PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN...

67
PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN NASABAH (DEPOSITO MUDHARABAH) PADA BANK SYARIAH BUKOPIN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E. S.y) Oleh : MUHAMMAD LUTFI NIM : 105046101563 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH dan HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010

Transcript of PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN...

Page 1: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN NASABAH (DEPOSITO MUDHARABAH) PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E. S.y)

Oleh :

MUHAMMAD LUTFI NIM : 105046101563

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH dan HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2010

Page 2: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Lembar Pernyataan:

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini Saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli Saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata I dari Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua Sumber yang Saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 19 Juli 2010

Muhammad Lutfi

i

Page 3: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

ABSTRAKSI

Muhammad Lutfi (1051046101563), Pengaruh Imbalan Bagi Hasil terhadap

Simpanan Nasabah (Deposito Mudharabah) pada Bank Syariah Bukopin. Konsentrasi

Perbankan Syariah Program Studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini bertujuan untuk melihat pengaruh imbalan bagi hasil terhadap

simpanan masyarakat pada Bank Syariah Bukopin dan juga melihat apakah imbalan

bagi hasil dan simpanan nasabah mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif

dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana, kemudian data diolah

menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji koefisien

determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbalan bagi hasil bulan x

mempengaruhi simpanan nasabah (deposito mudharabah) pada bulan y (bulan

berikutnya). Berdasarkan uji signifikansi didapatkan bahwa imbalan bagi hasil

berpengaruh signifikan terhadap simpanan nasabah.

ii

Page 4: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ……………………………………………..……………i

ABSTRAKSI ………………………………………………………………………....ii

KATA PENGANTAR ………………...……………………………………..……..iii

DAFTAR ISI ………………………….…….…………………………………...….vi

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK.………...………………..………..…………....ix

BAB I PENDAHULUAN...…………………………………………….……………1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………..……………….1

B. Pembatasan dan Rumusan masalah …………………………………………..6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………………………....7

D. Kajian Pustaka ……………………………………..…………………………7

E. Hipotesis …………………………………………………..………………….8

F. Metodologi Penelitian ………………………………………………….…….8

G. Sistematika Penulisan …………………..………………..………………….15

BAB II LANDASAN TEORI …………..…………………………..……..…….…17

A. Pengertian Umum Deposito Mudhorobah ……………………..…………....17

B. Deposito pada Bank Syariah ……………………………………..………….18

C. Teori Bagi Hasil ……………………………………………………………..22

vi

Page 5: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

1. Pengertian Umum Bagi Hasil …………………………………………...22

2. Teori Bagi Hasil pada Bank Syariah ……………………………………24

3. Prinsip Bagi Hasil menurut Syariah …………………………………….26

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH BUKOPIN.….……………..31

A. Sejarah Singkat BSB …………...….……………………….…………..……31

B. Visi dan misi BSB. ……………………………………….………………....32

C. Budaya perusahaan …………………………………………….………..…..33

D. Struktur Organisasi ………………………………………….…………..…..34

E. Produk dan jasa BSB ……………………………………….…………….....35

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN …………...………….….…..46

A. Gambaran Umum Data ……………………………………….…….…….....46

B. Uji Asumsi Klasik …………………………………………….…….……....48

1. Uji Normalitas Data ………………………………………………….....48

2. Uji Heteroskedatisitas …………………………………………………..49

3. Uji Autokorelasi …………………………………...……………………50

C. Uji Hipotesa …………………………………………………….…………...51

1. Uji Regresi ………………..……………………………………………..51

2. Uji t ………………………………………………………...……………53

vii

Page 6: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

viii

3. Uji Koefisien Determinasi ……………...……………………………….55

BAB V PENUTUP …………………………………………………….…………...57

A. Kesimpulan ………..……………………………………….…………….….57

B. Saran …………………..……………………………………….……………58

Page 7: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK

Gambar 1.1 kurva uji t ……………………………………………………………....14

Tabel 4.1 jumlah deposito mudhorobah dan imbalan bagi hasil….............................47

Grafik 4.1 normal p-plot ………….………………………………………………....48

Grafik 4.2 Scatter Plot ……………………………………………………………....49

Tabel 4.2 Model Summary nilai R ………………………………………………….50

Grafik 4.3 Grafik Sebaran Data Dua Variabel ………………………………………51

Tabel 4.5 Model Koefisien Regresi ……………………………………..…………..52

Tabel 4.6 Koefisien Determinasi ……………………………………………………55

ix

Page 8: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Perkembangan perbankan syariah telah mengalami kemajuan yang

signifikan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat Indonesia, terbukti

angka market share perbankan syariah saat ini menanjak hingga mencapai angka

2,05% dari asset perbankan nasional. Hal ini tidak lepas dari semakin

bertambahnya bank-bank syariah yang bermunculan,

Per September 2009 terdapat 5 Bank Umum Syariah dengan 660 Kantor

cabang, 24 UUS dengan 264 Kantor Cabang dan 137 Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah1. Dengan semakin banyaknya bank yang bermunculan ini,

memungkinkan masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank syariah. Maka,

tidak salah jika perkembangan perbankan syariah mengalami kemajuan yang

signifikan.

1 http/www.bi.go.id, diakses pada tanggal 07 november 2009

Page 9: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

2

Prospek perbankan syariah yang sangat baik ini, bukan tanpa rintangan

apa-apa. Walaupun dari segi pasar berpeluang besar. Tetapi ada saja kekurangan

yang harus diperbaiki oleh bank syariah.

Tingginya jumlah umat Islam di Indonesia merupakan peluang besar bagi

bank syariah untuk meraih nasabah. Apalagi bank syariah telah membuktikan

eksistensinya. Dimana bank-bank konvensional mengalami collapse di saat krisis

global. Akan tetapi perbankan syariah semakin mengukuhkan legitimasinya

sebagai bank yang tahan banting2. Hal ini diharapkan dapat memberikan

rangsangan bagi masyarakat untuk lebih memilih bank syariah.

Oleh karena itu, ada faktor-faktor yang harus diperhatikan bank syariah

untuk menarik minat masyarakat agar memilih bank syariah. Salah satu

faktornya adalah perkembangan bank itu sendiri, yaitu dengan meningkatkan

jumlah kantor cabang di daerah-daerah. Tercatat peningkatan jumlah kantor

cabang bank umum syariah mengalami peningkatan sebesar 497 pada September

2008 menjadi 660 pada September 2009. Pada unit usaha syariah juga

mengalami peningkatan sebesar 216 pada September 2008 menjadi 264 pada

sepetember 2009 Seiring dengan meningkatnya jumlah kantor cabang, Dana

Pihak Ketiga (DPK) seluruh Bank syariah juga mengalami peningkatan sebesar

2 Euis Amalia, Akselarasi Perbankan Syariah dan Perguruan Tinggi, Artikel Group

facebook CIRTIE, 2009.

Page 10: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

3

Rp. 36,852 milyar pada desember 2008 menjadi Rp. 45,381 milyar pada

September 20093.

Keberhasilan bank syariah dalam menghimpun dana masyarakat sangat

berkaitan dengan kemampuan bank syariah dalam menjangkau lokasi

nasabahnya. Semakin banyak jumlah kantor cabang, maka jumlah masyarakat

yang menyimpan dana ke bank syariahpun bertambah.

Jumlah kantor cabang telah menjadi pertimbangan bagi masyarakat

Indonesia yang ingin menyimpan dananya di bank syariah. Apalagi sekarang ini

mobilitas masyarakat semakin cepat dan terus berkembang, sehingga masyarakat

memerlukan jasa finansial yang mudah dan praktis.

Faktor lain yang harus diperhatikan oleh bank syariah untuk menghimpun

dana masyarakat adalah imbalan bagi hasil yang diberikan. Apabila imbalan bagi

hasil yang diberikan bank syariah dapat mengimbangi bunga yang diberikan

bank konvensional. Bukan tidak mungkin masyarakat lebih memilih bank

syariah untuk menginventasikan uang mereka.

Dalam islam sistem bagi hasillah (profit loss sharing) yang kemudian

menjadi jantung dari sektor moneter perekonomian Islam, bukan bunga. Bagi

hasil sebenarnya sesuai dengan iklim usaha yang memiliki kefitrahan untung dan

3 www.bi.go.id, diakses pada tanggal 07 november 2009.

Page 11: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

4

rugi. Tidak seperti karakteristik bunga yang memaksa hasil usaha agar selalu

positif. Jadi penerapan sistem bagi hasil pada hakikatnya menjaga prinsip

keadilan tetap berjalan dalam perekonomian4.

