PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id filePENGANTAR REDAKSI Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widh...

13

Transcript of PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id filePENGANTAR REDAKSI Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widh...

PENGANTAR REDAKSI

Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya Buletin Udayana Mengabdi Volume 17 Nomor 4 Oktober 2018 telah diterbitkan. Mulai tahun 2018, Buletin Udayana Mengabdi terbit 4 (empat) kali setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Edisi ini memuat 28 artikel di bidang pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa implementasi, penyuluhan dan sosialisasi konsep, model/prototipe, dan alat, yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desain konsep, model/prototipe dan alat merupakan hasil pemikiran/ide ataupun hasil dari penelitian yang kemudian diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan Buletin Udayana Mengabdi Volume 17 Nomor 4 Oktober 2018. Semoga Buletin ini dapat menambah wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan penerapannya di masyarakat. Untuk meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun tampilan, kami harapkan saran dan kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.

Juli 2018

Redaktur

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 17 Nomor 4, Oktober 2018

D A F T A R I S I

VAKSINASI RABIES DAN STERILISASI ANJING DI DESA MENDOYO

DANGIN TUKAD, KECAMATAN MENDOYO, KABUPATEN

JEMBRANA

1-6

I.P.G.Y. Arjentinia, I.K.A. Dada, P.A.S. Putriningsih, I.W. Gorda, A.A.G.

Jayawardhita, I.G.A.G.P. Pemayun, M.K. Budiasa, I.W. Batan

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) DENGAN MATRIKS

MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PASCAL 7-15

I D.M.B.A. Darmawan, L.G. Astuti, K. Sari, I.G.O.G. Atitama, M.A. Raharja

SOSIALISASI KEAMANAN SISTEM INSTALASI LISTRIK DAN HEMAT ENERGI

DI BANJAR TINGKIH KEREP - PENEBEL TABANAN 16-21

I G N Janardana, I W Arta Wijaya, N Budiastra, W Sukerayasa, W G Ariastina

PELATIHAN BAHASA PERANCIS DASAR BAGI PEKERJA WISATA TIRTA DI

MUSHROOM BAY NUSA LEMBONGAN 22-29

S.A Isnu Maharani, I Wayan Mulyawan, P. Lirishati Soethama, I Nyoman Tri

Ediwan, IGN Parthama

APLIKASI PROBIOTIK SEDERHANA PADA BUDIDAYA IKAN NILA DI

KABUPATEN TABANAN, BALI

30-35

G.R.A.Kartika, A.P.W.K. Dewi, P.G.S. Julyantoro, E.W. Suryaningtyas dan

N.M. Ernawati

PENGOLAHAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) UNTUK

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN PELESTARIAN DANAU

BUYAN, DI DESA PANCASARI, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN

BULELENG, PROPINSI BALI

36-40

N.L. Kartini dan I G. Suranjaya

PELATIHAN PEMBUATAN BAKSO RUMPUT LAUT SEBAGAI INOVASI

PANGAN UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN KEMANDIRIAN

MASYARAKAT DESA PATAS, KABUPATEN BULELENG

41-46

D.A.A.Pebriani, S.A.Saraswati, K.W.Negara, M.A.Pratiwi, N.P.P.Wijayanti

INTRODUKSI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT

MENJADI BAKPIA DI DESA LEMBONGAN, KABUPATEN KLUNGKUNG 47-54

Ni Nyoman Puspawati, I Made Sugitha, Ni Wayan Wisaniyasa

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 17 Nomor 4, Oktober 2018

UPAYA PENANGKAPAN UNTUK MENGURANGI POPULASI IKAN ZEBRA

(BRACHYDANIO RERIO) DI DANAU BERATAN, KABUPATEN TABANAN

PROVINSI BALI

55-60

I.W. Restu, I.W. Arthana, N.M. Ernawati, N.P.P. Wijayanti, M.A. Pratiwi, dan E.W.

