Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

download Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

of 24

Transcript of Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    1/24

    1Resume Makro Ekonomi

    BAB I PEMBAHASAN

    1.1 Tujuan Pembelajaran

    Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan resume ini

    adalah memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Pengantar Ekonomi

    Makro Universitas Negeri Malang yang mencakup :

    1. Menjelaskan dan memahami definisi ilmu ekonomi

    2. Menjelaskan dan memahami definisi definisi makroekonomi dan

    mikroekonomi

    3. Pentingnya dan tugasnya makroekonomi dalam perekonomian

    4. Sebab-sebab munculnya makroekonomi

    1.2 Pengertian Ilmu Ekonomi

    Masalah ekonomi yang terjadi pada tahun 1930-an berupa depresi besar

    ( great depression) yang melanda dunia melahirkan ekonom baru yaitu John

    Meynard Keynes dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and

    Money yang kemudian menjadi dasar perkembangan ekonomi makro. Jika

    kelompok klasik mendasarkan pada bekerjanya mekanisme pasar persaingan

    maka kelompok Keynesian menganggap perlu campur tangan dalam kegiatan

    perekonomian. Peranan pemerintah dalam perekonomian berfungsi sebagai

    penyedia barang-barang dan jasa-jasa public ( public goods and services).

    Penyediaan barang dan jasa publik perlu dilakukan oleh pemerintah karena sektor

    swasta tidak mungkin melaksanakannya karena sektor tersebut tidak menjanjikan

    keuntungan dan membutuhkan investasi yang sangat besar. Berikut ini secara

    ringkas ditampilkan perbedaan antara pandangan Klasik dan Keynesian.

    1

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    2/24

    2Resume Makro Ekonomi

    Klasik Keynes

    a. Tidak perlu campur tangan

    pemerintah dalam kegiatan

    perekonomian.

    b. Kalaupun ada campur tangan

    pemerintah, maka kegiatan

    pemerintah hanya dibatasi pada :

    1. Pertahanan keamanan

    2. Hukum dan Peradilan

    3. Penyedia prasarana umum

    yang tidak dapat disediakan

    oleh swasta

    a. Perlu adanya campur tangan

    pemerintah dalam kegiatan

    perekonomian

    b. Campur tangan ini bertujuan

    untuk mengatasi penyakit

    ekonomi yaitu:

    1. Pengangguran

    2. Pertumbuhan ekonomi

    3. inflasi

    Ada beberapa definisi tentang ilmu ekonomi, tetapi pada dasarnya semua

    definisi tersebut memiliki pengertian yang cenderung sama. Secara umum definisi

    ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang

    bagaimana manusia memenuhi kebutuhan yang bersifat tidak terbatas dengan alat

    pemuas kebutuhan yang bersifat terbatas. Dalam definisi ilmu ekonomi

    terkandung pengertian bahwa:

    a. Ilmu tentang bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan

    b. Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan (science of choice)

    c. Ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang terbatas

    Pembagian ilmu ekonomi secar garis besar dibedakan menjadi dua, ilmu

    ekonomi mikro (microeconomics) dan ilmu ekonomi makro (macroeconomics).

    Dalam ilmu ekonomi mikro, analisi yang dilakukan bersifat mikro (keciil) yaitu

    2

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    3/24

    3Resume Makro Ekonomi

    berkaitan dengan perilaku para pelaku-pelaku ekonomi secara individual.

    Sedangkan ekonomi makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang menganalisis

    perilaku dan pelaku-pelaku ekonomi secara agregat (menyeluruh). Dalam

    ekonomi makro dibahas factor penentu utama dari tingkat pendapatan nasional,

    tingkat harga umum, laju investasi, dan tabungan, dan pertumbuhan pendapatan di

    suatu perekonomian.

