Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif...

39
Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif (Kecerdasan Logika-Matematika) Usia 8-9 Tahun Tugas Akhir Disusun Oleh : Theresita Febriane Manggena 462013023 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017

Transcript of Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif...

Page 1: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif

(Kecerdasan Logika-Matematika) Usia 8-9 Tahun

Tugas Akhir

Disusun Oleh :

Theresita Febriane Manggena

462013023

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 2: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif

(Keecerdasan Logika-Matematika) Usia 8-9 Tahun

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperoleh gelar sarjana keperawatan

Disusun Oleh :

Theresita Febriane Manggena

462013023

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 3: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan
Page 4: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan
Page 5: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

i

Page 6: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

ii

Page 7: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

iii

Page 8: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

iv

Page 9: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ........................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR TABEL. ............................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

Pendahuluan ......................................................................................................... 1

Latar belakang ........................................................................................... 1

Tujuan ......................................................................................................... 4

Metode.................................................................................................................. 5

Jenis penelitian............................................................................................ 5

Partisipan .................................................................................................... 5

Teknik Pengambilan Data........................................................................... 5

Analisa Data................................................................................................ 5

Hasil dan Pembahasan.......................................................................................... 6

Penutup ................................................................................................................. 10

Kesimpulan ................................................................................................. 10

Ucapan Terima Kasih ........................................................................................... 10

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 11

Page 10: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Distribusi karakteristik responden ……………………………………… 4

Tabel 2. Hasil Uji Normalitas bermain game jam per hari……………………….. 4

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Bermain Game jam per minggu…………………... 5

Tabel 4. Hasil Nilai Kognitif…………………………………………………….... 5

Tabel 5. Hasil uji Mann-whitney game jam per hari dan nilai kognitif ............….. 6

Tabel 6. Test Statistic…………………………………………………………….... 6

Tabel 7. Hasil uji Mann-whitney game jam per minggu dan nilai kognitif……….. 7

Tabel 8. Test Statistic……………….…………………………………………...… 7

Page 11: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Rekomendasi Ijin Penelitian Fakultas ....................................... 13

Lampiran 2. Surat Rekomendasi Ijin lokasi ........................................................... 14

Lampiran 4. Pedoman Wawancara (kuesioner)....................................................... 15

Lampiran 5. Soal-soal tes Matematika ................................................................... 19

Lampiran 5. Informed Consent................................................................................ 24

Lampiran 6. Letter of Acceptance(LoA).................................................................. 27

Page 12: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

viii

PENGARUH INTENSITAS BERMAIN GAME TERHADAP TINGKAT

KOGNITIF (KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIKA) USIA 8-9 TAHUN

Kukuh Pambuka Putra1, Theresia Pratiwi Elingsetyo Sanubari

2, Theresita Febriane

Manggena3

1Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana 2Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya

Wacana 3Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen

Satya Wacana

Email Korespondensi: [email protected]

Abstrak

Perkembangan tekonologi yang semakin canggih dapat memudahkan pekerjaan manusia. Salah satu

tekonologi adalah gadget. Gadget tidak hanya digunakan orang dewasa namun juga digunakan anak-

anak untuk mengakses game. Games juga digunakan untuk mendukung aspek-aspek perkembangan

salah satunya kognitif. Perkembangan kognitif sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan

otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intensitas bermain game terhadap tingkat

kognitif (kecerdasan logika-matematika) anak usia 8-9 tahun. Kecerdasan logika-matematika dapat

dinilai atau diwakili dari kemampuan berhitung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan soal tes matematika. Teknik Analisis data

menggunakan uji normalitas berupa kolmogrov-smirnov, shapiro-wilk dan uji mann-whitney.

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Kristen Satya Wacana Salatiga kelas 3 berjumlah 60 anak.

Hasil penelitian Responden dengan nilai kemampuan berhitung < 70 sebanyak 30 anak dengan rata-

rata waktu bermain game 4.9 jam per hari dan 4.5 jam per minggu. Responden dengan nilai

kemampuan berhitung > 70 sebanyak 30 anak dengan rata-rata waktu bermain game 2.8 jam per hari

dan 2.2 jam per minggu. Data ini menunjukkan bahwa nilai ≤ 70 cenderung bermain game lama.

Durasi bermain game ≤ 3 jam per hari dan > 3 jam per hari memiliki pengaruh signifikan terhadap

kognitif. Durasi bermain game ≤ 21 jam per minggu dan > 21 jam per minggu memiliki pengaruh

signifikan terhadap kognitif.

Kata kunci: bermain game, kognitif (Kecerdasan Logika-Matematika), kemampuan otak

The Effect Of The Intensity of Playing Game Toward Cognitive Level (Logic-

Mthematics Intelligence The Age of 8-9 Years Old

Abstract The advance of technology could ease the people for work. One kind of this is gadget. Gadget is not

only used by adult, yet the children too to access the game. The game also used to bolster the aspects

of growth, either is cognitive growth. Cognitive growth is required to improve the brain power. The

purpose of this research is to find out the effect of the intensity of playing games to cognitive level

(Logical-Mathematical Intelegence) for the children aged 8-9 years Logical-Mathematical

Intelegence may be valued or represented by the numeracy skills. This research utilize quantitative

and descriptive method by using several instrument such as math test and questionnaire. Analysis

Data Technique, performed by using the normality test of kolmagrov-smirnov, shapiro-wilk and

mann-whitney test. This research done in The Christian Primary School of Satya Wacana to 60 3rd

graders pupils. The research to the respondent result that 30 pupils who playing games with average

of time 4,9 hours a day and 4,5 hours a week have score of numeracy skills ≤ 70. While theother 30

pupils who playing games with verage of time 2,8 hours a day and 2,2 hours a week have score of

numeracy skills >70. This data shows that the score <70 owned by the pupils who play the games

longer. Duration of playing games <3 hours or >3 hours a day have a significant impact to cognitive

level Likewise, duration of playing games <21 hours or >21 hours a week have a significant impact to

cognitive level.

