PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, FASILITAS BELAJAR DAN...
Transcript of PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, FASILITAS BELAJAR DAN...
i
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, FASILITAS
BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Maria Rista Sartika
NIM: 141334083
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIDKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Tuhan Yang Maha Esa yang sudah memberikan berkat dan rahmat-Nya
sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu
Kedua orang tua tercinta, Bapak Hendrikus Haji dan Ibu Petronela Jemiman
yang selalu setia memberikan dukungan moril dan materi serta doa yang
tanpa henti untuk kesuksesan saya.
Adik-adik tercinta yang sudah memberikan dukungan, semangat dan doanya
untuk keberhasilan saya
Dosen pembimbing dan penguji yang sudah meluangkan waktunya untuk
membimbing dan menuntun saya sampai skripsi ini selesai
Sahabat dan teman tersayang (Rebana, Ririn, Sumi, Ganes, Katrin, Relly)
yang sudah membantu, memberikan dukungan dan doa untuk kelancaran
skripsi ini, serta semua teman-teman pendidikan Akuntansi 2014, Khususnya
PAK B untuk semua canda, tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati
bersama selama ini. Terimakasih untuk kenangan manis yang terukir selama
ini, mudah-mudahan kita semua bisa menjadi orang yang sukses meskipun
ditempat dan pilihan yang berbeda
Untuk semua orang yang tanpa saya sadari sudah mendukung dan membantu
saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Balas dendam terbaik untuk orang-orang yang telah menghinamu adalah
kesuksesaan yang dapat kamu tunjukkan kepada mereka dimasa depan nanti
Lebih baik merasakan sulitnya pendidikan sekarang daripada rasa pahitnya
kebodohan kelak
Kehidupan ini adalah pendidik dan kita selalu dalam keadaan harus belajar–Bruce
Lee
Jangalah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini
Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan
memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Yesaya 41:10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, FASILITAS BELAJAR DAN
DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
XI IPS SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA
Maria Rista Sartika
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari 1) lingkungan
keluarga terhadap prestasi belajar siswa, 2) fasilitas belajar terhadap prestasi
belajar siswa, 3) disipin belajar terhadap prestasi belajar. Penelitian ini adalah
penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang
berjumlah 101 orang. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi sederhana dengan bantuan program SPSS versi 22.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak ada pengaruh lingkungan
keluarga terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔variabel lingkungan keluarga 1,462 dan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔0,145, 2) tidak ada
pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan
nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔variabel fasilitas belajar 0,264 dan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔0,027, 3) tidak ada
pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan
nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔variabel disiplin belajar 0,228 dan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔0,023.
Kata kunci: Lingkungan Keluarga, Fasilitas Belajar, Disiplin Belajar dan Prestasi
Belajar Siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF FAMILY ENVIRONMENT, LEARNING
FACILITY AND LEARNING DISCIPLINE TOWARDS STUDENT
ACHIEVEMENT OF THE ELEVENTH CLASS OF SOCIAL SCIENCES
DEPARTMENT OF SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA
Maria Rista Sartika
Sanata Dharma University
2018
This research aims to determine the influence of 1) family environment, 2)
learning facility, 3) learning discipline towards student achievement. This research
is an ex post facto research with quantitative approach. The respondents were 101
students of the eleventh class students of Social Sciences Department of SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta. The data were analyzed by using a simple regression
analysis with the help of SPSS program version 22.
The result of this research shows that: 1) there is no influence of family
environment on student achievement which is indicated by the value 𝑡𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 family
environment variabel 1,462 and 𝑟𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 0,145, 2) there is no influence of learning
facility on student achievement which is indicated by the value 𝑡𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 learning
facility variabel 0,264 and 𝑟𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 0,027, 3) there is no influence of learning
discipline on student achievement which is indicated by the value 𝑡𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 learning
discipline variabel 0,228 and 𝑟𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 0,023.
Keywords: family environment, learning facility, learning discipline, student
achievement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
penelitian ini sesuai dengan yang diharapkan.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo,S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
yang sudah memberikan banyak dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang sudah banyak
memberikan dukungan, menyediakan berbagai fasilitas dan meluangkan
waktunya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini
3. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing
yang telah banyak membantu memberikan bimbingan, kritikan serta saran
kepada penulis dalam penulisan skripsi ini
4. Orang tua yang telah memberikan segala fasilitas, dana, dukungan doa
demi terselesaikannya skripsi ini
5. Teman-teman Pendidikan Akuntansi, serta semua pihak yang telah
memberikan dukungan, semangat, bantuan, dan menyumbangkan saran
demi kelancaran skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ................................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
MOTTO .................................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................................... 7
A. Lingkungan Keluarga ................................................................................. 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
1. Pengertian Lingkungan Keluarga ......................................................... 7
2. Faktor Lingkungan Keluarga yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .... 8
A. Fasilitas Belajar ......................................................................................... 13
1. Pengertian Fasilitas Belajar ................................................................. 13
2. Peranan Fasilitas Belajar ...................................................................... 14
3. Jenis-Jenis Fasilitas Belajar.................................................................. 15
B. Disiplin Belajar .......................................................................................... 20
1. Pengertian Disiplin Belajar ................................................................ 20
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar .......................... 23
3. Indikator dari Disiplin Belajar ........................................................... 24
C. Prestasi Belajar ......................................................................................... 24
1. Pengertian Prestasi Belajar .................................................................. 24
2. Faktor-Faktor yangMempengaruhi Prestasi Belajar .......................... 25
D. Penelitian yang Relevan ........................................................................... 42
E. Kerangka Berpikir ................................................................................... 43
F. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 46
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 46
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 46
C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................... 46
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................................. 47
E. Variabel Penelitian ................................................................................... 48
F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
A. Instrumen Penelitian.................................................................................. 49
B. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ................................................... 54
C. Tekhnik Analisis Data ............................................................................... 57
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ...................................................... 67
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ...................................................................... 67
B. Sejarah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta ............................................... 67
C. Visi, Misi dan Tujuan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta ........................ 68
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 70
A. Deskripsi Data Penelitian ........................................................................... 70
B. Analisis Data ............................................................................................. 83
1. Uji Normalitas .................................................................................... 83
2. Uji Linearitas ....................................................................................... 85
3. Uji Multikolinearitas .......................................................................... 86
4. Pengujiian Hipotesis ........................................................................... 88
C. Pembahasan ............................................................................................... 93
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ............................. 98
A. Kesimpulan ................................................................................................ 98
B. Saran ........................................................................................................ 98
C. Keterbatasan .............................................................................................. 99
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 101
LAMPIRAN ..................................................................................................... 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Pedoman Penskoran ............................................................................... 49
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Lingkungan Keluarga ............................ 50
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Fasilitas Belajar ..................................... 52
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Disiplin Belajar ..................................... 53
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas ................................................................................. 55
Tabel 3.6 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas.......................................................... 56
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 57
Tabel 5.1 Responden Penelitian ............................................................................. 70
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Lingkungan Keluarga .......................................... 71
Tabel 5.3 Distribusi Kategorisasi Kencenderungan
Variabel Lingkungan Keluarga ........................................................... 73
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar .................................................... 75
Tabel 5.5 Distribusi Kategorisasi Kencenderungan Variabel Fasilitas Belajar .... 76
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar .................................................... 78
Tabel 5.7 Distribusi Kategorisasi Kencenderungan Variabel Disiplin Belajar..... 79
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar .................................................... 81
Tabel 5.9 Distribusi Kategorisasi Kencenderungan Variabel Prestasi Belajar ..... 82
Tabel 5.10 Hasil Uji Linearitas .............................................................................. 86
Tabel 5.11 Hasil Uji Multikolinearitas.................................................................. 87
Tabel 5.12 Rangkuman Hasil Uji Regresi X1- Y .................................................. 88
Tabel 5.13 Rangkuman Hasil Uji Regresi X2- Y ................................................... 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 5.14 Rangkuman Hasil Uji Regresi X3- Y .................................................. 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ....................................................................... 104
Lampiran 2. Surat Keterangan Izin dari Fakultas Ekonomi USD ....................... 110
Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian ............................................... 111
Lampiran 4. Jawaban Kuesioner .......................................................................... 112
Lampiran 5. Data Prestasi Belajar Siswa ............................................................ 120
Lampiran 6. Data Hasil Uji Validitas Kuesioner ................................................ 123
Lampiran 7. Data Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 125
Lampiran 8. Data Hasil Uji Normalitas, Linearitas dan Multikolinearitas ......... 127
Lampiran 9. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 130
Lampiran 10. Tabel r ........................................................................................... 133
Lampiran 11. Daftar Nama Responden ............................................................... 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini dunia pendidikan di Indonesia masih terus berupaya
untuk meningkatkan mutu pendidikannya. Salah satu cara untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah dengan
meningkatkan prestasi belajar siswa. Pendidikan adalah segala
pengalaman yang berlangsung dalam segala lingkungan dan
berlangsung sepanjang hidup. Pada dasarnya pendidikan adalah suatu
proses belajar yang dapat menimbulkan perubahan tingkah laku, baik
yang berbentuk kecakapan sikap maupun keterampilan dalam
melakukan suatu tindakan tertentu. Perubahan-perubahan seperti itu
diusahakan melalui proses belajar dalam setiap kesempatan atau
situasi.
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan siswa
melalui bimbingan, pengajaran atau latihan yang diberikan kepada
siswa, yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di
sekolah karena prestasi belajar memegang peranan penting bagi
kehidupannya dimasa yang akan datang. Usaha ini tidak akan tercapai
jika hanya dibebankan kepada pihak sekolah. Pendidikan untuk siswa
merupakan tanggung jawab bersama antara guru, orang tua, anak itu
sendiri serta lingkungan pergaulannya sehari-hari. Saat ini banyak
orang tua berpikir bahwa pendidikan untuk anak merupakan tanggung
jawab sekolah sehingga ketika anak berada dirumah mereka tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
memperhatikan dan mengawasi anak saat belajar. Banyak orang tua
yang terlalu sibuk dan tidak mempunyai waktu untuk menemani
anaknya untuk belajar padahal dukungan dari keluarga sangat
dibutuhkan oleh anak untuk meningkatkan prestasi belajar. Anak akan
merasa bersemangat untuk belajar apabila ia merasa didukung dan
diperhatikan oleh semua orang terdekatnya. Hubungan yang baik
antara anggota keluarga, suasana rumah yang nyaman juga sangat
mempengaruhi cara belajar anak belajar dan dapat mempengaruhi
prestasi mereka. Seperti yang kita dengar saat ini banyak sekali anak-
anak yang tidak bisa belajar dengan baik karena suasana rumah yang
tidak nyaman. Di rumah mereka tidak diperhatikan karena berbagai
persoalan atau alasan, misalnya pertengkaran orang tua atau anggota
keluarga yang membuat anak tidak nyaman berada dirumah dan
memilih untuk mencari kenyamanan diluar rumah dan bisa terjerumus
kehal-hal yang bersifat negatif.
Keberhasilan belajar siswa di sekolah dapat dilihat dari
kemampuan dalam menguasai materi pelajaran, prestasi belajar yang
dicapai siswa, keterampilan dan kebenaran dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru. Menurut Sukmadinata (2005:162), tingkat
keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor dalam atau internal dan
faktor luar atau eksternal dari siswa. Faktor internal berhubungan
dengan tingkat kematangan, pertumbuhan, kecerdasan, latihan,
motivasi, dan faktor pribadi. Sedangkan faktor eksternalnya adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
faktor lingkungan keluarga. Keluarga seringkali disebut sebagai
lingkungan pertama, sebab dalam lingkungan inilah pertama-tama
anak mendapatkan pendidikan, bimbingan, asuhan, pembiasan dan
latihan. Bukan hanya menjadi tempat anak dipelihara dan dibesarkan,
tetapi juga tempat anak hidup dan dididik pertama kali (Sukmadinata,
2005:6).
Selain lingkungan keluarga, kelengkapan fasilitas belajar juga
sangat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Faktor belajar
tersebut meliputi ruang belajar, meja belajar, kursi, penerangan, alat
tulis, dan buku-buku pelajaran. Orang tua harusnya bisa menyediakan
fasilitas belajar tersebut untuk menunjang prestasi belajar anak. Namun
kenyataannya masih banyak anak yang belum memiliki fasilitas belajar
yang baik. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor misalnya ekonomi
keluarga yang tidak memungkinkan untuk membeli fasilitas belajar.
Karena kurangnya fasilitas belajar yang tersedia, maka anak tidak
dapat belajar dengan baik. Misalnya saja di rumah tidak memiliki
ruang belajar, otomatis anak akan belajar diruang tamu atau di kamar
tidur yang tentunya tidak efektif karena pastinya akan mendapatkan
banyak gangguan seperti terlalu ribut, atau malah mengantuk dan
tertidur.
Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah
disiplin belajar. Disiplin termasuk faktor internal yang dapt
mempengaruhi pencapain prestasi belajar siswa. Menurut Sukardi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
(2003:20), disiplin berarti menghindarkan gangguan-gangguan atau
godaan-godaan dari lingkungan sekitar. Cara belajar yang baik
bukanlah bakat anak sejak lahir, tetapi belajar yang baik adalah suatu
kecakapan yang dimiliki oleh anak atau pelajar dengan jalan latihan
kedisiplinan. Apabila siswa disiplin dalam belajar maka ia akan
mendapatkan prestasi belajar yang baik. Namun kenyataanya, banyak
anak yang tidak disiplin dalam belajar karena berbagai alasan. Seperti
ketika di lingkungan keluarga ia tidak mendapat dukungan atau tidak
diperhatikan oleh orang tua, maka anak juga bisa saja tidak disiplin
dalam belajar. Anak sering membolos dari sekolah, tidak mengikuti
pembelajaran pada jam sekolah, tidak menaati peraturan yang ada di
sekolah bahkan tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru karena
siswa merasa tidak diawasi dan diperhatikan oleh orang tua. Hal ini
akan menghambat siswa untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik.
Untuk mengatasi hal ini orang tua harus lebih memperhatikan anaknya
dan bekerja sama dengan lingkungan sekolah untuk membuat anak
disiplin dalam belajar.
Oleh karena itu, untuk mendukung keberhasilan prestasi belajar
siswa, sangat dibutuhkan dukungan dari berbagai faktor yang bisa
mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar siswa. Jika semua faktor
yang dijelaskan diatas terpenuhi dan berjalan dengan baik maka anak
bisa belajar secara baik dan teratur dan pada akhirnya mendapatkan
prestasi belajar yang memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap
prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta?
2. Apakah ada pengaruh signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta?
3. Apakah ada pengaruh signifikan disiplin belajar terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap
prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta
2. Mengetahui pengaruh signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
3. Mengetahui pengaruh signifikan disiplin belajar terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis dan pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dari
penulis dan pembaca pada umumnya tentang pengaruh lingkungan
keluarga dan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa
2. Bagi orang tua dan teman
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mereka untuk
memahami bagaimana peran mereka untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa
3. Bagi pemerintah
Penelitian ini memberikan masukan kepada pemerintah agar lebih
memperhatikan kehidupan siswa sehingga bisa berprestasi dan
menjadi generasi penerus bangsa yang hebat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Lingkungan Keluarga
1. Pengertian Lingkungan Keluarga
Sebelum anak mengenal lingkungan sekolah dan masyarakat,
keluargalah yang pertama dijumpainya. Lingkungan keluarga
merupakan lingkungan pendidikan yang paling berpengaruh
dibandingkan dengan yang lainnya, karena seorang anak yang lahir
sejak awal kehidupannya, dan dalam keluargalah ditanamkan benih-
benih pendidikan (Dimyati dkk, 2002:16).
Kartini, Kartono (1995:16) menyatakan bahwa “lingkungan
keluarga meliputi unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer
bagi perkembangan anak”. Karena itu, baik buruknya struktur keluarga
dan masyarakat sekitar memberikan pengaruh baik atau buruknya
pertumbuhan kepribadian anak. Di samping itu, keluarga merupakan
lembaga pertama dimana anak mengenal lingkungan masyarakatnya
dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Di dalam keluarga,
kepribadian anak akan terbentuk karena daya interaksi yang intim
antara anggota keluarga terutama (ayah dan ibu).
Menurut Singgih Gunarso (1985:9) “di dalam bidang Pendidikan,
keluarga merupakan sumber pendidikan utama, karena segala
pengetahuan dan kecerdasan intelektual manusia diperoleh pertama-
tama dari orang tua dan anggota keluarga sendiri”. Dengan demikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
jelaslah, mendidik anak merupakan pekerjaan yang terpenting serta
tanggung jawab orang tua.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga
merupakan kesatuan-kesatuan kemasyarakatan yang paling kecil
sebagai suatu kesatuan melalui ikatan yang didasarkan perkawinan, di
mana tiap-tiap anggota mengabdikan diri kepada kepentingan dan
tujuan keluarga dengan rasa kasih sayang dan tanggung jawab. Pada
hakekatnya lingkungan keluarga merupakan tempat manusia
berkomunikasi dan menerima berbagai macam pengaruh dalam nilai-
nilai kehidupan. Proses komunikasi dan pengaruh ini untuk pertama
kali diproses oleh setiap manusia dari orang tua di dalam lingkungan
keluarga dan selanjutnya lingkungan sekolah dan masyarakat.
2. Faktor-Faktor Lingkungan Keluarga yang Mempengaruhi
Prestasi Belajar.
Menurut Slameto (2003:60) factor lingkungan keluarga yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah: (1) cara orang tua
mendidik, (2) suasana rumah, (3) keadaan ekonomi keluarga, (4)
pengertian keluarga, (5) latar belakang kebudayaan.
1) Cara orang tua mendidik
Cara orang tua mendidik anak besar pengaruhnya terhadap
belajar anaknya. Hal ini jelas dan dipertegas oleh Sutjipto
Wirowidjojo dengan pernyataannya yang menyatakan bahwa:
keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Keluarga yang sehat, besar artinya untuk pendidikan dalam
ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan
dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia.
Melihat pernyataan di atas, dapatlah dipahami betapa
pentingnya peranan keluarga di dalam pendidikan anaknya.
Cara orang tua mendidik anak-anaknya akan berpengaruh
terhadap belajarnya.
Mendidik anak dengan cara memanjakannya adalah cara
mendidik yang tidak baik . Orang tua yang terlalu kasihan
terhadap anaknya tak sampai hati memaksa anaknya belajar,
bahkan membiarkan saja jika anaknya tidak belajar dengan
alasan segan, adalah tidak benar, karena jika hal itu dibiarkan
berlarut-larut anak menjadi nakal, berbuat seenaknya saja,
pastilah belajarnya menjadi kacau. Mendidik anak dengan cara
memperlakukannya terlalu keras, memaksa dengan mengejar-
ngejar anaknya untuk belajar, adalah cara mendidik yang juga
salah. Dengan demikian anak tersebut diliputi ketakutan dan
akhirnya benci terhadap belajar, bahkan jika ketakutan itu
semakin serius anak mengalami gangguan kejiwaan akibat
tekanan-tekanan tersebut. Orang tua yang demikian biasanya
menginginkan anaknya mencapai prestasi yang sangat baik,
atau mereka mengetahui anaknya bodoh tetapi tidak
mengetahui penyebabnya, sehingga anak di kejar-kejar untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
mengatasi kekurangannya. Disinilah bimbingan dan
penyuluhan memegang peranan yang penting. Anak/siswa
yang mengalami kesukaran-kesukaran diatas ditolong dengan
memberikan bimbingan belajar yang sebaik-baiknya. Tentu
saja keterlibatan orang tua akan sangat mempengaruhi
keberhasilan bimbingan tersebut.
