PENGARUH METODE PQ4R -...

13

Transcript of PENGARUH METODE PQ4R -...

Page 1: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN
Page 2: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

PENGARUH METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE,

REVIEW ) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA

NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

2014/2015

THE EFFECT OF PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)

LEARNING METHOD TO STUDENTS CRITICAL THINKING SKILL ON THE 2nd

GRADE SMAN 1 GUNUNGSARI IN BIOLOGY ON ACADEMIC YEARS 2014/2015

Nila Antasari1

, Agil Al Idrus2 , Agus Ramdani

3

1Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram (2) (3)

Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram Universitas Mataram, Jalan Majapahit No. 62, Mataram

Email: [email protected]

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode PQ4R terhadap

kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 1 Gunungsari TA 2014/2015. Populasi

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam

(PMIA). Sampel ditentukan melalui tehnik purpossive sampling sehingga diperoleh 2 kelas

sampel yakni kelas XI PMIA 1 (kelas eksperimen) dan XI PMIA 2 (kelas kontrol). Penelitian ini

merupakan penelitian eksperimen semu. Desain penelitian ini menggunakan non-equivalen

control group design. Analisis data pada penelitian ini terdiri dari uji prasyarat analisis, uji

hipotesis, uji korelasi dan koefisien determinasi. Uji prasyarat analisis meliputi pengujian

terhadap normalitas data (normalitas Kolmogorov-smirnov) dan homogenitas data (Uji F) dimana

data dalam penelitian ini terdistribusi normal dan varian data bersifat homogen. Uji hipotesis

dianalisis dengan uji-t pooled varians. Hasil uji hipotesis adalah thitung > ttabel pada taraf kesalahan

5% yakni 4,499 > 2,011, sehingga H0 ditolak artinya ada perbedaan kemampuan berpikir kritis

yang signifikan antara siswa yang diajarkan dengan metode PQ4R dengan metode ceramah.

Hasil uji korelasi adalah rxy > rtabel pada taraf kesalahan 5% yakni 0,743 > 0,413, artinya ada

hubungan yang kuat dan signifikan antara metode PQ4R dengan kemampuan berpikir kritis

siswa. Hasil uji koefisien determinasi adalah 55% peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa

dipengaruhi oleh penerapan metode PQ4R. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode

PQ4R berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Kata kunci: Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review), kemampuan

berpikir kritis

Page 3: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

ABSTRACT

The aim for this research is to examine the effect of PQ4R learning method to students critical

thinking skill. The population on this research are students on the 2nd

grade of SMAN 1

Gunungsari. The samples are taken by purpossive sampling then XI PMIA 1 selected as the

experimental class and XI PMIA 2 selected as the control class. This research is included to

quasy experimental research by non-equivalen control group design. The statistic analysis

consists of prerequisite test, hypothesis test, correlation and determinant coefficient test. The

result of prerequisite test obtained distribution of data is normal (Kolmogorov-smirnovnormality-

test) and the varians of data is homogeneous (F-test). The hypothesis test is analyzed by t-test

(pooled varians). Based on the analysis of data in the form of hypothesis testing performed,

obtained t > ttable (4,499 > 2,011), then the hypothesis (H0) is rejected, it means there were

significant difference of critical thinking skill between students which use PQ4R method and non

PQ4R after the treatmen. The result of correlation test is rxy > rtabel (0,743 > 0,413) on

significancy 5%, it means there were significant correlation between PQ4R method with student

critical thinking skill. The result of determinant coefficient test is the effect of PQ4R method to

increase student critical thinking skill was 55%. The conclusion is PQ4R method was effect to

the student critical thinking skill.

Keywords: PQ4R (preview, question, read, reflect, recite, review) learning method, critical

thinking skill

PENDAHULUAN

Kehidupan dalam era globalisasi

dipenuhi oleh kompetisi-kompetisi yang

sangat ketat. Kompetisi tersebut menuntut

siswa untuk dapat mengembangkan

kemampuan berpikir kritisnya agar dapat

menghadapi persaingan. Tujuan khusus

dalam melatih kemampuan berpikir kritis

siswa adalah untuk menyiapkan mereka agar

sukses menghadapi ketatnya persaingan

global. Selain itu, standar kompetensi yang

ditetapkan dalam kurikulum akan dapat

dicapai oleh siswa SMP dan SMA dengan

berbekal kemampuan berpikir kritis (Sadia,

2008).

Ennis (1985) dalam (Jufri, 2013)

menyatakan bahwa berpikir kritis

merupakan aktivitas berpikir secara

beralasan dan reflektif yang dibutuhkan

dalam kegiatan pengambilan keputusan

dalam menentukan solusi pemecahan

masalah. Kemampuan berpikir kritis sangat

penting dimiliki oleh siswa untuk

mengarahkan mereka dalam menemukan

solusi-solusi tepat untuk menghadapi

berbagai tantangan zaman. Dengan

demikian, guru berperan penting dalam

membimbing dan memfasilitasi siswa untuk

mengembangkan kemampuan berpikir

kritisnya.

Page 4: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

Berdasarkan hasil observasi dan

wawancara dengan guru Biologi pada bulan

Januari 2014 di SMAN 1 Gunungsari

diperoleh informasi bahwa proses

pembelajaran Biologi masih berpusat pada

guru sehingga siswa cenderung pasif dan

tidak kritis (enggan bertanya/berargumen).

Hasil wawancara guru terhadap rata-rata

nilai ulangan semester ganjil menunjukkan

bahwa nilai siswa belum mencapai standar

KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Pembelajaran yang berpusat pada guru

merupakan penyebab rendahnya

kemampuan berpikir kritis siswa. Guru

belum berinovasi dalam menerapkan metode

khusus untuk meningkatkan kemampuan

berpikir kritis siswa. Guru umumnya

menyampaikan materi melalui metode

ceramah. Hal tersebut dapat diketahui

melalui hasil wawancara dengan guru dan

dengan melihat RPP guru dimana pada

kegiatan pembelajaran langkah-langkah

pembelajaran tidak secara khusus melatih

kemampuan berpikir kritis siswa. Ketika

evaluasi, guru tidak memberikan soal-soal

berpikir kritis bagi siswa.

Guru dapat membantu meningkatkan

kemampuan berpikir kritis siswa dengan

membekali mereka pengetahuan dasar (prior

knowledge). Pengetahuan dasar dibangun

dengan cara menciptakan ingatan-ingatan

akan pelajaran yang diperoleh dan sumber-

sumber informasi tertulis misalkan melalui

kegiatan membaca buku sehingga siswa

memiliki stock of knowledge (Suprijono,

2013). Metode yang tepat untuk melatih

kemampuan berpikir kritis yaitu metode-

metode yang menggunakan pendekatan

konstruktivisme.

Metode PQ4R merupakan salah satu

metode yang berkembang dari pendekatan

konstruktivisme. Metode PQ4R adalah

singkatan dari preview (membaca sekilas),

question (menyusun pertanyaan), read

(membaca aktif), reflect (mengaitkan), recite

(merenungkan), dan review (mengulang

kembali). Sudarman (2009) menyatakan

bahwa metode ini sangat tepat untuk

membantu siswa dalam mengingat dan

memahami materi pembelajaran. Selaras

dengan itu, Fitriani dkk (2012) menyatakan

bahwa metode ini membantu dalam

pembentukan pemahaman komprehensif

dimana pemahaman tersebut bertahan lebih

lama di dalam otak daripada sekedar

mengingat.

Mata pelajaran Biologi memiliki

cakupan materi yang cukup luas serta

menuntut siswa untuk berpikir kritis dan

memahaminya secara komprehensif. Pada

mata pelajaran Biologi, umumnya memuat

banyak istilah dari bahasa latin dan

Page 5: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

rangkaian proses biologis makhluk hidup

yang cukup sulit untuk dipahami oleh siswa.

Dengan demikian, diharapkan metode PQ4R

dapat membantu siswa dalam mengingat dan

memahami secara komprehensif konsep

biologi untuk mengembangkan kemampuan

berpikir kritisnya.

