pengantar pendidikan

5
Pengantar Ilmu Pendidikan Pengertian Home schooling Home Schooling berasl dari bahasa Inggris yaitu Home dan Schooling. Home berarti rumah dan Schooling berarti bersekolah. jadi, Home Schooling berarti bersekolah di rumah. maksudnya yaitu kegiatan yang biasanya dilakukan di sekolah dilakukan di rumah. Artinya Homeschool, atau sekolah rumah, adalah sebuah aktivitas untuk menyekolahkan anak di rumah secara penuh. Paham ini mungkin terlihat sedikit nyeleneh karena sementara semua orang menyekolahkan anaknya di sekolah umum, kok ada ya orang yang menyekolahkan anaknya di rumah. Bukankah itu sama saja dengan tidak sekolah. Pemikirin seperti ini terjadi karena ada sebuah proses ahistoris (terpotong dari sejarah) yang melupakan bahwa dulu sekolah memang di mulai dari rumah. Baru kemudian setelah guru menjadi sebuah profesi tertentu sekolah mulai berpindah ke sebuah gedung yang dinamai sekolah. Perbedaan Home Schooling dan Sekolah Biasa Tentunya dalam hal yang berhubungan dengan homeschooling memiliki berbagai perbedaan yang ada baik itu dari segi prosedur pembelajaran maupun hal yang berhubungan dengan siswa yang melakukan homeschooling . memang pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memeberikan sebuah pendidikan yang berfungsi sebagai media pembelajaran. Ada pun perbedaannya sebagai berikut : 1. Jikalau di sekolah biasa proses pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku sedangkan

