PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI … · PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM...

13
i PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1243/K/PID/2015) Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh Ganang Widyo Nindito NIM. E0013195 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI … · PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM...

i

PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI

ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN

MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN

DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR

1243/K/PID/2015)

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh

Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Ganang Widyo Nindito

NIM. E0013195

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI

ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN

MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN

DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR

1243/K/PID/2015)

Oleh :

Ganang Widyo Nindito

NIM. E0013195

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 3 Agustus 2017

Pembimbing

Edy Herdyanto, S.H, M.H.

NIP. 195706291985031002

iii

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI

ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN

MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN

DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR

1243/K/PID/2 015)

Oleh :

Ganang Widyo Nindito

NIM. E0013195

Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari / Tanggal : , Agustus 2017

DEWAN PENGUJI

1. Nama : ( )

NIP :

Ketua

2. Nama : ( )

NIP :

Sekretaris

3. Nama : ( )

NIP :

Anggota

Mengetahui,

Dekan,

Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum.

NIP. 19601107 198601 1 001

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ganang Widyo Nindito

NIM : E0013195

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:

PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI

ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN

MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN

DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR

1243/K/PID/2015) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya

saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan

dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak

benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan

penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum

(skripsi) ini.

Surakarta, 31 Juli 2017

Yang membuat pernyataan,

Ganang Widyo Nindito

NIM. E0013195

v

ABSTRAK

GANANG WIDYO NINDITO. E0013195. PENGABAIAN ALAT BUKTI

PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT

UMUM DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS

PERKARA PENGGELAPAN DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN

MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1243/K/PID/2015). Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengabaian alat bukti petunjuk

oleh Hakim sebagai alasan Kasasi Penuntut Umum dan pertimbangan Mahkamah

Agung memutus perkara penggelapan dalam jabatan.. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif, bersifat

preskriptif dan terapan. Dengan pendekatan kasus, menggunakan bahan hukum

primair dan sekundair, teknik pengumpulan bahan hukum dengan studi dokumen/

pustaka. Adapun teknik analisis yang digunakan yaitu dengan metode silogisme

yang menggunakan pola berpikir deduktif, berdasarkan premis mayor yaitu

peraturan Perundang-Undangan yang relevan dan premis minor fakta hukum

dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1243/K/ Pid/ 2015 dapat ditarik

konklusi.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan

bahwa para Terdakwa mengajukan Kasasi dengan alasan Judex Facti tidak cermat

menilai alat bukti, telah sesuai ketentuan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Simalungun telah melakukan pengabaian alat

bukti yang berupa petunjuk dalam proses persidangan dan tidak menerapkan

hukum pembuktian secara tepat atau benar, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh

Terdakwa tidak merupakan tindak pidana hanya didasarkan pada pendapat yang

sangat subjektif dari Majelis Hakim dengan alasan bahwa Terdakwa merupakan

orang tua tunggal bagi anaknya yang masih kecil, pendapat tersebut bukanlah

didapat dari fakta-fakta persidangan yang terungkap yang berupa alat bukti

petunjuk. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan pada pasal Pasal 256 Jo Pasal 193

Ayat (1) KUHAP dengan pertimbangan bahwa Hakim Pengadilan Simalungun

telah menerapkan hukum dengan tidak sebagaimana mestinya dengan tidak

memperhatikan alat bukti berupa petunjuk di dalam persidangan, mengabulkan

permohonan kasasi dari Penuntut Umum dan membatalkan Putusan lepas dari

segala tuntutan hukum (Onslaght Van Alle Rechtsvervolging) yang dijatuhkan

oleh Hakim Pengadilan Negeri Simalungun dan dan menyatakan Terdakwa

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah untuk melakukan tindak pidana

penggelapan dalam jabatan serta menjatuhkan pidana penjara selama 5 (lima)

bulan.

Kata kunci : Alat bukti, Kasasi, Penggelapan dalam Jabatan.

vi

ABSTRACT

GANANG WIDYO NINDITO. E0013195.

This research aims are to find out the evidence tool guidance

abandonment by the judge as a Cassation Prosecutor‟s reason and Supreme

Court‟s consideration in deciding an embezzlement case in office.

