Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples...
Transcript of Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples...
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf
a,b,c, atau d!
1. Perubahan kenampakan bumi dapat terjadi karena . . . .
a. Banjir c. Peristiwa alam atau karena ulah manusia
b. Erosi d. Tanah longsor
2. Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya terjadi oleh . . . .
a. Erosi dan pasang naik dan pasang surut air laut
b. Tanah longsor
c. Badai
d. Banjir
3. Erosi dapat terjadi diberbagai tempat di permukaan bumi, yaitu . . . .
a. Di gunung, di sungai, dan di pegunungan es
b. Di sungai dan di bukit
c. Dipegunungn es, di sungai dan di gurun
d. Di gunung atau bukit, di guru, dan di pegunungan es
4. Yang dapat menyebabkan penampakan tanah di permukaan bumi menjadi
retak-retak adalah . . . .
a. Gletser b. Panas matahari c. Erosi d. Hujan
5. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai
arah angin, akibatnya . . . .
a. Terjadi erosi di gurun pasir c. Terjadi erosi di darat
b. Terjadinya erosi di pasir d. Terjadi erosi di air
Nama Lengkap :
Kelas :
No. Absen :
Lampiran 1
Instrumem soal uji validitas dan reliabilitas
6. Kejadian alam di pegunungan es yaitu . . . .
a. Erosi b. Salju c. Gletser d. batuan
7. Pantai merupakan bagian daratan yang berbatasan dengan . . . .
a. Sungai b. Lautan c. Air d. Danau
8. Erosi adalah . . . .
a. Penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi
b. Pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari
c. Pengikisan tanah oleh air mengalir
d. Penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul
9. Akibat dari erosi, antara lain, . . . .
a. Tanah menjadi tandus c. Pencemaran
b. Terjadi badai d. Air manjadi hitam
10. Delta terjadi akibat terjadi erosi. Letak delta yaitu di . . . .
a. Muara Sungai c. Pantai landai
b. Sepanjang sungai d. Dasar laut
11. Gletser yang turun dari puncak es ke lembah gletser terjadi dari . . . .
a. Salju saja b. Es saja c. Salju dan Es d. Salju, Es dan batuan
12. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh . . . .
a. Angin b. Hujan c. Malam hari d. Sore hari
13. Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . .
a. Pagi hari b. Siang hari c. Malam hari d. Sore hari
14. Berikut ini, faktor yang tidak mempengaruhi pasang di bumi ialah . . . .
a. Kekuatan angin c. Perputaran bumi
b. Gravitasi bulan d. Gravitasi matahari
15. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut . . . .
a. Menjorok ke darat, pantai jadi lebih sempit
b. Menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar
c. Naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut
d. Menyusut sampai ke dasar laut
16. Diantara benda langit berikut yang bergerak mengitari bumi adalah . . . .
a. Bulan b. Bintang c. Planet d. Matahari
17. Perhatikan gambar di samping ini.
Pada lamal itu terjadi . . . .
a. Bulan baru
b. Bulan sabit
c. Bulan purnama
d. Bulan akhir
18. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut . . . .
a. Pasang naik b. Pasang turun c. Pasang surut d. Pasang air
19. Peristiwa pasang surut disebabkan karena adanya . . . .
a. Gravitasi bulan c. Gravitasi matahari
b. Gravitasi bumi d. Gravitasi planet
20. Daratan yang berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat
menghancurkan bangunan disebut . . . .
a. Erosi b. Abrasi c. Topan d. Badai
21. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena . . . .
a. Kemarau berkepanjangan c. Hutan gundul
b. Penebangan huatan d. tidak sengaja terbakar
22. Pada siang hari kita merasakan panasnya matahari, karena pada saat itu
posisi matahari . . . .
a. Berada di belakang c. Berada di depan
b. Berada di atas kepala d. Berada di samping
23. Benda langit yang tidak memiliki cahaya dan hanya dapat dilihat jelas
ketika malam tiba adalah . . . .
a. Bintang b. Bulan c. Planet d. Matahari
24. Siang hari dimulai pada saat . . . .
a. Matahari terbit dari timur c. Matahari terbenam dari timur
b. Matahari terbit dari barat d. Matahari terbenam dari barat
25. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah akan terjadi .
. . .
a. Badai b. Gempa bumi c . Banjir d. Gunung meletus
26. Terjadi siang dan malam di bumi dipengaruhi oleh . . . .
a. Bulan b. Matahari c. Angin d. Hujan
27. Berikut ini, yang dapat mencegah longsor dari daerah persawahan di
daerah miring ialah . . . .
a. Menanami dengan tanaman
b. Tidak membuang sampah sembarangan
c. Membuat daerah resapan air
d. Membuat terasering
28. Pada siang hari bumi tampak terang karena . . . .
a. Bumi dekat dengan bulan c.
b. Bumi mendapatkan cahaya dari matahari
c. Bumi dekat dengan bulan
d. Bumi mendapat cahaya dari bulan
29. Bulan tidak mengeluarkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya
dari . . . .
a. Listrik b. Meteor c. Satelit d. Matahati
30. Fase bulan yang ditandai seluruh permukaan bulan yang disinari mengha-
dap ke bumi disebut. . . .
a. Bulan baru c. Bulan sabit
b. b. Bulan cembung d. Bulan purnama
31. Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut . . . .
a. Bulan b. Bintang c. Satelit d. Roket
32. Bulan dan bintang dapat kita lihat pada waktu . . . .
a. Siang b. Pagi c. Sore d. Malam
33. Bintang tampak berkedip-kedip dan kecil dari penglihatan kita. Hal itu
disebabkan . . . .
a. Bintang bentuknya bulat dan kecil
b. Bumi lebih besar dari bintang
c. Bintang lebih kecil dan lebih redup dari pada matahari
d. Bintang letaknya sangat jauh dari bumi
34. Pada malam hari, bumi tampak gelap. Hal ini disebabkan oleh . . . .
a. Bumi menjauhi matahari
b. Bumi menjauhi bulan
c. Bumi tidak mendapatkan cahaya dari bulan
d. Bumi tidak mendapatkan cahaya dari matahari
35. Pasang tertinggi terjadi saat fase . . . .
a. Bulan sabit c. Bulan Cembung
b. b. Bulan purnama d. Bulan cekung
36. Matahari tampak terbenam di sebelah . . . .
a. Timur b. Utara c. Barat d. Selatan
37. Matahari adalah . . . .
a. Bintang yang paling terang bila di lihat dari bumi
b. Bola gas yang sangat panas
c. Bintang yang tidak terang bila di lihat dari bumi
d. Bintang yang sangat besat di antara bintang lainnya
38. Negara kita termasuk Negara tropis, artinya . . . .
a. Matahari terbit di arah timur dan terbenam di arah barat
b. Matahari terbenam di arah barat
c. Matahari terbit di arah timur
d. Matahari terbit setiap hari
39. Kita tidak boleh memandang matahari secara langsung, karena . . . .
a. Harus menggunakan kacamata
b. Dapat menyebabkan sakit mata
c. Dapat menimbulkan penyakit
d. Akan merusak mata bahkan dapat menimbulkan kebutaan
40. Benda langit yang tampak terang tetapi tidak seterang matahari adalah . . . .
a. Bulan b. Meteor c. Bintang d. Galaksi
41. Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari
adalah . . . .
a. Bulan b. Meteor c. Bintang d. Galaksi
42. Bintang-bintang yang saling berdekatan dikelompokan menjadi . . . .
a. Rasi planet b. Rasi bulan c. Rasi bintang d. Rasi matahari
43. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya
tarik . . . .
a. Bulan b. Bumi c. Planet d. Bintang
44. Rasi bintang yang dapat dilihat sore hari adalah rasi bintang . . . .
a. Laying-layang b. Beruang besar c. Kalajengking
d. Waluku
45. Benda langit yang tidak bercahaya adalah . . . .
a. Bintang b. Bulan c. Matahari d. Galaksi
46. Jarak antara matahari dan bumi adalah sekitar . . . .
a. 140 juta km b. 130 juta km c. 120 juta km d. 110 juta km
47. Pada kenyataannya bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi
matahari dari arah . . . .
a. Kanan ke kiri sesuai arah jarum jam c. Kiri
b. Kiri ke kanan berlawanan arah jarum jam d. kanan
48. Abrasi terjadi di . . . .
a. Darat b. Pantai c. Udara d. Danau
49. Pasang surut air laut dapat mempengaruhi . . . .
a. Perahu berlayar c. kapal ke laut
b. Sampan masuk dermaga d. Kapal-kapal yang akan masuk ke dermaga
50. Bencana alam yang terjadi akibat pengaruh gempa bumi di dasar laut ialah
. . . .
a. Longsor b. Tsunami c. Badai d. Angin puting beliung
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Try Out Sebelum Penelitian
Lampiran 2
Hasil uji validitas dan reliabilitas
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Try Out Sebelum Penelitian
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Try Out Sebelum Penelitian
II. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf
a,b,c, atau d!
1. Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya terjadi oleh . . . .
a. Erosi dan pasang naik dan pasang surut air laut
b. Tanah longsor
c. Badai
d. Banjir
2. Erosi dapat terjadi diberbagai tempat di permukaan bumi, yaitu . . . .
a. Di gunung, di sungai, dan di pegunungan es
b. Di sungai dan di bukit
c. Dipegunungn es, di sungai dan di gurun
d. Di gunung atau bukit, di guru, dan di pegunungan es
3. Erosi adalah . . . .
e. Penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi
f. Pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari
g. Pengikisan tanah oleh air mengalir
h. Penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul
4. Akibat dari erosi, antara lain, . . . .
a. Tanah menjadi tandus c. Pencemaran
b. Terjadi badai d. Air manjadi hitam
5. Daratan yang berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat
menghancurkan bangunan disebut . . . .
a. Erosi b. Abrasi c. Topan d. Badai
Nama Lengkap :
Kelas :
No. Absen :
Lampiran 3
Instrumem soal setelah uji validitas dan reliabilitas
6. Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . .
b. Pagi hari b. Siang hari c. Malam hari d. Sore hari
7. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut . . . .
e. Menjorok ke darat, pantai jadi lebih sempit
f. Menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar
g. Naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut
h. Menyusut sampai ke dasar laut
8. Diantara benda langit berikut yang bergerak mengitari bumi adalah . . . .
b. Bulan b. Bintang c. Planet d. Matahari
9. Perhatikan gambar di samping ini.
Pada lamal itu terjadi . . . .
e. Bulan baru
f. Bulan sabit
g. Bulan purnama
h. Bulan akhir
10. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut . . . .
b. Pasang naik
c. Pasang turun
d. Pasang surut
e. Pasang air
11. Benda langit yang tidak memiliki cahaya dan hanya dapat dilihat jelas
ketika malam tiba adalah . . . .
a. Bintang b. Bulan c. Planet d. Matahari
12. Siang hari dimulai pada saat . . . .
a. Matahari terbit dari timur
b. Matahari terbit dari barat
c. Matahari terbenam dari timur
d. Matahari terbenam dari barat
13. Bulan tidak mengeluarkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya
dari . . . .
a. Listrik b. Meteor c. Satelit d. Matahati
14. Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut . . . .
a. Bulan b. Bintang c. Satelit d. Roket
15. Bulan dan bintang dapat kita lihat pada waktu . . . .
a. Siang b. Pagi c. Sore d. Malam
16. Yang dapat menyebabkan penampakan tanah di permukaan bumi menjadi
retak-retak adalah . . . .
b. Gletser b. Panas matahari c. Erosi d. Hujan
17. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai
arah angin, akibatnya . . . .
a. Terjadi erosi di gurun pasir c. Terjadi erosi di darat
b. Terjadinya erosi di pasir d. Terjadi erosi di air
18. Kejadian alam di pegunungan es yaitu . . . .
a. Erosi b. Salju c. Gletser d. batuan
19. Pantai merupakan bagian daratan yang berbatasan dengan . . . .
a. Sungai b. Lautan c. Air d. Danau
20. Delta terjadi akibat terjadi erosi. Letak delta yaitu di . . . .
c. Muara Sungai c. Pantai landai
d. Sepanjang sungai d. Dasar laut
21. Gletser yang turun dari puncak es ke lembah gletser terjadi dari . . . .
b. Salju saja b. Es saja c. Salju dan Es d. Salju, Es dan ba-
tuan
22. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh . . . .
b. Angin b. Hujan c. Malam hari d. Sore hari
23. Peristiwa pasang surut disebabkan karena adanya . . . .
a. Gravitasi bulan c. Gravitasi matahari
b. Gravitasi bumi d. Gravitasi planet
24. Pada siang hari kita merasakan panasnya matahari, karena pada saat itu
posisi matahari . . . .
a. Berada di belakang c. Berada di depan
b. Berada di atas kepala d. Berada di samping
25. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah akan terjadi .
. . .
a. Badai b. Gempa bumi c . Banjir d. Gunung meletus
26. Terjadi siang dan malam di bumi dipengaruhi oleh . . . .
a. Bulan b. Matahari c. Angin d. Hujan
27. Pada siang hari bumi tampak terang karena . . . .
a. Bumi dekat dengan bulan
b. Bumi dekat dengan bulan
c. Bumi mendapatkan cahaya dari matahari
d. Bumi mendapat cahaya dari bulan
28. Bintang tampak berkedip-kedip dan kecil dari penglihatan kita. Hal itu
disebabkan . . . .
a. Bintang bentuknya bulat dan kecil
b. Bumi lebih besar dari bintang
c. Bintang lebih kecil dan lebih redup dari pada matahari
d. Bintang letaknya sangat jauh dari bumi
29. Matahari tampak terbenam di sebelah . . . .
a. Timur b. Utara c. Barat d. Selatan
30. Matahari adalah . . . .
a. Bintang yang paling terang bila di lihat dari bumi
b. Bola gas yang sangat panas
c. Bintang yang tidak terang bila di lihat dari bumi
d. Bintang yang sangat besat di antara bintang lainnya
31. Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari
adalah . . . .
a. Bulan b. Meteor c. Bintang d. Galaksi
32. Bintang-bintang yang saling berdekatan dikelompokan menjadi . . . .
a. Rasi planet b. Rasi bulan c. Rasi bintang d.Rasi matahari
33. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya
tarik . . . .
a. Bulan b. Bumi c. Planet d. Bintang
34. Benda langit yang tidak bercahaya adalah . . . .
a. Bintang b. Bulan c. Matahari d. Galaksi
35. Pada kenyataannya bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi
matahari dari arah . . . .
a. Kanan ke kiri sesuai arah jarum jam c. Kiri
b. Kiri ke kanan berlawanan arah jarum jam d. kanan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN Mangunsari 04
Kelas / Semester : IV / II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan : Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit.
II. KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi dan benda langit.
III. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi perubahan daratan, yang disebabkan oleh air, dan
udara, misalnya: perubahan akibat pasang surut air laut, badai dan
lain-lain.
2. Menjelaskan pengaruh air laut pasang dan surut bagi nelayan dan
dermaga yang dangkal, pengaruh erosi bagi mahluk hidup dan
lingkungannya.
3. Mengidentifikasi kedudukan benda langit misalnya: penampakan
benda-benda langit, waktu dan “posisi matahari” terbit dan
tenggelam.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui model pembelajaran Examples Non Examples yang guru
gunakan, siswa dapat:
a) Menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi perubahan
bumi/daratan.
Lampiran 4
RPP Model Pembelajaran Examples non examples
b) Mendiskusikan dan menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi
perubahan bumi/daratan dan benda langit.
c) Menjelaskan pengaruh gravitasi bulan terhadap pasang dan
surut air laut.
d) Menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi perubahan
kenampakan benda-benda langit.
V. MATERI PEMBELAJARAN
“Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit”
A. Perubahan Kenampakan Bumi
Perubahan kenampakan bumi dapat terjadi karena peristiwa alam atau
karena ulah manusia. Perubahan ini terjadi baik di daratan maupun di lautan.
Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya terjadinya erosi dan pasang
naik dan pasang surut air laut.
1. Erosi
Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di permukaan bumi, seperti di
gunung-gunung atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es. Bagaimana terjadinya
dan apa penyebabnya?
1. Erosi oleh Air
Air sungai mengalir dari daerah hulu ke muara sungai. Kadang-kadang air
sungai terlihat berwarna cokelat karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan
yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan
dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut
Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil
akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara
sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang
dangkal tidak dapat memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.
2. Erosi oleh Es Kejadian alam di pegunungan es, yaitu
Gletser. Gletser adalah kumpulan es, salju,
batuan, dan air yang mengalir secara
perlahan ke lembah-lembah di pegunungan
tersebut. Sambil mengalir gletser dapat
mengikis bagian tepi daerah aliran dan
dapat menyebabkan erosi bahkan
bongkahan-bongkahan es dapat runtuh
sehingga bentuk gunung-gunung es dapat
berubah.
3. Erosi oleh Angin Angin terjadi karena ada perbedaan
tekanan udara. Angin di daerah padang
pasir akan membawa atau menyeret pasir
sesuai arah angin akibatnya dapat terjadi
erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang
membentuk bukit dapat berubah bentuk
karena tiupan angin tersebut. Perubahan-
perubahan bentuk permukaan gurun pasir
dapat menyebabkan orang tersesat dalam
perjalanan di gurun.
Gambar 1.2 Gurun
2. Pasang Naik dan Pasang Surut Air Laut
Pernahkah kamu pergi ke pantai?
Pantai merupakan bagian daratan yang
berbatasan dengan lautan. Jika kita
berjalan-jalan di pantai yang landai,
dapat kamu amati garis pantai atau
batas air laut pada pantai. Perubahan ini terjadi karena pasang naik dan pasang
surut air laut. Kapan terjadinya pasang naik dan pasang surut pada air laut? Coba
perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 1.3 Garis pantai
Gambar 1.4 Pasang naik dan
pasang surut air laut
pasang surut pasang naik
Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian pantai
yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut pasang naik. Jika air laut
jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut
pasang surut. Pasang naik terjadi pada malam hari akibat gaya tarik bulan karena
itu pada siang hari air laut akan turun kembali.
B. Perubahan Penampakan Benda Langit
Di pagi hari kamu dapat merasakan hangatnya pancaran sinar matahari
yang merupakan sumber utama energi bagi kehidupan makhluk hidup. Di sore
hari kamu dapat melihat bagaimana matahari terbenam. Pada saat malam hari, kita
dapat melihat indahnya bulan dan benda langit lainnya seperti bintang. Benda-
benda langit tersebut juga mengalami perubahan kedudukan setiap saatnya.
3. Penampakan Benda Langit
Apabila kita amati dengan cermat dari pagi hingga menjelang petang,
posisi matahari senantiasa berubah setiap saat. Matahari terbit di sebelah timur
dan tenggelam di sebelah barat. Jika di pagi hari kita menemukan benda langit
berupa matahari maka di malam hari kita dapat melihat bulan. Untuk lebih
jelasnya akan dibahas kedudukan matahari dan bulan sebagai benda langit.
a. Kenampakan Matahari
Matahari termasuk salah satu
contoh bintang karena dapat
menghasilkan cahaya sendiri.
Matahari merupakan bola gas yang
sangat panas serta berukuran sangat
besar. Matahari adalah bintang yang
paling terang bila dilihat dari bumi.
Hal ini disebabkan jaraknya paling
dekat dengan bumi.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Tahukah
kamu, kapan dan di mana matahari terbit? Dapatkah kamu mencatat waktu
matahari terbit dan terbenam? Kita tidak boleh memandang matahari secara
langsung. Mengapa? Karena akan merusak mata, bahkan dapat menimbulkan
kebutaan.
Negara kita termasuk negara tropis. Artinya, matahari terbit setiap hari.
Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Di Indonesia bagian
timur, matahari akan terbit lebih dulu daripada di Indonesia bagian tengah dan
Indonesia bagian barat. Demikian pula saat matahari terbenam.
b. Kenampakan Bulan
Saat langit cerah di malam hari (tidak
hujan dan tidak berawan), ada benda langit
yang tampak terang tetapi tidak seterang
matahari. Benda langit tersebut adalah bulan.
Pernahkah kamu melihat bulan purnama?
Sebenarnya bulan tidak me-mancarkan
cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan
sebagian cahaya matahari yang diterimanya.
Gambar 1.5 Matahari
Gambar 1.6 Bulan Purnama
c. Kenampakan Bintang
Benda langit yang banyak terlihat
jelas saat langit cerah di malam hari
adalah bintang. Pernahkah kamu
menemui saat langit bertaburan bintang.
Kalau kamu perhatikan secara saksama,
akan terlihat bintang-bintang tersebut
nampak berkedipkedip.
Mengapa bintang hanya terlihat pada malam hari? Apakah kalau siang da-
ting bintang-bintang tidur? Sebenarnya, bintang bersinar setiap saat. Namun,
karena letaknya sangat jauh, lebih jauh daripada letak matahari, maka cahaya
bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya matahari. Oleh karena itu,
bintang tidak terlihat di siang hari.
Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri.
Di alam semesta terdapat banyak sekali kumpulan bintang (gugusan bintang).
Gugusan bintangn disebut galaksi. Setiap galaksi terdiri atas berjutajuta bintang.
Kalau satu galaksi saja terdiri dari berjuta-juta bintang, dapatkah kamu bayangkan
seberapa luasnya alam semesta ini?
VI. METODE PEMBELAJARAN
1. Model
a. Examples Non Examples
2. Metode
a. Ceramah bervariasi
b. Diskusi
c. Eksperimen
d. Penugasan
Gambar 1.7 bintang-bintang dilangit
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I ( 2 X 35 menit )
A. Kegiatan Awal
1. Guru memberi salam, berdo’a, dan mengabsen siswa.
2. Pengkondisian kelas dan memberikan apersepsi dan motivasi.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a) Guru menjelaskan/menyajikan materi pelajaran dengan
gambar-gambar sesuai materi yang akan di pelajari.
b) Guru bertanya mengenai materi yang telah di jelaskan.
c) Siswa mengemukakan pendapatnya (lewat pertanyaan).
2. Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2- 3
siswa.
b) Guru membagikan gambar kepada masing-masing
kelompok untuk di analisis.
c) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok.
d) Guru meminta perwakilan kelompok untuk ke depan
membacakan hasil diskusinya.
e) Mulai dari komentar dan hasil diskusi siswa, guru mulai
menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
f) Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan dari hasil
kegiatan diskusi yang telah dilakukan.
3. Komfirmasi
a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai hal-hal yang belum dipahami dalam pembelajaran.
b) Siswa yang belum berhasil dengan baik dimotivasi oleh
guru.
C. Kegiatan Akhir
1) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran.
3) Siswa mengerjakan evaluasi.
4) Guru menutup pembelajaran.
VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
A. Media
- Gambar Perubahan Kenampakan Bumi dan Langit
B. Sumber Belajar
- Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV/Heri
Sulistyanto, dan Edy Wiyono; editor Robin Ginting. – Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
- Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas IV/Budi Wahyono
dan Setya Nurachmandani.— Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
- Ilmu Pengetahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV/oleh Poppy K. De-
vi, Sri Anggraeni. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2008.
IX. PENILAIAN
- Bentuk Tes : Pilihan ganda
- Teknis Tes : Tertulis
- Prosedur Penilaian
Nilai = X 10
DAFTAR NILAI SISWA SDN MANGUNSARI 04 KELAS IV ( KELAS
EKSPERIMEN) TAHUN PELAJARAN 2011/2012
No. Nama Siswa Nilai
Pretest Postest
1. M. Aprio 60 80
2. Mutiara Riski 60 71,4
3. Dwi Pras 60 91,4
4. Nur Khotimah 57,1 60
5. Alif Huda P. 57,1 88,6
6. Dimas Nanda N. 42,6 77,1
7. Febi Ayu B.E 42,6 60
8. Tino Amrozi 40 91,4
9. Andreas N.K 57,1 60
10. Yulfa Ari Sandi 68,6 77,1
11. Tristin Widya A. 40 68,6
12. Aditya K. 57,1 77,1
13. M. Qoirul Umam 68,6 85,7
14. Picaso Andi D. 60 80
15. Rafaela S.P 48,6 71,4
16. Mala Setia Wati 68,6 80
17. Kristianto P. 65,7 71,4
18. Bintang D.R. 60 85,7
19. Sayviena Oktariani 54,3 74,3
20. Aulia Hasan 40 60
21. Klara Eka Saputri 45,7 54,3
22. Alika Shahrani P. 68,6 88,6
23. Yuka Renata 71,4 94,3
24. Vio Lentine Putri P. 62,9 71,4
25. Okta Firmansyah 71,4 91,4
26. Herlina Kartika 65,7 94,3
27. M. Daffa Yustian P.P 40 85,7
28. Friella Destya P.A 48,6 60
29. Vihca Drahas Tiwi 65,7 80
30. Putri 54,3 80
31. Achmad Fauzi V. 68,6 77,1
32. Aditya Candra B. 62,9 74,3
33. Helmi Ryad nanda 60 88,6
Rata-rata 52 70
Lampiran 5
Rekap Nilai Hasil Belajar Siswa
Nama : Defri Haryono
NIM : 292008255
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IV SDN Mangunsari 04
Materi Pokok : Perubahan Kanampakan Bumi dan Benda Langit
Lembar Observasi Model Pembelajaran Examples Non Examples
Petunjuk: berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai
dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru saat melakukan
pembelajaran Model Examples Non Examples!
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Guru menyampaikan materi yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran.
2 Guru menyiapkan lembar kegiatan yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran.
3 Guru menyiapkan alat peraga yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran.
4 Sebelum memulai pembelajaran guru
mengkomunikasikan tujuan yang akan dicapai.
5 Mengawali proses pembelajaran dengan memberi
motivasi kepada siswa.
6 Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh dalam pembelajara.
7 Guru melakukan tanya jawab untuk mengecek
kemampuan awal siswa.
8 Guru membagi siswa kedalam kelompok secara
heterogen (setiap kelompok beranggota 2-3 orang).
9 Pembagian lembar kerja dan alat peraga pada masing-
massing kelompok.
10 Guru memberi pertanyaan-pertanyaan dasar tentang
materi yang akan disajikan.
11 Selama proses pembelajaran guru memantau siswa
dalam kerja kelompok.
12
Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam
kegiatan belajar berupa pertanyaan-pertanyaan dalam
menemukan jawaban.
13 Wakil dari kelompok menyampaikan hasil kerja
kelompok di depan kelas.
14 Siswa dan guru membahas hasil kerja kelompok dari
masing-masing kelompok.
15 Guru memberikan tes evaluasi kepada masing-masing
siswa.
16 Siswa dan guru membahas hasil tes yang telah di
kerjakan oleh siswa.
17 Guru melakukan refleksi pada akhir pembelajaran
Keterangan:
1 = Kurang 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Sangat baik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN Mangunsari 07
Kelas / Semester : IV / II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan : Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit.
II. KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi dan benda langit.
III. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi perubahan daratan, yang disebabkan oleh air, dan
udara, misalnya: perubahan akibat pasang surut air laut, badai dan
lain-lain.
2. Menjelaskan pengaruh air laut pasang dan surut bagi nelayan dan
dermaga yang dangkal, pengaruh erosi bagi mahluk hidup dan
lingkungannya.
3. Mengidentifikasi kedudukan benda langit misalnya: penampakan
benda-benda langit, waktu dan “posisi matahari” terbit dan
tenggelam.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui model pembelajaran Examples Non Examples yang guru
gunakan, siswa dapat:
Lampiran 6
RPP Konvensional
a) Menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi perubahan
bumi/daratan.
b) Mendiskusikan dan menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi
perubahan bumi/daratan dan benda langit.
c) Menjelaskan pengaruh gravitasi bulan terhadap pasang dan
surut air laut.
d) Menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi perubahan
kenampakan benda-benda langit.
V. MATERI PEMBELAJARAN
“Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit”
A. Perubahan Kenampakan Bumi
Perubahan kenampakan bumi dapat terjadi karena peristiwa alam atau
karena ulah manusia. Perubahan ini terjadi baik di daratan maupun di lautan.
Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya terjadinya erosi dan pasang
naik dan pasang surut air laut.
a. Erosi
Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di permukaan bumi, seperti di
gunung-gunung atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es. Bagaimana terjadinya
dan apa penyebabnya?
a. Erosi oleh Air
Air sungai mengalir dari daerah hulu ke muara sungai. Kadang-
kadang air sungai terlihat berwarna cokelat karena mengandung lumpur.
Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah
di pinggir sungai dan dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya
tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus
membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan lumpur
didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara sungai menjadi dangkal dan
terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat
memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.
b. Erosi oleh Es Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah
kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke
lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat
mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan
bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es
dapat berubah.
c. Erosi oleh Angin Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah
padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin
akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang membentuk
bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut. Perubahan-
perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan orang
tersesat dalam perjalanan di gurun.
b. Pasang Naik dan Pasang Surut Air Laut
Pernahkah kamu pergi ke pantai? Pantai merupakan bagian daratan
yang berbatasan dengan lautan. Jika kita berjalan-jalan di pantai yang landai,
dapat kamu amati garis pantai atau batas air laut pada pantai. Perubahan ini
terjadi karena pasang naik dan pasang surut air laut. Kapan terjadinya pasang
naik dan pasang surut pada air laut?
Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian
pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut pasang naik.
Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air
keadaan ini disebut pasang surut. Pasang naik terjadi pada malam hari akibat
gaya tarik bulan karena itu pada siang hari air laut akan turun kembali.
B. Perubahan Penampakan Benda Langit
Di pagi hari kamu dapat merasakan hangatnya pancaran sinar matahari
yang merupakan sumber utama energi bagi kehidupan makhluk hidup. Di sore
hari kamu dapat melihat bagaimana matahari terbenam. Pada saat malam hari, kita
dapat melihat indahnya bulan dan benda langit lainnya seperti bintang. Benda-
benda langit tersebut juga mengalami perubahan kedudukan setiap saatnya.
c. Penampakan Benda Langit
Apabila kita amati dengan cermat dari pagi hingga menjelang
petang, posisi matahari senantiasa berubah setiap saat. Matahari terbit di
sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Jika di pagi hari kita
menemukan benda langit berupa matahari maka di malam hari kita dapat
melihat bulan. Untuk lebih jelasnya akan dibahas kedudukan matahari dan
bulan sebagai benda langit.
a. Kenampakan Matahari
Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat
menghasilkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bola gas yang
sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah bintang
yang paling terang bila dilihat dari bumi. Hal ini disebabkan jaraknya
paling dekat dengan bumi.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam.
Tahukah kamu, kapan dan di mana matahari terbit? Dapatkah kamu
mencatat waktu matahari terbit dan terbenam? Kita tidak boleh
memandang matahari secara langsung. Mengapa? Karena akan merusak
mata, bahkan dapat menimbulkan kebutaan.
Negara kita termasuk negara tropis. Artinya, matahari terbit
setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat.
Di Indonesia bagian timur, matahari akan terbit lebih dulu daripada di
Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian barat. Demikian pula
saat matahari terbenam.
b. Kenampakan Bulan
Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak berawan),
ada benda langit yang tampak terang tetapi tidak seterang matahari.
Benda langit tersebut adalah bulan. Pernahkah kamu melihat bulan
purnama? Sebenarnya bulan tidak me-mancarkan cahaya sendiri, bulan
hanya memantulkan sebagian cahaya matahari yang diterimanya.
c. Kenampakan Bintang
Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di
malam hari adalah bintang. Pernahkah kamu menemui saat langit
bertaburan bintang. Kalau kamu perhatikan secara saksama, akan
terlihat bintang-bintang tersebut nampak berkedipkedip. Mengapa
bintang hanya terlihat pada malam hari? Apakah kalau siang dating
bintang-bintang tidur? Sebenarnya, bintang bersinar setiap saat. Namun,
karena letaknya sangat jauh, lebih jauh daripada letak matahari, maka
cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya matahari.
Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang hari.
Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya
sendiri. Di alam semesta terdapat banyak sekali kumpulan bintang
(gugusan bintang). Gugusan bintangn disebut galaksi. Setiap galaksi
terdiri atas berjutajuta bintang. Kalau satu galaksi saja terdiri dari
berjuta-juta bintang, dapatkah kamu bayangkan seberapa luasnya alam
semesta ini?
VI. METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Tanyajawab
c. Penugasan
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
1. Guru memberi salam, berdo’a, dan mengabsen siswa.
2. Pengkondisian kelas dan memberikan apersepsi dan motivasi.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a) Guru menjelaskan/menyajikan materi pelajaran dengan
gambar-gambar sesuai materi yang akan di pelajari.
b) Guru bertanya mengenai materi yang telah di jelaskan.
c) Siswa mengemukakan pendapatnya (lewat pertanyaan).
2. Elaborasi
a) Guru meminta siswa untuk membuka buku paket IPA dan
menyuruh membaca materi tentang Perubahan Kenampakan
Bumi Dan Benda Langit.
b) Siswa menyimak dan menbaca materi tentang Perubahan
Kenampakan Bumi Dan Benda Langit pada buku paket IPA.
c) Guru menjelaskan tentang hal-hal yang mempengaruhi
Perubahan Kenampakan Bumi.
d) Guru menjelaskan tentang hal-hal yang mempengaruhi
Perubahan Benda Langit.
3. Komfirmasi
a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai hal-hal yang belum dipahami dalam pembelajaran.
b) Siswa yang belum berhasil dengan baik dimotivasi oleh
guru.
C. Kegiatan Akhir
1) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran.
3) Siswa mengerjakan evaluasi.
4) Guru menutup pembelajaran.
VIII. SUMBER BELAJAR
C. Sumber Belajar
- Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV/Heri
Sulistyanto, dan Edy Wiyono; editor Robin Ginting. – Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
- Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas IV/Budi Wahyono
dan Setya Nurachmandani.— Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
- Ilmu Pengetahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV/oleh Poppy K. De-
vi, Sri Anggraeni. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2008.
IX. PENILAIAN
- Bentuk Tes : Pilihan ganda
- Teknis Tes : Tertulis
- Prosedur Penilaian
Nilai = X 10
DAFTAR NILAI SISWA SDN MANGUNSARI 07 KELAS IV (KELAS
KONTROL) TAHUN PELAJARAN 2011/2012
No. Nama Siswa Nilai
Pretest Postest
1. Laurentius Juliusa F. 40 40
2. Afrin Leovani A.P 40 48,6
3. Andrean F. 45,7 68,6
4. Enggar Septiningsih 54,3 54,3
5. Putrid Lutura Rini 45,7 51,3
6. Setiyani Dwi Astuti 40 45,7
7. Wahid Restu P. 40 40
8. Agbel Alviano A. 51,4 54,3
9. Kiki A.B 60 65,7
10. Akbar Arindra K.P 62,9 68,6
11. Andhini Intan S. 65,7 68,6
12. Dany Indrawan 54,3 60
13. Dayuta Andrian S. 60 60
14. Dody Septyanto 60 71,4
15. Febyana Eka Putri 65,7 62,9
16. Graseyla Puspa A. 48,6 60
17. Gymnastiar M.I 45,7 68,6
18. Harifano Widya A. 42,9 60
19. Hanum Purnama Sari 40 65,7
20. Hanum Dian Ayu S. 40 54,3
21. Jose Andre 68,6 68,6
22. Yosep Yosi 62,9 74,3
23. Krisna Biah M. 57,1 57,1
24. Mauliddinar K.P 45,7 65,7
25. Ashilah R.F 42,9 62,9
26. M. Gathan Helga A.P 62,9 68,6
27. M. Ilyas Arifudin 57,1 54,3
28. Muhamad Ismail 65,7 51,4
29. Muslimah Firdaus 40 68,6
30. Retha Galuh P. 51,4 60
31. Reyhan Widi P. 54,3 57,1
32. Salsalia 57,1 65,7
33. Yeheskiel Christian 65,7 65,7
34. Yulian Adi Pamungkas 62,9 77,1
35. Yosafat Yoga A.N 51,4 54,3
36. Kevin Syahbani R. 68,6 71,4
Rata-rata 46 54,3
Lampiran 7 Rekap Nilai Hasil Belajar Siswa
Nama : Defri Haryono
NIP : 19640901 198405 2 002
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IV SDN Mangunsari 07
Materi Pokok : Perubahan Kanampakan Bumi dan Benda Langit
Lembar Observasi Konvensional
Petunjuk: berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai
dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru saat melakukan
pembelajaran Konvensional!
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Guru menyampaikan materi yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran.
2 Guru menyiapkan lembar kegiatan yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran.
3 Guru menyiapkan alat peraga yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran.
4 Sebelum memulai pembelajaran guru
mengkomunikasikan tujuan yang akan dicapai.
5 Mengawali proses pembelajaran dengan memberi
motivasi kepada siswa.
6 Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh dalam pembelajara.
7 Guru melakukan tanya jawab untuk mengecek
kemampuan awal siswa.
8 Guru membagi siswa kedalam kelompok secara
heterogen (setiap kelompok beranggota 2-3 orang).
9 Pembagian lembar kerja dan alat peraga pada masing-
massing kelompok.
10 Guru memberi pertanyaan-pertanyaan dasar tentang
materi yang akan disajikan.
11 Selama proses pembelajaran guru memantau siswa
dalam kerja kelompok.
12
Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam
kegiatan belajar berupa pertanyaan-pertanyaan dalam
menemukan jawaban.
13 Wakil dari kelompok menyampaikan hasil kerja
kelompok di depan kelas.
14 Siswa dan guru membahas hasil kerja kelompok dari
masing-masing kelompok.
15 Guru memberikan tes evaluasi kepada masing-masing
siswa.
16 Siswa dan guru membahas hasil tes yang telah di
kerjakan oleh siswa.
17 Guru melakukan refleksi pada akhir pembelajaran
Keterangan:
1 = Kurang 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Sangat baik
NIP: 19660127 199103 2 007
Grafik 4.1 Uji Normalitas Selisih nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen
Grafik 4.3 Uji Normalitas Selisih nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol
Lampiran 7
Grafik Hasil uji normalitas
Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pretest Kelas
Eksperimen.
Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Postest Kelas
Eksperimen.
Lampiran 8
Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi
Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Kontrol.
Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Postest Kelas Kontrol.
Lampiran 9
Hasil uji Normalitas dan Analisis Deskriptif
Lampiran 10
Uji homogenitas & Independent sampel Ttest
YAYASAN KANISIUS
SEKOLAH DASAR KANISIUS CUNGKUP
Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga
Alamat : Jl. R. Patah No. 1 Salatiga, 50711 Telp (0298) 316570
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
NO : 030 / SDKC / II / 2012
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Mari Budi Haningsih, S.Pd
NIPY : G. 8690
Jabatan : Kepala Sekolah Dasar Kanisius Cungkup
Menerangkan bahwa :
Nama : Defri Haryono
NIM : 292008255
Status : Mahasiswa FKIP S1 PGSD UKSW Salatiga
Telah melakukan Uji Validitas Instrumen Penelitian dengan judul
“Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples terhadap Hasil
Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Mangunsari 04 Kecamatan Sidomukti Kota
Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2011/2012”.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PEMERINTAH KOTA SALATIGA.
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA.
UPT DINAS PENDIDIKAN DAN OLAH RAGA
KECAMATAN SIDOMUKTI. SDN MANGUNSARI 04.
Jl. Tentara Pelajar No. 07 Salatiga Telp. (0298) 7101060
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
NO : 421 / 265 / 111 / 2012
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ika Asianingsih, S.Pd. SD
NIP : 19550421 197512 2 005
Jabatan : Kepala Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 04
Menerangkan bahwa :
Nama : Defri Haryono
NIM : 292008255
Status : Mahasiswa FKIP S1 PGSD UKSW Salatiga
Telah melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Examples Non Examples terhadap Hasil Belajar IPA Siswa
Kelas IV SDN Mangunsari 04 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester
II Tahun Ajaran 2011/2012”.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PEMERINTAH KOTA SALATIGA.
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA.
UPT DINAS PENDIDIKAN DAN OLAH RAGA
KECAMATAN SIDOMUKTI.SDN MANGUNSARI 07.
Jl. Tentara Pelajar No. 07 Salatiga Telp. (0298) 7101060
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
NO : 421 / 269 / 111 / 2012
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Jamiyatun
NIP : 19520612 197402 2 008
Jabatan : Kepala Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 07
Menerangkan bahwa :
Nama : Defri Haryono
NIM : 292008255
Status : Mahasiswa FKIP S1 PGSD UKSW Salatiga.
Telah melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Examples Non Examples terhadap Hasil Belajar IPA Siswa
Kelas IV SDN Mangunsari 04 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester
II Tahun Ajaran 2011/2012”.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.