PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN...

10
Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 128- 137 Volume 2, No. 1, November 2013 - 128 PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA BANDA ACEH Zulkiram 1 , Mukhlis Yunus 2 , Amri 2 1 Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstrak: The purpose of this study was to determine: (1) the influence of organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or partially on performance of officer (2) the influence of organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or partially on the performance of the organization, (3) the influence officer’s performance t o organizational performance, (4) to determine the performance of the officer to mediate the influence of organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or partially on performances officer at the Penitentiary Class IIA Banda Aceh. Location Penitentiary Class IIA. Object of research is the influence of organizational climate, work discipline and compensation of the officers performance and its impact on organizational performance Penitentiary Class IIA Banda Aceh, with the number of respondents 92 respondents. The results showed that organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or partially affect the performance of the officers’s, organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or partially affect the performance of the organization. The results also prove that the performance of the officer affected performance of officer’s, then organizational climate, work discipline and compensation effect on organizational performance through performance of officer, this indicates that the indirect affected of three variables of the organizational performance improvement of the Penitentiary Class IIA Banda Aceh. Keywords: Organizational Climate, Discipline of Work, Compensation, Performance Employes and Organizational Performance. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja pegawai (2) pengaruh iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja organisasi, (3) pengaruh kinerja pegawai terhadap kinerja organisasi, (4) untuk mengetahui kinerja pegawai memediasi pengaruh iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh. Lokasi penelitian Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh Objek penelitian adalah pengaruh iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai serta dampaknya pada kinerja organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh, dengan jumlah responden sebanyak 92 orang responden. Hasil penelitian menujukkan bahwa iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja organisasi, hasil penelitian juga membuktikan bahwa kinerja pegawai berpengaruh terhadap kinerja, kemudian iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi melalui kinerja pegawai, hal ini mengindikasikan bahwa secara tidak langsung ketiga variabel tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh. Kata Kunci: Iklim Organisasi, Disiplin Kerja, Kompensasi, Kinerja Pegawai dan Kinerja Organisasi

Transcript of PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN...

Page 1: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 128- 137

Volume 2, No. 1, November 2013 - 128

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN

KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA

DAMPAKNYA PADA KINERJA LEMBAGA

PEMASYARAKATAN KLAS IIA BANDA ACEH

Zulkiram1, Mukhlis Yunus2, Amri2

1Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

Abstrak: The purpose of this study was to determine: (1) the influence of organizational climate,

work discipline and compensation either simultaneously or partially on performance of officer (2)

the influence of organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or

partially on the performance of the organization, (3) the influence officer’s performance to

organizational performance, (4) to determine the performance of the officer to mediate the

influence of organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or

partially on performances officer at the Penitentiary Class IIA Banda Aceh. Location Penitentiary

Class IIA. Object of research is the influence of organizational climate, work discipline and

compensation of the officers performance and its impact on organizational performance

Penitentiary Class IIA Banda Aceh, with the number of respondents 92 respondents. The results

showed that organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or

partially affect the performance of the officers’s, organizational climate, work discipline and

compensation either simultaneously or partially affect the performance of the organization. The

results also prove that the performance of the officer affected performance of officer’s, then

organizational climate, work discipline and compensation effect on organizational performance

through performance of officer, this indicates that the indirect affected of three variables of the

organizational performance improvement of the Penitentiary Class IIA Banda Aceh.

Keywords: Organizational Climate, Discipline of Work, Compensation, Performance Employes

and Organizational Performance.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh iklim organisasi, disiplin

kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja pegawai (2) pengaruh

iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial terhadap

kinerja organisasi, (3) pengaruh kinerja pegawai terhadap kinerja organisasi, (4) untuk mengetahui

kinerja pegawai memediasi pengaruh iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara

simultan maupun parsial terhadap kinerja Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh. Lokasi

penelitian Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh Objek penelitian adalah pengaruh iklim

organisasi, disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai serta dampaknya pada kinerja

organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh, dengan jumlah responden sebanyak 92

orang responden. Hasil penelitian menujukkan bahwa iklim organisasi, disiplin kerja dan

kompensasi baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai, hasil

penelitian juga menunjukkan bahwa iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara

simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja organisasi, hasil penelitian juga

membuktikan bahwa kinerja pegawai berpengaruh terhadap kinerja, kemudian iklim organisasi,

disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi melalui kinerja pegawai,

hal ini mengindikasikan bahwa secara tidak langsung ketiga variabel tersebut dapat berpengaruh

terhadap peningkatan kinerja organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh.