2) Suasana Rumah
Suasana rumah yang nyaman tentunya akan membuat
ketenangan dalam belajar. Slameto (2003:63) mengatakan:
“suasana rumah yang dimaksud adalah situasi atau kejadian-
kejadian yang sering terjadi dalam keluarga dimana anak
belajar dan belajar”. Suasana rumah yang gaduh /ramai dan
semrawut tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang
belajar. Suasana tersebut dapat terjadi pada keluarga yang
besar yang terlalu banyak penghuninya. Suasana rumah yang
tegang, ribut dan sering terjadi cekcok, pertengkaran antara
anggota keluarga atau dengan keluarga lain menyebabkan anak
menjadi bosan dirumah, suka keluar rumah (ngluyur), sehingga
belajarnya menjadi kacau dan prestasinya menjadi jelek.
Rumah yang sering dipakai untuk keperluan-keperluan,
misalnya untuk resepsi, pertemuan, pesta-pesta, upacara
keluarga dan lain-lain, dapat menganggu belajar anak. Rumah
yang bising dengan suara radio, tape recorder atau TV pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
waktu belajar juga menganggu belajar anak, terutama untuk
berkosentrasi. Semua hal ini dapat memberi pengaruh negatif
terhadap belajar anak, sehingga prestasi anak menjadi jelek.
Agar anak dapat belajar dengan baik perlulah diciptakan
suasana rumah yang tenang dan tenteram. Di dalam suasana
rumah yang tenang dan tenteram selain anak kerasan/betah
tinggal dirumahnya, anak juga dapat belajar dengan baik.
3) Keadaan Ekonomi Keluarga
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan
belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi
kebutuhan pokoknya, misalnya makan, pakaian, perlindungan
kesehatan dan lainnya, juga membutuhkan fasilitas belajar
seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis, buku-
buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat dipenuhi
jika keluarga memilki cukup uang.
Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan
pokok anak kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan anak
terganggu sehingga belajar anak juga tergannggu. Akibat yang
lain anak selalu dirundung kesedihan sehingga anak merasa
minder dengan teman lain, hal ini pasti akan menganggu
belajar anak. Bahkan mungkin anak harus bekerja mencari
nafkah untuk membantu orang tuanya walaupun sebenarnya
anak belum saatnya untuk bekerja, sehingga bisa menganggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
belajar anak. Walaupun tidak dapat dipungkri tentang adanya
kemungkinan anak yang serba kekurangan dan selalu
menderita akibat ekonomi keluarga yang lemah, justru keadaan
yang begitu menjadi cambuk baginya untuk belajar lebih giat
dan akhirnya sukses besar. Sebaliknya keluarga yang kaya
raya, orang tua sering mempunyai kecendrungan untuk
memanjakan anak. Anak hanya bersenang-senang dan berfoya-
foya, akibatnya anak kurang dapat memusatkan perhatiannya
kepada belajar sehingga prestasi anak juga akan jelek.
4) Pengertian/ Perhatian Orang Tua
Perhatian besar yang diberikan orang tua terhadap belajar
anak akan membuat anak mendapatkan prestasi yang baik.
Anak sangat membutuhkan dorongan dan perhatian orang tua.
Bila anak sedang belajar , jangan diganggu dengan tugas-tugas
dirumah. Kadang-kadang anak akan mengalami patah
semangat, orang tua wajib memberikan pengertian dan
mendorongnya dan membantu anak agar tetap semangat.
Perhatian orang tua juga merupakan salah satu faktor yang
penting yang mempengaruhi belajar anak.
5) Latar Belakang Kebudayaan
Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga
mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Anak yang tinggal
didalam keluarga yang terpelajar akan lebih termotivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
didalam belajarnya. Kebiasaan-kebiasaan yang baik perlu
ditanamkan, misalnya anak dibuatkan jadwal harian kegiatan
yang harus dilakukannya.
Dari semua uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan
keluarga sebagai lingkungan yang paling dekat dengan anak sangat
besar peran serta pengaruhnya terhadap pendidikan anak.
B. Fasilitas Belajar
1. Pengertian Fasilitas Belajar
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, fasilitas adalah segala
sesuatu yang dapat memudahkan perkara (kelancaran tugas dan
sebagainya) atau kemudahan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2003:314).
Fasilitas merupakan suatu sarana yang diperlukan untuk kegiatan
belajar mengajar, lancar tidaknya suatu proses pembelajaran sangat
dipengaruhi oleh lengkap tidaknya fasilitas yang ada. Hal ini sesuai
dengan pendapat yang dikemukan oleh Widjaya (1994:92), “proses
belajar mengajar akan berjalan lancar jika ditunjang oleh sarana yang
lengkap, dari gedung sekolah sampai sarana yang dominan yaitu alat
peraga”. Menurut Muhroji dkk (2004:49), “fasilitas belajar adalah
semua yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik bergerak
maupun tidak bergerak agar tujuan pendidikan dapat berjalan dengan
lancar, teratur, efektif, dan efisien”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Dari pendapat-pendapat di atas dapat diambil sebuah kesimpulan
bahwa fasilitas belajar adalah segala sesuatu baik berupa benda
bergerak atau tidak bergerak serta uang (pembiayaan) yang dapat
mempermudah memperlancar, mengefektifkan serta mengefisienkan
penyelenggaraan kegiatan belajar guna mencapai tujuan belajar.
2. Peranan Fasilitas belajar
Keberadaan akan fasilitas belajar sebagai penunjang kegiatan
belajar tentulah sangat berpengaruh terhadap hasil belajar dan prestasi
siswa. Keberadaan serta kondisi dari fasilitas belajar dapat
mempengaruhi kelancaran serta keberlangsungan proses belajar anak.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Dalyono (2001:241) yang
menyatakan bahwa, “kelengkapan fasilitas belajar akan membantu siswa
dalam belajar, dan kurangnya alat-alat atau fasilitas belajar akan
menghambat kemajuan belajarnya”.
Lebih lanjut Moh. Surya (2004:80) memaparkan betapa pentingnya
kondisi fisik fasilitas belajar terhadap proses belajar. Ia menyatakan
bahwa, “keadaan fasilitas fisik tempat belajar berlangsung di
kampus/sekolah ataupun di rumah sangat mempengaruhi efisiensi hasil
belajar. Keadaan fisik yang lebih baik menguntungkan siswa belajar
dengan tenang dan teratur. Sebaliknya lingkungan fisik yang kurang
memadai akan mengurangi efisiensi hasil”.
Jadi kelancaran dan keterlaksanaan sebuah proses pembelajaran
akan terlaksana dengan baik jika didukung sarana atau fasiilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
pembelajaran yang lengkap serta dengan kondisii yang baik sehingga
tujuan dari pembelajaran akan tercapai dengan baik.
3. Jenis-Jenis Fasilitas Belajar
Menurut The Liang Gie (2002:47), fasilitas belajar dapat dilihat
dari tempat dimana aktivitas belajar itu dilakukan. Berdasarkan tempat
aktivitas belajar dilaksanakan, maka fasilitas belajar dapat dikelompokan
menjadi dua yaitu:
a. Fasilitas Belajar Di sekolah
Fasilitas belajar disekolah meliputi:
1) Gedung Sekolah
Gedung sekolah menjadi central perhatian dan pertimbangan bagi
setiap pelajar yang ingin memasuki suatu lembaga sekolah tertentu.
Mereka beranggapan kalau suatu sekolah yang mempunyai
bangunan fisik yang memadai tentunya para siswa dapat belajar
dengan nyaman dan menganggap sekolah tersebut sebagai sekolah
yang ideal.
2) Ruang belajar
Ruang belajar di sekolah (ruang kelas, laboratorium dan bengkel)
adalah suatu ruangan yang digunakan sebagai tempat terjadinya
proses interaksi belajar mengajar. Ruang belajar yang baik dan
serasi adalah ruang belajar yang dapat menciptakan kondisi yang
kondusif, karena ruangan belajar merupakan salah satu unsur
penunjang belajar yang efektif dan menjadi lingkungan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
yang nantinya berpengaruh terhadap kegiatan dan keberhasilan
belajar. Secara ideal menurut Oemar Hamalik (2003:56) ruang
belajar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Pencahayaan serta ventilasi yang baik, karena ruang demikian
akan terasa besar bantuannya dalam kegiatan belajar.
Sebaliknya ruang yang gelap atau memerlukan penerangan
pada siang hari dan pengap tentunya kurang baik bagi
kesehatan dan sedikit banyak kurang menunjang kepentingan
belajar
b) Jauh dari hiruk pikuk jalan raya atau keramaian kota, karena
hal ini akan menganggu konsentrasi anak dalam belajar.
Menempati ruang yang tenang dan jauh dari kegaduhan lebih
mendukung anak dalam belajar.
c) Menjaga kebersihan, kerapihan dan keindahan ruangan agar
ruangan sedap dipandang mata
d) Lingkungan tertib dan aman, karena lingkungan yang kurang
aman akan turut menganggu konsentrasi belajar, bahkan secara
fisik mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
e) Menciptakan situasi ruang belajar yang nyaman, hal ini dirasa
penting guna membantu ketenangan dan kesenangan belajar
serta kenyaman akan membawa kejernihan suasana dan
mempengaruhi pula prilaku dan sikap
f) Ukuran ruang cukup memadai untuk kegiatan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
g) Cat tembok, meski tergolong sesuatu yang bersifat subjektif,
namun hendaknya pemilihan warna jangan yang bersifat
mencolok
h) Atur ruangan agar serasi terhadap penempatan meja dan kursi
serta peralatan-peralatan lain, dan jangan biarkan terkesan
semrawut dan berantakan karena akan mempengaruhi motif
belajar.
3) Alat bantu Belajar dan Media Pengajaraan.
Alat bantu belajar berfungsi untuk membantu siswa belajar guna
meningkatkan efisiensi dalam belajar, sedangkan media
pengajaran dapat diartikan “sebagai segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan siswa sehingga dapat
mendorong proses belajar”. Beberapa media yang dapat
digunakan dalam proses belajar antara lain:
a) Media grafis atau media visual. Dalam media ini, pesan-
pesan dapat disampaikan atau dituangkan dalam bentuk
simbol-simbol komunikasi. Contohnya: wallchart, gambar,
slide
b) Media audio dan audio visual. Media audio adalah media
yang berhubungan dengan pendengaran, sedangkan media
audio visual adalah media yang menggabungkan unsur yang
bersifat pendengaran (bunyi) dan penglihatan (grafis) secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
bersamaan. Contonya: radio, rekaman, film, video, dan
program televisi
c) Media proyeksi. Media proyeksi adalah media baik bersifat
visual ataupun audio visual. Media ini interaksinya harus
diproyeksikan dengan proyektor terlebih dahulu agar pesan
dapat dilihat oleh siswa. Yang termasuk media adalah: film
bingkai, overhead projector(OHP) dan transparansi, serta
proyektor digital
d) Objek (benda sebenarnya) dan model serta media lainnya.
4) Perpustakaan Sekolah
Menurut The Liang Gie (2004:89),”perpustakaan adalah sebuah
bangunan gedung yang isinya berupa buku-buku dan bahan
bacaan lainnya serta berbagai sumber pengetahuan seperti film,
chalet yang disediakan untuk dimanfaatkan oleh para pengguna.
Dengan demikian, perpustakaan berfungsi sebagai sumber
informasi, sebagai sumber referensi guna mempermudah siswa
dalam mengakses sumber belajar”.
5) Alat-Alat Tulis
Proses belajar tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa alat tulis
yang dibutuhkan. Semakin lengkap alat tulis yang dimiliki
semakin kecil kemungkinan belajarnya akan terhambat. Alat-
alat tulis tersebut berupa: buku tulis, pensil, ballpoint, penggaris,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
penghapus, dan alat-alat lain yang berhubungan secara langsung
dengan proses belajar siswa yang perlu dimiliki
6) Buku Pelajaran
Selain alat tulis, dalam kegiatan belajar seseorang perlu memilki
buku yang dapat menunjang dalam proses belajar mengajar.
Buku-buku yang dimiliki siswa antara lain:
a) Buku pelajaran wajib, yaitu buku pelajaran yang sesuai
dengan bidang studi yang sedang dipelajari siswa
b) Buku kamus, meliputi kamus bahasa Indonesia, kamus
Inggris-Indonesia dan kamus-kamus lain yang berhubungan
dengan materi pelajaran yang dipelajari
7) Fasilitas-Fasilitas belajar lain
Di samping macam-macam fasilitas belajar yang sudah
disebutkan di atas, adapula hal-hal lain yang menunjang belajar
siswa antara lain yaitu soal uang, pembiayaan atau kesanggupan
pembiayaan guna pembayaran kebutuhan belajar seperti
pembayaran SPP dan lain-lain, juga beberapa fasilitas lain
seperti: rak buku, tas sekolah, transportasi, dan lain-lain.
b. Fasilitas Belajar Di rumah
Kelengkapan fasilitas belajar di rumah sangat diperlukan oleh siswa
untuk belajar, misalnya: sarana belajar yang meliputi meja, kursi,
lemari/rak buku, ruangan, alat-alat tulis dan gambar serta penerangan .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Oleh karena itu, fasilitas dalam penelitan ini adalah segala sesuatu
yang memudahkan dan melancarkan proses belajar mengajar meliputi:
1) Keadaan dan ketersediaan tempat belajar
2) Kelengkapan
3) Alat bantu belajar
4) Peralatan dan perlengkapan belajar
5) Perpustakaan
6) Buku tambahan seperti majalah tentang pendidikan, ilmu
pengetahuan
C. Disiplin Belajar
1. Pengertian Disiplin Belajar
Disiplin bagi peserta didik adalah hal yang rumit dipelajari
sebab merupakan hal yang kompleks dan banyak kaitannya, yaitu
terkait dengan pengetahuan, sikap dan perilaku. Beberapa ahli
mengungkapkan pendapatnya mengenai disiplin belajar yaitu :
a. Disiplin adalah upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu
atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan
terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan
kesadaran yang muncul dari dalam hatinta (Rachman dalam bukunya
Tu’u, 2004:32).
b. Menurut Arikunto (1990), disiplin dikenal dengan dua istilah yang
pengertiannya hampir sama tetapi pembentukannya secara berurutan.
Kedua istilah itu adalah disiplin dan ketertiban, ada juga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
menggunakan istilah siasat dan ketertiban. Ketertiban menunjuk
pada kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib
karena didorong oleh sesuatu dari luar misalnya karena ingin
mendapat pujian dari atasan. Selanjutnya pengertian disiplin atau
siasat menunjuk pada kepatuhan seseorang dalam mengikuti tata
tertib karena didorong kesadaran yang ada dalam dirinya.
c. Menurut Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas, 1997), makna
kata disiplin dapat dipahami dalam kaitannya dengan latihan yang
memperkuat, koreksi, dan sanksi, kendali atau terciptanya ketertiban
dan keteraturan dan sistem aturan tata laku.
Berdasarkan berbagai macam pendapat tentang definisi disiplin di
atas, dapat diketahui bahwa disiplin merupakan suatu sikap moral
siswa yang terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan keteraturan dan
ketertiban berdasarkan acuan nilai moral.
Fungsi disiplin menurut Tulus Tu’u (2004) adalah:
1) Menata kehidupan bersama
Disiplin berguna untuk menyadarkan seseorang bahwa dirinya perlu
menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi peraturan
yang berlaku, sehingga tidak akan merugikan pihak lain dan hubungan
dengan sesama menjadi baik dan lancar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2) Membangun kepribadian
Pertumbuhan kepribadian seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan
tersebut memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik.
Oleh karena itu, dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti,
mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan
masuk kedalam dirinya serta berperan dalam membangun kepribadian
yang baik.
3) Melatih kepribadian
Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin
terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang
tertib, teratur, dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih.
4) Pemaksaan
Disiplin dapat terjadi karena adanya pemaksaan dan tekanan dari luar,
misalnya ketika seorang siswa yang kurang disiplin masuk kesatu
sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib
yang ada di sekolah tersebut.
5) Hukuman
Tata tertib biasanya berisi hal-hal positif dan sanksi atau hukuman
bagi yang melanggar tata tertib tersebut.
6) Menciptakan lingkungan yang kondusif
Disiplin sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan
kegiatan pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif
bagi kegiatan pembelajaran.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar
Perilaku disiplin tidak akan tumbuh dengan sendirinya,
melainkan perlu kesadaran diri, latihan, kebiasaan, dan juga adanya
hukuman. Bagi siswa, disiplin belajar juga tidak akan tercipta apabila
siswa tidak mempunyai kesadaran diri. Menurut Tu’u (2004:48-49)
mengatakan ada empat faktor dominan yang mempengaruhi disiplin
yaitu:
a. Kesadaran diri
Sebagai pemahaman diri bahwa disiplin penting bagi kebaikan
dan keberhasilan dirinya. Selain itu, kesadaran diri menjadi motif
sangat kuat bagi terwujudnya disiplin.
b. Pengikutan dan ketaatan
Sebagai langkah penerapan dan praktik atas peraturan-peraturan
yang mengatur perilaku individunya. Hal ini sebagai kelanjutan
dari adanya kesadaran diri yang dihasilkan oleh kemampuan dan
kemauan diri yang kuat.
c. Alat pendidikan
Untuk mempengaruhi, mengubah, membina, dan membentuk
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau
diajarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Hukuman
Seseorang yang taat pada aturan cenderung disebabkan karena
dua hal, yang pertama karena adanya kesadaran diri, dan yang
kedua karena adanya hukuman. Hukuman akan menyadarkan,
mengoreksi, dan meluruskan yang salah, sehingga orang kembali
pada perilaku yang sesuai dengan harapan.
3. Indikator dari Disiplin Belajar
Menurut Arikunto (1990:137) dalam penelitian mengenai
kedisiplinannya membagi tiga macam indikator kedisiplinan, yaitu: 1)
perilaku kedisiplinan di dalam kelas, 2) perilaku di luar kelas di
lingkungan sekolah, dan 3) perilaku kedisiplinan di rumah. Tu’u
(2004:91) dalam penelitian mengenai disiplin sekolah mengemukakan
bahwa indikator yang menunjukkan pengeseran/perubahan hasil
belajar siswa sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan
sekolah adalah meliputi: 1) dapat mengatur waktu belajar di rumah, 2)
rajin dan teratur belajar, 3) perhatian yang baik saat belajar di kelas,
dan 4) ketertiban diri saat belajar di kelas.
