PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup...

14
PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI IBU HAMIL BERISIKO DI PUSKESMAS PUNDONG BANTUL TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Hanisa Putri 201410104157 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015 brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk provided by DIGILIB at Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)

Transcript of PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup...

Page 1: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN,

PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN

KOMPLIKASI IBU HAMIL BERISIKO

DI PUSKESMAS PUNDONG

BANTUL TAHUN 2015

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :

Hanisa Putri

201410104157

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

‘AISYIYAH YOGYAKARTA

TAHUN 2015

brought to you by COREView metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

provided by DIGILIB at Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)

Page 2: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable
Page 3: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN,

PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN

KOMPLIKASI IBU HAMIL BERISIKO

DI PUSKESMAS PUNDONG

BANTUL TAHUN 20151

Hanisa Putri2, Sulistyaningsih

3

ABSTRACT

Prinsip deteksi dini terhadap faktor risiko kehamilan sangat diperlukan,

dikatakan bahwa semua wanita selama kurun reproduksi, terutama saat hamil

diwaspadai memiliki risiko. Pada bulan Januari sampai Juni 2015 di Puskesmas

Pundong ditemukan jumlah ibu hamil yang berisiko dalam kehamilannya

sebanyak 149 orang, Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui pengaruh

konseling terhadap tingkat pengetahuan, perencanaan persalinan dan pencegahan

komplikasi ibu hamil berisiko di Puskesmas Pundong Bantul Tahun 2015. Metode

penelitian adalah pra-eksperimen (pre-experiment design) dengan rancangan “one

group pre test-postes Design”. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil

berisiko sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon.

Uji Wilcoxon menyatakan ada pengaruh yang signifikan konseling terhadap

pengetahuan (p = 0,000), tidak ada pengaruh konseling terhadap perencanaan

persalinan dan pencegahan komplikasi (p = 0,011). Konseling akan meningkatkan

pengetahuan dan memperbaiki perencanaan persalinan dan pencegahan

komplikasi. Diharapkan dengan pengetahuan yang dimiliki dapat direalisasikan

Rumah Sakit sebagai tempat persalinan ibu.

The principle of early detection towards pregnancy risk factors is really

needed, regarding that all women in reproduction time, especially in the

pregnancy time, have risks. From January until June 2015, there were 149

expectant mothers at risk in health service of Pundong. To find out the influence

of the counseling towards the level of knowledge, the plan of childbirth, and the

prevention on complication of expectant mothers at risk in health service in

Pundong, Bantul in 2015. The method of the research was pre-experiment design

with a plan of one group of pretest-posttest design. The samples of the research

are expectant mothers at risk as many as 30 respondents. The data analysis used

was Wilcoxon. The Wilcoxon test showed that there was significant influence of

the counseling towards the knowledge (p = 0.000), and there was no influence of

the counseling towards the plan of the childbirth and complication prevention

(p = 0.011). The counseling will increase the knowledge and improve the

childbirth planning and complication prevention. It is hoped that with the

knowledge gained, hospitals can be realized as the place of childbirth for mothers.

Kata Kunci : Konseling, pengetahuan, Perencanaan Persalinan dan Pencegahan

Komplikasi

Page 4: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

A. Pendahuluan

Prinsip deteksi dini terhadap faktor risiko kehamilan sangat diperlukan,

dikatakan bahwa semua wanita selama kurun reproduksi, terutama saat hamil

diwaspadai memiliki risiko (Rukiyah, 2010). Berdasarkan hasil penelitian

WHO (World Health Organization) di seluruh dunia terdapat kematian ibu

sebesar 500.000 jiwa per tahun. Berdasarkan hasil Survei Demografi dan

Kesehatan Indonesia (SDKI) menemukan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI)

di Indonesia tahun 2010 sebesar 28 per 100.000 kelahiran hidup, dan

meningkat pada tahun 2012 yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup (Profil

kesehatan Indonesia, 2012). Berdasarkan hasil Survai Demografi dan

kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan bahwa Angka

Kematian Ibu (AKI) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2012

sebanyak 40 kasus, apabila dihitung Angka Kematian Ibu (AKI) dilaporkan

sebesar 87,3 per 100.000 kelahiran hidup. Apabila melihat angka hasil SDKI

2012 tersebut, maka poin ke lima MDGs yaitu meningkatkan kesehatan ibu

belum dapat dicapai (Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2012).

Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Bantul, di temukan Angka Kematian Ibu

(AKI) pada tahun 2012 yaitu 52,2 per 100.000 kelahiran hidup (Dinas

Kesehatan Bantul, 2012).

Pada tahun 2007 Menteri Kesehatan mencanangkan Perencanaan

persalinan dan pencegahan komplikasi dengan Stiker yang merupakan “ upaya

terobosan” dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru

lahir merupakan kegiatan yang membangun potensi masyarakat, khususnya

kepedulian masyarakat untuk persiapan dan tindak dalam menyelamatkan ibu

dan bayi baru lahir. Dalam P4K dengan Stiker bidan diharapkan berperan

sebagai fasilitator dan dapat membangun komunikasi persuasif dan setara di

wilayah kerjanya agar dapat terwujud kerjasama dengan ibu, keluarga dan

masyarakat terhadap upaya peningkatan kesehatan ibu dan bayi baru lahir

(Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dengan Stiker).

Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Bantul, jumlah ibu hamil yang

berisiko di Kabupaten Bantul pada tahun 2013 dilaporkan sebanyak 2.902

orang atau 20% dari ibu hamil yang ada (Profil Dinas Kesehatan Bantul,

2012). Hasil studi pendahuluan dari 27 Puskesmas di Kota Bantul, di

Puskesmas Pundong pada bulan Januari sampai Juni tahun 2015 ditemukan

jumlah ibu hamil yang berisiko dalam kehamilannya sebanyak 149 orang,

diantaranya ditemukan usia ibu yang kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35

tahun sebanyak 62 orang, TB kurang dari 145cm 8 orang, Hb kurang dari 11

gr% 17 orang. Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan di Puskesmas

Pundong, konseling sudah dilakukan terhadap ibu hamil berisiko tetapi

pengetahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan masih kurang.

Dalam praktik kebidanan, peran konseling begitu banyak ditawarkan

dalam konteks hubungan dan fokus utamanya untuk pemecahan masalah.

Dalam konseling klien dapat mengemukakan pikirannya, perasaan, sikap,

harapan dan keinginannya. Bila klien telah menaruh kepercayaan kepada

seorang bidan, maka klien akan membicarakan segala masalahnya, baik yang

disadari maupun yang tidak disadarinya (Pieter, 2012). Berdasarkan uraian di

Page 5: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitaian tentang “Pengaruh

Konseling Terhadap Pengetahuan, Perencanaan persalinan dan pencegahan

komplikasi Ibu Hamil Berisiko di Puskesmas Pundong Bantul Tahun 2015”.

Tujuan penelitian ini adalah Diketahui pengaruh konseling terhadap

pengetahuan, perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi ibu hamil

berisiko di Puskesmas Pundong Bantul Tahun 2015.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian ini adalah pra-eksperimen (pre-experiment design)

dengan rancangan “one group pre test-postes Design”. Populasi penelitian ini

adalah semua ibu hamil berisiko di Puskesmas Pundong bulan Juni tahun 2015

sebanyak 86 orang. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah random

sampling , yaitu dengan dibuat undian menggunakan media kertas yang berisi

identitas responden, kemudian responden yang diambil adalah yang sesuai

dengan kriteria yang sudah ditentukan. Menurut Heru (2008) untuk penelitian

eksperimen sederhana yang menggunakan kelompok eksperimen, maka

anggota sampel dapat ditentukan menggunakan 30 ibu hamil berisiko sebagai

sampel penelitian.

