (Pertemuan 1 dan 2) ................ 167

Lampiran 12 Hasil Tes Keterampilan Berpikir Kritis Siswa ............................ 180

Lampiran 13 Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen Berdasarkan Indikator KBK

...................................................................................................... 182

Lampiran 14 Data Hasil Pretest Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator KBK ... 184

Lampiran 15 Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen Berdasarkan Indikator KBK

...................................................................................................... 186

Lampiran 16 Data Hasil Posttest Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator KBK . 188

Lampiran 17 Data Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen ................. 190

Lampiran 18 Data Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol ........................ 192

Lampiran 19 Data Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

...................................................................................................... 194

Lampiran 20 Data Hasil Uji Hipotesis Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan

Kontrol ......................................................................................... 195

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

xvi

Lampiran 21 Data Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen ................ 197

Lampiran 22 Data Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol ....................... 199

Lampiran 23 Data Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan

Kontrol ......................................................................................... 201

Lampiran 24 Data Hasil Uji Hipotesis Nilai Posttestt Kelas Eksperimen dan

Kontrol ......................................................................................... 202

Lampiran 25 Lembar Observasi ........................................................................ 204

Lampiran 26 Surat Bimbingan Skripsi .............................................................. 206

Lampiran 27 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ............................ 208

Lampiran 28 Contoh Lembar Jawaban Siswa ................................................... 209

Lampiran 29 Contoh Jawaban LKS Siswa ........................................................ 210

Lampiran 30 Dokumentasi Penelitian ............................................................... 214

Lampiran 31 Uji Referensi ................................................................................ 217

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki pengaruh yang

besar dalam proses pembangunan. Pembangunan kecerdasan bangsa dapat

dilakukan dengan kegiatan pendidikan yang baik. Pendidikan yang baik dan

perkembangan ilmu pengetahuan yang bersinergi secara positif akan

menciptakan pendidikan yang bermutu (Pratiwi, Sri, & Ashadi, 2015, h. 182).

Gaffar (1987) berpendapat “Bila misi pembangunan pendidikan Indonesia

adalah manusia Indonesia yang mampu menghadapi tantangan kehidupan masa

datang maka tujuan pendidikan adalah mempersiapkan manusia

berkemampuan yang bertaqwa dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan

bangsanya” (h. 13). Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu “untuk

berkembangnya potensi siswa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”

(UU RI Nomor 20 Tahun 2003 BAB II pasal 3).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dewasa ini,

selain memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia, ternyata juga

memunculkan banyak permasalahan baru terkait etika, moral, dan isu-isu

global yang justru dapat mengancam martabat dan kelangsungan hidup

manusia (Nurhayati, Sri, & Yahmin, 2016, h. 137). Keadaan ini harus disikapi

dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia untuk

menghasilkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman. Upaya

peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia ini dapat dilakukan

diantaranya melalui pendidikan sains (Kartimi dan Liliasari, 2012, h. 21).

Pendidikan sains sebagai salah satu aspek pendidikan memiliki peran penting

dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya di dalam menghasilkan sumber

daya manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berpikir kritis

(Sastrika, Sadia, & Muderawan, 2013). Kemampuan berpikir tingkat tinggi,

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

2

termasuk di dalamnya adalah keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan

untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) (Danisa, Sri, & Suciati,

2016, h. 610). Pentingnya keterampilan berpikir kritis dalam pendidikan

tentunya siswa harus mempunyai kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk bisa

mengerti suatu pembelajaran di sekolah, hal itu dapat dilakukan dengan terus

menggali kemampuan yang dimiliki siswa. Siswa dapat menggali kemampuan

yang dimilikinya dengan membaca buku, bereksperimen, mengamati informasi

dari internet. Jika semua itu sudah terlaksana, maka keterampilan berpikir kritis

pada siswa akan segera tumbuh dan akan bermanfaat untuk mengaplikasikan

suatu teori. Teori belajar dapat teraplikasikan jika siswa mempunyai

kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu berpikir kritis, bukan berpikir dengan

hanya menghafal suatu teori. Paul (1987) dalam buku Kuswana (2011) lebih

lanjut menyatakan “salah satu tujuan berpikir kritis adalah untuk

mengembangkan perspektif siswa, dan berpendapat bahwa dialog atau

pengalaman dialektis penting sebagai bahan dalam membantu mengembangkan

penilaian, tentang bagaimana dan dimana keterampilan khusus terbaik dapat

digunakan” (h. 22).

Kenyataan di lapangan berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan

di SMA Negeri 6 Tangerang pada hari selasa tanggal 4 Oktober 2016, peneliti

mendapatkan informasi bahwa kemampuan siswa dalam memecahkan masalah

masih rendah. Hal ini disebabkan guru menggunakan metode ceramah yang

bersifat teacher center (berpusat pada guru) ketika proses belajar mengajar di

kelas, siswa hanya mampu menghafal pelajaran yang telah diberikan guru

tanpa bisa memecahkan masalah. Selain itu, peneliti melakukan observasi di

MAN 1 Tangerang pada hari rabu tanggal 5 Oktober 2016, peneliti

mendapatkan informasi bahwa kemampuan siswa dalam menunjukkan rasa

empati dan memiliki wawasan sosial masih rendah. Hal ini disebabkan siswa

bersifat individual, pasif, tidak mau belajar berkelompok, siswa hanya

menunjukkan rasa empati kepada temannya jika guru yang memerintahkan,

siswa belum mampu menjelajah hal baru di luar pelajaran yang sedang

dipelajari, tidak ada kombinasi antara model dan metode pembelajaran yang

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

3

diterapkan guru membuat wawasan siswa menjadi sempit. Oleh karena itu,

dapat dikembangkan dan diterapkan model pembelajaran yang dapat mengatasi

semua masalah tersebut.

Model pembelajaran synectics merupakan suatu model untuk

“meningkatkan kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah,

menunjukkan empati, dan memiliki wawasan sosial” (Sani, 2013, h. 104). Hal

penting yang diungkapkan Joyce, Marsha, & Emily (2011) bahwa “Prosedur-

prosedur synectics membantu menciptakan komunitas kesetaraan dimana

berpikir merupakan basis tunggal di dalamnya. Standar yang sangat cukup

menyenangkan seperti ini tentu akan memberikan dukungan pada siswa yang

sangat pemalu sekalipun” (h. 269). Nasution (1989) menjelaskan model

pembelajaran synectics “mendorong siswa menjelajahi hal-hal yang tak biasa,

yang lain daripada yang lain, menciptakan suasana baru, merangsang siswa

mengadakan sintesis serta pertimbangan dan pemikiran kritis kreatif” (h. 82-

83).

Model pembelajaran synectics dapat diterapkan dalam ilmu kimia

misalnya pada konsep asam basa. Peneliti mengambil konsep asam basa karena

kosep asam basa dapat dibuat suatu analogi, contohnya pada sub konsep reaksi

netralisasi. Reaksi netralisasi adalah reaksi antara asam dan basa menghasilkan

garam dan air. Seorang guru kimia membuat analogi kancing baju dan

lubangnya untuk menjelaskan reaksi netralisasi. Kancing baju melambangkan

proton (H+) dan lubangnya melambangkan ion hidroksida (OH

-). Pemasukan

kancing baju ke dalam lubangnya melambangkan reaksi kimia. menyatunya

kedua bagian kain baju dipandang sebagai pembentukan garam, dan kancing

baju yang telah terpasang serta tampak keluar melambangkan molekul air

(H2O) (Suja, 2014, h. 404). Asam basa adalah konsep kimia yang mempelajari

larutan yang bersifat asam dan basa dilihat dari ion, proton, dan pasangan

elektron bebas. Siswa mempelajari konsep asam basa dari kehidupan sehari-

hari yang sering mereka temui yaitu asam jeruk, asam cuka, air aki yang

mereka kenal sebagai larutan asam. Sedangkan air sabun dan larutan air kapur,

mereka kenal sebagai larutan basa. Mereka bisa membedakan larutan asam dan

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

4

basa berdasarkan rasanya dan bentuknya jika dipegang apakah licin atau kesat.

Konsep-konsep asam basa yang dijelaskan oleh para ahli kimia menjelaskan

larutan asam basa ditinjau dari sifat mikroskopiknya, yaitu adanya ion H+ di

dalam asam dan ion OH- di dalam basa, adanya pendonor dan penerima proton,

dan adanya pendonor dan penerima elektron bebas. Siswa akan lebih mudah

mempelajari konsep-konsep yang abstrak tersebut dengan menggunakan model

pembelajaran synectics yang di dalamnya terdapat aktivitas analogi dan siswa

belajar secara berkelompok dengan tujuan lebih mudah dalam belajar.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Candrasekaran (2014)

dengan judul “Developing Scientific Attitude, Critical Thinking and Creative

Intelligence of Higher Secondary School Biology Students by Applying

Synectics Techniques”. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa

penerapan model pembelajaran synectics dapat meningkatkan keterampilan

berpikir kritis pada siswa sebesar 80%. Penelitian yang dilakukan oleh

Sa’adah, Eko, & Ashari (2014) dengan judul “Upaya Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis dengan Penerapan Model Pembelajaran Synectics

pada Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 6 Purworejo Tahun Pelajaran

2013/2014”. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa

kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa mengalami

peningkatan. Penelitian yang dilakukan oleh Abed, Amir, & Davoud (2015)

dengan judul “The Effect of Synectics Pattern on Increasing The Level of

Problem Solving and Critical Thinking Skills in Students of Alborz Province”.

Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa model pembelajaran

synectics dapat meningkatkan level keterampilan berpikir kritis sebesar 95%.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik mengkaji

permasalahan mengenai sistem pembelajaran kimia yang ada di sekolah. Maka

peneliti berinisiatif untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh

Model Pembelajaran Synectics terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

pada Konsep Asam Basa”.

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pokok-pokok yang terdapat dalam latar belakang masalah di

atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi permasalahannya sebagai berikut:

1. Guru masih menggunakan metode ceramah yang bersifat teacher center

sehingga siswa hanya mampu pada tingkat menghafal tanpa bisa

memcahkan masalah.

2. Siswa bersifat individual, pasif, sulit berkelompok ketika belajar sehingga

siswa tidak bisa menunjukkan rasa empati.

3. Siswa belum bisa menjelajah hal baru karena tidak ada kombinasi antara

model dan metode pembelajaran yang diterapkan guru, sehingga siswa

memiliki wawasan sosial yang rendah.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian yang dilakukan memfokuskan pembatasan masalah sebagai

berikut:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran synectics

yang digagas oleh Gordon (1961).

2. Kemampuan yang diukur dalam penelitian ini adalah keterampilan berpikir

kritis menurut Ennis (1985) dengan indikator memberikan penjelasan

sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, mengatur

strategi dan taktik.

3. Materi yang digunakan adalah konsep asam basa.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran

synectics berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep

asam basa?”.

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui pengaruh

pembelajaran synectics terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis

siswa pada konsep asam basa.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,

terutama bagi:

1. Siswa

Dapat memberikan masukan dalam meningkatkan keterampilan berpikir

kritis.

2. Guru

Dapat memberikan masukan yang berarti sebagai bahan kajian untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Peneliti

Dapat dijadikan alternatif dalam menerapkan pembelajaran yang telah

dilakukan selama penelitian untuk lebih baik lagi dan dapat dijadikan

rujukan bagi peneliti selanjutnya terkait dengan model pembelajaran

synectics dan keterampilan berpikir kritis.

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik

1. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran dan metode pembelajaran mempunyai makna yang

hampir sama. “Tidak ada perbedaan konsep yang tegas diantara keduanya,

dalam beberapa hal seringkali dipandang sama. Model pembelajaran adalah

suatu desain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi

lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi

perubahan atau perkembangan pada diri siswa” (Sukmadinata dan Erliana,

2012, h. 151). Sani (2013) mengungkapkan model pembelajaran adalah

kerangka pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar dengan ciri utama

adanya tahapan atau sintaks pembelajaran (h. 89).

Huda (2014) mendeskripsikan “model pengajaran dirancang untuk

tujuan-tujuan tertentu, pengajaran konsep-konsep informasi, cara-cara

berpikir, studi nilai-nilai sosial, dan sebagainya dengan meminta siswa

untuk terlibat aktif dalam tugas-tugas kognitif dan sosial tertentu” (h. 73).

Model pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang dipersiapkan untuk

proses pembelajaran. Model pembelajaran memiliki ciri-ciri yaitu adanya

tahapan-tahapan (Zulfiani, Tonih, & Kinkin, 2009, h. 117).

Joyce dan Marsha (2003) menjelaskan model pembelajaran dapat

“membantu siswa untuk memperoleh informasi, ide-ide, keterampilan, nilai,

jalan pikiran, dan menunjukkan pernyataan dari diri mereka. Kami juga

mengajarkan mereka bagaimana cara untuk belajar, faktanya banyak istilah

penting hasil belajar sebagai pengajaran yang dapat meningkatkan

kemampuan siswa untuk belajar dengan mudah dan efektif di masa depan”

(h. 7).

Peneliti menyimpulkan model pembelajaran adalah suatu pola yang

digunakan untuk merancang mekanisme suatu pengajaran, sebagai prosedur

sistematik dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

8

pembelajaran. Model pembelajaran dapat dikatakan sebagai langkah-

langkah dalam memulai suatu pembelajaran.

2. Model Pembelajaran Synectics

a. Pengertian Model Pembelajaran Synectics

Candrasekaran (2014) menjelaskan “Kata synectics berasal dari

bahasa Yunani yang artinya menggabungkan secara bersama dari sebuah

elemen yang berbeda” (h. 2). Sani (2013) mengungkapkan “Model

pembelajaran synectics adalah suatu model pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah,

menunjukkan empati, dan memiliki wawasan sosial” (h. 104). Model

pembelajaran synectics digagas oleh Gordon dalam kreativitas

kelompok, sehingga dapat diaplikasikan oleh siswa (Abed, Amir, &

Davoud, 2015, h. 111). Model pembelajaran synectics digunakan untuk

melatih kreativitas siswa secara individual dan kelompok. Penemuan ide

kreatif didasari pada proses intelektual (Sukmadinata dan Erliana, 2012,

h. 157).

Joyce dan Marsha (2003) menjelaskan model pembelajaran

synectics membantu siswa berpikir dengan tenang sehingga siswa

mengetahui tujuan belajar. Aktivitas model pembelajaran synectics

adalah siswa bermain dengan analogi dan metafora (h. 236). “Synectics

berasal dari kata yunani yang artinya menggabungkan dan menyatakan

elemen-elemen yang tidak berhubungan. Pertama, mencoba membuat

sesuatu yang asing menjadi familiar dengan menarik pemecahan

masalah dari masalah jadi solusi kreatif yang dapat dikembangkan.

Kedua, mencoba membuat sesuatu yang asing menjadi familiar dengan

melihat masalah dengan cara yang baru” (Evans, 1991, h. 71).

Peneliti menyimpulkan model pembelajaran synectics adalah

sebuah model pembelajaran yang menggunakan metafora dan analogi

sebagai aktivitas belajar untuk meningkatkan kreativitas siswa. Model

pembelajaran synectics dapat meningkatkan pemikiran kritis siswa

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

9

dalam proses pembelajarannya, walau sebenarnya dasar model

pembelajaran synectics adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa.

b. Asumsi-Asumsi dalam Model Pembelajaran Synectics

Djudin (2011) menjelaskan “proses khusus dari synectics

dikembangkan dari sejumlah asumsi psikologis. Asumsi pertama adalah

dengan melibatkan siswa dalam proses kreatif secara sadar dan dengan

mengembangkan alat bantu kreativitas, kita dapat meningkatkan

kemampuan kreativitas secara perorangan maupun berkelompok’’ (h. 7).

Begitu juga yang dijelaskan dalam buku Joyce, Marsha, & Emily (2011),

asumsi yang kedua adalah bahwa komponen emosional lebih penting

daripada intelektual, irasional lebih penting daripada rasional. Asumsi

ketiga adalah bahwa unsur-unsur emosional, irasional harus dipahami

dalam rangka meningkatkan kemungkinan sukses dalam situasi

pemecahan masalah (h. 253).

c. Aktivitas Analogi

Proses pembelajaran dalam model pembelajaran synectics

mendekatkan pada aktivitas analogi. “Pada hakekatnya suatu analogi

adalah suatu ceritera atau situasi yang sederhana. Ia menjadi suatu

analogi hanya bilamana dibandingkan dengan sesuatu yang lain.

Ceritera atau situasi sederhana itu haruslah sesuatu yang kita kenal.

Urutan pengembangan harus pula kita pahami. Sudah tentu harus

sesuatu yang terjadi atau suatu proses yang sedang berjalan atau suatu

tipe hubungan khusus yang harus diamati” (Sutoyo, 1991, h. 166).

Moreno, Maria, & Kristin (2014) mengungkapkan “Analogi adalah

menghubungkan situasi dari satu domain (sumber) yang secara khusus

kurang baik untuk dimengerti ke hal lain (target) yang sudah dimengerti

dengan baik dan itu mungkin seharusnya untuk dihubungkan” (h. 3).

Praswidiarini dan Suyono (2015) “Analogi bermanfaat bagi perubahan

konseptual dalam pembelajaran sains” (h. 533). “Penggunaan analogi

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

10

bukan pembelajaran yang baru dalam kimia, karena dalam penggunaan

strategi analogi ini dapat membantu siswa memahami konsep-konsep

teori” (h. 536).

Harrison dan Richard (2013) menjelaskan analogi adalah

membandingkan analog (kejadian yang dikenal) dengan target (proses

sains, misalnya kesetimbangan biologi kimia dan teori kinetik) (h. 40).

Ada tiga bentuk analogi yang dapat digunakan sebagai dasar latihan

synectics, yaitu: analogi pribadi, analogi langsung, dan konflik

penekanan. Djudin (2011) menjelaskan tiga bentuk analogi, sebagai

berikut (h. 7-8):

1) Analogi pribadi adalah analogi yang meminta siswa untuk menjadi

bagian dari unsur-unsur fisik suatu masalah atau objek (orang,

tumbuhan, hewan, atau benda mati).

2) Analogi langsung adalah membandingkan (mencari persamaan dan

perbedaan) dua objek yang berlainan untuk memunculkan ide baru.

3) Konflik mampatan pada umumnya mendeskripsikan suatu benda

menggunakan dua kata berlawanan atau berkontradiksi satu dengan

yang lainnya.

“Analogi dapat digunakan dengan cara yang sama. Kita dapat

menggambarkan masalah ke dalam analogi, kemudian mengembangkan

analoginya. Pada akhirnya kita menggambarkan kembali dan

mengamati apa yang terjadi dengan masalah asli. Mungkin akan lebih

berguna bila kita menghubungkan keduanya secara paralel (sejajar)”

(Sutoyo, 1991, h. 167-168).

Peneliti menyimpulkan analogi adalah menghubungkan kemiripan

antara suatu objek yang satu dengan objek yang lain dengan tujuan

lebih mudah untuk dimengerti. Suatu analogi tidak semua harus ada

kemiripan, tetapi juga mempunyai suatu perbedaan analog dengan

target.

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

11

d. Tahap Model Pembelajaran Synectics

Tahap model pembelajaran synectics ada enam, yaitu masukan

substantif, analogi langsung, analogi personal, analogi pembandingan,

eksplorasi, analogi pengembangan. Sukmadinata dan Erliana (2012)

menjelaskan tahap model pembelajaran synectics sebagai berikut (h.

158):

1) Masukan substantif

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan informasi berkenaan dengan topik baru.

Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi baru.

2) Analogi langsung

Guru memberikan analogi langsung, disertai penjelasan

tentang aspek-aspek yang terkait.

Guru meminta siswa mengadakan analogi dan

mendeskripsikan hasil analogi tersebut.

Siswa diminta mengemukakan beberapa hubungan antara

materi yang sedang dibahas dengan aspek-aspek dalam objek

atau kegiatan yang dianalogikan. Beberapa siswa diminta

mengemukakan hasil kerjanya. Guru merangkumkan

hasilnya di papan tulis.

Siswa diminta mengemukakan beberapa perbedaan antara

aspek-aspek yang ada dalam topik baru dengan

objek/kegiatan yang dianalogikan. Beberapa siswa diminta

mengemukakan hasil kerjanya. Guru merangkumkan hasil

pekerjaan siswa di papan tulis.

3) Analogi personal

Siswa diminta untuk mengadakan analisis langsung berkenaan

dengan diri siswa, mendiskusikan dan merangkumkan hasilnya.

4) Analogi pembandingan

Siswa mengidentifikasi dan menjelaskan kesamaan antara

bahan baru dengan analogi langsung.

Siswa menjelaskan dimana ada ketidaksesuaian.

5) Eksplorasi

Siswa diminta menjelaskan kembali topik semula, dengan

bahasa sendiri mendiskusikan dalam kelompok kecil dan

merangkumkan hasil diskusi.

6) Analogi pengembangan

Siswa melakukan analogi langsung terhadap materi yang sedang

dibahas dengan objek/kegiatan lain, mencari persamaan dan

perbedaan, dan merangkumkannya.

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

12

e. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Synectics

Model pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan,

termasuk pula model pembelajaran synectics. (Nasution, 1989, h. 82-

83) mengklasifikasikan keunggulan dan kekurangan model

pembelajaran synectics, yakni:

Keunggulan model pembelajaran synectics

1) Mendorong siswa menjelajahi hal-hal yang tak biasa, yang lain

daripada yang lain.

2) Menciptakan suasana baru.

3) Merangsang siswa mengadakan sintesis serta pertimbangan dan

pemikiran kritis kreatif.

Kekurangan model pembelajaran synectics

1) Menuntut persiapan siswa yang sering makan waktu banyak.

2) Hasilnya sering sukar dievaluasi karena memerlukan kriteria yang

kompleks.

3) Pelaksanaannya makan waktu banyak.

Keunggulan lain model pembelajaran synectics yang dijelaskan

dalam buku Munandar (2012) adalah “teknik synectics merupakan cara

yang menyenangkan untuk melibatkan siswa dalam diskusi yang

imajinatif dan menghasilkan strategi pemecahan masalah yang tidak

lazim tetapi dapat dilaksanakan. Setiap topik dari bidang studi dapat

dibahas dalam kelompok diskusi kecil atau besar. Melalui synectics

siswa dapat belajar strategi yang bermakna untuk memecahkan

masalah” (h. 202).

Model pembelajaran synectics sama seperti model pembelajaran

lain yang mempunyai keunggulan dan kekurangan. Bagaimanapun cara

guru mengajar dan siswa belajar, seharusnya kekurangan tersebut harus

bisa dikurangi dengan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

13

3. Keterampilan Berpikir Kritis

a. Pengertian Berpikir dalam Pembelajaran

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan berpikir adalah akal

budi, budi daya akal, ingatan, hasil ingatan (h. 488). “Pengertian

berpikir, menurut etimologi yang dikemukakan, memberikan gambaran

adanya sesuatu yang berada dalam diri seseorang dan mengenai apa

yang menjadi-nya. Sesuatu yang merupakan tenaga yang dibangun oleh

unsur-unsur dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas”

(Kuswana, 2011, h. 2). Berpikir adalah cara kerja otak berdasarkan

pengalaman yang terekam dalam ingatan (Soemardjo, 1992, h. 36-37).

Ross (1955) dalam buku Kuswana (2011), berpikir merupakan

aktivitas mental dalam aspek teori dasar mengenai objek psikologis (h.

2). Ruggiero (2004) menjelaskan berpikir adalah “suatu kesadaran

proses mental untuk melakukan kegiatan pemecahan masalah, membuat

keputusan, atau memperoleh pemahaman” (h. 17). Sutoyo (1991)

menjelaskan tujuan berpikir adalah “mengumpulkan informasi serta

menggunakannya sebaik mungkin. Karena cara pikiran bekerja untuk

menciptakan konsepsi pola yang tetap, kita tidak dapat menggunakan

informasi baru secara lebih baik, kecuali jika kita mempunyai beberapa

cara untuk membangun kembali pola-pola lama, dan menyesuaikannya

dengan keadaan yang baru” (h. 14).

Peneliti menyimpulkan berpikir adalah sesuatu yang berada dalam

diri seseorang, berupa ide dan gagasan yang dilakukan dalam aktivitas

mental sebagai objek psikologis. Aktivitas berpikir berada dalam

pikiran manusia yang akan dilakukan dalam pengaruh perintah otak ke

sensor motorik. Orang yang berpikir adalah orang yang sadar apa yang

sedang ia lakukan dalam aktivitas otak.

b. Pengertian Keterampilan Berpikir Kritis

“Keterampilan adalah kemampuan melaksanakan sesuatu secara

efektif dalam keadaan tertentu. Secara garis besar dapat dinyatakan

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

14

bahwa berpikir adalah suatu keterampilan sejauh berpikir itu dapat

dilaksanakan dengan keterampilan” (Soemardjo, 1992, h. 53). “Berpikir

kritis merupakan sebuah proses yang terarah dan jelas yang digunakan

dalam kegiatan mental seperti memecahkan masalah, mengambil

keputusan, membujuk, menganalisis asumsi, dan melakukan penelitian

ilmiah. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpendapat dengan

cara yang terorganisasi” (Johnson, 2011, h. 183). Kuswana (2011)

mengungkapkan berpikir kritis adalah menganalisis suatu masalah untuk

menentukan keputusan (h. 19).

Ruggiero (2004) mengungkapkan pokok dari berpikir kritis adalah

evaluasi. Berpikir kritis, boleh menggambarkan “suatu proses untuk

mengerjakan tuntutan tes, pendapat, dan menentukan kebaikan dan

yang tidak dilakukan. Dengan kata lain, berpikir kritis adalah pencarian

jawaban dari sebuah pertanyaan. Tidak aneh, satu dari banyak teknik

penting digunakan dalam berpikir kritis adalah meminta jawaban dari

permasalahan” (h. 17). Eggen dan Don (2012) mendefinisikan berpikir

kritis sebagai kemampuan dan kecenderungan untuk membuat dan

melakukan asesmen terhadap kesimpulan berdasarkan bukti (h. 119).

Berpikir kritis adalah “suatu kecakapan nalar secara teratur,

kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah, menarik

keputusan, memberikan keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian

ilmiah. Berpikir kritis mempunyai langkah-langkah, yaitu perumusan

dan pembatasan masalah, perumusan hasil-hasil yang ingin dicapai,

pemecahan yang bisa dilakukan serta alasannya, kesimpulan”

(Sukmadinata dan Erliana, 2012, h. 122-123). Kartimi dan Liliasari

(2012) menyatakan berpikir kritis adalah rasa percaya diri yang dimiliki

siswa dalam menganalisis argumen dan memunculkan wawasan dalam

belajar (h. 23).

Peneliti menyimpulkan berpikir kritis adalah suatu proses yang

teratur dan sistematis dalam membantu memecahkan masalah,

mengambil keputusan, menganalisis asumsi, dan melakukan penelitian

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

15

ilmiah untuk mengevaluasi suatu masalah. Berpikir kritis dapat

memenuhi kebutuhan intelektual dengan mengamati lingkungan sekitar

dan menerima informasi yang benar dari sekelilingnya.

c. Teori Keterampilan Berpikir Kritis Robert Ennis

“Salah satu kontributor terkenal bagi perkembangan tradisi berpikir

kritis adalah Robert Ennis. Definisinya yang sudah beredar luas dalam

bidang berpikir kritis, adalah berpikir kritis adalah pemikiran yang

masuk akal dan reflektif yang berfokus untuk memutuskan apa yang

mesti dipercaya atau dilakukan” (Fisher, 2008, h. 4). Keterampilan

berpikir kritis berkaitan dengan mengajar dan belajar” (Kuswana, 2011,

h. 22).

“Ennis berpendapat bahwa berpikir kritis pada dasarnya tergantung

pada dua disposisi. Pertama, perhatikan untuk bisa melakukannya

dengan benar sejauh mungkin dan kepedulian untuk menyajikan posisi

jujur dan kejelasan. Kedua, tergantung pada proses evaluasi

(menerapkan kriteria untuk menilai kemungkinan jawaban), baik secara

proses implisit maupun eksplisit” (Kuswana, 2011, h. 21). Sebelum

menyusun sebuah indikator, Ennis (1996) dalam bukunya yang berjudul

“Critical Thinking” menjelaskan enam elemen dasar dalam berpikir

kritis yaitu Focus, Reasons, Inference, Situation, Clarity, and Overview.

Untuk lebih mudah mengingat keenam elemen dasar tersebut dapat

disingkat menjadi FRISCO (h. 4).

1) Focus (fokus/memusatkan): Membicarakan poin utama, persoalan,

pertanyaan, dan masalah.

2) Reasons (memberi alasan): Membicarakan pertimbangan setelah

membuat keputusan (setuju/tidak setuju).

3) Inference (membuat kesimpulan): Membuat kesimpulan secara

benar.

4) Situation (keadaan): Membicarakan tentang tujuan/maksud

seseorang, tentang suatu sejarah, pengetahuan, emosi, prasangka,

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

16

keanggotaan, minat. Hal-hal tersebut meliputi lingkungan fisik dan

lingkungan sosial (keluarga, pemerintahan, institusi, keagamaan,

pekerjaan, anggota, tetangga).

5) Clarity (memberikan penjelasan): Membicarakan kejelasan dari apa

yang ditulis dan dibicarakan.

6) Overview (peninjauan): Melakukan peninjauan kembali dari apa

yang ditemukan, putuskan/tentukan, pertimbangkan, pelajari,

simpulkan.

Keenam elemen dasar di atas, dapat dibuat sebuah indikator. Dalam

kurikulum berpikir kritis, menurut Ennis (1985) terdapat dua belas

indikator berpikir kritis yang dikelompokkan dalam lima kemampuan

berpikir, yaitu (1) memberikan penjelasan sederhana (elementary

clarification), (2) membangun keterampilan dasar (basic support), (3)

membuat inferensi (inferring), (4) membuat penjelasan lebih lanjut

(advanced clarification), dan (5) mengatur strategi dan taktik

(strategies and tactics) (h. 46). Kelima kelompok indikator

keterampilan berpikir kritis tersebut dapat dibuat tabel.

Tabel 2.1 Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Menurut Ennis (1985)

Keterampilan

Berpikir Kritis

Indikator

Keterampilan

Berpikir Kritis

Sub Indikator

Keterampilan Berpikir

Kritis

1. Elementary

clarification

(Memberi

penjelasan

sederhana)

1. Memfokuskan

pertanyaan

a. Mengidentifikasi atau

merumuskan pertanyaan

b. Mengidentifikasi

kriteria-kriteria untuk

mempertimbangkan

jawaban yang mungkin

c. Menjaga kondisi pikiran

2. Menganalisis

argumen

a. Mengidentifikasi

kesimpulan

b. Mengidentifikasi

kalimat-kalimat

pernyataan

c. Mengidentifikasi alasan

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

17

Keterampilan

Berpikir Kritis

Indikator

Keterampilan

Berpikir Kritis

Sub Indikator

Keterampilan Berpikir

Kritis

(sebab) yang dinyatakan

(eksplisit)

d. Mengidentifikasi alasan

(sebab) yang tidak

dinyatakan (implisit)

e. Mengidentifikasi

kerelevanan

f. Mencari persamaan dan

perbedaan

g. Mencari struktur dari

suatu argumen

h. Merangkum

3. Bertanya dan

menjawab

pertanyaan

klasifikasi dan

pertanyaan yang

menantang

a. Memberi penjelasan

sederhana

b. Menyebutkan contoh

2. Basic

support

(Membangun

keterampilan

dasar)

4. Mempertimbang-

kan kredibilitas

(kriteria) suatu

sumber

a. Mempertimbangkan

keahlian

b. Mempertimbangkan

kemenarikan konflik

c. Mempertimbangkan

kesesuaian sumber

d. Mempertimbangkan

reputasi

e. Mempertimbangkan

penggunaan prosedur

yang tepat

f. Mempertimbangkan

resiko untuk reputasi

g. Kemampuan untuk

memberikan alasan

h. Kebiasaan untuk berhati-

hati

5. Mengobservasi

dan

mempertimbang-

kan laporan

observasi

a. Melibatkan sedikit

dugaan

b. Menggunakan waktu

yang singkat antar

observasi dan laporan

c. Melaporkan hasil

observasi

d. Merekam hasil observasi

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

18

Keterampilan

Berpikir Kritis

Indikator

Keterampilan

Berpikir Kritis

Sub Indikator

Keterampilan Berpikir

Kritis

e. Menggunakan bukti-

bukti yang benar

f. Menggunakan akses

yang baik

g. Menggunakan teknologi

h. Mempertanggungjawab-

kan hasil observasi

3. Inference

(Menyimpul-

kan)

6. Mendeduksi dan

mempertimbang-

kan hasil deduksi

a. Siklus logika Euler

b. Mengondisikan logika

c. Menyatakan tafsiran

7. Menginduksi dan

mempertimbang-

kan hasil induksi

a. Mengemukakan hal yang

umum

b. Mengemukakan

kesimpulan dan hipotesis

1. Mengemukakan

hipotesis

2. Merancang

eksperimen

3. Menarik kesimpulan

sesuai fakta

4. Menarik kesimpulan

dari hasil

menyelidiki

8. Membuat dan

menentukan hasil

pertimbangan

a. Membuat dan

menentukan hasil

pertimbangan

berdasarkan latar

belakang fakta-fakta

b. Membuat dan

menentukan hasil

pertimbangan

berdasarkan akibat

c. Membuat dan

menentukan hasil

pertimbangan

berdasarkan fakta

d. Membuat dan

menentukan hasil

pertimbangan

keseimbangan-

keseimbangan dan

masalah

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

19

Keterampilan

Berpikir Kritis

Indikator

Keterampilan

Berpikir Kritis

Sub Indikator

Keterampilan Berpikir

Kritis

4. Advanced

clarification

(Memberi

penjelasan

lanjut)

9. Mendefinisikan

istilah dan

mempertimbang-

kan suatu definisi

a. Membuat bentuk definisi

b. Strategi membuat

definisi

1. Bertindak dengan

memberikan

penjelasan lanjut

2. Mengidentifikasi dan

menangani

ketidakbenaran yang

disengaja

c. Membuat isi definisi

10. Mengidentifikasi

asumsi-asumsi

a. Penjelasan bukan

pernyataan

b. Mengonstruksi argumen

5. Strategies

and tactics

(Mengatur

strategi dan

taktik)

11. Menentukan suatu

tindakan

a. Mengungkap masalah

b. Memilih kriteria untuk

mempertimbangkan

solusi yang mungkin

c. Merumuskan solusi

alternatif

d. Menentukan tindakan

sementara

e. Mengulang kembali

f. Mengamati

penerapannya

12. Berinteraksi

dengan orang lain

a. Menyenangkan

b. Strategi logis

c. Strategi retorika

d. Presentasi

B. Deskripsi Konsep Asam Basa

1. Perkembangan Konsep Asam dan Basa

Ilmu kimia membahas suatu reaksi kimia, “untuk memahami reaksi-

reaksi kimia yang sederhana maupun yang rumit maka perlu mengerti

konsep asam basa. Pada hakekatnya reaksi-reaksi kimia dapat dirangkum

sebagai reaksi asam basa” (Sastrohamidjojo, 2010, h. 257).

