PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id filePENGANTAR REDAKSI Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi...
-
Upload
truongkien -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id filePENGANTAR REDAKSI Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi...
PENGANTAR REDAKSI
Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat-Nya Buletin Udayana Mengabdi Volume 18 Nomor 2 April 2019 telah
diterbitkan. Mulai tahun 2018, Buletin Udayana Mengabdi terbit 4 (empat) kali
setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Edisi ini memuat 27 artikel di
bidang pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa implementasi, penyuluhan dan
sosialisasi konsep, model/prototipe, dan alat, yang merupakan hasil pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desain konsep, model/prototipe dan alat
merupakan hasil pemikiran/ide ataupun hasil dari penelitian yang kemudian
diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan.
Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan Buletin Udayana
Mengabdi Volume 18 Nomor 2 April 2019. Semoga Buletin ini dapat menambah
wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan penerapannya di masyarakat. Untuk
meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun tampilan, kami harapkan saran dan
kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.
April 2019
Redaktur
Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2564-9964 P-ISSN: 1412-0925
Volume 18 Nomor 2, April 2019
D A F T A R I S I
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR CUCI TANGAN DARI MINYAK KELAPA DI DESA POHSANTEN KECAMATAN MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA
1-7
G.P. Ganda-Putra, Ni Made Wartini, I Made Anom Sutrisna Wijaya, Cokorda Anom Bayu Sadyasmara
PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN SECARA HIDRO-VERTIKULTUR DI DESA DATAH KARANGASEM SEBAGAI KEGIATAN MITIGASI BENCANA
8-12
M. Pharmawati, Y. Ciawi, L.P. Wrasiati, I.M.A.S. Wijaya
PELATIHAN PEMBUATAN LULUR DARI RUMPUT LAUT DAN GARAM PADA IBU-IBU PKK DI DESA KUTUH BADUNG SELATAN
13-18
N.P.A.D. Wijayanti, K.W. Astuti, N.P.L. Laksmiani, P.S. Yustiantara I.G.A. Januarta, I.K. Subagia
SATU MESIN DWI FUNGSI SEBAGAI MESIN PEMBERSIH SERABUT DAN PEMARUT KELAPA DI BANJAR MUDING KELOD DESA KEROBOKAN KAJA KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG
19-24
K.Astawa, I.P.Lokantara, H. Wijaksana, dan T. P Surya
PENDEKATAN ERGONOMI DAN KEARIFAN LOKAL DALAM PERENCANAAN TEKNIS PENATAAN PURA PENATARAN MUNCAKSARI PENEBEL - TABANAN
25-31
I.N. Sutarja, I.W. Sukerayasa, I.N. Susanta, I.B.G. Primayatna
PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN TEPUNG SAGU MENJADI STIK SAGU KEJU DI KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DESA MANUKAYA KECAMATAN TAMPAKSIRING KABUPATEN GIANYAR
32-38
A. A. Istri Sri Wiadnyani, I D.G Mayun Permana, I W.R. Widarta, I D.P. Kartika Pratiwi
PENGOLAHAN BERAS MERAH LOKAL PENEBEL (Oryza sativa Var. Barak Cendana) MENJADI TEH BERAS MERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT
39-44
N. N. Darmiati, N. M. S. Sukmawati
PERANAN RADAR (REMAJA AKTIF DUTA ANTI ROKOK) DI SMP NEGERI 10 DENPASAR
45-51
Elisya Julianty Lintin, Ni Made Rai Riastini, I Gusti Ayu Evita Trisnarini, Putu Intan Tillama, I Gede Sutha Arta Pramana
Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2564-9964 P-ISSN: 1412-0925
Volume 18 Nomor 2, April 2019
SOSIALISASI INSTALASI KELISTRIKAN SWER UNTUK PENERANGAN LUAR SERTA HEMAT ENERGI LISTRIK DI DUSUN CEPAKA DESA MANIKYANG - SELEMADEG - TABANAN
52-58
I G N Janardana, I M Suartika, A I Weking, WG Ariastina
PEMBUATAN PAKAN KOMPLIT BLOK BERBASIS LIMBAH PERTANIAN DAN INDUSTRI PANGAN UNTUK PENGGEMUKAN SAPI DI DISTRIK PRAFI KABUPATEN