description

inilah dia

Transcript of pengantar pendidikan

Pengantar Ilmu Pendidikan

Pengantar Ilmu Pendidikan

Pengertian Home schoolingHome Schooling berasl dari bahasa Inggris yaitu Home dan Schooling. Home berarti rumah dan Schooling berarti bersekolah. jadi, Home Schooling berarti bersekolah di rumah. maksudnya yaitu kegiatan yang biasanya dilakukan di sekolah dilakukan di rumah. Artinya Homeschool, atau sekolah rumah, adalah sebuah aktivitas untuk menyekolahkan anak di rumah secara penuh. Paham ini mungkin terlihat sedikit nyeleneh karena sementara semua orang menyekolahkan anaknya di sekolah umum, kok ada ya orang yang menyekolahkan anaknya di rumah. Bukankah itu sama saja dengan tidak sekolah. Pemikirin seperti ini terjadi karena ada sebuah proses ahistoris (terpotong dari sejarah) yang melupakan bahwa dulu sekolah memang di mulai dari rumah. Baru kemudian setelah guru menjadi sebuah profesi tertentu sekolah mulai berpindah ke sebuah gedung yang dinamai sekolah. Perbedaan Home Schooling dan Sekolah Biasa Tentunya dalam hal yang berhubungan dengan homeschooling memiliki berbagai perbedaan yang ada baik itu dari segi prosedur pembelajaran maupun hal yang berhubungan dengan siswa yang melakukan homeschooling . memang pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memeberikan sebuah pendidikan yang berfungsi sebagai media pembelajaran. Ada pun perbedaannya sebagai berikut :1. Jikalau di sekolah biasa proses pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku sedangkan kalau homeschooling tidak disewsuaikan dengan kurikulum melainkan disesuaikan dengan keluarganya.2. Jika disekolah biasa guru yang bertanggung jawab atas peserta didik , orang tua hanya menitipkan anaknya untuk belajar disekolah. Sedangkan jika home schooling orang tua bertanggung jawab atas peserta didik dan juga ikut serta dalam berpartisipasi dalam proses pembelajaran3. Sekolah biasa orang tua dalam proses pembimbingan anak tidaklah terlalu maksimal, sedangkan homeschooling orang tua sangatlah berperan penting dalam membimbing anak.4. Yang jelas jiaka sekolah biasa menggunakan gedung sekolah , jika homeschooling menggunakan bangunan sendiri.5. Dalam proses belajar sekolah biasa jadawal bersifat mutlak sedah ditentukan , jika homeschooling jadwal proses belajar jadwal dapat disesuaikan dengan anak , rong tua siswa maupum seorang pembimbingnya. Alasan orang tua memilih homeschoolingKebanyakan orang tua memilih homeschooling karena tidak percaya dengan pendidikan formal dan banyak juga yuang kecewa kepada sekolah biasa mereka menganggap sekolah gagal dalam mendidik anak. Permasalahan biaya juga menjadi faktor orang tua memilih homeschooling. Pendidikan homeschooling ini lebih ekonomis, karena mereka sendiri yang mengatur segala keperluan-keperluan dalam pendidikan. Dan mereka bisa berhemat disini. Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan homeschooling tergantung pada keadaan ekonomi keluarga. Apabila orang tua tidak memiliki biaya yang cukup, maka orang tua bisa mengeluarkan biaya yang sehemat mungkin namun tetap dengan pendidikan yang semaksimal mungkin.banyak juga orang tua yang memilih homeschooling karena mereka tidak ingin jauh dari anak nya sehingga bisa mengawasi secara penuh kegiatan anak, jika sekolah biasa mereka tidak akan tahu apakah anak benar-benar sekolah atau malah bolos tetapi mengaku sekolah pada orang tua. Dari segi kurikulum sekola banyak juga yang menganggap kurikulum sekolah terlalu membebani anak dalam belajar sehingga mereka memilih homeschooling sehingga hal ini dapat disesuaikan dengan kemampuan anak itu sendiri. Dampak Homeschoolinga) Dampak positifKebanyakan anak yang melakukan homeschooling cenderung belajar nya sendiri dengan dibantu oleh pembimbing sehingga belajarnya jauh lebih maksimal dari anak yang belajar di sekolah biasa.Dweehan (2009) mengemukakan tentang kelebihan homeschooling sebagai berikut.1. Lebih memberikan kemandirian dan kreativitas individual bukan pembelajaran secara klasikal.2. Memberikan peluang untuk mencapai kompetensi individual semaksimal mungkin sehingga tidak selalu harus terbatasi untuk membandingkan dengan kemampuan tertinggi, rata-rata atau bahkan terendah3. Terlindungi dari tawuran, kenakalan, NAPZA, pergaulan yang menyimpang, konsumerisme dan jajan makanan yang malnutrisi.4. Lebih bergaul dengan orang dewasa sebagai panutan.5. Lebih disiapkan untuk kehidupan nyata.6. Lebih didorong untuk melakukan kegiatan keagamaan, rekreasi/olahraga keluarga.7. Membantu anak lebih berkembang, memahami dirinya dan perannya dalam dunia nyata disertai kebebasan berpendapat, menolak atau menyepakati nilai-nlai tertentu tanpa harus merasa takut untuk mendapat celaan dari teman atau nilai kurang.8. Membelajarkan anak-anak dengan berbagai situasi, kondisi dan lingkungan sosial.9. Masih memberikan peluang berinteraksi dengan teman sebaya di luar jam belajarnyab) Dampak negatif Dalam homeschooling, orang tua tentu cenderung melindungi buah hatinya. Namun perlindungan orang tua yang cenderung berlebihan ini justru membuat anak menjadi sulit dalam menyelesaikan masalahnya sendiri. Anak akan memiliki kemampuan yang terbatas dalam menyelesaikan masalah-masalah sosialnya yang tidak dipikirkan sebelumnya, karena anak kurang memiliki pergaulan dengan anak-anak yang seusianya, dan dia telah terbiasa memiliki perlindungan lebih dari orang tuanya.Nadhirin (2008) menyatakan bahwa kekurangan yang tidak bisa kita pungkiri adalah kurangnya interaksi dengan teman sebaya dari berbagai status sosial yang dapat memberikan pengalaman berharga untuk belajar hidup di masyarakat. Kemungkinan lainnya anak didik bisa terisolasi dari lingkungan sosial yang kurang menyenangkan sehingga akan kurang siap nantinya menghadapi berbagai kesalahan atau ketidakpastian. Anak yang melakukan homeschooling cenderung tidak mampu bersosialisasi atau pun bergaul dengan anak seusianya walaupun mereka mampu bersosialisasi dengan orang tuanya. bukankah bergaul dengan anak seusianya itu sangatlah penting untuk perkembangan tumbuh seorang anak , pada kemudian hari sesorang nantinya akan sangat memerlukan sosialisasi ketika melakukan kegiatan kerja . karena dalam dunia kerja pasti melakukan kerja tim dan kerja tim tersebut memerlukan sosialisasi didalamnya , sedangkan anak yang homeschooling kebanyakan dalam kegiatan belajar melakukan belajar secara individu dan ini akan sulit baginya untuk bersosialisasi.