Pengajuan Tempat Praktek Kerja Lapangan

download Pengajuan Tempat Praktek Kerja Lapangan

of 11

description

proposal

Transcript of Pengajuan Tempat Praktek Kerja Lapangan

PENGAJUAN TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGANASEP RABBIT PROJECTAnggota Kelompok PKL :Farrel Tornado

J3J113049Thiesya Fildza Nabila

J3J113090Nisa Utami Mardiyya

J3J113108

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2015

BAB I

IDENTITAS PERUSAHAAN1.1 Nama PerusahaanPerusahaan ini bernama Asep Rabbit Project yaitu usaha yang bergerak dalam budidaya kelinci pedaging dan kelinci hias.1.2 Pemilik/ Pimpinan Perusahaan beserta contact personPemilik

: Asep SutisnaContact Person: 0817217784

1.3 Status Hukum UsahaStatus hukum usaha yang dimiliki oleh peternakan kelinci Asep Rabbit Project ini adalah Peternakan Rakyat, yang sudah dikenal secara Nasional.1.4 Sejarah PerusahaanPeternakan kelinci Asep Rabbit Project didirikan oleh Asep Sutisna yang dahulunya berprofesi sebagai fotografer. Pada awalnya kelinci yang dipelihara hanya lima ekor kemudian beranak pinak, hingg beliau dapat menjual serta membeli kembali pasangan kelinci lainnya. Karena banyaknya permintaan dan potensi penjualan kelinci sangat bagus, beliau mendirikan peternakan kelinci dan berhenti dari profesinya sebagai fotografer. Peternakan kelincinya berkembang sampai mampu mengimpor kelinci unggulan jenis anggora dan rex dari Amerika Serikat untuk tujuan komersial. Pengembangan usaha dilakukan pada tahun 1992 dengan jumlah kelinci sebanyak 400 ekor.

Kemudian pada tahun 1993, beliau membuat pakan kelinci berupa pakan konsentrat agar lebih efisien dalam kegiatan usahanya dan dapat menjadi tambahan profit dengan menjual pakan kelinci tersebut. Pada tahun 1995, beliau menambah lagi populasi kelincinya dengan tidak menjual anakan yang dilahirkn, sehingg pada tahun ini memiliki 2000 ekor dengan pekerja satu orang pekerja.

Pada tahun 1998, beliau membentuk suatu kerjasama dengan masyarakat, beliau membina 20 orang peternak yang masing-masing diberi kelinci sebanyak 12 ekor, dengan rasio 10 betina dan 2 jantan, dengan peraturan peternak harus menjual anak kelinci tersebut ke peternakan kelinci Asep Rabbit Project. Program tersebut dapat berjalan efektif hanya selama 4 bulan, setelah itu peternak binaannya menjual anakan dan induk kelinci yang diberikan Asep Sutisna kepada orang lain.Asep Sutisna didaulat untuk mengadakan World Rabbit Science tahun 2007 di Lembang. Trdapat 20 peserta dari berbagai negara yang memiliki minat sama dalam pembudidayaan kelinci. Peternakan miliknya pun sering menjadi tempat belajar para pelajar, mahasiswa, serta siapapun yang tertarik beternak kelinci. Saat ini Asep Sutisna memiliki beberapa peternak binaan, dia tergolong senior dalam kelompok peternak kelinci di kawasan Lembang. Pada tanggal 8 Mei 2010, beliau mendirikan APKIN (Asosiasi Peternak Kelinci Indonesia) dibantu dengan rekan-rekannya dan diketuai oleh beliau sendiri.1.5 Lokasi Kantor dan Lahan ProduksiLokasi usaha Asep Rabbit Project terletak di Jalan Raya Lembang No.119, tepatnya di Kampung Babakan Laksana, RT 4 RW 7, Desa Gedong Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Lahan Produksi yang dimiliki oleh Asep Rabbit Project adalah sebesar 80x8m2. BAB II

AKTIVITAS PERUSAHAAN2.1 Bidang Bisnis yang Dijalankan dan Skala Usaha (Luas Lahan)

1. Bidang usaha yang dijalankan adalah budidaya pembibitan kelinci hias dan pedaging, pembuatan dan penjualan pakan konsentrat, penjualan perlengkapan kelinci dan obat-obatn, serta pelatihan mengenai beternak kelinci untuk seluruh masyarakat Indonesia maupun luar negeri.2. Skala Usaha (Luas Lahan)Skala usaha dri Asep Rabbit Project merupakan usaha skala menengah, namun sudah dikenal secara nasional dengan populasi kelinci sebanyak 700 ekor dan luas lahan sebesar 80x8m2.2.2 Teknologi yang DiaplikasikanTeknologi yang digunakan pada Asep Rabbit Project masih bersifat semi modern karena dapat dilihat dari teknologi yang digunakan, antara lain sebagai berikut :1. Kandang dan infrastruktur serta sarana pendukung2. Mesin pengolah pakan (buatan sendiri)3. PDAM dan PLN4. Timbangan digital2.3 Manajemen dan Struktur Organisasi

Struktur organisasi di peternakan kelinci Asep Rabbit Project masih sederhana. Peternakan dijalankan oleh pemilik peternakan merangkap sebagai manajer dan administrasi dipegang oleh istrinya. Struktur Organisasi di Peternakan Kelinci Asep Rabbit Project dapat dilihat pada gambar berikut.

Berikut adalah job description setiap bagian pada struktur organisasi:

1. Manajer, bertugas sebagai pemimpin dan bertanggung jawab atas kelancaran sarana dan prasarana produksi peternakan kelinci.

2. Administrasi, bertugas sebagai pemegang keuangan, pembayaran gaji karyawan, dan pembayaran produksi peternakan.

3. Pegawai kandang, bertugas memelihara kelinci, dimulai dari pembersihan kandang, pemberian pakan, pemberian air minum, dan pembuatan pakan.

4. Penyedia pakan hijauan, bertugas menyabit rumput atau menyediakan pakan hijauan untuk dijadikan pakan kelinci.

2.4 Jumlah Pelanggan dan Pemasok

A. Pelanggan : peternak kelinci, konsumen perorangan, petshopB. PemasokUntuk indukan kelinci diperoleh bibit kelinci secara impor dari Amerika, sementara untuk bahan baku pakan dan perlengkapan lainnya diperoleh dari beberapa pasar di kawasan Bandung.2.5 Pangsa Pasar yang Dikuasai2.6 Volume Produksi dan Penjualan Tiga Tahun Terakhir2.6.1 Kelinci PedagingTahun 2013BulanJumlah Penjualan (kg)Harga jual per kg karkas (Rp)Jumlah (Rp)Jumlah kelinci (ekor)Market

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Jumlah

Tahun 2014BulanJumlah Penjualan (kg)Harga jual per kg karkas (Rp)Jumlah (Rp)Jumlah kelinci (ekor)Market

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Jumlah

Tahun 2015BulanJumlah Penjualan (kg)Harga jual per kg karkas (Rp)Jumlah (Rp)Jumlah kelinci (ekor)Market

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Jumlah

2.6.2 Kelinci Hias

Tahun 2013

BulanJenis Kelinci HiasJumlah Penjualan (ekor)Harga jual per ekor (Rp)Jumlah (Rp)Market

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Jumlah

Tahun 2014BulanJenis Kelinci HiasJumlah Penjualan (ekor)Harga jual per ekor (Rp)Jumlah (Rp)Market

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Jumlah

Tahun 2015BulanJenis Kelinci HiasJumlah Penjualan (ekor)Harga jual per ekor (Rp)Jumlah (Rp)Market

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Jumlah

2.7 Kepemilikan asset (lahan, bangunan, mesin, kendaraan dll)1. LahanLahan yang digunakan dalam budidaya ternak kelinci adalah seluas 80x8m2.2. Bangunan

Bangunan yang dimiliki oleh Asep Rabbit Project berupa ......(contoh : kantor dan kandang beserta infrastruktur sarana pendukung peternakan, dll)3. Daftar Inventaris Peralatan Asep Rabbit ProjectNoNama BarangJumlah (unit)NoNama BarangJumlah (unit)

1Kandang70013Meja3

2Tempat Pakan 70014Kursi10

3Tempat Minum70015Papan tulis1

4Mesin pembuat Pakan216Kipas angin2

5Sapu lidi417Komputer1

6Sekup218Alat pengepres kemasan pakan1

7Alat las119Mesin jahit karung1

8Timbangan Ternak digital220Ember7

9Timbangan Pakan221Selang2m

10Etalase122Ayakan4

11Golok323Penyemprot kandang1

12Sabit324Terpal6m2

BAB III

LAMPIRANGambar Sertifikasi Perusahaan (Perizinan Usaha)Gambar KantorGambar Tempat budidaya Gambar Hasil Survey

Pesanan pakan by order : 8-10 ton per bulan

500 700 ekor.

Pemesanan dari kelinci hias.

Permintaan 40.000 ekor per bulan.

Pengiriman

Kelinci hias disini : 11 16 jenis

Holland lock, american pazilock netherland dwarf, deutch, english anggora, american rex, satin, Flemish giant, Himalayan, New zealand white, Californian, Fuzziloop, Reza rex satin.

Range harga 50rb 1,5jt. indukan 300rb 7,5jt

Manajer

Asep Sutisna

Pegawai Kandang

Taufiq

Pegawai Kandang

Yusi

Pegawai Kandang

Cacah

Penyedia Pakan Hijauan

Gugun

Administrasi

Siti Rochanah