Presentation pengantar pendidikan
Transcript of Presentation pengantar pendidikan
1. EMA FITRIANI
2. SISRI PURNAMA SARI
3. YELTI FITRI
GROUP 6
USAHA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Pengelolaan pendidikan. Guru dan tenaga kependidikan lainnya. Proses pembelajaran Dana pendidikan Kurikulum Perluasan pelajaran pendidikan formal.
Group 6
Pendidikan adalah posisi sentral dalam semua bidang pendidikan yang sasarannya yaitu, meningkat sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan perkembangan zaman. Maka pendidikan membutuhkan pembaruan atau inovasi. Inovasi adalah suatu bentuk perubahan yang dilakukan dengan tujuan yang lebih baik dari sembelumnya.
Tujuan inovasi
Adapun tujuan dari inovasi pendidikan yaitu: Menyeimbangkan pendidikan dengan
kemajuan dari teknologi Mengusahakan terselenggaranya pendidikan
formal dan informal bagi seluruh bangsa. Salah satunya dengan meningkatkan daya tampung usia sekolah SD,SMP,SMA maupun Perguruan Tinggi. Dan diharapkan peningkatan mutu pendidikan dengan tujuan menjadikan peserta didik lebih aktif, kreaktif dan terampil.
A. Program dan Pengelolaan Pendidikan Pembaharuan program dan pengelolaan pendidikan
dicantumkan dalam UU NO.20 th 2003. Menimbang : a. bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 mengamanatkan Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial;
b. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang;
c. bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan;
Macam – macam sistem dari pendidikan
1. Pendidikan umum
Yaitu, program yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan peserta didik dengan tujuan agar peserta didik bisa bekerja dalam bidang tertentu. Macam – macam pendidikan umum itu adalah: SD,SMP,SMA dan UNIVERSITAS.
2.Pendidikan kejuruan
Yaitu, program pendidikan yang mengutamakan peserta didik bisa terjun kelapang dan memengembangkan skill yang didapat dari masing sekolah. Dan memprioritaskan anak setamat sekolah langsung kerja. Contohnya : SMK,STM,SMEA,dll.
3.Pendidikan luar biasa
Yaitu, program pendidikan yang di perutukan untuk anak-anak yang memiliki kelemahan otak, mental dan fisik. Contohnya : SDLB dan PLB
4.Pendidikan Kedinasan
Yaitu, program pendidikan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksaan tugas kediknasan baik untuk pegawai dan calon pengawai.
5.Pendidikan keagamaan
Yaitu ,program pendidikan khusus mempelajari ilmu- ilmu agama. Seperti : madrasah ibtidaiyah, institute agama islam negeri dan dll.
B. Guru dan tenaga kependidikan
pembaharuan tenaga kependidikan terlihat antara lain pada peningkatan kualifikasinya.
TENAGA GURU
Guru adaalah orang yang bertugas mendidik moral dan tingkah laku peserta didik dan mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik.
macam-macam tenaga kependidikan guru:1. Guru SD
Syarat untuk menjadi guru SD minimal harus memilikin kualifikasi
D II PGSD
2.Guru SMP
Syarat untuk menjadi guru SMP yaitu minimal DIII dan maksimal S1.
3.Guru SMA
Syarat untuk menjadi guru SMA yaitu harus S1.
4.Dosen
Syarat untuk menjadi seorang dosen yaitu harus tamatan S2.
Group 6
Tenaga kependidikan non guru
contohnya:1. guru pembimbing.
2. Pustakawan
3. Paramedis sekolah
4. Ahli media pendidikan
Group 6
C. Dana pendidikan
Kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan kelihatan semakin meningkat karena biaya pendidikan semakin mahal.
keadaan ini dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang dilakukan membutuhkan dana baru. Hal ini berkaitan dengan tingkat implasi yang semakin tinggi.
Group 6
D. pendidikan non formal
adalah pendidikan yang didirikan dan dikelola oleh msarakat sebagai lembaga pendidikan. Pendidikan Informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
contohnya:
kursus komputer, bimble, dan inernet.
Group 6
E. kurikulum
macam-macam kurikulum :
1. kurikulum 1968.
2. kurikulum 1975.
3. kurikulum 1984.
4. kurikulum 1994.
5. kurikulum suplemen.
6. kurikulum berbasis kompetensi.