Kata Kunci: Iklim Organisasi, Disiplin Kerja, Kompensasi, Kinerja Pegawai dan Kinerja

Organisasi

Page 2: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

129 - Volume 2, No. 1, November 2013

PENDAHULUAN

Kinerja kerja pegawai pada Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh

merupakan hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh pegawai Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh sesuai

dengan bidang tugas dan tanggung-jawabnya.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan

pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda

Aceh ternyata kinerja pegawai masih belum

menunjukkan kinerja sebagaimana yang

diharapkan oleh pimpinan. Keadaan yang

selama ini terjadi, akan menyebabkan

menurunnya kinerja pada sebagian pegawai

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda

Aceh, ini dikarenakan adanya kecenderungan

dari banyak pegawai yang mengabaikan

eksistensinya sebagai pelayan masyarakat,

sehingga mereka kurang bersemangat untuk

melaksanakan tugas dan fungsi serta tanggung

jawabnya secara optimal dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat selaku pegawai

pemasyarakatan.

Selain faktor iklim organisasi pada

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda

Aceh, faktor lain yang dapat mempengaruhi

terhadap peningkatan kinerja pegawai adalah

faktor kedisiplinan, dimana faktor kedisiplinan

memegang peranan yang amat penting dalam

pelaksanaan kerja pegawai karena disiplin kerja

menjadi salah satu faktor yang dapat

mendorong terciptanya kinerja pegawai,

disiplin kerja dalam hal ini tidak hanya

diartikan sebagai kepatuhan dalam kehadiran,

tetapi lebih dari itu disiplin meliputi semua

sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai

dengan peraturan telah ditetapkan Organisasi

baik tertulis maupun tidak.

Tuntutan peningkatan jasa pelayanan

umum harus dibarengi dengan meningkatkan

disiplin pegawai, karena pegawai sebagai unsur

pokok dalam organisasi mempunyai peran yang

amat penting dan menentukan. Peningkatan

disiplin ini antara lain dapat dicapai melalui

upaya-upaya yang mendorong agar semua

aturan dan tata tertib organisasi yang telah

diatur sedemikian rupa ditaati, dipatuhi dan

dilaksanakan oleh pegawai sebagaimana

mestinya.

Sedangkan faktor kompensasi juga

merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja

pegawai dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawab masing-masing untuk

memperoleh kinerja yang diharapkan,

kompensasi tersebut diantaranya baik

kompensasi finansial dan kompensasi non

finansial.

Berdasarkan tupoksi dari Kepala

Lembaga Pemasyarakatan, maka yang menjadi

fenomena di atas dapat disimpulkan bahwa

faktor iklim organisasi pada Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh belum

dapat berperan besar dalam meningkatkan

kinerja pegawai maupun kinerja organisasi

secara keseluruhan. Sedangkan disiplin kerja

akan memberikan dampak terhadap tercapainya

tujuan organisasi, karena semua anggota

organisasi dapat mentaati semua peraturan yang

diberlakukan di pada Lembaga Pemasyarakatan

Klas IIA Banda Aceh. Sedangkan kompensasi

Page 3: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 2, No. 1, November 2013 - 130

yang diberikan oleh pemerintah dalam

mendukung kegiatan tersebut belum

sepenuhnya sesuai dengan harapan pegawai.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk

mengetahui pengaruh iklim organisasi, disiplin

kerja dan kompensasi baik secara simultan

maupun parsial terhadap kinerja pegawai

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda

Aceh, (2) Untuk mengetahui pengaruh iklim

organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik

secara simultan maupun parsial terhadap kinerja

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda

Aceh, (3) Untuk mengetahui pengaruh kinerja

pegawai terhadap kinerja Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dan (4)

