Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

8
BUPATI K&MAruGANYAR KEPUTUSAN BUPATI KARANGAI\TYAR NOMOR gOOl 1262 TAHUN 2OL4 TENTANG PENETAPAN STATUS KERUSAKAN LAHAN DAN/ATAU TANAH UNTUK PRODUKSI B/O]I4ASSA Menimbang: a. BUPATI KARANGAISTAR, bahwa meningkatnya kegiatan produksi biomassa yang memanfaatkan tanah dan sumber daya alam secara tidak .terkendali dapat mengakibatkan kerusakan lahan dan/atau tanah, sehingga menun-rnkan kualitas lahan dan latau tanah yang pada akhirnya dapat menganparn kelangsungan kehidupan manLtsia dan makhluk hidup lainny&, maka diperlukan upaya untuk mendayagunakan dan mensinergikan pengendalian kerusakan lahan danlatau tanah untuk produksi biomassa; bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1) huruf c Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2OA8 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten lKota, Pemerintah Kabupaten berkewajiban menyelenggarakan pelayanan informasi status kemsakan lahan dan latau tanah untuk produksi biomassa; bahwa untuk maksud tersebut humf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penetapan Status Kerusakan Lahan dan latau Tanah untuk Produkst Biomassa; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungarr Provinsi Jawa Tengah; Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2OOT tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AOT Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); Mengingat : 1. b, C. 2.

Transcript of Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

Page 1: Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

BUPATI K&MAruGANYAR

KEPUTUSAN BUPATI KARANGAI\TYARNOMOR gOOl 1262 TAHUN 2OL4

TENTANG

PENETAPAN STATUS KERUSAKAN LAHAN DAN/ATAU TANAHUNTUK PRODUKSI B/O]I4ASSA

Menimbang: a.

BUPATI KARANGAISTAR,

bahwa meningkatnya kegiatan produksi biomassayang memanfaatkan tanah dan sumber daya alamsecara tidak .terkendali dapat mengakibatkankerusakan lahan dan/atau tanah, sehinggamenun-rnkan kualitas lahan dan latau tanah yangpada akhirnya dapat menganparn kelangsungankehidupan manLtsia dan makhluk hidup lainny&,maka diperlukan upaya untuk mendayagunakan danmensinergikan pengendalian kerusakan lahandanlatau tanah untuk produksi biomassa;

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1)huruf c Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor19 Tahun 2OA8 tentang Standar Pelayanan MinimalBidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi danDaerah Kabupaten lKota, Pemerintah Kabupatenberkewajiban menyelenggarakan pelayanan informasistatus kemsakan lahan dan latau tanah untukproduksi biomassa;bahwa untuk maksud tersebut humf a dan huruf b,perlu menetapkan Keputusan Bupati tentangPenetapan Status Kerusakan Lahan dan latau Tanahuntuk Produkst Biomassa;

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalamLingkungarr Provinsi Jawa Tengah;Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2OOT tentangPenataan Ruang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2AOT Nomor 68, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

Mengingat : 1.

b,

C.

2.

Page 2: Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO9 tentangPerlindungan dan Pengelolaan, Lingkungan Hidup(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OA9Nomor l4A, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2AIl tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O1LNomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5Xa);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2Ot4 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2Tahun 2Ol4 tentang Perubahan atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5589);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang; Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara. RepublikIndonesia Nomor 3373);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 15O Tahun 2OOOtentang Pengendalian Kerusakan Tanah untukProduksi Biomassa (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 267, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4068);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2O04 tentangPenatagunaan Tanah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO4 Nomor 45, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a385);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentangPedoman PenSrusunan dan Penerapan StandarPelayanan Minimal (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 150, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a585);

10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7Tahun 2006 tentang Tata Cara Perrgukuran KriteriaBaku Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa;

1 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2OO7tentang Petunjuk Teknis Pen5rusunan dan PenetapanStandar Pelayanan Minimal;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79Tahun 2OOT ten"tang Pedoman Penyusunan RencanaPencapaian Standar Pelayanan Minimal;

Page 3: Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

13.

L4.

15.

16.

17.