    1.3 Macam Kegiatan Ekonomi

    Ada beberapa macam kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia dalam

    kehidupannya sehari-hari. Secara garis besar, kegiatan ekonomi tersebut dapat

    dibagi menjadi tiga kegiatan utama, yaitu :

    a. Kegiatan produksi

    b. Kegiatan distribusi

    c. Kegiatan konsumsi

    Gambar 1.1

    Alur Kegiatan Ekonomi Antara Produksi dan Konsumsi

    3

    Produksi Konsumsi

    Distribusi

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    4/24

    4Resume Makro Ekonomi

    Suatu proses kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa (output)

    dengan menggunakan satu set faktor produksi (input) merupakan pengertian

    umum dari produksi. Dengan kata lain, produksi merupakan suatu kegiatan yang

    bertujuan mengubah satu set input menjadi sejumlah output tertentu. Faktor

    produksi yang dimaksud disini adalah :

    a. Tanah (land)

    b. Modal (capital)

    c. Tenaga Kerja (labour)

    d. Keahlian (entrepreneurship)

    Gambar 1.2

    Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana

    PASAR PRODUK

    4

    Pembayaran pada harga

    tertentu

    Barang dan jasa

    Perusahaan Konsumen

    Tanah, modal, tenaga kerja,skill

    Sewa, bunga, upah, laba

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    5/24

    5Resume Makro Ekonomi

    PASAR FAKTOR PRODUKSI

    1.4 Pengertian Dasar dalam Ekonomi

    a. Ekonomi Normatif dan Ekonomi Positif

    Analisis normative menganalisis ekonomi kemakmuran (welfare

    economics) yang menentukan kondisi-kondisi ideal dan menentukan metode

    yang dapat digunakan untuk mencapai kondisi ideal tersebut.

    Analisis positif melihat suatu permasalahan berdasarkan pada apa yang

    sesungguhnya terjadi dalam perekonomian, misalnya pengangguran di

    Indonesia sampai tahun 2004 adalah 40 juta jiwa dan jumlah penduduk miskinadalah 60 juta jiwa

    b. Barang Ekonomi dan Barang Bebas

    5

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    6/24

    6Resume Makro Ekonomi

    Barang bebas ( free goods) merupakan jenis barang yang untuk

    mendapatkannya tidak memerlukan pengorbanan, sedangkan sebaliknya

    barang ekonomi (economic goods) merupakan barang yang untuk

    mendapatkannya memerlukan pengorbanan. Pengertian pengorbanan adalah

    berupa keharusan konsumen untuk membayar harga atas suatu barang dan

    jasa yang akan dikonsumsinya.

    c. Analisis Ekuilibrium Parsial dan Analisis Ekuilibrium Umum

    Analisis ekuilibrium parsial (partial equilibrium analysis) membahas

    pasar secara individu dalam pembentukan harga dan jumlah barang dan jasa.

    Analisis ini biasa digunakan dalam mikro ekonomi.

    Sedangkan analisis ekuilibrium umum (general equilibrium analysis)

    membahas perilaku pasar secara umum dan saling berhubungan dalam suatu

    sistem perekonomian. Analisis ekuilibrium umum ini biasa digunakan untuk

    ekonomika makro.

    d. Pandangan Statilk dan Pandangan Dinamik

    Pandangan statik. Keadaan pengetahuan saat ini dan usahapenambahannya, baik kepada keluasan pengetahuan itu sendiri maupun pada

    hukum, teori, hipotesis, dan kaidah-kaidahnya.

    Pandangan dinamik. Pengetahuan yang sekarang adalah penting,

    kedudukan penting ini disebabkan oleh pengetahuan yang ada sekarang

    merupakan dsr bagi teori penelitian dan penemuan-penemuan yang lebih

    lanjut.