Suryaningtyas

Ibm JAMUR TIRAM DI DESA PENINJOAN, KECAMATAN TEMBUKU,

KABUPATEN BANGLI 61-66

A. A. Istri Sri Wiadnyani, I Made Sugitha, I D.P. Kartika Pratiwi

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN DINI NARKOBA DAN ZAT ADITIF PADA

GENERASI MUDA SEBAGAI ASET BANGSA DI DESA MENGWI BADUNG 67-74

N.M. Suaniti, I N. Wirajana, N.K. Ariati, dan M. Manurung

BANK SAMPAH ‘DAUR ULANG DAPAT UANG’ 75-79

U.E. Suryadi, U.S.Y.V.Indrawati, A. Aspan

PENYULUHAN PENANGANAN PENYAKIT IKAN DENGAN MEMANFAATKAN

HERBAL PADA PEMBUDIDAYA IKAN DI DANAU BATUR, BALI

80-84

E.W. Suryaningtyas, I.W. Restu, I.Y.P. Perwira, I.W.G.A. Karang, I.G.B.S.

Dharma, dan E. Faiqoh

MESIN PENCACAH SAMPAH PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN

PENDAPATAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KEDIRI TABANAN)

85-89

I G.P.A. Suryawan, I G.A.K.D.D Hartawan, M. Sucipta

INDUSTRI MIKRO NUTRIENT BLOCK TERNAK RUMINANSIA

Winaruddin, T.Z. Helmi, Rusli

90-94

PENGEMBANGAN DESA WISATA PINGE, KECAMATAN MARGA,

KABUPATEN TABANAN, BALI

I M. Mega, N.W. Suartini, N.N.C. Kusumawati, dan N.L.R. Purnawan

95-100

APLIKASI TEKNIK GRAFTING PADA PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT

INDIKASI GEOGRAFIS PUPUAN TABANAN 101-105

S.M. Sarwadana, N.L.M. Pradnyawathi, dan N.N. Darmiati

PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN JAMUR TIRAM MENJADI

BAKSO DI DESA PENINJOAN, KECAMATAN TEMBUKU, KABUPATEN

BANGLI

106-111

A. A. Istri Sri Wiadnyani, I. M. Sugitha, I W. R. Widarta, I.D.P. Kartika, P.

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 17 Nomor 4, Oktober 2018

PELATIHAN PENGAMAN INSTALASI LISTRIK SESUAI PERSYARATAN

UMUM INSTALASI LISTRIK 2011 SERTA AMANDEMEN 2014

112-117

I.N. Sutarja dan A.A.G.A. Yana

SOSIALISASI BROWNIES KULIT PISANG SEBAGAI PRODUK PANGAN

ALTERNATIF DI DESA PIKAT - KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN

KLUNGKUNG

118-123

T. Darmayanti, NLA. Yusasrini, PAS. Wipradnyadewi, AAGNA. Jambe

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA DENPASAR MELALUI

KADER PAUD UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PENGASUHAN

BERDASAR PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK

L.K.P.A. Susilawati, N.M.A. Wilani

124-129

PEMBIBITAN TANAMAN HIAS UNTUK PENINGKATAN LIFE SKILL ANAK-

ANAK PANTI ASUHAN SOS DESA TARUNA, TABANAN, BALI

M. Pharmawati, A.A. Sukmaningsih, .W. Arnata, I. Setyawati

130-134

PENATAAN TERINTEGRASI PURA DALEM DESA GUNAKSA KECAMATAN

DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG

I N. Susanta, I G. W. Laskara, N. M. Swanendri dan G. A. M. Suartika

135-140

INTRODUKSI SISTEM BIOFLOCK PADA USAHA BUDIDAYA LELE UNTUK

MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA PERING,

KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR

141-145

B.R.T. Putri, I.D.P. Singarsa, N.L.M. Pradnyawathi, dan N.N. Yastini

KENAL KEBUN UNTUK ANAK USIA DINI

N. Kohdrata, C.G.A. Semarajaya, A.A.K. Krisnandika, L.S. Yusiana, A.A.A.W.S

Djelantik

146-151

PENINGKATAN KINERJA KOPERASI MERTANADI MENDUKUNG

USAHATANI ASPARAGUS BERKELANJUTAN DI DESA PELAGA, KABUPATEN

BADUNG

152-158

I N Gede Ustriyana, I G A A Lies Anggreni, I M Sarjana

PENINGKATAN PERILAKU KONSUMSI SAYUR DAN BUAH SEBAGAI

UPAYA PENCEGAH OBESITAS PADA ANAK

Kristiawati, P.D. Rachmawati, Y.S. Arief, I.D. Kurnia, I. Krisnana, E. Yunitasari,

N.K.A. Armini, M. Triharini, R.Pradanie, A.A. Nastiti

159-163

SISTEM PENJERNIHAN AIR LIMBAH PEMOTONGAN BATU LAHAR DI DESA

MUNGGU KABUPATEN BADUNG

I K.G. Wirawan, I K.G. Sugita, N.N. Pujianiki, K. Astawa

163-167

28

VOLUME 17 NOMOR 2, APRIL 2018 

PERBAIKAN PRODUKTIVITAS LEBAH MADU LOKAL (APIS SP) BAGI MASYARAKAT PINGGIRAN HUTAN KECAMATAN

PUPUAN KABUPATEN TABANAN

N.W. Siti 1, N.N. Candraasih K.2, dan N.W. Suniti 3

ABSTRAK

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang teknik budidaya beternak lebah, telah dilaksanakan pada kelompok ternak lebah Batukaru desa Sanda Pupuan Tabanan pada hari Sabtu 29 Juli 2017. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, demonstrasi dan pendampingan tentang teknik budidaya ternak lebah, cara membuat stuf dari kayu bekas dan cara panen madu yang benar. Hasil dari pengabdian adalah : (1) Kehadiran peternak 100 %; (2) pengetahuan dan keterampilan peternak teknik budidaya lebah madumeningkat dari 20% menjadi 90%; (3) kelompok lebah Batukaru sudah mampu membuat stuf dari kayu bekas, (4) terwujud denplot lebah madu 20 stuf dari kayu bekas; (4) Terbentuk struktur organisasi kelompok lebah madu Batukaru, (5) kelompok lebah Batukaru sudah mampu menindahkan ratu dari stuf yang satu ke stuf yang lain, (6) Kelompok lebah Batukaru mengetahu hasil lebah terdiri dari madu, follen, royal jelly serta lilin dan (7) hasil analisis proksimat dari medu adalah Kadar air 38,34%, kadar abu 0,50% dan protein 1,36% (% berat basah). Dari hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa kelompok ternak lebah Batukaru desa Sanda Tabanan sudah bisa membuat stuf dari kayu bekas dan sudah terwujud denplot lebah sebanyak 20 stuf dari kayu bekas.

Kata Kunci : peternak, penyuluhan, ternak lebah, desa Sanda Pupuan Tabanan

ABSTRACT

Community service aimed at improving the knowledge and skills of breeders about the cultivation techniques of raising bees, have been implemented in the Group livestock bees Batukaru in Tabanan Pupuan Sanda village on Saturday 29 July 2017. The method used is the extension, demonstration and accompaniment of bees, livestock farming techniques in how to make a wooden former stuf and how to harvest honey. The result of the dedication were: (1) the presence of breeders 100%; (2) the knowledge and skills of the engineering increase bee breeders from 20% to 90%; (3) a group of bees Batukaru is already capable of making stuf of wood used, (4) realized denplot honey bee 20 stuf from secondhand wood; (4) the structure of the Organization Formed groups of honeybees Batukaru, (5) groups of bees Batukaru already capable Queen of stuf to the other stuf, (6) groups of bees Batukaru knows the result of bees consists of honey, royal jelly and Polen, candles and (7) the results of the analysis of the prokximate bees is 38.34% water content, rate of 0.50% ash and protein 1.36% (% wet weight). From the results it can be concluded that the Group devotion livestock bees Batukaru village Tabanan Sanda can already make a stuf from wood used and already realized denplot bees as much as 20 stuf of wood used.

