Pengantar Manajemen bab 12

39
1-1 MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN BAB XII 1. Mengetahui peran motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi, kh dalam fungsi pengarahan. 2.Mengetahui konsep-konsep yang terkait dengan teori motivasi dan k dengan perilaku tenaga kerja dalam organisasi. 3.Mengetahui konsep-konsep mengenai kepemimpinan dan kaitannya deng perilaku manajer dan bawhan dalam organisasi. 4.Mengetahui isu-isu kontemporer seputar motivasi dan kepemimpinan organisasi dan perusahaan U J U A N

description

Mengetahui peran motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi, khususnya dalam fungsi pengarahan.2.Mengetahui konsep-konsep yang terkait dengan teori motivasi dan kaitannya dengan perilaku tenaga kerja dalam organisasi.3.Mengetahui konsep-konsep mengenai kepemimpinan dan kaitannya dengan perilaku manajer dan bawhan dalam organisasi.4.Mengetahui isu-isu kontemporer seputar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi dan perusahaan

Transcript of Pengantar Manajemen bab 12

dalam fungsi pengarahan.
dengan perilaku tenaga kerja dalam organisasi.
3.Mengetahui konsep-konsep mengenai kepemimpinan dan kaitannya dengan
perilaku manajer dan bawhan dalam organisasi.
4.Mengetahui isu-isu kontemporer seputar motivasi dan kepemimpinan dalam
organisasi dan perusahaan
 
Fungsi Pengarahan pada IndividuFungsi Pengarahan pada Individu
MotivasiMotivasi
KepemimpinanKepemimpinan
Pengertian MotivasiPengertian Motivasi
Fren! an" #aven $Fren! an" #aven $ Motivasi adalah sesuatu yang mendorongMotivasi adalah sesuatu yang mendorong
seseorang untuk menunjukkan perilakuseseorang untuk menunjukkan perilaku
tertentu tertentu . Motivation is the set of forces that. Motivation is the set of forces that
 
Motivasi &Motivation'Motivasi &Motivation'
,in.(nan Pe.er/aan &0or.,in.(nan Pe.er/aan &0or.
Environment'Environment'
ebutuhan atau
pen"arian bagi "ara
pen"e.atan tra"isiona* ata( "i.ena*pen"e.atan tra"isiona* ata( "i.ena*
se)aaise)aai traditional model oftraditional model of
motivation theory motivation theory 
human relation model human relation model 
pen"e.atan s(m)er "a+a man(siapen"e.atan s(m)er "a+a man(sia
ata(ata( human resources model human resources model 44
 