    1.5 Jenis Organisasi Sistem Ekonomi

    a. Perekonomian Tradisional

    6

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    7/24

    7Resume Makro Ekonomi

    Perekonomian tradisional ditandai denagn corak kegiatan ekonomi yang

    bersifat subsisten, artinya barang-barang yang dihasilkan oleh para pelaku-

    pelaku ekonomi ditujukan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

    b. Perekonomian Pasar

    Dalam perekonomian pasar, ada pemisahan yang jelas antara peran

    masyarakat sebagai produsen dan sebagai konsumen. Barang yang dihasilkan

    oleh produsen merupakan respon dari kebutuhan pasar. Dengan kata lain,

    pasar merupakan factor utama yang mengatur dan menentukan jenis dan

    kapasitas kegiatan di masyarakat.

    c. Perekonomian Perencanaan Terpusat

    Perekonomian perencanaan merupakan bentuk perekonomian yang

    bertolak belakang dengan perekonomian pasar. Dalam perekonomian

    perencanaan, pemerintah d=sangat dominan menentukan jumlah dan jenis

    barang yang dihasilkan.

    d. Perekonomian Campuran

    Jenis organisasi ekonomi campuran ini dalam kenyataannya diterapkan

    di sebagian besar Negara di dunia. Di satu sisi, pemerintah campur tangan

    dengan kegiatan ekonomi, tapi lain perseorangan diberikan kebebasan untuk

    melakukan kegiatan ekonomi dan menguasai factor produksi sesuai dengan

    mekanisme pasar.

    1.6 Definisi dan Pentingnya Makroekonomi

    Sejak tahun 1930-an, ilmu ekonomi telah dibagi kedalam dua bagian,

    yaitu mikro ekonomi (microeconomics). Mikroekonomi adalah cabang ilmu

    ekonomi yang mempelajari perilaku dari unit-unit ekonomi individual seperti

    7

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    8/24

    8Resume Makro Ekonomi

    rumahtangga, perusahaan, dan struktur industri. Sebaliknya, makroekonomi

    merupakan cabang ilmu ekonomi yang menelaah perilaku dari perekonomian atau

    tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregate), termasuk didalamnya

    faktor-faktor yang mempengaruhi kenerja perekonomian atau kegiatan ekonomi

    agregate tersebut.

    Adapun besaran-besaran yang menjadi perhatian utama makroekonomi

    adalah output nasional, pengeluran konsumsi dan investasi agregat, tabungan

    nasional, tingkat harga umum dan inflasi, pengangguran dan kesempatan kerja,

    nilai tukar mata uang (exchange rates), neraca pembayaran, anggaran oemerintah

    (government budget), tingkata bunga, permintaan uang, uang beredar (money

    supply), dan lain sebagainya. Singkatnya, makroekonomi adalah cabang ilmu

    yang berurusan dengan berbagai masalah makroekonomi yang penting (major

    macroeconomics issues) dan sekaligus merupakan persoalan yang dihadapi di

    dalam kehidupan sehari-hari dari suatu perekonomian (Dornbush dan Fischer,

    1994:3)

    Makroekonomi adalah sangat penting bagi para pembuat kebijakan

    (policymakers), karena beberapa alasan sebagai berikut:

    a. Makroekonomi dapat membantu para pembuat kebijakan

    (policymakers) untuk menentukan apa saja yang dapat dilakukan untuk

    membnatu memecahkan resesi yang dihadapi suatu perekonomian;

    b. Makroekonomi dapat pula membantu para pembuat kebijakan melalui

    berbagai pilihan kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi

    jangka panjang;

    c. Makroekonomi dapat membantu para pembuat kebijakan untuk

    mempertahankan agar inflasi tetap berada pada tingkat yang rendah

    dan stabiltanpa menyebabkan perekonomian mengalami

    ketidakstabilan dalam jamgka pendek;

    8

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    9/24

    9Resume Makro Ekonomi

    d. Makroekonomi dapat pula menjelaskan kepada kita bagaimana

    perubahan dalam suatu kebijakan itu mempengaruhi jenis-jenis barang

    yang dihasilkan di dalam perekonomian (Hall and Taylor, 1993:5)