Setelah diubahnya Undang-undang No. 7 tahun 1992 dengan Undang-

undang No. 10 tahun 1998, memberikan sinyal positif bagi perkembangan

perbankan Islam di indonesia. Undang-undang tersebut memberikan jalan bagi

bank umum konvensional, yang ingin membuka unit usaha syariah ataupun

membuka bank umum syariah.

Salah satu bank yang mulai membuka unit usaha syariah adalah PT. Bank

Bukopin. Tbk. Pada tahun 2000, melalui urusan syariah, Bank Bukopin mulai

mengembangkan produk perbankan syariah yang sesuai dengan ajaran dan

prinsip-prinsip islam yang beroperasi di bawah Direktorat Usaha Koperasi, Kecil

dan Mikro (UKKM). Cabang Syariah pertama Bank Bukopin dibuka di Jakarta

pada Desember 2001. Bank Bukopin mendapatkan ijin operasi dari Bank

Indonesia dan kegiatannya diatur dalam kebijakan khusus yang ditetapkan oleh

Dewan Syariah Nasional dan Bank Indonesia (berkaitan dengan produk dan

kegiatan operasionalnya) yang merupakan bentuk pengawasan tambahan

4 Ali Sakti, Analisis Teoritis Ekonomi Islam, Jawaban Atas Kekacauan Ekonomi Modern. (Jakarta. Paradigma dan Aqsha publishing, 2007), h. 261

Page 12: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

5

sebagaimana diuraikan pada bagian “Pengawasan dan Peraturan Perbankan

Indonesia”5.

Pada Bulan Juli 2009 Unit Usaha Syariah Bukopin melakukan spin off

menjadi Bank Syariah Bukopin. Proses spin off ini dimulai dari PT. Bank

Persyarikatan Indonesia diakuisisi oleh PT. Bukopin Tbk. untuk dikembangkan

menjadi bank Syariah. Bank Syariah Bukopin mulai beroperasi dengan

melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah setelah memperoleh

izin operasi Syariah dari Bank Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2008 dan pada

tanggal 11 Desember 2008 telah diresmikan oleh Wakil Presiden Republik

Indonesia6.

Komitmen penuh dari PT Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang saham

mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal dalam rangka untuk

menjadikan PT Bank Syariah Bukopin sebagai bank syariah dengan pelayanan

terbaik.

Pada tanggal 10 Juli 2009 melalui Surat Persetujuan Bank Indonesia, PT

Bank Bukopin Tbk telah mengalihkan Hak dan Kewajiban Usaha Syariah-nya

kedalam PT Bank Syariah Bukopin.

5 file:///F:/ttg%20uus%20bukopin.html. Diakses pada tanggal 08 November 2009. 6 file:///F:/bank%20syariah%20bukopin.htm, diakses pada tanggal 08 november 2009.

Page 13: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

6

Melihat latar belakang di atas, peneliti tertarik mengambil studi kasus pada

Bank Syariah Bukopin, dengan fokus permasalahan pada simpanan masyarakat.

Maka dari itu, penelitian ini diberi judul “PENGARUH IMBALAN BAGI

HASIL TERHADAP SIMPANAN NASABAH (DEPOSITO

MUDHOROBAH) PADA BANK SYARIAH BUKOPIN”.

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

Penulis memfokuskan permasalahan dalam penelitian ini pada Simpanan

Masyarakat yaitu simpanan yang tidak terikat yaitu, deposito mudhorobah.

Dengan satu variable batasan masalah. Yaitu, variable imbalan bagi hasil adalah

imbalan yang diberikan kepada simpanan dana masyarakat pada Bank Syariah

Bukopin.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah imbalan bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap

simpanan nasabah pada Bank Syariah Bukopin?

2. Seberapa besar pengaruh imbalan bagi hasil terhadap simpanan

nasabah?

Page 14: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh imbalan bagi hasil terhadap simpanan

masyarakat pada Bank Syariah Bukopin.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara keduanya.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi Bank Syariah Bukopin dalam

memecahkan masalah yang berhubungan dengan simpanan

masyarakat.

2. Sebagai syarat dalam memperoleh gelar S1 pada konsentrasi

perbankan syariah jurusan Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Untuk memperkaya khasanah dunia ilmu pengetahuan sebagai bahan

referensi bagi penelitian yang akan datang.

D. Kajian Pustaka

Surya Wijaya (2007) membahas ”Pengaruh Suku Bunga SBI terhadap

Nisbah Bagi Hasil Deposito dan Implikasinya terhadap Dana Pihak Ketiga (Studi

Kasus Bank DKI Syariah)”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa suku bunga

SBI tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nisbah bagi hasil

Page 15: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

8

deposito. Selain itu, tidak terdapat hubungan antara nisbah bagi hasil deposito

dengan dana pihak ketiga.

Zidni Robby Rodliyya (2008) membahas ”Pengaruh Jumlah Kantor

Layanan Syariah terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga pada BNI Syariah”.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa layanan syariah memberikan pengaruh

yang signifikan bagi peningkatan dana pihak ketiga BNI Syariah.

E. Hipotesis

Diduga ada pengaruh yang signifikan dan positif antara imbalan bagi hasil

terhadap simpanan masyarakat pada Bank Syariah Bukopin.

F. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

a. Penelitian Kepustakaan

Untuk mendapatkan landasan dan konsep yang kuat agar dapat

memecahkan permasalahan, maka penulis mengadakan penelitian

kepustakaan dengan membaca buku, catatan, majalah, jurnal, internet

dan bacaan lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Page 16: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

9

b. Penelitian Lapangan

Sesuai dengan ruang lingkup di atas dan untuk memperoleh data tentang

imbalan bagi hasil, penulis mengadakan penelitian ke pusat referensi

data yang tersedia di Bank Syariah Bukopin dan atau Bank Indonesia.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi, yakni untuk

menemukan hubungan imbalan bagi hasil terhadap simpanan masyarakat

pada Bank Syariah Bukopin.

3. Jenis Data dan Sumber Data

a. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primerr berupa

laporan keuangan triwulan Bank Syariah Bukopin dari Maret 2002-

September 2009.

b. Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Laporan Keuangan Bank Syariah Bukopin

2. Statistik Bank Indonesia

3. Sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini

Page 17: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

10

c. Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah

pertama wawancara, wawancara yang digunakan adalah jenis wawancara

tidak terstruktur dalam artian tidak menggunakan daftar pertanyaan yang

baku. Wawancara dilakukan pada tanggal 16 April 2010 bertempat di

gedung Bank Syariah Bukopin Cabang Jakarta. Dalam wawancara ini

penulis hanya melakukan wawancara dengan Bapak Achmad Fauzi,

sebagai Account Officer Bank Syariah Bukopin Cabang Jakarta. Kedua,

penelitian kepustakaan, dalam penelitian ini penulis mencari dan

mengumpulkan data-data dari perpustakaan sesuai dengan objek materi

yang diteliti. Dengan cara membaca, memahami, menginterpretasikan

buku-buku, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik

pembahasan skripsi ini.

d. Definisi Variabel

1. Imbalan bagi hasil adalah imbalan yang diberikan kepada

simpanan dana masyarakat pada Bank Syariah Bukopin.

2. Simpanan Nasabah yang dimaksud disini adalah dana masyarakat

yang disimpan dalam wujud deposito mudhorobah pada bulan

berikutnya (bulan setelah imbalan bagi hasil).

Page 18: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

3. Teknik Analisis Data

Penulis menggunakan metode analisis statistik yang akan digunakan

untuk pengolahan data adalah analisis regresi linear sederhana, yaitu suatu

metode untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas

(independent) dengan variabel terikat (dependent). Metode ini juga bisa

digunakan sebagai ramalan, sehingga dapat diperkirakan baik dan buruknya

suatu variabel x terhadap naik turunnya suatu tingkat variabel y, begitupun

sebaliknya.

Adapun regresi linear sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut:

Dimana:

y = jumlah simpanan masyarakat pada bank syariah bukopin.

x= jumlah imbalan bagi hasil.

a = konstanta

b, = parameter yang mencerminkan variabel koefisien regresi

Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian dan pembuktian

terhadap hipotesis menggunakan spss 17.0.

y= a + bx

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Heteroskedatisitas

11

Page 19: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

12

Uji Heteroskedatisitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik Heteroskedatisitas, yaitu

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada

model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model

regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedatisitas untuk

mendeteksi apakah terdapat heteroskedatisitas pada model regresi,

dapat dilihat dari model grafik scatter plot. Dasar pengambilan

keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian

menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedatisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi

heteroskedatisitas.

b. Uji Autokorelasi

Uji Autokeorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi

yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan

pengamatan lain pada model regresi. Prasyarat yang harus

terpenihi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi.

