Pengaruh Aksesoris Dan Elemen Pembentuk Ruang Terhadap Suasana Dan Karakter Interior Resto

7/24/2019 Pengaruh Aksesoris Dan Elemen Pembentuk Ruang Terhadap Suasana Dan Karakter Interior Resto

1/17

Pengaruh Aksesoris dan Elemen Pembentuk Ruang

terhadap Suasana dan Karakter Interior Resto & Bar

Potato Head,Jakarta

Abstrak

Ruang adalah tempat dimana seseorang berinteraksi memberikan aksi dan reaksi. Reaksi

manusia dapat timbul dari pengaruh keadaan lingkungan sekitar. Keadaan sekitar/sekeliling

lingkungan yang diterjemahkan dalam unsur desain yang dapat memenuhi kebutuhan secara fisikdan spritual bagi si pengguna, disebut juga dengan suasana. Pengaruh suasana tidak hanya

berasal dari kehadiran elemenelemen pembentuk ruang tetapi elemen lain seperti aksesoris

ruang. Aksesoris ruang yang seringkali dianggap sebagai elemen dekoratif, ternyata memberikan

dampak pengaruh yang besar terhadap emosi pengunjung yang akhirnya berdampak pada

suasana ruang. Suasana dan karakter ruang yang terbentuk akibat pengaruh dari elemen

pembentuk ruang dan aksesoris, antara lain, karakter ruang yang tenang menghasilkan suasana

yang relaks, karakter ceria menghasilkan suasana yang menggugah kreativitas, karakter akrab

menghasilkan suasana kekeluargaan, dan karakter bersahaja menghasilkan suasana ruang yang

simpel. Karakter dan suasana yang terbentuk dihubungkan dan dinilai kesesuaiannya dengan

gaya/ fungsi area pada area hotel.

Kata Kunci !lemen pembentuk ruang, Aksesoris, Karakter dan Suasana


2/17

I. A!AR BEAKA"#

"akarta merupakan jantung negara #ndonesia yang menjadi pusat segala aktifitas

baik bisnis, pendidikan, pemerintahan maupun politik. Sebagai kota besar yang

berkembang, laju pertumbuhan perekonomian serta perubahan teknologi dan arus

informasinya pun semakin cepat. $al ini menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya

persaingan ketat di dalam dunia bisnis. Pasar yang semakin dinamis, mengharuskan para

pelaku bisnis untuk secara terus%menerus berimprovisasi dalam mempertahankan para

pelanggannya.Ruang interaksi yang semakin mengecil, serta adanya dorongan yang

menginginkan suasana yang baru ditengah padatnya aktifitas untuk merileksasikan diri,

hingga mendorong perpindahan ruang interaksi dari sebuah ruang kerja atau hunian ke

tempat%tempat publik.

Restoran merupakan salah satu public space yang semakin banyak dikunjungi

masyarakat metropolis sebagai salah satu alternatif ruang interaksi baru. $al ini

disebabkan oleh kemudahan berinteraksi dengan keluarga atau relasi, juga dapat

menjamu tamu seperti rekan bisnis, selain lebih formal dan juga suasana lebih nyaman.

Seiring dengan perkembangan &aman, kini bar sering dijumpai di restoran%

restoran yang menggabungkan konsep bar dan restoran yang merupakan 'adah atau

tempat dimana konsumen dapat memesan dan menikmati beraneka jenis makanan. (akin

merebaknya restoran%restoran di ruang publik karena fungsi restoran yang bukan hanya

untuk menyantap makanan tetapi bisa berbagai hal seperti mengerjakan tugas, meeting,

bahkan untuk berbincang%bincang dalam 'aktu yang lebih lama. "umlah restoran yang

semakin banyak membuat para pemilik restoran bersaing untuk menjaring pelanggan

sebanyak%banyaknya dimulai dengan cara menghidangkan menu yang khas, peningkatan

pelayanan, hingga membuat atmosfir yang menyenangkan dalam restoran dengan desain

interior yang menarik, tetapi itu saja tidak cukup karena menu makanan yang hampirtidak berbeda pada satu tempat maka pemilik mulai bersaing dengan desain dan konsep

yang lebih menarik bahkan sangat berbeda untuk menarik pembeli karena makin

banyaknya persaingan diruang publik.


3/17

Konsep desain interior yang unik pada restoran atau bar sangat memperngaruhi

pembeli yang akan datang dan agar tetap kembali lagi ke restoran tersebut karena bukan

hanya menampilkan sebuah ruang dengan suasana baru tetapi juga menghadirkan

kenyamanan yang berbeda, dimana kenyamanan dalam suatu ruang adalah hal terpenting

dalam desain. )esain yang berhasil adalah desain yang membuat ruang itu nyaman luar

dan dalamnya, sedangkan kenyamanan adalah sebuah perasaan dimana pelanggan atau

konsumen berada di titik kepuasan, dalam konsep interior yang unik sebuah kenyamanan

dihadirkan dengan suasana yang berbeda.

*mumnya interior sebuah restoran atau bar memiliki tema tertentu. +ema%tema

dalam interior didukung oleh berbagai aktifitas, penggunaan material dan elemen%elemen

interior yang tepat akan membentuk dan memperkuat tema%tema tersebut. Pemilihan

bahan atau material sebagai unsur%unsur pembentuk ruang saat ini amat beragam, dari

lantai, dinding hingga ceilling. Sebagai contoh restoran dan bar Potato $ead yang berada

di Pacific Place tepatnya di ka'asan Sudirman ental -usiness )istrict S-), dimana

ka'asan tersebut sangat strategis untuk sekedar melepas lelah atau mengadakan

pertemuan formal maupun non formal dengan klien. Resto 0 -ar ini memiliki keunikan

pada desain interiornya serta cita rasa makan dan minuman yang dita'arkan. Konsep

yang berbeda pada Resto 0 -ar Potato $ead menjadikannya sebagai salah satu Resto 0

-ar yang paling diminati oleh kaum urban. !lemen interior yang digunakannya berbeda

dengan Resto 0 -ar pada umumnya.

-erdasarkan penjelasan diatas, pada kesempatan kali ini peneliti selaku calon

desainer mengambil studi kasus Potato $ead Resto 0 -ar ini karena mempunyai konsep

yang unik.

A. Elemen interior

Ruang adalah suatu 'adah dari objek%objek yang keberadaannya dapat dirasakan secara

subyektif, dapat dibatasi oleh elemen%elemen alam, langit, horison dan lain%lain

Suptandar, 1223 34. )alam interior ruang juga bisa dikatakan sebagai tempat atau


4/17

'adah yang dibatasi oleh unsur%unsur interior yaitu latai, dinding dan plafon. *nsur

pembentuk ruang dapat dibagi menjadi lantai, dinding dan plafon yang menjadi satu

kesatuan struktur penunjang kegiatan.

1. 5antai%-ahan penutup lantai yang memberi suasana hangat, misanya karpet, parket,

jalur kayu, serat kayu, dan sebagainya.

%-ahan penutup lantai yang memberi suasana dingin/sejuk. misalnya marmer

batuan alami lantai keramik. dan sebagainya.

% -ahan marmer, mempunyai karakteristik permanen dan kaku. Penggunaan

bahan marmer sebagai penutup lantai memberikan suasana yang indah dan sejuk

nyaman

%-ahan keramik tile. mempunyai karakteristik indah, sejuk, dan luas. "*R6A5

#6+RA 7ol. 1, 6o. 1, 891: 1%4 :% -ahan kayu, mempunyai karakteristik alamiah, kedap suara, tahan lama, dan

penghantar hangat yang baik. Suasana yang tercipta adalah suasana hangat, alami,

dan indah.

8. )inding

% -atu -ermacam%macam batu alam batu kali. batu bata, batako dan

sebagainya . (emberi kesan dan suasana relief mirip dengan dinding goa

sehingga terasa adanya pendekatan dengan alam indah hangat dan merupakan

sebuah usaha untuk menciptakan suasana dan unsur yang berlainan.% at Penggunaan bahan cat sebagai penutup dinding memberi suasana yang

bersih, luas, dan rapi. )isamping itu juga tergantung 'arna yang digunakan

%;iberglassPenggunaan bahan fiberglass pada ruangmemberikan suasana ruang

yang luas, bersih, modern, dan rapi.

%


5/17

B. !in$auan Estetika

Ketentuan dari keseimbangan, skala, 'arna dan fungsi adalah alat penolong untuk

membuat dekorasi agar dapat menambah keindahan disekitarnya dengan dekorasi%

dekorasi baik yang konvensional sampai yang tradisional Suptandar, 12=8 1= 1:9.

*ntuk mendekorasi sebuah ruang diperlukan suasana yang diinginkan serta aktivitas dari

konsumen maupun karya'an juga menentukan dekorasi ruangan. !stetika dalam arti

teknis ialah ilmu keindahan, ilmu yang mengenai kecantikan secara umum, estetika

bukanlah cara untuk menikmati keindahan, akan tetapi usaha%usaha untuk memahaminya.

An'ar, 1243 3.

-irkhoff berpendapat bah'a pengalaman estetik seseorang sebenarnya terdiri dari tiga

tahap yang faktor%faktornya dapat diukur, yaitu

1. 5angkah a'al untuk mengamati objek atau benda estetik yang berkaitan dengan

tingkat kerumitan benda tersebut 8. 6ilai atau ukuran estetik (

:. Kesadaran bah'a benda tersebut mempunyai ciri harmoni, simetri atau ketertiban

keberaturan yang penting sebagai unsur estetik >

( adalah ukuran estetik yang ditentukan oleh faktor ketertiban keberaturan pada

benda estetik.

> adalah kesadaran intuitif terhadap nilai yang ditimbulkan oleh benda estetik. adalah tingkat kerumitan comple?ity benda estetik. Sachari, 12=2 81

%. !eori arna

)alam buku *nsur @arna dalam Perancangan )esain karangan Artini Kusmiati dan

Pamudji Suptandar, disebutkan beberapa persepsi bila sebuah 'arna ditangkap oleh

pengelihatan manusia yaitu

a. Persepsi 7isual

)alam persepsi visual apabila terjadi kontras dan kejenuhan akan terjadi glare yang

sangat mengganggu.

b. Persepsi +hermal


6/17

(asing%masing 'arna mempunyai temperatur yang berbeda%beda dan maisng%masing

'arna tersebut mempunyai temperatur yang berbeda%beda. @arna muda mempunyai

kemampuan merefleksi panas lebih besar, sedangkan 'arna tua mempunyai kemampuan

menyerap panas, sehingga panas yang diterima disimpan di dalam benda yang ber'arna

tersebut

c. Persepsi PsikologiSetiap 'arna menunjukan gejala emosional yang berbeda. @arna%'arna hangat hues

sering dihubungkan dengan api, matahari dan panas. @arna ini mampu menaikkan

emosional seseorang. @arna dingin cool hues sering dihubungkan denan es, bayang%

bayang dan air

'. Konsep 'esain Interior

(. Industrial 'esign

(enurut Saidin 1224, desain industri #ndustrial design adalah seni

terapan di mana estetika dan usability kemudahan dalam menggunakan

suatu barang suatu barang disempurnakan. )esain industri menghasilkan

kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau 'arna atau

garis dan 'arna atau gabungannya, yang berbentuk tiga atau dua dimensi

yang memberi kesan estetis. )apat dipakai untuk menghasilkan produk,

barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.

#ndustrial design menjadi sebuah gaya atau konsep yang pada a'alnya

merambah dunia desain interior dan arsitektur !ropa. $al ini disebabkan

karena banyaknya bangunan bekas pabrik yang tak lagi difungsikan. Agar

tak menjadi terbengkalai masyarakat sekita mensiasatinya dengan

melakukan penyesuaian agar gedung%gedung tersebut dapat dijadikan

sebagai hunian yang layak dan nyaman. @alaupun sudah dilakukan

berbagai macam penyesuaian, karakter asli bangunan sengaja tidak

dihilangkan. Sehingga terciptalah sebuah ciri khas desain !ropa pada masa

itu, tepatnya di a'al era 12:9%an. -eberapa jenis material yang cenderung

kasar seperti logam dan baja balok lantai sengaja diekspos untuk


7/17

menunjukkan karakternya. $asilnya, sedikit rustic namun lebih rapi karena

disesuaikan dengan fungsi bangunan terebut. #ndustrial design dalam

desain interior maupun arsitektur, biasanya ditandai dengan material atau

komponen yang bersifat unfinished. Seperti contohnya pada langi%langit

tanpa plafon, pipa%pipa saluran atau kabel listrik yang sengaja dibiarkan

terlihat, dinding bata tanpa plitur dan lain sebagainya.

). #reen design

Kata hijau green sering kali digunakan karena memiliki penekanan

makna kata yang lebih lentur dan melambangkan alam yang berkelanjutan.

)engan alasan yang sama, ada juga yang menggunakan istilah ekologis.

Semua kata yang digunakan memang berbeda, namun memiliki tujuan

yang sama.


8/17

fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.

;enomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan,

kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.

III. A"AISIS 'A!A

a. ashier

b. -ar


9/17

c. )ining Room


10/17

d. )ining Room (e&anine

e. >utdoor )ining


11/17

A. Elemen Interior

1. Lantai

Potato $ead resto 0 bar menggunakan tiga jenis penutup lantai yang juga

terbagi atas tiga &ona ruang. Pada bagian luar ruangan, lantai yang

digunakan plesteran atau biasa disebut hardener floor. Sedangkan pada

bagian dalam ruangan lantai satu tepatnya pada dining area dan bar,

menggunakan keramik bakar tradisional berukuran 89 ? 89 cm ber'arna

abu%abu yang berasal dari Dogyakarta.

Penutup lantai pada area me&anine juga di desain berbeda dengan area

lainnya. )i area ini menggunakan parEuet kayu solid yang unfinished

sehingga memberikan kesan tua dan hangat dengan ukuran 89 ? 29 cm.

Resto 0 bar ini tidak menggunakan perbedaan ketinggian lantai yang

biasanya digunakan untuk membedakan area satu dengan area lainnya,

kecuali pada area me&anine.


12/17

). 'inding

)inding Potato $ead resto 0 bar menggunakan beton unfinished yang

sengaja diekspos teksturnya dengan pembagian yang besar. )inding

struktural pada sisi lain tepatnya di depan bar, dihiasi dengan mural yang

menggambarkan tentang luar angkasa yang dibuat oleh seniman lokal

terkemuka.

)ibagian ujung ruangan yang menjadi sorotan terdapat dinding hijau yang

menerus hingga plafon teratas, dinding tersebut dipenuhi dengan tanaman

rambat hidup, sehingga suasana hijau dapat dirasakan didalam ruangan

sekalipun. )engan mengusung tema industrial-green design, maka

penggunaan pembatas dinding atau sekat antar ruang sangat diminimalisirsehingga baik konsumen yang berada di dalam maupun diluar ruangan

dapat atmosfer yang sama. 6amun tidak menutup kemungkinan area

dalam difungsikan secara tertutup dengan dibatasi oleh pintu kaca yang

fleksibel sebagai pembatas antara indoordan outdoor area.


13/17

Sebuah fitur desain yang sangat menarik dituangkan pada sisi lain dinding

resto 0 bar Potato $ead ini, yaitu dengan penggunaan ekstensif berbagai

kisi%kisi jendela jati tua yang sudah usang yang tersusun secara acak. Pola

acak tersebut memiliki efek yang tercipta melalui sudut%sudut yang

menarik serta memberikan tekstur pada interior.


14/17

. Pla-on

Pada bagian langit%langit Potato $ead resto 0 bar diekspos begitu saja

sehingga terlihat pemipaan seperti pemipaan sprinkledan pipa ac. +etapi

sebagian besar pipa%pipa tersebut ditutupi dengan kusen%kusen kayu yang

menerus dari salah satu sisi dinding dibelakang bar, sehingga ducting ac

dan pemipaan tertutupi fungsinya sama dengan gypsum, yaitu sebagai

pelapis finishing dan di beberapa bagian plafon atau ceilling dibiarkan

terbuka sehingga konstruksi kayu, kusen atau krepyak tersebut terlihat.

5ebih dari :99 buah kusen serta krepyak digunakan sebagai komponen

estetis pada resto 0 bar ini yang semuanya berasal dari rumah%rumah tua

yang berada di "akarta, Dogyakarta dan Semarang.


