PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM...

167
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BANTEN SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Konsentrasi Manajemen Publik Program Studi Administrasi Publik Oleh Ahmad Khotibul Umam NIM 6661121706 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG, MARET 2018

Transcript of PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM...

Page 1: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

PENGARUH IKLIM ORGANISASITERHADAP KINERJA PEGAWAI

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMAPROVINSI BANTEN

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk MemperolehGelar Sarjana pada Konsentrasi Manajemen Publik

Program Studi Administrasi Publik

Oleh

Ahmad Khotibul Umam

NIM 6661121706

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, MARET 2018

Page 2: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...
Page 3: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...
Page 4: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...
Page 5: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu adakemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu adakemudahan (Q.S Al-Insyirah: 5-6)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuaidengan kesanggupannya. (Q. S Al-Baqarah: 286)

Dan katakanlah: “ya tuhanku, tambahkanlah kepadakuilmu pengetahuan”. (Q. S Thaha: 114)

Skripsi ini kupersembahkan untukKedua orang tua tercinta yang selalu memberiku

semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayangBapak Drs. H. A. Basuni dan Ibu Jenab

Serta kakak, adik dan orang yang selalu memberikusemangat

Page 6: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

ABSTRAK

Ahmad Khotibul Umam. NIM 6661121706. Program Studi AdministrasiPublik, Fakultas Ilmu Social Dan Ilmu Politik, Universitas Sultan AgengTirtayasa. Skripsi. Pengaruh Iklim Pengaruh Iklim Organisasi TerhadapKinerja Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten.Pembiming I: Rahmawati, S.Sos., M.Si dan Pembimbing II: Anis Fuad,S.Sos., M.Si

Fokus penelitian ini adalah pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawaiKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten. Dengan rumusan masalahyaitu seberapa besar pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai kantorwilayah kementerian agama provinsi banten. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Banten sebanyak 195 orang. Sampel yangdigunakan yaitu sampel jenuh, yakni pengambilan sampel dengan caramenjadikan seluruh anggota populasi menjadi sampel atau sering disebut jugasebagai penelitian populasi atau sensus. Untuk menganalisa data menggunakanmetode korelasi product moment. Berdasarkan skor yang didapat dari hasilpenelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara iklimorganisasi terhadap kinerja pegawai Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Banten, dengan koefisien korelasi yang didapat sebesar 0,776 yangtermasuk kategori kuat dengan taraf kesalahan 5 %. Dengan demikian, pengaruhiklim organisasi terhadap kinerja pegawai Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Banten sebesar 60,2 % dan sisanya 39,8 % dipengaruhi oleh factor lain.

Kata kunci : Iklim Organisasi, Kinerja, Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Banten

Page 7: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

ABSTRACT

Ahmad Khotibul Umam. NIM 6661121706. Study Program Of PublicAdministration, Faculty Of Social And Politic Scienc, University Of SultanAgeng Tirtayasa. Skripsi. The Influence Of Organizational Climate OnEmployee Performance Regional Office Of The Provincial Religious MinistryOf Banten. 1st Advisor: Rahmawati, S.Sos., M.Si and 2nd advisor: Anis Fuad,S.Sos., M.Si

The focus oh this research is the influence of Organizational Climate OnEmployee Performance Regional Office Of The Provincial Religious Ministry OfBanten. With the formulation of the problem is how much influence ofOrganizational Climate On Employee Performance Regional Office Of TheProvincial Religious Ministry Of Banten. The method used in the study is acausal. The population in this study is the employee of the provincial office of theministry of region of Banten province as many 195 people. Samples used aresaturated samples, ie sampling by making all members of the population into asample or often referred to as a study population or census. To analyze data usingproduct moment. Based on the score obtained from the result of research showedthat there is a significant influence between the organizational climate on theperformance of employees of the regional office of the ministry of region Bantenprovince, with a correlation coefficient of 0,776 which is categorized strong witha significant 5 % error rate. Thus, the influence of organizational climate on theperformance of employees of the regional office of the ministry of region Bantenprovince of 60,2 % and the remaining 39,8 % influenced by other factors.

Keyword : Climate Organization, Performance, Office Area Of TheProvincial Religious Ministry Of Banten

Page 8: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan

karunia rahmat, hidayah dan inayah Nya kepada saya untuk dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini yang berjudul pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja

pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten. Shalawat

serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad

SAW dan para pengikutnya sampai akhir zaman.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelengkapan

dalam menempuh ujian sarjana strata 1 (S-1), pada program studi Administrasi

Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Banten.

Dalam penyusunan skripsi ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan,

arahan, koreksi dan saran. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H.Sholeh Hidayat, M.Pd., Rektor Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa

2. Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

3. Rahmawati, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sekaligus sebagai Dosen

Pembimbing Akademik dan sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak

membimbing proses pembuatan skripsi ini sampai pada sidang skripsi

Page 9: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

viii

4. Iman Mukhrohmans S.Sos.,M.Si, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

5. Kandung Sapto Nugroho S.Sos.,M.Si, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

6. Listyaningsih S.Sos.,M.Si, Ketua Program Studi Administrasi Publik Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

7. Dr. Arenawati, M.Si, Sekretaris Program Studi Administrasi Publik Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

8. Anis Fuad, S.Sos., M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah banyak

membimbing proses pembuatan skripsi ini sampai pada sidang skripsi

9. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang membekali

penulis dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahan

10. Seluruh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten yang

telah memberikan arahan dan sudah memberikan banyak informasi berkaitan

dengan penelitian

11. Keluarga tercinta Bapak Drs. H. A. Basuni, Ibu Jenab, Teh Nefi, Aa Faiz, Teh

Nurul dan Adiku Ahmad Nurzaki yang telah memberikan semangat, do’a,

dorongan, dan nasehatnya kepada peneliti

12. Anisa Desiana Ramadanti yang selalu memberi semangat dan do’a kepada

peneliti

13. Teman-teman seperjuangan terutama kelas B Administrasi Publik 2012

Page 10: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

ix

14. Serta semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada skripsi ini

dikarenakan segala keterbatasan dari peneliti. Oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar

selanjutnya dapat menjadi lebih baik. Meskipun skripsi ini masih jauh dari

sempurna, tetapi besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat, terutama

bermanfaat untuk penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Serang , Maret 2018

Peneliti

Ahmad Khotibul Umam

NIM 6661121706

Page 11: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

x

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2. Indetifikasi Masalah........................................................................................ 9

1.3. Batasan Masalah ........................................................................................... 10

1.4. Rumusan Masalah ......................................................................................... 10

1.5. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 11

1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 11

1.6.1. Manfaat Teoritis .................................................................................. 11

1.6.2. Manfaat Praktis ................................................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKAN, KERANGKA BERFIKIR DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

2.1. Landasan Teori ............................................................................................. 13

2.1.1. Iklim Organisasi .................................................................................. 13

1. Pengertian Iklim Organisasi ............................................................ 13

2. Pndekatan Iklim Organisasi ............................................................ 14

3. Dimensi Iklim Organisasi................................................................ 15

Page 12: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

xi

4. Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Organisasi .................... 17

5. Pengukuran Iklim Organisasi .......................................................... 19

2.1.2. Kinerja Pegawai .................................................................................. 22

1. Pengertian Kinerja Pegawai ............................................................ 23

2. Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Organisasi .................... 24

2.2. Penelitian Tedahulu ...................................................................................... 29

2.3. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 30

2.4. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 31

2.4.1. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 32

2.4.2. Hipotesis Statistik ................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian ............................................................... 33

3.2. Fokus Penelitian............................................................................................ 34

3.3. Lokasi Penelitian .......................................................................................... 34

3.4. Variabel Penelitian........................................................................................ 34

3.4.1. Definisi Konsep ................................................................................... 34

3.4.2. Definisi Operasional ............................................................................ 35

3.5. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 36

3.6. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 38

3.7. Teknik Analisis Data .................................................................................... 39

3.7.1. Uji Instrumen Penelitian...................................................................... 39

1. Uji Validitas ............................................................................... 40

2. Uji Reliabilitas ........................................................................... 40

3.7.2. Uji Normalitas ..................................................................................... 41

3.7.3. Analisis Regresi Sederhana ................................................................. 41

3.7.4. Uji Koefisien Determinasi ................................................................... 42

3.7.5. Uji Hipotesis ........................................................................................ 42

3.8. Jadwal Penelitian .......................................................................................... 43

Page 13: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................... 44

4.1.1 Gambaran Umum Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten ....... 44

4.1.2 Lokasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten .......... 47

4.2 Pengujuan Persyaratan Statistik .................................................................... 48

4.2.1 Uji validitas ......................................................................................... 48

4.2.2 Uji Realibilitas..................................................................................... 50

4.2.3 Uji Normalitas ..................................................................................... 52

4.3 Deskripsi data ............................................................................................... 54

4.3.1 Identitas Responden ............................................................................ 54

4.3.2 Tanggapan Responden ........................................................................ 61

4.2.2.1. Tanggapan Responden Mengenai Iklim Organisasi ............. 62

4.2.2.2. Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Pegawai .............. 83

4.4 Pengujian Hipotesis ...................................................................................... 96

4.4.1 Analisis korelasi .................................................................................. 96

4.4.2 Analisis Regresi Linear ....................................................................... 97

4.4.3 Uji Koefesien Determinasi .................................................................. 98

4.4.4 Uji hipotesis......................................................................................... 99

4.5 Interpretasi Hasil Penelitian ........................................................................ 100

4.6 Pembahasan ................................................................................................ 102

4.6.1 Iklim Organisasi ................................................................................ 103

4.6.2 Kinerja ............................................................................................... 107

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 112

5.2 Saran ........................................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 14: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen Penelitian ............................................................. 37

Tabel 3.2 Skala Likert ............................................................................................ 38

Table 3.3 Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten........... 38

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian.................................................................................... 43

Table 4.1 Uji Validitas Iklim Organisasi (Variable X) .......................................... 48

Table 4.2 Uji Validitas Kinerja Pegawai (Variabel Y) .......................................... 49

Table 4.3 Uji Realibilitas Kinerja Pegawai ............................................................ 51

Table 4.4 Uji Realibilitas Kinerja Pegawai ............................................................ 51

Table 4.5 Uji Normalitas ........................................................................................ 52

Table 4.6 Analisis Korelasi Product Moment ........................................................ 96

Table 4.7 Hasil Analisis Regresi Linear ................................................................ 97

Table 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................ 98

Page 15: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................. 54

Diagram 4.2 Usia responden .................................................................................. 56

Diagram 4.3 Masa kerja responden ........................................................................ 58

Diagram 4.4 Pangkat/ Golongan Responden ......................................................... 59

Diagram 4.5 Pendidikan Trakhir ............................................................................ 60

Diagram 4.6 Pimpinan Mengawasi Setiap Tahapan Dalam Proses Pekerjaan Yang

Saya Lakukan .................................................................................... 62

Diagram 4.7 Pimpinan Memiliki Hubungan Yang Baik Dengan Semua Pegawai 63

Diagram 4.8 Pimpinan Selalu Memberikan Arahan Yang Jelas Kepada Seluruh

Pegawai ............................................................................................. 64

Diagram 4.9 Pimpinan Dapat Mendelegasikan Wewenang Dengan Baik ............. 65

Diagram 4.10 Eselon Tidak Menghambat Dalam Pengambilan Keputusan .......... 66

Diagram 4.11 Pimpinan Tidak Menyalahgunakan Kekuasaannya ........................ 66

Diagram 4.12 Dalam Melaksanakan Tugas Para Pegawai Senantiasa Berpedoman

Pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Yang Berlaku ............. 67

Diagram 4.13 Dalam Melaksanakan Tugas, Pegawai Mengacu Kepada Aturan

Yang Telah Menetapkan Standar Waktu Penyelesaian Tugas ....... 68

Diagram 4.14 Pegawai Memiliki Waktu Yang Cukup Untuk Melaksanakan Hal-

Hal Di Luar Pelaksanaan Pekerjaan (Ibadah Dan Istirahat) ........... 69

Diagram 4.15 Pegawai Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat Dan

Instansi Terkait Dengan Pekerjaan ................................................. 70

Diagram 4.16 Pegawai Datang Jam Kerja dan Pulang Kerja Tepat Pada

Waktunya, Sesuai Dengan Aturan Yang Ada ................................ 70

Diagram 4.17 Pegawai Berusaha Untuk Mengatasi Sendiri Kesulitan Yang

Mereka Temui Dalam Pekerjaan .................................................... 71

Diagram 4.18 Pegawai Bekerja Tanpa Menunggu Perintah Dari Atasan .............. 72

Diagram 4.19 Instansi Memberikan Kesempatan Kepada Pegawai Untuk

Mendapatkan Peningkatan Prestasi Kerja ...................................... 73

Diagram 4.20 Pimpinan Memberikan Reward Kepada Pegawai Yang

Page 16: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

xv

Berprestasi ...................................................................................... 73

Diagram 4.21 Atasan Selalu Memuji Hasil Kerja Saya, Apabila Pekerjaan Yang

Dilakukan Dapat Diselesaikan Dengan Baik ................................ 74

Diagram 4.22 Pegawai merasa berharga dan dihargai oleh organisasi tempat

bekerja ............................................................................................ 75

Diagram 4.23 Adanya Tindakan Tegas Terhadap Pegawai Yang Tidak Bekerja

Dengan Baik ................................................................................... 76

Diagram 4.24 Atasan Memberikan Motivasi Kepada Pegawai Untuk Lebih

Meningkatkan Kinerja .................................................................... 77

Diagram 4.25 Pegawai Tidak Ragu Untuk Bertanya Kepada Atasan Ketika

Mengalami Kesulitan Dalam Pelaksanaan Tugas .......................... 78

Diagram 4.26 Pegawai senantiasa berdiskusi dan tukar informasi dengan rekan

kerja, dalam melakukan suatu pekerjaan ........................................ 79

Diagram 4.27 Pegawai Saling Bekerja Sama Dalam Menyelesaikan Pekerjaan ... 80

Diagram 4.28 Pegawai Mempunyai Sikap Loyal Terhadap Instansi ..................... 81

Diagram 4.29 Pegawai Merasa Bangga Menjadi Bagian Dari Instansi ................. 81

Diagram 4.30 Pegawai Dapat Mempertanggungjawabkan Tugas Yang

Dibebankan ..................................................................................... 82

Diagram 4.31 Pegawai Dapat Menyelesaikan Tugas Dengan Benar Dan Tepat

Waktu ............................................................................................. 83

Diagram 4.32 Pegawai Selalu Rapih Dan Teliti Dalam Menjalankan Tugas ........ 84

Diagram 4.33 Pegawai Selalu Berhasil Mencapai Target Kerja ............................ 85

Diagram 4.34 Pembagian Kerja Disesuaikan Dengan Tingkat Kemampuan

Masing-Masing Pegawai ................................................................ 85

Diagram 4.35 Pemberian Tugas Pekerjaan Sesuai Dengan Tupoksi Masing-

Masing Pegawai.............................................................................. 86

Diagram 4.36 Pegawai Selalu Cakap (Mampu) Dengan Beban Kerja Yang

Diberikan ........................................................................................ 87

Diagram 4.37 Pegawai bekerja dengan rapi dan teliti dalam bekerja .................... 88

Diagram 4.38 Pegawai Melayani Dengan Ramah Dan Sopan Santun................... 89

Page 17: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

xvi

Diagram 4.39 Pegawai Tanggap Terhadap Permasalahan Yang Terjadi Di

Organisasi ....................................................................................... 90

Diagram 4.40 Pegawai Selalu Mengutamakan Kepentingan Organisasi Daripada

Kepentingan Pribadi ....................................................................... 91

Diagram 4.41 Pegawai Mampu Mengambil Inisiatif Dalam Bekerja .................... 92

Diagram 4.42 Pegawai Selalu Berusaha Untuk Belajar Dan Mencari Informasi

Terhadap Apapun Yang Berkaitan Dengan Pekerjaan ................... 93

Diagram 4.43 Pegawai Bekerja Sesuai Dengan Tupoksi Masing-Masing ............ 93

Diagram 4.44 Pegawai Mengetahui Atau Memahami Visi Dan Misi Instansi ...... 94

Diagram 4.45 Pegawai Bertanggungjawab Dengan Beban Kerja Yang Telah

Diberikan ........................................................................................ 95

Diagram 4.46 Pegawai Dapat Berkomunikasi Dengan Dua Arah ......................... 95

Diagram 4.47 Persentase Indikator X .................................................................. 103

Diagram 4.46 Persentase Indikator Y .................................................................. 107

Page 18: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Paradigma Penelitian .............................................................. 31

Gambar 4.1 Lokasi ................................................................................................. 47

Gambar 4.2 Kurva Histogram ................................................................................ 53

Gambar 4.3 Kurva Penerimaan Hpotesis ............................................................. 100

Page 19: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, yang

maksudnya adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang-orang yang

bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Tujuan tersebut pastilah berbeda-

beda antara satu dengan yang lainnya, misalnya dapat berupa laba, layanan,

peningkatan pendidikan, pembinaan, dan lain sebagainya.

Pengelolaan yang baik dan professional merupakan suatu hal yang menjadi

bagian dari siklus hidup suatu organisasi dalam pencapaian tujuannya. Untuk itu

dalam mencapai tujuan tersebut seluruh sumberdaya yang ada dalam sebuah

organisasi harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk sumber daya

manusia sebagai faktor utamanya.

Aset yang paling penting yang harus dimiliki oleh organisasi adalah tenaga

kerja atau manusia (sumber daya manusia). Karena sumber daya manusia

merupakan motor penggerak utama dalam pencapaian tujuan organisasi.

Organisasi sebagai suatu sistem akan melibatkan berbagai sumber daya dan

sumber dana yang satu sama lain saling menopang dan saling menunjang. Sarana

dan prasarana serta sumber dana yang memadai merupakan unsur penting lainnya

dalam menggerakan roda organisasi, namun tanpa dukungan sumber daya

manusia yang handal yang memiliki kemampuan, kegiatan organisasi tidak akan

Page 20: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

2

berjalan dengan baik sehingga pencapaian tujuan organisasi tidak dapat tercapai.

Dengan demikian sumber daya manusia yang berkualitas itu sangat penting dalam

sebuah organisasi.

Kemampuan pegawai sebagai sumber daya manusia dalam suatu

organisasi sangat penting arti dan keberadaannya bagi kelangsungan hidup

organisasi. Bagaimanapun canggihnya sarana dan prasarana yang dimiliki

organisasi tanpa ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas, dapat

diperkirakan organisasi tersebut akan sulit untuk maju dan berkembang.

Pengembangan sumber daya manusia pada hakekatnya adalah dalam rangka

meningkatkan kemampuan serta kinerja pegawai yang lebih tinggi.

Setiap organisasi harus menerima kenyataan, bahwa eksistensinya di masa

depan akan sangat tergantung pada sumber daya manusia yang kompettitif.

Sebuah organisasi akan mengalami kemunduran dan bahkan akhirnya dapat

tersisih Karena ketidakmampuan dalam menghadapi persaingan. Kondisi seperti

ini mengharuskan organisasi untuk melakukan pembinaan karir pada pegawai,

secara berencana dan berkelanjutan.

Kinerja atau lebih dikenal dengan penampilan kerja atau performance

mengandung pengertian sebagai suatu kemampuan yang dapat dicapai personil

sebagai persyaratan pekerjaannya. Dengan demikian kinerja dapat dijabarkan

melalui tingkat keberhasilan dalam memcaai tujuan organisasi. Sejalan dengan

pendapat Anwar Prabu Mangkunegara (2006: 86) yang mengemukakan bahwa

“kinerja atau performance yaitu berapa besar dan jauh tugas-tugas yang telah

dijabarkan, diwujudkan atau dilaksanakan yang berhubungan dengan tugas dan

Page 21: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

3

tanggung jawab yang menggambarkan pola dan perilaku aktualisasi yang

dimiliki”

Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai

standar organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisasi, dan dikatakan

buruk jika sebaliknya (Masrukhin dan Waridin, 2006). Kinerja pegawai erat

kaitannya dengan penilaian kinerja, untuk itu penilaian kinerja pegawai perlu

dilakukan oleh suatu organisasi. Penilaian kinerja (performance appraisal) dan

evaluasi kinerja (performance evaluation) dapat digunakan secara bergantian atau

bersamaan karena pada dasarnya mempunyai maksud yang sama. Penilaian

kinerja digunakan perusahaan untuk menilai kinerja karyawannya atau

mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan (Rivai, 2008:309). Dengan kata lain

penilaian kinerja ditentukan oleh hasil kegiatan sumber daya manusia (SDM)

dengan standar kinerja yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.

Keefesienan kinerja memberikan manfaat di dalam meningkatkan

keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan organisasi tersebut, sehingga kinerja

merupakan salah satu faktor pendukung terhadap keberhasilan pegawai dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan kepada pegawai yang disertai dengan adanya

tanggung jawab pimpinan di dalam memotivasi untuk dapat bekerja lebih baik

sehingga permasalahan yang dihadapi oleh organisasi tersebut dapat terselesaikan.

Namun untuk meningkatkan kinerja organisasi, bukan hanya dari

manusianya saja tapi ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi yaitu, teknologi

yang digunakan, kualitas dari input, kualitas lingkungan fisik, lay-out tempat

Page 22: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

4

kerjadan kebersihan, iklim dan budaya organisasi dan system kompensasi dan

imbalan.