Page 20: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

13

Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji

durbin-watson dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka

hipotesis nol ditolak, berarti terdapat autokorelasi.

2) Jika d terletak antara dU dan (4-dU) maka hipotesis nol

diterima, berarti tidak ada autokorelasi.

3) Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dL) dan (4-

dU), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

2. Uji Hipotesis

a. Uji t

Uji t adalah pengujian koefisien regresi individual dan untuk

mengetahui kemampuan dari masing-masing variabel dalam

mempengaruhi variabel dependent, dengan menganggap variabel

lain konstan/tetap.

Langkah-langkah dalam pengujian sebagai berikut :

- Ho : β1 = 0

- Ha : β1 > 0

- Nilai tabel

ttabel ; tα ; n-k

Page 21: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

dimana :

α adalah derajat signifikansi

n adalah Jumlah sampel (observasi)

k adalah banyaknya parameter/koefisien regresi plus konstanta

daerah kritis.

Gambar 1.1

kurva Uji t

- Nilai thitung :

thitung = 1

1

Seββ

Ho ditolak Ho diterima

t α Di mana :

β1 = Koefisien regresi

Se β1 = Standar error β1

- Kriteria Pengujian

Jika nilai t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Artinya variabel

bebas tidak mempengaruhi variabel terikat secara signifikan.

14

Page 22: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

15

Jika nilai t hitung > t tabel, maka Ho ditolak. Artinya variabel

bebas mempengaruhi variabel terikat secara signifikan.

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi R2 digunakan untuk mengetahui berapa

persen Variasi Variabel Dependent dapat dijelaskan oleh variasi

variabel-variabel independen.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah:

BAB I : PENDAHULUAN

Pendahuluan memuat berbagai macam pokok-pokok penelitian,

yaitu: latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, kajian pustaka, hipotesis, metodologi

penelitian dan sistematika penulisan.

Page 23: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

16

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bagian ini mambahas mengenai teori yang digunakan untuk

mendekati permasalahan yang akan diteliti. Dalam hubungan antara

variabel-variabel yang digunakan.

BAB III : TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Pada bab ini memuat uraian/deskripsi/gambaran secara umum atas

objek penelitian. Dan harus merujuk pada kenyataan yang ada, yang

bersifat makro, yang berkaitan dengan penelitian.

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Berisi semua temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian dan

analisis statistik.

BAB V : PENUTUP

Berisi tentang simpulan-simpulan dan saran dari hasil analisis.

Page 24: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Umum Deposito Mudhorobah

Definisi umum mudhorobah secara fikih, menurut Sadr adalah kontrak

khusus antara pemilik modal dan pengusaha dalam rangka mengembangkan

usaha yang modalnya berasal dari pihak pertama dan kerja dari pihak kedua,

mereka bersatu dalam keuntungan dengan pembagian berdasarkan persentase.

Jika proyek (usaha) mendatangkan keuntungan, maka laba dibagi berdua

berdasarkan kesepakatan yang terjalin antara keduanya, jika modal tidak

mempunyai kelebihan atau kekurangan, maka tidak ada bagi pemilik modal selain

modal pokok tersebut, begitu pula dengan pengusaha tidak mendapatkan apa-apa.

Jika proyek rugi yang mengakibatkan hilangnya modal pokok maka kerugian itu

sedikit ataupun banyak ditanggung oleh pemodal1.

Sementara makna mudhorobah dalam sistem perekonomian modern,

menjadi berkembang. Pihak yang terlibat dalam kerjasama ini ada tiga2: (1) pihak

yang menyimpan dana (depositor), (2) pihak yang membutuhkan dana atau

pengusaha (debitur), (3) pihak yang mempertemukan antara keduanya (bank).

1 Kazim Sadr, The Role of Musharakah Financing in the Agricultural Bank of Iran. 1996.

Hlm. 25 2 Kazim Sadr, Hlm. 26

Page 25: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

18

Pihak pertama, depositor inilah yang seharusnya menjadi shahibul maal sebab dia

yang memiliki dana yang secara sadar akan digunakan untuk kepentingan usaha.

Sementara pihak kedua, debitur, adalah mudharib-nya depositor karena dia yang

menggunakan dana depositor untuk digunakan sebagai modal usaha. Sedangkan

pihak ketiga, bank, adalah pihak yang menjembatani keinginan keduanya.

B. Deposito pada Bank Syariah

1. Ketentuan Umum Deposito Mudharobah

Adapun ketentuan umum Deposito Mudharobah antara lain:

a. Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik

dana, Bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana.

b. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, Bank dapat melakukan berbagai

macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan

pengembangannya, termasuk didalamnya Mudharobah dengan pihak lain.

c. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai bukan

piutang.

d. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan

dituangkan dalam akad pembukuan rekening.

e. Bank sebagai mudhorib menutup biaya operasional deposito dengan

menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.

Page 26: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

19

f. Bank tidak diperkenankan untuk mengutangi nisbah keuntungan nasabah

tanpa persetujuan yang bersangkutan.3

2. Pertimbangan Dewan Syariah Nasional Menetapkan Deposito Mudharobah4

a. Keperluan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan dalam bidang

investasi, pada masa kini memerlukan jasa perbankan di bidang

penghimpunan dana dari masyarakat adalah deposito, yaitu simpanan dana

berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu

berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.

b. Kegiatan deposito tidak semuanya dapat dibenarkan hukum Islam

(syariah). Deposito yang mengandung unsur riba tidak dibenarkan Islam.

Islam membenarkan deposito dengan sistem bagi hasil.

c. DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang bentuk-bentuk

Muamalah Syari’ah untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan deposito

pada Bank Syari’ah.

Dasar penetapan deposito tersebut didasarkan pada:

QS. An-Nisa (4); 29

3 Muktar Alshodiq (penyunting), Briefecase Books Edukasi Profesional Syari’ah Fatwa-

fatwa Ekonomi Syari’ah Kontemporer, (Jakarta Renasian, 2005 M), h. 45 4 Fatwa DSN MUI No.3 tahun 2000 tentang Deposito

Page 27: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

20

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku

dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu,

Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”

QS. Al-Baqoroh (2): 283

⌧ ☺

☺ ⌦

Page 28: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

21

Artinya: “Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) Menyembunyikan persaksian. dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Secara teknis pemakaian prinsip akad mudharabah ke dalam produk

deposito sebagai instrumen penghimpunan dana dari masyarakat pada Bank

Syariah telah di atur dalam pasal 5 Peraturan Bank Indonesia Nomor

7/46/PBI/2005 tentag akad penghimpunan dan penyaluran dana bagi Bank yang

melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.

Dalam kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk tabungan atau deposito

berdasarkan mudharabah berlaku persyaratan paling kurang sebagai berikut:

a. Bank bertindak sebagai pengelola dana dan nasabah bertindak sebagai

pemilik dana;

b. Dana disetor penuh kepada Bank dan dinyatakan dalam jumlah

nominal;

c. Pembagian keuntungan dari pengelolaan dana investasi dinyatakan

dalam bentuk nisbah;

d. Bank tidak diperbolehkan mengurangi bagian keuntungan nasabah.

Page 29: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

22

e. Bank tidak menjamin dana nasabah, kecuali diatur berbeda dalam

prundang-undangan yang berlaku.

C. Teori Bagi Hasil

1. Pengertian Umum Bagi Hasil (Profit Loss Sharing)

Konsep bagi hasil yang digambarkan dalam buku fikih pada umumnya

diasumsikan bahwa para pihak yang bekerja sama bermaksud untuk memulai

atau mendirikan usaha patungan (joint venture). Ketika semua mitra usaha

turut berpartisipasi sejak awal beroperasi dan tetap menjadi mitra usaha

sampai usaha berakhir pada waktu semua aset dilikuidasi. Jarang sekali

ditemukan konsep usaha yang terus berjalan (running businnes) ketika mitra

usaha bisa datang dan pergi setiap saat tanpa memengaruhi jalannya usaha.

Hal ini disebabkan buku-buku fikih islam ditulis pada waktu usaha tidak

sebesar dan serumit usaha zaman sekarang, sehingga konsep running businnes

tidak mendapat perhatian. Namun demikian, itu tidak berarti bahwa konsep

bagi hasil tidak dapat diterapkan untuk pembiayaan suatu usaha yang sedang

berjalan.

