Tutorial powermill ; transform model
-
Upload
zul-abidin -
Category
Design
-
view
1.053 -
download
36
Embed Size (px)
description
Transcript of Tutorial powermill ; transform model

1
TUTORIAL POWERMILL : TRANSFORM MODEL oleh : Zul Fauzi, Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia – 07525008
Kali ini kita akan belajar bersama gimana caranya menanam pohon kelapa,,, eehhh,,, ngawur.
Maksudnya cara mengubah posisi dan arah dari model 3D yang telah dibuka di Powermill.
Ketika akan melakukan pemrograman CNC, seorang engineer seringkali mendapatkan model
dengan orientasi (posisi) yang salah. Posisi sangat penting pada pemrograman CNC, karena itu
berkaitan dengan titik nol mata pahat (home position).
Apabila home position sampai salah posisi, maka berakibat pahat tidak memakan benda kerja
atau malah menabrak benda kerja, meja CNC, jig atau bahkkan ANDA. Oleh karena itu
perubahan posisi model 3D (transform model) sangat diperlukan.
Gambar.1. Home Position
Sumber : http://www.hsmworks.com/docs/cncbook/en/#Ch04_VMCMachineMotion

2
Oke, sekarang buka powermill nya. Berikut ini adalah contoh model 3D yang akan diubah
posisinya. Model ini adalah salah satu file training saya ketika mengikuti training solidworks di
Neosia Training Center. File ini dibuat di solidworks. Kemudian file ini akan diimport menuju
powermill.
Dan ternyata model ini posisinya miring ketika diimport di Powermill. Ketahuan ketika diklik
isometric view. Oleh karenanya, posisi musti dibenerin.

3
Posisi yang diinginkan adalah posisi di mana origin berada tepat di tengah – tengah bidang XY
bagian paling atas. Seperti gambar berikut.
Di mana origin tersebut akan dijadikan sebagai titik referensi mata pahat (home position) oleh
mesin CNC.
Untuk mbenerinnya, pada tree, klik kanan model solidworks yang telah diimport tadi(1) > edit
(2) > transform(3).

4
Pertama, neg boso jowone dijejegke sikek (ditegakin dulu), soale miring 90 derajat ke arah
kanan. Untuk menegakkan keadilan, eh model ini, pada transform model, isikan 90 derajat
pada angle(1) > klik X (2).
Nah, sekarang model ini sudah tegak, namun sumbu Z masih miring 90 derajat ke arah kiri.

5
Untuk meluruskannya, isikan -90 pada angle(1) > tekan Z(2).
Dan model sudah dalam posisi lurus menghadap depan.

6
Akan tetapi titik origin masih berada di dasar model, dapat dilihat pada gambar berikut.
Oleh karenanya, sumbu Z harus digeser. Model ini memiliki tinggi 130,5 mm dan titik origin
terletak tepat di dasar model, oleh karenanya model harus digeser menuju sumbu Z negatif,
atau sebesar -130,5 mm.

7
Sekarang titik origin sudah berada tepat di atas bidang XY. Untuk memastikan apakah posisi
origin benar – benar berada tepat di atas permukaan model, klik block.
Kemudian klik calculate. Kemudian perhatikan bagian dengan tanda lingkaran merah di
gambar berikut.
Setelah di zoom in, ternyata origin tersebut sudah tepat berada tepat di bagian teratas bidang
XY. Artinya posisi sumbu Z sudah betul.

8
Akan tetapi, posisi XY masih belum tepat di tengah – tengah bidang XY, ketahuan dari
perbandingan nilai yang tidak sama antara Min X&Y dengan Max X&Y pada limits. Model
dengan titik origin tepat di tengah bidang XY, biasanya angka Min X&Y dan Max X&Y pada
limits sama. Sedangkan yang ini beda, itu artinya sekali lagi titik origin belum tepat di tengah
bidang XY.
Pada gambar berikut, ketahuan kalau selisih antara minX&Y dengan max X&Y adalah -10.
Yang artinya titik origin tidak tepat di tengah-tengah namun geser sebesar 5 mm ke kanan.
Untuk memposisikannya tepat di tengah, pada tree, klik kanan model solidworks tersebut tadi(1)
> edit (2) > transform(3).

9
Pada transform model, isikan 5mm pada distance(1) > tekan X(2) > tekan Y(3) > accept(4).
Maka model akan bergeser. Bergesernya model dapat dilihat dari keluarnya bagian model dari
block yang telah dibuat. Dapat dilihat pada bagian dengan lingkaran merah pada gambar
berikut.
Untuk memasukkannya lagi ke dalam block, klik block.
Kemudian klik calculate. Nah pada limits, sekarang selisih antara minX&Y dengan max X&Y
sama dengan 0 (nol), artinya, origin telah berada pada posisi tepat di tengah – tengah bidang
XY. Jangan lupa klik accept.

10
Sekarang model ini suudah siap untuk dilakukan proses pemrograman CNC, karena titik
referensi (home position) untuk mata pahat (tool) telah pas.
Sekian tutorial kali ini. Saya masih dalam tahap belajar, oleh karenanya, silakan
memberikan masukan melalui [email protected] untuk perbaikan yang lebih
baik ke depannya
wassalamu’alaikum...