PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT...
Transcript of PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT...
1
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN
PELANGGAN BAARAL DONUTS BAKERY AND COOKIES DI
TULUNGAGUNG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
ELLA ANGGIANI
NIM. 12405183037
Dosen Pembimbing Lapangan
Sri Eka Astutiningsih, S.E., M.M.
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
FABRUARI 2021
i
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur senantiasa saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT
karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) di Baaral donuts, bakery and cookies di Tulungagung,. Tak
lupa Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Agung kita Nabi
Muhammad SAW yang membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman kebenaran yakni
agama Islam. Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini disusun oleh peneliti berdasarkan
pengalaman yang diperoleh peneliti, selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan
yang berlangsung mulai tanggal 18 Januari sampai dengan 26 februari 2021.
Dalam proses pembuatan laporan PPL ini, peneliti mendapat bantuan dari berbagai
pihak, baik Dosen Pembimbing Lapangan maupun pihak-pihak lain. Sehingga peneliti
mampu menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan tepat pada waktunya. Oleh
karena itu dengan rasa hormat, tulus, dan ikhlas, peneliti menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Prof. Dr. Mafthukin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung.
3. Nur Aziz Muslim, M.Pd.I, selaku Ketua Jurusan Manajemen Bisnis Syariah IAIN
Tulungagung.
4. Siswahyudianto, M.M, selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung sebagai leading sector pelaksanaan PPL.
5. Sri Eka Astutiningsih, S.E., M.M, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani PPL.
6. Zaifa maria dan Siswanto selaku pemilik Baaral donuts, bakery and cookies di
Tulungagung yang telah memberikan izin untuk melakukan obsevasi dan penelitian.
7. Fitri dan Illa selaku karyawan Baaral donuts, bakery and cookies di Tulungagung
yang telah berpartisipasi membantu serta membimbing peneliti selama melakukan
Praktik Pengalaman Lapangan Keluarga yang telah memberikan motivasi dan do’a
kepada penulis, sehingga kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat berjalan
lancar sesuai waktu yang telah ditetapkan.
8. Nofan oktoga, yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis
dalam penyelesaian laporan Praktik Pengalaman Lapangan.
9. Hesti nur arifah yang sudah membantu menyelesaikan vidio hasil laporan serta selalu
iii
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian laporan
Praktik Pengalaman Lapangan.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
berjalannya proses pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah dan tercatat
sebagai amal salih. Akhirnya, laporan ini dapat penulis selesaikan tepat waktu dan dapat
penulis suguhkan kepada segenap pembaca. Dengan harap adanya saran dan kritik yang
bersifat konstruktif demi pembangunan dan perbaikan, serta pengembangan lebih sempurna.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan seluruh pihak
yang berkepentingan.
Tulungagung. 24 februari 2021
ELLA ANGGIANI
NIM. 12405183037
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................... i
Halaman Persetujuan/ Pengesahan .......................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................... iv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ............................................................................ 1
B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................. 2
C. Waktu dan Pelaksanaan ............................................................... 3
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................. 4
B. Pelaksanaan Praktik ...................................................................... 8
C. Permasalahan Di Lapangan .......................................................... 9
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Praktik ...................................... 9
BAB III : PEMBAHASAN
A. Kajian Teori ........................................................................... 11
B. Pengaruh kualitas produk terhadap tingkat kepuasan konsumen
Baaral donuts, bakery and cookies di Tulungagung .............. 17
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 19
B. Saran .......................................................................................... 19
Daftar Pustaka ........................................................................................ 21
Lampiran-Lampiran
- Berita Acara Harian............................................................................. 22
- Berita Acara Konsultasi DPL .............................................................. 26
- Dokumentasi ...................................................................................... 31
- Resume pendalaman materi ................................................................ 35
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar pemikiran
Dalam manajemen pemasaran yaitu strategi dalam memasarkan produk yang dapat
digunakan, yakni bauran pemasaran. Komponen yang terdapat di dalam bauran
pemasaran meliputi product, price, place, promotion.
Pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang beda) yang ikut
membentuk watak kepercayaan atau perbuatan seseorang.1 Kualitas Produk adalah
sejauh mana produk memenuhi spesifikasi-spesifikasinya.2 Kepuasan adalahperasaan
senang atau kecewa yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan
produk (atau hasil) terhadap ekspektasi mereka.3
Konsumen merupakan sosok individu atau kelompok yang mempunyai akses
terhadap eksistensi produk di pasaran sehingga semua kegiatan perusahaan akan di
upayakan untuk bisa memposisikan produk agar dapat diterima oleh konsumen.
Eksistensi kebutuhan yang sifatnya heterogen kemudian menjadi dasar bagi konsumen
untuk melakukan tindakan pemilihan atas tersedianya berbagai alternatif produk.4
Bagaimana Individu atau perusahaan dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen?
Hal inilah yang pertama kali dipikirkan seseorang jika ingin berbisnis dengan orang lain
yang belum pernah berbisnis dengannya. Hal ini pula yang dapat dijadikan pedoman oleh
perusahaan agar konsumen dapat mendapatkan kepuasan terhadap suatu produk dan
melakukan pembelian ulang pada produk tersebut.5Apabila perusahaan berhasil
memberikan kualitas yang baik dan rasa aman kepada konsumen maka hal ini akan
mengakibatkan suatu kepuasan tersendiri bagi konsumen maupun perusahaan.
Salah satu cara yang dilakukan oleh sebuah bisnis yang bergerak di bidang kue
kering, kue basah donat dan juga bakery yaitu Baaral donuts, bakery and cookies di
Tulungagung untuk memberikan kepuasan bagi pelanggannya adalah dengan produk
1 Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, (Jakarta Balai, Pustaka, 2010), hal.849. 2 Rambat Lupiyado, A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa. (Jakarta: Salemba Empat, 2009),hal. 175. 3 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13Jilid I, (Jakarta:Erlangga,2009), hal.
139. 4 Mabruroh,2003..Membangun Kepuasan Konsumen dan Akses Loyalitas..benfit.vol.7.No2. Desember 2003,
hlm.167. 5 Griffin Jill, Customer Loyalti, (Jakarta:Erlangga 2002), hal. 72.
2
yang higiene dan berkualitas serta kualitas pelayanan yang baik. Usaha untuk menjaga
kepuasan konsumen sangat perlu dilakukan. Dengan demikian ketika suatu produk
memiliki kualitas baik dan semakin sering konsumen melakukan pembelian ulang serta
semakin banyak jumlah konsumen yang membeli produk maka akan membuat tingkat
penjualan produk semakin meningkat.
Kepuasan konsumen adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan untuk dapat
mempertahankan konsumen agar melakukan pembelian ulang terhadap produk dari
perusahaan tersebut atau bahkan merekomendasikannya kepada keluarga, teman maupun
orang-orang di sekitarnya untuk membeli produk tersebut. Hal itulah yang menjadi acuan
di umkm baaral bakery donut and cookies dengan menghasilkan produk yang memiliki
kualitas baik pelayanan yang baik pula sehingga memberikan kepuasan kepada
konsumennya. Namun meskipun produk baaral bakery donut and cookies terkenal
dengan kualitasnya produk kuenya yang baik. Pernah beberapa kali produk mengalami
kenaikan harga bahan baku yang membuat produsen mensiasatinya dengan menyusutkan
ukuran produknya namun dengan harga yang tetap sama dan dari situ banyak konsumen
yang merasa tidak puas sehingga membeli produk dari toko lain.
Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang kepuasan
konsumen terhadap kualitas produk Baaral bakery, donuts and cookies yang mengalami
penurunan, padahal produk memiliki kualitas yang baik terbukti dari banyaknya konsumen yang
meminati produk donut bacary dan cookies tersebut tetapi karena beberapa kali produk
mengalami kenaikan harga bahan baku yang membuat produsen mensiasatinya dengan
menyusutkan ukuran produknya namun dengan harga yang tetap sama dan dari situ
banyak konsumen yang merasa tidak puas sehingga membeli produk dari toko lain.
kualitas produk dan pelayanan yang merupakan salah satu hal yang terpenting yang
dimana perusahaan dapat meningkatkan ataupun mempertahankan kepuasan
pelanggannya yang berdampak pada meningkatnya volume penjualannya. Oleh sebab itu
penulis ingin mengetahui bagaimanakah peranan kualitas produk yang dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen di Baaral bakery, donut and cookies. Untuk itu
penulis mengambil judul “Pengaruh kualitas produk terhadap tingkat kepuasan
konsumen Baaral donuts bakery and cookies di Tulungagung”.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Tujuan dari diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah untuk
3
memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa, menambah wawasan dan
pengetahuan mahasiswa pada dunia kerja yang bergelut dalam bidang ekonomi.