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner

tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif)

dan unfavorable (negatif) dengan dua alternatif jawaban, kemudian responden

diminta untuk memilih salah satu dari dua alternatif jawaban. Analisa data

yang digunakan adalah analaisis univariat untuk mengetahui proporsi

pengetahuan responden pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah

konseling. Analisis bivariat pada penelitian ini adalah menganalisis hubungan

antara variabel bebas (konseling pencegahan komplikasi akibat risiko

kehamilan) dengan variabel terikat (pengetahuan) dengan menggunakan

Wilcoxon.

C. Hasil dan Pembahasan

Tabel 1 menunjukkan bahwa, berdasarkan umur responden, diketahui

sebagian besar responden berada pada usia reproduktif yaitu 21-35 tahun,

jarak kehamilan > 2 tahun. Responden sebagian besar tidak memiliki riwayat

penyakit menahun/ menular, riwayat melahirkan BBLR, dan janin letak

lintang/ sungsang. Sebagian besar responden tidak memiliki riwayat abortus.

Sebagian besar tinggi badan responden > 145 cm dan sebagian besar

responden tidak mengalami anemia dengan kadar Hb < 11 gr%.

Karakteristik pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan SLTA, tidak

bekerja, berpenghasilan di bawah UMR < Rp 1.125.000. ditemukan di

Monggang desa Srihardono.

Page 6: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik responden

No Karakteristik Responden Kategori F (n = 30) %

1. Usia a. ≤ 20 th (19-20 th) 4 13,3

b. 21- 35 th (25-35 th) 23 76,7

c. > 35 th (36-38 th) 3 10

2. Paritas a. Primipara 12 40

b. Multipara 16 53,3

c. Grandemultipara 2 6,7

3. Jarak kehamilan a. < 2 th (1,5-2 th) 1 3,3

b. > 2 th (4,5-8 th) 29 96,7

4. Riwayat penyakit menular/

menahun

a. Ada 0 0

b. Tidak ada 30 100

5. Riwayat abortus a. Ada 8 26,7

b. Tidak ada 22 73,3

6. Riwayat melahirkan

BBLR

a. Ada 0 0

b. Tidak ada 30 100

7. Tinggi badan a. < 145 cm (135-140 cm) 4 13,3

b. > 145 cm (160- 168 cm) 26 86,7

8. Kadar hemoglobin a. < 11 gr% (9,8- 10,2 gr%) 19 63,3

b. ≥ 11 gr% (11-12,3 gr%) 11 36,7

9. Riwayat hipertensi a. Ada 1 3,3

b. Tidak ada 29 96,7

10. Janin letak lintang/

sungsang

a. Ada 0 0

b. Tidak ada 30 100

11. Pendidikan a. SD 0 0

b. SMP 10 33,4

c. SMA 19 63,3

d. Akademi/ PT 1 3,3

12. Pekerjaan a. Bekerja 2 6,67

b. Tidak bekerja 28 93,3

13. Pendapatan per bulan a. ≥ Rp. 1.125.500 6 20

b. < Rp. 1.125.500 24 80

14. Alamat tinggal a. Tangkil 2 6,7

b. Monggang 7 23,3

c. Candi 3 10

d. Tarungan 2 6,7

e. Dusun Pundong 4 13,3

f. Melembu 1 3,3

g. Menang 2 6,7

h. Jelapan 3 10

i. Poyahan 2 6,7

j. Blali 2 6,7

k. Karang Asem 2 6,7

Page 7: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Menurut Pengetahuan Sebelum dan

Sesudah Konseling

No Pengetahuan Pre

Test

% Post

Test

% Selisih Asymp.