A S M S I
1. Pekerjaan pada dasarnya merupakan sesuatu yang tidak disukai oleh setiap orang karena merupakan sebuah beban.
2. Apa yang seseorang lakukan tidak lebih penting dari apa yang dapat diperoleh oleh seseorang karena melakukan hal tersebut
3. anya sedikit orang yang mau dan mampu mengerjakan pekerjaan yang kreati!" ino#ati!" dan penuh tantangan
1. Pada dasarnya manusia ingin dianggap penting dan berguna
2. Manusia ingin merasa dimiliki dan diakui eksistensinya se$ara indi#idual dalam lingkungan sosial
3. Perasaan sebagaimana yang disebutkan dalam asumsi 1 dan 2 adalah lebih penting daripada kompensasi berupa uang.
1. Pekerjaan pada dasarnya bukan merupakan sesuatu yang tidak disukai. Para pekerja ingin memberikan kontribusi terhadap suatu tujuan yang memberikan man!aat.
2. ampir semua orang pada dasarnya dapat melakukan sesuatu yang kreati!" ino#ati!" dan penuh tantangan daripada sekedar menjalankan tugas yang diperintahkan  pada mereka.
K!BI"AKA# $A#G %APA& %I'AKKA#
1. Manajer harus memberi perintah dan menga%asi  ba%ahan dalam setiap pekerjaan
2. Manajer harus menerjemahkan pekerjaan kedalam bentuk perintah yang sederhana" spesi!ik" dan jelas agar mudah untuk dikerjakan oleh ba%ahan
3. Manajer harus membuat jadual pekerjaan se$ara rutin dan rin$i dan mengkordinasikannya setiap saat.
1. Manajer bertugas untuk men$iptakan suasana dimana para pekerja menganggap dirinya  penting dan berman!aat bagi perusahaan.
2. Manajer perlu untuk selalu mengakomodasi usulan dari ba%ahan dan memastikan  bah%a para pekerja selalu mendapatkan in!ormasi terkini mengenai pekerjaan
3. Manajer perlu memberikan kesempatan kepada  para pekerja untuk melakukan inisiati! dan kemandirian dalam setiap pekerjaan
1. Manajer perlu memastikan bah%a seluruh sumber daya manusia didayagunakan dan diman!aatkan se$ara optimal.
2. Manajer perlu me%ujudkan suasana pekerjaan yang dapat mendorong seluruh sumber daya manusia bekerja berdasarkan kemampuannya masing&masing.
3. Manajer perlu mendukung adanya partisipasi dari  para pekerja dalam hal bekerja" berinisiati!" dan melakukan pekerjaan se$ara mandiri.
ARAPA'
1. Para pekerja akan melakukan pekerjaan jika upahnya memadai dan manajer bertindak adil
2. (ika pekerjaan yang harus dilakukan jelas dan  para pekerja dia%asi se$ara ketat" maka  para pekerja akan mampu bekerja sesuai dengan standar 
1. Adanya transparansi in!ormasi yang memadai antara atasan dan ba%ahan serta keterlibatan para pekerja dalam berbagai keputusan akan memuaskan kebutuhan  para pekerja untuk diperhatikan dan dianggap penting serta berguna.
2. Pemuasan terhadap kebutuhan para pekerja untuk dianggap penting dan berguna akan meningkatkan moral dan semangat para  pekerja dan pada akhirnya para pekerja akan bersedia untuk bekerja sama
1. Peningkatan keterlibatan pekerja dalam berbagai hal yang terkait dengan pekerjaan akan menyebabkan terjadinya peningkatan kinerja dan e!isiensi.
 
  Perspektif Konteporer engenai Motivasi Perspektif Konteporer engenai Motivasi
perspe.ti7 .e)(t(!an &perspe.ti7 .e)(t(!an &Need perspectivesNeed perspectives''
perspe.ti7 .eseim)anan "an .ea"i*anperspe.ti7 .eseim)anan "an .ea"i*an
&&equity perspectivesequity perspectives''
 perspectives perspectives''
 perspectives perspectives''
Setting heory Setting heory ''
engenai Motivasiengenai Motivasi
teori !irar.i .e)(t(!an &teori !irar.i .e)(t(!an &!ierarchy of!ierarchy of
NeedsNeeds' "ari A)ra!am Mas*o9' "ari A)ra!am Mas*o9
teori E#: "ari ;*a+ton A*"er7er teori E#: "ari ;*a+ton A*"er7er 
teori tia .e)(t(!an "ari At.inson "anteori tia .e)(t(!an "ari At.inson "an
M;*e**an"M;*e**an"
teori "(a 7a.tor &teori "(a 7a.tor &wo"#actor heory wo"#actor heory ' "ari' "ari
Fre"eri! <er=)erFre"eri! <er=)er
 