Kurikulum 1968
Kurikulum ini adalah kurikum pertama dinegara RI yang dikenal dengan kurikulum terurai (separeted subjeck mater curriculum),karena mata pelajarannya banyak tetapi satu sama lain terpisah- pisah.
Kurikulum 1975 Ciri – ciri
1. menganut pendekatan yang berientasi pada
tujuan
2. menganut pendekatan yang integratif
3. kurikulum menekankan pada efesiensi dan
efektivitas pengunaan dana ,daya, dan waktu
4. mengenal proses pembelajaran belajar mengajar.
Prinsip – prinsip
Prinsip fleksibilitas program
penyelenggaraan pendidikan harus mengingat faktor- faktor ekosistem dan kemampuan pemerintah,masyarakat dan orang tua.
b. Prinsip efesiensi dan efektivitas
yaitu berhubungan dengan efesien waktu, tenaga, dan dana. Serta efektivitas yaitu tepat pada sasaran atau yang dinginkan dalam proses belajar mengajar.
c. Prinsip berorientasi pada tujuan
1. tujuan umum ialah tujuan pendidikan nasional.
2. tujuan institusional ialah tujuan untuk setiap lembaga tingkat pendidikan.
3. tujuan kurikuler ialah tujuan untuk setiap bidang studi.
4. tujuan instruktional ialah tujuan setiap pokok pembahasan.
d. Prinsip kontinuitas
Adalah proses yang berlangsung seumur hidup.
Kurikulum 1984
Karakteristik
a. Landasan pengembangan
1. nilai dasar pancasila dan UUD 1945.
2. fakta empiris dapat di cari dari GBHN.
3. segi teoritis berarti mengembangkan kurikulum mempertimbangkan teori ilmu pengetahuan dan teknoli
b. Prinsip pengembangan
1. prinsip relevansi mengacu penyesusaian kurikulum dengan kebutuhan anak dan lingkungan baik fisik maupun sosial.
2. pendekatan pengembangan mengharuskan adanya penilaian kurikulum secara terus menerus
3. pengembangan masarakat ilmu pengetahuan dan teknologi, berjalan dan berubah.
Kegiatan kurikulum
1. Adanya 3 kegiatan kurikuler yaitu intrakurikuler, kokurekuler, dan extrakorikuler.
2. Intrakurikuler dilaksanakan sesuai sruktur program.
3. Kokurikuler di luar sruktur program.
4. Extrakurikuler untuk pembinaan bakat dan prestasi siswa.
Sistem penilaian
tidak menitikberatkan pada hasil belajar tapi juga penilaian dalam proses belajar.
Sistem kredit
ukuran tau satuan belajar siswa yang di tentukan jumlah belajar tatap muka dan tugas.
Fungsi
5. Mengukur beban siswa.
6. Pencerminan dari pemerolehan pengetahuan dalam waktu tertentu.
7. Pengakuan atas penyelesaian suatu program studi tingkat semester.
Kurikulum 1994
Ciri-cirinya
1. Adanya 3 kemampuan dasar yaitu membaca, menulis, da menghitung.
2. Adanya kurikulum muatan lokal yaitu suatu program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya di kaitkan dengan alam, lingkungan sosial, budaya, dan pola kehidupan.
Kurikulum suplement
Kurikulum penyempurna dari kurikulum 1945.
Kurikulum ini meningkatkan kebutuhan dan kesadaran masarakat.
Tujuan
3. Meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran.
4. Meningkatkan hasil belajar siswa.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum merupakan serangkaian pemberian pengalaman belajar secara autentik kepada setiap siswa sepanjang hayatnya, baik yang diberikan dari sekolah maupun luar sekolah.
pendekatan kurikulum in disebut “KBK”.kompetensi adalah kemampuan yang harus dicapai oleh peserta didik dalam proses belajar mengajar. Kurikulum ini meningkatkan potensi, kemampuan, kecepatan belajar dan minat.
Group 6
F. perluasan pelayanan pendidikan formal.
macam-macam sistem persekolahan
1. SD pamong
2. SD kecil
3. SMP terbuka
4. proyek perintis sekolah pembangunan {PPSP}.
5. Universitas terbuka.
6. sekolah unggul
7. pendidikan pesantren
Group 6
Sistem persekolahan
SD pamong
Pamong singkatan dari pendidikan anak, masyarakat, orang tua dan guru.