Konsep bagi hasil berlandaskan pada beberapa prinsip dasar. Selama

prinsip-prinsip dasar ini dipenuhi, detail dari aplikasinya akan bervariasi dari

Page 30: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

23

waktu ke waktu. Ciri utama pola bagi hasil adalah bahwa keuntungan dan

kerugian ditanggung bersama baik oleh pemilik dana maupun pengusaha.

Beberapa prinsip dasar yang dikemukakan oleh usmani5, adalah sebagai

berikut:

1. Bagi hasil tidak berarti meminjamkan uang, tetapi merupakan

partisipasi dalam usaha.

2. Investor atau pemilik dana harus ikut menanggung risiko kerugian

usaha sebatas proporsi pembiayaanya.

3. Para mitra usaha bebas menentukan, dengan persetujuan bersama,

rasio keuntungan untuk masing-masing pihak, yang dapat berbeda

dari rasio pembiayaan yang disaratkan.

4. Kerugian yang ditanggung oleh masing-masing pihak harus sama

dengan proporsi investasi mereka.

Ciri bagi Hasil menurut Antonio Syafii6:

1. Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil disepakati pada waktu

akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi.

5 M. taqi Usmani, an intoduction to islamic finance, idaratul ma’arif. Karachi. 1999. 6 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori Ke Praktik.

Page 31: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

24

2. Besarnya rasio bagi hasil didasarkan pada jumlah keuntungan yang

diperoleh.

3. Rasio bagi hasil tetap tidak berubah selama akad masih berlaku,

kecuali diubah atas kesepakatan bersama.

4. Bagi hasil bergantung pada keuntungan usaha yang dijalankan. Bila

usaha merugi, kerugian akan ditanggung bersama.

5. Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan pembagian

keuntungan.

Dapat disimpulkan bahwa bagi hasil adalah suatu sistem yang meliputi

tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana dengan pengelola dana.

Pembagian hasil usaha ini salah satu contohnya dapat terjadi diantara pihak

bank dengan pihak nasabah. Kedua belah pihak sama-sama sepakat bahwa

modal usaha yang diberikan pihak pertama akan dikelola pihak kedua secara

professional dan bertanggung jawab.

2. Teori Bagi Hasil (Profit Loss Sharing) Dalam Perbankan Syari’ah

Sebagaimana diketahui, bank yang beroperasi berdasarkan prinsip-

prinsip Islam menawarkan sistem bagi hasil kepada nasabahnya. Artinya,

selain pembagian untung dan rugi sama-sama ditanggung oleh kedua belah

pihak, dan juga dapat dipahami bahwa keuntungan yang akan diperoleh

Page 32: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

25

nasabah bisa berubah-ubah, semuanya tergantung pada pendapatan atau

keuntungan yang diperoleh bank syariah.

Perhitungan bagi hasil di bank syariah ada dua jenis7; pertama

Profit/Loss Sharing, adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil net

dari total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan

untuk memperoleh pendapatan tersebut. Kedua Revenue Sharing, adalah

perhitungan bagi hasil didasarkan kepada total seluruh pendapatan yang

diterima sebelum dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk

memperoleh pendapatan tersebut. Bank-bank syariah di Indonesia umumnya

menerapkan sistem Revenue Sharing. Pola ini dapat memperkecil kerugian

bagi nasabah, jika bagi hasil didasarkan pada profit sharing, maka

kemungkinan yang akan terjadi adalah bagi hasil yang akan diterima oleh para

shahibul maal akan semakin kecil.

Prinsip bagi hasil dalam perbankan syari’ah menjadi prinsip utama dan

terpenting, karena keuntungan (bagi hasil) merupakan imbalan atas usaha dan

modal, besar-kecilnya pun tergantung kesepakatan kedua pihak. Dalam

qawaid fiqhiyah (kaidah fiqh) dikatakan “algharam bil ghanam” (ada untung

rugi), prinsip ini memenuhi prinsip keadilan ekonomi8. Dan didalam kaedah

7 Tim Pengembangan Perbankan Syariah, Institut Bankir Indonesia. Konsep, Produk

& Implementasi Operasional. Jakarta: Djambatan. 2003 8 Al-Omar dan Abdul Haq. Islamic Banking: Thory, Practice and Challenge. 1996

Page 33: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

26

bisnis dikatakan bahwa setiap yang akan menghasilkan keuntungan yang

besar, terkandung juga risiko yang besar (high risk, high return).

Bagi pihak yang akan menjalankan prinsip ini, maka harus membuat

kesepakatan di awal yang berkaitan dengan usaha yang akan dijalankan dan

menetapkan nisbah (bagian) bagi hasil masing-masing pihak menurut cara

pembagiannya. Usaha yang akan dijalankan merupakan usaha-usaha yang

dibenarkan menurut syariah, tidak boleh ditanamkan pada usaha yang

diharamkan. Yang akan dibagi hasilkan adalah keuntungan bersih dari usaha

tersebut tetapi boleh juga dibuat kesepakatan diantara dua pihak jika bagi

hasil diperhitungkan dari total sales. Karena yang dibagi hasilkan merupakan

suatu keuntungan, maka besar kecilnya nominal keuntungan akan mengalami

turun-naik, tergantung dari usaha dan kesungguhan dalam mengelola usaha

tersebut.

3. Prinsip Bagi Hasil Menurut Syari’ah

Prinsip bagi hasil (profit sharing), secara umum dalam perbankan

syariah dapat dilakukan dalam empat akad utama9, yaitu al-musyarakah, al-

mudharabah, almuzara’ah dan al-mushaqah. Walau demikian, prinsip yang

paling banyak dipakai adalah al-musyarakah dan al-mudharabah, sedangkan

9 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, halaman 98

Page 34: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

27

al-muzara’ah dan al-mushaqah dipergunakan khusus untuk plantation

financing atau pembiayaan pertanian oleh beberapa bank islam.

Al-musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk

suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi

dana (atau amal/expertise) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko

akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

Adapun yang menjadi landasan syariah akad al-musyarakah ini adalah

Al-Qur’an Surat An-Nisaa ayat 12, yang artinya:

“…maka mereka berserikat pada sepertiga…”

Selanjutnya di dalam Al-Qur’an surat As-shaad ayat 24, dikatakan pula:

“…dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu

sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain kecuali orang

yang beriman dan mengerjakan amal saleh…”

Sedangkan Hadits Nabi yang berkaitan dengan hal ini dari Abu Hurairah

yang artinya:

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW, bersabda: Sesungguhnya Allah

Azza wa Jalla berfirman: Aku pihak ketiga dari dua orang yang berserikat

selama salah satunya tidak menghianati lainnya”.

Page 35: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

28

Hadits ini menunjukkan kecintaan Allah kepada hamba-hambaNya yang

melakukan perkongsian selama saling menjunjung tinggi amanat kebersamaan

dan menjauhi penghianatan.

Istilah mudharabah berasal dai kata dharb fi al-ardh – orang yang

bepergian di atas bumi (yadhribuna fi al-ardh) mencari karunia Allah (al-

Muzammil:20). Karena pekerjaan dan perjalanannya, mudharib berhak atas

sebagian keuntungan usaha. Dalam sunnah, para fukaha bersandar pada

praktik mudharabah antara Nabi SAW dan Khadijah sebelum pernikahannya,

ketika Nabi SAW mengadakan perjalanan dagang ke syria untuk Khadijah.

Jadi, dalil hukum yang dipergunakan untuk mendukung model ini adalah al-

Quran dan Sunnah10.

Secara teknis, Al-Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua

pihak dimana pihak pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh (100%)

modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha

berdasarkan mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam

kontrak, sedangkan apabila rugi di tanggung oleh pemilik modal selama

kerugian itu bukan akibat kelalaian sipengelola. Seandainya kerugian itu

diakibatkan karena kekurangan atau kelalaian si pengelola, si pengelola harus

bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

10 Mervyn dan latifa. Perbankan Syariah Prinsip, Praktik, dan Prospek. Jakarta:

Serambi Ilmu Semesta. 2007

Page 36: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

29

Landasan syari’ah yang mendasari akad ini adalah Al-Qur’an Surat Al-

Muzzammil ayat 20, yang artinya:

“…dan dari orang-orang yang berjalan dimuka bumi mencari sebagian

karunia Allah…”

Sedangkan Hadits Nabi menyatakan sebagai berikut:

“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul muthalib jika memberikan dana kemitra usahanya secara mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah yang berbahaya, atau mmbeli ternak. Jika menyalahi peraturan tersebut, yang bersangkutan bertanggung jawab atas dana tersebut. Disampaikanlah syarat-syarat tersebut kepada Rasulullah SAW, dan Rasulullah membolehkannya.”