Dan adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui mengetahui
bagaimanakah peranan kualitas produk dan pelayanan yang dapat mempengaruhi
kepuasan konsumen di Baaral bakery, donut and cookies
2. Kegunaan
Adapun kegunaan dari laporan ini antara lain:
a. Bagi Penulis
Bagi penulis mendapat pengalaman maupun pengetahuan tentang dunia kerja
dibidang ekonomi, meningkatkan kreatifitas mahasiswa, dan menambah ilmu
dalam hal strategi untuk memajukan sebuah usaha.
b. Bagi Akademis
Laporan hasil penelitian atau observasi ini djadikan sebagai dasar tambahan
dalam pertimbangan kurikulum dan sebagai sumber yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan referensi dan informasi.
c. Bagi Lembaga
Laporan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk memberikan kepuasan
bagi pelanggan dengan produk yang higiene dan berkualitas serta kualitas
pelayanan yang baik untuk meningkatkan tingkat keuasan pelanggan nya.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaa
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang 1 jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
dilaksanakan di Baaral bakery, donut and cookies. Yang bertempat di Kelurahan
Sembung RT/RW 01/02 Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Lebih tepatnya di
Jembatan baratha ke barat kurang lebih (300 m) ada tulisan Baaral masuk ke
utara (50 m). yang didirikan oleh sepasang suami istri bernama Ibu Zaifa Maria
dan bapak Siswanto bersama dengan 1 orang putra dan 1 orang putrinya. Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai tanggal 18 januari sampai
dengan 13 februari 2021. Dimana jam kerjanya setiap hari Senin s/d minggu
dengan jam produksi jam 14.00 sampai dengan 20.00 kemudian dilanjutkan dari
jam 03.00 – 06.00 pagi untuk produksi pesanan pagi.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Baaral bakery, donut and cookies di Tulungagung merupakan UKM yang
bergerak di bidang kue kering, basah dan juga bakery. Usaha ini didirikan sekitar tahun
2000an berawal dari keinginan sepasang suami istri ini bernama Ibu Zaifa Maria dan
bapak Siswanto bersama dengan 1 orang putra dan 1 orang putri. Yang memiliki hobi
yang sama yaitu membuat kue dan lain lain. Sedangkan dulunya sang suami pernah
berkecimpung cukup lama dengan kue kering jadi mereka berinisiatif untuk membuka
toko mereka dengan modal awal sekitar 500 ribuan.”Awalnya itu cuma hobi tapi
menjadi suatu sesuatu yang menghasilkan uang jadi bisa dianggap untuk cari nafkah
juga jadi awalnya memang hobi jadi seterusnya akhirnya seneng-seneng jadi banyak
yang suka jadi banyak yang order akhirnya kenapa kita tidak buat seperti ini aja
sebagai bahan tambahan penghasilan coba coba. cobalah pertama memang hobi
yang kedua ya Kita kan harus mengikuti kebutuhan Konsumen juga bagi yang suka
atau tepat sesuai dengan keinginan mereka Jadi karena mereka pengen”.6
Kemudian dirasa hobi tersebut dapat menghasilkan uang maka pemilik
menganggapnya sebagai tempat/wadah untuk mencari nafkah.dan dari hobi itu juga
lama-kelamaan banyak orang yang suka produk dari pemilik dan juga semakin banyak
yang memesan, akhirnya pemilik memutuskan untuk berfiki bahwa “kenapa tidak
membuat seperti ini saja sebagai bahan tambahan untuk penghasilan?”. Dan karena
pemilik juga suka dengan yang namanya berinovasi jadi pemilik menjadikan inovasi
itu sebagai tujuan yang bisa menarik minat banyak pelanggan/ konsumen Dengan visi
misi yang dijalankan oleh beliau yang pertama yaitu mencari nafkah untuk keluarga
yang kedua adalah mengikuti kebutuhan konsumen.
Menurutnya salah satu tindakan untuk memuaskan konsumen adalah dengan
cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya. Kenyataan ini
bisa dilihat, bahwa ada beberapa hal yang dapat memberikan kepuasan pelanggan
yaitu nilai total pelanggan yang terdiri dari nilai produk, nilai pelayanan, nilai
personal, nilai image (citra), dan biaya total pelanggan yang terdiri dari biaya moneter,
6 Wawancara dengan Zaifa Maria (pemilik Baaral bakery donut and cookies tanggal 26 januari 2021 di
baaral bakery donut and cookies tulungagung.
5
biaya waktu, biaya tenaga dan biaya pikiran. Pelayanan buruk akan langsung merusak
bisnis jasa ini, kondisi seperti ini akan dapat menyebabkan konsumen enggan
berhubungan kembali di masa mendatang, bahkan tidak menutup kemungkinan
konsumen akan pindah ke toko lain yang memberikan 3 pelayanan yang lebih baik.
Oleh sebab itu, usaha untuk menjaga kepuasan konsumen sangat perlu dilakukan.
2. Lokasi Perusahaan
Desa sembung adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kabupaten
Tulungagung dan Kecamatan Tulungagung terletak di Kelurahan Sembung RT/RW
01/02 Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Lebih tepatnya Jembatan baratha ke barat
kurang lebih (300 m) ada tulisan Baaral masuk ke utara (50 m). Sehingga lokasinya
yang strategis ini bisa dikatakan sebagai salah satu kecamatan Kota. Adapun batas-
batasnya adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Mangunsari , Tulungagung
b. Sebelah Selatan : Kutoanyar , Tulungagung
c. Sebelah Barat : Botoran , Tulungagung
d. Sebelah Timur : Batangsaren, Tulungagung
Letak lokasi Baaral Donuts Bakery dan Cookies ini kurang tepat karena
terlalu menjorok kedalam mengingat pemilik dahulu pernah menyewa ruko di sekitar
radio joss namun karena harga sewa yang lama kelamaan semakin naik jadi beliau
memutuskan untuk tidak menggunakan tempat tersebut lagi Cuma sekitar 2 tahunan
sewa setelah itu kembali lagi ke home industry dengan menitipkan nya kewarung
warung pasar terdekat dan di bravo tulungagung.
Akan tetapi mengingat sekarang makin berkembangnya zaman makin
meningkat pula manajemen pemasaran dengan digital marketing jadi tidak ada
alasan meskipun tempat tidak terlihat atau terlalu menjorok ke dalam. Menurut
pemilik tidak ada masalah dengan lokasinya kan pemasarannya bisa lewat whatsapp
dengan metode pesan antar ke pelanggan-pelanggannya sangat menguntungkan.
Akan tetapi kalau menyewa ruko di pinggir jalan sangat tidak menguntungkan
menurutnya karena banyak biaya tambahaan seperti biaya sewa toko meja etalase dll
yang mengurangi pengahasilannya.
3. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan merupakan titik tolak bagi terselenggaranya aktivitas
fisik maupun aktivitas dari manajemen untuk mengelola perusahaan. Sehingga
6
perusahaan yang bersangkutan dihadapkan bekerja secara efektif dan efisien.
Tanpa adanya tujuan maka sulitlah bagi manajemen untuk menggambarkan atau
mengestimasikan apa yang harus dilakukan.
VISI :
- Menjadi usaha yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing dipasar dan
juga dapat mengembangkan usahanya dengan baik serta kepuasan pelanggan
merupakan yang nomor satu juga merupakan sumber informasi yang efektif
bagi manajemen dalam melakukan perbaikan terhadap pelayanan.·
MISI
- Mengembangkan suatu usaha yang sudah ada dengan mengembangkan dan
memperbarui produk tersebut dengan lebih sehat dan berkualitas.
- Membangun dan mengembangkan potensi diri dalam membangun usaha
usaha mandiri.
- Membuat suatu mekanisme usaha yang berkualitas sehingga dapat bersaing
dipasar.
- Menjadikan produk baaral sebagai makanan sehari hari di masyarakat.
Tujuan
- Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari usaha mandiri yang
didirikan untuk mengsejahterakan pemilik dan tenaga kerja.
- Memperoleh kepercayaan yang optimal dari konsumen, sehingga dengan
adanya kepercayaan yang diberikan diharapkan usaha yang telah dijalankan
dapat lebih berkembang.
4. Struktur Organisasi Perusahaan
Selayaknya UKM terbatas lain nya. Baaral Donuts Bakery dan Cookies juga
mempunyai struktur organisasi. Pengelolaan tenaga kerja di Baaral Donuts
Bakery dan Cookies terdiri dari karyawan tetap. Karyawan tetap adalah pekerja
yang mempunyai perjanjian kerja dengan UKM untuk jangka waktu tidak
tertentu , serta memperoleh penghasilan dengan jumlah tertentu secara teratur.