D. Prestasi Belajar
1. Pengertian prestasi belajar
Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan
yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari
aktivitas dalam belajar. (Ngalim,Purwanto Hlm 85-87).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Pengertian prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika
mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu (Tu’u 2004:75). Prestasi
akademik merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran
di sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui
pengukuran dan penilaian. Prestasi belajar merupakan penguasaan
terhadap mata pelajaran yang ditentukan lewat nilai atau angka yang
diberikan guru.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa
a. Faktor dalam diri siswa (intern)
Sehubungan dengan faktor intern ini ada tingkat yang perlu
dibahas menurut Slameto (1995:54) yaitu faktor jasmaniah, faktor
psikologis, dan faktor kelelahan.
1) Faktor jasmaniah
Dalam faktor jasmaniah ini dapat dibagi menjadi dua yaitu
faktor kesehatan dan faktor cacat tubuh.
a) Faktor kesehatan
Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta
bagian-bagiannya/bebas dari penyakit. Kesehatan seseorang
berpengaruh terhadap belajarnya.
Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatannya
terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang
bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kurang darah ataupun gangguan-gangguan kelainan fungsi
alat indera serta tubuhnya.
Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah
mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin dengan
cara selalu mengindahkan ketentuan-ketentuan tentang
bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi
dan ibadah.
b) Cacat tubuh
Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik
atau kurang sempurnanya mengenai tubuh atau badan.
Cacat ini berupa buta, buta huruf, patah kaki, patah tangan,
lumpuh dan lain-lain. Keadaan cacat tubuh juga
mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat, belajarnya juga
akan terganggu. Jika hal ini terjadi, hendaknya ia belajar
pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat
bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh
kecacatannya itu. (Slameto, 2003:55)
2) Faktor psikologis
Ada tujuh faktor yang tergolong ke dalam faktor psikologis
yang mempengaruhi belajar siswa. Faktor-faktor tersebut
antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
a) Intelegensi
Slameto (2003:56) mengemukakan bahwa Intelegensi atau
kecakapan terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk
menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru
dan cepat efektif mengetahuai/menggunakan konsep-konsep
yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan
mempelajarinya dengan cepat. Intelegensi besar
pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam situasi yang
sama, siswa yang mempunyai tingkat intelegesi yang tinggi
akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat
intelegensi yang rendah. Walaupun begitu siswa yang
memiliki intelegensi yang tinggi belum pasti berhasil dalam
belajarnya. Hal ini disebabkan karena belajar adalah suatu
proses yang kompleks dengan banyak faktor yang
mempengaruhinya, sedangkan intelegensi hanya salah satu
faktor diantara faktor yang lain.
b) Perhatian
Menurut Al-Ghazali dalam Slameto (2003:56) bahwa
perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi jiwa, jiwa
itupun semata- mata tertuju kepada suatu obyek (benda/hal)
atau sekumpulan objek. Untuk dapat menjamin hasil belajar
yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap
bahan yang dipelajarinya. Jika bahan pelajaran tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
menjadi perhatian siswa, maka timbulah kebosanan
sehingga ia tidak lagi suka belajar.
c) Bakat
Menurut Hilgard dalam Slameto (2003:57) bahwa bakat
adalah “the capacity to learn”. Dengan kata lain, bakat
adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru
akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah
belajar atau berlatih. Bakat juga mempengaruhi belajar. Jika
bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan
bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang
belajar dan pasti selanjutnya ia lebih giat lagi dalam belajar.
d) Minat
Hilgard dalam Slameto (2003:57) memberi rumusan tentang
minat adalah sebagai berikut “interest is persisting tendency
to pay attention to and enjoy some activity or content”.
Minat adalah kecendrungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Minat
besar pengaruhnya terhadap beajar, karena bila bahan
pelajaran tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan
belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik
baginya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
e) Motif
Menurut Slameto (2003:58) bahwa motif erat sekali
hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai dalam
belajar, di dalam menentukan tujuan itu disadari atau tidak,
akan tetapi untuk mencapai tujaun itu perlu berbuat,
sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif itu
sendiri sebagai daya penggerak atau pendorongnya.
f) Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan
seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk
melaksanakan kecakapan baru. Kematangan belum berarti
anak dapat melaksanakan kegiatan secara terus-menerus,
untuk itu diperlukan latihan-latihan dan pelajaran.
g) Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau
bereaksi. Kesediaan ini timbul dari dalam diri seseorang dan
juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan
berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan.kesiapan
ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika
siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil
belajarnya akan lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
3) Faktor kelelahan
Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan
tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu macam, yaitu
kelelahan jasmani dan kelelahan rohani (bersifat psikis).
Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan
timbul kecendrungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan
jasmani terjadi karena terjadi kekacauan substansi sisa
pembakaran didalam tubuh, sehingga darah tidak/kurang
lancar pada bagian-bagian tertentu.
Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan
kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan
sesuatu hilang. Kelelahan ini sangat terasa pada bagian kepala
dengan pusing-pusing sehingga sulit untuk berkosentrasi,
seolah-olah otak kehabisan daya untuk bekerja. Kelelahan
rohani dapat terjadi terus-menerus memikirkan masalah yang
dianggap berat tanpa istirahat, mengadapi hal-hal yang selalu
sama/konstan tanpa ada variasi, dan mengerjakan sesuatu
karena terpaksa dan tidak sesuai dengan bakat, minat dan
perhatiannya. Kelelahan baik secara jasmani maupun rohani
dapat dihilangkan dengan cara-cara sebagai berikut: tidur,
istirahat, mengusahakan variasi dalam belajar dan bekerja,
menggunakan obat-obatan yang bersifat melancarkan
peredaran darah, rekreasi dan ibadah teratur, olahraga secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
teratur, mengimbangi makan dengan makanan yang memenuhi
syarat-syarat kesehatan, serta jika kelelahan sangat serius,
cepat-cepat menghubungi soerang ahli untuk menangani
misalnya dokter.
b. Faktor yang berasal dari luar (faktor ekstern)
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap prestasi belajar
dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu faktor keluarga, faktor
sekolah dan faktor masyarakat (Slameto, 2003:60 ):
1) Faktor Keluarga
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga
berupa:
a) Cara orang tua mendidik
Cara orang mendidik anaknya besar pengaruhya terhadap
belajar anak. Hal ini jelas dan dipertegas oleh Sutjipto
Wirowidjojo dengan pernyataannya yang meyatakan
bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama
dan utama. Keluarga yang sehat, besar artinya untuk
pendidikan dalam ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan
untuk pendidikan dalam ukuran besar yaitu, pendidikan
bangsa, negara dan dunia. Melihat pernyataan diatas,
dapatlah dipahami betapa pentingnya peranan keluarga
didalam pendidikan anaknya. Cara orang tua mendidik
anak-anaknya akan berpengaruh terhadap belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Mendidik anak dengan cara memanjakannya adalah cara
mendidik yang tidak baik. Orang tua yang terlalu kasihan
terhadap anaknya tak sampai hati untuk memaksa anaknya
belajar, bahkan membiarkan saja jika anaknya tidak belajar
dengan alasan segan, adalah tidak benar, karena jika hal itu
dibiarkan berlarut-larut anak menjadi nakal, berbuat
seenaknya saja, pastilah belajarnya menjadi kacau.
Mendidik anak dengan caa memperlakukannya terlalu
keras, memaksa dan mengejar-ngejar anaknya untuk
belajar, adalah cara mendidik yang juga salah. Dengan
demikian anak tersebut diliputi ketakutan dan akhirnya
benci terhadap belajar, bahkan jika ketakutan itu semakin
seius anak mengalami gangguan kejiwaan akibat dari
tekanan-tekanan tersebut. Orang tua yang demikian
biasanya menginginkan anaknya mencapai prestasi yang
sangat baik, atau mereka mengetahui bahwa anaknya
bodoh tetapi tidak tahu apa penyebabnya, sehingga anak di
kejar-kejar untuk mengatasi masalah kekurangannya. Di
sinilah bimbingan dan penyuluhan memegang peranan
yang penting. Anak/siswa yang mengalami kesukaran-
kesukaran diatas dapat ditolong dengan memberikan
bimbingan belajar yang sebaik-baiknya. Tentu saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
keterlibatan orang tua akan sangat mempengaruhi
keberhasilan bimbingan tersebut.
b) Suasana rumah
Suasana rumah yang nyaman tentunya akan membuat
ketenangan dalam belajar. Slameto (2003:63) mengatakan:
suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-
kejadian yang sering terjadi didalam keluarga dimana anak
berada dan belajar. Suasana rumah yang gaduh/ramai dan
semrawut tidak akan memberi ketenangan kepada anak
yang belajar. Suasana tersebut dapat terjadi pada keluarga
yang besar yang terlalu banyak penghuninya. Suasana
rumah yang tegang, ribut dan sering terjadi cekcok,
pertengkaran antara anggota keluarga atau dengan keluarga
lain menyebabkan anak menjadi bosan di rumah, suka
keluar rumah (ngluyur), sehingga belajarnya menjadi kacau
dan prestasinya menjadi jelek.
Rumah yang sering dipakai untuk keperluan-keperluan,
misalnya untuk resepsi, pertemuan, pesta-pesta, upacara
keluarga dan lain-ain, dapat menganggu belajar anak.
Rumah yang bising dengan suara radio, tape recorder atau
TV pada waktu belajar, juga menganggu belajar anak,
terutama untuk berkonsentrasi. Semua hal ini dapat
memberi pengaruh negatif terhadap belajar anak, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
prestasi anak menjadi jelek. Agar anak dapat belajar
dengan baik perlulah diciptakan suasan rumah yang tenang
dan tenteram. Di dalam suasana rumah yang tenang dan
tenteram selain anak kerasan/betah tinggal dirumahnya,
anak juga dapat belajar dengan baik.
c) Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan
prestasi belajar anak. Anak yang sedang belajar selain
harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misalnya makan,
pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga
membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja,
kursi, penerangan, alat tulis menulis, buku-buku dan lain-
lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika
keluarga mempunyai cukup uang.
Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan
pokok anak kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan anak
terganggu, sehinga belajar anak juga terganggu. Akibat
yang lain anak selalu dirundung kesedihan sehingga anak
merasa minder dengan teman lain, hal ini pasti akan
menganggu belajar anak. Bahkan mungkin anak harus
bekerja mencari nafkah untuk membantu orang tuanya
walaupun sebenarnya anak belum saatnya untuk bekerja,
hal yang begitu juga akan menganggu belajar anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Walaupun tidak dapat dipungkiri tentang adanya
kemungkinan anak yang serba kekurangan dan selalu
menderita akibat ekonomi keluarga yang lemah, justru
keadaan yang begitu menjadi cambuk baginya untuk
belajar lebih giat dan akhirnya sukses besar. Sebaliknya
keluarga yang kaya raya, orang tua sering mempunyai
kecenderungan untuk memanjakan anak. Anak hanya
bersenang-senang dan berfoya-foya, akibatnya anak kurang
dapat memusatkan perhatiannya kepada belajar sehingga
prestasi belajar anak juga akan jelek.
d) Pengertian orang tua
Perhatian besar yang diberikan orang tua terhadap belajar
anak akan membuat anak mendapatkan prestasi yang baik.
Anak sangat membutuhkan dorongan dan perhatian orang
tua. Bila anak sedang belajar , jangan diganggu dengan
tugas-tugas dirumah. Kadang-kadang anak akan
mengalami patah semangat, orang tua wajib memberikan
pengertian dan mendorongnya dan membantu anak agar
tetap semangat. Perhatian orang tua juga merupakan salah
satu faktor yang penting yang mempengaruhi belajar anak.
e) Latar belakang kebudayaan
Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga
mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Anak yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
tinggal di dalam keluarga yang terpelajar akan lebih
termotivasi dalam belajarnya. Kebiasan-kebiasaan yang
baik perlu ditanamkan misalnya anak dibuatkan jadwal
harian kegiatan yang harus dilakukannya.
2) Faktor Sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup:
a) Metode Mengajar
Metode mengajar adalah suatu cara/jalan yang harus
dilalui di dalam mengajar. Menurut Ign. S. Ulih Bukit
Karo Karo dalam Slameto (2003:65), mengajar adalah
menyajikan bahan pelajaran oleh orang kepada orang lain
agar orang lain itu menerima, menguasai dan
mengembangkannya. Metode mengajar dapat
mempengaruhi belajar siswa yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar siswa. Metode mengajar guru yang kurang
baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik
pula. Metode mengajar yang kurang baik dapat terjadi
karena guru kurang persiapan atau kurang menguasai
bahan pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya
tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa dan atau
terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik sehingga
siswa malas untuk belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
b) Kurikulum.
Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang
diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar
adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima,
menguasai. Dan mengembangkan bahan pelajaran itu.
Jelaslah bahwa bahan pelajaran mempengaruhi belajar
siswa. Kurikulum yang kurang baik berpengaruh tidak
baik terhadap belajar. Kurikulum yang tidak baik itu
misalnya kurikulum yang terlalu padat, diatas kemampuan
siswa, tidak sesuai dengan bakat, minat dan perhatian
siswa.
c) Relasi Guru Dengan Siswa
Cara belajar siswa dipengaruhi oleh relasi siswa dengan
guru. Di dalam relasi (guru dengan siswa) yang baik,
siswa akan menyukai gurunya, juga akan menyukai mata
pelajaran yang diberikan sehingga siswa berusaha
mempelajari dengan baik. Guru yang kurang berinteraksi
dengan siswa secara akrab, menyebabkan proses belajar
mengajar itu kurang lancar. Juga siswa merasa jauh dari
guru, maka segan berpartisipasi secara aktif dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
d) Relasi Siswa Dengan Siswa
Menciptakan relasi yang baik antar siswa sangat penting,
agar siswa dapat memberikan pengaruh yang positif
terhadap belajar siswa.
e) Disiplin Sekolah
Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan
siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar. Kedisiplinan
sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar
dengan melaksanakan tata tertib, kedisiplinan
pegawai/karyawan dalam pekerjaan administrasi dan
kebersihan/keteraturan kelas, gedung sekolah, halaman
dan lain-lain, kedisiplinan Kepala Sekolah dalam
mengelola seluruh staf beserta siswa-siswanya, dan
kedisiplinan tim BP dalam pelayanannya kepada siswa.
Hal mana dalam proses belajar, siswa perlu disiplin, untuk
mengembangkan motivasi yang kuat.
f) Alat Pelajaran
Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar
siswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada
waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima
bahan yang diajarkan itu. Alat pelajaran yang lengkap dan
tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran
yang diberikan kepada siswa. Jika siswa mudah menerima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
pelajaran dan menguasainya, maka belajarnya akan
menjadi lebih giat dan lebih maju. Mengusahakan alat
pelajaran yang baik dan lengkap adalah perlu agar guru
dapat mengajar dengan baik sehingga siswa dapat
menerima pelajaran dengan baik serta dapat belajar
dengan baik pula.
g) Waktu sekolah
Waktu sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar
mengajar di sekolah, waktu itu dapat pagi hari, siang,
sore/malam hari. Waktu sekolah juga mempengaruhi
belajar. Jika terjadi siswa terpaksa masuk sekolah di sore
hari, sebenarnya kurang dapat dipertanggungjawabkan. Di
mana siswa harus beristirahat, tetapi terpaksa masuk
sekolah, hingga mereka mendengarkan pelajaran sambil
mengantuk dan sebagainya. Hal ini akan menganggu
proses belajar siswa dan akan menganggu prestasi belajar
siswa.
h) Standar Pelajaran di Atas Ukuran
Guru berpendirian untuk mempertahankan wibawanya,
perlu memberi pelajaran diatas ukuran standar. Akibatnya
siswa merasa kurang mampu dan takut kepada guru. Bila
banyak siswa yang tidak berhasil dalam mempelajari mata
pelajarannya, guru semacam itu merasa senang. Tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
berdasarkan teori belajar, yang mengingat perkembangan
psikis dan kepribadian siswa yang berbeda-beda, hal
tersebut tidak boleh terjadi. Guru dalam menuntut
penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan siswa
masing-masing. Yang penting tujuan yang telah
dirumuskan dapat tercapai.
i) Keadaan Gedung
Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi
karaktersitik mereka masing-masing menuntut keadaan
gedung dewasa ini harus memadai didalam setiap kelas.
j) Metode Belajar
Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah.
Dalam hal ini perlu pembinaaan dari guru. Dengan cara
belajar yang tepat akan efektif pula hasil belajar siswa
tersebut.
3) Faktor Masyarakat
Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh
terhadap belajar siswa. Pengaruh ini terjadi karena:
a) Kegiatan Siswa Dalam Masyarakat
Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungan
terhadap perkembangan pribadinya. Namun demikian, perlu
membatasi kegiatan siswa dalam masyarakat supaya jangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
sampai menganggu belajarnya yang bisa menurunkan
prestasi belajarnya.
b) Mass Media
Media masa yang baik memberi pengaruh yang baik
terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya. Sebaliknya
mass media yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap
siswa. Maka perlulah kiranya siswa mendapat bimbingan
dan kontrol yang cukup bijaksana dari pihak orang tua,
pendidik, baik didalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
c) Teman Bergaul
Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap
diri siswa, begitu juga sebaliknya teman bergaul yang jelek
pasti mempengaruhi yang bersifat buruk. Teman bergaul
yang tidak baik akan menyeret siswa ke ambang bahaya dan
pastilah belajarnya jadi berantakan. Agar siswa dapat belajar
dengan baik, maka perlulah diusahakan agar siswa memiliki
teman bergaul yang baik dan pembinaan pergaulan yang
baik serta pengawasan dari orang tua dan pendidik harus
cukup bijaksana (jangan terlalu ketat tetapi juga jangan
lengah).
d) Bentuk Kehidupan Masyarakat
Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh
terhadap belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
orang yang tidak terpelajar, penjudi, suka mencuri, dan
mempunyai kebiasaan yang tidak baik, akan berpengaruh
jelek kepada anak (siswa) yang berada disitu. Anak/siswa
tertarik untuk ikut berbuat seperti yang dilakukan orang
disekitarnya. Hal ini akan mengakibatkan belajarnya
terganggu dan bahkan anak/siswa kehilangan semangat
belajarnya . Sebaliknya jika lingkungan anak adalah orang-
orang terpelajar yang baik, mereka mendidik dan
meyekolahkan anaknya, anak/siswa terpengaruh juga kehal-
hal yang dilakukan oleh orang-orang di lingkungannya.
Pengaruh ini dapat mendorong semangat anak/siswa untuk
belajar lebih giat lagi.