59-64
B. Santoso, B. Tj. Hariadi, T. W. Widayati
PEMANFAATAN VCO DAN EKSTRAK BUNGA KENANGA DALAM PEMBUATAN SABUN ANTIBAKTERI DI DESA ABABI KECAMATAN ABANG KARANGASEM
65-71
W.S. Rita, I.W. Suirta, E. Sahara, I.A.R.A. Asih
PENGENALAN PUBLIC SPEAKING DI SMP KATOLIK ABDI SISWA II JAKARTA
BARAT 72-77
R. Oktavianti, S. Paramita
POTENSI KELOMPOK TERNAK DESA SANDA DALAM MENERAPKAN
TEKNOLOGI PAKAN KOMPLIT BERBAHAN KULIT KOPI DALAM USAHA
PENGEMBANGAN KAMBING PERAH MENUJU KAMPUNG SUSU
78-83
I I G.L.O. Cakra, N.N. C. Kusuma, dan N.W. Siti
PELATIHAN PEMBUATAN ABON IKAN TONGKOL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR DI DESA SERAYA TIMUR KABUPATEN KARANGASEM
84-89
I.K.W. Negara, P.G.S. Julyantoro, E.W. Suryaningtyas, D.A.A. Pebriani, N.P.P. Wijayanti, S.A. Saraswati
ANTIMICROBIAL ACTIVITY OF THE ESSENTIAL OIL OF ZANTHOXYLUM AVICENNAE
90-95
Putri Sri Andila
PENINGKATAN PRODUKSI DAN DIVERSIFIKASI PRODUK DENGAN MESIN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
96-100
I.K. A. Atmika, I.G.A.K. Suriadi, I.M.D. Budiana , I.M.G. Karohika
Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2564-9964 P-ISSN: 1412-0925
Volume 18 Nomor 2, April 2019
PENERBITAN IZIN USAHA TOKO MODERN SEBAGAI POTENSI PENDUKUNG KEPARIWISATAAN DI BALI
101-106
I.N. Suantra, M. Nurmawati
PENYULUHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN TERNAK SAPI DI DESA
KEMENUH GIANYAR 107-112
I.K.Berata, I.M. Kardena, I.B.O.Winaya, N.N.W. Susari, dan I.W. Sudira
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN DENGAN BAHAN LIMBAH PROPOLIS KELLE DI DESA AAN KLUNGKUNG
113-117
K.W. Astuti, N.P.A.D. Wijayanti, L.P.I. Harini, I G.S. Astawa
PELAYANAN KESEHATAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT TERNAK
SAPI BALI DALAM MENDUKUNG PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI
DI DESA BURUAN BLAHBATUH GIANYAR
118-121
A.A. G. O. Dharmayudha, Made Suma Anthara, I M. Sukada, dan I B. Komang
Ardan, I W Nico Fajar Gunawan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN POTENSI
KEARIFAN LOKAL BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI DESA KESIUT
KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN
122-127
I.M. Merdana dan N.L. Watiniasih
TEKNOLOGI SILASE KOMPLIT SEBAGAI PAKAN KAMBING PADA KELOMPOK TERNAK REZEKI DI DESA SEGARAN KECAMATAN PAGEDANGAN KABUPATEN MALANG
128-135
D.R.A Daning, K.B. Utami, dan Riyanto
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN POTENSI DESA BERBASIS IPTEK DI DESA BALUK
136-141
I.P.A. ASTAWA, I.G.A.K. Suriadi, I.K.A. Atmika
PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN DAN LIMBAH TERNAK DALAM
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PEDAGING DI DESA
BALANGTANAYA KEC. POLOMBANGKENG UTARA KAB. TAKALAR
SULAWESI SELATAN
142-149
M.I. Said, R.F. Utamy dan St. Rohani
Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2564-9964 P-ISSN: 1412-0925
Volume 18 Nomor 2, April 2019
PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH PEDESAAN DENGAN PENERAPAN SISTEM PENYARING AIR ALIRAN UP-FLOW PADA SISTEM AIR BERSIH DI DESA MENYALI
150-157
M. Suarda, I G.N.O. Suputra, dan N.M. Suaniti
PERAN RADAR (REMAJA AKTIF DUTA ANTI ROKOK) DI SMP NEGERI 10 DENPASAR
158-163
E.J. Lintin, N.M.R. Riastini, I.G.A.E. Trisnarini, P.I. Tillama, dan I.G.S.A. Pramana
PELATIHAN PENYUSUNAN PERATURAN DESA DI DESA PEMOGAN
KECAMATAN DENPASAR SELATAN 164-168
Astariyani.NLG
78
VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019
POTENSI KELOMPOK TERNAK DESA SANDA DALAM MENERAPKAN
TEKNOLOGI PAKAN KOMPLIT BERBAHAN KULIT KOPI DALAM USAHA
PENGEMBANGAN KAMBING PERAH MENUJU KAMPUNG SUSU
I G.L.O. Cakra1, N.N. C. Kusuma2, dan N.W. Siti3
