Pengaruh Brand Image Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Tuppe - Copy

26
PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TUPPERWARE DI KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN ABSTRAK Oleh : NINO PUSPITA INDAH / NPM : 1010005530127 Gus Andri,SE .MM ( Pembimbing I ) Berri Brilliant Albar, SE. MM (Pembimbing II ) Penelitian ini melakukan pengujian terhadap brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.Penarikan sampe l di lakukan dengan menggunakaan rumus slovin dan random sampling. Data yang di kumpulkan melalui angket dengan menggunakan skala likert yang telah

description

pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian tupperware

Transcript of Pengaruh Brand Image Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Tuppe - Copy

PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TUPPERWARE DI KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATANABSTRAKOleh :NINO PUSPITA INDAH / NPM : 1010005530127Gus Andri,SE .MM ( Pembimbing I ) Berri Brilliant Albar, SE. MM (Pembimbing II )Penelitian ini melakukan pengujian terhadap brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.Penarikan sampe l di lakukan dengan menggunakaan rumus slovin dan random sampling. Data yang di kumpulkan melalui angket dengan menggunakan skala likert yang telah di uji kehandalannya . Tehknik analisa data yang di gunakan adalah dengan menggunakan beberapa analisa statistic melalui Statistical Package For Social Science (SPSS ) yaitu uji Normalitas ,Uji-t, Uji-F, dan koofisien Determinasi . Tujuan penelitian adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Brand Image dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Variabel Independen yang di gunakan adalah Brand Image (X1) dan kualitas produk (X2) ,variable dependenyanya adalah keputusan pembelian ( Y ) . Jenis Metodologi penelitian ini adalah metode kuantitatif yang menggunakan statistik . Hasil penenlitian menunjukan bahwa pengaruh brand image dan kualitas produk memiliki nilai Adjusted R sebesar 0,475 . Berdasarkan hasil uji-t juga diketahui bahwa brand image dan kualitas produk secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian . Kata Kunci : brand image, kualitas produk , keputusan pembelian 1. Pendahuluan Dalam situasi persaingan seperti sekarang ini yang di alami oleh setiap perusahaan senantiasa perlu memperhatikan mengenai keunggulan persaingan perusahaan yang sangat di di tentukan oleh kemampuanya untuk memenuhi konsumen .Masalah pemasaran pada hakekatnya tidak hanya diarahkan untuk memuaskan pelanggan melainkan ditujukan untuk mempengaruhi keputusan pembelian . Menurut Kotler & Amstrong (2008: 226) keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara lansung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang di tawarkan .Salah satu produk peralataan rumah tangga dengan brand image yang cukup besar adalah Tupperware .Produk Tupperware yang di keluarkan oleh perusaahan internasional memberikan jaminan kualitas produk yang baik. Untuk menjaga kualitasanya ,produk Tupperware tidak di jual di pasar umum ,tetapi melakukan penjualan dengan sistem direct selling. Persepsi Tupperware sebagai produk yang berkualitas ,aman dengan kemasan eklusif telah cukup kuat menempel di mata masyarakat Indonesia. Jika di tanya wadah makanan dari plastic yang berkualitas prima , Tupperware-lah yang terlintas di benak mereka. Artinya brand awareness yang terbentuk mengenai produk sudah kuat. Penelitian ini di fokuskan pada masyarakat di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan yang membeli dan memakai produk Tupperware dalam kehidupan sehari-harinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen terhadap pembelian Tupperware adalah faktor brand image dan kualitas produk . Kedua faktor tersebut di duga berpengaruh terhadap keputusan pembelian . Hal ini di sebabkan dengan adanya kualitas yang terjamin dan brand image yang melekat selama ini pada produk Tupperware maka akan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian produk Tupperware.Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat tema ini lebih jauh , seberapa besar kualitas produk dan brand image mempengaruhi keputusan pembelian pada produk tuppeware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan dengan memilih judul skripsi sebagai berikut: Pengaruh Brand Image dan Kualitas Produk terhadap Keputusan pembelian tuppeware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan .1.2 . Perumusan MasalahDari latar belakang masalah ,maka dapat di rumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:1. Bagaimana pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian tuppeware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ?2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ?3. Bagaimana pengaruh brand image dan kualitas produk secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ?1.3 Tujuan PenelitianSesuai dengan permasalahan yang di kemukakan di atas maka dapat di sampaikan tujuan penelitian ini adalah :1. Menguji dan menganalisis pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupten Solok Selatan ?2. Menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ?3. Menguji dan menganalisis pengaruh brand image dan kualitas produk secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian Tuppeware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ?

