Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

15
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MIKROBA Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Mikrobiologi dan Parasitologi Dosen : Herlina Avianty, SKM., MARS Disusun Oleh Kelompok 2 Tria Jamal Oksa Temi Rini Sodik Intan Asep H. Asep W.

description

Makalah Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba (Sopandi)

Transcript of Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

Page 1: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MIKROBA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Mikrobiologi dan Parasitologi

Dosen : Herlina Avianty, SKM., MARS

Disusun Oleh

Kelompok 2

Tria

Jamal

Oksa

Temi

Rini

Sodik

Intan

Asep H.

Asep W.

AKADEMI KEPERAWATAN PEMDA SUBANGJln. Brigjen Katamso No. 37 (0260) 412520 Subang

2 0 1 3

Page 2: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat, Taufiq dan Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat

menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pengaruh Lingkungan terhadap

Mikroba” yang merupakan salah satu tugas mata kuliah Keperawatan

Profesional.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih

banyak kekurangan yang harus diperbaiki, hal ini disebabkan oleh karena

keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta sumber yang penyusun

miliki. Oleh karena itu, penyusun harapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun dari semua pihak.

Akhirnya penyusun berharap mudah-mudahan makalah ini dapat

bermanfaat bagi penyusun khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Subang, Maret 2013

Penulis

Page 3: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Tujuan Penulisan.......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Lingkungan .................................................................................. 2

B. Mikroba ........................................................................................ 2

C. Pengaruh lingkungan terhadap mikroba ..................................... 2

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 5

B. Saran ............................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Populasi mikroba di alam sekitar kita sangat banyak, mereka berasal

dari Air, Tanah dan Atmosfer. Masing-masing mikroorganisme memiliki cara

tersendiri utnuk hidup mulai dari lingkungan maupun cara untuk hidup.

Kehidupan mikroorganisme pada umumnya sangat tergantung pada faktor

lingkungan. Faktor lingkungan ini meliputi faktor biotik dan faktor

abiotik.Faktor abiotik adalah faktor luar seperti pada pengaruh suhu, pengaruh

pH, pengaruh tekanan osmose dan lain-lain. Sedangkan pengaruh faktor biotik

adalah dari mikrooganisme itu sendiri.Faktor-faktor biotik tersebut meliputi

faktor fisik (suhu, pH, tekanan osmose) faktor kimia (senyawa racun), dan

faktor biologi (interaksi dengan mikroorganisme lainnya). Faktor inilah yang

sering terjadi dan dialami didalam pertumbuhan suatu mikroorganisme yang

banyak dari organisme tersebut suatu senyawaan dapat berlaku sebagai

sumber energi. Oleh karena itu dilakukan percobaan ini, untuk mengetahui

bagaimana pengaruh lingkungan sehingga mikroorganisme tersebut dapat

hidup dan berkembang biak untuk melangsungkan kehidupannya.

B. Tujuan Penulisan

Mahasiswa/ i Akper Subang mampu memahami dan mengerti

pengaruh lingkungan terhadap mikroba.

4

Page 5: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

BAB II

PEMBAHASAN

A. LINGKUNGAN

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup

keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora

dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan

kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana

menggunakan lingkungan fisik tersebut.Lingkungan terdiri dari komponen

abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa

seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan

komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan,

hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

B. MIKROBA

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran

sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan.

Mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik. Mikroorganisme

seringkali bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler).

Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang

dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang. Virus juga

termasuk ke dalam mikroorganisme meskipun tidak bersifat seluler. Ilmu yang

mempelajari mikroorganisme disebut mikrobiologi. Orang yang bekerja di

bidang ini disebut mikrobiolog.

C. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MIKROBA

Mikroorganisme mempunyai penyebaran yang sangat luas, ada di

dalam air, di udara, bahan makanan, minuman, dalam sediaan farmasi, dalam

tubuh manusia, bahkan mikroorganisme masih dapat ditemukan di atmosfer

sampai ketinggian 10 km Perubahan yang terjadi pada lingkungan turut

mempengaruhi perubahan organisme, baik secara morfologi maupun sifat-sifat

fisiologisnya. Bakteri memiliki kemampuan yang cukup besar terhadap

5

Page 6: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

perubahan lingkungan dan dapat beradaptasi secara cepat terhadap perubahan

lingkungan yang baru tersebut. Semua proses pertumbuhan tergantung pada

reaksi kimia dan karena laju reaksi-reaksi ini dipengaruhi oleh suhu, maka

pola pertumbuhan bakteri dapat sangat dipengaruhi oleh suhu. Suhu juga

mempengaruhi laju pertumbuhan dan jumlah total pertumbuhan organisme.

Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi mikroba dibagi atas

faktor-faktor abiotik dan faktor-faktor biotik.

A. Faktor abiotik

1. Faktor-faktor alam, terdiri atas :

a. Pengaruh temperatur

Temperatur merupakan salah satu faktor yang penting di

dalam kehidupan. Beberapa jenis mikroba dapat hidup pada daerah

yang bertemperatur yang luas, sedangkan jenis yang lainnya pada

daerah yang terbatas. Pada umumnya batas daerah temperatur bagi

kehidupan mikroba terletak antara 0oC sampai 90oC dan kita kenal

adanya temperatur minimum, optimum, dan maksimum. Daya

tahan mikroba terhadap temperatur tidak sama untuk tiap-tiap

species.

b. Pengaruh kebasahan dan kekeringan

Mikroba mempunyai nilai kelembaban optimum. Bakteri

sebenarnya adalah makhluk yang suka akan keadaan basah, bahkan

dapat hidup di air. Tanah yang cukup basah sangat baik untuk

kehidupan bakteri. Tetapi banyak bakteri mati, jika udara kering.

Keadaan kering menyebabkan proses pengeringan protoplasma

yang berakibat berhentinya metabolisme.

c. Pengaruh perubahan nilai osmotik

Pada umumnya larutan hipertonik menghambat pertumbuhan

mikroba karena dapat menyebabkan plasmolisis. Medium yang

paling cocok bagi kehidupan mikroba adalah medium yang

isotonik terhadap isi sel mikroba.

6

Page 7: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

d. Pengaruh sinar

Pada umumnya mikroorganisme rusak akibat cahaya,

terutama pada mikroba yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik.

Sinar dengan gelombang pendek akan berpengaruh buruk terhadap

mikroba. Sedangkan sinar dengan gelombang panjang mempunyai

daya fotodinamik dan daya biosfik.

2. Faktor biotik

Di alam bebas banyak mikroba dari berbagai genus maupun

dari berbagai species hidup berkumpul di dalam suatu medium yang

sama. Tidak mudah meneliti pengaruh atau hubungan hidup antar

species, namun pengaruh timbal balik niscya ada. Hal ini karena pada

suatu species yang mencerna zat makanan menimbulkan perubahan

kimia dalam komposisi substrat. Pengaruh kemungkinan baik, buruk,

mungkin juga pengaruh tersebut tidak memiliki efek sama sekali.

Hubungan antar species termasuk pada mikroba dapat dibedakan yaitu,

netralisme, kompetisi, antagonisme, komensalisme, mutualisme,

sinergisme, parasitisme,predatorisme, dan sintropisme. Suhu adalah

faktor terpenting yang mempengaruhi perumbuhan mikroorganisme

dan kelangsungan hidupnya. Suhu yang rendah umumnya

memperlambat metabolisme seluler, sedangkan suhu yang lebih tinggi

meningkatkan taraf kegiatan sel. Tetapi tiap organisme memiliki batas

suhu terendah dan batas suhu tertinggi, serta suhu optimum bagi organisme

tersebut.

7

Page 8: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penulisan Makalah “Pengaruh Faktor Lingkungan

terhadap Pertumbuhan Mikroorganisme” dapat diambil kesimpulan bahwa:

Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba, Mikroorganisme mempunyai

penyebaran yang sangat luas, ada di dalam air, di udara, bahan makanan,

minuman, dalam sediaan farmasi, dalam tubuh manusia, bahkan

mikroorganisme masih dapat ditemukan di atmosfer sampai ketinggian 10 km

Perubahan yang terjadi pada lingkungan turut mempengaruhi perubahan

organisme, baik secara morfologi maupun sifat-sifat fisiologisnya. Bakteri

memiliki kemampuan yang cukup besar terhadap perubahan lingkungan dan

dapat beradaptasi secara cepat terhadap perubahan lingkungan yang baru

tersebut

Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi mikroba dibagi atas

faktor-faktor abiotik dan faktor-faktor biotik.

1. Faktor abiotik

a. Faktor-faktor alam, terdiri atas :

- Pengaruh temperatur

- Pengaruh kebasahan dan kekeringan

- Mikroba mempunyai nilai kelembaban optimum.

- Pengaruh perubahan nilai osmotik

- Pengaruh sinar

2. Faktor biotik

Di alam bebas banyak mikroba dari berbagai genus maupun dari berbagai

species hidup berkumpul di dalam suatu medium yang sama.

8

Page 9: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

B. Saran

Saran yang dapat kami ajukan pada pembuatan makalah ini yaitu

sebaiknya para mahasiswa yang ingin memanfaatkan jasa dari

mikroorganisme harus selalu memperhatikan pengaruh lingkungan yang

dibutuhkan mikroorganisme untuk proses kehidupannya. Hal ini sangat

diperlukan agar mahasiswa dapat memanfaatkan semaksimal mungkin jasa

dari mikroorganisme tersebut untuk meningkatkan pendapatan atau juga untuk

kepentingan lainnya yang bermanfaat dalam kehidupannya, tanpa menganggu

kehidupan dari mikroorganisme tersebut.

9

Page 10: Pengaruh Lingkungan Terhadap Mikroba

DAFTAR PUSTAKA

Brooks, dkk., 1994, Mikrobiologi Kedokteran Edisi 2, Penerbit buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Buckle, K. A, 1985, Ilmu Pangan, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Dwidjoseputro, 1994, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambaran, Jakarta.

Fardiaz, S., 1992, Analisa mikrobiologi Pangan, Gramedia, Jakarta.

Hadioetomo, R.S., 1993, Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium Mikrobiologi, Gramedia, Jakarta.

Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S. 1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi, UI-Press, Jakarta.

Volk &Wheeler. 1993. Mikrobiologi Dasar jilid 1. Erlangga. Jakarta.