Sig

1. Baik (≥ 75%) 28 93,3 29 96,7 2 0,000

2. Cukup (56-75%) 0 0 1 3,3 1

3. Kurang (<56%) 2 6,7 0 0 2

Jumlah 30 100 30 100

Tabel 2 menunjukkan, hasil pengetahuan sebelum dan sesudah

konseling, dalam kategori baik. Didapatkan taraf signifikansi (p) 0,000,

hasil penelitian ini menunjukkan bahwa p < 0,05 menunjukkan H1

diterima artinya ada perbedaan antara hasil perlakuan pre test dan post test

yang dilakukan. Dapat disimpulkan ada pengaruh konseling yang

diberikan terhadap tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh responden.

Pengetahuan dipengaruhi oleh faktor pendidikan, informasi dan

budaya. Dilihat dari karakteristik yang dimiliki responden, sebagian besar

responden berpendidikan SLTA (63,3%) yang dianggap berpendidikan

tinggi. Orang yang berpendidikan tinggi akan lebih rasional, demikian pula

dengan ibu hamil yang berpendidikan tinggi akan lebih sadar dalam

memanfaatkan pelayanan kesehatan. Pengetahuan juga terkait dengan

lingkungan dimana responden menetap. Keadaan lingkungan sekitar

sedikitnya akan mempengaruhi pengetahuan, dalam hal ini pengetahuan

mengenai kehamilan dan persalinan. Pendidikan dapat diperoleh dari

pengalaman, informasi sekitar, maupun media.

Penelitian ini sesuai dengan penelitian Bandiyah (2009) dalam

penelitian Karmila, Seseorang memperoleh banyak sumber informasi

akan cendrung mempunyai pengetahuan yang lebih luas dalam

mengaplikasikan dikehidupannya, salah satunya upaya pencegahan

komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Konseling merupakan

bentuk cara penyampaian informasi yang dilakukan dengan berusaha

menggali permasalahan seseorang secara individual dan mendalam.

Informasi yang diberikan melalui konseling tidak bersifat instruktif atau

memaksakan seseorang untuk melakuakan apa yang di informasikan

kepadanya, karena hal tersebut tidak akan merubah perilaku seseorang

bahkan lebih kepada memaksakan.

Menurut Notoatmodjo (2003) dalam penelitian Endah suprihatin

menjelaskan, informasi yang bersifat instruksi tidak akan menimbulkan

dorongan yang kuat bagi seseorang untuk berperilaku sehat, mereka akan

cenderung melakukan perilaku sehat karena pengawasan. Sebaliknya

informasi yang bersifat meningkatkan pemahaman dapat menjadi

pendorong yang kuat bagi seseorang dalam berperilaku sehat.

Page 8: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi

No Perencanaan Persalinan

dan Pencegahan

Komplikasi

Skor

Selisih

Pre

test

F (%)

(n = 30)

Post

test

F (%)

(n = 30)

1. Penolong Persalinan

a. Dokter 20 66,7 25 83,3 5

b. Bidan 10 33,3 5 16,7 5

c. Dukun 0 0 0 0 0

2. Tempat Persalinan

a. Rumah Sakit 20 66,7 28 93,4 8

b. Puskesmas 6 20 1 3,3 -5

c. Bidan Praktek Mandiri 4 13,3 1 3,3 -3

d. Rumah sendiri 0 0 0 0 0

3. Pendamping Persalinan

a. Suami 27 90 29 96,7 2

b. Orang tua 3 10 1 3,3 2

c. Saudara 0 0 0 0 0

d. Tidak ada 0 0 0 0 0

4. Transportasi

a. Mobil 29 96,7 30 100 1

b. Motor 1 3,3 0 0 0

c. Sepeda 0 0 0 0 0

d. Tidak ada 0 0 0 0 0

5. Calon Pendonor Darah

a. Suami 2 6,7 2 6,7 0

b. Orang Tua 25 83,3 23 76,7 -2

c. Saudara 3 10 3 10 0

d. Tidak ada 0 0 0 0 0

6. Tabulin

a. Suami 28 93,3 29 96,7 1

b. Keluarga 2 6,7 1 3,3 -1

c. Tidak ada 0 0 0 0 0

7. Asuransi Kesehatan

a. BPJSkesehatan 30 100 30 100 0

b. Asuransi swasta 0 0 0 0 0

c. Tidak ada 0 0 0 0 0

Tabel 3 menunjukkan, hasil perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi sebelum dan sesudah konseling yaitu penolong

