PENGARUH KOMPOSISI PHENOLIC EPOXY TERHADAP … · TUGAS AKHIR – MM091381. OUTLINE PENDAHULUAN...
Transcript of PENGARUH KOMPOSISI PHENOLIC EPOXY TERHADAP … · TUGAS AKHIR – MM091381. OUTLINE PENDAHULUAN...
Presentation Title
PENGARUH KOMPOSISI PHENOLIC EPOXY TERHADAP KARAKTERISTIK COATING PADA APLIKASI PIPA OVERHEAD DEBUTANIZER
Oleh : Diego Pramanta Harvianto 2708100020 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Sulistijono, DEA
TUGAS AKHIR – MM091381
OUTLINE
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Korosi Pipa API 5L Grade B pada Sistem Debutanizer PT
Pertamina
Larutan HCl
Evaluasi
Pelapisan menggunakan
Phenolic-Epoxy
Umur Kurang dari Desain
Tahan terhadap larutan asam,daya lekat yang kuat, stabilitas dimensi tinggi, tahan sampai temperatur 150˚ C dll.
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh rasio komposisi Phenolic
Epoxy (Phenolic Resin : Epoxy Resin) terhadap karakteristik coating untuk aplikasi pipa Overhead Debutanizer.
BATASAN MASALAH
1. Hasil polimer blend Phenolic Resin / Epoxy
Resin dianggap homogen. 2. Ketebalan coating Phenolic Epoxy dianggap
merata dan homogen. 3. Kehalusan permukaan benda uji dianggap
homogen dan tidak mempengaruhi hasil coating.
TUJUAN PENELITIAN
1. Menganalisa pengaruh variasi komposisi Phenolic Epoxy terhadap karakteristik coating.
2. Menganalisa performa coating Phenolic Epoxy
pada aplikasi pipa Overhead Debutanizer.
TINJAUAN PUSTAKA
Overhead Debutanizer
Coating
Adalah proses pengendalian korosi dengan cara melindungi logam dari lingkungan sehingga konduktor atau kontak metalik tidak berfungsi dan pada akhirnya korosi terhambat.
Resin Phenolic
Adalah jenis polimer termoset yang dihasilkan dari kondensasi formalin pada pemanasan. Kelebihan resin phenolic adalah mudah dibentuk, tahan asam, tahan air, tahan retak dan kestabilan dimensi tinggi.
Rantai phenol
Resin Epoxy
Adalah jenis polimer termoset yang dihasilkan dari polimerisasi adisi pada pemanasan dengan adanya katalis amino. Kelebihan resin Epoxy adalah ketahanan panas tinggi (250˚C), kekuatan tinggi, daya rekat yang kuat, tahan terhadap zat kimia dan stabil terhadap asam.
Rantai Epoxy
METODOLOGI PENELITIAN
Diagram Alir Penelitian Phenolic Resin Epoxy Resin
Preparasi alat dan bahan
Start
Proses Blending Phenolic Resin : Epoxy Resin 100:0, 80:20, 60:40, 40:60, 20:80, 0:100
Proses Pelapisan Pada Baja
Pengujian Waktu Kering
Pengujian Ketahanan Asam
Pengujian Ketahanan Abrasi
Pengujian Fleksibilitas
FTIR TGA
Data
Hasil dan pembahasan
Kesimpulan
End
Pengujian Ketahanan Panas
Peralatan dan Bahan
Bahan :
API 5L Grade B
Resin Phenolic Resin Epoxy Hardener Poliamino amid
Base Metal
Bahan Coating
Peralatan:
Mesin potong Timbangan digital
Dry film Thickness Gauge
Mikroskop optik
Pembuatan Coating
Kode Phenolic resin (%) Epoxy resin (%) 100P0E 100 0
80P20E 80 20
60P40E 60 40
40P60E 40 60
20P80E 20 80
0P100E 0 100
Komposisi dalam persen berat (wt%)
Proses Pengujian
1. Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FTIR) FTIR merupakan teknik yang digunakan untuk memeriksa adanya
gugus atau ikatan dalam suatu sampel. Penggunaan yang paling penting dari FTIR adalah untuk identifikasi senyawa organik, karena spektrumnya sangat kompleks yang terdiri dari banyak puncak-puncak serapan.