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat dalam
pengembangan usaha peternakan kambing perah melalui penerapan teknologi formulasi
ransum komplit dan pembuatan pupuk organik . Metode dalam pemberdayaan masyarakat dengan
kegiatan ini adalah: (1) Kordinasi dan komunikasi dengan kelompok ternak kambing untuk merumuskan
program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk menyamakan persepsi dan
pemahaman masyarakat mengenai program yang diterapkan; (3) Pelatihan mengenai terapan ipeks yang
dialihkan kepada masyarakat; (4) Pendampingan secara berkala dan berkelanjutan dengan kelompok ternak
hingga ipteks yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri. Teknologi yang akan digunakan untuk
mengatasi permasalahan kelompok ternak kambing adalah teknologi formulasi pakan komplit berbahan baku
kulit biji kopi, dan pembuatan pupuk organik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah kegiatan berjalan
sesuai rencara dan dihadiri oleh peternak dari 3 kelompok ternak kambing di Desa Sanda. Peserta sangat
antosias dan sangat senang pada saat mencoba memberikan pakan buatannya kepada ternaknya dan langsung
dimakan. Dengan memanfaatkan kulit kopi sebagai bahan pakan komplit maka ternak kambing tidak akan
kekurangan pakan terutama pada musim kering. Penggunaan kulit kopi sebagaia pakan ternak akan dapat
meningkatkan populasi kambing di desa Sanda.
Kata kunci : kambing, komlit feed, pupuk organik cair dan padat
ABSTRACT
This service activity aims to improve the welfare of the community in the development of dairy goat farms
through the application of complete ration formulation technology and the manufacture of organic fertilizers.
The methods of community empowerment with these activities are: (1) Coordination and communication
with goat herds to formulate programs starting from planning, operations and evaluation; (2) Counseling to
equalize people's perceptions and understanding of the program being implemented; (3) Training on applied
ipeks transferred to the community; (4) Regular and continuous assistance with livestock groups to transfered
science and technology can be carried out independently. The results of this service activity are activities that
run according to the plan and are attended by farmers from 3 goat herds in Sanda Village
The technology that will be used to overcome the problems of goat herds is the technology of complete feed
formulation made from raw coffee bean skin, and making organic fertilizers. The participants were very
enthusiastic and very happy when trying to give their artificial feed to their livestock and eat it immediately.
By utilizing coffee skin as a complete feed ingredient, goats do not lack food, especially in the dry season.
The use of coffee skin as animal feed will be able to increase the goat population in Sanda village.
Keywords: goats, complete feeds, liquid and solid organic fertilizers.
1. PENDAHULUAN
1 Dosen Program Studi Ilmu Peternakan Universitas Udayana, e-mail [email protected]. 2 Dosen Program Studi Ilmu Peternakan Universitas Udayana, 3 Dosen Program Studi Ilmu Peternakan Universitas Udayana,
I G.L.O. Cakra, N.N. C. Kusuma, dan N.W. Siti
VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019 | 79
Desa Sanda adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Pupuan Kabupaten
Tabanan. Salah satu potensi unggulan desa ini adalah peternakan kambing perah. Ternak ini
memiliki populasi yang cukup banyak yaitu mencapai 254 ekor. Di desa ini terdapat 3 kelompok
ternak kambing dengan jumlah anggota mencapai 60 orang. Ternak kambing yang saat ini
sedang dikembangkan oleh masyarakat adalah kambing perah yaitu jenis peranakan etawah.
Budidaya kambing perah di pedesaan umumnya dan khususnya di Desa Sanda masih
konvensional yaitu pakan hanya mengandalkan hijauan. Hal ini dikawatirkan akan merusak
kelestarian tanaman dan kesediaannya sangat terbatas pada musim kemarau sehingga akan
menghambat perkembangan usaha peternakan kambing. Kotoran kambing yang hanya dibiarkan
disekitar kandang dan tidak ditangani/diolah dengan baik menyebabkan pencemaran lingkungan
dan dapat mengganggu kesehatan ternak. Sumber pakan kambing berasal dari hasil pemangkasan
naungan pohon kopi yang sering jumlahnya berkurang pada musim kemarau. Selain itu, masih
rendahnya pengetahuan dalam pemerahan susu menjadi kendala dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat. Alih teknologi dalam produksi silase pakan komplit dari bahan lokal kulit kopi serta
pengolahan pupuk organik akan sangat membantu dalam meningkatkan taraf hidup peternak
kambing di daerah ini.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ternak kambing perah di Desa
Sanda Kecamatan Pupuan tersebut maka Tim LPPM Universitas Udayana menyelenggarakan
kegiatan pengabdian masyarakat di tempat tersebut dengan melibatkan 3 kelompok ternak
kambing perah (30 orang petani), 2 dosen pembimbing lapangan, dan 30 mahasiswa KKN-PPM
yang terdiri dari beberapa disiplin ilmu terkait. Dengan mempertimbangkan permasalahan tersebut
di atas akan lebih mudah diatasi jika melibatkan beberapa disiplin ilmu, sehingga semangat
pengembangan kambing perah semakin meningkat.
2. Metode Pelaksanaan
Dalam pemecahan berbagai persoalan yang dihadapi oleh peternak di Desa Sanda
Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan, maka diambil beberapa pendekatan yaitu:
(1) Model Teknologi Transfer (TT). Teknologi transfer, yaitu pemberdayaan masyarakat melalui
transfer teknologi tepat guna. TTG yang diterapkan diantaranya : (a) teknologi formulasi
pakan komplit feed, (b) teknologi fermentasi dalam pengolahan kotoran menjadi pupuk, (c)
teknologi memerah susu kambing.
(2) Model Entrepreneurship Capacity Building (ECB). Model ini digunakan untuk
meningkatkan kemampuan kewirausahaan peternak kambing.
(3) Model participatory rural approact. Model ini digunakan pada berbagai kegiatan, yaitu
dengan melibatkan sebanyak mungkin partisipasi anggota peternak kambing pada setiap
kegiatan mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi sehingga kegiatan dapat berjalan
dengan efektif sesuai dengan keinginan bersama.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN.
3.1. Potensi Kelompok Ternak.
Dari hasil wawancara dengan 27 orang peternak yang hadir pada saat bimbingan teknis
dapat disampaikan bahwa umur peternak 37% masih muda (25-35 tahun), 44% berumur 36-45
tahun dan ada 18% yang sudah berumur 46-60 tahun. Jika dilihat dari pendidikan peternak dimana
74% dari jumlah anggota berpendidikan SMA sehingga dalam penerimaan inovasi akan lebih
cepat. Pekerjaan peternak sebagian besar berkebun/bertani sekitar 81%, namun bila dilihat dari
pengalaman beternak sebagian baru tahap awal dengan pengalaman 1 tahun sebanyak 48%.
POTENSI KELOMPOK TERNAK DESA SANDA DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PAKAN KOMPLIT BERBAHAN KULIT KOPI DALAM USAHA PENGEMBANGAN KAMBING PERAH MENUJU KAMPUNG SUSU
80 | BULETIN UDAYANA MENGABDI
Berdasarkan data umur, pendidikan, pekerjaan dan pengalaman dalam beternak dapat dijelaskan
bahwa sebagian besar dari peternak sangat potensial untuk berkembang (Tabel 3.1.)