7
STRUKTUR ORGANISASI
Baaral Donuts Bakery dan Cookies
Deskripsi struktur organisasi:
a. Pemilik usaha dan bagian keuangan dimasukkan
Pada Baaral Donuts, Bakery and Cookies sebagai pemilik sekaligus
ketua sekaligus pula bendahara dari usaha tersebut yaitu ibu zaifa maria
beserta suaminya bapak siswanto.Dengan tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut :
1) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan.
2) Mengawasi dan mengarahkan para pekerjanya.
3) Pengambilan keputusan.
4) Mengolah dan mengatur keuangan.
b. Bagian Produksi
Dalam bagian produksi Baaral Donuts, Bakery and Cookies sebagai
pemilik sekaligus ketua sekaligus pula bendahara sekaligus pula bagian
produksi dari ukm tersebut yaitu ibu zaifa maria dan dibantu oleh suaminya
bapak siswanto. Beserta seorang anak laki-lakinya dan 2 karyawannya.
Dengan tugas menjalankan proses produksi dalam tahapan sebagai berikut :
c. Bagian Pemasaran
Pemasaran produk Baaral Donuts, Bakery and Cookies Dengan yang
dilakukan oleh pemilik sendiri yang merangkap pekerjaan yaitu ibu Zaifa dan
Pemilik usaha
Zaifa Maria & Siswanto Bagian keuangan
Zaifa Maria & Siswanto
Bagian Pemaran
Zaifa Maria , Siswanto,
dan 2 anaknya
Bagian produksi
Zaifa Maria , Siswanto,dan 2
karyawannya kak fitri dan illa
8
bapak Sswanto dengan tugas memasarkan produk agar samapi ke tangan
konsumen. Atau biasanya dititipkan ke kedai-kedai juga food courd yang
bertepat di Bravo Tulungagung
5. Proses dan hasil produksi
Produk yang akan dijual Baaral Donuts Bakery dan Cookies menyediakan
aneka macam kue seperti pie nanas, pie buah, donat, bolu kukus, sus, sus buah, dan
lain-lain. Selain kualitas dan rasa nya sangat terjamin tidak mengecewakan, serta
harganya yang sesuai .UKM tersebut menerima pesanan berbagai produk macam-
macam kue basah kue kering dan juga bakerynya yang tentunya sesuai dengan yang
disampaikan sebisa mungkin. Produk harus sesuai bila tidak sesuai maka produk akan
kembali dan ditukar dengan yang baru.
Proses produksi dalam tahapan sebagai berikut :
a. Tahap pengadonan bahan baku dimuali setiap hari pada jam 03.00-06.00 pagi
sampai dengan dengan setiap hari pesanan atau dititipkan ke warung-warung
yang biasanya menjadi tempat penitipannya. Kemudian dilanjutkan pukul
14.00- 20.00 untuk produksi produk tetap seperti donat roti kukus dan pie. Dan
bisa 1 hari full kalau ada pesanan.
b. Tahap membentuk adonan. Pencetakan adonan dilakukan secara berkala kalau
pada pagi hari biasanya memproduksi kue basah sedangkan pada siang hari
pukul 10.00 mu lai pencetakan pie kue kering dan pada sore hari sekitar pukul
15.00 mulai pencetakan adonan donat, dan juga produk dadakan bila ada
pesanan.
c. Tahap pengemasan dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin pemilik
biasa mengemas produk satu-persatu dengan dibantu oleh karyawan tadi sesuai
dengan kebutuhan pengemasan.
D. Pelaksanaan Praktik
Bentuk kegiatan saya selama menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) daring dari rumah , mulai tanggal 18 januari sampai dengan 26 februari
2021 di Baaral bakery donuts and cookies yaitu:
1. Mengunjungi tempat usaha untuk menemui pemilik dari Baaral bakery donuts
and cookies dan meminta izin observasi.
2. Membuat atau menyusun pertanyaan yang akan diajukan saat wawancara
3. Observasi atau wawancara bersama pemilik dari Baaral bakery donuts and
cookies
9
4. Melakukan pengambilan video dan dokumentasi di lembaga untuk tugas
laporan.
5. Menyusun laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan.
6. Berkonsultasi dengan ibu Sri Eka Astutiningsih, selaku Dosen Pembimbing
Lapangan mengenai laporan PPL.
E. Permasalahan di lapangan
Kepuasan konsumen adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan untuk dapat
mempertahankan konsumen agar melakukan pembelian ulang terhadap produk dari
perusahaan tersebut atau bahkan merekomendasikannya kepada keluarga, teman
maupun orang-orang di sekitarnya untuk membeli produk tersebut. Hal itulah yang
menjadi acuan di umkm baaral bakery donut and cookies dengan menghasilkan produk
yang memiliki kualitas baik pelayanan yang baik pula sehingga memberikan kepuasan
kepada konsumennya. Namun meskipun produk baaral bakery donut and cookies
terkenal dengan kualitasnya yang baik dan banyak peminatnya kepuasan konsumen
terhadap produk masih belum stabil bahkan konsumen beberapa kali merasa sedikit kecewa
karena beberapa kali produk mengalami kenaikan harga bahan baku yang membuat
produsen mensiasatinya dengan menyusutkan ukuran produknya namun dengan harga
yang tetap sama dan kemudian mungkin dari situ banyak konsumen yang merasa tidak
puas sehingga membeli produk dari toko lain.
Dari alasan tersebut peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian terkait
dengan pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan di Baaral bakery donut
and cookies.
F. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Tanggapan dari pihak lembaga terkait kendala dari permasalahan yang terjadi di
UMKM Baaral bakery and coockies melalui wawancara dengan pemilik yaitu ibu Zaifa
maria dalam pembuatan produk baaral bakery donut and cookies terkenal dengan
kualitasnya produk kuenya yang baik. Namun pernah beberapa kali produk mengalami
kenaikan harga bahan baku yang membuat produsen mensiasatinya dengan menyusutkan
ukuran produknya namun dengan harga yang tetap sama dan dari situ banyak konsumen
yang merasa tidak puas sehingga membeli produk dari toko lain.7
Tanggapan dari salah satu konsumennya “ kualitas kuenya enak pas gitu mbak
7 Wawancara dari Ibu Zaifa maria pemilik baaral bakery donut and cookies tanggal 02 februari 2021 di
baaral bakery donut and cookies tulungagung.
10
rasanya` tapi yaa ukurannya iku agak mini tapi enak. Pas lah kalo disuguhin ke orang-
orang saya langganan disini udah lama tapi kadang kalo buat acara yang dibutuh in jajan
yang gede gede saya pesen ke tempat lain mbak tapi kalo pengen yaa saya mau nambah
harga buat digedein bentuknya. Katanya temen’ saya sih disini terlalu mini emang tapi
ya harga nggantung kualitas sih.”.8Dikarenakan beberapa kali kenaikan harga yang
membuat penyusutan bentuk dari beberapa produk membuat konsumen harus
memikirkan dua kali untuk membeli apalagi adanya PSBB kedua di kota-kota besar.
Walaupun kota Tulungagung tidak melakukan PSBB kedua tapi kota kecil seperti
Tulungagung juga mendapatkan dampak. Kenaikan harga bahan bakupun tak dapat
dielakan lagi. Apalagi sekarang masih masa pandemi COVID 19 acara-acara besar
seperti rapat sekolah, PNS, kantoran. Yang biasanya menjadi target penjualan pemesanan
banyak libur karena masih pandemi, Tak luput kenaikan bahan baku juga menjadi
masalah.
Baaral bakery donut and cookies selalu aktif mempromosikan produknya melalui
sosial media seperti WhatsApp dan Instagram. Usaha tersebut ternyata malah berdampak
cukup besar dalam pemasaran produknya. Dengan memposting produk di sosial media
oarang-orang malah lebih berminat tapi tak sedikit pula yang menyepelekan. Biasanya
pemesan lewah chat whatsaap lalu antar dan bayar di tempat. Akhirnya pemilik Baaral
bakery donut and cookies tetap bersikukuh dengan mengutamakan kualitas produknya
yag bagus namun dengan harga yang tetap sama tapi bentuk produk yang menyusut
karena kalau harga produknya agak dinaikkan takutnya konsumen malah lari semua.
8 Wawancara dari ibu indy konsumen di baaral bakery donut and cookies tanggal 26 januari 2021 di baaral
bakery donut and cookies tulungagung.