%ontoh dalam
&eori !-G dari A+derfer&eori !-G dari A+derfer
+isik
*osial
!enghargaan
1-12
&eori . kebutuhan Atkinson dan M/0+e++and&eori . kebutuhan Atkinson dan M/0+e++and
ebutuhan Manusia
ebutuhan untuk
&eori %ua Faktor dari *er1berg&eori %ua Faktor dari *er1berg
Motivatin FatorsMotivatin Fators kesempatan untuk berprestasi(achievement)kesempatan untuk berprestasi(achievement)  pengakuan dalam lingkungan pekerjaan (recognition) pengakuan dalam lingkungan pekerjaan (recognition) kesempatan untuk bertanggungjawab (responsibility)kesempatan untuk bertanggungjawab (responsibility) kesempatan untuk berkembang dan mengembangkan diri (advancementkesempatan untuk berkembang dan mengembangkan diri (advancement
and growth)and growth)  <+iene Fators<+iene Fators
kebutuhan akan kebijakan dan administrasi perusahaan yang jelas dankebutuhan akan kebijakan dan administrasi perusahaan yang jelas dan adil (company policy and administration)adil (company policy and administration)
supervisi yang memadai (supervision)supervisi yang memadai (supervision) keserasian hubungan dengan supervisi (relationship with supervision)keserasian hubungan dengan supervisi (relationship with supervision) kondisi pekerjaan yang kondusif (working condition)kondisi pekerjaan yang kondusif (working condition) gaji atau upah yang layak(salary)gaji atau upah yang layak(salary) hubungan yang baik antar pekerja (relationship with peers)hubungan yang baik antar pekerja (relationship with peers) adanya penghargaan terhadap kehidupan pribadi (personal life)adanya penghargaan terhadap kehidupan pribadi (personal life) hubungan yang serasi dengan bawahan (relationship with subordinates)hubungan yang serasi dengan bawahan (relationship with subordinates) kejelasan status pekerjaan (job status)kejelasan status pekerjaan (job status) masa depan dari pekerjaan yang dijalani(job safety)masa depan dari pekerjaan yang dijalani(job safety) 
 
1-1%
Perspektif Keseibangan dan Keadi+anPerspektif Keseibangan dan Keadi+an
engenai Motivasi (!uit3 &heor3)engenai Motivasi (!uit3 &heor3)
Motivasi In"ivi"( "itent(.an o*e! .eses(aianMotivasi In"ivi"( "itent(.an o*e! .eses(aian
antara ?o) Inp(t "an ?o) #e9ar"santara ?o) Inp(t "an ?o) #e9ar"s
Job Inputs 
Job Rewards:
 
engenai Motivasiengenai Motivasi
% as(msi "asar &Na"*er @ ,a9*er'% as(msi "asar &Na"*er @ ,a9*er' $erilaku sangat ditentukan oleh kombinasi$erilaku sangat ditentukan oleh kombinasi
dari berbagai faktor individu dan berbagaidari berbagai faktor individu dan berbagai faktor lingkunganfaktor lingkungan
$erilaku individu dalam organisasi senantiasa$erilaku individu dalam organisasi senantiasa ditentukan oleh kesadaran dari keputusanditentukan oleh kesadaran dari keputusan setiap individu.setiap individu.
%ndividu memiliki keragaman kebutuhan&%ndividu memiliki keragaman kebutuhan&  pengharapan dan tujuan. pengharapan dan tujuan.
Masing"masing individu cenderung akanMasing"masing individu cenderung akan berperilaku berdasarkan pilihan alternatifberperilaku berdasarkan pilihan alternatif  perilaku yang terkait dengan harapan mereka perilaku yang terkait dengan harapan mereka
 
da+a Perspektif Pengharapanda+a Perspektif Pengharapan
pen!arapan ter!a"ap !asi* +an a.anpen!arapan ter!a"ap !asi* +an a.an
"ipero*e! &"ipero*e! &outcome"performanceoutcome"performance
expectancy expectancy ''
"oronan ter!a"ap motivasi &"oronan ter!a"ap motivasi &valencevalence''
pen!arapan a.an (sa!a +an per*(pen!arapan a.an (sa!a +an per*(
"i*a.(.an &"i*a.(.an &effort"performanceeffort"performance
expectancy expectancy ''
5arapan tas
Keran.a Pi.ir BF S.inner Keran.a Pi.ir BF S.inner 
*timulan (espon
pen(atan positi7 &pen(atan positi7 & positive positive
reinforcement reinforcement ''
pem)e*a/aran me*a*(i pen!in"aranpem)e*a/aran me*a*(i pen!in"aran
ter!a"ap ses(at( &ter!a"ap ses(at( &avoidanceavoidance
learning learning ''
pene(a*ian ata( penia"aanpene(a*ian ata( penia"aan
&&extinctionextinction''
engenai Motivasiengenai Motivasi
dalam penyusunan dan penentuan tujuandalam penyusunan dan penentuan tujuan
organisasiorganisasi
 nggota yang bertipe-6 "enderung kurang nggota yang bertipe-6 "enderung kurang
dilibatkan dalam penyusunan tujuan,dilibatkan dalam penyusunan tujuan,
sedangkan yang bertipe-7 "enderung untuksedangkan yang bertipe-7 "enderung untuk
lebih dilibatkan dalam penyusunan tujuan.lebih dilibatkan dalam penyusunan tujuan.
0erangka M"8regor0erangka M"8regor
 
Konsep menenai KepemimpinanKonsep menenai Kepemimpinan
&:ri77in'&:ri77in' 'epemimpinan sebagai proses'epemimpinan sebagai proses
'epemimpinan sebagai atribut 'epemimpinan sebagai atribut 
 
1-22
Perbedaan Manajeen dan KepeipinanPerbedaan Manajeen dan Kepeipinan
)*+,ATA' MA'A(*M*' )*P*M,MP,'A'
Pen3usunan ren/ana Peren/anaan dan Penganggaran4 Penentuan ren/ana spesifik dari kegiatan untuk pen/apaian tujuan serta enga+okasikan sega+a suber da3a 3ang dibutuhkan4
Penentuan Arah Kegiatan4 Men3usun visi atau tujuan jangka panjang 3ang akan diraih o+eh organisasi serta strategi perubahan 3ang harus di+akukan4
Mebangun re+asi antar anusia atau ke+opok kerja untuk erea+isasikan ren/ana
Pengorganisasian dan Penepatan S%M4 Men3usun struktur organisasi5 prosedur kerja5 tanggung ja,ab dari setiap bagian organisasi serta etode
ip+eentasi
 Mengkounikasikan visi kepada orang6orang serta ebangun kerjasaa dengan orang6orang 3ang siap untuk e,ujudkan visi se/ara
bersaa6saa
Ip+eentasi -en/ana Penga,asan dan Pee/ahan Masa+ah4 Pada tahap ip+eentasi tugas anajeen ada+ah e+akukan penga,asan dan pengenda+ian atas
berbagai kenda+a 3ang ungkin diteui4
Meotivasi dan Meberikan inspirasi4 Peran 3ang di+akukan pada saat ip+eentasi ada+ah eotivasi orang6orang 3ang te+ah
sepakat bekerjasaa untuk e+akukan ip+eentasi dari apa 3ang te+ah dibangun sebagai upa3a pen/apaian visi4
*asi+ 3ang dipero+eh Sesuatu yang telah diperkirakan atau telah ditargetkan sebelumnya.
Suatu perubahan yang akan mendukung pen$apaian #isi.
 
1-23
Keter+ibatan 7 aspek da+a KepeipinanKeter+ibatan 7 aspek da+a Kepeipinan
pengikut 0pengikut 0followersfollowers
 powers powers antara pemimpin dan pengikut antara pemimpin dan pengikut
penggunaan kekuasaan untukpenggunaan kekuasaan untuk
mempengaruhi 0mempengaruhi 0 power to influence power to influence,,
nilai yang dibangun0nilai yang dibangun0 leadership valueleadership value
 
(eadership )pproach(eadership )pproach''
 )pproach )pproach''
 )pproach )pproach''
!emimpin dan /ukan !emimpin!emimpin dan /ukan !emimpin
!emimpin $fektif dan !emimpin )idak!emimpin $fektif dan !emimpin )idak
$fektif $fektif 
engenai Kepeipinanengenai Kepeipinan
Fo.(s "ari Pen"e.atan Peri*a.( $Fo.(s "ari Pen"e.atan Peri*a.( $ Fungsifungsi !epemimpinan (leadershipFungsifungsi !epemimpinan (leadership
functions)functions)
 
