Penerapan Warehouse Management System Terhadap Proses Bisnis

download Penerapan Warehouse Management System Terhadap Proses Bisnis

of 15

description

warehouse

Transcript of Penerapan Warehouse Management System Terhadap Proses Bisnis

PENERAPAN WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM TERHADAP PROSES BISNIS

PENERAPAN WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM TERHADAP PROSES BISNISWarehouse atau pergudangan merupakan area yang berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Di dalam warehouse management sangat ditekankan terutama pada sisi penempatan barang di dalam gudang. Apabila penempatan barang tersebut tidak beraturan maka akan berefek kepada semakin lamanya picking process, inventory accuracy tidak bisa mencapai 100%, dead stock, overstock, maupun under stock.Understock atau out of stock bisa menimbulkan hilangnya sales opportunity. Lamanya picking menimbulkan keterlambatan dalam delivery ke customer. Yang mengakibatkan customer akan dirugikan yang akan berimbas kepada business opportunity dan kepuasan customer terhadap service perusahaan logistik.

Logistik identik dengan pergudangan (warehouse) dan transportasi, yakni gudang tempat menyimpan bahan baku, barang setengah jadi maupun barang jadi. Sedangkan transportasi tidak lebih dari proses pemindahan barang-barang atau produk dari gudang ke proses pengolahan ataupun ke customer. LOGISTIKProses bisnis (business process) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari proses dan berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang mendukung pada tujuan dan sasaran strategis dari organisasiPROSES BISNIS1. Adanya proses owner, yaitu orang yang ditunjuk langsung oleh manajemen untuk bertanggung jawab terhadap performansi proses agar efektif dan efisien.2. Batasan-batasan yang jelas akan proses bisnis yang ada.3. Kejelasan hubungan internal dan pertanggungjawabannya.4. Prosedur, tugas kerja, kebutuhan training terdokumentasi dengan baik5. Memiliki ukuran-ukuran dan system feedback pada setiap aktivitas.6. Memiliki ukuran-ukuran dan target yang berhubungan dengan kepuasan user.7. Waktu siklus dari setiap aktivitas diketahui dengan jelas.8. Mempunyai perumusan atau perubahan prosedur.9. Mengetahui tentang bagaimana langkah-langkah selanjutnya agar menjadi lebih baik.

Karakteristik proses bisnis yang baik adalah sebagai berikut:

Business Process Improvement atau BPI sebagai salah satu metode dalam menjalankan Continuous Improvement, didefinisikan sebagai kerangka sistematis yang dibangun untuk membantu organisasi dalam membuat kemajuan yang signifikan dalam pelaksanaan proses bisnisnya. Perbaikan Proses Bisnis (Process Business Improvement)

Dengan adanya proses bisnis yang jelas dan terstruktur, maka manfaat yang akan didapat perusahaan adalah:Eliminasi kesalahan-kesalahanMaksimasi penggunaan assetMinimasi waktu tunggu (delay)Memberikan pemahaman dan memudahkan penggunaanDekat dengan pelanggan internal maupun eksternalKemampuan adaptif tehadap keinginan pelangganMemberikan perusahaan keuntungan yang kompetitifMenghilangkan kelebihan-kelebihan pengeluaran

Membuat proses efektif mengeluarkan hasil yang diinginkanMembuat proses efisien meminimasi sumber dayaMembuat proses adaptif dapat beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pelanggan maupun kebutuhan bisnis

Perbaikan proses bisnis ini memiliki sasaran-sasaran utama sebagai berikut:

Pada umumnya, dipilihnya suatu proses untuk diperbaiki adalah sebagai berikut:

Adanya keluhan-keluhan atau masalah dari pelangganProses-proses berbiaya tinggiProses dengan waktu siklus panjangAdanya cara atau proses yang lebih baikTersedianya teknologi baruAturan manajemen untuk menerapkan metode baruReceivingValue addPut awayInventory ManagementPermintaan customer terhadap barang yang disimpan dalam gudangPickPackValue addLoad managementShipped out

bahwa proses bisnis yang dilakukan pada warehouse management adalah:

Dalam hal ini solusi yang diajukan adalah Warehouse Management System di mana dapat membantu beberapa kesalahan yang sering terjadi, seperti penyimpanan data penerimaan barang, pengiriman barang, serta data barang yang telah ada di dalam gudang.

Beberapa hal dapat dilakukan dalam menyelesaikan kekurangan yang terjadi pada warehouse. Hal yang dilakukan seperti dengan mengubah bisnis proses yang ada, ataupun memberikan sebuah sistem yang dapat membantu dalam pengerjaan proses bisnis yang ada.

Penggunaan sebuah sistem bukan berarti menghilangkan beberapa kegiatan yang ada dalam proses bisnis yang ada, tetapi dengan mengubah kegiatan yang tadinya dilakukan secara manual oleh manusia, menjadi dilakukan dengan sistem.