Untuk mengetahui kinerja pegawai memediasi

pengaruh iklim organisasi, disiplin kerja dan

kompensasi baik secara simultan maupun

parsial terhadap kinerja Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kinerja Organisasi

Kinerja organisasi merupakan

implementasi dari rencana yang telah disusun

tersebut. Implementasi kinerja dilakukan oleh

sumber daya manusia yang memiliki

kemampuan, kompetensi, motivasi dan

kepentingan. Kinerja organisasi juga

ditunjukkan oleh bagaimana proses

berlangsungnya kegiatan untuk mencapai tujuan

tersebut, Wibowo, (2009:4).

Kinerja organisasi merupakan jawaban

dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi

yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer

sering tidak memperhatikan kecuali sudah amat

buruk atau segala sesuatu jadi serba salah.

Terlalu sering manajer tidak mengetahua betapa

buruknya kinerja telah merosot sehingga

perusahaan/instansi menghadapi krisis yang

serius. Kesan-kesan buruk organisasi yang

mendalam berakibat dan mengabaikan tanda-

tanda peringatan adanya kinerja yang merosot,

(Ambar, 2003:223).

Pengertian kinerja organisasi menurut

Ambar (2003:223), menyebutkan bahwa kinerja

organisasi merupakan kombinasi dari

kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat

dinilai dari hasil kerjanya. Sedangkan Hasibuan

(2006:34), mengemukakan bahwa kinerja

(prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang

dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-

tugas yang dibebankan kepadanya yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan serta waktu.

Kinerja Karyawan

Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi

oleh kinerja (job performance) karyawan, untuk

itu setiap perusahaan akan berusaha untuk

meningkatkan kinerja karyawannya dalam

mencapai tujuan organisasi yang telah

ditetapkan. Budaya organisasi yang tumbuh dan

terpelihara dengan baik akan mampu memacu

organisasi ke arah perkembangan yang lebih

baik. Di sisi lain, kemampuan pemimpin dalam

menggerakkan dan memberdayakan karyawan

akan mempengaruhi kinerja.

Pembahasan berikut ini berkenaan kinerja

pegawai dalam suatu rganisasi pemerintahan,

Page 4: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

131 - Volume 2, No. 1, November 2013

dimana pengertian kinerja pegawai menurut

(Simanjuntak, 2005:1) adalah tingkat

pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas

tertentu. Kinerja organisasi adalah tingkat

pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan

tujuan organisasi. Sedangkan manajemen

kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan kinerja

organisasi termasuk kinreja masing-masing

individu dan kelompok kerja di organisasi

tersebut.

Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi

oleh kinerja (job performance) karyawan, untuk

itu setiap perusahaan akan berusaha untuk

meningkatkan kinerja karyawannya dalam

mencapai tujuan organisasi yang telah

ditetapkan. Budaya organisasi yang tumbuh dan

terpelihara dengan baik akan mampu memacu

organisasi ke arah perkembangan yang lebih

baik. Di sisi lain, kemampuan pemimpin dalam

menggerakkan dan memberdayakan karyawan

akan mempengaruhi kinerja.

Iklim Organisasi

Iklim organisasi juga merupakan faktor

penting yang menentukan kehidupan suatu

organisasi. Seperti yang dikemukakan oleh

Gibson et al (2006) bahwa iklim organisasi

adalah sifat lingkungan kerja atau lingkungan

psikologis dalam organisasi yang dirasakan

oleh para pekerja atau anggota organisasi dan

dianggap dapat mempengaruhi sikap dan

perilaku pekerja terhadap pekerjaanya. Seperti

dikatakan oleh Amundson (1988) (dalam Bayu,

2003) bahwa iklim organisasi mencerminkan

kondisi internal suatu organisasi karena iklim

hanya dapat dirasakan oleh anggota organisasi

tersebut, dan iklim dapat menjadi sarana untuk

mencari penyebab perilaku negatif yang muncul

pada karyawan. Konsep iklim organisasi

berisikan hal-hal yang sifatnya psikologis,

seperti yang diungkapkan oleh James dan

McIntyre (1967) (dalam Bayu, 2003).