2. Landasan teori 2.1. Brand Image Brand image (citra merek ) adalah persepsi dan keyakinan yang di lakukan oleh konsumen seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen (Kotler 2007 :346 ) .Berdasarkan pengertian di atas ,dapat di simpulkan bahwa brand image adalah sekumpulan asosiasi yang di persepsikan oleh konsumen terhadap merek tertentu dan dapat di sampaikan melalui sarana komunikasi yang tersedia .Pengukuran citra merek dapat di dasarkan pada 3 indikator, antara lain :1. Kekuatan (strength )Kekuatan di sini berkaitan dengan seberapa kuat hubungan yang mampu di ciptakan oleh merek dengan konsumen .Biasanya pengukuran kekuata ini dapat di bentuk melalui pengalaman masa lau ,kualitas, harga kualitas rekomendasi ,perorangan ,iklan dan lain-lain .

2. Keunikan (uniquesnes )Uniqueness adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek diantara merek merek yang lainya .Kesan unik ini muncul dari atribut produk,yang berarti terdapat diferensiasi antara produk satu dengan produk lainya. Termasuk dalam kelompok unik antara lain : variasi layanan yang bisa di berikan sebuah produk ,variasi harga harga dari produk yang bersangkutan ,maupun diferensiasi dari penampilan fisik sebuah produk.3. Favorable Favorable mengarah pada kemampuan merek tersebut untuk mudah diingat oleh konsumen. Termasuk dalam kelompok favorable ini antara lain kemudahan merek produk untuk di ucapkan ,kemampuan merek untuk tetap mudah diingat konsumen maupun kesesuaian antara merek di benak konsumen dengan citra yang diinginkan perusahaan atas merek yang bersangkutan . 2.2. Kualitas Produk Menurut Kotler & Amstrong 2008:224 Dampak lansung dari performa produk ,yang berhubungan dengaan nilai (Value ) dan kepuasan konsumen .Kualitas produk merupakan hal yang penting yang harus di usahakan oleh setiap perusahaan apabila menginginkan produk yang di hasilkan dapat bersaing di pasar.Kualitas produk adalah bagaimana produk itu memiliki nilai yang dapat memuaskan konsumen baik secara fisik maupun secara psikologis yang menunjuk pada atribut atau sifat-sifat yang terdapat dalam suatu barang atau hasil. Dalam tahap evaluasi konsumen membentuk preferensi antarmerek daalaam kumpulan pilihan , juga maksud untuk membeli merek yang paling di sukai (Kotler& Amstrong 2009:188) Dalam membeli suatu produk ,seorang konsumen biasanya melalui 5 (lima) tahap proses keputusan pembelian .Walaupun hal ini tidak selalu terjadi dan konsumen bias melewati beberapa tahap urutanya. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2012: 166) ada liam tahap dalam proses keputusan pembelian yaitu :1. Pengenalan Masalah .Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau kebutuhan .Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan aktualnya dengan keadaan yang diinginkanya.Kebutuhan tersebut dapat di cetuskan oleh ranasangan internal atau eksternal .Pemmasar perlu mengidentifikasikan keadaan yang memicu kebutuhan tertentu. Dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen ,pemasar dapat mengiddentifikasikan ransangan yang paling sering membangkitkan minat terhadap suatu jenis produk. Pemasar kemudian dapat mengembangkan strategi pemasaran yang memacu minat konsumen.2. Pencarian Informasi. Seseorang yang tergerak oleh stimulus akan berusaha mencari lebih banyak informasi yang terlibat dalam pencarian informasi yang terlibat dalam pencarian kebutuhan .Pencarian informasi merupakan aktivitas termotivasi dari pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan dan perolehan informasi dari lingkungan.3. Evaluasi Alternative. Evaluasi alternative merupakan proses dimana suatu alternative pilihan di sesuaikan dan dipilih untuk memenuhi kebutuhan konsumen.4. Keputusan Pembelian. Keputusan pembelian untuk membeli di sini merupakan proses dalam pembelian yang nyata .Jadi, setelah tahap-tahap di muka di lakukan ,maka konsumen mungkin juga membentuk suaatu maksud membeli cendrung membeli merek yang di sukainya . Namun, ada factor-faktor lain yang ikut menentukan keputusn pembelian ,yaitu sikap orang lain dan factor-faktor lain yang ikut menentukan keputusan pembelian ,yaitu sikap orang lain dan factor-faktor situsional yang tidak terduga .Bila konsumen menentukan keputsan intuk membeli, konsumen akan menjumpai keputusan yang harus diambil menyangkut jenis produk,merek,penjual,kuantitas,waktu pelayanan,dan cara pembayaranya.5. Prilaku Pasca Pembelian. Tugas pemasar tidak berakhir saat produk di beli,melainkan berlanjut hingga periode pasca pembelian.Setelah pembelian produk terjadi,konsumen akan mengalami suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan .Kepuasan atau tidak kepuasan pembeli terhadap produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya .Konsumen yang merasa puas akan memperlihaatkaan peluaang membeli yang lebih tinggi dalam kesempatan berikutnya.Konsumen yang merasa puas akan cendrung mengatakan sesuatu itu yang serbaa baik tentang produk yang bersangkutan kepada orang lain .Apabila konsumen yang melakukan pembelian tidak puas ada dua kemungkinan yang akan di lakukan konsumen ,pertama ,dengan meninggalkan atau konsumen tidak mau melalukan pembelian ulang ,kedua ia akan mencari informasi tambahan mengenai produk yang telah di belinya untuk menguatkan pendirianya mengapa iaa memilih produk itu sehingga ketidakpuasan tersebut dapat di kurangi. 3.Metodologi Penelitian Untuk memecahkan masalah yang di kemukakan dalam penneltian ini adalah ,penulis menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional,dengan maksud mengartikan atau menafsirkan data yang di peroleh dari hasil penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengedepankan penelitian kuantitatif .Dimana penelitian kuantitatif atau statistic yang berupa perhitungan atau angka. Dengan melakukan penelitian kuantitatif dengan menganalisis angka-angka hasil angket,maka dapat dilihat seberapa besar pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.4. Hasil dan Pembahasan Tujuan pertama dari penelitian ini adalah menguji pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian tuppeware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan menghasilkan bentuk persamaan regresi sebagai berikut: Y= 17,142 + 0.344 X1 + 0.980 X2 + e Dari hasil regresi di atas dapat di simpulkan bahwa brand image (X1) dan kualitas produk (X2) memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian (Y ). Untuk uji-t,di peroleh nilai t-hitung (3.226) lebih besar dari nilai t tabel (1,985 ) artinya jika di tingkatkan variable brand image sebesar satu satuan maka keputusan pembelian konsumen untuk membeli Tupperware akan meningkat sebesar 0.344 satuan .Untuk variabel kualitas produk nilai sig (0.00) lebih kecil dari level of signifikan 0.05 dan nilai t-hitung (5.590) > t- tabel (1.985) artinya jika di tingkatkan variable kualitas produk sebesar satu satuan maka keputusan pembelian konsumen untuk membeli Tupperware akan meningkat sebesar 0.980 satuan. Dari hasil uji-t kedua variable independen diatas dapat di simpulkan bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh yang lebih menentukan keputusan pembelian ,karena nilai sig. kualitas produk sebesar 0.000 lebih kecil dari sig.brand image sebesar 0.02 .Berdasarkan hasil uji F di ketahui nilai hitung adalah 45.778 dengan tingkat signifikan 0.000. sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95% (= 0.05 ) adalah 3.090 sehingga F-hitung lebih besar dari nilai F-tabel dengan tingkat signifikanya 0.000 lebih kecil dari nilai 0.05 .Hal ini menunjukan pengaruh variable independen (brand image dan kualitas produk ) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable dependen (keputusan pembelian ) Tupperware di Kecamataan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Dari analisa koefisien determinasi didapat adjust R Square sebesar 0,475 berarti 47,5% besarnya pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan , sedangkan sisanya 52,5% dipengaruhi oleh factor-faktor lain seperti ;product, price, promotion, place.5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang di lakukan , maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :1. Variabel brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ,hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan (0.02 ) lebih kecil dari level if siginifikan 0.05 dan nilai t-hitung > t-tabel = 3.226 > 1.985 dengan bentuk pengaruh yang positif karena nilai koefisien regresi llinear berganda dari brand image yaitu 0.344 yang menunjukan setiap peningkatan brand image sebesar satu-satuan akan meningkatkan keputusn pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.2. Variabel kualitas produk berpengaruh positif dan siginifikan terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu kabupaten Solok Selatan .hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan (0.00) lebih kecil dari level of signifikan 0.05 dan nilai t-hitung > t- tabel= 5.590 > 1.985 dengan bentuk pengaruh yang positif karena nilai koefisien regresi linear berganda dari kualitas produk yaitu 0.980 yang menunjukan peningkatan brand image sebesar satu satuan akan meningkatan pembelian Tupperware di Kecamatan sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan sebesar 0.980 satuan.3. Variabel Brand Image dan Kualitas Produk .Variabel brand image dan kualitas produk sama sama berpengaruh positif dan signifikan terhadaap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan .Hal in dan nilai F-hitung dapat dilihat dari nilai signifikan (0.000) lebih kecil dari level of significant 0.05 dan nilai F- hitung > F tabel = 45.778 > 3.090 serta besrnya pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian Tupperware di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan adalah sebesar 48.60% sedangkan sisanya 51.40% Dipengaruh oleh factor faktor lain yang tidak dijelaskan daalam penelitian ini.5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi , maka saran yang dapat di berikan sebagai berikut;1. Brand Image tuppeware perlu ditingkatkan dengan cara memberikan penjelasan kepada calon konsumen mengenai perbedaan Tupperware dengan produk lain yang sejenis ,tujuannya agar konsumen yang membeli Tupperware dapat mengetahui keunggulan dan kualitas Tupperware di bandingkan dengan merek lain.2. Distributor Tupperware perlu meningkatkan pelayanan kepada konsumen dibawahnya dengan cara menjamin ketersedian barang dan garansi yang sudah di tawarkan sehingga tidak menimbulkan kekecewaan konsumen yang sedang membutuhkan barang yang di inginkan tersebut3. Hasil penelitian ini belum mampu seluruhnya memberi penjelasan secara rinci ,di sarankan untuk peneliti yang akan datang agar melakukan penelitian secara komprehensif untuk meneliti permasalahan yang menyaangkut dengan pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian dengan indikator yang lebih lengkap.

DAFTAR PUSTAKAAlbari, 2003, Mengenal Perilaku Konsumen Mengenai Penelitian Motivasi, Jurnal Siasat Bisnis, UII, No.7 Vol. I, Yogyakarta.

Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta.

Arman, Fauzi, 2010, Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, Medan.

Belch, George.E & Michael A. Belch, 2003, Advertising and promotion: An Integrated Marketing Communications perspective, Sixth edition. The McGraw-Hill Companies.

Chandra, Gregorius, 2002, Strategi Dan Program Pemasaran, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Andi, Yogjakarta

Darmawan, 2010, Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Pembelian, Universitas Diponegoro.

Fitriani, 2008, Skripsi Pengaruh Brand Image Ultra milk terhadap proses keputusan pembelian konsumen, Universitas Widyatama

Gustyna Manurung, 2012, Skripsi Pengaruh Harga, kualitas dan citra merek terhadap keputusan pembelian notebook Acer pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Hasan Ali, 2008, Marketing, cetakan pertama, Penerbit : MedPress, Yogyakarta

http://www.tupperware.co.id // sejarah tupperware. 2013 available online at www. Tupperware.co.id Zhafirakhansa.blogspot.com

http://jurnal.widyamanggala.ac.id/

Istijanto, 2005, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Gramedia, Jakarta

Kasmir dan Jakfar, 2003, Studi Kelayakan Bisnis, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit: Prenada Media, JakartaKotler, Philip dan Armstrong, Gary, 1997,Dasar-dasar Pemasaran.Alih bahasa Alexander Sindoro, Jilid I, Penerbit : Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip and Armstrong, 2008, Principles of Marketing Kotler & Amstrong Pearson Education,Inc ,New Jersey

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, 2008, Manajemen Pemasaran, edisi ketiga belas, jilid dua, Penerbit : Erlangga, Jakarta Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, 2009, Manajemen Pemasaran, edisi ketiga belas, jilid satu, Penerbit : Erlangga, Jakarta Kotler & Keller,2012.Marketing Management(14 Edition) Prentice Hall; New JerseyKotler, Philip dan Armstrong, Gary, 2008,Prinsip Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi keduabelas. Erlangga, Jakarta.

Masrinni Hayati, 2013, Skripsi Pengaruh Brand Image dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Mobil Mitshubisi L-300 pada PT . Suka Fajar Padang, Jurusan Manajemen Universitas Tamansiswa Padang.

Machfoedz, 2005, Pengantar Pemasaran Modern, cetakan pertama, Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta

Nurul Rizki Fachira, 2012, Skripsi Pengaruh Brand Image terhadap keputusan pembelian mobil merek Pajero sport pada PT. Bosowa Berlian Motor, Makasar.

Prasetijo, Ristiyanti dan Ihalauw John, 2005, Perilaku Konsumen, edisi pertama, Penerbit : Andi, Yogyakarta

Riduwan dan Akdom, 2007, Rumus dan Data Dalam Analisis Statistik, cetakan kedua, Penerbit : Alfabeta, Bandung

Rizki Nurafdal Mustikarillah, 2011, Skripsi Pengaruh Brand Image terhadap pengambilan keputusan pembelian mobil Toyota Rush pada PT. Hadji Kalla di Makasar

Suryani Tatik, 2008, Perilaku Konsumen, Implikasi Pada Strategi Pemasaran, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Graha Ilmu, Jakarta

Setiadi, Nugroho J, 2003, Prilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk strategidan penelitian pemasaran, Edisi pertama, cetak I, penerbit Kencana, Bogor.

Sebayang, Melvin. A, 2012, Skripsi : Analisis pengaruh ekuitas merek dan citra merek terhadap keputusan pembelian Harian Bisnis Indonesia http://repository.usu.ac.id

Sodik, Abdul, 2003, Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Terjemahan Nunuk Andriani. Binarupa Aksara, Jakarta.

Swastha, Basu Dharmesta dan T. Hani Handoko, 2008, Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen, edisi pertama, cetakan keempat, Penerbit : BPFE, Yogyakarta.

Sumarwan, Ujang, 2003, Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Administrasi, Dilengkapi dengan Metode, R & D, edisi revisi cetakan ketujuhbelas, Penerbit : Alfabeta Bandung

Sugiyono. (2010 ). Metode Penelitian Kuantitatif ,Kualitatif dan R & D Bandung :Alfabeta

Tjiptono, Fandy, 2008, Manajemen Jasa, cetakan kedua, edisi kesatu, Penerbit : Erlangga, Jakarta.

Umar Husain, 2003, Riset Pemasaran, Dan Perilaku Konsumen, cetakan ketiga, Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

www.jrmsi.com , 2012 , Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI) Vol. 3, No. 1

Widya Rahyuni, 2010, Skripsi Pengaruh rancangan , fitur dan kualitas produk terhadap keputusan konsumen memilih Distro Barcode Jl. Cik Dititro Medan.