Iklim organisasi merupakan kualitas lingkungan internal organisasi yang

secara relative terus berlangsung, dialami oleh anggota organisasi, mempengaruhi

prilaku mereka dan dapat dilukiskan dalam pengertian satu set karakteristik atau

sifat organisasi, menurut Tiguiri dan Letwin (dalam Wirawan, 2007:121). Iklim

tersebut mengitari dan mempengaruhi segala hal kerja dalam organisasi. Iklim

organisasi terbentuk oleh kumpulan persepsi dan harapan karyawan terhadap

sstem yang berlaku. Iklim organisasi adalah sifat lingkungan kerja atau

lingkungan psikologis dalam organisasi yang dirasakan oleh para pekerja atau

anggota organisasi dan dianggap dapat mempengaruhi sikap dan prilaku pekerja

terhadap pekerjaannya (Gibson, dkk 2000).

Faktanya secara definitif yang di sebut sebagai iklim organisasi itu selalu

ada dalam sebuah organisasi baik itu pemerintahan atau perusahaan dan

eksistensinya tidak pernah berkurang sedikitpun. Iklim organisasi senantiasa

mempengaruhi seluruh kondisi dasar dan prilaku individu maupun kelompok

dalam organisasi tersebut dan pemimpin adalah factor yang paling dominan yang

paling mempengaruhi bentuk dari iklim organisasi. Sehingga berdampak terhadap

faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Salah satu faktor

pencapaian tujuan organisasi adalah kinerja pegawai.

Menciptakan iklim organisasi yang mampu membawa anggotanya untuk

meningkatkan kinerja dalam rangka pencapaian tujuan organisasi bukanlah hal

Page 23: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

5

yang mudah. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya manusia memiliki

karakteristik tingkah laku yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Lebih lanjut

dijelaskan bahwa apabila terdapat perbedaan atau kesenjangan persepsi anggota

dengan pimpinan mengenai iklim yang dirasakan dan diharapkan, maka akan

tercipanya ketidap puasan kerja, motivasi kerja yang menurun, dan dapat

menimbulkan penyalahgunaan hak dan kewajiban yang pada akhirnya

mengakibatkan tujuan organisasi tidak dapat tercapai secara optimal. Persoalan ini

semakin menumpuk dengan kecenderungan organisasi untuk berkembang,

menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkugan disekitarnya sehingga

anggota seringkali kehilangan idenitas kepribadiannya, dan pimpinan semakin

sulit untuk memuaskan kebutuhan anggota dan mencapai tujuan organisasi

sekaligus.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten merupakan instansi

vertikal Kementerian Agama, yang mengemban tugas dan fungsi pembangunan

bidang agama serta bidang pendidikan. Secara lebih khusus pembangunan bidang

pendidikan yang menjadi tugas Kementerian Agama adalah pendidikan umum

berciri agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan. (sumber:

banten.kemenag.go.id)

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Banten menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan Visi, Misi, dan kebijakan teknis dibidang pelayanan dan

bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di Provinsi.

Page 24: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

6

2. Pembimas, pelayanan dan bimbingan Masyarakat Islam, pelayanan Haji

dan Umroh, Pengembangan Zakat dan Wakaf, Pendidikan Agama dan

Keagamaan, Pondok Pesantren, Pendidikan Agama Islam pada

Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid, serta Urusan Agama, Pendidikan

Agama, Bimbingan Masyarakat Kristen, Katolik, Hindu dan Budha

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan

informasi.

4. Pembinaan kerukunan umat beragama. Pengkoordinasian perencanaan,

pengendalian dan pengawasan program.

5. Pelaksanaan hubungan dengan Pemerintah Daerah, Instansi terkait dan

lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian di

Provinsi Banten.

Tugas Kantor Wilayah Kementerian Agama yaitu pelayanan pemerintaan di

bidang keagamaan di Provinsi Banten meliputi:

1. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang urusan Agama.

2. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang penyeenggaraan Haji

Serta Pengembangan Zakat dan Wakaf.

3. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang penyelenggaraan

Pendidikan pada Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada sekolah

umum serta sekolah luar biasa.

4. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang penyelenggaraan

Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren.

Page 25: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

7

5. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang penyelenggaraan

Pendidikan Agama Islam pada msyarakat dan Pemberdayaan Masjid.

6. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang masyarakat Kristen.

7. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang masyarakat Katolik.

8. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang masyarakat Hindu.

9. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang masyarakat Budha.

10. Tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh

satuan oganisasi dan atau satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Banten.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten mempunyai 195

orang pegawai, mulai dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Banten, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, Kepala Bidang, Kepala Seksi, dan

Pegawai Staf. Dari segi pendidikannya pun beragam mulai dari SD sampai dengan

S3. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pun di tunjang dengan

fasilitas yang ada di kantor tersebut disertai pendanaannya.

Setelah peneliti melakukan observasi awal, ada beberapa permasalahan yang

terdapat di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten. Pertama adalah

lambatnya pegawai dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Hal ini dapat dilihat

dari hasil wawancara dengan Bapak H. Nurcholis Ali, LC selaku Kepala Sub

Bagian Organisasi, Tata Laksana, dan Kepegawaian Bagian Tata Usaha Kanwil

Kementerian Agama Provinsi Banten yang mengemukakan bahwa para pegawai

dalam mengerjakan pekerjanaanya itu sering terlambat. Masalah ini tentu akan

berdampak pada kinerja yang bersangkutan yang akhirnya berakibat pada kinerja

Page 26: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

8

sebuah organisasi. (Sumber: wawancara dengan Bapak H. Nurcholis Ali, LC

selaku Kepala Sub Bagian Organisasi, Tata Laksana, dan Kepegawaian Bagian

Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten pada hari Senin, tanggal

16 Oktober 2017 di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten)

Kedua, hal lain yang menjadi permasalahan di Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Banten adalah masih adanya pegawai yang kurang mengerti

tentang tupoksi masing-masing. Berdasarkan wawancara awal yang penulis

lakukan dengan Bapak Lukmanul Hakim, S.Ag, M.Si selaku Kepala Bagian Tata

Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten mengatakan bahwa salah satu

kurangnya kinerja pegawai yang ada di Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Banten ini yaitu masih adanya pegawai yang kurang mengerti tupoksinya

masing-masing. (Sumber: wawancara dengan Bapak Lukmanul Hakim, S.Ag,

M.Si selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi

Banten pada hari senin, tanggal 16 Oktober 2017 di Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Banten)

Ketiga, berdasarkan hasil wawanvacara penulis dengan Bapak Reza Triady

Moch. Ilham S.H. selaku staf Pada Sub Bagian Organisasi, Tata Laksana, dan

Kepegawaian Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten

bahwa kurangnya penghargaan yang di berikan oleh atasannya kepada pegawai

atas apa yang telah di capai oleh pegawai tersebut. Mau pekerjaanya bagus atau

jelek sama saja. (Sumber: wawancara dengan Bapak Bapak Reza Triady Moch.

Ilham S.H. selaku staf Pada Sub Bagian Organisasi, Tata Laksana, dan

Page 27: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

9

Kepegawaian Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten

pada hari senin 16 Oktober 2017).

Ke empat, kurangnya kerja sama antar pegawai. Menurut Bapak Reza

Triady Moch. Ilham S.H. selaku staf Pada Sub Bagian Organisasi, Tata Laksana,

dan Kepegawaian Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi

Banten bahwa kerja sama pegawai ini masih kurang, karena pegawai kurang

mendapatkan bantuan dari atasan maupun rekan sekerja dalam menyelesaikan

pekerjaannya. Hal tersebut menjadi menjadi suatu permasalahan yang akhirnya

akan berujung pada kinerja organisasi yang lemah. Permasalahan-permasalahan

inilah yang penulis temukan di lapangan yang menjadi fokus kajian peneliti.

Dari gambaran di atas maka penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian dan pengkajian mengenai Kinerja Pegawai Kementerian Agama

Provinsi Banten dilihat dari iklim organisasi. Peneliti ingin membuktikan bahwa

iklim organisasi yang ada di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Banten itu berpengaruh terhadap Kinerja. Dengan demikian peneliti mengambil

judul “Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten”.

1.2. Indetifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah,

permasalahan yang muncul dapat diindetifikasi sebagai berikut:

1. Lambatnya dalam suatu penyelesaian pekerjaan

2. Masih adanya pegawai yang kurang mengeti tentang tupoksi masing-masing

Page 28: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

10

3. Kurangnya penghargaan

4. Kurangnya kerjasama antar pegawai

Page 29: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

11

1.3. Batasan Masalah

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai, secara

lebih khusus permasalahan kinerja pegawai pada Kantor Wilayah Kemeterian

Agama Provinsi Banten tahun 2017.

Kinerja pegawai tidak dapat terwujud sebagaimana yang diinginkan, tanpa

mempertimbangkan faktor-faktor disekelilingnya terlebih dahulu. Iklim organisasi

dan kinerja pegawai Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Banten,

menjadi obyek penelitian penulis. Maka permasalahan dalam penelitian ini

dibatasi pada “pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai di Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten”.

Untuk memperoleh kedalaman penelitian dan kecermatan pengolahan data,

maka penelitian ini hanya memilih obyek penelitian ini juga dibatasi, yaitu

pegawai Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Banten tahun 2017.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang diuraikan di atas,

guna keperluan implementasi penelitian, maka secara operasional dapat diajukan

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar iklim organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Banten?

2. Seberapa besar kinerja pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Banten?

Page 30: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

12

3. Seberapa besar pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai di Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten?

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan, mendeskripsikan dan

memperoleh informasi tentang pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja

pegawai pada Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Banten. Untuk

mencapai maksud penelitian tersebut, semua data hasil penelitian dianalisis dan

diinterpretasikan.

Sesuai dengan identifikasi masalah, pembatasan masalah dan perumusan

masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan “Pengaruh

antara iklim organisasi dengan kinerja pegawai Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Banten”.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi, baik secara teoritis

maupun secara praktis.

1.6.1.Manfaat Teoritis

1. Diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran khususnya bagi

pengembangan ilmu pengetahuan pada Program Studi Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa terkait dengan penelitian mengenai pengaruh iklim organisasi

Page 31: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

13

terhadap kinerja pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Banten.

2. Diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang

memiliki kesamaan variable penelitian.

1.6.2.Manfaat Praktis

Hasil penilitian ini diharapkan dapat menjelaskan kinerja pegawai Kantor

Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Banten berdasarkan indikator dari variabel

iklim organisasi.

Bagi pengambil kebijakan pada Kantor Wilayah Kemeterian Agama

Provinsi Banten, maka temuan ini dapat memberikan gambaran beberapa faktor

yang berhubungan dengan kinerja pegawai. Secara rinci manfaat penelitian ini

untuk:

1. Pegawai Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Banten dalam upaya

mendorong guna lebih meningkatkan dengan mengembangkan kemampuan

dan meningkatkan intentsitas kerjanya serta derajat kinerja pegawai.

2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten dalam upaya

menentukan kebijakan menciptakan iklim organisasi yang nyaman dan

kondusif untuk bekerja, membantu meningkatkan dorongan atau motivasi

pegawai untuk bekerja dengan prestasi tinggi serta meningkatkan derajat

kinerja pegawai Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Banten.

3. Peneliti yang berminat dalam melakukan penelitian di bidang pemerintahan.

Page 32: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKAN, KERANGKA BERFIKIR DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Iklim Organisasi

1. Pengertian Iklim Organisasi

Menurut Tiguiri dan Letwin (dalam Wirawan, 2007: 121) iklim organisasi

merupakan kualitas lingkungan internal organisasi yang secara relative terus

berlangsung, dialami oleh anggota organisasi, mempengaruhi prilaku mereka dan

dapat dilukiskan dalam pengertian satu set karakteristik atau sifat organisasi.

Menurut pendapat Syaiful Sagala (2008: 98) iklim organisasi adalah

“seragkaian sifat lingkungan kerja, yang dinilai langsung atau tidak langsung oleh

karyawan yang dianggap menjadi kekuatan utama dalam mempengaruhi perilaku

karyawan”.

Menurut pendapat Timpe (1993 :4) iklim organisasi itu adalah “merupakan

serangkaian lingkungan kerja yang diukur berdasarkan kolektif dari berbagai

orang yang melaksanakan pekerjaan di dalam lingkungan organisasi dan sekaligus

adanya saling mempengaruhi antara satu yang lain dengan tujuan tertentu”.

Made Pidarta (2004: 125) menyatakan bahwa “iklim mencakup praktek,

tradisi, dan kebiasaan bekerja dalam organisasi. Bila kebiasaan para personalia

Page 33: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

15

bekerja secara efektif dan efesien akan dapat meningkatan produktivitas. Dengan

demikian iklim organisasi perlu dibina dalam suatu lembaga pendidikan”.

Lebih lanjut Made Pidarta (2004: 125) mengemukakan bahwa ”ikim

organisasi ialah karakteristik organisasi tertentu yang membedakan dengan

organisasi yang lain yang dapat mempengaruhi perilaku para nggotanya”.

Hoy dan Miskel (2001: 198) mendefinisikan iklim organisasi sebagai

berikut:

Organizational climate is relatively enduring quality of the schoolenvironment that is experienced by teacher, effects their behaviour, and is basedon their collective perceptions of behaviour in schools. A climate emerges throughthe interaction of members and exchange of sentiments among them. The climateof as school it is "personality". Three different conceptualizations of climate wereand analyzed. (ikim oraganisasi adalah kualitas lingkungan sekolah yang langsungdialami oleh guru. Pengaruh sikap-sikap didasarkan kepada saling pengertianbersama tentang “sikap” di sekolah. Masalah iklim organisasi dikaitkan denganguru dalam melaksanakan tugas dan tanggug jawab yang telah dibebankan kepadakondisi lingkungan organisasi dimana ia melaksanakan tugasnya. Sekolah sebagaisuatu organisasi formal merupakan wadah untuk bekerja sarana dalam upayamelakukan pekerjaan berkaitan dengan aktivitas pendidikan).

Berdasarkan pendapat di atas, maka iklim organisasi adalah suasana

lingkungan yang diciptakan oleh hubungan antar pribadi, baik hubungan antara

atasan dan bawahan maupun hubungan sesame pegawai dan suasana yang terjadi

sebagai akibat dari pengaruh sistem dan lingkungan fisik yang ada dilingkungan

tersebut.

2. Pendekatan iklim organisasi

Jones (2002: 55) membagi iklim organisasi dalam tiga pendekatan, yaitu:

1. Multiple measurement – organizational approach

Page 34: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

16

Pendekatan ini memandang bahwa iklim organisasi adalah serangkaian

karakteristik deskriptif dari organisasi yang mempunyai tiga sifat, yaitu: relative

tetap sama pada periode tertentu, berbeda antara organisasi satu dengan organisasi

lainnya, serta mempengaruhi perilaku orang yang berada dalam organisasi

tersebut. Factor-faktor utama yang mempengaruhi adalah ukuran, struktur,

kompleksitas system, gaya kepemimpinan, dana rah tujuan organisasi.

2. Perseptual measurement – organizational attribute approach

Pendekatan ini juga memandang iklim organisasi sebagai atribut organisasi,

tetapi pendekatan ini lebih menekankan penggunaan pengukuran persepsi

daripada pengukuran secara objektif seperti ukuran dan struktur organisasi.

3. Perseptual measurement – individual approach

Pendekatan ini memandang iklim sebagai serangkaian ringkasan atau

persepsi global yang mencerminkan sebuah interasi antara kejadian yang nyata

dalam organisasi dan persepsi terhadap kejadian tersebut. Pendekatan ini

menekankan pada atribut organisasi yang nyata ke sebuah ringkasan dari persepsi

individu. Dengan pendekatan ini, variable intervensi yang disebabkan oleh

kejadian-kejadian baik yang dialami oleh individu maupun organisasi dapat

berpengaruh perilaku individu-individu tersebut. Oleh Karena itu, iklim organisasi

dapat berlaku sebagai variable bebas maupun terikat.

3. Dimensi iklim organisasi

Page 35: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

17

Iklim organisasi bukan hanya pada tataran gaya kepemimpinan dan perilaku

pegawai yang ada di dalam organisasi yang bersifat abstrak, akan tetapi perlu

dikaji sejauh mana standar dimensi yang ada dalam iklim orgabisasi tersebut.

Wirawan, (2007: 18-22) mengemukakan dimensi-dimensi iklim organisasi

sebagai berikut:

a. Struktur (structure), yakni dimensi yang mencakup perihal:

1) Situasi pelaksanaan tugas, yaitu ketersediaan sehumlah informasi

yang rinci mengenai definisi tugas, prosedur pelaksanaan dan

hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.

2) Langkah maupun tindakan dari pimpinan atau manajemen

sehubungan dengan kebijakan, peraturan, system hierarki dan

birokrasi, penjelasan dan penjabaran tugas serta proses

pengambilan keputusan dan juga system control yang diberlakukan

dalam organisasi.

b. Tanggungjawab (responsibility), dimensi yang menggambarkan rasa

tanggung jawab yang tumbuh dalam organisasi, sehingga anggota

organisasi benar-benar memiliki tanggungjawab yang besar terhadap

pelaksanaan tugas, hasil dari pekerjaan dan mutu output.

c. Resiko (risk), yakni dimensi yang menggambarkan kemampuan

organisasi untuk mengelola resiko. Setiap anggota organisasi akan siap

dan mantap dalam bekerja serta menghadapi resiko, jika sejak awal

dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

d. Imbalan dan sangsi (reward and punishment), yakni dimensi yang

menunjukan system pemberian imbalan dan sangsi yang berlaku dalam

organisasi. System pemberian imbalan dan sangsi hendaknya berlaku

adil dan proporsional. Adil dalam arti system pemberian imbalan dan

sangsi ini berlaku mengikat setiap anggota organisasi. Proporsional

dalam arti imbalan dan sangsi diberikan sesuai dengan tingkat prestasi

dan kesalahan yang dilakukan anggota organisasi.

Page 36: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

18

e. Kehangatan dan dukungan (warmth and support), yakni dimensi yang

menggambarkan situasu interaksi antara anggota organisasi. Interaksi

yang baik dan harmonis dari seluruh anggota organisasi akan

memberikan kepuasan pada setiap anggota organisasi. Berkaitan dengan

interaksi antar anggota organisasi.

f. Konflik (conflict) yakni dimensi yang menggambarkan situasi yang

terjadi bila ada permasalahan dalam aktifitas organisasi.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim organisasi

Menurut Timpe (1993: 78) ada empat prinsip faktor-faktor yang

mempengaruhi iklim, yaitu:

a. Manajer/pimpinan

b. Tingkah laku karyawan

c. Tingkah laku kelompok kerja

d. Factor eksternal organisasi

Adapun penjelasan masing-masing faktor tersebut adalah sebagai berikut:

a. Manajer/pimpinan

Pada daasarnya setiap tindakan yang diambil oleh pemimpin atau manajer

mempengaruhi iklim dalam beberapa hal, seperti aturan-aturan, kebijakan-

kebijakan, dan prosedur-prosedur organisasi terutama masalah-masalah yang

berhubungan dengan masalah personalia, distribusi imbalan, gaya komunikasi,

cara-cara yang digunakan untuk memotivasi, teknik-teknik dan tindakan

pendisiplinan, interaksi antara manajemen dan kelompok, interaksi antar

kelompok, perhatian pada masalah yang dimiliki karyawan dari waktu ke waktu,

serta kenutuhan akan kepuasan dan kesejahteraan karyawan.

Page 37: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

19

Page 38: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

20

b. Tingkah laku karyawan

Tingkah laku karyawan mempengaruhi iklim melalui kepribadian mereka,

terutama kebutuhan mereka dan tindakan-tindakan yang mereka lakukan untuk

memuaskan kebutuhan tersebut. Komunikasi karyawan memainkan bagian

penting dalam membentuk iklim. Cara seseorang berkomunikasi menentukan

tingkat sukses atau gagalnya hubungan antar manusia.

c. Tingkah laku kelompok kerja

Terdapat kebutuhan tertentu pada kebanyakan orang dalam hal hubungan

persahabatan, suatu kebutuhan yang seringkali dipuaskan oleh kelompok dalam

organisasi. Kelompok-kelompok berkembang dalam organisasi dengan du acara,

yaitu secara formal, utamanya pada kelompok kerja; dan informal, sebagai

kelompok persahabatan atau kesamaan minat.

d. Faktor eksternal organisasi

Sejumlah factor eksternal organisasi yang mempengaruhi iklim pada

organisasi tersebut. Keadaan ekonomi adalah factor utama yang mempengaruhi

iklim. Contohnya dalam perekonomian dengan inflasi yang tinggi, organisasi

berada dalam tekanan untuk memberikan peningkatan keuntunga sekurang-

kurangnya sama dengan tingkat inflasi. Seandainya pemerintah telah menetapkan

aturan tentang pemberian upah dan harga yang dapat membatasi peningkatan

keuntungan, karyawan mungkin menjadi tidak senang dan bisa keluar untuk

mendapatkan pekerjaan pada perusahaan lain. Di lain pihak, ledakan ekonomi

dapat mendorong penjualan dan memungkinkan setiap orang mendapatkan

Page 39: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

21

pekerjaan dan peningkatan keuntungan yang besar, sehingga hasilnya ikim

menjadi lebih positif.