This research is classified in normative legal research, prescriptive and

applied. With case approach, using primary and secondary legal materials,

techniques of collecting legal materials with document studies/libraries. The

analytical technique used is that method of syllogism that uses deductive

paradigm, based on major premise which is relevant law and regulation and

minor premise legal fact in Supreme Court Ruling Number 1243K/Pid/2015 can

be drawn a conclusion.

Based on research result and discussion resulting conclusion that defendants

volunteered cassation with Judex Facti reason and not carefully in adjudicate an

evidence tool, has been in accordance with Article 253 section (1) word a

Criminal Procedural Code. The Council of Judges of Simalungun District Court

has done waiver of evidence tool in the form of instructions in the trial and didn‟t

apply the law of evidence properly or correctly, that the defendant‟s act is not a

criminal offense based only on a very subjective opinion from The Council of

Judges with reason that the defendant is a single parent for her young child, that

opinion was not obtainable from the facts of the trial are revealed in the form of

instructions of evidence tool. This matter has been accordance with the provisions

on Article 256 Jo Article 193 section (1) Criminal Procedural Code with the

consideration that the Court judges have applied the law of Simalungun by not

properly by not paying attention to the evidence in the form of instructions in the

trial, granted the petition for appeal from the public prosecutor and cancel the

verdict of all the lawsuits (Onslaght Van Alle Rechtsvervolging) dropped by judge

Simalungun District Court and declaring the defendant is proven legally and

convincingly guilty of committing the crime for embezzlement in the Office as well

as dropping a criminal prison for 5 (five) months.

Keyword: Evidence Tool, Cassation, Embezzlement in Office.

vii

MOTTO

„‟ Memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning

sesama, memayu hayuning bawana„‟

“Dengan kecerdasan jiwalah manusia menuju arah kesejahteraan.”

(Ki Hajar Dewantara)

“If you want to live a happy life, tie it to a goal, not to people or objects”

(Albert Einstein)

“When the law doesnt work, work the law.”

(Paul Levine)

viii

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir/ Skripsi ini Penulis persembahkan sebagai wujud syukur,

cinta, dan terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang Maha Sempurna, atas segala rahmat, nikmat, hidayat,

dan karunia bagi hamba-Nya.

2. Bapak Gentur Widyo Sasono S.H, M.M. dan Ibu Erna Widiyanti S.ft.

kedua orang tua tercinta atas segala doa, cinta, nasehat, bimbingan serta

kasih sayang yang tiada hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini.

3. Inggar Widyo Tyasti Adikku tersayang atas yang selalu menjadi inspirasi,

memberi dukungan dan semangat.

4. Cepipow, Kampul Squad, Kontrakan 21 Palur, Ngapak Crew dan sahabat-

sahabatku lainnya yang selalu memberi hiburan, semangat dan dukungan.

5. Seluruh keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta terkhusus Angkatan 2013.

6. Almamaterku, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan jalan, kelancaran, kemudahan, dan segala ridho-Nya kepada penulis

sehingga dapat menyelesaiakan penulisan hukum yang berjudul PENGABAIAN

ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI ALASAN KASASI

PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG

MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN DALAM JABATAN (STUDI

PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1243/K/PID/2015).

Penyusunan penulisan hukum (skripsi) ini merupakan sebagian dari syarat-

syarat dalam mencapai derajat Sarjana (Strata 1) dalam bidang Ilmu Hukum pada

Fakultas Hukum Universtitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa

dalam penulisan hukum (skripsi) ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak sehingga penulisan hukum ini dapat diselesaikan dengan lancar.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan apresisasi dan

ucapan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberi kehidupan dan melimpahkan rahmat

hidayah-Nya serta Rasulullah Muhammad SAW atas teladan yang baik.

2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum. selaku KepalaBagian Hukum Acara

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Edy Herdyanto, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing penulis

yang telah meluangkan waktu serta pikiran ditengah kesibukan beliau dan

sabar memberikan bantuan berupa pengarahan, bimbingan, dorongan, serta

saran dari awal hingga akhir penulisan hukum ini.

5. Ibu Maria Madalina, S.H., M.Hum selaku Pembimbing Akademik penulis

yang telah memberikan bimbingan selama penulis menempuh masa

perkuliahan.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta jajaran staf Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu, membimbing

x

penulis dalam penulis selama belajar di Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

7. Kedua orangtua penulis, Gentur Widyo Sasono S.H, M.M. dan Ibu Erna

Widiyanti S.ft. yang telah memberikan segala hal yang sangat berarti

dalam hidup penulis, juga untuk doa, dukungan, harapan, cinta, waktu,

motivasi dan kepercayaan yang telah diberikan hingga sampai detik ini.

8. Inggar Widyo Tyasti Adikku atas doa, cinta, dukungan dan semangat yang

diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan hukum

ini.

9. Semua sahabat-sahabat terbaik penulis di Cepipow, Dian, Levi, Nofidh,

Lufti, Bela, Astrid, KMPL Squad Damara, Dicky, Indra, Ogy, Asa,

Thomas, Kontrakan 21 Palur Dipdha, Krisna, Ngapak Crew Bagus, Doni,

Septian, Vicky, Sadiana yang memberi bantuan, semangat, serta hiburan

kepada penulis saat penulis jenuh.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan kepada penulis.

Penulis selalu mendoakan mereka yang telah membantu dalam segala hal

yang berkaitan dengan pembuatan skripsi ini semoga selalu diberi kebaikan serta

rahmat dari Allah SWT. Selain itu dengan kerendahan hati penulis menerima

saran maupun kritik yang membangun sehingga dapat memperbaiki seluruh

kekurangan yang ada dalam penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini

dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Surakarta, 31 Juli 2017

Penulis

Ganang Widyo Nindito

NIM. E0013195

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ....................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv

ABSTRAK ... ................................................................................................... v

MOTTO... ........................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................ viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

E. Metode Penelitian ....................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan Hukum .................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 12

A. Kerangka Teori ........................................................................... 12

1. Tinjauan Tentang Alat Bukti .................................................. 12

a. Keterangan Saksi .............................................................. 12

b. Keterangan Ahli ............................................................... 14

c. Surat ................................................................................. 15

d. Petunjuk ........................................................................... 15

e. Keterangan Terdakwa ...................................................... 16

2. Tinjauan Tentang Kasasi ........................................................ 16

a. Pengertian Kasasi .............................................................. 16

b. Tujuan Kasasi .................................................................... 17

c. Alasan Kasasi .................................................................... 17

d. Pihak yang Berhak Mengajukan Kasasi ............................ 18

e. Tata Cara Pengajuan Kasassi ............................................ 18

xii

3. Tinjauan Tentang Penuntut Umum ........................................ 20

a. Pengertian Penuntut Umum ............................................. 20

b. Kewenangan Penuntut Umum ......................................... 20

4. Tinjauan Tentang Putusan ...................................................... 21

a. Pengertian Putusan ............................................................ 21

b. Bentuk-bentuk Putusan ...................................................... 21

5. Tinjauan Tentang Tindak Pidana Penggelapan dalam

Jabatan .................................................................................... 24

a. Pengertian Tindak Pidana Penggelapan dalam Jabatan ... 24

b. Unsur-unsur Tindak Pidana Penggelapan dalam Jabatan 26

B. Kerangka Pemikiran .................................................................. 28

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 30

Hasil Penelitian ........................................................................... 30

1. Uraian Singkat Fakta Peristiwa ............................................. 30

2. Identitas Para Terdakwa ........................................................ 31

3. Dakwaan Penuntut Umum ..................................................... 31

4. Tuntutan Pidana Penuntut Umum .......................................... 34

5. Amar Putusan Pengadilan Negeri Simalungun ...................... 35

6. Alasan-alasan Kasasi Penuntut Umum .................................. 35

7. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor 1243/K/Pid/2015 ....................................... 37

8. Amar Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor 1243/K/Pid/2015 ....................................................... 39

Pembahasan ................................................................................ 40

1. Kesesuaian Pengajuan Kasasi Penuntut Umum atas Dasar

Hakim Pengadilan Negeri Simalungin telah melakukan

Pengabaian Alat Bukti Petunjuk dalam Perkara

Penggelapan Dalam Jabatan dengan Pasal 253 ayat (1)

KUHAP .................................................................................. 40

2. Kesesuaian Pertimbangan Mahkamah Agung dalam

Memeriksa dan Memutus Kasasi Penuntut Umum dalam

xiii

Perkara Penggelapan Dalam Jabatan Sesuai Pasal 256 j.o.

Pasal 193 ayat (1) KUHAP .................................................... 46

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 51

A. Simpulan ..................................................................................... 51

B. Saran ........................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN