PENGANTAR ILMU EKONOMI

Click here to load reader

download PENGANTAR ILMU EKONOMI

of 10

description

PENGANTAR ILMU EKONOMI. DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP. GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP). PENDAHULUAN 1.1 Definisi Ilmu Ekonomi 1.2 Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi 1.3 Masalah , tujuan dan Kebijakan Ekonomi 1.4 Konsep Dasar dalam Ilmu Ekonomi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGANTAR ILMU EKONOMI

PENGANTAR ILMU EKONOMI

DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MPPENGANTAR ILMU EKONOMIGARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)PENDAHULUAN 1.1 Definisi Ilmu Ekonomi 1.2 Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi 1.3 Masalah, tujuan dan Kebijakan Ekonomi 1.4 Konsep Dasar dalam Ilmu Ekonomi 1.5 Model Analisis Masalah EkonomiII. PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO 2.1 Teori Tingkah Laku Konsumen 2.2 Teori Tingkah Laku Produsen 2.3 PasarIII. PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO 3.1 Produk Nasional Kotor (Gross National Product) 3.2 Keseimbangan Pendapatan Nasional (Teori Keynes) 3.3 Uang, Bank dan Kebijaksanaan Moneter 3.4 Sektor Luar Negeri

I. PENDAHULUAN 1.1 DEFINISI ILMU EKONOMIBelajar ilmu ekonomi diawali dengan memahami rutinitas sehari-hari kita mulai bangun tidur sampai dengan tidur lagiBetapa banyak barang dan jasa yang kita konsumsi selama kegiatan rutin selama 24 jam sehariAktifitas mulai bangun tidur sampai berangkat kuliah kebutuhan manusia sangat-sangat banyakselama tidur orang menggunakan barang seperti baju tidur lengkap, underware, ranjang, spring bed, bantal, guling, sprei, sarung bantal, sarung guling, selimut, pembersih wajah, kapas, pelembab,Bangun tidur, ke kamar mandi orang menggunakan air untuk gosok gigi, sikat gigi, pasta gigi, ambil air wudhlu, sarung, mukena, sajadah, tasbih, Makan pagi, orang menggunakan piring, gelas, sendok, cangkir, teko, mengkonsumsi nasi, air minum, roti, saos, sayur, lauk-pauk, makan sambil mendengarkan musik, nonton tv, makanannya ditaruh di atas meja, duduk di kursi, mulai aktivitas komunikasi dengan teman menggunakan Hp, harus diisi pulsa, Berangkat kuliah, orang menggunakan baju kuliah lengkap dengan asesoriesnya, sepatu, kaos kaki, menggunakan motor, diisi bensin, dllI. PENDAHULUAN (lanjutan) Orang mengkonsumsi semua barang dan jasa yang jumlahnya tidak terbatas tersebut dikarenakan orang membutuhkan barang tersebutKebutuhan manusia itu muncul sejak jaman dahulu kala, bahkan sejak nabi adam a.s diturunkan ke bumi bersama istrinya (Suherman Rosyisidi, 1996) muncullah masalah ekonomiKebutuhan dan masalah ekonomi muncul secara bertahap mulai jaman dahulu kala hingga jaman modern seperti sekarang iniPendapat Georg Friedrich list dalam Suherman Rosyidi (1996: 3-4) membagi tahap-tahap kehidupan ekonomi manusia yaitu a. perburuan dan perikanan, b. peternakan, c. pertanian, d. pertanian dan kerajinan setempat, e. pertanian, industri, perniagaan internasional pembagian ini memberikan kesan kepada kita bahwa pemecahan masalah2 ekonomi telah dilakukan orang2 pertama penghuni bumi ini dalam bentuk perburuan dan perikanan I. PENDAHULUAN (lanjutan) Karena kebutuhan dan masalah ekonomi munculnya sejak jaman bumi pertama kali dihuni maka ilmu ekonomi diberi gelar sebagai the olders art, and the newest science seni tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda Ilmu memiliki sistematika, disiplin dan keharusan-keharusan ilmiah yang lain. Pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu jika memiliki body language of science yaitu ontologi (teori), epistemologi (metode) dan aksiologi (penerapan)Ekonomi sebagai seni seni mencukupi kebutuhan, seni melengkapi kebutuhan alat2 berburu dan menangkap ikan, seni penyisihan sebagian makanan untuk dimakan di lain saat nanti (sekarang disebut kegiatan menabung/saving)I. PENDAHULUAN (lanjutan) Dalam perkembangannya masalah ekonomi yang dihadapi manusia demikian banyak karena jumlah kebutuhan yang sangat banyak dan beragam bahkan jumlahnya dapat dibilang tidak terbatas, sedangkan jumlah barang dan jasa jumlah nya terbatas, juga sumberdaya yang digunakan untuk menyediakan atau menghasilkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya sangat terbatas bahkan dapat dikatkan langkaMasalah ekonomi jumlah kebutuhan tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia sangat2 terbatas ( jumlah barang, jasa dan sumberdaya yang lain seperti uang sebagai alat pemuas manusia untuk membeli barang dan jasa.I. PENDAHULUAN (lanjutan) Karena tidak terbatasnya jumlah kebutuhan manusia, maka tidak mungkin terpuaskan. Artinya jika terpenuhi kebutuhannya maka akan meningkat ke kebutuhan yang lain yang lebih tinggi tingkatannya.Jenis kebutuhan manusia (Carla Poli, dkk, 1994)Kebutuhan pokok : makanan, minuman, pakaian, perumahan, pengobatan, pemeliharaan diri, istirahat, dsbKebutuhan Sosio-Budaya : kebutuhan manusia yang lebih luas dan sempurna dibandingkan hanya sekedar nasi saja. Contoh : kebutuhan akan makan (ingin makan yang lebih banyak, lebih enak, lebih bergizi, lebih bervariasi), kebutuhan akan pakaian (ingin yang lebih bagus, aksi, modern, menurut mode terakhir, dengan hiasan yang mahal, dll), kebutuhan akan rumah (ingin rumahI. PENDAHULUAN (lanjutan) yang besar, bagus, dengan perlengkapan serba hebat dan mewah), kebutuhan akan istirahat (tidak hanya sekedar tidur saja, tetapi butuh rekreasi, film, membaca majalah, mendengar musik, radio, televisi, pesta, bertamasya, dll), transportasi (mulai sepeda sampai dengan pesawat terbang, kebutuhan pendidikan (mulai play group sampai dengan jenjang paling tinggi yaitu doktor), kebutuhan sosial adl kebutuhan yang timbul karena tuntutan hidup bersama dlm masyarakat (pakaian dinas, sepatu, dasi, sumbangan, sedekah, dll), kebutuhan psikologis adl kebutuhan yang berhubungan dengan sifat rohani manusia (kebutuhan akan rasa aman, rasa dihargai/diterima oleh semua manusia, kebutuhan akan ketentraman hati, akan kebebasan untuk mengatur dirinya, dll)I. PENDAHULUAN (lanjutan) c. Kebutuhan individual : kebutuhan perorangan (makanan, minuman, pakaian, perumahan, dll)d. Kebutuhan bersama : kebutuhan oleh sekelompok orang bersama (masyarakat desa/kota) utk keamanan, jalan, angkutan umum, pengairan, kebersihan umum, e. Kebutuhan saat sekarang : pengobatan untuk orang sakit, mau melahirkan, dllf. Kebutuhan masa depan : pendidikan, dllg. Adil makmur : minimal kebutuhan pokok rakyat banyak tercapai, keseimbangan antara jumlah barang dan jasa dengan kebutuhan

I. PENDAHULUAN (lanjutan) Kelangkaan sumberdaya seperti ketersediaan barang dan jasa serta pendapatan masyarakat membutuhkan strategi tertentu untuk mengatasi kelangkaan sumberdaya, namun kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas tetap terpenuhi atau terpuaskan inilah yang disebut ilmu ekonomi.