Penelitian terdahulu yang terkait

dengan penerapan metode PQ4R antara lain

dilakukan oleh Solihah (2012) yang

menyatakan bahwa penerapan metode PQ4R

berpengaruh secara signifikan dalam

meningkatkan penguasaan konsep dan

kemampuan bertanya siswa. Selain itu, Yani

dkk (2012) mengungkapkan bahwa metode

PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar dan

kemampuan berpikir kritis siswa. Beberapa

penelitian tentang metode PQ4R tersebut

menunjukkan bahwa metode ini dapat

berpengaruh terhadap perkembangan

kemampuan kognitif siswa.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian

eksperimen semu (quasy-eksperiment)

karena terdiri dari kelompok kontrol yang

tidak dapat berfungsi sepenuhnya

mengontrol variabel-variabel luar yang

mempengaruhi pelaksanaan penelitian

dengan menggunakan desain non-equivalent

control group design. Desain penelitian

disajikan pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Non-equivalent Control Group

Design

Kelas Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen O1 X O2

Kontrol O1 Y O2

(Sugiyono, 2013)

Keterangan:

O1 = Pretest kemampuan berpikir kritis

siswa

O2 = Posttest kemampuan berpikir kritis

siswa

X = Pembelajaran pada kelas eksperimen

dengan metode PQ4R

Y = Pembelajaran pada kelas kontrol

dengan metode ceramah

Dalam penelitian ini variabel bebasnya

adalah metode PQ4R, sedangkan variabel

terikatnya adalah kemampuan berpikir kritis

siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas XI Peminatan

Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (PMIA)

SMA Negeri 1 Gunungsari tahun ajaran

2014/2015. Tehnik sampling yang

digunakan adalah purpossive sampling yakni

pengambilan sampel berdasarkan suatu

pertimbangan tertentu sehingga diperoleh

kelas XI PMIA 1 sebagai kelas eksperimen

dan XI PMIA 2 sebagai kelas kontrol.

Data yang dikumpulkan meliputi data

kemampuan berpikir kritis siswa, data

aktivitas belajar siswa dan data aktivitas

mengajar guru. Instrumen dalam penelitian

ini meliputi instrument soal kemampuan

berpikir kritis siswa , lembar observasi

Page 6: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

aktivitas siswa dan lembar observasi

aktivitas mengajar guru. Instrumen soal

kemampuan berpikir kritis siswa terdiri 13

butir soal yang sudah valid dan reliabel. Uji

coba instrumen meliputi validitas dan

reliabilitas butir soal. Uji validitas

menggunakan rumus korelasi product

moment, sedangkan relibilitas instrument

menggunakan rumus alpha cronbach.

Lembar observasi aktivitas siswa

meliputi aspek afektif dan psikomotorik

yang diamati berdasarkan lembar observasi

yang terdiri rubrik penilaian khusus. Lembar

observasi aktivitas mengajar guru

dilaksanakan dengan mengamati

keterlaksanaan RPP metode PQ4R pada

kelas eksperimen dan metode ceramah pada

kelas kontrol. Analisis data meliputi uji

normalitas dengan menggunakan uji

normalitas Kolmogorov-smirnov untuk

mengetahui distribusi data, uji homogenitas

menggunakan uji F untuk mengetahui

homogenitas data, uji hipotesis

menggunakan uji-t untuk mengethui adanya

perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa

yang diberikan perlakuan dengan metode

PQ4R dengan siswa yang diberikan

perlakuan dengan metode ceramah, uji

korelasi untuk mengetahui tingkat hubungan

antara penerapan metode PQ4R dengan

peningkatan kemampuan berpikir kritis

siswa dan koefisien determinasi untuk

mengetahui besarnya pengaruh metode

PQ4R terhadap kemampuan berpikir kritis

siswa.

nilai koefisien korelasi (rxy)

dikonsultasikan dengan pedoman

interpretasi koefisien korelasi yang disajikan

pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2

Pedoman Untuk Memberikan

Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199 Sangat Rendah

0,20 - 0,399 Rendah

0,40 - 0,599 Sedang

0,60 - 0,799 Kuat

0, 80 - 1,000 Sangat Kuat

(Sugiyono, 2013)

Analisis korelasi dilanjutkan dengan

menghitung koefisien determinasi dengan

mengkuadratkan nilai koefisien korelasi

(rxy2).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data pada hasil penelitian ini

diperoleh dari hasil pretest dan posttest baik

pada kelas eksperimen maupun kelas

kontrol. Data pretest dan posttest merupakan

dasar dalam uji prasyarat analisis dan uji

hipotesis. Data hasil posttest dijadikan

sebagai acuan untuk melihat pengaruh

penerapan metode PQ4R yang ditinjau dari

Page 7: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

perbedaan kemampuan berpikir kritis antara

siswa pada kelas eksperimen yang diberikan

perlakuan dengan metode PQ4R dan siswa

pada kelas kontrol yang diberikan perlakuan

dengan metode ceramah.