Secara umum mudharabah terbagi menjadi dua jenis11, yaitu:

Mudharabah Muthlaqah dan Mudharabah Muqayyadah. Mudharabah

muthlaqah adalah bentuk kerjasama antara shahibul maal dan mudharib yang

cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu

dan daerah bisnis.

Sedangkan Mudharabah Muqayyadah, atau disebut juga dengan istilah

restricted mudharabah/specified mudharabah adalah kebalikan dari

mudharabah muthlaqah. Si mudharib dibatasi dengan batasan jenis usaha,

waktu atau tempat usaha. Adanya pembatasan ini seringkali mencerminkan

kecenderungan umum si shahibul maal dalam memasuki jenis dunia usaha.

11 Wahbah Az-Zuhaily, Al-Fiqhu Al-Islaamiyu wa Adillatuhu,., halaman 840. Baca juga Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik., halaman 97.

Page 37: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

30

Kerjasama mudharobah ini merupakan kerjasama kepercayaan penuh

oleh karena itu, mudharib sebagai pihak yang diberi amanah dan dipercaya

untuk mengelola usaha hendaknya dapat meneladani sifat Rasul yaitu STAF

(siddiq, tabligh, amanah, fathanah). Sikap dan tingkah laku mudharib

hendaknya shiddiq (benar,jujur), tabligh (komunitkatif, keterbukaan,

transparan), amanah (tanggung jawab, dapat dipercaya, kredibilitas), dan

fathanah (cerdik, bijaksana, intelektual). Tanpa dilandasi hal tersebut, tidak

ada keadilan antara pemilik dana dan pengelola dana. Kejujuran, keterbukaan,

amanah sangat diperlukan oleh para pengelola bank syariah, terutama yang

berkaitan dengan pembagian hasil usaha yang merupakan karakteristik utama

bank syariah.

Page 38: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

BAB III

GAMBARAN UMUM BANK BUKOPIN SYARIAH

A. Sejarah Singkat Bank Bukopin Syariah

Pada tahun 2000, melalui Urusan Syariah, Bank Bukopin mulai

mengembangkan produk perbankan Syariah yang sesuai dengan ajaran dan

prinsip-prinsip Islam yang beroperasi di bawah Direktorat Usaha Koperasi,

Kecil dan Mikro (UKKM). Cabang Syariah pertama Bank Bukopin dibuka di

Jakarta pada Desember 2001,saat ini Bank Bukopin mempunyai 5 kantor

cabang dan 3 kantor cabang pembantu Syariah1 dan 29 kantor layanan syariah

(office channeling). Bank Bukopin mendapatkan ijin operasi dari Bank

Indonesia dan kegiatannya diatur dalam kebijakan khusus yang ditetapkan

oleh Dewan Syariah Nasional dan Bank Indonesia (berkaitan dengan produk

dan kegiatan operasionalnya) yang merupakan bentuk pengawasan tambahan

sebagaimana diuraikan pada bagian “Pengawasan dan Peraturan Perbankan

Indonesia”. Produk-produk Bank Syariah disetujui terlebih dahulu oleh

Dewan Syariah Nasional dan Bank Indonesia sebelum di luncurkan ke pasar.

Urusan Syariah menawarkan produk pembiayaan, pendanaan, dan jasa-

jasa lain termasuk simpanan (seperti tabungan Bank Bukopin lainnya, giro

dan deposito berjangka), jasa sewa beli (ijaroh mumtahiyah bit Tamlik) untuk

pembelian barang-barang, jual beli (Murabahah) untuk pemilikan rumah,

1 www.bukopin.co.id, diakses pada tanngal 08 November 2009

31

Page 39: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

kendaraan, investasi, dan barang konsumsi lainnya, dan pembiayaan dengan

sistem bagi hasil (Mudharabah Musyarakah) sesuai dengan hukum Islam.

Lalu pada tanggal 11 Desember 2008, dilakukan acara peresmian

(Grand Launching) pembentukan Bank Syariah Bukopin. Pembentukan Bank

Syariah Bukopin ini telah mendapatkan persetujuan Bank Indonesia melalui

Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.10/69/KEP.GBI/DpG/2008

tanggal 27 Oktober 2008.

Komposisi pemegang saham Bank Syariah Bukopin saat ini adalah

sebagai berikut : PT Bank Bukopin Tbk sebesar 65,44%, PT Mega Capital

Indonesia sebesar 9,46%, PT Jamsostek (Persero) sebesar 9,46%, PT Bakrie

Capital Indonesia sebesar 2,16%, dan lainnya sebesar 1,57%.

B. Visi dan Misi Bank Bukopin Syariah2

1. Visi

Menjadi Bank Syariah Pilihan dengan Pelayanan Terbaik

2. Misi

a. Memberikan pelayanan terbaik pada nasabah.

b. Membentuk sumber daya insani yang profesional dan amanah.

c. Memfokuskan pengembangan usaha pada sektor UMKM (Usaha

Mikro Kecil & Menengah).

d. Meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder.

2 www.syariahbukopin.co.id, diakses pada tanggal 08 November 2009

32

Page 40: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

C. Budaya Perusahaan3

Budaya Perusahaan merupakan suatu cerminan aturan perilaku yang

umum disebut dengan Kode Etik. Dalam menjalankan kegiatan usahanya serta

menimbang nature bisnis yang dijalankan Bank Bukopin erat dengan unsur

Trust (Kepercayaan), maka sebagai suatu organisasi, Bank Bukopin dituntut

untuk memiliki suatu aturan yang mengikat seluruh jajarannya dalam

bertindak sesuai dengan standar tertinggi dalam integritas profesional dan

personal diseluruh aspek kegiatan perusahaan, serta mematuhi seluruh

undang-undang, tata tertib, peraturan dan kebijakan Perusahaan.

Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Bukopin Syariah telah

mengembangkan nilai-nilai dasar yang menjadi inti dari pengembangan

budaya perusahaan Bank Bukopin Syariah yang mencakup 5 (lima) budaya

perusahaan :

1. Fokus pada nasabah

Memahami, mengembangkan, melayani dan memenuhi kebutuhan

serta keinginan bagi pihak yang membutuhkan, baik internal maupun

eksternal

2. Kerjasama

Saling membantu, melakukan koordinasi dan bekerjasama sehingga

menghasilkan sinergi positif

3. Disiplin

3 Ibid

33

Page 41: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Mematuhi setiap peraturan, ketentuan dan memenuhi komitmen

baik internal maupun eksternal

4. Kompetensi

Memiliki pengetahuan, ketrampilan, wawasan dan pengalaman

dalam bidang tugasnya serta senantiasa meningkatkannya

5. Integritas

Memiliki, menjunjung tinggi dan menjalankan nilai-nilai kejujuran,

ketulusan, menghindari benturan kepentingan dan pengalahgunaan

kewenangan.

D. Struktur Organisasi

Direksi Bank Syariah Bukopin

Direktur Utama : Bapak Riyanto

Direktur Bisnis : Bapak Eriandi

Direktur Pelayanan dan Consumer : Ibu Tantri Indrawati.

Direktur Manajemen Resiko & Kepatuhan : Djoni Edward

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Ir. Harry Harmono Busiri.

Komisaris Independen : Drs. Hajriyanto Y Thohari, MA.

Prof. DR Bambang Setiaji, M.Sc.

34

Page 42: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Dewan Pengawas Syariah :

Ketua : Prof. DR HM Din Syamsudin, MA

Anggota : DR H. Anwar Abbas, MA., M.Ag.

H. Ikhwan Abidin, MA

E. Produk dan Jasa Bank Bukopin Syariah4

1. Giro Wadi'ah

Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek atau

sarana perintah pembayaran lainnya atau melalui pemindahbukuan lainnya.

Akad yang digunakan adalah akad wadi’ah yad dhamanah. Wadi’ah yad

dhamanah adalah yang berarti mustawda (bank) dapat memanfaatkan dana

dan menyalurkan dana yang disimpan serta menjamin bahwa dana tersebut

dapat ditarik setiap saat oleh muwwadi (nasabah).

a. Keuntungan – keuntungan yang didapat :

1) Keamanan dana terjamin .