Keywords : extension, livestock breeders, the bees, the village of Sanda Pupuan Tabana

1 Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Udayana, [email protected] 2,3 Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Perbaikan  Produktivitas  Lebah  Madu  Lokal  (Apis  Sp)  bagi  Masyarakat  Pinggiran  Hutan  Kecamatan  Pupuan Kabupaten Tabanan 

29  |  BULETIN UDAYANA MENGABDI 

1. PENDAHULUAN Kelompok tani lebah madu lokal (Apis Cerana) di di desa Sanda Pupuan Tabanan, Bali berlokasi 25 km dari pusat kota Tabanan. Kelompok tani lebah madu lokal tersebut rata-rata beranggotakan 15 orang dan mengembangkan budiaya lebah madu lokal sejak tahun 2000. Mereka bersemangat mengembangkan lebah madu lokal krena lokasinya berada di daerah hutan yang ditanami kopi dengan potensi sumber daya alam untuk lebah madu berupa ketersediaan bunga vegetasi hutan dan bunga kopi yang melimpah pada waktu musim berbunga. Pilihan mereka pada lebah madu lokal karena rasa madunya lebih manis dan khas serta harganya sangat tinggi (Rp. 200.00-Rp. 300.000 per liter). Madu adalah suatu bahan makanan yang dihasilkan oleh lebah yang merupakan satu – satunya pemanis yang bisa digunakan manusia tanpa pengolahan terlebih dahulu. Madu mengandung berbagai jenis komponen yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Komponen –komponen itu adalah karbohidrat, asam amino, mineral, enzim, vitamin dan air. Selain dikonsumsi secara langsung, madu juga dimanfaatkan untuk industri makanan, industri minuman, industri farmasi, industri jamu, dan industri kosmetik (Apriani D. et al., 2013) Berdasarkan keasliannya madu terbagi dalam dua jenis yaitu madu alami dan madu buatan. Madu alami adalah madu yang diambil dari hutan yang beraneka jenis tanaman tempat bergantungnya lebah madu, sedangkan madu buatan adalah madu yang dibuat dengan menggunakan gula sebagai pengganti nectar dan bahan lainnya seperti soda kue, tepung kanji Esens madu, glukosa, dan air minum. Madu alami diambil dari hutan yang memiliki beraneka jenis tanaman tempat bergantungnya lebah madu. Madu tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya, hampir seluruh zat dalam madu dapat terserap oleh tubuh dan hanya kurang dari 1/200 bagian madu yang akan dibuang oleh tubuh. Dari segi kualitas, madu asli sangat populer dimata masyarakat. Madu asli ini sangat digemari karena diyakini memiliki khasiat yang lebih dibanding dengan madu yang dijual dipasaran (Apriani D. et al., 2013). Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3545-1994, madu adalah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah madu berasal dari berbagai sumber nectar. Nektar adalah semacam cairan yang dihasilkan oleh kelenjar nectar tumbuhan, kaya akan pelbagai bentuk karbohidrat (3-87%), seperti sukrosa, fruktosa dan glukosa, mengandung sedikit senyawa-senyawa pengandung nitrogen, seperti asam-asam amino, amida-amida, asam-asam organik, vitamin-vitamin, senyawa aromatik dan juga mineral-mineral. Madu yang telah dimasak mengandung fruktosa 41.0%, glukosa 35.0%, sukrosa 1.9%, dekstrin 1.5%, mineral 0.2%, air 17% dan zat-zat lain diantaranya asam amino sebanyak 3.5%. Rasa manis madu alami memang melebihi rasa manisnya gula karena rasa manis madu alami mempunyai tingkat kemanisan satu setengah kali rasa manis gula pasir. Rasa manis madu alami tidak memiliki efek-efek buruk seperti halya gula pasir, karena pada madu alami tingkat kemanisanya dipengaruhi oleh karbohidrat sederhana yang berupa monosakarida 79,8% dan air 17% sehingga mudah diserap oleh tubuh (Prasetyo, Minarti dan Cholis, 2014). Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ternak lebah Batukaru desa Sanda Pupuan Tabanan adalah frekwensi panen madu lokal yang relatif lama, yakni 2-6 bulan. Jika frekwensi panen ditingkatkan, maka bisa panen tiap 2-3 bulan, kualitas madu yang belum maksimal yang meliputi rasa, aroma dan warna madunya, sehingga harganya berkisar Rp. 100.000 per liter, jika kualitas madunya sangat baik, maka harganya bisa mencapai RP. 300.000 per liter dan Kuantitas produksi madu lokal yang belum optimal, yakni tiap kotak lebah hanya 0,5 liter madu. Jika produksi madu lokal tersebut bisa ditingkatkan, maka tiap kotak lebah mampu menghasilkan 1-1,5 liter madu.