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

20

a. Teori asam basa Arrhenius

“Konsep asam basa ini dikatakan masih bersifat alami. Senyawa

bersifat asam bila mempunyai rasa masam, dapat mengubah indikator

lakmus kertas biru menjadi merah, bila ditambah logam dapat

melepaskan gelembung-gelembung gas hidrogen, hingga disimpulkan

senyawa bersifat asam mengandung ion hidrogen. Senyawa bersifat

basa bila mempunyai rasa pahit, dapat mengubah indikator kertas

lakmus merah menjadi biru, dan senyawa mengandung gugus hidroksi

–OH” (Sastrohamidjojo, 2010, h. 257). Contoh asam dan basa dapat

dilihat pada gambar 2.1 dan 2.2.

Gambar 2.1 Dalam Aki Mengandung Larutan Asam Kuat H2SO4

(en.indotrading.com)

Gambar 2.2 Sabun adalah Contoh Basa (sabunherbal.com)

b. Teori asam basa Bronsted-Lowry

J. N. Bronsted di Denmark dan T. M. Lowry di Inggris pada tahun

1923 mendefinisikan teori asam basa. Asam adalah donor proton, dan

basa adalah penerima proton. Reaksi-reaksi kimia dapat terjadi dari

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

21

definisi tersebut, contohnya reaksi asam florida dengan air dan reaksi

amoniak dengan air (Keenan, Donald, & Jesse, 1984, h. 408-410).

c. Teori asam basa Lewis

“G. N. Lewis mengembangkan teori tentang asam basa sebagai

alternatif terhadap asam basa yang diajukan oleh Arrhenius pada

periode yang hampir sama dengan Bronsted-Lowry (1923). Teori asam

basa Lewis memiliki kelebihan tambahan dibanding Bronsted-Lowry

memungkinkan klasifikasi asam basa bagi reaksi-reaksi yang tidak

melibatkan (tidak memiliki H+ maupun

–OH)” (Sujana, dkk, 2007, h.

260). Sebuah basa Lewis merupakan suatu basa yang menyumbangkan

sepasang elektron bebas, dan suatu asam Lewis merupakan suatu asam

yang menerima sepasang elektron tersebut. Ikatan yang terbentuk

antara asam dan basa tersebut merupakan ikatan kovalen koordinat

(Oxtoby, 2001, h. 294). Konsep asam basa Lewis dapat dilihat pada

gambar 2.3.

Gambar 2.3 Reaksi antara BF3 dengan NH3 (Rahardjo, 2014)

2. Sifat Asam Basa dari Air

Air, sebagaimana kita ketahui merupakan pelarut yang unik. Salah satu

sifat khasnya adalah kemampuan untuk bertindak baik sebagai asam

maupun sebagai basa. Air berfungsi sebagai basa dalam reaksi dengan

asam-asam seperti HCl dan CH3COOH dan pelarut ini berfungsi sebagai

asam dalam reaksi dengan basa seperti NH3. Air merupakan elektrolit yang

sangat lemah dan dengan demikian merupakan penghantar listrik yang

buruk, meskipun hanya terionisasi sedikit (Chang, 2005, h. 97).

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

22

H2O(l)

3. Indikator Asam dan Basa

“Banyak zat organik yang warnanya berlainan dalam larutan asam dan

dalam larutan basa. Zat semacam itu dapat dijadikan indikator asam basa.

Indikator asam basa yang paling dikenal adalah lakmus yang diperoleh dari

rumput laut. Dalam suasanan asam lakmus berwarna merah sedangkan

dalam suasana basa lakmus berwarna biru. Indikator yang tajam perubahan

warnanya adalah fenolftalein. Pada suasanan basa kuat fenolftalein

berwarna merah keunguan yang kuat. Dalam suasana netral dan asam

fenolftalein tidak berwarna” (Sujana, dkk, 2007, h. 265). Ada juga

indikator alam untuk mengetahui larutan asam dan basa, contoh-contohnya

dapat dilihat pada gambar 2.4.

a b

c d

Gambar 2.4 Berbagai Indikator Alami (health.detik.com) a) wortel, b)

kembang sepatu, c) kunyit, d) daun

C. Penelitian yang Relevan

Penelitian relevan yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh

Candrasekaran (2014) dengan judul “Developing Scientific Attitude, Critical

Thinking and Creative Intelligence of Higher Secondary School Biology

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

23

Students by Applying Synectics Techniques”. Berdasarkan penelitian tersebut

didapatkan hasil bahwa penerapan model pembelajaran synectics dapat

meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada siswa sebesar 80%.

Penelitian relevan yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh

Sa’adah, Eko, & Ashari (2014) dengan judul “Upaya Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis dengan Penerapan Model Pembelajaran Synectics

pada Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 6 Purworejo Tahun Pelajaran

2013/2014”. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa

kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa mengalami

peningkatan.

Penelitian relevan yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh

Abed, Amir, & Davoud (2015) dengan judul “The Effect of Synectics Pattern

on Increasing The Level of Problem Solving and Critical Thinking Skills in

Students of Alborz Province”. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil

bahwa model pembelajaran synectics dapat meningkatkan level keterampilan

berpikir kritis sebesar 95%.

Penelitian relevan yang keempat adalah penelitian yang dilakukan oleh

Dewi, Masriani, & Rahmat (2016) dengan judul “Keterampilan Berpikir Kritis

dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Teori Asam Basa dengan Model Berbasis

Inkuiri Terbimbing”. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa

siswa mengalami peningkatan keterampilan berpikir kritis pada kategori

terampil sebesar 62,96% pada posttest.

Penelitian relevan yang kelima adalah penelitian yang dilakukan oleh

Muharamiah, Hairida, & Rahmat (2014) dengan judul “Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada

Materi Asam Basa”. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa

model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan

berpikir kritis siswa.

Penelitian relevan yang keenam adalah penelitian yang dilakukan oleh

Patmawati (2011) dengan judul “Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit dengan Metode

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

24

Praktikum”. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa secara

keseluruhan rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran

larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan metode praktikum tergolong sangat

baik dengan keterampilan berpikir kritis rata-rata sebanyak 82,8%.

Penelitian relevan yang ketujuh adalah penelitian yang dilakukan oleh

Hikmah, Endang, & Aman (2016) dengan judul “Pengaruh Strategi Project

Based Learning (PJBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI

IPA Pada Materi Koloid”. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil

bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang

dibelajarkan menggunakan strategi Project Based Learning dengan siswa yang

dibelajarkan menggunakan metode konvensional.

Penelitian relevan yang kedelapan adalah penelitian yang dilakukan oleh

Merianti, Hairida, & Rahmat (2016) dengan judul “Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada

Materi Larutan Penyangga”. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil

bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa sebelum dan

setelah diterapkannya model pembelajaran inkuiri terbimbing.

Penelitian relevan yang kesembilan adalah penelitian yang dilakukan oleh

Nugroho (2015) dengan judul “Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada

Materi Kesetimbangan Kimia Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah”.

Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa secara keseluruhan

keterampilan berpikir kritis siswa pada kelompok tinggi, kelompok sedang, dan

kelompok rendah tergolong baik dan dapat dikembangkan secara optimal.

Penelitian relevan yang kesepuluh adalah penelitian yang dilakukan oleh

Nurhayati, Sri, & Yahmin (2016) dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Kimia

Kelarutan dengan Learning Cycle 5E (LC-5E) Berkonteks Socio Scientific

Issues (SSI) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA”. Berdasarkan

penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa model pembelajaran Learning Cycle

5E berkonteks Socio Scientific Issues dapat meningkatkan keterampilan

berpikir kritis siswa SMA pada materi kelarutan dibandingkan dengan model

pembelajaran konvensional.

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

25

D. Kerangka Pikir

Berdasarkan fenomena yang telah diselidiki oleh peneliti, siswa

mengalami kesulitan dalam belajar kimia. Rendahnya kemampuan siswa dalam

memecahkan masalah, menunjukkan rasa empati, dan memiliki wawasan sosial

membuat siswa tidak memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi termasuk di

dalamnya keterampilan berpikir kritis.

Keterampilan berpikir kritis adalah suatu proses yang teratur dan sistematis

dalam membantu memecahkan masalah, mengambil keputusan, menganalisis

asumsi, dan melakukan penelitian ilmiah untuk mengevaluasi suatu masalah.

Berpikir kritis dapat memenuhi kebutuhan intelektual dengan mengamati

lingkungan sekitar dan menerima informasi yang benar dari sekelilingnya.

Model pembelajaran synectics adalah sebuah model pembelajaran yang

menggunakan metafora dan analogi sebagai aktivitas belajar untuk

meningkatkan kreativitas siswa. Model pembelajaran synectics dapat

meningkatkan pemikiran kritis siswa dalam proses pembelajarannya, walau

sebenarnya dasar model pembelajaran synectics adalah untuk meningkatkan

kreativitas siswa. Model pembelajaran synectics masuk ke dalam model

pembelajaran pemrosesan informasi yang dalam proses pelaksanannya bisa

dilakukan secara individu maupun secara kelompok.

Model pembelajaran synectics memiliki enam tahapan berawal dari

masukan substantif, analogi langsung, analogi personal, analogi pembanding,

eksplorasi, dan analogi pengembangan. Tahapan pembelajaran tersebut dapat

melatih siswa dalam berpikir kritis sesuai data dan fakta yang ada serta dapat

melatih siswa untuk saling berinteraksi satu sama lain karena di dalamnya

terdapat aktivitas kelompok.

Siswa bukan hanya membutuhkan pemahaman konsep namun juga

membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu berpikir kritis untuk

memahami konsep asam basa yang banyak membahas tentang ion dan molekul

yang bersifat mikroskopik. Oleh karena itu dalam pengajarannya, seorang guru

harus mampu mengoptimalkan semua kemampuan siswa. Dengan model

pembelajaran synectics yang digagas oleh Gordon (1961) memberikan

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

26

kesempatan kepada siswa untuk aktif dan mempunyai pemikiran kritis dalam

proses belajar.

Berdasarkan uraian di atas akan digunakan model pembelajaran synectics

yang digagas oleh Gordon (1961) untuk dilihat pengaruhnya terhadap

keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan indikator Ennis (1985), sebagai

berikut:

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir

Diterapkan model pembelajaran synectics.

Rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, menunjukkan rasa empati, dan memiliki

wawasan sosial.

Indikator konsep asam basa

3.10.1 Menganalisis sifat

larutan berdasarkan konsep

asam basa dan/atau pH

larutan

3.10.2 Menentukan sifat

larutan berdasarkan konsep

asam basa dan/atau pH

larutan

4.10.1 Mengemukakan

ide/gagasan tentang

penggunaan indikator yang

tepat untuk menentukan

keasaman asam/basa atau

titrasi asam/basa

Tahapan model

pembelajaran synectics

1. Masukan

substantif

2. Analogi langsung

3. Analogi personal

4. Analogi

pembanding

5. Eksplorasi

6. Analogi

pengembangan

Indikator keterampilan berpikir

kritis

1. Memberi penjelasan

sederhana

2. Membangun keterampilan

dasar

3. Menyimpulkan

4. Mengatur strategi dan taktik

Memberikan pengaruh model pembelajaran synectics terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada

konsep asam basa.

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

27

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori-teori yang melandasi objek kajian penelitian serta

mengacu pada hasil penelitian yang relevan maka hipotesis dalam penelitian ini

adalah model pembelajaran synectics berpengaruh terhadap peningkatan

keterampilan berpikir kritis siswa.

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Tangerang yang beralamat di

Jalan Nyi Mas Melati No. 2, Kel. Karanganyer, Kec. Neglasari Kota

Tangerang, Banten, dan dilakukan di kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5.

Adapun penelitian dilakukan pada semester genap yaitu tanggal 15-19 Mei

tahun ajaran 2017.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design. “Desain

ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya

untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan

eksperimen” (Sugiyono, 2008, h. 77). Penelitian ini memakai desain

nonequivalent control group design. Desain ini akan menggunakan dua kelas,

yaitu kelas kontrol (menggunakan metode ceramah) dan kelas eksperimen

(menggunakan model pembelajaran synectics). Berikut ini tabel desain

penelitian nonequivalent control group design sebagai berikut:

Tabel 3.1 Desain Penelitian Nonequivalent Control

Group Design (Sugiyono, 2008, h. 79)

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen O X O

Kontrol O Y O

Keterangan:

O = Pretest/Posttest keterampilan berpikir kritis

X = Perlakuan pembelajaran pada kelas eksperimen dengan model

pembelajaran synectics

Y = Perlakuan pembelajaran pada kelas kontrol dengan metode

ceramah

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

29

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terbagi atas beberapa tahapan. Skema pembagian

tahapan dapat dilihat pada bagan 3.1.

a. Tahap persiapan

1) Analisis Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) serta silabus

kurikulum 2013 pada berbagai literatur sehingga pada penelitian dapat

dipilih materi yang tepat untuk diimplementasikan dalam model

pembelajaran synectics dengan keterampilan berpikir kritis. Materi yang

dipilih berdasarkan analisis tersebut adalah asam basa.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai

dengan model pembelajaran synectics dengan keterampilan berpikir

kritis.

3) Membuat instrumen penelitian sebagai alat pengumpul data berupa soal

tes essay dan lembar kerja siswa (LKS).

4) Menguji validitas instrumen penelitian kepada para ahli, yang

selanjutnya diperbaiki sesuai saran yang diberikan untuk kemudian diuji

coba kepada siswa sehingga diketahui validitas, reliabilitas, daya

pembeda, dan tingkat kesukaran.

5) Mempersiapkan surat izin penelitian ke sekolah yang dituju.

b. Tahap pelaksanaan

1) Guru mengadakan pretest untuk melihat kemampuan awal siswa di

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2) Guru menggunakan model pembelajaran synectics di kelas eksperimen

dan metode ceramah di kelas kontrol.

3) Guru mengadakan posttest untuk melihat kemampuan akhir siswa di

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

c. Tahap penyelesaian

1) Mengolah data hasil keterampilan berpikir kritis berdasarkan hasil

pretest dan posttest.

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

30

Tidak

valid

Valid

2) Menganalisis hasil penelitian menggunakan uji T test.

3) Menarik kesimpulan dari data penelitian.

------ --

Pretest

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Metode Ceramah Model Synectics

Posttest

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian

Validitas Instrumen Revisi Pembuatan Instrumen

Penelitian

1. Soal tes essay

2. LKS

3. Lembar

Observasi

Mengolah data

Analisis data

Kesimpulan

Analisis KI, KD,

silabus

kurikulum 2013

Studi kepustakaan

Model pembelajaran synectics dengan

keterampilan berpikir Kritis

Pembuatan RPP sebagai instrumen pembelajaran dan

pembuatan instrumen penelitian

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

31

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 6

Tangerang. Sedangkan populasi target pada penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas XI SMA Negeri 6 Tangerang dan yang menjadi sampel untuk kelas

eksperimen adalah siswa kelas XI MIPA 4 dan kelas kontrol adalah siswa kelas

XI MIPA 5. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive

sampling, “yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”

(Sugiyono, 2008, h. 85).

E. Teknik Pengumpulan Data

Pelaksanaan pengumpulan data, peneliti terlibat langsung dalam mengolah

maupun menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Dalam penelitian ini,

teknik pengumpulan datanya yaitu:

Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Data Teknik Instrumen Keterangan

Keterampilan

berpikir kritis

Tes Tes essay Diberikan kepada siswa

kelas eksperimen dan

kelas kontrol sebelum

(pretest) dan sesudah

pembelajaran (posttest)

Keterlaksanaan

model

pembelajaran

synectics

Praktikum Lembar kerja

siswa (LKS)

Diberikan kepada siswa

di kelas eksperimen

ketika proses

pembelajaran

menggunakan model

pembelajaran synectics

Observasi Lembar observasi Diberikan kepada

observer untuk menilai

proses belajar siswa di

kelas eksperimen

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

32

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk memperoleh data

penelitian. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes essay

keterampilan berpikir kritis dan lembar kerja siswa (LKS), sedangkan

instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar

observasi.

1. Tes Essay Keterampilan Berpikir Kritis

Tes essay ini digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis.

Diberikan ke siswa pada saat awal pembelajaran (pretest) dan akhir

pembelajaran (posttest) di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes essay

ini berjumlah 9 butir soal. Kisi-kisi instrumen penelitian pada tes tertulis

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian pada Tes Tertulis

Keterampilan Berpikir

Kritis

Indikator KBK Nomor Soal

Sebelum

validasi

Sesudah

validasi

Memberi penjelasan

sederhana

Menganalisis

argumen

1, 2*, 3* 1, 2

Membangun

keterampilan dasar

Mempertimbangkan

kriteria sumber

8* 6

Menyimpulkan Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi

7* 5

Mengatur strategi dan

taktik

Menentukan suatu

tindakan

4*, 5, 6* 3, 4

Berinteraksi 9* 7

Jumlah soal 9 7

Ket: * = soal yang valid

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

33

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar kerja siswa (LKS) digunakan untuk memandu siswa selama

praktikum. Diberikan ke siswa pada saat proses pembelajaran di kelas

eksperimen menggunakan model pembelajaran synectics. Kisi-kisi lembar

kerja siswa (LKS) dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Kerja Siswa (LKS)

Keterampilan Berpikir

Kritis

Indikator KBK Tahap

Synectics

Nomor Soal

Membangun

keterampilan dasar

Mengobservasi dan

mempertimbangkan

hasil observasi

Tahap 1 1

Memberi penelasan

sederhana

Bertanya dan

menjawab

pertanyaan

klasifikasi dan

pertanyaan yang

menantang

Tahap 1

dan 4

2, 3, 4, 13,

14

Membangun

keterampilan dasar

Mempertimbangkan

kriteria sumber

Tahap 1

dan 3

5, 11, 12

Memberi penelasan

sederhana

Menganalisis

argumen

Tahap 1 6

Menganalisis

argumen

Tahap 2 7, 8, 9, 10

Mengatur strategi dan

taktik

Menentukan suatu

tindakan

Tahap 5 15

Berinteraksi dengan

orang lain

Tahap 5 16

Memberi penelasan

sederhana

Bertanya dan

menjawab

pertanyaan

klasifikasi dan

pertanyaan yang

menantang

Tahap 6 17

Jumlah soal 17

3. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk menilai proses belajar siswa

dengan menggunakan model pembelajaran synectics. Diberikan ke

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

34

observer di kelas eksperimen. Kisi-kisi lembar observasi dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Lembar Observasi

No Tahapan Model

Synectics

Indikator

1 Masukan substantif Siswa menerima LKS dari guru

Siswa melakukan praktikum mengetahui

sifat larutan asam atau basa dengan

menggunakan indikator asam basa, yaitu

kertas lakmus, pH universal, dan indikator

fenolftalein

Siswa mencari sumber informasi mengenai

konsep asam basa

Siswa diberi kesempatan bertanya tentang

topik baru

2 Analogi langsung Siswa melakukan analogi berkenaan dengan

diri sendiri yang dianalogikan siswa A

menjadi asam dan siswa B menjadi basa

pada konsep asam basa Bronsted-Lowry

Siswa melakukan analogi berkenaan dengan

diri sendiri yang dianalogikan siswa A

menjadi basa dan siswa B menjadi asam

pada konsep asam basa Lewis

3 Analogi personal Siswa memberi alasan tentang diri sendiri

yang dianalogikan sebagai sebuah teori

asam basa yang saling melengkapi

Siswa memberi alasan tentang diri sendiri

yang dianalogikan sebagai sebuah teori

asam basa

4 Analogi pembanding Siswa menjelaskan perbedaan antara konsep

asam basa Bronsted-Lowry dengan analogi

permainan serah terima bola dengan 2 orang

siswa

Siswa menjelaskan kesamaan antara konsep

asam basa Lewis dengan permainan tolong

menolong

5 Eksplorasi Siswa berdiskusi dengan kelompok dan

menulis hasil diskusi

Siswa menjelaskan kembali topik semula

dengan bahasa sendiri dengan cara

presentasi

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

35

No Tahapan Model

Synectics

Indikator

6 Analogi

pengembangan

Siswa melakukan analogi pengembangan

dengan mencari contoh analogi yang lain

untuk konsep asam basa

G. Validasi Instrumen

1. Validitas

“Uji validitas menunjukan suatu drajat, ada yang sempurna, ada yang

sedang dan ada pula yang rendah” (Arifin, 2011, hal 247). “Sebuah tes

dikatakan valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak

diukur” (Arikunto, 1999, h. 58-59). Oleh karena itu dibutuhkan uji validitas

tes dimana validitas instrumen tes terdiri dari validitas logis dan empiris

(Arikunto, 1999, h. 65-66).

a. Validitas logis

Menurut Arikunto (1999, h. 66) validitas logis terdiri dari validitas

isi dan validitas konstruk. Validitas isi bagi sebuah instrumen

menunjukkan instrumen tersebut sesuai dengan isi materi pelajaran yang

akan dievaluasi. Adapun validitas konstruk sebuah instrumen

menunjukkan instrumen tersebut sesuai dengan konstruk aspek-aspek

kejiwaan yang akan dievaluasi. Dilakukan dengan mengkonsultasikan

setiap butir soal essay, LKS, dan lembar observasi yang akan digunakan

kepada validator ahli.

b. Validitas empiris

Menurut Arikunto (1999, h. 66) validitas empiris adalah instrumen

yang sudah diuji dengan pengalaman. Untuk menguji validitas empiris

instrumen yang dibuat, tes diuji cobakan kepada siswa yang bukan

subjek penelitian lalu dihitung validitas setiap butir soalnya. Teknik uji

coba validitas menggunakan software anates. Validitas empiris hanya

dilakukan pada instrumen tes , sedangkan untuk LKS dan lembar

observasi hanya menggunakan validasi isi dan konstruk.

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

36

Tabel 3.6 Kriteria Koefisien Korelasi (Arifin, 2011, h. 257)

Rentang Keterangan

0,81-1,00 Sangat tinggi

0,61-0,80 Tinggi

0,41-0,60 Cukup

0,21-0,40 Rendah

0,00-0,20 Sangat rendah

2. Reliabilitas

“Suatu tes dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap

apabila diteskan berkali-kali. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-

hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan” (Arikunto, 1999, h. 60). Mencari

reliabilitas menggunakan software anates.

Tabel 3.7 Kriteria Koefisien Reliabilitas (Arikunto, 1999, h. 75)

Interval Kriteria

0,80 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,70 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi

0,40 ≤ r ≤ 0,70 Sedang

0,20 ≤ r ≤ 0,40 Rendah

r ≤ 0,2 Sangat rendah (tidak valid)

3. Indeks kesukaran

“Indeks kesukaran adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan

mudahnya suatu soal” (Arikunto, 1999, h. 207). Mencari indeks kesukaran

menggunakan software anates.

Tabel 3.8 Indeks Tingkat Kesukaran (Arifin, 2011, h. 135)

Rentang Keterangan

0,00 – 0,30 Soal sukar

0,31 – 0,70 Soal sedang

0,71 –1,00 Soal mudah

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

37

4. Daya pembeda

“Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir

soal mampu membedakan siswa yang sudah menguasai kompetensi dengan

siswa yang belum/kurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria

tertentu. Semakin tinggi koefisien daya pembeda suatu butir soal, semakin

mampu butir soal tersebut membedakan antara siswa yang menguasai

kompetensi dengan siswa yang kurang menguasai kompetensi” (Arifin,

2011, h. 275). Mencari daya pembeda menggunakan software anates.

Tabel 3.9 Kriteria Daya Pembeda (Arikunto, 1999, h. 218)

Rentang Keterangan

0,00 – 0,20 Jelek

0,20 – 0,40 Cukup

0,40–0,70 Baik

0,70 – 1,00 Baik sekali

Negatif (DP < 0) Soal dibuang saja

H. Teknik Analisis Data

Peneliti menggunakan teknik analisis kuantitatif untuk melakukan

perhitungan terhadap hasil keterampilan berpikir kritis siswa yang didapat dari

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data penelitian yang diperoleh kemudian

diolah dan dibandingkan hasilnya.

Peneliti melakukan analisis statistik yaitu berupa analisis uji-t dengan

taraf signifikan 0,05. Sebelum dilakukan perhitungan statistik data yang

diperoleh maka dilakukan uji prasyarat analisis terhadap subjek yang diteliti,

yaitu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas yang disajikan sebagai

berikut:

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap serangkaian data untuk

mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak, bila

data diketahui berdistribusi normal maka digunakan uji statistik

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

38

parametrik, sedangkan bila data tidak berdistribusi normal maka

digunakan uji statistik non parametrik (Misbahuddin dan Hasan, 2013,

h. 278). Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan

software SPSS versi 22 dengan uji Kolmogorov-Smirnov.

Dengan kriterian pengujian:

H0 = Populasi data berdistribusi normal

H1 = Populasi data tidak berdistribusi normal

Jika probabilitas (sig) > (0,05), maka H0 diterima, H1 ditolak.

Jika probabilitas (sig) < (0,05), maka H0 ditolak, H1 diterima.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah objek

yang diteliti mempunyai varian yang sama (Siregar, 2013, h. 167). Uji

homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

software SPSS versi 22 dengan uji Levene.

Dengan kriterian pengujian:

H0 : 0 = 1 (sampel berasal dari populasi yang homogen)

H1 : 0 1 (sampel berasal dari populasi yang tidak homogen)

Jika sig > (0,05), maka H0 diterima, H1 ditolak.

Jika sig < (0,05), maka H0 ditolak, H1 diterima.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan setelah dilakukan uji prasyarat untuk

membandingkan apakah kedua variabel tersebut sama atau berbeda

(Riduwan, 2015, h. 165). Uji hipotesis dilakukan terhadap data pretest dan

posttest. Uji hipotesis pada data pretest untuk melihat keadaan awal

apakah sampel layak digunakan untuk penelitian atau tidak. Sedangkan uji

hipotesis pada data posttest digunakan untuk melihat apakah terdapat

pengaruh model pembelajaran synectics terhadap keterampilan berpikir

kritis siswa. Dalam penelitian ini, uji hipotesis menggunakan software

SPSS versi 22 dengan uji Independent Sample Test yang bertujuan untuk

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

39

menguji beda rata-rata dua kelompok dan untuk menguji pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen (Trihendradi, 2010, h.

110).

Pengujian hipotesis statistik adalah sebagai berikut:

H0 : 0 = 1

H1 : 0 1

Pengujian dilakukan dengan mengajukan hipotesis penelitian sebagai

berikut:

H0 = Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran synectics terhadap

keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep asam basa.

H1 = Terdapat pengaruh model pembelajaran synectics terhadap

keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep asam basa.

Dengan kriteria:

Jika sig > (0,05), maka H0 diterima, H1 ditolak.

Jika sig < (0,05), maka H0 ditolak, H1 diterima.

3. Menentukan tingkat kemampuan siswa Berdasarkan Indikator

Keterampilan Berpikir Kritis

Menentukan tingkat keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan tes

essay yang mewakili indikator berpikir kritis. Setiap butir indikator yang

terdapat pada soal diberikan skor 0-4. Data yang sudah diperoleh

kemudian dianalisis dengan cara:

a. Memberikan skor mentah pada setiap jawaban siswa pada tes tertulis

berbentuk essay berdasarkan standar jawaban yang telah dibuat.

b. Menghitung skor total dari tes essay untuk masing-masing siswa.

c. Menentukan nilai persentase keterampilan berpikir kritis masing-

masing indikator.

Menurut Purwanto (2010, h. 102) di dalam bukunya disebutkan bahwa

nilai persentase dicari dengan menggunakan rumus:

NP =

100

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

40

Keterangan:

NP = Nilai persen yang dicari

R = Skor mentah yang diperoleh siswa

SM = Skor maksimal ideal

100 = Bilangan tetap

Kriteria:

Tabel 3.10 Kategori Tingkat Kemampuan Siswa Melalui Tes

(Arikunto, 2006, h. 245)

Skor Keterangan

80-100 Sangat Baik

66-79 Baik

56-65 Cukup

40-55 Kurang

30-39 Gagal

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

41

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data hasil pretest

dan posttest pada kelas kontrol dan eksperimen. Data tersebut diperoleh dengan

menggunakan instrumen tes essay sebanyak 7 soal. Adapun data hasil

penelitian yang diperoleh dari kelas kontrol dan eksperimen adalah sebagai

berikut:

1. Data Hasil Prestest dan Posttest pada Kelas Kontrol dan Eksperimen

Data hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol dan eksperimen

dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Data Hasil Nilai Pretest dan Posttest pada Kelas Kontrol dan

Eksperimen

Data Pretest (%) Posttest (%)

Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen

Jumlah siswa 30 30 30 30

Nilai

Tertinggi

46 44 88 89

Nilai

Terendah

18 21 71 74

Rata-rata 33,60 31,50 76,86 81,56

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata pretest kelas

kontrol sebesar 33,60 (kategori gagal) dengan nilai tertinggi sebesar 46

dan nilai terendah sebesar 18. Pada kelas eksperimen rata-rata nilai pretes

yaitu sebesar 31,50 (kategori gagal) dengan nilai tertinggi sebesar 44 dan

nilai terendah sebesar 21. Nilai rata-rata pretest pada kelas kontrol lebih

tinggi daripada kelas eksperimen. Adapun hasil posttest pada kelas

kontrol rata-ratanya sebesar 76,86 (kategori baik) dengan nilai tertinggi

sebesar 88 dan nilai terendah sebesar 71. Pada kelas eksperimen rata-rata

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

42

nilai posttest sebesar 81,56 (kategori sangat baik) dengan nilai tertinggi

sebesar 89 dan nilai terendah sebesar 74. Hal ini menunjukkan bahwa

model pembelajaran synectics berpengaruh pada keterampilan berpikir

kritis siswa yang diajarkan di kelas eksperimen.

2. Data Hasil Pretest dan Posttest Berdasarkan Indikator Keterampilan

Berpikir Kritis pada Kelas Kontrol dan Eksperimen

a. Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Data hasil pretest mengenai analisis indikator keterampilan berpikir

kritis pada kelas kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.2

berikut:

Tabel 4.2 Persentase (%) Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Siswa Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

No Indikator

KBK

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Persentase

(%)

Kategori Persentase

(%)

Kategori

1 Menganali-

sis

argumen

31,66 Gagal 30,41 Gagal

2 Menentu-

kan suatu

tindakan

33,61 Gagal 31,52 Gagal

3 Mendeduk-

si dan

memper-

timbangkan

hasil

deduksi

34,72 Gagal 32,77 Gagal

4 Memper-

timbangkan

kriteria

sumber

33,33 Gagal 31,38 Gagal

5 Berinterak-

si

38,33 Gagal 33,33 Gagal

Rata-rata 33,60 Gagal 31,50 Gagal

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

43

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan rata-rata persentase indikator

keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan nilai pretest. Rata-rata

persentase kelas kontrol dan eksperimen berada pada kategori gagal.

Namun jika dilihat dari setiap nilai, rata-rata indikator keterampilan

berpikir kritis pada kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas

eksperimen. Indikator keterampilan berpikir kritis pada kelas kontrol

maupun eksperimen semuanya berada pada kategori gagal. Pada kelas

kontrol dan eksperimen, nilai persentase yang tertinggi adalah indikator

berinteraksi dengan nilai persentase sebesar 38,33% (kategori gagal)

pada kelas kontrol dan 33,33% (kategori gagal) pada kelas eksperimen,

serta nilai persentase yang terendah adalah indikator menganalisis

argumen dengan nilai persentase sebesar 31,66% (kategori gagal) pada

kelas kontrol dan 30,41% (kategori gagal) pada kelas eksperimen.

b. Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Berdasarkan data hasil posttest dapat dilakukan perhitungan

persentase dari masing-masing indikator keterampilan berpikir kritis

kelas eksperimen dan kontrol. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel

4.3 berikut:

Tabel 4.3 Persentase (%) Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Siswa Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

No Indikator

KBK

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Persentase

(%)

Kategori Persentase

(%)

Kategori

1 Menganali-

sis argumen

76,94 Baik 80,55 Sangat

Baik

2 Menentukan

suatu

tindakan

75,41 Baik 81,52 Sangat

Baik

3 Mendeduksi

dan

mempertim-

bangkan

hasil

77,77 Baik 79,44 Baik

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

44

No Indikator

KBK

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Persentase

(%)

Kategori Persentase

(%)

Kategori

deduksi

4 Memper-

timbangkan

kriteria

sumber

77,22 Baik 83,33 Sangat

Baik

5 Berinteraksi 79,72 Baik 84,44 Sangat

Baik

Rata-rata 76,86 Baik 81,56 Sangat

Baik

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata persentase indikator

keterampilan berpikir kritis siswa dari nilai posttest berada pada

kategori sangat baik di kelas eksperimen dan kategori baik di kelas

kontrol. Jika dilihat dari setiap nilai, indikator tertinggi pada kelas

eksperimen yaitu indikator berinteraksi degan nilai sebesar 84,44%

(kategori sangat baik), dan indikator terendah yaitu indikator

mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi dengan nilai sebesar

79,44% (kategori baik). Sedangkan pada kelas kontrol indikator

tertinggi yaitu indikator berinteraksi dengan nilai sebesar 79,72%

(kategori baik), dan indikator terendah yaitu indikator menentukan

suatu tindakan dengan nilai sebesar 75,41% (kategori baik).

3. Data Hasil Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat dilakukan setelah mendapatkan data dari masing-masing

kelas. Dalam penelitian ini, uji prasyarat yang dilakukan yaitu uji

normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Perhitungan uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data

yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini

dilakukan dengan Uji Kolmogorov Smirnov menggunakan software

SPSS versi 22. Data dikatakan normal apabila Sig > α dan Dh < Dt.