Tabel 3.1 Data Pribadi Anggota Kelompok Ternak di Desa Sanda
Data Persen dari Anggota Jumlah Anggota
Umur 25 - 35 37.04 10
36 - 45 44.44 12
46 - 60 18.52 5
Pendidikan SD 14.81 4
SMP 11.11 3
SMA 74.07 20
Pekerjaan Petani 81.48 22
Pegawai 11.11 2
Pedagang 7.41 3
Pengalaman 1 Tahun 48.15 13
Beternak 2 Tahun 25.93 7
3 Tahun 25.93 7
Data kepemilikan ternak dan lahan, ditemukan bahwa 70% dari anggota memiliki lahan
tegalan diatas 51 are. Kepemilikan ternak sekitar 70% baru punya 1-5 ekor dan 70% memiliki
tanaman kopi dengan luas sampai 25 s/d 50 are. Berdasarkan data kepemilikan dapat dijelaskan
bahwa jumlah populasikambing sangan memungkinkan untuk berkembang karena kepemilikan
ternak masih rendah sedangkan kepemilikan tegalan kebun kopi cukup tinggi (Tabel 3.2)
Tabel 3.2 Data Kepemilikan Ternak Dan Lahan
Data Jumlah % dari Anggota Jumlah Anggota
Tegalan < 51 70.37 19
(are) >50 29.63 8
Kambing 1 sd 5 70.37 19
(ekor) 6 sd 10 14.81 4
11 sd 15 14.81 4
Luas Tanaman Kopi 25 sd 50 70.37 19
(are) 51 sd 75 11.11 3
76 sd 100 7.41 2
>100 11.11 3
Data manajemen pemeliharaan ternak menunjukkan bahwa, semua peternak sudah
mengandangkan ternaknya dan 85% sudah memberika pakan dengan menyediakan dikandang
dengan pakan rumput dan dedaunan dan 81 % sudah meberikan konsentrat. Dari data penyediaan
pakan semuanya sudah menanam pakan yang berpariasi 51% menanam pohon, 29% menanam
rumput dan legume sisanya menanam rumput saja dan legume saja (Tabel 3.3). Limbah kopi yang
tersedia cukup banyak ditinjau dari perkebunan yang dimiliki, akan tetapi hampir semuapeternak
belum menggunakannya sebagai pakan ternak dan sementara ini hanya digunakan untuk pupuk di
kebun kopinya.
3.1. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan bimbingan teknis tentang pembuatan pakan komplit berbahan limbah pertanian
kulit kopi dan pohon pisang dilakukan pada hari/tgl: minggu tangal 28 Juli 2018 jam 16.00
bertempat di kelompok ternak kambing Sanda Sari. Pelatihan dan bimbingan ini diikuti oleh 3
kelompok ternak Kambing yaitu kelompok ternak kambing Sanda Sari, Wana Sari dan Walung
Amerta (Gambar 1).
I G.L.O. Cakra, N.N. C. Kusuma, dan N.W. Siti
VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019 | 81
Tabel 3.3. Manajemen Pemeliharaan Ternak Kambing
Data Jumlah
Persen dari
Anggota
Jumlah
Anggota
Cara Pemeliharaan Dikandangkan 100.00 27
Peberian Pakan Diangon 14.81 4
Disediakan 85.19 23
Jenis Pakan yg diberi Rumput dan Dedaunan 100.00 27
Pkn Tambahan diberi Dedak 18.52 5
Konsentrat 81.48 22
Penyediaan Pkn Menanam Rumput 7.41 2
Menanam Legum 11.11 3
Rumput dan Legum 29.63 8
Menanam Pohon 51.85 14
Ketersediaan pakan Tersedia spj thn 100.00 27
Usaha Pengawetan
Pakan Tidak ada 100.00 27
Pemberian limbah tdk ada 100.00 27
Apakah limbah kulit
kopi Punya 100.00 27
Tahu klt kopi untuk
pkn Tidak 100.00 27
Kegiatan bimbingan teknis pengolahan kotoran dan urine kambing menjadi pupuk padat dan pupuk
cair biourine berkualitas . Kegiatan ini dilaksana pada hari minggu tanggal 28 Juli jam 08.00 –
13.00 bertempat di kelompok ternak Sanda Sari Desa Sanda kecamatan Pupuan kabupaten
Tabanan. Dihadiri oleh 16 orang peternak dan hadir pula sekretaris desa (Gambar 2)
Penyuluhan tentang managemen kelompok, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus
2018 bertempat di kandang kelompok ternak Sanda Sari dengan peserta dari tiga kelompok ternak
kambing yang ada di Desa Sanda.
Pelatihan dan bimbingan teknis memerah susu kambing. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11
Agustus 2018 bersamaan dengan acara penyuluhan tentang managemen kelompok (Gambar 3)
Dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan, kegiatan pembuatan pakan komplit mendapat perahatian
yang antosias dari masyarakat karena dalam penyuluhan ini dilakukan demontrasi pembuatan
pakan komplit dengan menggunakan bahan limbah kulit biji kopi sebagai bahan penyusun ransum.
Kopi termasuk tanaman yang menghasilkan limbah hasil sampingan yang cukup besar dari hasil
pengolahan. Limbah sampinhan tersebut berupa kulit kopi yang jumlahnya berkisar antara 50 –
60% dari hasil panen. Bila hasil panen sebanyak 1000kg kopi segar berkulit, maka yang menjadi
biji kopi sekitar 400-500kg dan sisanya adalah hasil sampingan berupa kulit kopi. Limbah kulit
kopi belum dimanfaatkan petani secara optimal. Padahal kulit kopi bisa dimanfaatkan sebagai
bahan dasar pembuatan pupuk kompos (Puslitkoka, 2005) dan bisa digunakan sebagai pakan
karena kulit kopi mempunyai kecernaan protein sebesar 65% dan 51,4% untuk kulit biji (Azmi dan
Gunawan, 2006). Kulit kopi cukup potensial untuk digunakan sebagai bahan pakan ternak
ruminansia baik itu ruminansia kecil maupun ruminansia besar. Kandungan nutrisi kulit kopi non
fermentasi seperti protein kasar sebesar 8,49%,(Hasil analisa proksimat Balitnak, 2013) relatif
sebanding dengan kandungan zat nutrisi rumput. Pemeliharaan ternak kambing dengan pakan
komplit yang di lakukan oleh petani ternak menghasilkan nilai BC rasio 1,20, hal ini menunjukkan
bahwa kegiatan ini layak untuk dikembangkan (Adhianto, et. al, 2015)
POTENSI KELOMPOK TERNAK DESA SANDA DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PAKAN KOMPLIT BERBAHAN KULIT KOPI DALAM USAHA PENGEMBANGAN KAMBING PERAH MENUJU KAMPUNG SUSU
82 | BULETIN UDAYANA MENGABDI
Gambar 1. Pencampuran Pakan Komplit Gambar 2. Pembuatan Pupuk Biourine
Gambar 3. Bimbingan teknis Pemerahan susu dan pembuatan pupuk organik
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan.
Dari hasil pelaksanaan kegiatan dapat disimpulkan bahwa kelompok ternak kambing di
desa Sanda mempunyai potensi yang besar untuk berkembang. Hal ini dapat dilihat dari umur,
pendidikan dan kepemilikan baik ternak maupun lahan. Pendidikan sangat berpengaruh terhadap
kemampuan kelompok dalam menerima teknologi, hal ini terbukti pada saat bimbingan teknis
tampak peserta sangat serius dalam diskusi terutama pada saat pembuatan ransum komplit yang
berbahan baku kulit kopi. Hal ini menjadi menarik karena ternyata ransum yang dibuat mau
dimakan oleh kambing. Semua kegiatan yang direncanakan berjalan lancar dan mendapat
sambutan baik dengan dihadiri oleh sekretaris Desa Sanda.
4.2. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan ini maka dapat disarankan untuk melanjutkan
kegiatan ini untuk dapat mengembangkan peternakan kambing di Desa Sanda dalam upaya
meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan,
Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atas bantuan dana melalui program KKN-PPM sehingga
kegiatan KKN-PPM di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan dapat terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Azmi dan Gunawan, 2000. Hasil-hasil Penelitian Sistem Integrasi Ternak-Tanaman. Prosiding Lokakarya
Hasil
I G.L.O. Cakra, N.N. C. Kusuma, dan N.W. Siti
VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019 | 83
Dinas Perkebunan Provinsi Bali. 2011. Denpasar : Statistik Perkebunan Provinsi Bali.
Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., Lebdosukojo, S., tillman, A. 1980. Tabel-Tabel Dari Komposisi Bahan
Makanan Ternak
Kusuma Adhianto, M. Dima Iqbal Hamdani, dan Idalina Harris, 2015. Prosiding Seminar Nasional
Swasembada Pangan. Politeknik Negeri Lampung 29 April 2015. ISBN 978-602-70530-2-1 halaman
554-561
Wulandari.A. W., 2013. Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi sebagai Pakan Sapi Potong di Kabupaten Rejang
Lebong