11
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
1. Kualitas
a. Pengertian Kualitas Produk
Kualitas adalah sejauh mana produk memenuhi spesifikasi spesifikasinya9.
Produk adalah sekumpulan atribut fisik nyata yang terakit dalam sebuah bentuk yang
dapat diidentifikasikan. Sedangkan parameter kualitas suatu produk adalah seberapa
mampu pelanggan merasakan kepuasan, tidak hanya itu produk bisa berarti memiliki
fungsi bagaimana produsen dapat menpertahankan pandangan penilaian pelanggan
tentang produknya. Detailnya kemasan barang, label, merek, jaminan dan pelayanan
merupakan bagian dari konsep produk total. 10
Menurut Deny Irawan dan Edwin Japarianto, kualitas produk adalah
sekumpulan ciri-ciri karakteristik dari barang dan jasa yang mempunyai kemampuan
untuk memenuhi kebutuhan yang merupakan suatu pengertian dari gabungan daya
tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan pmeliharaan serta atributatribut lainnya dari
suatu produk.11
Menurut Kotler dan Amstrong kualitas produk merupakan senjata strategis
yang potential untuk mengalahkan pesaing. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas
produk paling baik yang akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang
perusahaan tersebut akan lebih berhasil dibandingkan perusahaan lainnya. Oleh
karena itu memperbaiki kualitas produk ataupun jasa merupakan tantangan yang
penting bagi perusahaan dalam bersaing dan merupakan faktor penting yang
mendorong pertumbuhan ekonomis di pasar global. 12 Menurut Tjiptono kualitas
mengandung banyak dimensi dan makna. Antara lain:
a. Kesesuaian dengan persyaratan
b. Kecocokan untuk pemakaian
9 Rambat Lupiyado, A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat, 2009), 175. 10 Anggitan Rizana A.R, ‘Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Loyalitas
Pelanggan dengan Minat Beli Ulang Sebagai Variable Intervening’’, (Skripsi Universitas Dian Nusantoro,
2013), Hal.3. 11 Dany Irawan dan Edwin Japarianto, Analisa Kualitas Produk terhadap Loyalitas Nilai
Kepuasansebagai Variable Intervering Pada Pelanggan Restoran POR KEE Surabaya, Jurnal
ManajemenPemasaran Vol 1 No 2, Hal.2. 12 Philip Kotler, Gray Amstrong Op Cit. hal.203.
12
c. Bebas dari kerusakan/cacat
d. Perbaikan/penyempurnaan berkelanjutan
e. Sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan 13
Faktor kepuasan konsumen terhadap produk yang mereka beli ialah adanya
eskalasi kualitas produk agar konsumen merasa puas dengan produk yang dibelinya,
hal ini ditentukan oleh sekumpulan kegunaan dan fungsinya, termasuk didalamnya
daya tahan, ketidaktergantungan pada produk lain atau komponen lain, ekslusifitas
kenyamanan, wujud luar (warna, bentuk, pembungkusan dan sebagainya) kualitas
yang baik dan terpercaya, maka sebuah produk akan mudah tertanam di dalam benak
konsumen, karena konsumen bersedia membayar sejumlah uang untuk membeli
produk yang berkualitas.
b. Dimensi Kualitas Produk
Menurut Garvin dimensi kualitas produk ada delapan, karakteristik yang
dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik kualitas produk yaitu sebagai
berikut:
1) Performance (kinerja), karakteristik pokok dari produk inti yang telah dibeli
contohnya kecepatan, kemudahan dan kenyamanan yang telah diberikan
perusahaan.
2) Features (keistimewaan atau ciri-ciri), karakteristik sekunder atau pelengkap
dari sebuah produk.
3) Reability (keandalan), kemungkinan kecil dari produk yang mengalami
kerusakan.
4) Conformanceto specification (kesesuaian dengan spesifikasi), kesesuaian
karakteristik desain dan operasi telah memenuhistandart-standart yang sudah
ditetapkan.
5) Durability (Daya tahan), seberapa lama produk tersebut dapat digunakan oleh
konsumen.
6) Serviceability (kemampuan pelayanan), melalui kecepatan "kenyamanan
serta penanganan keluhan yang memuaskan. Misalnya palayanan yang
diberikan bukan hanya sekali konsumen membeli produk tetapi mencakup
kesediaan seberapa banyak konsumen membeli dengan pelayanan yang
13 Fandi Tjiptono, Prinsip-prinsip Total Quality Service (Yogyakarta: C.V Andi Offset, 1997),Hal.2.
13
memuaskan. merupakan daya tarik terhadap panca indera contohnya bentuk
model produk yang terbaru, warna yang sesuai dan sebagainya.
7) Perceivedquality (kualitas yang dipersepsikan), yaitu citra dan reputasi
produk dari suatu perusahaan. Misalnya kurangnya pengetahuan konsumen
akan atribut dari kualitas produk sehingga konsumen berpresepsi bahwa
kualitas dari aspek harga maupun nama merek. 14
c. Pentingnya Kualitas Produk
1) Meningkatkan reputasi Perusahaan apabila barang yang dihasilkan dari suatu
perusahaan berkualitas maka perusahaan sendiri yang memperoleh nama baik
dari konsumen atas barang yang dikenal masyarakat.
2) Menurunkan biaya apabila menghasilkan barang berkualitas perusahaan
tidak perlu mengeluarkan baiaya tinggi. Dimana perusahaan berorientasi
pada (Customer Satisfaction) merupakan tipe, jenis dan jumlah produk yang
dihasilkan telah sesuai dengan harapan konsumen. Anatara lain:
a) Meningkatkan pangsa pasar merupakan salah satu cara apabila
minimalisir biaya telah tercapai atau dengan perusahaan menekan
harga meskipun kualitas menjadi yang utama.
b) Dampak Internasional Apabila perusahaan mampu mempromosikan
produk berkualitas selain dipasar lokal produk tersebut juga akan
diterima dipasar Internasional.
c) Adanya tanggung jawab dari produk. Banyaknya persaingan kualitas
akan produk yang disahkan, maka perusahaanakan dituntut untuk
bertanggungjawab terhadap desain dan proses pendistribusian.
d) Penampilan produk Jika kualitas produk sudah dikenal masyarakat,
maka tinggal bagaimana perusahaan tersebut tetap mempertahankan
eksistensi produk agar tetap dipercaya konsumen.
e) Mewujudkan kualitas yang dirasakan penting Bukan masalah harga
melainkan kulitas produk yang menjadi persaingan saat ini karena
konsumen mampu membayar dengan harga tinggi asal mendapatkan
kualitas yang baik.
d. Kualitas Produk Dalam Pandangan Islam
14 Philip Kotler, ’Strategi Pemasaran’’, Ed. III (Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET, 1995), Hal.25.
14
Kualitas Produk yang diberikan perusahaan tentunya tidaklah hanya
bertujuan untuk memberikan kepuasan semata. Sebagai seorang muslim
dalammemberikan pelayanan haruslah mendasarkan pada nilai-nilai syariah guna
mewujudkan nilai ketakwaan sekaligus membuktikan konsistensi keimanannya
dalam rangka menjalankan misi syari‘at Islam. Dalam pandangan Islam, yang
dijadikan tolak ukur untuk menilai kualitas produk adalah standarisasi syariah.
Islam mensyari‘atkan kepada manusia agarselalu terikat dengan hukum
syara‘dalam menjalankan aktivitas ataupun memecahkan setiap masalah. Islam
mengajarkan bila ingin memberikan hasil usaha baik berupa barang maupun jasa
hendaknya memberikan yang berkualitas. Bukan memberikan yang buruk kepada
orang lain.
2. Produksi
a. Pengertian Produksi
Produk menurut J. Stanton ada beberapa definisi mengenai produk, yaitu:
1) Dalam arti sempit: a product is a set of tangible physical attributes assenable in
an identifiable from (sebuah produk adalah sekelompok atribut fisik nyata yang
terikat dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan)
2) Dalam arti luas: a product is a set of tangible and intangible attributes, including
packaging, color, price, quality, and brand, plus the service and reputation of
seller (Sebuah produk adalah sekelompok nyata dan tidak nyata, didalamnya
termasuk kemasan, harga, warna, harga, mutu dan merek ditambah dengan
pelayanan dan mutu penjualan). 15
Produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang
kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Pada saat kebutuhan manusia masih sedikit
dan sederhana kegiatan produksi dan konsumsi sering kali dilakukan oleh seseorang
sendiri. Seseorang memproduksi sendiri barang dan jasa yang di konsumsinya.
