PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ...eprints.ums.ac.id/73125/26/Naspub Fatma (2).pdfberlokasi di...
Transcript of PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ...eprints.ums.ac.id/73125/26/Naspub Fatma (2).pdfberlokasi di...
-
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP
TURNOVER INTENTION KARYAWAN SUATU LEMBAGA KEUANGAN
(Studi pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Bina Insan Mandiri)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Oleh:
FATMA TRISNANINGTYAS
B100130137
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
-
i
-
ii
-
iii
-
1
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI
TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN SUATU LEMBAGA
KEUANGAN (Studi pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Bina Insan Mandiri)
Abstrak
Salah satu bentuk perilaku karyawan yang menentukan kinerja suatu perusahaan
adalah Turnover Intention. Tingginya tingkat Turnover Intention akan menjadi
masalah yang serius bagi perusahaan. Dalam penelitian ini bertujuan menganalisis
pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi secara parsial terhadap
Turnover Intention. Penelitian ini dilakukan guna memberikan saran pada
perusahaan untuk menekan tingkat Turnover Intention yang dilihat dari sudut
pandang Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi. Penelitian ini dilakukan pada
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Bina Insan Mandiri yang
berlokasi di Karangannyar. Dengan sampel berjumlah 30 orang, metode analisis
yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil penelitian menyatakan bahwa
Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi berpengaruh negative secara parsial
terhadap Turnover Intention, dan Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
bepengaruh terhadap Turnover Intentionsebesar 66,7%.
Kata kunci: Turnover Intention, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi.
Abstact
Turnover intention is an employee behavior that determine the performance of a
company. The high rate of turnover intention will be a serious problem for the
company. In the study aims to analyze the influence of job satisfaction and
organizational commitment partially on turnover intention. This study was conducted
to provide advice to the company to reduce the turnover rate from the perspective of
job satisfaction and organizational commitment. The study was conducted at
Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah bina Insan Mandiri located in
Karangannyar. With a sample of 30 people, and the analysis technique used is
regretion analysis. Based on the result, job satisfaction and organizational
commitment has a negative effect on tutnover intention, job satisfaction and
organizational commitment take affect has effect on turnover intention of 66,7%.
Keywords: Turnover Intention, Job Satisfaction, Organizational Commitment.
1. PENDAHULUAN
Keberhasilan dan kesuksesan suatu perusahaan sangat ditentukan dari bagaimana
perusahaan mengelola sumber daya yang dimilikinya, hal tersebutlah yang membuat
para pengusaha sadar akan nilai investasi karyawan sebagai salah satu asset penting
-
2
perusahaan. Perkembangan manajemen perusahaan dewasa ini khususnya dalam
manajemen sumber daya manusia dipicu dengan adanya tuntutan untuk lebih
memperhatikan kebijaksanaan yang diterapkan perusahaan terhadap pekerjanya.
Kebijakan perusahaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan pekerja akan
membawa dampak buruk pada sikap kerja pekerjanya. Berbagai penelitian
menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki sikap kerja positif akan menampakkan
produktivitas yang lebih tinggi daripada sikap kerjanya yang negatif. Pekerja yang
memiliki sikap kerja positif terhadap pekerjaan akan rendah tingkat absensi dan
pengunduran dirinya (Gilmer, 1961). Terjadinya turnover merupakan suatu hal yang
tidak dikehendaki oleh perusahaan. Turnover karyawan memang merupakan masalah
klasik yang sudah dihadapi para pengusaha. Kondisi lingkungan kerja yang buruk,
upah yang terlalu rendah, jam kerja melewati batas serta tiadanya jaminan sosial
merupakan penyebab utama timbulnya turnover (McKinnon, 1979 dalam Hartati,
1992).
Gejala yang dapat diamati pada karyawan yang memiliki intensi turnover
selain berusaha mencari lowongan kerja dan merasa tidak kerasan bekerja di
perusahaan juga memiliki gejala-gejala sering mengeluh, merasa tidak senang
dengan pekerjaan, pernyataan bernada negatif, dan tidak mau peduli dengan
perusahaan tempat dia kerja.