Berikut data hasil uji normalitas:

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

45

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

dan Eksperimen

Statistik Pretest Posttest

Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen

Α 0,05 0,05 0,05 0,05

Sig 0,174 0,115 0,165 0,087

Dhitung 0,135 0,144 0,136 0,149

Dtabel 0,24 0,24 0,24 0,24

Kesimpula

n

Sig > α dan Dh < Dt (kedua kelas berdistribusi normal)

Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa hasil pengujian normalitas

data pretest dan posttest kelas kontrol dan eksperimen dengan taraf

signifikan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 5% dan

Dtabel untuk n = 30 dengan rumus Dt =

√ = 0,24. Diperoleh bahwa sig

> α dan Dh < Dt. Hal ini menunjukkan bahwa data pretest dan posttest

baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan setelah data pretest maupun posttest

dinyatakan normal. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui

kesamaan dua keadaan atau populasi. Dalam penelitian ini, uji

homogenitas yang digunakan yaitu uji Levene dengan software SPSS

versi 22. Dua populasi dikatakan homogen apabila Sig > α dan Fhitung <

Ftabel. Data hasil uji homogenitas nilai pretest dan posttest dapat dilihat

pada tabel 4.5 berikut:

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

46

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

dan Eksperimen

Statistik Pretest Posttest

Α 0,05 0,05

Sig 0,113 0,267

Fhitung 2,586 1,256

Ftabel 4,01 4,01

Kesimpulan Sig > α dan Fh < Ft (homogen)

Berdasarkan tabel 4.5 terlihat bahwa hasil pengujian homogenitas

data pretest dan posttest kelas kontrol dan eksperimen dengan taraf

signifikansi (α) = 0,05; jumlah siswa 60 (n1 = 30, n2 = 30) maka rumus

Ft (α; k-1; n-k). Didapat harga Ftabel = 4,01. Hasil uji homogenitas

diperoleh bahwa sig > α dan Fh < Ft. Hal ini menunjukkan bahwa data

pretest dan posttest adalah homogen.

4. Data Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan setelah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji

hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji independent sample test

menggunakan software SPSS versi 22. Uji ini dilakukan untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest

kelas kontrol dan eksperimen. Hasil uji hipotesis data pretest dan posttest

yang dilakukan pada kelas kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada tabel

4.6 berikut:

Tabel 4.6 Hasil Uji-t Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Statistik Kesimpulan

α 0,05 Sig > α

Sig 0,333

thitung 0,977 thitung < ttabel

ttabel 2,002

Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.6 uji-t pretest antara kelas

kontrol dan eksperimen pada taraf signifikan (α) = 0,05 dengan n = 30 dan

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

47

rumus dk = (n1 + n2) – 2 diperoleh ttabel = 2,002. Sedangkan thitung = 0,977.

Diperoleh Sig > α, yaitu 0,333 > 0,05 dan thitung < ttabel, yaitu 0,977 < 2,002

sehingga H0 diterima. Dengan demikian hasil pretest siswa antara kelas

kontrol dan eksperimen menunjukkan tidak adanya perbedaan. Artinya,

dari uji hipotesis yang dilakukan pada kedua kelas yang belum mendapat

perlakuan, menunjukkan kemampuan awal siswa setara atau sama antara

kelas kontrol dan eksperimen.

Hasil uji hipotesis untuk data posttest di kelas kontrol dan eksperimen

dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7 Hasil Uji-t Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Statistik Kesimpulan

α 0,05 Sig < α

Sig 0,001

thitung 3,541 thitung > ttabel

ttabel 2,002

Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.7 uji-t posttest antara kelas

kontrol dan eksperimen pada taraf signifikan (α) = 0,05 dengan n = 30 dan

rumus dk = (n1 + n2) – 2 diperoleh ttabel = 2,002. Sedangkan thitung = 3,541.

Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh Sig < α, yaitu 0,001 < 0,05

dan thitung > ttabel, yaitu 3,541 > 2,002 sehingga H0 ditolak. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil posttest siswa

antara kelas kontrol dan eksperimen. Artinya, dari uji hipotesis yang

dilakukan pada kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh model pembelajaran synectics terhadap keterampilan berpikir

kritis siswa.

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

48

B. Pembahasan

Berdasarkan Tabel 4.1 (halaman 45) bahwa skor rata-rata pretest pada

kelas eksperimen sebesar 31,50% (kategori gagal) dan kelas kontrol sebesar

33,60% (kategori gagal). Setelah digunakan model pembelajaran synectics pada

kelas eksperimen, didapatkan nilai rata-rata posttest sebesar 81,56% (kategori

sangat baik) sedangkan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional

sebesar 76,86% (kategori baik). Nilai rata-rata kelas eksperimen pada posttest

keterampilan berpikir kritis lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Hal ini sesuai dengan penelitian Afshari dan Nasser (2014, h. 450) dan

penelitian Suryanata, Suara, & Ngurah (2013) yang menunjukkan bahwa nilai

rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol setelah

menggunakan model pembelajaran synectics. Begitu juga penelitian Sa’adah,

Eko, & Ashari (2014, h. 31) yang menunjukkan penggunaan model

pembelajaran synectics dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Dalam penelitian ini, dilakukan terlebih dahulu uji prasyarat sampel

terhadap data pretest dan uji prasyarat analisis terhadap data posttest dari kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Hasil yang diperoleh, yaitu data tersebut

berdistribusi normal dan homogen. Hal ini menunjukkan bahwa sampel yang

diambil memiliki keadaan awal yang sama. Selanjutnya untuk mengetahui

apakah model pembelajaran synectics berpengaruh atau tidak terhadap

keterampilan berpikir kritis siswa, maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis

dilakukan terhadap data pretest dan posttest. Hasil dari uji hipotesis pretest

menunjukkan H0 diterima, dapat diartikan bahwa antar kelas eksperimen

dengan kelas kontrol tidak terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis

siswa. Sehingga kedua kelas tersebut cocok dijadikan sebagai sampel dalam

penelitian. Hal ini sesuai dengan penelitian Stiawan, Liliasari, & Ijang (2014, h.

260), Pusparini (2017, h. 227-228), dan Candrasekaran (2014, h. 6) yang

menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai rerata hasil

pretest kedua kelompok penelitian (kelas eksperimen dan kontrol). Dengan

kata lain, kemampuan awal siswa kelompok eksperimen setara dengan siswa

kelompok kontrol.

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

49

Berdasarkan hasil uji hipotesis data posttest menunjukkan adanya

penolakan H0 dan penerimaan H1 dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan

rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Hal tersebut berarti terdapat pengaruh model pembelajaran synectics

terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Pengaruh model pembelajaran

synectics tersebut tercermin dari perbedaan persentase rata-rata indikator

keterampilan berpikir kritis pada posttest kelas eksperimen yaitu sebesar

81,56% dan kelas kontrol hanya 76,86%. Persentase yang lebih besar yang

diperoleh kelas eksperimen menunjukkan bahwa model pembelajaran synectics

dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Hal ini sesuai dengan

penelitian Rosyida, Siti, & Susriyati (2016, h. 212) yang menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis pada siswa yang dibelajarkan

dengan Remap TmPS (Reading Concept Map Timed Pair Share) dengan siswa

yang dibelajarkan dengan konvensional dan juga hasil rata-rata keterampilan

berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan Remap TmPS lebih tinggi

52,06% dibandingkan keterampilan berpikir kritis pada siswa yang

dibelajarkan dengan konvensional. Berdasarkan penelitian tersebut dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran Remap TmPs lebih dapat meningkatkan

keterampilan berpikir kritis dibandingkan pembelajaran konvensional.

Arfianawati, Sudarmin, & Woro (2016, h. 49) yang menunjukkan uji t

menghasilkan nilai thitung (2,85) > ttabel (1,67), yang berarti bahwa terdapat

pengaruh model pembelajaran etnosains terhadap kemampuan berpikir kritis

siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan, Dwi, & Budhi (2017, h. 3)

memperoleh hasil hitungan uji-t yaitu Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Hal ini

berarti terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Problem Based

Learning dipadu Student Facilitator And Explaining terhadap kemampuan

berpikir kritis siswa pada materi Kingdom Fungi. Penelitian yang dilakukan

oleh Hikmah, Endang, & Aman (2016, h. 2252) memperoleh hasil hitungan uji-

t yaitu Sig. (2-tailed) 0,001 < 0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh penerapan

strategi Project Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada

materi koloid.

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

50

Pembelajaran synectics dikembangkan oleh seorang tokoh yang bernama

Gordon pada tahun 1961 (Joyce dan Marsha, 2003, h. 17). Model

pembelajaran synectics merupakan pembelajaran dengan cara yang

menyenangkan untuk melibatkan siswa dalam diskusi yang imajinatif dan

menghasilkan strategi pemecahan masalah yang tidak lazim tetapi dapat

dilaksanakan. Setiap topik dari bidang studi dapat dibahas dalam kelompok

diskusi kecil atau besar. Melalui synectics, siswa dapat belajar strategi yang

bermakna untuk memecahkan masalah (Munandar, 2012, h. 202).

Pembelajaran synectics merupakan strategi mengajar yang lazim digunakan,

tidak hanya siswa yang melakukan strategi dalam belajar, guru pun harus

melakukan strategi mengajar. Hal ini sejalan dengan teori yang ada bahwa

strategi mengajar bertambah kompleks pada tingginya tingkat tujuan kognitif,

afektif, dan keterampilan yang ingin dicapai (Nasution, 1989, h. 83).

Model pembelajaran synectics merupakan model pembelajaran untuk

meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar. Dengan berpikir kreatif, siswa

mampu memecahkan masalah dengan berbagai cara. Kreativitas merupakan

proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau

hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Perkembangan

kreativitas sangat erat kaitannya dengan perkembangan kognitif individu

karena kreativitas sesungguhnya merupakan perwujudan kerja otak. Hal ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mutmainah dan Aquami (2016,

h. 80) dan penelitian Khairani, Yurnetti, & Hamdi (2013, h. 128) yang

menyatakan bahwa penggunaan model pembelajaran synectics dapat

meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

Kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen dirancang berdasarkan

karakteristik model pembelajaran synectics yang tercermin dalam tahap

pembelajaran tersebut. Analogi sebagai fokus utama pembelajaran disajikan

dalam LKS. Dimana LKS yang digunakan sesuai dengan tahapan model

pembelajaran synectics. Analogi yang disajikan dalam pembelajaran

merupakan contoh kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat membuat siswa

termotivasi dalam belajar secara mandiri dan kelompok. Hal yang sama telah

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

51

dilakukan oleh Mueller dalam buku Joyce, Marsha, & Emily (2011) serta

penelitian Sya’bani dan Yulia (2013, h. 88-89) dimana kegiatan pembelajaran

yang telah dilakukan menggunakan analogi dalam kehidupan sehari-hari.

Model pembelajaran synectics dilakukan secara berkelompok yang masing-

masing kelompok terdiri dari 5-6 orang. Model pembelajaran synectics terdiri

dari 6 tahapan pembelajaran, yaitu masukan substantif, analogi langsung,

analogi personal, analogi pembandingan, eksplorasi, dan analogi

pengembangan (Sukmadinata dan Erliana, 2012, h. 159).

Tahap pertama yaitu masukan substantif, dimana guru bertugas

membimbing siswa untuk menemukan informasi baru tentang konsep yang

akan diterima. Siswa menemukan informasi baru dengan cara membaca buku,

membaca dari sumber internet, melakukan praktikum (Sukmadinata dan

Erliana, 2012, h. 159). Arends (2012, h. 326) dalam penelitian Armawan,

Parno, & Lia (2017, h. 657) menyatakan bahwa siswa yang berpikir kritis akan

memiliki kecenderungan mengolah terlebih dahulu konsep yang diterima.

Kegiatan di tahap masukan substantif pada pertemuan pertama, guru menarik

perhatian siswa dengan mengadakan kegiatan praktikum tentang indikator

asam basa untuk mengetahui sifat larutan. Siswa diberikan beberapa larutan

untuk diuji sifatnya menggunakan indikator asam basa seperti kertas lakmus

merah dan biru, kertas indikator universal dan fenolftalein. Siswa diminta

menulis hasil observasi yang telah dilakukan dari praktikum, sehingga terjadi

penemuan informasi baru. Hal yang sama diungkapkan oleh Hidayati (2016, h.

119) bahwa hasil kerja (pengamatan maupun penyelidikan dan diolah dalam

bentuk tabel, grafik) maka dia sekurang-kurangnya sudah melaksanakan

keterampilan berpikir kritis. Bahkan dia mampu mengerjakan soal-soal

berdasarkan pengalamannya dalam kerja ilmiah, maka siswa tersebut sudah

melaksanakan kemampuan berpikir kritis. Pada pertemuan kedua, guru

meminta siswa untuk membaca buku dan LKS untuk menemukan informasi

baru.

Kegiatan pada tahap masukan substantif bertujuan untuk mempersiapkan

siswa memasuki tahap pembelajaran selanjutnya, yaitu analogi langsung karena

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

52

siswa akan melakukan kegiatan analogi dalam kehidupan sehari-hari yang

dihubungkan dengan konsep asam basa. Hal ini sejalan dengan penelitian

Alentina, Putra, & Agung (2013) bahwa dengan menggunakan model

pembelajaran synectics, siswa tidak terlalu menggantungkan diri pada guru,

akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri,

menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa lain.

Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang diukur pada tahap pertama

adalah indikator memfokuskan pertanyaan, mengobservasi dan

mempertimbangkan hasil observasi, bertanya dan menjawab pertanyaan

klasifikasi dan pertanyaan yang menantang, mempertimbangkan kriteria

sumber, dan menganalisis argumen. Tujuan dari indikator ini adalah siswa

dapat mengidentifikasi pertanyaan, melaporkan hasil observasi, memberi

penjelasan sederhana, mengemukakan alasan, dan mengidentifikasi

kesimpulan. Gambar 4.1 merupakan tahap masukan substantif.

a

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

53

b c d

Gambar 4.1 Tahap pertama yaitu masukan substantif a) hasil observasi dan

contoh jawaban siswa dalam LKS b) menguji larutan

menggunakan kertas indikator universal c) menguji larutan

menggunakan indikator fenolftalein d) menguji larutan

menggunakan indikator kertas lakmus

Tahap kedua yaitu analogi langsung, di tahap ini siswa akan melakukan

kegiatan analogi dalam kehidupan sehari-hari yang dihubungkan dengan

konsep asam basa. Kegiatan di tahap analogi langsung pada pertemuan

pertama, guru memberikan permainan serah terima bola dengan dua orang

siswa yang dianalogikan dengan konsep asam basa Bronsted-Lowry.

Sedangkan pada pertemuan kedua, guru memberikan permainan tolong

menolong antara dua orang siswa yang dianalogikan dengan konsep asam basa

Lewis. Setelah siswa melakukan kegiatan analogi tersebut, siswa harus bisa

menghubungkan dan membedakan antara konsep asam basa Bronsted-Lowry

dan Lewis dengan permainan yang telah dilakukan. Kegiatan analogi harus

dapat membandingkan sesuatu yang telah diketahui dengan sesuatu yang baru.

Seperti yang diungkapkan Sutoyo (1991, h. 166) bahwa analogi hanya

bilamana dibandingkan dengan sesuatu yang lain. Situasi sederhana itu

haruslah sesuatu yang kita kenal. Penelitian yang dilakukan Munarto dan Mimi

(2016, h. 17) pada tahap analogi langsung, membimbing siswa membuat

analogi langsung dengan sesuatu yang sudah dikenal yaitu sawah dan gunung

yang dianalogikan seperti bayi dan bom. Dari objek atau kegiatan yang sudah

dikenal oleh siswa, kegiatan analogi dapat berlangsung dengan baik tanpa

membuat siswa menjadi bingung. Indikator keterampilan berpikir kritis siswa

yang diukur pada tahap kedua adalah indikator menganalisis argumen. Tujuan

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

54

dari indikator ini adalah siswa dapat mencari persamaan dan perbedaan. Murti

(2009, h. 1) dalam penelitian Armawan, Parno, & Lia (2017, h. 657)

menjelaskan bahwa siswa yang memiliki kecenderungan berpikir kritis akan

membandingkan, mengklarifikasikan, mengurutkan, mendeskripsikan pola,

membuat analogi. Gambar 4.2 merupakan tahap analogi langsung.

a

b c

Gambar 4.2 Tahap kedua yaitu analogi langsung a) contoh jawaban siswa

dalam LKS b) kegiatan analogi langsung teori asam basa

Bronsted-Lowry c) kegiatan analogi langsung teori asam

basa Lewis

Tahap ketiga yaitu analogi personal, di tahap ini siswa menganalisis suatu

analogi berkenaan dengan diri mereka sendiri. Di dalam LKS telah disediakan

wacana tentang solidaritas yang harus dilakukan siswa dalam kehidupan sehari-

hari. Setelah siswa membaca wacana tersebut, siswa langsung menuliskan hasil

analoginya. Tahap analogi personal membuat siswa merasakan perasaan yang

kuat karena diri merekalah yang berperan langsung dalam suatu kejadian.

Seperti yang dijelaskan oleh Mahandari, Putu, & Jampel (2012) dalam

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

55

penelitiannya, bahwa siswa dapat mengaitkan analogi dengan kehidupan

mereka, kemudian siswa menganalogikan (melakukan penyamaan) dengan

pengalaman siswa. Penelitian Aziz (2009, h. 8) menjelaskan bahwa teknik

pelaksanaan analogi personal dengan cara siswa diminta membandingkan

dirinya dengan sebuah objek, kemudian ditanyakan bagaimana perasaannya

seandainya hal itu terjadi. Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang

diukur pada tahap ketiga adalah indikator mempertimbangkan kriteria sumber.

Tujuan dari indikator ini adalah siswa dapat mengemukakan alasan. Gambar

4.3 merupakan tahap analogi personal.

Gambar 4.3 Contoh jawaban siswa dalam LKS pada tahap ketiga

Tahap keempat yaitu analogi pembanding, kegiatan pada tahap ini siswa

menjelaskan kembali hubungan dan ketidaksesuaian (perbedaan) dari analogi

yang telah dilakukan pada tahap kedua dan ketiga. Siswa menjelaskan dengan

bahasa sendiri dan menulisnya dalam LKS. Hal senada diungkapan oleh

Sya’bani dan Yulia (2013, h. 88) dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa

pada tahap keempat dalam model pembelajaran synectics, mahasiswa

mengidentifikasi dan menjelaskan poin-poin kesamaan antara tema sebelumnya

dengan analogi personalnya. Penelitian Navaneedhan (2012, h. 607) bahwa

pada tahap ini, siswa menjelaskan persamaan dan perbedaan antara topik baru

dengan suatu analogi. Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang diukur

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

56

pada tahap keempat adalah indikator bertanya dan menjawab pertanyaan

klasifikasi dan pertanyaan yang menantang. Tujuan dari indikator ini adalah

siswa dapat memberi penjelasan sederhana. Gambar 4.4 merupakan tahap

analogi pembanding.

Gambar 4.4 Contoh jawaban siswa dalam LKS pada tahap keempat

Tahap kelima yaitu eksplorasi, kegiatan yang dilakukan yaitu berdiskusi,

menuliskan hasil diskusi di dalam LKS, dan mempresentasikan hasilnya di

depan kelas. Di dalam LKS telah disediakan untuk siswa menuliskan hasil

diskusinya, tentunya siswa mendapatkan informasi setelah mempelajari konsep

asam basa. Setelah itu, siswa mempresentasikan hasil diskusi dari masing-

masing kelompoknya. Tahap eksplorasi bertujuan untuk memproses informasi

yang telah didapat, karena memang model synectics merupakan rumpun model

pembelajaran untuk memproses informasi (Sukmadinata dan Erliana, 2012, h.

154). Model ini berfokus pada kapasitas intelektual, model ini didasarkan pada

kemampuan siswa untuk mengobservasi, mengolah data, memahami informasi,

membentuk konsep-konsep, dan memecahkan masalah (Huda, 2014, h. 76).

Sesuai dengan penelitian Khairani, Yurnetti, & Hamdi (2013, h. 128) yang

menjelaskan pada tahap eksplorasi dalam model pembelajaran synectics, siswa

mengeksplorasikan kembali topik asli yang dianalogikan tadi. Indikator

keterampilan berpikir kritis siswa yang diukur pada tahap kelima adalah

indikator menentukan suatu tindakan dan indikator berinteraksi. Indikator

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

57

berinteraksi merupakan keterampilan berpikir kritis yang kelima, yaitu

mengatur strategi dan taktik. Adiwijaya, Endang, & Betty (2016, h. 2385)

menjelaskan bahwa diskusi memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berpikir kritis dan meningkatkan kemampuan untuk mengatur strategi dan

taktik. Tujuan dari indikator ini adalah siswa dapat mempresentasikan/

mengemukakan kembali hasil kerjanya. Gambar 4.5 merupakan tahap

eksplorasi.

a

b

Gambar 4.5 Tahap kelima yaitu eksplorasi. a) Kegiatan siswa pada saat

berdiskusi dan presentasi di depan kelas b) contoh hasil

diskusi siswa yang tertulis di LKS

Tahap keenam yaitu analogi pengembangan. Pada tahap ini, siswa

mengembangkan analogi dengan cara menyebutkan contoh analogi lain dalam

kehidupan sehari-hari yang dapat dianalogikan dengan konsep asam basa. Guru

dapat mengevaluasi siswa pada tahap analogi pengembangan dengan cara

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

58

melihat hasil kerjanya yang tertulis di dalam LKS. Karwati (2012 h. 151)

dalam penelitiannya mengatakan bahwa tahap keenam dalam model

pembelajaran synectics adalah siswa dapat kembali pada tugas masalah awal

dan menggunakan analogi tentang seluruh pengalaman synectics-nya.

Sedangkan penelitian Zen dan Ahmad (2014, h. 4) pada tahap keenam, peneliti

meminta siswa mengajukan analogi baru untuk memahami persamaan dan

perbedaan. Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang diukur pada tahap

keenam adalah indikator bertanya dan menjawab pertanyaan klasifikasi dan

pertanyaan yang menantang. Tujuan dari indikator ini adalah siswa dapat

menyebutkan contoh. Gambar 4.6 merupakan tahap analogi pengembangan.

Gambar 4.6 Contoh jawaban siswa dalam LKS pada tahap keenam

Dengan model pembelajaran synectics, saat kegiatan belajar secara

berkelompok setiap anggota bertanggung jawab terhadap keberhasilan dalam

belajar. Siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan akan membuat

siswa berpikir lebih tinggi. Fraser et al. (1988) dan Farell (1989) dalam buku

Suwarma (2009, h. 33), menemukan bahwa kelompok dapat menciptakan

lingkungan kecil untuk berpikir kritis. Dengan demikian, tujuan model

synectics pun dapat tercapai dalam pembelajaran yaitu membuat siswa dapat

berpikir kritis dan kreatif (Nasution, 1989, h. 83).

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

59

Kelas kontrol dapat diketahui bahwa hasil keterampilan berpikir kritis

siswa lebih rendah. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang diterapkan

menggunakan metode ceramah. Dengan metode tersebut, siswa hanya

mendengarkan penyampaian materi yang diberikan oleh guru tanpa terlibat

langsung dalam proses belajar. Sehingga siswa kurang aktif dalam memahami

materi yang menyebabkan keterampilan berpikir kritis siswa pun menjadi

kurang meningkat. Dengan metode konvensional tersebut, siswa merasa bosan

dan mengantuk ketika berlangsungnya pembelajaran. Siswa tidak memiliki

kesempatan yang besar dalam memahami materi, karena guru yang menjadi

pusat dalam pembelajaran. Hal senada diungkapkan Utami, Taufik, & Duden

(2016, h. 178) bahwa metode ceramah dianggap metode pembelajaran yang

membosankan sehingga kurang membantu siswa dalam peningkatan

penguasaan konsep maupun keterampilan berpikir kritis. Penelitian Suryanata,

Suara, & Ngurah (2013) bahwa metode ceramah yang diterapkan di kelas

kontrol membuat guru aktif memberikan suatu pengetahuan, sedangkan siswa

hanya menerima pengetahuan yang diberikan oleh guru, sehingga siswa merasa

tidak nyaman mengikuti pembelajaran dan siswa menjadi pasif dalam

mengikuti pembelajaran. Mutmainah dan Aquami (2016, h. 69) bahwa metode

konvensional membuat guru mendominasi dalam proses pembelajaran

sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi pasif dan membosankan.

Berdasarkan hasil posttest menunjukkan bahwa rata-rata indikator

keterampilan berpikir kritis siswa lebih besar pada kelas eksperimen

dibandingkan kelas kontrol. Dalam penelitian ini terdapat tujuh indikator

keterampilan berpikir kritis yang diukur disesuaikan dengan tahapan model

pembelajaran synectics. Dimana lima indikator diukur menggunakan tes essay

sedangkan dua indikator lagi diukur melalui LKS.

Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang pertama yaitu

menganalisis argumen. Mengidentifikasi kesimpulan adalah tujuan dari

indikator menganalisis argumen. Hasil dari pencapaian keterampilan berpikir

kritis pada indikator menganalisis argumen setelah diberikan model

pembelajaran yang berbeda yaitu sebesar 80,55% pada kelas eksperimen

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

60

dengan kategori sangat baik dan 76,94% pada kelas kontrol dengan kategori

baik. Hasil penelitian Nurhayati, Sri, & Yahmin (2016, h. 142) didapatkan

indikator menganalisis argumen dengan model pembelajaran LC-5E (Learning

Cycle-5E) berkonteks SSI (Socio-scientific Issues) memperoleh kategori

sedang, hal itu menunjukkan bahwa model pembelajaran LC-5E berkonteks

SSI pengaruhnya cukup besar terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada

konsep kelarutan. Berikut ini ditampilkan contoh jawaban siswa untuk

indikator menganalisis argumen pada kelas eksperimen dan kontrol.

Gambar 4.7 Contoh jawaban siswa pada kelas eksperimen

Gambar 4.8 Contoh jawaban siswa pada kelas kontrol

Pada indikator ini diharapkan siswa mampu mengidentifikasi kesimpulan

berdasarkan data yang disajikan. Menurut Ennis (1996), dalam menganalisis

argumen sebelumnya kita harus mengidentifikasi kesimpulan yang diberikan,

lalu mengidentifikasi alasannya (h. 17). Nugroho (2015, h. 59) dalam

penelitiannya mengatakan bahwa siswa mengidentifikasi kesimpulan dari

peristiwa gelembung-gelembung dalam minuman soda dapat terjadi sehingga

siswa dapat menemukan alasan yang tepat dari peristiwa minuman bersoda.

Muharamiah, Hairida, & Rahmat (2014, h. 9) dalam penelitiannya pada konsep

asam basa, siswa menganalisis argumen dalam melakukan evaluasi untuk

menentukan kesimpulan yang valid. Berdasarkan contoh jawaban siswa pada

kelas eksperimen terlihat bahwa jawaban siswa lebih tepat dalam

mengidentifikasi kesimpulan.

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

61

Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang kedua yaitu bertanya dan

menjawab pertanyaan klasifikasi dan pertanyaan yang menantang. Memberi

penjelasan sederhana dan menyebutkan contoh adalah tujuan dari indikator

bertanya dan menjawab pertanyaan klasifikasi dan pertanyaan yang menantang.

Indikator ini dapat dilihat setelah siswa melakukan praktikum asam basa yang

terdapat dalam LKS. Berikut ini ditampilkan contoh jawaban siswa pada LKS

untuk indikator bertanya dan menjawab pertanyaan klasifikasi dan pertanyaan

yang menantang.

Gambar 4.9 Contoh jawaban siswa dalam memberi penjelasan

sederhana

Gambar 4.10 Contoh jawaban siswa dalam menyebutkan contoh

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

62

Pada indikator ini siswa menjawab pertanyaan yang terdapat pada tahap

pertama, keempat, dan keenam model pembelajaran synectics. Menurut

penelitian Patmawati (2011, h. 49) indikator ini dicapai dengan cara siswa

bertanya dan menjawab pertanyaan mengenai suatu penjelasan pada

pertanyaan-pertanyaan di LKS. Sedangkan penelitian Prayoga (2013, h. 44)

pada aspek memberikan penjelasan sederhana, siswa di kelas eksperimen

dilatih dengan kegiatan merumuskan permasalahan, menganalisis, bertanya dan

menjawab pertanyaan dari kegiatan-kegiatan dalam LKS. Zulhelmi, Adlim, &

Mahidin (2017, h. 75) menambahkan bahwa pengaruh media sangat membantu

dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis terhadap menganalisis dan

mengevaluasi sebuah pertanyaan, meskipun pertanyaan tersebut dirancang

dengan pertanyaan menantang. Menurut Suwarma (2009) indikator ini dapat

dilatih dengan memberikan penjelasan sederhana serta menyebutkan contoh.

Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang ketiga yaitu

mempertimbangkan kriteria sumber. Mengemukakan alasan adalah tujuan dari

indikator mempertimbangkan kriteria sumber. Pada indikator ini, siswa diminta

mengemukakan alasan dari suatu sebab. Rata-rata persentase pada kelas

eksperimen sebesar 83,33% dengan kategori sangat baik dan pada kelas kontrol

sebesar 77,22% dengan kategori baik. Sesuai dengan penelitian Permanasari,

Buchari, & Sumar (2010, h. 108), kemampuan memberikan alasan pada kelas

eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berikut ini ditampilkan contoh

jawaban siswa untuk indikator mempertimbangkan kriteria sumber pada kelas

eksperimen dan kontrol.

Gambar 4.11 Contoh jawaban siswa pada kelas eksperimen

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

63

Gambar 4.12 Contoh jawaban siswa pada kelas kontrol

Berdasarkan jawaban siswa pada kelas eksperimen dan kontrol dapat

dilihat bahwa pada kelas eksperimen siswa lebih tepat mengemukakan alasan

suatu sebab walau jawabannya terlihat lebih singkat dibandingkan dengan kelas

kontrol. Indikator mempertimbangkan kriteria sumber mendapatkan urutan

persentase kedua tertinggi dari indikator lainnya pada posttest. Hal yang sama

juga terjadi pada penelitian Merianti, Hairida, & Rahmat (2016, h. 8), indikator

mempertimbangkan kriteria sumber menempati urutan kedua tertinggi

meningkatnya keterampilan berpikir kritis siswa dari kelima indikator lainnya

pada posttest. Istiqomah (2012, h. 62) dalam penelitiannya mengatakan bahwa

salah satu langkah menjadi pemikir kritis adalah mampu memberikan alasan

yang didasarkan pada bukti yang meyakinkan. Bukti yang dapat dipercaya

berasal dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, dari perkataan para

ahli dan dari data statistik yang akurat.

Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang keempat yaitu

mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi. Melaporkan hasil

observasi adalah tujuan dari indikator mengobservasi dan mempertimbangkan

hasil observasi. Indikator ini diukur pada lembar kerja siswa (LKS) pada tahap

pertama model pembelajaran synectics. Pada indikator ini, siswa melaporkan

hasil pengamatannya dari hasil melakukan praktikum mengetahui sifat larutan

menggunakan indikator asam basa dan siswa ikut terlibat dalam menyimpulkan

berdasarkan pengamatan yang dilakukan. Hal ini senada dengan penelitian

Subarkah dan Ade (2015, h. 50) bahwa untuk mengembangkan kemampuan

indikator ini, siswa diminta untuk menilai hasil pengamatan yang dilakukan

pada setiap kegiatan praktikum. Berikut ini ditampilkan contoh jawaban siswa

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

64

pada LKS untuk indikator mengobservasi dan mempertimbangkan hasil

observasi.

Gambar 4.13 Contoh jawaban siswa dalam melaporkan hasil observasi

Berdasarkan jawaban siswa pada LKS, siswa sudah bisa melaporkan hasil

observasi dari pengamatan yang telah dilakukan bersama kelompoknya. Siswa

sudah bisa melaporkan hasil observasi terlihat dari laporan siswa di dalam tabel

yang sudah benar sesuai fakta. Menurut Ennis (1996), membuat laporan

observasi sangat membantu kita dalam mengidentifikasi hal-hal yang kita lihat

ataupun dengar (h. 73). Rahmawati, Arif, & Sri (2016, h.116) dalam

penelitiannya mengatakan bahwa kegiatan intelektual yang ketat merupakan

observasi dan pengukuran terhadap fenomena yang terjadi. Kegiatan tersebut

dapat menghasilkan bukti secara empiris, tergantung pada percobaan atau

eksperimen yang berakar dari pengalaman dari dunia nyata dan objek yang ada

dalam ruang dan waktu. Sedangkan penelitian Qolbi, Kartimi, & Evi (2016, h.

109) serta penelitian Ardiyanti dan Winarti (2013, h. 32) yang mendapatkan

hasil keterampilan berpikir kritis siswa pada indikator melaporkan hasil

observasi di kelas eksperimen meningkat. Kelas eksperimen pada awal proses

pembelajaran sudah dihadapkan pada fenomena yang dapat diamati secara

langsung dari kegiatan demonstrasi.

Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang kelima yaitu mendeduksi

dan mempertimbangkan hasil deduksi. Menyatakan tafsiran adalah tujuan dari

indikator mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi. Hasil perolehan

persentase rata-rata kelas eksperimen yaitu sebesar 79,44% dengan kategori

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

65

baik dan pada kelas kontrol sebesar 77,77% dengan kategori baik. Berikut ini

ditampilkan contoh jawaban siswa untuk indikator mendeduksi dan

mempertimbangkan hasil deduksi pada kelas eksperimen dan kontrol.

Gambar 4.14 Contoh Jawaban siswa pada kelas eksperimen

Gambar 4.15 Contoh jawaban siswa pada kelas kontrol

Siswa mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi dengan cara

menyatakan tafsiran berdasarkan data praktikum tentang pengujian larutan

dengan indikator. Dapat dilihat pada kelas eksperimen siswa bisa menyatakan

tafsiran dengan tepat, sementara pada kelas kontrol siswa masih salah dalam

menafsirkan pH dan sifat larutan dari data yang disajikan. Suwarma (2009)

menjelaskan, kemampuan menggeneralisasi adalah kemampuan menentukan

aturan umum dari data yang disajikan, sedangkan kemampuan

mempertimbangkan hasil generalisasi adalah kemampuan menentukan

kebenaran hasil generalisasi beserta alasannya (h. 52). Menurut Ennis (1996),

dalam menyimpulkan suatu peristiwa dengan cara deduksi seharusnya

dilakukan dengan cara yang simpel sehingga dapat digunakan dengan mudah

dalam menafsirkan suatu peristiwa (89). Nugroho (2015, h. 64) dalam

penelitiannya menyatakan bahwa tujuan dari indikator mendeduksi dan

mempertimbangkan hasil deduksi adalah menafsirkan data, siswa diberikan

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

66

data dan siswa harus menganalisis data tersebut. Penelitian Dewi, Masriani, &

Rahmat (2016, h. 8) menyatakan bahwa berpikir deduktif berkaitan dengan

kemampuan menilai atau membuat generalisasi dari suatu fakta atau informasi.

Indikator mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi termasuk

keterampilan berpikir kritis yang ketiga yaitu menyimpulkan. Dalam penelitian

Nugraha, Nina, & Susilowati (2016, h. 8) menjelaskan bahwa pada tahap ini

siswa harus dapat menyimpulkan permasalahan yang terjadi berdasarkan

pemecahan masalah dan hasil analisisnya.

Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang keenam yaitu

menentukan suatu tindakan. Menentukan tindakan sementara adalah tujuan dari

indikator menentukan suatu tindakan. Hasil perolehan persentase rata-rata kelas

eksperimen yaitu sebesar 81,52% dengan kategori sangat baik dan pada kelas

kontrol sebesar 75,41% dengan kategori baik. Hal ini sesuai dengan hasil

penelitian Fauziansyah, Enok, & Epon (2013, h. 164) bahwa pada indikator

memutuskan suatu tindakan menunjukkan kelompok eksperimen lebih tinggi

dibandingkan kelompok kontrol. Berikut ini ditampilkan contoh jawaban siswa

untuk indikator menentukan suatu tindakan pada kelas eksperimen dan kontrol.

Gambar 4.16 Contoh jawaban siswa pada kelas eksperimen

Gambar 4.17 Contoh jawaban siswa pada kelas kontrol

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

67

Berdasarkan jawaban siswa pada kelas eksperimen, siswa sudah bisa

dalam menulis struktur Lewis pada senyawa Na2PO3F dan siswa sudah bisa

menentukan sifat dari senyawa NaF dalam air. Siswa di kelas eksperimen bisa

menjawab soal tersebut karena telah melakukan tindakan di awal pertemuan

yaitu melakukan praktikum, jadi siswa sudah tepat dalam menentukan suatu

tindakan. Menurut Fisher (2008) ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan

dalam pengambilan keputusan, yaitu: mempertimbangkan rangkaian tindakan

alternatif yang mungkin, pertimbangkan akibat yang mungkin dalam pelbagai

alternatif, pertimbangkan seberapa mungkin/tidak mungkin dan seberapa

beharga/berisiko akibat yang mungkin itu, mempertimbangkan komitmen yang

tepat dan yang terakhir pertimbangkan alternatif mana yang paling baik

dipandang dari sudut akibat (155-160). Sedangkan dalam penelitian Sastrika,

Sadia, & Muderawan (2013), berpikir kritis adalah berpikir logis dan masuk

akal yang difokuskan pada pengambilan keputusan tentang apa yang dipercaya

dan dilakukan. Sholihah, Siti, & Susriyati (2016, h. 283) dalam penelitiannya

menjelaskan, saat siswa membuat prediksi jawaban dan mengklarifikasi, ia

akan mengelola informasi yang diperolehnya saat membaca dan digunakannya

untuk memecahkan permasalahan serta mengambil keputusan.

Indikator keterampilan berpikir kritis yang ketujuh yaitu berinteraksi.

Presentasi/mengemukakan kembali adalah tujuan dari indikator berinteraksi.

Hasil perolehan persentase rata-rata kelas eksperimen yaitu sebesar 84,44%

dengan kategori sangat baik dan pada kelas kontrol sebesar 79,72% dengan

kategori baik. Berikut ini ditampilkan contoh jawaban siswa untuk indikator

berinteraksi/mengemukakan kembali pada kelas eksperimen dan kontrol.

Gambar 4.18 Contoh jawaban siswa pada kelas eksperimen

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

68

Gambar 4.19 Contoh jawaban siswa pada kelas kontrol

Siswa pada kelas eksperimen sudah bisa mengemukakan kembali cara

untuk menguji air hujan dengan indikator alami serta bisa menentukan sifat air

hujan dari ciri-ciri air hujan tersebut. Sedangkan siswa pada kelas kontrol,

siswa sudah bisa menyebutkan beberapa indikator alami, tetapi perubahan

warna air hujan setelah diuji dengan indikator tersebut tidak dikemukakan serta

siswa belum bisa menentukan sifat air hujan dari ciri-ciri air hujan.

Mempresentasikan/mengemukakan kembali suatu informasi tidak dilakukan

secara lisan saja, namun juga bisa dalam bentuk tulisan. Siswa dapat

mengemukakan kembali informasi dalam bentuk tulisan dari apa yang sudah

dia amati dalam proses pembelajaran. Menurut Ennis (1985, h. 46), indikator

berinteraksi dengan orang lain merupakan keterampilan berpikir kritis yang

kelima yaitu mengatur strategi dan taktik. Sejalan dengan Rohmah dan Tutut

(2017, h. 224) menyatakan bahwa keterampilan berpikir kritis untuk mengatur

strategi dan taktik di kelas eksperimen memperoleh peningkatan dari 39,9%

menjadi 71%. Adiwijaya, Endang, & Betty (2016, h. 2385) memperoleh hasil

bahwa keterampilan berpikir kritis untuk mengatur strategi dan taktik di kelas

eksperimen memperoleh rata-rata persentase skor kemampuan berpikir kritis

79,5% lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 70,2%.

Hasil pada kelas eksperimen yang lebih tinggi didukung pula dengan

adanya data hasil observasi. Peneliti menggunakan lembar observasi mengajar

guru dan lembar observasi kegiatan belajar siswa sebagai data pendukung

terkait dengan keterlaksanaan model pembelajaran yang digunakan dalam

penelitian. Observasi dilakukan selama 2 kali pertemuan yang dilakukan oleh

observer di kelas eksperimen.

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

69

Keterampilan berpikir kritis dapat diukur dengan model pembelajaran

synectics (Nasution, 1989, h. 83). Model pembelajaran synectics mengajak

siswa mampu melatih keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran. Hal ini

juga dijelaskan dalam penelitian Agustina, Marungkil, & Sahrul (2015, h. 42)

serta penelitian Sa’adah, Eko, & Ashari (2014, h. 31). Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran synectics dapat

meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika selain

itu juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian lain yang

dilakukan oleh Abed, Amir, & Davoud (2015, h. 115) menunjukkan bahwa

keterampilan berpikir kritis siswa dalam mengukur evaluasi,

mempertimbangkan deduksi, mempertimbangkan induksi, dan analisis dapat

meningkat dengan model pembelajaran synectics. Jadi, hasil penelitian yang

telah peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran synectics

dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep asam basa.

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran synectics

terhadap keterampilan berpikir kritis siswa (memberi penjelasan sederhana,

membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, serta mengatur strategi dan

taktik) pada konsep asam basa.

B. Saran

Peneliti memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan,

diantaranya:

1. Model pembelajaran synectics membutuhkan waktu yang cukup banyak

dalam pelaksanaannya, sehingga bagi guru yang menerapkan model

pembelajaran synectics sebaiknya dapat mengatur waktu dengan baik

dengan tujuan semua tahapan model pembelajaran synectics terlaksana

dengan maksimal.

2. Pengukuran keterampilan berpikir kritis hanya pada keterampilan memberi

penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan,

serta mengatur strategi dan taktik, sedangkan pada keterampilan memberi

penjelasan lanjut tidak diukur. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya semua

keterampilan berpikir kritis harus diukur untuk melihat pengaruh model

pembelajaran synectics terhadap keterampilan berpikir kritis siswa.

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

71

DAFTAR PUSTAKA

Abed, Soheila., Amir, H. M. D., & Davoud, H. (2015). The Effect of Synectics

Pattern on Increasing the Level of Problem Solving and Critical Thinking

Skills in Students of Alborz Province. WALIA journal 31 (S1): 110-118.

Adiwijaya, Hera., Endang, Suarsini., & Betty, Lukiati. (2016). Penerapan

Pembelajaran Reciprocal Teaching Berbantuan Peta Konsep untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran

Biologi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume 1

Nomor 12.

Afshari, Gholambossein., & Nasser, Ghaemi. (2014). Synectics Teaching Effect

on the Academic Performance of Students’ Composition among Male Fifth

Grade Students in Dezful City. Journal of Life Science and Biomedicine.

Agustina, Silva., Marungkil, Pasaribu., & Sahrul, Saehana. (2015). Pengaruh

Model Pembelajaran Sinektik Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Siswa

Kelas X SMA Negeri 4 Palu. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako, Vol. 4,

No. 2.

Alentina, Ni Pt., Md, Putra., & I Gst, Agung Oka Negara. (2013). Model

Pembelajaran Sinektik Berbasis Penilaian Portofolio Berpengaruh Terhadap

Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara.

Ardiyanti, Farida., & Winarti. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis

Fenomena untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah

Dasar. Kaunia, Vol. IX, No. 2.

Arfianawati, Siti., Sudarmin., & Woro, Sumarni. (2016). Model Pembelajaran

Kimia Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Siswa. Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 21, Nomor 1.

Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Armawan, Dhedhie., Parno., & Lia, Yuliati. (2017). Analisis Strategi Thinking

Maps dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan

Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan

Volume 2, Nomor 5.

Aziz, Rahmat. (2009). Pengaruh Kegiatan Synectics Terhadap Kemampuan

Menulis Kreatif. Jurnal Keberkatan dan Kreativitas.

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

72

Candrasekaran. (2014). Developing Scientific Attitude, Critical Thinking and

Creative Intelligence of Higher Secondary School Biology Students by

Applying Synectics Techniques. International Journal of Humanities and

Social Science Invention Vol. 3.

Chang, Raymond. (2005). Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 2.

Jakarta: Erlangga.

Danisa, Valent Sari., Sri, Dwiastuti., & Suciati. (2016). Pengaruh Model Guided

Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Biologi.

Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek.

Daryanto. (1997). Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.

Dewi, Melyana., Masriani., & Rahmat, Rasmawan. (2016). Keterampilan Berpikir

Kritis dan Hasil Belajar Siswa Pada Teori Asam Basa dengan Model

Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing. Artikel Penelitian.

Djudin, Tomo. (2011). Mendekati Makna “Kreativitas” dan Model Pembelajaran

Synectics. Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 9. No. 1.

Eggen, Paul., & Don, Kauchak. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran

Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: PT. Indeks.

Ennis, Robert Hugh. (1996). Critical Thinking. New Jersey: Prentice-Hall.

Ennis, Robert Hugh. (1985). A Logical Basis for Measuring Critical Thinking

Skills. Association for Supervision and Curriculum Development.

Evans, James R. (1991). Creative Thinking In the Decision and Management

Sciences. United States: Congress Cataloging.

Fauziansyah, Yudi Agus., Enok, Maryani., & Epon, Ningrum. (2013). Pengaruh

Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Keterampilan

Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Geografi, Volume 13, Nomor 2.

Fisher, Alec. (2008). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Gaffar, Mohammad Fakry. (1987). Perencanaan Pendidikan: Teori dan

Metodologi. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan.

Harrison, Allan G., & Richard, K. Coll. (2013). Analogi dalam Kelas Sains.

Jakarta: PT. Indeks.

Hidayati, Nurul. (2016). Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Madrasah Tsanawiyah dalam Pembelajaran IPA Melalui Kerja Ilmiah.

Proceeding Biology Education Conference, Vol. 13(1).

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

73

Hikmah, Nur., Endang, Budiasih., & Aman, Santoso. (2016). Pengaruh Strategi

Project Based Learning (PJBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Kelas XI IPA Pada Materi Koloid. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian,

dan Pengembangan Volume. 1 Nomor. 11.

Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istiqomah. (2012). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Model

Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jakarta: Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Johnson, Elaine B. (2011). Contextual Teaching & Learning. Bandung: Kaifa.

Joyce, Bruce., & Marsha, Weil. (2003). Models of Teaching. New Delhi: Prentice

Hall.

Joyce, Bruce., Marsha, Weil., & Emily, Calhoun. (2011). Models of Teaching

Model-Model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kartimi., & Liliasari. (2012). Pengembangan Alat Ukur Berpikir Kritis pada

Konsep Termokimia untuk Siswa SMA Peringkat Atas dan Menengah.

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII) 1 (1).

Karwati, Uus. (2012). Aplikasi Model Pembelajaran Sinektik (Synectic Model).

Jurnal Seni & Budaya Panggung Vol. 22, No. 2.

Keenan, Charles W., Donald, C. Kleinfelter., & Jesse, H. Wood. (1984). Kimia

Untuk Universitas. Jakarta: Erlangga.

Khairani, Rizki., Yurnetti., & Hamdi. (2013). Pengaruh Penerapan Synectics

Lesson dalam Pembelajaran IPA Fisika untuk Meningkatkan Kompetensi

Siswa Kelas VIII di SMP 1 Solok. Pillar of Physics Education, Vol. 2.

Kuswana, Wowo Sunaryo. (2011). Taksonomi Berpikir. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mahandari, Ni Md Jayanti., Putu, Parmiti., & Jampel. (2012). Pengaruh Model

Pembelajaran Sinektik Berbantuan Media Benda Konkret Terhadap Hasil

Belajar Mengarang Deskripsi Kelas IV Gugus IV Kecamatan Jembrana.

Merianti, Maria., Hairida., & Rahmat, Rasmawan. (2016). Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada

Materi Larutan Penyangga. Artikel Penelitian.

Misbahuddin., & Hasan, Iqbal. (2013). Analisis Data Penelitian dengan Statistik.

Jakarta: Bumi Aksara.

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

74

Moreno, Diana P., Maria, C. Yang., & Kristin, L. Wood. (2014). Design

Creativity for Every Design Problem: A Design-by-Analogy Approach.

Design Computing and Cognition DCC’14. J. S. Gero (ed).

Muharamiah, Tenti., Hairida., & Rahmat, Rasmawan. (2014). Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing Pada Materi Asam Basa.

Munandar, Utami. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Munarto., & Mimi, Mulyani. (2016). Pengembangan Model Sinektik Terpimpin

Berwawasan Lingkungan Menulis Puisi dalam Pembentukan Moral Siswa.

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Mutmainah, Ummi., & Aquami. (2016). Penerapan Model Sinektik (Synectics)

Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang. JIP: Jurnal

Ilmiah PGMI Volume 2, Nomor 1.

Nasution. (1989). Kurikulum dan Pengajaran. Bandung: Bima Aksara.

Navaneedhan, Cittoor Girija. (2012). Usage of Synectic Technique in Teaching-

Learning Chemistry Simulates Human Mind. Academic Journals, Vol.

9(17).

Nugraha, Deden., Nina, Sundari., & Susilowati. (2016). Penerapan Model

Probing-Prompting untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi

Perkembangan Teknologi. Antologi UPI.

Nugroho, Fajar. (2015). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi

Kesetimbangan Kimia Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jakarta:

Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nurhayati, Halimah Mustika., Sri, Rahayu., & Yahmin. (2016). Pengaruh

Pembelajaran Kimia Kelarutan dengan LC-5E Berkonteks SSI terhadap

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Sains, Vol. 4,

No. 4.

Oxtoby, David W., H. P. Gillis., & Norman, H. Nachtrieb. (2001). Prinsip-Prinsip

Kimia Modern Edisi Keempat Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Patmawati, Herti. (2011). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada

Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Metode

Praktikum. Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Permanasari., Buchari., & Sumar, Hendayana. (2010). Pengaruh Pembelajaran

Modified Problem Based Learning by Integrated Theory and Practical

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

75

Analytical Chemistry Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan

Berkomunikasi Ilmiah. Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 15, Nomor 2.

Praswidiarini, Dian., & Suyono. (2015). Penerapan Strategi Analogi yang

diperkuat dengan Praktikum untuk Meprevensi Miskonsepsi Siswa pada

Konsep Asam dan Basa. UNESA Journal of Chemical Education Vol. 4 No

3. pp 532-540.

Pratiwi, Yesi., Sri, Mulyani., & Ashadi. (2015). Upaya Peningkatan Prestasi

Belajar dan Interaksi Sosial Siswa dengan Menggunakan Metode

Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Dilengkapi Media Peta

Konsep pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Siswa Kelas XI

IPA SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan

Kimia (JPK), Vol. 4 No.1.

Prayoga, Zumisa Nudia. (2013). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada

Pembelajaran Materi Pengelolaan Lingkungan dengan Pendekatan

Keterampilan Proses Sains. Semarang: Skripsi Universitas Negeri

Semarang.

Purwanto, Ngalim. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pusparini, Septiwi Tri. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based

Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Sistem

Koloid. Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Qolbi, Fatihatul., Kartimi., & Evi, Roviati. (2016). Penerapan Pembelajaran

Berbasis Sains Budaya Lokal Ngarot untuk Meningkatkan Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa Pada Konsep Plantae. Jurnal Sains dan Pendidikan

Sains, Vol. 5, No. 2.

Rahmawati, Ika., Arif, Hidayat., & Sri, Rahayu (2016). Analisis Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Materi Gaya dan Penerapannya. Pros.

Semnas Pend. IPA Pascasarjana UM, Vol. 1.

Riadi, Edi. (2016). Statistik Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS).

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Riduwan. (2015). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rohmah, Fadilla Ainur., & Tutut, Nurita. (2017). Keterampilan Berpikir Kritis

Siswa Pada Materi Getaran dan Gelombang. E-Jurnal Pensa, Volume 05,

Nomor 03.

Rosyida, Fatia., Siti, Zubaidah., & Susriyati, Mahanal. (2016). Memberdayakan

Keterampilan Berpikir Kritis dengan Model Pembelajaran Remap TmPS

(Reading Concept Map Timed Pair Share). Proceeding Biology Education

Conference (ISSN: 2528-5742), Vol. 13(1).

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

76

Ruggiero, Vincent Ryan. (2004). Beyond Feelings A Guide to Critical Thinking.

New York: McGraw-Hill Higher Education.

Sa’adah, Rif’atus., Eko, Setyadi Kurniawan., & Ashari. (2014). Upaya

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Penerapan Model

Pembelajaran Synectics pada Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 6

Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Radiasi Vol. 5 No. 2.

Sani, Ridwan Abdullah. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sastrika., Sadia., & Muderawan. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis

Proyek Terhadap Pemahaman Konsep Kimia dan Keterampilan Berpikir

Kritis. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha,

Volume 3.

Sastrohamidjojo, Hardjuno. (2010). Kimia Dasar Edisi Ke-2. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Setiawan, M. Agung., Dwi, Ari Budiretnani., & Budhi Utami. (2017). Pengaruh

Model Pembelajaran Problem Based Learning Dipadu Student Facilitator

and Explaining Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X

SMAN 6 Kediri Pada Pokok Bahasan Fungi. Jurnal Florea Volume 4 No. 1.

Sholihah, Mar’atus., Siti, Zubaidah., & Susriyati, Mahanal. (2016). REMAP RT

(Reading Concept Map Reciprocal Teaching) untuk Meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Proceeding Biology Education

Conference, Vol. 13.

Siregar, Sofyan. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

Bumi Aksara.

Soemardjo. (1992). Mengajar Berpikir. Jakarta: Erlangga.

Stiawan, Elva., Liliasari., & Ijang Rohman. (2014). Pengembangan Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Topik Teori Domain Elektron Melalui

Simulasi Interaktif Phet Molecule Shapes. Jurnal Pengajaran MIPA,

Volume 19, Nomor 2.

Subarkah, Cucu Zenab., & Ade, Winayah. (2015). Pengembangan Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa Melalui Process Oriented Guided Inquiry Learning

(POGIL). Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 20, Nomor 1.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Suja, I Wayan. (2014). Penggunaan Analogi dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal

Pendidikan Indonesia Vol. 3, No. 2.

Sujana, Atep. (2007). Konsep Dasar Kimia Untuk SD. Bandung: UPI Press.

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

77

Sukmadinata, Nana Syaodih., & Erliana, Syaodih. (2012). Kurikulum &

Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Suryanata, I Gd., I Md, Suara., & I Km, Ngurah Wiyasa. (2013). Pengaruh Model

Pembelajaran Synectics Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil

Belajar IPS Kelas V SD Gugus II Kecamatan Karangasem.

Sutoyo. (1991). Edward De Bono Berpikir Lateral. Jakarta: Erlangga.

Suwarma, Dina Mayadiana. (2009). Suatu Alternatif Pembelajaran untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jakarta: Cakrawala

Maha Karya.

Sya’bani, Dewi Munawwarah., & Yulia, Puspita. (2013). Implementasi Model

Synectics dalam Pembelajaran Ilustrasi Berbasis Internalisasi Nilai-Nilai

Kearifan Lokal. ISSN 1412-565 X.

Trihendradi, C. (2010). Step by Step SPSS 18 Analisis Data Statistik. Yogyakarta:

CV. Andi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan

Nasional Bab II Pasal 3. Jakarta: Penulis.

Utami, Dea Annisa., Taufik, Ramlan Ramalis., & Duden, Saepuzaman. (2016).

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Abduktif untuk Meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi

Dinamika. JPPI, Vol. 2, No. 2.

Zen, Zelhendri., & Ahmad Johari Sihes. (2014). Model Pembelajaran Sinektik

dalam Meningkatkan Kreativiti Siswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan di

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.

Zulfiani., Tonih, Feronika., & Kinkin, Suartini. (2009). Strategi Pembelajaran

Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Zulhelmi., Adlim., & Mahidin. (2017). Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif

Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal

Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 5, No. 1.

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

78

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

79

Lampiran 1

Analisis KD dan indikator pembelajaran

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/Genap

Tahun Ajaran : 2016/2017

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pembelajaran

Materi

Pembelajaran

Tahapan

Synectics

Aspek KBK Aktivitas

Pembelajaran

Instrumen

4.10 Mengajukan

ide/gagasan

tentang

penggunaan

indikator yang

tepat untuk

menentukan

keasaman

asam/basa atau

titrasi asam/basa

4.10.1 Mengemuka-

kan ide/gagasan

tentang penggunaan

indikator yang tepat

untuk menentukan

keasaman asam/basa

atau titrasi asam/basa

Indikator asam

basa

(1) Masukan

substantif

Memberi

penjelasan

sederhana

Membangun

Keterampilan

Dasar

Guru membagikan LKS

dan memberikan

informasi berkenaan

dengan topik baru

dengan cara

menginstruksikan siswa

untuk praktikum

mengetahui sifat

larutan asam atau basa

dengan menggunakan

indikator asam basa,

yaitu kertas lakmus, pH

universal, dan indikator

fenolftalein. Siswa

melakukan praktikum

LKS dan

Essay

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

80

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pembelajaran

Materi

Pembelajaran

Tahapan

Synectics

Aspek KBK Aktivitas

Pembelajaran

Instrumen

lalu melaporkan hasil

observasi, memberi

penjelasan sederhana,

mengemukakan alasan,

dan mengidentifikasi

kesimpulan mengenai

sifat larutan

menggunakan indikator

asam basa

3.10 Menganalisis

sifat larutan

berdasarkan

konsep asam basa

dan/atau pH

larutan

3.10.1 Menganalisis

sifat larutan

berdasarkan konsep

asam basa dan/atau

pH larutan

Konsep asam

basa

(4) Analogi

pembanding

Memberi

penjelasan

sederhana

Siswa menjelaskan

analogi dengan bahasa

sendiri dan memberi

penjelasan sederhana

mengenai sifat larutan

(5) Eksplorasi Mengatur

strategi dan

taktik

Siswa berdiskusi

mengenai konsep asam

basa, menulis hasil

diskusi di LKS dan

mempresentasikan hasil

kerjanya di depan kelas

pada masing-masing

kelompok

3.10.2 Menentukan

sifat larutan

berdasarkan konsep

asam basa dan/atau

(2) Analogi

langsung

Memberi

penjelasan

sederhana

Siswa melakukan

aktivitas analogi

konsep asam basa

dengan permainan, lalu

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

81

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pembelajaran

Materi

Pembelajaran

Tahapan

Synectics

Aspek KBK Aktivitas

Pembelajaran

Instrumen

pH larutan menganalisis argumen

dengan cara mencari

persamaan dan

perbedaan dari analogi

itu

(3) Analogi

personal

Membangun

Keterampilan

Dasar

Siswa membuat analogi

mengenai dirinya

sendiri lalu

mengemukakan alasan

bagaimana dirinya bisa

seperti apa yang

dianalogikan mengenai

konsep asam basa

(6) Analogi

pengembang-

an

Memberi

penjelasan

sederhana

Siswa mengembangkan

analogi dengan cara

menyebutkan contoh

lain mengenai konsep

asam basa

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

82

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Tangerang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI MIPA 4/2 (Genap)

Materi Pokok : Asam Basa

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 1

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

83

B. Kompetensi Dasar (KD)

4.10 Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa atau titrasi

asam/basa

3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

C. Indikator Pembelajaran

4.10.1 Mengemukakan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa atau titrasi

asam/basa

3.10.1 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengemukakan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa

atau titrasi asam/basa

2. Siswa dapat menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

E. Materi Pembelajaran

1. Indikator asam basa

2. Perkembangan konsep asam basa (teori asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry)

F. Pendekatan, Metode Pembelajaran, dan Model Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Proses

Metode Pembelajaran : Metode Diskusi dan Eksperimen

Model Pembelajaran : Model Synectics

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

84

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media: LCD, PPT, LKS, Papan tulis

Alat dan Bahan

Alat: Gelas kimia, pipet tetes, plat tetes, batang pengaduk, gelas ukur, kertas lakmus, kertas indikator universal, indikator

fenolftalein (pp)

Bahan: air jeruk, cuka makan, larutan saus tomat, sabun mandi, pasta gigi, obat maag, air aki, air mineral

Sumber Pembelajaran

Sentot Budi Rahardjo. 2014. Kimia Berbasis Eksperimen. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Buku-buku universitas (Keenan, Chang, Oxtoby)

Internet: www.chemistry.org

H. Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan Kegiatan pembelajaran Indikator KBK Alokasi waktu

Guru Siswa

Kegiatan awal Pretest (15 Mei 2017) 90 menit

Guru mengkondisikan

kelas (berdo’a dan

memberi salam)

Siswa tertib berdo’a dan

menjawab salam

15 menit

Guru mengabsen siswa Siswa menunjukkan

kehadirannya

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

85

Tahapan Kegiatan pembelajaran Indikator KBK Alokasi waktu

Guru Siswa

Guru memberikan tujuan

pembelajaran

Siswa mencatat tujuan

pembelajaran

Guru memberikan motivasi

pembelajaran

Siswa mendengarkan

motivasi dari guru

Kegiatan inti 1. Masukan substantif

- Guru membagikan

LKS

- Guru memberikan

informasi berkenaan

dengan topik baru

dengan cara

menginstruksikan

siswa untuk praktikum

mengetahui sifat

larutan asam atau basa

dengan menggunakan

indikator asam basa,

yaitu kertas lakmus,

pH universal, dan

indikator fenolftalein

- Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

tentang topik baru,

yaitu asam basa

1. Masukan substantif

- Siswa menerima LKS

dari guru

- Siswa melakukan

praktikum mengetahui

sifat larutan asam atau

basa dengan

menggunakan indikator

asam basa, yaitu kertas

lakmus, pH universal,

dan indikator fenolftalein

- Siswa diberi kesempatan

bertanya tentang topik

baru

- Melaporkan hasil

observasi,

Memberi

penjelasan

sederhana,

Mengemukakan

alasan,

Mengidentifikasi

kesimpulan,

- Mengidentifikasi

pertanyaan

60 menit

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

86

Tahapan Kegiatan pembelajaran Indikator KBK Alokasi waktu

Guru Siswa

2. Analogi langsung

- Guru memberikan

permainan serah

terima bola dengan 2

orang siswa yang

dianalogikan dengan

konsep asam basa

Bronsted-Lowry yaitu

tentang mendonorkan

dan menerima proton

3. Analogi personal

- Guru meminta siswa

memberi alasan

tentang diri siswa

yang dianalogikan

sebagai sebuah teori

asam basa yang saling

melengkapi

4. Analogi pembanding

- Guru meminta siswa

menjelaskan kesamaan

dan perbedaan antara

konsep asam basa

Bronsted-Lowry

2. Analogi langsung

- Siswa melakukan analogi

berkenaan dengan diri

sendiri yang

dianalogikan siswa A

menjadi asam dan siswa

B menjadi basa dengan

konsep asam basa

Bronsted-Lowry

3. Analogi personal

- Siswa memberi alasan

tentang diri sendiri yang

dianalogikan sebagai

sebuah teori asam basa

yang saling melengkapi

4. Analogi pembanding

- Siswa menjelaskan

kesamaan dan perbedaan

antara konsep asam basa

Bronsted-Lowry dengan

analogi permainan serah

- Mencari

persamaan dan

perbedaan

- Mengemukakan

alasan

- Memberi

penjelasan

sederhana

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

87

Tahapan Kegiatan pembelajaran Indikator KBK Alokasi waktu

Guru Siswa

dengan analogi

permainan serah

terima bola dengan 2

orang siswa

5. Eksplorasi

- Guru meminta siswa

berdiskusi dengan

kelompok dan menulis

hasil diskusi

- Guru meminta siswa

menjelaskan kembali

topik semula dengan

bahasa sendiri dengan

cara presentasi

6. Analogi

pengembangan

- Guru meminta siswa

melakukan analogi

pengembangan,

dengan mencari

contoh analogi yang

lain untuk konsep

asam basa

terima bola dengan 2

orang siswa

5. Eksplorasi

- Siswa berdiskusi dengan

kelompok dan menulis

hasil diskusi

- Siswa menjelaskan

kembali topik semula

dengan bahasa sendiri

dengan cara presentasi

6. Analogi pengembangan

- Siswa melakukan analogi

pengembangan, dengan

mencari contoh analogi

yang lain untuk konsep

asam basa

- Menentukan

tindakan sementara

- Mengemukakan

kembali

(presentasi)

- Menyebutkan

contoh

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

88

Tahapan Kegiatan pembelajaran Indikator KBK Alokasi waktu

Guru Siswa

Kegiatan penutup Guru memberikan

penguatan materi

mengenai asam basa

Siswa menyimak penjelasan

dari guru

15 menit

Guru meminta siswa

mengumpulkan LKS

Siswa mengumpulkan LKS

Guru meminta siswa

mempelajari materi

selanjutnya di rumah

Siswa melaksanakan perintah

guru

Guru menutup

pembelajaran, berdoa’a

dan mengucapkan salam

Siswa berdo’a dan

memberikan salam

I. Penilaian

1. Teknik instrumen : Tertulis

2. Bentuk instrumen : Essay, LKS, dan Lembar observasi

3. Instrumen : Terlampir

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

89

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

90

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Tangerang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI MIPA 4/2 (Genap)

Materi Pokok : Asam Basa

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 2

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

91

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

C. Indikator Pembelajaran

3.10.2 Menentukan sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menentukan sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

E. Materi Pembelajaran

1. Perkembangan konsep asam basa (Lewis)

2. Konsep pH

F. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran

Metode Pembelajaran : Diskusi

Model Pembelajaran : Model Synectics

G. Media dan Sumber Pembelajaran

Media: LCD, PPT, LKS, Papan tulis

Sumber Pembelajaran

Sentot Budi Rahardjo. 2014. Kimia Berbasis Eksperimen. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Page 108: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

92

Buku-buku universitas (Keenan, Chang, Oxtoby)

Internet: www.chemistry.org

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan pembelajaran Indikator KBK Alokasi waktu

Guru Siswa

Kegiatan awal Guru mengkondisikan

kelas (berdo’a dan

memberi salam)

Siswa tertib berdo’a dan

menjawab salam

15 menit

Guru mengabsen siswa Siswa menunjukkan

kehadirannya

Guru memberikan tujuan

pembelajaran

Siswa mencatat tujuan

pembelajaran

Guru memberikan motivasi

pembelajaran

Siswa mendengarkan

motivasi dari guru

Kegiatan inti 1. Masukan substantif

- Guru membagikan

LKS

- Guru memberikan

informasi berkenaan

dengan topik baru

dengan cara

menginstruksikan

siswa untuk membaca

LKS dan buku kimia

1. Masukan substantif

- Siswa menerima LKS

dari guru

- Siswa membaca LKS dan

buku kimia

60 menit

Page 109: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

93

Tahapan Kegiatan pembelajaran Indikator KBK Alokasi waktu

Guru Siswa

tentang konsep asam

basa dan pH larutan

- Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

tentang topik baru,

yaitu asam basa

2. Analogi langsung

- Guru memberikan

analogi permainan

tolong menolong

antara 2 orang siswa.