Iklim organisasi merupakan suatu

perangkat manajemen yang efektif untuk

memadukan motivasi individu dengan tujuan

serta tugas-tugas dalam organisasi. Iklim

organisasi merupakan persepsi karyawan

terhadap karakteristik dari prosedur yang ada

dalam sebuah perusahaan. Dari seluruh definisi

tersebut dapat disimpulkan bahwa definisi iklim

organisasi adalah, persepsi anggota organisasi

baik individu maupun kelompok dan pihak lain

yang berhubungan dengan organisasi

(misalnya: supplier, nasabah, konsultan, dan

lain-lain) secara rutin tentang lingkungan

internal organisasi yang akan mempengaruhi

sikap dan perilaku anggota organisasi, serta

menentukan kinerja organisasi.

Disiplin Kerja

Pengertian disiplin kerja menurut

Robbins dan Mary Coulter (2007:395),

mengatakan bahwa apabila kinerja seorang

bawahan secara teratur tidak memadai atau

terus-menerus mengabaikan peraturan-

peraturan, pimpinan menggunakan disiplin

sebagai cara untuk mengendalikan perilaku.

Disiplin merupakan tindakan-tindakan yang

diambil atasan untuk menegakkan peraturan

Page 5: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 2, No. 1, November 2013 - 132

mencakup kehadiran (ketidakhadiran,

keterlambatan, penyalahgunaan cuti sakit),

perilaku di tempat kerja (gagal memenuhi

tujuan-tujuan kinerja, tidak patuh), dan ketidak

jujuran dalam bekerja.

Siagian (2009 : 304-307), pembahasan

disiplin pegawai dalam manajemen sumber

daya manusia berangkat dari pandangan bahwa

tidak ada manusia yang sempurna, luput dari

kekhilafan dan kesalahan. Oleh karena itu

setiap organisasi perlu memiliki berbagai

ketentuan yang harus ditaati oleh para

anggotanya, standar yang harus dipenuhi.

Disiplin merupakan tindakan manajemen untuk

mendorong para anggota organisasi memenuhi

tuntutan berbagai ketentuan. Dengan kata lain,

pendisiplinan pegawai adalah suatu bentuk

pelatihan yang berusaha memperbaiki dan

membentuk pengetahuan, sikap dan prilaku

karyawan sehingga para karyawan tersebut

secara sukarela berusaha bekerja secara

kooperatif dengan para karyawan yang lain

serta meningkatkan prestasi kerjanya.

Siagian (2009:304), juga mengatakan

bahwa terdapat dua jenis disiplin dalam

organisasi, yaitu bersifat preventif dan yang

bersifat korektif. Pendisiplinan bersifat

preventif adalah tindakan yang mendorong para

karyawan untuk taat kepada berbagai ketentuan

yang berlaku dan memenuhi standar yang telah

ditetapkan. Artinya melalui kejelasan dan

penjelasan tentang pola sikap, tindakan dan

perilaku yang diinginkan dari setiap para

anggota organisasi diusahakan pencegahan

jangan sampai para karyawan berperilaku

negatif.

Kompensasi

Kompensasi adalah sesuatu yang

diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk

kerja mereka. Kompensasi yang baik

merupakan salah satu hal yang sangat penting

bagi organisasi maupun karyawan. Apabila

kompensasi diberikan secara benar dan teratur

maka komitmen karyawan untuk bekerja secara

lebih baik agar tercapai sasaran atau tujuan

organisasi. Apabila kompensasi yang diberikan

oleh organisasi kepada pegawai tidak sesuai

atau tidak memadai, maka akan mengakibatkan

turunnya prestasi kerja. Sehubungan dengan itu,

di dalam beberapa literatur kompensasi sering

diistilahkan dengan upah.