    Sebagai suatu cabang dari ilmu ekonomi yang berdiri sendiri,

    makroekonomi mempunyai tugas untuk menjelaskan mengenai:

    a. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan produk nasional bruto

    (GNP) atas produk domestic bruto (GDP riil di dalam suatu negara, yang

    merupakan ukuran dari kemampuan suatu perekonomian di dalam

    memproduksi barang dan jasa, dan sekaligus juga menjadi ukuran standar

    hidup dan pertumbuhan pendapatan riil penduduk;

    b. Sebab-sebab timbulnya pengangguran di dalam perekonomian dan cara-cara

    mengatasinya;

    c. Sebab-sebab timbulnya inflasi dan cara-cara untuk mengatasinya;

    d. Sebab-sebab naik turunnya tingkat bunga di dalam perekonomian;

    e. Sebab-sebab terjadinya ketidakseimbangan (defisit atau surplus) di dalam

    neraca pembayaran;

    f. Faktor-faktor penyebab fluktuasi nilai tukar uang dalam negeri terhadap mata

    uang asing (Parkin and Bade, 1992:2-4)

    1.7 Sebab-sebab Muncul dan Berkembangnya Makroekonomi

    Analisis makroekonomi kini telah muncul dan berkembang sebagai salah

    satu cabang ilmu ekonomi yang berdiri sendiri. Ada beberapa kejadian atau

    peristiwa yang mendorong muncula atau berkembangnya ilmu atau analisis

    makroekonomi (Sachs and Larrain, 1993:11: Edgmand, 1987:3) yaitu:

    9

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    10/24

    10Resume Makro Ekonomi

    1. Adanya usaha untuk dari para ahli statistic ekonomi untuk mengumpulkan dan

    mensistimasi berbagai data agregat dalam rangka untuk menyediakan

    landasan ilmiah (scientific basis) bagi kepentingan penelitian makroekonomi.

    Perhitungan pendapatan nasional untuk Amerika Serikat yang dilakukan Biro

    Penelitian Ekonomi Nasional ( National Bureau of Economic Research,

    NBER) dibawah pimpinan Simon Kuznets pada tahun 1920-an, dan kemudian

    dalam dasawarsa-dasawarsa berikutnya dikembangkan lebih lanjut oleh ahli-

    ahli ekonomi lainnya diantaranya adalah Richard Stone.

    2. Adanya usaha untuk melakukan identifikasi yang lebih hati-hati menyangkut

    siklus bisnis (business cycles) sebagai suatu fenomena yang selalu berulang

    (recurrent). Bahkan pemahaman mengenai siklus bisnis dewasa ini telah

    dianggap sebagai salah satu tujuan utama dari makroekonomi. Peningkatan

    pengetahuan empirik mengenai siklus bisnis telah dimungkinkan dengan

    adanya perbaikan dan peningkatan di dalam data makroekonomi selama ini,

    dan upaya yang dilakukan oleh Biro penelitian Ekonomi Nasional (NBER)

    Amerika Serikat mulai tahun 1920-an tersebut dinilai memainkan peranan

    yang amat penting di dalam meningkatkan pemahaman mengenai fenomena

    siklus bisnis itu.

    3. Timbulnya depresi besar ekonomi (Great Depression) pada tahun 1929-1933,

    yang ditandai dengan meningkatnya tingkat pengangguran dari hanya 3,2

    persen pada tahun 1929 menjadi 24,9 persen pada tahun 1933. Demikian pula

    produk nasional bruto (GNP) riil mengalami penurunan dari $709,6 milyar

    dalam tahun 1929 menjadi $498,5 milyar pada tahun 1933 suatu penurunan

    sekitar 30 persen. Depresi besar yang terjadi pada tahun 1929 tersebut

    menunjukkan bahwa asumsi para ekonom klasik yang mengatakan perekonomian akan selalu dalam posisi keseimbangan pada tingkat

    kesempatan kerja penuh ( full-employment equilibrium) adalah tidak benar.

    Oleh karena itu, telah mendorong munculnya pemikiran baru yang mencoba

    10

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    11/24

    11Resume Makro Ekonomi

    menjelaskan peristiwa tersebut dan sekaligus memperbaiki berbagai

    kekurangan yang terdapat yang terdapat di dalam ekonomi klasik itu.

