Pengantar EBM

15
PENGANTAR EBM

description

ebb

Transcript of Pengantar EBM

Page 1: Pengantar EBM

PENGANTAR EBM

Page 2: Pengantar EBM

Menjawab permasalahan dalam bidang kedokteran dan kesehatan

• Trial and Error• Spekulasi• Autoritas• Penelitian ilmiah

Page 3: Pengantar EBM

LAHAN PENELITIAN DALAM KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

• PENELITIAN KEDOKTERAN DASAR• PENELITIAN KEDOKTERAN KLINIS• PENELITIAN KEDOKTERAN KOMUNITAS

Page 4: Pengantar EBM

TINGKAT PENELITIAN

• DESKRIPTIF Peneliti melakukan penelitian tanpa mencari

hubungan antar variabel

• ANALITIK ( dapat dengan Observasional atau Eksperimental ) Peneliti melakukan penelitian dengan mencari

hubungan antar variabel untuk menjelaskan tujuan dari penelitian

Page 5: Pengantar EBM

TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengetahui deskripsi pelbagai fenomena• Untuk menjelaskan hubungan antar pelbagai fenomena• Untuk memecahkan masalah yang ditemukan• Untuk memperlihatkan suatu hasil tertentu

Menjembatani peneliti dan praktisi kedokteran : Evidence-based medicine

Page 6: Pengantar EBM

SUBYEK PENELITIAN

• POPULASI• Sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik tertentu

• POPULASI TARGET Populasi sebagai sasaran akhir penerapan hasil penelitian ;

bersifat umum

• POPULASI SUMBER Bagian dari populasi target yang dapat dijangkau

• SAMPEL• Bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu yang

dianggap mewakili populasinya

Page 7: Pengantar EBM

• Populasi Manusia, hewan percobaan, data laboratorium

• Populasi target Pasien TBC, anak dengan miopia

• Sampel Pasien TBC yang berobat ke RSCM pada tahun 2000 ,

anak yang menderita miopia di SDN 01 pada tahun 2009

CONTOH :

Page 8: Pengantar EBM

SAMPEL

• Penelitian selalu dilakukan pada sampel

• SUBYEK TERPILIH ( SAMPEL YANG DIKEHENDAKI) – ELIGIBLE SUBJECTS\– Subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

representatif

• SUBYEK YANG BENAR DITELITI– Subyek yang benar mengikuti penelitian sampai selesai– Bagian dari subyek terpilih dikurangi yang menolak untuk

diteliti, drop out, loss of follow up

Page 9: Pengantar EBM

• Nilai yang diperoleh pada sampel : statistik

• Nilai yang sama pada populasi : parameter

• Kriteria inklusi : karakteristik umum subyek penelitian pada populasi target dan pada populasi terjangkau

Page 10: Pengantar EBM

CARA PEMILIHAN SAMPEL

• PROBABILITY SAMPLING Tiap subyek mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih

atau untuk tidak terpilih sebagai sampel penelitianSimple random samplingSystematic samplingStratified random sampling

• NON PROBABILITY SAMPLING Pemilihan subyek tidak berdasarkan peluang

Consecutive samplingConvenientJudgemental atau purposive sampling

Page 11: Pengantar EBM

PENERAPAN HASIL PADA SAMPEL KE POPULASI TERJANGKAU DAN POPULASI

• UJI HIPOTESIS ( nilai p ≤ 0.05 )

• ESTIMASI DENGAN MENGHITUNG INTERVAL KEPERCAYAAN ( 95% atau 99%)

Informasi IK : arah dan besarnya resiko

Page 12: Pengantar EBM

• UJI HIPOTESIS Nilai p memberikan besarnya peluang untuk mendapatkan

hasil yang diobservasi (atau hasil yang lebih ekstrem) bila hipotesis 0 (hipotesis bahwa tidak ada beda ) benar

• INTERVAL KEPERCAYAAN Besarnya kemungkinan memperoleh hasil bila hipotesis 0

benar estimasi rentang nilai pada populasi dengan dasar 1 nilai pada sampel yang mewakili populasi tersebut

Page 13: Pengantar EBM

• VARIABEL : Karakteristik subyek penelitian yang berubah dari

satu subyek ke subyek lainnya • Skala kategorikal :

– Normal : golongan darah, agama– Ordinal : derajat penyakit

• Skala numerik : – Interval : suhu tubuh– berat badan, kadar ureum

Page 14: Pengantar EBM

• Variabel bebas (independen) Variabel yang bila berubah akan mengakibatkan perubahan variabel lain

• Variabel tergantung (variabel dependen) Variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas

• Variabel perancu Variabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan variabel

dependen, tetapi bukan merupakan variabel antara

Page 15: Pengantar EBM

Diagnosis

• Sensitifitas : kemampuan alat diagnostik untuk mendeteksi penyakit

• Spesifisitas : kemampuan alat diagnostik

untuk membuktikan bahwa subyek tidak sakit