Menurut Griffin (2004:432),

Kompensasi (compensation) adalah remunerasi

finansial yang diberikan oleh organisasi kepada

karyawannya sebagai imbalan atas pekerjaan

mereka. Para pegawai yang telah

mendedikasikan dirinya pada pekerjaan dalam

organisasi mendapatkan balas jasa berupa

kompensasi yang diberikan secara finansial

maupun non finansial.

Kemudian Rivai dan Sagala (2009 : 741),

juga memberikan definisi tentang kompensasi

yaitu merupakan sesuatu yang diterima

karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa

mereka pada perusahaan. Pemberian

kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan

MSDM yang berhubungan dengan semua jenis

pemberian penghargaan individual sebagai

Page 6: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

133 - Volume 2, No. 1, November 2013

pertukaran dalam melakukan tugas

keorganisasian.

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh, dengan

alamat Jalan Lembaga Desa Bineuh Blang

Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.

Objek penelitian ini adalah semua pegawai pada

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda

Aceh.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas

IIA Banda Aceh yang berjumlah 92 orang.

Operasional Variabel

Iklim Organisasi (X1), Persepsi anggota

organisai baik individu maupun kelompok

dan pihak lain yang berhubungan dengan

organisasi

Kedisiplinan Kerja (X2), Suatu prosedur

yang mengoreksi atau menghukum seorang

bawahan karena melanggar aturan yang

telah ditentukan oleh organisasi

Kompensasi (X3), Imbalan atau balas jasa

yang diterima oleh pegawai untuk dapat

mencukupi kebutuhan hidup dirinya dan

keluarganya

Kinerja Pegawai (Y), Sebagai kemampuan

kerja seseorang dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan

Kinerja Organisasi (Z), Kombinasi dari

kemampuan, usaha dan kesempatan yang

dapat dinilai dari hasil kerjanya

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian, penulis

mengidentifikasi karakteristik responden seperti

terlihat pada tabel berikut ini :

No. Uraian Frek Persen

1. Jenis Kelamin :

Laki-laki

Perempuan

79

13

85,9

14,1

2. Usia responden:

< 20 tahun

20 - 29 tahun

30 - 39 tahun

40 - 49 tahun

> 50 tahun

2

8

21

39

22

2,2

8,7

22,8

42,4

23,9

3. Status perkawinan

Kawin

Belum Menikah

Duda/Janda

23

69

0

25,0

75,0

0,0

4. Pendidikan terakhir

SMA

Diploma III

Sarjana

Pascasarjana

10

16

57

9

10,9

17,4

62,0

9,8

6. Pendapatan

< Rp. 1.500.000,-

Rp. 1.500.000 - 2.499.999,-

Rp. 2.500.000 - 3.499.999,-

> Rp. 3.500.000,-

4

38

40

10

4,3

41,3

43,5

10,9

Jumlah 92 100,0

Sumber : Data Primer, 2013 (diolah)

Pengaruh Secara Simultan Iklim Organisasi,

Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap

Kinerja Pegawai

Hasil pengujian secara simultan

(bersama-sama) variabel iklim organisasi,

disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh. Hal ini

ditandai oleh nilai Fhitung > Ftabel (60,405 >

2,768) pada tingkat signifikansi 0,0001.

Page 7: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 2, No. 1, November 2013 - 134

Pengaruh Iklim organisasi Terhadap

Kinerja pegawai

Berdasarkan hasil penelitian seperti

ditunjukkan pada tabel 4.9. menunjukkan

bahwa iklim organisasi mempunyai pengaruh

terhadap kinerja pegawai Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan

nilai koefisien beta sebesar 0,424.

Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja

pegawai

Berdasarkan hasil penelitian seperti

ditunjukkan pada tabel 4.9. menunjukkan

bahwa disiplin kerja yang diperlihatkan oleh

pegawai mempunyai pengaruh terhadap

peningkatan kinerja pegawai Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan

diperoleh nilai koefisien sebesar 0,272 artinya

setiap perubahan terhadap variabel disiplin.