Menurut pandangan Islam, produksi adalah usaha manusia untuk memperbaiki
kondisi fisik material dan moralitas sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup
sesuai dengan syariat Islam, kebahagiaan dunia dan akhirat. 16
Dari pemaparan di atas dapat di simpulkan bahwa produk dan produksi
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. Produksi adalah proses
15 Philip Kotler, Gray Amstrong, Prinsip-perinsip Pemasaran, Jilid I, Edisi Ketiga,(Jakarta,
PT.Gelora Aksara Pratama, 1997), Hal. 203. 16 Khoiruddin, Etika Bisnis Dalam Islam,(Permatanet,2015), Hal.67.
15
kegiatannya sedangkan produk adalah hasil dari proses kegiatan tersebut. Produksi
adalah proses mencari, mengalokasikan dan mengolah sumberdaya menjadi output
dalam rangka meningkatkan Mashlahah bagi manusia.
b. Klasifikasi Produk
Pada umumnya pembelian produk dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu:
1) Produk inti (Core Product), dimana dasar yang sesungguhnya dari suatu produk
yang ingin didapatkan oleh konsumen.
2) Produk Formal (Formal Product), adalah bentuk dari merek, kualitas dan kemasan
3) Produk Tambahan (Augemented Product), merupakan produk tambahan dari
produk formal. Dari daya tahan dan wujud produk diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok diantaranya:
4) Barang tidak tahan lama merupakan barang yang sekali atau beberapa kali
dikonsumsi langsung habis.
5) Barang tahan lama adalah barang yang mempunyai wujud dan biasanya bertahan
lama jika digunakan.
6) Jasa ialah manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk diwujudkan.17
c. Tujuan Produksi Menurut Islam
Sebagaimana telah dikemukakan, kegiatan produksi merupakan respons
terhadap kegiatan konsumsi atau sebaliknya. Produksi adalah kegiatan menciptakan
suatu barang atau jasa, sementara konsumsi adalah pemanfaatan atau pemakaian
hasil dari produksi tersebut, dengan demikian produksi dan konsumsi merupakan
sebuah mata rantai yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya dan antara
keduanya harus sejalan. Tujuan seorang konsumen dalam mengonsumsi barang dan
jasa dalam ekonomi Islam adalah mencari mashlahah maksimum dan produsen juga
haus demikian, maka dari itu tujuan kegiatan produksi adalah menyediakan barang
dan jasa yang memberikan mashlahah maksimum bagi konsumen yang mana hal
tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk antara lain:
1) Pemenuhan kebutuhan manusia pada tingkatan moderat
2) Menemukan kebutuhan masyarakat dan pemenuhannya
3) Menyiapkan persediaan barang/jasa di masa depan
4) Pemenuhan sarana bagi kegiatan sosial dan ibadah kepada Allah SWT.
17 Sofyan Assauri, Manajemen Pemsaran :Dasar, Konsep dan Strategi., (Jakarta: Raja
GrafindoPersada, 1996),Hal.202.
16
3. Kepuasan Pelanggan
a. Pengertian Kepuasan Pelanggan
Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa Latin “satis”, (artinya cukup
baik, memadai) dan “facio” (melakukan atau membuat). Kepuasan bisa diartikan
sebagai “upaya pemenuhan sesuatu” atau “membuat sesuatu yang memadai”
Kotler dan Armstrong mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai suatu
pembelian tergantung pada kinerja produk actual, sehingga sesuai dengan harapan
pembeli.Konsumen memiliki berbagai macam tingkatan kepuasan. Jika keberadaan
suatu produk berada dibawah harapan pembeli, maka pembeli tersebut tidak merasa
puas.Jika sesuai dengan harapan, maka konsumen akan merasa puas. Kepuasan
konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan dengan
harapannya.18
Menurut Kotler dan Keller bahwa kepuasan (satisfaction) adalah perasaan senang
atau kecewa yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk
atau hasil terhadap ekspektasi mereka. Jika kinerja gagal memenuhi ekspektasi,
pelanggan akan tidak puas. Jika kinerja sesuai dengan ekspektasi, pelanggan akan
puas.Penilaian pelanggan atas kinerja produk tergantung pada banyak faktor, terutama
jenishubungan loyalitas yang dimiliki pelanggan dengan sebuah merek.Pelanggan
sering membentuk persepsi yang lebih menyenangkan tentang sebuah produk dengan
merek yang sudah mereka anggap positif.19 Terdapat tiga jenis pelanggan, yaitu:
1) Pelanggan Internal (InternalCostumer) Adalah setiap orang yang ikut
menangani proses pembuatan maupun penyediaan produk di dalam perusahaan
atau organisasi.
2) Pelanggan Perantara (IntermediateCostumer) Adalah mereka yang bertindak
atau berperan sebagai perantara untuk mendistribusikan produk kepada pihak
konsumen atau pelanggan eksternal. Pelanggan perantara ini bukan sebagai
pemakai ahir.
3) Pelanggan Eksternal (ExternalCostumer) Yaitu pembeli atau pemakai ahir, yang
disebut sebagai pelanggan yang nnyata (real costumer)
b. Sebab-Sebab Timbulnya Ketidakpuasan
18 Kotler dan Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, (Bandung, Indeks, 2009), Hal.172. 19 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, (Jakarta, Indeks, 2007), Hal.
179.
17
Tentu banyak sebeb-sebab timbulnya rasa tidak puas terhadap sesuatu antara lain:
1) Tidak sesuai harapan dengan kenyataan
2) Layanan selama proses menikmati jasa tidak memuaskan
3) Perilaku personil kurang memuaskan
4) Suasana dan kondisi fisik lingkungan tidak menunjang
5) Cost/biaya terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu terbuang dan
harga tidak sesuai
6) Promosi/iklan terlalu muluk, tidak sesuai dengan kenyataan.
Kepuasan Konsumen adalah sejauh mana manfaat sebuah produk dirasakan
sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen sampai mencapai batasmaximal
rasapuas itu. Usaha memuaskan konsumen harus dilakukan secara menguntungkan
ataudengan situasi sama menang (win-win situation), yaitu keadaan dimana kedua
belahpihak merasa puas dan tidak ada yang dirugikan.20 Dalam Islam, kepuasan
konsumen untuk memenuhi kebutuhannya cenderung untuk memilih barang dan
jasa yang memberikan maslahah maksimum yang berkaitan erat dengan kebutuhan,
keinginan, maslahah, manfaat, berkah, keyakinan dan kehalalan.
B. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Ttingkat Kepuasan Pelanggan Baaral
Donuts, Bakery And Cookies Di Tulungagung
Setelah melakukan observasi dan melakukan wawancara, peneliti
menemukan bahwa Kualitas produk yang diberikan Baaral Donuts Bakery dan
Cookies sangat baik dalam prespektif ekonomi islam. Berdasarkan beberapa
tanggapan dari konsumen mengenai kualitas produk sudah selaras dengan prespektif
ekonomi Islam bahwa barang yang berkualitas dalam Islam yaitu barang yang
bernilai, bernilai dalam artian halal, baik (berdaya guna) dan kualitasnya terpercaya,
dan selain bernilai barang tersebut mempunyai bermanfaat.
Kualitas produk mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan
konsumen. kepuasan konsumen terhadap kualitas produk Baaral bakery, donuts and
cookies yang mengalami penurunan, padahal produk memiliki kualitas yang baik terbukti
dari banyaknya konsumen yang meminati produk Baaral donut bakery dan cookies tersebut
tetapi karena beberapa kali produk mengalami kenaikan harga bahan baku yang
membuat produsen mensiasatinya dengan menyusutkan ukuran produknya namun
dengan harga yang tetap sama dan dari situ banyak konsumen yang merasa tidak
20 Gunawan Adisucipto, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: Unit Penerbit YKPN, 2010)
18
puas sehingga membeli produk dari toko lain. Sementara faktor yang dianggap
penting bagi pemilik usaha adalah persaingan. Banyak toko-toko kue disekitar sana
dengan harga murah dan ukuran yang besar membuat sebagian dari konsumennya
beralih.
Menurut saya salah satu faktornya adalah kurang adanya konsistensi bentuk
atau ukuran produk menurut wawancara dari salah satu konsumen pelanggan tetap
beliau memilih tambah harga dengan ukuran yang diperbesar daripada dengan harga
normalnya. Rendahnya konsistensi bentuk produk dikarenkan adanya kenaikan dari
beberapa harga bahan baku yang membuat perusahaan mensiasatinya dengan
menyusutkan produk. Apalagi adanya PSBB di kota-kota besar membuat libur
sekolah dan kantor-kantor juga libur yang biasa menjadi tempat sasaran pemasaran
produk. Walaupun kota Tulungagung tidak melakukan PSBB kedua tapi kota kecil
seperti Tulungagung juga mendapatkan dampak.