persalinan ada peningkatan pada dokter, pendamping persalinan semua

Page 9: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

memilih didampingi oleh suami, yang menyiapkan tabungan persalinan

oleh suami terjadi peningkatan dari sebelum dan setelah konseling, semua

responden sudah memiliki asuransi kesehatan berupa BPJS kesehatan,

transportasi berupa mobil untuk menuju fasilitaskesehatan dipilih oleh

sebagian besar responden , sedangkan untuk calon pendonor darah semua

responden sudah mempersiapkan calon pendonor darah.

Dilihat dari karakteristik pendapatan per bulan bahwa sebagian

besar responden mempunyai pendapatan per bulan dibawah UMR yaitu

< Rp. 1.125.000. Hasil penelitian berlawanan dengan penelitian Dahuna,

menunjukkan adanya hubungan pendapatan keluarga dengan perencanaan

persalinan (Dahuna, 2012). Artinya perencanaan biaya persalinan akan

sulit dilakukan oleh keluarga dengan pendapatan yang rendah. Banyak

ibu yang tidak menyiapkan biaya persalinan. Kondisi ini berimbas

kepada perencanaan persalinan yang buruk seperti perencanaan

penolong bukan tenaga kesehatan dan tempat persalinan bukan

fasilitas kesehatan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian di

Kabupaten Sinjai, bahwa status ekonomi berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan (Amiruddin, dkk. 2006). Faktor

lain yang berpengaruh disini adalah adanya jaminan kesehatan yang

sebagian besar dimiliki oleh responden. Dengan jaminan kesehatan yang

dimiliki menjadikan seseorang mendapatkan tanggungan biaya kesehatan

dari pemerintah.

Sebagian besar responden sudah mempersiapkan calon pendonor

darah yaitu orang tua. Calon pendonor darah dianggap penting

dipersiapkan oleh ibu jika saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

natinya ppada saat proses persalinan. Pendapat tersebut di dukung oleh

Afhdal (2012) menyatakan, Tidak adanya perencanaan pendonor darah

dapat memperparah kejadian komplikasi. Hal ini disebabkan karena

adanya keterlambatan penanganan akibat belum ditemukannya

golongan darah yang sama padaibu dengan perdarahan. Lain halnya jika

kasus perdarahan terjadi pada penolong pertama persalinan sehingga

bertambah waktu keterlambatan penanganan akibat persiapan

transportasi dan lamanya perjalanan menuju fasilitas kesehatan rujukan.

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Menurut Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi Sebelum dan Sesudah Konseling No Perencanaan persalinan

dan Pencegahan Komplikasi

Pre

test

% Post

test

% Selisih Asym

p. Sig

1. Baik (≥ 75%) 28 93,3 30 100 2 0,011

2. Cukup (56-75%) 0 0 0 0 0

3. Kurang (<56%) 2 6,7 0 0 2

Jumlah 30 100 30 100

Tabel 4 menunjukkan, hasil perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi sebelum dan sesudah konseling,, responden

termasuk dalam kategori baik. Faktor yang mempengaruhi perencanaan

Page 10: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

persalinan antara lain situasi geografis bentuk dan struktur geografis,

pengetahuan dan informasi, dukungan keluarga serta budaya. Pendapat di

atas didukung oleh penelitian Rusnawati (2012) , hasil uji statistik

menyatakan nilai p= 0,004 yang artinya ada hubungan yang bermakna

antara tingkat pendidikan ibu dengan pemilihan tempat persalinan.