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja

Pegawai

Berdasarkan hasil penelitian seperti

ditunjukkan pada tabel 4.9. menunjukkan

bahwa kompensasi yang dilakukan oleh

pimpinan mempunyai pengaruh terhadap

peningkatan kinerja pegawai Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan

diperoleh nilai koefisien sebesar 0,251.

Adapun struktur pengujian hipotesis pertama dalam penelitian seperti digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Substruktur Iklim Organisasi, Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja

pegawai

Pengaruh Iklim organisasi, Kompensasi dan

Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Organisasi

Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA

Banda Aceh

Pengaruh secara Simultan Iklim organisasi,

Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja organisasi

Hasil penelitian secara simultan

variabel iklim organisasi dan kompensasi serta

disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap

kinerja organisasi Lembaga Pemasyarakatan

Klas IIA Banda Aceh. Hal ini ditandai oleh

nilai Fhitung > Ftabel (52,112 > 2,768) pada tingkat

signifikansi 0,000.

Page 8: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

135 - Volume 2, No. 1, November 2013

Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja

Organisasi

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan

bahwa iklim organisasi mempunyai pengaruh

terhadap peningkatan kinerja organisasi

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda

Aceh diperoleh nilai koefisien sebesar 0,424.

Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja

Organisasi

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan

bahwa disiplin kerja yang diperlihatkan oleh

pegawai mempunyai pengaruh terhadap

peningkatan kinerja organisasi Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan

diperoleh nilai koefisien sebesar 0,261.

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja

Organisasi

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan

bahwa kompensasi yang dilakukan oleh

pimpinan mempunyai pengaruh terhadap

peningkatan kinerja organisasi Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan

diperoleh nilai koefisien sebesar 0,239.

Adapun struktur pengujian hipotesis kelima sampai kedelapan dalam penelitian seperti digambarkan

sebagai berikut:

Gambar 2. Substruktur Iklim Organisasi, Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja

Organisasi

Pengaruh Kinerja pegawai Mempunyai

Pengaruh Terhadap Kinerja organisasi

Pengaruh kinerja pegawai (Y) memiliki

koefisien jalur sebesar 0,974 dengan p=0.000.

Pada tingkat signifikansi α=5% atau 0,05 maka

nilai p (0,000) < 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa, pengaruh kinerja pegawai

(Y) terhadap kinerja organisasi Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh (Z)

adalah positif dan signifikan. Berdasarkan hasil

pengujian hipotesis ketiga secara parsial dapat

disimpulkan bahwa kinerja pegawai

berpengaruh signifikan terhadap kinerja

Page 9: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 2, No. 1, November 2013 - 136

organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA

Banda Aceh.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim

organisasi, disiplin kerja dan kompensasi

baik secara simultan maupun parsial

berpengaruh terhadap kinerja pegawai

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda

Aceh.

2. Iklim organisasi, disiplin kerja dan

kompensasi baik secara simultan maupun

parsial berpengaruh terhadap kinerja

organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas

IIA Banda Aceh.

3. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa

kinerja pegawai berpengaruh terhadap

kinerja Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA

Banda Aceh.

4. Iklim organisasi, disiplin kerja dan

kompensasi berpengaruh terhadap kinerja

organisasi melalui kinerja pegawai.

Saran

1. Untuk meningkatkan kinerja pegawai

berdasarkan variabel iklim organisasi, maka

yang harus dilakukan adalah mencegah

kebisingan kendaraan umum dilingkungan

LP, agar situasi lebih nyaman.

2. Untuk meningkatkan kinerja pegawai dan

kinerja organisasi berdasarkan variabel

disiplin kerja diharapkan kepada pegawai

untuk selalu mentaati semua peraturan di

lingkungan LP.

3. Sementara untuk meningkatkan kinerja

pegawai dan kinerja berdasarkan

kompensasi adalah pihak pimpinan

hendaknya selalu memberikan insentif

terhadap pegawai yang melakukan kerja

mencapai target.