2) Dapat dicairkan sewaktu-waktu.

3) Dapat digunakan sebagai referensi Bank.

4) Dapat dijadikan jaminan pembiayaan

5) Dapat ditarik dan disetor di seluruh outlet Bank Bukopin (Syariah &

Konvensional) secara Real time on line.

b. Fasilitas – fasilitas :

4 Jurnal Bank Bukopin Syariah

35

Page 43: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

1) Buku cek atau bilyet giro.

2) Fasilitas ATM BUKOPIN Syariah.

3) Pengiriman laporan rekening koran tiap bulan dalam bentuk

statement bank sesuai kebijakannya dapat memberikan bonus.

c. Persyaratan dan Ketentuan :

1) Diperuntukan bagi perorangan dan badan usaha

2) Tanda pengenal : KTP/SIM/Paspor

3) Khusus badan hukum : SIUP, NPWP, Akta pendirian, Ijin

usaha, dll

4) Setoran awal : - Perorangan & Koperasi Rp.

1.000.000,-

- Badan hukum Rp. 2.000.000,-

2. Tabungan Siaga Wadi'ah

Simpanan dalam mata uang rupiah yang penyetoran dan penarikannya

berdasarkan syarat-syarat tertentu yang telah disepakati.

Akad yang digunakan adalah akad wadi’ah yad dhamanah. Wadi’ah

yad-dhamanah adalah yang berarti mustawda (bank) dapat memanfaatkan

dana dan menyalurkan dana yang disimpan serta menjamin bahwa dana

tersebut dapat ditarik setiap saat oleh muwwadi (nasabah).

a. Keuntungan – keuntungan yang didapat :

1) Keamanan dana terjamin.

36

Page 44: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

2) Tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.

3) Dapat dijadikan jaminan pembiayaan sesuai dengan kebijakan

pembiayaan.

4) Dapat ditarik dan disetor di seluruh outlet Bank Bukopin (Syariah &

Konvensional) secara Real time on line.

b. Fasilitas – fasilitas :

1) Mendapat fasilitas ATM yang tergabung dalam jaringan ATM

Bukopin, ATM Bersama, ALTO, dan BCA/Prima dan Visa Elektron

2) Fasilitas Elekronic Banking (SMS Banking, Internet Banking, dan

Phone Banking)

3) Dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pembayaran

tagihan dan auto debet (pembayaran Listrik, PAM, Telepon, Seluler,

Pendidikan, Kartu Kredit dan ZIS (Zakat Infaq Shodaqoh))

4) Bank sesuai kebijakannya dapat memberikan bonus

c. Persyaratan dan ketentuan :

1) Diperuntukan bagi perorangan

2) Mengisi formulir kartu ATM

3) Tanda pengenal : KTP/SIM/Paspor

4) Setoran awal : Rp. 50.000,-

5) Setoran berikutnya : min Rp. 10.000,-

6) Saldo minimum : Rp. 35.000,-

37

Page 45: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

7) Penarikan melalui teller : Maks Rp. 100 juta/hari (konfirmasi)

8) Penarikan melalui ATM : Maks Rp. 10 juta/hari

9) Penutupan Rekening : Rp. 15.000

3. Tabungan Haji

Simpanan untuk perorangan dalam bentuk mata uang rupiah yang

mempunyai rencana menunaikan ibadah Haji atau Umroh.

Akad yang digunakan adalah akad wadi’ah yad dhamanah. Wadi’ah yad

dhamanah adalah yang berarti mustawda (bank) dapat memanfaatkan dana

dan menyalurkan dana yang disimpan serta menjamin bahwa dana tersebut

dapat ditarik setiap saat oleh muwwadi (nasabah).

a. Keuntungan – keuntungan yang didapat :

1) Keamanan dana terjamin.

2) Tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.

3) Kemudahan dalam merencanakan ibadah haji / Umroh.

4) Setoran ringan.

5) Dapat disetor di seluruh outlet Bank Bukopin (Syariah &

Konvensional) secara Real time on line.

b. Fasilitas – fasilitas :

1) Dana talangan

2) On-line dengan SISKOHAT

3) Kemudahan bertransaksi

38

Page 46: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

4) Asuransi jiwa dan kecelakaan

5) Tidak dapat ditarik kecuali rekening di tutup

6) Bonus berupa gift menarik.

c. Persyaratan dan Ketentuan :

1) Diperuntukan bagi perorangan

2) Tanda pengenal : KTP/SIM/Paspor

3) Setoran awal : Rp. 500.000,-

4) Setoran berikutnya : min Rp. 100.000,-

5) Saldo minimum SISKOHAT : Sesuai ketentuan Departemen Agama

6) Penutupan Rekening : Rp. 25.000

4. Deposito Mudharabah

Jenis simpanan dalam mata uang rupiah yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara deposan dengan

pihak bank.

Akad yang digunakan adalah akad mudharabah mutlaqah. Mudharabah

mutlaqah, dimana Bank (mudharib) diberikan kuasa penuh oleh nasabah

(shahibul maal) untuk menggunakan dana tersebut tanpa larangan / batasan

dan mudharib wajib memberitahukan kepada shahibul maal mengenai nisbah

/ bagi hasil keuntungan yang diperoleh dan risiko yang timbul serta ketentuan

penarikan dana sesuai dengan akadnya.

39

Page 47: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

a. Keuntungan – keuntungan yang didapat :

1) Keamanan dana terjamin

2) Tidak dikenakan biaya administrasi bulanan

3) Sarana investasi berjangka sesuai syariah

4) Jangka waktu fleksibel 1, 3, 6, dan 12

5) Bagi hasil yang kompetitif berdasarkan nisbah yang disepakati

6) Dapat digunakan sebagai referensi bank

7) Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan

b. Fasilitas – fasilitas :

1) Dapat diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over)

2) Bagi hasil dapat diambil tunai, transfer atau pemindah bukuan

c. Persyaratan dan Ketentuan

1) Diperuntukan bagi perorangan dan badan usaha

- Tanda pengenal (perorangan) : KTP/SIM/Paspor

- Khusus badan hukum : SIUP, NPWP, Akta pendirian,

Ijin usaha.

2) Nominal minimum : Rp. 8.000.000,-

3) Pajak bagi hasil : 20%

4) Denda / pinalty pencairan sebelum jatuh tempo

- Nominal s/d Rp. 100.000.000 : Rp. 25.000

- Nominal Rp. 100.000.001 s/d Rp. 1 M : Rp. 50.000

40

Page 48: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

- Nominal > Rp. 1 M : Rp. 100.000

5. Murabahah Mobil

Fasilitas pembiayaan yang digunakan untuk pembelian Kendaraan roda

empat sebagai kendaraan pribadi.

a. Keuntungan yang didapat :

1) Proses cepat

2) Memberikan kemudahan untuk memiliki mobil

3) Kebebasan memilih jenis mobil

4) Pengembalian diangsur sesuai kemampuan

b. Fasilitas - fasilitas :

1) BPKB langsung atas nama nasabah

2) Mobil dicover dengan asuransi (all risk)

c. Persyaratan dan ketentuan :

1) Besar pembiayaan minimal Rp. 50 juta

2) Jangka waktu pembiayaan maksimal 5 tahun; untuk kendaraan lama

maks 3 tahun

3) Agunan pembiayaan adalah mobil yang dibiayai

41

Page 49: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Persyaratan : No Jenis Dokumen Umum Karyawan Profesional

01. Copy Identitas diri

02. Copy surat nikah

03. Copy kartu keluarga

04. Surat ijin praktek/SK Profesi - -

05. Memiliki rekening di Bukopin Syariah -

06. Salinan rekening koran/tabungan 3 bulan

terakhir

07. Slip gaji asli bulan terakhir -

08. Salinan rek. PLN/PAM/Tlp

09. Surat keterangan Perusahaan/ Copy

SK Pengangkatan Pegawai - -

10. NPWP atau SPT PPh 21

11. Surat persetujuan pemotongan gaji - - *) untuk pinjaman diatas Rp. 100 juta

6. Murabahah Rumah

Pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal, ruko, rukan, apartemen atau

rumah peristirahatan (vila) baik kondisi baru maupun lama dan prioritas

pembiayaan untuk kepemilikan pertama dan ditempati sendiri.

a. Keuntungan yang didapat :