Berdasarkan Odds Rasio (OR) diperoleh nilai sebesar 6,074 yang artinya

ibu dengan pendidikan rendah mempunyai peluang 6 kali untuk memilih

rumah sebagai tempat persalinan jika dibandingkan dengan ibu yang

berpendidikan tinggi. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji statistik nilai

p= 0,007 berarti ada hubungan yang bermakna antara budaya dengan

pemilihan tempat persalinan . Berdasarkan Odds Rasio (OR) diperoleh

nilai sebesar 3,771 artinya ibu dengan budaya mendukung mempunyai

peluang 4 kali untuk memilih fasilitas kesehatan sebagai tempat

persalinannya dibandingkan dengan ibu dengan budaya yang tidak

mendukung.

Taraf signifikansi (p) 0,011 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

p > 0,05 menunjukkan H1 ditolak artinya ada tidak ada perbedaan antara

hasil perlakuan pre test dan post test yang dilakukan. Dapat disimpulkan

tidak ada pengaruh konseling yang diberikan terhadap pencegahan

komplikasi yang dimiliki oleh responden. Pada dasarnya dari hasil

penelitian ditemukan bahwa perencanaan yang dimiliki ibu hamil berisiko

baik sehingga hasil dari konseling yang diberikan tidak mempengaruhi

terhadap perencanaan persalinan yang dimiliki oleh ibu. Informasi dapat

diketahui melalui pengalaman, media, teman atau keluarga dan hasil

konsultasi dengan petugas kesehatan. Hasil penelitian tersebut tidak sesuai

dengan penelitian Karmila (2013), menyatakan bahwa ada hubungan

informasi dengan upaya pencegahan komplikasi. Sebagian besar

responden sudah mempersiapkan calon pendonor darah, mereka

mengetahui pentingnya calon pendonor darah jika sewaktu-waktu terjadi

komplikasi yang tidak diinginkan terjadi dapat cepat dalam

penanganannya.

Tabel 5. Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan, Perencanaan

Persalinan Ibu Hamil Berisiko di Puskesmas Pundong Bnatul

Tahun 2015

Pengetahuan

Perencanaan

persalinan

dan

Pencegahan

Komplikasi

Baik Cukup Kurang Total

F % F % F % F %

Baik

29

96,7

0

0

0

0

30

100

Cukup 1 3,3 0 0 0 0 0 0

Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 30 100 0 0 0 0 30 100

Page 11: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

Tabel 5 menunjukkan sebagian besar responden yang memiliki

pengetahuan baik memiliki perencanaan persalinan dan pencegahan

komplikasi yang baik. Pengetahuan dipengaruhi oleh faktor pendidikan,

informasi dan budaya. Tingkat pendidikan khususnya tingkat pendidikan

wanita mempunyai pengaruh terhadap derajat kesehatan. Semakin tinggi

tingkat pendidikan seseorang, diharapkan semakin tinggi tingkat

pemahaman, serta mudah menerima informasi baru yang dapat

diaplikasikan dalam kehidupannya. Orang yang berpendidikan tinggi, akan

lebih rasional, demikian pula dengan ibu yang berpendidikan tinggi akan

lebih sadar dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan yang lebih canggih.

Umumnya ibu akan memeriksakan kehamilannya di fasilitas kesehatan

secara rutin dan teratur demi menjaga kesehatan diri dan janinya.

Konseling merupakan bentuk cara penyampaian informasi yang

dilakukan dengan berusaha menggali permasalahan seseorang secara

individual dan mendalam. Perkembangan zaman menyebabkan seseorang

dengan mudah mengakses informasi dari teknologi yang dimilikinya.