4. Hasil penelitian ini dapat memberikan

sumbangan pemikiran bagi Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh,

berkaitan dengan faktor iklim organisasi,

penerapan disiplin kerja yang tinggi

terutama dalam peningkatan kinerja

pegawai dan peningkatan kinerja pegawai,

serta sistem pemberian kompensasi yang

memadai untuk semua pegawai sesuai

dengan pangkat/golongan.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Ambar. T, Sulistiyani dan Rosidah. 2003.

Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep,

Teori dan Pengembangan dalam Konteks

Organisasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto., S, 2002. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Bina

Aksara.

Flippo, E. B., 2003. Manajemen Personalia.

(penerjemah : Moh. Mas'ud). Jakarta:

Erlangga.

Fuad, M., 2004. Survai Diagosis Organisasional.

Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Garvin, D A., 2000. Managing Quality. New York:

The Free Press.

Ghozali, I., 2001. Penggunaan teknik Ekonometri.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Gibson, I, D., 2006. Organisasi: Perilaku Struktur

dan Proses, (Terjemahan). Jakarta: Binarupa

Grasindo Persada.

Page 10: PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.2/vol.2.no.1/12... · maka komitmen karyawan untuk bekerja secara lebih baik agar

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

137 - Volume 2, No. 1, November 2013

Griffin, J., 2004. Customer Loyalty, How to Earn It,

How to Keep It, Lexington Books, 1230,

Avenue of America. New York. USA.

Gujarati, D., 2005. Dasar-dasar Ekonometrika.

Surabaya: Penerbit Erlangga.

Handoko, T. H., 2004. Pengembangan Sumber Daya

Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Harvey, C., 2006. Motivasi yang Sukses dalam

Sepekan. Jakarta: PT. Kosaint Blanc Indah

Corp.

Hasibuan, S.P. 2006. Manajemen Sumber Daya

Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan.

Jakarta: CV. Haji Mas Agung.

Khoirun, N., 2008. Peranan Analisis Jabatan (Job

Analysis) Dalam Penempatan Pegawai

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Mojokerto.

Jurnal Manajemen. Universitas Islam Negeri

(UIN) Malang

Listianto dan Setiaji, 2006. Pengaruh Motivasi,

Kepuasan dan Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan. Penelitian tersebut

dilakukan dilingkungan pegawai Kantor

PDAM Kota Surakarta. Jurnal Manajemen

dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Ma’ruf, J., 2005. Riset Perilaku Konsumen : Niat

Membeli Melalui Internet, Program Magister

Manajemen Program Pasca Sarjana

Universitas Syiah Kuala.

Malhotra K. N, 2006. Riset Pemasaran Pendekatan

Terapan. Jakarta: PT. Indeks Kelompok

Gramedia.

Mangkunegara, A., 2005. Manajemen Sumber Daya

Manusia Perusahaan. Yogyakarta: PT.

Remaja Rosdakarya.

Manullang, 2004. Manajemen Personalia. Jakarta:

Penerbit : Ghalia Indonesia.

Meiner, J. B., 2005. Organizational Behavior. ME.

Sharpe Inc. USA

Miftah, T., 2008. Perilaku Organisasi Konsep Dasar

dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rajawali

Grafindo.

Munie, 2005. Manajemen Kinerja. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Nawawi dan Hadari, 2005. Administrasi dan

Organisasi Bimbingan dan Penyuluhan.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Noe, R.A. et.al, 2009. Fundamental of Human

Resources Management. 3rd ed. Mc Graw

Hill. London. UK.

Ranupandoyo, H., dan Suad H, 2007. Manajemen

Personalia. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi

UGM (BPFE).

Rivai, V., dan Basri, 2009. Performance Appraisal.

Jakarta: Penerbit : PT. Raja Grafindo

Persada.

Rivai, V., 2005. Kepemimpinan dan Perilaku

Organisasi (Cetakan Pertama). Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Robbins, S P., 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta:

PT. Indeks.

Robert, M, L., dan Jackson, J H. 2002. Manajemen

Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba

Empat.