PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian...

19
PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP VIABILITAS SERTA PERTUMBUHAN BENIH KELOR (Moringa oleifera L ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S1 Jurusan Agronomi Diajukan Oleh : Eris Kurnia Jefi Nim. 201310200311042 JURUSAN AGRONOMI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG 2018

Transcript of PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian...

Page 1: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN LAMA

PERENDAMAN TERHADAP VIABILITAS SERTA

PERTUMBUHAN BENIH KELOR (Moringa oleifera L )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S1

Jurusan Agronomi

Diajukan Oleh :

Eris Kurnia Jefi

Nim. 201310200311042

JURUSAN AGRONOMI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2018

Page 2: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman
Page 3: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman
Page 4: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman
Page 5: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman
Page 6: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Pulukan, Kecamatan

Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, pada tanggal

12 januari 1995, sebagai anak ke dua dari tiga

bersaudara dari pasangan Bapak Daim dan Ibu

Sumartini. Pada tahun 2001 penulis menyelesaikan

pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK) di TK Putra

Harapan. Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dimulai

tahun 2001 di SDn 2 Pulukan dan diselesaikan oleh penulis pada tahun 2007.

Sekolah Menegah Pertama (SMP) ditempuh oleh penulis di Madrasah Tsanawiyah

Negri Mendoyo dan berhasil diselesaikan pada tahun 2010, dan dilanjutkan

menempuh pendidikan SMA di Madrasah Aliyah Negri Negara berhasil

diselesaikan pada tahun 2013.

Tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Muhammdiyah

Malang, jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian – Peternakan. Selama kuliah

penulis pernah menjadi asisten MPT perkebunan Bioenergi dan Biofarmasi di

laboratorium Fakultas Pertanian – Peternakan, tahun 2017 penulis bekerja part time

di green house Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammdiyah

Malang.

Page 7: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan :

Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmatNya

akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Pengaruh

Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

Terhadap Viabilitas Dan Pertumbuhan Benih Kelor (Moringa Oleifera L) ”

Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Bapak Untung Santoso,

Ibu Fatimah Nursandi dan Ibu Dyah Titi Muhardini, dan segenap dosen-dosen

Agronomi yang telah membimbing serta memberikan ilmu pengetahuan yang

bermanfaat dengan keikhlasan dan kesabaran.

Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terimakasih yang tiada tara

dipersembahkan kepada Ayahanda Daim, Ibunda Sumartini, kakak dan adik

tercinta Erik Kurniawan, Mida Nurmayanti dan Erdi Kurnia Putra yang telah

memberikan doa, kasih sayang, segala dukungan baik moril maupun materil,

dan cinta kasih yang tiada terhingga.

Serta sahabat-sahabat yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih

atas bantuan ilmu, nasihat, semangat, dukungan dan kebersamaannya selama

ini.

Page 8: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan

penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh

Dan Lama Perendaman Terhadap Viabilitas Dan Pertumbuhan Benih Kelor

(Moringa Oleifera L)”. Laporan penelitian ini merupakan salah satu persyaratan

untuk menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas

Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala

bantuan baik berupa tenaga dan pikiran, kepada yang terhormat :

1. Dr. Untung Santoso, M.Si. dan Ir. Dyah Titi Muhardini sebagai pembimbing

saya yang telah bersedia membimbing dengan sabar dan mengarahkan selama

penyusunan skripsi ini hingga selesai.

2. Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. yang telah memberikan bimbingan selama

pelaksanaan penelitian hingga selesai.

3. Sahabat – sahabat Rebecca Kusuma Dewi, Dwi Lailatun Nisfiyah, Ziarotul

Auliya, Tuti Tina Tasnim, Mita Mega Kiranti, Faid Ihdaturrubaith, yang telah

memberikan semangat dan membantu dalam pelaksanaan penelitian ini hingga

selesai.

