Pengantar ilmu ekonomi : pendekatan makro

25
PENGANTAR ILMU EKONOMI : PENDEKATAN MAKRO DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP

description

DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP. Pengantar ilmu ekonomi : pendekatan makro. ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA (4 SEKTOR). Masyarakat dalam suatu perekonomian dibagi menjadi beberapa sektor , yaitu : - Rumah tangga - Perusahaan - Pemerintah - Luar negeri. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pengantar ilmu ekonomi : pendekatan makro

Page 1: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

PENGANTAR ILMU EKONOMI : PENDEKATAN MAKRO

DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP

Page 2: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA (4 SEKTOR) Masyarakat dalam suatu

perekonomian dibagi menjadi beberapa sektor, yaitu :- Rumah tangga- Perusahaan - Pemerintah- Luar negeri

Page 3: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Perekonomian dua sektor

Page 4: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

PENJELASAN BAGAN ALIR MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTOR

BAG. ATAS Perputaran pd keg. Ek yg

paling sederhana Aliran f.p (tanah, modal,

tenaga, dll) dr RT dan digunakan oleh perusahaan utk keg. Produksi

Perush memberikan sewa, bunga, upah, keuntungan kpd RT (pengembalian)

Aliran pengembalian = nilai produksi

Page 5: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

PENJELASAN BAGAN ALIR MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTOR

BAG. BAWAH Aliran barang dan jasa yg

dihasilkan perusahaan ke RT

Sbg pengembaliannya sektor RT memberikan uang kpd perush sbg pembelian barang dan jasa yg dihslkan perush

Pendapatan RT tidak selalu dibelanjakan seluruhnya untuk konsumsi (misalnya sebag. Ditabung)

Page 6: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

PENJELASAN BAGAN ALIR MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTOR

Jika terjadi pendapatan tdk seluruhnya dibelanjakan maka akan terjadi ketdk seimbangan dlm perekonomian

Krn pendapatan ≠ pengeluaran

Terjadi kelebihan penawaran barang dan jasa kelebihan barang dan jasa

Bagian pendapatan yg tdk dibelanjakan disebut kebocoran (leakages)

Page 7: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Analisis pendapatan pada perekonomian 2 sektor yaitu :

Pengeluaran (E ) = C + IPendapatan (Y) = C + SEquilibrium E = Y C + I = C + S

I = STeori konsumsi Keynes C = f(y)Persamaan Linear C = C0 + by

 

Page 8: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

b = MPC = ΔC/ΔYFungsi Tab (S)Y = C + S C = C0 + MPC y

Y = C0 + MPC y + S

S = Y – (C0 + MPC y)

= Y – C0 – MPC y

= - C0 + Y – MPC y

= - C0 + Y (1 – MPC)

S = - C0 + (1 – MPC) y 1 – MPC = MPS

S = - C0 + MPS y

Page 9: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

GRAFIK DUA SEKTOR

Co

-Co

Y = E

C + I

C

S

I

Y BEP

Y EqY

C,I,S

Page 10: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Perekonomian 3 sektor

Page 11: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Bagan Alir Kegiatan Ek. Dengan campur tangan pemerintah (3 sektor)

Dalam perekonomian yg terdapat campur tangan pemerintah, pendapatan yg diterima rumah tangga

Selain digunakan utk konsumsi dan tabungan, juga digunakan utk membayar pajak kpd pemerintah

Pajak yg diterima pemerintah digunakan utk membiayai pengeluaran yaitu berupa pengeluaran pemerintah dan pembayaran transfer pemerintah

Perekonomian 3 sektor akan seimbang apabila jumlah tabungan dan pajak neto sama dengan jumlah investasi perusahaan dan pengeluaran pemerintah suntikan

Page 12: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

3 sektor (rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah)E = C + I + GY = C + Tx + S – Tr Eq : Y = E C + Tx + S – Tr = C + I + G S + Tx – Tr = I + G S + Tx = I + G + Tr

Konsumsi C = C0 + b Yd

Yd = Y – Tx + Tr

Page 13: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

GRAFIK TIGA SEKTOR

Co

-Co

Y = E

C + I + G

C = C0 + b. Yd

S

I + G

Y BEP/Y=C

Y EqY

C,I,S,G,Tx,Tr

Page 14: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Ek. Terbuka

eq Y = E Y = C + I + G + (X – M)

M = M M = M0 + m.Y

Page 15: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Soal Latihan

1. Konsumsi rumah tangga : C = 50 + 0,9 Yd

Investasi sector swasta : I = 20 + 0,15 Y

Impor : M = 5 + 0,15 Yd

Pajak : Tx = 10 + 0,2 Y

G = 410 X = 32,5

Page 16: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Jawaban :eq = C + I + G + (X – M)

Y = 50 + 0 ,9 Yd + 20 + 0,15Y + 410 + (32,5 – 5 – 0,15 Yd)

= 480 + 0,9 Yd + 0,15Y + 27,5 – 0,15 Yd

= 507,5 + 0,75 Yd + 0,15 Y

Yd = Y – Tx

= Y – (10 + 0,2Y)

= Y – 10 – 0,2Y

= 0,8Y – 10

= 507,5 + 0,75 (0,8Y – 10) + 0,15Y

= 507,5 + 0,6Y – 7,5 + 0,15

Y = 500 + 0,75Y

Y – 0,75Y = 500

0,25Y = 500

Y = 2000

Page 17: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Diket : C = 100 + 0,8Yd Tx = 20

I = 40 X = 60

G = 20 M = 30

Tr = 30

a) Yeq :

Y = C + I + G + (X – M)

= 100 + 0,8Yd + 40 + 20 + (60 – 30)

= 190 +0,8 Yd Yd = Y – Tx + Tr

= Y – 20 + 30

Yd = Y + 10

= 190 + 0,8 (Y + 10)

= 190 + 0,8Y + 8

= 198 + 0,8Y

Y – 0,8Y = 198

0,2Y = 198

Y = 990

 

Page 18: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

b) C = 100 + 0,8Yd Yd = Y – Tx + Tr = 990 – 20 + 30 = 1000

= 100 + 0,8 (1000) = 100 + 800 = 900 C = 900

Page 19: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

3. Diket : S = -40 + 0,3Y

M = 20 + 0,2Y

I = 280

X = 100

Yeq S + M = I + X

-40 + 0,3Y + 20 + 0,2Y = 280 + 100

-20 + 0,5Y = 380

0,5Y = 400

Y = 800

Page 20: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

ANDAIKAN PEREKONOMIAN SUATU NEGARA MEMILIKI INFORMASI SEBAGAI BERIKUT: FUNGSI SAVING ( S ) = - 40 + 0,3 YFUNGSI IMPOR (M) = 20 + 0,2 YPENGELUARAN INVESTASI ( I )= 280EKSPOR ( X ) = 100

HITUNGLAH :A. PENDAPATAN NASIONAL KEEIMBANGANB. TABUNGAN KESEIMBANGANC. KONSUMSI KESEIMBANGAND. IMPOR KESEIMBANGAN

Page 21: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Jawab :

• Yeq = S + M = I + X- 40 + 0,3 Y + 20 + 0,2 Y = 280 +

100 - 20 + 0,5 Y = 380 0,5 Y = 400 Y = 400/0,5

= 800• Seq = - 40 + 0,3 Y = - 40 + 0,3 (800) = - 40 + 240 = 200

Page 22: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

• Y = C + S800 = C + 200

C = 600• M = 20 + 0,2 Y

= 20 + 0,2 (800)= 20 + 160= 180

Page 23: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

TERJADINYA EKSPOR DAN IMPOR SECARA PARSIAL (gambar 1) Mengapa suatu negara

berkepentingan untuk melakukan perdagangan dengan negara lain? P (Rp)

Neg A

100

200

100

250

600

DA

SA

QA

E

P (Rp)Neg B

200

300

100

250

600

DB

SB

QA

E100

200

500

DMA

SXA

QA

P (Rp)Neg A

100

200

500

SXA

QB

P (Rp)

DMA

H

I

Page 24: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

Keterangan gambar Diasumsikan ada dua negara (A dan B) Di negara A pada waktu harga suatu barang Rp.

100 per unit dan jumlah suatu barang 250 unit mencapai titik equilibrium (E). Namun pada waktu harga naik menjadi Rp. 200 per unit mengalami kelebihan jumlah suatu barang yang ditawarkan di dalam negeri, yaitu sebesar 500 unit = 600 – 100. Kelebihan jumlah barang yang ditawarkan diekspor (SXA) ke negara B

Di negara B, pada waktu harga suatu barang Rp. 300 per unit dan jumlah suatu barang 250 unit mencapai titik equilibrium (E). Namun pada waktu harga turun menjadi Rp. 200 per unit mengalami kelebihan jumlah barang yang diminta di dalam negeri yaitu sebesar 500 unit (600 – 100 unit). Untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, maka negara B melakukan impor (SXB) ke negara A

Page 25: Pengantar ilmu ekonomi  :  pendekatan makro

FAKTOR TIMBULNYA PI

HARGA, ditentukan oleh biaya produksi. Perbedaan biaya produksi akan menyebabkan perbedaan harga barang. Seseorang dapat membeli barang yang harganya lebih rendah dan dapat menjual ke luar negeri dengan harga yang relatif lebih tinggi.

PENDAPATAN. Meningkatnya pendapatan nasional menyebabkan meningkatnya pembelian barang dari luar negeri (impor) dan meningkatnya ekspor akan meningkatkan pendapatan nasional

SELERA, apabila seseorang lebih berselera produk luar negeri, maka dia cenderung membeli produk-produk luar negeri

Kesimpulan faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi demand dan supply barang dan jasa