E. Penelitian yang Relevan
Berikut ini peneliti memaparkan beberapa penelitian yang relevan
dengan penelitian ini.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sugiyanto, S.Pd., S.Sos., M.Pd
(2015) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Fasilitas Belajar,
Lingkungan Keluarga, dan Lingkungan Sosial Terhadap Hasil Belajar
IPS” menunjukkan bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif dan
signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV, V, dan VI SD Model
Sleman tahun pelajaran 2014/2015. Hasil analisis data korelasi parsial
antara fasilitas belajar dengan hasil belajar IPS Siswa SD Model Sleman
diperoleh data sebesar 0,096, rx1y yang diperoleh 0,359 (r tabel=0,202).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Selain itu, lingkungan keluarga juga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV, V, dan VII SD Model Sleman
tahun pelajaran 2014/2015. Hasil analisis data korelasi parsial antara
lingkungan keluarga dan hasil belajar IPS siswa SD Model Sleman
diperoleh data sebesar 0,087, rx2y yang diperoleh 0,,404 (r tabel=0,202).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yopi Juliandi dalam penelitian yang
berjudul “Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Ekonomi SMAS Taman Mulia menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi SMAS Taman Mulia yang ditunjukan hasil uji t hitung
> t tabel (4,180 > 1,679).
F. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Keluarga adalah tempat anak-anak belajar tumbuh dan berkembang
menuju kedewasaan. Di samping itu, keluarga merupakan lembaga
pertama di mana anak mengenal lingkungan masyarakatnya dan
menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Di dalam keluarga,
kepribadian anak akan terbentuk karena daya interaksi yang intim
antara anggota keluarga terutama (ayah dan ibu). Anak akan tumbuh
dan berkembang dengan baik dimulai dari lingkungan keluarga. Anak
mulai belajar segala sesuatu juga dimulai dari keluarga. Anak yang
tumbuh di lingkungan keluarga yang baik yang mendukungnya dalam
belajar dengan mudah mendapatkan prestasi yang baik. Dukungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
dari lingkungan keluarga sangat mempengaruhi perkembangan
prestasi siswa. Jika orang tua mendukung siswa untuk belajar maka
anak akan mendapatkan prestasi yang baik.
2. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Selain lingkungan keluarga, fasilitas belajar juga akan
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Apabila siswa memiliki fasilitas
belajar yang baik, maka kemungkinan besar ia mendapatkan prestasi
belajar yang baik. Fasilitas belajar tersebut antara lain memiliki ruang
belajar yang nyaman, buku dan alat tulis tersedia, buku paket sebagai
sumber belajar juga ada, meja dan kursi yang baik, sumber
penerangan yang baik, serta sumber-sumber lain yang mendukung
siswa untuk belajar. Disini peran orang tua juga sangat penting. Jika
orang tua menyediakan fasilitas belajar tersebut, maka anak akan
mudah mendapatkan prestasi belajar yang baik.
3. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah
disiplin belajar siswa. Siswa yang disiplin dalam belajar tentunya akan
mendapatkan prestasi belajar yang baik. Siswa harus menaati
peraturan yang ada disekolah maupun dirumah, rajin mengerjakan
tugas dengan baik sehingga dapat mendorongnya untuk belajar dengan
baik. Ketika seorang anak mendapatkan dukungan yang baik dari
lingkungan keluarga, memiliki fasilitas belajar yang baik, dan dia juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
disiplin dalam belajar maka siswa tersebut akan memiliki prestasi
belajar yang baik.
G. Hipotesis Penelitian
Dari kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
hipotesis berikut ini:
1. Ada pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
2. Ada pengaruh signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar
siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
3. Ada pengaruh signifikan disiplin belajar terhadap prestasi belajar
siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menurut Arikunto (2013:17) penelitian ini merupakan penelitian Ex-
Post Facto karena data yang diperoleh adalah data hasil dari peristiwa
yang sudah berlangsung. Maka dari itu peneliti hanya mengungkap fakta
berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada.
Penelitian ini kausal karena bermaksud mengungkap pengaruh antara
variabel-variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya semua informasi atau data
diwujudkan dalam angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada kelas
XI IPS.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan seseorang atau hal yang akan
diperoleh keterangan tentang mereka (Amirin: 1989).
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Pangudi
Luhur Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sasaran untuk mendapatkan data. Sesuai
dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mendefinisikan objek penelitian
sebagai sasaran ilmiah unttuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan reliabel
tentang suatu hal (variabel tertentu).
Objek penelitian ini adalah pengaruh Lingkungan keluarga, Fasilitas
belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Menurut Arikunto (2010:173), populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Pangudi
Luhur Yogyakarta.
2. Sampel
Menurut Arikunto (2010:174), sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas XI
IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik convenience sampling. Convenience sampling adalah
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi
yang ditemui peneliti, dan bersedia menjadi responden untuk dijadikan
sampel, atau peneliti memilih orang-orang terdekat saja (Siregar,
Syofian 2013:60).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
E. Variabel Penelitian
Sugiyono (2010:38) menyatakan bahwa variabel penelitian adalah
suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Ada dua variabel dalam penelitian
ini yaitu variabel terikat dan variabel bebas.
1. Variabel Terikat (Dependent Variable) merupakan variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa.
2. Variabel Bebas (Independent Variable) merupakan variabel yang
mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya
terdiri dari: lingkungan keluarga (X1), fasilitas belajar (X2), dan
disiplin belajar (X3). Pengukuran variabel ini menggunakan instrumen
kuesioner.
F. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Angket/kuesioner
Kuesioner ini terdiri atas beberapa pernyataan yang dapat memberikan
informasi mengenai lingkungan keluarga, fasilitas belajar, dan disiplin
belajar. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah
kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang
pertanyaannya mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan
responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban singkat yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
telah tersedia. Kuesioner tertutup dapat membantu responden dalam
menjawab dengan cepat dan jawaban responden lebih objektif dan
memudahkan peneliti melakukan analisis data terhadap seluruh
kuesioner yang telah terkumpul.
2. Dokumentasi
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data siswa kelas XI IPS SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta berupa nilai rapor.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan adalah lembar angket tertutup. Angket
tertutup adalah angket yang telah dilengkapi dengan alternatif jawaban dan
responden tinggal memilihnya. Pengukuran angket menggunakan skala
bertingkat. Jawaban dari setiap item instrumen yang menggunakan skala
bertingkat berupa kata-kata, yaitu: Sangat setuju (SS), Setuju (S), Netral
(N) Tidak setuju (TS), dan Sangat tidak setuju (STS). Skor alternatif
jawaban yang diberikan oleh responden pada pernyataan positif (+) dan
juga negatif (-) yang disusun secara acak dengan responden persekoran
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Pedoman penskoran
Alternatif jawaban Skor untuk pernyataan
Positif Negatif
Sangat setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Ragu-ragu (RR) 3 3
Tidak setuju (ST) 2 4
Sangat tidak setuju (STS) 1 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Angket disusun berdasarkan indikator instrumen dari variabel-
variabel bebas yang dalam penelitian ini yakni lingkungan keluarga, fasilitas
belajar, dan disiplin belajar.
Menurut Slameto (2003:60) faktor lingkungan keluarga yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah: cara orang tua mendidik,
suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian keluarga, dan latar
belakang kebudayaan. Dari pendapat diatas, disusun kisi-kisi untuk
menghasilkan kuesioner yang akan diisi oleh responden.
Tabel 3.2
Operasional Variabel Lingkungan Keluarga
Indikator Kisi –Kisi Nomor Item Jumlah
+ -
Cara orang tua
mendidik
- Memanjakan anak
dengan tidak memaksa
anak untuk belajar
- Orang tua terlalu keras
dan memaksa anak
untuk belajar
- Membiarkan anak
belajar sesuai dengan
keinginanya
2, 3 1, 4 4
Suasana rumah
- Suasana rumah ramai
dan bising serta
berpenghuni banyak
- Sering terjadi
pertengkaran atau
cekcok antara anggota
keluarga
- Rumah sering
digunakan untuk acara
dan keperluan-
keperluan lain
6 5, 7,
8 4
Keadaan ekonomi
keluarga
- Penghasilan orang tua
cukup untuk
memenuhi kebutuhan
pokok
- Penghasilan orang tua
9 10 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
tidak cukup sehinggga
anak harus bekerja
Pengertian/perhatian
orang tua
- Memiliki jam khusus
untuk belajar
- Orang tua selalu
memperhatikan
perkembangan belajar
anak
- Orang tua
mengingatkan anak
untuk belajar
- Sering memberikan
motivasi agar anak
rajin belajar
- Pada saat belajar,
orang tua mengawasi
dan membimbing
11, 13,
14, 16,
17
12,
18 7
Latar belakang
kebudayaan
- Semua anggota
keluarga
berpendidikan tinggi
- Orang tua mewajibkan
anak untuk bersekolah
- Orang tua
membuatkan jadwal
belajar
19, 20,
22 21 4
Jumlah 22
Menurut The Liang Gie (2002:47), fasilitas belajar dapat dilihat dari
tempat dimana aktivitas belajar itu dilakukan. Berdasarkan tempat aktivitas
belajar dilaksanakan, maka fasilitas belajar dapat dikelompokan menjadi
dua yaitu: fasiliitas belajar disekolah dan fasilitas belajar dirumah. Kisi-
kisinya disusun sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 3.3
Operasional Variabel Fasilitas Belajar
Indikator Kisi – Kisi Nomor Item Jumlah
+ -
Kelengkapan
fasilitas belajar
di sekolah
- Gedung sekolah
permanen dan nyaman
- Ruang belajar (kelas,
laboratorium, bengkel)
lengkap
- Penggunaan media dan
alat bantu mengajar
yang memadai
- Perpustakaan sekolah
yang memiliki koleksi
yang lengkap
- Alat-alat tulis dan buku
pelajaran yang lengkap
- Transportasi sekolah
tersedia untuk siswa
yang tidak memiliki
kendaraan sendiri
1, 2, 4,
5, 7, 9,
10
3, 6,
8 10
Kelengkapan
fasilitas belajar
di rumah
- Memiliki ruang belajar
sendiri
- Memiliki alat bantu
yang menunjang untuk
belajar
- Memiliki peralatan dan
perlengkapan belajar
sendiri
- Memiliki perpustakaan
kecil atau koleksi buku
pribadi
11, 13,
14, 16 12,15 6
Jumlah 16
Menurut Arikunto (1990:137) dalam penelitian mengenai
kedisiplinannya membagi tiga macam indikator kedisiplinan, yaitu: 1)
perilaku kedisiplinan di dalam kelas, 2) perilaku di luar kelas di lingkungan
sekolah, dan 3) perilaku kedisiplinan di rumah. Tu’u (2004:91) dalam
penelitian mengenai disiplin sekolah mengemukakan bahwa indikator yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
menunjukkan pengeseran/perubahan hasil belajar siswa sebagai kontribusi
mengikuti dan menaati peraturan sekolah adalah meliputi: 1) dapat
mengatur waktu belajar di rumah, 2) rajin dan teratur belajar, 3) perhatian
yang baik saat belajar di kelas, dan 4) ketertiban diri saat belajar di kelas.
Tabel 3.4
Operasional Variabel Disiplin Belajar
Indikator Kisi-Kisi Nomor Item Jumlah
+ -
Arikunto
(1990:137)
- Perilaku
kedisiplina
n dalam
kelas
- Mengerjakan tugas
sekolah
- Kehadiran siswa
- Tidak Menyontek
- Tidak melakukan
keributan di kelas
- Melaksanakan tugas piket
1, 3, 5,
8, 12,
17
2, 4, 7 9
- Perilaku
diluar kelas
di
lingkungan
sekolah
- Penggunaan pakaian
seragam sekolah
- Menjaga kebersihan dan
sopan santun
15, 16,
18, - 3
- Perilaku
kedisiplina
n di rumah
- Belajar saat ada waktu
luang 22, 23 24 3
Tu’u
(2014:91)
- Dapat
mengatur
waktu
belajar di
rumah
- Membuat jadwal belajar
sendiri
19, 20 21 3
- Rajin dan
teratur
belajar
- Bisa membagi waktu
dengan baik 25 - 1
- Perhatian - Mengikuti kegiatan 6 - 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
yang baik
saat belajar
di kelas
pembelajaran dengan baik
- Ketertiban
diri saat
belajar di
kelas
- Tidak membuat keributan
di kelas 9, 10
11,
13, 14 5
Jumlah 25
H. Teknik Pengujian Instrumen
Untuk mengetahui apakah alat atau instrumen berupa yang digunakan
valid dan dapat dijadikan sebagai alat ukur maka perlu diadakan pengujian
validitas dan reliabilitas.
1. Validitas.
Validitas instrumen penelitian adalah derajat yang menunjukkan
dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur (Hamid Damardi,
2014:158). Sedangkan Sugiyono (2010:173) menyatakan bahwa
instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Rumus untuk mengukur validitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah rumus yang dikemukan oleh Karl Pearson yang dikenal dengan
rumus korelasi product moment yaitu sebagai berikut:
𝑟𝑥𝑦 = 𝑛∑𝑋𝑌−(∑𝑋) (∑𝑌)
√(𝑛∑𝑋2−(∑𝑋)2). (𝑛∑𝑌2−(∑𝑌)2)
keterangan:
𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi
X = Skor item butir soal
Y = Jumlah skor total tiap soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
n = Jumlah responden
Dari hasil uji validitas dengan menggunakan komputer program SPSS
22 didapat bahwa untuk variabel lingkungan keluarga jumlah butir valid
15 pernyataan, sedangkan jumlah butir invalid 7 pernyataan. Untuk
variabel fasilitas belajar jumlah butir valid 11 pernyataan, sedangkan
jumlah butir invalid 5 pernyataan. Untuk variabel disiplin belajar
jumlah butir valid 18 pernyataan dan jumlah butir invalid 7 pernyataan.
Rangkuman hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut. Data
hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran 10, 11, dan 12.
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas
No Variabel
Penelitian
Jumlah
Butir
Butir
Valid
Butir
Invalid
No. Butir
Gugur
1 Lingkungan
Keluarga 22 15 7
1, 2, 3, 4,
17, 20, 22
2 Fasilitas Belajar 16 11 5 2, 3, 5,
10, 16
3 Disiplin Belajar 25 18 7
2, 7, 9,
14, 15,
22, 23
2. Reliabilitas
Sugiyono (2010:138) mengatakan bahwa reliabilitas instrumen
merupakan “syarat untuk pengujian validitas instrumen”. Pengujian
reliabilitas bertujuan untuk memperoleh instrumen yang benar-benar
dapat dipercaya. Sedangkan menurut Nana Sudjana (1989:16)
reliabilitas tes adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapan pun alat penilaian tersebut
digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama
Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan teknik Alfa Cronbach.
Rumus Alfa Cronbach yang dikutip dari Sugiyono (2013:69) adalah
sebagai berikut:
r11 =(𝑛
𝑛−1) (1 −
∑𝑠𝑖2
𝑠𝑡2 )
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen
n = Butir pertanyaan
∑ 𝑠𝑖2 = Jumlah varians item
𝑠𝑡2 = varians total
Berdasarkan perhitungan dengan bantuan program SPSS 22, diperoleh
koefisien reliabilitas untuk variabel lingkungan keluarga sebesar 0,865,
variabel fasilitas belajar sebesar 0,876 dan variabel disiplin belajar
sebesar 0,910. Koefisien reliabilitas yang dihasilkan, selanjutnya kita
interpretasikan dengan menggunakan kriteria dari Guilford (Ruseffendi,
1994:144), yaitu:
Tabel 3.6
Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas (r) Interpretasi
0,00 ≤ r ˂ 0,20 Sangat Rendah
0,20 ≤ r ˂ 0,40 Rendah
0,40 ≤ r ˂ 0,60 Sedang/Cukup
0,60 ≤ r ˂ 0,80 Tinggi
0,80 ≤ r ˂ 1,00 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Dari hasil interpretasi diketahui bahwa instrumen lingkungan keluarga,
fasilitas belajar, dan disiplin belajar memiliki keterandalan (reliabilitas)
yang sangat tinggi, sehingga memenuhi syarat untuk digunakan sebagai
alat ukur dan pengumpul data dari lingkungan keluarga, fasilitas
belajar, dan disiplin belajar. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada
lampiran 13. Berikut rangkuman hasil uji reliabilitas yang dilakukan.
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Hasil Uji Keterangan
1 Lingkungan Keluarga 0,865 Sangat tinggi/reliabel
2 Fasilitas Belajar 0,876 Sangat tinggi/reliabel
3 Disiplin Belajar 0,910 Sangat tinggi/reliabel
I. Teknik Analisis Data
Sebelum dilakukan tindakan analisis, terlebih dahulu dilakukan
tindakan pengujian. Dalam melakukan pengujian dan analisis data
menggunakan SPSS sebagai alat bantu, adapun beberapa tindakan
pengujian yang dilakukan sebagai berikut:
1. Analisia Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk
menganalisa data yang diperoleh dari responden melalui angket yang
telah diisi oleh responden selama penelitian berlangsung yang
kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi data dari masing-masing
veriabel (variabel bebas dan variabel terikat). Deskripsi data yang
digunakan meliputi:
a. Mean, Median, dan Modus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Mean atau nilai rata-rata adalah jumlah total dibagi jumlah
individu. Median adalah suatu nilai yang membatasi 50% dari
frekuensi distribusi atas dan 50% dari frekuensi distribusi sebelah
bawah. Modus adalah nilai variabel yang mempunyai frekuensi
terbanyak dalam distribusi. Penentuan mean, median, median dan
modus dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS
Statistics 22.
b. Distribusi Frekuensi
1) Menentukan kelas interval
Menurut Sugiyono (2013:35) Untuk menentukan kelas interval
digunakan rumus Sturges Rule seperti berikut:
K= 1 + 3,3 log n
Keterangan:
k : jumlah kelas data
n : jumlah data observasi
log : logaritma
2) Menghitung rentang (range) Untuk menghitung rentang kelas
data digunakan rumus sebagai berikut:
Rentang = skor tertinggi-skor terendah
3) Menghitung panjang kelas (range)
Untuk menentukan panjang kelas digunakan rumus sebagai
berikut:
Panjang kelas =𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
4) Membuat histogram
Histogram dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah
ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi.
c. Tabel kecenderungan variabel
Deskripsi berikutnya adalah dengan melakukan
pengkategorian skor masing-masing variable. Dari skor tersebut
kemudian dikelompokan ke dalam kategori, yaitu rendah, sedang,
dan tinggi. Pengkategorian ini dilakukan berdasarkan mean ideal
(Mi) dan standar deviasi ideal (SDi) yang diperoleh.
Rumus yang digunakan untuk mengukur mean ideal (Mi) dan
standar deviasi (SDi) adalah sebagai berikut:
Mi = 1
2 (skor tertinggi + skor terendah)
SDi = 1
6 (skor tertinggi – skor terendah)
Menurut Saifuddin Azwar (2010:109), untuk menentukan
kategori skor komponen-komponen digunakan atau sebagai
berikut:
1) Kategori tinggi apabila semua responden yang mempunyai
skor rata-rata ideal minus 1 standar deviasi ideal dan skor rata-
rata ideal plus 1 standar deviasi ideal kea tau x≥(Mi +
1,0*SDi)
2) Kategori sedang apabila semua responden yang mempunyai
skor rata-rata ideal minus 1 standar deviasi ideal dan skor rata-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
rata plus 1 standar deviasi ideal atau (Mi – 1,0*SDi)≥ x ˃ (Mi
– 1,0*SDi)
3) Kategori rendah apabila semua responden yang mempunyai
skor lebih rendah dari skor rata-rata ideal minus 1 standar
deviasi ideal atau x ˂ (Mi + 1,0*SDi)
d. Diagram Lingkaran (Pie Chart)
Pe Chart dibuat berdasarkan data kecenderungan yang telah
ditampilkan dalam tabel kecenderungan variabel.