Key words : Playing Game, Cognitive (Logical-Mathematical Intelegence ), brain ability.

Page 13: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

1

Pendahuluan

Perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat memudahkan

pekerjaan manusia. Salah satu teknologi yang sangat popular adalah gadget.

Gadget contohnya laptop atau komputer, tablet PC dan smartphone (1). Saat

ini gadget tidak hanya digunakan oleh kalangan orang dewasa, namun juga

banyak digunakan oleh anak – anak (2).

Berdasarkan survey oleh The Asian Parent Insight (2014) yang

dilakukan di lima negara termasuk Indonesia, survey ini melibatkan anak-

anak yang menggunakan gadget sebagai sampel. Dari 98% anak-anak

pengguna gadget diantaranya 67% menggunakan gadget milik orang tua,

18% gadget milik saudara atau keluarga dan 14% milik sendiri. Hasil survey

juga mengungkapkan sebagian besar responden memiliki gadget jenis

Handphone (telepon genggam). Handphone selain sebagai alat komunikasi,

anak-anak menggunakan untuk mengakses game (3).

Bermain game dapat berdampak positif dan negatif bagi anak. Salah

satu dampak positif dari bermain game meningkatkan kemampuan menalar

atau logika. Dalam game terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

keluarnya untuk mencapai tahapan/tujuan tertentu, sehingga diperlukan

kemampuan berpikir dan bernalar untuk dapat menyelesaikan setiap

permasalahan dalam game. Kegemaran bermain game membuat anak dapat

mengasah otak untuk memecahkan permasalahan sehingga kemampuan

menalarnya terus mengalami perkembangan (4). Namun, Anak yang bermain

game secara berlebihan akan menimbulkan dampak negatif bagi

perkembangan kognitif. Dampak negatif game lebih dirasakan jika terjadi

kecanduan bermain game. Apabila game dimainkan secara berlebihan anak-

anak tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan sekolah, tidak konsentrasi

pada waktu proses pembelajaran, tidur di dalam kelas bahkan sampai bolos

sekolah (5). Anak-anak juga memiliki motivasi belajar menurun seperti malas

belajar sehingga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif atau

kecerdasan anak (6), terutama pada kecerdasan logika-matematika (berpikir

logis, mengenal angka. Game yang digunakan anak-anak dapat mendukung

aspek–aspek perkembangan anak. Salah satu aspek perkembangan adalah

perkembangan kognitif (proses berfikir) (7). Menurut Piaget dalam

Page 14: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

2

Yudiasmini, Agung, & Ujianti, 2014 ada 4 tahap perkembangan kognitif

anak: tahap sensorimotor (0-2 tahun), tahap praoperasional (2-7 tahun), tahap

operasi konkret (8-11 tahun), tahap operasi formal (11 tahun ke atas). Tahap

sensorimotor ditandai dengan tindakan anak berdasarkan yang ada di

pikirannya. Tahap praoperasi mengenal dan menggunakan simbol-simbol

untuk menghadirkan suatu benda atau pemikiran, khususnya penggunaan

bahasa. Tahap operasi konkret ditandai dengan penalaran yang logis. Tahap

operasi formal dicirikan dengan pemikiran abstrak, hipotesis, deduktif, serta

induktif (8).

Perkembangan kognitif sangat diperlukan untuk meningkatkan

kemampuan otak. Misalnya mengelompokkan warna, mengenal bilangan,

mengenal bentuk geometri, mengenal ukuran, mengenal konsep ruang,

mengenal konsep waktu, mengenal berbagai pola, dan lain-lain. Belajar

sambil bermain memberikan kesempatan kepada anak untuk memanipulasi,

mengulang-ulang, bereksplorasi, mempraktekan dan mendapatkan

bermacam-macam konsep serta pengertian yang tidak terhitung banyaknya.

Bermain juga memiliki tujuan yakni memelihara perkembangan atau

pertumbuhan anak melalui pendekatan bermain yang kreatif, interaktif dan

terintegrasi dengan lingkungan bermain anak. Penekanan dari bermain adalah

perkembangan kreativitas sangat individual dan bervariasi antar anak yang

satu dengan yang lainnya (9).

Game mempengaruhi kemampuan belajar dan kecerdasan anak secara

positif maupun negatif, namun perlu diketahui bagaimana pengaruh intensitas

game terhadap tingkat kognitif (kecerdasan logika-matematika) pada anak

usia 8-9 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

intensitas bermain game terhadap tingkat kognitif (kecerdasan logika-

matematika) anak usia 8-9 tahun. Kecerdasan logika-matematika dapat di

lihat dari kemampuan berhitung, penalaran atau logika dan pemecahan

masalahan.