Rata-rata hasil pretest antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol hampir sama

yakni pada kelas eksperimen sebesar 27,52

dan kelas kontrol sebesar 28,37 artinya

kemampuan awal siswa pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol sebelum

perlakuan adalah sama.

Rata-rata yang diperoleh pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol berbeda yakni

sebesar 77,65 pada kelas eksperimen yang

diajarkan dengan metode PQ4R dan 65,33

pada kelas kontrol yang diajarkan dengan

metode ceramah. Perbandingan nilai rata-

rata pretest dan posttest kelas eksperimen

dan kelas kontrol disajikan pada Gambar

1.1.

Gambar 1.1 Diagram Nilai Rata-rata

Pretest dan Posttest pada Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Gambar 1.1 menunjukkan bahwa nilai

rata-rata pretest pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol tidak jauh berbeda. Namun

pada nilai rata-rata posttest, kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingkan

dengan kelas kontrol. Terdapat persentase

perbedaan nilai rata-rata sebesar 8,62%

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

setelah diberikan perlakuan.

Observasi aktivitas siswa selama proses

pembelajaran meliputi observasi terhadap

afektif dan psikomotorik siswa di kelas.

Hasil observasi aktivitas belajar siswa

disajikan pada Tabel 1.3.

Tabel 1.3

Deskripsi Data Hasil Observasi Aktivitas

Belajar Siswa

Kelas Persentase

Kategori Afektif Psikomotorik

Eksperimen 82 81 Baik Sekali

Kontrol 71 66 Baik

Berdasarkan tabel 1.3, persentase

aktivitas siswa dari segi afektif dan

psikomotorik di kelas eksperimen yakni

masing-masing 82% dan 81% dimana

keaktifan siswa termasuk ke dalam kategori

“Baik Sekali”. Sedangkan, untuk kelas

kontrol persentase afektif dan psikomotorik

siswa yakni masing-masing 71% dan 66%

dimana angka tersebut termasuk ke dalam

kategori “Baik”.

27.52 28.37

77.65

65.33

0

20

40

60

80

100

Eksperimen Kontrol

Prettest

Posttest

Page 8: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

Observasi aktivitas mengajar guru

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

diketahui dari keterlaksanaan RPP

pembelajaran dengan metode PQ4R pada

kelas eksperimen dan metode ceramah pada

kelas kontrol. Berdasarkan hasil observasi,

persentase keterlaksanaan RPP pada kelas

eksperimen yakni sebesar 77%, sedangkan

persentase keterlaksanaan RPP pada kelas

kontrol yakni 79%. Dengan demikian,

aktivitas mengajar guru baik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol termasuk ke

dalam kategori “Baik”.

Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis

yakni uji normalitas, dan uji homogenitas

dapat disimpulkan bahwa data dari semua

kelompok berasal dari populasi yang

berdistribusi normal dan varians data

homogen sehingga uji hipotesis dapat

dilanjutkan.

Berdasarkan hasil uji hipotesis, nilai

thitung> ttabel yakni 4,499 > 2,011 pada taraf

kesalahan 5% sehingga Ho ditolak artinya

ada perbedaan kemampuan berpikir kritis

siswa yang signifikan antara siswa yang

diajarkan dengan metode PQ4R dengan

siswa yang diajarkan dengan metode

ceramah.

Kemampuan berpikir kritis siswa yang

diberikan perlakuan dengan metode PQ4R

lebih baik dibandingkan dengan kemampuan

berpikir kritis siswa yang diberikan

perlakuan dengan metode ceramah.

Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa

penerapan metode PQ4R berpengaruh

terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Berdasarkan hasil uji korelasi

diperoleh nilai rxy > rtabel (0,743 > 0,413)

pada taraf kesalahan 5% artinya ada

hubungan yang signifikan antara penerapan

metode PQ4R dengan peningkatan

kemampuan berpikir kritis siswa.

Berdasarkan tabel pedoman interpretasi

koefisien korelasi, nilai koefisien korelasi

yakni 0,743 termasuk ke dalam kategori

berkorelasi kuat.

Berdasarkan kuadrat dari nilai

koefisien korelasi, diperoleh nilai koefisien

determinasi sebesar 0,55 artinya 55%

varians data kemampuan berpikir kritis

siswa pada kelas eksperimen setelah

perlakuan dipengaruhi oleh penerapan

metode PQ4R selama proses pembelajaran.

Adanya pengaruh metode PQ4R

dalam meningkatkan kemampuan berpikir

kritis siswa sejalan dengan hasil penelitian

Yani dkk (2012) yang menyatakan bahwa

metode PQ4R dapat meningkatkan

kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar

siswa melalui kegiatan membangun

pengetahuan dasar dan tanya jawab.

Pengetahuan dasar dapat dibangun dengan

Page 9: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

menciptakan ingatan-ingatan akan pelajaran

yang disampaikan oleh guru dan terutama

sumber-sumber informasi tertulis.

Pernyataan tersebut didukung oleh

Sudarman (2009) yang menyatakan bahwa

metode PQ4R merupakan metode

pembelajaran yang dapat membantu siswa

memahami dan mengingat materi

pembelajaran yang telah dipelajarinya.

Kemampuan berpikir kritis siswa

apabila dikaitkan dengan langkah-langkah

pembelajaran metode PQ4R maka terlihat

bahwa langkah-langkah pembelajaran

metode PQ4R dapat melatih siswa untuk

berpikir kritis. Adapun langkah-langkah

PQ4R yang dimaksud antara lain: melatih

siswa bertanya (question), berpikir reflektif

dengan mengingat-ingat pertanyaan yang

dibuat beserta jawabannya (reflect),

menyimpulkan materi yang telah dipelajari

melalui kegiatan membuat ringkasan dan

hasil diskusi bersama kelompok (recite) dan

mengevaluasi melalui kegiatan membaca

ulang hasil ringkasan yang telah dibuat

(review).

Hal tersebut di atas sesuai dengan

pernyataan Krulick dan Rudnick (1996)

dalam (Fachrurazi, 2011) yang menyatakan

bahwa salah satu kegiatan berpikir dalam

berpikir kritis adalah mempertanyakan

(question). Didukung pula oleh pernyataan

Ennis (1985) dalam (Jufri, 2013) yang

menyatakan bahwa berpikir kritis

merupakan aktivitas berpikir secara

beralasan dan reflektif. Selain itu, Angelo

(1995) dalam (Haryani, 2012) juga

menyebutkan bahwa aktivitas

menyimpulkan dan mengevaluasi

merupakan bagian dari prilaku berpikir

kritis.

Perilaku berpikir kritis siswa dilatih

melalui penerapan metode PQ4R. Selama

proses pembelajaran, guru mencoba

menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dengan

meminta siswa membuat pertanyaan-

pertanyaan. Siswa diminta untuk mencari

jawaban pertanyaan yang telah dibuat

dengan tujuan untuk membantu siswa dalam

mengingat antara pertanyaan yang dibuat

dengan jawabannya. Dalam proses tersebut

diharapkan siswa dapat menghubungkan

antara pengetahuan awal yang dimilikinya

dengan pengetahuan baru yang

diperolehnya. Dengan demikian, siswa

diharapkan dapat memahami materi yang

akan dipelajari dengan baik.

Pemahaman siswa terhadap materi

dimantapkan dengan memberikan

permasalahan-permasalahan kepada siswa

yang disajikan dalam bentuk LKS melalui

kegiatan diskusi kelompok. Kegiatan terebut

bertujuan pula untuk membantu siswa

Page 10: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

mengingat-ingat kembali konsep yang telah

dipahami sebelumnya. Selain itu,

pemahaman konsep tersebut digunakan

untuk memecahkan permasalahan yang

disajikan. Kemampuan berpikir kritis erat

kaitannya dengan kemampuan dalam

memecakan permasalahan. Hal tersebut

didukung oleh Rosidi (2013) yang

menyatakan bahwa berpikir kritis

merupakan aktivitas mental yang

terorganisir dengan baik dan berperan dalam

proses pengambilan keputusan untuk

memecahkan masalah. Selain itu kegiatan

membuat rangkuman melatih siswa untuk

menympulkan dan mengevaluasi materi

yang telah dipelajarinya.