Siswa A bertindak

sebagai asam dan

siswa B bertindak

sebagai basa dengan

konsep asam basa

Lewis

3. Analogi personal

- Guru meminta siswa

mengemukakan

kembali tentang diri

siswa yang

dianalogikan sebagai

- Siswa diberi kesempatan

bertanya tentang topik

baru

2. Analogi langsung

- Siswa melakukan analogi

permainan tolong

menolong. Siswa A

bertindak sebagai basa

dan siswa B bertindak

sebagai asam dengan

konsep asam basa Lewis

3. Analogi personal

- Siswa mengemukakan

kembali tentang diri

siswa yang dianalogikan

sebagai sebuah spesi

kimia yang memberikan

- Mengidentifikasi

pertanyaan

- Mencari

persamaan dan

perbedaan

- Mengemukakan

alasan

Page 110: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

94

Tahapan Kegiatan pembelajaran Indikator KBK Alokasi waktu

Guru Siswa

sebuah spesi kimia

yang memberikan

sepasang elektron

4. Analogi pembanding

- Guru meminta siswa

menjelaskan kesamaan

dan perbedaan antara

konsep asam basa

Lewis dengan analogi

permainan tolong

menolong antara 2

orang siswa

5. Eksplorasi

- Guru meminta siswa

berdiskusi dengan

kelompok dan menulis

hasil diskusi

- Guru meminta siswa

menjelaskan kembali

topik semula dengan

bahasa sendiri dengan

cara presentasi

sepasang elektron

4. Analogi pembanding

- Siswa menjelaskan

kesamaan dan perbedaan

antara konsep asam basa

Lewis dengan analogi

permainan tolong

menolong antara 2 orang

siswa

5. Eksplorasi

- Siswa berdiskusi dengan

kelompok dan menulis

hasil diskusi

- Siswa menjelaskan

kembali topik semula

dengan bahasa sendiri

dengan cara presentasi

- Memberi

penjelasan

sederhana

- Menentukan

tindakan sementara

- Mengemukakan

kembali

(presentasi)

Page 111: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

95

Tahapan Kegiatan pembelajaran Indikator KBK Alokasi waktu

Guru Siswa

6. Analogi

pengembangan

- Guru meminta siswa

melakukan analogi

pengembangan,

dengan mencari

contoh analogi yang

lain untuk konsep

asam basa

6. Analogi pengembangan

- Siswa melakukan analogi

pengembangan, dengan

mencari contoh analogi

yang lain untuk konsep

asam basa

- Menyebutkan

contoh

Kegiatan penutup Guru memberikan

penguatan materi

mengenai asam basa

Siswa menyimak penjelasan

dari guru

15 menit

Guru meminta siswa

mengumpulkan LKS

Siswa mengumpulkan LKS

Guru menutup

pembelajaran, berdoa’a

dan mengucapkan salam

Siswa berdo’a dan

memberikan salam

Posttest (17 Mei 2017) 90 menit

Page 112: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

96

I. Penilaian

1. Teknik instrumen : Tertulis

2. Bentuk instrumen : Essay, LKS, dan Lembar observasi

3. Instrumen : Terlampir

Page 113: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

97

Page 114: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

98

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Kontrol

Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Tangerang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI MIPA 5/2 (Genap)

Materi Pokok : Asam Basa

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 1

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 115: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

99

B. Kompetensi Dasar (KD)

4.10 Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa atau titrasi

asam/basa

3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

C. Indikator Pembelajaran

4.10.1 Mengemukakan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa atau titrasi

asam/basa

3.10.1 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengemukakan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa

atau titrasi asam/basa

2. Siswa dapat menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

E. Materi Pembelajaran

1. Indikator asam basa

2. Perkembangan konsep asam basa (teori asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry)

F. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran : Metode ceramah, Tanya jawab

Page 116: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

100

G. Media dan Sumber Pembelajaran

Media: LCD, Papan tulis

Sumber Pembelajaran

Sentot Budi Rahardjo. 2014. Kimia Berbasis Eksperimen. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Buku-buku universitas (Keenan, Chang, Oxtoby)

H. Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Guru Siswa

Kegiatan awal Pretest (15 Mei 2017) 90 menit

Guru mengkondisikan

kelas (berdo’a dan

memberi salam)

Siswa tertib berdo’a dan menjawab salam 15 menit

Guru mengabsen siswa Siswa menunjukkan kehadirannya

Guru memberikan tujuan

pembelajaran

Siswa mencatat tujuan pembelajaran

Guru memberikan motivasi

pembelajaran

Siswa mendengarkan motivasi dari guru

Kegiatan inti

Guru memberikan video

tentang indikator asam

basa serta konsep asam

basa Arrhenius dan

Bronsted-Lowry

Siswa menyimak video yang diberikan oleh guru 60 menit

Guru mempersilahkan Siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

Page 117: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

101

Tahapan Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Guru Siswa

siswa untuk menanyakan

hal-hal yang belum

dimengerti

Guru menjelaskan

mengenai indikator asam

basa dan konsep asam basa

Arrhenius dan Bronsted-

Lowry

Siswa menulis poin-poin penjelasan dari guru

Guru memberikan contoh

soal

Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru

Guru meminta perwakilan

siswa untuk menjawab soal

di papan tulis

Perwakilan siswa maju ke depan untuk menjawab

soal

Kegiatan penutup Guru meminta siswa

mempelajari materi

selanjutnya di rumah

Siswa melaksanakan perintah guru 15 menit

Guru menutup

pembelajaran, berdoa’a

dan mengucapkan salam

Siswa berdo’a dan memberikan salam

I. Penilaian

1. Teknik instrumen : Tertulis

2. Bentuk instrumen : Essay

3. Instrumen : Terlampir

Page 118: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

102

Page 119: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

103

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Kontrol

Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Tangerang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI MIPA 5/2 (Genap)

Materi Pokok : Asam Basa

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan Ke- : 2

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Page 120: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

104

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

C. Indikator Pembelajaran

3.10.2 Menentukan sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menentukan sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

E. Materi Pembelajaran

1. Perkembangan konsep asam basa (teori asam basa Lewis)

2. Konsep pH

F. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran : Metode ceramah, Tanya jawab

G. Media dan Sumber Pembelajaran

Media: LCD, Papan tulis

Sumber Pembelajaran

Sentot Budi Rahardjo. 2014. Kimia Berbasis Eksperimen. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Buku-buku universitas (Keenan, Chang, Oxtoby)

Page 121: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

105

H. Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Guru Siswa

Kegiatan awal Guru mengkondisikan

kelas (berdo’a dan

memberi salam)

Siswa tertib berdo’a dan menjawab salam 15 menit

Guru mengabsen siswa Siswa menunjukkan kehadirannya

Guru memberikan tujuan

pembelajaran

Siswa mencatat tujuan pembelajaran

Guru memberikan motivasi

pembelajaran

Siswa mendengarkan motivasi dari guru

Kegiatan inti

Guru memberikan video

tentang konsep asam basa

Lewis dan konsep pH

Siswa menyimak video yang diberikan oleh guru 60 menit

Guru mempersilahkan

siswa untuk menanyakan

hal-hal yang belum

dimengerti

Siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

Guru menjelaskan

mengenai konsep asam

basa Lewis dan konsep pH

Siswa menulis poin-poin penjelasan dari guru

Guru memberikan contoh

soal

Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru

Guru meminta perwakilan

siswa untuk menjawab soal

di papan tulis

Perwakilan siswa maju ke depan untuk menjawab

soal

Page 122: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

106

Tahapan Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Guru Siswa

Kegiatan penutup Guru meminta siswa

mempelajari materi

selanjutnya di rumah

Siswa melaksanakan perintah guru 15 menit

Guru menutup

pembelajaran, berdoa’a

dan mengucapkan salam

Siswa berdo’a dan memberikan salam

Posttest (19 Mei 2017) 90 menit

I. Penilaian

1. Teknik instrumen : Tertulis

2. Bentuk instrumen : Essay

3. Instrumen : Terlampir

Page 123: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

107

Page 124: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

108

Lampiran 4

LEMBAR VALIDASI UJI INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS KIMIA

(Asam Basa)

Mata pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/Genap

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Jumlah soal : 9 Nomor

Bentuk soal : Essay

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

4.10 Mengajukan gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa

atau titrasi asam/basa

Page 125: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

109

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak 3.10.1

Menganalisis

sifat larutan

berdasarkan

konsep asam

basa dan/atau

pH larutan

Disajikan

informasi

tentang

sederetan

turunan

asam

asetat

yang atom

H

digantikan

dengan

atom Cl

beserta

nilai Ka

dari asam-

asam

tersebut.

Siswa

diminta

mengana-

lisis sifat-

sifat asam

dengan

bertambah

nya Cl

1. Asam asetat adalah asam lemah

Bronsted. Berikut ini adalah

sederetan tururnan asam asetat

dimana atom H pada gugus metil

digantikan oleh Cl. Dari tabel

berikut dapat dilihat bahwa

kekuatan sederetan asam tersebut

berbeda, tergantung banyaknya Cl di

dalam molekul.

Asam Ka

CH3COOH 1,8 x 10-5

ClCH2COOH 1,4 x 10-3

Cl2CHCOOH 3,3 x 10-2

Cl3CCOOH 2,0 x 10-1

Dari tabel tersebut, bagaimana sifat

asam-asam tersebut dengan

bertambahnya Cl dalam molekul?

Bila anda mempunyai keempat

larutan asam-asam tersebut dengan

molaritas yang sama, manakah yang

pH-nya paling besar?

Diketahui 1. Sederetan turunan asam

asetat yang atom H

digantikan oleh atom Cl

2. Sederetan asam-asam tersebut

mempunyai molaritas yang

sama

Menganalisis

argumen

Mengidenti-

fikasi kalimat -

kalimat

pernyataan

Tidak dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan,

namun tidak

tepat

1

Dapat mengidenti-

fikasi

kalimat-kalimat

pernyataan,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-fikasi 1 poin

kalimat

pernyataan dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-fikasi 2 poin

kalimat-

4

Page 126: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

110

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

dalam

molekul

dan

mengana-

lisis pH

asam yang

paling

besar

kalimat

pernyataan dengan tepat

Ditanya 1. Bagaimana sifat asam-asam

tersebut dengan

bertambahnya Cl dalam

molekul?

2. Manakah yang pH-nya paling

besar?

Memfokus-

kan pertanyaan

Mengidenti-

fikasi pertanyaan

Tidak dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan,

namun tidak

tepat

1

Dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-

fikasi 1 poin pertanyaan

dengan tepat

3

Dapat mengidenti-

fikasi 2 poin

pertanyaan dengan tepat

4

Jawab

1. Seiring dengan meningkatnya

Menganalisis

argumen

Mengidenti-

fikasi kesimpulan

Tidak dapat

mengidenti-fikasi

0

Page 127: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

111

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

atom H yang digantikan

dengan atom Cl, maka

asamnya akan semakin kuat

(Ka semakin besar).

Kekuatan asam ditentukan

oleh stabilitas basa

konjugasinya. Dalam kasus

ini, basa konjugasi asam

asetat adalah CH3COO-. Basa

konjugasi mempunyai satu

elektron berlebih. Jadi

stabilitasnya tergantung pada

bagaimana ion dapat bertahan

dengan muatan negatif.

Penggantian H dengan Cl,

yang lebih besar dan lebih

elektronegatif dari H, maka

akan dapat menstabilkan

muatan negatif pada basa

konjugasinya. Jadi, bila Cl

meningkat maka asamnya

makin kuat

2. pH larutan yang terbesar

adalah larutan CH3COOH,

karena nilai Ka-nya paling

kecil (1,8 x 10-5

)

kesimpulan

Dapat

mengidenti-fikasi

kesimpulan, namun tidak

tepat

1

Dapat

mengidenti-fikasi

kesimpulan,

namun

kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-fikasi 1 poin

kesimpulan

dengan tepat

3

Dapat mengidenti-

fikasi 2 poin

kesimpulan dengan tepat

4

Page 128: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

112

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak 3.10.1

Menganalisis

sifat larutan

berdasarkan

konsep asam

basa dan/atau

pH larutan

Disajikan

informasi

tentang

tiga

contoh

asam yang

mengan-

dung

oksigen,

yaitu

HXO,

HXO2,

dan

HXO3.

Siswa

diminta

mengana-

lisis sifat

asam yang

paling

kuat dari

ketiga

asam

tersebut

2. Seiring dengan bertambahnya atom

oksigen dalam setiap deret asam

yang mengandung oksigen, seperti

HXO, HXO2, HXO3, dan

seterusnya. Bagaimana kekuatan

asamnya? Manakah asam yang

paling kuat?

Diketahui 1. Suatu asam bisa bertambah

atom oksigen dalam deretnya

2. Terdapat asam yang

mengandung atom oksigen,

yaitu HXO, HXO2, HXO3

Menganalisis

argumen

Mengidenti-

fikasi kalimat -

kalimat

pernyataan

Tidak dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan,

namun tidak

tepat

1

Dapat mengidenti-

fikasi

kalimat-kalimat

pernyataan,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-fikasi 1 poin

kalimat

pernyataan dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-fikasi 2 poin

kalimat

4

Page 129: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

113

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak pernyataan

dengan tepat

Ditanya 1. Bagaimana kekuatan

asamnya?

2. Manakah asam yang paling

kuat?

Memfokus-kan

pertanyaan

Mengidenti-fikasi

pertanyaan

Tidak dapat mengidenti-

fikasi pertanyaan

0

Dapat

mengidenti-

fikasi pertanyaan,

namun tidak

tepat

1

Dapat

mengidenti-

fikasi pertanyaan,

namun

kurang tepat

2

Dapat mengidenti-

fikasi 1 poin

pertanyaan dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-fikasi 2 poin

pertanyaan

dengan tepat

4

Jawab

1. Yang dijadikan perbandingan

adalah jumlah atom O pada

Menganalisis argumen

Mengidenti-fikasi

kesimpulan

Tidak dapat mengidenti-

fikasi kesimpulan

0

Page 130: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

114

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak asam tersebut. Semakin

banyak jumlah atom O pada

asam okso maka kekuatan

asamnya akan semakin

meningkat. Karena dengan

meningkatnya jumlah atom O

pada asam okso akan

menjadikan basa konjugatnya

akan semakin stabil. Dengan

stabilnya basa konjugat ini

maka asam semakin kuat

karena ion H+ jumlahnya

tetap

2. Asam yang paling kuat

adalah HXO3

Dapat

mengidenti-fikasi

kesimpulan,

namun tidak tepat

1

Dapat

mengidenti-fikasi

kesimpulan,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-

fikasi 1 poin kesimpulan

dengan tepat

3

Dapat mengidenti-

fikasi 2 poin

kesimpulan dengan tepat

4

3.10.1

Menganalisis

sifat larutan

berdasarkan

konsep asam

basa dan/atau

pH larutan

Disajikan

informasi

tentang

data air

yang

ditemukan

di rumah

3. Ani melakukan studi kasus beberapa

air yang dia temukan di rumah dan

pabrik. Ani mendapatkan data

informasi sebagai berikut. Sumber air Ciri-ciri

Air sumur Tidak dapat untuk

mencuci pakaian dan

Diketahui

1. Air sumur tidak dapat

mencuci pakaian dan perabot

dapur

2. Air mineral di rumah untuk

dikonsumsi, tidak berasa dan

tidak berbau

Menganalisis

argumen

Mengidenti-

fikasi kalimat -

kalimat

pernyataan

Tidak dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

1

Page 131: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

115

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak dan

pabrik.

Siswa

diminta

mengana-

lisis sifat

air

berdasar-

kan ciri-

ciri air

perabot dapur

Air mineral di rumah

Untuk dikonsumsi, tidak berasa dan tidak berbau

Air limbah

pabrik

Dapat mengemulsi

minyak

Berdasarkan data air tersebut,

tentukanlah sifat dari sumber air

tersebut?

3. Air limbah di pabrik dapat

mengemulsi minyak

kalimat-

kalimat pernyataan,

namun tidak

tepat

Dapat

mengidenti-

fikasi 1 poin kalimat

pernyataan

dengan tepat

2

Dapat

mengidenti-

fikasi 2 poin

kalimat-kalimat

pernyataan

dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-

fikasi 3 poin kalimat-

kalimat

pernyataan dengan tepat

4

Ditanya

1. Tentukanlah sifat air sumur?

2. Tentukanlah sifat air mineral?

3. Tentukanlah sifat air limbah?

Memfokus-

kan

pertanyaan

Mengidenti-

fikasi

pertanyaan

Tidak dapat

mengidenti-

fikasi pertanyaan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

1

Page 132: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

116

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

pertanyaan,

namun tidak tepat

Dapat

mengidenti-fikasi 1 poin

pertanyaan

dengan tepat

2

Dapat mengidenti-

fikasi 2 poin

pertanyaan

dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-fikasi 3 poin

pertanyaan

dengan tepat

4

Jawab

1. Air sumur mempunyai ciri-

ciri tidak dapat dipakai untuk

mencuci pakaian dan perabot

dapur. Air atau larutan yang

tidak dapat dipakai untuk

mencuci, berarti air tersebut

sudah tidak bersifat netral.

Air sumur bersifat asam

karena airnya sudah tercemar

bahan-bahan yang bersifat

Menganalisis argumen

Mengidenti-fikasi

kesimpulan

Tidak dapat mengidenti-

fikasi

kesimpulan

0

Dapat

mengidenti-

fikasi kesimpulan,

namun tidak

tepat

1

Dapat mengidenti-

fikasi 1 poin kesimpulan

2

Page 133: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

117

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak asam sehingga menyebabkan

berbahaya jika dipakai untuk

mencuci.

2. Air mineral di rumah untuk

dikonsumsi, tidak berasa dan

tidak berbau. Air yang

bersifat netral memang aman

untuk dikonsumsi, tidak ada

rasa asam atau pahit, dan

tidak memiliki bau yang

menyengat seperti bau logam.

Jadi, air mineral di rumah

bersifat netral

3. Air limbah pabrik dapat

mengemulsi minyak, artinya

air limbah pabrik sudah

bercampur oleh minyak yang

membentuk emulsi cair

antara air dengan minyak.

Jadi, air limbah pabrik

bersifat basa

dengan tepat

Dapat

mengidenti-fikasi 2 poin

kesimpulan dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-

fikasi 3 poin kesimpulan

dengan tepat

4

3.10.2

Menentukan

sifat larutan

berdasarkan

Disajikan

informasi

tentang

reaksi

4. Anilin (C6H5NH2) adalah suatu

senyawa organik-nitrogen yang di

dalam air memberikan sifat basa.

Bila direaksikan dengan larutan

Diketahui

1. Kb anilin adalah 4,0 x 10-10

2. Molaritas larutan anilinium

klorida 0,080 M

Menganalisis

argumen

Mengidenti-

fikasi

kalimat-kalimat

pernyataan

Tidak dapat

mengidenti-

fikasi kalimat-

kalimat

0

Page 134: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

118

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak konsep asam

basa dan/atau

pH larutan

anilin

dengan

larutan

HCl.

Siswa

diminta

menentu-

kan reaksi

anilin

dalam air,

menentu-

kan nilai

Ka ion

anilinium,

dan

menentu-

kan pH

larutan

anilinium

klorida

HCl, akan membentuk konjugasi

asamnya, ion anilinium, sesuai

reaksi:

C6H5NH2(aq) + HCl(aq)

C6H5N (aq) + Cl

-(aq)

Tuliskan reaksi asam basa C6H5NH2

dalam air? Bila Kb untuk anilin

adalah 4,0 x 10-10

, berapa nilai Ka

untuk ion anilinium? Berapa pH dari

larutan 0,080 M larutan anilinium

klorida?

pernyataan

Dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-kalimat

pernyataan,

namun tidak tepat

1

Dapat

mengidenti-

fikasi

kalimat-

kalimat

pernyataan, namun

kurang tepat

2

Dapat mengidenti-

fikasi 1 poin

kalimat pernyataan

dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-fikasi 2 poin

kalimat-

kalimat pernyataan

dengan tepat

4

Ditanya Memfokus-kan

Mengiden-tifikasi

Tidak dapat mengidenti-

0

Page 135: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

119

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak 1. Tuliskan reaksi asam basa

C6H5NH2 dalam air?

2. Berapa nilai Ka untuk ion

anilinium?

3. Berapa pH dari larutan

anilinium klorida?

pertanyaan

pertanyaan

fikasi

pertanyaan

Dapat mengidenti-

fikasi pertanyaan,

namun tidak

tepat

1

Dapat mengidenti-

fikasi 1 poin

pertanyaan

dengan tepat

2

Dapat

mengidenti-fikasi 2poin

pertanyaan

dengan tepat

3

Dapat mengidenti-

fikasi 3 poin

pertanyaan dengan tepat

4

Jawab

1. C6H5NH2(aq) + H2O(l)

C6H5N (aq) + OH

-(aq)

2. Ka = Kw/Kb

Ka =

Ka = 2,5 x 10-5

Menentukan

suatu tindakan

Menentukan

tindakan sementara

Tidak dapat

menentukan tindakan

sementara

0

Dapat

menentukan tindakan

sementara, namun tidak

1

Page 136: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

120

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak 3. [H

+] = √

[H+] = {(2,5 x 10

-5)

(0,080)}1/2

[H+] = 1,41 x 10

-3

pH = -log [H+]

pH = -log 1,41 x 10-3

pH = 3-log 1,41

pH = 2,84

tepat

Dapat

menentukan 1 poin

tindakan sementara

dengan tepat

2

Dapat

menentukan 2 poin

tindakan

sementara

dengan tepat

3

Dapat

menentukan 3 poin

tindakan

sementara dengan tepat

4

Page 137: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

121

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak 3.10.2

Menentukan

sifat larutan

berdasarkan

konsep asam

basa dan/atau

pH larutan

Disajikan

informasi

tentang

proses

terjadinya

hujan

asam.

Siswa

diminta

menentu-

kan reaksi

yang

terjadi

dari

proses

hujan

asam dan

menentu-

kan pH

suatu

larutan

5. Air hujan yang normal bersifat

sedikit asam karena mengandung

gas karbondioksida yang terlarut.

Karbondioksida yang larut dalam air

membuat larutan bersifat asam

CO2(aq) + H2O(l)

H+(aq) + HC

(aq) Ka = 4,3 x 10-7

Dilain pihak, hujan asam adalah

problem utama dibanyak bagian

permukaan bumi. Hujan asam

mengandung sejumlah asam kuat

seperti H2SO4 dan HNO3. Asam-

asam ini terutama dihasilkan dari

pembakaran bahan fosil (batubara,

minyak bumi, dan gas alam) yang

mengandung sulfur. Pembakaran

tersebut menghasilkan sulfur

dioksida yang selanjutnya bereaksi

dengan oksigen di atmosfer

membentuk sulfur trioksida. Sulfur

trioksida larut dalam air dan

membentuk asam sulfat. Akibatnya,

keasaman air hujan meningkat yang

akan merusak pepohonan,

kehidupan air, korosi pada logam,

Diketahui 1. Sulfur dioksida bereaksi

dengan oksigen di atmosfer

membentuk sulfur trioksida.

Sulfur trioksida larut dalam

air membentuk asam sulfat

2. Konsentrasi H2SO4 4,0 x 10-4

M

3. Ka2 = 1,2 x 10-2

Menganalisis

argumen

Mengidenti-

fikasi kalimat -

kalimat

pernyataan

Tidak dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan,

namun tidak

tepat

1

Dapat mengidenti-

fikasi 1 poin

kalimat pernyataan,

dengan tepat

2

Dapat mengidenti-

fikasi 2 poin

kalimat-kalimat

pernyataan

dengan tepat

3

Dapat mengidenti-

fikasi 3 poin kalimat-

kalimat

4

Page 138: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

122

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

dan mengikis batuan atau bangunan.

Tulislah reaksi-reaksi yang terjadi,

mulai dari sulfur membentuk sulfur

dioksida, sulfur trioksida, dan asam

sulfat! Bila pada awalnya SO2

dioksidasi menjadi SO3, maka

konsentrasi H2SO4 4,0 x 10-4

M,

hitunglah pH larutan H2SO4 (H2SO4,

Ka1sangat besar, dan terionisasi

sempurna, dan Ka2 = 1,2 x 10-2

)?

pernyataan

dengan tepat

Ditanya 1. Tulislah reaksi-reaksi yang

terjadi, mulai dari sulfur

membentuk sulfur dioksida,

sulfur trioksida, dan asam

sulfat!

2. Hitunglah pH larutan H2SO4?

Memfokus-kan

pertanyaan

Mengiden-tifikasi

pertanyaan

Tidak dapat mengidenti-

fikasi

pertanyaan

0

Dapat mengidenti-

fikasi

pertanyaan,

namun tidak

tepat

1

Dapat mengidenti-

fikasi

pertanyaan, namun

kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-fikasi 1poin

pertanyaan

dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-

fikasi 2 poin pertanyaan

dengan tepat

4

Jawab Menentukan

suatu

Menentukan

tindakan

Tidak dapat

menentukan

0

Page 139: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

123

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

1. S(dari bahan bakar fosil) +

O2(g) SO2(g)

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

SO3(g) + H2O(air hujan)

H2SO4(aq)

2. Karena konsentrasi rendah

dan Ka2 > 10-4

, maka

digunakan persamaan

kuadrat.

H2SO4(aq) + H2O(l) HS (aq)

+ H3O+(

aq) (dianggap sempurna)

HS (aq) + H2O(l) S

(aq) +

H3O+(aq) Ka = 1,2 x 10

-2

Maka harus dihitung hasil H+

dari ionisasi kedua:

1,2 x 10-2

= [H+] [S

]/

[ HS ]

[H+] [S ] [HS

]

awal 4,0 x 10-4

0 4,0 x 10-4

Pergese-

ran

+ x + x -x

tindakan sementara tindakan

sementara

Dapat menentukan

tindakan sementara,

namun tidak

tepat

1

Dapat menentukan

tindakan

sementara,

namun

kurang tepat

2

Dapat menentukan

1 poin

tindakan sementara

dengan tepat

3

Dapat

menentukan 2 poin

tindakan

sementara dengan tepat

4

Page 140: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

124

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak Kesetim-

bangan

4,0 x

10-4

+ x

x 4,0 x

10-4

- x

1,2 x 10-2

= (4,0 x 10-4

+ x) x /

(4,0 x 10-4

– x)

x2 + (1,24 x 10

-2) x – (4,8 x 10

-6)

= 0

Dengan persamaan kuadrat,

diperoleh:

x = 0,00039

[H+] = 4,0 x 10

-4 + x =

0,00079

Jadi, pH = 3,1

3.10.2

Menentukan

sifat larutan

berdasarkan

konsep asam

basa dan/atau

pH larutan

Disajikan

informasi

tentang

fluor yang

terkan-

dung

dalam

pasta gigi.

Siswa

diminta

menggam-

barkan

struktur

6. Kandungan fluor dalam pasta gigi

memberikan sumbangan bagi

kesehatan gigi. Akan tetapi, jumlah

kandungan ion fluorida yang

melampaui batas justru dapat

memberikan sifat toksik (racun).

Pasta gigi untuk anak-anak perlu

mendapatkan perhatian yang serius,

dan untuk itu harus diuji kandungan

fluornya dengan teliti. Sebagai

sumber fluor biasanya digunakan

campuran garam natrium

monofluorofosfat, Na2PO3F (144

Diketahui

1. Massa natrium

monofluorofosfat, Na2PO3F

(144 g/mol), dan massa

natrium fluorida, NaF (42

g/mol) 2. Ka HF = 6,8 x 10

-4

Menganalisis argumen

Mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan

Tidak dapat mengidenti-

fikasi

kalimat-kalimat

pernyataan

0

Dapat

mengidenti-

fikasi kalimat-

kalimat

pernyataan, namun tidak

tepat

1

Dapat mengidenti-

2

Page 141: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

125

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

Lewis dan

menentu-

kan sifat

larutan

g/mol), dan natrium fluorida, NaF

(42 g/mol). Gambarkan struktur

lewis untuk senyawa Na2PO3F?

Bagaimana sifat larutan NaF dalam

pelarut air (asam, basa, atau netral)

diketahui Ka HF = 6,8 x 10-4

?

fikasi

kalimat-kalimat

pernyataan,

namun kurang tepat

Dapat

mengidenti-fikasi 1 poin

kalimat

pernyataan dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-

fikasi 2 poin kalimat-

kalimat

pernyataan dengan tepat

4

Ditanya

1. Gambarkan struktur lewis

untuk senyawa Na2PO3F?

2. Bagaimana sifat larutan NaF

dalam pelarut air (asam, basa,

atau netral)?

Memfokus-

kan pertanyaan

Mengiden-

tifikasi pertanyaan

Tidak dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan,

namun tidak tepat

1

Dapat

mengidenti-fikasi

2

Page 142: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

126

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak pertanyaan,

namun kurang tepat

Dapat

mengidenti-fikasi 1 poin

pertanyaan

dengan tepat

3

Dapat mengidenti-

fikasi 2 poin

pertanyaan

dengan tepat

4

Jawab

1.

2. Senyawa NaF dalam air

bersifat basa, karena NaF

terionisasi menjadi Na+ dan

F-. ion F

- mengalami

hidrolisis:

F-(aq) + H2O(l) HF(aq) +

OH-(aq)

Menentukan

suatu tindakan

Menentukan

tindakan sementara

Tidak dapat

menentukan tindakan

sementara

0

Dapat

menentukan tindakan

sementara,

namun tidak tepat

1

Dapat

menentukan tindakan

sementara,

namun kurang tepat

2

Dapat

menentukan 1 poin

3

Page 143: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

127

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

tindakan

sementara dengan tepat

Dapat

menentukan 2 poin

tindakan

sementara dengan tepat

4

4.10.1

Mengemuka-

kan gagasan

tentang

penggunaan

indikator yang

tepat untuk

menentukan

keasaman

asam/basa atau

titrasi

asam/basa

Disajikan

informasi

tentang

data

larutan

yang telah

diuji

dengan

larutan

indikator.

Siswa

diminta

menyata-

kan

tafsiran

7. Perhatikan tabel!

Gunakan tabel dibawah ini untuk

membantu menjawab soal nomor 7

Nama

indikator Daerah pH perubahan

warna

Perubahan warna dari

pH rendah

ke pH tinggi

Metil jingga 3,2 - 4,4 Merah - kuning

Metil merah 4,8 – 6,0 Merah - kuning

Bromtimol

biru

6,0 – 7,6 Kuning - biru

Fenolftalein 8,3 – 10,1 Tak berwarna -

merah

Diketahui 1. Air aki, pada pengujian

dengan indikator mj berwarna

orange, dengan indikator mm

berwarna merah, dengan

indikator BTB berwarna

kuning, dengan indikator pp

tidak berwarna

2. Larutan soda kue, pada

pengujian dengan indikator

mj berwarna kuning, dengan

indikator mm berwarna

kuning, dengan indikator

BTB berwarna biru, dengan

indikator pp berwarna merah

Menganalisis

argumen

Mengidenti-

fikasi

kalimat -

kalimat

pernyataan

Tidak dapat

mengidenti-

fikasi

kalimat-

kalimat

pernyataan

0

Dapat

mengidenti-

fikasi 1 poin kalimat

pernyataan

dengan tepat

1

Dapat mengidenti-

fikasi 2 poin

kalimat-kalimat

pernyataan

dengan tepat

2

Page 144: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

128

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

dari data

praktikum

Perhatikan tabel! Laru-

tan

Indikator

mj mm BTB pp

Air aki Orange

Merah Ku-ning

Tak ber-

warna

Larutan soda

kue

Ku-ning

Ku-ning

Biru Merah muda

Larutan

garam dapur

Ku-

ning

Ku-

ning

Hijau Tak

ber-warna

Zwavel

zuur

Merah Merah Ku-

ning

Tak

ber-warna

Siswa SMA melakukan praktikum

menentukan sifat larutan dan

hasilnya ditampilkan dalam tabel

tersebut. Dari data di atas, berapa

harga pH dari masing-masing

larutan? Tentukan sifat larutan?

muda

3. Larutan garam dapur, pada

pengujian dengan indikator

mj berwarna kuning, dengan

indikator mm berwarna

kuning, dengan indikator

BTB berwarna hijau, dengan

indikator pp tidak berwarna

4. Zwavel zuur, pada pengujian

dengan indikator mj berwarna

merah, dengan indikator mm

berwarna merah, dengan

indikator BTB berwarna

kuning, dengan indikator pp

tidak berwarna

Dapat

mengidenti-fikasi 3 poin

kalimat-

kalimat pernyataan

dengan tepat

3

Dapat mengidenti-

fikasi 4 poin

kalimat-kalimat

pernyataan

dengan tepat

4

Ditanya 1. Berapa harga pH dari masing-

masing larutan?

2. Tentukan sifat larutan?

Memfokus-kan

pertanyaan

Mengidenti-fikasi

pertanyaan

Tidak dapat mengidenti-

fikasi

pertanyaan

0

Dapat mengidenti-

fikasi

pertanyaan, namun tidak

tepat

1

Page 145: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

129

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

Dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-fikasi 1poin

pertanyaan

dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-

fikasi 2 poin

pertanyaan dengan tepat

4

Jawab

1. - Air aki mempunyai pH 3,2- 4,3 - Larutan soda kue

mempunyai pH > 8,3

- Larutan garam dapur

mempunyai pH 6,3-8,2

- Zwavel zuur mempunyai pH

< 3,2 2. - Air aki bersifat asam

Mendeduksi

dan memper-timbangkan

hasil deduksi

Menyatakan

tafsiran

Tidak dapat

menyatakan tafsiran

0

Dapat

menyatakan

tafsiran, namun tidak

tepat

1

Dapat menyatakan

tafsiran,

namun kurang tepat

2

Page 146: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

130

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak - larutan soda kue bersifat

basa - larutan garam dapur bisa

bersifat asam, netral, dan

basa - Zwavel zuur bersifat asam

Dapat

menyatakan 1 poin

tafsiran

dengan tepat

3

Dapat

menyatakan

2 poin tafsiran

dengan tepat

4

4.10.1

Mengemuka-

kan

ide/gagasan

tentang

penggunaan

indikator yang

tepat untuk

menentukan

keasaman

Disajikan

informasi

tentang

indikator

fenol

merah.

Siswa

diminta

mengemu-

kakan

8. Bila fenol merah digunakan sebagai

indikator dalam titrasi larutan HCl

dengan larutan NaOH. Indikator

cenderung berubah warna dari

kuning menjadi merah pada titik

akhir titrasi. Perubahan warna ini

terjadi dengan tiba-tiba. Mengapa

perubahan warna dapat terjadi

dengan tiba-tiba?

Diketahui

1. Indikator fenol merah

cenderung berubah warna

dari kuning menjadi merah

pada titik akhir titrasi

2. Indikator fenol berubah

warna dengan tiba-tiba

Menganalisis

argumen

Mengidenti-

fikasi kalimat -

kalimat

pernyataan

Tidak dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan,

namun tidak

1

Page 147: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

131

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak asam/basa atau

titrasi

asam/basa

alasan

sebab

perubahan

warna

yang

terjadi

secara

tiba-tiba

pada

indikator

fenol

merah

tepat

Dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-kalimat

pernyataan,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-

fikasi 1 poin

kalimat

pernyataan

dengan tepat,

3

Dapat

mengidenti-

fikasi 2 poin kalimat-

kalimat

pernyataan dengan tepat

4

Ditanya

1. Mengapa perubahan warna

dapat terjadi dengan tiba-

tiba?

Memfokus-

kan

pertanyaan

Mengidenti-

fikasi

pertanyaan

Tidak dapat

mengidenti-

fikasi pertanyaan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan,

namun tidak tepat

1

Page 148: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

132

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

Dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan

dengan tepat, namun

penjelasan

tidak lengkap

3

Dapat

mengidenti-

fikasi pertanyaan

dengan tepat

serta penjelasan

lengkap

4

Jawab

1. Perubahan warna yang terjadi

secara tiba-tiba dan cepat ini

dikarenakan pada saat itu

terjadi perubahan pH yang

besar ketika mendekati titik

akhir titrasi, saat itu pula

Mempertim-bangkan

kriteria

sumber

Mengemuka-kan alasan

Tidak dapat mengemuka-

kan alasan

0

Dapat

mengemuka-

kan alasan, namun tidak

tepat

1

Dapat 2

Page 149: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

133

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak indikator yang berwarna

merah berubah menjadi

kuning ketika terbentuk basa

konjugasinya

mengemuka-

kan alasan, namun

kurang tepat

Dapat mengemuka-

kan alasan

dengan tepat, namun

penjelasan

tidak lengkap

3

Dapat

mengemuka-

kan alasan dengan tepat

serta

penjelasan lengkap

4

4.10.1

Mengemuka-

kan

ide/gagasan

tentang

penggunaan

indikator yang

tepat untuk

menentukan

keasaman

Disajikan

informasi

tentang air

hujan.

