PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran...

154
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMA NEGERI 1 LHOONG ACEH BESAR SKRIPSI Diajukan Oleh: YULI RAHMI NIM: 251222833 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Fisika FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH 2018 M/ 1439 H

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran...

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

iv

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMA NEGERI 1 LHOONG ACEH

BESAR

SKRIPSI

Diajukan Oleh:

YULI RAHMI

NIM: 251222833

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Program Studi Pendidikan Fisika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2018 M/ 1439 H

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

v

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

vi

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

vii

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

v

ABSTRAK

Nama : Yuli Rahmi

NIM : 251222833

Fakultas/Prodi : Tarbiyah dan Keguruan / Pendidikan Fisika

Judul : Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction

(PBI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Usaha

dan Energi di SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar

Tebal Skripsi : 59 Halaman

Pembimbing I : Gunawati,M.Si

Pembimbing II : Arusman, M.Pd

Kata Kunci : Problem Based Instruction, Usaha dan Energi, Hasil

Belajar

Proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah saat ini kurang memberikan

hasil yang maksimal, pembelajaran hanya berpusat pada guru, guru tidak

melibatkan siswa dalam proses belajar-mengajar sehingga siswa merasa bosan dan

tidak tertarik untuk mempelajari fisika. Hal ini menyebabkan nilai ulangan siswa

pada mata pelajaran fisika tidak tuntas. Rendahnya hasil belajar fisika khususnya

pada materi usaha dan energi disebabkan karena siswa sulit untuk mengkaitkan

masalah yang ada pada materi dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hal

tersebut dilakukan penelitian tentang pengaruh model pembelajaran problem

based instruction (PBI) terhadap hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model

pembelajaran problem based instruction (PBI) terhadap hasil belajar siswa pada

materi usaha dan energi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis

penelitian ini adalah penelitian eksperimen berupa quasi eksperimen dengan

desain pre-tes post-test control group design. Sampel penelitian diambil

menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga diperoleh siswa kelas

XMIPA1 SMA Negeri 1 Lhoong sebagai kelas eksperimen dan kelas XMIPA2

sebagai kelas kontrol masing-masing kelas berjumlah 23 siswa. Analisis data

menggunakan Uji-t dua sampel independen, diperoleh hasil skor rata-rata posttest

kelas eksperimen berbeda dengan rata-rata skor posttest kelas kontrol dengan

thitung> ttabel yaitu 3,27 > 1,68 pada taraf signifikan α=0.05%. Hal ini menyatakan

bahwa model pembelajaran problem based instruction (PBI) dapat mempengaruhi

hasil belajar peserta didik pada materi usaha dan energi di SMA Negeri 1 Lhoong.

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah

melimpahkan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

setelah melalui perjuangan panjang, guna memenuhi sebagian persyaratan

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Fisika UIN Ar-

Raniry. Selanjutnya shalawat beriring salam penulis panjatkan keharibaan Nabi

Besar Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari alam

kebodohan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan. Adapun skripsi ini berjudul

“Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Materi Usaha dan Energi di SMA Negeri 1 Lhoong

Aceh Besar”.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

Ibu Gunawati, M.Si selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih turut

pula penulis ucapkan kapada Bapak Arusman, M.Pd selaku pembimbing II yang

telah menyumbangkan pikiran serta saran-saran yang membangun sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Selanjutnya pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima

kasih kepada:

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

vii

1. Bapak Dr. Mujiburrahman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan beserta seluruh staf-

stafnya.

2. Ketua Prodi Pendidikan Fisika Ibu Khairiah Syahabuddin, M.H.Sc.ESL.,

M.TESOL.,Ph.D, beserta seluruh Staf Prodi Pendidikan Fisika.

3. Ibu Dra. Maimunah, M.Ag selaku Penasehat Akademik (PA).

4. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar dan dewan guru yang telah

mengizinkan dan membantu menyukseskan penelitian ini.

5. Ayahanda Alm. Ansari, Ibunda Asmah, Kakanda Risna Dewi, Kakanda

Risnaidi, dan Kakanda Mardiani, atas dorongan dan doa restu serta

pengorbanan yang tidak ternilai kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ini.

6. Keluarga kedua peulis Ayahanda Abdullah, Ibunda Rosmaidar, Kakanda

Safrial Putra dan Adinda Rila Suryani yang telah banyak memberi dukungan

dan doa restu kepada penulis.

7. Teman seperjuangan angkatan 2012, khususnya kepada Safrida Yani, Rizki

Fithria, Lisa Marya, Mundzira Velayati, Khairul Mardhiya, Desi Ratna,

Wardah Laila dan Sri Purwasih yang telah banyak memberi dukungan dan

semangat kepada penulis.

8. Saudara seatap diperantauan, Khairiyah Rahma Lubis, Aprilya Wardani Lubis,

Yusrina dan Sahabat Mirja Syahputra, Andrian Samardi, Sausan Nazhira,

Auliya Attamimi dan Rahmawati Putri

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

viii

Sesungguhnya penulis tidak sanggup membalas semua kebaikan dan

dorongan semangat yang telah Bapak dan Ibu serta teman-teman berikan, semoga

Allah SWT membalas semua kebaikan ini.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini. Namun kesenpurnaan bukanlah milik manusia, jika terdapat kesalahan dan

kekurangan, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai perbaikan di

masayang akan darang.

Banda Aceh, 11 Juli 2018

Penulis

Yuli Rahmi

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBARAN JUDUL ..................................................................................... i

PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASIAN KARYA ILMIAH ......................... iii

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG ............................................................. iv

ABSTRAK ....................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR GRAFIK ......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

E. Defenisi Operasional .................................................................... 5

F. Hipotesis ....................................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Model Pembelajaran ..................................................................... 8

B. Model Problem Based Intruction ................................................. 10

C. Hasil Belajar ................................................................................. 13

D. Materi ............................................................................................ 18

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian .................................................................... 22

B. Lokasi Penelitian ........................................................................... 23

C. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 23

D. Instrumen Penelitian ..................................................................... 24

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 24

F. Teknik Analisis Data .................................................................... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 32

1. Uji Normalitas Data ............................................................... 33

2. Analisis Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Ranah Kognitif ... 45

3. Analisis Data Respon Siswa dalam Kegiatan Belajar

Mengajar dengan Pengaruh Model Pembelajaran

Problem Based Intruction (PBI) ........................................... 50

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

x

B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 51

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 56

B. Saran ............................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................. 60

RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... 144

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

xi

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Grafik Siswa Kelas Kontrol pada Indikator Ranah Kognitif ......... 45

Grafik 4.2 Grafik Siswa Kelas Eksperimen pada Indikator Ranah Kognitif ... 48

Grafik 4.3 Rata-Rata Hasil Belajar Kelas Eksperimen dengan Kelas

Kontrol ............................................................................................ 52

Grafik 4.4 Hasil respon peserta didik terhadap model Problem Based

Instruction (PBI) ............................................................................. 54

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tahap-Tahap Pembelajaran Problem Based Instruction ................ 12

Tabel 3.1 Rancangan penelitian ...................................................................... 22

Tabel 3.2 Kriteria Validitas Intrumen Tes ...................................................... 26

Tabel 4.1 Data nilai Pre-test dan Post-test peserta didik kelas kontrol dan

eksperimen ....................................................................................... 33

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data untuk Nilai Pre-test Peserta didik

Kelas Kontrol ................................................................................... 33

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Pre-test Peserta

didik Kelas Kontrol ........................................................................ 34

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Uji Chi-Kuadrat pada nilai

pre-test kelas kontrol ...................................................................... 34

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Nilai Pre-test Peserta didik Kelas

Eksperimen ..................................................................................... 35

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Pre-Test

Peserta didik Kelas Eksperimen ..................................................... 36

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Uji Chi-Kuadrat Hasil

pada nilai pre-test kelas eksperimen .............................................. 36

Tabel 4.8 Hasil perhitungan Uji Homogenitas Uji Harley pada Nilai

Pre-Test ........................................................................................... 38

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Data Nilai Post-test Peserta didik

Kelas Kontrol .................................................................................. 38

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Post-Test

Peserta didik Kelas Kontrol ............................................................ 39

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Uji Chi-Kuadrat pada nilai

Pos-Test kelas kontrol .................................................................... 40

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Data Nilai Postest Peserta didik Kelas

Eksperimen ..................................................................................... 40

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Post-Test

Peserta didik Kelas Eksperimen ..................................................... 41

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Uji Chi-Kuadrat pada nilai

Post-Test kelas Eksperimen ............................................................ 42

Tabel 4.15 Hasil perhitungan Uji Homogenitas Uji Harley pada Nilai

Post-Test ......................................................................................... 43

Tabel 4.16 Hasil Pengolahan Data Penelitian .................................................. 44

Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Respon Siswa ................................................... 50

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan (SK) Pembimbing ............................................ 60

Lampiran 2 Surat izin untuk mengumpulkan data menyusun skripsi dari

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry .......... 61

Lampiran 3 Surat izin Mengumpulkan Data Skrispi dari Dinas Pendidkan

Provinsi Aceh .............................................................................. 62

Lampiran 4 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian dari Sekolah ...... 63

Lampiran 5 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................ 64

Lampiran 6 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ......................................... 84

Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal Test....................................................................... 94

Lampiran 8 Soal Pre-Test ............................................................................... 105

Lampiran 9 Soal Post-Tes ............................................................................... 109

Lampiran 10 Kunci Jawaban ............................................................................ 113

Lampiran 11 Angket Respon Siswa ................................................................. 114

Lampiran 12 Lembar Pengolahan Data............................................................ 116

Lampiran 13 Tabel C-Kuadrat ......................................................................... 132

Lampiran 14 Tabel Distribusi F ....................................................................... 134

Lampiran 15 Tabel Distribusi T ....................................................................... 138

Lampiran 16 Tabel Z-Skore ............................................................................. 139

Lampiran 17 Foto Penelitian ............................................................................ 140

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

SMA Negeri 1 Lhoong merupakan salah satu Lembaga Pendidikan formal

dibawah Dinas Pendidikan yang ada di Aceh besar. Berdasarkan kegiatan

observasi yang telah dilakukan oleh penulis di sekolah SMA Negeri 1 Lhoong

Aceh Besar, bahwa disekolah ini dalam proses belajar mengajar guru hanya

menggunakan model pembelajaran langsung, pembelajaran hanya berpusat pada

guru, guru tidak melibatkan siswa dalam proses belajar-mengajar sehingga siswa

merasa bosan dan tidak tertarik untuk mempelajari fisika. Hal ini yang

menyebabkan siswa menganggap mata pelajaran fisika merupakan mata pelajaran

yang sangat sulit dipelajari dan tidak terlepas dari persamaan atau rumus.

Berdasarkan observasi awal bahwa nilai ulangan siswa pada mata pelajaran

fisika tidak tuntas, salah satunya pada materi usaha dan energi. Materi usaha dan

energi merupakan salah satu materi yang ada pada pembelajaran fisika yang

tergolong mudah, untuk memahami materi tersebut siswa harus mampu

mengkaitkan materi yang sedang dipelajari dengan masalah yang ada pada

kehidupan sehari-hari. Kenyataannya banyak siswa yang tidak mampu memahami

materi ini sehingga menyebabkan hasil belajar siswa tidak tuntas. Hal ini

disebabkan karena siswa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan guru

dengan menggunakan model pembelajaran yang belum membuat semua siswa

aktif. Model pembelajaran seperti ini menyebabkan keterlibatan seluruh siswa

dalam aktivitas pembelajaran sangat rendah karena kegiatan pembelajaran di

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

2

dominasi oleh siswa yang memiliki kemampuan tinggi sementara siswa yang

memiliki kemampuan rendah hanya jadi penonton saja (pasif).

Faktor lain yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kerena guru

hanya berperan sebagai penyampai informasi, ide, atau gagasan, dan guru berada

didepan kelas menyampaikan materi pelajaran, sedangkan peserta didik hanya

mendengar, menyimak, dan mencatat, sehingga peserta didik tidak dapat

menyalurkan pandangan ataupun pendapat peserta didik dalam situasi

pembelajaran dan kurangnya keberanian peserta didik dalam bertanya disebabkan

karna malas bertanya dan kurangnya respon terhadap pelajaran yang disampaikan

sehingga peserta didik tidak mengetahui apa tujuan mereka belajar pada hari itu

dan suasana dalam ruangan membosankan sehingga berdampak terhadap hasil

belajar. Hingga saat ini, keterampilan berpikir dan memecahkan masalah belum

begitu membudaya. Akibatnya siswa hanya cenderung menghafalkan rumus-

rumus fisika yang dipelajarinya tanpa memahaminya dengan benar.

Salah satu cara yang dapat digunakan agar mendapatkan hasil yang optimal

seperti yang diinginkan adalah memberi tekanan dalam proses pembelajaran dan

disertai dengan pratikum di laboratorium.pemilihan model pembelajaran yang

tepat juga sangat penting dilakukan. Pemilihan model pembelajaran yang tepat

pada hakikatnya merupakan Salah satu upaya dalam mengoptimalkan hasil belajar

siswa.

Salah satu model pemebelajaran yang dapat diterapkan dalam proses

pembelajaran siswa yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu sama

lainnya dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa adala model pembelajaran

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

3

Problem Based Instruction (PBI). Model PBI adalah suatu model pembelajaran

yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan

autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari

permasalahan yang nyata.

Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran ini telah digunakan

oleh beberapa peneliti, seperti peneletian yang dilakukan oleh Ari Wicaksono

dalam penelitiannya di SMK Negeri 5 Surabaya, hasilnya menunjukkan terdapat

peningkatan hasil belajar siswa dalam PBI dengan media PhET pada Mata

Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Margana dalam penelitian

di SMA Negeri 16 Garut, hasilnya menunjukkan menunjukan bahwa kemampuan

pemecahan masalah matematik siswa yang mendapatkan model pembelajaran

PBI lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran

konvensional dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa

yang mendapatkan model pembelajaran PBI berkategori tinggi2. Renol Afrizon

dalam penelitiannya Peningkatan Perilaku Berkarakter dan Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Kelas IX Mtsn Model Padang Pada Mata Pelajaran Ipa-Fisika

Menggunakan Model Problem Based Instruction, juga berhasil membuktikan

penerapan model PBI dalam pembelajaran IPA-Fisika di kelas telah berhasil

1 Ari Wicaksono dan Subuh Isnur Haryudo. Penerapan Problem Based Instruction

(Pbi) Dengan Media Software Phet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 2013 Kelas X Tiptl di SMK

Negeri 5 Surabaya, Vol.5, No.1. ISSN. 302-316 Jurnal, (Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Negeri Surabaya. 2016) 2 Ahmad Margana. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem

Based Instruction (PBI) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik

Siswa, Vol.5, No.2. Jurnal, (Pendidikan Matemamatika. 2015)

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

4

meningkatkan perilaku berkarakter siswa dan juga mampu meningkatkan

keterampilan berpikir kritis siswa3.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Materi Usaha dan Energi di SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar”

B. Rumusan Masalah

Dari hasil uraian pada latar belakang masalah, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah, apakah terdapat pengaruh penggunaan model Problem

Based Instruction (PBI) terhadap hasil belajar siswa pada materi Usaha dan

Energi di SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem

Based Instruction (PBI) terhadap hasil belajar siswa pada materi Usaha dan

Energi di SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar.

3 Renol Afrizon, dkk. Peningkatan Perilaku Berkarakter Dan Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa Kelas Ix Mtsn Model Padang Pada Mata Pelajaran Ipa-Fisika

Menggunakan Model Problem Based Instruction, ISSN. 2251-3014 (Universitas Negeri Padang,

Februari 2012)

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

5

D. Manfaat Penelitian

Manfaat teoritis yang diharapakan dari penelitian ini adalah dapat dijadikan

bahan pertimbangan ilmu pengetahuan dibidang pendidikan. Sehingga penelitian

tersebut dapat digunakan dalam peningkatan pelayanan bagi siswa disekolah.

Manfaat praktis yang diharapkan dalam penelitian ini terdiri:

1. Bagi guru sebagai bahan kajian dalam memberikan atau menyampaikan materi

untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran fisika.

2. Bagi siswa memberi alternatif lain untuk mempelajari suatu pelajaran dengan

cara membuat ringkasan yang menarik dan anak terdorong untuk belajar fisika.

3. Bagi sekolah dari hasil penelitian dapat memberikan masukan kepada sekolah

atau lembaga pendidikan sebagai bahan kajian dalam usaha perbaikan proses

pembelajaran disekolah menjadi lebih baik sehingga mutu pendidikan dapat

meningkat.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah sesuatu yang memberikan penjelasan atas suatu

variabel dalam bentuk yang diukur. Oleh karena itu untuk lebih memudahkan

pemahaman terhadap istilah sesuai dengan judul skripsi ini, maka penulis akan

menjelaskan pengertian dari istilah sebagai berikut:

1. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang timbul dari suatu (orang atau benda) yang ikut

membentuk watak, kepercayaan akan perbuatan orang.4 Jadi dalam penelitian ini

4 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hal. 665.

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

6

yang dimaksudkan dengan pengaruh dalam pembahasan ini yaitu efek yang

ditimbul dari belajar menggunakan model pembelajaran problem based instruction

sehingga dapat terlihat hasil belajarnya yang diukur menggunakan pretest dan

posttest.