Manfaat dari penelitian ini, pertama untuk memberikan infomasi bagi

masyarakat dan pelajar mengenai dampak positif dan negatif dari bermain

game terhadap kognitif (kecerdasan logika-matematika), kedua untuk

memberikan atau menjadi masukan bagi para pendidik untuk bekerjasama

dengan orang tua dan pihak kesehatan seperti perawat komunitas dalam

Page 15: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

3

upaya pembinaan pada anak dalam mencegah terjadinya kecanduan dari

bermain game.

Metodologi

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuantitatif deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan pengaruh intensitas

dalam bermain game terhadap tingkat kognitif (kecerdasan logika

matematika). Populasi pada penelitian ini adalalah siswa-siswi kelas 3

Sekolah Dasar Kristen Satya Wacana Salatiga yang berjumlah 70 anak.

Penentuan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh populasi (10).

Responden yang mengikuti penelitan sebanyak 60 anak karena sebagian

siswa-siswi yang tidak hadir (izin) dan juga tidak bersedia menjadi

responden.

Kriteria inklusi penelitian ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar

Kristen Satya Wacana Salatiga, siswa-siswi usia 8 – 9 tahun, durasi bermain

game ≤ 3jam dan > 3 jam per hari, siswa-siswi bersedia menjadi responden.

Kriteria eksklusi adalah siswa-siswi yang tidak hadir saat penelitian dan tidak

bersedia menjadi responden. Instrumen yang di gunakan berupa kuesioner

yang berisi pertanyaan seputar kebiasaan bermain game dan soal tes

matematika untuk mengetahui kognitif (kecerdasan logika-matematika).

Kecerdasan logika-matematika akan di nilai melalui kemampuan berhitung.

Instrumen ini telah melalui pengujian validitas dan reliabilitas. Data dibagi

menjadi 2 kategori yaitu ≤ 3 jam per hari atau atau > 3 dan ≤ 21 jam per

minggu atau > 21 jam per minggu. 21 jam per minggu diperoleh dari hasil

perkalian jam per hari dan hari per minggu.

Data yang dikumpulkan dianalisa secara statistik berupa uji

normalitas dan uji mann-whitney. Uji normalitas menggunakan uji one-

sample Kolmogorov-smirnov dan shapiro-wilk untuk mengetahu normalitas

data. Analisis statistik menggunakan uji mann-whitney karena data

berdistribusi tidak normal. Uji mann-whitney untuk mengetahui perbedaan

dari kelompok yang bermain game ≤ 3 jam jam per hari dan > 3 jam per hari

(≤ 21 jam per minggu dan > 21 jam per minggu).

Page 16: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

4

Hasil dan Pembahasan

1. Statistik deskriptif

Tabel 1

Distribusi karakteristik responden berdasarkan usia responden, jenis kelamin.

Karakteristik frekuensi Persentase

Usia

8 tahun 31 51,7%

9 tahun 29 48, 8%

Jumlah 60 100%

Jenis kelamin

laki-laki 36 60,0%

Perempuan 24 40,0%

Jumlah 60 100%

Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar usia responden yang

bermain game 31 (51.7%) berusia 8 tahun, sedangkan usia 9 tahun 29

(48.8%). Berdasarkan jenis kelamin sebagian besar responden laki-laki

berjumlah 36 (60.0%) dan jenis kelamin perempuan berjumlah 24 (40.0%)

2. Uji normalitas

a. Pengelompokkan bermain game dalam satuan jam per hari

Uji normalitas menggunakan uji kolmogrov-smirnov dan shapiro-

wilk dengan jumlah sampel keseluruhan 60 responden. Sampel dibagi

dalam 2 kelompok yaitu kelompok yang bermain game ≤3 jam per hari

sebanyak 30 anak dan > 3 jam per hari sebanyak 30 anak.Uji

kolmogrov-smirnov dan shapiro-wilk untuk mengetahui normalitas

antara intensitas bermain game (jam per hari) terhadap kognitif.

Tabel 2 Hasil uji normalitas durasi bermain game jam per hari

Intensitas bermain game

(jam per hari)

Kolmogrov-smirnova Shapiro-wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kognitif ≤3jam .220 30 .001 .880 30 .003

>3jam .138 30 .152 .940 30 .094

Responden dikelompokkan berdasarkan intensitas bermain game

dalam satuan jam/hari yaitu kelompok yang bermain game < 3 jam

sebanyak 30 anak dan > 3 jam pe hari sebanyak 30 anak. uji normalitas

pada kelompok < 3 jam mendapatkan sig 0.001 < 0.05 yang berarti data

tidak normal. Pada kelompok > 3 jam mendapatkan sig 0.152 > 0.05

yang berarti data normal.

Page 17: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

5

b. Pengelompokkan bermain game dalam satuan jam per minggu

Uji normalitas menggunakan uji kolmogrov-smirnova dan shapiro-

wilk dengan jumlah sampel keseluruhan 60 responden. Sampel dibagi

dalam 2 kelompok yaitu kelompok yang bermain game < 21 jam per

minggu sebanyak 33 anak dan > 21 jam per hari sebanyak 27 anak. 21

jam di dapatkan dari hasil perkalian antara waktu bermain game jam per

hari dengan hari per minggu.Uji kolmogrov-smirnov dan shapiro-wilk

untuk mengetahui normalitas antara intensitas bermain game (jam per

minggu) terhadap kognitif.