Budaya sekitar juga mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan

seseorang, dari budaya yang dimiliki, seseorag akan mempelajari sesuatu

yang menjadi kebiasaan yang dilakukan sekitarnya. Penelitian ini sesuai

dengan penelitian Bandiyah (2009) dalam penelitian Karmila, Seseorang

memperoleh banyak sumber informasi akan cendrung mempunyai

pengetahuan yang lebih luas dalam mengaplikasikan dikehidupannya,

salah satunya upaya pencegahan komplikasi selama kehamilan dan

persalinan. Akan tetapi budaya juga tidak selamanya bermanfaat untuk

kesehatan. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan penelitian Karmila

(2013), menyatakan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan upaya

pencegahan komplikasi. Pendapat ini didukung oleh penelitian Iriawanti

(2007) dalam penelitian Dewi, menyebutkan pengetahuan merupakan

sesuatu hal yang sangat dibutuhkan dalam rangka perubahan pola pikir dan

perilaku suatu kelompok dan masyarakat.

D. Simpulan Dan Saran

Simpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan sebelum konseling

sebagian besar responden baik, tingkat pengetahuan setelah konseling

sebagian besar responden baik, perencanaan persalinan dan pencegahan

komplikasi sebelum konseling sebagian besar responden baik, perencanaan

persalinan dan pencegahan komplikasi setelah konseling sebagian besar

responden baik, konseling meningkatkan pengetahuan responden, konseling

tidak berpengaruh pada perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.

Saran yang dapat penulis barikan bagi ibu hamil Diharapkan dengan

semua pengetahuan dan informasi yang dimilikinya, dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari serta terbuka terhadap segala bentuk sumber informasi

yang ada untuk dijadikan sebagai sarana belajar untuk lebih meningkatkan

pengetahuanny. Bagi Puskesmas Pundong Diharapkan Kepala Puskesmas

lebih meningkatkan pemantauan pasien sampai ke rumahnya, mengaktifkan

bidan untuk melakukan asuhan yang menyeluruh kepada pasien di luar gedung

Page 12: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

sehingga dapat lebih menggali permasalahan klien terkait kesehatan secara

mendalam selanjutnya mampu memberikan asuhan yang tepat sesuai

kebutuhannya.

Page 13: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, Robiatul. 2013. Pengaruh Pemberian Booklet Anemia Terhadap

Pengetahuan, Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah Dan Kadar

Hemoglobin Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya

Vol.2 No.2

Amiruddin, dan Jakir. 2006. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan

Tenaga Penolong Persalinan Oleh Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja

Puskesmas Borong Kompliaks Kabupaten Sinjai Tahun 2006. Bulletin

Epidemiologi. FKM UNHAS. Makassar

Dahuna, Fitria. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Perencanaan

Persalinan Ibu Hamil di Daerah Perkotaan Kabupaten Bantaeng Tahun

2012. Universitas Hasanuddin: Makassar WHO. 2010. Maternal and

Reproductive Health

Dinas Kesehatan. Profil Kesehatan Bantul. 2014.

Dinas Kesehatan. Profil Kesehatan Daerah Istimewah Yogyakarta. 2013.

Departemen Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. 2009.

Pedoman Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi

(P4K) dengan Stiker. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Dewi, Willa Susiani. 2012. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Program

Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Terhadap

Pemilihan Penolong Persalinan Oleh Ibu Hamil di Desa Karang Sari

Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Skripsi.

Universitas Indonesia.

Kasjono, Heru Subaris & Yasril. 2009. Teknik Sampling untuk Penelitian

Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Karmila, Linda. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan

Program

Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4k) Terhadap

Upaya Pencegahan Komplikasi Kehamilan Di Puskesmas Bandar

Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Skripsi. STIKES U’Budiyah

Banda Aceh.

Notoatmodjo, S. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Page 14: PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN, PERENCANAAN PERSALINAN DAN … · 2020. 5. 6. · tertutup dengan dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable

Pieter, Herri Zan. 2012. Pengantar Komunikasi & Konseling Dalam Praktik

Kebidanan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Rukiyah, Ai Yeyeh dan Lia Yulianti. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi

Kebidanan). Jakarta : CV. Trans Info Medika

Rusnawati. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tempat

Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Negara Kec. Daha Utara Kab.

Hulu Sungai Selatan Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2012. Skripsi.

Universitas Indonesia