2. Model Problem Based Instruction (PBI)

Model Problem Based Instruction (PBI) adalah suatu model pembelajaran

yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan

autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari

permasalahan yang nyata. Model Pembelajaran PBI merupakan interaksi antara

stimulus dan respon, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan

lingkungan. Lingkungan memberi masukan kepada siswa berupa bantuan dan

masalah, sedangkan sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara

efektif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis serta

dicari pemecahannya dengan baik.5

3. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

memperoleh pengalaman belajar. Bentuk perilaku sebagai hasil belajar tergolong

kedalam tiga aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.6

5 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, (Jakarta: Kencana, 2009),

hal. 91.

6 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset,2009), hal. 22.

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

7

4. Usaha dan Energi

Usaha merupakan hasil perkalian antara besar gaya F dan jarak d yang

ditempuh oleh partikel dalam geraknya7. Energi merupakan kemampuan untuk

melakukan sesuatu

F. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara dalam suatu penelitian yang perlu

dibuktikan kebenarannya.8 Adapun hipotesis dari penelitian ini yaitu

H0 : Tidak adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI) terhadap hasil belajar siswa pada materi Usaha dan

Energi di SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar .

Ha : Adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI) terhadap hasil belajar siswa pada materi Usaha dan

Energi di SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar.

.

7 Halliday Resnick, Fisika Edisi ke Tiga Jilid I, (Jakarta: Erlangga, 1985), hal. 174

8Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hal. 69.

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Model Pembelajaran

1. Pengertian Model Pembelajaran

Model-model pembelajaran biasanya disusun berdasarkan berbagai prinsip

atau teori pengetahuan. Para ahli menyusun model pembelajran berdasarkan

prinsip atau teori pengetahuan. Para ahli menyusun model pembelajaran

berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran, teori-teori psikologis, sosiologis,

analisis system, atau teori-teori lain yang mendukung (Joyce & Weil:1980). Joyce

& Weil mempelajari model-model pembelajaran berdasarkan teori belajar yang

dikelompokkan menjadi empat model pembelajaran. Model tersebut merupakan

pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan. Joyce & Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu

rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana

pembelajaran jangka panjang), merancang bahan pembelajaran, dan membimbing

pembelajaran di kelas atau yang lain9. Model pembelajaran dapat dijadikan pola

pilihan, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan

efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya.

9 Rusman, Model-model Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2014),

Hal.132

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

9

1. Ciri-Ciri Model Pembelajaran

Model pembelajaran memiliki model pembelajaran sebagai berikut:

a. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu.

Sebagai contoh, model penelitian kelompok di susun oleh Herbert Thelen

dan berdasarkan teori John Dewey. Model ini dirancang untuk melatih

partisipasi dalam kelompok secara demokratis.

b. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu, misalnya model berpikir

induktif dirancang untuk mengembangkan proses berpikir induktif.

c. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar di

kelas, misalnya model synectic dirancang untuk memperbaiki kreativitas

dalam pelajaran mengarang.

Memiliki bagian-bagian model dinamakan: (1) urutan langkah-langkah

pembelajaran (syntax); (2) adanya prinsip-prinsip reaksasi; (3) system social; (4)

system pendukung. Keempat bagian tersebut merupakan pedoman praktis.

a. guru akan melaksanakan suatu model pembelajaran.

b. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran. Dampak

tersebut meliputi: (1) Dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat

diukur; (2) Dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang.

c. Membuat persiapan mengajar (desain instruksional) dengan pedoman model

pembelajaran yang dipilihnya10

.

10 Rusman, Model-model Pembelajaran,… Hal.136

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

10

B. Model Problem Based Instruction (PBI)

1. Pengertian Problem Based Instruction

Model Problem Based Instruction atau yang kini sering dikenal dengan

istilah Pembelajaran Berdasarkan Masalah adalah interaksi antara stimulus dan

respon, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan. Lingkungan

memberi masukan kepada siswa berupa bantuan dan masalah, sedangkan sistem

saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara efektif sehingga masalah yang

dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis serta dicari pemecahannya dengan

baik.11

Pembelajaran berdasarkan masalah didefinisikan sebagai suatu model

pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik awal mengakuisasi

pengetahuan baru.12

Siswa belajar menggunakan masalah autentik tertentu untuk

belajar isi pelajaran dan sebaliknya siswa juga belajar ketrampilan khusus untuk

memecahkan masalah dalam menggunakan sarana isi pelajaran.

Model pembelajaran berdasarkan masalah dilandasi oleh teori

konstruktivisme, dimulai dengan menyajikan permasalahan nyata, guru memandu

siswa menguraikan rencana pemecahan masalah menjadi tahap-tahap kegiatan.

Meminjam pendapat Bruner bahwa berusaha sendiri untuk mencari pemecahan

masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang

benar-benar bermakna karena dengan berusaha untuk mencari pemecahan

masalah secara mandiri akan memberikan suatu pengalaman konkret.

11

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, (Jakarta: Kencana, 2009),

Hal. 91.

12 Muslimin Ibrahim, Pembelajaran Berdasarkan Masalah, (Surabaya: Unesa University

Press, 2005), hal. 5.

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

11

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Model Problem

Based Instruction adalah suatu model pembelajaran yang didasarkan pada

banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni

penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang

nyata.

Model pembelajaran Problem Based Instruction memiliki ciri-ciri khusus,

yaitu:

1. Pengajuan pertanyaan atau masalah

2. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin

3. Penyelidikan autentik

4. Menghasilkan produk dan memamerkannya

5. Kolaborasi.13

2. Langkah-langkah Problem Based Instruction

Model PBI terdiri dari lima tahapan utama yang dimulai dari guru

memperkenalkan siswa dengan situasi masalah dan diakhiri dengan penyajian dan

analisis hasil karya kerja siswa. Secara singkat kelima tahapan PBI adalah:

13

Muslimin Ibrahim, Pembelajaran..., hal.10.

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

12

Tabel 2.1. Tahap-Tahap Pembelajaran Problem Based Instruction

Tahap Kegiatan Guru

Tahap-1

Orientasi siswa kepada

masalah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,

menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan

fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk

memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk

terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilihnya.

Tahap-2

Mengorganisasikan siswa

untuk belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan

dengan masalah tersebut.

Tahap-3

Membimbing

penyelidikan individual

maupun kelompok

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan

informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen,

untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan

masalah.

Tahap-4

Mengembangkan dan

menyajikan materi

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan

menyiapkan karya yang sesuai dan membantu

mereka untuk berbagi tugas dengan temannya

Tahap-5

Menganalisis dan

mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi

atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan

proses-proses yang mereka gunakan.

Sumber: Muslimin Ibrahim

3. Kelebihan dan Kekurangan Problem Based Instruction

Kelebihan:

a. Siswa dilibatkan secara aktif pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya

benar-benar diserap dengan baik.

b. Dilatih untuk dapat mandiri, mampu bekerjasama dan bisa menerima pendapat

siswa lain.

c. Dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber.

d. Siswa berperan aktif dalam memecahkan masalah dan dituntut keterampilan

berpikir yang lebih tinggi.

e. Siswa lebih memahami konsep matematika yang diajarkan sebab mereka

sendiri yang menemukan konsep tersebut.

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

13

f. Siswa dapat merasakan manfaat pembelajaran matematika sebab masalah

yang diselesaikan merupakan masalah sehari-hari.

g. Menjadikan siswa lebih mandiri dan dapat berlatih mengemukakan pendapat.

Kekurangan:

a. Bagi siswa yang malas, tujuan dari pembelajaran ini tidak dapat tercapai.

b. Membutuhkan banyak waktu.

c. Tidak semua materi matematika dapat diajarkan dengan PBI.

d. Menuntut guru membuat perencanaan pembelajaran yang lebih matang.14

C. Hasil belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu rangkain kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk

menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang menyangkut unsur

cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.15

Belajar akan

membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan tidak

hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga menyangkut

segala aspek organisme dan tingkah laku pribadi seseorang, seperti berbentuk

kecakapan, keterampilan, sikap, watak dan penyesuain diri

Slameto:“Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungan”.16

Dari kedua pernyataan di atas maka jelas bahwa belajar merupakan suatu

perubahan yang terjadi pada kehidupan seseorang melalui pengalaman dan latihan

14

Agus Suprijono, Cooperative Learning, (Surabaya: Pustaka Belajar, 2009), hal. 73.

15

Sardiman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarrta: Raja Grafindo Persada,

2006), hal. 21.

16

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2003), hal.2

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

14

untuk meningkatkan daya kognitif, efektif, dan emosi yang bertujuan untuk

mencapai tujuan pendidikan. Setiap manusia mendapatkan pendidikan dengan

cara belajar..17

Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan

tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan

membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Belajar akan

lebih bermakna jika peserta didik mengalami langsung proses pembelajaran, tidak

bersifat verbalistik. Belajar sebagai kegiatan individu sebenarnya merupakan

rangsangan-rangsangan individu yang dikirim kepadanya oleh lingkungan.

Dengan demikian terjadinya kegiatan belajar yang dilakukan oleh seorang

individu dapat dijelaskan dengan rumus antara individu dengan lingkungan.

Suatu pembelajaran akan berhasil secara baik apabila seorang guru mampu

mengubah diri siswa dalam arti luas menumbuh kembangkan keadaan siswa untuk

belajar, sehingga dari pengalaman yang diperoleh siswa selama ia mengikuti

proses pembelajaran tersebut dirasakan manfaatnya secara langsung bagi

perkembangan pribadi siswa.

Jadi proses belajar tidak sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta

belaka, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk

menghasilkan pemahaman yang utuh sehingga konsep yang dipelajari akan

dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan.

17

Oemar Hamalik, Media Pendidikan cet.ke-4, (Bandung : Alumni, 2009), hal. 28

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

15

2. Pengertian Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar merupakan perolehan seseorang

dari suatu perbuatan belajar, atau hasil belajar merupakan kecakapan nyata yang

dicapai siswa dalam waktu tertentu yang juga disebut sebagai prestasi belajar..

Hasil belajar yang utama adalah pola tingkah laku yang bulat yang diperoleh oleh

setiap siswa setelah proses belajar. Siswa dalam proses belajar mengerjakan hal-

hal yang akan dipelajari sesuai dengan tujuan dan maksud belajar.

Hasil belajar akan dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan sikap

dan nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

studi atau lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang

terorganisasi. Hasil belajar tidak pernah dihasilkan selama seseorang tidak

melakukan kegiatan belajar. Kenyataannya untuk mendapatkan hasil belajar tidak

semudah yang dibayangkan tetapi penuh perjuangan dengan berbagai tantangan

yang harus dihadapi, untuk mencapainya hanya dengan kekuatan dan sunggunh-

sungguh dalam belajar.

3. Ciri-ciri hasil belajar

Sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan

kurikuler (tujuan mata pelajaran) maupun tujuan intruksional (tujuan dari sub

pokok pembahasan), menggunakan klasifikasi hasil belajar Benyamin Bloom

yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah yakni ranah kognitif,

ranah afektif dan ranah psikomotorik.

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

16

Hasil belajar kognitif merupakan kemajuan intelektual yang diperoleh siswa

melalui kegiatan belajar dengan ciri-ciri sebagai berikut: pengetahuan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Hasil belajar afektif adalah

perubahan sikap atau kecendrungan yang dialami siswa sebagai hasil belajar

sebagai penerimaan atau perhatian adanya respon atau tanggapan dan

penghargaan, yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan, jawaban atau reaksi,

penilaian, organisasi, dan internalisasi. Hasil belajar psikomotor merupakan

perubahan tingkah laku atau keterampilan yang dialami siswa dengan ciri-ciri:

keberanian menampilkan minat dan kebutuhannya, keberanian berpartisifasi di

dalam kegiatan penampilan sebagai usaha/kreatifitas dan kebebasan melakukan

hal di atas tanpa tekanan guru atau orang lain.

Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses belajar mengajar yang

optimal ditunjukkan dengan ciri-ciri sebagai berikut:

a. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar

intrinsik pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi yang rendah

dan ia akan berjuang lebih keras untuk memperbaikinya atau setidaknya

mempertahankan apa yang telah dicapai.

b. Menambah keyakinan dan kemampuan dirinya, artinya ia tahu kemampuan

dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak kalah dari

orang lain apabila ia berusaha sebagaimana mestinya.

c. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan lama

diingat, membentuk perilaku, bermanfaat untuk mempelajari aspek lain,

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

17

kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri dan mengembangkan

kreativitasnya.

d. Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh (komprehensif), yakni

mencakup ranah kognitif, pengetahuan atau wawasan, ranah afektif (sikap)

dan ranah psikomotorik, keterampilan atau perilaku.

e. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan diri

terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan

mengendalikan proses dan usaha belajarnya.18

Berdasarkan ciri-ciri hasil belajar di atas maka tugas guru selain mengajar

juga mendidik dan melatih siswa agar menjadi siswa yang cerdas, bersikap baik

dan memiliki keterampilan-keterampilan yang dapat dimanfaatkan dalam

kehidupan sehari-hari.

18

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses ...”, hal. 56

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

18

D. Materi

1. Pengertian Usaha dan energi

A. Usaha

Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari. kesamaannya adalah dalam

menyangkut tenaga atau energi. apabila manusia, mesin dan yang lainnya

melakukan suatu usaha maka harus mengeluarkan sejumlah energi. Usaha dalam

fisika tidak dapat dipisahkan dengan konsep gaya dan perpindahan. Seseorang

melakukan usaha apabila ia memberikan gaya yang menyebabkan terjadinya

perpindahan19

.

1. Usaha oleh Gaya yang Searah dengan Arah Perpindahan

Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F adalah hasil kali perpindahan

dengan besar gaya yang menyebabkannya. Gaya yang dimaksud adalah gaya yang

searah dan segaris dengan perpindahan.

Usaha merupakan perkalian skalar dengan perpindahan. Secara matematis

dapat dirumuskan:

W = F.s

Keterangan:

W = usaha (J)

F = gaya (N)

s = perpindahan (m)

19 Halliday Resnick, Fisika Edisi ke Tiga Jilid I, (Jakarta: Erlangga, 1985), hal. 174

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

19

2. Usaha oleh Gaya yang Membentuk Sudut dengan Perpindahan

Besarnya usaha secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

W = F cos . s

Keterangan:

F = gaya (N)

s = perpindahan (m)

= sudut antara gaya dengan perpindahan

3. Usaha oleh Beberapa Gaya

Usaha total yang dilakukan oleh beberapa gaya dapat dihitung dengan

menjumlahkan semua usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya, yaitu

sebagai berikut:

W = + + + … +

Benda yang bergerak pada permukaan yang kasar, komponen-komponen

gaya yang memengaruhi adalah gaya benda dan gaya gesek kinetic permukaan,

sehingga usaha yang dilakukan sebagai berikut:

W = F.s

W = (F - ).s

Dimana = .N dan = .m.g

Keterangan:

= gaya gesek kinetis

= koefisien gaya gesek kinetis

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

20

B. Energi

Energi memiliki bernagai bentuk, minsalnya energi listrik, energi kalor,

energi cahaya, energi potensial, energy nuklir, dan energi kimia. energi dapat

berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, minsalnya energi listrik dapat

berubah menjadi energi cahaya atau energi kalor. banyak contoh perubahan energi

dalam kehidupan sehari-hari. Energi terbagi menjadi tiga, yaitu:

1. Energi Kinetik (Ek)

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya

(kecepatannya). Energi kinetik dirumuskan sebagai berikut:

Ek =

Keterangan:

Ek = energi kinetik (J)

m = massa benda (kg)

v = kecepatan gerak benda (m/s)

2. Energi Potensial (Ep)

Energi potensial merupakan energi yang tersimpan di dalam suatu benda

(materi) karena kedudukan atau keadaan benda tersebut. Beberapa contoh bentuk

energi potensial yaitu: energi pegas, energi pada ketapel, energi busur, energi dari

air terjun, dan energi nuklir. Secara matematis energi potensial dirumuskan:

Ep = m.g.h

Keterangan:

Ep = energi potensial (J)

m = massa (kg)

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

21

g = percepatan gravitasi ( )

h = ketinggian (m)

3. Energi Mekanik

Jika benda di atas tanah dan keadaan bergerak, maka di samping benda

memiliki energi kinetik (Ek) juga memiliki energi potensial (Ep). Jumlah antara

kedua energi tersebut disebut dengan energi mekanik (Em).

Em = Ek + Ep =

+ m.g.h

C. Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Hukum kekekalan energi mekanik “jika benda dipengaruhi oleh gaya-gaya

konservatif, berlaku hukum kekekalan energi mekanik”.

=

+ = +

+

= +

Energi mekanik adalah jumlah dari energi potensial dan energi kinetik

suatu benda20

.

20

Marcelo Alonso dkk, Dasar-dasar Fisika Universitas Edisi ke Dua Jilid I, (Jakarta:

Erlangga, 1992), hal. 158

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

22

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Sebuah penelitian memerlukan suatu penelitian yang tepat agar data yang

dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan dan valid. Rancangan penelitian

meliputi metode penelitian dan teknik pengumpulan data, metode merupakan cara

yang digunakan untuk membahas dan meneliti masalah yang terjadi. Adapun

metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi

Eksperimen) dengan desain penelitian pre-test dan post-test control group design

yang dilakukan di SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar dengan sampel dua kelas X

yang diambil secara tidak random kelompok. Bentuk rancangan penelitian sebagai

berikut.