Tujuan SD pamong
1. Membantu anak yang tidak sepenuhnya dapat mengikuti pendidikan sekolah.
2. Membantu anak yang tidak mau terikat oleh tempat dan waktu dalam belajar.
3. Mengurangi penggunaan tenaga guru.
4. Meningkatan pemerataan kesempatan belajar.
Group 6
SMP terbuka
Adalah sekolah menengah umum tingkat 1 yang kegiatan belajarnya sebagian besar diselenggarakan di luar gedung sekolah dan cara penyampain pelajaran melalui berbagai media, dan integrasi yang terbatas antara guru dan murid.
Latar belakang
1. Kurangnya fasilitas pendidikan dan tempat belajar
2. Tenaga pendidik yang tidak cukup
3. Memperluas kesempatan belajar.
4. Mengurangi anak terlantar yang tidak di terima di SMP negeri.
Ciri-ciri
5. Terbuka bagi siswa tanpa pembatasan umum dan sarat akademic.
6. Terbuka dalam memilih program belajar.
7. Terbuka dalam keluar masuk kelas.
8. Terbuka dalam pengelolaan sekolah.
Group 6
Proyek perintis sekolah pembangunan [ppsp]
PPSP
adalah salah satu proyek dalam rangka program pendidikzn yang di tugaskan untuk mengembangkan satu sistem pendidikan dasar dan menengah.
Hakikat sekolah pembangunan.
1. Adanya integrasi antara sekolah, masarakat serta pembangunan.
2. Menghasilkan tenaga pendidik yang produktif.
3. Menghasilkan manusia terdidik.
4. Menyediakan pendidikan yang menyenangkan.
5. Mencipatkan keseimbangan fisik, emosional intelectual, kultural dan spiritual.
Group 6
Universitas terbuka
Adalah lembaga pendidikan tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh.
Tujuan utama
Meningkatkan partisipasi perguruan tinggi dari 5% menjadi 8,2%.
Tujuan dan sasaran
Bertujuan melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan cara yang lebih terbuka yaitu melalui sistem belajar jarak jauh.
Group 6
Sekolah unggul
Pengertian
sekolah yang di kembangkan untuk mencapai keunggulan untuk mencapai keunggulan dalam keluaran pendidikannya.
Karakteristik
1. layanan khusus akan diberikaan dengan intensif dan ektensif kepada 5% anak-anak yang “gifted” karena anak tersebut mengalami underechievement.
2. anak –anak gifted tersebut merupakan aset bangsa yang mampu merespon tantangan persaingan global.
Group 6
Pendidikan pesantren.
Pengertian
lembaga pendidkan tradisional islam untuk mempelajari memahami, mendalami, menghayati dan mengamalkan ajaran islam.
Tujuan
menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim yang beriman bertaqwa berakhlak mulia dan bermamfaat bagi masarakat.
Fungsi
1. sebagai lembaga sosial dan penyiaran agama.
2. menyelenggarakan pendidikan formal dan nonformal secara kusus.
3. mempelajari kitab-kitab
Group 6
G. Inovasi dalam pendekatan dalam belajar mengajar.
1. Belajar tuntas
pengertian
suatu cara dalam proses belajar yang menuntut siswa menguasai materi pelajaran secara tuntas dengan hasil yang memuaskan.
tujuan
agar siswa mendapat kesempatan untuk mencapai angka tertinggi dengan menguasai bahan pembelajaran secara tuntas.
karacteristik
1. siswa belajar secara individual
2. siswa belajar dengan kecepatan masing-masing.
3. setiap pokok bahasan di akhiri dengan tes.
4. hasil tes langsung diketahui oleh siswa.
5. tidak mengenal adanya tinggal kelas.
2. Cara belajar siswa aktif
3. Keterampilan proses
Group 6
penerapan
1. siswa mempelajari kegiatan belajar.
2. siswa mengerjakan lembaran kerja dan mencocokannya dengan kunci jawaban yang tersedia.
3. siswa mengerjakan tes.
Peranan guru dan siswa
1. peranan gurua. Memberikan pengarahan mengenai teknik
belajar dengan sistem modul.
b. Memberikan penjelasan apabila siswa menemui kesulitan.