2. Uji Prasyarat Analisis
Setelah melakukan tahap-tahap tersebut di atas data yang telah
dikumpulkan harus diuji dahulu untuk dapat dianalisis. Uji prasyarat
dilakukan sebelum pengujian hipotesis yang meliputi uji normalitas,
uji linearlitas dan uji multikolinearlitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan
Chi Kuadrat, yaitu dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono,
2010:107):
𝑥2 = ∑ (𝑓
𝑜− 𝑓
𝑏)
2
𝑓𝑘
𝑘
𝑖
Keterangan:
𝑥2 =koefisien Chi Kuadrat
𝑓𝑜 =frekuensi yang diobservasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
𝑓𝑏 =frekuensi yang diharapkan
Apabila harga Chi Kuadrat yang diperoleh melalui hitungan
lebih kecil dari harga Chi Kuadrat tabel denga taraf signifikansi 5
% pada derajat kebebasan jumlah kelas interval dikurangi satu (k-
1) maka data dari variabel tersebut berdistribusi normal.
Sebaliknya jika harga Chi Kuadrat melalui hitungan lebih besar
dari harga Chi Kuadrat tabel, maka data tersebut berdistribusi
berdistribusi tidak normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah masing-
masing variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) memiliki
hubungan yang linear atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut,
kedua variable harus diuji dengan menggunakan uji F pada taraf
signifikan 5%. adapun rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut:
F = 𝑅𝐾𝑟𝑒𝑔
𝑅𝐾𝑟𝑒𝑠
Keterangan :
F : harga bilangan F untuk garis regresi
RKreg : rerata kuadrat garis regresi
RKres : rerata kuadrat residu
Harga Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan harga Ftabel
dengan taraf signifikan 5% apabila Fhitung lebih kecil atau sama
dengan F maka veariabel bebas (X) dan variable terikat (Y) adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
linear. Sebaliknya, apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel maka
hubungan variabel bebas (X) dan variable terikat (Y) dikatakan
tidak linear.
(Sutrisno Hadi, 2004:13)
c. Uji Multikolinearitas
Suharsimi (2013:213) Uji multikolinearitas bertujuan untuk
menguji apakah terjadi multikolinearitas atau tidak antara variabel
bebas dengan menyelidiki korelasi antar variabel tersebut. Adapun
rumus yang digunakan untuk mencari korelasi tersebut dengan
menggunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut:
𝑟𝑥𝑦 =N∑XY − (∑ X)(∑Y)
√{𝑁∑𝑋2 − (∑ X)2) (N ∑ Y2 − (∑ Y)2)
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N : jumlah subyek atau responden
∑XY : jumlah perkalian antara skor X dan skor Y
∑X : jumlah nilai variabel X
∑Y : jumlah nilai variabel Y
∑ X² : jumlah kuadrat nilai variabel X
∑ Y² : jumlah kuadrat nilai variabel Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3. Uji Hipotesis
Pengujian terhadap hipotesis yang digunakan dengan
menggunakan rumus analisis regresi sederhana untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Menurut Sutrisno Hadi, (2004:4) Analisis ini digunakan untuk
mengetahui pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta (hipotesis
1), pengaruh signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta (hipotesis 2) dan
pengaruh signifikan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta (hipotesis 3).
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Mencari koefisien korelasi sederhana antara X1 dengan Y, X2
dengan Y dan X3 dengan Y
Rumus yang digunakan:
𝑟𝑥𝑦 =∑xy
√(∑ 𝑋2)(∑ 𝑦2)
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi antara variable X dengan Y
∑xy : jumlah produk antara variable X dan Y
∑x² : jumlah kuadrat skor variable X
∑Y² : jumlah kuadrat skor Variabel Y
(Sutrisno Hadi, 2004:4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2) Mencari koefisien determinasi (r²)
Menurut Sutrisno Hadi, (2004:22) Koefisien determinasi adalah
tingkat pengaruh variabel bebas (X1, X2 dan X3) terhadap variabel
terikat (Y). rumus yang digunakan:
𝑟(1)² =𝑎1∑𝑥1𝑦
∑𝑦²
𝑟(2)² =𝑎2∑𝑥2𝑦
∑𝑦²
r(3)3 =
a3Σx3y
Σy2
Keterangan:
r² (1,2,3) : koefisien determinasi antara Y dengan X1, X2, X3
a1 : koefisien prediKtor X1
a2 : koefisien prediKtor X2
a3 : koefisien prediKtor X3
∑x1y : jumlah produk antara X1 terhadap Y
∑x2y : jumlah produk antara X2 terhadap Y
Σx3y : jumlah produk antara X3 terhadap Y
∑y² : jumlah kuadrat kriterium Y
Atau dengan rumus:
r² = (r)²
keterangan:
r² : koefisien determinasi
r : koefisien korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3) Mencari signifikasi dengan uji t
Menurut sugiyono (2013:230) Uji t digunakan untuk mengetahui
signifikan konstanta dari setiap variabel bebas yang berpengaruh
terhadap variabel terikat. Uji t hitung dengan menggunakan rumus:
𝑡 = 𝑟 √𝑛 − 2
√1 − 𝑟2
Keterangan:
t = nilai t yang dihitung
r = koefisien korelasi
n = cacah kasus
r2 = koefisien kuadrat
Kesimpulan dapat diambil dengan membandingkan thitung
dengan ttabel dan taraf signifikansinya 0,05 atau 5%. Apabila thitung
sama dengan atau lebih besar dari ttabel, maka pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat signifikan. Sebaliknya, apabila thitung
lebih kecil dari ttabel makan pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat tidak signifikan.
4) Membuat garis regresi linear sederhana
Rumus yang digunakan:
Y = aX + K
Keterangan :
Y : kriterium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
X : prediktor
a : bilangan koefisien prediktor
K : bilangan konstan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta beralamat di Jalan Panembahan
Senopati No. 18, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta, 55121.
B. Sejarah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang terletak di pusat Kota
yogyakarta ini, semula adalah Sekolah Guru A (Atas: dipersiapkan untuk
menjadi guru SMP) khusus untuk putra yang didirikan oleh para Imam
Jesuit pada bulan April tahun 1942. Namun pada tanggal 9 Agustus 1952,
sekolah ini diserahkan kepada para Bruder FIC yang kemudian menempati
gedung milik Bruder-Bruder FIC di Jalan P. Senopati No. 16, dan pada
tahun 1965 secara resmi dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur milik para
Bruder FIC.
Tahun 1973, SGAK ini kemudian berubah menjadi SPG dan
menerima siswa putri. Karena perubahan kurikulum yang terjadi pada
tahun 1989, maka SPG berubah menjadi SMA setelah dua tahun
sebelumnya gedung sekolah pindah ke Jalan P. Senopati No 18 (sampai
sekarang). Seperti bayi yang baru lahir, SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
memulai kehidupan baru sebagai sebuah SMA, namun berkat usaha keras
dari orang-orang yang terlibat di dalamnya, kini SMA Pangudi Luhur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
sudah mengalami banyak kemajuan yang cukup pesat terutama fasilitas
dan sumber daya manusia di dalamnya. Pada tahun 2005 SMA Pangudi
Luhur Yogyakarta menerima akreditasi dengan nilai A.
C. Visi, Misi dan Tujuan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
1. Visi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Visi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah “Membentuk
Pribadi Beriman, Berbudi Pekerti Luhur, Cerdas, Terampil dan
Terbuka Dalam Menghadapi Tantangan Zaman..
2. Misi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Misi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, yaitu:
a. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang beriman
b. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang berbudi pekerti
luhur
c. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang cerdas
d. Mendamping peserta didik menuju pribadi yang terbuka
e. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang terbuka
menghadapi tantangan zaman
3. Tujuan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Tujuan yang hendak dicapai oleh SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
a. Menghasilkan peserta didik yang beriman tanpa membedakan
agama, ras, suku dan tingkat sosial
b. Menghasilkan peserta didik yang menghidupi sikap kerja keras,
tanggung jawab, setia, tangguh, jujur dan sederhana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
c. Menghasilkan peserta didik yang berpengetahuan dan dapat
diterima di perguruan tinggi
d. Menghasilkan peserta didik yang mampu menghargai dan
melestarikan budaya lokal
e. Menghasilkan peserta didik yang berbudaya dan berwawasan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Data hasil penelitian ini terdiri atas tiga variabel bebas, yaitu Lingkungan
Keluarga (X1), Fasilitas Belajar (X2) dan Disiplin Belajar (X3) serta
variabel terikatnya adalah Prestasi Belajar Siswa (Y). Responden dari
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
Berikut adalah tabel responden penelitian:
Tabel 5.1
Responden Penelitian
No Kelas Jumlah Siswa Frekuensi Relatif
1 XI IPS 1 36 35,65%
2 XI IPS 2 31 30,69%
3 XI IPS 3 34 33,66%
Total 101 100%
Deskripsi data berikut ini berisi informasi data yang telah diolah meliputi:
mean, median, modus dan simpangan baku dari masing-masing variabel
penelitian. Deskripsi data juga menyajikan frekuensi kategori masing-
masing variabel. Berikut ini rincian hasil pengolahan data yang dilakukan
dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 22.
1. Variabel Lingkungan Keluarga
Jumlah butir instrumen lingkungan keluarga adalah 15 butir
dengan 5 alternatif jawaban. Skor yang diberikan adalah 1, 2, 3, 4, dan
5 sehingga skor ideal terendah adalah 15 dan skor ideal tertinggi adalah
75.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden pada penelitian ini
diperoleh skor terendah 42 dan skor tertinggi 74. Dari hasil perhitungan
statistik menggunakan bantuan program SPSS versi 22 diperoleh harga
Mean (M) sebesar 58,28, Median (Me) sebesar 59,00, Modus (Mo)
sebesar 61 dan Standar deviasi (SD) sebesar 6,897.
Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu
jumlah kelas = 1+3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau
responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n=101; sehingga
diperoleh banyak kelas 1+3,3 log n= 7,61 dibulatkan menjadi 7 kelas
interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai terbesar-nilai
terkecil, sehingga diperoleh rentang data sebesar 74-42 = 32.
Sedangkan panjang interval kelas dihitung dengan rumus Range/K =
32/7 = 4,57 dibulatkan menjadi 4.
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Lingkungan Keluarga
Interval Frekuensi Frekuensi (%) Frekuensi
Kumulatif
42-46 3 2,97 3
47-51 15 14,85 18
52-56 21 20,79 39
57-61 31 30,69 70
62-66 17 16,84 87
67-71 11 10,89 98
72-76 3 2,97 101
Total 101 100 202
Sumber: Data Primer Diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Berdasarkan distribusi frekuensi lingkungan keluarga di atas dapat
digambarkan diagram batang sebagai berikut:
Dari data/diagram di atas dapat dilihat bahwa skor yang
mempunyai frekuensi terbanyak adalah kelas interval 57-61 sebanyak
31 responden dengan persentase 30,69%. Dan skor yang mempunyai
frekuensi terendah adalah kelas interval 42-46 dan 72-76 sebanyak 3
responden dengan persentase 2,97%.
Penentuan kecendrungan variabel setelah nilai minimum (X min)
dan nilai maksimum (X max) diketahui, maka selanjutnya mencari rata-
rata ideal (Mi) dengan rumus (Mi)=1/2 (X max+X Min) dan untuk
mencari standar deviasi ideal (SDi) menggunakan rumus Sdi=1/6 (X
max-X min). Dengan demikian, didapat Mean ideal variabel lingkungan
keluarga adalah 58 dan standar deviasi ideal adalah 5,33 dibulatkan
menjadi 5.
0
5
10
15
20
25
30
35
42-46 47-51 52-56 57-61 62-66 67-71 72-76
Frek
uen
si
Interval
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Dari perhitungan di atas, selanjutnya diinterpretasikan dalam tiga
kategori berikut:
Baik = X ≥ M + SD
Cukup = M – SD ≤ X ˂ M + SD
Kurang = X ˂ M – SD
Berdasarkan kategori tersebut dibuat tabel distribusi kecendrungan
sebagai berikut:
Tabel 5.3
Distribusi Kategorisasi Kencenderungan Variabel Lingkungan
Keluarga
No Skor Frekuensi
Frekuensi Persentase (%)
1 X ≥ 63 26 25,74
2 53 ≤ X ˂ 63 50 49,51
3 X ˂ 53 25 24,75
Jumlah 101 100
Sumber: Data Primer Diolah 2018
Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan pie chart sebagai berikut:
25,74
49,51
24,75
Lingkungan Keluarga
Baik Cukup Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
2. Variabel Fasilitas Belajar
Jumlah butir instrumen fasilitas belajar adalah 11 butir dengan 5
alternatif jawaban. Skor yang diberikan adalah 1, 2, 3, 4, dan 5 sehingga
skor ideal terendah adalah 11 dan skor ideal tertinggi adalah 55.
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden pada penelitian ini
diperoleh skor terendah 30 dan skor tertinggi 55. Dari hasil perhitungan
statistik menggunakan bantuan program SPSS versi 22 diperoleh harga
Mean (M) sebesar 42,86, Median (Me) sebesar 43,00, Modus (Mo)
sebesar 43 dan Standar deviasi (SD) sebesar 5,673.
Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu
jumlah kelas = 1+3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau
responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n=101; sehingga
diperoleh banyak kelas 1+3,3 log n= 7,61 dibulatkan menjadi 7 kelas
interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai terbesar-nilai
terkecil, sehingga diperoleh rentang data sebesar 55-30 = 25.
Sedangkan panjang interval kelas dihitung dengan rumus Range/K =
25/7 = 3,57 dibulatkan menjadi 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar
Interval Frekuensi Frekuensi (%) Frekuensi
Kumulatif
30-33 4 3,96 4
34-37 16 15,85 20
38-41 24 23,76 44
42-45 23 22,77 67
46-49 22 21,78 89
50-53 6 5,94 95
54-57 6 5,94 101
Total 101 100 202
Sumber: Data Primer Diolah 2018
Berdasarkan distribusi frekuensi fasilitas belajar di atas dapat
digambarkan diagram batang sebagai berikut:
Dari data/diagram di atas dapat dilihat bahwa skor yang
mempunyai frekuensi terbanyak adalah kelas interval 38-41 sebanyak
24 responden dengan persentase 23,76%. Dan skor yang mempunyai
0
5
10
15
20
25
30
30-33 34-37 38-41 42-45 46-49 50-53 54-57
Frek
uen
si
Interval
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
frekuensi terendah adalah kelas interval 30-33 sebanyak 4 responden
dengan persentase 3,96%.
Penentuan kecendrungan variabel setelah nilai minimum (X min)
dan nilai maksimum (X max) diketahui, maka selanjutnya mencari rata-
rata ideal (Mi) dengan rumus (Mi)=1/2 (X max+X Min) dan untuk
mencari standar deviasi ideal (SDi) menggunakan rumus Sdi=1/6 (X
max-X min). Dengan demikian, didapat Mean ideal variabel fasilitas
belajar adalah 42,5 dibulatkan menjadi 43 dan standar deviasi ideal
adalah 4,16 dibulatkan menjadi 4.
Dari perhitungan di atas, selanjutnya diinterpretasikan dalam tiga
kategori berikut:
Baik = X ≥ M + SD
Cukup = M – SD ≤ X ˂ M + SD
Kurang = X ˂ M – SD
Berdasarkan kategori tersebut dibuat tabel distribusi kecendrungan
sebagai berikut:
Tabel 5.5
Distribusi Kategorisasi Kencenderungan Variabel Fasilitas Belajar
No Skor Frekuensi
Frekuensi Presentase (%)
1 X ≥ 47 31 30,69
2 39 ≤ X ˂ 47 44 43,57
3 X ˂ 39 26 25,74
Jumlah 101 100
Sumber: Data Primer Diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan pie chart sebagai berikut:
3. Variabel Disiplin Belajar
Jumlah butir instrumen disiplin belajar adalah 18 butir dengan 5
alternatif jawaban. Skor yang diberikan adalah 1, 2, 3, 4, dan 5 sehingga
skor ideal terendah adalah 18 dan skor ideal tertinggi adalah 90.
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden pada penelitian ini
diperoleh skor terendah 45 dan skor tertinggi 90. Dari hasil perhitungan
statistik menggunakan bantuan program SPSS versi 22 diperoleh harga
Mean (M) sebesar 65,89, Median (Me) sebesar 66,00, Modus (Mo)
sebesar 67 dan Standar deviasi (SD) sebesar 8,046.
Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu
jumlah kelas = 1+3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau
responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n=101; sehingga
diperoleh banyak kelas 1+3,3 log n= 7,61 dibulatkan menjadi 7 kelas
interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai terbesar-nilai
30,69
43,57
25,74
Fasilitas belajar
Baik Cukup Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
terkecil, sehingga diperoleh rentang data sebesar 90-45 = 45.
Sedangkan panjang interval kelas dihitung dengan rumus Range/K =
45/7 = 6,42 dibulatkan menjadi 6.
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar
Interval Frekuensi Frekuensi (%) Frekuensi
Kumulatif
45-51 3 2,97 3
52-58 14 13,86 17
59-65 29 28,71 46
66-72 36 35,65 82
73-79 15 14,85 97
80-86 1 0,99 98
87-93 3 2,97 101
Total 101 100 202
Sumber: Data Primer Diolah 2018
Berdasarkan distribusi frekuensi disiplin belajar di atas dapat
digambarkan diagram batang sebagai berikut:
Dari data/diagram di atas dapat dilihat bahwa skor yang
mempunyai frekuensi terbanyak adalah kelas interval 66-72 sebanyak
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45-51 52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 87-93
Frek
uen
si
Interval
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
36 responden dengan persentase 35,65%. Dan skor yang mempunyai
frekuensi terendah adalah kelas interval 80-86 sebanyak 1 responden
dengan persentase 0,99%.
Penentuan kecendrungan variabel setelah nilai minimum (X min)
dan nilai maksimum (X max) diketahui, maka selanjutnya mencari rata-
rata ideal (Mi) dengan rumus (Mi)=1/2 (X max+X Min) dan untuk
mencari standar deviasi ideal (SDi) menggunakan rumus Sdi=1/6 (X
max-X min). Dengan demikian, didapat Mean ideal variabel disiplin
belajar adalah 67,5 dibulatkan menjadi 68 dan standar deviasi ideal
adalah 7,5 dibulatkan menjadi 8.