Tabel 3 Hasil uji normalitas durasi bermain game jam per minggu

Intensitas bermain

game (jam per

hari)

Kolmogrov-smirnova Shapiro-wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kognitif ≤21 jam .212 33 .001 .990 33 .005

>21 jam .149 27 .131 .928 27 .063

Responden dikelompokkan berdasarkan intensitas bermain game

dalam satuan jam/minggu yaitu kelompok yang bermain game < 21 jam

sebanyak 33 anak dan > 21 jam pe hari sebanyak 27 anak. uji normalitas pada

kelompok < 21 jam mendapatkan sig 0.001 < 0.05 yang berarti data tidak

normal. Pada kelompok > 21 jam mendapatkan sig 0.131 > 0.05 yang berarti

data normal.

Tabel 4 Hasil nilai kognitif

Intensitas Bermain Game

Jumlah per hari per minggu

Nilai ≤70 30 4.9 jam 4.5 jam

Nilai >70 30 2.8 jam 2.2 jam

Responden dengan nilai kemampuan berhitung < 70 sebanyak 30

anak dengan rata-rata waktu bermain game 4.9 jam per hari dan 4.5 jam per

minggu. Responden dengan nilai kemampuan berhitung > 70 sebanyak 30

anak dengan rata-rata waktu bermain game 2.8 jam per hari dan 2.2 jam per

minggu. Data ini menunjukkan bahwa nilai ≤ 70 cendrung bermain game

lama.

Page 18: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

6

Analisa data

Setelah dilakukakan uji normalitas bahwa data dengan waktu < 3 jam

per hari dan < 21 jam per minggu menunjukkan tidak normal, maka data di

olah menggunakan uji Mann-Whitney.Uji mann-whitney digunakan untuk

mengetahui perbedaan antara durasi bermain game (jam per hari) dengan

kognitif pada siswa-siswi SD Kristen Satya Wacana tahun 2017.

Tabel 5 Hasil uji mann-whitney antara durasi bermain game jam per

hari dan nilai kognitif

Durasi Bermain Game (Jam per Hari) N Mean Rank Sum of Ranks

kognitif ≤ 3 jam 30 36.55 1096.50

> 3 jam 30 24.45 733.50

Total 60

Tabel di atas menunjukkan Mean Rank atau rata-rata peringkat tiap

kelompok yaitu nilai kemampuan berhitung untuk kelompok durasi bermain

game ≤ 3 jam per hari adalah 36.55 dan kelompok dengan durasi bermain

game > 3 jam per hari adalah 24.45.

Tabel 6 Test statistica

Tabel di atas menunjukkan hasil signifikan mann-whitney didapat

sig.(2-tailed) 0.007 < 0.05 artinya terdapat perbedaan signifikan durasi

bermain game < 3 jam per hari dan > 3 jam per hari terhadap kognitif pada

siswa-siswi SD Kristen Satya Wacana Salatiga. Uji mann-whitney digunakan

untuk mengetahui perbedaan antara durasi bermain game (jam per minggu)

dengan kognitif pada siswa-siswi SD Kristen Satya Wacana tahun 2017. 21

jam di dapatkan dari hasil perkalian antara waktu bermain game jam per hari

dengan hari per minggu.

Kognitif

Mann-Whitney U 268.500

Wilcoxon W 733.500

Z -2.697

Asymp. Sig. )2-tailed) .007

Page 19: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

7

Tabel 7 hasil uji mann-whitney antara durasi bermain game jam per minggu

dan nilai kognitif

Durasi Bermain Game (Jam per Minggu) N Mean Rank Sum of Ranks

Kognitif ≤ 21 jam 33 35.52 1172.00

> 21 jam 27 24.37 658.00

Total 60

Tabel diatas menunjukkan Mean Rank atau rata-rata peringkat tiap

kelompok yaitu nilai kemampuan berhitung untuk kelompok durasi bermain

game < 21 jam per minggu adalah 35.52 dan kelompok dengan durasi

bermain game > 21 jam per minggu adalah 24.37

Tabel 8 Test statistica

Tabel di atas menunjukan hasil signifikan mann-whitney didapat sig.(2-

tailed) 0.013 < 0.05 artinya terdapat perbedaan signifikan antara durasi

bermain game jam per minggu terhadap kognitf siswa-siswi di SD Kristen

Satya Wacana Salatiga.

Pembahasan

Bermain game merupakan sebuah kegiatan yang sering dilakukan

anak-anak sebagai sarana untuk mengisi waktu luang. Usia responden pada

penelitian ini adalah usia 8 tahun 31 (51,7%) dan usia 9 tahun 29 (48,8%).