Turnover intention merupakan salah satu bentuk perilaku karyawan yang
mengacu pada keputusan karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya (Anshari dan
Kuncoro, 2013). Tingkat turnover yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif
bagi perusahaan, dalam hal sumber daya manusia yakni kepuasan kerja, komitmen
organisasi, kinerja karyawan dan lain sebagainya. Hal ini juga didukung oleh Ardana
dkk. (2012:53) yang mengatakan bahwa turnover intention yang tinggi akan
menyebabkan biaya tambahan pada penarikan dan pelatihan, menurunnya
produktivitas serta merusak moral karyawan.
Menurut penelitian Ida Bagus Putra Widyantara dan I Komang Ardana
(2015), bahwa kepuasan kerja berpengaruh negative dan signifikan terhadap
intensitas turnover intension. Karena kepuasan kerja yang dialami karyawan
meningkat maka intensitas turnover menurun. Dan komitmen organisasi berpengaruh
-
3
negatif signifikan terhadap turnover intention. Karenan komitmen organisasi yang
dimiliki karyawan meningkat maka intensitas turnover intention menurun.
Sedangkan menurut penelitian Luh Putu Mila Pristayati dan I Gusti Ayu Dewi
Adnyani (2017), bahwa kepuasan kerja berpengaruh negative signifikan terhadap
turnover intention, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka
turnover intention semakin rendah. Sedangkan komitmen organisasi berpengaruh
negatif signifikan terhadap turnover intention, hal ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi komitmen organisasi maka turnover intention semakin rendah. Jadi pada
penelitian tersebut adalah kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan dan
komitmen organisasi berpengaruh negatif signikan terhadap turnover intention.
Namun, masalah muncul ketika kepuasan kerja tidak sesuai dengan hasil
kerja dan komitmen organisasi tidak berjalan dengan baik maka akan terjadi
meningkatnya turnover intention. Komitmen Organisasi adalah sebagai suatu
keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan
dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.
Ivancevich, Konopaske, dan Matteson (2008) meyatakan bahwa komitmen
organisasi merupakan suatu rasa identifikasi, keterlibatan, dan kesetiaan yang
diekspresikan oleh pegawai terhadap organisasinya. Pentingnya komitmen organisasi
karyawan sangat mempengaruhi bagaimana turnover intention terjadi di lembaga
keuangan, komitmen organisasi harus ditegakan dalam lembaga keuangan, karena
tanpa adanya komitmen organisasi karyawan yang baik maka lembaga keuangan
akanterjadi turnover intention yang tinggi, karena dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan.
2. METODE
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang dimaksudkan untuk
mengetahui adanya pengaruh antara variabel dependen (variabel terikat) dan variabel
independen (variabel bebas). Menurut Sugiyono (2015), menyatakan bahwa “Metode
penelitian merupakan cara ilmiah mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu”. Penelitian ini dilakukan dan difokuskan pada karyawan yang bekerja di
Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri. Populasi dalam penelitian ini
-
4
adalah seluruh karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri
sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 30 karyawan. Teknik
pengumpulan data menggunakan data primer diperoleh dari pengumpulan data
melalui metode kuesioner. Teknik analisis data menggunakan adalah (1) uji
instrumen (uji validitas dan reliabilitas), (2) Uji Asumsi Klasik (normalitas,
multikolinieritas, heteroskedastisitas) dan (3) Uji Hipotesis (analisis regresi linier
berganda, uji t, uji F dan R2).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover
Intention lembaga keuangan
Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Sudita
(2015), Vera Susiani (2016), Ida Bagus Widyantara dan I Komang Ardana (2015),
Adi Irawan Setiyanto dan Selvi Nurul Hidayati (2017), Abdurrahim dan Hastin Umi
Anisah (2015) yang menyatakan bahwa Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh
negatif terhadap Turnover Intention.
Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = -2,184 > ttabel = -2,048,
maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Kepuasan Kerja terhadap
Turnover Intention. Hasil ini mendukung hipotesis pertama yang menyatakan
“Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Turnover
Intention”. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang
menyatakan “Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap
Turnover Intention” terbukti kebenarannya.
Hal tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa Kepuasan Kerja berarti
mempunyai perasaan menyenangkan yang muncul sebagai hasil dari suatu pekerjaan,
untuk memenuhi kebutuhan material, sosial, dan psikologis. Kepuasan Kerja muncul
ketika seseorang merasa puas terhadap pekerjaannya, terhadap kesempatan promosi
jabatan, kepuasan terhadap gaji, puas terhadap atasan, dan puas terhadap rekan kerja,
sehingga beberapa orang merasa puas dengan pekerjaan dankeinginan mereka
terpenuhi dan seimbang secara emosional.Semakin besar Kepuasan Kerja maka akan
semakin rendah Turnover Intention yang dialami perusahaan.Hal ini dapat terjadi
-
5
karena suatu karyawan perusahaan mempunyai rasa puas terhadap hasil kerja yang
dikerjakan, maka Turnover Intention karyawan tidak akan terjadi.
3.2 Komitmen Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover
Intention lembaga keuangan
Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Sudita
(2015),Vera Susuani (2016), Ida Bagus Widyantara dan I Komang Ardana (2015),
Adi Irawan Setiyanto dan Selvi Nurul Hidayati (2017), Abdurrahim dan Hastin Umi
Anisah (2015) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh
terhadap Turnover Intention.
Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = -3,793 > ttabel = -2,048,
maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Komitmen Organsasi
terhadapTurnover Intention.Hasil ini mendukung hipotesis kedua yang menyatakan
“Komitmen Organisasi mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Turnover
Intention” terbukti kebenarannya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis
kedua yang menyatakan “Komitmen Organisasi mempunyai pengaruh negatif
signifikan terhadap Turnover Intention” terbukti kebenarannya.
Komitmen Organisasi adalah suatu keadaan dimana seorang karyawan
memihak organisasi tertentu beserta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk
mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.Komitmen Organisasi dapat
memiliki indikator seperti kebanggaan karyawan, loyalitas karyawan, keinginan
bertahan dalam organisasi, dan keinginan meninggalkan organisasi, dapat
mempengaruhi Turnover Intention. Karena itu jika seseorang karyawan merasa
bangga, loyal terhadap perusahaan atau organisasi, dan tidak ingin meninggalkan
perusahaan atau organisasi maka tidak akan terjadi Turnover Intention. Semakin
tinggi Komitmen Organisasi, maka semakin rendah Turnover Intention yang terjadi.
Dalam penelitian menghasilkan uji t dan uji F menunjukkan bahwa Kepuasan
Kerja dan Komitmen Organisasi berpengaruh negative secara signifikan terhadap
Turnover Intention.
Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial antara masing-
masing variabel independen dengan variabel dependen. Perhitungan untuk menguji
-
6
keberartian variabel independen (Kepuasan kerja dan Komitmen Organsasi) secara
individu terhadap variabel dependen (Turnover Intention) adalah sebagai berikut :
3.2.1 Uji t yang berkaitan dengan Kepuasan kerja (X1) terhadap Turnover
Intention (Y)
Langka-langkah pengujian :
a. Komposisi hipotesis
H0 :b1 = 0, berarti tidak ada pengaruh Kepuasan kerja terhadap Turnover
Intention.
H1 : b1 ≠ 0 berearti ada pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Turnover
Intention.
b. Level of significant = 0,05
c. Nilai t tabel = t /2; (n-k)
= t (0,025; 30 – 2)
= -2,048
H0 diterima apabila thitung kurang dari ttabel ,
H0 ditolak apabila thitung lebih dari ttabel .
d. Nilai t hitunng
Dari hasil perhitungan komputer SPSS versi 21.00 dapat diperoleh
thitung sebesar -2,184
Daerah Di tolak Daerah Di tolak
Daerah Di diterima
-2,184 -2,048
2,048
e. Kesimpulan
Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = -2,184 > ttabel = -
2,048, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan
Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention. Hasil ini mendukung
-
7
hipotesis pertama yang menyatakan “Kepuasan Kerja mempunyai
pengaruh negatif signifikan terhadap Turnover Intention” .