Metode PQ4R melatih siswa untuk

menerapkan prilaku berpikir kritis selama

proses pembelajaran. Prilaku tersebut

membantu siswa dalam memahami materi

yang dipelajari dengan baik. Apabila

ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa,

maka terlihat bahwa siswa yang dilatih

berpikir kritis memiliki hasil belajar yang

lebih baik. Kemampuan berpikir kritis dapat

mendukung perkembangan kognitif siswa.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan

Setyowati dkk (2011) yang menyatakan

bahwa dengan adanya kemampuan berpikir

kritis dan penguasaan konsep siswa terhadap

materi maka dapat mengoptimalkan

perkembangan kognitif siswa.

Metode PQ4R terbukti meningkatkan

hasil belajar siswa didukung pula oleh hasil

penelitian Nanda dkk (2013) yang

menyatakan bahwa hasil belajar pada kelas

yang diajarkan dengan metode PQ4R lebih

tinggi dibandingkan dengan kelas yang

diajarkan dengan metode ceramah. Hal

tersebut disebabkan karena siswa dilatih

membuat pertanyaan sebelum membaca

sehingga siswa fokus dengan materi yang

dibacanya. Selain itu, PQ4R juga membantu

siswa untuk mengorganisir atau

mengelompokkan sub-sub materi yang

mendukung materi tersebut sehingga

memudahkan siswa untuk mengetahui

pokok-pokok materi yang harus

dipelajarinya.

Redhana (2003) menyatakan bahwa

untuk dapat meningkatkan kemampuan

berpikir kritisnya, siswa harus dilatih untuk

menganalisis, mensintesis, dan

mengevaluasi suatu informasi, data, atau

argumen agar siswa dapat mengembangkan

daya nalarnya dalam memecahkan

permasalahan dan mengaplikasikan konsep-

konsep yang telah dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari. Melatih siswa dalam

berpikir kritis harus dilakukan oleh guru,

salah satu cara untuk melatih kemampuan

Page 11: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

berpikir kritis siswa adalah dengan

menerapkan metode PQ4R selama proses

pembelajaran.

Perbedaan hasil belajar siswa pada

kedua kelas sampel dapat dipengaruhi oleh

perbedaan metode pembelajaran yang

diterapkan oleh guru di kelas. Seperti yang

diungkapkan oleh Yulistiati dkk (2012) yang

menyatakan bahwa metode pembelajaran

merupakan faktor eksternal yang dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa

pada kelas eksperimen yang diajarkan

dengan metode PQ4R memperoleh nilai

rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan

dengan siswa pada kelas kontrol yang

diajarkan dengan metode ceramah.

Penerapan metode pembelajaran yang

tepat, akan mendorong siswa untuk aktif

selama proses pembelajaran. Keterlibatan

siswa secara aktif dalam proses

pembelajaran merupakan salah satu faktor

yang mendukung terjadinya peningkatan

hasil belajar salah satunya kemampuan

berpikir kritis. Peningkatan kemampuan

berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen

didukung oleh prilaku berpikir kritis siswa

yang dilatih melalui penerapan metode

PQ4R. Perilaku-perilaku yang dimaksud

antara lain adalah menanya, berpikir

reflektif, menyimpulkan dan mengevaluasi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa

metode PQ4R berpengaruh terhadap

kemampuan berpikir kritis siswa SMA

Negeri 1 Gunungsari tahun ajaran

2014/2015. Adapun bukti adanya pengaruh

yakni: (1) Ada perbedaan kemampuan

berpikir kritis siswa yang signifikan antara

siswa yang diajarkan dengan metode PQ4R

dibandingkan dengan siswa yang diajarkan

dengan metode ceramah (thitung > ttabel; 0,499

> 2,011; taraf kesalahan 5%). (2) Ada

hubungan yang kuat dan signifikan antara

penerapan metode PQ4R dengan

peningkatan kemampuan berpikir kritis

siswa (rxy > rtabel; 0,743 > 0,413; taraf

kesalahan 5%), (3) Ada pengaruh metode

PQ4R terhadap peningkatan kemampuan

berpikir kritis siswa sebesar 55%.