Baaral donut bakery dan cookies selalu aktif promosi di media sosial seperti
Watsapp maupun dengan memberikan bonus untuk pembelian produk dalam kelipatan 100
pcs. Dan apabila produk tidak sesuai uang akan kembali atau diganti ulang dengan produk
baru. Namun upaya-upaya yang dilakukan hanya berdampak sangat sedikit terhadap
tingkat kepuasan konsumen. Mungkin konsumen takut bila gambar produk tersebut
tidak sesuai pasca pembeliannya.
Sebenarnya Produsen ingin usahanya ini selalu dibicarakan oleh konsumen,
dalam artian konsumen selalu menyarankan produk ini ke teman-temannya kalau
rasa dan kualitas produk selalu dijaga dan menjadi nomor satu. Jatuh bangun suatu
usaha itu sudah biasa. Tetapi tetap balik lagi, sebagai produsen tidak boleh menyerah,
harus tetap berusaha untuk memperbaiki kualitas produk agar konsumen tetap puas
terhadap produk dan selalu menjadi pelanggan tetap di baaral bakery donut and
cookies. Mungkin sebaiknya menaikkan harga produk dengan menyesuaikan tingkat
naik turunnya harga bahan baku produk. Kalau bahan baku terus menjulang naik kan
akan mengakibatkan ukuran produk semakin menyusut dan membuat konsumen ebih
beralih ke toko lain. Untuk itu perusahaan perlu menyesuaikan lagi katalog harga
sesuai dengan naik turunnya harga produksi agar konsumen puas dan produsen tidak
merugi.
19
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengaruh Kualitas produk agar konsumen merasa puas dengan produk yang
dibelinya, dengan kualitas yang baik dan terpercaya, maka sebuah produk akan mudah
tertanam di dalam benak konsumen, karena konsumen bersedia membayar sejumlah uang
untuk membeli produk yang berkualitas. Kualitas Produk yang diberikan perusahaan
tentunya tidaklah hanya bertujuan untuk memberikan kepuasan semata. Sebagai seorang
muslim dalam memberikan pelayanan haruslah mendasarkan pada nilai-nilai syariah
guna mewujudkan nilai ketakwaan sekaligus membuktikan konsistensi keimanannya
dalam rangka menjalankan misi syari‘at Islam
Kepuasan konsumen adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan untuk dapat
mempertahankan konsumen agar melakukan pembelian ulang terhadap produk dari
perusahaan tersebut atau bahkan merekomendasikannya kepada keluarga, teman maupun
orang-orang di sekitarnya untuk membeli produk tersebut. Hal itulah yang menjadi acuan
di umkm baaral bakery donut and cookies dengan menghasilkan produk yang memiliki
kualitas baik pelayanan yang baik pula sehingga memberikan kepuasan kepada
konsumennya. Namun meskipun produk baaral bakery donut and cookies terkenal
dengan kualitasnya produk kuenya yang baik. Pernah beberapa kali produk mengalami
kenaikan harga bahan baku yang membuat produsen mensiasatinya dengan menyusutkan
ukuran produknya namun dengan harga yang tetap sama dan dari situ banyak konsumen
yang merasa tidak puas sehingga membeli produk dari toko lain.
Mungkin sebaiknya menaikkan harga produk dengan menyesuaikan tingkat naik
turunnya harga bahan baku produk. Kalau bahan baku terus menjulang naik kan akan
mengakibatkan ukuran produk semakin menyusut dan membuat konsumen ebih beralih
ke toko lain. Untuk itu perusahaan perlu menyesuaikan lagi katalog harga sesuai dengan
naik turunnya harga produksi agar konsumen puas dan produsen tidak merugi.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik,
diharapkan selalu menjaga hubungan baik dengan instansi/Lembaga tempat
Praktik Pengalaman lapangan, sehingga dapat terjalin hubungan Kerjasama
yang berkelanjutan, memberikan pengarahan yang lebih jelas dan terstruktur
20
kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan yang selanjutnya. . Dan
Laporan PPL ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan dokumentasi bagi
pihak kampus sebagai bahan acuan untuk penelitian yang lain.
2. Untuk Baaral Bakery Donut and Cookies Tulungagung
Diharapkan Baaral Bakery Donut and Cookies Tulungagung
hendaknya sebaiknya menaikkan harga produk dengan menyesuaikan tingkat
naik turunnya harga bahan baku produk. Kalau bahan baku terus menjulang
naik kan akan mengakibatkan ukuran produk semakin menyusut dan membuat
konsumen ebih beralih ke toko lain. Untuk itu perusahaan perlu menyesuaikan
lagi katalog harga sesuai dengan naik turunnya harga produksi agar konsumen
puas dan produsen tidak merugi.
Untuk masalah Struktur organisasi sebaiknya pemilik tidak
merangkap ke semua kegiatan jadi harus ada orang yang bertanggung jawab
atas satu persatu pekerjaanya. Jadi mungkin sangat disarankan untuk
menambah karyawan untuk menangani bagian produksi dan pemasaran
sehingga pemilih tidak harus merangkap pekerjaanya agar pemilik hanya butuh
mengelola keuangannya saja dan bisa mengatur jalannya usaha karena dalam
1 struktur organisasi itu tidak boleh merangkap ke semua pekerjaan. Dan juga
perlu adanya sertifikasi produk atau ijin usaha untuk mendapatkan kualitas
mutu yang terjamin dan telah ditetapkan.
3. Untuk Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
lebih aktif lagi dalam mengenal dan menggali potensi desa yang dimiliki dan
memperhatikan arahan dari DPL maupun benar-benar melihat pedoman.
Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan. Lebih
mempersiapkan lagi dalam melakukan Praktik Pengalaman Lapangan, serta
diharapkan lebih professional lagi.
21
DAFTAR PUSTAKA
Anggitan Rizana A.R, 2013 Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi
Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Minat Beli Ulang Sebagai Variable
Intervening, Universitas Dian Nusantoro.
Assauri Sofyan, 1996. Manajemen Pemsaran :Dasar, Konsep dan Strategi. Jakarta: Raja
GrafindoPersada.
Dany Irawan dan Edwin Japarianto. 2013. Analisa Kualitas Produk terhadap Loyalitas
Nilai Kepuasansebagai Variable Intervering Pada Pelanggan Restoran POR
KEE Surabaya, Jurnal Manajemen Pemasaran Vol 1 No 2.
Gunawan Adisucipto.2010 Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: Unit Penerbit YKPN.
Tjiptono Fandi, 1997. Prinsip-prinsip Total Quality Service Yogyakarta: C.V Andi
Offset.
Kotler Philip, 1995.Strategi Pemasaran, Ed. III Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Kotler Philip, Amstrong Gray, 1997. Prinsip-perinsip Pemasaran, Jilid I, Edisi Ketiga,
Jakarta:PT.Gelora Aksara Pratama.
Khoiruddin. 2015, Etika Bisnis Dalam Islam, jakarta:Permatanet.
Kotler dan Amstrong, 2009. Dasar-Dasar Pemasaran, Bandung:Indeks.
Kotler Philip, Lane Keller Kevin. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13Jilid I,
Jakarta:Erlangga.
Lupiyado Rambat, A. Hamdani, 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba
Empat.
Mabruroh,2003.Membangun Kepuasan Konsumen dan Akses
Loyalitas..benfit.vol.7.No2.
Rambat Lupiyado, A. Hamdani, 2009. Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba
Empat.
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BERITA ACARA
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN GELOMBANG 1 JURUSAN
MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2021
Pada tanggal 18 bulan januari sampai tanggal 13 sampai dengan 26
februari tahun 2021, bertempat di Baaral bakery donuts and cookies
Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
gelombang I Tahun 2021 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama Mahasiswa : Ella anggiani
NIM : 12405183037
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
NO. HARI /
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
1. Senin, 18 Januari
2021
Mengunjungi Baaral Donuts Bakery dan Cookies untuk
bertemu dengan pimpinan Baaral bakery donuts and
cookies yaitu ibu zaifa maria untuk melakukan kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL)
2 Selasa, 19 Januari
2021
mensurvei lokasi lembaga yang saya jadikan tempat PPL
yaitu di Baaral Donuts Bakery and Cookies yang terletak
di Kelurahan Sembung RT/RW 01/02 Tulungagung,
Provinsi Jawa Timur.
3
Rabu, 20 Januari
2021
Belajar mengenai buku pedoman PPL FEBI gelombang 1,
membuat gambaran awal judul laporan yang mungkin
nantinya akan direvisi lagi. Mencari data awal melalui
web internet atau youtube.