4. Teman-teman Agronomi angkatan 2013 yang selama ini membantu dalam

pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari

kesempurnaan. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat

membangun demi sempurnanya penulisan skripsi ini. Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Malang, 17 Maret 2018

Penulis

Page 9: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ v

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii

RINGKASAN ....................................................................................................... ix

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 3

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 4

1.4 Hipotesis ......................................................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5

2.1 Tanaman Kelor (Moringa oleifer L) ............................................................... 5

2.2 Klasifikasi ....................................................................................................... 6

2.3 Deskripsi Tanaman Kelor ............................................................................... 6

2.4 Perbanyakan Generatif.................................................................................... 7

2.5 Perkecambahan pada Biji ............................................................................... 9

2.6 Benih Ortodok dan Rekalsitran ............................................................... .....11

2.7 Anatomi Biji Kelor ....................................................................................... 12

2.8 Uji Kecepatan Perkecambahan ..................................................................... 14

2.9 Evaluasi Kecambah ...................................................................................... 14

2.10 Hama dan Penyakit ................................................................................ .....15

2.11 Zat Pengatur Tumbuh ................................................................................... 17

BAB III. METODE PENELITIAN........................................................................ 22

3.1 Tempat dan Waktu ........................................................................................ 22

3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................. 22

3.3 Rancangan Penelitian ................................................................................... 22

Page 10: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

iii

3.3.1 Denah Percobaan ........................................................................................... 23

3.4 Pelaksanaan Penelitian.................................................................................. 24

3.4.1 Persiapan Media Tanam ............................................................................... 24

3.4.2 Persiapan Benih ............................................................................................ 24

3.4.3 Perendaman Benih ....................................................................................... 24

3.4.4 Penyemaian .................................................................................................. 24

3.4.5 Pemindahan Bibit ......................................................................................... 24

3.4.6 Pemeliharaan ................................................................................................ 25

3.5 Variabel Pengamatan ................................................................................... 25

3.6Analisis dan Penyajian Data ............................................................................. 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 28

4.1 Hasil ................................................................................................................ 28

4.1.1 Tinggi Tanaman ........................................................................................... 28

4.1.2 Jumlah Daun ................................................................................................ 30

4.1.3 Daya Perkecambahan .................................................................................. 32

4.1.4 Panjang Akar ................................................................................................ 33

4.1.5 Uji Vigor Benih ............................................................................................ 34

4.2 Pembahasan ..................................................................................................... 36

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 43

5.1. Kesimpulan .................................................................................................... 43

5.2. Saran ............................................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 44

LAMPIRAN .......................................................................................................... 48

Page 11: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

iv

DAFTAR TABEL

No Teks Hal

1. Persentase perkecambahan benih kelor moringa oleifera L umur 8 MS ....... 32

2. Uji Vigor Benih Akibat Pemberian Lama Perendaman dengan Zat

Pengatur Tumbuh ........................................................................................... 35

Page 12: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

v

DAFTAR GAMBAR

No. Teks Hal

1. Morfologi tanaman kelor ............................................................................... 7

2. Tipe perkecambahan ...................................................................................... 10

3. Anatomi benih kelor dilihat secara irisan membujur ..................................... 14

4. Denah Percobaan ............................................................................................ 23

5. Grafik Kenaikan Tinggi Tanaman Kelor (Moringa oleifera) Umur 1

MST – 8 MST akibat pemberian zat pengatur tumbuh dengan Lama

Perendaman .................................................................................................... 29

6. Grafik Kenaikan Jumlah Daun Kelor (Moringa oleifera) Umur 1 MST –

8 MST akibat pemberian zat pengatur tumbuh dengan Lama Perendama .... 31

7. Nilai persentase daya perkecambahan umur 60 hari setelah tanam dengan

menggunakan analisis rata – rata ................................................................... 33

8. Grafik Panjang Akar Akibat Pemberian Zat Pengatur Tumbuh dengan

Lama Perendaman .......................................................................................... 34

9. Nilai persentase uji vigor benih normal umur 60 hari setelah tanam

dengan menggunakan analisis rata – rata ....................................................... 35

10. Nilai persentase uji vigor benih abnormal umur 60 hari setelah tanam

dengan menggunakan analisis rata – rata. ...................................................... 36

11. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada tinggi tanaman 1 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 48

12. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada tinggi tanaman 2 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 48

13. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada tinggi tanaman 3 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 49

14. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada tinggi tanaman 4 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 49

15. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada tinggi tanaman 5 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 50

16. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada tinggi tanaman 6 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 50

17. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada tinggi tanaman 7 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 51

Page 13: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

vi

18. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada tinggi tanaman 8 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 51

19. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada jumlah daun 2 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 52

20. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada jumlah daun 3 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 52

21. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada jumlah daun 4 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 53

22. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada jumlah daun 5 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 53

23. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada jumlah daun 6 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 54

24. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada jumlah daun 7 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 54

25. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada jumlah daun 8 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 55

26. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada panjang akar 8 minggu

setelah tanam (MST) ...................................................................................... 55

27. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada % Perkecambahan benih

Hidup ............................................................................................................. 56

28. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada Benih Normal .......................... 56

29. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada Benih Abnormal ...................... 57

30. Langkah kerja penanaman benih kelor (Moringa oleifera L) ........................ 58

31. Langkah kerja penanaman benih kelor (Moringa oleifera L) ........................ 59

Page 14: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

vii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks Hal

1. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Tinggi Tanaman 1 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 48

2. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Tinggi Tanaman 2 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 48

3. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Tinggi Tanaman 3 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 49

4. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Tinggi Tanaman 4 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 49

5. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Tinggi Tanaman 5 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 50

6. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Tinggi Tanaman 6 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 50

7. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Tinggi Tanaman 7 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 51

8. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Tinggi Tanaman 8 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 51

9. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Jumlah Daun 1 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 52

10. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Jumlah Daun 2 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 52

11. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Jumlah Daun 3 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 53

12. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Jumlah Daun 4 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 53

13. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Jumlah Daun 5 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 54

14. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Jumlah Daun 6 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 54

15. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Jumlah Daun 7 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 55

Page 15: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

viii

16. Analysis of means dengan taraf α 5% pada Jumlah Daun 8 Minggu

Setelah Tanam (MST) .................................................................................... 55

17. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada % Perkecambahan benih

Hidup .............................................................................................................. 56

18. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada Benih Normal .......................... 56

19. Analisis Rata – rata dengan taraf α 5% pada Benih Abnormal ...................... 57

20. Langkah kerja penanaman benih kelor (Moringa oleifera L) ........................ 58

21. Langkah kerja penanaman benih kelor (Moringa oleifera L) ........................ 59

Page 16: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

44

DAFTAR PUSTAKA

Abererombie, et al. 2005. Kamus Lengkap Biologi. Nawangsari S, . Tjitrosomo

(Penterjemah). Jakarta: Erlangga

Anggraini, I. N. Mardiana. Y. 2017. Pengaruh Macam ZPT dan Lama Perendaman

Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Sengon (Albiza Falcataria) Varietas

Sengon laut. Skripsi. Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Islam

kadiri.

Bibit, L. S. 2011. Kajian ZPT Atonik Dalam Berbagai Konsentrasi Dan Interval

Penyemprotan Terhadap Produktivitas Tanaman Bawang Merah (Allium

Ascolanicum L). Skripsi. Fakultas Pertanian Univwersitas Mochammad

Sroedji. Jember

Desiawati D. 2013. Tinjauan konservasi kelor (Moringa oleifera Lam.): studi

kasus di Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor.

Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ebert A.W. 2014. Potential of underutilized traditional vegetables and legume

crops to contribute to food and nutritional security, income and more

sustainable production systems. Sustainability 6: 319-335

Endah, J. 2001. Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga.Yogyakarta: Kanisius.

Fatma. D. N. 2009. Zat Pengatur Tumbuh Asam Giberelin (GA3) dan Pengaruh

Terhadap Perkecambahan Benih Palem Raja (Roystonea regia). Jurnal

Penelitian Agrobisnis. Universitas Baturaja, Malang.

Firmansyah, R, Hendrawan, M, A, Riandi, U, M. 2007. Mudah dan Aktif Belajar.

Hamidy, D.D.N. 2017.”Pengaruh Konsentrasi IBA (Indole 3 Butryic Acid) dan

Teknik Penyemaian Terhadap Pertumbuhan Bibit Manggis (Garcinia

mangostana L.) Asal Biji”. Skripsi. Pertanian, Agroteknologi. Universitas

Lampung. Lampung.

Hermansyah, A. 2000. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi ZPT dan Sistem

Pembibitan Terhadap Pertumbuhan Bibit Buah Naga (Hylocereus

Costaricensis). Jurnal Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas

Riau

Juandes, S. 2009. Pengaruh Pemberian Pupuk Subarin dan ZPT Atonik terhadap

Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiates L). Sekolah

Tinggi Ilmu Pertanian Swarnadwipa, Riau.

Jonni, M.S. Sitorus, M. Katharina, N. 2008. Cegah Malnutrisi dengan Kelor.

Kanisius. Yogyakarta.

Page 17: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

45

Kartasapoetra, A.G. 2003. Teknologi Benih. Rineka Cipta. Jakarta.Biologi. PT.

Setia Purna Inves. Bandung.

Kartasapoetra, A.G. 2003. Teknologi Benih Pengolahan Benih dan Tuntunan

Pratikum. Rineka Cipta ; Jakarta

Krisnadi, A, D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Kelorina.com. [ diakses tanggal 15 Juli

2017]. Prihandono, S. 2010. “Kajian Tingkat Kemasakan Biji dan Lama

Perendaman Larutan Auksin Terhadap Pertumbuhan Bibit”. Skripsi.

Pertanian, Agronomi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Kurniati, N. 2012. ZPT. Tanijogonegoro.com. Diakses pada tanggal 10 maret 2018.

Lestari, L.B 2011. Kajian ZPT Atonik Dalam Berbagai Konsentrasi dan Interval

Penyemprotan Terhadap Produktivitas Tanaman Bawang Merah (Allium

Ascolsnicum L). Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Mochammad

Sroedji. Jember.

Leone A., Spada A., Battezzati A., et all. 2015. Cultivation, genetic,

ethnopharmacology, phytochemistry and pharmacology of Moringa

oleifera leaves: An overview. International Journal of Molecular Sciences 16

(1): 12791-12835.

Muhl. E. Elsa. S, et all. 2016. The Embrio, Endosperm and Seed Coat Struture Of

Developing Moringa Oleifera Seed. Departemen of plant production and soil

sciens, Faculty of Natural and Agricultural Sciens, University of Pretoria.

Mulati, A. 2010. Pengaruh Macam Media Semai dan Perendaman Auksin Sintetik

Terhadap Perkecambahan dan Pembibitan Awal Bibit Pepaya (Carica

Papaya L). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

[Moringa Indonesia]. 2014. Kebun kelor organik. http://moringa.co.id/ kebun-

kelor-organik/[5Agustus 2107].

Nia. 2008. Tips Memilih dan Menyemai OC Anthurium. www.wikipedia.com.

Diakses: Kamis, 20 April 2017.

Nindita, A. 2004. Pengaruh Status Mutu Benih dan Lingkungan Produksi Terhadap

Produksi danViabilitas Benih Jagung (Zea Mays L). Skripsi. Fakultas

Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Nurcahyati, E. 2014. Kasiat Dahsyat Daun Kelor; Jendela Sehat. Jakarta.

Powell, A. A. 2006. Seed Improvement by Selection and Invigoration. Scientia

Agricola. 55(Edisi Khusus): 126-133

Page 18: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

46

Prihandono, S. 2010. Kajian Tingkat Kemasan Biji dan Lama Perendaman Larutan

Auksin Terhadap Pertumbuhan Bibit Anturium Hookeri. Skripsi. Fakultas

Pertanian ; Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Purbojati L, Suwarno FC. 2006. Studi alternatif substrat kertas untuk pengujian

viabilitas benih dengan metode uji diatas kertas. Bul.Agron. 34(1): 55-61.

Rahadja, P.C, Wahyu, W. 2003. Aneka Cara Memperbanyak Tanaman. Agromedia

Pustaka, Jakarta.

Rollof, A. Weisgerber. H, dkk. 2009. Moringa Oleifera L. Enzyklopadie der

Holzgewachse – 40. Erg. Lfg. 6/05.

Sandra, E. 2010. Peranan zat pengatur tumbuh dalam kultur jaringan. Esha Flora,

Jakarta.

Santoso, I., Sulistyani, Sudarsianto. 2014. Studi perkecambahan Benih Kakao

Melalui Metode Perendaman. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Indonesia

Jember.

Saputra, B. Kurniastuti. T dan Puspita, P. 2017. “Pengaruh Kombinasi Skarifikasi

dan Perendaman Auksin Terhadap Viabilitas Benih dan Pertumbuhan Awal

Semangka Non Biji (Citurus Vulgars Schard L). Journal Viabel Pertanian”

11 (2) 9 – 17. 23 Maret 2018.