Usia 8-9 tahun merupakan usia sekolah dasar. Rentang usia anak pada tahap

usia sekolah dasar berkisar 6-12 tahun disebut sebagai masa pertengahan

dalam periode anak-anak. Periode ini dianggap sebagai masa perkembangan

anak karena masa ini akan terus berlanjut hingga tahap perkembangan

selanjutnya (11). Penelitian ini menemukan bahwa anak usia 8-9 tahun gemar

memainkan game. Terbukti dengan masih terdapat anak usia ini bermain game

> 3 jam per hari dan > 21 jam per minggu, sehingga dikatakan anak-anak

mengalami kecanduan bermain game. Penelitian Griffiths dalam Broto tahun

2006 bahwa usia mulai 7 tahun anak-anak mulai tertarik pada game dan

beberapa dari mereka sudah megalami kecanduan bermain game, terbukti

Kognitif

Mann-Whitney U 280.000

Wilcoxon W 658.000

Z -2.471

Asymp. Sig. )2-tailed) .013

Page 20: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

8

dengan waktu bermain game 4 jam per hari dan 30 jam per minggu (12). Pada

penelitian ini menemukan anak-anak usia 8-9 tahun mengakses game

menggunakan handphone. Anak-anak tersebut kecanduan bermain game yang

terdapat dalam handphone sehingga berdampak negatif pada perilaku belajar

seperti konsentrasi dalam mengikuti kegiatan belajar. Penelitian Azolla

Silviani tahun 2013 mengemukakan bahwa 50% siswa-siswi SD kelas dua

sampai kelas enam kecanduaan menggunakan smartphone untuk mengakses

game sehingga hal ini dapat berdampak negatif terhadap perilaku belajar siswa

(13) .

Dalam penelitian ini di dapatkan jumlah siswa laki-laki 36 (60%),

sedangkan jenis kelamin perempuan 24 (40%). Jumlah siswa laki-laki bermain

game cenderung lebih banyak bermain game dibandingkan siswa perempuan.

Penelitian Maria Nuhan pada tahun 2016 menyatakan bahwa siswa laki-laki

bermain game cendrung lebih banyak dari pada siswa perempuan (14).

Seorang peneliti dari Stanford university school of medicine, Allan Reiss

menemukan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pada otak laki-laki dan pada

perempuan ketika bermain game. penelitian ini melihat reaksi yang berbeda

pada otak laki dan perempuan saat bermain game. Saat bermain game laki-laki

lebih agresif saat bermain game dan termotivasi untuk menyelesaikan

tantangan atau level yang terdapat dalam game, sehingga hal ini mengaktifkan

bagian-bagian otak yang berfungsi mengendalikan emosi dan rasa takut jika

tidak dapat memenangkan game serta kemampuan kognitif (15). Otak anak

laki-laki cenderung lebih mengenali simbol, bentuk-bentuk abstraksi, diagram,

gambar, untuk itu laki-laki lebih unggul dalam bidang matematika dan fisika

terutama ketika subjek itu diajarkan didepan kelas (16)

Dalam penelitian ini, didapatkan bahwa Responden yang memiliki nilai

kemampuan berhitung dengan skor ≤70 memiliki intensitas bermain game 4,9

jam per hari atau 4,5 jam perminggu. Responden yang memiliki nilai

kemampuan berhitung dengan skor >70 memiliki intensitas bermain game 2,8

jam per hari atau 2,2 jam per minggu. Responden yang memiliki nilai

kemampuan berhitung >70 cenderung bermain game tidak lama atau ≤3 jam

sehingga dapat dikatakan bahwa bermain game dengan durasi ≤3 jam dapat

membantu mengembangkan kemampuan kognitif seperti menghitung,

memecahkan masalah dan logika. Menurut penelitian Ali Saghir bahwa anak-

Page 21: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

9

anak yang bermain game 1 atau 2 jam dapat megembangkan kemampuan

kognitif seperti menghitung, mengenal banyak bentuk, memecahkan masalah

dan logika (17). Nilai kemampuan berhitung ≤ 70 cenderung bermain game

lama atau > 3 jam. Anak- anak yang bermain game lama atau > 3 jam

dikatakan bahwa anak tersebut mengalami kecanduan sehingga berpengaruh

pada perilaku akademisnya seperti malas mengikuti pelajaran dan tidak

mengerjakan tugas. Penelitian Riska Wulan dani pada tahun 2014 menyatakan

bahwa siswa yang kecanduan bermain game mengalami berbagai masalah

terutama pada perilaku akademis. Perilaku akademis seperti tidak

mengerjakan tugas, malas mengikuti kegiatan belajar dan tidak adanya

konsentrasi pada diri siswa (5). Bermain game ≤ 3jam dan > 3 jam per hari

dapat mempengaruhi otak sehingga berdampak pada kerja dan fungsi otak itu

sendiri yang berkaitan dengan kognitif atau kecerdasan. Penelitian Marc

Palaus dkk menyatakan bermain video game dapat mengubah cara kerja otak

dan strukturnya. Otak yang bermain game dapat mempertahankan perhatian

atau konsentrasi serta meningkatkan kemampuan kognitif atau kecerdasan.

Namun jika bermain game dengan berlebihan dapat menimbulkan dampak

negatif terhadap otak (18).

Hasil uji perbedaan durasi bermain game dan kognitif menunjukan bahwa

bermain game ≤3 jam per hari, > 3 jam per hari dan ≤ 21 jam per minggu, > 21

jam per minggu memiliki pengaruh terhadap tingkat kognitif seperti

kemampuan belajar atau intelegensi, kemampuan menghitung, logika berpikir.

Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan dan fungsi otak yang bertanggung

jawab terhadap kecerdasan (intelektual) dan kognitif. Penelitian Paturel

menyatakan bahwa bermain video game dapat mempengaruhi perkembangan

otak pada lobus frontal. Lobus frontal bertanggung jawab terhadap kognitif

meliputi penalaran atau logika, perilaku, pemecahan masalah dan sebagainya

(19).

Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

intensitas bermain game dengan durasi ≤ 3jam dan > 3 jam jam per hari,

durasi ≤ 21 jam per minggu dan > 21 jam per minggu terhadap tingkat

Page 22: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

10

kognitif (kecerdasan logika-matematika). Bermain game dengan durasi

sebentar dapat berdampak positif terhadap kognitif atau kecerdasan. Bermain

game dengan durasi yang lama dan dilakukan setiap hari maka dapat

berdampak negatif terhadap kognitif atau kecerdasan. Bermin game dapat

mengembangkan kemampuan otak yang berkitan dengan kognitif atau

kecerdasan logika-matematika seperti kemampuan menghitung, logika

berpikir dan pemecahan masalah. Game dapat membantu anak belajar jika

bermainnya dapat dikontrol atau dibatasi dengan durasi ≤ 3jam per hari.

Ucapan Terima Kasih

Terimakasih untuk Sekolah Kristen Satya Wacana beserta jajarannya

yang telah memberikan kesempatan dalam pengambilan data dan penelitian

kepada peneliti.

Page 23: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

11

Daftar Pustaka

1. Octaviana FA, Pertiwi TJ, Purnama GL, Hapsery Y, Yoshinta A. Faktor

Pengaruh Gadget Terhadap Kecerdasan Motorik Siswa SD Melalui Regresi

Logistik Ordinal. 2011;1–5.

2. Warisyah Y. Pentingnya “pendampingan dialogis” orang tua dalam

penggunaan gadget pada anak usia dinia. Pros Semin Nas Pendidik “Inovasi

Pembelajaran untuk Pendidik Berkemajuan. 2015;130–8.

3. Fajrin OR. Hubungan Tingkat Penggunaan Teknologi Mobile Gadget dan

Eksistensi Permainan Tradisional pada Anak Sekolah Dasar. J Idea Soc.

2015;2(6):1–33.

4. Agata L. pengaruh kegemaran bermain game terhadap kemampuan menalar

siswa di sd n premulung no 94 surakarta tahun 2014/2015. Fak Kegur dan

ilmu Pendidik Univ muhammadiyah surakarta. 2015;xv(94):119.

5. Dani R wulan, Sukidin, S RN. Fenomena Kecanduan Game Online pada

Siswa ( Studi Kasus pada Siswa SMK Negeri 2 Jember ). Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ) Abstrak. 2014;

6. Suziedelyte A. Can video games affect children ‟ s cognitive and non-

cognitive skills ? Aust Sch Bus Build. 2012;4:1–34.

7. Nurvitasari MD. Penerapan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Dalam

Media Macca (Balok Susun Interaktif). Pendidik anak usia dini. 2016;95–104.

8. Yudiasmini N komang evi, Agung A. G, Ujianti P rahayu. penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) berbantuan

media puzzle dalam meningkatkan perkembangan kognitif. e-Journal PG-

PAUD Univ Pendidik Ganesha Jur Pendidik ANAK USIA DINI. 2014;2(1).

9. Kurniasih N. Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) Terhadap

Perkembangan Kognitif Anka Usia Dini Di Kelompok Bermain Mahadul

Qur‟an. J Ilm. 2013;

10. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta; 2016.

11. Wong D. buku ajar keperawatan pediatrik volume 1 edisi 6. Jakarta: buku

kedokteran EGC; 2002.

12. Broto RA. Dampak Video game pada Anak Perlu Diwaspadai. kolumnis: Rab

A. Broto; 2006.

13. Silviani A. Penggunaan smartphone pada kalangan anak usia sekolah dasar

(studi di Sekolah Dasar Negeri Ungaran 01 Yogyakarta) [Internet].

yogyakarta: Universitas gajah Mada; 2013. Available from:

http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=Penelit

ianDetail&act=view&typ=html&buku_id=66602&obyek_id=4

Page 24: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

12

14. Nuhan MYG. hubungan intensitas bermain game online dengan prestasi

belajar siswa kelas 1v sekolah dasar negeri jarakan kabupaten bantul

yogyakarta. Pendidik guru Sekol dasar. 2016;6(5):494–501.

15. Reiss A. Video games activate reward regions of brain in men more than

women, Stanford study finds. stanford Univ Sch Med [Internet]. 2008;

Available from: http://med.stanford.edu/news/all-news/2008/02/video-games-

activate-reward-regions-of-brain-in-men-more-than-women-stanford-study-

finds.html

16. Gurian M. the wonder of boys, cara membesarkan laki laki menjadi pria sejati.

jakarta: serambi ilmu semesta; 2006.

17. Saghir A. Influence of Video Games in Learning. J Emerg trends Comput Inf.

2016;7(8):338–42.

18. Palaus M, Marron E, Viejo R, Redolar-Ripoll1 D. Neural Basis of Video

Gaming: A Systematic Review. Cogn NeuroLab, Fac Heal Sci Univ Oberta

Catalunya, Barcelona, Spain. 2017;

19. Paturel. Game Theory: How do video games affect the developing brains of

children and teens? LWW J. 2014;10(3):32–6.

Page 25: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

13

Lampiran 1

Page 26: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

14

Lampiran 2

Page 27: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

15

Lampiran 3

Kuesioner

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

Panduan Pengisian Kuesioner

1. Isilah identitas saudara dengan lengkap

2. Silakan saudara membaca dan memahami setiap pertanyaan dalam angket ini.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri saudara

dengan memberikan tanda centang (X) dan menjawab pertanyaan 11 – 15 sesuai

dengan keadaan diri saudara.