Tabel 3.1 Rancangan penelitian

Subjek Pre-test Perlakuan Post-test

Kelas Eksperimen

Kelas Control -

Metode eksperimen semu ini digunakan untuk mengetahui tingkat

kenaikan prestasi siswa yang diajarkan dengan pendekatan konsep pemantulan

cahaya yang satu menggunakan percobaan yang satu lagi tidak menggunakan

percobaan. Rancangan penelitian ini ada dua kelompok objek yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

23

pendekatan eksperimen, sedangkan untuk kelas kontrol diajarkan tanpa

menggunakan pendekatan eksperimen.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar. Sekolah

tersebut beralamat di Jln. Banda-Aceh-Meulaboh KM 56 Kec. Lhoong, Aceh

Besar.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Pemecahan suatu permasalahan dalam penelitian mutlak diperlukan

adanya suatu data dan informasi dari objek yang diteliti. Objek penelitian itu

adalah populasi, dari populasi ini peneliti akan mendapatkan sebuah data dan

informasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya21

. Sampel adalah subjek yang

sesungguhnya atau bagian dari populasi yang menjadi bahan penelitian. Teknik

pengambilan sampel ini Purpose Sampling teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini terdapat dua kelas yaitu,

XMIPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XMIPA2 sebagai kelas kontrol.

21

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Cv Alfabet, 2012), hal. 117

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

24

D. Instrumen Penelitian

Keberhasilan banyak ditentukan oleh instrumen penelitian yang

digunakan. Adapun instrumen penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian

ini adalah:

1. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini berupa

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), LKPD, dan buku paket.

2. Instrument Pengumpulan Data

Instrument pengumpulan data berbentuk soal tes, yang berupa soal tes

pilihan ganda terdiri dari soal tes awal (pre-test), dan tes akhir (post-test).

Soal tes berupa soal-soal yang dikembangkan dari buku-buku paket Fisika

yang digunakan dalam proses belajar mengajar.

E. Teknik Pengumpulan Data :

1. Tes

Tes merupakan sejumlah soal yang diberikan kepada siswa untuk

mendapatkan data yang kuantitatif guna mengetahui bagaimana hasi belajar siswa

sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBI. Tes

dalam penelitian ini digunakan dua kali tes yaitu pre-test (tes awal) dan post-test

(tes akhir). Tes dalam penelitian berupa soal dalam bentuk pilihan ganda yang

berkaitan dengan materi usaha dan energi, terdiri dari 10 butir soal dengan tingkat

kompetensi kognitif C1 (pengetahuan), C2 (pemahaman), C3 (penerapan) dan C4

(analisis).

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

25

2. Angket

Angket atau yang sering disebut kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data dengan menggunakan pertanyaan tertentu dan jawabna yang

diberikan juga dalam bentuk tertulis, yaitu dalam bentuk isian atau simbol/tanda.

Angket tersebut digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan

respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

PBI. Skala yang digunakan dalam angket tersebut juga diberikan kepada siswa

setelah pelaksanaan belajar mengajar selesai seluruhnya. Pengisian dilakukan

secara jujur dan objektif tanpa tekanan dari pihak manapun.

F. Teknik Analisis Data

Uji Coba Instrumen

Tahap menganalisis data merupakan tahap yang paling penting dalam

suatu penelitian. Setelah instrumen telah tersusun rapi, langkah selanjutnya adalah

melakukan validitas kepada pakar. Setelah itu diuji cobakan kepada siswa yang

telah belajar tentang materi usaha dan energi. Analisis tes memiliki tahap-tahap

sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu

mengukur apa yang ingin diukur.22

Jika data yang dihasilkan dari sebuah

instrumen valid, maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut valid, karena

dapat memberikan gambaran tentang data yang benar sesuai dengan kenyataan

22

Syofian, S., Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta: prenada Media Grup, 2012), h. 46

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

26

dan keadaan sesungguhnya. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat

tepat mengukur apa yang hendak diukur.23

Sebutir item dapat dikatakan telah

memiliki validitas yang tinggi atau dapat dinyatakan valid, jika skor-skor pada

butir item yang bersangkutan memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah dengan

skor total atau dengan bahasa statistik.24

Caranya adalah dengan memberikan nilai

1 jika siswa menjawab benar dan 0 jika siswa menjawab salah. Validitas item

dapat diukur dengan menggunakan rumus korelasi product moment, yaitu:

rxy = ( ) ( )

√* ( ) + * ( ) +

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

n = Jumlah responden

x = Skor variabel (jawaban responden)

y = Skor total dari variabel (jawaban responden) 25

Tabel 3.2 Kriteria Validitas Intrumen Tes

Nilai Validitas Kriteria

0,800 -1,00 Sangat tinggi

0,600 - 0,800 Tinggi

0,400 - 0,600 Cukup

0,200 - 0,400 Rendah

0,00 - 0,200 Sangat rendah

(sumber: Arikunto, 2011)

23

Suharsimi, A., Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 58

24

Anas, S., Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h. 184

25

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,... , h. 183

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

27

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk menguji sejauh mana hasil pengukuran tetap

konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang

sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula.26

Langkah-langkah

yang perlu ditempuh dalam penentuan reliabilitas tes dengan pendekatan single-

test dimana digunakan formula Spearman-Brown Gasal-Genap dengan terlebih

dahulu menghitung koefisien korelasi “r” product moment (rxy = rhh = r

) dengan

menggunakan rumus:

rxy = ( ) ( )

√* ( ) + * ( ) +

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

n = Jumlah responden

x = Skor variabel (jawaban responden)

y = Skor total dari variabel (jawaban responden) 27

Kemudian dihitung koefisien reliabilitas (r11 = rtt) dengan menggunakan

rumus:

r11

Keterangan:

r11 = koefisien reliabilitas tes secara total

= koefisien korelasi product moment28

26

Syofian Siregar, Metode Penelitian,..., h. 55

27

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi, ..., h. 219

28

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi, ..., h. 219

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

28

Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas

Nilai Validitas Kriteria

0,800 -1,00 Sangat tinggi

0,600 - 0,800 Tinggi

0,400 - 0,600 Cukup

0,200 - 0,400 Rendah

0,00 - 0,200 Sangat rendah

(Sumber: Arikunto, 2011)

2. Analisis Tes Hasil Belajar

Tahap penganalisaan data merupakan tahap yang paling penting dalam

suatu penelitian, karena pada tahap inila peneliti dapat merumuskan hasil-hasil

penelitiannya. Setelah data diperoleh, selanjutnya data ditabulasikan kedalam data

frekuensi, kemudian diolah dengan menggunakan langkah-langkah sebagai

berikut29

:

a. Menghitung normalitas, digunakan statistic Chi-Kuadrat, dengan rumus

sebagai berikut:

( )

(3.1)

Keterangan :

X2 = statistic Chi-Kuadrat

Oi = Frekuensi Pengamatan

Ei = Frekuensi yang diharapkan

K = Banyak data

29

Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito,2002), hal. 273

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

29

b. Menguji homogenitas, digunakan untuk mengetahui apakah sampel ini

berhasil dengan varians yang sama, sehingga hasil dari penelitian ini

berlaku bagi populasi. Hipotesis yang akan di uji pada taraf signifikan

(0,05), yaitu:

Ho : 2

2

2

1

Ha : 2

2

2

1

Pengujian ini adalah uji pihak kanan dan pihak kiri maka kriteria

pengujian adalah “Tolak Ho jika F > F 11 21 nn , dalam hal lain Ho

diterima”. Berdasarkan perhitungan di atas maka untuk mencari

homogenitas varians dapat digunakan rumus sebagai berikut:

rumus yang digunakan dalam uji ini yaitu :

F= arians terbesar

arians terkecil (3.2)

F= 1

2

22 (3.3)

Keterangan:

: varians dari nilai kelas interval

: varians dari kelas kelompok

c. Untuk menguji hipotesis yang telah di rumuskan tentang perbedaan

prestasi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran

Problem Based Instruction (PBI) dapat digunakan rumus:

t= 1 2

√1

n1+

1

n2

(3.4)

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

30

Keterangan:

= Rata-rata sampel 1

= Rata-rata sampel 2

n1 = jumlah siswa kelas eksperimen

n2 = Jumlah siswa kelas kontrol

S = simpangan baku gabungan

t = Nilai yang dihitung

Statistik yang digunakan untuk meguji hipotesis adalah uji-t, adapun

rumusan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

21: oH

21: aH

Dimana:

H0 : Model pembelajaran Problem Based Instruction tidak mempengaruhi

Hasil Belajar peserta didik pada materi usaha dan energi di SMA Negeri 1

Lhoong

Ha : Model pembelajaran Problem Based Instruction dapat mempengaruhi

Hasil Belajar peserta didik pada materi usaha dan energi di SMANegeri 1

Lhoong

.

Berdasarkan hipotesis di atas digunakan uji pihak kanan. Pengujian

dilakukan pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n1 + n2 -

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

31

2), dimana kriteria pengujian menurut Sudjana adalah tolak Ho jika thitung > ttabel

dan terima Ho dalam hal lainnya30

.

3. Analisis Data Respon Siswa

Data respon siswa diperoleh dari angket yang diedarkan kepada seluruh

siswa setelah proses pembelajaran selesai. Tujuannya untuk mengetahui

bagaimana respon siswa terhadap pengaruh model pembelajaran PBI.

Data yang diperoleh melalaui angket dianalisis dengan menggunakan

persentase. Menururt Suharsimi Arikunto rumus yang digunakan untuk

menghitung persentase dari setiap respons siswa adalah :

P =

× 100 % (3.5)

Keterangan:

P : Angka persentase

f : Frekuensi jumlah respon siswa tiap aspek yang muncul

N : Jumlah seluruh siswa

100% : Nilai konstan.

30

Sudjana, Metode Statistik . . . , hal. 239

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lhoong pada tanggal 28

Maret sampai dengan 30 April 2018. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh

peserta didik di SMA Negeri 1 Lhoong tahun ajaran 2017/2018 kelas X MIPA2

sebagai kelas kontrol yang berjumlah 23 orang peserta didik dan kelas X MIPA1

sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 23 orang. Pengambilan sampel

penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengukuran hasil belajar

dilakukan dengan memberikan tes soal Multiple Choice sebanyak 10 soal.

Data hasil belajar dengan model pembelajaran PBI diperoleh dari skor

rata-rata setiap pertemuan. Penelitian dilakukan dalam tiga kali pertemuan pada

kelas eksperimen dan tiga kali pertemuan pada kelas kontrol. Masing-masing

kelas diberikan Pre-Test dan Post-Test. Pertemuan pertama peserta didik

diberikan Pre-Test untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sebelum

mengikuti pembelajaran, pada akhir pembelajaran peserta didik diberikan Post-

Test untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik setelah mengikuti

pembelajaran. Pengukuran dilakukan dengan tes soal sebanyak 10 soal pilihan

ganda (multiple choice) dan 10 pernyataan angket terhadap model PBI.

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data hasil belajar peserta didik pada

kelas kontrol dan eksperimen sebagai berikut:

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

33

Tabel 4.1 Data nilai Pre-test dan Post-test peserta didik kelas kontrol dan

eksperimen

Kelas kontrol Kelas Eksperimen

Pre-test Post-test Pre-test Post-test

N 23 23 23 23

Nilai Min 20 50 30 60

Nilai Max 60 90 70 100

42,48 72,4 52,4 83,39

S2

124,53 142,35 124,53 146,61

S 11,16 11,93 11,15 12,10

X2

7,04 8,47 7,40 5,43

1. Uji Normalitas Data

a. Uji Normalitas Pre-test Kelas Kontrol

Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes yang berbentuk soal pilihan

sebanyak 10 butir, nilai pre-test kelas kontrol memiliki rentang atau sebaran 40

dengan nilai tertinggi 60, nilai terendah 20 sehingga daftar distribusi frekuensi

nilai pre-test secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data untuk Nilai Pre-test Peserta didik Kelas

Kontrol

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

20-26 2 23 529 46 1058

27-33 3 30 900 90 2700

34-40 7 37 1369 259 9583

41-47 0 44 1936 0 0

48-54 8 51 2601 408 20808

55-61 3 58 3364 174 10092

Jumlah 23

977 44241

Mean 42,48

Standar Deviasi (s) 11,16

Berdasarkan perhitungan pada daftar distribusi frekuensi, lebih lanjut

dilakukan pengujian kenormalan data tersebut. Pengujian uji normalitas ini

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

34

disajikan pada lampiran 12, untuk itu dilakukan dengan pendekatan rumus chi-

kuadrat, secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Pre-test Peserta didik

Kelas Kontrol

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

19,5 -2,06 0,4803

20-26

0,0567 1,3041 2

26,5 -1,43 0,4236

27-33

0,1355 3,1165 3

33,5 -0,80 0,2881

34-40

0,2167 4,9841 7

40,5 -0,18 0,0714

41-47

0,1022 2,3506 0

47,5 0,45 0,1736

48-54

0,1863 4,2849 8

54,5 1,08 0,3599

55-61

0,0952 2,1896 3

61,5 1,70 0,04551

Jumlah

23

X2 hitung 7,04

Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa hasil perhitungan uji normalitas,

perhitungan tersebut disajikan dalam lampiran 12. Berikut ini adalah hasil

perhitungan uji normalitas menggunakan uji chi-kuadrat secara rinci disajikan

pada Tabel 4.4

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Uji Chi-Kuadrat pada nilai pre-test

kelas kontrol

Α Banyak Kelas xhitung xtabel Kesimpulan

0,05 6 7,04 9,49 Berdistribusi

normal

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

35

Nilai xtabel diambil berdasarkan nilai pada tabel nilai kritis x untuk uji

normalitas pada taraf signifikan 5%. Kolom keputusan dibuat berdasarkan pada

ketentuan pengujian hipotesis normalitas, yaitu:

H0 : Oi ≤ Ei (data berdistribusi normal)

Ha : Oi ≥ Ei (data tidak berdistribusi normal)

Oleh karena itu x2hitung < x

2tabel yaitu (7,04 < 9,49) maka H0 diterima dan

dapat disimpulkan bahwa data dari siswa kelas kontrol mengikuti distribusi

normal.

b. Uji Normalitas Data Pre-test Kelas Eksperimen

Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes yang berbentuk soal pilihan

sebanyak 10 butir, nilai pre-test kelas kontrol memiliki rentang atau sebaran 40

dengan nilai tertinggi 70, nilai terendah 30 sehingga daftar distribusi frekuensi

nilai pre-test secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.5

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Nilai Pre-test Peserta didik Kelas Eksperimen

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

30-36 2 33 1089 66 2178

37-43 3 40 1600 120 4800

44-50 7 47 2209 329 15463

41-57 0 54 2916 0 0

58-64 8 61 3721 488 29768

65-71 3 68 4624 204 13872

Jumlah 23

1207 66081

Mean

52,4

Standar Deviasi (s) 11,15

Berdasarkan perhitungan pada daftar distribusi frekuensi, lebih lanjut

dilakukan pengujian kenormalan data tersebut. Pengujian uji normalitas ini

disajikan pada lampiran12. Berikut ini adalah hasil perhitungan yang dilakukan

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

36

dengan pendekatan rumus chi-kuadrat, hasil perhitungan secara rinci dapat dilihat

pada tabel 4.6

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Pre-Test Peserta didik

Kelas Eksperimen

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

29,5 -2,05 0,4798

30-36 0,0576 1,3248 2

36,5 -1,42 0,4222

37-43 0,137 3,151 3

43,5 -0,79 0,2852

44-50 0,2177 5,0071 7

50,5 -0,17 0,0675

51-57 0,1061 2,4403 0

57,5 0,45 0,1736

58-64 0,1863 4,2849 8

64,5 1,08 0,3599

65-71 0,2035 4,6805 3

71,5 1,71 0,1564

Jumlah 23

X2 hitung 7,40

Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa hasil perhitungan uji normalitas,

perhitungan tersebut disajikan dalam lampiran 12. Berikut ini adalah hasil

perhitungan uji normalitas menggunakan uji chi-kuadrat secara rinci disajikan

pada Tabel 4.7

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Uji Chi-Kuadrat Hasil pada nilai pre-

test kelas eksperimen

Α Banyak Kelas xhitung xtabel Kesimpulan

0,05 6 7,40 9,49 Berdistribusi

normal

Nilai xtabel diambil berdasarkan nilai pada tabel nilai kritis x untuk uji

normalitas pada taraf signifikan 5%. Kolom keputusan dibuat berdasarkan pada

ketentuan pengujian hipotesis normalitas, yaitu:

H0 : Oi ≤ Ei (data berdistribusi normal)

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

37

Ha : Oi ≥ Ei (data tidak berdistribusi normal)

Oleh karena itu x2hitung < x

2tabel yaitu (7,40 < 9,49) maka H0 diterima dan

dapat disimpulkan bahwa data dari siswa kelas kontrol mengikuti distribusi

normal.

c. Uji homogenitas

Uji homgenitas berguna untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini

berasal dari populasi yang sama atau tidak, sehingga generalisasi dari hasil

penelitian ini nantinya berlaku pula bagi populasi. Pengujian uji homogenitas ini

menggunakan Uji Harley. Uji Harley merupakan uji homogenitas varians yang

sangat sederhana, cukup membandingkan variansi terbesar dengan variansi

terkecil.

Hipotesis yang akan diuji pada taraf signifikan α = 0,05 yaitu: Terima H0

jika Fhitung < Ftabel dan tolak H0 jika Fhitung > Ftabel. H0 menyatakan variansi

homogen dan Ha menyatakan variansi tidak homogen. Pengolahan data uji

homogenitas dapat dilihat pada lampiran 12. Berikut adalah hasil perhitungan uji

homogenitas uji harley secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.8

Tabel 4.8 Hasil perhitungan Uji Homogenitas Uji Harley pada Nilai Pre-Test

Data Nilai Varians Fhitung Ftabel Kesimpulan

Kelas

Kontrol

124,53

1

2,03

Kedua data

homogen

Kelas

Eksperimen

124,53

Berdasarkan tabel 4.5 bahwa Fhitung < Ftabel atau 1 < 2,03 dengan demikian

H0 diterima sehingga dapat dikatakan terdapat kesamaan varians terhadap

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

38

kemampuan awal siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, sehingga dapat

disimpulkan bahwa tes kedua kelas adalah homogen.

a) Uji Normalitas Data Post-test Kelas Kontrol

Post-test pada kelas kontrol dilakukan setelah melakukan pembelajaran

materi usaha dan energi secara konvensional. Berdasarkan data yang diperoleh

melalui tes yang berbentuk soal piihan sebanyak 10 butir, nilai Post-tes kelas

eksperimen memiliki rentang atau sebaran 40 dengan nilai tertinggi 90, nilai

terendah 50 sehingga daftar distribusi frekuensi nilai Post-test secara rinci dapat

dilihat pada Tabel 4.9

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Data Nilai Postest Peserta didik Kelas Kontrol

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

50-56 3 53 2809 159 8427

57-63 2 60 3600 120 7200

64-70 7 67 4489 469 31423

71-77 0 74 5476 0 0

78-84 7 81 6561 567 45927

85-91 4 88 7744 352 30976

Jumlah 23

1667 123953

Rata-rata

72,4

Standar Deviasi (s) 11,93

Berdasarkan perhitungan data pada daftar distribusi frekuensi, selanjutnya

dilakukan pengujian normalitas data. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan rumus chi-kuadrat. Rumus chi-kuadrat adalahh sebagai berikut.

hitung = ( )

Pengolahan data uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 12. Hasil perhitungan

uji normalitas secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.10

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

39

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Post-Test Peserta didik

Kelas Kontrol

Nilai Batas

Kelas Z-score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

49,5 -1,91 0,4719

50-56

0,0637 1,4651 3

56,5 -1,33 0,4082

57-63

0,1378 3,1694 2

63,5 -0,74 0,2704

64-70

0,2108 4,8484 7

70,5 -0,15 0,0596

71-77

0,1032 2,3736 0

77,5 0,42 0,1628

78-84

0,181 4,163 7

84,5 1,01 0,3438

85-91

0,1014 2,3322 4

91,5 1,60 0,4452

Jumlah 23

X2

hitung 8,47

Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa hasil perhitungan uji normalitas,

perhitungan tersebut disajikan dalam lampiran 12. Berikut ini adalah hasil

perhitungan uji normalitas menggunakan uji chi-kuadrat secara rinci disajikan

pada Tabel 4.11

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Uji Chi-Kuadrat pada nilai Pos-Test

kelas kontrol

Α Banyak Kelas xhitung xtabel Kesimpulan

0,05 6 8,47 9,49 Berdistribusi

normal

Nilai xtabel diambil berdasarkan nilai pada tabel nilai kritis x untuk uji

normalitas pada taraf signifikan 5%. Kolom keputusan dibuat berdasarkan pada

ketentuan pengujian hipotesis normalitas, yaitu:

H0 : Oi ≤ Ei (data berdistribusi normal)

Ha : Oi ≥ Ei (data tidak berdistribusi normal)

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

40

Oleh karena itu x2hitung < x

2tabel yaitu (8,47 < 9,49) maka H0 diterima dan

dapat disimpulkan bahwa data dari siswa kelas kontrol mengikuti distribusi

normal.

b) Uji Normalitas Data Post-test Kelas Eksperime

Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes yang berbentuk soal pilihan

sebanyak 10 butir, nilai post-test kelas eksperimen memiliki rentang atau sebaran

40 dengan nilai tertinggi 100, nilai terendah 60 sehingga daftar distribusi

frekuensi nilai post-test secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.12

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Data Nilai Postest Peserta didik Kelas

Eksperimen

Nilai Fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

60-66 2 63 3969 126 7938

67-73 4 70 4900 280 19600

74-80 5 77 5929 385 29645

81-87 0 84 7056 0 0

88-94 7 91 8281 637 57967

95-101 5 98 9604 490 48020

Jumlah 23

1918 163170

Rata-rata

83,39

Standar Deviasi (sd) 12,10

Berdasarkan perhitungan data pada daftar distribusi frekuensi, selanjutnya

dilakukan pengujian normalitas data. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan rumus chi-kuadrat. Rumus chi-kuadrat adalahh sebagai berikut.

hitung = ( )

Pengolahan data uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 12. Hasil perhitungan

uji normalitas secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.13

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

41

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Post-Test Peserta didik

Kelas Eksperimen

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

59,5 -1,97 0,4756

60-66 0,0579 1,3317 2

66,5 -1,39 0,4177

67-73 0,1267 2,9141 4

73,5 -0,81 0,2910

74-80 0,2 4,6 5

80,5 -0,23 0,0910

81-87 0,0383 0,8809 0

87,5 0,33 0,1293

88-94 0,1893 4,3539 7

94,5 0,91 0,3186

99-101 0,1133 2,6059 5

101,5 1,49 0,4319

Jumlah 23

X2

hitung 5,43

Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa hasil perhitungan uji normalitas,

perhitungan tersebut disajikan dalam lampiran 12. Berikut ini adalah hasil

perhitungan uji normalitas menggunakan uji chi-kuadrat secara rinci disajikan

pada Tabel 4.14

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Uji Chi-Kuadrat pada nilai Post-Test

kelas Eksperimen

Α Banyak Kelas xhitung xtabel Kesimpulan

0,05 6 5,43 9,49 Berdistribusi

normal

Nilai xtabel diambil berdasarkan nilai pada tabel nilai kritis x untuk uji

normalitas pada taraf signifikan 5%. Kolom keputusan dibuat berdasarkan pada

ketentuan pengujian hipotesis normalitas, yaitu:

H0 : Oi ≤ Ei (data berdistribusi normal)

Ha : Oi ≥ Ei (data tidak berdistribusi normal)

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

42

Oleh karena itu x2hitung < x

2tabel yaitu (5,43 < 9,49) maka H0 diterima dan

dapat disimpulkan bahwa data dari siswa kelas kontrol mengikuti distribusi

normal.

c) Uji Homogenitas Varians

Uji homgenitas berguna untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini

berasal dari populasi yang sama atau tidak, sehingga generalisasi dari hasil

penelitian ini nantinya berlaku pula bagi populasi. Pengujian uji homogenitas ini

menggunakan Uji Harley. Uji Harley merupakan uji homogenitas varians yang

sangat sederhana, cukup membandingkan variansi terbesar dengan variansi

terkecil.

Hipotesis yang akan diuji pada taraf signifikan α = 0,05 yaitu: Terima H0

jika Fhitung < Ftabel dan tolak H0 jika Fhitung > Ftabel. H0 menyatakan variansi

homogen dan Ha menyatakan variansi tidak homogen. Pengolahan data uji

homogenitas dapat dilihat pada lampiran X. Berikut adalah hasil perhitungan uji

homogenitas uji harley secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.15

Tabel 4.15 hasil perhitungan Uji Homogenitas Uji Harley pada Nilai Post-Test

Data Nilai Varians Fhitung Ftabel Kesimpulan

Kelas

Kontrol

142,35

1,02

2,03

Kedua data

homogen

Kelas

Eksperimen

146,61

Berdasarkan tabel 4.5 bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,02 < 2,03 dengan

demikian H0 diterima sehingga dapat dikatakan terdapat kesamaan varians

terhadap kemampuan akhir siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen,

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

43

sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil Post-test kedua kelas adalah

homogen.

d) Pengujian Hipotesis

Statistik yang digunakan untuk meguji hipotesis adalah uji-t, adapun

rumusan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

21: oH

21: aH

Dimana:

H0 : Model pembelajaran Problem Based Instruction tidak mempengaruhi

Hasil Belajar peserta didik pada materi usaha dan energi di SMA Negeri 1

Lhoong

Ha : Model pembelajaran Problem Based Instruction dapat mempengaruhi

Hasil Belajar peserta didik pada materi usaha dan energi di SMANegeri 1

Lhoong

Kriteria pengujian hipotesis ini adalah tolak Ha jika thitung < ttabel dalam hal

lain H0 diterima. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan data Post-

Test peserta didik dengan menggunakan perhitungan nilai rata-rata dan nilai

standar deviasi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Secara rinci data-data

tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.16

Tabel 4.16 Hasil Pengolahan Data Penelitian

No Hasil Penelitian Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1 Mean data tes akhir ( x ) 83,39 72,4

2 Varian tes akhir (S2) 146,61 142,35

3 Standar deviasi tes akhir (S) 12,10 11,93

4 Uji normalitas data (2) 5,43 8,47

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

44

Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai deviasi gabungan kedua sampel.

Perhitungan nilai deviasi gabungan dilakukan dengan menggunakan rumus:

2)(

)1()1(

21

2

22

2

112

nn

SnSnS

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan mengunakan rumus

di atas, maka di peroleh nilai deviasi gabungan dari kedua sampel tersebut adalah

12,01. Pengolahan data perhitungan nilai deviasi gabungan dapat dilihat pada

lampiran 12. Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai uji t, dengan menggunakan

rumus:

t= 1 2

√1n1

+1n2

Berdasarkan data di atas, maka diperoleh hasil thitung = 3,27. Kemudian

dicari ttabel dengan (dk) = (n1 + n2–2), dk = (23+23-2) = 44 pada taraf signifikan

5% atau 050, maka dari tabel distribusi t di peroleh nilai t(0,05)(44) = 1,68.

Karena yaitu 3,27 > 1,68 dengan demikian diterima dan

ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based

Instruction dapat mempengaruhi Hasil Belajar peserta didik kelas X MIPA1 pada

materi usaha dan energi di SMA Negeri 1 Lhoong. Berdasarkan data tersebut

dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Problem Based Instruction dapat

mempengaruhi Hasil Belajar Peserta didik dibandingkan pembelajaran tanpa

penggunaan model Problem Based Instruction.

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

45

2. Analisis Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Ranah Kognitif

Penerapan model pembelajaran dengan menggunakan PBI dalam

pembelajaran materi usaha dan energi mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil

belajar siswa berdasarkan indikator hasil belajar pada ranah kognitif yaitu C1

(pengetahuan), C2 (pemahaman), C3 (penerapan), C4 (analisis), C5 (sintesis), C6

(kreasi) kelas kontrol dapat dilhat pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Grafik Siswa Kelas Kontrol pada Indikator Ranah Kognitif.

a) C1 (pengetahuan)

Ranah kognitif C1 nilai Pre-test siswa masih tergolong rendah

dibandingkan dengan nilai Post-test hal ini terjadi karena kemampuan

awal siswa yang masih sangat rendah. Setelah melakukan

pembelajaran dengan metode konvesional nilai siswa mengalami

peningkatan yang cukup bagus dikarenakan tingkat kesulitan soal ini

tergolong sangat mudah.

b) C2 ( pemahaman)

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

c1 c2 c3 c4 c5 c6

39.1 30.4

80.4

43.4

26

4.3

97.8

82.6 91.3

55 56.5

8.6

per

sen

tase

nila

i ran

ah k

ogi

tif

ranah kognitif

pre

post

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

46

Ranah kognitf C2 nilai awal siswa juga masih tergolong rendah

dibandingkan dengan nilai tes akhir. Nilai tes akhir siswa menagalami

peningkatan yanng cukup bagus walaupun guru hanya memberikan

pembelajaran dengan model kovensional. Untuk memahami soal ini

siswa hanya perlu mengulang kembali materi dengan baik karena

tingkat kesulitan soal ini tergolong masih rendah.

c) C3 (penerapan)

Kemampuan nilai tes awal siswa pada ranah kognitif ini

berdasarkan grafik memang tergolong bagus, peningkatan nilai siswa

pada tes akhir tidak terlalu tinggi tergolong sedang, hal ini karena

tingkat kesulitan soal tidak terlalu sulit dan siswa cepat memahaminya.

d) C4 (analisis)

Kemampuan nilai tes awal siswa pada ranah kognitif ini

berdasarkan grafik tergolong sedang, begitu juga pada nilai tes akhir

setelah dilakukan pembelajaran dengan metode konvensional tidak ada

peningkatan yang signifikan hal ini dikarenakan tingkat kesulitan

siswa tergolong sulit hingga susah dipahami.

e) C5 (sintesis)

Ranah kognitf C5 nilai awal siswa tergolong sangat rendah

dibandingkan dengan nilai tes akhir. Nilai tes akhir siswa menagalami

peningkatan yang bagus karena guru memberikan pembelajaran

dengan model kovensional. Untuk memahami soal ini siswa perlu

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

47

pemahaman konsep yang baik dan tingkat ketelitian yang tinggi karena

jenis soal ini tergolong soal yang sulit.

f) C6 (kreasi)

Nilai ranah kognitif pada tingkatan C6 tergolong sangat rendah baik

dinilai tes awal maupun pada nilai tes akhir siswa. Siswa belum

mampu meningkatkan hasil belajarnya dengan baik pada tingkatan

ranah kognitif ini walaupun telah diberikan pembelajaran dengan

menggunakan model konvensional.

Gambar 4.2 Grafik Siswa Kelas Eksperimen pada Indikator Ranah Kognitif.

a) C1 (pengetahuan)

Ranah kognitif C1 nilai Pre-test siswa masih tergolong rendah

dibandingkan dengan nilai Post-test hal ini terjadi karena kemampuan

awal siswa yang masih sangat rendah sama halnya yang terjadi dikelas

kontrol.. Setelah melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

c1 c2 c3 c4 c5 c6

39.1

86.9

65.2

37.6

52.1

4.3

73.9

95.6 92.7

60.8

95.6

26

per

sen

tase

nila

i ran

ah k

ogn

itif

ranah kognitif

pre

post

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

48

PBI nilai siswa mengalami peningkatan yang bagus, namun tidak

setinggi pada kelas kontrol. Hal ini dikarenakan tingkat ketelitian

siswa tidak begitu baik padahal jelas soal ini tergolong sangat mudah.

b) C2 ( pemahaman)

Ranah kognitf C2 nilai awal siswa tergolong sangat bagus begitu

juga pada hasil nilai tes akhir siswa mengalami peningkatan. Nilai tes

akhir siswa menagalami peningkatan yanng bagus karena guru

menggunakan model pembelajaran PBI pada proses pembelajaran. Hal

lainyang menyebabkan hasil belaja siswa mengalami peningkat karena

tingkat kesulitan soal ini tergolong masih rendah.

c) C3 (penerapan)

Kemampuan nilai tes awal siswa pada ranah kognitif ini

berdasarkan grafik memang tergolong bagus, tetapi jika dibandingkan

dengan nilai tes awal pada kelas kontrol nilai ini masih rendah.

Kemampuan awal siswa pada kelas kontrol ternyata jauh lebih baik.

Namun peningkatan nilai siswa pada tes akhir lebih tinggi dan

tergolong cukup baik dan lebih tinggi dari kelas kontrol, hal ini karena

pada kelas eksperimen guru menggunakan model pembelaran PBI

pada proses pembelajaran.

d) C4 (analisis)

Kemampuan nilai tes awal siswa pada ranah kognitif ini

berdasarkan grafik tergolong sedang sama halnya dengan ranah

kognitif C3, kemampuan awal siswa jauh lebih baik pada kelas kontrol.

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

49

begitu juga pada nilai tes akhir setelah dilakukan pembelajaran dengan

model PBI terdapat peningkatan yang tinggi dibandingkan pada hasil

akhir dikelas kontrol.

e) C5 (sintesis)

Ranah kognitf C5 nilai tes awal siswa tergolong rendah tapi jauh

leboh baik dibandingkan dengan nilai tes awal pada kelas kontrol.

Nilai tes akhir siswa mengalami peningkatan yang sangat signifikan

dibandingkan dengan peningkatan pada tes akhir siswa dikelas kontrol.

Hal ini karena guru memberikan pembelajaran dengan model PBI.

Pada soal ini sangat terlihat pengaruh model PBI terhadap hasil belajar

siswa.

f) C6 (kreasi)

Nilai ranah kognitif pada tingkatan C6 tergolong sangat rendah baik

dinilai tes awal maupun pada nilai tes akhir siswa. Akan tetapi hasil

nilai tes akhir siswa jauh lebih baik dibandingkan denga hasil tes akhir

pada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen siswa mampu sedikit

meningkatkan hasil belajarnya pada tingkatan ranah kognitif ini setelah

melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model PBI

walaupun tingkat kesulitan soal ini sangat sulit.