Adapun saran peneliti untuk peneliti

selanjutnya adalah: (a) guru sebaiknya

menerapkan metode PQ4R pada proses

pembelajaran Biologi khususnya pada

materi jaringan tumbuhan dan jaringan

hewan, (b) guru memerlukan persiapan yang

lebih baik apabila mengajar dengan metode

PQ4R agar hasil dan proses pembelajaran

lebih baik. (c) Untuk penelitian selanjutnya

dapat melakukan penelitian untuk

mengetahui pengaruh metode PQ4R

Page 12: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

terhadap aspek-aspek pembelajaran yang

lain.

DAFTAR PUSTAKA

Fachrurazi. 2011. Penerapan Pembelajaran

Berbasis Masalah untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis dan

Komunikasi Matematis Siswa Sekolah

Dasar. (Online):

http://jurnal.upi.edu/file/8-Fachrurazi.

Diakses pada tanggal 24 Maret 2014.

Fitriani, Y.A., Salem, L., Syambasril. 2012.

Metode PQ4R untuk meningkatkan

Pembelajaran Menemukan Gagasan

Utama Paragraf pada Siswa Mts Kelas

VIII Tahun Ajaran 2011/2012. (Online):

http://ejournal.unesa.ac.id. Diakses pada

tanggal 23 Agustus 2013.

Haryani, D. 2012. Membentuk Siswa

Berpikir Kritis melalui Pembelajaran

Matematika. (Online):

http://eprints.uny.ac.id. Diakses pada

tanggal 20 Maret 2014.

Jufri, A.W. 2013. Belajar dan Pembelajaran

Sains. Bandung : Pustaka Reka Cipta.

Nanda, P., Armen., Gustina, I. 2013.

Penerapan Metode Preview, Question,

Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R)

terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X

SMAN 4 Padang. (Online):

http://www.e-book.pdf. Diakses pada

tanggal 6 April 2014.

Sadia, I.W. 2008. Model Pembelajaran yang

Efektif Untuk Meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kritis (Suatu

Persepsi Guru) (Jurnal Pendidikan dan

Pengajaran UNDIKSHA, No. 2 TH.

XXXXI April 2008). (Online):

http://pasca.undiksha.ac.id. Diakses

pada 26 Maret 2014.

Setyowati., B. Subali., Mosik. 2011.

Implementasi Pendekatan Konflik

Kognitif dalam Pembelajaran Fisika

untuk Menumbuhkan Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII.

(Online) : http://journal.unnes.ac.id.

Diakses pada tanggal 28 Maret 2014.

Solihah, D. 2012. Pengaruh Metode

pembelajaran PQ4R terhadap

penguasaan Konsep dan Kemampuan

Bertanya pada Siswa SMA. (Online):

http://repository.upi.edu. Diakses pada

Desember 2013

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D:

Penerbit Alfabeta.

Sudarman. 2009. Peningkatan pemahaman

dan Daya Ingat siswa melalui metode

Preview, Question, Read, Reflect, Recite

dan Review. (Online):

http://jurnaljpi.files.wordpress.com/200

9/09/vol-4-no-2-sudarman. Diakses

pada 20 Maret 2014.

Yani dan Luisa, D.H. 2012. Meningkatkan

Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir

Kritis Siswa Kelas VIIIB SMP Kanisius

Kalasan Sleman Yogyakarta pada

Materi “Sistem Pencernaan Manusia”

melalui Metode PQ4R. (Online):

http://jurnal.fkip.uns.ac.id. Diakses

pada 30 Maret 2014.

Redhana, I.W. 2003. Meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kritis Melalui

Pembelajaran Kooperatif dengan

Strategi Pemecahan Masalah (Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran

UNDIKHSA XXXVI. II: 11-21).

(Online): http:// pasca.undiksha.ac.id.

Diakses pada 26 Maret 2014.

Rosidi, A. 2013. Efektivitas Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Page 13: PENGARUH METODE PQ4R - biologi.fkip.unram.ac.idbiologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ARTIKE-NILA.pdf · NEGERI 1 GUNUNGSARI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN

Investigasi Kelompok dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar dan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP

Negeri 6 Mataram Tahun Ajaran

2013/2014. Skripsi S1. Universitas

Mataram.