Pengantar Ekonomi Pembagunan

8

Click here to load reader

Transcript of Pengantar Ekonomi Pembagunan

Page 1: Pengantar Ekonomi Pembagunan

NIM : 01111401063

Nama : Arief Anzarullah

PEMBANGUNAN EKONOMI (1)

Salah satu tujuan yang paling penting di Negara-negara baru adalah pembangunan

ekonomi. Pembangunan ekonomi yang berhasil dapat mendorong proses modernisasi

dalam bidang-bidang lain. Dengan demikian, boleh dikatakan bahwa pembangunan

ekonomi menpunyai sautu peranan yang sangat menentukan di Negara-negara baru.

Dalam bidang ekonomis, terdapat 4 tugas utama pemerintah :

1. Modal harus dikumpulkan, ini berarti bahwa konsumsi harus ditekan.

2. Modal yang dikumpulkan itu harus diarahkan secara produktif.

3. Tenaga kerja harus dipindahkan dari pertanian ke industri.

4. Tenaga kerja dibidang industri harus dijamin kebutuhan pokoknya.

Pembangunan ekonomi bukanlah soal ekonomis saja, akan tetapi memerlukan perubahan

social dan psikologis :

1. Pikiran atau pandangan rasional harus meluas.

2. Orang-orang harus minimal menerima dan maksimal menginginkan pembangunan

sebagai sesuatu yang baik.

3. Pembangunan memerlukan pemimpin baik entrepreneurs maupun birokrat yang

mengambil inisiatif untuk memajukan pembangunan.

Akhirnya terdapat statu prasayarat politis, yakni pembangunan memerlukan

Stabilitas Politik. Stabilitas politik sebagai salah satu prasyarat untuk pembangunan.

Untuk menjalankan pembangunan, semestinya ada yang menjalankanya. Salah satu

prasyaratnya yaitu masalah enterpreneurship. Tetapi didalam emasyarakat yang maíz

sebagian besar bersifat tradicional, tidak banyak orang yang ingin dan mampu melopori

pembangunan

o Dalam sejarah Asia dan Afrika, pembangunan mulai dijalankan oleh orang

asing, yaitu penjajah.

o Dibanyak negara baru, ekonominya dikuasai oleh statu minoritas asing,

seperti orang Tionghoa di Indonesia dan orang India di Afrika Timur.

- 1 -

Page 2: Pengantar Ekonomi Pembagunan

Kebijakan penjajah berperan, tetapi faktor-faktor lain ada yang lebih penting.

Masyarakat tradisional jarana ada individu atau golongan yang ingin melopori

pembangunan.

Mengana kaum Imigran lebih aktif dalam bidang ekonomi?

1. Biasanya orang yang menjadi imigran adalah orang yang memiliki inisiatif yang

lebih besar daripada kawan-kawannya yang tetap tinggal dikampung halamanya.

2. Orang yang sudah pindah dari negaranya menjadi bebas, dalam arti dia tidak lagi

dibatasi oleh adat dan tradisi dinegara leluhurnya. Jadi dia lebih mungkin akan

mencoba cara-cara baru.

3. Seorang imigran terpaksa berdikari. Dia dipaksa menjadi aktif dalam bidang

ekonomi, karena di negara barunya tidak ada yang dapat menolongnya.

Perbedaan antara golongan asli dan golongan minoritas asing dalam bidang

ekonomi adalah soal kebudayaan. Misalnya orang Tionghoa dibesarkan sebagai

pedagang, sedangkan kebudayaan Indonesia tidak menitik beratkan pada soal ekonomis.

Pada kenyataan bahwa suatu golongan minoritas mmempunyai kedudukan yang unggul

dalam bidang ekonomi.

Di Eropa, seorang sosiolog, Max Weber, pernah menghubungkan pembangunan

ekonomi dengan agama protestan. Dalam masyarakat tradisional di Eropa yang menganut

Katholik, pembangunan belum terjadi. Tetapi sesudah meluasnya agama protestan, justru

golongan ini menjadi pelopor dalam bidang ekonomi. Agama protestan memberikan

suatu ideologi yang mendorong pembangunan ekonomi.

Namun seorang sosiolog Belanda, Wertheim, meragukan kebenaran teori Weber

di Negeri Belanda. Dia mengatakan bahwa golongan yang memelopori pembangunan di

Belanda tidak mempunyai sifat yang digambarkan oleh Weber.

Di Indonesia yang diteliti oleh Clifford Geertz, yang mempelajari kegiatan

ekonomis didua kota yaitu Jawa Timur dan Bali. Di Jawa Timur, kegiatan ekonomi

berada ditangan kaum santri (kecuali Tionghoa). Pedagang santri di Jawa Timur tetep

kalah dibandingkan dengan pedagang Tionghoa.

- 2 -

Page 3: Pengantar Ekonomi Pembagunan

Di Bali, Geertz melihat bahwa kegitan ekonomis dipelopori oleh kaum

bangsawan. Tetapi kaum bangsawan kurang efisien dalam busniess, karena sebagai

bangsawan yang tidak perlu menghitung laba/rugi. Dengan demikian, Geertz

mengemukakan kesimpulan bahwa baik kaum santri di Jawa Timur maupun kaum

bangsawan di Bali belum begitu berhasil sebagai enterpreneurs.

Jadi menurut pendapat saya, enterpreneurs di negara baru lebih banyak akan

berasal dari golongan-golongan cendikiawan yang sudah mendapat pendidikan modern,

dalam kata lain ”teknorat”. Barangkali banyak diantara mereka akan menjadi pejabat

pemerintah, tetapi juga ada akan menjadi swasta.

PEMBANGUNAN EKONOMI (2)

Seorang ahli ekonomi, Rostow, dalam teorinya ”take off”, mengatakan bahwa dengan

sistem yang bagaimanapun, proses pembangunan memerlukan kira-kira 60 tahun.

Bagaimana berbagai sistem politik dapat menjalankan pembangunan. Dalam

beberapa sistem politik ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan dalam proses

pembangunan.

1. Sistem Demokrasi

Ciri khas demokrasi adalah pemerintah yang lemah.

Suatu pemerintah demokratis seringkali bersifat terlalu lunak dalam menghadapi

tugas-tugas ekonomis yang harus dijalankan. Pemerintah demokratis terpaksa

mencari jalan kompromi, padahal justru tindakan-tindakan tegas yang diperlukan.

o Keuntunganya :

Sistem demokrtasi dapat menggairahkan pihak swasta. Dalam hal birokrasi,

sistem demokrasi juga menguntungkan karena terdapat semacam ”social

control” yang dapat mengawasi pekerjaan birokrat. Birokrasi didorong untuk

menjalankan proyek-proyek yang produktif, dan penyelewengan dicegah.

o Kelemahan :

Kerugian yang paling serius adalah bahwa sistem demokrasi tidak dapat

memaksakan rakyat untuk menerima pengorbanan demi kepentingan

pembangunan. Sekiranya rakyat dipaksakan, maka hal ini akan menimbulkan

ketidakpuasan yang mungkin terwujud ketidakstabilan politik.

- 3 -

Page 4: Pengantar Ekonomi Pembagunan

2. Sistem Komunis

Pemerintah yang sangat kuat yang dapat mengambil tindakan-tindakan yang tidak

populer.

Dalam hal sistem komunis, negara menguasai semua sektor ekonomi termasuk

industri maupun pertanian. Dalam bidang politik, pemerintah juga berkuasa penuh.

o Keuntungan:

Dalam rangka mempercepat pembangunan, pemerintah komunis dapat

mengambil tindakan yang tidak mungkin dapat diambil oleh pemerintah

demokratis.

o Kelemahan :

Mau tidak mau proses pembangunan mengorbankan golongan-golongan tertentu

dalam masyarakat. Cara-cara demikian dapat mematikan inisiatif dan

antusiasme rakyat, akan tetapi dapat memaksa rakyat untuk menerima

oenderitaan demi kepentingan pembangunan.

Meskipun demikian Uni Socviet cukup berhasil, khususnya dalam bidang industri.

Sebaliknya hasil rejim komunis di RRC belum begitu menonjol.

3. Sistem Militer

Secara teoritis, rejim militer mirip dengan rejim komunis, artinya rejim militer juga

tidak harus memperhatikan pendapat umum.

Keuntungan :

o Asalkan semua anggota tentara tetap setia kepada pimpinan, maka tentara

dapat mengambil tindakan apa saja. Dengan demikian, militer mempunyai

kekuatan fisik untuk mengambil tindakan yang cukup tegas dalam bidang

ekonomi.

o Modal dapat dikumpulkan dengan menekan konsumsi.

o Tenaga dapat dikerahkan untuk bekerja dipabrik-pabrik industri.

o Petani-petani dapat dipaksa mengirim bahan makanan ke kota.

o Tindakan yang keras dapat diambil untuk mencegah penyelewengan oleh

swasta maupun birokrat.

- 4 -

Page 5: Pengantar Ekonomi Pembagunan

Kelemahan :

o Walaupun sautu rejim militer lebih kuat daripada rejim demokratis, namun

biasanya kurang kuat dibangdingkan dengan rejim komunis karena anggota-

anggota tentara tidak berideologi sehingga lebih mungkin dipengaruhi oleh

rakyat biasa.

o Rejim militer lebih sedikit banyak segan mengambil tindakan, sebagai

militer mereka lebih memperhatikan masalah-masalah keamanan daripada

pembangunan.

o Kaum militer sering kurang ”committed” terhadap pembangunan. Kalau

negara sudah aman, maka mereka merasa tugasnya sudah selesai.

o Kalau mereka diangkat menjadi pejabat pemerintahan mereka kadang-

kadang mempergunakan kedudukan barunya demi kepentingan pribadi

seperti memperkaya diri.

Dengan demikian dari ketiga sistem tersbut yaitu sistem demokrasi, komunis, dan militer,

kelihatan bahwa yang paling cepat dalam menjalankan pembanguan adalah sistem

komunis. Tetapi walaupun sistem komunis mungkin lebih cepat dalam menjalankan

pembangunan, namun hal ini tidak berarti bahwa sistem-sistem lain tidak bisa sama

sekali.

- 5 -