3. Analisis Data Respon siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)

Respon siswa digunakan untuk mengetahui bagaimana respon siswa

terhadap pembelajaran dengan menggunakan PBI. Berdasarkan angket respon

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

50

siswa yang diisi oleh 23 peserta didik di kelas X MIPA1 yang telah diterapkan

model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) setelah mengikuti

pembelajaran pada materi Usaha dan Energi, hasil perhitungan keseluruhan secara

rinci dapat dilihat pada Tabel 4.17

Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Respon Siswa

No. Respon Siswa Jumlah

Respon

Presentase (%)

1 Sangat Setuju 534,78 53,48

2 Setuju 404,35 40,43

3 Tidak Setuju 52,17 5,22

4 Sangat Tidak Setuju 870,07 0,87

Jumlah 100 %

Berdasarkan angket respon belajar Peserta didik yang diisi 23 Peserta didik

setelah mengikuti pembelajaran dengan diterapkan model pembelajaran Problem

Based Instruction (PBI) terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MIPA1 pada

materi Usaha dan energi di SMA Negeri 1 Lhoong. Persentase respon Peserta

didik terhadap model Problem Based Instruction (PBI) dengan kriteria Sangat

Tidak Setuju (STS) = 0,87%, Tidak Setuju (TS) = 5,22%, Setuju (S) = 40,43%

dan Sangat Setuju (SS) = 53,48%.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, Penelitian

ini merupakan penelitian dengan metode Quasi eksperimen, dimana sampel

diambil dari dua kelas yaitu kelas X MIPA1 dengan jumlah peserta didik 23 orang

sebagai kelas Eksperimen dan kelas X MIPA2 dengan jumlah peserta didik 23

orang sebagai kelas Kontrol. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

51

Mengetahui pengaruh hasil belajar peserta didik dengan diterapkannya model

Problem Based Instruction (PBI).

1. Pengaruh model Problem Based Instruction (PBI) terhadap hasil belajar

Berdasarkan hasil analisis data di atas, maka hasilnya dapat di

interpretasikan kedalam grafik seperti Gambar 4.3

Gambar. 4.3 Rata-Rata Hasil Belajar Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol

Hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran

Problem Based Instruction (PBI) sangat efektif untuk meningkatkan Hasil

Belajar peserta didik pada pembelajaran fisika. Hal itu dapat dilihat dari

perbandingan rata-rata nilai pada kelas kontrol dan kelas ekpserimen yang

mengalami peningkatan. Pada kelas kontrol nilai Pre-Test yaitu 42,48 sedangkan

nilai post-test mencapai 72,4. Nilai rata-rata pada kelas kontrol tidak mengalami

peningkatan yang signifikan dari Pre-test ke Post-test, dikarenakan pada kelas

kontrol tidak diberikan perlakuan, tetapi hanya menggunakan metode

konvensional. Sedangkan pada kelas eksperimen nilai Pre-test 52,4 dan nilai

Post-test mencapai 83,39. Peningkatan yang dialami peserta didik pada kelas

42.48

52.4

72.4

83.39

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

kontrol eksperimen

pre-test post-tes

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

52

eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol, hal itu dapat terjadi

karena pada kelas eksperimen peserta didik diberikan LKPD yang terstruktur

sesuai model Problem Based Instruction (PBI). Berdasarkan hal itu peserta didik

dapat saling bertukar pendapat terhadap masalah yang diberikan. Masing-masing

kelompok peserta didik mendapatkan satu permasalahan untuk setiap percobaan,

dengan dibagikannya permasalahan sesuai dengan model Problem Based

Instruction (PBI) didalam kelompok masing-masing, maka peserta didik akan

lebih aktif untuk berbicara dan juga dapat membuat peserta diidk lebih tertarik

dalam mengikuti proses pembelajaran dan lebih leluasa dalam mengutarakan

pendapatnya dalam berdiskusi. Hal itu menyebabkan peserta didik lebih aktif

dalam proses pembelajaran, peserta didik lebih berani untuk bertanya dan

memberikan pendapat terhadap sebuah konsep yang belum dipahami, sehingga

dengan saling bertukar pikiran dan pendapat peserta didik dapat lebih memahami

suatu konsep fisika khususnya Usaha dan Energi. Meningkatnya Hasil Belajar

peserta didik menjadi hal positif sehingga pemahaman peserta didik terhadap

konsep yang diajarkan guru juga mampu meningkatkan hasil belajar pada

pelajaran fisika.

Hasil Penelitian ini sejalan dengan Penelitian yang telah dilakukan

oleh Ari Wicaksono menerangkan bahwa terdapat peningkatan Hasil belajar

peserta didik dalam model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)

dengan terdapatnya respon sangat baik dari siswa terhadap penerapan Problem

Based Instruction (PBI) dengan media software PhET pada Mata Pelajaran

Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 2013. Hal ini ditunjukkan

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

53

oleh skor rata-rata penilaian angket respons siswa sebesar 86% termasuk

dalam kategori sangat baik.31

2. Analisis Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Ranah Kognitif

Peningkatan hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi berdasarkan

indikator hasil belajar pada ranah kognitif, kategori tinggi terjadi pada ranah

kognitif C1 (pengetahuan) 73,9%, C2 (pemahaman) 95,6%, C3 (penerapan) 92,7%,

C5 (sintesis) 95,6% dan kategori sedang terjadi pada ranah kognitif C4 (analisis)

60,4% dan kategori rendah terjadi pada ranah kognitif C6 (kreasi) 26%.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa PBI mampu meningkatkan

hasil belajar siswa mengenai materi usaha dan energi.

3. Pengaruh model Problem Based Instruction (PBI) terhadap respon peserta

didik

Pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) juga

dapat dilihat terhadap respon yang di berikan di akhir pembelajaran dalam bentuk

gambar grafik 4.2

31 Ari Wicaksono, dan Subuh Isnur Haryudo, “Penerapan Problem Base Instruction (PBI)

dengan Media Software Phet untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar

dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 2013 Kelas X Tiptl Di MK Negeri 5 urabaya”.

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Vol.5 No.1.2015. ISSN.302-316

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

54

Gambar 4.4 Hasil respon peserta didik terhadap model Problem Based Instruction

(PBI)

Berdasarkan hasil analisis respon peserta didik terhadap pembelajaran

dengan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) diperoleh bahwa

sebagian besar peserta didik setuju terhadap model tersebut. Setiap peserta didik

mempunyai kemampuan dan keinginan yang berbeda-beda, kemampuan dan

keberhasilan peserta didik dalam belajar sangat besar pengaruhnya oleh respon

peserta didik terhadap model dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

Berdasarkan angket yang dibagikan kepada peserta didik terhadap model

pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada materi Usaha dan Energi

dapat diketahui persentase respon Peserta didik terhadap model pembelajaran

Problem Based Instruction (PBI) untuk pernyataan positif, berikut rata-ratanya:

dengan kriteria Setuju (S) = 40,43% dan Sangat Setuju (SS) = 53,48%. Sedangkan

untuk pernyataan negatif, berikut rata-ratanya: dengan kriteria Sangat Tidak

Setuju (STS) = 0,87%, Tidak Setuju (TS) = 5,22%. Kebanyakan peserta didik

menyukai model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dikarenakan

0

20

40

60

kategori respon

0.87 5.22

40.43

53.48

STS TS S SS

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

55

guru lebih menghargai pendapat peserta didik sehingga mereka lebih aktif dan

berani dalam berbicara baik terhadap teman, guru ,maupun di depan kelas.

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa

pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada materi

Usaha dan Energi terhadap hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan.

Model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat

mempengaruhi hasil beajar siswa XMIPA1 di SMA Negeri 1 Lhoong. Hasil uji

statistik menunjukkan bahwa tabelhitung tt

yaitu 3,27 > 1,68 untuk taraf

signifikan 5% dan α = 0,05 sehingga diterima dan ditolak.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti

menunjukkan beberapa saran sebagai perbaikan dimasa yang akan datang:

1. Guru bidang studi Fisika diharapkan dapat menggunakan berbagai model

pembelajaran pada proses pembelajaran fisika.

2. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran terutama saat melakukan

percobaan, peserta didik sebaiknya selalu diingatkan dengan batas waktu

yang diberikan agar dapat terlaksana dengan baik.

3. Peneliti lain sebaiknya menggunakan pengalokasian waktu dengan baik

sehingga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai bisa terlaksana dengan

sempurna.

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

57

4. Penyediaan alat percobaan harus disiapkan jauh-jauh hari sebelum proses

pembelajaran

5. Peserta harus dapat dikondisikan agar mau berbicara dan lebih aktif selama

proses pembelajaran

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

58

DAFTAR PUSTAKA

Afrizon Renol, dkk. Peningkatan Perilaku Berkarakter Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas Ix Mtsn Model Padang Pada Mata

Pelajaran Ipa-Fisika Menggunakan Model Problem Based Instruction,

ISSN. 2251-3014, Universitas Negeri Padang, Februari 2012

Alonso, Marcelo. dkk, 1992. Dasar-dasar Fisika Universitas Edisi ke Dua Jilid I,

Jakarta:Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara.

Depdiknas, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Hamalik, Oemar. 2009. Media Pendidikan cet.ke-4, Bandung : Alumni.

Ibrahim, Muslimin. 2005. Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Surabaya: Unesa

University Press.

Margana Ahmad. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematik Siswa, Vol.5, No.2. Jurnal, Pendidikan Matemamatika.

2015

Resnick , Halliday. 1985, Fisika Edisi ke Tiga Jilid I, Jakarta: Erlangga.

Rusman, 2014. Model-model Pembelajaran, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

Sardiman, 2006. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarrta: Raja Grafindo

Persada.

Siregar, Syofian. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenadamedia

Group.

Sudjana , Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset,2009)

Sudjana. Nana, 2002. Metode Statistik, Bandung: Tarsito

Sudjono, Anas. 2005. Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Cv Alfabet.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning, Surabaya: Pustaka Belajar.

Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta:

Kencana

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

59

Wicaksono Ari dan Subuh Isnur Haryudo. Penerapan Problem Based

Instruction (Pbi) Dengan Media Software Phet Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran

Listrik Berbasis Kurikulum 2013 Kelas X Tiptl di SMK Negeri 5

Surabaya, Vol.5, No.1. ISSN. 302-316 Jurnal, Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Negeri Surabaya. 2016

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

60

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

61

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

62

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

63

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

64

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar

B. Mata Pelajaran : Fisika

C. Kelas/Semester : X / I

D. Materi Pokok : Usaha dan Energi

E. Alokasi Waktu : 6 x 40 Menit ( 3 x pertemuan )

F. Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik mampu menjelaskan tentang konsep usaha, dan hukum

kekekalan energi.

G. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menganalisis konsep energi,

usaha, hubungan usaha dan

perubahan energi, dan

hukum kekekalan energi

untuk menyelesaikan

permasalahan gerak dalam

kejadian sehari-hari

1. Memformulasikan hubungan antara gaya,

energi, usaha, dan daya ke dalam bentuk

persamaan

2. Menunjukkan kaitan usaha dengan perubahan

energi kinetik

3. Menjelaskan mengenai hukum kekekalan

energ mekanik

4.3 Memecahkan masalah dengan

Menggunakan metode ilmiah

terkait dengan konsep gaya

dan kekekalan energi

1. Melakukan percobaan usaha dan energi

H. Materi Pembelajaran :

Fakta :

- Matahari merupakan sumber energi utama

- Energi panas dari matahari menghasilkan energi-energi lain dimuka bumi

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

65

- Definisi usaha secara fisis berbeda dengan pengertian usaha dalam

kehidupan sehari-hari

- Sumber energi manusia untuk melakukan usaha yaitu makanan

- Energi dan usaha saling berkaitan

Konsep :

- Pengertian usaha dan energi

- Energi kinetik dan energi potensial

- Hubungan usaha dan energi kinetik

- Hubungan usaha dengan energi potensial

- Hukum kekekalan energi mekanik

Prinsip :

- Hukum Kekekalan Energi

Prosedur :

- Percobaan hukum kekekalan energi

I. Metode Pembelajaran:

1. Model : PBI (Problem Bassed Instruction)

2. Pendekatan : Saintifik

3. Metode : Tanya Jawab dan Diskusi

J. Media Pembelajaran:

1. Media : Buku Ajar

2. Alat/Bahan :Lembar Kerja Peserta Didik

K. Sumber Belajar:

1. Hari Subagya, Agus Taranggono, (2007). Buku Sains Fisika 1 SMA/MA

Kelas X. Jakarta: Penerbit Bumi aksara.

2. Fisika Untuk SMA Kelas XI karangan Supiyanto

3. Fisika Terpadu SMA karangan Sutrisno

4. Fisika Untuk SMA/MA karangan Anis Hamidah

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

66

2. Pertemuan kedua (2 x 40 menit), indikator 2

KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

ALOKASI

WAKTU

GURU

PESERTA DIDIK

Pendahuluan

(Tahap-1 orientasi

siswa kepada

masalah)

a. Mempersiapkan peserta didik

b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu

tentang energi, “masih ingatkah kalian apa saja energi

yang terdapat di bumi ?”

c. Pemusatan perhatian siswa (motivasi) dengan

menginformasikan materi yang akan dipelajari. “apa

yang menyebabkan strika dapat menghantarkan panas

sehingga dapat merapikan kain?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus

dicapai.

Mengamati

a. Guru mengarahkan siswa untuk tertib

Peseta didik mengamati LKPD yang

10 menit

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

67

Inti

(Tahap 2-

Mengorganisasika

n siswa untuk

belajar.

Tahap 3-

membimbing

penyelidikan

individual mupun

kelompok)

b. Guru membagikan LKPD kepada siswa

Pengumpulan Data

Guru memberikan kesempatan kepada setiap peserta

didik untuk mengisi LKPD

diberikan guru

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai

LKPD yang diberikan guru

Peserta didik mengisi LKPD yang

diberikan secara individu

60 menit

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

68

(Tahap-4

mengembangkan

dan menyajikan

materi)

Penutupan

(tahap 5-

menganalisis dan

mengevaluasi

proses pemecahan

masalah)

Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi

a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi.

b. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik

terbaik

c. Guru menginformasikan tentang pertemuan

selanjutnya.

d. Guru memberikan tugas.

Mengasosiasikan

Setiap peserta didik menyimpulkan

informasi yang didapat dari LKPD

Mengkomunikasikan

Peserta didik mendiskusikan hasil yang

didapat dari LKPD didepan kelas

Peserta didik menyimpulkan materi

yang telah dipelajari dengan bantuan

guru.

10 menit

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

69

3. Pertemuan ketiga (2 x 40 menit), indikator 3 & 4

KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

ALOKASI

WAKTU

GURU

PESERTA DIDIK

Pendahuluan

(Tahap-1 orientasi

siswa kepada

masalah)

a. Mempersiapkan peserta didik

b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu

tentang hukum kekekalan energi mekanik dengan

memberi apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.

c. Pemusatan perhatian siswa (motivasi) dengan

menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan

menyampaikan pernyataan tentang hukum kekekalan

energi. “bagaimana bunyi hukum kekekalan energi?”

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

Mengamati

a. Guru mengarahkan siswa untuk duduk dalam kelompok

a. Peserta didik duduk dalam kelompok

10 menit

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

70

Inti

(Tahap 2-

Mengorganisasika

n siswa untuk

belajar.

Tahap 3-

membimbing

penyelidikan

individual mupun

kelompok)

seperti pertemuan sebelumnya.

b. Guru memberikan suatu permasalahan kepada setiap

kelompok mengenai hukum kekekalan energi mekanik

Pengumpulan Data

Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok

untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah

yang relevan dengan materi yang diberikan.

sesuai arahan guru.

b. Peserta didik mengamati

permasalahan yang diberikan oleh

guru

Menanya

a. Peserta didik melakukan tanya jawab

sehubungan dengan permasalahan dan

materi yang diberikan guru.

a. Peserta didik dalam setiap kelompok

mengkaji berbagai literatur lainnya

mengenai materi pembelajaran yang

diberikan.

b. Peserta didik dalam setiap kelompok

melakukan diskusi mengenai

permasalahan yang diberikan guru

mengenai hukum kekekalan energi

60 menit

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

71

(Tahap-4

mengembangkan

dan menyajikan

materi)

Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi

kelompok.

mekanik.

Mengasosiasikan

Setiap kelompok menyimpulkan

informasi yang didapat dari

penyelesaian masalah tersebut.

Mengkomunikasikan

a. Setiapkelompok mempresentasikan

hasil diskusi kelompok mengenai

masalah yang diberikan guru.

b. Kelompok presentasi memberi

kesempatan bagi kelompok lain

untuk memberikan tanggapan atau

saran terhadap penyajian hasil

diskusi kelompok

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

72

M. Penilaian Hasil Pembelajaran :

1.Jenis /teknik penilaian: penugasan (diskusi), observasi, tes tertulis

2. Bentuk instrument: PR, sikap, uraian,

3. Instrumen

Penutupan

(tahap 5-

menganalisis dan

mengevaluasi

proses pemecahan

masalah)

a. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang

memiliki kinerja terbaik.

b. Melaksanakan evaluasi

Peserta didik menyimpulkan materi

yang telah dipelajari dengan bantuan

guru.

10 menit

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

78

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

L. Satuan Pendidikan : SMAN 1 LHOONG

M. Mata Pelajaran : Fisika

N. Kelas/Semester : X / I

O. Materi Pokok : Usaha dan Energi

P. Alokasi Waktu : 6 x 40 Menit ( 3 x pertemuan )

Q. Tujuan Pembelajaran :

2. Peserta didik mampu menjelaskan tentang konsep usaha, gaya dan hukum kekekalan

energi.

R. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menganalisis konsep energi,

usaha, hubungan usaha dan

perubahan energi, dan

hukum kekekalan energi

untuk menyelesaikan

permasalahan gerak dalam

kejadian sehari-hari

4. Memformulasikan hubungan antara gaya,

energi, usaha, dan daya ke dalam bentuk

persamaan

5. Menunjukkan kaitan usaha dengan

perubahan energi kinetik

6. Menjelaskan mengenai hukum kekekalan

energ mekanik

4.3 Memecahkan masalah dengan

Menggunakan metode ilmiah

terkait dengan konsep gaya

dan kekekalan energi

2. Melakukan percobaan usaha dan energi

S. Materi Pembelajaran :

Fakta :

- Matahari merupakan sumber energi utama

- Energi panas dari matahari menghasilkan energi-energi lain dimuka bumi

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

- Definisi usaha secara fisis berbeda dengan pengertian usaha dalam kehidupan

sehari-hari

- Sumber energi manusia untuk melakukan usaha yaitu makanan

- Energi dan usaha saling berkaitan

Konsep :

- Pengertian usaha dan energi

- Energi kinetik dan energi potensial

- Hubungan usaha dan energi kinetik

- Hubungan usaha dengan energi potensial

- Hukum kekekalan energi mekanik

Prinsip :

- Hukum Kekekalan Energi

Prosedur :

- Percobaan hukum kekekalan energi

T. Metode Pembelajaran:

4. Model : PBI (Problem Bassed Instruction)

5. Pendekatan : Saintifik

6. Metode : Tanya Jawab dan Diskusi

U. Media Pembelajaran:

3. Media : Rujukan

4. Alat/Bahan :Lembar Kerja Peserta Didik

V. Sumber Belajar:

5. Hari Subagya, Agus Taranggono, (2007). Buku Sains Fisika 1 SMA/MA Kelas X.

Jakarta: Penerbit Bumi aksara.

6. Fisika Untuk SMA Kelas XI karangan Supiyanto

7. Fisika Terpadu SMA karangan Sutrisno

8. Fisika Untuk SMA/MA karangan Anis Hamidah

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

W. Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Pertemuan pertama (2 x 40 menit), indikator 1

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

a. Guru mempersiapkan peserta didik

b. Guru membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu

tentang konsep usaha dan energi dengan memberikan

pertanyaan: (apersepsi)“ pernahkah kalian mendorong sepeda

motor ? apa yang terjadi ketika sepeda motor tersebut

didorong ?”

c. Pemusatan perhatian siswa (motivasi) dengan

menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan

menyampaikan pernyataan tentang usaha dan energi “Apa

saja yang termasuk usaha dan energi dalam kehidupan kita

sehari-hari?”

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus

dicapai.

10 menit

Inti

Mengamati

a. Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok

kecil yang beranggotakan 5 siswa.

b. Peserta didik duduk berdasarkan kelompok yang sudah

ditentukan.

c. Guru memperlihatkan pengaplikasikan usaha dan energi

baik sebuah benda ditarik atau didorong

d. Peseta didik mengamati dan membuat hipotesis tentag hasil

pengamatannya

e. Peserta didik mengumpulkan informasi dari referensi yang

ada

Menanya

a. Peserta didik bertanya mengenai simulasi yang diperagakan

guru

60 menit

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

b. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan dengan

materi yang dipelajari.

Pengumpulan Data

a. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok

untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang

relevan dengan materi yang diberikan dari hasil

pengaplikasian yang diperlihatkan guru

b. Peserta didik dalam setiap kelompok mengkaji berbagai

literatur lainnya mengenai materi pembelajaran yang

diberikan.

c. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan diskusi

mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru mengenai

aplikasian yang diperlihatkan oleh guru mengenai konsep

usaha dan energi.

Mengasosiasikan

a. Setiap kelompok menyimpulkan informasi yang didapat

dari hasil pengamatan pengaplikasian yang diperlihatkan

guru dan berbagai sumber lain mengenai usaha dan energi.

Mengkomunikasikan

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok

mengenai konsep asam basa dari berbagai sumber yang di

dapat.

b. Kelompok presentasi memberi kesempatan bagi kelompok

lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap

penyajian hasil diskusi kelompok.

c. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi

kelompok

Penutupan

a. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

dengan bantuan guru.

b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki

kinerja terbaik.

10 menit

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

2. Pertemuan kedua (2 x 40 menit), indikator 2

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

e. Mempersiapkan peserta didik

f. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu

tentang energi, “masih ingatkah kalian apa saja energi yang

terdapat di bumi ?”

g. Pemusatan perhatian siswa (motivasi) dengan

menginformasikan materi yang akan dipelajari. “Bagaimana

perbedaan dari masing-masing energi tersebut?”

h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus

dicapai.

10 menit

Inti

Mengamati

a. Guru mengarahkan siswa untuk tertib

b. Guru membagikan LKPD kepada siswa

c. Peseta didik mengamati LKPD yang diberikan guru

Menanya

Peserta didik bertanya mengenai LKPD yang diberikan guru

Pengumpulan Data

a. Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk

mengisi LKPD

b. Peserta didik mengisi LKPD yang diberikan secara

individu.

Mengasosiasikan

Setiap peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat

dari LKPD

Mengkomunikasikan

a. Peserta didik mendiskusikan hasil yang didapat dari LKPD

didepan kelas

60 menit

c. Guru menginformasikan untuk pertemuan selanjutnya.

d. Melaksanakan evaluasi

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

b. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi

Penutup

e. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

dengan bantuan guru

f. Guru dan peserta didik melakukan refleksi.

g. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik terbaik

h. Guru menginformasikan tentang pertemuan selanjutnya.

i. Guru memberikan tugas.

10 menit

3. Pertemuan ketiga (2 x 40 menit), indikator 3 & 4

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

a. Mempersiapkan peserta didik

b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu

tentang hukum kekekalan energi mekanik dengan

memberi apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.

c. Pemusatan perhatian siswa (motivasi) dengan

menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan

menyampaikan pernyataan tentang hukum kekekalan

energi. “bagaimana bunyi hukum kekekalan energi?”

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

10 menit

Inti

Mengamati

c. Guru mengarahkan siswa untuk duduk dalam kelompok

seperti pertemuan sebelumnya.

d. Peserta didik duduk dalam kelompok sesuai arahan guru.

e. Guru memberikan suatu permasalahan kepada setiap

kelompok mengenai hukum kekekalan energi mekanik

f. Peserta didik mengamati permasalahan yang diberikan oleh

guru.

Menanya

b. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan dengan

permasalahan dan materi yang diberikan guru.

60 menit

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Pengumpulan Data

c. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok

untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang

relevan dengan materi yang diberikan.

d. Peserta didik dalam setiap kelompok mengkaji berbagai

literatur lainnya mengenai materi pembelajaran yang

diberikan.

e. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan diskusi

mengenai permasalahan yang diberikan guru mengenai

hukum kekekalan energi mekanik.

Mengasosiasikan

a. Setiap kelompok menyimpulkan informasi yang didapat

dari penyelesaian masalah tersebut.

Mengkomunikasi

f. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok

mengenai masalah yang diberikan guru.

g. Kelompok presentasi memberi kesempatan bagi kelompok

lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap

penyajian hasil diskusi kelompok.

h. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi

kelompok.

Penutup

a. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

dengan bantuan guru.

b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki

kinerja terbaik.

c. Melaksanakan evaluasi.

10 menit

X. Penilaian Hasil Pembelajaran :

1.Jenis /teknik penilaian: penugasan (diskusi), observasi, tes tertulis

2. Bentuk instrument: PR, sikap, uraian,

3. Instrumen

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Lampiran 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PERTEMUAN II

USAHA DAN ENERGI

A.Dasar Teori

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan

mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. Dalam

kegiatan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi atau tenaga yang merupakan suatu

besaran turunan yang memiliki satuan joule. Menurut para ahli sains, energi didefinisikan

sebagai kemampuan melakukan usaha.

B. Fokus Keterampilan

1. Jujur; 3. Menganalisis; 5. Kerja sama

2. Menjawab pertanyaan; 4. Teliti.

C. Alat dan Bahan

1. Bola Kasti

2. Bola Karet tiup/Balon

3. Meteran

4. Stopwatch

5. Meja

D. Petunjuk

1. Gunakan buku pelajaran/sumber belajar lain untuk menjawab seluruh pertanyaan.

2. Isi/jawab pertanyaan dengan teliti, siswa diharapkan berdiskusi secara kelompok

Kelas :

Nama Anggota Kelompok :

1.

2..

3.

4.

5

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

LKPD dikumpulkan tepat waktu kepada guru agar tidak mendapat sanksi pengurangan

nilai

E. Kasus

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pernah melihat peristiwa buah kelapa jatuh dari

pohonnya. Sering sekali kita melihat buah kelapa jatuh dengan cepat mendarat di tanah dan

menghasilkan suara yang menyebabkan orang yang ada disekitar pohon terkejut. Peristiwa

serupa juga kita jumpai ketika meilihat kapas yang terlepas dari buahnya berterbangan disekitar

pohonnya, kapas tersebut tidak langsung jatuh ke tanah dan tidak menimbulkan bunyi,

sebaliknya, kapas jatuh secara perlahan, sangat berbeda dengan kelapa. Mengapa hal itu dapat

terjadi ?

F. Pertanyaan Kasus

1. Hal apa yang mempengaruhi peristiwa di atas ?

2. Adakah energi yang terdapat dalam peristiwa tersebut ?

3. Bagaimana jika ketinggian pohon sangat rendah, apa yang akan terjadi ketika kedua

benda tersebut jatuh ?

G. Pembahasan

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat

dikatakan mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha.

Dalam kegiatan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi atau tenaga yang merupakan

suatu besaran turunan yang memiliki satuan joule. Menurut para ahli sains, energi didefinisikan

sebagai kemampuan melakukan usaha.

4. Energi Kinetik (Ek)

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya (kecepatannya).

Energi kinetik dirumuskan sebagai berikut:

Ek =

Keterangan:

Ek = energi kinetik (J)

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

m = massa benda (kg)

v = kecepatan gerak benda (m/s)

5. Energi Potensial (Ep)

Energi potensial merupakan energi yang tersimpan di dalam suatu benda (materi) karena

kedudukan atau keadaan benda tersebut. Beberapa contoh bentuk energi potensial yaitu: energi

pegas, energi pada ketapel, energi busur, energi dari air terjun, dan energi nuklir. Secara

matematis energi potensial dirumuskan:

Ep = m.g.h

Keterangan:

Ep = energi potensial (J)

m = massa (kg)

g = percepatan gravitasi ( )

h = ketinggian (m)

6. Energi Mekanik

Jika benda di atas tanah dan keadaan bergerak, maka di samping benda memiliki energi

kinetik (Ek) juga memiliki energi potensial (Ep). Jumlah antara kedua energi tersebut disebut

dengan energi mekanik (Em).

Em = Ek + Ep =

+ m.g.h

Lakukan percobaan berikut untuk menyelesaikan kasus diatas.

1. Siapkan 1 buah bola kasti

2. Siapkan 1 buah bola karet tiup atau balon tiup biasa

3. Siapkan sebuah meja

4. Ukur ketinggian meja dari permukaan meja hingga ke dasar lantai, catat hasil

pengukuran ke dalam tabel.

5. Siapkan stopwatch

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

6. Jatuhkan bola kasti dari permukaan meja

7. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan bola kasti tersebut untuk sampai ke dasar

lantai menggunakan stopwatch

8. Catat hasil waktu yang didapat ke dalam tabel.

9. Ulangi kegiatan no 6 sampai 8 sebanyak 3 kali

10. Ulangi langkah 1 sampai 9 dengan menggunakan bola karet tiup atau balon.

11. Catat hasil pengukuran ke dalam tabel.

Tabel Pengamatan Bola Kasti

No. Percobaan ke m g h Ep t

1

2

3

Tabel Pengamatan bola karet tiup/Balon

No. Percobaan ke m g h Ep t

1

2

3

H. Kesimpulan :

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

I. Solusi

Berdasarkan kasus dan percobaan di atas sebuah benda yang memiliki ketinggian tertentu

memiliki energi potensial lalu apa saja yang dapat mempengaruhi besar kecilnya energi potensial

pada suatu benda?

Selamat Bekerja

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PERTEMUAN I

USAHA DAN ENERGI

A.Dasar Teori

Suatu tarikan atau dorongan (gaya) dapat terjadi karena ada energi. Bentuk energi di alam

bermacam-macam. Perubahan energi pada kondisi awal dengan kondisi akhir menghasilkan

usaha.

B. Fokus Keterampilan

1. Jujur; 3. Menganalisis; 5. Kerja sama

2. Menjawab pertanyaan; 4. Teliti.

C. Alat dan Bahan

6. Papan luncuran

7. Stopwatch

8. Penggaris

9. Busur

10. Tali

11. Beban

Kelas :

Nama Anggota Kelompok :

1.

2..

3.

4.

5

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

D. Petunjuk

3. Gunakan buku pelajaran/sumber belajar lain untuk menjawab seluruh pertanyaan.

4. Isi/jawab pertanyaan dengan teliti, siswa diharapkan berdiskusi secara kelompok

5. LKPD dikumpulkan tepat waktu kepada guru agar tidak mendapat sanksi pengurangan

nilai

E. Kasus

Dua orang anak ingin memasuki ruang belajar yang berada dilantai 2 gedung sekolah

tersebut. Gedung tersebut memiliki dua buah tangga untuk menuju lantai dua. Tangga A yang

terletak di sisi depan gedung dan tangga B terletak di sisi samping gedung. Tangga A memiliki

jumlah 15 anak tangga dengan sudut kemiringan 45º. Tangga B memiliki jumlah 25 anak tangga

lebih banyak dari tangga A dan memiliki sudut kemiringan lebih kecil yaitu 35º. Dua anak

tersebut memilih untuk menaiki tangga yang berbeda, akan kah kedua anak tersebut

membutuhkan energi yang sama untuk sampai ke lantai 2 ?

F. Pertanyaan Kasus

4. Anak manakah yang terlebih dahulu sampai ke atas ?

5. Anak manakah yang menbutuhkan energi yang besar untuk menaiki tangga tersebut ?

6. Bagaimana pengaruh sudut kemiringan tangga terhadap energi yang dikeluarkan pada

saat menaiki tangga tersebut.?

G. Pembahasan

Usaha adalah besarnya energi yang diberikan oleh gaya untuk merubah posisi benda

sehingga benda mengalami perpindahan posisi. Syarat terjadinya usaha adalah benda harus

mengalami perpindahan posisi.

Usaha juga dapat dinyatakan sebagai hasil kali dari gaya yang bekerja pada benda dengan

besar perpindahan benda tersebut.

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Secara matematis dituliskan :

Jika arah gaya (F) miring membentuk sudut tertentu

maka persamaannya menjadi :

Lakukan percobaan berikut untuk menyelesaikan kasus diatas.

1. Siapkan 2 buah papan

2. Siapkan 2 buah beban dengan berat yang sama

3. Letakkan salah satu papan dengan keadaan miring

4. Letakkan satu papan lagi dengan posisi condong menyerupai tegak lurus

5. Ukur ketinggian dari kedua papan tersebut

6. Ukur sudut yang terbentuk dari papan tersebut menggunakan busur

7. Catat hasil pengukuran ke dalam tabel

8. Letakkan beban yang telah dipasang tali didasar lantai papan kemudian

tariklah secara perlahan sampai beban tersebut naik ke puncak papan, hitung waktu untuk

menarik beban tersebut dengan menggunakan stopwatch lalu catat ke dalam tabel.

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

9. Ulangi kegiatan yang sama pada papan yang kedua.

h h

A B

10. Lengkapi isian tabel dengan menggunakan persamaan yang telah dipelajari

11. Simpulkan hasil pengamatanmu.

Tabel pengamatan

No.

m

(kg)

H

(cm)

g

(m/s2)

t

(s)

F

(N)

s

(cm)

Θ

cos

w

(joule)

Ep

(joule)

1

2

H. Kesimpulan :

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

I. Solusi

1. Bagaimana solusi untuk mencapai suatu tempat dengan lebih cepat seseorang tidak harus

mengeluarkann energi yang besar ?

2. Bagaimana hubungan antara waktu yang diperlukan untuk menaiki tangga dengan sudut

kemiringan tangga ?

3. Pada kasus diatas apa saja yang dapat mempengaruhi besar atau kecil energi yang

dibutuhkan untuk menaiki tangga tersebut.?

Selamat Bekerja

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan
Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

78

Lampiran 7

KISI-KISI SOAL FISIKA TENTANG USAHA DAN ENERGI

No Indikator Soal Kunci

Jawaban

Aspek Kognitif

Keterangan

C1 C2 C3 C4 C5 C6

1

Perhatikan gambar di bawah ini! Seorang anak yang

sedang menarik meja hingga meja berpindah. Upaya

yang dilakukan oleh kedua anak tersebut dalam fisika

disebut…

a. Energi

b. Daya

c. Usaha

d. Gaya

C

2 Perhatikan gambar di bawah ini! Terlihat bahwa

seseorang yang sedang mendorong tembok, tetapi

temboknya tidak berpindah maka…

a. Usaha bernilai nol (0)

b. Usaha bernilai positif (+)

c. Usaha bernilai negatif (-)

d. Usaha maksimum

A

3

Pernyataan yang benar mengenai hubungan antara usaha

dan energi adalah . . .

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

a. Usaha berbanding terbalik dengan energi mekanik yang dipindahkan

b. Usaha berbeda dengan energi kinetik yang

dipindahkan

c. Usaha sama dengan energi yang dipindahkan

d. Semua salah

C

4 Sebuah mobil yang mula-mula diam, didorong oleh

Andre dengan gaya 40 N sehingga mobil berpindah

sejauh 5 m. Maka usaha yang dilakukan Andre adalah…

a. 170 J

b. 195 J

c. 200 J

d. 210 J

C

5

Sebuah batu bergerak dari titik (1) sampai ke titik (5)

seperti gambar.