Schmidt, L. (2000). Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan

Subtropis Denmark; Danida Forest Seed Centre.

Semangun, H. (2000). Penyakit – Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia.

Yogyakarta; Gadjah Mada University Press.

Setiowati, T, Furqonita D. 2007. Biologi Interaktif ; Azka Pres. Jakarta.

Shofiana A, Rahayu Y S, Lukas S, Budipramana. 2013, “Pengaruh Pemberian

Konsentrasi Hormon IBA (Indole Butyric Acid) Terhadap Pertumbuhan Akar

pada Stek Batang Tanaman Buah Naga (Hylocereus undatus)”. LenteraBio

Vol. 2 No. 1 Januari 2013:101–105.

Simbolan, J.M. dan Katharina, N. 2007. Cegah Malnutrisi dengan Kelor.

Kanisius. Yogyakarta.

Sjofjan, O. 2008. Efek Penggunaan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) dalam

Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Seminar Nasinal

Peternakan dan Veteriner.

Sudjadi. B dan Siti. L. 2007. Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta : Yudhistira.

Sumarna Y. 2004. Budidaya Jati. PT Penebar Swadaya. Jakarta.

Page 19: PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN …eprints.umm.ac.id/39835/1/PENDAHULUAN.pdfpenelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Zat Pengatur Tumbuh Dan Lama Perendaman

47

Sunarlim N, Zam S I, Purwanto J. 2012. “Pelukaan Benih dan Perendaman dengan

Atonik pada Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Tanaman Semangka

Non Biji”. Jurnal Agroteknologi, vol. 2 No 2, Februari 2012: 29-32 (Online).

20 April 2017.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Buku. Rajawali Press. Jakarta.

Suparwato, Waluyo dan Jumakir. 2012. “Pengaruh Atonik Terhadap

Perkecambahan Biji Duku”. Jurnal Agronomi 10(2): 77-79. 7 Mei 2017.

Sudarmi. 2008. Kajian Konsentrasi IBA terhadap Pertumbuhan stek Jarak Pagar

(Jatropha curcas L). Majalah Pengetahuan dan Media Pendidikan. Univet

Bantara.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan Obat – obatan.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Wijayati. A. Solichatun. Sugiarto. 2005. Pengaruh Asam Asetat Terhadap

Pertumbuhan Jumlah dan Diameter Sel Sekretori Rimpang Tanaman Kunyit

(Curcuma Domestica Val) Jurnal Biofarmasi. 3(1) 16 -21. 25 Maret 2018

Yulianto, A. G., E. Setiawan, dan K. Badani. 2015. Efek Pemberian IBA Terhadap

Pertautan Sambung Samping Tanaman Srikaya. Jurnal Agrovivor. 8(2): 51.

Yuniarti, L. Zanzibar, B, et al. 2014. Perbandingan Vigoritas Benih Acacia

Mangium Hasil Pemuliaan dan Yang Belum di Muliakan. Jurnal Penelitian

Kekuatan Wallacea 3(1) 57- 64. 24 Maret 2018.

Yuniarti, N. Suharti, T, et al 2015. 2015. Identifikasi Hama dan Penyakit Benih

Nyamplung (Collophyllum inophyllum) di Carita, Ciamis, Cilacap,

Purworejo, Gunung Kidul, Alas Purwo, Lombok dan Pariaman.. Jurnal

Penelitian. 1(6) 1443. September 2015.

Yuniarti, N. Suharti, T, et al. 2013. Pengaruh Filtrat Cendawan Aspergillus sp. dan

Fusarium sp. Terhadap Viabilitas Benih dan Perrumbuhan Bibit Sengon

(Paraserianthes Falcataria) . Jurnal Penelitian. Vol 2 (2) 93-103. Juni 2013.

Zaini, M., Juanda, B, R., Adnan. 2017. Pengarug Konsentrasi dan Lama

Perendaman Dalam ZPT Auksin Terhadap Viabilitas Benih Semangka

(Citurullus lunatus) Kadaluarsa. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas

Samudra.

Zulkarnain, 2011. Kultur Jaringan Tanaman. Jakarta: Bumi Aksara