42

Page 50: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

1) Proses relatif cepat

2) Tanpa biaya provisi

3) Bebas menentukan pilihan lokasi

4) Sistem pembayaran secara cicilan

b. Persyaratan dan Ketentuan

1) Besar pembiayaan maks 80% dari harga jual; untuk rumah lama maks

70% dari hasil penilaian bank

2) Jangka waktu pembiayaan maksimal 10 tahun

3) Agunan pembiayaan adalah rumah yang dibiayai

Persyaratan No. Jenis Dokumen Umum Karyawan Profesional Wiraswasta

01. Copy Identitas diri

02. Copy surat nikah

03. Copy kartu keluarga

04. Surat ijin praktek/SK Profesi - - -

05. Memiliki rekening di

Bukopin Syariah

06. Salinan rekening koran/tabungan

3 bulan terakhir

07. Slip gaji asli bulan terakhir - -

43

Page 51: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

08. Salinan rek. PLN/PAM/Tlp

09. Surat keterangan Perusahaan/

Copy

SK Pengangkatan Pegawai

- - -

10. NPWP atau SPT PPh 21*

11. Surat persetujuan pemotongan

gaji - - -

12. Laporan neraca, Laba/rugi - - -

13. Akta pendirian perusahaan - - -

14. Copy SIUP, TDP - - - *) untuk pinjaman diatas Rp. 100 juta

7. Mudharabah

Kerjasama antara pemilik modal dan pengelola untuk suatu usaha tertentu

dengan kesepakatan bagi hasil.

Akad yang digunakan adalah Mudharabah. Mudharabah adalah kerjasama

antara Bank dengan nasabah, dimana pihak bank menyediakan seluruh modal

dan nasabah sebagai pengelola dengan pembagian keuntungan berdasarkan

nisbah bagi hasil yang telah disepakati.

a. Keuntungan yang didapat :

1) Usaha 100% dibiayai oleh bank

2) Dapat digunakan untuk pembiayaan modal kerja usaha

44

Page 52: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

45

3) Sistem bagi hasil sesuai hasil proyek/usaha

4) Pembayaran dapat dilakukan sesuai dengan cash-flow

b. Persyaratan dan ketentuan :

1) Diperuntukan untuk Perorangan dan badan usaha

Persyaratan No Jenis Dokumen Perorangan Badan Usaha

01. Copy Identitas diri -

02. Copy surat nikah -

03. Copy kartu keluarga -

04. Copy Akta Pendirian usaha -

05. Identitas pengurus -

06. Legalitas usaha -

07. Laporan keuangan 3 tahun terakhir

08. Data obyek pembiayaan

09. NPWP

10. Salinan rekening koran/tabungan 3

bulan terakhir

Page 53: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Data

Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan

triwulan Bank Syariah Bukopin dari Maret 2002 – September 2009. Penelitian

mengenai simpanan nasabah adalah dana investasi tidak terikat yaitu deposito

mudhorobah (bulan berikutnya setelah bulan imbalan bagi hasil) pada Bank

Syariah Bukopin sebagai variable dependent. Sedangkan Imbalan Bagi Hasil

sebagai variable Independent. Data imbalan bagi hasil adalah imbalan nasabah

atas bagi hasil investasi pada Bank Syariah Bukopin. Data yang telah tersedia

kemudian akan diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17.0.

Keseluruhan data yang digunakan sebagai bahan penelitian di peroleh

dari alamat situs internet Bank Syariah Bukopin (BSB) dan alamat situs

internet Bank Indonesia (BI). Data mengenai simpanan masyarakat, dan

imbalan bagi hasil.

Berikut data mengenai jumlah deposito mudhorobah dan imbalan bagi

hasil Maret 2002 – September 2009.

46

Page 54: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Tabel 4.1.

Jumlah Deposito Mudhorobah dan Imbalan Bagi Hasil

Bank Syariah Bukopin1

periode bagi hasil deposito mudharabah

2002.1-2002.2 Rp. 43.500 Rp. 5.690.000 2002.2-2002.3 Rp. 44.700 Rp. 5.765.000 2002.3-2002.4 Rp. 45.950 Rp. 8.415.000 2002.4-2003.1 Rp. 61.860 Rp. 8.750.000 2003.1-2003.2 Rp. 62.000 Rp. 6.014.560 2003.2-2003.3 Rp. 49.600 Rp. 7.750.000 2003.3-2003.4 Rp. 58.060 Rp. 8.350.000 2003.4-2004.1 Rp. 61.410 Rp. 9.560.000 2004.1-2004.2 Rp. 67.830 Rp. 6.463.000 2004.2-2004.3 Rp. 50.750 Rp. 5.450.000 2004.3-2004.4 Rp. 44.760 Rp. 5.673.000 2004.4-2005.1 Rp. 45.600 Rp. 8.450.000 2005.1-2005.2 Rp. 62.540 Rp. 7.750.000 2005.2-2005.3 Rp. 59.600 Rp. 6.400.000 2005.3-2005.4 Rp. 50.140 Rp. 7.065.000 2005.4-2006.1 Rp. 57.040 Rp. 12.232.000 2006.1-2006.2 Rp. 101.060 Rp. 10.740.000 2006.2-2006.3 Rp. 73.160 Rp. 10.800.000 2006.3-2006.4 Rp. 96.170 Rp. 22.506.770 2006.4-2007.1 Rp. 168.050 Rp. 29.113.000 2007.1-2007.2 Rp. 197.080 Rp. 27.350.000 2007.2-2007.3 Rp. 189.040 Rp. 33.000.000 2007.3-2007.4 Rp. 210.970 Rp. 43.429.030 2007.4-2008.1 Rp. 292.290 Rp. 31.645.160 2008.1-2008.2 Rp. 193.110 Rp. 24.680.830 2008.2-2008.3 Rp. 173.360 Rp. 23.942.500

1 Sumber situs bank indonesia

47

Page 55: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

2008.3-2008.4 Rp. 159.210 Rp. 59.454.030 2008.4-2009.1 Rp. 388.960 Rp. 57.810.970 2009.1-2009.2 Rp. 359.560 Rp.58.670.860 2009.2-2009.3 Rp. 365.450 Rp. 59.370.000

B. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Data

Uji ini dilakukan untuk melihat apakah imbalan bagi hasil dan

deposito mudhorobah memiliki distribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahui hal tersebut dalam penelitian ini digunakan grafik P-P Plot of

Regression Standardized Residual sebagai berikut:

Grafik 4.1

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal tersebut. Dengan

48

Page 56: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

demikian, imbalan bagi hasil dan deposito mudhorobah telah memenuhi

asumsi normalitas.

2. Uji Heteroskedesitas

Uji ini dilakukan untuk melihat apakah data residual memiliki varian

yang berbeda atau sama. Jika data residual memiliki varian berbeda

(berubah-ubah), maka dapat dikatakan bahwa model regresi ini terkena

gejala heterokedastisitas. Sedangkan jika residual memiliki varian yang

sama (konstan), maka dapat dikatakan bahwa model regresi tersebut telah

memenuhi asumsi homokedastisitas.

Grafik 4.2

49

Page 57: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Dari gambar di atas terlihat bahwa titik-tik menyebar secara acak dan

tidak membentuk pola-pola tertentu. Dengan demikian, dapat dikatakan

bahwa model regresi ini telah bebas dari gejala heteroskedastisitas.

3. Uji Autokolerasi

Uji ini dilakukan untuk melihat adanya korelasi antara satu residual

observasi dengan residual observasi lainnya. Dalam penelitian ini, untuk

melihat adanya gejala autokorelasi digunakan uji Durbin-Watson.

Tabel 4.2.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .907a .822 .816 7880.67507 2.296

a. Predictors: (Constant), bagihasil

b. Dependent Variable: deposito

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa durbin Watson memiliki nilai

2.296. nilai tersebut terletak antara dU dan 4-dU. Dimana, dU=1,489 dan

4-dU=2,511. Jadi 1,489 < 2,296 < 2,511. Dengan demikian, model regresi

ini terbebas dari autokorelasi.

50

Page 58: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

C. Uji Hipotesa

Setelah melakukan uji klasik melalui uji normalitas, uji heteroskedastisitas

dan uji autokorelasi. Hasilnya menunjukkan data yang telah tersedia

memenuhi standar kelayakan. Untuk selanjutnya akan dilakukan penelitian

untuk mengetahui pengaruh imbalan bagi hasil terhadap simpanan nasabah

(deposito mudhorobah) dengan menggunakan uji hipotesa. Uji hipotesa ini

dilakukan dengan beberapa cara: uji regresi, uji t dan koefisien determinasi.

1. Uji Regresi

Dari histogram secara umum batang berada dibawah kurva normal

dan dari gambar p-plot of regression standardized residual dapat terlihat

bahwa titik-titik menyebar secara acak (random). Sehingga data tersebut

berdistribusi normal.

Grafik 4.3.

Grafik Sebaran Data Dua Variabel

51

Page 59: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Tabel 4.5

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 227.319 2283.356 .100 .921 1

bagihasil 157.971 13.878 .907 11.383 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: deposito

Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dan konstanta dari

persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi sederhana yang

digunakan adalah:

y = a+bx dimana,

y : simpanan nasabah (deposito mudhorobah)

x : imbalan bagi hasil

a : konstanta

b : koefisien regresi

Dari hasil pengolahan didapatkan model persamaan regresi sebagai

berikut:

y = 227.319 + 157.971 x

52

Page 60: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Interpretasi :

1. Nilai konstanta sebesar 227.319 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai

Imbalan Bagi Hasil, maka besarnya Deposito Mudhorobah adalah

sebesar Rp. 227.319 (dalam jutaan rupiah)

2. Nilai koefisien regresi x (imbalan bagi hasil) sebesar 157.971

menyatakan bahwa setiap penambahan Rp. 1,00 dari imbalan bagi

hasil maka nilai y (deposito mudhorobah) akan bertambah sebesar Rp.

157.971 (dalam jutaan rupiah).

2. Uji t

Dari persamaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian

apakah nilai konstanta dan koefisien memberikan pengaruh yang

signifikan atau tidak terhadap nilai y. pengujian ini bisa dilakukan dengan

dua metode, yang pertama dengan uji t yaitu membandingkan nilai t

hitung dengan t table dan yang kedua uji signifikansi.

Menguji signifikansi koefisien b (imbalan bagi hasil) pada model

regresi.

Berikut adalah hipotesis yang diajukan:

Ho : b = 0 (koefisien b tidak signifikan)

H1 : b ≠ 0 (koefisien b signifikan).

53

Page 61: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:

1) Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t table dimana

µ1=µ2

Jika |thitung| > t tabel, maka H0 ditolak.

Jika |thitung| < t tabel, maka H0 diterima.

Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien imbalan bagi hasil

adalah 11.383, sedangkan t tabel bisa dihitung pada tabel t-test,

dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika

mencari t tabel, nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 28

(didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 30-2=28).

Didapat t tabel adalah 2.05.

Oleh karena t hitung > t tabel, (11.383 > 2.05), maka H0

ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Imbalan

Bagi Hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap Simpanan

Nasabah (Deposito Mudhorobah).

2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0.05 :

Jika probabilitas > 0.05, maka H0 diterima.

Jika probabilitas < 0.05, maka H0 ditolak.

Dapat dilihat bahwa bilai probabilitas pada kolom sig. adalah

0.000, yang berarti bahwa probabilitas di atas 0.05 (0.000 < 0.05).

dengan demikian H0 ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan

54

Page 62: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

yaitu Imbalan Bagi Hasil berpengaruh signifikan terhadap

Deposito Mudhorobah.

3. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4.6

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .907a .822 .816 7880.67507 2.296

a. Predictors: (Constant), bagihasil

b. Dependent Variable: deposito

Pada tabel di atas, didapat 1 model regresi dengan nilai korelasi ( R )

sebesar 0.907, nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0.822

(82.2%). Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa sebesar 82.2%

simpanan nasabah dalam bentuk depositho mudhorobah dipengaruhi oleh

Imbalan Bagi hasil. Sedangkan sisanya 11.8% simpanan nasabah

dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai adjusted R square sebesar 0.816

(81.6%) menunjukkan bahwa di lapangan pengaruh dari imbalan bagi

55

Page 63: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

56

Hasil terhadap Simpanan Nasabah (Deposito Mudhorobah) sangat besar

yaitu 81.6%. Ini menunjukkan bahwa nasabah menginvestasikan dananya

dalam bentuk deposito mudhorobah di Bank Syariah Bukopin, hal pertama

yang mereka lihat adalah tingkat imbalan bagi hasil yang ditawarkan.

.

Page 64: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada akhir pembahasan skripsi ini, penulis akan memberikan

kesimpulan-kesimpulan berkaitan dengan judul yang penulis angkat.

1. Dari hasil pengolahan didapatkan model persamaan regresi sebagai

berikut:

y = 227.319 + 157.971 x

Interpretasi :

1. Nilai konstanta sebesar 227.319 menyatakan bahwa jika tidak ada

nilai Imbalan Bagi Hasil, maka besarnya Deposito Mudhorobah

adalah sebesar Rp. 227.319 (dalam jutaan rupiah)

2. Nilai koefisien regresi x (imbalan bagi hasil) sebesar 157.971

menyatakan bahwa setiap penambahan Rp. 1,00 dari imbalan bagi

hasil maka nilai y (deposito mudhorobah) akan bertambah sebesar

Rp. 157.971 (dalam jutaan rupiah).

2. Uji signifikansi b (imbalan bagi hasil), didapatkan nilai t hitung lebih

besar dari t-tabel yaitu 11.383 > 2.05. Dapat disimpulkan bahwa

57

Page 65: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

58

koefisien Imbalan Bagi Hasil berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Simpanan Nasabah (Deposito Mudhorobah).

3. Berdasarkan uji koefisien determinasi sebesar 82.2% deposito

mudhorobah dipengaruhi oleh imbalan bagi hasil. Ini menunjukkan

bahwa imbalan bagi hasil sangat berperan besar dalam peningkatan

jumlah simpanan nasabah dalam bentuk deposito mudhorobah.

B. SARAN

1. Bank Syariah Bukopin diharapkan dapat terus meningkatkan

pelayanannya dalam menjaring nasabah, misalnya dengan promosi,

mengadakan seminar, agar bagi mayarakat yang belum mengenal

perbankan syariah dapat lebih paham tentang bank syariah beserta

aplikasi-aplikasi yang diterapkan.

2. Prodi Muamalat khususnya perbankan syariah diharapkan dapat

menjalin kerjasama dengan bank-bank syariah, sehingga dapat menjadi

mitra dalam menempatkan mahasiswa (magang) di bank tersebut atau

dapat juga sebagai jaringan bagi mahasiswa untuk mendapatkan

pekerjaan setelah lulus kuliah.

Page 66: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quarnulkarim

Agus, Widarjono, “Ekonometrika Teori dan Aplikasi”, Yogyakarta, Ekonisia,

2005.

Alshodiq, Muktar (penyunting), Briefecase Books Edukasi Profesional

Syari’ah Fatwa-fatwa Ekonomi Syari’ah Kontemporer, (Jakarta Renasian,

2005 M).

Al-Omar dan Abdul Haq. Islamic Banking: Thory, Practice and Challenge.

1996.

Amin, A Riawan, Bunga, Imbalan dan Bagi Hasil, dalam Majalah Hukum

Nasional No.1 Tahun 2000, Jakarta.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta:

Gema Insani, 2001.

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

2007.

Ghafur, Poter Perbankan Syariah Indonesia Terkini, Yogyakarta: Biruni

press. 2007.

Ghafur, Abdul. Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press. 2007.

Karim, Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: Raja

Grafindo Persada. 2004.

Page 67: PENGARUH IMBALAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5611/1/Muhammad Lutfi-FSH... · menggunakan spss 17.0 untuk menguji asumsi klasik,

Mervyn dan Latifa. Perbankan Syariah Prinsip, Praktik, dan Prospek.

Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. 2007.

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah, Jakarta:

Raja Grafindo Persada. 2008.

Priyanto, Dwi, Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik,

Yogyakarta: Mediakom, 2008.

Sadr, Kazim, The Role of Musharakah Financing in the Agricultural Bank of

Iran. 1996.

Sakti, Ali, Analisis Teoritis Ekonomi Islam, Jawaban atas Kekacauan

Ekonomi Modern. Jakarta. Paradigma dan Aqsha Publishing, 2007.

Sudjana, Metoda Statistika. Edisi ke-6, Bandung: Tarsito, 2002.

Sugiono, Statistik Terapan Untuk Penelitian, Bandung: 2007

Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut banker Indonesia. Konsep,

Produk dan Implementasi Operasional. Jakarta: Djambatan. 2003

Widayat. Riset Bisnis, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002.

Wiroso, Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah,

Jakarta: Resindo, 2005.

Wawancara pribadi dengan Achmad Fauzi, Jakarta 25 Juli 2009.

www.bi.go.id

www.syariahbukopin.co.id

www.bukopin.co.id