Jika titik (1) sebagai titik acuan energi potensial, maka

benda mempunyai energi potensial negatif, pada saat

benda berada pada titik …

a. 1

b. 3

c. 4

d. 5

d

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

6

Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi bila sebuah benda bermassa 25 kg jatuh dari ketinggian 5

m adalah…..

a. 1200 J

b. 1220 J

c. 1230 J

d. 1250 J

C

7 sebuah benda bermassa 10 kg bergerak dengan

kecepatan 20 m/s. Jika pada benda dikerjakan gaya F

hingga kecepatan benda menjadi 30 m/s. Maka besar

usaha yang dikerjakan adalah…

a. 200 J

b. 250 J

c. 2500 J

d. 25000 J

C

8 Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat

dimusnahkan; energi hanya bisa diubah dari satu bentuk

ke bentuk yang lain. Pernyataan di atas dikenal sebagai .

. .

a. Hukum pascal

b. Hukum newton

C

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

c. Hukum kekekalan energi d. Hukum thermodinamika

9

Grafik berikut menunjukkan grafik energi terhadap

waktu dari suatu benda bermassa 1 kg yang menjalani

gerak parabola padasuatu bidang datar. Dari grafik

tersebut, waktu yang dibutuhkan oleh benda itu untuk

mencapai ketimggian maksimum adalah . . .

a. 2 detik

b. 1,5 detik c. 1.5 detik

d. 1 detik

B

10 Sebuah bola bermassa 1 kg dilepas dan meluncur dari

posisi A ke C melalui lintasan lengkung yang licin

seperti gambar dibawah.

Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka energi kinetik

bola saat berada dititik C adalah . . .

a. 25,0 Joule

b. 22,5 Joule

c. 7,5 Joule

C.

Page 108: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

d. 12,5 Joule

11

Di bawah ini yang merupakan peristiwa-peristiwa yang

menunjukkan adanya usaha, kecuali . . .

a. seorang anak berlari ditempat

b. seorang yang sedang lomba berenang dari posisi

star ke finish

c. seorang sopir sedang mengemudi pada jarak

tertentu

d. seorang yang sedang berjalan dari taman menuju

kelas

A

12

Energi 4000 J digunakan untuk mengangkat benda

bermassa 50 kg. benda itu dinaikkan setinggi g=9,8

m/s2….

a. 10 m

b. 90 m

c. 245 m

d. 960 m

A

13 Sebuah batu bermassa 2 kg di lepaskan dari ketinggian

4 m, dengan mengabaikan hambatan udara, energy

kinetik baru sesaat sebelum menumbuk tanah adalah….

a. 80 J

b. 80.000 J

c. 800 J

d. 0,8 J

A

Page 109: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

14 Besar usaha untuk menggerakkan mobil (besar mobil dan isinya adalah 1000 kg) dari keadaaan diam hingga

mencapai kecepatan 72 km/jam adalah…..(gesekan

diabaikan)

a. 1,25 x 104 J

b. 2,50 x 104 J

c. 4,00 x106

J

d. 2,00 x 105 J

D

15 Peluru dengan massa 500 gram ditembakkan ke atas

dengan kecepatan 10 m/s, maka energi kinetik peluru

tersebut adalah…

a. 10 J

b. 12 J

c. 15 J

d. 20 J

B

16 Sebuah kotak ditarik dengan gaya F sebesar 12 Newton

jika berpindah 4 meter ke kanan maka usaha yang

dilakukan gaya pada kotak tersebut adalah…

a. 20 J

b. 35 J

c. 40 J

d. 48 J

D

17 Seorang anak menarik mobil mainan dengan seutas tali

dengan gaya tarik 30 N, mobil berpindah sejauh 5

meter, usaha yang dilakukan anak itu jika tali

membentuk sudut 370 terhadap jalan mendatar adalah…

a. 110 J

b. 120 J

c. 130 J

d. 140 J

B

Page 110: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

18 Sebuah bola yang massanya 2 kg jatuh bebas dari posisi A seperti pada gambar.

Ketika sampai di B, energi kinetik bola tersebut 2 kali

energi potensialnya. Berapakah tinggi titik B dari

permukaan tanah . . .

a. 15 m

b. 20 m

c. 25 m

d. 30 m

B

19 Ketika buah mangga jatuh dari pohonnya terjadi

perubahan…

a. Energi potensial menjadi energi kimia

b. Energi kinetik menjadi energi kalor

c. Energi potensial menjadi energi kinetik

d. Energi kinetik menjadi energi potensial

C

20

Grafik berikut adalah gaya yang diberikan pada suatu

benda terhadap jarak yang ditempuh benda sepanjang

suatu lintasan mendatar tanpa gesekan.

Usaha yang dilakukan untuk menggerakkan benda dari

B

Page 111: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

21

22

23.

A ke B adalah .... a. 10 joule

b. 20 joule

c. 30 joule

d. 40 joule

Diantara kasus berikut ini :

1. air yang berada di tempat yang tinggi

2. busur panah yang meregang

3. bola yang menggelinding dilantai

Benda yang memiliki energi potensial adalah benda

pada kasus nomor....

a. 1 saja

b. 1 dan 2

c. 2 dan 3

d. 3 saja

Hubungan antara usaha dan energi yang tepat dibawah

ini adalah ....

a. Usaha merupakan perubahan energi mekanik

benda

b. Usaha merupakan perubahan energi kinetik yang

dialami benda

c. Energi mekanik merupakan perubahan usaha

yang dilakukan oleh gaya resultan yang bekerja

pada benda

d. Energi kinetik merupakan perubahan usaha yang

dilakukan oleh gaya resultan yang bekerha pada

benda.

Diantara perubahan energi berikut:

1. energi gerak menjadi energi panas dan energi

B

B

A

Page 112: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

24.

bunyi 2. energi gerak menjadi energi potensial dan energi

panas

3. energi potensial menjadi energi gerak dan energi

panas

4. energi potensial menjadi energi panas dan energi

bunyi

apabila kita menancapkan paku dengan palu ke dinding,

maka akan terjadi perubahan energi. Perubahan energi

diatas manakah yang sesuai dengan kasus tersebut ?

a. 1 saja

b. 1 dan 4

c. 2 saja

d. 3 dan 4

Perhatikan gambar berikut!

Dua benda menuruni lintasan dari titik A. Massa benda

pertama m1 = 5 kg dan benda kedua m2 = 15 kg. Jika

percepatan gravitasi g = 10 m.s−2

maka perbandingan

energi kinetik Ek1 ∶ Ek2 di titik B adalah ….

a. 1 : 2

B

Page 113: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

25.

b. 1 : 3

c. 1 : 9

d. 2 : 1

Perhatikan gambar berikut!

Sebutir peluru ditembakkan dari senapan A ke arah

balok bermassa 2 kg, ternyata peluru bersarang di dalam

balok dan balok naik setinggi h1 = 5,0 cm. Kemudian

balok identik ditembak dengan peluru dari senapan B,

peluru juga bersarang di dalam balok dan balok naik

setinggi h2 = 10 cm. Kedua peluru identik bermassa 100

gram. Perbandingan kecepatan peluru dari senapan A

dan B adalah ….

a 5 ∶ 1

b. 2 ∶ 5

c. √2 ∶ 1

d 1 ∶ √2

D

Page 114: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Keterangan :

C1 = 3 Soal

C2 = 3 Soal

C3 = 8 Soal

C4 = 6 Soal

C5 = 3 Soal

C6 = 2 Soal

Page 115: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

106

Lampiran 8

SOAL PRE-TEST

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Jawablah pertanyaan-petanyaan dibawah ini, dengan memberi tanda silang (X)

pada jawaban yang anda anggap benar !

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Seorang anak yang sedang menarik meja

hingga meja berpindah. Upaya yang dilakukan oleh anak tersebut dalam

fisika disebut…

e. Energi

f. Daya

g. Usaha

h. Gaya

2. Sebuah mobil yang mula-mula diam, didorong oleh Andre dengan gaya 40 N

sehingga mobil berpindah sejauh 5 m. Maka usaha yang dilakukan Andre

adalah…

a. 170 J

b. 195 J

c. 200 J

d. 210 J

3. Sebuah baru bergerak dari titik (1) sampai ke titik (5) seperti gambar.

Page 116: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

4. Sebuah bola bermassa 1 kg dilepas dan meluncur dari posisi A ke C melalui

lintasan lengkung yang licin seperti gambar dibawah.

Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka energi kinetik bola saat berada dititik

C adalah . . .

5. Sebuah batu bermassa 2 kg di lepaskan dari ketinggian 4 m, dengan

mengabaikan hambatan udara, energy kinetik baru sesaat sebelum menumbuk

tanah adalah….

e. 80 J

f.80.000 J

g. 800 J

h. 0,8 J

6. Seorang anak menarik mobil mainan dengan seutas tali dengan gaya tarik 30

N, mobil berpindah sejauh 5 meter, usaha yang dilakukan anak itu jika tali

membentuk sudut 370 terhadap jalan mendatar adalah…

a. 110 J

Jika titik (1) sebagai titik acuan energi potensial, maka benda mempunyai

energi potensial negatif, pada saat benda berada pada titik …

e. 1

f. 3

g. 4

h. 5

e. 25,0 Joule

f. 22,5 Joule

g. 7,5 Joule

h. 12,5 Joule

Page 117: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

b. 120 J

c. 130 J

d. 140 J

7. Ketika buah mangga jatuh dari pohonnya terjadi perubahan…

e. Energi potensial menjadi energi kimia

f. Energi kinetik menjadi energi kalor

g. Energi potensial menjadi energi kinetik

h. Energi kinetik menjadi energi potensial

8. Grafik berikut adalah gaya yang diberikan pada suatu benda terhadap jarak

yang ditempuh benda sepanjang suatu lintasan mendatar tanpa gesekan.

Usaha yang dilakukan untuk menggerakkan benda dari A ke B adalah . . .

a. 10 joule

b. 20 joule

c. 30 joule

d. 40 joule

9. Diantara kasus berikut ini :

4. air yang berada di tempat yang tinggi

5. busur panah yang meregang

6. bola yang menggelinding dilantai

Benda yang memiliki energi potensial adalah benda pada kasus nomor....

e. 1 saja

f. 1 dan 2

g. 2 dan 3

h. 3 saja

10. Perhatikan gambar berikut!

Page 118: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Sebutir peluru ditembakkan dari senapan A ke arah balok bermassa 2 kg,

ternyata peluru bersarang di dalam balok dan balok naik setinggi h1 = 5,0

cm. Kemudian balok identik ditembak dengan peluru dari senapan B,

peluru juga bersarang di dalam balok dan balok naik setinggi h2 = 10 cm.

Kedua peluru identik bermassa 100 gram. Perbandingan kecepatan peluru

dari senapan A dan B adalah ….

a 5 ∶ 1

b. 2 ∶ 5

c. √2 ∶ 1

d 1 ∶ √2

Page 119: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Lampiran 9

SOAL POST-TEST

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Jawablah pertanyaan-petanyaan dibawah ini, dengan memberi tanda silang (X)

pada jawaban yang anda anggap benar !

11. Perhatikan gambar di bawah ini! Seorang anak yang sedang menarik meja

hingga meja berpindah. Upaya yang dilakukan oleh anak tersebut dalam

fisika disebut…

i. Energi

j. Daya

k. Usaha

l. Gaya

12. Sebuah mobil yang mula-mula diam, didorong oleh Andre dengan gaya 40 N

sehingga mobil berpindah sejauh 5 m. Maka usaha yang dilakukan Andre

adalah…

e. 170 J

f. 195 J

g. 200 J

h. 210 J

13. Sebuah baru bergerak dari titik (1) sampai ke titik (5) seperti gambar.

Page 120: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

14. Sebuah bola bermassa 1 kg dilepas dan meluncur dari posisi A ke C melalui

lintasan lengkung yang licin seperti gambar dibawah.

Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka energi kinetik bola saat berada dititik

C adalah . . .

15. Sebuah batu bermassa 2 kg di lepaskan dari ketinggian 4 m, dengan

mengabaikan hambatan udara, energy kinetik baru sesaat sebelum menumbuk

tanah adalah….

i. 80 J

j. 80.000 J

k. 800 J

l. 0,8 J

16. Seorang anak menarik mobil mainan dengan seutas tali dengan gaya tarik 30

N, mobil berpindah sejauh 5 meter, usaha yang dilakukan anak itu jika tali

membentuk sudut 370 terhadap jalan mendatar adalah…

e. 110 J

Jika titik (1) sebagai titik acuan energi potensial, maka benda mempunyai

energi potensial negatif, pada saat benda berada pada titik …

i. 1

j. 3

k. 4

l. 5

i. 25,0 Joule

j. 22,5 Joule

k. 7,5 Joule

l. 12,5 Joule

Page 121: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

f. 120 J

g. 130 J

h. 140 J

17. Ketika buah mangga jatuh dari pohonnya terjadi perubahan…

i. Energi potensial menjadi energi kimia

j. Energi kinetik menjadi energi kalor

k. Energi potensial menjadi energi kinetik

l. Energi kinetik menjadi energi potensial

18. Grafik berikut adalah gaya yang diberikan pada suatu benda terhadap jarak

yang ditempuh benda sepanjang suatu lintasan mendatar tanpa gesekan.

Usaha yang dilakukan untuk menggerakkan benda dari A ke B adalah . . .

a. 10 joule

b. 20 joule

c. 30 joule

d. 40 joule

19. Diantara kasus berikut ini :

7. air yang berada di tempat yang tinggi

8. busur panah yang meregang

9. bola yang menggelinding dilantai

Benda yang memiliki energi potensial adalah benda pada kasus nomor....

i. 1 saja

j. 1 dan 2

k. 2 dan 3

l. 3 saja

20. Perhatikan gambar berikut!

Page 122: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Sebutir peluru ditembakkan dari senapan A ke arah balok bermassa 2 kg,

ternyata peluru bersarang di dalam balok dan balok naik setinggi h1 = 5,0

cm. Kemudian balok identik ditembak dengan peluru dari senapan B,

peluru juga bersarang di dalam balok dan balok naik setinggi h2 = 10 cm.

Kedua peluru identik bermassa 100 gram. Perbandingan kecepatan peluru

dari senapan A dan B adalah ….

a 5 ∶ 1

b. 2 ∶ 5

c. √2 ∶ 1

d 1 ∶ √2

Page 123: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Lampiran 10

KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST DAN POSTTEST

1. C. Usaha

2. C. 200 J

3. D. 5

4. C. 7,5 Joule

5. A. 80 J

6. B. 120 J

7. C. Energi potensial menjadi energi kinetik

8. B. 20 J

9. B. 1 dan 2

10. D. 1 ∶ √2

Page 124: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Lampiran 11

ANGKET RESPON SISWA

Nama Sekolah : SMAN 1 Lhoong Aceh Besar

Mata Pelajaran : Fisika

Nama Siswa :

Kelas :

Materi :

Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat kamu

sendiri tanpa dipengaruhi siapapun.

2. Pernyataan berikut adalah pernyataan yang berhubungan dengan tanggapan

kamu sebagai Responden.

3. Apapun jawaban kamu tidak mempengaruhi nilai mata pelajaran Fisika kamu,

oleh karena itu hendaklah dijawab dengan sebenarnya.

4. Setiap pertanyaan diikuti oleh empat (4) alternative jawaban yang mempunyai

arti.

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 125: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

No.