Mesin FTIR
2. Termogravimetric Analysis (TGA) Thermogravimetric Analysis (TGA) adalah pengukuran perubahan
massa yang terjadi akibat dari perubahan temperatur. TGA dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan massa sample (weight
loss). Analisa tersebut bergantung pada tiga pengukuran yaitu berat, temperatur, dan perubahan temperatur.
Mesin TGA
Proses Pengujian
3. Pengujian Waktu Kering Menggunakan standar ASTM D 1640 Standart Test Methods for
Drying, Curing, or Film Formation of Organic Coatings at Room
Temperature.
4. Pengujian Ketahanan Panas Mengacu pada standar ASTM D 1360 Standart Test Methods for
Fire Retardancy of Paint. Temperatur yang digunakan pada sampel adalah 40˚ dan 80˚ C
5. Pengujian Fleksibilitas Mengacu pada standar ASTM D 522-93 Standard Test Methods for
Mandrel Bend Test of Attached Organic Coatings
Mandrel 3/4”
Coating
Substrat
F
F F
Proses Pengujian
6. Pengujian Ketahanan Asam Menggunakan standar NACE TM 0174 Laboratory Methods for the
Evaluation of Protective Coatings and Lining Materials on Metalic
Substrates in Immersion Service.
Benang pengikat
Spesimen
Wadah plastik
Larutan HCl pH 1
Proses Pengujian
7. Pengujian Ketahanan Abrasi Menggunakan standar ASTM D 968-93
Standard Test Methods for Abrasion
Resistance of Organic Coatings by
Falling Abrasive
36”
8”
1”
600
450
Spesimen
Proses Pengujian
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengamatan Visual
Sebelum dicoating Setelah dicoating
20P80E
0P100E
100P0E
80P20E
60P40E
40P60E
Pengamatan Visual
Pengamatan dengan mikroskop optik
100P0E 80P20E 60P40E
40P60E 20P80E 0P100E
Retak mikro
Void
Epoxy
Phenolic Epoxy
Phenolic
Epoxy Phenolic
Epoxy
Poliamino amid
Void
Epoxy
Phenolic
Pengamatan Ketebalan Coating No Sampel Titik Hasil
(mikron) Rata-rata
(mikron) 1 100P0E A 142 141
B 136 C 145
2 80P20E A 144 127 B 110 C 127
3 60P40E A 272 282 B 372 C 204
4 40P60E A 335 330 B 285 C 372
5 20P80E A 275 247 B 213 C 254
6 0P100E A 246 214 B 237 C 161
Pengamatan ketebalan coating dengan mikroskop optik
100P0E 80P20E 60P40E
40P60E 20P80E 0P100E
Coating
Substrat
Coating
Substrat
Coating
Substrat
Coating
Substrat
Coating
Substrat
Coating
Substrat
FTIR
FTIR
TGA
TGA
No Sampel T ( 0C) 5 % loss T ( 0C) 10 % loss
1 100P0E 161,56 235,19
2 80P20E 164,17 306,00
3 60P40E 175,16 301,83
4 40P60E 224,50 325,16
5 20P80E 291,83 336,50
6 0P100E 329,50 347,00
Tabel Weigth Loss TGA
TGA
100
150
200
250
300
350
400
100P0E 80P20E 60P40E 40P60E 20P80E 0P100E
Tem
pera
tur (
0 C)
Komposisi
5% Pengurangan Berat
10% Pengurangan Berat
Grafik stabilitas termal pada 5% dan 10% pengurangan berat polimer blend
Pengujian Waktu Kering
0
20
40
60
80
100
120
140
160
100P0E 80P20E 60P40E 40P60E 20P80E 0P100E
Wak
tu K
erin
g (m
enit)
Komposisi
No Sampel Waktu Kering 1 100P0E 20 menit 2 80P20E 25 menit 3 60P40E 30 menit 4 40P60E 45 menit 5 20P80E 80 menit 6 0P100E 140 menit
Grafik waktu kering vs komposisi coating
Tabel lama waktu kering
Pengujian Ketahanan Panas
20P80E
0P100E
100P0E
80P20E
60P40E
40P60E
20P80E
0P100E
100P0E
80P20E
60P40E
40P60E
T Sampel Hasil
400 C
100P0E Tidak terjadi perubahan 80P20E Tidak terjadi perubahan 60P40E Tidak terjadi perubahan 40P60E Tidak terjadi perubahan 20P80E Tidak terjadi perubahan 0P100E Tidak terjadi perubahan
Gambar sebelum pengujian panas
Gambar setelah pengujian panas temperatur 400 C
Tabel hasil pengujian panas temperatur 400 C
Pengujian Ketahanan Panas
T Sampel Hasil
800 C
100P0E Tidak terjadi perubahan 80P20E Warna berubah kecoklatan 60P40E Warna berubah kecoklatan 40P60E Warna berubah kecoklatan 20P80E Terdapat gelembung kecil 0P100E Tidak terjadi perubahan
20P80E
0P100E
100P0E
80P20E
60P40E
40P60E
20P80E
0P100E
100P0E
80P20E
60P40E
40P60E
Gambar sebelum pengujian panas
Gambar setelah pengujian panas temperatur 80˚C
Tabel hasil pengujian panas temperatur 800 C
Pengujian Fleksibilitas
Gambar hasil pengujian fleksibilitas
No Sampel Hasil Bentuk retakan 1 100P0E Tidak retak - 2 80P20E Tidak retak - 3 60P40E Tidak retak - 4 40P60E Retak Terdapat 4 retakan, panjang
maksimal 17,5 mm dan lebar maksimal 6 mm
5 20P80E Retak Terdapat 6 retakan, panjang maksimal 15 mm dan lebar
maksimal 5 mm 6 0P100E Tidak retak -
Tabel hasil pengujian fleksibilitas
20P80E
0P100E
100P0E
80P20E
60P40E
40P60E
Pengujian Fleksibilitas
Gambar sampel 40P60E yang retak Gambar sampel 20P80E yang retak
Pengujian Ketahanan Asam
No Sampel Hasil 1 100P0E Coating bergelembung 2 80P20E Tidak terjadi perubahan 3 60P40E Tidak terjadi perubahan 4 40P60E Tidak terjadi perubahan 5 20P80E Coating terlepas dari substrat 6 0P100E Coating terlepas dari substrat
20P80E
0P100E
100P0E
80P20E
60P40E
40P60E
Gambar sampel pengujian ketahanan asam
Tabel hasil pengujian ketahanan asam
Pengujian Ketahanan Asam
Sampel 100P0E pengujian ketahanan asam
Sampel 20P80E pengujian ketahanan asam
Sampel 0P100E pengujian ketahanan asam
Pengujian Ketahanan Abrasi
Sampel Tebal terabrasi (mikron per liter)
100P0E 6,8 80P20E 2,5 60P40E 2,0 40P60E 2,15 20P80E 2,15 0P100E 1,66
0
1
2
3
4
5
6
7
8
100P0E 80P20E 60P40E 40P60E 20P80P 0P100E
Teba
l ter
abra
si (m
ikro
n)
Komposisi
Tabel pengujian ketahanan abrasi
Grafik ketebalan terabrasi vs komposisi coating
KESIMPULAN
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan : 1. Terjadi ikatan pada pencampuran phenolic dan epoxy pada
pengujian FTIR. 2. Penambahan komposisi epoxy pada sampel cenderung
meningkatkan ketahanan abrasi dan stabilitas termal. 3. Penambahan komposisi phenolic cenderung meningkatkan
fleksibilitas dan ketahanan asam serta mempercepat waktu kering. 4. Perbandingan komposisi phenolic dan epoxy yang menghasilkan
performa coating yang ideal berturut-turut adalah 60:40.
SARAN
1. Metode pelapisan sampel yang lebih baik perlu dipertimbangkan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai pengujian hendaknya ketebalan coating perlu diperhitungkan pada setiap pengujian.
3. Diperlukan penelitian lanjutan pada variasi phenolic dan epoxy
untuk mendapatkan hasil coating yang lebih baik.
TERIMA KASIH