Siswa

diminta

mengko-

munikasi-

kan

kembali

9. Pada saat sore hari, di rumah ani

sedang turun hujan. Tetapi ada yang

berbeda dengan air hujan yang turun

pada sore hari itu. Ketika air hujan

mengenai kulit ani, kulit ani terasa

gatal-gatal dan memerah. Ani

penasaran ingin mengetahui sifat air

hujan yang turun itu. Tetapi, di

rumah ani tidak ada indikator asam

basa yang biasa terdapat di

Diketahui

1. Ciri-ciri air hujan adalah

ketika mengenai kulit, kulit

terasa gatal-gatal dan

memerah

2. Ekstrak tumbuhan bisa

menjadi indikator alam untuk

menunjukkan sifat asam atau

basa

Menganalisis

argumen

Mengidenti-

fikasi kalimat -

kalimat

pernyataan

Tidak dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-

kalimat pernyataan

0

Dapat

mengidenti-

fikasi kalimat-

kalimat pernyataan,

namun tidak

1

Page 150: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

134

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak asam/basa atau

titrasi

asam/basa

pengguna

an

indikator

yang tepat

untuk

menentu-

kan

keasaman

asam/basa

air hujan

dan

menentu-

kan sifat

air hujan

laboratorium kimia. Ani teringat

pelajaran kimia yang kemarin telah

diajarkan oleh gurunya, bahwa alam

pun bisa menjadi indikator asam

basa yang disebut indikator alam

seperti bunga-bunga yang berwarna-

warni dan ekstrak sayuran.

Bagaimana cara ani menggunakan

indikator yang tepat untuk

menentukan sifat air hujan? Apakah

sifat air hujan yang diuji ani?

tepat

Dapat

mengidenti-fikasi

kalimat-kalimat

pernyataan,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-

fikasi 1 poin

kalimat

pernyataan

dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-

fikasi 2 poin kalimat-

kalimat

pernyataan dengan tepat

4

Ditanya

1. Bagaimana cara ani

menggunakan indikator yang

tepat untuk menentukan sifat

air hujan?

2. Apakah sifat air hujan yang

diuji ani?

Memfokus-

kan

pertanyaan

Mengidenti-

fikasi

pertanyaan

Tidak dapat

mengidenti-

fikasi pertanyaan

0

Dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan,

namun tidak tepat

1

Page 151: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

135

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak

Dapat

mengidenti-fikasi

pertanyaan,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengidenti-fikasi 1poin

pertanyaan

dengan tepat

3

Dapat

mengidenti-

fikasi 2 poin

pertanyaan dengan tepat

4

Jawab

1. Ani bisa menentukan sifat air

hujan dengan menggunakan

indikator alam. Indikator

alam biasa didapat dari

ekstrak tumbuh-tumbuhan.

Ani bisa menggunakan

indikator alam dari ekstrak

kol merah. Bila air hujan

bersifat asam, ekstrak kol

merah akan mengubah warna

air hujan menjadi merah. Bila

Berinteraksi

Mengemuka-

kan kembali

Tidak dapat

mengemuka-kan kembali

0

Dapat

mengemuka-

kan kembali, namun tidak

tepat

1

Dapat mengemuka-

kan kembali,

namun kurang tepat

2

Dapat

mengemuka-kan kembali

3

Page 152: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

136

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal

Soal

Kunci Jawaban

Indikator

Berpikir

Kritis

Sub-

Indikator

Berpikir

Kritis

Rubrik

Penilaian

Siswa

Skor

Kesesuaian

soal dengan

indikator

pembelajaran,

indikator soal,

dan indikator

berpikir kritis

Saran

Ya Tidak air hujan bersifat netral,

ekstrak kol merah akan

mengubah warna air hujan

menjadi ungu. Bila air hujan

bersifat basa, ekstrak kol

merah akan mengubah warna

air hujan menjadi kuning

2. Air hujan bersifat asam

karena mengiritasi kulit ani,

hujan tersebut dinamakan

hujan asam

1 poin

dengan tepat

Dapat mengemuka-

kan kembali 2 poin

dengan tepat

4

Page 153: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

137

Kesimpulan hasil validasi (diterima/diterima dengan perbaikan/tidak diterima):

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

Tangerang Selatan, 22 Maret 2017

Tanda tangan Validator

Dewi Murniati, M.Si

NIP.

Page 154: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

138

Lampiran 5

TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

POKOK BAHASAN ASAM BASA

(Uji Coba)

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Mata Pelajaran : Kimia

Pokok Bahasan : Asam Basa

Waktu : 2 x 45 menit

Petunjuk : 1. Tulis identitas diri pada lembar jawaban yang tersedia.

2. Berdoalah sebelum mengerjakan

3. Bacalah dengan cermat dan teliti sebelum mengerjakan

4. Kerjakan soal yang mudah menurutmu terlebih dahulu.

1. Asam asetat adalah asam lemah Bronsted. Berikut ini adalah sederetan

turunan asam asetat dimana atom H pada gugus metil digantikan oleh Cl. Dari

tabel berikut dapat dilihat bahwa kekuatan sederetan asam tersebut berbeda,

tergantung banyaknya Cl di dalam molekul.

Asam Ka

CH3COOH 1,8 x 10-5

ClCH2COOH 1,4 x 10-3

Cl2CHCOOH 3,3 x 10-2

Cl3CCOOH 2,0 x 10-1

Dari tabel tersebut, bagaimana sifat asam-asam tersebut dengan bertambahnya

Cl dalam molekul? Bila anda mempunyai keempat larutan asam-asam tersebut

dengan molaritas yang sama, manakah yang pH-nya paling besar?

Page 155: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

139

2. Seiring dengan bertambahnya atom oksigen dalam setiap deret asam yang

mengandung oksigen, seperti HXO, HXO2, HXO3, dan seterusnya. Bagaimana

kekuatan asamnya? Manakah asam yang paling kuat?

3. Ani melakukan studi kasus beberapa air yang dia temukan di rumah dan

pabrik. Ani mendapatkan data informasi sebagai berikut.

Sumber air Ciri-ciri

Air sumur Tidak dapat untuk

mencuci pakaian dan

perabot dapur

Air mineral di

rumah

Untuk dikonsumsi,

tidak berasa dan tidak

berbau

Air limbah pabrik Dapat mengemulsi

minyak

Berdasarkan data air tersebut, tentukanlah sifat dari sumber air tersebut?

4. Anilin (C6H5NH2) adalah suatu senyawa organik-nitrogen yang di dalam air

memberikan sifat basa. Bila direaksikan dengan larutan HCl, akan membentuk

konjugasi asamnya, ion anilinium, sesuai reaksi:

C6H5NH2(aq) + HCl(aq) C6H5N (aq) + Cl

-(aq)

Tuliskan reaksi asam basa C6H5NH2 dalam air? Bila Kb untuk anilin adalah

4,0 x 10-10

, berapa nilai Ka untuk ion anilinium? Berapa pH dari larutan 0,080

M larutan anilinium klorida?

5. Air hujan yang normal bersifat sedikit asam karena mengandung gas

karbondioksida yang terlarut. Karbondioksida yang larut dalam air membuat

larutan bersifat asam

CO2(aq) + H2O(l) H+(aq) + HC

(aq) Ka = 4,3 x 10-7

Dilain pihak, hujan asam adalah problem utama dibanyak bagian permukaan

bumi. Hujan asam mengandung sejumlah asam kuat seperti H2SO4 dan HNO3.

Asam-asam ini terutama dihasilkan dari pembakaran bahan fosil (batubara,

minyak bumi, dan gas alam) yang mengandung sulfur. Pembakaran tersebut

menghasilkan sulfur dioksida yang selanjutnya bereaksi dengan oksigen di

atmosfer membentuk sulfur trioksida. Sulfur trioksida larut dalam air dan

membentuk asam sulfat. Akibatnya, keasaman air hujan meningkat yang akan

merusak pepohonan, kehidupan air, korosi pada logam, dan mengikis batuan

Page 156: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

140

atau bangunan. Tulislah reaksi-reaksi yang terjadi, mulai dari sulfur

membentuk sulfur dioksida, sulfur trioksida, dan asam sulfat! Bila pada

awalnya SO2 dioksidasi menjadi SO3, maka konsentrasi H2SO4 4,0 x 10-4

M,

hitunglah pH larutan H2SO4 (H2SO4, Ka1sangat besar, dan terionisasi

sempurna, dan Ka2 = 1,2 x 10-2

)?

6. Kandungan fluor dalam pasta gigi memberikan sumbangan bagi kesehatan

gigi. Akan tetapi, jumlah kandungan ion fluorida yang melampaui batas justru

dapat memberikan sifat toksik (racun). Pasta gigi untuk anak-anak perlu

mendapatkan perhatian yang serius, dan untuk itu harus diuji kandungan

fluornya dengan teliti. Sebagai sumber fluor biasanya digunakan campuran

garam natrium monofluorofosfat, Na2PO3F (144 g/mol), dan natrium fluorida,

NaF (42 g/mol). Gambarkan struktur lewis untuk senyawa Na2PO3F?

Bagaimana sifat larutan NaF dalam pelarut air (asam, basa, atau netral)

diketahui Ka HF = 6,8 x 10-4

?

7. Perhatikan tabel!

Gunakan tabel dibawah ini untuk membantu menjawab soal nomor 7

Nama indikator Daerah

pH

perubahan

warna

Perubahan warna dari

pH rendah ke pH tinggi

Metil jingga 3,2 - 4,4 Merah - kuning

Metil merah 4,8 – 6,0 Merah - kuning

Bromtimol biru

6,0 – 7,6 Kuning - biru

Fenolftalein 8,3 – 10,1 Tak berwarna - merah

Perhatikan tabel!

Larutan Indikator

Mj mm BTB pp

Air aki Orange Merah Kuning Tak berwarna

Larutan soda kue Kuning Kuning Biru Merah muda

Larutan garam

dapur

Kuning Kuning Hijau Tak berwarna

Zwavel zuur Merah Merah Kuning Tak berwarna

Page 157: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

141

Siswa SMA melakukan praktikum menentukan sifat larutan dan hasilnya

ditampilkan dalam tabel tersebut. Dari data di atas, berapa harga pH dari

masing-masing larutan? Tentukan sifat larutan?

8. Bila fenol merah digunakan sebagai indikator dalam titrasi larutan HCl dengan

larutan NaOH. Indikator cenderung berubah warna dari kuning menjadi merah

pada titik akhir titrasi. Perubahan warna ini terjadi dengan tiba-tiba. Mengapa

perubahan warna dapat terjadi dengan tiba-tiba?

9. Pada saat sore hari, di rumah ani sedang turun hujan. Tetapi ada yang berbeda

dengan air hujan yang turun pada sore hari itu. Ketika air hujan mengenai kulit

ani, kulit ani terasa gatal-gatal dan memerah. Ani penasaran ingin mengetahui

sifat air hujan yang turun itu. Tetapi, di rumah ani tidak ada indikator asam

basa yang biasa terdapat di laboratorium kimia. Ani teringat pelajaran kimia

yang kemarin telah diajarkan oleh gurunya, bahwa alam pun bisa menjadi

indikator asam basa yang disebut indikator alam seperti bunga-bunga yang

berwarna-warni dan ekstrak sayuran. Bagaimana cara ani menggunakan

indikator yang tepat untuk menentukan sifat air hujan? Apakah sifat air hujan

yang diuji ani?

Page 158: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

142

Lampiran 6

Analisis Butir Soal Hasil Validasi

RELIABILITAS TES

================

Rata2= 70.05

Simpang Baku = 14.53

KorelasiXY = 0.81

Reliabilitas Tes = 0.90

Nama berkas: D:\SKRIPSI ASAM BASA\RISTA FIRDAUSA.AUR

No.Urut No.Subyek Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 37 YGT 53 44 97

2 27 G 54 42 96

3 35 SA 53 40 93

4 16 AAD 51 40 91

5 13 TYA 45 43 88

6 10 DF 51 36 87

7 30 HD 46 40 86

8 34 KZ 47 39 86

9 33 HW 44 40 84

10 36 PYA 48 35 83

11 25 AF 45 33 78

12 32 DRW 41 36 77

13 17 ZK 47 29 76

14 29 FS 44 31 75

15 28 GTR 38 36 74

16 31 H 43 31 74

17 23 YA 37 34 71

18 12 ANA 45 24 69

19 26 SJ 37 32 69

20 20 YJR 38 30 68

21 24 KY 36 31 67

22 22 MHM 35 31 66

23 2 YAA 37 27 64

24 8 RS 36 27 63

25 15 ALY 31 31 62

26 9 SH 34 27 61

27 6 Y 32 28 60

28 4 K 33 25 58

29 7 AG 29 28 57

30 14 HS 31 26 57

31 11 YE 27 28 55

32 3 MS 31 22 53

33 5 KA 31 22 53

34 18 SHL 30 23 53

35 19 AWG 27 21 48

36 1 ALS 27 20 47

37 21 AAK 23 23 46

Page 159: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

143

KELOMPOK UNGGUL & ASOR

======================

Kelompok Unggul

Nama berkas: D:\SKRIPSI ASAM BASA\RISTA FIRDAUSA.AUR

1 2 3 4 5

No Urt No Subyek Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5

1 37 YGT 97 11 12 11 11 11

2 27 G 96 12 8 12 11 7

3 35 SA 93 10 8 9 12 12

4 16 AAD 91 8 12 11 7 8

5 13 TYA 88 6 9 12 12 8

6 10 DF 87 5 10 12 11 10

7 30 HD 86 6 12 10 10 7

8 34 KZ 86 8 6 12 9 7

9 33 HW 84 9 12 12 7 6

10 36 PYA 83 6 12 12 11 10

Rata2 Skor 8.10 10.10 11.30 10.10 8.60

Simpang Baku 2.38 2.23 1.06 1.85 2.01

6 7 8 9

No Urt No Subyek Nama Subyek Skor 6 7 8 9

1 37 YGT 97 10 8 11 12

2 27 G 96 12 12 11 11

3 35 SA 93 8 12 12 10

4 16 AAD 91 12 12 9 12

5 13 TYA 88 12 7 10 12

6 10 DF 87 8 12 7 12

7 30 HD 86 12 11 6 12

8 34 KZ 86 12 9 12 11

9 33 HW 84 12 5 9 12

10 36 PYA 83 5 8 7 12

Rata2 Skor 10.30 9.60 9.40 11.60

Simpang Baku 2.50 2.55 2.17 0.70

Kelompok Asor

Nama berkas: D:\SKRIPSI ASAM BASA\RISTA FIRDAUSA.AUR

1 2 3 4 5

No Urt No Subyek Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5

1 4 K 58 6 6 7 6 8

2 7 AG 57 1 7 8 5 6

3 14 HS 57 7 7 8 6 0

4 11 YE 55 2 7 6 6 5

Page 160: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

144

5 3 MS 53 7 6 3 7 6

6 5 KA 53 3 6 7 5 3

7 18 SHL 53 8 6 4 6 7

8 19 AWG 48 6 4 4 7 5

9 1 ALS 47 6 5 6 3 7

10 21 AAK 46 0 7 8 5 6

Rata2 Skor 4.60 6.10 6.10 5.60 5.30

Simpang Baku 2.84 0.99 1.85 1.17 2.31

6 7 8 9

No Urt No Subyek Nama Subyek Skor 6 7 8 9

1 4 K 58 7 5 6 7

2 7 AG 57 8 7 8 7

3 14 HS 57 7 9 6 7

4 11 YE 55 7 5 8 9

5 3 MS 53 5 8 4 7

6 5 KA 53 4 8 7 10

7 18 SHL 53 5 4 6 7

8 19 AWG 48 5 6 5 6

9 1 ALS 47 5 4 7 4

10 21 AAK 46 6 3 5 6

Rata2 Skor 5.90 5.90 6.20 7.00

Simpang Baku 1.29 2.02 1.32 1.63

DAYA PEMBEDA

============

Jumlah Subyek = 37

Klp atas/bawah(n) = 10

Butir Soal = 9

Un: Unggul; AS: Asor; SB: Simpang Baku

Nama berkas: D:\SKRIPSI ASAM BASA\RISTA FIRDAUSA.AUR

No No Btr Asli Rata2Un Rata2As Beda SB Un SB As SB Gab t DP(%)

1 1 8.10 4.60 3.50 2.38 2.84 1.17 2.99 29.17

2 2 10.10 6.10 4.00 2.23 0.99 0.77 5.17 33.33

3 3 11.30 6.10 5.20 1.06 1.85 0.67 7.70 43.33

4 4 10.10 5.60 4.50 1.85 1.17 0.69 6.49 37.50

5 5 8.60 5.30 3.30 2.01 2.31 0.97 3.41 27.50

6 6 10.30 5.90 4.40 2.50 1.29 0.89 4.95 36.67

7 7 9.60 5.90 3.70 2.55 2.02 1.03 3.60 30.83

8 8 9.40 6.20 3.20 2.17 1.32 0.80 3.99 26.67

9 9 11.60 7.00 4.60 0.70 1.63 0.56 8.19 38.33

Page 161: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

145

TINGKAT KESUKARAN

=================

Jumlah Subyek = 37

Butir Soal = 9

Nama berkas: D:\SKRIPSI ASAM BASA\RISTA FIRDAUSA.AUR

No Butir Baru No Butir Asli Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

1 1 52.92 Sedang

2 2 67.50 Sedang

3 3 72.50 Mudah

4 4 65.42 Sedang

5 5 57.92 Sedang

6 6 67.50 Sedang

7 7 64.58 Sedang

8 8 65.00 Sedang

9 9 77.50 Mudah

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL

=================================

Jumlah Subyek = 37

Butir Soal = 9

Nama berkas: D:\SKRIPSI ASAM BASA\RISTA FIRDAUSA.AUR

No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi

1 1 0.560 -

2 2 0.683 Signifikan

3 3 0.774 Sangat Signifikan

4 4 0.707 Signifikan

5 5 0.521 -

6 6 0.711 Sangat Signifikan

7 7 0.645 Signifikan

8 8 0.690 Signifikan

9 9 0.728 Sangat Signifikan

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai

berikut:

df (N-2) P = 0,05 P = 0,01 df (N-2) P = 0,05 P = 0,01

10 0,576 0,708 60 0,250 0,325

15 0,482 0,606 70 0,233 0,302

20 0,423 0,549 80 0,217 0,283

25 0,381 0,496 90 0,205 0,267

30 0,349 0,449 100 0,195 0,254

40 0,304 0,393 125 0,174 0,228

Page 162: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

146

50 0,273 0,354 > 150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

REKAP ANALISIS BUTIR

=====================

Rata2 = 70.05

Simpang Baku = 14.53

KorelasiXY = 0.81

Reliabilitas Tes = 0.90

Butir Soal = 9

Jumlah Subyek = 37

Nama berkas: D:\SKRIPSI ASAM BASA\RISTA FIRDAUSA.AUR

No No Btr Asli T DP(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 1 2.99 29.17 Sedang 0.560 -

2 2 5.17 33.33 Sedang 0.683 Signifikan

3 3 7.70 43.33 Mudah 0.774 Sangat Signifikan

4 4 6.49 37.50 Sedang 0.707 Signifikan

5 5 3.41 27.50 Sedang 0.521 -

6 6 4.95 36.67 Sedang 0.711 Sangat Signifikan

7 7 3.60 30.83 Sedang 0.645 Signifikan

8 8 3.99 26.67 Sedang 0.690 Signifikan

9 9 8.19 38.33 Mudah 0.728 Sangat Signifikan

Page 163: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

147

Lampiran 7

KISI-KISI SOAL TES ESSAY KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP ASAM BASA

Mata pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/Genap

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Indikator Keterampilan

Berpikir Kritis

Indikator Soal Jumlah

Soal 3.10 Menganalisis sifat

larutan berdasarkan konsep

asam basa dan/atau pH

larutan

3.10.1 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep

asam basa dan/atau pH larutan

Menganalisis argumen

(Nomor 1)

Disajikan informasi tentang tiga contoh

asam yang mengandung oksigen, yaitu

HXO, HXO2, dan HXO3. Siswa diminta

menganalisis sifat asam yang paling kuat

dari ketiga asam tersebut

2 Soal

Menganalisis argumen

(Nomor 2)

Disajikan informasi tentang data air yang

ditemukan di rumah dan pabrik. Siswa

diminta menganalisis sifat air berdasarkan

ciri-ciri air

Page 164: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

148

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Indikator Keterampilan

Berpikir Kritis

Indikator Soal Jumlah

Soal 3.10.2 Menentukan sifat larutan berdasarkan konsep

asam basa dan/atau pH larutan

Menentukan tindakan

sementara

(Nomor 3)

Disajikan informasi tentang reaksi anilin

dengan larutan HCl. Siswa diminta

menentukan reaksi anilin dalam air,

menentukan nilai Ka ion anilinium, dan

menentukan pH larutan anilinium klorida

2 Soal

Menentukan tindakan

sementara

(Nomor 4)

Disajikan informasi tentang fluor yang

terkandung dalam pasta gigi. Siswa

diminta menggambarkan struktur Lewis

dan menentukan sifat larutan

4.10 Mengajukan gagasan

tentang penggunaan indikator

yang tepat untuk menentukan

keasaman asam/basa atau

titrasi asam/basa

4.10.1 Mengemukakan gagasan tentang penggunaan

indikator yang tepat untuk menentukan keasaman

asam/basa atau titrasi asam/basa

Menyatakan tafsiran

(Nomor 5)

Disajikan informasi tentang data larutan

yang telah diuji dengan larutan indikator.

Siswa diminta menyatakan tafsiran dari

data praktikum

3 Soal

Mengemukakan alasan

(Nomor 6)

Disajikan informasi tentang indikator

fenol merah. Siswa diminta

mengemukakan alasan sebab perubahan

warna yang terjadi secara tiba-tiba pada

indikator fenol merah

Mengemukakan kembali

(Nomor 7)

Disajikan informasi tentang air hujan.

Siswa diminta mengemukakan kembali

penggunaan indikator yang tepat untuk

menentukan keasaman asam/basa air

hujan dan menentukan sifat air hujan

Page 165: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

149

Lampiran 8

TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

POKOK BAHASAN ASAM BASA

(Pretest dan Posttest)

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Mata Pelajaran : Kimia

Pokok Bahasan : Asam Basa

Waktu : 2 x 45 menit

Petunjuk : 1. Tulis identitas diri pada lembar jawaban yang tersedia.

2. Berdoalah sebelum mengerjakan

3. Bacalah dengan cermat dan teliti sebelum mengerjakan

4. Kerjakan soal yang mudah menurutmu terlebih dahulu.

1. Seiring dengan bertambahnya atom oksigen dalam setiap deret asam yang

mengandung oksigen, seperti HXO, HXO2, HXO3, dan seterusnya. Bagaimana

kekuatan asamnya? Manakah asam yang paling kuat?

2. Ani melakukan studi kasus beberapa air yang dia temukan di rumah dan

pabrik. Ani mendapatkan data informasi sebagai berikut.

Sumber air Ciri-ciri

Air sumur Tidak dapat untuk

mencuci pakaian dan

perabot dapur

Air mineral di

rumah

Untuk dikonsumsi,

tidak berasa dan tidak

berbau

Air limbah pabrik Dapat mengemulsi

minyak

Berdasarkan data air tersebut, tentukanlah sifat dari sumber air tersebut?

Page 166: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

150

3. Anilin (C6H5NH2) adalah suatu senyawa organik-nitrogen yang di dalam air

memberikan sifat basa. Bila direaksikan dengan larutan HCl, akan membentuk

konjugasi asamnya, ion anilinium, sesuai reaksi:

C6H5NH2(aq) + HCl(aq) C6H5N (aq) + Cl

-(aq)

Tuliskan reaksi asam basa C6H5NH2 dalam air? Bila Kb untuk anilin adalah

4,0 x 10-10

, berapa nilai Ka untuk ion anilinium? Berapa pH dari larutan 0,080

M larutan anilinium klorida?

4. Kandungan fluor dalam pasta gigi memberikan sumbangan bagi kesehatan

gigi. Akan tetapi, jumlah kandungan ion fluorida yang melampaui batas justru

dapat memberikan sifat toksik (racun). Pasta gigi untuk anak-anak perlu

mendapatkan perhatian yang serius, dan untuk itu harus diuji kandungan

fluornya dengan teliti. Sebagai sumber fluor biasanya digunakan campuran

garam natrium monofluorofosfat, Na2PO3F (144 g/mol), dan natrium fluorida,

NaF (42 g/mol). Gambarkan struktur lewis untuk senyawa Na2PO3F?

Bagaimana sifat larutan NaF dalam pelarut air (asam, basa, atau netral)

diketahui Ka HF = 6,8 x 10-4

?

5. Perhatikan tabel!

Gunakan tabel dibawah ini untuk membantu menjawab soal nomor 7

Nama indikator Daerah

pH

perubahan

warna

Perubahan warna dari

pH rendah ke pH tinggi

Metil jingga 3,2 - 4,4 Merah - kuning

Metil merah 4,8 – 6,0 Merah - kuning

Bromtimol biru

6,0 – 7,6 Kuning - biru

Fenolftalein 8,3 – 10,1 Tak berwarna - merah

Perhatikan tabel!

Larutan Indikator

Mj mm BTB pp

Air aki Orange Merah Kuning Tak berwarna

Larutan soda kue Kuning Kuning Biru Merah muda

Larutan garam Kuning Kuning Hijau Tak berwarna

Page 167: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

151

dapur

Zwavel zuur Merah Merah Kuning Tak berwarna

Siswa SMA melakukan praktikum menentukan sifat larutan dan hasilnya

ditampilkan dalam tabel tersebut. Dari data di atas, berapa harga pH dari

masing-masing larutan? Tentukan sifat larutan?

6. Bila fenol merah digunakan sebagai indikator dalam titrasi larutan HCl dengan

larutan NaOH. Indikator cenderung berubah warna dari kuning menjadi merah

pada titik akhir titrasi. Perubahan warna ini terjadi dengan tiba-tiba. Mengapa

perubahan warna dapat terjadi dengan tiba-tiba?

7. Pada saat sore hari, di rumah ani sedang turun hujan. Tetapi ada yang berbeda

dengan air hujan yang turun pada sore hari itu. Ketika air hujan mengenai kulit

ani, kulit ani terasa gatal-gatal dan memerah. Ani penasaran ingin mengetahui

sifat air hujan yang turun itu. Tetapi, di rumah ani tidak ada indikator asam

basa yang biasa terdapat di laboratorium kimia. Ani teringat pelajaran kimia

yang kemarin telah diajarkan oleh gurunya, bahwa alam pun bisa menjadi

indikator asam basa yang disebut indikator alam seperti bunga-bunga yang

berwarna-warni dan ekstrak sayuran. Bagaimana cara ani menggunakan

indikator yang tepat untuk menentukan sifat air hujan? Apakah sifat air hujan

yang diuji ani?

Page 168: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

152

Lampiran 9

KISI-KISI LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI IPA/Genap

Tahun Ajaran : 2016/2017

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

4.10 Mengajukan gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa

atau titrasi asam/basa

Page 169: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

153

LKS Pertemuan 1 dan 2

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

1. Masukan Substantif

Mengobservasi dan

mempertimbangkan

hasil observasi

Melaporkan hasil

observasi

Melaporkan hasil

observasi dan ditulis

dalam tabel

1. Tulislah hasil pengamatan mu pada

tabel di bawah ini!

Larutan Warna indikator Kesim-

pulan Kertas lakmus Kertas

indikator

universal

pp

Merah Biru

Saos

tomat

Air aki

Air

jeruk

Cuka

makan

Air

sabun

Larutan

obat

maag

Pasta

gigi

Air

mineral

1. Jawaban ditulis dalam tabel

Larutan Warna indikator Kesim-

pulan Kertas lakmus Kertas

indikator

universal

Pp

Merah Biru

Saos

tomat

Merah Merah < 7 Tak

berwarna

Asam

Air aki Merah Merah < 7 Tak

berwarna

Asam

Air

jeruk

Merah Merah < 7 Tak

berwarna

Asam

Cuka

makan

Merah Merah < 7 Tak

berwarna

Asam

Air

sabun

Biru Biru > 7

Pink Basa

Larutan

obat

maag

Biru Biru > 7 Pink Basa

Pasta

gigi

Biru Biru > 7 Pink Basa

Air

mineral

Merah Biru 7 Tidak

berwarna

Netral

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Bertanya dan

menjawab

pertanyaan

klasifikasi dan

Memberi

penjelasan

sederhana

Memberi penjelasan

mengenai kertas

lakmus yang

dicelupkan ke dalam

2. Apa yang terjadi jika kertas lakmus

merah dicelupkan ke dalam larutan

air jeruk dan pasta gigi?

2. Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke

dalam larutan air jeruk, maka kertas

lakmus merah akan tetap berwarna

merah, itu berarti air jeruk bersifat

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

Page 170: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

154

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

pertanyaan yang

menantang

suatu larutan

asam.

Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke

dalam pasta gigi, maka kertas lakmus

merah akan berwarna biru, itu berarti

pasta gigi bersifat basa.

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap Bertanya dan

menjawab

pertanyaan

klasifikasi dan

pertanyaan yang

menantang

Memberi

penjelasan

sederhana

Memberi penjelasan

mengenai kertas

lakmus yang

dicelupkan ke dalam

suatu larutan

3. Apa yang terjadi jika kertas lakmus

biru dicelupkan ke dalam air sabun

dan cuka makan?

3. Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke

dalam air sabun, maka kertas lakmus

biru akan tetap berwarna biru, itu

berarti air sabun bersifat basa.

Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke

dalam cuka makan, maka kertas lakmus

biru akan berwarna merah, itu berarti

cuka makan bersifat asam.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

Page 171: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

155

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap Bertanya dan

menjawab

pertanyaan

klasifikasi dan

pertanyaan yang

menantang

Memberi

penjelasan

sederhana

Memberi penjelasan

mengenai kertas

indikator universal

yang dicelupkan ke

dalam suatu larutan

4. Apa yang terjadi jika kertas

indikator universal dicelupkan ke

dalam larutan obat maag dan air

aki?

4. Jika kertas indikator universal

dicelupkan ke dalam larutan obat maag,

maka kertas indikator universal akan

menghasilkan warna yang mempunyai

rentang pH di atas 7, itu berarti larutan

obat maag bersifat basa.

Jika kertas indikator universal

dicelupkan ke dalam air aki, maka

kertas indikator universal akan

menghasilkan warna yang mempunyai

rentang pH di bawah 7, itu berarti air

aki bersifat asam.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Page 172: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

156

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

Mempertimbangkan

kriteria sumber

Mengemukakan

alasan

Mengemukakan

alasan mengenai pH

larutan

5. Apakah saos tomat dan pasta gigi

mempunyai pH yang berbeda?

5. Saos tomat dan pasta gigi mempunyai

pH yang berbeda. Karena sesuai hasil

percobaan, saos tomat bersifat asam dan

pasta gigi bersifat basa.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Menganalisis

argumen

Mengidentifikasi

kesimpulan

Mengidentifikasi

kesimpulan

mengenai larutan

mana saja yang

bersifat asam, basa,

dan netral

6. Identifikasi larutan mana saja yang

merupakan larutan asam dan

larutan basa serta larutan yang

bersifat netral?

6. larutan asam diantaranya saos tomat, air

aki, air jeruk, cuka makan.

Larutan basa diantaranya air sabun,

larutan obat maag, pasta gigi.

Air mineral bersifat netral.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

Page 173: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

157

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

2. Analogi Langsung

Meganalisis

argumen

Mencari

persamaan dan

perbedaan

Mencari persamaan

antara konsep asam

basa Bronsted-Lowry

dengan permainan

bola

7. Sebutkan hubungan antara konsep

asam basa Bronsted-Lowry dengan

permainan serah terima bola antara

2 orang siswa!

7. Bronsted-Lowry: adanya proton, asam

adalah donor proton, basa adalah

penerima proton, ion positif dan negatif

sebagai asam dan basa konjugasi.

Permainan bola: adanya bola, siswa A

adalah donor bola, siswa B adalah

penerima bola, 2 orang siswa lain

sebagai asam dan basa konjugasi.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

Page 174: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

158

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Meganalisis

argumen

Mencari

persamaan dan

perbedaan

Mencari perbedaan

antara konsep asam

basa Bronsted-Lowry

dengan permainan

bola

8. Sebutkan perbedaan antara konsep

asam basa Bronsted-Lowry dengan

permainan serah terima bola antara

2 orang siswa!

8. Bronsted-Lowry: proton bersifat mikro,

spesi kimia (molekul atau ion) bersifat

mikro, asam dan basa konjugasi

bersifat mikro, asam dan basa

konjugasi berasal dari asam dan basa

itu sendiri.

Permainan bola: bola bersifat makro,

siswa bersifat makro, 2 orang siswa lain

yang bertindak sebagai asam basa

konjugasi bersifat makro, 2 orang siswa

berasal dari siswa lain.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Meganalisis

argumen

Mencari

persamaan dan

Mencari persamaan

antara konsep asam

9. Sebutkan hubungan antara konsep

asam basa Lewis dengan permainan

9. Lewis: adanya pasangan elektron

bebas, asam adalah penerima elektron

0 = Tidak

memberikan

jawaban

Page 175: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

159

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

perbedaan basa Lewis dengan

permainan tolong

menolong

tolong menolong! bebas, basa adalah donor elektron

bebas, adanya ikatan kovalen.

Permainan tolong menolong: adanya

uang koin, siswa A sebagai orang

miskin yang menerima pertolongan

berupa uang koin, siswa B sebagai

orang kaya dermawan yang memberi

pertolongan berupa uang koin, adanya

ikatan persaudaraan.

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Meganalisis

argumen

Mencari

persamaan dan

perbedaan

Mencari perbedaan

antara konsep asam

basa Lewis dengan

permainan tolong

menolong

10. Sebutkan perbedaan antara konsep

asam basa Lewis dengan permainan

tolong menolong1

10. Lewis: pasangan elektron bebas bersifat

mikro, spesi kimia (molekul atau ion)

bersifat mikro, ikatan kovalen bersifat

mikro.

Permainan tolong menolong: uang koin

bersifat makro, siswa bersifat makro.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

Page 176: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

160

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

3. Analogi Personal

Mempertimbangkan

kriteria sumber

Mengemukakan

alasan

Mengemukakan

alasan mengapa teori

asam basa bisa saling

melengkapi

11. Dalam mempelajari BAB ini,

kalian menggunakan teori asam

basa Arrhenius, Bronsted-Lowry,

dan Lewis. Ketiga teori itu saling

melengkapi, hal yang sama juga

terjadi diantara kalian. Mengapa

demikian?

11 Suatu teori harus saling melengkapi

antara teori yang satu dengan teori yang

lainnya, karena pasti masing-masing

teori tersebut tentu mempunyai

kelebihan dan kekurangan masing-

masing. Kalau teori-teori tersebut

saling melengkapi, tentu akan

menghasilkan konsep asam basa. Hal

yang sama juga terjadi diantara kalian.

Oleh karena itu, kalian harus saling

mengisi di dalam belajar dan bekerja.

Dengan bekerja sama yang kukuh,

kalian akan lebih mudah untuk

menggapai cita-cita.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

Page 177: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

161

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Mempertimbangkan

kriteria sumber

Mengemukakan

alasan

Mengemukakan

alasan mengapa

molekul BF3 dan

molekul NH3 bisa

saling berikatan

12. Jika kamu mempunyai 2 buah buku

kimia, tetapi teman sebangku kamu

tidak mempunyai buku kimia, tentu

teman sebangku kamu akan

kesulitan dalam mempelajari

kimia. Apa yang akan kamu

lakukan terhadap teman sebangku

kamu? Kemukakan kembali hal di

atas dengan molekul BF3 dan NH3

pada konsep asam basa Lewis?

12. Saya akan memberikan 1 buku kimia

kepada teman saya, dengan tujuan

teman saya bisa belajar kimia seperti

saya. Maka, saya dan teman saya akan

terjadi ikatan persahabatan. Sama

seperti molekul NH3 yang bertindak

sebagai basa, atom N dalam molekul

NH3 mempunyai sepasang elektron

bebas yang akan didonorkan kepada

atom B dalam molekul BF3.

Kekurangan elektron pada atom B

dalam molekul BF3 akan segera terisi

elektron dari atom N pada molekul

NH3, sehingga kedua molekul tersebut

akan membentuk suatu ikatan kimia

yaitu ikatan kovalen.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

4. Analogi Pembanding

Bertanya dan

menjawab

pertanyaan

Memberi

penjelasan

sederhana

Memberi penjelasan

mengenai

ketidaksesuaian

13. Jelaskan ketidaksesuaian antara

konsep asam basa Bronsted-Lowry

dengan aktivitas permainan serah

13. Konsep asam basa Bronsted-Lowry dan

aktivitas permainan bola mempunyai

ketidaksesuaian, yaitu hal-hal yang

0 = Tidak

memberikan

jawaban

Page 178: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

162

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

klasifikasi dan

pertanyaan yang

menantang

antara konsep asam

basa Bronsted-Lowry

dengan permainan

bola

terima bola antara 2 orang siswa? terlibat pada konsep asam basa

Bronsted-Lowry bersifat mikromolekul

yang artinya tidak bisa kita amati

secara langsung. Sedangkan hal-hal

yang terlibat pada permainan bola

bersifat makromolekul yang artinya

bisa kita amati secara langsung.

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Bertanya dan

menjawab

pertanyaan

klasifikasi dan

pertanyaan yang

menantang

Memberi

penjelasan

sederhana

Memberi penjelasan

mengenai hubungan

konsep asam basa

Lewis dengan

permainan tolong

menolong

14. Jelaskan hubungan antara konsep

asam basa Lewis dengan aktivitas

tolong menolong antara orang kaya

dan orang miskin?

14. Konsep asam basa Lewis dan aktivitas

tolong menolong ada saling

keterkaitannya, yaitu ada yang memberi

dan menerima, ada sesuatu yang diberi

dan diterima, adanya ikatan jika saling

berhubungan.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

Page 179: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

163

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

5. Eksplorasi

Menentukan suatu

tindakan

Menentukan

tindakan

sementara

Menentukan tindakan

yang harus dilakukan

setelah mempelajari

konsep asam basa

15. Diskusikan hasil belajar yang

didapat!

15. Siswa berdiskusi mengenai indikator

asam basa, konsep asam basa

(Arrhenius, Bronsted-Lowry, Lewis),

dan konsep pH.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

Page 180: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

164

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Berinteraksi dengan

orang lain

Mengemukakan

kembali

(presentasi)

Mempresentasikan

hasil yang didapat

16. Presentasikan hasil belajar yang

didapat!

16. Siswa mempresentasikan mengenai

indikator asam basa, konsep asam basa

(Arrhenius, Bronsted-Lowry, Lewis),

dan konsep pH.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

6. Analogi Pengembangan

Bertanya dan

menjawab

pertanyaan

Menyebutkan

contoh

Menyebutkan contoh

analogi lain untuk

konsep asam basa

17. Sebutkan contoh analogi lain untuk

mempermudah dalam mempelajari

17. Siswa menyebutkan contoh analogi lain

yang mereka kembagkan sendiri untuk

konsep asam basa.

0 = Tidak

memberikan

jawaban

Page 181: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

165

Indikator KBK Sub

Indikator

KBK

Indikator

Pertanyaan

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

klasifikasi dan

pertanyaan yang

menantang

konsep asam basa! 1 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi tidak

tepat

2 = Bila

membuat

jawaban,

tetapi kurang

tepat

3 = Bila

membuat

jawaban

tepat, tetapi

tidak

lengkap

4 = Bila

membuat

jawaban

tepat, serta

lengkap

Page 182: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

166

Lampiran 10

Lembar Validasi LKS

“Pengaruh Model Pembelajaran Synectics terhadap Keterampilan Berpikir Kritis

Siswa pada Konsep Asaam Basa”

Kesimpulan hasil validasi (diterima/diterima dengan perbaikan/tidak diterima):

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………..

Tangerang Selatan, 22 Maret 2017

Tanda tangan Validator

Dewi Murniati, M.Si

NIP.

Page 183: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

167

Lampiran 11

LEMBAR KERJA SISWA

ASAM BASA

(Pertemuan 1 dan 2)

Nama Kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Page 184: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

168

ASAM BASA

Kompetensi Dasar:

3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

4.10 Mengajukan gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan

keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa

Indikator Pembelajaran:

3.10.1 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

3.10.2 Menentukan sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan

4.10.1 Mengemukakan gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk

menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa

Arrhenius Bronsted-Lowry G. N. Lewis

1. Konsep asam basa

2. Indikator asam basa

Page 185: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

169

1. Masukan Substantif (melakukan percobaan)

A. Tujuan Percobaan

Menentukan pH suatu larutan dengan cara menguji larutan tersebut dengan

indikator

B. Dasar Teori

1) Teori asam basa Arrhenius

“Senyawa bersifat asam bila

mempunyai rasa masam, dapat

mengubah indikator kertas

lakmus biru menjadi merah, bila

ditambah logam dapat

melepaskan gelembung-

gelembung gas hidrogen, hingga

disimpulkan senyawa bersifat

asam mengandung ion hidrogen.

Senyawa bersifat basa bila

mempunyai rasa pahit, dapat

mengubah indikator kertas

lakmus merah menjadi biru, dan

senyawa mengandung gugus

hidroksi OH-” (Sastrohamidjojo,

2010, h. 257).

2) Teori asam basa Bronsted-Lowry

“J. N. Bronsted di Denmark dan T. M. Lowry di Inggris pada tahun

1923 secara terpisah menyarankan cara lain dalam memeriksa asam dan

basa. Menurut sistem ini, asam adalah donor proton, dan basa adalah

penerima proton (Keenan, Donald, Jesse, 1984, h. 408-410).

3) Teori asam basa Lewis

Menurut Lewis asam adalah penerima pasangan

elektron (akseptor pasangan elektron), sedangkan basa

Arrhenius lahir di dekat Uppsala,

Swedia. Ia terkenal dalam bidang teori

disosiasi, laju reaksi, dan dial ah orang

pertama yang memperhatikan efek

rumah kaca terhadap iklim. Arrhenius

memperoleh hadiah Nobel bidang kimia

tahun 1903 (Brady dan Holum, 1988, h.

392)

Info Tokoh

Page 186: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

170

adalah pemberi pasangan elektron (donor pasangan elektron).

Oleh karena itu reaksi asam basa membentuk ikatan kovalen

koordinat (Sujana, dkk, 2007, h. 260).

4) Indikator Asam dan Basa

Indikator asam basa yang paling dikenal adalah

lakmus yang diperoleh dari rumput laut. Dalam suasanan

asam, lakmus berwarna merah sedangkan dalam suasana

basa, lakmus berwarna biru. Indikator yang tajam

perubahan warnanya adalah fenolftalein. Dalam

suasanan basa kuat fenolftalein berwarna merah

keunguan yang kuat. Dalam suasana netral dan

asam fenolftalein tidak berwarna”

(Sujana, dkk, 2007, h. 265).

C. Alat dan Bahan

1) Gelas kimia dan pipet tetes

2) Pelat tetes

3) Indikator kertas lakmus

4) Kertas indikator universal

5) Indikator fenolftalein (pp)

6) Saos tomat

7) Air aki

8) Air jeruk

9) Cuka makan

10) Air sabun lifebuoy

11) Larutan obat maag

12) Pasta gigi

Mari membaca

untuk menambah

pengetahuan Indikator asam basa

yang paling dikenal

adalah lakmus yang

diperoleh dari rumput

laut. Dalam suasana

asam, lakmus berwarna

merah sedangkan

dalam suasana basa,

lakmus berwarna biru.

Ayo bereksperimen

Page 187: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

171

13) Air mineral

D. Langkah Kerja

1) Teteskan saos tomat yang sudah diencerkan dengan air ke dalam pelat

tetes, lalu uji dengan kertas lakmus merah dan biru

2) Amati perubahan warna pada kertas lakmus

3) Lakukan langkah pertama pada bahan-bahan yang lain

4) Tuangkan 10 mL saos tomat yang sudah diencerkan dengan air ke

dalam gelas kimia, lalu celupkan kertas indikator universal

5) Sesuaian harga pH pada kertas indikator universal

6) Lakukan langkah keempat pada bahan-bahan yang lain

7) Tuangkan 5 mL saos tomat yang sudah diencerkan dengan air ke

dalam gelas kimia, lalu tambahkan 2-5 tetes indikator fenolftalein (pp)

8) Amati perubahan warna pada larutan

9) Lakukan langkah ketujuh pada bahan-bahan yang lain

10) Catat hasil dari pengamatan yang telah dilakukan

E. Hasil Pengamatan

Tulislah hasil pengamatan mu pada tabel dibawah ini!

Larutan Warna indikator Kesimpulan

Kertas lakmus Kertas

indikator

universal

Fenolftalein

(pp)

merah biru

Saos tomat

Air aki

Air jeruk

Cuka makan

Air sabun

Larutan obat

maag

Pasta gigi

Air mineral

Page 188: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

172

F. Pertanyaan

1) Apa yang terjadi jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan

air jeruk dan pasta gigi?

2) Apa yang terjadi jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam air sabun

dan cuka makan ?

3) Apa yang terjadi jika kertas indikator universal dicelupkan ke dalam

larutan obat maag dan air aki?

4) Apakah saos tomat dan pasta gigi mempunyai pH yang berbeda?

Mengapa?

5) Identifikasi larutan mana saja yang merupakan larutan asam dan

larutan basa serta larutan yang bersifat netral?

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………….

Page 189: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

173

2. Analogi Langsung

Teori asam basa Bronsted-Lowry

Asam adalah suatu spesies kimia (molekul atau ion) yang dapat

mendonorkan suatu proton kepada spesies kimia lain atau dengan kata lain

sebagai proton donor. Basa adalah suatu spesies kimia (molekul atau ion) yang

dapat menerima suatu proton dari spesies kimia lain atau dengan kata lain

sebagai proton akseptor (Budi Rahardjo, 2014, h. 184).

Langkah kegiatan:

1. 2 orang siswa maju ke depan kelas sambil membawa bola berukuran kecil

2. Siswa A yang melempar bola, dan siswa B yang menerima bola

Pasangan asam basa konjugasi

HCOOH(aq) + H2O(l) HCOO-(aq) + H3O

+(aq)

Asam Basa Basa Asam

konjugasi konjugasi

Pasangan asam basa konjugasi

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………….

Ayo melakukan analogi

Page 190: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

174

Sebutkan hubungan antara konsep asam basa Bronsted-Lowry dengan

permainan serah terima bola antara 2 orang siswa?

Sebutkan perbedaan antara konsep asam basa Bronsted-Lowry dengan

permainan serah terima bola antara 2 orang siswa?

Teori asam basa Lewis

Asam adalah suatu spesies yang dapat menerima pasangan elektron bebas.

Basa adalah suatu spesies yang dapat mendonorkan pasangan elektron bebas

(Budi Rahardjo, 2014, h. 185).

Jawab!

1. …………………………

….....……………………

2. …………………………

….....……………………

3. …………………………

….....……………………

Jawab!

1. …………………………

….....…………………...

2. …………………………

….....…………………...

3. …………………………

…………………………

…....

Jawab!

1. …………………………

….....……………………

2. ………………………......

…………………………..

3. ……………………..........

…………………………

….....

Jawab!

1. …………………………

….....…………………….

2. ..…………………………

….....…………………….

3. …………………………

…....……………………

……….....

Page 191: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

175

Langkah kegiatan:

1. 2 orang siswa maju ke depan kelas sambil membawa uang koin

2. Siswa A yang memberikan uang koin, dan siswa B yang menerima uang

koin

Sebutkan hubungan antara konsep asam basa Lewis dengan tolong menolong

antara orang kaya dan orang miskin?

Sebutkan perbedaan antara konsep asam basa Lewis dengan tolong menolong

antara orang kaya dan orang miskin?

Ayo melakukan analogi

Jawab!

1. …………………………….

…………………………….

2. …………………………….

…………………………….

3. …………………………….

…………………………….

Jawab!

1. …………………………

…………………………

2. …………………………

…………………………..

3. …………………………

…………………………

Page 192: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

176

3. Analogi Personal

Arrhenius Bronsted-Lowry G. N. Lewis

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Jawab!

1. …………………………

…………………………

2. …………………………

…………………………

3. …………………………

…………………………

Jawab!

1. …………………………

…………………………

2. …………………………

…………………………

3. …………………………

…………………………

Dalam mempelajari bab ini, kalian menggunakan teori asam basa Arrhenius,

Bronsted-Lowry, dan Lewis. Ketiga teori itu saling melengkapi. Hal yang sama

juga terjadi diantara kalian. Mengapa demikian?

Solidaritas

Page 193: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

177

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

4. Analogi Pembanding

Jelaskan persamaan antara konsep asam basa Lewis dengan aktivitas tolong

menolong antara orang kaya dan orang miskin?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………..

Jelaskan ketidaksesuaian (perbedaan) antara konsep asam basa Bronsted-

Lowry dengan aktivitas permainan serah terima bola antara 2 orang siswa?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………..

5. Eksplorasi

Diskusikan hasil belajar yang didapat!

Solidaritas

Jika kamu mempunyai 2 buah buku kimia, tetapi teman sebangku kamu tidak

mempunyai buku kimia, tentu teman sebangku kamu akan kesulitan dalam belajar kimia.

Apa yang akan kamu lakukan terhadap teman sebangku kamu? Kemukakan kembali hal

di atas dengan molekul BF3 dan NH3 pada konsep asam basa Lewis?

Page 194: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

178

Presentasikan hasil belajar yang didapat!

Menulis hasil diskusi

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

?

Page 195: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

179

6. Analogi Pengembangan

Siswa melakukan analogi pengembangan dengan menyebutkan contoh lain

dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dianalogikan dengan konsep asam

basa, dengan tujuan keterampilan berpikir kritis dapat meningkat pada konsep

asam basa.

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………………

Meyebutkan contoh

Page 196: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

180

Lampiran 12

HASIL TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

KELAS EKSPERIMEN

No Nama Siswa Pretest Posttest

1 AW 21 74

2 AR 21 74

3 ADL 23 74

4 AA 23 75

5 AM 24 75

6 DR 24 76

7 DA 24 76

8 E 26 77

9 FZ 26 77

10 IA 26 77

11 KA 26 78

12 MF 28 78

13 MT 28 80

14 MDH 31 80

15 NH 31 82

16 NB 31 82

17 NA 31 83

18 PKM 33 83

19 RM 33 85

20 RA 34 85

21 RAP 36 86

22 SK 36 86

23 SSH 38 87

24 SO 38 87

25 SAP 41 87

26 FA 41 88

27 EW 41 88

28 CBS 43 89

29 I 43 89

30 MDK 44 89

Rata-rata 31,50 81,56

Page 197: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

181

HASIL TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

KELAS KONTROL

No Nama Siswa Pretest Posttest

1 VS 18 71

2 EK 18 71

3 ESN 21 71

4 IH 21 71

5 ADF 24 72

6 RER 24 72

7 MP 24 72

8 SDR 26 72

9 DYM 26 74

10 ACA 28 74

11 BS 28 74

12 VBF 31 75

13 LN 31 75

14 SD 33 75

15 MRF 33 76

16 PAA 34 76

17 MHA 34 76

18 WSJ 34 77

19 IR 38 77

20 DJY 38 78

21 A 41 78

22 DZS 41 80

23 OAE 44 80

24 KFD 44 81

25 AFA 44 81

26 NPDPP 46 83

27 AFU 46 83

28 AFS 46 85

29 MRA 46 88

30 DA 46 88

Rata-rata 33,60 76,86

Page 198: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

182

Lampran 13

Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen Berdasarkan Indikator KBK

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Skor

Nilai

(%)

Nama

Menganalisis

argumen

Menentukan

suatu tindakan

Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi

Mempertimbangkan

kesesuaian sumber

Berinteraksi

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7

Skor Maksimal 12 12 12 12 12 12 12

AW 3 3 2 3 2 2 3 18 21

AR 3 4 2 2 2 3 2 18 21

ADL 2 3 2 3 2 3 4 19 23

AA 4 2 5 2 2 2 2 19 23

AM 3 2 6 2 3 2 2 20 24

DR 2 2 3 6 3 2 2 20 24

DA 2 2 4 2 3 3 4 20 24

E 3 2 3 2 4 3 5 22 26

FZ 4 3 2 2 5 4 2 22 26

IA 2 2 3 3 3 3 6 22 26

KA 5 2 4 2 4 2 3 22 26

MF 5 3 5 2 5 2 2 24 28

MT 3 3 3 4 2 5 4 24 28

MDH 5 4 4 3 5 3 2 26 31

NH 3 5 2 3 7 3 3 26 31

NB 6 2 6 2 3 3 4 26 31

NA 4 6 3 4 2 4 3 26 31

Page 199: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

183

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Skor

Nilai

(%)

Nama

Menganalisis

argumen

Menentukan

suatu tindakan

Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi

Mempertimbangkan

kesesuaian sumber

Berinteraksi

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7

Skor Maksimal 12 12 12 12 12 12 12

PKM 2 7 8 2 3 3 3 28 33

RM 3 3 4 4 7 5 2 28 33

RA 4 2 5 5 9 2 2 29 34

RAP 5 3 4 3 2 8 5 30 36

SK 6 2 4 7 4 2 5 30 36

SSH 4 6 3 6 5 3 5 32 38

SO 3 5 6 3 3 4 8 32 38

SAP 4 5 4 5 3 7 7 35 41

FA 9 2 5 4 4 5 6 35 41

EW 6 4 6 3 6 7 3 35 41

CBS 4 5 3 6 4 9 5 36 43

I 4 3 7 4 6 3 9 36 43

MDK 7 2 5 5 5 6 7 37 44

Jumlah 120 99 123 104 118 113 120 Jumlah skor

maksimal

360 360 360 360 360 360 360

Rata-rata 109,5 113,5 118 113 120

% Rata-rata 30,41 31,52 32,77 31,38 33,33

Nilai

tertinggi

44

Nilai

terendah

21

Page 200: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

184

Lampiran 14

Data Hasil Pretest Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator KBK

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Skor

Nilai

(%)

Nama

Menganalisis

argumen

Menentukan

suatu tindakan

Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi

Mempertimbangkan

kesesuaian sumber

Berinteraksi

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7

Skor Maksimal

12 12 12 12 12 12 12

VS 3 2 2 2 2 2 2 15 18

EK 2 2 3 2 2 2 2 15 18

ESN 3 3 2 3 2 3 2 18 21

IH 4 2 3 2 2 2 3 18 21

ADF 4 4 2 2 3 3 2 20 24

RER 2 3 2 4 4 2 3 20 24

MP 3 3 4 4 2 2 2 20 24

SDR 3 2 2 2 5 4 4 22 26

DYM 5 4 3 4 2 2 2 22 26

ACA 2 6 2 3 4 3 4 24 28

BS 3 2 6 2 4 4 3 24 28

VBF 3 4 2 7 3 3 4 26 31

LN 2 2 3 3 6 5 5 26 31

SD 6 5 4 6 2 2 3 28 33

MRF 4 2 5 3 5 5 4 28 33

PAA 4 4 4 5 3 5 4 29 34

MHA 2 5 6 3 7 3 3 29 34

Page 201: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

185

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Skor

Nilai

(%)

Nama

Menganalisis

argumen

Menentukan

suatu tindakan

Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi

Mempertimbangkan

kesesuaian sumber

Berinteraksi

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7

Skor Maksimal

12 12 12 12 12 12 12

WSJ 4 3 6 4 5 5 2 29 34

IR 4 3 3 2 4 6 10 32 38

DJY 6 4 9 3 3 3 4 32 38

A 5 5 4 5 3 6 7 35 41

DZS 2 4 8 3 7 5 6 35 41

OAE 6 3 3 3 5 6 11 37 44

KFD 7 3 5 8 6 4 4 37 44

AFA 5 4 6 2 4 7 9 37 44

NPDPP 5 4 4 5 8 6 7 39 46

AFU 7 3 7 4 4 5 9 39 46

AFS 4 5 6 8 8 4 4 39 46

MRA 7 5 4 5 7 6 5 39 46

DA 5 5 8 5 3 5 8 39 46

Jumlah 122 106 128 114 125 120 138

Jumlah skor

maksimal

360 360 360 360 360 360 360

Rata-rata 114 121 125 120 138

% Rata-rata 31,66 33,61 34,72 33,33 38,33

Nilai

tertinggi

46

Nilai

terendah

18

Page 202: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

186

Lampiran 15

Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen Berdasarkan Indikator KBK

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Skor

Nilai

(%)

Nama

Menganalisis

argumen

Menentukan

suatu tindakan

Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi

Mempertimbangkan

kesesuaian sumber

Berinteraksi

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7

Skor Maksimal

12 12 12 12 12 12 12

AW 10 8 9 6 8 9 12 62 74

AR 11 9 6 10 11 8 7 62 74

ADL 7 8 10 8 9 8 12 62 74

AA 9 11 8 9 8 9 9 63 75

AM 11 7 9 12 6 10 8 63 75

DR 8 10 7 10 10 11 8 64 76

DA 8 7 10 9 9 11 10 64 76

E 9 6 12 10 8 12 8 65 77

FZ 12 8 9 8 7 12 9 65 77

IA 9 11 8 9 7 9 12 65 77

KA 10 9 11 7 10 9 10 66 78

MF 7 9 8 12 8 10 12 66 78

MT 9 12 9 10 11 7 9 67 80

MDH 12 9 10 8 10 10 8 67 80

NH 10 12 8 11 7 11 10 69 82

NB 8 10 12 7 12 9 11 69 82

NA 12 9 10 11 8 9 11 70 83

Page 203: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

187

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Skor

Nilai

(%)

Nama

Menganalisis

argumen

Menentukan

suatu tindakan

Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi

Mempertimbangkan

kesesuaian sumber

Berinteraksi

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7

Skor Maksimal

12 12 12 12 12 12 12

PKM 9 7 12 10 10 10 12 70 83

RM 8 11 9 12 11 11 9 71 85

RA 12 10 10 8 9 12 10 71 85

RAP 8 11 10 12 12 9 10 72 86

SK 11 9 12 9 10 10 11 72 86

SSH 10 10 10 12 11 8 12 73 87

SO 12 11 8 11 10 12 9 73 87

SAP 11 9 11 10 10 12 10 73 87

FA 10 11 10 12 12 9 10 74 88

EW 9 12 12 9 10 10 12 74 88

CBS 9 11 11 12 11 9 12 75 89

I 12 8 12 11 9 12 11 75 89

MDK 11 11 9 10 12 12 10 75 89

Jumlah 294 286 292 295 286 300 304

Jumlah skor

maksimal

360 360 360 360 360 360 360

Rata-rata 290 293,5 286 300 304

% Rata-rata 80,55 81,52 79,44 83,33 84,44

Nilai

tertinggi

89

Nilai

terendah

74

Page 204: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

188

Lampiran 16

Data Hasil Posttest Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator KBK

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Skor

Nilai

(%)

Nama

Menganalisis

argumen

Menentukan

suatu tindakan

Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi

Mempertimbangkan

kesesuaian sumber

Berinteraksi

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7

Skor Maksimal

12 12 12 12 12 12 12

VS 9 10 7 7 10 8 9 60 71

EK 12 8 6 8 9 10 7 60 71

ESN 8 9 12 9 8 8 6 60 71

IH 9 7 7 8 10 9 10 60 71

ADF 10 9 10 7 9 8 8 61 72

RER 7 9 9 8 10 7 11 61 72

MP 10 7 7 9 9 9 10 61 72

SDR 9 10 6 10 7 10 9 61 72

DYM 8 8 8 9 9 9 11 62 74

ACA 10 9 9 8 10 8 8 62 74

BS 10 10 7 10 9 7 9 62 74

VBF 7 7 12 9 12 8 8 63 75

LN 9 8 9 11 10 9 7 63 75

SD 9 9 10 7 11 8 9 63 75

MRF 10 11 8 9 7 9 10 64 76

PAA 9 9 11 10 8 10 7 64 76

MHA 11 8 9 6 10 11 9 64 76

Page 205: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

189

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis

Skor

Nilai

(%)

Nama

Menganalisis

argumen

Menentukan

suatu tindakan

Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi

Mempertimbangkan

kesesuaian sumber

Berinteraksi

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7

Skor Maksimal

12 12 12 12 12 12 12

WSJ 8 10 7 11 9 8 12 65 77

IR 10 7 8 9 8 12 11 65 77

DJY 7 10 11 12 7 11 8 66 78

A 9 11 9 6 9 10 12 66 78

DZS 12 9 10 9 6 10 11 67 80

OAE 10 8 12 8 10 8 11 67 80

KFD 5 12 8 12 9 12 10 68 81

AFA 12 9 9 11 12 6 9 68 81

NPDPP 6 11 12 10 10 9 12 70 83

AFU 11 10 10 8 11 11 9 70 83

AFS 12 9 7 9 10 12 12 71 85

MRA 9 12 11 12 9 10 11 74 88

DA 10 10 9 11 12 11 11 74 88

Jumlah 278 276 270 273 280 278 287

Jumlah skor

maksimal

360 360 360 360 360 360 360

Rata-rata 277 271,5 280 278 287

% Rata-rata 76,94 75,41 77,77 77,22 79,72

Nilai

tertinggi

88

Nilai

terendah

71

Page 206: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

190

Lampiran 17

Data Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

Perhitungan uji normalitas adalah dengan menggunakan software SPSS versi 22,

taraf nyata ( ) adalah 5% (0,05) dan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

EXAMINE VARIABLES = preeksperimen

/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT

/COMPARE GROUPS

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

preeksperimen 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

preeksperimen Mean 31.5000 1.31634

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 28.8078

Upper Bound 34.1922

5% Trimmed Mean 31.4074

Median 31.0000

Variance 51.983

Std. Deviation 7.20991

Minimum 21.00

Maximum 44.00

Range 23.00

Interquartile Range 12.50

Skewness .272 .427

Kurtosis -1.195 .833

Page 207: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

191

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

preeksperimen .144 30 .115 .934 30 .061

a. Lilliefors Significance Correction

1. H0 = data berdistribusi normal

H1 = data tidak berdistribusi normal

2. Kriteria pengujian:

Sig > maka H0 diterima, H1 ditolak

Sig < maka H0 ditolak, H1 diterima

3. Sig (0,115) > (0,05) sehingga H0 diterima

4. Kesimpulan:

Data berdistribusi normal

Page 208: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

192

Lampiran 18

Data Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

Perhitungan uji normalitas adalah dengan menggunakan software SPSS versi 22,

taraf nyata ( ) adalah 5% (0,05) dan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

EXAMINE VARIABLES=Prekontrol

/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT

/COMPARE GROUPS

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

Explore

Descriptives

Statistic Std. Error

Prekontrol Mean 33.6000 1.70030

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 30.1225

Upper Bound 37.0775

5% Trimmed Mean 33.7778

Median 33.5000

Variance 86.731

Std. Deviation 9.31295

Minimum 18.00

Maximum 46.00

Range 28.00

Interquartile Range 18.50

Skewness -.074 .427

Kurtosis -1.290 .833

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Prekontrol 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%

Page 209: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

193

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Prekontrol .135 30 .174 .923 30 .032

a. Lilliefors Significance Correction

1. H0 = data berdistribusi normal

H1 = data tidak berdistribusi normal

2. Kriteria pengujian:

Sig > maka H0 diterima, H1 ditolak

Sig < maka H0 ditolak, H1 diterima

3. Sig (0,174) > (0,05) sehingga H0 diterima

4. Kesimpulan:

Data berdistribusi normal

Page 210: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

194

Lampiran 19

Data Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Perhitungan uji homogenitas adalah dengan menggunakan software SPSS versi

22, dengan taraf nyata ( ) adalah 5% (0,05) dan menggunakan uji Levene.

ONEWAY Preekskont BY Kelas

/STATISTICS HOMOGENEITY

/MISSING ANALYSIS.

Oneway

ANOVA

Preekskont

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 66.150 1 66.150 .954 .333

Within Groups 4022.700 58 69.357

Total 4088.850 59

1. H0 = data homogen

H1 = data tidak homogen

2. Kriteria pengujian:

Sig > maka H0 diterima, H1 ditolak

Sig < maka H0 ditolak, H1 diterima

3. Sig (0,113) > (0,05) sehingga H0 diterima

4. Kesimpulan:

Data berasal dari varian yang sama atau homogen

Test of Homogeneity of Variances

Preekskont

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.586 1 58 .113

Page 211: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

195

Lampiran 20

Data Hasil Uji Hipotesis Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Perhitungan uji hipotesis adalah dengan menggunakan software SPSS versi 22,

dengan taraf nyata ( ) adalah 5% (0,05) dan menggunakan uji independent

sample test.

T-TEST GROUPS=Group(1 2)

/MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=Nilaipretest

/CRITERIA=CI(.95).

T-Test

Group Statistics

Group N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilaipretest Control 30 33.60 9.313 1.700

eksperimen 30 31.50 7.210 1.316

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lowe

r Upper

Nilaipret

est

Equal

variances

assumed

2.586 .113 .977 58 .333 2.100 2.150 -

2.204 6.404

Equal

variances

not

assumed

.977 54.575 .333 2.100 2.150 -

2.210 6.410

Page 212: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

196

1. H0 = tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest antara kelas

eksperimen dan kontrol

2. H1 = terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest antara kelas eksperimen dan

kontrol

3. Kriteria pengujian:

Sig (2 tailed) > maka H0 diterima, H1 ditolak

Sig (2 tailed) < maka H0 ditolak, H1 diterima

4. Sig (2 tailed) (0,333) > (0,05) sehingga H0 diterima

5. Kesimpulan:

Tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest antara kelas eksperimen

dan kontrol

Page 213: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

197

Lampiran 21

Data Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen

Perhitungan uji normalitas adalah dengan menggunakan software SPSS versi 22,

taraf nyata ( ) adalah 5% (0,05) dan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

EXAMINE VARIABLES=Posteksperimen

/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT

/COMPARE GROUPS

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Posteksperimen 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Posteksperimen Mean 81.5667 .96928

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 79.5843

Upper Bound 83.5491

5% Trimmed Mean 81.5741

Median 82.0000

Variance 28.185

Std. Deviation 5.30896

Minimum 74.00

Maximum 89.00

Range 15.00

Interquartile Range 10.25

Skewness -.022 .427

Kurtosis -1.555 .833

Page 214: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

198

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Posteksperimen .149 30 .087 .903 30 .010

a. Lilliefors Significance Correction

1. H0 = data berdistribusi normal

H1 = data tidak berdistribusi normal

2. Kriteria pengujian:

Sig > maka H0 diterima, H1 ditolak

Sig < maka H0 ditolak, H1 diterima

3. Sig (0,087) > (0,05) sehingga H0 diterima

4. Kesimpulan:

Data berdistribusi normal

Page 215: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

199

Lampiran 22

Data Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol

Perhitungan uji normalitas adalah dengan menggunakan software SPSS versi 22,

taraf nyata ( ) adalah 5% (0,05) dan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

EXAMINE VARIABLES=Postkontrol

/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT

/COMPARE GROUPS

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Postkontrol 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Postkontrol Mean 76.8667 .90685

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 75.0120

Upper Bound 78.7214

5% Trimmed Mean 76.5741

Median 76.0000

Variance 24.671

Std. Deviation 4.96702

Minimum 71.00

Maximum 88.00

Range 17.00

Interquartile Range 8.25

Skewness .785 .427

Kurtosis -.136 .833

Page 216: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

200

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Postkontrol .136 30 .165 .915 30 .020

a. Lilliefors Significance Correction

1. H0 = data berdistribusi normal

H1 = data tidak berdistribusi normal

2. Kriteria pengujian:

Sig > maka H0 diterima, H1 ditolak

Sig < maka H0 ditolak, H1 diterima

3. Sig (0,165) > (0,05) sehingga H0 diterima

4. Kesimpulan:

Data berdistribusi normal

Page 217: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

201

Lampiran 23

Data Hasil Uji Homogenitas Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Perhitungan uji homogenitas adalah dengan menggunakan software SPSS versi

22, dengan taraf nyata ( ) adalah 5% (0,05) dan menggunakan uji Levene.

ONEWAY Postekskont BY Kelas

/STATISTICS HOMOGENEITY

/MISSING ANALYSIS.