4 Kamis,
21 Januari
2021
Mengikuti meeting di zoom dengan Dosen Pembimbing
Lapangan Ibu Eka Sri Eka Astutiningsih, S.E., M.M.
mengenai pengarahan tentang laporan PPl nantinya.
5 Jum'at,
22 Januari
2021
Melihat dan memahami pendalaman materi PPL
Gelombang I FEBI IAIN Tulungagung di youtube untuk
memenuhi tugas resume dari pemateri
6 Sabtu,
23 Januari
2021
Mengerjakan tugas untuk resume pendalaman materi PPL
Gelombang I FEBI IAIN Tulungagung di youtube paling
sedikit 1000 words dan dikumpulkan pada saat akhir PPL
23
7 Senin,
25 Januari
2021
Membuat gambaran apa saja yang akan ditanyakan untuk
melakukan observasi dan wawancara besok dengan
pemilik Baaral Donuts Bakery dan Cookies agar tidak
ada pertanyaan yang terlewatkan
8 Selasa,
26 Januari
2021
Melakukan kunjungan ke Berkunjung ke Baaral Donuts
Bakery dan Cookies untuk melakukan wawancara
dengan pimpinan atau pemilik yaitu ibu zaifa maria
mengenai kendala yang terjadi pada perusahaan.
9 Rabu,
27 Januari
2021
Saya mengkaji ulang dengan mengetik hasil wawancara
dengan ibu zaifa maria untuk menentukan judul laporan
PPL Gelombang I FEBI IAIN Tulungagung
10 Kamis,
28 Januari
2021
Mulai menyusun laporan PPL, dengan membuat memulai
membuat cover, kata pengantar, daftar isi
dan mencari bahan materi.
11 Jumat
29 Januari
2021
Mengunjungi rumah shella untuk bertukar fikiran tentang
pembuatan laporan karena sama-sama satu DPL dengan
ibu Sri Eka Astutiningsih.
12 Sabtu
30 Januari
2021
Mengerjakan laporan harian PPL untuk diketik setiap
minggunya yang sebelumnya sudah dicatat dikertas
terlebih dahulu sebelum kemudian tinggal diketik di
MSword.
13 Senin
01 Februari
2021
Meneruskan menyusun laporan PPL dan
menghubungi ibu zaifa untuk menanyakan tentang
jumlah karyawannya dan beberapa pertanyaan lainnya.
14 Selasa
02 Februari
2021
Melakukan kunjungan di Baaral Donuts Bakery and
Cookies untuk mewawancarai kekuranga dan melakukan
dokumentasi beserta membuat vidio laporan PPL tempat
usaha agar dapat menyingkat waktu.
15 Rabu
03 Februari
2021
Berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan
saya Ibu Eka Sri Eka Astutiningsih, S.E., M.M. mengenai
judul laporan mengenai penulisan laporan PPL.
16 Kamis
04 Februari
2021
Berkonsultasi dengan Shella mengenai penulisan laporan
PPL menyusun laporan PPL, dengan membuat memulai
membuat cover, kata pengantar, daftar isi dan mencari
bahan materi.
17 Jumat
05 Februari
2021
Mulai merevisi cover, kata pengantar, daftar isi dan bab
1 laporan PPL
18 Sabtu
06 Februari
2021
Membuat laporan harian PPL yang di ketik setiap
minggunya.
19 Senin
07 Februari
2021
Meneruskan menyusun laporan PPL dan
menghubungi pihak lembaga untuk menanyakan
mengenai kepegawaian dan struktur organisasi Baaral
Bakery Donuts and cookies.
20 Selasa
08 Februari
Mengambil video profil dan gambar-gambar untuk bukti laporan PPL di Baaral Bakery Donuts and cookies
24
2021 Tulungagung.
21 Selasa
09
Februari 2021
Menyusun bab II laporan, tentang kendala atau
permasalahan apa saja yang terjadi di lapangan dan
bagaimana cara mengatasinya.
22 Rabu
10 Februari
2021
Membuat konsep video laporan PPL dan menulis apa saja
yang ingin disampaikan dalam vidio laporan tersebut.
23 Kamis
11 Februari
2021
Kembali membuat laporan PPL dirumah dan mencari
referensi materi tambahan untuk bahan penyusunan
laporan.
24 Jumat
12 Februari
2021
Mereview kembali pembekalan materi yang masih belum
selesai untuk segera diselesaikan.
25 Sabtu
13 Februari
2021
Mengunjungi lembaga untuk melihat proses produksi
untuk melengkapi vidio laporan praktik pengalaman
lapangan FEBI gelombang 1 tahun 2021
26 Senin
15 Februari
2021
Melakukan konsultasi tentang penulisan laporan PPL
melalui zoom metting. Dan tentang pengerjaan essay
untuk lampiran laporan PPL.
27 Selasa
16 Februari
2021
Menyusun bab II laporan, kendala atau permasalahan apa
saja yang terjadi di lapangan dan bagaimana cara
mengatasinya.
28 Rabu
17 Februari
2021
Melanjutkan resume pendalaman materi praktik
pengalaman lapangan FEBI gelombang 1 tahun 2021 di
Youtube
29 Kamis
18 Februari
2021
Take vidio pembahasan mengenai laporan praktik
pengalaman lapangan FEBI gelombang 1 tahun 2021
30 Jumat
19 Februari
2021
Mulai mengedit vidio laporan praktik pengalaman
lapangan FEBI gelombang 1 tahun 2021
31 Sabtu
20 Februari
2021
Melanjutkan mengedit vidio dan kekurangan take vidio
laporan praktik pengalaman lapangan FEBI gelombang
1 tahun 2021
32 Senin
22 Februari
2021
Melanjutkan mengedit vidio akhir laporan praktik
pengalaman lapangan FEBI gelombang 1 tahun 2021
33 Selasa
23 Februari
2021
Menyelesaikan laporan lanjutan dari bab III yaitu
pembahasan mengenai permasalahan yang terjadi
dilapangan.
34 Rabu
24 Februari
2021
Pengumpulan laporan PPL yang selanjutnya akan
direvisi oleh dosen pembimbing lapangan melalui email
yang sudah dikirim melalui email untuk dosen
pembimbing lapangan .
35 Kamis
25 Februari
2021
Konsultasi melalui vidiocall whatsapp tentang laporan
PPL yang sudah dikirim kemarin
25
36 Jumat
26 Februari
2021
Hari terakhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari
rumah Gelombang III FEBI IAIN Tulungagung.
Pengumpulan. Dan melakukan konsultasi akhir tentang
penulisan laporan, essay, resume dan memperbaiki
laporan.
Tulungagung. 24 februari 2021
ELLA ANGGIANI
NIM. 12405183037
26
27
DOKUMENTASI
Baaral donuts, bakery and cookies di Tulungagung.
Katalog menu Baaral Donuts Bakery and
Cookies
Logo Beserta Stiker Salah Satu Produk Perusahaan
28
.
Bermacam-macam produk Baaral bakery donut and cookies.
Proses produksi
pengaduan
bahan dan juga
pembentukan
adonan. Dan
juga kue kering
yang belum
matang
29
30
Foto bersama pemilik Baaral bakery donut and cookies yaitu ibu Zaifa maria bersama
dengan anaknya.
31
Resume Pendalaman Materi PPL FEBI Gelombang 1 Tahun 2021
Nama : Ella Anggiani
Nim : 12405183037
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
Kelas : MBS 5A
Pemateri :
1. Bapak Humaidi selaku Direktur Asuransi jiwa Bumi Putra
Bagaimana menghadapi situasi saat pandemi COVID 19 dalam beransuransi. Beliau
menyatakan bahwa tidak bisa menghadapinya seperti saat sebelum ada pandemi, biasnya
dengan melalui sistem kunjungan ke sekolah-sekolah justru malah lancar dan mudah
karena disekolah rata-rata guru istirahat pada jam istirahat, maka bmereka biasanya
presentasi di sekolah-sekolah tersebut maupun di polsek, koramil, juga di semua lembaga
yang bisa untuk menjadi tempat berkumpul banyak orang.
Akan tetapi karena pademi saat ini pangsa pasar yang dihadapi oleh bapak Humaidi
semakin sulit, masyarakat yang dihadapi adalah para pegawai negri terutama para
jama’ah yang mau berangkat haji libur akibat pandemi. Karena beliau bisa bekerja sama
di bank-bank syari’ah seperti bank Panin Syari’ah, bank Niaga syari’ah dan bank
Sinarmas syari’ah. Di bank-bank tersebut memberikan pembiayaan haji.