5. Pengukuran iklim organisasi

Timpe, (1993: 46) mengungkapkan indikator iklim organisasi sebagai

berikut:

a. Tanggung jawab

Adanya tanggung jawab yang rendah di kalangan pegawai apabila

mengambil keputusan berada pada pimpinan puncak (sentralistik),

sehingga mengakibatkan rendahnya iklim organisasi tersebut.

b. Komformitas

Adanya batasan-batasan yang dibenarkan dalam organisasi, seperti

peraturan-peraturan yang harus ditaati pegawai terkadang aturan ini tidak

relevan dengan tujuan organisasi, mengakibatkan iklim organisasi

memiliki komformitas yang tinggi.

c. Semangat kelompok

Adanya suasana yang baik diantara pegawai, baik dari segi komunikasi

yang harmonis diantara pegawai maupun tangggung jawab dan

kepercayaan dan melaksanakan tugas dalam organisasi. Apabila saling

mencurugai antara pegawai, maka disebut suasana (iklim) organisasi itu

cukup rendah.

d. Penghargaan

Dimana lazimnya ikim organisasi yang harmonis dan mempunyai

produktifitas yang maksimal apabila para pegawai mendapat

penghargaan dan imbalan dari pimpinan dan sebaliknya pegawai yang

berprestasi tidak mendapatkan penghargaan dan imbalan dari pimpinan

mengakibatkan iklim organisasi tersebut rendah.

e. Standar

Page 40: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

22

Sebuah organisasi harus ditetapkan standar untuk mutu kerja yang harus

dicapai oleh setiap pegawai maupun karyawan, dengan tujuan untuk

meningkatkan iklim organisasi yang sesuai dengan harapan pimpinan.

f. Kejelasan organisasi

Seorang pimpinan dalam organisasi harus mampu memberikan tugas

kepada pegaia secara jelas. Apabila tidak ada tugas secara organisatoris

yang diberikan kepada karyawan ataupun pegawai, secara tidak langsung

hilang tanggungjawab pegawai dalam menjalankan tugas. Kondisi yang

demikian terjadi mengakibatkan iklim organisasi itu sangat rendah.

K. Davis 91993: 24) mengemukakan beberapa indikator iklim organisasi

yang cenderung pada gaya manajemen, yang meliputi fator-faktor kepemimpinan,

motivasi, komunikasi, interaksi, pengambilan keputusan, penyusunan tujuan dan

pengendalian. Lebih lanjut Davis menyeebutkan bahwa faktor-faktor yang

menciptakan iklim organisasi yang kondusif antara lain:

a. kualitas kepemimpinan

b. kepercayaan

c. komunikasi ke atas dan ke bawah

d. perasaan senang melakukan pekerjaan yang bermanfaat

e. tanggung jawab

f. imbalan yang adil

g. tekanan pekerjaan yang nalar

h. kesempatan

i. pengendalian, struktur dan birokrasi yang nalar

j. keterlibatan dan keikutsertaan pegawai

Robert stringer (2002) berpendapat bahwa karakteristik atau dimensi iklim

organisasi mempengaruhi motivasi anggota organisasi untuk berprilaku tertentu.

Oleh karena itu, iklim organisasi dapat dilukiskan dan diukur dalam pengertian

Page 41: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

23

dimensi tersebut. Ia mengatakan bahwa untuk mengukur iklim organisasi terdapat

enam dimensi yang diperlukan.

1. Struktur (structure) organisasi merefleksikan perasaan diorganisasi secara

baik dan mempunyai peran dan tanggung jawab yang jelas dalam

lingkungan organisasi. Struktur tinggi jika anggota organisasi merasa

pekerjaan mereka didefinisikan secara baik. Struktur rendah jika mereka

merasa tidak ada kejelasan mengenai siapa yang melakukan tugas dan

mempunyai kewenangan mengambil keputusan.

2. Standar-standar (standards) dalam suatu organisasi mengukur perasaan

tekanan untuk meningkatkan kinerja dan derajat kebanggaan yang

dimiliki oleh anggota organisasi dalam melakukan pekerjaan dengan

baik. Standar-standar tinggi artinya anggota organisasi selalu berupaya

mencari jalan untuk meningkatkan kinerja. Standar-standar rendah

merefleksikan harapan yang lebih rendah untuk kinerja.

3. Tanggung jawab (responsibility) merefleksikan perasaan karyawan

bahwa mereka menjadi “bos diri sendiri” dan tidak memerlukan

keputusannya dilegitimasi oleh anggota organisasi lainnya. Persepsi

tanggung jawab tingggi menunjukan bahwa anggota organisasi merasa

didorong untuk memecahkan problemnya sendiri. Tanggung jawab

rendah menunjukan bahwa pengambilan keputusan resiko dan percobaan

terhadap pendekatan baru tidak diharapkan.

4. Penghargaan (recognition) mengindikasikan bahwa anggota organisasi

merasa dihargai jika mereka dapat menyelesaikan tugas secara baik.

Penghargaan merupakan ukuran penghargaan dihadapkan dengan kritik

dan hukuman atas penyelesaian pekerjaan. Iklim organisasi yang

menghargai kinerja berkarakteristik keseimbangan antara imbalan dan

kritik. Penghargaan rendah artinya penyelesaian pekerjaan dengan baik

diberi imbalan secara konsisten.

5. Dukungan (support)merefleksikan perasaan percaya dan saling

mendukung yang terus berlangsung di antara anggota kelompok kerja.

Dukungan tinggi jika anggota organisasi merasa bahwa mereka bagian

Page 42: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

24

tim yang berfungsi dengan baik dan merasa memperoleh bantuan dari

atasannya, jika mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas. Jika

dukungan rendah, anggota organisasi merasa terisolasi atau tersisih

sendiri. Demensi iklim organisasi ini jadi sangat penting untuk model

bisnis yang ada saat ini, dimana sumber-sumber sangat terbatas.

6. Komitmen merefleksikan perasaan bangga anggota terhadap

organisasinya dan derajat keloyalan terhadap pencapaian tujuan

organisasi. Perasaan komitmen kuat terisolasi dengan loyalitas personal.

Level rendah komitmen artinya karyawan merasa apatis terhadap

organisasi dan tujuannya.

Pengukuran terhadap iklim organisasi akan dilakukan melalui penilaian

pegawai terhadap suasana tempat ia bekerja yang dilihat, dipikirkannya dan

dirasakannya. Untuk itu disusun kuesioner yang akan menjaring persepsi mereka

terhadap iklim kerjanya.

Di sini peneliti mengambil teori dari Robert Stringer

a. Struktur

b. Standar-standar

c. Tanggung jawab

d. Penghargaan

e. Dukungan

f. Komitmen

2.1.2. Kinerja Pegawai

1. Pengertian Kinerja Pegawai

Kinerja atau lebih dikenal dengan penampilan kerja atau performance

mengandung pengertian sebagai suatu kemampuan yang dapat dicapai personil

sebagai persyaratan pekerjaannya. Dengan demikian kinerja dapat dijabarkan

Page 43: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

25

melalui tingkat keberhasilan dalam memcaai tujuan organisasi. Sejalan dengan

pendapat Anwar Prabu Mangkunegara (2006: 86) yang mengemukakan bahwa

“kinerja atau performance yaitu berapa besar dan jauh tugas-tugas yang telah

dijabarkan, diwujudkan atau dilaksanakan yang berhubungan dengan tugas dan

tanggung jawab yang menggambarkan pola dan perilaku aktualisasi yang

dimiliki”

Sementara Mohamad Idochi Anwar (2004: 310) mengemukakan

pendapatnya mengenai kinerja sebagai berikut:

Kinerja adalah berapa besar dan berapa jauh tugas-tugas yang telahdijabarkan dan telah dapat dilaksanakan berhubungan dengan tanggungjawabnya. Seseorang yang memiliki kinerja yang baik, apabila dia dapatmelaksanakan atau menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Danmemiliki kinerja yang buruk apabila dia tidak dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Kinerja hanya akan dapat diketahui dengan baikberdasarkan suatu proses penilaian. Jika semua tugas yang dilaksanakanseseorang benar-benar dapat dilaksanakan seseorang dengan baik dan dapatmenggambarkan keseluruhan tugas organisasi atau perusahaan secarakeseluruhan.

Pendapat lain tentang kinerja dikemukakan Bernardin & Russel (Sianipar,

2000: 4) bahwa “kinerja adalah hasil dari fungsi suatu pekerjaan atau kegiatan

tertentu selama satu periode waktu tertentu”.

Mengacu pada rumusan pengertian kinerja (performance) di atas, maka

secara etimologis “kinerja pegawai: dapat diartikan sebagai penampilan yang

ditunjukan atau hasil yang dicapai oleh seorang atau kelompok pegawai pada

periode waktu tertentu dalam melaksanakan tugas yang telah menjadi wewenang

dan tanggungjawab seorang atau sekelompok pegawai tersebut berdasarkan

prosedur dan aturan yang berlaku untuk kepentingan pencapaian tujuan yang telah

ditetapkan.

Page 44: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

26

Dari beberapa pendapat mengenai pengertian kinerja di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa pada dasarnya kinerja merupakan hasil kerja sesungguhnya

yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

berdasarkan tujuan dan standar organisasinya. Kinerja yang dikemukakan di atas,

merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada pegawai.

2. Factor yang mempengaruhi kinerja pegawai

Jiko Tri Prasetya (2005: 55) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja sebagai berikut:

a. Spesifikasi pekerjaan, bahwa setiap pekerjaan harus bersifat nyata dandapat diukur.

b. Sarana dan mekanisme pekerjaan, bahwa setiap kinerja membutuhkansrana (langsung maupun pendukung) dan mekanisme alur yang jelas.

c. Impak akibat yang ditimbulkan) kinerja, bahwa impak kinerja tidakhanya menyangkut pekerjaan secara individual, tetapi yang lebihpenting impak ini berhubungan dengan system kerja perusahaan(atauunit kerja) secara keseluruhan. Pekerja harus tahu bahwa ia bekerjadalam suatu sistem dan system tidak akan berfungsi dengan baik bilakomponen-komponen sistem itu (termasuk komponen “pekerja”) tidakbekerja dengan baik.

d. Mekanisme umpan balik, bahwa setiap kinerja membutuhkan suatusistem balik (feedback) sebagai alat control kualitas pada posisi, agardengan umpan balik itu kinerja dapat dipertahankan pada posisiskualitas yang optimal.

e. Faktor integral pegawai, terdiri dari:1) Kemampuan intelektual (kognitif), yaitu pemahaman dan

kesadaran akan tugas dan posisi pekerjaan.2) Kemampuan psikomotorik (gerak), yaitu keadaan fisik dan

prosedur kerja.3) Sikap (afektif), yaitu motivasi, kepuasan, rasa bosan/jenuh.

Gibson (1987: 25) menjelaskan terdapat tiga faktor yang berpengaruh

terhadap kinerja. tiga faktor tersebut adalah:

Page 45: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

27

a. Faktor individu (kemampuan, keterampilan, latar belakang keluarga,pengalaman kerja, tingkat social dan demografo seseorang)

b. Faktor psikologis (persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi dankepuasan kerja)

c. Faktor organisasi (struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan,sistem penghargaan atau reward sistem)

Menurut Simanjuntak (Sedarmayanti, 2001:20) mengemukakan bahwa:

Factor-faktor yang besar pengaruhnya terhadap kinerja adalah pendidikandan latihan, disiplin kerja, sikap dan etika kerja, motivasi, gaji dankesehatan, tingkat penghasilan, jaminan social, lingkungan dan iklim kerja,hubungan individu, teknologi, sarana produksi, manajemen, kesempatanberprestasi dan kebijakan pemerintah secara keseluruhan

Dari beberapa uraian sebelumnya dapat dikatakan bahwa yang menyangkut

kinerja disini adalah yang berkaitan dengan efektivitas dan efesiensi dari segala

jenis aktifitas pegawai dalam melaksanakan tugas pokoknya agar mencapai

keberhasilan sesuai dengan tujuan yang dikehendaki.

Pendapat lain menurut Berandin & Rusel (2006: 83) mengemukakan bahwa

“Faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi: pengetahuan, keterampilan,

kecakapan, sikap dan perilaku pegawai”.

Agus Darma (1998: 9-11) mengemukakan empat faktor yang

mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu:

a. Pegawai, berkenaan dengan kemauan dan kemampuan dalammelaksanakan pekerjaan.

b. Pekerjaan, menyangkut desai pekerjaan, uraian pekerjaan dan sumberdaya untuk melaksanakan pekerjaan.

c. Mekanisme kerja, mencakup system/prosedur pendelegasian danpengendalian serta struktur organisasi.

d. Kingkungan kerja, meliputi faktor-faktor dan kondisi kerja, iklimorganisasi dan komunikasi.

Page 46: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

28

Gibson, Ivancevich dan Donelly (Eeng Achman, 2009: 51-53) secara lebih

komprehensif mengemukakan adanya tiga kelompok variabel sebagai faktor-

faktor yang mempengaruhi kinerja dan potensi individu dalam organisasi, yaitu:

a. Variable individu, meliputi:1) Kemampuan/keterampilan fisik2) Latar belakang (keluarga, tingkat social dan pengalaman)3) Demografi (umur, asal usul, dan jenis kelamin)

b. Variable organisasi, meliputi:1) Sumber daya2) Kepemimpinan3) Imbalan4) Struktur dan desain pekerjaan

c. Variable individu psikologis, meliputi:1) Mental/intelektual2) Persepsi3) Sikap4) Keperibadian5) Belajar6) Motivasi

Marihot (2012:52) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

antara lain:

1. Kuantitas Pekerjaan (Quantity of Work).Merupakan volume atau banyaknya beban pekerjaan atau jumlah yangharus diselesaikan oleh seseorang pegawai diukur dari kemampuansecara kuantitatif di dalam mencapai target atau hasil kerja sesuaidengan apa yang dibebankan.

2. Kualitas Pekerjaan (Quality of Work).Merupakan tingkat sejauh mana pekerjaan itu baik atau buruk buatpegawai ini dapat dilihat dari segi ketelitian, kerapian kerja, kecepatanuntuk menyelesaikan pekerjaan, keterampilan dan kecekatan pegawaidalam bekerja.

3. Pengetahuan Kerja (Job Knowledge).Merupakan proses penempatan seseorang pegawai yang disesuaikandengan background pendidikan atau keahliannya dalam suatupekerjaan. Hal ini dapat ditinjau dari kemampuan pegawai dalammemahami hal-hal berkaitan dengan tugas yang mereka lakukan.

4. Kerjasama Tim (Team Work).

Page 47: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

29

Merupakan upaya kerjasama antar sesama pegawai dalammenyelesaikan suatu pekerjaan. Kerjasama tidak hanya sebatas vertikalatau kerjasama antar pegawai, akan tetapi kerjasama secara horisontalpun merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupanberorganisasi yaitu dimana pimpinan organisasi dan para pegawainyaterjalin suatu hubungan yang kondusif dan menghasilkan hubungantimbal balik yang saling menguntungkan.

5. Kreatifitas (Creatifity).Merupakan kemampuan seseorang pegawai dalam menyelesaikan setiappekerjaan dengan cara-cara atau inisiatif sendiri dianggap efektif danefisien serta mampu menciptakan perubahan. Perubahan guna untukmelakukan perbaikan demi kemajuan organisasi.

Agus Dwiyanto (2006 : 50) mengukur kinerja birokrasi publik berdasar

adanya indikator yang secara lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut :

a. Produktivitas

Konsep produktivitas tidak hanya mengukur tingkat efisiensi, tetapi juga

efektivitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami sebagai

rasio antara input dengan output. Konsep produktivitas dirasa terlalu

sempit dan kemudian General Accounting Office (GAO) mencoba

mengembangkan satu ukuran produktivitas yang lebih luas dengan

memasukkan seberapa besar pelayanan publik itu memiliki hasil yang

diharapkan sebagai salah satu indikator kinerja yang penting.

b. Kualitas Layanan

Isu mengenai kualitas layanan cenderung semakin menjadi penting dalam

menjelaskan kinerja organisasi pelayanan publik. Banyak pandangan

negatif yang terbentuk mengenai organisasi publik muncul karena

ketidakpuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diterima dari

organisasi publik.

c. Responsivitas

Responsivitas adalah kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan

masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, mengembangkan

program-program pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi

masyarakat. Secara singkat responsivitas disini menunjuk pada keselarasan

antara program dan kegiatan pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi

Page 48: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

30

masyarakat. Responsivitas dimasukkan sebagai salah satu indikator kinerja

karena responsivitas secara langsung menggambarkan kemampuan

organisasi publik dalam menjalankan misi dan tujuannya, terutama untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat. Responsivitas yang rendah ditunjukkan

dengan ketidakselarasan antara pelayanan dengan kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut jelas menunjukkan kegagalan organisasi dalam mewujudkan

misi dan tujuan organisasi publik. Organisasi yang memiliki responsivitas

rendah dengan sendirinya memiliki kinerja yang jelek pula.

d. Akuntabilitas

Akuntabilitas Publik menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan

kegiatan organisasi publik tunduk pada para pejabat public yang dipilih

oleh rakyat. Asumsinya adalah bahwa para pejabat politik tersebut karena

dipilih oleh rakyat, dengan sendirinya akan selalu merepresentasikan

kepentingan rakyat. Dalam konteks ini, konsep dasar akuntabilitas publik

dapat digunakan untuk melihat seberapa besar kebijakan dan kegiatan

organisasi publik itu konsisten dengan kehendak masyarakat banyak.

Kinerja organisasi publik tidak hanya bisa dilihat dari ukuran internal yang

dikembangkan oleh organisasi publik atau pemerintah, seperti pencapaian

target. Kinerja sebaiknya harus dinilai dari ukuran eksternal, seperti nilai-

nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Suatu kegiatan organisasi

publik memiliki akuntabilitas yang tinggi kalau kegiatanitu dianggap benar

dan sesuai dengan nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat.

Dari berbagai macam indikator pengukuran kinerja yang diungkapkan oleh

para pakar di atas, peneliti memilih untuk menggunakan indikator pengukuran

kinerja yang dikemukakan oleh Agus Dwiyanto (2006). Penulis memilih

menggunakan teori tentang pengukuran kinerja yang dikemukakan oleh Agus

Dwiyanto (2006) tersebut karena dipandang sesuai, lebih tepat dan lebih mampu

mengukur kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten.

Page 49: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

31

2.3 Penelitian Tedahulu

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ikbal Nazili (2012) tentang “pengaruh

gaya kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan:

motivasi kerja sebagai variable interventing” studi pada karyawan PT

Garuda Indonesia Kota Semarang terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara variable kinerja pegawai dengan variable-variabel

gaya kepemimpinan dan iklim organisasi dengan nilai pengaruh sebesar

90,4% sedangkan 9,6% yang lain dapat dipengaruhi oleh variable lain.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Atiek Kusdiana, Leonardo Budi

Hasiolan dan Azis Fathoni tentang “pengaruh iklim organisasi,

pengembangan karir dan kepuasan kerja terhadap produktifitas

karyawan pt. ast indonesia” Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil

analis aregresi linear berganda (output SPSS Versi 20.0) menunjukkan

variabel Iklim organisasi t hitung sebesar 2,933 dengan nilai

signifikansi untuk koefisien regresi X1 0,004 atau lebih kecil dari alpha

0,05 (5%). Maka hipotesisnol (H0) dalam penelitian ini ditolak dan

menerima hipotesis alternatif (Ha). Jadi dapat disimpulkan bahwa Iklim

organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas

kerja, artinya Variabel Iklim organisasi akan berpengaruh positif

signifikan terhadap produktivitas kerja, variabel Pengembangan karir

thitung sebesar 4,813 dengan nilai signifikansi untuk koefisien regresi

X2 0,000 atau lebih kecil dari alpha 0,05 (5%). Maka hipotesisnol (H0)

dalam penelitian ini ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Jadi

Page 50: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

32

dapat disimpulkan bahwa Variabel Pengembangan karir berpengaruh

positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, artinya

Pengembangan karir akan mempengaruhi Produktivitas kerja . variabel

Kepuasan Kerja t hitung sebesar 2,168 dengan nilai signifikansi untuk

koefisien regresi X3 0,024 atau lebih besar dari alpha 0,05 (5%). Maka

hipotesisnol (H0) dalam penelitian ini diterima dan menolak hipotesis

alternatif (Ha). Jadi dapat disimpulkan bahwa Kepuasan Kerja tidak

berpengaruh dan negatif terhadap produktivitas kerja, artinya Kepuasan

Kerja tidak mempengaruhi produktivitas kerja.

2.4 Kerangka Berpikir

Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa iklim organisasi diduga

mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai di Kementerian Agama Provinsi

Banten. Untuk membuktkan hal tersebut, maka peneliti berusaha menguji

hubungan kedua variable tersebut (pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kinerja

Pegawai Kementerian Agama Provinsi Banten) dengan paradigm peneliti seperti

terlihat pada gambar berikut:

Page 51: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

33

Gambar 1. skema paradigma penelitian.

2.5 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian

telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena

jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum

didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui data. Hipotesis yang

diajukan dalam penelitian yaitu :

2.5.1. Hipotesis Penelitian

“Diduga terdapat pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja

pegawai di Kementerian Agama Provinsi Banten”

IKLIM ORGANISASI KINERJA PEGAWAI

Dimensi :

a. Strukturb. Standar-standarc. Tanggung jawabd. Penghargaane. Dukunganf. Komitmen

(Sumber: Wirawan.(2007). Budaya dan IklimOrganisasi: Teori,Aplikasi Dan Penelitian.Jakarta: Penerbit SalembaEmpat.)

Dimensi :

a. Produktivitasb. Kualitas layananc. Responsivitasd. Akuntabilitas

(Sumber: Dwiyanto,Agus. 2006. ReformasiBirokrasi Publik diIndonesia. Yogyakarta:Universitas Gajah MadaPress.)

Page 52: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

34

2.5.2. Hipotesis Statistik

Ha : ≠”Terdapat pengaruh dari iklim organisasi terhadap kinerja

pegawai di Kementerian Agama Provinsi Banten”

H0”Tidak terdapat pengaruh dari iklim organisasi terhadap

kinerja pegawai di Kementerian Agama Provinsi Banten”

Page 53: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

35

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian mengenai pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai di

Kementerian Agama Provinsi Banten tahun 2017 menggunakan pendekatan

penelitian kuantitatif melalui desain deskriptif, yaitu metode yang menjelaskan

nilai suatu variabel dengan mengolah data-data yang ada kedalam suatu angka dan

pada tahap analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk membuktikan

hipotesis yang telah dirumuskan dapat terbukti atau tidak.