N.W. Siti, N.N.Candraasih K. dan N W. Suniti 

VOLUME 17 NOMOR 02, APRIL 2018  |  30

2. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah ceramah, demontrasi dan denplot ternak lebah pada kelompok Ternajk Batukaru. Materi ceramah meliputi : (1) teknik budidaya beternak lebah ; (2) pembuatan stuf dari kayu bekas, dan (3) pelatihan pengemasan produk madu dan studi banding ke kelompok lebah Sari Bunga di Melaya Jembrana. Lebah madu dianalisis proksimat untuk mencari bahan kering, bahan organik dan protein kasar menggunakan metode A.O.A.C., 1990. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema Perbaikan produktivitas lebah madu lokal (Apis sp) bagi masyarakat pinggiran hutan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan telah dilaksanakan hari Sabtu 29 Juli 2017 di Wantilan desa Sanda. Kegiatan yang dilakukan meliputi: (1) penyuluhan dan demontrasi tentang : (1) teknik budidaya beternak lebah; (2) cara membuat stuf dari kayu bekas dan ukuran dengan ukuran yang benar dan (3) menentukan lokasi jarak penempatan stuf pada pohon diberikan oleh Ir. Sunarta dosen Fakultas Pertanian Unud. Denpasar dan (4) pelatihan pengemasan produk diberikan oleh disperidag Kabupaten Tabanan Penyuluhan. Pada hari Sabtu 5 Agustus 2017 kelompok ternak lebah Batukaru diajak studi banding ke kelompok ternak lebah Sari bunga yang sudah maju berlokasi di desa Melaya Kabupaten Jembrana. Pada saat penyuluhan berlangsung, dilakukan pretest menanyakan apakah pernah membuat stuf dari kayu bekas dan perlengkapan didalamya. Hasil pretes 20% (3 orang dari 15 orang) yang pernah mendengar teknik pembuatan stuf dari kayu bekas, cara menindahkan ratu dari 1 stuf ke stuf yang lain dan cara panen madu yang benar, namun hasil postes meningkat menjadi 90% (Tabel 3.1), ini artinya team penyuluh sudah berhasil memberikan materi kepada kelompok ternak. Terwujudnya denplot lebah madu dengan stuf dari kayu bekas sebanyak 20 buah, sebagai modal awal untuk menghasilkan madu. Hasil analisa laboratorium menunjukkan bahwa kadar air madu kelompok ternak lebah Batukari desa Sanda adalah 38,34%, kadar abu 0,50% dan kadar protein 1,36%. Kandungan nutrient dari lebah madu berbeda-beda sesuai dengan nectar (jenis tanaman sebagai makanan lebah) dan temperature tempat stufnya. Respon khlayak sasaran yakni kelompok ternak lebah Batukaru desa Sanda cukup baik, terbukti dari kehadiran pada saat penyuluhan 100%, tingkat pengetahuan dan keterampilan meningkat dari 20% menjadi 90% serta saat studi banding ke Jembrana semua kelompok ikut praktik membuat stuf serta memindahkan ratu dari 1 stuf ke stuf yang lainnya. Dari penjajagan awal nampaknya tanggapan aparat khususnya aparat di kantor Prebekel desa Sanda, Tabanan cukup baik terbukti pada saat sosialisasi team dari Unud diterima dengan terbuka dan membuat jadwal untuk melaksanakan penyuluhan demonstrasi dan pendampingan pada kelompok ternak lebah Batukaru. Pada saat penyuluhan berlangsung Prebekel desa Sanda ikut membuka dan mendampingi sampai kegiatan selesai. Demikian juga pada saat studi banding ke Jembrana, Prebekel ikut dan sebagai pemandu pada saat di lapangan. Hasil analisis proksimat madu dilihat pada tabel 3.2, Pelaksanaan kegiatan dikelompok ternak lebah Batukaru dapat dilihat pada gambar 3.1, 3.2, 3.3 dan 3.4. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang bisa diambil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah: (1) Tingkat pengetahuan peternak tentang teknik budidaya beternak lebah meningkat dari 20% menjadi 90%; (2) kelompok ternak lebah Batukaru 80% sudah bisa membuat stuf dari kayu bekas dan mengeti teknik memindahkan ratu dari 1 stuf ke stuf yang lain (3) kandungan nurien madu berbeda tergantung dari nectar temperatr tempat stuf.