3. Dalam saudara memberikan jawaban, tidak ada jawaban yang salah, semua

jawaban benar dan dapat kami terima sepanjang sesuai dengan keadaan diri

saudara yang sebenarnya.

4. Saudara diharapkan menjawab semua pertanyaan yang ada, jangan sampai ada

yang terlewati.

5. Sebelum angket ini dikembalikan, periksalah kembali sampai saudara yakin

bahwa angket saudara sudah anda jawab semua.

6. Saudara tidak perlu khawatir, kerahasiaan jawaban saudara, kami jamin.

7. Hasil angket ini tidak akan mempengaruhi kedudukan dan evaluasi kerja saudara,

tetapi hanya untuk kepentingan penelitian saja.

8. Sebelum menjawab bacalah pernyataan dibawah ini dengan cermat dan teliti

Page 28: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

16

Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif

(Kecerdasan Logika - Matematika)

Anak Usia 8-11 Tahun

A. Identitas / Karakteristik Responden

1. Nama :

2. Usia :

3. Jenis kelamin :

4. Kelas :

B. Pengetahuan Dan Sikap Responden

1. Apakah kamu bermain game?

a. selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

2. Apa alasan kamu bermain game?

a. Mengasah otak

b. Mengisi waktu luang

c. Hiburan

d. Update / ikut-ikutan

3. Dimana tempat yang biasanya kamu gunakan untuk bermain game?

a. sekolah

b. rumah

c. warnet

d. lain-lain (isi sendiri)…..

4. Setelah kamu bermain game, apakah kamu dapat menyelesaikan tugas

dengan baik ?

a. Saya dapat mengerjakannya dengan mudah dan cepat

b. Ya, bisa dikerjakan

c. Tidak bisa dikerjakan

d. Saya tidak mengerjakannya sama sekali

5. Gadget yang kamu gunakan untuk bermain game?

a. Handphone/ tablet

Page 29: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

17

b. komputer (PC/laptop)

c. play station / console

d. lain-lain (isi sendiri)………

6. Apakah kamu dapat membagi konsentrasi dengan hal lain ketika bermain

game?

a. ya sangat konsentrasi

b. bisa konsentrasi

c. tidak konsentrasi

d. sangat tidak konsentrasi

7. Apakah dengan bermain game membantu mengenal banyak bentuk

gambar ?

a. Ya, itu sangat membantu

b. Cukup membantu

c. Tidak membantu

d. Sangat Tidak membantu

8. Apakah kamu malas mengikuti pelajaran?

a. Sangat malas

b. Ya malas

c. Tidak malas

d. Sangat tidak malas

9. Jika kamu kalah bermain game, apakah kamu akan mencari cara lain atau

strategi lain untuk memenangkan game?

a. ya, saya akan berusaha mencari strategi lain

b. setuju

c. Tidak

d. Saya akan memainkan game lain

10. Berapa jam berturut-turut kamu bermain game dalam sehari?

a. 1 jam

b. 2 jam

c. 3 jam

d. 4 jam

Page 30: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

18

11. Jika kamu bermain game, berapa lama total waktu yang kamu habiskan

untuk bermain game?

Pagi :dari jam ……. Sampai jam….

Siang :dari jam ……. Sampai jam….

Sore :dari jam ……. Sampai jam….

Malam :dari jam ……. Sampai jam….

12. Berapa hari yang kamu habiskan untuk bermain game dalam seminggu?

13. Berapa lama waktu belajar kamu dalam sehari?

14. Menurut kamu, apakah bermain game dapat menambah wawasan atau

pengetahuan kamu?

15. Setelah kamu meyelesaikan level dalam game, apakah kamu dapat

mengingat kembali langkah menyelesaikan game tersebut?................

Page 31: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

19

Lampiran 4

Lembar soal matematika

Usia 7 - 12 tahun

Nama :

Kelas :

Umur :

Nama sekolah :

PETUNJUKSOAL:

Tulislah jawaban pada lembar jawaban yang tersedia

Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap mudah.

Bekerjalah dengan tenang dan teliti.Selamat bekerja!

Page 32: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

20

Penjumlahan dan Pengurangan

1. 6 + 1 + 2 =…

a. 8

b. 9

c. 10

d. 11

2. 8 -0 =…

a. 0

b. 5

c. 6

d. 8

3. 10 -8 =…

a. 1

b. 2

c. 4

d. 5

Penjumlahan dan Pengurangan

4. 63

59 +

a. 111

b. 120

c. 122

d. 132

5. 95

76–

a. 18

b. 19

c. 21

d. 23

Page 33: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

21

Perkalian

6. 4 x 4 = …

a. 14

b. 15

c. 16

d. 17

7. 8 x 7=…

a. 56

b. 58

c. 64

d. 70

Penjumlahan dan Pengurangan

8. 230

451

7.802 +

a. 8.333

b. 8.434

c. 8.483

d. 8.473

9. 7.805

362–

a. 7443

b. 7433

c. 7533

d. 7543

Perkalian

10. 34

3 x

a. 102

b. 107

c. 112

d. 120

11. 75

4 x

a. 280

b. 284

c. 295

d. 300

Page 34: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

22

Perkalian

12. 81: 9=…

a. 8

b. 7

c. 11

d. 9

13. 450 :5=…

a. 65

b. 75

c. 80

d. 90

14. 421, 12

32,9 +

a. 444,2

b. 454,02

c. 444,1

d. 454,102

Tuliskan tanda tambah (+), kurang (-), kali (x) atau bagi (:) sehingga kalimat

matematika di bawah ini menjadi benar !