Pendekatan statistik deskriptif memiliki berbagai macam desain penelitian

yang disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada. Desain penelitian dapat

menggambarkan langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti secara sistematis

sesuai kaidah penelitian yang benar agar dapat menjawab rumusan masalah

dengan tepat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Desain Deskriptif

Desain ini bertujuan melukiskan karakteristik dari suatu fenomena

tertentu (Sugiyono, 2011:44). Desain ini memberikan gambaran

mengenai hasil tanggapan responden dari kuesioner yang telah diolah.

2. Desain Kausal

Desain ini bertujuan untuk menganalisa hubungan sebab akibat antara

variabel bebas terhadap variabel tetap (Sugiyono, 2011:45). Desain

kausal umumnya dilakukan dengan pengujian secara statistik.

Page 54: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

36

3.2. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitian kepada pengaruh

iklim organisasi terhadap kinerja pegawai di Kementerian Agama Provinsi

Banten. Teori yang digunakan terdiri dari teori organisasi publik, teori kinerja dan

teori lainnya guna menguatkan dasar pemikiran dalam penelitian ini.

3.3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Banten (Kanwil Kemenag Provinsi Banten). Kementerian Agama Provinsi Banten

merupakan instansi vertikal Kementerian Agama, yang mengemban tugas dan

fungsi pembangunan bidang agama serta bidang pendidikan. Secara lebih khusus

pembangunan bidang pendidikan yang menjadi tugas Kementerian Agama adalah

pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.

Kementerian Agama Provinsi Banten saat ini berlokasi di kawasan pusat

pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) yang berada di Kota Serang. Jl. Pal Lima-

Pakupatan Blok Instansi Vertikal No. 01 Serang.

3.4. Variabel Penelitian

3.4.1.Definisi Konsep

Berdasarkan fokus penelitian serta untuk dapat mempermudah memahami

penelitian ini, peneliti membuat definisi konsep antara lain :

1. Iklim organisasi merupakan kualitas lingkungan internalorganisasi

secara relative terus berlangsung, dialami oleh anggota organisasi,

mempengaruhi perilaku mereka dan dapat dilukiskan dalam

Page 55: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

37

pengertian satu set karakteristik atau sifat organisasi menurut Tiguiri

dan Letwin (dalam Wirawan, 2007: 121)

2. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2011:67).

3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten merupakan

instansi vertikal Kementerian Agama, yang mengemban tugas dan

fungsi pembangunan bidang agama serta bidang pendidikan. Secara

lebih khusus pembangunan bidang pendidikan yang menjadi tugas

Kementerian Agama adalah pendidikan umum berciri agama,

pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan. (sumber :

banten.kemenag.go.id)

3.4.2. Definisi Operasional

Variabel penelitian dikategorikan menjadi dua variabel, yaitu Variabel

Bebas (Independent Variable) dengan simbol Variabel X dan Variabel Tetap

(Dependent Variable) dengan simbol Variabel Y diuraikan sebagai berikut:

1. Variabel X adalah iklim organisasi, dimana variabel ini merupakanvariabel bebas.Indikator iklim organisasi antara lain :a. Struktur (structure)b. Standar-standar (standards)c. Tanggung jawab (responsibility)d. Penghargaan (recognition)e. Dukungan (support)f. Komitmen

2. Variabel Y adalah kinerja pegawai, dimana variabel ini merupakanvariabel tetap.Indikator variabel kinerja pegawai antara lain :a. Produktivitas

Page 56: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

38

b. Kualitas Layananc. Responsivitasd. Akuntabilitas

Berdasarkan uraian indikator pada masing-masing variabel diatas, peneliti

membuat daftar pertanyaan atau pernyataan dari kuesioner penelitian sebagai

bentuk elaborasi atau penjelasan dari indikator dan sub indikator secara lebih

mendetail guna mendapatkan data mengenai fenomena yang sedang diteliti

(variabel penelitian). Adapun kuesioner yang digunakan sebagai alat

pengumpulan data sebagaimana terlampir.

3.5. Instrumen Penelitian

Untuk tujuan pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder,

peneliti melakukannya dengan cara yang antara lain :

1. Studi kepustakaan (library research)

Teknik pengumpulan data berdasarkan kepada buku literatur yang

berhubungan dengan teori dari masalah yang diteliti.

2. Studi lapangan (field research)

Teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di lapangan,

studi lapangan dalam penelitian ini dilakukan melakukan penyebaran

kuesioner kepada responden penelitian.

Kuesioner merupakan alat yang digunakan dalam pengumpulan data

primer, didalamnya berisikan pertanyaan atau pernyataan terkait dengan

variabel penelitian, yaitu tingkat pengawasan dan kinerja pegawai yang

akan disebarkan kepada responden untuk diisi dan dijawab. Kisi – kisi

instrumen penelitian disajikan pada tabel berikut :

Page 57: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

39

Tabel 3.1

Kisi – kisi Instrumen Penelitian

Variabel Dimensi Indikator No ButirKuesioner

IklimOrganisasi(variable X)

Struktur a. Eselonitasb. Birokrasi

1-6

Standar-standar Nilai aturan 7-11Tanggung Jawab Sikap pegawai 12-13Penghargaan a. Reward

b. Hukuman14-18

Dukungan a. Dukungan dariatasan

b. Dukungan rekansekerja

19-22

Komitmen a. Kesetiaankaryawan

b. Kebanggankaryawan padaorganisasi

23-25

KinerjaPegawai(Variabel Y)

Produktivitas a. Efesiensi kerjab. Efektifitas kerja

26-30

Kualitas Layanan a. Prosedurb. Waktuc. Sikap

31-33

Responsivitas a. Cepat tanggapb. Prioritas pekerjaan

34-37

Akuntabilitas a. Tugas berdasarkantupoksi

b. Bentukpertanggungjawaban

38-41

Adapun skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu dengan cara

memberi bobot nilai pada setiap jawaban responden sebagai berikut :

Page 58: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

40

Tabel 3.2

Skala Likert

Alternatif Jawaban Bobot Nilai

Sangat Setuju (SS)/ Sangat Baik (SB) 4

Setuju (S)/ Baik (B) 3

Tidak Setuju (TS)/ Kurang Baik (KB) 2

Sangat Tidak Setuju (STS)/ Sangat Kurang Baik (SKB) 1

Sumber : Sugiyono (2011:87)

3.6. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh pegawai Kementerian Agama Provinsi Banten sebanyak 195

pegawai. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2011:116).

Table 3.3

Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten

NO JABATAN JUMLAHPEGAWAI

1 Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten 1

2Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama ProvinsiBanten

1

3Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Bagian Tata UsahaKanwil Kementerian Agama Provinsi Banten

14

4Sub Bagian Organisasi, Tata Laksana, dan Kepegawaian BagianTata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten

12

5Sub Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Bagian TataUsaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten

6

6Sub Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat Bagian TataUsaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten

5

7Sub Bagian Umum Bagian Tata Usaha Kanwil KementerianAgama Provinsi Banten

13

Page 59: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

41

8Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Banten

25

9Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam KanwilKementerian Agama Provinsi Banten

19

10Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil KementerianAgama Provinsi Banten

17

11Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah KanwilKementerian Agama Provinsi Banten

15

12Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf KanwilKementerian Agama Provinsi Banten

16

13Pembimbing Masyarakat Kristen Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Banten

14

14Pembimbing Masyarakat Katolik Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Banten

7

15Pembimbing Masyarakat Hindu pada Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Banten

8

16Pembimbing Masyarakat Buddha Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Banten

22

JUMLAH PEGAWAI 195(Sumber : data pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten

2017)

Penulis menetapkan untuk menggunakan teknik sampling jenuh, yakni

pengambilan sampel dengan cara menjadikan seluruh anggota populasi menjadi

sampel atau sering disebut juga sebagai penelitian populasi atau sensus

(Sugiyono, 2011:122). Dengan demikian jumlah sampel yang digunakan pada

penelitian ini sebanyak 195 responden.

3.7. Teknik Analisis Data

3.7.1.Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian ini berkaitan dengan pengujian dari kuesioner

sebagai alat pengumpulan data primer. Kuesioner yang peneliti buat akan diuji

nantinya untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut telah memenuhi kelayakan

sebagai instrumen penelitian atau alat pengumpulan data. Uji instrumen penelitian

Page 60: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

42

terdiri dari uji validitas dan uji realibilitas dengan menggunakan program SPSS

versi 17. Tahapan uji instrumen penelitian diuraikan sebagai berikut :

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menunjukan tingkat kevalidan instrument

penelitian, artinya instrument dapat digunakan untuk mengukur apa

yang seharusnya diukur, yaitu variabel iklim organisasi dan kinerja

pegawai. Muhidin (2007:37) menyatakan item pertanyaan dinyatakan

valid apabila rhitung > rtabel. Uji validitas menggunakan metode korelasi

product moment atau korelasi pearson dengan program SPSS versi 17.

∑ (∑ )(∑ )∑ (∑ ) ∑ (∑ )Keterangan :

= koefesien korelasi suatu butir/ item

= jumlah subyek

= skor suatu butir/ item

= skor total

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah pengujian ketepatan, ketelitian atau keakuratan

yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Hasil pengukuran dapat

dipercaya apabila beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil relatif yang sama. Pengujian

reliabilitas dilakukan dengan internal konsistensi menggunakan Alpha

Cronbach. Sekaran (2009:75) menyatakan dimana nilai koefisien

reliabilitas yang ditunjukkan dari nilai cronbach alpha < 0.6 adalah

kurang baik, nilai cronbach alpha > 0.7 adalah dapat diterima dan nilai

cronbach alpha > 0.8 baik.

Page 61: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

43

α =∑

Keterangan :

α = koefesien alpha Cronbach

k = banyaknya item yang diujikan

= varian skor item ke-j dengan j=1,2,3…..k

= varian skor total keseluruhan item

3.7.2.Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

dependent variable dan independent variable keduanya mempunyai distribusi

normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data 37

normal (Ghozali, 2011:105). Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan

uji One Sample Kolmogorov Smirnov. Jika nilai Asymptotic (2-tailed) > alpha

(0.05), maka data dinyatakan berasal dari populasi berdistribusi normal.

3.7.3.Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi sederhana digunakan untuk memprediksi nilai koefisien

regresi dari masing-masing variabel dalam penelitian, yakni kinerja pegawai

(variabel Y) jika Iklim Organisasi (variabel X) akan dinaikkan atau diturunkan.

Selain itu, analisis regresi sederhana juga digunakan untuk mengetahui nilai thitung

sebagai dasar pengujian hipotesis penelitian. Sugiyono (2010:211) menyatakan

persamaan matematis regresi sederhana menggunakan rumus sebagai berikut :

Page 62: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

44

Dimana :Y = Kinerja pegawaia = Konstantab = Koefisien Regresi tingkat pengawasanX = Iklim Organisasie = Standart error sebesar 5%

3.7.4.Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:97). Koefisien

determinasi dinyatakan dalam persentase yang diketahui dari nilai Adjusted R

Square yang diperoleh dari hasil pengujian statistik menggunakan program SPSS

versi 17.

Kd = r2 x 100 %

Ket : Kd = Koefesien Determinasi

: R = korelasi Koefesien product moment

3.7.5.Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji t (uji parsial) untuk

mengetahui apakah terdapat pengaruh dari iklim organisasi terhadap kinerja

pegawai di Kementerian Agama Provinsi Banten. Rancangan hipotesis sebagai

berikut :

H0 : = 0, artinya tidak terdapat pengaruh dari iklim organisasi terhadap

kinerja pegawai di Kementerian Agama Provinsi Banten.

Ha : ≠ 0, artinya terdapat pengaruh dari iklim organisasi terhadap

kinerja pegawai di Kementerian Agama Provinsi Banten.

Y = a + b X + e

Page 63: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

45

Pengambilan keputusan pengujian hipotesis didasarkan kepada kriteria

pengujian hipotesis sebagai berikut :

Jika thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat

pengaruh dari iklim organisasi terhadap kinerja pegawai

di Kementerian Agama Provinsi Banten.

Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat

pengaruh dari iklim organisasi terhadap kinerja pegawai

di Kementerian Agama Provinsi Banten.

3.8. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kementerian Agama Provinsi Banten tahun 2017

yang berada di Jl. Pal Lima-Pakupatan Blok Instansi Vertikal No. 01 Serang

Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dilaksanakan pada bulan

Januari sampai bulan Agustus, rincian kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.4

Jadwal Penelitian

No KeteranganTahun 2017-2018

Jan – Apr Mei – Ags Sep – Des Jan –Apr

1 Observasi awal

2 Penyusunan Proposal

3 Bimbingan Bab I – III

4 Seminar Proposal

5 Revisi Proposal

6 Penelitian Lapangan

7 Bimbingan Bab IV – V

8 Sidang Skripsi

9 Revisi Skripsi

Page 64: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Deskripsi objek penelitan ini akan menjelaskan tentang objek penelitian

yang meliputi lokasi penelitian yang diteliti yaitu Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Banten, serta hal lain yang berhubungan dengan objek penelitian.

4.1.1 Gambaran Umum Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten merupakan instansi

vertikal Kementerian Agama, yang mengemban tugas dan fungsi pembangunan

bidang agama serta bidang pendidikan. Secara lebih khusus pembangunan bidang

pendidikan yang menjadi tugas Kementerian Agama adalah pendidikan umum

berciri agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan. (sumber:

banten.kemenag.go.id)

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Banten menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan

bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di Provinsi

Banten.

2. Pembinaan, pelayanan dan bimbingan masyarakat Islam, haji dan

umrah, pengembangan zakat dan wakaf, pendidikan agama dan

Page 65: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

47

keagamaan pondok pesantren, pendidikan agama dan keagamaan pada

masyarakat dan pemberdayaan masjid, serta urusan dan pendidikan

agama serta bimbingan masyarakat Kristen, Katolik, Hindu dan

Buddha sesuai peraturan perundangan-undangan.

3. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan

informasi.

4. Pembinaan kerukunan umat beragama.

5. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian dan pengawasan

program.

6. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan

lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian di

Provinsi Banten.

Tugas Kantor Wilayah Kementerian Agama yaitu pelayanan pemerintaan di

bidang keagamaan di Provinsi Banten meliputi:

1. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang urusan agama

Islam.

2. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang penyelenggaraan

haji serta pengembangan zakat dan wakaf .

3. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang penyelenggaraan

pendidikan pada madrasah dan pendidikan agama Islam pada sekolah

umum serta sekolah luar biasa.

Page 66: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

48

4. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang pendidikan

keagamaan dan pondok pesantren.

5. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang penyelenggaraan

Pendidikan Agama Islam pada masyarakat dan pemberdayaan masjid.

6. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang masyarakat

Kristen.

7. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang masyarakat

Katolik.

8. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang masyarakat Hindu.

9. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang masyarakat

Buddha.

10. Tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh

satuan organisasi dan atau satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Banten.

VISI

“Terwujudnya Masyarakat Banten yang Agamis, Mandiri, Maju dan Sejahtera”

MISI

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pelayanan

Administrasi.

2. Mewujudkan Pelayanan, Bimbingan Kehidupan dan Kerukunan Umat

Beragama.

Page 67: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

49

3. .Mewujudkan Pelayanan, Pengembangan, Pendidikan Agama dan

Keagamaan.

Tujuan

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pelayanan

Administrasi yang Prima.

2. Meningkatkan Pelayanan, Bimbingan Kehidupan dan Kerukunan

Umat Beragama.

3. Meningkatkan Bimbingan, Pengembangan, Pendidikan Agama dan

Keagamaan.

4.1.2 Lokasi kantor wilayah kementerian agama provinsi banten

Blok Instansi Vertikal No. 01, Serang, 42171, Sukajaya, Curug, Kota Serang,

Banten 42171

Gambar 4.1

Lokasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten

Page 68: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

50

Page 69: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

51

4.2. Pengujuan Persyaratan Statistik

Uji persyaratan ini berkaitan dengan pengujian dari kuesioner sebagai alat

pengumpulan data primer. Kuesioner yang peneliti buat akan diuji nantinya untuk

mengetahui apakah kuesioner tersebut telah memenuhi kelayakan sebagai

instrument penelitian atau alat pengumpul data. Pengujian ini terdiri dari uji

validitas dan uji realibilitas.

4.2.1.Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk menunjukan tingkat kevalidan

instrument penelitian, artinya instrument dapat digunakan untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur. Keputusan pada sebuha item pertanyaan atau

pernyataan dapat dianggap valid apabila r hitung (koefesien korelasi

pearson) > r table. Uji validitas mengukur metode pearson product moment

dengan program spss.

Untuk mengetahui item pertanyaan atau pernyataan kuesioner variable

iklim organisasi (variable X) dinyatakan valid atau tidak valid disajikan

pada table berikut:

Table 4.1

Uji Validitas Iklim Organisasi (Variable X)

Iklim Organisasi X Rhitung KeteranganPX1 Pearson Correlation ,418* ValidPX2 Pearson Correlation ,427* ValidPX3 Pearson Correlation ,518** ValidPX4 Pearson Correlation ,441* ValidPX5 Pearson Correlation ,396* Valid

Page 70: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

52

PX6 Pearson Correlation ,415* ValidPX7 Pearson Correlation ,685** ValidPX8 Pearson Correlation ,622** ValidPX9 Pearson Correlation ,408* ValidPX10 Pearson Correlation ,533** ValidPX11 Pearson Correlation ,604** ValidPX12 Pearson Correlation ,381* ValidPX13 Pearson Correlation ,525** ValidPX14 Pearson Correlation ,399* ValidPX15 Pearson Correlation ,440* ValidPX16 Pearson Correlation ,653** ValidPX17 Pearson Correlation ,461* ValidPX18 Pearson Correlation ,407* ValidPX19 Pearson Correlation ,492** ValidPX20 Pearson Correlation ,489** ValidPX21 Pearson Correlation ,459* ValidPX22 Pearson Correlation ,472* ValidPX23 Pearson Correlation ,582** ValidPX24 Pearson Correlation ,398* ValidPX25 Pearson Correlation ,553** Valid

Sumber: Output SPSS yang diolah, tahun 2017

Berdasarkan table di atas, dari 25 pernyataan untuk iklim organisasi

menunjukan seluruh iten sebanyak 25 item pernyataan memiliki nilai r

hitung > r table (0,361), ini menunjukan bahwa seluruh item pernyataan

variable iklim organisasi (variable X) dikatakan valid.

Untuk mengetahui item pertanyaan atau pernyataan kuesioner variable

kinerja pegawai (variable Y) dinyatakan valid atau tidak valid disajikan

pada table berikut:

Table 4.2

Uji Validitas Kinerja Pegawai (Variabel Y)

Kinerja Pegawai Y Rhitung KeteranganPY26 Pearson Correlation ,477** ValidPY27 Pearson Correlation ,380* Valid

Page 71: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

53

PY28 Pearson Correlation ,432* ValidPY29 Pearson Correlation ,539** ValidPY30 Pearson Correlation ,467** ValidPY31 Pearson Correlation ,536** ValidPY32 Pearson Correlation ,655** ValidPY33 Pearson Correlation ,547** ValidPY34 Pearson Correlation ,490** ValidPY35 Pearson Correlation ,433* ValidPY36 Pearson Correlation ,370* ValidPY37 Pearson Correlation ,474** ValidPY38 Pearson Correlation ,364* ValidPY39 Pearson Correlation ,393* ValidPY40 Pearson Correlation ,440* ValidPY41 Pearson Correlation ,432* Valid

Sumber: Output SPSS yang diolah, tahun 2017

Berdasarkan table di atas, dari 16 pernyataan untuk kinerja pegawai

menunjukan seluruh iten sebanyak 16 item pernyataan memiliki nilai r

hitung > r table (0,361), ini menunjukan bahwa seluruh item pernyataan

variable kinerja pegawai (variable X) dikatakan valid.

4.2.2.Uji Realibilitas

Uji realibilitas enunjukan bahwa sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat

dipercaya, handal dan konsisten dalam pengukuran. Uji realibilitas dilakukan

dengan membandingkan nilai cronbach’s alpha dari hasil dari hasil pengolahan

data dengan ketentuan dari sakaran (2009:75), dimana nilai koefesien realibilitas

yang menunjukan dari nilai cronbach’s alpha < 0,6 adalah kurang baik, nilai

cronbach’s alpha > 0,7 adalah dapat diterima dan nilai cronbach’s alpha > 0,8

baik.

Page 72: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

54

Hasil pengujian realibilitas instrument penelitian atau kuesioner pada

variable iklim organisasi (variable X) disajikan pada table berikut:

Table 4.3

Uji Realibilitas Iklim Organisasi

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha

N ofItems

,858 25

Sumber: Output SPSS yang diolah, tahun 2017

Berdasarkan pada table di atas, diketehui nilai cronbach’s alpa variable

iklim organisasi (variable X) sebesar 0,858, sehingga kuesioner tersebut reliabel

dalam kategori “baik” karena nilai Cronbach aplhakarena nilai Cronbach alpha >

0,8.

Selain itu, hasil pengujian realibilitas instrument penelitian atau kuesioner

pada variable kinerja organisasi (variable Y) disajikan pada table berikut:

Table 4.4

Uji Realibilitas Kinerja Pegawai

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,760 16

Sumber: Output SPSS yang diolah, tahun 2017

Page 73: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

55

Berdasarkan pada table di atas, diketehui nilai cronbach’s alpa variable

kinerja organisasi (variable Y) sebesar 0,760, sehingga kuesioner tersebut reliabel

dalam kategori “dapat diterima” karena nilai Cronbach aplhakarena nilai

Cronbach alpha > 0,7. Dari kedua hasil tersebut berarti bahwa instrument

penelitian atau kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan realibel

atau dapat dipercaya.