Oneway

Test of Homogeneity of Variances

Postekskont

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.256 1 58 .267

ANOVA

Postekskont

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 331.350 1 331.350 12.538 .001

Within Groups 1532.833 58 26.428

Total 1864.183 59

1. H0 = data homogen

H1 = data tidak homogen

2. Kriteria pengujian:

Sig > maka H0 diterima, H1 ditolak

Sig < maka H0 ditolak, H1 diterima

3. Sig (0,267) > (0,05) sehingga H0 diterima

4. Kesimpulan:

Data berasal dari varian yang sama atau homogen

Page 218: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

202

Lampiran 24

Data Hasil Uji Hipotesis Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Perhitungan uji hipotesis adalah dengan menggunakan software SPSS versi 22,

dengan taraf nyata ( ) adalah 5% (0,05) dan menggunakan uji independent

sample test.

T-TEST GROUPS=group(1 2)

/MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=nilaiposttest

/CRITERIA=CI(.95).

T-Test

Group Statistics

group N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilaiposttest eksperimen 30 81.57 5.309 .969

kontrol 30 76.87 4.967 .907

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

nilaipostt

est

Equal

variances

assumed

1.256 .267 3.541 58 .001 4.700 1.327 2.043 7.357

Equal

variances

not

assumed

3.541 57.745 .001 4.700 1.327 2.043 7.357

Page 219: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

203

1. H0 = tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai posttest antara kelas

eksperimen dan kontrol

2. H1 = terdapat perbedaan rata-rata nilai posttest antara kelas eksperimen

dan kontrol

3. Kriteria pengujian:

Sig (2 tailed) > maka H0 diterima, H1 ditolak

Sig (2 tailed) < maka H0 ditolak, H1 diterima

4. Sig (2 tailed) (0,001) < (0,05) sehingga H0 diolak

5. Kesimpulan:

Terdapat perbedaan rata-rata nilai posttest antara kelas eksperimen dan

kontrol yang menandakan terdapat pengaruh model pembelajaran

synectics terhadap keterampilan berpikir kritis siswa

Page 220: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

204

Lampiran 25

LEMBAR OBSERVASI

Aktivitas Siswa Pada Kegiatan Pembelajaran Asam Basa Menggunakan

Model Pembelajaran Synectics

Nama Observer : Aida Nadia

Pertemuan ke- : 1 dan 2

Kelas/Semester : XI/Genap

Waktu : 2 Jam (2 45 menit)

Petunjuk Penilaian :

Berilah keterangan berupa penjelasan pada kolom sesuai dengan pengamatan anda

terhadap keterlaksanaan model pembelajaran synectics terhadap siswa!

Aspek yang diobservasi Keterlaksanaan Deskripsi Kegiatan

Ya Tidak

Tahap Masukan Substantif

1. Siswa menerima LKS dari guru

2. Siswa melakukan praktikum

mengetahui sifat larutan asam atau basa

dengan menggunakan indikator asam

basa, yaitu kertas lakmus, pH universal,

dan indikator fenolftalein

3. Siswa mencari sumber informasi

mengenai konsep asam basa

4. Siswa diberi kesempatan bertanya

tentang topik baru

Tahap Analogi Langsung

1. Siswa melakukan analogi berkenaan

dengan diri sendiri yang dianalogikan

siswa A menjadi asam dan siswa B

menjadi basa pada konsep asam basa

Bronsted-Lowry

2. Siswa melakukan analogi berkenaan

dengan diri sendiri yang dianalogikan

siswa A menjadi basa dan siswa B

menjadi asam pada konsep asam basa

Lewis

Tahap Analogi Personal

1. Siswa memberi alasan tentang diri

sendiri yang dianalogikan sebagai

Page 221: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

205

Aspek yang diobservasi Keterlaksanaan Deskripsi Kegiatan

Ya Tidak

sebuah teori asam basa yang saling

melengkapi

2. Siswa memberi alasan tentang diri

sendiri yang dianalogikan sebagai

sebuah teori asam basa

Tahap Analogi Pembanding

1. Siswa menjelaskan perbedaan antara

konsep asam basa Bronsted-Lowry

dengan analogi permainan serah terima

bola dengan 2 orang siswa

2. Siswa menjelaskan kesamaan antara

konsep asam basa Lewis dengan

permainan tolong menolong

Tahap Eksplorasi

1. Siswa berdiskusi dengan kelompok dan

menulis hasil diskusi

2. Siswa menjelaskan kembali topik

semula dengan bahasa sendiri dengan

cara presentasi

Tahap Analogi Pengembangan

Siswa melakukan analogi

pengembangan, dengan mencari contoh

analogi yang lain untuk konsep asam

basa

Catatan:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……....

Page 222: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

206

Lampiran 26

Surat Bimbingan Skripsi

Page 223: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

207

Page 224: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

208

Lampiran 27

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Page 225: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

209

Lampiran 28

Contoh Lembar Jawaban Siswa

Page 226: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

210

Lampiran 29

Contoh Jawaban LKS Siswa

Page 227: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

211

Page 228: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

212

Page 229: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

213

Page 230: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

214

Lampiran 30

Dokumentasi Penelitian

Masukan Substantif

Page 231: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

215

Kegiatan Analogi

Page 232: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

216

Kegiatan Diskusi dan Presentasi

Page 233: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

217

Lampiran 31

UJI REFERENSI

Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Synectics terhadap Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Asam Basa

Penulis : Rista Firdausa Handoyo

NIM : 1112016200064

Jurusan/ Prodi : Pendidikan IPA/ Pendidikan Kimia

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

BAB I

1. Pratiwi, Yesi., Sri, Mulyani., & Ashadi. (2015).

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar dan

Interaksi Sosial Siswa dengan Menggunakan

Metode Pembelajaran Teams Games

Tournament (TGT) Dilengkapi Media Peta

Konsep pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali

Kelarutan Siswa Kelas XI IPA SMA Batik 1

Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal

Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No.1. h. 182.

2. Gaffar, Mohammad Fakry. (1987).

Perencanaan Pendidikan: Teori dan

Metodologi. Jakarta: Proyek Pengembangan

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. h.

13.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional Bab

II Pasal 3. Jakarta: Penulis.

Page 234: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

218

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

4. Nurhayati, Halimah Mustika., Sri, Rahayu., &

Yahmin. (2016). Pengaruh Pembelajaran Kimia

Kelarutan dengan LC-5E Berkonteks SSI

terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

SMA. Jurnal Pendidikan Sains, Vol. 4, No. 4. h.

137.

5. Kartimi., & Liliasari. (2012). Pengembangan

Alat Ukur Berpikir Kritis pada Konsep

Termokimia untuk Siswa SMA Peringkat Atas

dan Menengah. Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia (JPII) 1 (1). h. 21.

6. Sastrika., Sadia., & Muderawan. (2013).

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Terhadap Pemahaman Konsep Kimia dan

Keterampilan Berpikir Kritis. E-Journal

Program Pascasarjana Universitas Pendidikan

Ganesha, Volume 3.

7. Danisa, Valent Sari., Sri, Dwiastuti., & Suciati.

(2016). Pengaruh Model Guided Inquiry

Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada

Pembelajaran Biologi. Seminar Nasional

Pendidikan dan Saintek. h. 610.

8. Kuswana, Wowo Sunaryo. (2011). Taksonomi

Berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h.

22.

9. Sani, Ridwan Abdullah. (2013). Inovasi

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. h. 104.

Page 235: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

219

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

10. Joyce, Bruce., Marsha, Weil., & Emily,

Calhoun. (2011). Models of Teaching Model-

Model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. h. 269.

11. Nasution. (1989). Kurikulum dan Pengajaran.

Bandung: Bima Aksara. h. 82-83.

12. Suja, I Wayan. (2014). Penggunaan Analogi

dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Pendidikan

Indonesia Vol. 3, No. 2. h. 404.

13. Candrasekaran. (2014). Developing Scientific

Attitude, Critical Thinking and Creative

Intelligence of Higher Secondary School

Biology Students by Applying Synectics

Techniques. International Journal of

Humanities and Social Science Invention Vol. 3.

14. Sa’adah, Rif’atus., Eko, Setyadi Kurniawan., &

Ashari. (2014). Upaya Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis dengan Penerapan

Model Pembelajaran Synectics pada

Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 6

Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Radiasi

Vol. 5 No. 2.

15. Abed, Soheila., Amir, H. M. D., & Davoud, H.

(2015). The Effect of Synectics Pattern on

Increasing the Level of Problem Solving and

Critical Thinking Skills in Students of Alborz

Province. WALIA journal 31 (S1): 110-118.

Page 236: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

220

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

BAB II

1. Sukmadinata, Nana Syaodih., & Erliana,

Syaodih. (2012). Kurikulum & Pembelajaran

Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama. h.

151.

2. Sani, Ridwan Abdullah. (2013). Inovasi

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. h. 89.

3. Huda, Miftahul. (2014). Model-Model

Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar. h. 73.

4.

Zulfiani., Tonih, Feronika., & Kinkin, Suartini.

(2009). Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta. h. 117.

5. Joyce, Bruce., & Marsha, Weil. (2003). Models

of Teaching. New Delhi: Prentice Hall. h. 7.

6. Candrasekaran. (2014). Developing Scientific

Attitude, Critical Thinking and Creative

Intelligence of Higher Secondary School

Biology Students by Applying Synectics

Techniques. International Journal of

Humanities and Social Science Invention Vol. 3.

h. 2.

Page 237: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

221

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

7. Sani, Ridwan Abdullah. (2013). Inovasi

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. h. 104.

8. Abed, Soheila., Amir, H. M. D., & Davoud, H.

(2015). The Effect of Synectics Pattern on

Increasing the Level of Problem Solving and

Critical Thinking Skills in Students of Alborz

Province. WALIA journal 31 (S1): 110-118. h.

111.

9. Sukmadinata, Nana Syaodih., & Erliana,

Syaodih. (2012). Kurikulum & Pembelajaran

Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama. h.

157.

10. Joyce, Bruce., & Marsha, Weil. (2003). Models

of Teaching. New Delhi: Prentice Hall. h. 236.

11. Evans, James R. (1991). Creative Thinking In

the Decision and Management Sciences. United

States: Congress Cataloging. h. 71.

12. Djudin, Tomo. (2011). Mendekati Makna

“Kreativitas” dan Model Pembelajaran

Synectics. Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol.

9. No. 1. h. 7.

Page 238: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

222

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

13. Joyce, Bruce., Marsha, Weil., & Emily,

Calhoun. (2011). Models of Teaching Model-

Model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. h. 253.

14. Sutoyo. (1991). Edward De Bono Berpikir

Lateral. Jakarta: Erlangga. h. 166.

15. Moreno, Diana P., Maria, C. Yang., & Kristin,

L. Wood. (2014). Design Creativity for Every

Design Problem: A Design-by-Analogy

Approach. Design Computing and Cognition

DCC’14. J. S. Gero (ed). h. 3.

16. Praswidiarini, Dian., & Suyono. (2015).

Penerapan Strategi Analogi yang diperkuat

dengan Praktikum untuk Meprevensi

Miskonsepsi Siswa pada Konsep Asam dan

Basa. UNESA Journal of Chemical Education

Vol. 4 No 3. pp 532-540. h. 533.

17. Praswidiarini, Dian., & Suyono. (2015).

Penerapan Strategi Analogi yang diperkuat

dengan Praktikum untuk Meprevensi

Miskonsepsi Siswa pada Konsep Asam dan

Basa. UNESA Journal of Chemical Education

Vol. 4 No 3. pp 532-540. h. 536.

18. Harrison, Allan G., & Richard, K. Coll. (2013).

Analogi dalam Kelas Sains. Jakarta: PT. Indeks.

h. 40.

Page 239: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

223

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

19. Djudin, Tomo. (2011). Mendekati Makna

“Kreativitas” dan Model Pembelajaran

Synectics. Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol.

9. No. 1. h. 7-8.

20. Sutoyo. (1991). Edward De Bono Berpikir

Lateral. Jakarta: Erlangga. h. 167-168.

21. Sukmadinata, Nana Syaodih., & Erliana,

Syaodih. (2012). Kurikulum & Pembelajaran

Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama. h.

158.

22. Nasution. (1989). Kurikulum dan Pengajaran.

Bandung: Bima Aksara. h. 82-83.

23. Munandar, Utami. (2012). Pengembangan

Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT. Rineka

Cipta. h. 202.

24. Daryanto. (1997). Kamus Bahasa Indonesia

Lengkap. Surabaya: Apollo. h. 488.

Page 240: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

224

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

25. Kuswana, Wowo Sunaryo. (2011). Taksonomi

Berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h.

2.

26. Soemardjo. (1992). Mengajar Berpikir. Jakarta:

Erlangga. h. 36-37.

27. Kuswana, Wowo Sunaryo. (2011). Taksonomi

Berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h.

2.

28. Ruggiero, Vincent Ryan. (2004). Beyond

Feelings A Guide to Critical Thinking. New

York: McGraw-Hill Higher Education. h. 17.

29. Sutoyo. (1991). Edward De Bono Berpikir

Lateral. Jakarta: Erlangga. h. 14.

30. Soemardjo. (1992). Mengajar Berpikir. Jakarta:

Erlangga. h. 53.

Page 241: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

225

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

31. Johnson, Elaine B. (2011). Contextual Teaching

& Learning. Bandung: Kaifa. h. 183.

32. Kuswana, Wowo Sunaryo. (2011). Taksonomi

Berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h.

19

33. Ruggiero, Vincent Ryan. (2004). Beyond

Feelings A Guide to Critical Thinking. New

York: McGraw-Hill Higher Education. h. 17.

34. Eggen, Paul., & Don, Kauchak. (2012). Strategi

dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten

dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: PT. Indeks.

h. 119.

35. Sukmadinata, Nana Syaodih., & Erliana,

Syaodih. (2012). Kurikulum & Pembelajaran

Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama. h.

122-123.

36. Kartimi., & Liliasari. (2012). Pengembangan

Alat Ukur Berpikir Kritis pada Konsep

Termokimia untuk Siswa SMA Peringkat Atas

dan Menengah. Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia (JPII) 1 (1). h. 23.

Page 242: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

226

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

37. Fisher, Alec. (2008). Berpikir Kritis Sebuah

Pengantar. Jakarta: Erlangga. h. 4.

38. Kuswana, Wowo Sunaryo. (2011). Taksonomi

Berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h.

22.

39. Kuswana, Wowo Sunaryo. (2011). Taksonomi

Berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h.

21.

40. Ennis, Robert Hugh. (1996). Critical Thinking.

New Jersey: Prentice-Hall. h. 4.

41. Ennis, Robert Hugh. (1985). A Logical Basis

for Measuring Critical Thinking Skills.

Association for Supervision and Curriculum

Development. h. 46.

42. Sastrohamidjojo, Hardjuno. (2010). Kimia

Dasar Edisi Ke-2. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press. h. 257.

Page 243: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

227

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

43. Sastrohamidjojo, Hardjuno. (2010). Kimia

Dasar Edisi Ke-2. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press. h. 257.

44. Keenan, Charles W., Donald, C. Kleinfelter., &

Jesse, H. Wood. (1984). Kimia Untuk

Universitas. Jakarta: Erlangga. h. 408-410.

45. Sujana, Atep. (2007). Konsep Dasar Kimia

Untuk SD. Bandung: UPI Press. h. 260.

46. Oxtoby, David W., H. P. Gillis., & Norman, H.

Nachtrieb. (2001). Prinsip-Prinsip Kimia

Modern Edisi Keempat Jilid 1. Jakarta:

Erlangga. h. 294.

47. Chang, Raymond. (2005). Kimia Dasar

Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 2.

Jakarta: Erlangga. h. 97.

48. Sujana, Atep. (2007). Konsep Dasar Kimia

Untuk SD. Bandung: UPI Press. h. 265.

Page 244: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

228

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

49. Candrasekaran. (2014). Developing Scientific

Attitude, Critical Thinking and Creative

Intelligence of Higher Secondary School

Biology Students by Applying Synectics

Techniques. International Journal of

Humanities and Social Science Invention Vol. 3.

50. Sa’adah, Rif’atus., Eko, Setyadi Kurniawan., &

Ashari. (2014). Upaya Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis dengan Penerapan

Model Pembelajaran Synectics pada

Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 6

Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Radiasi

Vol. 5 No. 2.

51. Abed, Soheila., Amir, H. M. D., & Davoud, H.

(2015). The Effect of Synectics Pattern on

Increasing the Level of Problem Solving and

Critical Thinking Skills in Students of Alborz

Province. WALIA journal 31 (S1): 110-118.

52. Dewi, Melyana., Masriani., & Rahmat,

Rasmawan. (2016). Keterampilan Berpikir

Kritis dan Hasil Belajar Siswa Pada Teori Asam

Basa dengan Model Pembelajaran Berbasis

Inkuiri Terbimbing. Artikel Penelitian.

53. Muharamiah, Tenti., Hairida., & Rahmat,

Rasmawan. (2014). Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi

Asam Basa.

54. Patmawati, Herti. (2011). Analisis

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada

Pembelajaran Larutan Elektrolit dan

Nonelektrolit dengan Metode Praktikum.

Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 245: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

229

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

55. Hikmah, Nur., Endang, Budiasih., & Aman,

Santoso. (2016). Pengaruh Strategi Project

Based Learning (PJBL) Terhadap Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA Pada Materi

Koloid. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian,

dan Pengembangan Volume. 1 Nomor. 11.

56. Merianti, Maria., Hairida., & Rahmat,

Rasmawan. (2016). Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi

Larutan Penyangga. Artikel Penelitian.

57. Nugroho, Fajar. (2015). Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Pada Materi Kesetimbangan Kimia

Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.

Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

58. Nurhayati, Halimah Mustika., Sri, Rahayu., &

Yahmin. (2016). Pengaruh Pembelajaran Kimia

Kelarutan dengan LC-5E Berkonteks SSI

terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

SMA. Jurnal Pendidikan Sains, Vol. 4, No. 4.

BAB III

1. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta. h. 77.

2. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta. h. 79.

Page 246: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

230

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

3. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta. h. 85.

4. Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h. 247.

5. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. h.

58-59.

6. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. h.

65-66.

7. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. h.

66.

8. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. h.

66.

Page 247: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

231

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

9. Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h. 257.

10. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. h.

60.

11. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. h.

75.

12. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. h.

207.

13. Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h. 135.

14. Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h. 275.

Page 248: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

232

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

15. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. h.

218.

16. Misbahuddin., & Hasan, Iqbal. (2013). Analisis

Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara. h. 278.

17. Siregar, Sofyan. (2013). Statistik Parametrik

untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi

Aksara. h. 167.

18. Riduwan. (2015). Belajar Mudah Penelitian.

Bandung: Alfabeta. h. 165.

19. Trihendradi, C. (2010). Step by Step SPSS 18

Analisis Data Statistik. Yogyakarta: CV. Andi.

h. 110.

20. Purwanto, Ngalim. (2010). Prinsip-prinsip dan

Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. h. 102.

Page 249: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

233

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

21. Arikunto, Suharsimi. (2006). Dasar-Dasar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. h.

245.

BAB IV

1. Afshari, Gholambossein., & Nasser, Ghaemi.

(2014). Synectics Teaching Effect on the

Academic Performance of Students’

Composition among Male Fifth Grade Students

in Dezful City. Journal of Life Science and

Biomedicine. h. 450.

2. Suryanata, I Gd., I Md, Suara., & I Km, Ngurah

Wiyasa. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran

Synectics Berbantuan Media Audio Visual

Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas V SD Gugus

II Kecamatan Karangasem.

3. Sa’adah, Rif’atus., Eko, Setyadi Kurniawan., &

Ashari. (2014). Upaya Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis dengan Penerapan

Model Pembelajaran Synectics pada

Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 6

Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Radiasi

Vol. 5 No. 2. h. 31.

4. Stiawan, Elva., Liliasari., & Ijang Rohman.

(2014). Pengembangan Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa SMA Pada Topik Teori Domain

Elektron Melalui Simulasi Interaktif Phet

Molecule Shapes. Jurnal Pengajaran MIPA,

Volume 19, Nomor 2. h. 260.

Page 250: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

234

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

5. Pusparini, Septiwi Tri. (2017). Pengaruh Model

Pembelajaran Problem Based Learning

Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Pada Materi Sistem Koloid. Jakarta: Skripsi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. h. 227-228.

6. Candrasekaran. (2014). Developing Scientific

Attitude, Critical Thinking and Creative

Intelligence of Higher Secondary School

Biology Students by Applying Synectics

Techniques. International Journal of

Humanities and Social Science Invention Vol. 3.

h. 6.

7.

Rosyida, Fatia., Siti, Zubaidah., & Susriyati,

Mahanal. (2016). Memberdayakan

Keterampilan Berpikir Kritis dengan Model

Pembelajaran Remap TmPS (Reading Concept

Map Timed Pair Share). Proceeding Biology

Education Conference (ISSN: 2528-5742), Vol.

13(1). h. 212.

8. Arfianawati, Siti., Sudarmin., & Woro,

Sumarni. (2016). Model Pembelajaran Kimia

Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal

Pengajaran MIPA, Volume 21, Nomor 1. h. 49.

9. Setiawan, M. Agung., Dwi, Ari Budiretnani., &

Budhi Utami. (2017). Pengaruh Model

Pembelajaran Problem Based Learning Dipadu

Student Facilitator and Explaining Terhadap

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X

SMAN 6 Kediri Pada Pokok Bahasan Fungi.

Jurnal Florea Volume 4 No. 1.

h. 3.

Page 251: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

235

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

10. Hikmah, Nur., Endang, Budiasih., & Aman,

Santoso. (2016). Pengaruh Strategi Project

Based Learning (PJBL) Terhadap Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA Pada Materi

Koloid. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian,

dan Pengembangan Volume. 1 Nomor. 11. h.

2252.

11. Munandar, Utami. (2012). Pengembangan

Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT. Rineka

Cipta. h. 202.

12. Nasution. (1989). Kurikulum dan Pengajaran.

Bandung: Bima Aksara. h. 83.

13. Mutmainah, Ummi., & Aquami. (2016).

Penerapan Model Sinektik (Synectics) Terhadap

Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V di Madrasah

Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang. JIP: Jurnal

Ilmiah PGMI Volume 2, Nomor 1. h. 80.

14. Khairani, Rizki., Yurnetti., & Hamdi. (2013).

Pengaruh Penerapan Synectics Lesson dalam

Pembelajaran IPA Fisika untuk Meningkatkan

Kompetensi Siswa Kelas VIII di SMP 1 Solok.

Pillar of Physics Education, Vol. 2. h. 128.

15. Joyce, Bruce., Marsha, Weil., & Emily,

Calhoun. (2011). Models of Teaching Model-

Model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. h. 245.

Page 252: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

236

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

16. Sya’bani, Dewi Munawwarah., & Yulia,

Puspita. (2013). Implementasi Model Synectics

dalam Pembelajaran Ilustrasi Berbasis

Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal. ISSN

1412-565 X. h. 88-89.

17. Sukmadinata, Nana Syaodih., & Erliana,

Syaodih. (2012). Kurikulum & Pembelajaran

Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama. h.

159.

18. Sukmadinata, Nana Syaodih., & Erliana,

Syaodih. (2012). Kurikulum & Pembelajaran

Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama. h.

159.

19. Armawan, Dhedhie., Parno., & Lia, Yuliati.

(2017). Analisis Strategi Thinking Maps dalam

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap

Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal

Pendidikan: Teori, Penelitian, dan

Pengembangan Volume 2, Nomor 5. h. 657.

20. Hidayati, Nurul. (2016). Hasil Belajar dan

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah

Tsanawiyah dalam Pembelajaran IPA Melalui

Kerja Ilmiah. Proceeding Biology Education

Conference, Vol. 13(1). h. 119.

21. Alentina, Ni Pt., Md, Putra., & I Gst, Agung

Oka Negara. (2013). Model Pembelajaran

Sinektik Berbasis Penilaian Portofolio

Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa

Kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar

Utara.

Page 253: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

237

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

22. Sutoyo. (1991). Edward De Bono Berpikir

Lateral. Jakarta: Erlangga. h. 166.

23. Munarto., & Mimi, Mulyani. (2016).

Pengembangan Model Sinektik Terpimpin

Berwawasan Lingkungan Menulis Puisi dalam

Pembentukan Moral Siswa. Seloka: Jurnal

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. h. 17.

24. Armawan, Dhedhie., Parno., & Lia, Yuliati.

(2017). Analisis Strategi Thinking Maps dalam

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap

Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal

Pendidikan: Teori, Penelitian, dan

Pengembangan Volume 2, Nomor 5. h. 657.

25. Mahandari, Ni Md Jayanti., Putu, Parmiti., &

Jampel. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran

Sinektik Berbantuan Media Benda Konkret

Terhadap Hasil Belajar Mengarang Deskripsi

Kelas IV Gugus IV Kecamatan Jembrana.

26. Aziz, Rahmat. (2009). Pengaruh Kegiatan

Synectics Terhadap Kemampuan Menulis

Kreatif. Jurnal Keberkatan dan Kreativitas. h.

8.

27. Sya’bani, Dewi Munawwarah., & Yulia,

Puspita. (2013). Implementasi Model Synectics

dalam Pembelajaran Ilustrasi Berbasis

Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal. ISSN

1412-565 X. h. 88.

Page 254: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

238

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

28. Navaneedhan, Cittoor Girija. (2012). Usage of

Synectic Technique in Teaching-Learning

Chemistry Simulates Human Mind. Academic

Journals, Vol. 9(17). h. 607.

29. Sukmadinata, Nana Syaodih., & Erliana,

Syaodih. (2012). Kurikulum & Pembelajaran

Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama. h.

154.

30. Huda, Miftahul. (2014). Model-Model

Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar. h. 76.

31. Khairani, Rizki., Yurnetti., & Hamdi. (2013).

Pengaruh Penerapan Synectics Lesson dalam

Pembelajaran IPA Fisika untuk Meningkatkan

Kompetensi Siswa Kelas VIII di SMP 1 Solok.

Pillar of Physics Education, Vol. 2. h. 128.

32. Adiwijaya, Hera., Endang, Suarsini., & Betty,

Lukiati. (2016). Penerapan Pembelajaran

Reciprocal Teaching Berbantuan Peta Konsep

untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Kritis Siswa Pada Pembelajaran Biologi. Jurnal

Pendidikan: Teori, Penelitian, dan

Pengembangan Volume 1 Nomor 12. h. 2385.

33. Karwati, Uus. (2012). Aplikasi Model

Pembelajaran Sinektik (Synectic Model).

Jurnal Seni & Budaya Panggung Vol. 22, No. 2.

h. 151.

Page 255: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

239

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

34. Zen, Zelhendri., & Ahmad Johari Sihes. (2014).

Model Pembelajaran Sinektik dalam

Meningkatkan Kreativiti Siswa Pada Mata

Kuliah Kewirausahaan di Jurusan Kurikulum

dan Teknologi Pendidikan. h. 4.

35. Suwarma, Dina Mayadiana. (2009). Suatu

Alternatif Pembelajaran untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis Matematika.

Jakarta: Cakrawala Maha Karya. h. 33.

36. Nasution. (1989). Kurikulum dan Pengajaran.

Bandung: Bima Aksara. h. 83.

37. Utami, Dea Annisa., Taufik, Ramlan Ramalis.,

& Duden, Saepuzaman. (2016). Penerapan

Model Pembelajaran Inkuiri Abduktif untuk

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan

Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi

Dinamika. JPPI, Vol. 2, No. 2. h. 178.

38. Suryanata, I Gd., I Md, Suara., & I Km, Ngurah

Wiyasa. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran

Synectics Berbantuan Media Audio Visual

Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas V SD Gugus

II Kecamatan Karangasem.

39. Mutmainah, Ummi., & Aquami. (2016).

Penerapan Model Sinektik (Synectics)

Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V di

Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang.

JIP: Jurnal Ilmiah PGMI Volume 2, Nomor 1.

h. 69.

Page 256: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

240

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

40. Nurhayati, Halimah Mustika., Sri, Rahayu., &

Yahmin. (2016). Pengaruh Pembelajaran Kimia

Kelarutan dengan LC-5E Berkonteks SSI

terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

SMA. Jurnal Pendidikan Sains, Vol. 4, No. 4. h.

142.

41. Ennis, Robert Hugh. (1996). Critical Thinking.

New Jersey: Prentice-Hall. h. 17.

42. Nugroho, Fajar. (2015). Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Pada Materi Kesetimbangan

Kimia Melalui Pembelajaran Berbasis

Masalah. Jakarta: Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. h. 59.

43. Muharamiah, Tenti., Hairida., & Rahmat,

Rasmawan. (2014). Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi

Asam Basa. h. 9.

44. Patmawati, Herti. (2011). Analisis

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada

Pembelajaran Larutan Elektrolit dan

Nonelektrolit dengan Metode Praktikum.

Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. h. 49.

45. Prayoga, Zumisa Nudia. (2013). Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran

Materi Pengelolaan Lingkungan dengan

Pendekatan Keterampilan Proses Sains.

Semarang: Skripsi Universitas Negeri

Semarang. h. 44.

Page 257: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

241

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

46.

47.

Zulhelmi., Adlim., & Mahidin. (2017).

Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif

Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Sains

Indonesia, Vol. 5, No. 1. h. 75.

Suwarma, Dina Mayadiana. (2009). Suatu

Alternatif Pembelajaran untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis Matematika.

Jakarta: Cakrawala Maha Karya.

48. Permanasari., Buchari., & Sumar, Hendayana.

(2010). Pengaruh Pembelajaran Modified

Problem Based Learning by Integrated Theory

and Practical Analytical Chemistry Terhadap

Keterampilan Berpikir Kritis dan

Berkomunikasi Ilmiah. Jurnal Pengajaran

MIPA, Volume 15, Nomor 2. h. 108.

49. Merianti, Maria., Hairida., & Rahmat,

Rasmawan. (2016). Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi

Larutan Penyangga. Artikel Penelitian. h. 8.

50. Istiqomah. (2012). Analisis Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa dalam Model

Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. h. 62

51. Subarkah, Cucu Zenab., & Ade, Winayah.

(2015). Pengembangan Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Melalui Process Oriented Guided

Inquiry Learning (POGIL). Jurnal Pengajaran

MIPA, Volume 20, Nomor 1. h. 50.

Page 258: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

242

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

52. Ennis, Robert Hugh. (1996). Critical Thinking.

New Jersey: Prentice-Hall. h. 73.

53. Rahmawati, Ika., Arif, Hidayat., & Sri, Rahayu

(2016). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis

Siswa SMP Pada Materi Gaya dan

Penerapannya. Pros. Semnas Pend. IPA

Pascasarjana UM, Vol. 1. h. 116.

54. Qolbi, Fatihatul., Kartimi., & Evi, Roviati.

(2016). Penerapan Pembelajaran Berbasis Sains

Budaya Lokal Ngarot untuk Meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada

Konsep Plantae. Jurnal Sains dan Pendidikan

Sains, Vol. 5, No. 2. h. 109.

55. Ardiyanti, Farida., & Winarti. (2013). Pengaruh

Model Pembelajaran Berbasis Fenomena untuk

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis

Siswa Sekolah Dasar. Kaunia, Vol. IX, No. 2. h.

32.

56. Suwarma, Dina Mayadiana. (2009). Suatu

Alternatif Pembelajaran untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis Matematika.

Jakarta: Cakrawala Maha Karya. h. 52.

57. Ennis, Robert Hugh. (1996). Critical Thinking.

New Jersey: Prentice-Hall. h. 89.

Page 259: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

243

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

58. Nugroho, Fajar. (2015). Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Pada Materi Kesetimbangan

Kimia Melalui Pembelajaran Berbasis

Masalah. Jakarta: Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. h. 64.

59. Dewi, Melyana., Masriani., & Rahmat,

Rasmawan. (2016). Keterampilan Berpikir

Kritis dan Hasil Belajar Siswa Pada Teori Asam

Basa dengan Model Pembelajaran Berbasis

Inkuiri Terbimbing. Artikel Penelitian. h. 8.

60. Nugraha, Deden., Nina, Sundari., & Susilowati.

(2016). Penerapan Model Probing-Prompting

untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Pada

Materi Perkembangan Teknologi. Antologi UPI.

h. 8.

61. Fauziansyah, Yudi Agus., Enok, Maryani., &

Epon, Ningrum. (2013). Pengaruh Model

Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat

Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal

Pendidikan Geografi, Volume 13, Nomor 2. h.

164.

62. Fisher, Alec. (2008). Berpikir Kritis Sebuah

Pengantar. Jakarta: Erlangga. h. 155-160.

63. Sastrika., Sadia., & Muderawan. (2013).

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Terhadap Pemahaman Konsep Kimia dan

Keterampilan Berpikir Kritis. E-Journal

Program Pascasarjana Universitas Pendidikan

Ganesha, Volume 3.

Page 260: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

244

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

64. Sholihah, Mar’atus., Siti, Zubaidah., &

Susriyati, Mahanal. (2016). REMAP RT

(Reading Concept Map Reciprocal Teaching)

untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa. Proceeding Biology Education

Conference, Vol. 13. h. 283.

65. Ennis, Robert Hugh. (1985). A Logical Basis

for Measuring Critical Thinking Skills.

Association for Supervision and Curriculum

Development. h. 46.

66. Rohmah, Fadilla Ainur., & Tutut, Nurita.

(2017). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Pada Materi Getaran dan Gelombang. E-Jurnal

Pensa, Volume 05, Nomor 03. h. 224.

67. Adiwijaya, Hera., Endang, Suarsini., & Betty,

Lukiati. (2016). Penerapan Pembelajaran

Reciprocal Teaching Berbantuan Peta Konsep

untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Kritis Siswa Pada Pembelajaran Biologi. Jurnal

Pendidikan: Teori, Penelitian, dan

Pengembangan Volume 1 Nomor 12. h. 2385.

68. Nasution. (1989). Kurikulum dan Pengajaran.

Bandung: Bima Aksara. h. 83.

69. Agustina, Silva., Marungkil, Pasaribu., &

Sahrul, Saehana. (2015). Pengaruh Model

Pembelajaran Sinektik Terhadap Hasil Belajar

Fisika Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Palu.

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako, Vol. 4, No.

2. h. 42.

Page 261: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37735/2/RISTA... · 卜「IP.195 31007. KE ... penelitian ini melalui instrumen tes essay

245

No Referensi Paraf

Pembimbing

I

Pembimbing

II

70. Sa’adah, Rif’atus., Eko, Setyadi Kurniawan., &

Ashari. (2014). Upaya Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis dengan Penerapan

Model Pembelajaran Synectics pada

Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 6

Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Radiasi

Vol. 5 No. 2. h. 31.

71. Abed, Soheila., Amir, H. M. D., & Davoud, H.

(2015). The Effect of Synectics Pattern on

Increasing the Level of Problem Solving and

Critical Thinking Skills in Students of Alborz

Province. WALIA journal 31 (S1): 110-118. h.

115.