    4. Terbitnya karya monumental dari John maynard Keynes yang berjudul The

    General Theory of Employment, Interest and Money (1936). Di dalam buku

    tersebut, J.M. Keynes mengemukakan suatu teori yang menunjukkan bahwa

    pengangguran (unemployment) bisa saja terjadi untuk jangka waktu yang lama

    atau bahkan dalam jangka waktu yang tak terbatas.

    Dalam buku tersebut, Keynes juga menekankan perlunya campur tangan

    pemerintah di dalam perekonomian, yang dilakukan melalui berbagai

    kebijakan makroekonomi, terutama kebijakan fiscal sebagai salah satu cara

    untuk masalah depresi atau pengangguran yang meluas pada waktu itu.

    John Maynard Keynes dianggap telah menciptakan suatu revolusi

    ( Keynesian Revolution) di dalam pemikiran atau teori ekonomi. Sejak itu

    makroekonomi telah tampil dan berkembang sebagai suatu kerangka analisis yang

    sangat berguna untuk memahami lebih jauh sebab-sebab timbulnya fluktuasi di

    dalam tingkat kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja (Branson, 1979:3-4).

    Dengan memperhatikan tugas dan pokok kajian ( subjek matter) dari

    makroekonomi tersebut, maka tidak diragukan lagi bahwa makroekonomi

    merupakan cabang ilmu ekonomi yang sangat penting dan menantang

    (challenging) untuk dipelajari. Makroekonomi membahas berbagai perdebatan

    yang terjadi diantara para ekonom atau aliran pemikiran, seperti misalnya

    perdebatan antara kaum Klasik dan Keynes, anatara Keynesian (Fiscalist) dan

    Moneteris (Monetarist), dan sebagainya.

    1.8 Model Ekonomi

    11

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    12/24

    12Resume Makro Ekonomi

    Secara singkat model adalah abstraksi dari realitas, atau teori yang

    disederhanakan yang menunjukkan hubungan diantara berbagai peubah ekonomi

    (economics variables). Peubah-peubah ekonomi tersebut selanjutnya dibedakan

    ke dalam peubah endogen (endogenous variables) yaitu peubah yang akan

    dijelaskan oleh suatu model, dan peubah eksogen (exogenous variables) yaitu

    peubah yang nilainya ditentukan diluar model. Tujuan dari sebuah model adalah

    menunjukkan bagaimana peubah eksogen mempengaruhi peubah endogen.

    Dengan perkataan lain, peubah eksogen berasal dari luar model dan bertindak

    sebagai input model, sedangkan peubah endogen ditentukan di dalam model dan

    merupakan output model (Mankiw, 2003). Hal ini dapat ditunjukkan dengan

    gambar 1.3 sebagai berikut:

    Model-model ekonomi yang menggambarkan hubungan antar peubah

    ekonomi sering dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis dan digunakan

    untuk menjelaskan bagaimana suatu perekonomian bekerja, untuk memprediksi

    keadaan perekonomian dimasa yang akan datang, dan untuk menguji berbagai

    pandangan mengenai suatu kebijakan yang saling bertentangan Maisel, 1982,

    Edgmand, 1987) Model dapat dinyatakan dalam bentuk kata-kata (verbal), table,

    grafik, dan persamaan.

    Dalam teori ekonomi, hubungan antar peubah ekonomi dapat dibedakan

    sedikitnya ke dalam tiga macam hubungan yaitu hubungan identitas (identities),

    12

    Peubah

    EksogenModel

    Peubah

    Endogen

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    13/24

    13Resume Makro Ekonomi

    hubungan fungsional (functional relationship), dan hubungan yang menunjukkan

    kondisi keseimbangan (equilibrium condition). (Meyer, 1980).