4.2.3.Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

dependen variable dan independen variable mempunyai distribusi normal atau

tidak. Model regresi yang bak adalah memiliki distribusi data normal (ghozali,

2011:105). Uji normalitas daa menggunakan uji one sample Kolmogorov

smirnov. Jika nilai asyimptotic (2-tailed) > alpa (0,05), maka data dinyatakan

berdasarkan populasi distribusi normal. Adapun hasil uji normalitas disajikan

paada table sebagai berikut:

Table 4.5

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 195

Normal Parametersa,bMean ,0000000Std.Deviation

1,92695829

Most ExtremeDifferences

Absolute ,091Positive ,091

Page 74: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

56

Negative -,066Kolmogorov-Smirnov Z 1,277Asymp. Sig. (2-tailed) ,076

a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Sumber: Output SPSS yang diolah, tahun 2017

Berdasarkan table tersebut, diketahui normalitas data ditunjukan dari nilai

asyimpt. sig (2-tailed) sebesar 0,076 apabila nilai asyimp. Sig. (2-tailed) sebesar

0,076 ≥ alpha (0,05), maka dapat dinyatakan bahwa data berasal dari populasi

yang berdistribusi normal. Selain itu, uji normalitas data dapat pula dideteksi

dengan melihat kurva histogram dan kurva normal pp-plot yang disajikan sebagai

berikut:

Gambar 4.2

Kurva Histogram

Sumber:Output SPSS yang diolah, tahun 2017

Page 75: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

57

Berdasarkan gambar di atas, di ketahui bahwa kurva histogram menunjukan

data menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis

diagonal maka model dianggap memenuhi asumsi normalitas (Ghozali 2011:105).

Page 76: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

58

4.3. Deskripsi data

4.3.1. Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pegawai kantor wilayah kementerian

agama provinsi banten. Jumlah populasi pegawai yang berada di Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Banten adalah 195 orang pegawai. Dalam mengisi

kuesioner, responden diminta memberikan identitas diri sebagai penunjang data.

Identitas diri meliputi jenis kelamin, usia, masa kerja, pangkat/golongan, dan

Pendidikan terakhir.

4.3.1.1. Responden Menurut Jenis Kelamin

Responden menurut jenis kelamin dapat dikelompokan yaitu laki-laki dan

perempuan. Oleh karena itu dalam responden menurut jenis kelamin dapat

disajikan pada diagram berikut ini:

Diagram 4.1

Jenis Kelamin Responden

13770,3%

5829,7%

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 77: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

59

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, Tahun 2017

Berdassarkan diagram 4.1 terlihat bahwa jenis kelamin laki-laki dalam

penelitian ini adalah sebanyak 137 orang pegawai atau 70,3 %, sedangkan

respnden dengan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 58 orang pegawai

atau 29,7 %. Di sini terlihat bahwa dari 195 orang pegawai yang berada di kantor

kementerian agama provinsi banten laki-laki sangat mendominasi.

Dengan demikian jumlah responden laki-laki lebih banyak dibandingkan

dengan jumlah responden perempuan yang ada di Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Banten. Persentase tersebut menggambarkan bahwa dalam

kondisi riil, proporsi jumlah pegawai laki-laki dan perempuan masih belum

menunjukkan angka yang seimbang, artinya masih terdapat kecenderungan bahwa

secara kuantitatif, terdapat dominasi pegawai laki-laki daripada perempuan dan

dikarenakan selisih antara jumlah pegawai laki-laki dengan perempuan sebesar

40,6%.

4.3.1.2. Responden Menurut Usia

Responden menurut usia dapat dikelompokan menjadi 4 kelompok yaitu,

21-30 tahun, 31-40 tahun, 41-50 tahun dan di atas 51 tahun. Di sajikan dalam

diagram sebagai berikut:

Page 78: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

60

Diagram 4.2

Usia responden

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, Tahun 2017

Berdasarkan diagram 4.2 berdasarkan usia terlihat bahwa dari 195 pegawai

atau responden, 4 atau 2,9 % pegawai yang berumur 21-30 tahun, 73 atau 37,4 %

pegawai yang berumur 31-40 tahun, 85 atau 43,6 % pegawai yang berumur 41-50

tahun dan 33 atau 16,9 % pegawai yang berumur di atas 50 tahun. Mayoritas

terbesar dalam penelitian ini adalah pegawai yang berusia 41-50 tahun.

Dari diagram di atas terlihat bahwa frekuensi terbesar responden jika

dipersentasekan berada pada rentang usia 41-50 tahun sebesar 85 (43,6%),

sedangkan frekuensi terkecil responden berada pada rentang usia 21-30 tahun

yaitu sebesar 4 (2,9%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pegawai Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten yang dijadikan sampel oleh 195

peneliti ialah usia produktif (20 s/d 59 tahun), walaupun Badan Pusat Statistik

(BPS) menyebutkan batasan usia produktif 15-64 tahun.

42,1%

7337,4%

8543,6%

3316,9%

21-30 TAHUN 31-40 TAHUN 41-50 TAHUN >51 TAHUN

Page 79: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

61

Responden berpendapat bahwa usia produktif sangat banyak dijumpai

dalam formasi dan struktur pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Banten. Usia produktif juga sangat mendukung pekerjaan baik

dikarenakan kemampuan fisik, mental, motivasi dan keahlian. Sedangkan usia

tidak produktif, belum tentu dapat dikatakan sudah tidak mampu melakukan

pekerjaan dan berkinerja buruk. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan,

banyak pegawai pada usia diatas 50 tahun atau yang sudah mendekati masa

pensiun cukup konsisten bekerja dengan baik, salah satunya dapat dilihat pada

jam kerja mereka ada diruangan dan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan

tupoksi masing-masing. Di usia yang hampir menginjak masa pensiun itu tentu

sudah mengenal lingkungan kerja dan berpengalaman. Relatif tingginya usia

responden, dapat dipahami karena para pegawai di Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Banten pada umumnya adalah para pegawai berusia produktif

dan senior, dengan karakteristik responden yang sebagian besar berusia di atas 30

tahun.

4.3.1.3. Responden Berdasarkan Masa Kerja

Responden menurut jenis kelamin dapat dikelompokan menjadi 6 kelompok

yaitu 1-5 tahun, 6-10 tahun, 11-15 tahun, 16-20 tahun, 21-25tahun dan di diatas

25 tahun. Oleh karena itu dalam responden menurut masa kerja dapat disajikan

pada diagram berikut ini:

Page 80: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

62

Diagram 4.3

Masa kerja responden

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, Tahun 2017

Berdasarkan diagram 4.3 berdasarkan masa kerja terlihat bahwa dari 195

pegawai atau responden, 8 atau 4,1 % pegawai dengan masa kerja 1-5 tahun, 57

atau 29,2 % dengan masa kerja 6-10 tahun, 83 atau 42,6 % pegawai dengan masa

kerja 11-15 tahun, 15 atau 7,7 % pegawai dengan masa kerja 16-20 tahun, 22 atau

11,3 % pegawai dengan masa kerja 21-25 tahun dan 10 atau 5,1 % pegawai

dengan masa kerja lebih dari 25 tahun. Mayoritas terbesar dalam penelitian ini

adalah pegawai yang dengan masa kerja 11-15 tahun. Dengan demikian, untuk

masa kerja di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten ini terbilang

cukup lama, berpengalama dan sudah tahu lingkungan kerjanya sehingga

seharusnya dengan masa kerja yang cukup lama itu akan lebih meningkatkan

kinerja para pegawai tersebut.

84,1%

5729,2%

8342,6%

157,7%

2211,3%

105,1%

1-5 tahun 6-10 Tahun 11-15 tahun 16-20 tahun 21-25 >25 tahun

Page 81: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

63

4.3.1.4. Responden Berdasarkan Pangkat / Golongan

Responden menurut jenis kelamin dapat dikelompokan menjadi 13

kelompok yaitu golongan I/a, golongan I/c, golongan II/b, golongan II/c, golongan

II/d, golongan III/a, golongan III/b, golongan III/c, golongan III/d, golongan IV/a,

golongan IV/b, golongan IV/c, dan golongan IV/d. Oleh karena itu dalam

responden menurut jenis kelamin dapat disajikan pada diagram berikut ini:

Diagram 4.4

Pangkat/ Golongan Responden

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, Tahun 2017

Berdasarkan diagram di atas terlihat bahwa dari 195 pegawai atau responden

berdasarkan pangkat/golongan, 2 atau 1 % golongan I/a, 2 atau 1 % golongan I/c,

3 atau 1,5 % golongan II/b, 4 atau 2 % golongan II/c, 4 atau 2 % golongan II/d, 4

atau 2 % golongan III/a, 10 atau 5,1 % golongan III/b, 50 atau 25,6 % golongan

III/c, 43 atau 22 % golongan III/d, 49 atau 25,1 % golongan IV/a, 19 arau 9,7 %

21,0%

21,0%

31,5%

42,1% 4

2,1%4

2,1%105,1%

[VALUE][PERCENTAGE]

[VALUE][PERCENTAGE]

[VALUE][PERCENTAGE]

[VALUE][PERCENTAGE]

42,1%

10,5%

I/a I/c II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d

Page 82: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

64

golongan IV/b, 4 atau 2 % golongan IV/c, dan 1 atau 0,5 % golongan IV/d. di sini

terlihat bahwa pegawai yang dengan pangkat/golongan III/c lebih banyak diantara

yang lainnya. Dapat disimpulkan bahwa pangkat/ golongan responden didominasi

oleh responden yang pangkat/ golongan III/c sampai dengan IV/a. Seperti halnya

dengan distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan, yang di dominasi

pegawai yang berpendidikan S1 ditambah dengan masa kerja yang terbilang

bepengalaman dan cukup lama. Karena untuk S1 itu sudah termasuk pangkat/

golongan III/a.

4.3.1.5. Responden Berdasarkan Pendidikan

Responden menurut Pendidikan dalam penelitian ini dapat diklasifikasika

menjadi 9 kelompok Pendidikan yaitu SD, SLTP, SLTA, D II, DII, D IV, S1, S2

dan S3. Oleh karen aitu akan disajukan hasilolahan data frekuensi responden

menurut Pendidikan yang dapat disajikan pada diagram, yaitu sebgaia berikut :

Diagram 4.5

Pendidikan Trakhir

21,0%

21,0%

157,7% 2

1,0% 21,0%1

0,5%

[VALUE][PERCENTAGE]

[VALUE][PERCENTAGE]

31,5%

SD SLTP SLTA D II D III D IV S1 S2 S3

Page 83: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

65

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, Tahun 2017

Berdasarkan Diagram 4.5 yakni presentase frekuensi menurut Pendidikan

terakhir, jika di lihat dari jenjang pendidikan pegawai terlihat bahwa dari 195

pegawai disimpulkan bahwa pegawai kantor wilayah kementerian agama provinsi

banten yang Pendidikan SD 2 orang atau 1 %, pegawai yang Pendidikan SLTP 2

orang atau 1 %, pegawai yang Pendidikan SLTA 15 orang atau 7,7 %, pegawai

yang pendidilan D II 2 orang atau 1 %, pegawai yang Pendidikan D III 2 orang

atau 1 %, pegawai yang Pendidikan D IV 1 orang atau 0,5 %, pegawai yang

Pendidikan S1 134 orang atau 68,7 %, pegawai yang Pendidikan S2 34 orang atau

17,4 %, dan pegawai yang pendidian S3 3 orang atau 1,5 %. Jadi mayoritas

Pendidikan yang ada di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten ini

Pendidikan trakhirnya S1.

Kondisi semacam ini dirasakan sangat mendukung bagi Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Banten karena dengan dukungan sumber daya

manusia yang memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi, maka

pelaksanaan tugas kedinasan sehari-hari dapat berjalan dengan lancar karena

mempunyai pemikiran dan wawasan yang memadai.

4.3.2.Tanggapan Responden

Tanggapan responden ini merupakan proses deskripsi data dari hasil

penyebaran kuesioner kepada pegawai kantor wilayah kementerian agama

provinsi banten. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan pegawai

Page 84: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

66

tentang pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai. Adapun untuk

lebih jelasnya, peneiti menguraikannya dalam bentuk diagram yang disertai

dengan pemaparan dan hasil kesimpulan jawaban berdasarkan pernyataan-

pernyataan dalam kuesioner yang telah dibagikan kepada pegawai selaku

sampel penelitian. Kuesioner itu dibagikan kepada 195 pegawai.

Di sini peneliti menghunakan teori iklim organisasi dari Robert stringer

dengan 6 indikator dan kinerja pegawai dari Agus Dwiyanto dengan 4

indikator. Dengan total 41 item pernyataan yang mewakili semua indikator.

Guna mendampingi item pernyataan yang diajukan tersebut, peneliti

kemudian menggunakan pengukuran skala likert dengan memberikan 4

pilihan jawaban kepada respnden yang jawabannya memiliki skor yang

berbeda. Pilihan jawaban SS (sangat setuju) memiliki skor 4, S (setuju)

memiliki skor 3, TS (tidak setuju) memiliki skor 2, STS (sangat tidak

setuju) memiliki skor 1. Berikut adalah pemaparan hasil jawaban responden

dari pernyataan yang diajukan peneliti melalui kuesioner.

4.3.2.1. Tanggapan Responden Mengenai Iklim Organisasi (Variable X)

Diagram 4.6

Pimpinan Mengawasi Setiap Tahapan Dalam Proses Pekerjaan Yang SayaLakukan

0 2,1

68,7

29,2

0

20

40

60

80

STS TS S SS

Page 85: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

67

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.6 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 57 responden atau sebanyak 29,2 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 134 responden atau sebanyak 68,7 %, yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 4 responden atau sebanyak 2,1 %.

Berdasarkan dari hasil diatas dengan akumulasi jawaban responden yang

menjawab sangat setuju dan setuju sebesar 97,9%, hal ini menunjukan bahwa

pimpinan selalu mengawasi setiap pekerjaan yang pegawai kerjakan. Dengan

demikian, pimpinan mengawasi pegawainya agar bekerja sesuai pada jalurnya,

semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebelumnya. Responden yang menjawab tidak setuju berpendapat

bahwa pimpinanannya kurang begitu memberikan pengawasan kepada para

pegawainya.

Diagram 4.7

Pimpinan Memiliki Hubungan Yang Baik Dengan Semua Pegawai

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

0 5,1

77,4

17,4

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

Page 86: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

68

Berdasarkan diagram di atas, dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 34 responden atau sebanyak 5,1 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 151 responden atau sebanyak 77,4 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 10 responden atau sebanyak 17,4 %.

Dengan demikian akumulai jawaban untuk yang menjawab sangat setuju

dan setuju sebesar 94,9%, artinya bahwa pimpinan mempunyai hubungan yang

baik dengan semua pegawai. Pimpinan tidak membatasi diri untuk lebih dekat

dengan pegawai lainya baik urusan kedinasan ataupun diluar dinas. Dan untuk

responden yang menjawab tidak setuju, mereka beranggapan bahwasanya

pimpinan kurang begitu dekat dengan para pegawai.

Diagram 4.8

Pimpinan Selalu Memberikan Arahan Yang Jelas Kepada Seluruh Pegawai

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.8 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 30 responden atau sebanyak 15,4 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 153 responden atau sebanyak 78,5 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 12 responden atau sebanyak 6,2 %. Dengan

06,2

78,5

15,4

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

Page 87: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

69

demikian untuk sebagian besar pegawai beranggapan bahwa pimpinan selalu

memberikan arahan yang jelas kepada seluruh pegawai. Pimpinan selalu

memberikan arahan terlebih dahulu kepada para pegawai sebelum melalukan

suatu kegiatan atau pekerjaan dan sebagian kecil pegawai beranggapan bahwa

pimpinan kurang begitu jeas dalam menyampaikan arahannya sehinggga terjadi

miss komunikasi antara pimpinan dan pegawai.

Diagram 4.9

Pimpinan Dapat Mendelegasikan Wewenang Dengan Baik

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram di atas, dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 101 responden atau sebanyak 51,8 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 80 responden atau sebanyak 41 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 14 responden atau sebanyak 7,2 %.

Berdasarkan hasil tersebut, akumulasi jawaban responden yang menjawab

sangat setuju dan setuju sebesar 92,8% artinya bahwa pimpinan dapat

mendeegasikan wewenangnya dengan baik. Pimpinan mampu memilih orang

yang tepat yang dapat diberikan wewenang dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

07,2

41,0

51,8

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 88: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

70

Dan untuk responden yang menjawab tidak setuju beranggapan bahwa mereka

merasa bahwa pimpinan kurang mampu mendelegasikan wewenangnya karena

pimpinan hanya dapat mendeglegasikan kepada pegawai yang ada kedekatan

dengan pimpinan tersebut.

Diagram 4.10

Eselon Tidak Menghambat Dalam Pengambilan Keputusan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.10 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 70 responden atau sebanyak 35,9 %

dan yang menyatakan setuju sebanyak 125 responden atau sebanyak 64,1 %.

Berdasarkan dari hasil diatas menunjukan bahwasanya akumulasi jawaban

responden yang sangat setuju dan setuju itu 100%, artinya bahwa memang dalam

pengambilan keputusan itu sudah ada bagiannya masing-masing.

Diagram 4.11

Pimpinan Tidak Menyalahgunakan Kekuasaannya

0 0,0

64,1

35,9

0

20

40

60

80

STS TS S SS

Page 89: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

71

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.11 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 36 responden atau sebanyak 18,5 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 153 responden atau sebanyak 78,5 % dan yang

menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 6 responden atau sebanyak 3,1 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi responden yang

menjawab sangat setuju dan setuju itu sebesar 96,9%, artinya pimpinan yang ada

di kantor wilayah kementerian agama provinsi banten itu tidak menyalahkan

kekuasaannya. Sesuai dengan undang-undang tentang aparatur sipil negara bahwa

pegawai ASN wajib menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap,

perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar

kedinasan.

Diagram 4.12

Dalam Melaksanakan Tugas Para Pegawai Senantiasa Berpedoman PadaStandar Operasional Prosedur (SOP) Yang Berlaku

3,1 0

78,5

18,5

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

STS TS S SS

Page 90: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

72

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.12 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 33 responden atau sebanyak 16,9 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 146 responden atau sebanyak 74,9 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 16 responden atau sebanyak 8,2 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

yang sangat setuju dan setuju itu sebesar 91,8%, artinya bahwa dalam

menjalankan tugas para pegawai selalu mengacu pada standar operasional

prosedur (SOP) yang berlaku.

Diagram 4.13

Dalam Melaksanakan Tugas, Pegawai Mengacu Kepada Aturan Yang TelahMenetapkan Standar Waktu Penyelesaian Tugas

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

08,2

74,9

16,9

0

20

40

60

80

STS TS S SS

0 3,1

66,7

30,3

0

20

40

60

80

STS TS S SS

Page 91: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

73

Berdasarkan diagram 4.13 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 59 responden atau sebanyak 30,3 %

yang menyatakan setuju sebanyak 130 responden atau sebanyak 66,7 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 6 responden atau sebanyak 3,1 %. Berdasarkan

dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi responden yang menjawab sangat

setuju dan setuju itu sebanyak 96,9%, artinya dalam melaksanakan tugas, pegawai

mengacu kepada aturan yang telah menetapkan standar waktu penyelesaian tugas

yang telah dibuat. Sebesar 3,1% yang menjawab tidak setuju, artinya dalam

melaksanakan tugas, pegawai tidak mengacu kepada aturan yang telah

menetapkan standar waktu penyelesaian tugas. Masih adanya sedikit pegawai

yang tidak mengacu kepada aturan waktu yang telah dibuat sehingga dalam

pengerjaan tugasnya seringkali lambat tidak sesuai dengan capaian waktu yang

telah ditargetkan.

Diagram 4.14

Pegawai Memiliki Waktu Yang Cukup Untuk Melaksanakan Hal-Hal DiLuar Pelaksanaan Pekerjaan (Ibadah Dan Istirahat)

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

016

103

76

0

20

40

60

80

100

120

STS TS S SS

Page 92: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

74

Berdasarkan diagram 4.14 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 76 responden atau sebanyak 39 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 103 responden atau sebanyak 52,8 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 16 responden atau sebanyak 8,2 %.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama No 28 Tahun 2013 tentang

Disiplin Kehadiran Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama.

Hari senin sampai dengan hari kamis waktu istirahat dari pukul 12.00 sampai

dengan pukul 13.00. dan hari jum’at waktu istirahat dari pukul 11.30 sampai

dengan pukul 13.00.

Berdasar kan dari hasil yang diperoleh maka sebesar 91,8 % pegawai

merasa waktu yang diberikan untuk istirahat dan ibadah itu sudah cukup dan 8,2

% pegawai merasa kurang cukup waktu yang diberikan untuk melakukan ibadah

dan istirahat.

Page 93: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

75

Diagram 4.15

Pegawai Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat Dan Instansi

Terkait Dengan Pekerjaan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.15 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 30 responden atau sebanyak 34,9 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 97 responden atau sebanyak 49,7 % dan yang

menyatakan setuju sebanyak 68 responden atau sebanyak 34,9 %. Dengan

demikian bahwa dalam dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan

instansi masih dirasa kurang begitu bagus karena terdapat 34,9 % pegawai yang

beranggapan pegawai tidak setuju dengan pernyataan ini.

Diagram 4.16Pegawai Datang Jam Kerja Dan Pulang Kerja Tepat Pada Waktunya, Sesuai

Dengan Aturan Yang Ada

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

0

34,9

49,7

15,4

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

09,7

70,3

20,0

0

20

40

60

80

STS TS S SS

Page 94: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

76

Berdasarkan diagram 4.16 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 39 responden atau sebanyak 20 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 137 responden atau sebanyak 70,3 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 19 responden atau sebanyak 9,7 %.

Berdasarkan Peraturan Menteri agama No 28 Tahun 2013 tentang Disiplin

Kehadiran Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama. Hari kerja

di lingkungan kementerian agama ditetapkan 5 hari kerja perminggu, maulai hari

senin sampai dengan hari jum’at atau sesuai dengan ketentuan hari kerja

pemerintah daerah. Setiap pns wajib memenuhi jam kerja 7,5 jam perhari. Hari

senin sampai dengan hari kamis hadir dari pukul 07.30 sampai dengan pukul

16.00. dan hari jum’at waktu istirahat dari pukul 07.30 sampai dengan pukul

16.30.

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka sebesar 90,3 % pegawai sudah

mengikuti sudah mengikuti peraturan yang ada dengan datang dan pualang tepat

waktu dan sebesar 9,7% pegawai yang masih kurang mematuhi peraturan yang

ada.

Diagram 4.17

Pegawai Berusaha Untuk Mengatasi Sendiri Kesulitan Yang Mereka Temui

Dalam Pekerjaan

Page 95: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

77

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.17 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 118 responden atau sebanyak 60,5 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 76 responden atau sebanyak 39 %, dan yang

menyatakan tidak setuju 1 responden atau sebanyak 0,5 %. Berdasarkan hasil

tersebut terlihat bahwa akumulasi responden menjawab setuju dan sangat setuju

itu sebesar 99,5 %, artinya pegawai pegawai selalu berusaha untuk mengatasi

sendiri kesulitan yang mereka temui dalam pekerjaan.

Diagram 4.18Pegawai Bekerja Tanpa Menunggu Perintah Dari Atasan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram di atas, dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 18 responden atau sebanyak 9,2 %,

0 0,5

39,0

60,5

0

10

20

30

40

50

60

70

STS TS S SS

07,2

83,6

9,2

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

Page 96: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

78

yang menyatakan setuju sebanyak 163 responden atau sebanyak 83,6 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 14 responden atau sebanyak 7,2 %.

Berdasarkan hasil di atas terlihat bahwa akumulasi responden yang menjawab

setuju dan sangat setuju sebesar 92,8 %, artinya pegawai bekerja tanpa menunggu

perintah dari atasan. Hal ini dilakukan karena pegawai memang sudah mengetahui

tupoksinya masing-masing, sehingga pegawai selalu bekerja tanpa harus

diperintah oleh pimpinannya.

Diagram 4.19

Instansi Memberikan Kesempatan Kepada Pegawai Untuk MendapatkanPeningkatan Prestasi Kerja

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.19 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 27 responden atau sebanyak 13,8 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 166 responden atau sebanyak 85,1 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 2 responden atau sebanyak 1 %. Berdasarkan

dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi responden yang menjawab sangat

setuju dan setuju sebesar 99%, artinya instansi memberikan kesempatan kepada

pegawai untuk mendapatkan peningkatan prestasi kerja yang berarti bahwa

instansi memberikan ruang yang bebas kepada siapa saja pegawai yang ingin

0 1,0

85,1

13,8

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

Page 97: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

79

mendapatkan peningkatan prestasi kerja, misalnya mengikuti diklat dan lain

sebagainya.

Diagram 4.20Pimpinan Memberikan Reward Kepada Pegawai Yang Berprestasi

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.20 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 72 responden atau sebanyak 36,9 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 122 responden atau sebanyak 62,6 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 1 responden atau sebanyak 0,5 %. Berdasarkan

dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi responden yang menjawab sangat

setuju dan setuju itu sebanyak 99,5%, artinya bahwa adanya bentuk perhatian

yang dilakukan pimpinan kepada para pegawai yang memang berprestasi seperti

pengahargaan sebagai pegawai teladan.

Diagram 4.21

Atasan Selalu Memuji Hasil Kerja Saya, Apabila Pekerjaan Yang DilakukanDapat Diselesaikan Dengan Baik

0 0,5

62,6

36,9

0

20

40

60

80

STS TS S SS

Page 98: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

80

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.21 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 26 responden atau sebanyak 37,9 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 95 responden atau sebanyak 48,7 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 74 responden atau sebanyak 37,9 %. Dengan

hasil di atas maka akumulasi responden yang menjawab sangata setuju dan setuju

itu sebesar 62,1 %, artinya pegawai beranggapan bahwa atasan selalu memuji

hasil kerja, apabila pekerjaan yang dilakukan dapat diselesaikan dengan baik dan

sebesar 37,9 % responden yang menjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut

yang artinya pegawai tidak setuju jika atasan selalu memuji hasil kerja, apabila

pekerjaan yang dilakukan dapat diselesaikan dengan baik. Memuji hasil kerja

merupaka sebuah reward yang harusnya dilakukan oleh setiap pimpinan kepada

pegawai. Karena dengan itu tentu pegawai akan merasa lebih bangga, lebih

dihargai dengan hasil kerjanya dan lebih termotivasi lagi untuk lebih

menignkatkan prestasi kerjanya. Namun jika hasil kerjanya tidak di apresiasi oleh

seorang pimpinan maka tentu itu akan berdampak kepada penurunan prestasi

kerjanya.

Diagram 4.22

0

37,9

48,7

13,3

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 99: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

81

Pegawai merasa berharga dan dihargai oleh organisasi tempat bekerja

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.22 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 28 responden atau sebanyak 14,4 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 161 responden atau sebanyak 82,6 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 6 responden atau sebanyak 3,1 %. Berdasarkan

hasil di atas terlihat bahwa akumulasi responden yang menjawab sangat setuju dan

setuju itu sebesar 96,9 % beranggapan bahwa pegawai merasa berharga dan

dihargai oleh organisasi tempat bekerja, baik itu dihargai oleh pimpinan maupun

oleh rekan kerja lainnya.

Diagram 4.23Adanya Tindakan Tegas Terhadap Pegawai Yang Tidak Bekerja Dengan Baik

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

0 4,1

84,1

11,8

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

0 3,1

82,6

14,4

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

Page 100: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

82

Berdasarkan diagram 4.23 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 23 responden atau sebanyak 11,8 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 164 responden atau sebanyak 84,1 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 8 responden atau sebanyak 4,1 %. Berdasarkan

hasil diatas terlihat bahwa jumlah akumulasi responden yang menjawab sangat

setuju da setuju itu sebesar 95,9% artinya pegawai beranggapan bahwa adanya

tindakan tegas terhadap pegawai yang tidak bekerja dengan baik. Tindakan tegas

atau sanki ini tentunya sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam undang-undang tersebut

tindakan tegas atau sanksinya berupa:

- peringatan,

- teguran,

- perbaikan, pencabutan, pembatalan, penerbitan keputusan dan/atau

pengembalian pembayaran, hukuman disiplin untuk pejabat yang

berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,

- sanksi untuk pejabat Pembina kepegawaian, sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

Diagram 4.24Atasan Memberikan Motivasi Kepada Pegawai Untuk Lebih Meningkatkan

Kinerja

Page 101: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

83

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.24 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 84 responden atau sebanyak 43,1 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 101 responden atau sebanyak 51,8 %, yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 4 responden atau sebanyak 2,1 % dan yang

menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 6 responden atau sebanyak 3,1 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi responden yang

menjawab sangat setuju dan setuju itu sebesar 94,8%, artinya atasan memberikan

motivasi kepada pegawai untuk lebih meningkatkan kinerja. Salah satu contohnya

hal ini sering dilakukan oleh pimpinan untuk memotivasi pegawai yaitu ketika

apel pagi. Pimpinan selalu memberikan motivasi kepada pegawai agar selalu lebih

meningkatkan kinerjanya.

Diagram 4.25

Pegawai Tidak Ragu Untuk Bertanya Kepada Atasan Ketika MengalamiKesulitan Dalam Pelaksanaan Tugas

3,1 2,1

51,8

43,1

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

STS TS S SS

Page 102: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

84

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.25 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 19 responden atau sebanyak 9,7 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 170 responden atau sebanyak 87,2 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 6 responden atau sebanyak 3,1 %. Berdasarkan

hasil di atas terlihat bahwa akumulasi responden yang menjawab sangat setuju dan

setuju itu sebesar 96,9 %, artinya bahwa pegawai tidak ragu untuk bertanya

kepada atasan ketika mengalami kesulitan dalam pelaksanaan tugas. Komunikasi

dengan atasan atau pimpinan itu sangat penting ketika pegawai mengalami

kesulitan dalam bekerja, karena dengan bertanya atau bersidkusi dengan atasan

pegawai akan mendapatkan solusi dan arahan dari atasannya berkaitan dengan

permasalahan yang dihadapi oleh pegawai.

0 3,1

87,2

9,7

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

Page 103: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

85

Diagram 4.26

Pegawai senantiasa berdiskusi dan tukar informasi dengan rekan kerja,dalam melakukan suatu pekerjaan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.26 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 11 responden atau sebanyak 5,6 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 133 responden atau sebanyak 68,2 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 51 responden atau sebanyak 26,2 %.

Berdasarkan hasil diatas maka akumulasi respnden yang menjawab sangat setuju

dan setuju itu sebesar 75,8%, artinya pegawai senantiasa berdiskusi dan tukar

informasi dengan rekan kerja, dalam melakukan suatu pekerjaan. Berdiskusi dan

saling tukan informasi dengan rekan kerja tentu akan mempermudah suatu

pekerjaan. Dengan cara berdiskusi dan saling tukar informasi ini tentu pegawai

dapat jauh lebih tau bagaimana satu sama lain dapat memberikan solusi atau

memberikan pengetahuan atau wawasannya berdasarkan pengalaman.

0

26,2

68,2

5,6

01020304050607080

STS TS S SS

Page 104: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

86

Diagram 4.27

Pegawai Saling Bekerja Sama Dalam Menyelesaikan Pekerjaan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.27 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 26 responden atau sebanyak 13,3 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 109 responden atau sebanyak 55,9 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 60 responden atau sebanyak 30,8 %.

Berdasarkan hasil diatas menunjukan bahwa akumulasi responden yang menjawab

sangat setuju dan setuju itu sebanyak 69,2%, artinya pegawai saling bekerja sama

dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan berkerja sama tentunya ini akan

membuat suatu pekerjaan lebih mudah dan cepat selesai. Dan sebesar 30,8%

responden menjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut, artinya bahwa

pegawai tidak saling bekerja sma dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Pegawai menyelesaikan pekerjaannya sendiri tanpa bantuan dari rekan kerjanya.

0

30,8

55,9

13,3

0102030405060

STS TS S SS

Page 105: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

87

Diagram 4.28

Pegawai Mempunyai Sikap Loyal Terhadap Instansi

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.28 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 53 responden atau sebanyak 27,2 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 134 responden atau sebanyak 68,7 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 8 responden atau sebanyak 4,1 %. Berdasarkan

dari hasil di atas menunjukan akumulasi responden yang menjawab sangat setuju

dan setuju itu sebesar 95,9%, artinya bahwa pegawai memiliki sikap loyar

terhadap instansi dan sebesar 4,1% menjawab tidak setuju karena mereka

menganggap bahwa masih ada pegawai yang kurang loyal terhadap instansinya.

Diagram 4.29

Pegawai Merasa Bangga Menjadi Bagian Dari Instansi

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

0 4,1

68,7

27,2

0

20

40

60

80

STS TS S SS

0 3,1

71,3

25,6

0

20

40

60

80

STS TS S SS

Page 106: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

88

Berdasarkan diagram 4.29 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 50 responden atau sebanyak 25,6 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 139 responden atau sebanyak 71,3 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 6 responden atau sebanyak 3,1 %. Berdasarkan

dari hasil di atas menunjukan bhawa akumulasi responden yang menjawab sangat

setuju dan setuju itu sebesar 96,9%, artinya hampir semua pegawai merasa bahwa

dirinya bangga menjadi salah satu bagian dari instansi tersebut.

Diagram 4.30

Pegawai Dapat Mempertanggungjawabkan Tugas Yang Dibebankan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.30 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 90 responden atau sebanyak 46,2 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 96 responden atau sebanyak 49,2 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 9 responden atau sebanyak 4,6 %. Dengan hasil

diatas menunjukan bahwa akumulasi responden yang menjawab sangat setuju dan

setuju sebesar 95,4%, artinya bahwa pegawai dapat mempertanggungjawabkan

tugas yang dibebankan. Dan sebesar 4,6% pegawai yang kurang

mempertanggungjawabkan tugas yang telah dibebankan. Dalam undang-undang

04,6

49,2 46,2

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 107: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

89

No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara jelas bahwa melaksanakan tugas

kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran kesadaran dan tanggung jawab.

Dalam undang-undang tersebut sudah jelas bahwa semua pegawai haruslah

memiliki rasa tanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya.

4.3.2.2. Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Pegawai

Diagram 4.31

Pegawai Dapat Menyelesaikan Tugas Dengan Benar Dan Tepat Waktu

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.31 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 104 responden atau sebanyak 53,3 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 91 responden atau sebanyak 46,7 %.

Hal ini menujukan bahwa pegawai secara keseluruhan menyelesaikan

pekerjaan dengan tepat waktu sehingga program kegiatan dapat terealisasikan,

dengan demikian penggunaan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sudah

efektif.

0 0

46,753,3

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 108: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

90

Diagram 4.32

Pegawai Selalu Rapih Dan Teliti Dalam Menjalankan Tugas

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.32 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 93 responden atau sebanyak 47,7 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 92 responden atau sebanyak 47,2 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 10 responden atau sebanyak 5,1 %.

Teliti berarti cermat dan seksama dalam menjalankan sesuatu. Orang yang

teliti ditunjukan dengan cermat, penuh minat dan berhati-hati dalam menjalankan

sesuatu agar tidak terjadi kesalahan. Dari hasil tersebut diatas menunjukan bahwa

responden atau pegawai setuju bahwa pegawai selalu rapih dan teliti dalam

menjalankan tugas karena untuk meminimalisir kesalahan yang ada. Jika suatu

kesalahan dapat dimalisir sehingga tidak akan terhambat dan pekerjaan akan

segera cepat terselesaikan.

05,1

47,2 47,7

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 109: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

91

Diagram 4.33

Pegawai Selalu Berhasil Mencapai Target Kerja

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.33 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 49 responden atau sebanyak 25,1 %

dan yang menyatakan setuju sebanyak 146 responden atau sebanyak 74,9 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

terhadap jawaban sangat setuju dan setuju itu sebesar 100%, artinya bahwa

pegawai selalu berhasil mencapai target kerja yang telah ditentukan sebelumnya.

Diagram 4.34

Pembagian Kerja Disesuaikan Dengan Tingkat Kemampuan Masing-MasingPegawai

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

0 0

74,9

25,1

0

20

40

60

80

STS TS S SS

0

10,8

41,547,7

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 110: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

92

Berdasarkan diagram 4.34 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 93 responden atau sebanyak 47,7 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 81 responden atau sebanyak 41,5 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 21 responden atau sebanyak 10,8 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

terhadap jawaban sangat setuju dan setuju itu sebesar 89,2%, artinya bahwa

pembagian kerja disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing-masing pegawai.

Sebesar 10,8% menjawab tidak setuju karena pegawai merasa dengan beban kerja

yang mereka terima sangat besar dan tidak sesuai dengan kemampuan yang merka

miliki.

Diagram 4.35

Pemberian Tugas Pekerjaan Sesuai Dengan Tupoksi Masing-MasingPegawai

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.35 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 29 responden atau sebanyak 14,9 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 93 responden atau sebanyak 47,7 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 73 responden atau sebanyak 37,4 %.

0

37,4

47,7

14,9

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 111: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

93

Dengan demikian, pegawai telah melaksanakan tugas sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan, karena seluruh pegawai menjawab

Diagram 4.36

Pegawai Selalu Cakap (Mampu) Dengan Beban Kerja Yang Diberikan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.36 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 26 responden atau sebanyak 13,3 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 98 responden atau sebanyak 50,3 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 71 responden atau sebanyak 36,4 %.

Dalam DP3 pengertian tanggung jawab adalah kesanggupan pegawai

dalam menyelesaikan pekerjaan tugas yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-

baiknya dan tepat pada wwaktunya serta berani dalam menanggung resiko atas

keputusan yang telah di ambil atau tindakan yang dilakukan. Menurut Menteri

pemberdayaan aparatur negara tahun 1997, pengertian beban kerja adalah

sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit

organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan hasil

jawaban di atas menunjukan bahwa pegawai memiliki kemampuan untuk

menyelesaikan atas beban kerja. Dengan demikian pula pegawai memiliki

0

36,4

50,3

13,3

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 112: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

94

kemampuan yang sesuai dengan tanggung jawab dan beban kerja maka tidak aka

nada hambatan dan kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kemampuan yang

sesuai dengan tanggung jawab dan beban kerja akan berpengaruh pada kualitas

pekerjaan karena apabila teah sesuai antara kemampuan dengan tanggung jawab

dan beban kerja maka kulitas pekerjaan akan baik, dan tugasnya dilaksanakan

secara efektif dan efisien.

Diagram 4.37

Pegawai bekerja dengan rapi dan teliti dalam bekerja

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.37 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 83 responden atau sebanyak 42,6 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 98 responden atau sebanyak 50,3 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 14 responden atau sebanyak 7,2 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

terhadap jawaban sangat setuju dan setuju itu sebesar 92,8%, artinya bahwa

pegawai bekerja dengan rapin dan teliti dalam bekerja. Hal ini dilakukan agar

meminimalisir terjadinya kesalahan dalam bekerja. Sebesar 7,2% yang menjawab

tidak setuju artinya pegawai beranggapan bahwa ada sebagian orang yang tidak

07,2

50,342,6

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 113: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

95

teliti dalam bekerja sehingga mereka hanya bekerja tanpa memperhatikan

pekrjaannya itu salah atau tidak.

Diagram 4.38

Pegawai Melayani Dengan Ramah Dan Sopan Santun

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.38 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 52 responden atau sebanyak 26,7 %

yang menyatakan setuju sebanyak 120 responden atau sebanyak 61,5 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 23 responden atau sebanyak 11,8 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

terhadap jawaban sangat setuju dan setuju itu sebesar 89,2%, artinya bahwa

pegawai selalu melayani dengan ramah dan sopan santun. Sebesar 11,8% yang

menjawab tidak setuju yang artinya bahwa pegawai merasa masih ada beberapan

orang yang dilayani dengan kurang ramah dan kurang sopan satun.

0

11,8

61,5

26,7

0

10

20

30

40

50

60

70

STS TS S SS

Page 114: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

96

Diagram 4.39

Pegawai Tanggap Terhadap Permasalahan Yang Terjadi Di Organisasi

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.39 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 15 responden atau sebanyak 7,7 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 133 responden atau sebanyak 68,2 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 47 responden atau sebanyak 24,1 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

terhadap jawaban sangat setuju dan setuju itu sebesar 75,9%, artinya bahwa

pegawai tanggap terhadap permasalahan yang terjadi di dalam organisasi. Sebesar

24,1% responden yang menjawab tidak setuju, mereka beranggapan bahwa masih

adanya pegawai yang tidak peduli tentang apa yang terjadi di lingkungan

kerjanya.

0

24,1

68,2

7,7

01020304050607080

STS TS S SS

Page 115: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

97

Diagram 4.40

Pegawai Selalu Mengutamakan Kepentingan Organisasi Daripada

Kepentingan Pribadi

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.40 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 35 responden atau sebanyak 17,9 %,

yang menyatakan setuju sebanyak 105 responden atau sebanyak 53,8 % dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 55 responden atau sebanyak 28,2 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

terhadap jawaban sangat setuju dan setuju itu sebesar 71,8%, artinya bahwa

sebagian besar pegawai selalu mengutamakan kepentingan organisasi daripada

kepentingan pribadi. Dan untuk akumulasi jawaban responden yang tidak setuju

itu sebesar 28,2%, artinya pegawai beranggapan bahwa masih ada pegawai yang

lebih mementingkan kepentingan pribadinya daripada kepentingan organisasi.

0

28,2

53,8

17,9

0102030405060

STS TS S SS

Page 116: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

98

Diagram 4.41

Pegawai Mampu Mengambil Inisiatif Dalam Bekerja

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram di 4.41 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 42 responden atau sebanyak 21,5 %

dan yang menyatakan setuju sebanyak 153 responden atau sebanyak 78,5 %.

Berdasarkan dari hasil di atas manunjukan bahwa akumulasi responden yang

menjawab sangat setuju dan setuju itu sebesar 100%, artinya pegawai mampu

mengambil inisiatif dalam bekerja. Menurut mereka, para pegawai selalu bekerja

dengan memeberikan kinerja terbaiknya yaitu bekerja dengan bertanggung jawab

terhadap pekerjaannya dan para pegawai bekerja tanpa harus diperintah oleh

atasannya.

0 0

78,5

21,5

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

Page 117: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

99

Diagram 4.42

Pegawai Selalu Berusaha Untuk Belajar Dan Mencari Informasi TerhadapApapun Yang Berkaitan Dengan Pekerjaan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.2 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 92 responden atau sebanyak 47,2 %

dan yang menyatakan setuju sebanyak 103 responden atau sebanyak 52,8 %.

Berdasarkan dari hasil di atas manunjukan bahwa akumulasi responden yang

menjawab sangat setuju dan setuju itu sebesar 100%, artinya pegawai selalu

berusaha untuk belajar dan mencari informasi terhadap apapun yang berkaitan

dengan pekerjaan. Pegawai selalu melakukan diskusi dengan atasan ataupun rekan

kerjanya sendiri yang memamng sudah berpengalaman ketia mereka mengalami

kesulitan dalam bekerja.