18. ,

Peraturan Menteri Negara Lingkungan HidupNomor 19 Tahr:-n 2008 tentang Standar PelayananMinimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsidan Daerah Kabupaten I Kota;Peraturan Menteri Negara Lingkungan HidupNomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk TeknisStandar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan HidupDaerah Provinsi dan Daerah KabupatenlKota;Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 1

Tahun 2Ol3 tentang Rencana Tata Ruang WilayahKabupaten Karanganyar Tahun 2OL|-2O31 (LembaranDaerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2OL3Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah KabupatenKaranganyar Nomor 4);

Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 5Tahun 2Ol3 tentang Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Daerah KabupatenKaranganyar Tahun 2Ol3 Nomor 5, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 7);

Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 3Tahun 2Al4 tentang Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Tahun Anggaran 2Ol4 (LembaranDaerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2Ol4Nomor 3);Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 23 Tahun 2Ol4tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Tahun Anggaran 2Ol4 (Berita DaerahKabupaten Karanganyaf Tahun 2014 Nomor 23);

MenetapkanKESATU

KBDUA

MtrMUTUSKAN:

Menetapkan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanahuntuk Produksi Biomassa, meliputi Kecamatan Jenawi,Kecamatan Ngargoyoso, dan Kecamatan Tawangmangu,dengan Peta Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanahsebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.

Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah sebagaimanadimaksud Diktum KESATU Keputusan ini, dirincimenurut tingkat kerusakan dengan luas sebagaimanatersebut dalam lampiran Keputusan ini.

Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah sebagaimanadimaksud Diktum KESATU .Keputusan ini, dipergunakansebagai salah satu dasar pengendalian kerusakan lahandan/atau tanah untuk produksi biomassa di wilayah.

KETIGA

Page 4: Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

KEBMPAT

KBLIMA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ternbu.san :

1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta;2. Menteri Negara Lirrgkungan

Hidup di Jakarta;3. Gubernur Jawa Tengah;4. Kepala Badan Lingkungan F{idup

Provinsi Jawa Tengah;5, Inspektur Kab. Karanganyar;6. Kepala Badan Perencanaan

Pembansunan Daerah KabuPatenKaranganyar;

7. Kepala DisPertanbunhut Kab.Karanganyar;

B. Kepala Bagian HukumSekretariat Daerah Kab"Karanganyar;

9. Camat Jenawi;10. Camat Ngargoyoso;11. Camat Tawangmangu;12. Arsip,

Biaya yang timbuldibebankan padaDaerah,

dengan ditetapkannya Keputusan ini,Anggararl Pendapatan dan Belanja

Ditetapkan di Karanganyarada tanggal

RANGANYAR,

ATMONO

Page 5: Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

A. STATUS KERUSAKAN LAHAN DAN/ATAU TANAH

LAMPIRANKEPUTUSAN BUPATI KARANGANYAR

NOMOR TAHUN 2OI4TENTANGPENETAPAN STATUS KERUSAKAN

LAHAN DAN/ATAU TANAH UNTUKPRODUKSI B/OJI4ASSA

UNTUK PRODUKSI BIOMASSA DI KECAMATAN JENAWI

PSTIfiCM HT&H KAfi UF,IITEH KfiAANfi&NTAft

sAs&ff ttf,ufiKufsG*f{ HlnuF3. f L+6'fr"8

f,11"6'0"8

111"$'fi"H

1L1'$'S"E

11-1'!?'0

tLt"t?'o"

rirl{}$1fr}of!

{irtpfftr{1Er\

*"$3(sfl|l{tf!.

tfx

$3u!ff,a

f )

I

d

{,t

i

Il

il-*"-*--"i ""*r

\-rt\{

Kqc" K*ricr

Kec. I{gargoy*s<r \.-

'\f*ti*fj

r\_,if

, xfiqgpamdan\'\.\* 00.375?5 L.5 2.?S 3

Kil*mEter '

--l'!

PETA STATUS KERUSAKAN LAHANDANI ATAU TANAH UNTUK

PRODUK$I BIOMA$$A(KECAMATAN JENAWI)

l

.*-** --**-.i*r"**-l it,i-b,t.pt,-. *. I i

Fe rrneabrrtsc : g6f ,l 52-4

Leg*nd*<#4* Satag Fr*pinsi #'*.- *atas Kecamat*n

Batas i(ahupaten Batas D*sa

t Lslkasi Fangamhilan $arnPel

Rulak ftingun

Rirsak fti*gan

tuiik n*'*g*n

*u*ak S"i*gan

$umber :

Analisis Feta Tanah, Ken"riringan l-*r€ngo Curah Ftu.!an,

Penggunaan Lah*n, Survey lapang, Analisis Lab,

Hasil Skoring dan M*tching

Page 6: Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

B. STATUS KERUSAKAN LAHAN DAN/ATAU TANAH UNTUK PRODUKSI BIO]I'ASSA DI KECAMATAN NGARGOYOSO

x,1lo6'CI0'E lX"t "9.t

'0ntEPE ftil[ ff NTA}I ITASUPATE N Iffi B&H6&T$YA E

SADEN IIHGI(UNGEru HEUFvls]frlfflaF

!4$)rllrfl3t\

log01 afft6t\

!t,pfnfflof\

r/t$)r.E}ff}ot\

ylp$|fflo

PETA STATUS KERUSAKAN LAHANDAN/ ATAU TANAH UNTUK

PRODUKSI BIOMASSA(KECAMATAN NGARGOYOSO)