Jadi awalnya beliau tawarkan pembiayaan hajinya dulu baru setelah itu ditawarkan
Asuransi pelunasan hajinya atau Asuransi Mitra Mabrur. Beberapa teori untu mecapai
sukses menurut bapak kumaidi yaitu:
a) Kita harus berdoa ( ketika ingin sukses kita harus berdoa dulu dengan
bersungguh-sungguh)
b) Ilmu atau knoiled : ilmu yang kita butuhkan dalam menghadapi permasalahan.
c) Skill atau keterampilan dengan bisa melakukan keberanian dirinya untuk
melakukan kunjungan public spiking yang bagus. Dan berani menghadapi
masyarakat banyak.
d) Harus bisa buka pangsa pasar.
e) Sill dibidang epirien ( penampilan) kita sebagai seorang pemasaran untuk
mendapatkan SP (surat permintaan) harus memiliki penampilan yang menarik
dan rapi.
f) Mempunyai mental yang harus kuat.
Asuransi Syariah Mempunyai kendala yang sangat kecil jika dibandingkan dengan
32
non syariah karena tidak ada tekanan untuk harus melakukan pembayaran uang berapa
nilainya. Buktinya pada saat ini rata-rata pembayaran habis kontra itu tidak ada
permasalahan seperti jika kita mengajukan taspen dari bulan januari mereka ajukan bulan
februari lansung bisa cair fan ini setelah COVID 19.
Untuk memahami asuransi yang lebih dalam itu tidak cukup hanya dilakukan di meja
belajar saja tapi perlu adanya pembekalan ilmu-ilmu yang bisa didapatkan di lembaga-
lembaga dimana disitu akan dikasih pembekalan ilmu tentang sistim yang bisa didapatkan
hanya disana agar sukses kerjanya. Bekerja dimanapn kita itu tidak akan pernah sukses kalau
tidak ada usahanya dan tidak ada ketekunannya. Karena ujung-ujungnya orang bekerja
adalah untuk mendapatkan uang atau materi dengan adanya kedisiplinan, kerja keras, dan
ketekunan kerja semuanya akan berjalan lancar.
Pemasaran ekonomi syariah atau Asuransi syariah atau bisnis asuransi syariah kerena
sistem asuransi syariah selain mitra mabrur ada juga progra mitra iqro’, dimana itu akan
menerima tahapan-tahapan untuk anaknya pemegang polish atau anaknya peserta itu akan
menerima tahapan-tahapan yang sesuai dengan jumlah tabungan yang dia bayarkan dengan
tanda terima tujuh kali untuk yang program beasiswa.
Kalau asuransi yang uangnya tidak kembali itu namanya Asuransi Ta’awun jadi asuransi
Ta’awun itu adalah asuransi dimana kita hanya membeli proteksi perlindungan diri misalnya
Asuransi family atau asuransi keluarga dengan minimal pembayaran Rp 100.000 dan
maxsimal hanya Rp 100.000 itu pun hanya bisa berlaku 1 tahun. Jadi, selama 1 tahun kalu
yang meninggal salah 1 anggota keluarganya atau pemegnf polishnya maka itu akan
diberikan santunan sebesar Rp 5.000.000 untuk ayahnya, santunan sebesar Rp 4.000.000
untuk ibunya dan Rp 2.000.000 untuk anaknya. Jadi, uang 100rb itu tadi minimal dapat
uang 10 juta kalau dalam 1 tahun tidak terjadi apa-apa atau tidak terjadi resiko maka uang
yang mereka simpan 100 ribu itu hilang. Jadi semua keluarganya bisa diprotexsi bila ada
kematian mendadak dan butuh dana. Kalau Asuransi Mitra Mabrur adalah tabungan untuk
haji.
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera meluncurkan tiga produk asuransi jiwa dengan
komposisi dua produk untuk perorangan, group/kumpulan dengan satu produk asuransi jiwa
syariah, sekaligus meluncurkan dua saluran distribusi baru. Produk pertama adalah produk
Mitra Asri (Asuransi Rakyat Indonesia) merupakan salah satu produk asuransi mikro
Bumiputera, yang ditujukan untuk perlindungan keluarga dengan premi hanya Rp 50ribu -
Rp 250ribu per tahunnya. Sedangkan produk kedua adalah Mitra Tani Idaman yang
ditujukan untuk perlindungan para petani perkebunan agar dapat melangsungkan usaha
33
perkebunannya yaitu dengan merencanakan peremajaan tanaman perkebunannya.
Produk ketiga yaitu Mitra Amanah didesain memberikan perlindungan jiwa sekaligus
memiliki fasilitas investasi sesuai prinsip syariah.
Sedangkan dua saluran distribusi yang diluncurkan, adalah saluran distribusi melalui
perbankan (bancassurance) dan juga keberadaan cabang prioritas.Kedua saluran ini akan
memperkuat armada pemasaran yang dimiliki Bumiputera saat ini, yaitu lebih dari 400
kantor pelayanan, lebih dari 26 ribu agen. Bancassurance yang telah berjalan selama ini
dengan bekerjasama Bank Pembangunan Daerah (BPD), yaitu melindungi nasabah
perkreditan BPD. Ke depan kerjasama ini akan terus ditingkatkan dari sisi produk
maupun jumlah bank yang akan diajak bekerjasama.
2. Bapak Gufron Ahmad Yeni Sh. Selaku ketua LPPNU dengan
materi tips-tps menumbuhkan jiwa enterprienurship.
Dalam Mnajemen bisnis itu tidak boleh mempunyai menset untuk menjadi
seorang karyawan. Harus mempunyai pikiran kalau kita itu tidak disiapkan untuk
jadi orang yang disuruh-suruh. Harus mempunyai impian jadi seorang
enterprienurship. Sukses secara umum adalah cita-cita kita semua dengan sukses
dunia dan akhirat.
Dalam manajemen bisnis ada yang namanya Bisnis Manufaktur, Bisnis
Keuangan, Bisnis layanan jasa, Bisnis pariwisata dan lain sebagainya. Hal yang tidak
boleh dikesampingkan dalam dunia bisnis yaitu:
1. Membangun kekuatan afirmasi alam bawah sadar pikiran kita dengan menset
kalau kita itu ditakdirkan bukan untuk jadi seorang karyawan tapi kita harus
memiliki karyawan.
2. Dalam berbisnis harus profesional, orang yang profesional terbentuk karena
rutinitas. Dengan tiga hal yaitu:
3. Ilmu dan pengetahuan tentang bisnis yang hari itu sudah didetapkan dan
dipilih.
4. Harus bisa improvemen atau mengembangkannya.
5. Moralitas bisnis yang paling penting lagi adalah bisnis yang di dedikasi untuk
menjadikannya peluang bisnis yang baru.
Bisnis yang bisa survive adalah bisnis yang bisa berkolaborasi. Mencari
pekerjaan (bekerja untuk orang lain) dan memberikan pekerjakan (berwirausaha)
adalah sebuah pilihan. Baik menjadi sarjana lalu mencari kerja, tetapi lebih baik
34
menjadi sarjana dan mandiri kemudian menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan
orang lain.
Masyarakat kita cenderung memilih menjadi karyawan (pekerja), baik swasta
ataupun pegawai pemerintah dikarenakan cukup nyaman, adanya jaminan sosial dan
kesehatan, jam kerja tertentu, sebulan sekali akan dapat gaji dari pemilik perusahaan atau
kantor. Sedangkan entrepreneur kebalikannya, dipikir tidak nyaman, gaji belum tentu terima
setiap bulan, jam kerja yang tidak menentu. Analisa sesaat itulah yang biasa dipergunakan,
padahal kita tidak pernah berpikir lebih jauh, ketika kita terjun sebagai wirausahawan akan
lebih besar manfaatnya, karena kita akan lebih banyak memberi daripada menuntut.
Wirausaha akan memberikan gaji pada pekerjanya bukan menuntut kenaikan gaji. Untuk
mulai membangunkan jiwa entrepreneur pada diri kita, dapat dimulai dengan membaca atau
mengenal jenis usaha dari majalah, internet surat kabar dll, dapat juga dengan membaca
biografi atau kisah sukses pengusaha, atau juga dengan mengikuti kursus-kursus, observasi
langsung dengan pelaku bisnis. Kita harus memiliki sifat berani, berani mengambil resiko
dan berani memulai. Jadi peluang sudah ada, kesempatan juga ada, dan semuanya
dikembalikan pada kita untuk berani bergerak atau tidak, berani berubah atau tidak.
Bukti screeshoot saat Pendalaman Materi PPL FEBI Gelombang 1 Tahun 2021: