Pengantar EBM
description
Transcript of Pengantar EBM
PENGANTAR EBM
Menjawab permasalahan dalam bidang kedokteran dan kesehatan
• Trial and Error• Spekulasi• Autoritas• Penelitian ilmiah
LAHAN PENELITIAN DALAM KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
• PENELITIAN KEDOKTERAN DASAR• PENELITIAN KEDOKTERAN KLINIS• PENELITIAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
TINGKAT PENELITIAN
• DESKRIPTIF Peneliti melakukan penelitian tanpa mencari
hubungan antar variabel
• ANALITIK ( dapat dengan Observasional atau Eksperimental ) Peneliti melakukan penelitian dengan mencari
hubungan antar variabel untuk menjelaskan tujuan dari penelitian
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk mengetahui deskripsi pelbagai fenomena• Untuk menjelaskan hubungan antar pelbagai fenomena• Untuk memecahkan masalah yang ditemukan• Untuk memperlihatkan suatu hasil tertentu
Menjembatani peneliti dan praktisi kedokteran : Evidence-based medicine
SUBYEK PENELITIAN
• POPULASI• Sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik tertentu
• POPULASI TARGET Populasi sebagai sasaran akhir penerapan hasil penelitian ;
bersifat umum
• POPULASI SUMBER Bagian dari populasi target yang dapat dijangkau
• SAMPEL• Bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu yang
dianggap mewakili populasinya
• Populasi Manusia, hewan percobaan, data laboratorium
• Populasi target Pasien TBC, anak dengan miopia
• Sampel Pasien TBC yang berobat ke RSCM pada tahun 2000 ,
anak yang menderita miopia di SDN 01 pada tahun 2009
CONTOH :
SAMPEL
• Penelitian selalu dilakukan pada sampel
• SUBYEK TERPILIH ( SAMPEL YANG DIKEHENDAKI) – ELIGIBLE SUBJECTS\– Subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
representatif
• SUBYEK YANG BENAR DITELITI– Subyek yang benar mengikuti penelitian sampai selesai– Bagian dari subyek terpilih dikurangi yang menolak untuk
diteliti, drop out, loss of follow up
• Nilai yang diperoleh pada sampel : statistik
• Nilai yang sama pada populasi : parameter
• Kriteria inklusi : karakteristik umum subyek penelitian pada populasi target dan pada populasi terjangkau
CARA PEMILIHAN SAMPEL
• PROBABILITY SAMPLING Tiap subyek mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih
atau untuk tidak terpilih sebagai sampel penelitianSimple random samplingSystematic samplingStratified random sampling
• NON PROBABILITY SAMPLING Pemilihan subyek tidak berdasarkan peluang
Consecutive samplingConvenientJudgemental atau purposive sampling
PENERAPAN HASIL PADA SAMPEL KE POPULASI TERJANGKAU DAN POPULASI
• UJI HIPOTESIS ( nilai p ≤ 0.05 )
• ESTIMASI DENGAN MENGHITUNG INTERVAL KEPERCAYAAN ( 95% atau 99%)
Informasi IK : arah dan besarnya resiko
• UJI HIPOTESIS Nilai p memberikan besarnya peluang untuk mendapatkan
hasil yang diobservasi (atau hasil yang lebih ekstrem) bila hipotesis 0 (hipotesis bahwa tidak ada beda ) benar
• INTERVAL KEPERCAYAAN Besarnya kemungkinan memperoleh hasil bila hipotesis 0
benar estimasi rentang nilai pada populasi dengan dasar 1 nilai pada sampel yang mewakili populasi tersebut
• VARIABEL : Karakteristik subyek penelitian yang berubah dari
satu subyek ke subyek lainnya • Skala kategorikal :
– Normal : golongan darah, agama– Ordinal : derajat penyakit
• Skala numerik : – Interval : suhu tubuh– berat badan, kadar ureum
• Variabel bebas (independen) Variabel yang bila berubah akan mengakibatkan perubahan variabel lain
• Variabel tergantung (variabel dependen) Variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas
• Variabel perancu Variabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan variabel
dependen, tetapi bukan merupakan variabel antara
Diagnosis
• Sensitifitas : kemampuan alat diagnostik untuk mendeteksi penyakit
• Spesifisitas : kemampuan alat diagnostik
untuk membuktikan bahwa subyek tidak sakit