Dari perhitungan di atas, selanjutnya diinterpretasikan dalam tiga
kategori berikut:
Baik = X ≥ M + SD
Cukup = M – SD ≤ X ˂ M + SD
Kurang = X ˂ M – SD
Berdasarkan kategori tersebut dibuat tabel distribusi kecendrungan
sebagai berikut:
Tabel 5.7
Distribusi Kategorisasi Kencenderungan Variabel Disiplin Belajar
No Skor Frekuensi
Frekuensi Presentase (%)
1 X ≥ 76 8 7,92
2 60 ≤ X ˂ 76 75 74,26
3 X ˂ 60 18 17,82
Jumlah 101 100
Sumber: Data Primer Diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan pie chart sebagai berikut:
4. Variabel Prestasi Belajar
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden pada penelitian ini
diperoleh skor terendah 57 dan skor tertinggi 89. Dari hasil perhitungan
statistik menggunakan bantuan program SPSS versi 22 diperoleh harga
Mean (M) sebesar 72,59, Median (Me) sebesar 73,00, Modus (Mo)
sebesar 72 dan Standar deviasi (SD) sebesar 7,855.
Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu
jumlah kelas = 1+3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau
responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n=101; sehingga
diperoleh banyak kelas 1+3,3 log n= 7,61 dibulatkan menjadi 7 kelas
interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai terbesar-nilai
terkecil, sehingga diperoleh rentang data sebesar 89-57 = 32.
Sedangkan panjang interval kelas dihitung dengan rumus Range/K =
32/7 = 4,57 dibulatkan menjadi 4
7,92
74,26
17,82
Disiplin Belajar
Baik Cukup Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar
Interval Frekuensi Frekuensi (%) Frekuensi
Kumulatif
57-61 8 7,92 8
62-66 18 17,82 26
67-71 13 12,87 39
72-76 30 29,71 69
77-81 16 15,84 85
82-86 13 12,87 98
87-91 3 2,97 101
Total 101 100 202
Sumber: Data Primer Diolah 2018
Berdasarkan distribusi frekuensi prestasi belajar di atas dapat
digambarkan diagram batang sebagai berikut:
Dari data/diagram di atas dapat dilihat bahwa skor yang
mempunyai frekuensi terbanyak adalah kelas interval 72-76 sebanyak
30 responden dengan persentase 29,71%. Dan skor yang mempunyai
frekuensi terendah adalah kelas interval 87-91 sebanyak 3 responden
dengan persentase 2,97%.
0
5
10
15
20
25
30
35
57-61 62-66 67-71 72-76 77-81 82-86 87-91
Frek
uen
si
Interval
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Penentuan kecendrungan variabel setelah nilai minimum (X min)
dan nilai maksimum (X max) diketahui, maka selanjutnya mencari rata-
rata ideal (Mi) dengan rumus (Mi)=1/2 (X max+X Min) dan untuk
mencari standar deviasi ideal (SDi) menggunakan rumus Sdi=1/6 (X
max-X min). Dengan demikian, didapat Mean ideal variabel prestasi
belajar adalah 73 dan standar deviasi ideal adalah 5,33 dibulatkan
menjadi 5.
Dari perhitungan di atas, selanjutnya diinterpretasikan dalam tiga
kategori berikut:
Baik = X ≥ M + SD
Cukup = M – SD ≤ X ˂ M + SD
Kurang = X ˂ M – SD
Berdasarkan kategori tersebut dibuat tabel distribusi kecendrungan
sebagai berikut:
Tabel 5.9
Distribusi Kategorisasi Kencenderungan Variabel Prestasi Belajar
No Skor Frekuensi
Frekuensi Presentase (%)
1 X ≥ 78 29 28,71
2 68 ≤ X ˂ 78 41 40,60
3 X ˂ 68 31 30,69
Jumlah 101 100
Sumber: Data Primer Diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan pie chart sebagai berikut:
B. Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebaran data
penelitian apakah berdistribusi normal atau tidak, sehingga
selanjutnya dapat digunakan metode statistika yang akan digunakan
apakah menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik. Kriteria
pengujian normalitas yaitu jika nilai signifikansi diatas 0,05, maka
data dinyatakan berdistribusi normal.
28,71
40,6
30,69
Prestasi belajar
Baik Cukup Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
a. Hasil uji normalitas variabel lingkungan keluarga.
Berdasarkan hasil analisis di atas menggunakan bantuan program
SPSS 22 dapat dilihat bahwa taraf signifikansinya sebesar 0,077. Itu
berarti taraf signifikansinya lebih besar dari 0,05, hal ini berarti bahwa
data variabel lingkungan keluarga berdistribusi normal.
b. Hasil uji normalitas variabel fasilitas belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Fasilitas_belajar
N 101
Normal Parametersa,b Mean 42.86
Std. Deviation 5.673
Most Extreme Differences Absolute .074
Positive .064
Negative -.074
Test Statistic .074
Asymp. Sig. (2-tailed) .196c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Lingkungan_kel
uarga
N 101
Normal Parametersa,b Mean 58.28
Std. Deviation 6.897
Most Extreme Differences Absolute .084
Positive .075
Negative -.084
Test Statistic .084
Asymp. Sig. (2-tailed) .077c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan hasil analisis di atas menggunakan bantuan program
SPSS 22 dapat dilihat bahwa taraf signifikansinya sebesar 0,196.
Itu berarti taraf signifikansinya lebih besar dari 0,05, hal ini berarti
bahwa data variabel fasilitas belajar berdistribusi normal.
c. Hasil uji normalitas variabel disiplin belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Disiplin_belajar
N 101
Normal Parametersa,b Mean 65.89
Std. Deviation 8.046
Most Extreme Differences Absolute .078
Positive .078
Negative -.070
Test Statistic .078
Asymp. Sig. (2-tailed) .141c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan hasil analisis di atas menggunakan bantuan program
SPSS 22 dapat dilihat bahwa taraf signifikansinya sebesar 0,141.
Itu berarti taraf signifikansinya lebih besar dari 0,05, hal ini berarti
bahwa data variabel disiplin belajar berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan yang linear antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Kriteria pengujian linearitas yaitu apabila nilai signifikansi diatas 0,05
maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
linear. Hasil uji linearitas menggunakan program SPSS 22 dengan
variabel bebas yaitu Lingkungan Keluarga (X1), Fasilitas Belajar
(X2), dan Disiplin Belajar (X3) disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 5.10
Hasil uji Linearitas
No Variabel Sig. Deviation
from Linierity
Taraf
Signifikasi Kesimpulan
1 Lingkungan
Keluarga
dengan prestasi
belajar
0,325 0,05 Linear
2 Fasilitas
belajar dengan
prestasi belajar
0,549 0,05 Linear
3 Disiplin belajar
dengan prestasi
belajar
0,974 0,05 Linear
Hasil uji linearitas pada tabel di atas menunjukkan variabel dependen
dan variabel independen dalam penelitian ini semuanya memiliki
signifikansi lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti variabel dependen
dan variabel independen memiliki hubungan linear.
3. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas
(independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel bebas (tidak terjadi multikolinearitas). Dasar
pengambilan keputusan pada uji multikolinearitas dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Melihat nilai tolerance:
a. Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,1, maka artinya tidak terjadi
multikolinearitas terhadap data yang diuji
b. Jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,1, maka artinya terjadi
multikolinearitas terhadap data yang diuji
Melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor)
a. Jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka artinya tidak terjadi
multikolinearitas terhadap data yang diiuji
b. Jika nilai VIF lebih besar dari 10, maka artinya terjadi
multikolinearitas terhadap data yang diuji
Berikut adalah hasil uji multikolinearitas dengan bantuan program
SPSS 22:
Tabel 5.11
Hasil Uji Multikolinearitas
No Variabel X1 X2
Keterangan Tolerance VIF
1 Lingkungan
Keluarga
0,822 1,216 Tidak terjadi
multikolineari
tas 2 Fasilitas Belajar 0,794 1,259
3 Disiplin Belajar 0,857 1,167
Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa: nilai tolerance variabel
lingkungan keluarga, fasilitas belajar, dan disiplin belajar lebih besar
dari 0,1. Sementara nilai VIF lebih kecil dari 10. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa data yang diuji tidak terjadi multikolinearitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
regresi sederhana untuk hipotesis satu, hipotesis dua dan hipotesis
tiga. Uji hipotesis tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
1. Pengaruh Lingkungan Keluarga (X1) Terhadap Prestasi Belajar
Siswa (Y)
Hipotesis yang diuji pada bagian ini adalah “Ada pengaruh
signifikan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta”.
Uji hipotesis pertama dilakukan dengan analisis regresi sederhana
menggunakan bantuan program SPSS 22, yang hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.12
Rangkuman Hasil Uji Regresi X1- Y
Vr
Harga r dan r2 Harga t
Koe
f.
Ko
nst
.
Ket R r
squ
are
rtabel thitun
g
ttabel
X1-
Y
0,1
45
0,0
21
0,1
96
1,4
62
1,9
84
0,1
66
62,
94
7
Tidak ada
pengaruh
Dari data perhitungan di atas menunjukkan bahwa t hitung
lebih kecil dari pada t tabel (1,462<1,984), sehingga hipotesis
yang berbunyi “ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap
prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhurr
Yogyakarta” ditolak. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
(r hitung), maka nilai r hitung sebesar 0,145 termasuk memiliki
tingkat hubungan yang rendah antara kedua variabel pada
hipotesis. R Square (R2) yaitu menunjukkan koefisiean
determinisai. Angka ini akan diubah kebentuk persen, yang
artinya persentase sumbangan pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Nilai R2 sebesar 0,021 artinya
persentase sumbangan pengaruh variabel lingkungan keluarga
terhadap prestasi belajar siswa sebesar 2,1%, sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini.
Berikut merupakan garis regresi Y = 62,947 + 0,166X. Nilai
konstanta adalah 62,947. Hal ini berarti jika koefisien lingkungan
keluarga bernilai 0, maka prestasi belajar bernilai positif yaitu
62,947. Nilai koefisien regresi variabel lingkungan keluarga
bernilai positif yaitu 0,166. Hal ini berarti bahwa setiap
peningkatan variabel lingkungan keluarga sebesar 1, maka
prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,166.
Jadi dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga (X1)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar
siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
2. Pengaruh Fasilitas Belajar (X2) Terhadap Prestasi Belajar Siswa
(Y)
Hipotesis yang diuji pada bagian ini adalah “Ada pengaruh
signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI
IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta”.
Uji hipotesis kedua dilakukan dengan analisis regresi sederhana
menggunakan bantuan program SPSS 22, yang hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.13
Rangkuman Hasil Uji Regresi X2- Y
Vr
Harga r dan r2
Ha
rga
t Koe
f.
Kon
st. Ket
R r
squ
are
rtab
el
thitu
ng
ttabel
X2-
Y
0,0
27
0,0
01
0,1
96
0,2
64
1,98
4
0,0
37
71,
018
Tidak ada
pengaruh
Dari data perhitungan di atas menunjukkan bahwa t hitung
lebih kecil dari pada t tabel (0,264<1,984), sehingga hipotesis
yang berbunyi “Ada pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta”
ditolak. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi (r hitung),
maka nilai r hitung sebesar 0,027 termasuk memiliki tingkat
hubungan yang rendah antara kedua variabel pada hipotesis. R
Square (R2) yaitu menunjukkan koefisiean determinisai. Angka
ini akan diubah kebentuk persen, yang artinya persentase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Nilai R2 sebesar 0,001 artinya persentase sumbangan
pengaruh variabel fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa
sebesar 0,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak ada dalam penelitian ini. Berikut merupakan garis
regresi Y = 71, 018 + 0,037X. Nilai konstanta adalah 71,018. Hal
ini dapat diartikan bahwa, jika koefisien fasilitas belajar bernilai
0, maka prestasi belajar bernilai positif yaitu 71,018. Nilai
koefisien regresi variabel fasilitas belajar bernilai positif yaitu
0,037. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan fasilitas belajar
sebesar 1, maka prestasi belajar juga akan meningkat sebesar
0,037.
Jadi dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
3. Pengaruh Disiplin Belajar (X3) Terhadap Prestasi Belajar Siswa
(Y)
Hipotesis yang diuji pada bagian ini adalah “Ada pengaruh
signifikan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI
IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta”.
Uji hipotesis ketiga dilakukan dengan analisis regresi sederhana
menggunakan bantuan program SPSS 22, yang hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Tabel 5.14
Rangkuman Hasil Uji Regresi X3- Y
Vr
Harga r dan r2 Harga t
Ko
ef.
Kon
st. Ket
R r
squa
re
rtabel thitung ttabel
X3-
Y
0,0
23
0,00
1
0,1
96
0,22
8
1,9
84
0,0
22
71,
123
Tidak ada
pengaruh
Dari data perhitungan di atas menunjukkan bahwa t hitung
lebih kecil dari pada t tabel (0,228<1,984), sehingga hipotesis
yang berbunyi “Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta”
ditolak. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi (r hitung),
maka nilai r hitung sebesar 0,023 termasuk memiliki tingkat
hubungan yang rendah antara kedua variabel pada hipotesis. R
Square (R2) yaitu menunjukkan koefisiean determinisai. Angka
ini akan diubah kebentuk persen, yang artinya persentase
sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Nilai R2 sebesar 0,001 artinya persentase sumbangan
pengaruh variabel disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
sebesar 0,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak ada dalam penelitian ini. Berikut merupakan garis
regresi Y = 71, 123 + 0,022X. Nilai konstanta adalah 71,123. Hal
ini dapat diartikan bahwa, jika koefisien fasilitas belajar bernilai
0, maka prestasi belajar bernilai positif yaitu 71,123. Nilai
koefisien regresi variabel fasilitas belajar bernilai positif yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
0,022. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan fasilitas belajar
sebesar 1, maka prestasi belajar juga akan meningkat sebesar
0,022.
Jadi dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
C. Pembahasan
Pada pembahasan ini akan diuraikan setiap hipotesis yang sudah
diuji pada bagian sebelumnya.
1. Pengaruh lingkungan keluarga (X1) terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta (Y)
Lingkungan keluarga merupakan lembaga pertama dimana anak
mengenal lingkungan masyarakatnya dan menyatakan diri sebagai
makhuk sosial. Di dalam keluarga, kepribadian anak akan terbentuk
karena daya interaksi yang intim antara anggota keluarga terutama
ayah dan ibu.
Berdasarkan hasil penelitian didapat untuk variabel lingkungan
keluarga, sebanyak 49,51% siswa berada pada kategori cukup, 25,74%
siswa berada pada kategori baik dan sebanyak 24,75% siswa berada
pada kategori kurang. Dengan demikian dukungan lingkungan
keluarga untuk meningkatkan prestasi belajar siswa belum maksimal.
Pada pengujian hipotesis yang pertama, didapatkan hasil uji
statistik antara variabel lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
siswa menunjukkan bahwa nilai thitung variabel lingkungan keluarga
sebesar 1,462 ditemukan lebih kecil dari ttabel sebesar 1,984 dan rhitung
sebesar 0,145 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,196. Hal ini
mengindikasikan bahwa variabel lingkungan keluarga tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI
IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Tidak adanya pengaruh
lingkungan keluarga secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta disebabkan oleh
beberapa yang paling dominan berikut:
a. Suasana rumah yang tidak nyaman karena banyaknya jumlah
penghuni rumah
b. Pengertian/perhatian orang tua yang kurang terhadap
perkembangan belajar anak
c. Latar belakang kebudayaan keluarga dimana orang tua tidak
mewajibkan anak untuk menempuh pendidikan tinggi
2. Pengaruh fasilitas belajar (X2) terhadap prestasi belajar siswa kelas XI
IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta (Y)
Fasilitas belajar merupakan sarana yang diperlukan untuk kegiatan
belajar mengajar. Lancar tidaknya suatu proses pembelajaran sangat
dipengaruhi oleh lengkap tidaknya fasilitas belajar yang ada. Hal ini
sesuai dengan pendapat dari Dalyono (2001:241) yang menyatakan
bahwa “kelengkapan fasilitas belajar akan membantu siswa dalam
belajar, dan kurangnya alat-alat atau fasilitas belajar akan menghambat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
kemajuan belajar siswa” . Fasilitas belajar yang dapat membantu
perkembangan siswa itu dibagi menjadi dua yaitu fasilitas yang berada
diseklah dan fasilitas yang berada dirumah.
Dari penelitian ini didapatkan kecendrungan untuk variabel
fasilitas belajar sebanyak 43,57% siswa berada pada kategori cukup,
sebanyak 30,69% siswa berada pada kategori baik dan sebanyak
25,74% siswa berada pada kategori kurang hal ini mengindikasikan
bahwa sebagian besar siswa belum memiiki fasilitas belajar yang baik
dan lengkap.
Pada pengujian hipotesis yang kedua, didapatkan hasil uji statistik
antara variabel fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa
menunjukkan bahwa nilai thitung variabel variabel fasilitas belajar
sebesar 0,264 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,984 dan rhitung sebesar
0,027 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,196. Hal ini mengindikasikan
bahwa variabel fasilitas belajar tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta. Tidak adanya pengaruh fasilitas belajar secara signifikan
terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta disebabkan oleh beberapa factor yang paling dominan
berikut:
a. Masih banyak guru yang tidak menggunakan media pembelajaran
dalam mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
b. Koleksi buku di perpustakaan sekolah belum terlalu lengkap untuk
menunjang kegiatan pembelajaran
c. Sebagian besar siswa tidak memiliki ruangan belajar khusus di
rumah yang bisa digunakan untuk belajar
3. Pengaruh disiplin belajar(X3) terhadap prestasi belajar siswa kelas XI
IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Disipin belajar merupakan suatu sikap moral siswa yang terbentuk
melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai
ketaatan, kepatuhan, keteraturaan, dan ketertiban berdasarkan acuan
nilai moral. Menurut Tu,u (2004:32), disiplin adalah upaya
mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam
mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata
tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam
hati.
Dari peneitian ini didapatkan kecendrungan untuk variabel disiplin
belajar sebanyak 74,26% siswa berada pada kategori cukup, sebanyak
7, 92% siswa berada pada kategori baik, dan sebanyak 17, 82% siswa
berada pada kategori kurang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar siswa belum memiliki tingkat disiplin yang tinggi dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Pada pengujian hipotesis yang ketiga, didapatkan hasil uji statistik
antara variabel disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
menunjukkan bahwa nilai thitung variabel disiplin belajar sebesar 0,228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
lebih kecil dari ttabel sebesar 1,984 dan rhitung sebesar 0,023 lebih kecil
dari rtabel sebesar 0,196. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel
disiplin belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Tidak
adanya pengaruh disiplin belajar secara signifikan terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
disebabkan oleh beberapa factor yang paling dominan berikut:
a. Siswa tidak konsentrasi dan perhatian ketika mengikuti
pembelajaran di kelas
b. Siswa tidak berinisiatif untuk belajar sendiri di kelas ketika guru
berhalangan hadir
c. Siswa sering keluar masuk kelas ketika pelajaran sedang
berlangsung
d. Siswa tidak membuat jadwal belajar sendiri di rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan interpretasi yang sudah dilakukan dalam
penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Lingkungan keluarga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
prestasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari r hitung lebih kecil dari r
tabel. Dari perhitungan diatas didapat r hitungnya sebesar 0,145,
sementara r tabelnya sebesar 0,196 (0,145 < 0,196).
2. Fasilitas belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi
belajar. Hal ini terlihat dari r hitung lebih kecil dari r tabel. Dari
perhitungan diatas didapat r hitungnya sebesar 0,027 dan r tabelnya
sebesar 0,196 (0,027 < 0,196).
3. Disiplin belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi
belajar. Hal ini terlihat dari r hitung lebih kecil dari r tabel. Dari
perhitungan diatas didapat r hitungnya sebesar 0,023 dan r tabelnya
sebesar 0,196 (0,023 < 0,196).
B. Saran
Dalam penelitian ini, semua hipotesis yang diajukan peneliti ditolak. Oleh
karena itu peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Peran guru dalam meningkatkan prestasi siswa memang sangat penting.
Dari hasil penelitian yang sudah penelitian lakukan, ditemukan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
lingkungan keluarga, fasilitas belajar, dan disiplin belajar tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI
IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Hal ini berarti ada ada
kemungkinan faktor lain yang bisa mempengaruhi prestasi belajar siswa
salah satunya adalah cara dan metode meengajar guru. Peneliti berharap
agar guru bisa mengajar dan menerapkan metode yang sesuai dengan
materi dengan baik, sehingga siswa dengan mudah memahami
pelajaran. Harapannya ketika siswa memahami pelajaran dengan baik,
prestasi belajarnya juga bisa meningkat.
2. Bagi Siswa
Bagi siswa sendiri peneliti menyarankan agar mereka bisa menerapkan
cara belajar yang baik yang sesuai deengan kemampuannya sendiri
sehingga dengan mudah bisa memahami materi sehingga prestasi
belajarnya bisa meningkat
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang hendak meneliti tentang prestasi belajar
siswa, peneliti menyarankan untuk menambahkan atau meneliti faktor-
faktor lain yang bisa mempengaruhi prestasi belajar siswa.
C. Keterbatasan
Dalam penelitan ini, terdapat beberapa keterbatasan yang dialami
diantaranya:
1. Waktu pengumpulan data yang singkat sehingga responden tidak bisa
menjawab pernyataan yang diberikan dengan teliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
2. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti berupa koesioner
tertutup, sehingga kesempatan responden untuk menjawab sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya sangat terbatas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
DAFTAR PUSTAKA
Amirin, T. (1989) . Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali.
Arikunto, S. (1990). Dasar-Dasar Evauasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta.
Dalyono. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdikbud. (2003). Undang-Undang No 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Dimyanti & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
dan Depdikbud.
Lemhamas. (1997). Disiplin Nasional. Jakarta. Balai Pustaka.
Mohammad, S. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pendidikan. Bandung:
Pustaka Boni Quraily.
Muhroji dkk. (2004). Fasilitas Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Nana, Sudjana. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Angkasa.
Ngalim, Purwanto. (1998). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya.
Oemar, Hamalik. (2003). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar.
Bandung: Remaja Karya.
Singgih D. Gunarso. (1985). Psikologi Anak Bermasalah. Jakarta: Rineka Cipta.
Siregar, Syofian. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Cetakan IV.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif,
Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Landasan Pssikologi Proses Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sutrisno, Hadi. (2004). Metodologi Research 2. Yogyakarta: Andi Offset.
The Liang Gie. (2002). Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Kemajuan
Studi
Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
Grasindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, FASILITAS
BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA
Oleh:
Maria Rista Sartika
NIM: 141334083
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIDKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Petunjuk Pengisian Kuesioner
Bacalah setiap pernyataan dengan teliti, kemudian jawablah dengan memilih salah
satu pilihan jawaban di sebelah pernyataan dengan memberikan tanda (√) pada
pilihan jawaban yang sesuai dengan pemikiran, perasaan dan keadaan anda.
Pilihan jawaban: SS= Sangat setuju, S= Setuju, N= Netral, TS= Tidak Setuju dan
STS= Sangat Tidak Setuju.
Identitas Responden
Nama :
Kelas :
Jenis Kelamin :
A. Variabel Lingkungan Keluarga
NO Pernyataan
Alternatif Pilihan
Jawaban
SS S N TS STS
1. Rumah saya memiliki banyak penghuni sehingga
ribut dan bising membuat saya tidak bisa belajar
dengan baik
2. Anggota keluarga saya selalu hidup rukun
sehingga membuat saya nyaman untuk belajar
3. Ada anggota keluarga yang sering bertengkar
membuat saya tidak bisa belajar dengan baik
4. Rumah saya sering digunakan untuk kegiatan dan
acara keluarga membuat saya terganggu dalam
belajar
5. Penghasilan orang tua saya cukup sehingga
kebutuhan pokok saya selalu terpenuhi dengan
baik
6. Saya bekerja untuk membantu orang tua
memenuhi kebutuhan hidup, sehingga belajar
saya terganggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
7. Saya membuat jadwal khusus untuk belajar
dirumah dan saya belajar sesuai jadwal yang saya
buat
8. Saya tidak membuat jadwal belajar khusus di
rumah
9. Orang tua saya selalu memperhatikan
perkembangan belajar saya
10. Saya selalu diingatkan oleh orang tua untuk
belajar
11. Orang tua saya tidak pernah mengingatkan saya
untuk belajar
12. Orang tua saya selalu memberikan motivasi agar
saya rajin belajar
13. Orang tua saya tidak pernah membimbing dan
mengawasi saya ketika belajar
14. Anggota keluarga saya semuanya berpendidikan
tinggi
15. Orang tua saya tidak mewajibkan untuk
bersekolah tinggi
B. Variabel Fasilitas Belajar
NO Pernyataan
Alternatif Pilihan
Jawaban
SS S N TS STS
FASILITAS BELAJAR DISEKOLAH
1. Sekolah saya memiliki gedung yang pemanen dan
nyaman
2. Sekolah saya memiliki ruang kelas, dan
laboratorium yang lengkap dan bisa menunjang
proses belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
3. Guru saya tidak menggunakan media
pembelajaran dalam mengajar
4. Koleksi buku di perpustakaan sekolah saya
lengkap dan bisa digunakan untuk menunjang
proses belajar
5. Koleksi buku di perpustakaan sekolah saya tidak
lengkap untuk menunjang proses pembelajaran
6. Sekolah saya memiliki alat-alat tulis (kapur,
spidol, papan tulis) dan menyediakan buku
pelajaran yang lengkap (buku paket)
FASILITAS BELAJAR DIRUMAH
7. Saya memiliki ruang belajar sendiri di rumah
yang bisa saya gunakan kapan saja untuk belajar
dan mengerjakan tugas
8. Saya tidak memiliki ruangan belajar khusus di
rumah
9. Saya memiliki alat bantu yang menunjang untuk
belajar (meja, kursi, papan tulis kecil)
10. Saya memiliki peralatan dan perlengkapan belajar
sendiri (buku paket, buku tulis, bolpoint, pensil
dan sebagainya)
11. Saya tidak memiliki peralatan dan perlengkapan
belajar sendiri untuk belajar di rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
C. Variabel Disiplin Belajar
NO Pernyataan
Alternatif Pilihan
Jawaban
SS S N TS STS
1. Saya selalu mengerjakan tugas yang di berikan
guru di kelas dengan baik
2. Saya datang ke sekolah dan masuk kelas tepat
waktu
3. Saya sering datang terlambat ke sekolah
4. Saya memberikan surat keterangan ketika saya
tidak masuk sekolah
5. Saya mengikuti pelajaran di kelas dengan penuh
perhatian dan konsentrasi
6. Saya belajar mandiri di kelas, ketika guru mata
pelajaran berhalangan hadir
7. Saya tidak menganggu teman yang sedang belajar
ketika guru tidak masuk
8. Saya suka menganggu teman yang sedang belajar
ketika guru tidak masuk kelas
9. Saya meminta ijin guru mata pelajaran ketika
ingin meninggalkan pelajaran
10. Saya sering keluar masuk kelas ketika pelajaran
sedang berlangsung
11. Saya meminta ijin kepada guru piket ketika
meninggalkan sekolah
12. Saya melaksanakan tugas piket dengan penuh
tanggung jawab
13. Saya selalu membuang sampah pada tempatnya
14. Saya membuat jadwal sendiri untuk belajar di
rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
15. Saya tidak memiliki jadwal belajar di rumah
16. Saya belajar sesuai dengan jadwal yang sudah
saya buat
17. Saya mengerjakan tugas-tugas rumah yang
menjadi tanggung jawab saya
18. Saya dapat membagi waktu dengan baik untuk
mengerjakan tugas rumah dan tugas dari sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN 2. SURAT KETERANGAN IZIN DARI FAKULTAS
EKONOMI USD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LAMPIRAN 3. SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN 4. JAWABAN KUESIONER
Responden Nomor Butir Kuesioner Lingkungan Keluarga
Skor
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 2 5 5 5 3 4 5 5 2 4 5 5 3 5 5 63
2 5 5 5 3 5 5 5 5 3 4 5 4 4 5 2 66
3 2 3 3 5 5 5 1 5 2 5 5 5 5 5 4 64
4 2 4 4 2 3 5 3 2 4 4 4 4 2 2 4 49
5 2 5 5 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4 5 2 58
6 5 5 4 4 4 4 2 4 3 4 5 5 3 4 3 60
7 1 3 4 4 3 4 3 3 1 4 4 3 3 3 4 54
8 4 3 5 5 4 5 2 2 3 4 4 2 2 4 4 53
9 3 5 5 3 5 5 2 2 1 5 5 5 5 3 3 61
10 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 3 3 2 44
11 2 5 5 3 5 4 3 3 2 4 4 3 4 5 4 61
12 4 5 2 5 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 3 59
13 2 5 1 4 4 3 3 2 2 5 3 5 4 3 2 53
14 5 4 5 5 3 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 59
15 2 4 4 4 4 2 4 4 1 4 5 4 4 4 4 58
16 2 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 4 3 5 5 61
17 2 5 5 2 3 4 4 3 2 5 5 5 2 3 2 58
18 1 5 5 4 5 5 2 2 2 4 4 4 3 4 5 61
19 1 3 5 1 5 3 2 4 2 4 4 5 4 5 4 55
20 5 5 5 3 5 5 3 3 4 5 5 4 5 5 5 67
21 4 3 3 5 4 5 1 2 2 3 3 4 4 5 1 55
22 2 5 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 67
23 5 4 5 5 3 5 2 2 1 5 5 4 5 4 2 63
24 2 2 4 4 2 1 2 4 4 2 5 4 4 2 2 47
25 2 3 3 5 3 3 3 3 2 3 4 5 3 3 2 51
26 2 5 5 4 3 4 2 2 1 1 1 1 1 3 4 42
27 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 1 57
28 4 5 5 4 5 4 4 4 2 5 4 5 4 2 5 65
29 1 2 2 2 3 4 2 3 4 5 4 5 4 3 2 48
30 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 52
31 5 5 5 5 3 5 4 4 2 4 5 4 5 5 2 68
32 1 5 5 5 3 5 4 3 5 3 5 5 5 5 2 67
33 1 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 61
34 4 5 5 4 5 5 4 4 1 4 4 4 2 5 1 64
35 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 4 46
36 4 4 4 4 5 5 4 3 1 4 4 4 4 4 2 61
37 2 4 4 4 5 4 2 4 1 5 5 5 5 5 2 63
38 1 3 4 3 3 4 2 3 2 5 5 3 4 4 4 52
39 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 60
40 1 5 5 3 5 5 5 5 2 4 4 4 3 5 2 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
41 4 5 5 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 64
42 5 4 5 3 5 5 3 2 3 5 5 4 3 3 1 60
43 2 5 5 3 5 5 3 3 2 4 4 4 3 4 2 62
44 5 4 5 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 4 4 62
45 4 5 5 3 5 5 2 2 3 3 3 5 3 5 5 58
46 2 5 4 4 3 4 2 2 2 2 4 3 4 5 1 54
47 1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 67
48 3 5 5 4 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3 3 50
49 4 4 3 3 4 4 2 3 2 4 3 4 3 4 3 52
50 3 3 1 3 2 3 3 3 4 4 5 4 5 3 3 49
51 3 5 4 5 5 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 48
52 4 5 5 3 3 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 50
53 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 55
54 2 5 2 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 54
55 5 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 5 2 55
56 4 4 5 3 4 5 2 3 2 4 5 5 3 3 3 58
57 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 1 52
58 5 5 5 3 5 5 5 5 3 3 4 3 4 4 4 63
59 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 58
60 5 5 5 5 5 5 4 5 1 5 5 5 5 5 5 74
61 2 5 5 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 2 63
62 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 60
63 5 3 3 5 3 4 5 5 2 5 5 5 3 3 2 64
64 1 3 2 4 2 4 2 4 3 2 5 2 5 4 2 50
65 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 5 4 4 3 3 55
66 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 5 60
67 2 3 4 3 3 5 3 5 5 4 5 5 5 3 1 58
68 4 2 2 4 3 4 2 4 1 5 5 4 4 3 3 52
69 1 3 2 2 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 51
70 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 61
71 2 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 66
72 4 5 5 2 5 5 4 4 2 3 4 3 5 5 3 62
73 2 4 3 3 5 3 4 3 4 4 3 5 3 5 4 57
74 4 4 5 5 3 5 1 1 5 3 3 5 1 2 2 52
75 2 3 3 2 3 3 3 3 2 5 4 4 4 5 5 54
76 3 3 3 3 3 5 3 4 3 4 4 3 3 2 2 51
77 2 5 5 4 4 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 51
78 5 5 5 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 5 61
79 2 5 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 57
80 4 3 4 5 3 4 3 4 1 4 3 3 3 3 3 53
81 2 5 5 4 5 5 3 5 3 4 4 3 5 3 5 62
82 4 5 5 4 5 5 4 4 2 4 3 3 3 3 2 61
83 2 5 5 4 5 5 2 2 5 4 5 4 4 3 2 61
84 3 5 5 3 3 4 4 3 2 5 5 5 5 3 5 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
85 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 2 70
86 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 71
87 2 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 57
88 2 5 5 5 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 2 73
89 2 5 5 5 5 5 2 2 2 2 4 5 5 3 3 60
90 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 57
91 5 3 5 5 3 5 2 2 3 3 5 3 3 1 5 53
92 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 50
93 5 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 49
94 1 5 5 3 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 2 69
95 2 5 5 1 4 5 1 1 5 5 5 3 2 4 2 53
96 4 5 5 2 4 4 2 2 2 4 4 3 4 3 2 52
97 5 5 5 3 4 5 2 2 2 1 2 3 2 2 1 48
98 2 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 58
99 4 5 5 3 5 5 2 3 4 4 5 4 4 3 2 61
100 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 70
101 5 5 5 3 5 5 4 3 4 3 3 4 3 4 1 60
Responde
n
Nomor Butir Kuesioner Fasilitas Belajar Skor
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 47
2 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 51
3 5 1 3 5 2 4 3 3 4 4 5 41
4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 39
5 5 3 2 4 2 4 2 2 4 5 5 41
6 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 42
7 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 37
8 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 48
9 5 3 3 4 2 5 3 3 4 4 5 43
10 4 3 4 3 3 4 2 1 4 4 4 36
11 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 37
12 4 4 2 5 3 3 4 3 4 5 5 44
13 4 5 5 4 2 5 4 4 4 4 4 47
14 5 4 3 3 3 5 4 4 2 5 5 43
15 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 40
16 5 2 2 3 4 5 2 1 3 4 5 38
17 5 4 3 4 2 4 5 5 5 4 3 47
18 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 5 41
19 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 3 46
20 4 4 3 5 2 5 5 3 4 5 5 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
21 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 53
22 5 5 3 3 3 2 5 5 5 3 5 44
23 5 5 5 5 2 5 3 5 4 4 2 48
24 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 49
25 5 5 3 4 3 4 3 2 4 5 5 43
26 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 38
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
28 4 4 4 5 2 5 4 4 4 4 4 46
29 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 41
30 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 38
31 5 3 2 3 5 3 5 5 4 5 5 48
32 5 4 3 4 2 5 5 5 5 5 5 51
33 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 43
34 5 4 4 4 2 4 4 4 4 5 5 45
35 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 45
36 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 52
37 3 3 2 3 3 3 3 5 4 4 5 43
38 3 3 4 4 3 5 3 3 2 4 4 38
39 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 41
40 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 42
41 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 41
42 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5 5 36
43 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 4 38
44 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 37
45 5 5 2 5 3 5 1 5 1 5 3 43
46 5 5 1 5 4 5 5 4 5 5 4 48
47 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 47
48 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 5 41
49 4 4 4 2 2 5 2 2 4 4 2 35
50 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32
51 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 30
52 4 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 32
53 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 34
54 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 40
55 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 36
56 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 37
57 5 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 39
58 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 40
59 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
60 5 5 3 3 4 4 5 4 5 5 5 48
61 5 4 2 3 3 3 3 3 5 5 4 40
62 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 44
63 5 5 3 5 4 5 3 3 4 4 5 48
64 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 43
65 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 37
66 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 39
67 4 4 3 3 3 4 1 1 4 3 4 34
68 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 38
69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 46
70 5 5 4 4 4 4 2 2 4 5 5 44
71 4 4 2 4 2 4 5 4 5 5 4 47
72 3 3 4 4 2 3 2 2 2 4 4 33
73 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 48
74 5 4 2 3 3 5 3 3 3 4 3 41
75 4 5 4 4 2 5 4 3 5 5 5 48
76 5 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 40
77 4 4 3 3 3 4 2 2 2 4 4 35
78 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 47
79 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 43
80 4 5 2 3 4 4 3 3 4 4 5 43
81 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 37
82 4 5 2 1 2 4 4 4 5 5 5 44
83 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 36
84 4 5 3 3 3 5 3 4 4 4 5 43
85 5 5 2 4 2 5 5 5 5 5 5 48
86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
87 5 5 1 3 3 4 4 4 4 4 4 41
88 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 50
89 5 5 5 5 2 5 1 4 5 5 5 50
90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
91 5 3 5 3 3 4 4 5 4 4 5 45
92 5 5 2 1 1 3 5 5 3 5 5 40
93 5 5 3 2 2 2 2 3 3 5 5 37
94 4 5 5 4 4 5 4 5 5 3 5 49
95 3 4 4 5 2 5 5 5 4 5 5 47
96 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 39
97 5 5 2 5 2 5 5 5 5 5 5 49
98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
99 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 36
100 5 5 3 5 2 5 5 5 5 5 5 50
101 5 5 5 4 2 4 5 4 4 5 5 48
Res
Nomor Butir Koesioner Disiplin Belajar S
T 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1 5 5 5 5 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 64
2 4 4 5 4 3 3 3 2 4 3 5 3 4 2 2 2 4 3 60
3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 5 3 5 1 2 1 3 3 54
4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 4 4 62
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 71
6 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 5 3 4 2 3 3 4 4 64
7 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 58
8 5 2 4 2 3 1 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 45
9 3 5 5 4 5 3 5 4 5 5 5 3 5 1 5 1 5 5 74
10 4 4 5 5 3 3 3 3 5 5 5 3 4 3 2 2 5 5 69
11 4 3 4 5 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 2 2 4 4 66
12 5 5 5 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 5 5 5 5 74
13 4 5 5 5 4 2 5 5 4 5 5 4 4 3 2 2 4 5 73
14 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 74
15 5 5 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 70
16 4 5 5 3 3 2 1 1 5 3 4 2 5 2 2 2 3 3 55
17 5 3 5 4 3 5 5 5 4 5 5 3 5 3 5 5 4 3 77
18 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 2 4 4 61
19 5 5 5 5 3 4 5 4 5 3 5 5 5 3 2 4 5 5 78
20 4 4 5 5 4 3 4 4 5 5 2 3 5 3 4 3 5 5 73
21 5 5 4 4 3 1 4 4 4 2 4 2 3 2 1 2 5 5 60
22 4 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3 3 2 3 4 3 67
23 4 4 5 4 4 1 4 5 4 3 4 3 4 1 2 1 4 4 61
24 5 5 5 4 2 2 4 4 4 4 5 3 3 2 4 2 4 4 66
25 4 3 4 5 3 2 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 4 4 62
26 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 60
27 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 67
28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73
29 5 4 5 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 5 66
30 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 60
31 4 5 5 4 3 3 3 3 4 5 5 3 5 2 4 2 3 3 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
32 4 5 5 5 3 2 3 3 4 5 5 3 3 3 5 3 3 3 67
33 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71
34 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 69
35 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 74
37 3 3 4 5 3 2 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 70
38 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 5 2 4 2 4 2 4 3 60
39 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 68
40 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73
41 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 67
42 3 3 5 5 3 3 3 4 4 3 5 3 3 2 3 3 3 4 62
43 4 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 5 3 3 3 3 3 71
44 3 4 5 4 4 3 3 3 4 5 4 3 3 3 3 3 4 3 64
45 5 5 5 5 3 3 3 5 3 3 5 3 5 1 5 1 5 5 70
46 4 5 4 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 83
47 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 87
48 4 4 5 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 65
49 3 5 4 4 3 3 4 3 5 4 5 5 5 3 2 3 3 4 68
50 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 5 5 5 3 3 3 4 5 65
51 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 2 55
52 3 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 2 2 2 4 2 56
53 3 5 5 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 63
54 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 72
55 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 59
56 5 4 5 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 3 2 4 4 64
57 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 61
58 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 55
59 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 4 57
60 5 5 5 5 3 3 3 3 5 4 5 3 5 4 5 3 5 5 76
61 5 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 50
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 70
63 3 3 5 5 3 4 3 3 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 71
64 5 5 5 5 4 3 3 5 4 4 5 3 5 5 5 4 4 4 78
65 2 3 4 4 4 2 3 3 4 2 4 2 3 2 2 3 4 3 54
66 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 3 5 3 3 3 4 3 66
67 4 4 5 5 4 3 3 3 5 5 5 2 3 2 5 3 3 3 67
68 3 5 5 5 3 3 3 4 2 4 5 3 3 2 3 3 4 3 63
69 4 4 4 5 3 3 3 3 5 3 5 4 3 4 4 3 5 5 70
70 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
71 5 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 5 4 4 4 3 69
72 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 2 2 3 3 54
73 4 4 4 4 3 3 3 2 4 2 4 3 5 5 4 5 4 4 67
74 4 5 5 5 3 1 3 5 5 5 5 1 5 2 2 3 5 3 67
75 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 5 73
76 3 4 5 5 3 2 3 3 4 3 5 3 4 3 4 3 4 3 64
77 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55
78 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 64
79 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 49
80 3 3 4 5 3 1 3 2 3 2 4 2 4 2 4 3 3 3 54
81 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 65
82 4 4 5 3 3 1 1 1 3 5 4 4 4 4 5 2 4 4 61
83 3 4 5 5 3 2 3 4 5 4 4 3 4 2 2 3 5 5 66
84 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 5 3 5 3 3 3 3 3 67
85 4 3 3 5 4 3 5 5 5 4 5 3 5 3 4 3 5 5 74
86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
87 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 4 4 72
88 5 4 5 5 3 3 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 4 67
89 4 5 5 5 3 3 3 4 5 3 5 5 5 3 3 3 4 4 72
90 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 5 4 65
91 2 5 5 4 1 1 3 3 4 5 3 3 3 3 2 2 2 3 54
92 5 3 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 2 3 5 1 74
93 3 5 5 5 3 2 1 4 4 2 5 1 4 3 3 2 5 5 62
94 4 3 4 5 3 3 4 3 3 4 5 3 5 3 5 3 4 4 68
95 3 5 5 5 3 1 4 4 5 4 5 1 4 1 5 2 3 5 65
96 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 54
97 3 4 5 5 3 2 3 3 4 3 2 4 3 2 2 2 3 3 56
98 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 67
99 3 3 3 5 3 3 4 4 4 3 5 3 4 2 2 2 4 3 60
100 3 5 5 5 3 3 4 3 5 3 5 3 5 3 4 4 3 3 69
101 5 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN 5. DATA PRESTASI BELAJAR SISWA
Responden Prestasi Belajar
1 57
2 74
3 75
4 67
5 57
6 74
7 77
8 72
9 61
10 68
11 79
12 74
13 88
14 73
15 76
16 82
17 72
18 62
19 72
20 67
21 75
22 66
23 76
24 70
25 76
26 73
27 73
28 60
29 80
30 82
31 89
32 87
33 72
34 66
35 60
36 68
37 80
38 71
39 82
40 63
41 69
42 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
43 79
44 85
45 84
46 60
47 66
48 72
49 62
50 73
51 64
52 67
53 62
54 64
55 66
56 75
57 81
58 72
59 67
60 72
61 62
62 62
63 83
64 78
65 66
66 72
67 77
68 66
69 60
70 78
71 86
72 62
73 69
74 81
75 77
76 69
77 73
78 78
79 75
80 72
81 85
82 78
83 84
84 84
85 74
86 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
87 72
88 82
89 79
90 65
91 73
92 76
93 63
94 71
95 57
96 79
97 67
98 86
99 72
100 66
101 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
LAMPIRAN 6. DATA HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER
Hasil Uji Validitas Lingkungan Keluarga
No Item rxy rtabel (5%,) Keterangan
1 -0,007 0,444 Tidak Valid
2 -0,216 0,444 Tidak Valid
3 0,355 0,444 Tidak Valid
4 0,179 0,444 Tidak Valid
5 0,513 0,444 Valid
6 0,534* 0,444 Valid
7 0,506* 0,444 Valid
8 0,611** 0,444 Valid
9 0,657** 0,444 Valid
10 0,602** 0,444 Valid
11 0,577** 0,444 Valid
12 0,680** 0,444 Valid
13 0,713** 0,444 Valid
14 0,589** 0,444 Valid
15 0,505** 0,444 Valid
16 0,702* 0,444 Valid
17 0,295 0,444 Tidak Valid
18 0,475 0,444 Valid
19 0,690* 0,444 Valid
20 0,417 0,444 Tidak Valid
21 0,524* 0,444 Valid
22 -0,242 0,444 Tidak Valid
Hasil Uji Validitas Fasilitas Belajar
No Item rxy rtabel (5%) Keterangan
1 0,698** 0,444 Valid
2 0,431 0,444 Tidak Valid
3 0,301 0,444 Tidak Valid
4 0,650** 0,444 Valid
5 0,419 0,444 Tidak Valid
6 0,576** 0,444 Valid
7 0,658** 0,444 Valid
8 0,647** 0,444 Valid
9 0,764** 0,444 Valid
10 0,153 0,444 Tidak Valid
11 0,621** 0,444 Valid
12 0,455 0,444 Valid
13 0,753** 0,444 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
14 0,803** 0,444 Valid
15 0,471* 0,444 Valid
16 -0,011 0,444 Tidak Valid
Hasil Uji Validitas Disiplin Belajar
No Item rxy rtabel (5%) Keterangan
1 0,734** 0,444 Valid
2 0,328 0,444 Tidak Valid
3 0,676** 0,444 Valid
4 0,496* 0,444 Valid
5 0,716** 0,444 Valid
6 0,552* 0,444 Valid
7 0,215 0,444 Tidak Valid
8 0,647** 0,444 Valid
9 -0,468* 0,444 Tidak Valid
10 0,484* 0,444 Valid
11 0,516* 0,444 Valid
12 0,567** 0,444 Valid
13 0,528* 0,444 Valid
14 0,272 0,444 Tidak Valid
15 0,288 0,444 Tidak Valid
16 0,586** 0,444 Valid
17 0,488* 0,444 Valid
18 0,577* 0,444 Valid
19 0,686* 0,444 Valid
20 0,691* 0,444 Valid
21 0,816** 0,444 Valid
22 0,417 0,444 Tidak Valid
23 0,351 0,444 Tidak Valid
24 0,558* 0,444 Valid
25 0,682** 0,444 Valid
Cara menentukan kesimpulan apakah data tersebut valid atau tidak adalah dengan
cara membandingkan r hitung (nilai pearson correlation) dengan r tabel. Jika nilai
r hitung ˃ r tabel maka, item valid. Sedangkan jika r hitung ˂ r tabel, maka tem
tidak valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
LAMPIRAN 7. DATA HASIL UJI RELIABILITAS
Variabel Lingkungan Keluarga
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Output ini menjelaskan tentang jumlah data yang valid untuk diproses dan data
yang dikeluarkan serta persentasenya. Dapat diketahui bahwa data atau case yang
valid jumlanya 20 dengan presentase 100% dan tidak ada data yang dikeluarkan
(excluded).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.865 15
Output tersebut sebagai hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik Cronbach
Alpha. Diketahui niilai Cronbach Alpha 0,865 dan dikategorikan Baik. Sedangkan
jumlah item (N) adalah 15 item pernyataan
Variabel Fasilitas Belajar
Output ini menjelaskan tentang jumlah data yang valid untuk diproses dan data
yang dikeluarkan serta persentasenya. Dapat diketahui bahwa data atau case yang
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
valid jumlanya 20 dengan presentase 100% dan tidak ada data yang dikeluarkan
(excluded).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.876 11
Output tersebut sebagai hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik Cronbach
Alpha. Diketahui niilai Cronbach Alpha 0,876 dan dikategorikan Baik. Sedangkan
jumlah item (N) adalah 11 item pernyataan.
Variabel Disiplin Belajar
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Output ini menjelaskan tentang jumlah data yang valid untuk diproses dan data
yang dikeluarkan serta persentasenya. Dapat diketahui bahwa data atau case yang
valid jumlanya 20 dengan presentase 100% dan tidak ada data yang dikeluarkan
(excluded).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.910 18
Output tersebut sebagai hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik Cronbach
Alpha. Diketahui niilai Cronbach Alpha 0,910 dan dikategorikan Baik. Sedangkan
jumlah item (N) adalah 18 item pernyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
LAMPIRAN 8. DATA HASIL UJI NORMALITAS, LINEARITAS DAN
MULTIKOLINEARITAS
Data Hasil Uji Normalitas
Lingkungan Keluarga
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Lingkungan_kel
uarga
N 101
Normal Parametersa,b Mean 58.28
Std. Deviation 6.897
Most Extreme Differences Absolute .084
Positive .075
Negative -.084
Test Statistic .084
Asymp. Sig. (2-tailed) .077c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Fasilitas Belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Fasilitas_belajar
N 101
Normal Parametersa,b Mean 42.86
Std. Deviation 5.673
Most Extreme Differences Absolute .074
Positive .064
Negative -.074
Test Statistic .074
Asymp. Sig. (2-tailed) .196c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Disiplin Belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Disiplin_belajar
N 101
Normal Parametersa,b Mean 65.89
Std. Deviation 8.046
Most Extreme Differences Absolute .078
Positive .078
Negative -.070
Test Statistic .078
Asymp. Sig. (2-tailed) .141c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Prestasi_belajar *
Lingkungan_keluar
ga
Between
Groups
(Combined) 1936.330 28 69.155 1.176 .286
Linearity 130.344 1 130.344 2.217 .141
Deviation from
Linearity 1805.987 27 66.888 1.137 .325
Within Groups 4234.026 72 58.806
Total 6170.356 100
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Prestasi_belajar *
Fasilitas_belajar
Between
Groups
(Combined) 1244.658 22 56.575 .896 .600
Linearity 4.350 1 4.350 .069 .794
Deviation from
Linearity 1240.308 21 59.062 .935 .549
Within Groups 4925.698 78 63.150
Total 6170.356 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Prestasi_belajar *
Disiplin_belajar
Between
Groups
(Combined) 1094.328 30 36.478 .503 .980
Linearity 3.227 1 3.227 .044 .834
Deviation from
Linearity 1091.101 29 37.624 .519 .974
Within Groups 5076.029 70 72.515
Total 6170.356 100
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) 64.589 8.597 7.513 .000
Lingkungan_kelu
arga .184 .126 .161 1.457 .148 .822 1.216
Fasilitas_belajar -.044 .156 -.032 -.280 .780 .794 1.259
Disiplin_belajar -.013 .106 -.013 -.118 .906 .857 1.167
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
LAMPIRAN 9. PENGUJIAN HIPOTESIS
Variabel Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .145a .021 .011 7.81090
a. Predictors: (Constant), Lingkungan_keluarga
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 130.344 1 130.344 2.136 .147b
Residual 6040.013 99 61.010
Total 6170.356 100
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
b. Predictors: (Constant), Lingkungan_keluarga
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 62.947 6.646 9.471 .000
Lingkungan_keluarga .166 .113 .145 1.462 .147
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
Variabel Fasiilitas belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .027a .001 -.009 7.89195
a. Predictors: (Constant), Fasilitas_belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 4.350 1 4.350 .070 .792b
Residual 6166.006 99 62.283
Total 6170.356 100
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
b. Predictors: (Constant), Fasilitas_belajar
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 71.018 6.014 11.808 .000
Fasilitas_belajar .037 .139 .027 .264 .792
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
Variabel Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .023a .001 -.010 7.89267
a. Predictors: (Constant), Disiplin_belajar
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 3.227 1 3.227 .052 .820b
Residual 6167.130 99 62.294
Total 6170.356 100
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
b. Predictors: (Constant), Disiplin_belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 71.123 6.511 10.923 .000
Disiplin_belajar .022 .098 .023 .228 .820
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LAMPIRAN 10. TABEL R
Tabel r Product Moment Pada Sig.0,05 (Two Tail)
N R N R N R N r N r N R
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
LAMPIRAN 11. DAFTAR NAMA RESPONDEN
No Nama Siswa Kelas
1 Victor Ardian S. B XI IPS I
2 Cirillus Buyung Reinaldi XI IPS I
3 Renanda Cahyaningrum XI IPS I
4 Yosua Egito XI IPS I
5 Joseph Aloysius XI IPS I
6 Michella Rira Laksamani XI IPS I
7 Tiara Indah P XI IPS I
8 Dea Amanda XI IPS I
9 Heindrik J. Jalutama XI IPS I
10 Endry Radityatama XI IPS I
11 Alexander Christian Setyadi XI IPS I
12 Fransiska Devi XI IPS I
13 Kevin Christabel XI IPS I
14 Dionisius Paskalis XI IPS I
15 Albert Joean R XI IPS I
16 Dira Richafa Yuniar XI IPS I
17 Bernardo Santoso XI IPS I
18 Marcel Ave Tetuko XI IPS I
19 Moses Christofel XI IPS I
20 Ade Wedhar XI IPS I
21 Maria Magnificatia S XI IPS I
22 Theresa Jemimma A.N.S XI IPS I
23 Andreas Revandra B.P XI IPS I
24 Benedictus Agung P XI IPS I
25 Tifany XI IPS I
26 Genoveva Bunga XI IPS I
27 Nikolas Diota Satwika XI IPS I
28 Wayan Yoga Pratama XI IPS I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
29 Egha Agatha XI IPS I
30 Benedictus Satrio XI IPS I
31 Elisabeth Putri Lucitana XI IPS I
32 Laurencia Nicky P.W XI IPS I
33 Karyn Nathania G XI IPS I
34 Dylan Septu R XI IPS I
35 Hubertus Arga L XI IPS I
36 Albertus Decha XI IPS I
37 Maria Inviolata M.G.E XI IPS II
38 Nadine Cynta XI IPS II
39 Danang Triwibowo XI IPS II
40 Dionisius Catur Handra P XI IPS II
41 Alfonsius Tegar Wahyu Budi Kurnia XI IPS II
42 Dwi Ferra Febriliana XI IPS II
43 Ignasius Arga XI IPS II
44 Gabriella Tamara S XI IPS II
45 Daniel Wibowo XI IPS II
46 Laurensius Deo XI IPS II
47 Gabriel Ramanda XI IPS II
48 Yosephin Elizabeth XI IPS II
49 Roberto Bagas XI IPS II
50 Dionisius Ameniaga XI IPS II
51 Aurel Dwi Putra XI IPS II
52 Raden Roro Yesha XI IPS II
53 Bagas Arya Putratama XI IPS II
54 Andreas Reynandra XI IPS II
55 Chatarina Bita XI IPS II
56 Kanafa Mayang B.L XI IPS II
57 Nicholas Darmalam XI IPS II
58 Jenika Christy XI IPS II
59 Petrus Tahta Anggri XI IPS II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
60 Hillarya Dea XI IPS II
61 Quintus Prima XI IPS II
62 Raka Adjie XI IPS II
63 Anna Galuh XI IPS II
64 Salvatore Givieri XI IPS II
65 Kevin Adrian XI IPS II
66 Si Made Kanaka XI IPS II
67 Elisabeth Ivana XI IPS II
68 Ted Bimatama XI IPS III
69 Daniel Enrico CS XI IPS III
70 Angelina Cindy XI IPS III
71 Maria Karmel XI IPS III
72 Antonius Branco XI IPS III
73 Emanuel Hugo N.P XI IPS III
74 Mathias Christian XI IPS III
75 Eugenia Natasha XI IPS III
76 Marcellino Lucky K.H XI IPS III
77 Grace Mathilda XI IPS III
78 Leonardus Devon XI IPS III
79 Cecillia Arabella XI IPS III
80 Hendricus Mey Eka W XI IPS III
81 Raden Aditya Risantoro XI IPS III
82 Laurensius Eksa XI IPS III
83 Ancilla Nandita XI IPS III
84 Awan Lukma XI IPS III
85 Billie Richardo Setiawan XI IPS III
86 Fransiskus Jati Wijaya XI IPS III
87 Julius Caesar XI IPS III
88 Vincentia Vinka Amelia S XI IPS III
89 Desak Ayu Maharatih XI IPS III
90 Raymundus Satryo XI IPS III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
91 Allen Ady P XI IPS III
92 Aristo Yudana XI IPS III
93 Natanael August XI IPS III
94 Nataya Valiant Harnano XI IPS III
95 Yohanes Anggit XI IPS III
96 Natalia Ardiana XI IPS III
97 Monica Rivania XI IPS III
98 Fernando Steven Gaviota XI IPS III
99 Brigita Lustiana XI IPS III
100 Bagaskara Yoga XI IPS III
101 Rm. Rasyid Bima XI IPS III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI