PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ...eprints.ums.ac.id/73125/26/Naspub Fatma (2).pdfberlokasi di...

15
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN SUATU LEMBAGA KEUANGAN (Studi pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Bina Insan Mandiri) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Oleh: FATMA TRISNANINGTYAS B100130137 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Transcript of PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ...eprints.ums.ac.id/73125/26/Naspub Fatma (2).pdfberlokasi di...

  • PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP

    TURNOVER INTENTION KARYAWAN SUATU LEMBAGA KEUANGAN

    (Studi pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Bina Insan Mandiri)

    Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

    Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

    Oleh:

    FATMA TRISNANINGTYAS

    B100130137

    PROGRAM STUDI MANAJEMEN

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    2019

  • i

  • ii

  • iii

  • 1

    PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI

    TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN SUATU LEMBAGA

    KEUANGAN (Studi pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah

    Bina Insan Mandiri)

    Abstrak

    Salah satu bentuk perilaku karyawan yang menentukan kinerja suatu perusahaan

    adalah Turnover Intention. Tingginya tingkat Turnover Intention akan menjadi

    masalah yang serius bagi perusahaan. Dalam penelitian ini bertujuan menganalisis

    pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi secara parsial terhadap

    Turnover Intention. Penelitian ini dilakukan guna memberikan saran pada

    perusahaan untuk menekan tingkat Turnover Intention yang dilihat dari sudut

    pandang Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi. Penelitian ini dilakukan pada

    Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Bina Insan Mandiri yang

    berlokasi di Karangannyar. Dengan sampel berjumlah 30 orang, metode analisis

    yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil penelitian menyatakan bahwa

    Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi berpengaruh negative secara parsial

    terhadap Turnover Intention, dan Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi

    bepengaruh terhadap Turnover Intentionsebesar 66,7%.

    Kata kunci: Turnover Intention, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi.

    Abstact

    Turnover intention is an employee behavior that determine the performance of a

    company. The high rate of turnover intention will be a serious problem for the

    company. In the study aims to analyze the influence of job satisfaction and

    organizational commitment partially on turnover intention. This study was conducted

    to provide advice to the company to reduce the turnover rate from the perspective of

    job satisfaction and organizational commitment. The study was conducted at

    Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah bina Insan Mandiri located in

    Karangannyar. With a sample of 30 people, and the analysis technique used is

    regretion analysis. Based on the result, job satisfaction and organizational

    commitment has a negative effect on tutnover intention, job satisfaction and

    organizational commitment take affect has effect on turnover intention of 66,7%.

    Keywords: Turnover Intention, Job Satisfaction, Organizational Commitment.

    1. PENDAHULUAN

    Keberhasilan dan kesuksesan suatu perusahaan sangat ditentukan dari bagaimana

    perusahaan mengelola sumber daya yang dimilikinya, hal tersebutlah yang membuat

    para pengusaha sadar akan nilai investasi karyawan sebagai salah satu asset penting

  • 2

    perusahaan. Perkembangan manajemen perusahaan dewasa ini khususnya dalam

    manajemen sumber daya manusia dipicu dengan adanya tuntutan untuk lebih

    memperhatikan kebijaksanaan yang diterapkan perusahaan terhadap pekerjanya.

    Kebijakan perusahaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan pekerja akan

    membawa dampak buruk pada sikap kerja pekerjanya. Berbagai penelitian

    menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki sikap kerja positif akan menampakkan

    produktivitas yang lebih tinggi daripada sikap kerjanya yang negatif. Pekerja yang

    memiliki sikap kerja positif terhadap pekerjaan akan rendah tingkat absensi dan

    pengunduran dirinya (Gilmer, 1961). Terjadinya turnover merupakan suatu hal yang

    tidak dikehendaki oleh perusahaan. Turnover karyawan memang merupakan masalah

    klasik yang sudah dihadapi para pengusaha. Kondisi lingkungan kerja yang buruk,

    upah yang terlalu rendah, jam kerja melewati batas serta tiadanya jaminan sosial

    merupakan penyebab utama timbulnya turnover (McKinnon, 1979 dalam Hartati,

    1992).