Pernyataan

Pendapat

SS S TS STS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Saya tertarik untuk belajar lebih aktif saat proses

belajar mengajar

Saya lebih berani mengungkapkan ide atau pendapat

dan bertanya mengenai materi yang belum saya

pahami

Saya berkeyakinan bahwa hasil belajar fisika saya

dapat meningkat dengan menggunakan model

pembelajaran problem based instruction (PBI)

Diawal pembelajaran saya sulit memahami pelajaran,

tetapi lama-lama menjadi mengasyikkan

Apakah guru mampu menciptakan proses

pembelajaran fisika secara kreatif dan menyenangkan

dengan menggunakan model pembelajaran problem

based instruction (PBI)

Saya merasa lebih terbuka untuk bertukar pikiran

dengan teman

Pembelajaran fisika dengan model pembelajaran

problem based instruction (PBI) mendorong saya

untuk berusaha memahami materi yang sedang

dibahas

Saya mendapatkan pengetahuan baru seperti belajar

dengan mengaitkan dunia nyata

Saya senang belajar menggunakan model

pembelajaran problem based instruction (PBI)

Saya termotivasi untuk mencari data atau informasi

dari berbagai sumber untuk menyelesaikan soal-soal

di LKPD

Page 126: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Lampiran 12

A. Data Nilai Pre-test dan Post-test Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data hasil belajar peserta didik

untuk kelas kontrol sebagai berikut:

Tabel 1 Data Nilai Pre-test dan Post-test Peserta didik Kelas X IPA2 (Kelas

Kontrol)

No Nama Peserta didik Nilai Pre-test Nilai Post-test

1 AS 20 50

2 AD 40 60

3 FG 40 70

4 EJ 40 70

5 WR 20 50

6 FS 50 70

7 UR 60 90

8 YM 60 80

9 NA 40 80

10 ZR 30 80

11 KD 50 70

12 NH 50 80

13 HB 40 80

14 NL 50 80

15 FF 50 90

16 MW 50 80

17 LA 40 70

18 SR 60 90

19 AM 40 70

20 AN 50 90

21 SW 30 60

22 AB 30 50

23 LM 50 70

B. Data Nilai Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil belajar peserta didik untuk

kelas eksperimen sebagai berikut:

Page 127: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Tabel 2. Data Nilai Pre-test dan Post-test Peserta didik Kelas X IPA1 (Kelas

Eksperimen)

No Nama Peserta didik Nilai Pre-test Nilai Post-test

1 AR 50 70

2 UZ 60 100

3 KH 30 70

4 AF 60 90

5 TM 30 60

6 RA 40 90

7 ZP 50 80

8 YN 50 80

9 ZK 40 60

10 AK 40 70

11 DA 50 90

12 BN 50 70

13 SN 50 100

14 RJ 60 100

15 PI 50 90

16 SW 60 90

17 MA 70 100

18 MS 60 80

19 MD 60 90

20 AF 70 90

21 IA 60 80

22 IW 60 80

23 RMZ 70 100

C. Pengolahan Data Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

1. Menentukan Rentang

Rentang (R) = data terbesar – data terkecil

= 60 – 20

Page 128: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

= 40

2. Menentukan banyak kelas interval

Banyak Kelas (BK) = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 23

= 5,48 (diambil k = 6)

3. Menentukan panjang kelas interval

Panjang Kelas (P) =

=

= 6.6

= 7

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data untuk Nilai Pre-test Peserta didik Kelas

Kontrol

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

20-26 2 23 529 46 1058

27-33 3 30 900 90 2700

34-40 7 37 1369 259 9583

41-47 0 44 1936 0 0

48-54 8 51 2601 408 20808

55-61 3 58 3364 174 10092

Jumlah 23

977 44241

Mean 42,48

Standar Deviasi (s) 11,16

4. Menentukan rata-rata (Mean)

=

=

= 42,48

Page 129: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

5. Menentukan Varians (S)2

S2 = – ( )

( )

S2

= 2 (44241)-(977)

2

2 (2 -1)

S2

=

(22)

S2

= 63014

506

S2

= 124,53

6. Menentukan simpangan baku (standar deviasi)

S = √

Sd = 11,16

7. Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Pre-test Peserta didik Kelas

Kontrol

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

19,5 -2,06 0,4803

20-26

0,0567 1,3041 2

26,5 -1,43 0,4236

27-33

0,1355 3,1165 3

33,5 -0,80 0,2881

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

34-40

0,2167 4,9841 7

40,5 -0,18 0,0714

41-47

0,1022 2,3506 0

47,5 0,45 0,1736

48-54

0,1863 4,2849 8

54,5 1,08 0,3599

55-61

0,0952 2,1896 3

Page 130: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

61,5 1,70 0,04551

Jumlah

23

X2 hitung 7,04

8. Menentukan chi-kuadrat

=

k

i i

ii

E

EO

1

2

2 =(2-1,3041)

2

1,3041+

(3 -3,1165)2

3, 1165+

(7 4,9841)2

4,9841+

(0-2,3506)2

2, 3506+

(8-4,2849)2

4,2849 +

(3-2,1896)

2,1896

2 = 7,04

Hasil perhitungan 2hitung adalah 7,04 Pengujian dilakukan pada taraf signifikan

5% atau (α = 0,05) dan derajat kebebasan dk = n – 1 = 5 – 1 = 4, maka dari tabel

distribusi chi-kuadrat adalah 2(0,95)(4) = 9,49 Oleh karena

2hitung<

2tabel 7,04 <

9,49 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data pre-test hasil belajar peserta

didik kelas kontrol berdistribusi normal

D. Pengolahan Data Uji Normalitas Pre-test Kelas Eksperimen

1. Menentukan Rentang

Rentang (R) = data terbesar – data terkecil

= 70 – 30

= 40

2. Menentukan banyak kelas interval

Page 131: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Banyak Kelas (BK) = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 23

= 5,48 (diambil k = 6)

3. Menentukan panjang kelas interval

Panjang Kelas (P) =

=

= 6,6

= 7

Distribusi Frekuensi Data Nilai Pre-test Peserta didik Kelas Eksperimen

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

30-36 2 33 1089 66 2178

37-43 3 40 1600 120 4800

44-50 7 47 2209 329 15463

41-57 0 54 2916 0 0

58-64 8 61 3721 488 29768

65-71 3 68 4624 204 13872

Jumlah 23

1207 66081

Mean

52,4

Standar Deviasi (s) 11,15

4. Menentukan rata-rata Mean

= fi i

fi

= 1207

2

= 52,4

5. Menentukan Varians (S)2

Page 132: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

S2 = –( )

( )

S2

= 23(66081)-(1207)

2

23(23-1)

S2

= 1519863 1456849

23 (22)

S2

= 63014

506

S2

= 124,53

6. Menentukan simpangan baku (standar deviasi)

S = √

Sd = 11,15

7. Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Pre-Test Peserta didik

Kelas Eksperimen

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

29,5 -2,05 0,4798

30-36 0,0576 1,3248 2

36,5 -1,42 0,4222

37-43 0,137 3,151 3

43,5 -0,79 0,2852

44-50 0,2177 5,0071 7

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

50,5 -0,17 0,0675

51-57 0,1061 2,4403 0

57,5 0,45 0,1736

58-64 0,1863 4,2849 8

64,5 1,08 0,3599

65-71 0,2035 4,6805 3

71,5 1,71 0,1564

Jumlah 23

Page 133: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

X2 hitung 7,40

8. Menentukan chi-kuadrat

=

k

i i

ii

E

EO

1

2

2 =(2-1,3248)

2

1,3248+

(3 - 3,151)2

3,151+

(7 –5,0071)2

5,0071+

(0 – 2,4403)2

2,4403+

(8-4,2849)2

4,2849 +

(3-4,6805)

4,6805

2 = 7,40

Hasil perhitungan 2hitung adalah 7,40 Pengujian dilakukan pada taraf signifikan

5% atau (α = 0,05) dan derajat kebebasan dk = n – 1 = 5– 1 = 4, maka dari tabel

distribusi chi-kuadrat adalah 2(0,95)(4) = 9,49. Oleh karena

2hitung<

2tabel 7,40 <

9,49 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data post-test hasil belajar peserta

didik kelas kontrol berdistribusi normal.

9. Menentukan Uji Homogenitas nilai Pre-Test

Berdasarkan hasil nilai Pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen, maka

diperoleh ( ) = 42,48 dan S2

= 124,53 untuk kelas kontrol dan sedangkan untuk

kelas eksperimen ( ) = 52,4 dan S2 = 124,53

kriteria pengujian adalah “Tolak Ho jika F > F 11 21 nn , dalam hal

lain Ho diterima”.

Berdasarkan perhitungan di atas maka untuk mencari homogenitas varians

dapat digunakan rumus sebagai berikut:

F =

=

Page 134: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

= 1

Berdasarkan data distribusi F diperoleh:

F > F = F (0,05) (23 – 1, 23 – 1)

= F (0,05) (22, 22)

= 2,03

Ternyata F hitung < F tabel atau 1 < 2,03 maka dapat disimpulkan bahwa

kedua varian homogen untuk data nilai Pre-test.

E. Pengolahan Data Uji Normalitas Pos-test Kelas Kontrol

1. Menentukan Rentang

Rentang (R) = Data Terbesar – Data Terkecil

= 90 – 50

= 40

2. Menentukan banyak kelas interval

Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 23

= 5,48 (diambil k = 6)

3. Menentukan panjang kelas interval

Panjang Kelas (PK) = entang

Banyak Kelas

=

= 6,6 (diambil p= 7)

Page 135: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Distribusi Frekuensi Data Nilai Postest Peserta didik Kelas Kontrol

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

50-56 3 53 2809 159 8427

57-63 2 60 3600 120 7200

64-70 7 67 4489 469 31423

71-77 0 74 5476 0 0

78-84 7 81 6561 567 45927

85-91 4 88 7744 352 30976

Jumlah 23

1667 123953

Rata-rata

72,4

Standar Deviasi (s) 11,93

4. Menentukan rata-rata (mean)

=

=

= 72,4

5. Menentukan Varians (S)2

S2 = –( )

( )

S2

= 23(123953)-(1667)

2

23(23-1)

S2

=

23 (22)

S2

= 72030

506

S2

= 142,35

6. Menentukan simpangan baku (standar deviasi)

S = √

Page 136: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Sd = 11,93

7. Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Post-Test Peserta didik

Kelas Kontrol

Nilai Batas

Kelas Z-score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

49,5 -1,91 0,4719

50-56

0,0637 1,4651 3

56,5 -1,33 0,4082

57-63

0,1378 3,1694 2

63,5 -0,74 0,2704

64-70

0,2108 4,8484 7

70,5 -0,15 0,0596

71-77

0,1032 2,3736 0

77,5 0,42 0,1628

78-84

0,181 4,163 7

84,5 1,01 0,3438

85-91

0,1014 2,3322 4

91,5 1,60 0,4452

Jumlah 23

X2

hitung 8,47

8. Menentukan chi-kuadrat

=

k

i i

ii

E

EO

1

2

2 =(3-1,4651)

2

1,4651+

(2-3,1694)2

3,1694+

(7-4,8484)2

4,8484+

(0-2,3736)2

2,3736+

(7-4,163)2

4,163 +

(4-2,3322)

2,3322

2 = 8,47

Hasil perhitungan 2hitung adalah 8,47 Pengujian dilakukan pada taraf

signifikan 5% atau (α = 0,05) dan derajat kebebasan dk = n– 1 = 5– 1 = 4, maka

dari tabel distribusi chi-kuadrat adalah 2(0,95)(4)= 9,49. Oleh karena

2hitung<

2tabel

8,47 < 9,49 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data post-test hasil belajar

peserta didik kelas kontrol berdistribusi normal.

Page 137: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

F. Pengolahan Data Uji Normalitas Pos-test Kelas Eksperimen

1. Menentukan Rentang

Rentang (R) = data terbesar – data terkecil

= 100 – 60

= 40

2. Menentukan banyak kelas interval

Banyak Kelas (BK) = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 23

= 5,48 (diambil k = 6)

3. Menentukan panjang kelas interval

Panjang Kelas (P) = entang

Banyak Kelas

=

= 6,6

= 7

Distribusi Frekuensi Data Nilai Postest Peserta didik Kelas Eksperimen

Nilai Fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

60-66 2 63 3969 126 7938

67-73 4 70 4900 280 19600

74-80 5 77 5929 385 29645

81-87 0 84 7056 0 0

88-94 7 91 8281 637 57967

95-101 5 98 9604 490 48020

Jumlah 23

1918 163170

Rata-rata

83,39

Standar Deviasi (sd) 12,10

Page 138: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

4. Menentukan rata-rata (Mean)

=

= 1918

23

= 83,39

5. Menentukan Varians (S)2

S2 = –( )

( )

S2

= 23(163170)-(1918)

2

23(23-1)

S2

=

2 (22)

S2

=

506

S2

= 146,61

6. Menentukan simpangan baku (standar deviasi)

S =

Sd = 12,10

7. Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Post-Test Peserta didik Kelas

Eksperimen

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan

(Oi)

59,5 -1,97 0,4756

60-66 0,0579 1,3317 2

66,5 -1,39 0,4177

67-73 0,1267 2,9141 4

73,5 -0,81 0,2910

Page 139: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

74-80 0,2 4,6 5

80,5 -0,23 0,0910

81-87 0,0383 0,8809 0

87,5 0,33 0,1293

88-94 0,1893 4,3539 7

94,5 0,91 0,3186

99-101 0,1133 2,6059 5

101,5 1,49 0,4319

Jumlah 23

X2

hitung 5,43

8. Menentukan chi-kuadrat

=

k

i i

ii

E

EO

1

2

2 =(2-1,3317 )

2

1,3317+

(4 –2,9141)2

2,9141+

(5 –4,6)2

4,6+

(0– 0,8809)2

0,8809+

(7 –4,3539)2

4,3539 +

(5 – 2,6059

2,6059

2 = 5,43

Hasil perhitungan 2hitung adalah 5,43 Pengujian dilakukan pada taraf

signifikan 5% atau (α = 0,05) dan derajat kebebasan dk = n– 1 = 5– 1 = 4, maka

dari tabel distribusi chi-kuadrat adalah 2(0,95)(4)= 9,49. Oleh karena

2hitung<

2tabel

5,43 < 9,49 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data post-test hasil belajar

peserta didik kelas eksperimen berdistribusi normal.

9. Menentukan Uji Homogenitas nilai Post-Test

Berdasarkan hasil nilai Post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen, maka

diperoleh = 72,4 dan S2

= 142,35 untuk kelas kontrol dan sedangkan untuk

kelas eksperimen = 83,39 dan S2

= 146,61

Pengujian ini adalah uji pihak kanan dan pihak kiri maka kriteria

pengujian adalah “ Tolak Ho jika F > F 11 21 nn , dalam hal lain Ho

diterima”,

Page 140: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Berdasarkan perhitungan di atas maka untuk mencari homogenitas varians

dapat digunakan rumus sebagai berikut:

F =

=

= 1,02

Berdasarkan data distribusi F diperoleh:

F > F = F (0,05) (23 – 1, 23 – 1)

= F (0,05) (22, 22)

= 2,03

Ternyata Fhitung < Ftabel atau 1,02 < 2,03 maka dapat disimpulkan bahwa

kedua varian homogen untuk data nilai Post-Test.

10. Pengujian Hipotesis menggunakan Uji-t

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Tabel berikut:

Tabel Hasil Pengolahan Data Penelitian

No Hasil Penelitian Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1 Mean data tes akhir ( x ) 83,39 72,4

2 Varian tes akhir (S2) 146,61 142,35

3 Standar deviasi tes akhir (S) 12,10 11,93

4 Uji normalitas data (2) 5,43 8,47

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh data Post-Test untuk kelas

kontrol = 72,4 S = 11,93 dan S2= 142,35 Sedangkan untuk kelas eksperimen

= 84,39 , S = 12,10 , dan S2= 146,61. Untuk menghitung nilai deviasi gabungan ke

dua sampel maka diperoleh:

Page 141: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

2)(

)1()1(

21

2

22

2

112

nn

SnSnS

2 =(23-1) + (23-1)

(23+23) 2

2=(22) + (27)

44

2= + 3131,7

44

2=

6357,12

44

2=

=√144,48

Berdasarkan perhitungan di atas, di peroleh S = maka dapat dihitung

nilai uji-t sebagai berikut:

t= 1 2

√1n1

+1n2

= – 72,4

√123

+123

= 10,99

12,01 8

= 10

(12,01) (0,28)

= 10,99

3,36

= 3,27

Page 142: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Berdasarkan data di atas, maka diperoleh hasil thitung = 3,27. Kemudian

dicari ttabel dengan (dk) = (n1 + n2–2), dk = (23+23-2) = 44 pada taraf signifikan

5% atau 050, maka dari tabel distribusi t di peroleh nilai t(0,05)(44) = 1,67.

Karena yaitu 3,27 > 1,67 dengan demikian diterima dan

ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based

Instruction dapat mempengaruhi Hasil Belajar peserta didik kelas X IPA1 pada

materi usaha dan energi di SMA Negeri 1 Lhoong.

Page 143: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Lampiran 13. Tabel Chi-Kuadrat

NILAI – NILAI CHI KUADRAT

Page 144: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

106

Lampiran 14. Tabel Distribusi F

TABEL DISTRIBUSI F

Page 145: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan
Page 146: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan
Page 147: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan
Page 148: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

136

Lampiran 15. Tabel-t

Page 149: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Lampiran 16. Tabel Z Skor

NILAI-NILAI Z SKOR

Page 150: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Lampiran 17

Gambar 1. Siswa kelas eksperimen mengerjakan

tes awal

Gambar 2. Siswa duduk berdasarkan kelompok

yang telas dibagi oleh guru

Gambar 3. Guru membagikan alat peraga pada

setiap kelompok

Page 151: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Gambar 4. Guru memberi menjelas perintah yang

ada di LKPD pada setiap kelompok

Gambar 5. Siswa melakukan prosedur sesuai

yang diperintahkan di LKPD

Gambar 6. Perwakilan kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya

Page 152: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Gambar 7. Siswa dalam kelompok mengerjakan

sesuai prosedur di LKPD pertemuan 2

Gambar 8. Siswa kelas kontol mengerjakan soal

pretest

Gambar 9. Guru menjelaskan materi yang sedang

dipelajari di kelas kontrol

Page 153: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

Gambar 10. Guru membagikan soal posttest di

kelas eksperimen

Gambar 11. Guru mengumpulkan hasil posttest

kelas kontrol

Gambar 12. Siswa kelas eksperimen mengisi

angket respon siswa

Page 154: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED … · 2019. 1. 1. · Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Berbasis Kurikulum 20131. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : Yuli Rahmi

Tempat, Tanggal Lahir : Meureubo, 28 Juli 1994

Agama : Islam

Kebangsaan/Suku : Indonesia/Aceh

Status : Belum Kawin

Alamat Sekarang : Jl. T. Bintara Pineung No.36 Gampoeng Pineung, Banda

Aceh

Pekerjaan/Nim : Mahasiswi /251222833

B. Identitas Orang Tua

Ayah : Alm. Ansari

Ibu : Asmah

Pekerjaan Ayah : -

Pekerjaan Ibu : IRT

Alamat Orang Tua : Jl. Nasional KM 45 Meulaboh-Tapak Tuan Desa Meureubo,

Kec. Maeurebo Kab. Aceh Barat

C. Riwayat Pendidikan

SD : MIN MEUREUBO Tamat 2006

MTsN : MTSN MODEL MEULABOH-1 Tamat 2009

SMA : MAN MEULABOH-1 Tamat 2012

Perguruan Tinggi : UIN AR-RANIRY BANDA ACEH Tamat 2018

Banda Aceh, 11 Juli 2018

Penulis

Yuli Rahmi