    Hubungan identitas adalah hubungan diantara peubah yang sering

    digunakan untuk menjelaskan arti dari satu peubah lainnya, atau hubungan yang

    perdefinisi adalah demikian atau benar adanya (true by definition). Contoh :

    a. Hubungan antara total output (Y) dan unsur-unsurnya yaitu konsumsi rumah

    tangga (C), investasi (I), dan pengeluaran pemerintah (G), yang dinyatakan

    dalam bentuk identitas Y = C + I + G.

    b. Hubungan antara keuntungan dengan total penerimaan dan total yang sering

    dinyatakan dalam bentuk identitas = TR TC, dimana = keuntungan, TR

    = total penerimaan. Dan TC = total biaya.

    Hubungan fungsional adalah hubungan yang menjelaskan ketergantungan

    yang sistematis dari satu peubah pada satu atau lebih peubah lainnya. Contoh :

    a. Fungsi produksi yang menggambarkan hubungan fungsional antara output dan

    input yang digunakan. Secara sederhana, fungsi produksi dapat dinyatakan

    denagn persamaan Q = f (K, N), dimana Q = tingkat output sekaligus menjadipeubah dependent, K dan N yang masing-masing menunjukkan input kapital

    dan input tenaga kerja merupakan peubah independent dan f menunjukkan

    adanya suatu hubungan fungsional antara output dan input.

    b. Fungsi konsumsi yang menunjukkan hubungan fungsional antar pengeluaran

    konsumsi (C) dengan pendapatan disposibel (Yd) dan kekayaan (W), atau

    secara sistematis dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan C = f (Yd, W).

    Hubungan yang menunjukkan kondisi keseimbangan (equilibrium

    condition) adalah hubungan yang menunjuk kepada suatu keadaan

    keseimbangan diantara kekuatan-kekuatan yang berlawanan (opposing

    forces). Di dalam ilmu ekonomi keseimbangan secara umum menunjuk

    13

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    14/24

    14Resume Makro Ekonomi

    kepada suatu situasi dimana penawaran dan permintaan berada dalam keadaan

    seimbang di dalam suatu pasar. Selanjutnya, kita dapat mengklarifikasi

    pengertian keseimbangan tersebut dalam kerangka suatu model penawaran

    dan permintaan sederhana, sebagai berikut:

    D = f(P) .1.1

    S = f(P) ..1.2

    S = D ..1.3

    Persamaan 1.1 dan 1.2 merupakan persamaan perilaku yang

    menggambarkan keputusan yang diambil oleh konsumen dan produsen.

    Persamaan 1.1 menunjukkan bahwa jumlah yang diminta (D) bergantung pada

    tingkat harga (P), dan ini sekaligus merupakan hipotesis menyangkut perilaku

    para pembeli (buyers). Persamaan 1.2 menunjukkan bahwa jumlah yang

    ditawarkan (S) ditentukan atau bergantung pada tingkat harga.(P), dan ini

    sekaligus merupakan hipotesis menyangkut perilaku para penjual (sellers).

    Sedangkan persamaan 1.3 menggambarkan suatu kondisi keseimbangan,

    dimana keseimbangan mensyaratkan bahwa penawaran (S) dan permintaan

    (D) berada dalam keadaan seimbang. Dalam penilaian model itu baik atau

    tidak, ada kriteria yang harus dipenuhi. Kriteria kriteria tersebut adalah :

    1. Asumsi yang mendasari model itu, artinya apakah asumsi yang

    digunakan itu cukup realistik atau tidak;

    2. Kemampuan menjelaskan (explanatory power) dari model yang

    bersangkutan, artinya suatu model yang baik harus mampu

    menjelaskan suatu fenomena ekonomi itu dengan sebaik mugkinsehingga mudah untuk dimengerti, dan

    3. Kemampuan presiksi (predictive power), artinya suatu model yang

    baik harus mampu memberikan suatu prediksi yang tepat mengenai

    14

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    15/24

    15Resume Makro Ekonomi

    suatu fenomena ekonomi, dalam arti mendekati keadaan yang

    sebenarnya.