Diagram 4.43

Pegawai Bekerja Sesuai Dengan Tupoksi Masing-Masing

0 0

52,847,2

0102030405060

STS TS S SS

Page 118: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

100

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.43 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 30 responden atau sebanyak 15,4 %

dan yang menyatakan setuju sebanyak 165 responden atau sebanyak 84,6 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

terhadap jawaban sangat setuju dan setuju itu sebesar 100%, artinya bahwa

memang pegawai bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Diagram 4.44

Pegawai Mengetahui Atau Memahami Visi Dan Misi Instansi

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.44 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 82 responden atau sebanyak 42,1 %

dan yang menyatakan setuju sebanyak 113 responden atau sebanyak 57,9 %.

0 0

84,6

15,4

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

0 0

57,9

42,1

010203040506070

STS TS S SS

Page 119: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

101

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

terhadap jawaban sangat setuju dan setuju itu sebesar 100%, artinya bahwa

pegawai mengetahui atau memahami visi dan misi instansi. Namun pada

kenyataannya tidak semua pegawai mengetahui visi dan misi instansi tersebut. Hal

ini berdasarkan observasi awal peneliti ketiwa melakukan wawancara dengan

beberapa.pegawai. ada sebagian pegawai yang tidak mengetaui tentang visi dan

misi itu.

Diagram 4.45

Pegawai Bertanggungjawab Dengan Beban Kerja Yang Telah Diberikan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.45 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 29 responden atau sebanyak 14,9 %

dan yang menyatakan setuju sebanyak 166 responden atau sebanyak 85,1 %.

Berdasarkan dari hasil di atas menunjukan bahwa akumulasi jawaban responden

yang menjawab sangat setuju dan setuju itu sebesar 100%, artinya bahwa pegawai

bertanggungjawab dengan beban kerja yang telah diberikan. Beban kerja sendiri

diberikan berdasarkan kemampuan dari masing-masing kemampuan pegawai.

Diagram 4.46

0 0

85,1

14,9

0

20

40

60

80

100

STS TS S SS

Page 120: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

102

Pegawai Dapat Berkomunikasi Dengan Dua Arah

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2017

Berdasarkan diagram 4.46 dikertahui bahwa dari 195 pegawai atau

responden yang menyatakan sangat setuju 97 responden atau sebanyak 49,7 %

dan yang menyatakan setuju sebanyak 98 responden atau sebanyak 50,3 %.

4.4. Pengujian Hipotesis

4.4.1.Analisis korelasi

Analisis korelassi analisi korelasi digunakan untuk mengetahui taraf

hubungan antara viable bebas, yaitu iklimm organisasi dengan kinerja

pegawai. Adapun nilai r atau nilai korelasi yang diperoleh akan merujuk

pada ketentuan interpretasi koefesien korelasi yang telah diuraikan pada bab

III.

Untuk mengetahui bagaimana taraf hubungan antara ikim organisasi

dengan kinerja pegawai dapat dilihat pada hasil SPSS dengan motode

product moment pada table berikut ini:

Table 4.6Analisis Korelasi Product Moment

0 0

50,3 49,7

0

10

20

30

40

50

60

STS TS S SS

Page 121: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

103

Correlations

IklimOrganisasi

KinerjaPegawai

IklimOrganisasi

PearsonCorrelation

1 ,776**

Sig. (2-tailed) ,000

N 195 195

KinerjaPegawai

PearsonCorrelation

,776** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 195 195

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Sumber: Output SPSS yang diolah, tahun 2017

Berdasarkan table analisis korelasi sederhana, maka dapat diambil

kesimpulan nilai koefesien korelasi antara iklim organisasi dengan kinerja

pegawai sebesar 0,776 menunjukan bahwa iklim organisasi memiliki

hubungan yang kuat dan bersifat positif dengan kinerja pegawai.

4.4.2.Analisis Regresi Linear

Analisis linear digunakan untuk memprediksi nilai kinerja pegawai

(variable Y) jika iklim organisasi (variable X) akan dinaikan atau

diturunkan. Hasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan program

SPSS disajikan pada tabel sebagai berikut:

Table 4.7

Hasil Analisis Regresi Linear

Coefficientsa

Model UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

Page 122: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

104

1

(Constant) 13,916 2,192 6,348 ,000

IklimOrganisasi

,473 ,028 ,776 17,072 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Sumber:Output SPSS yang diolah, tahun 2017

Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan matematis regresi linear

sederhana yang diperoleh sebagai berikut:

Y = a + bX

Y = 13,916 + 0,473 X

Berdasarkan persamaan regresi, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Konstanta sebesar 13,916 Menunjukan bila tidak ada peningkatan atau

penurunan dari iklim organisasi, maka nilai maka nilai kinerja

pegawai sebesar 13,916

2. Koefesien regresi iklim organisasi sebesar 0,473 menunjukan setiap

peningkatan iklim organisasi sebesar 1, maka akan meningkatkan nilai

kinerja pegawai sebesar 0,473.

4.4.3.Uji Koefesien Determinasi

Koefesien determinasi diginakan untuk mengukur kemampuan model

dalam menerangkan variasi variable tetapnya (Ghozali, 2011:105).

Koefesien determinasi dinyatakan dalam persentase yang diketahui dari nilai

Page 123: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

105

R square yang diperoleh dari pengujian statistic yang disajikan pada tabel

berikut:

Table 4.8

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model

R R Square Adjusted RSquare

Std. Error ofthe Estimate

1 ,776a ,602 ,600 1,932

a. Predictors: (Constant), Iklim Organisasib. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Sumber: Output SPSS yang diolah, tahun 2017

Berdasarkan pada tabel di atas, diketahui nilai R square sebesar 0,602

hal ini menunjukan bahwa variasi pada variable kinerja pegawai dapat

dijelaskan sebesar 60,2 % oleh variable ikim organisasi sedangkan sisanya

sebesar 39,8 % dijelaskan oleh variable lainnya yang tidak dimasukan dalam

penelitian ini.

4.4.4.Uji hipotesis

Uji hipotesisi bertujuan untuk membuktikan apakah hipotesis yang

diajikan oleh peneliti dapat diterima atau ditolak.

1. Mencari t hitung

Berdasarkan tabel 4.9 diketahui Iklim Organisasi (Variable X)

diperoleh nilai thitung 17,072 dan signifikan sebesar 0,000.

2. Mencari t tabel

Page 124: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

106

Dengan melihat tabel distribusi t dengan α = 5% (0,05), df=n-k

(195-2=193) dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah

vaiabel penelitian, yaitu: 1,97233

Gambar daerah penerimaan hipotesisi disajikan pada gambar berikut ini:

Page 125: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

107

Gambar 4.3

Kurva Penerimaan Hpotesis

1,97233 17,072

Interpretasi:

1. Jika t hitung ≥ t tabel ( 17,072 ≥ 1,97233), maka H0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya terdapat pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja

pegawai kantor wilayah kementerian agama provinsi banten.

2. Nilai signifikan sebesar 0,000 menunjukan bahwa model adalah

signifikan, karena sig. iklim organisasi (0,000) ≤ alpha (0,05).

4.5. Interpretasi Hasil Penelitian

Penelitian dengan judul pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai

kantor wilayah kementerian agama provinsi banten hal yang paling terpenting

adalah menjawab rumusan masalah yang telah dibuat peneliti pada awal

penelitian. Rumusan masalah tersebut adalah “seberapa besar pengaruh iklim

organisasi terhadap kinerja pegawai di kantor wilayah kementerian agama

provinsi banten?”

Page 126: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

108

Berdasarkan dari hasil perhitungan koefisien korelasi product moment di

atas, maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif sebesar 0,776

antara iklim organisasi (variabel X) terhadap kinerja pegawai (variabel Y) di

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, dengan

menginterpretasikan pada pedoman interpretasi koefisien korelasi product momen.

Berdasarkan dari perhitungan regresi sederhana diperoleh hasil besar variasi

iklim organisasi (variabel X) yaitu sebesar 0,473 dan kinerja (variabel Y) yaitu

sebesar 13,916. Dengan demikian diketahui pula tingkat perubahan suatu variabel

terhadap variabel lainnya dapat ditentukan. jika stres kerja (X) mengalami

kenaikan 1, maka kinerja pegawai (Y) mengalami kenaikan sebesar 0,473.

Selanjutnya, untuk menguji apakah korelasi antara iklim organisasi (variabel

X) dan kinerja (variabel Y) signifikansi atau tidak, dengan demikian diperlukan

uji t. Berdasarkan tabel 4.9, output di atas terdapat nilai thitung = 17,072 >

1,97233 ttabel maka Ho ditolak berarti dan Ha diterima yang berarti terdapat

pengaruh yang signifikan iklim organisasi terhadap kinerja pegawai.

Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim

organisasi (variabel X) terhadap kinerja pegawai (variabel Y) di Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Banten pada taraf signifikansi 5%.

Analisis korelasi dapat dilanjutkan dengan cara menghitung koefisien

determinasi atau koefisien penentuan dengan cara mengkuadratkan koefisien

korelasi dan mengalikannya dengan 100%. Koefisien determinasi dalam

penelitian adalah (0,776)2 * 100%, sehingga memperoleh hasil sebesar 60,2%. Hal

ini menunjukan bahawa terdapat pengaruh iklim organisasi (variabel X) terhadap

Page 127: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

109

kinerja pegawai (variabel Y) di kantor wilyah kementerian agama provinsi banten

sebesar 60,2%, dan terdapat 39,8% faktor lain yang tidak dimasukan dalam

penelitian ini.

4.6. Pembahasan

Pada pembahasan ini, peneliti akan memberikan gambaran terlebih dahulu

mengenai pengujian hipotesis, dimana dalam pengujian tersebut diperoleh bahwa

H0 ditolak dan Ha diterima karena t hitung ≥ t tabel ( 17,072 ≥ 1,97233), Artinya

terdapat pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai kantor wilayah

kementerian agama provinsi banten. Dengan koefisien korelasi sebesar 0,776

menunjukan bahwa iklim organisasi memiliki hubungan yang kuat dan bersifat

positif dengan kinerja pegawai.

Analisis korelasi dapat dilanjutkan dengan cara menghitung koefisien

determinasi atau koefisien penentuan dengan cara mengkuadratkan koefisien

korelasi dan mengalikannya dengan 100%. Koefisien determinasi dalam

penelitian adalah (0,776)2 * 100%, sehingga memperoleh hasil sebesar 60,2%. Hal

ini menunjukan bahawa terdapat pengaruh iklim organisasi (variabel X) terhadap

kinerja pegawai (variabel Y) di kantor wilyah kementerian agama provinsi banten

sebesar 60,2%, dan terdapat 39,8% faktor lain yang tidak dimasukan dalam

penelitian ini.

Page 128: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

110

4.6.1. Iklim Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten

Diagram 4.47

Persentase setiap indikator (X)

Diagram diatas merupakan hasil persentase iklim organisasi (X) untuk

setiap indikator. Untuk lebih jelasnya akan di uraikan sebagai berikut:

4.6.1.1. Indikator Struktur

Struktur (structure) organisasi merefleksikan perasaan diorganisasi secara

baik dan mempunyai peran dan tanggung jawab yang jelas dalam lingkungan

organisasi. Struktur tinggi jika anggota organisasi merasa pekerjaan mereka

didefinisikan secara baik. Struktur rendah jika mereka merasa tidak ada kejelasan

mengenai siapa yang melakukan tugas dan mempunyai kewenangan mengambil

keputusan.

Dalam penelitian ini terdapat 6 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 6 x 195 = 4680 (6 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor ideal

82,88%85,53%

71,53%

78,89%

84,07%82,09%

60,00%

65,00%

70,00%

75,00%

80,00%

85,00%

90,00%

Page 129: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

111

maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 3879 sehingga didapat

3879 / 4680 x 100 % = 82,88 %.

4.6.1.2. Indikator Standar-standar

Standar-standar (standards) dalam suatu organisasi mengukur perasaan

tekanan untuk meningkatkan kinerja dan derajat kebanggaan yang dimiliki oleh

anggota organisasi dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Standar-standar

tinggi artinya anggota organisasi selalu berupaya mencari jalan untuk

meningkatkan kinerja. Standar-standar rendah merefleksikan harapan yang lebih

rendah untuk kinerja.

Dalam penelitian ini terdapat 5 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 5 x 195 = 3900 (5 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor

ideal maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 3336

sehingga didapat 3336 / 3900 x 100 % = 85,53 %.

4.6.1.3. Indikator Tanggung Jawab

Tanggung jawab (responsibility) merefleksikan perasaan karyawan bahwa

mereka menjadi “bos diri sendiri” dan tidak memerlukan keputusannya

dilegitimasi oleh anggota organisasi lainnya. Persepsi tanggung jawab tingggi

menunjukan bahwa anggota organisasi merasa didorong untuk memecahkan

problemnya sendiri. Tanggung jawab rendah menunjukan bahwa pengambilan

keputusan resiko dan percobaan terhadap pendekatan baru tidak diharapkan.

Page 130: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

112

Dalam penelitian ini terdapat 2 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 2 x 195 = 1560 (2 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor

ideal maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 1116

sehingga didapat 1116 / 1560 x 100 % = 71,53 %.

4.6.1.4. Indikator Penghargaan

Penghargaan (recognition) mengindikasikan bahwa anggota organisasi

merasa dihargai jika mereka dapat menyelesaikan tugas secara baik. Penghargaan

merupakan ukuran penghargaan dihadapkan dengan kritik dan hukuman atas

penyelesaian pekerjaan. Iklim organisasi yang menghargai kinerja berkarakteristik

keseimbangan antara imbalan dan kritik. Penghargaan rendah artinya penyelesaian

pekerjaan dengan baik diberi imbalan secara konsisten.

Dalam penelitian ini terdapat 5 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 5 x 195 = 3900 (5 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor

ideal maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 3077

sehingga didapat 3077 / 3900 x 100 % = 78,89 %.

4.6.1.5. Indikator Dukungan

Dukungan (support)merefleksikan perasaan percaya dan saling

mendukung yang terus berlangsung di antara anggota kelompok kerja. Dukungan

tinggi jika anggota organisasi merasa bahwa mereka bagian tim yang berfungsi

dengan baik dan merasa memperoleh bantuan dari atasannya, jika mengalami

Page 131: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

113

kesulitan dalam menjalankan tugas. Jika dukungan rendah, anggota organisasi

merasa terisolasi atau tersisih sendiri. Demensi iklim organisasi ini jadi sangat

penting untuk model bisnis yang ada saat ini, dimana sumber-sumber sangat

terbatas.

Dalam penelitian ini terdapat 4 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 4 x 195 = 3120 (4 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor

ideal maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 2623

sehingga didapat 2623 / 3120 x 100 % = 84,07 %.

4.6.1.6. Indikator Komitmen

Komitmen merefleksikan perasaan bangga anggota terhadap organisasinya

dan derajat keloyalan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Perasaan komitmen

kuat terisolasi dengan loyalitas personal. Level rendah komitmen artinya

karyawan merasa apatis terhadap organisasi dan tujuannya.

Dalam penelitian ini terdapat 3 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 3 x 195 = 2340 (3 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor

ideal maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 1921

sehingga didapat 3077 / 1921 x 100 % = 82,09 %.

Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa indicator yang paling rendah

yaitu indicator tanggung jawab yaitu sebesar 71,53 %. Dengan demikian untuk

Page 132: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

114

indicator tanggung jawab di Kantor Wilayah Kementerian agama provinsi banten

ini kurang di antara indicator lain. Namun, meskipun demikian nilai tanggu jawab

ini cukup baik sebenarnya karena sudah lebih di atas 70%. Dan untuk keseluruhan

atau di rata-ratakan nilai iklim organisasi yang ada di kantor wilayah kementerian

agama provinsi banten ini sebesar 80,83% artinya iklim organisasinya ini sudah

baik.

4.6.2.Kinerja pegawai kantor wilayah kementerian agama provinsi banten

Diagram 4.48

Persentase setiap indikator (Y)

Diagram diatas merupakan hasil persentase Kinerja pegawai (Y) untuk

setiap indikator. Untuk lebih jelasnya akan di uraikan sebagai berikut:

4.6.2.1. Indikator Produktivitas

80,64%80,89%

81,12%

79,07%

78,00%

78,50%

79,00%

79,50%

80,00%

80,50%

81,00%

81,50%

Produktivitas Kualitas Layanan Responsivitas Akuntabilitas

Page 133: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

115

Konsep produktivitas tidak hanya mengukur tingkat efisiensi, tetapi juga

efektivitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami sebagai rasio antara

input dengan output. Konsep produktivitas dirasa terlalu sempit dan kemudian

General Accounting Office (GAO) mencoba mengembangkan satu ukuran

produktivitas yang lebih luas dengan memasukkan seberapa besar pelayanan

publik itu memiliki hasil yang diharapkan sebagai salah satu indikator kinerja

yang penting.

Dalam penelitian ini terdapat 5 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 5 x 195 = 3900 (5 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor

ideal maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 3145

sehingga didapat 3145 / 3900 x 100 % = 80,64 %.

4.6.2.2. Indikator Kualitas Layanan

Isu mengenai kualitas layanan cenderung semakin menjadi penting dalam

menjelaskan kinerja organisasi pelayanan publik. Banyak pandangan negatif yang

terbentuk mengenai organisasi publik muncul karena ketidakpuasan masyarakat

terhadap kualitas layanan yang diterima dari organisasi publik.

Dalam penelitian ini terdapat 3 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 3 x 195 = 2340 (3 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor

ideal maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 1893

sehingga didapat 1893 / 2340 x 100 % = 80,89 %.

Page 134: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

116

Page 135: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

117

4.6.2.3. Indikator Responsivitas

Responsivitas adalah kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan

masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, mengembangkan

program-program pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi

masyarakat. Secara singkat responsivitas disini menunjuk pada keselarasan antara

program dan kegiatan pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Responsivitas dimasukkan sebagai salah satu indikator kinerja karena

responsivitas secara langsung menggambarkan kemampuan organisasi publik

dalam menjalankan misi dan tujuannya, terutama untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat. Responsivitas yang rendah ditunjukkan dengan ketidakselarasan

antara pelayanan dengan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut jelas menunjukkan

kegagalan organisasi dalam mewujudkan misi dan tujuan organisasi publik.

Organisasi yang memiliki responsivitas rendah dengan sendirinya memiliki

kinerja yang jelek pula.

Dalam penelitian ini terdapat 4 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 4 x 195 = 3120 (4 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor

ideal maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 2531

sehingga didapat 2531 / 3120 x 100 % = 81,12 %.

4.6.2.4. Indikator Akuntabilitas

Akuntabilitas Publik menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan

kegiatan organisasi publik tunduk pada para pejabat publik yang dipilih oleh

Page 136: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

118

rakyat. Asumsinya adalah bahwa para pejabat politik tersebut karena dipilih oleh

rakyat, dengan sendirinya akan selalu merepresentasikan kepentingan rakyat.

Dalam konteks ini, konsep dasar akuntabilitas publik dapat digunakan untuk

melihat seberapa besar kebijakan dan kegiatan organisasi publik itu konsisten

dengan kehendak masyarakat banyak. Kinerja organisasi publik tidak hanya bisa

dilihat dari ukuran internal yang dikembangkan oleh organisasi publik atau

pemerintah, seperti pencapaian target. Kinerja sebaiknya harus dinilai dari ukuran

eksternal, seperti nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Suatu

kegiatan organisasi publik memiliki akuntabilitas yang tinggi kalau kegiatanitu

dianggap benar dan sesuai dengan nilai dan norma yang berkembang dalam

masyarakat.

Dalam penelitian ini terdapat 4 butir pernyataan terkait indikator struktur

dengan nilai ideal 4 x 4 x 195 = 3120 (4 = jumlah pernyataan yang ada, 4 = angka

tertinggi dalam skala likert, 195 = jumlah responden). Setelah menemukan skor

ideal maka bandingkan dengan skor riil yang di isi responden yakni 2467

sehingga didapat 2467 / 3120 x 100 % = 79,07 %.

Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kinerja pegawai yang ada di

kantor wilayah kementerian agama provinsi banten menurut tanggapan pegawai

atau responden dalam penelitian ini berada pada kategori yang “baik”. Dengan

rata-rata skor yang di dapat dari empat indikator kinerja pegawai yaitu 80,43 %.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa iklim organisasi

memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai Kantor Wilayah Kementerian

Page 137: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

119

Agama Provinsi Banten. Dari hasil perhitungan SPSS menunjukan bahwa t hitung

≥ t tabel (17,072 > 1,97233) dengan demikian, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Dari penelitian ini juga dapat diketahui bahwa iklim organisasi mempengaruhi

kinerja pegawai kantor wilayah kementerian agama provinsi banten sebesar 60,2

% dan sisanya 39,8 % dipengaruhi oleh faktor lain. Selain itu hasil yang diperoleh

dalam penelitian ini ternyata selaras dengan hasil penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh peneliti lain.

Page 138: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

120

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka

penulis membuat kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan di Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, yaitu sebagai berikut:

1. Iklim organisasi yang terdapat di Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Banten sebesar 80,83%.

2. Kinerja Pegawai yang terdapat di Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Banten sebesar 80,43 %.

3. Pengaruh iklim organisasi (variabel X) terhadap kinerja pegawai (variabel Y)

di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten sebesar 60,2 % dan

sisanya 39,8 % dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang peneliti kemukakan di atas, maka peneliti akan

menyampaikan saran-saran atau sumbangan pemikiran yang kiranya dapat

dipertimbangkan sebagai bahan masukan bagi Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Banten :

Page 139: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

121

1. Meningkatkan orientasi keberhasilan kepemimpinan, meliputi keberhasilan

dalam melaksanakan tugas yang dibebankan, keinginan untuk unggul dari

orang lain dan bawahan, rasa tanggung jawab terhadap tugas/ jabatan dan

prilaku hubungan dengan rekan kerja dan bawahan.

2. Memberikan reward berupa pujian langsung ataupun berupa penghargaan

yang lainnya agar pegawai semakin bersemangat dalam mengerjakan

pekerjaannya atau tugasnya sehingga dapat meningkatkan prestasi kinerjanya.

3. Pegawai harus dapat mempertanggungjawabkan pekerjaannya, baik secara

vertical maupun secara horizontal.

Page 140: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2006). Evaluasi Kinerja Sumber Daya

Manusia. Bandung: PT Refika Aditama.

--------. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Perusahaan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Agus Dharma. (1998). Manajemen Prestasi Kerja. Jakarta: CV. Rajawali.

Bernardin, John H., & Russel, Joyce E. A. (2006). Pinter Manajer, Aneka

Pandangan Kontemporer. Alih Bahasa: Agus Maulana. Jakarta: Penerbit

Binarupa Aksara.

Davis, Keith. (1993). Perilaku & Desain Organisasi, Terjemahan. Jakarta: Elex.

Media Komputindo.

Dwiyanto, Agus. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada Press

Eeng Ahman. (2009). Manajemen Organisasi. Bandung: Alfabeta.

Gibson, James L., John M. Ivancevich., & James H. Donnelly Jr. (2003).

Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, Edisi Kelima, Jilid 1. Alih Bahasa:

Bern Hidayat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hoy, Wayne. K. & Miskel, Cecil G. (2001). Educational Administration, Theory,

Research and practice. North America: Mcgraw-hill.

Joko Tri Prasetya. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Jones, P. (2002). Buku Pintar Manajemen Kinerja. Terjemahan: Anthony R.

Indra. Jakarta: Metalexia Publishing & PT Qreator Tata Qarakter.

Page 141: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

Made Pidarta. (2004). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Marihot, Hariandja. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi

Aksara.

Mohammad Idochi Anwar. (2004). Administrasi Pendidikan dan Manajemen

Biaya Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

--------. (1994). Evaluasi dan Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Muhidin, Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur Dalam

Penelitian. Bandung. Pustaka Setia.

Rivai, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.

Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Sagala, S. (2008). Budaya dan Reinventing Organisasi Pendidikan. Bandung:

Alfabeta.

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:

CV Pustaka Setia.

Sianipar, Sj. (2000). Perencanaan Peningkatan Kinerja, Bahan Diklat Staf dan

Pimpinan Tingkat Pertama. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Sugiyono. (2003). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV alfabeta.

--------.2010. Metode penelitian Kuanitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung.

Alfabeta.

Timpe A. Dale. (1993). Memotivasi Pegawai, Terjemahan. Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo.

Wirawan. (2007). Budaya dan Iklim Organisasi: Teori, Aplikasi dan Penelitian.

Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Page 142: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

Identitas Responden

Harap responden mengisi dengan sebenarnya

1. Nama :…………………………….

2. Jenis Kelamin : Laki-laki - Perempuan

3. Usia :………. Tahun

4. Masa Kerja :………. Tahun

5. Jabatan :……………………………….

6. Pangkat :……………………………….

7. Pendidikan : Diploma S-1 S-2 S-3 lainnya

………...

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti, bila ada yang tidak dimengerti

harap untuk bertanya kepada peneliti.

2. Berilah tanda “cheklist” (√) pada jawaban yang tersedia sesuai dengan

pilihan dari bapak/ibu/saudara/i.

3. Harap mengisi semua pernyataan yang telah disediakan.

Keterangan Jawaban

1. Jawaban Sangat Setuju (SS) diberi nilai 4

2. Jawaban Setuju (S) diberi nilai 3

3. Jawaban Tidak Setuju (TS) diberi nilai 2

4. Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi nilai 1

Page 143: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

IKLIM ORGANISASI

NO INDIKATOR / PERNYATAANJAWABAN

PERNYATAANSS S TS STS

A STRUKTUR

1Pimpinan mengawasi setiap tahapan dalam proses pekerjaanyang saya lakukan

2Pimpinan memiliki hubungan yang baik dengan semuapegawai

3Pimpinan selalu memberikan arahan yang jelas kepadaseluruh pegawai

4 Pimpinan dapat mendelegasikan wewenang dengan baik5 Eselon tidak menghambat dalam pengambilan keputusan6 Pimpinan tidak menyalahgunakan kekuasaannya

B STANDAR-STANDAR

7Dalam melaksanakan tugas para pegawai senantiasaberpedoman pada standar operasional prosedur (SOP) yangberlaku

8Dalam melaksanakan tugas, pegawai mengacu kepadaaturan yang telah menetapkan standar waktu penyelesaiantugas

9Pegawai memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakanhal-hal di luar pelaksanaan pekerjaan (ibadah dan istirahat)

10Pegawai memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatdan instansi terkait dengan pekerjaan

11Pegawai datang jam kerja dan pulang kerja tepat padawaktunya, sesuai dengan aturan yang ada

C TANGGUNG JAWAB

12Pegawai selalu berusaha untuk mengatasi sendiri kesulitanyang mereka temui dalam pekerjaan

13pegawai selalu berusaha untuk bekerja tanpa menungguperintah dari atasan

D PENGHARGAAN

14Instansi memberikan kesempatan kepada pegawai untukmendapatkan jabata tinggi

15Pimpinan memberikan reward kepada pegawai yangberprestasi

16Atasan selalu memuji hasil kerja saya, apabila pekerjaanyang dilakukan dapat diselesaikan dengan baik

17Pegawai merasa berharga dan dihargai oleh organisasitempat bekerja

Page 144: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

18Adanya tindakan tegas terhadap pegawai yang tidak bekerjadengan baik

E DUKUNGAN

19Atasan memberikan motivasi kepada pegawai untuk lebihmeningkatkan kinerja

20Pegawai tidak ragu untuk bertanya kepada atasan ketikamengalami kesulitan dalam pelaksanaan tugas

21Pegawai senantiasa berdiskusi dan tukar informasi denganrekan kerja, dalam melakukan suatu pekerjaan

22Pegawai saling bekerja sama dalam menyelesaikanpekerjaan

F KOMITMEN

23 Pegawai mempunyai sikap loyal terhadap instansi

24 Pegawai merasa bangga menjadi bagian dari instansi

25Pegawai dapat mempertanggungjawabkan tugas yangdibebankan

KINERJA PEGAWAI

No Indikator / Pernyataan JawabanPernyataan

SS S TS STS

A PRODUKTIVITAS

26Pegawai dapat menyelesaikan tugas dengan benar dan tepatwaktu

27 Pegawai selalu rapih dan teliti dalam menjalankan tugas

28 Pegawai selalu berhasil mencapai target kerja

29Pembagian kerja disesuaikan dengan tingkat kemampuanmasing-masing pegawai

30Pemberian tugas pekerjaan sesuai dengan tupoksi masing-masing pegawai

B KUALITAS LAYANAN

31Pegawai selalu cakap (mampu) dengan beban kerja yangdiberikan

32 Pegawai bekerja dengan rapih dan teliti dalam bekerja

33 Pegawai melayani dengan ramah dan sopan santun

Page 145: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

C RESPONSIVITAS

34Pegawai tanggap terhadap permasalahan yang terjadi diorganisasi

35Pegawai selalu mengutamakan kepentingan organisasidaripada kepentingan pribadi

36 Pegawai mampu mengambil inisiatif dalam bekerja

37Pegawai selalu berusaha untuk belajar dan mencariinformasi terhadap apapun yang berkaitan dengan pekerjaansaya

D AKUNTABILITAS

38 Pegawai bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing

39 Pegawai mengetahui atau memahami visi dan misi instansi

40Pegawai bertanggung dengan beban kerja yang teladiberikan

41 Pegawai dapat berkomunikasi dengan 2 arah

Page 146: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

NO X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25JUML

AH

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 72

2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76

5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77

6 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 65

7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 69

8 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 77

9 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

11 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 81

12 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 82

13 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 84

14 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 85

15 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 91

16 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 92

17 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 79

18 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 76

19 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 88

20 2 3 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 84

21 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 83

22 4 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 3 4 3 2 2 72

23 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 83

24 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 87

25 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81

JAWABAN RESPONDEN - IKLIM ORGANISASI (VARIABEL X)

Page 147: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 79

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 75

30 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

31 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

32 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

33 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 67

34 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

35 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

36 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 67

37 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 69

38 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

39 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

40 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

41 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 81

42 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 82

43 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 84

44 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 85

45 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 86

46 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

47 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 66

48 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 76

49 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

50 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 86

51 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 83

52 4 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 3 4 3 2 2 72

53 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

54 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

Page 148: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

55 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81

56 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 79

58 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 75

60 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

61 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

62 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

63 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 70

64 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

65 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

66 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 68

67 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 69

68 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 66

69 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 83

70 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

71 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 81

72 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 82

73 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 86

74 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 85

75 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 70

76 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 92

77 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 83

78 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 76

79 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 89

80 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 86

81 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 83

82 4 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 3 4 3 2 2 72

83 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 83

Page 149: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

84 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 87

85 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81

86 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 83

87 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 79

88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

89 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 75

90 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 82

91 4 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 3 4 3 2 3 73

92 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

94 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 82

95 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 83

96 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 68

97 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 71

98 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 77

99 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76

100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

101 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 81

102 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 82

103 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 86

104 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 85

105 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 91

106 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 92

107 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 79

108 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 76

109 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 90

110 2 3 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 84

111 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

112 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 77

Page 150: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

113 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 82

114 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 77

115 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81

116 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

117 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 79

118 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

119 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 77

120 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

121 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

122 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

123 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 77

124 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

125 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

126 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 70

127 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 71

128 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

129 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

130 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

131 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 81

132 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 82

133 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

134 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

135 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 76

136 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 76

137 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

138 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 76

139 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 77

140 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

141 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 82

Page 151: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

142 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 77

143 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

144 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 87

145 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81

146 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

147 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 79

148 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 76

149 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 75

150 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

151 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

152 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 77

153 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

154 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 78

155 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 77

156 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

157 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 71

158 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

159 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 79

160 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

161 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 81

162 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

163 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

164 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 85

165 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

166 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 87

167 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

168 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 79

169 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 88

170 2 3 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 84

Page 152: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

171 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

172 4 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 3 4 3 2 3 73

173 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

174 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 87

175 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81

176 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

177 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 78

178 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

179 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74

180 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

181 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

182 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

183 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

184 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

185 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 79

186 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 82

187 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 79

188 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

189 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

190 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78

191 2 3 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 84

192 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

193 4 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 3 4 3 2 3 73

194 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 83

195 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 79

638 609 603 672 655 609 602 638 645 547 605 702 589 610 656 537 607 600 653 598 545 551 630 629 666

Page 153: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

NO Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16JUMLA

H

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

6 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 47

7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

8 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 48

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

11 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 55

12 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

13 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 53

14 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 55

15 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 55

16 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 57

17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

18 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 45

19 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52

20 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 56

21 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 57

22 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 49

23 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 55

24 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 56

25 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 54

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

27 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 51

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

29 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

30 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

31 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

32 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

33 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 46

34 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

35 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

36 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 47

37 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

38 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

39 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

40 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

41 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 55

42 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

JAWABAN RESPONDEN - KINERJA PEGAWAI (VARIABEL Y)

Page 154: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

43 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 53

44 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 55

45 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 55

46 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

47 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 46

48 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

49 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

50 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 56

51 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 57

52 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 49

53 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

54 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

55 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 54

56 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

57 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 51

58 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

59 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

61 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

62 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

63 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 46

64 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

65 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

66 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 47

67 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

68 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 46

69 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 54

70 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

71 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 55

72 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

73 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 53

74 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 55

75 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 46

76 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 57

77 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 54

78 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

79 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52

80 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 56

81 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 57

82 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 49

83 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 55

84 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 56

85 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 54

86 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 54

87 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 51

88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

Page 155: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

89 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

90 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 54

91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

92 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

94 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 54

95 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 54

96 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 47

97 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

98 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 48

99 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

101 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 55

102 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

103 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 53

104 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 55

105 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 55

106 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 57

107 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

108 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 45

109 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52

110 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 56

111 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

112 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

113 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 55

114 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

115 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 54

116 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

117 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 51

118 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

119 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

120 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

121 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

122 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

123 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

124 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

125 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

126 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 47

127 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

128 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

129 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

130 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

131 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 55

132 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

133 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

134 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

Page 156: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

135 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

136 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

137 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

138 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 45

139 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

140 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

141 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 57

142 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

143 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

144 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 56

145 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 54

146 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

147 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 51

148 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

149 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

150 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

151 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

152 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

153 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

154 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

155 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

156 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

157 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

158 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

159 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

160 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

161 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 55

162 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

163 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

164 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 55

165 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

166 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 57

167 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

168 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

169 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52

170 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 56

171 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

172 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 49

173 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

174 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 56

175 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 54

176 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

177 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 51

178 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

179 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47

180 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

Page 157: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

181 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

182 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

183 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

184 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

185 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 55

186 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 55

187 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 57

188 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

189 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

190 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

191 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 56

192 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 52

193 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 53

194 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 55

195 4 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 51

689 668 634 657 541 540 654 614 553 565 627 677 615 667 614 682

Page 158: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

Tabel Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X

(Uji Butir Pernyataanaan Iklim organisasi)

IKLIM ORGANISASI X Rhitung Keterangan

PX1 PEARSON CORRELATION ,418* VALIDPX2 PEARSON CORRELATION ,427* VALIDPX3 PEARSON CORRELATION ,518** VALIDPX4 PEARSON CORRELATION ,441* VALIDPX5 PEARSON CORRELATION ,396* VALIDPX6 PEARSON CORRELATION ,415* VALIDPX7 PEARSON CORRELATION ,685** VALIDPX8 PEARSON CORRELATION ,622** VALIDPX9 PEARSON CORRELATION ,408* VALIDPX10 PEARSON CORRELATION ,533** VALIDPX11 PEARSON CORRELATION ,604** VALIDPX12 PEARSON CORRELATION ,381* VALIDPX13 PEARSON CORRELATION ,525** VALIDPX14 PEARSON CORRELATION ,399* VALIDPX15 PEARSON CORRELATION ,440* VALIDPX16 PEARSON CORRELATION ,653** VALIDPX17 PEARSON CORRELATION ,461* VALIDPX18 PEARSON CORRELATION ,407* VALIDPX19 PEARSON CORRELATION ,492** VALIDPX20 PEARSON CORRELATION ,489** VALIDPX21 PEARSON CORRELATION ,459* VALIDPX22 PEARSON CORRELATION ,472* VALIDPX23 PEARSON CORRELATION ,582** VALIDPX24 PEARSON CORRELATION ,398* VALIDPX25 PEARSON CORRELATION ,553** VALID

Page 159: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

Tabel Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y

(Uji Butir Pernyataan Kinerja Pegawai)

KINERJA PEGAWAI X Rhitung Keterangan

PY26 PEARSON CORRELATION ,477** VALID

PY27 PEARSON CORRELATION ,380* VALID

PY28 PEARSON CORRELATION ,432* VALID

PY29 PEARSON CORRELATION ,539** VALID

PY30 PEARSON CORRELATION ,467** VALID

PY31 PEARSON CORRELATION ,536** VALID

PY32 PEARSON CORRELATION ,655** VALID

PY33 PEARSON CORRELATION ,547** VALID

PY34 PEARSON CORRELATION ,490** VALID

PY35 PEARSON CORRELATION ,433* VALID

PY36 PEARSON CORRELATION ,370* VALID

PY37 PEARSON CORRELATION ,474** VALID

PY38 PEARSON CORRELATION ,364* VALID

PY39 PEARSON CORRELATION ,393* VALID

PY40 PEARSON CORRELATION ,440* VALID

PY41 PEARSON CORRELATION ,432* VALID

Page 160: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...
Page 161: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...
Page 162: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

Peraturan Menteri Agama RINomor : 13 Tahun 2012Bagan Organisasi Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Banten

KEPALA KANTOR WILAYAHKEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI BANTEN

DR. H. A. BAZARI SYAM, M.Pd.INIP. 196404031991031004

KEPALA BAGIANTATA USAHA

LUKMANUL HAKIM, S.Ag, M.SiNIP : 197209041993031002

Sub Bagian Perencanaan dan KeuanganMIFTAHUDIN, S.Sos.,M.SiNIP : 196411171988031001.

Sub Bagian Ortala & KepegNURCHOLIS ALI, Lc

NIP : 197103122002121001

Sub Bagian Hukum dan KUBDAMANHURI, S.Ag

NIP : 196808041993031004

Sub Bagian Informasi dan HubunganMasyarakat

MOKHAMAD SAEKHU, S.Ag197503172009121002

Bidang Pendidikan MadrasahDr. MAHFUDIN, S.Pd.,M.SiNIP : 197211071999031002

Bidang Pendidikan Agama danKeagamaan Islam

Drs. H. BADRI HASUN, MMNIP. 196408071991031003

Bidang Peny. Haji dan Umrah

Drs. H. UBIQ BAEHAQIE, M.SiNIP. 196404241992031002

Bidang Urais dan PembinaanSyariah

Drs. Tb. SYIHABUDIN, M.Pd

NIP : 196408011991031003

Sub Bagian UmumDrs. SAMSUDIN, M.Si

NIP. 196005131984031001

Bidang Penerangan Agama Islam,Zakat dan Wakaf

Drs. IDRIS JAMRONI, M.SiNIP : 196506021994031004

Pembimas KristenDra. NANI TUTI JULIANA,

M.PdNIP : 197002091994032002

Seksi Kurikulum dan EvaluasiDrs. H. HARIRI, M.Si

NIP : 196310081992031005

Seksi Pendidik dan TenagaKependidikan

BAI SUKAESIH, S.Pd.INIP. 195908051986032002

Seksi Sarana dan PrasaranaWASIT AULAWI, S.Pd

NIP. 198102052005011005

Seksi KesiswaanDr. HIDAYAT MUSTAFID, Lc., M.Pd

NIP : 197001122005011004

Seksi Kelembagaan dan SistemInformasi MadrasahDrs. AHMAD BASUNI

NIP : '196005021991031001

Seksi Pendaftaran dan DokumenHaji

SEIKO, S. SosNIP : 197810122002121003

Seksi Pembinaan Haji dan UmrahDrs. DENI RUSLI, M.Si

NIP : '196801241994031002

Seksi Akomodasi, Transportasi danPerlengkapan Haji

HUMAEDI HAKIM, S.PdINIP. 197705152003121001

Seksi Pengelola Keuangan HajiMOKHAMAD APIPI, SE.,MAB

NIP : 197303232002121001

Seksi Sistem Informasi HajiNIA RAHAYU, S.Ag

NIP : 196304151991032001

Seksi KepenghuluanDrs. BABAN BAHTIAR, M.Si

NIP : 196806251996031002

Seksi Pemberdayaan KUAH. MUPASIR, S.Ag

NIP. 197502032002121002

Seksi KemasjidanA. BAIJURI, S.Pd.INIP. 198207082002121001

Seksi Produk HalalDrs. JARKASIH

NIP : 196108061990031002

Seksi Pembinaan Syariah danSistem Informasi URAIS

Drs. H. TB. JUWAENI, M.Ag

Seksi Penerangan danPenyuluhan Agama IslamDrs. H. UJANG ZARKASYINIP : '196205021987031002

Seksi Kemitraan Umat Islam,Publikasi Dakwah dan HBI

ZARKONI, S.AgNIP : 197204162002121005

Seksi Pengemb. Seni BudayaIslam, Musabaqah Al-Quran dan

HadistUESUL QURNI, SH

Seksi Pemberdayaan ZakatKADARISMAN, S.Ag

NIP. 197808082006041002

Seksi Pemberdayaan Wakaf

Dra. AAF TAFRIZIAH

Pembimas KatholikOSNER PURBA, S.Ag.,

M.SiNIP.196610302003121001

Pembimas HinduDrs. Sunarto

NIP. 196501021999031002

Pembimas Budha

Triroso, S.Ag., MMNIP. 197206172000031002

Seksi Pend. Agama Islam padaPend. Anak Usia Dini dan Pend.

DasarDra. EROH BAHIROH

Seksi Pendidikan Agama Islam padaPendidikan Menengah

ANAS SUANDI

NIP : 196303141991031002Seksi Pendidikan Diniyah dan

AlquranH. AHMAD BAHIR, S.Pd.I

Seksi Pondok PesantrenMASYHUDI, S. Ag., M.PdNIP : 196701042000031001

Seksi Sistem Informasi PendidikanAgama dan Keagamaan Islam

H. ABDUL HADIST MUNTAHA, SE

NIP : 197112052007011013

Page 163: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...
Page 164: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...
Page 165: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...
Page 166: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...
Page 167: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA …repository.fisip-untirta.ac.id/1001/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen ... Tabel 3.2 Skala Likert ...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ahmad Khotibul Umam

Tempat, Tanggal, lahir : Pandeglang, 21 Januari 1994

Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Kp. Pasirwaru RT/RW 01/06 Ds. Menes

Kec. Menes Kab. Pandeglang

Agama : Islam

Email : [email protected]

No HP : 0852-1654-3497

II. Pendidkan Formal

- SD Negeri 1 Menes (2000 – 2006)

- MTs Mathla’ul Anwar Pusat Menes (2006 – 2009)

- SMA Negeri 1 Pandeglang (2009 – 2012)

- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (2012 – 2018)

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Serang, Maret 2018

Ahmad Khotibul Umam