3.2.2 Uji t yang berkaitan dengan Komitmen Organisasi (X2) terhadap Turnover
Intention
Langkah-langkah pengujian :
a. Komposisi hipotesis
H0 : 2 = 0, berarti tidak ada pengaruh Komitmen Organsasi
terhadap Turnover Intention.
H1: 2 0, berarti ada pengaruh Komitmen Organsasi terhadap
Turnover Intention.
b. Level of significant = 0,05
c. Nilai t tabel = t /2; (n-k)
= t (0,025; 30 – 2)
= -2,048
H0 diterima apabila thitung kurang dari ttabel ,
H0 ditolak apabila thitung lebih dari ttabel .
d. Nilai t hitung
Dari hasil perhitungan komputer SPSS versi 21.00 dapat diperoleh thitung
sebesar -3,793.
Daerah Di tolak Daerah Di tolak
Daerah Di diterima
-3,793 -2,048 2,048
e. Kesimpulan
Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = -3,793 > ttabel = -2,048,
maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Komitmen
Organsasi terhadapTurnover Intention.Hasil ini mendukung hipotesis
kedua yang menyatakan “Komitmen Organisasi mempunyai pengaruh
negatif signifikan terhadap Turnover Intention” terbukti kebenarannya.
-
8
Uji F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara simultan atau
bersama-sama antara variabel dependen (Djarwanto PS, 2002).
Langkah-langkah pengujian :
a. Komposisi hipotesis
Ho : 1 = 2 = 0, tidak ada pengaruh secara bersama-sama antara
variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y.
H1 : 1 2 0, ada pengaruh secara bersama-sama antara variabel
X1 dan X2 terhadap variabel Y.
b. Level of signifikan = 0,05 = 5%
c. Nilai F tabel = F 0,05; (k-1)(n-1)
= F 0,05; (2–1) (30-1)
= F 0,05; 29
= 3,328
d. Mencari nilai Fhitung
Berdasaran hasil analisis uji F dengan menggunakan program SPSS Versi
21.00 dapat diperoleh nilai Fhitung sebesar 27,094.
Daerah Di tolak Daerah Di tolak
Daerah Di diterima
3,328 27,094
e. Kesimpulan
Dengan didapatnya Fhitung = 27,094 > Ftabel = 3,328, maka Ho ditolak
sehingga secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan Kepuasan
kerja (X1), dan Komitmen Organsasi (X2) terhadap Turnover Intention.
Selain itu hasil uji ini juga membuktikan bahwa variabel regresi sangat fit.
-
9
4. PENUTUP
Dari hasil uji t menunjukan bahwa Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
berpengaruh negatif secara signifikan dan parsial terhadap Turnover Intention
karyawan di lembaga keuangan.
Dari hasil uji F menunjukan bahwa Kepuasan Kerja dan Komitmen
organisasi berpengaruh negatif secara signifikan dan bersama-sama terhadap
Turnover Intention karyawan di lembaga keuangan. Selain itu uji ini juga
menunjukkan model penelitian yang digunakan itu sudah fit.
Koefisien determinasi menunjukan bahwa variabel Kepuasan Kerja dan
Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Turnover Intention sebesar 66,7%
sehingga sisanya sebesar 33.3% dipengaruhi oleh variabel independen lainnya dalam
penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Govand dan Shukur. Inji. 2015. Job Satisfaction and Employee Turnover
Intention: A case Study of Private Hospital in Erbil. International Journal of
Social Sciences & Educational Studies, Volume 2, No. 1, September 2015.
Asri, Cahya Purnama dan Subyantoro, Arief. 2017. The Analysis of Job Satisfaction
Influence and organizational Commitment Towards Turnover Intentions
moderated by person Organization Fit. Volume V, No. 8, Agustus 2017.
Azeez, Rasheed Olawale; Jayeoba, Folusollesanmi dan Adeoye, Abayomi Olarewaju
. 2016. Job Satisfaction, Turnover Intention and Organizational Commitment.
Journal of Management Research, Volume 8- Issue, 2 Oktober 2016.
Basuki, Agus Tri dan Prawoto, Nano. 2016. Analisis Regresi Dalam Penelitian
Ekonomi & Bisnis. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Bhatti, Misbah Hayat; Bhatti, Muhammad Hasnat; Akram, Umair; Bilal,
Muhammad, dan Akram, Zubai. 2016. Impact of Organization on Turnover
Intention: Mediating Role of Job Contentment. European journal of Business
and Management, Volume 8, No. 13, 2016.
Chin, Collin Lye. 2018. The Influence Of Job Satisfaction on Employee Turnover
Intention in the Manufacturing Industry of Malaysia. Journal of Art & Social
Sciences, Volume 1, Issue 2, 53-63, 2018.
Gandika, Inton dan Fransiska, Rosaly. 2015. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap
Turnover Intention Denga Karakteristik Sosial Demografi Sebagai Variabel
-
10
Moderatoer ( Studi Kasus Pada PT Starlight Garment Semarang ). Economics
and Bussiness Research Festival, 19 November 2015.
Handaru, Agung Wahyu; Juniarti, Yohana Putri dan Mardiyati, Umi. 2014. Pengaruh
Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi yang Dikontrol Oleh Masa Kerja
Terhadap Turnover Intention PT Net Artidaya . Volume V, No. 1, Juni 2014.
Kaswan, MM. 2014. Sikap Kerja. Bandung: CV. Alfa Beta.
Kuncoro, Mudrajat. 2001. Metode Kuantitatof. Yogyakarta: Unit Penerbit dan
Percetakan AMP YKPN.
Manullang, M dan Manullang, Marihot. 2000. Manajemen Personalia. Medan:
Gadjah Mada University Press.
Martin, Adam dan Roodt, Gert. Perceptions Of Organisational Commitment, Job
Satisfaction and Turnover Intentions in A Post-Merger South African Tertiary
Institution. Empirical Research, Volume 34, No. 1.
Priansa, Donni Juni. 2014. Perencanaan & Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Bandung: CV. Alfa Beta.
Setiyanto, Adi Irawan dan Hidayati, Selvi Nurul. 2017. Pengaruh Kepuasan Kerja
dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention. Jurnal Akuntansi,
Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Volume V, No. 1, Juli 2017.
Sudita, I Nyoman. 2015. Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, dan Komitmen
Organisasional Terhadap Turnover Intention. Jurnal Bisnis dan Ekonomi,
Volume 6, No. 1, Juni 2015.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Supriyanto, Achmad Sani dan Machfudz, Masyhuri. 2010. Metodologi Riset
Manajemen Sumberdaya Manusia. Malang: UIN – Maliki Press.
Susiani, Vera . Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Pada Turnover
Intention.
Utami, Intiyas dan Bonussyeani, Nur Endah Sumiwi. 2009. Pengaruh Job Insecurity,
Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional Terhadap Keinginan
Berpindah Kerja. Volume VI, No. 1, Juni 2009.
Widodo, Suparno Eko. 2014. Manajemen Pengembangan Sumberdaya Manusia.
Jakarta: Pustaka Pelajar.
-
11
Widyantara, Ida Bagus Putra dan Ardana, I Komang. 2015. Pengaruh Kepuasan
Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensitas Turnover Karyawan .
Volume IV, No. 6, 2015.
Wisantyo dan Madiistriyatno. 2015. Pengaruh stress kerja, disiplin kerja dan
kepuasan kerja terhadap intense turnover (Studi Pada Pengelola Dana
Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, kecil Dan menengah). Jurnal MIX,
Volume V, No. 1, Februari 2015.
Yusuf, Burhanuddin. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga
Keuangan Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.