    15

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    16/24

    16Resume Makro Ekonomi

    Kesimpulan

    Ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari

    tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhan yang bersifat tidak terbatas

    dengan alat pemuas kebutuhan yang bersifat terbatas.

    Kegiatan ekonomi tersebut dapat dibagi menjadi tiga kegiatan utama, yaitu

    kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.

    Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku dari

    unit-unit ekonomi individual seperti rumahtangga, perusahaan, dan struktur

    industri.

    Makroekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang menelaah perilaku dari

    perekonomian atau tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregate).

    Makroekonomi adalah sangat penting bagi para pembuat kebijakan

    (policymakers), karena beberapa alasan sebagai berikut:

    a. Makroekonomi dapat membantu para pembuat kebijakan (policymakers)

    untuk menentukan apa saja yang dapat dilakukan untuk membnatu

    memecahkan resesi yang dihadapi suatu perekonomian;

    b. Makroekonomi dapat pula membantu para pembuat kebijakan melalui

    berbagai pilihan kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi

    jangka panjang;

    16

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    17/24

    17Resume Makro Ekonomi

    c. Makroekonomi dapat membantu para pembuat kebijakan untuk

    mempertahankan agar inflasi tetap berada pada tingkat yang rendah dan

    stabiltanpa menyebabkan perekonomian mengalami ketidakstabilan

    dalam jamgka pendek;

    e. Makroekonomi dapat pula menjelaskan kepada kita bagaimana

    perubahan dalam suatu kebijakan itu mempengaruhi jenis-jenis barang

    yang dihasilkan di dalam perekonomian (Hall and Taylor, 1993:5)

    model adalah abstraksi dari realitas, atau teori yang disederhanakan yang

    menunjukkan hubungan diantara berbagai peubah ekonomi (economics

    variables). Variabel tersebut adalah peubah eksogen dan peubah endogen.

    hubungan antar peubah ekonomi dapat dibedakan sedikitnya ke dalam tiga

    macam hubungan yaitu hubungan identitas (identities), hubungan fungsional

    ( functional relationship), dan hubungan yang menunjukkan kondisi

    keseimbangan (equilibrium condition). (Meyer, 1980).

    17

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    18/24

    18Resume Makro Ekonomi

    Soal-Soal

    I. Essay

    1. Menurut anda, apa yang di maksud dengan makroekonomi?

    2. Mengapa makroekonomi sangat penting bagi para pembuat kebijakan?

    3. Sebutkan tugas-tugas pokok makroekonomi!

    4. Sebutkan sebab-sebab munculnya makroekonomi?

    18

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    19/24

    19Resume Makro Ekonomi

    5. Dalam hubungan-hubungan model ekonomi terdapat istilah kondisi

    keseimbangan (equilibrium condition). Apakah yang di maksud dengan

    kondisi keseimbangan (equilibrium condition)?

    II. Pilihan Ganda

    1. Makroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang berurusan dengan berbagai

    masalah makroekonomi yang penting (major economic issues) dan sekaligus

    merupakan persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dari suatu

    perekonomian. Pendapat tersebut dikemukakan oleh:

    a. Dornbusch and Fischer, 1994:3

    b. Parkin and Bade, 1992:2-4

    c. Hall and Taylor, 1993:5

    d. Edgmand, 1992:3

    2. Abstraksi dari realitas, atau teori yang disederhanakan yang menunjukkan

    hubungan diantara peubah ekonomi (economic variable variables) adalah

    definisi dari:

    a. Hubungan ekonomi

    b. Peubah ekonomi

    c. Model ekonomi

    d. Ilmu ekonomi

    3. Pernyataan dibawah ini benar mengenai pandangan pemikiran para ekonomklasik, kecuali:

    a. Tidak perlu campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian

    b. Perlu adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian

    19

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    20/24

    20Resume Makro Ekonomi

    c. Jika ada campur tangan pemerintah hanya dibatasi pada pertahanan

    keamanan

    d. Jika ada campur tangan pemerintah hanya dibatasi pada hukum dan

    peradilan

    4. Berikut adalah factor-faktor produksi dalam kegiatan ekonomi, kecuali:

    a. Tanah (land)

    b. Modal (capital)

    c. Tenaga kerja (labour)

    d. Alat (tools)