Perbaikan  Produktivitas  Lebah  Madu  Lokal  (Apis  Sp)  bagi  Masyarakat  Pinggiran  Hutan  Kecamatan  Pupuan Kabupaten Tabanan 

31  |  BULETIN UDAYANA MENGABDI 

Saran yang dapat diajukan adalah perlu dilakukan pendampingan secara berkelanjutan agar inovasi yang diberikan dapat diterapkan secara tepat guna sehingga peternak lebah mampu menghasilkan madu yang optimal dengan kualitas yang baik.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat dilihat pada Gambar1-4.

Tabel 3.1. Partisipasi Kelompok Ternak Batukaru Dalam Kegiatan Penyuluhan dan Demonstrasi No Kegiatan Kelompok ternak % 1 Penyuluhan a. Kehadiran 20 100 b. Bertanya/mengungkapkan masalah 15 75 c. Pretes 4 20 d. Postes 20 100 e. Pada saat Demonstrasi 20 100

Tabel 3.2. Kandungan Madu, Polen Padat dan Polen Cair

Perlakuan Kandungan nutrien jerami padi Kadar air (%) Kadar abu (%) Protein Kasar

(%) Standar SNI

Madu 38,34 0,50 1,36 - Polen padat 14,0 3,27 24,82 - Polen cair 68,74 1,43 7,88 -

Keterangan : * Hasil analisa Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Unud (2017)

Gambar 1. Penyuluhan Budidaya beternak lebah lokal

Gambar 2. Sosialisasi DPL dan Mhs KKN di Kantor desa Sanda

Gambar 3. Teknik memindah ratu ke stuf yang masih kosong

Gambar 4. Produk dari lebah : madu, polen padat, polen cair dan lilin

N.W. Siti, N.N.Candraasih K. dan N W. Suniti 

VOLUME 17 NOMOR 02, APRIL 2018  |  32

UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada KEMENRISTEK DIKTI atas dana yang diberikan lewat program Ipteks bagi Wilayah (IbW), Rektor Universitas Udayana, Ketua LPPM beserta staf terima kasih atas seleksi proposal dan tenaga yang diberikan dalam pelaksanaan di lapangan, sehingga pengabdian kepada masyarakat terlaksana sesuai rencana. DAFTAR PUSTAKA Badan Statistik Propinsi bali. 2012. Bali dalam Angka. Anon, 2011. Monografi Desa Sanda. Kuntadi. 2010. Pengembangan Budidaya Lebah Madu Dan Permasalahannya. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Konsevasi dan Rehabilitasi Badan penelitian dan Pengembangan kehutanan