15/17

. arna

Konsep 'arna pada desain interior resto 0 bar ini adalah natural. @arna%

'arna natural tersebut terdapat pada penggunaan material alami seperti

pada dinding, lantai, dan plafon yang sengaja dibuat tanpa finishing

sebagai pertimbangan terhadap dampak yang ditimbulkan serta

ketahanannya. Pengaplikasian 'arna natural juga di'ujudkan dari

penggunaan kayu usang pada furniture dan komponen lainnya yang

sengaja tidak di finishing ulang. Aksen 'arna cerah diberikan dibeberapa

bagian seperti 'arna merah dan biru pada susunan acak daun jendela atau

krepyak sebagai point of vie'. Pihak pengelola Potato $ead resto 0 bar

berharap dengan pemilihan 'arna%'arna tersebut akan memberikan

dampak posistif pada psikologis pengunjung yang nantinya akan

memba'a keuntungan bagi perusahaan.

/. !ema 'esain

Potato $ead resto 0 bar dirancang berdasarkan konsep industrial design

yang canggih dan unik dalam ruangan yang dilengkapi dengan perabot

vintage untuk menampilkan sisi industrial design pada masa kejayaannya.

)ining area di dalam ruangan dihiasi dengan lukisan dinding mural yang

modern dan artistik. 5ukisan tersebut mencerminkan bah'a resto 0 bar

ini bersifat fleksibel yaitu mencangkup semua kalangan usia di 'aktu

tertentu, serta khususnya bagi kaum urban. +ekstur arsitektur pada resto 0

bar ini sengaja ditonjolkan dengan material yang unfinished seperti pada

dinding struktural, lantai serta plafon.

#ndustrial design yang cenderung kaku dan dingin diimbangi dengan

pemilihan furnitur dan elemen interior yang memberikan kesan hangat.

Potato $ead resto 0 bar menginginkan sebuah konsep yang unik dan

kesan aneh yang berbeda dalam satu konsep ruang, hal tersebut yang


16/17

melatar belakangi ide kreatif pada resto 0 bar ini dimana ada ha'a

industri namun terdapat juga rasa nyaman seperti dirumah.+idak hanya

pada konsep design interior yang unik, resto 0 bar ini juga mengusung

green design. $al tersebut diterapkan pada sekitar area outdoor dengan

tumbuhan herbal dan buah%buahan yang juga dikomsumsi sebagai bahan

pelengkap makanan. )i area indoor juga terdapat tumbuhan yang

merambat dari lantai hingga plafon sehingga memberikan kesan sejuk

ditengah hiruk pikuk kota "akarta.

Pemakaian material pada elemen interiornya pun banyak memanfaatkan

barang yang sudah tidak terpakai atau benda%benda tua yang kemudian

diolah lagi sehingga dapat digunakan sebagai elemen estetis.

I0. SI*P1A"

-erdasarkan analisis data, dapat diketahui bah'a elemen pembentuk ruang

memliki pengaruh terhadap suasana dan karakter ruang, yaitu karakter yang tenang

sehingga menghasilkan suasana yang relaks. Karakter industrial green design juga

tampak pada penggunaan 'arna dan bentuk pada aksesoris di area bar. "adi bar yang

seharusnya memiliki karakter hangat dan tenang, sudah dapat tercapai dengan baik. )an

selain karakter tenang, ternyata karakter ceria juga muncul di area ini, sehingga suasana

yang tercipta lebih menggugah kreatifitas dan pengunjung tidak merasa bosan ketika

sedang menunggu pesanan makanan.

'A2!AR P1S!AKA


17/17

-adudu%Fain. 8991.Kamus Umum Bahasa Indonesia. "akarta. Pustaka Sinar $arapan

hing, ;rancis ).K. 122G.Ilustrasi Desain Interior. "akarta. !rlangga

$ariman,

Pengaruh Aksesoris Dan Elemen Pembentuk Ruang Terhadap Suasana Dan Karakter Interior Resto

Documents

Transcript of Pengaruh Aksesoris Dan Elemen Pembentuk Ruang Terhadap Suasana Dan Karakter Interior Resto