2 Fungsi Kepeipinan2 Fungsi Kepeipinan
fungsi yang terkait dengan tugas ataufungsi yang terkait dengan tugas atau
pekerjaan 0pekerjaan 0taskrelated functionstaskrelated functions
fungsi yang terkait dengan hubungan sosialfungsi yang terkait dengan hubungan sosial
atau pemeliharaan kelompok0atau pemeliharaan kelompok0groupgroup
maintanance functionsmaintanance functions 
epemimpinan yang berorientasi padaepemimpinan yang berorientasi pada
pekerjaan 0task-oriented or job-stylepekerjaan 0task-oriented or job-style
epemimpinan yang berorientasi padaepemimpinan yang berorientasi pada
pegawai atau orang-orang 0employee-pegawai atau orang-orang 0employee-
oriented styleoriented style
1-28
Studi 8hio engenai Ga3a KepeipinanStudi 8hio engenai Ga3a Kepeipinan
)inggi
)inggi
(endah
&rientasi
!ekerjaan
Manageria+ GridManageria+ Grid
Improvis!e" Manaement ata( a+aImprovis!e" Manaement ata( a+a mana/emen 141mana/emen 141
;o(ntr+ ;*() Manaement ata( a+a;o(ntr+ ;*() Manaement ata( a+a mana/emen 148mana/emen 148
Mi""*e o7 t!e #oa" Manaement ata( a+aMi""*e o7 t!e #oa" Manaement ata( a+a mana/emen 4mana/emen 4
 
mo"e* .epemimpinan sit(asiona* "arimo"e* .epemimpinan sit(asiona* "ari
<erse+-B*an!ar"<erse+-B*an!ar"
mo"e* ,P; "ari Fie"*ermo"e* ,P; "ari Fie"*er
 
(elationship
/ehavior 
0Memberikan
ukungan
.
7
9
Relasi Pimpinan&/a%ahan /aik /uruk  
Stuktur Pekerjaan0Tugas Tinggi Rendah Tinggi Rendah
 
Perilaku Pemimpin yang ,deal rientasi Pekerjaan
rientasi pada relasi sosial0orang&orang
rientasi Pekerjaan
1-3%
3 7a.tor .ontinensi +an per*(3 7a.tor .ontinensi +an per*(
"ipertim)an.an "a*am mo"e* ,P; $"ipertim)an.an "a*am mo"e* ,P; $ relasi pemimpin"bawahan , relasi pemimpin"bawahan , *ea"er-*ea"er-
mem)er re*ationmem)er re*ation - -
struktur pekerjaan, struktur pekerjaan, tas.-str(t(retas.-str(t(re -& -&
 peran kekuasaan ,  peran kekuasaan , po9er positionpo9er position - - 
 
1-3
Mode+ "a+an &ujuan (Path6Goa+ &heor3)Mode+ "a+an &ujuan (Path6Goa+ &heor3)
2 hal yang perlu diperhatikan2 hal yang perlu diperhatikan #erilaku #emimpin#erilaku #emimpin
Faktor $ituasi Faktor $ituasi 
#emimpin $uportif #emimpin $uportif 
#emimpin #artisipatif #emimpin #artisipatif 
#emimpin #restatif #emimpin #restatif 
Mode+ :roo6$etton6"agoMode+ :roo6$etton6"ago
A(t!orati St+*e & AI @ AII'A(t!orati St+*e & AI @ AII'
;ons(*tative St+*e &;I @ ;II';ons(*tative St+*e &;I @ ;II'
One-:ro(p St+*e &:II'One-:ro(p St+*e &:II'
 
Tipe )eputusan Pengertian
A, Manajer membuat keputusan sendiri
A,, Manajer menanyakan in!ormasi dari ba%ahan akan tetapi keputusan diambil sendiri oleh manajer. /a%ahan tidak selalu harus mengetahui in!ormasi mengenai situasi yang dihadapi.
, Manajer berbagi in!ormasi dengan ba%ahan se$ara indi#idual" dan bertanya mengenai berbagai in!ormasi dan e#aluasi dari mereka. Akan tetapi anajer mengambil keputusan sendiri.
,, Manajer dan ba%ahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai hal menyangkut situasi yang dihadapi akan tetapi manajer yang mengambil keputusan.
 
1-36
Pendekatan 'ain engenai KepeipinanPendekatan 'ain engenai Kepeipinan
Pen"e.atan S()stit(siPen"e.atan S()stit(si
Kepemimpinan Karismati.Kepemimpinan Karismati.
1-38
Peri+aku Po+itis da+a 8rganisasiPeri+aku Po+itis da+a 8rganisasi
Peri*a.( Po*itis +an m(mPeri*a.( Po*itis +an m(m
In"(ementIn"(ement
Pers(asionPers(asion
;reation o7 an o)*iation;reation o7 an o)*iation
;oerion;oerion