!IMBOL Status l(erusahn

Tanah

toxior Fembatas LLiAS I

-"*'- -- - -- "* tl'ifi 1., I

f_l in'i"{,a

I**-*l :R'l"f,Pi. _.l,

i

I _. :l :H i't,p,a

Rusak Ringan

Rut*k Rrngan

l{orr,posi*i frxkii.

Permeahii;ta*

Kon:sosiri fraksr,

Fe rrneah;iit$, fiH

1i6,il.

s5 i,

17.,7.

$,il

l;l rn'i'n Ru;*k fiinga* P*rmeabiiitas i?7.0 39,7

ISTAL 9,1$,6, iffi,I

Lege ndBatas Fropinsi Fffi{ Batss Kecarnatan

&atas Kabupaten Batas $esa

il Lokasi Pengarr+bflan Sampel

$umber :

Anaiisis Feta Tanah, Kenriringan Lereng, Curah Hujan,

Fenggunaan khan, $urvey laparug, &naftsis Lah,

Hasi[ Sk<rring dan Matching1.11*6'S'oE 111"9'0"8

Page 7: Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

C. STATUS KERUSAXAN LAHAN DAN/ATAU TANAH UNTUK PRODUKSI BIO,I\&4SSA DI KECAMATAN TAWANGMANGU

il.\

L.*** \{rSr\r.-t"

){*u"/{(\"

\-'*--.** '-a*

Kec. ltgargayo$$

r"J{l*.'.\*

.' t{I

,EiI

Tengklik

t

\I

I,TI

t.tj

uKec. Jatiyoso ddp,w

0 0.4 CI.8 1.S '.1**,#**-or*\-.\,.*"

tIIE\

t

\cl,

{itIIi{

1,-r'\ -'-''l

-ot 'r'\

f"f' \,/

Kitornetg (t**r**

..; .t,.- \-.j-* "***r..n" 'f i1 *''

. i.'i\ I ''j' I

a '\ t,\ ,r', i

;1'**i:.1--**-*--.'la -* -'.*'\*.+,,.* -.;r+r'/

1L1"S'S"E 111."9'o"E

{/r

s){hfdlcT\

y]p6trost'"

gn

i3(\Irlf4tr*

!,rt

i)f"lrfol\

ttLo6'o*E 1,11"9'0uE

Ft MSfiI HTAH ITASUPfiTEN HARAF{64 FIYAH

SADAFI LIHGHUIUG&ftI ffi NHP

PETA STATUS KERUSAKAN LAHANDAN/ ATAU TANAH UNTUK

PRODUKSI BIOMASSA(KECAMATAN TAWANGMANG U)

Lagend*+*+* Batas Fropinsi

Satas Kebupaten

Batas Kecan"latan

Batas Dese

Lukasi Fengambilan 5a mpel

5tM80L $tatu$ Kerus*ken

Tanah

Fakt*r Pembatal t u&5

i.ia %

ffii- Tidak Rusalt 306,1 13, L

Rusak Ring*n

Hulak Srnfan

Kompo*isi Fraksi

xomposisi ir*ksi, pri

&0?,6, 3,{l

)'I

$?,5. ?

Eusah ftingan Konpo:isifraki

Fermeabilitas

863,2 3i.1

[-l i* ,-o

lfiusak Ringan

lPermeah:iirai,-"--_riil ?89,5, 12.4

t

I,3l&,Si lm,fi

Sunnber:Analisis Peta Tanah, Kem[ringan Lerenf;, Curah Hujan,

Fenggun*an Lahan, Survey lapang, Analisis Lah,

Hasil $k*ring dan Matchring

Page 8: Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Biomassa

D. LUAS KERUSAKAN LAHAN DAN/ATAU TANAH UNTU( PRODUKSI BIO]IfASSA MENURUT TINGXAT KERUSAKAN

No. Kecamatansakan (ha)

Sedang Ringan Tidak Rusak

1. Jenarni 1.192,1 77 ,r2. Ngargoyoso 855,5 94,4

3. Tawangmangu 2"A22,7 306,1

I KARANGANYAR,

YATMONO

@

*lt

(5ffiul