    Gejala yang dapat diamati pada karyawan yang memiliki intensi turnover

    selain berusaha mencari lowongan kerja dan merasa tidak kerasan bekerja di

    perusahaan juga memiliki gejala-gejala sering mengeluh, merasa tidak senang

    dengan pekerjaan, pernyataan bernada negatif, dan tidak mau peduli dengan

    perusahaan tempat dia kerja.

    Turnover intention merupakan salah satu bentuk perilaku karyawan yang

    mengacu pada keputusan karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya (Anshari dan

    Kuncoro, 2013). Tingkat turnover yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif

    bagi perusahaan, dalam hal sumber daya manusia yakni kepuasan kerja, komitmen

    organisasi, kinerja karyawan dan lain sebagainya. Hal ini juga didukung oleh Ardana

    dkk. (2012:53) yang mengatakan bahwa turnover intention yang tinggi akan

    menyebabkan biaya tambahan pada penarikan dan pelatihan, menurunnya

    produktivitas serta merusak moral karyawan.

    Menurut penelitian Ida Bagus Putra Widyantara dan I Komang Ardana

    (2015), bahwa kepuasan kerja berpengaruh negative dan signifikan terhadap

    intensitas turnover intension. Karena kepuasan kerja yang dialami karyawan

    meningkat maka intensitas turnover menurun. Dan komitmen organisasi berpengaruh

  • 3

    negatif signifikan terhadap turnover intention. Karenan komitmen organisasi yang

    dimiliki karyawan meningkat maka intensitas turnover intention menurun.

    Sedangkan menurut penelitian Luh Putu Mila Pristayati dan I Gusti Ayu Dewi

    Adnyani (2017), bahwa kepuasan kerja berpengaruh negative signifikan terhadap

    turnover intention, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka

    turnover intention semakin rendah. Sedangkan komitmen organisasi berpengaruh

    negatif signifikan terhadap turnover intention, hal ini menunjukkan bahwa semakin

    tinggi komitmen organisasi maka turnover intention semakin rendah. Jadi pada

    penelitian tersebut adalah kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan dan

    komitmen organisasi berpengaruh negatif signikan terhadap turnover intention.

    Namun, masalah muncul ketika kepuasan kerja tidak sesuai dengan hasil

    kerja dan komitmen organisasi tidak berjalan dengan baik maka akan terjadi

    meningkatnya turnover intention. Komitmen Organisasi adalah sebagai suatu

    keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan

    dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.

    Ivancevich, Konopaske, dan Matteson (2008) meyatakan bahwa komitmen

    organisasi merupakan suatu rasa identifikasi, keterlibatan, dan kesetiaan yang

    diekspresikan oleh pegawai terhadap organisasinya. Pentingnya komitmen organisasi

    karyawan sangat mempengaruhi bagaimana turnover intention terjadi di lembaga

    keuangan, komitmen organisasi harus ditegakan dalam lembaga keuangan, karena

    tanpa adanya komitmen organisasi karyawan yang baik maka lembaga keuangan

    akanterjadi turnover intention yang tinggi, karena dapat mempengaruhi kinerja

    perusahaan.

    2. METODE

    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang dimaksudkan untuk

    mengetahui adanya pengaruh antara variabel dependen (variabel terikat) dan variabel

    independen (variabel bebas). Menurut Sugiyono (2015), menyatakan bahwa “Metode

    penelitian merupakan cara ilmiah mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

    tertentu”. Penelitian ini dilakukan dan difokuskan pada karyawan yang bekerja di

    Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri. Populasi dalam penelitian ini

  • 4

    adalah seluruh karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri

    sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 30 karyawan. Teknik

    pengumpulan data menggunakan data primer diperoleh dari pengumpulan data

    melalui metode kuesioner. Teknik analisis data menggunakan adalah (1) uji

    instrumen (uji validitas dan reliabilitas), (2) Uji Asumsi Klasik (normalitas,

    multikolinieritas, heteroskedastisitas) dan (3) Uji Hipotesis (analisis regresi linier

    berganda, uji t, uji F dan R2).

    3. HASIL DAN PEMBAHASAN

    3.1 Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover

    Intention lembaga keuangan

    Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Sudita

    (2015), Vera Susiani (2016), Ida Bagus Widyantara dan I Komang Ardana (2015),

    Adi Irawan Setiyanto dan Selvi Nurul Hidayati (2017), Abdurrahim dan Hastin Umi

    Anisah (2015) yang menyatakan bahwa Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh

    negatif terhadap Turnover Intention.

    Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = -2,184 > ttabel = -2,048,

    maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Kepuasan Kerja terhadap

    Turnover Intention. Hasil ini mendukung hipotesis pertama yang menyatakan

    “Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Turnover

    Intention”. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang

    menyatakan “Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap

    Turnover Intention” terbukti kebenarannya.

    Hal tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa Kepuasan Kerja berarti

    mempunyai perasaan menyenangkan yang muncul sebagai hasil dari suatu pekerjaan,

    untuk memenuhi kebutuhan material, sosial, dan psikologis. Kepuasan Kerja muncul

    ketika seseorang merasa puas terhadap pekerjaannya, terhadap kesempatan promosi

    jabatan, kepuasan terhadap gaji, puas terhadap atasan, dan puas terhadap rekan kerja,

    sehingga beberapa orang merasa puas dengan pekerjaan dankeinginan mereka

    terpenuhi dan seimbang secara emosional.Semakin besar Kepuasan Kerja maka akan

    semakin rendah Turnover Intention yang dialami perusahaan.Hal ini dapat terjadi

  • 5

    karena suatu karyawan perusahaan mempunyai rasa puas terhadap hasil kerja yang

    dikerjakan, maka Turnover Intention karyawan tidak akan terjadi.

    3.2 Komitmen Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover

    Intention lembaga keuangan

    Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Sudita

    (2015),Vera Susuani (2016), Ida Bagus Widyantara dan I Komang Ardana (2015),

    Adi Irawan Setiyanto dan Selvi Nurul Hidayati (2017), Abdurrahim dan Hastin Umi

    Anisah (2015) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh

    terhadap Turnover Intention.

    Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = -3,793 > ttabel = -2,048,

    maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Komitmen Organsasi

    terhadapTurnover Intention.Hasil ini mendukung hipotesis kedua yang menyatakan

    “Komitmen Organisasi mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Turnover

    Intention” terbukti kebenarannya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis

    kedua yang menyatakan “Komitmen Organisasi mempunyai pengaruh negatif

    signifikan terhadap Turnover Intention” terbukti kebenarannya.

    Komitmen Organisasi adalah suatu keadaan dimana seorang karyawan

    memihak organisasi tertentu beserta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk

    mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.Komitmen Organisasi dapat

    memiliki indikator seperti kebanggaan karyawan, loyalitas karyawan, keinginan

    bertahan dalam organisasi, dan keinginan meninggalkan organisasi, dapat

    mempengaruhi Turnover Intention. Karena itu jika seseorang karyawan merasa

    bangga, loyal terhadap perusahaan atau organisasi, dan tidak ingin meninggalkan

    perusahaan atau organisasi maka tidak akan terjadi Turnover Intention. Semakin

    tinggi Komitmen Organisasi, maka semakin rendah Turnover Intention yang terjadi.

    Dalam penelitian menghasilkan uji t dan uji F menunjukkan bahwa Kepuasan

    Kerja dan Komitmen Organisasi berpengaruh negative secara signifikan terhadap

    Turnover Intention.

    Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial antara masing-

    masing variabel independen dengan variabel dependen. Perhitungan untuk menguji

  • 6

    keberartian variabel independen (Kepuasan kerja dan Komitmen Organsasi) secara

    individu terhadap variabel dependen (Turnover Intention) adalah sebagai berikut :

    3.2.1 Uji t yang berkaitan dengan Kepuasan kerja (X1) terhadap Turnover

    Intention (Y)

    Langka-langkah pengujian :

    a. Komposisi hipotesis

    H0 :b1 = 0, berarti tidak ada pengaruh Kepuasan kerja terhadap Turnover

    Intention.

    H1 : b1 ≠ 0 berearti ada pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Turnover

    Intention.

    b. Level of significant = 0,05

    c. Nilai t tabel = t /2; (n-k)

    = t (0,025; 30 – 2)

    = -2,048

    H0 diterima apabila thitung kurang dari ttabel ,

    H0 ditolak apabila thitung lebih dari ttabel .

    d. Nilai t hitunng

    Dari hasil perhitungan komputer SPSS versi 21.00 dapat diperoleh

    thitung sebesar -2,184

    Daerah Di tolak Daerah Di tolak

    Daerah Di diterima

    -2,184 -2,048

    2,048

    e. Kesimpulan

    Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = -2,184 > ttabel = -

    2,048, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan

    Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention. Hasil ini mendukung

  • 7

    hipotesis pertama yang menyatakan “Kepuasan Kerja mempunyai

    pengaruh negatif signifikan terhadap Turnover Intention” .

    3.2.2 Uji t yang berkaitan dengan Komitmen Organisasi (X2) terhadap Turnover

    Intention

    Langkah-langkah pengujian :

    a. Komposisi hipotesis

    H0 : 2 = 0, berarti tidak ada pengaruh Komitmen Organsasi

    terhadap Turnover Intention.

    H1: 2 0, berarti ada pengaruh Komitmen Organsasi terhadap

    Turnover Intention.

    b. Level of significant = 0,05

    c. Nilai t tabel = t /2; (n-k)

    = t (0,025; 30 – 2)

    = -2,048

    H0 diterima apabila thitung kurang dari ttabel ,

    H0 ditolak apabila thitung lebih dari ttabel .

    d. Nilai t hitung

    Dari hasil perhitungan komputer SPSS versi 21.00 dapat diperoleh thitung

    sebesar -3,793.

    Daerah Di tolak Daerah Di tolak

    Daerah Di diterima

    -3,793 -2,048 2,048

    e. Kesimpulan

    Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = -3,793 > ttabel = -2,048,

    maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Komitmen

    Organsasi terhadapTurnover Intention.Hasil ini mendukung hipotesis

    kedua yang menyatakan “Komitmen Organisasi mempunyai pengaruh

    negatif signifikan terhadap Turnover Intention” terbukti kebenarannya.

  • 8

    Uji F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara simultan atau

    bersama-sama antara variabel dependen (Djarwanto PS, 2002).

    Langkah-langkah pengujian :

    a. Komposisi hipotesis

    Ho : 1 = 2 = 0, tidak ada pengaruh secara bersama-sama antara

    variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y.

    H1 : 1 2 0, ada pengaruh secara bersama-sama antara variabel

    X1 dan X2 terhadap variabel Y.

    b. Level of signifikan = 0,05 = 5%

    c. Nilai F tabel = F 0,05; (k-1)(n-1)

    = F 0,05; (2–1) (30-1)

    = F 0,05; 29

    = 3,328

    d. Mencari nilai Fhitung

    Berdasaran hasil analisis uji F dengan menggunakan program SPSS Versi

    21.00 dapat diperoleh nilai Fhitung sebesar 27,094.

    Daerah Di tolak Daerah Di tolak

    Daerah Di diterima

    3,328 27,094

    e. Kesimpulan

    Dengan didapatnya Fhitung = 27,094 > Ftabel = 3,328, maka Ho ditolak

    sehingga secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan Kepuasan

    kerja (X1), dan Komitmen Organsasi (X2) terhadap Turnover Intention.

    Selain itu hasil uji ini juga membuktikan bahwa variabel regresi sangat fit.

  • 9

    4. PENUTUP

    Dari hasil uji t menunjukan bahwa Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi

    berpengaruh negatif secara signifikan dan parsial terhadap Turnover Intention

    karyawan di lembaga keuangan.

    Dari hasil uji F menunjukan bahwa Kepuasan Kerja dan Komitmen

    organisasi berpengaruh negatif secara signifikan dan bersama-sama terhadap

    Turnover Intention karyawan di lembaga keuangan. Selain itu uji ini juga

    menunjukkan model penelitian yang digunakan itu sudah fit.

    Koefisien determinasi menunjukan bahwa variabel Kepuasan Kerja dan

    Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Turnover Intention sebesar 66,7%

    sehingga sisanya sebesar 33.3% dipengaruhi oleh variabel independen lainnya dalam

    penelitian ini.

    DAFTAR PUSTAKA

    Anwar, Govand dan Shukur. Inji. 2015. Job Satisfaction and Employee Turnover

    Intention: A case Study of Private Hospital in Erbil. International Journal of

    Social Sciences & Educational Studies, Volume 2, No. 1, September 2015.

    Asri, Cahya Purnama dan Subyantoro, Arief. 2017. The Analysis of Job Satisfaction

    Influence and organizational Commitment Towards Turnover Intentions

    moderated by person Organization Fit. Volume V, No. 8, Agustus 2017.

    Azeez, Rasheed Olawale; Jayeoba, Folusollesanmi dan Adeoye, Abayomi Olarewaju

    . 2016. Job Satisfaction, Turnover Intention and Organizational Commitment.

    Journal of Management Research, Volume 8- Issue, 2 Oktober 2016.

    Basuki, Agus Tri dan Prawoto, Nano. 2016. Analisis Regresi Dalam Penelitian

    Ekonomi & Bisnis. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

    Bhatti, Misbah Hayat; Bhatti, Muhammad Hasnat; Akram, Umair; Bilal,

    Muhammad, dan Akram, Zubai. 2016. Impact of Organization on Turnover

    Intention: Mediating Role of Job Contentment. European journal of Business

    and Management, Volume 8, No. 13, 2016.

    Chin, Collin Lye. 2018. The Influence Of Job Satisfaction on Employee Turnover

    Intention in the Manufacturing Industry of Malaysia. Journal of Art & Social

    Sciences, Volume 1, Issue 2, 53-63, 2018.

    Gandika, Inton dan Fransiska, Rosaly. 2015. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap

    Turnover Intention Denga Karakteristik Sosial Demografi Sebagai Variabel

  • 10

    Moderatoer ( Studi Kasus Pada PT Starlight Garment Semarang ). Economics

    and Bussiness Research Festival, 19 November 2015.

    Handaru, Agung Wahyu; Juniarti, Yohana Putri dan Mardiyati, Umi. 2014. Pengaruh

    Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi yang Dikontrol Oleh Masa Kerja

    Terhadap Turnover Intention PT Net Artidaya . Volume V, No. 1, Juni 2014.

    Kaswan, MM. 2014. Sikap Kerja. Bandung: CV. Alfa Beta.

    Kuncoro, Mudrajat. 2001. Metode Kuantitatof. Yogyakarta: Unit Penerbit dan

    Percetakan AMP YKPN.

    Manullang, M dan Manullang, Marihot. 2000. Manajemen Personalia. Medan:

    Gadjah Mada University Press.

    Martin, Adam dan Roodt, Gert. Perceptions Of Organisational Commitment, Job

    Satisfaction and Turnover Intentions in A Post-Merger South African Tertiary

    Institution. Empirical Research, Volume 34, No. 1.

    Priansa, Donni Juni. 2014. Perencanaan & Pengembangan Sumber Daya Manusia.

    Bandung: CV. Alfa Beta.

    Setiyanto, Adi Irawan dan Hidayati, Selvi Nurul. 2017. Pengaruh Kepuasan Kerja

    dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention. Jurnal Akuntansi,

    Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Volume V, No. 1, Juli 2017.

    Sudita, I Nyoman. 2015. Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, dan Komitmen

    Organisasional Terhadap Turnover Intention. Jurnal Bisnis dan Ekonomi,

    Volume 6, No. 1, Juni 2015.

    Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

    Supriyanto, Achmad Sani dan Machfudz, Masyhuri. 2010. Metodologi Riset

    Manajemen Sumberdaya Manusia. Malang: UIN – Maliki Press.

    Susiani, Vera . Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Pada Turnover

    Intention.

    Utami, Intiyas dan Bonussyeani, Nur Endah Sumiwi. 2009. Pengaruh Job Insecurity,

    Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional Terhadap Keinginan

    Berpindah Kerja. Volume VI, No. 1, Juni 2009.

    Widodo, Suparno Eko. 2014. Manajemen Pengembangan Sumberdaya Manusia.

    Jakarta: Pustaka Pelajar.

  • 11

    Widyantara, Ida Bagus Putra dan Ardana, I Komang. 2015. Pengaruh Kepuasan

    Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensitas Turnover Karyawan .

    Volume IV, No. 6, 2015.

    Wisantyo dan Madiistriyatno. 2015. Pengaruh stress kerja, disiplin kerja dan

    kepuasan kerja terhadap intense turnover (Studi Pada Pengelola Dana

    Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, kecil Dan menengah). Jurnal MIX,

    Volume V, No. 1, Februari 2015.

    Yusuf, Burhanuddin. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga

    Keuangan Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.