15. 95…10…5=80

a. (-), (-)

b. (+), (+)

c. (x), (+)

d. (x), (x)

16. 41…3=123

a. (-)

b. (+)

c. (:)

d. (x)

Page 35: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

23

Perhatikan soal ini dengan cermat sebelum menjawab:

17. Berapakah hasil dari operasi matematika berikut ini:

-7 + 22 – (-5) + (-8)=…

a. 20

b. 9

c. 12

d. 14

18. Perhatikan soal cerita berikut ini :

Seorang pedagang mempunyai 72 butir telur ayam yang akan dimasukkan ke

dalam 8 buah kotak, dengan jumlah telur yang sama banyaknya untuk setiap

kotak. Jika harga setiap satu butir telur 550 rupiah, maka harga1 kotak tersebut

adalah :...

a. Rp. 4,950

b. Rp. 5,000

c. Rp, 5,250

d. Rp, 5,450

19. Perhatikan soal berikut ini:

3.8 3 a 4

1.9 b 8 7 -

1.8 3 6 7

Pengganti a dan b pada soal di atas adalah :

a. a = 5 dan b = 9

b. a = 5 dan b = 8

c. a = 4 dan b = 0

d. a = 4 dan b = 9

20. Urutkanlah bilangan di bawah ini mulai dari bilangan yang terkecil ke bilangan

yang terbesar!

0,8; 0,14; 0,09; 1,2

_____ ; ______ ; ______ ; ______

a. 0,8; 0,14; 0,09; 1,2

b. 0,14; 0,09; 1,2; 0,8

c. 0,09; 0,14; 0,8; 1,2

d. 1,2; 0,8; 0,14; 0,09

Page 36: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

24

Lampiran 5

Lembar Penjelasan Sebagai Responden

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

Kepada Yth

Calon Responden Penelitian

Di kota salatiga

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah:

Nama : Theresita Febriane Manggena

NIM : 462013023

No Kontak : 081327342742

Adalah mahasiswa Program studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Kristen

Satya Wacana Salatiga yang sedang mengadakan penelitian yang berjudul

„Pengaruh intensitas bermain game terhadap tingkat kognitif (kecerdasan logika-

matematika) anak usia 8 – 9 tahun‟.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh

intensitas bermain game terhadap kognitif (kecerdasan logika-matematika) anak usia

8-9 tahun.

Saya mengundang Anda untuk ikut serta dalam penelitian ini. Anda berhak

memutuskan untuk tidak ikut, mengundurkan diri/berubah pikiran setiap saat tanpa

dikenai denda atau konsukuensi apapun.

Apabila anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, anda diminta

menandatangani lembar persetujuan ini rangkap dua, satu untuk anda simpan dan

satu untuk peniliti.

Jika Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda akan diminta

untuk mengisi kuesioner terkait intensitas bermain game yang kemudian akan

dilanjutkan dengan tes intelegensi.

Page 37: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

25

Penelitian ini tidak akan menimbulkan masalah atau dampak negatif karena

tidak terkait dengan tindakan vasif atau pemberian obat. Meskipun demikian apabila

Anda merasa tidak nyaman, dipersilahkan bagi Anda untuk berhenti kapan saja

diinginkan.

Manfaat penilitian ini adalah untuk dapat mengetahui pengaruh intensitas

bermain game terhadap kognitif (kecerdasan visual-spasial dan kecerdasan logika-

matematika) anak usia 8-11 tahun.

Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penilitian akan

dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peniliti dan pembimbing. Hasil

penelitian akan dipublikasikan atau diseminarkan dalam bentuk jurnal dengan data

anonym atau hanya akan disebutkan insial subyek penilitian. Hasil data peneilitan

akan disimpan hanya untuk keperluan peneilitan ini.

Anda diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas

sehubungan dengan peneilitian ini. Bila sewaktu-waktu terjadi merugikan atau

membutuhkan lebih lanjut, saudara-saudari dapat menghubungi saya Theresita

febriane manggena pada no Hp: 081327342742

Atas perhatian dan ketersediaan Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti,

Theresita Febriane manggena

Page 38: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

26

Lampiran 6

Lembar Persetujuan Responden

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Kode Responden (diisi oleh peneliti) :

Umur : tahun

Jenis kelamin :

Menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh

mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga yang sedang melakukan penelitian yang berjudul ‘Pengaruh intensitas

bermain game terhadap tingkat kognitif (kecerdasan logika matematika) anak usia

8-9 tahun.

Saya telah mendapatkan penjelasan an mengerti bahwa penelitian ini tidak

menimbulkan dampak negatif. Data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan

dijaga kerahasiannya oleh peneliti. Semua berkas mencantumkan identitas saya

hanya digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan

akan dimusnahkan. Hanya peneliti dan dosen pembimbing yang dapat mengetahui

kerahasian data-data penelitian.

Demikian, dengan sukarela dan tanpa unsur paksaan dari siapapun bersedia

berperan dalam penelitian ini

Salatiga, / /2017

Responden,

Tanpa Nama

Page 39: Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15936/2/T1_462013023_Full... · terdapat permasalahan yang harus dicari jalan

27

Lampiran 7