2. Peranan siswa
a. Mengerjakan tugasnya masing-masing.
b. Melaksanakan tes setiap akhir kegiatan.
Group 6
2. cara belajar siswa aktif
pengertian
suatu cara untuk mempertinggi atau mengoptimalisasikan kegiatan siswa dalam proses belajar.
tujuan
agar siswa aktif dalam proses belajar sehingga mampu mengubah prilaku secara lebih efektif dan efisien.
karakteristik
1. situasi kelas menantang siswa melakukan kegiatan belajar secara bebas tapi terkendali.
2. guru tidak mendominasi pembicaraan tetapi lebih banyak memberikan ransangan pemikiran.
3. guru menyediakan dan mengusahakan sumber belajar bagi siswa.
4. kegiatan belajar siswa bervariasi dan kegiatan yang dilakukan secara kelompok dalam bentuk diskusi dan individual.
Group 6
Penerapan
1. Guru merumuskan tujuan pengajaran.
2. Keaktifan siswa dalam proses belajar hendaknya mendapatkan nilai yang memadai.
3. Siswa melakukan tanya jawab diskusi dramatisasi dan sebagainya.
4. Situasi dan kondisi kelas tidak kaku.
5. Belajar tidak hanya di lihat dan di ukur dari segi hasil yang di capai siswa, tapi juga dilihat dan di ukur dari proses belajar.
6. Adanya keberanian siswa mengajukan pendapatnya, melalui pertanyaan, baik yang di ajukan guru atau siswa lainnya.
7. Guru senantiasa menghargai pendapat siswa terlepas dari benar tau salah.
Group 6
1. Peranan guru dan siswa
peranan guru
1. mendorong, membina gairah belajar dan partisipasi secara aktif.
2. tidak medominasi kegiatan proses belajar siswa.
3. memberi kesempatan siswa belajar menurut cara dan keadaannya masing- masing.
4. menggunakan berbagai metode dan teknik mengajar.
peranan siswa
1. kegiatan dan keberanian serta kesempatan untuk berpartisispsi dalam kegiatan persiapan, proses dan kelanjutan belajar.
2. menampilkan berbagai kekreatifitas sampai mencapai keberhasilan.
3. keluasan melakukan sesuatu hal tanpa adanya tekanan [kemandirian belajar]
Group 6
Keterampilan proses
Pengertian
Suatu pendekatan yang mengacu pada bagaimana siswa belajar dan apa yang dia pelajari.
Tujuan
untuk memberikan keterampilan practis yang akan di hadapi orang dalam kehidupan sekaligus untuk mengembangkan pemahaman nya tentang konsep yang di pelajarinya.
Karakterisik
1. mengajak para guru serta pembina pendidikan untuk turut aktif mengembangkan CBSA.
2. mendorog siswa untuk melihat dan memecahkan masalah-masalah yang dirasakan bersama dalam rangka pengembangan CBSA.
3. menyiapakan situasi siswa untuk bertanya, mengamati, berexperimen serta menemukan fakta dan konsep sendiri.
Group 6
Penerapan1. Siswa aktif melakukan observasi untuk meneliti suatu permasalan.2. Siswa merencanakan penelitian guna memperoleh fakta yang valid.3. Siswa berusaha mencari hubungan sebab akibat pada hasil
penelitiannya.Peranan guru dan siswaPeranan guru
1. menyusun tujuan pengajaran, khususnya merencanakan dan merumuskan tujuan instruksional khusus.2. memberi pengaturan waktu yang di butuhkan3. pengaturan ruang belajar4. pengaturan siswa dalam belajar.
Peranan siswa1. saling memberikan informasi.2. berperan aktif dalam berbagai diskusi.3. berpikir kritis .
Group 6
Contoh inovasi dalam penggunaan teknologi
Komputer
Menurut buku komputer annual [ Robert H. Blissmer]
Komputer adalah suatu alat elekronik yang mampu melalukan berbagai tugas
1. Menerima input.
2. Memproses input sesuai dengan programnya.
3. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan.
4. Menyediakan output dalam bentuk informasi.
Jadi kesimpulannya komputer adalah
5. Alat elektronik.
6. Dapat menerima input data.
7. Dapat mengolah data.
8. Dapat memberikan informasi.
9. Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer.
10. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan.
11. Bekerja secara otomatis.
Group 6
THANK’SFOR YOUR ATTENTION