    5. Hubungan diantara peubah yang sering digunakan untuk menjelaskan arti dari

    satu peubah, yang dinyatakan dalam satu atau lebih peubah lainnya, atau

    hubungan yang perdefinisi adalah demikian atau benar adanya (true by

    definition) adalah merupakan definisi dari:

    a. Hubungan fungsional

    b. Kondisi keseimbangan

    c. Hubungan persamaan

    d. Hubungan identitas

    6. Komponen-komponen yang ada di dalam hubungan identitas antara lain

    adalah, kecuali:

    a. Total output (Y)

    b. Konsumsi rumah tangga (C)

    c. Tingkat Output (Q)

    20

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    21/24

    21Resume Makro Ekonomi

    d. Investasi (I)

    7. Ilmu ekonomi mulai dibagi menjadi dua bagian yaitu pada tahun:

    a. 1992-an

    b. 1993-an

    c. 1933-an

    d. 1930-an

    8. Dibawah ini merupakan pakar-pakar ekonomi, kecuali:

    a. A. Einstein

    b. Adam Smith

    c. JM. Keynes

    d. Simon Kuznets

    9. Yang merupakan peubah dalam model ekonomi adalah:

    a. Peubah pasif dan peubah aktif

    b. Peubah homogen dan peubah eksogen

    c. Peubah endogen dan peubah eksogen

    d. Peubah pasif dan peubah aktif

    10. Hubungan yang menunjuk pada suatu keadaan keseimbangan diantara

    kekuatan-kekuatan yang berlawanan (opposing forces), adalah merupakan

    definisi dari:

    21

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    22/24

    22Resume Makro Ekonomi

    a. Hubungan identitas

    b. Hubungan fungsional

    c. Hubungan kondisi

    d. Kondisi keseimbangan (equilibrium condition)

    11. Didalam perekonomian perlu adanya campur tangan pemerintah, yang

    dilakukan melalui berbagai kebijakan makroekonomi, terutama kebijakan

    fiscal sebagai cara untuk memecahkan masalah depresi atau pengangguran

    yang meluas pada waktu itu.Pendapat tersebut dikemukakan oleh:

    a. Simon Kuznets

    b. JM.Keynes

    c. Richard Stone

    d.Edgmand

    12. Berikut adalah komponen-komponen yang terdapat pada hubungan

    fungsional, kecuali:

    a. Tingkat Output (Q)

    b. Input Kapital (K)

    c. Tingkat Harga (P)

    d. Input Tenaga Kerja (N)

    13. Model ekonomi dapat dinyatakan dalam, kecuali:

    a. Kata-kata (verbal)

    b. Tabel

    22

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    23/24

    23Resume Makro Ekonomi

    c. Grafik

    d. Bilangan digit

    14. Yang merupakan persamaan hubungan fungsional yaitu:

    a. Q = f (K,N) dan C = f (Yd, W)

    b. D = f (P) dan S = (P)

    c. = TR TC

    d. Y = C + I + G

    15.Dibawah ini merupakan sebab-sebab muncul dan berkembangnya

    makroekonomi, kecuali:

    a. adanya usaha dari para ahli statistic ekonomi untuk mengumpulkan dan

    memsistimatisasi berbagai data agregat dalam rangka untuk menyediakan

    landasan ilmiah (scientific basis)

    b. Adanya usaha untuk melakukan identifikasi yang lebih hati-hati

    menyangkut siklus bisnis

    c. Adanya krisis ekonomi yang semakin merajalela

    d. Timbulnya depresi besar ekonomi (Great Depression) pada tahun 1929-

    1933

    23

  • 8/7/2019 Sesi 1 Pengantar Ekonomi Makro

    24/24

    24Resume Makro Ekonomi

    24