PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF...

168
PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODE CARD SORT PADA MATERI PAI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP DARUL MA’ARIF JAKARTA SELATAN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh Yenti Susanti NIM : 1110011000088 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Transcript of PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF...

Page 1: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODE

CARD SORT PADA MATERI PAI DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DI SMP DARUL MA’ARIF JAKARTA SELATAN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh

Yenti Susanti

NIM : 1110011000088

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODE CARD

SORT PADA MATERI PAI DALAM MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA DI SMP DARUL MA’ARIF

JAKARTA SELATAN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:

Yenti Susanti

NIM. 1110011000088

Yang Mengesahkan,

BAHRISSALIM, M.Ag

NIP. 19680307 199803 1 002

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 3: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Penerapan Pembelajaran Aktif Metode Card Sort Pada

Materi PAI dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Darul

Ma’arif Jakarta Selatan disusun oleh Yenti Susanti,

NIM.1110011000088, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah

yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang

ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 15 Juli 2014

Yang mengesahkan,

Pembimbing

BAHRISSALIM, M.Ag

NIP. 19680307 199803 1 002

Page 4: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Penerapan Pembelajaran Aktif Metode Card Sort Pada

Materi PAI dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Darul Ma’arif

Jakarta Selatan disusun oleh YENTI SUSANTI Nomor Induk Mahasiswa

1110011000088, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah

pada tanggal 24 September 2014 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis

berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama

Islam.

Jakarta, 24 September 2014

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam) Tanggal Tanda Tangan

Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag

NIP. 19580707 198703 1 005

Sekretaris (Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam)

Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA

NIP. 19720313 200801 2 010

Penguji I

Drs. Abdul Haris, M.Ag

NIP. 19660901 195503 1 001

Penguji II

Dr. Khalimi, M.Ag

NIP. 19650515 199403 1 006

Mengetahui:

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nurlena Rifa’i, MA, Ph.D

NIP. 19591020 198603 2 001

Page 5: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yenti Susanti

NIM : 1110011000088

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Alamat : KP Pondok Benda Rt 005 / Rw 004 Kelurahan Jatirasa

Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi Jawa Barat

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Pembelajaran Aktif Metode Card Sort

Pada Materi PAI Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Darul

Ma’arif Jakarta Selatan adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan

dosen:

Nama Pembimbing : Bahrissalim, M.Ag

NIP : 19680307 199803 1 002

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta, 15 Juli 2014

Yang Menyatakan

Yenti Susanti

Page 6: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

v

ABSTRAK

Yenti Susanti (NIM: 1110011000088). Penerapan Pembelajaran Aktif

Metode Card Sort Pada Materi PAI dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa di SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa yang

disebabkan oleh rendahnya kemampuan berpikir siswa, kurangnya minat siswa

dalam aktifitas belajar mengajar. Selain itu, metode mengajar yang digunakan

guru masih kurang bervariasi sehingga membuat siswa merasa bosan bahkan

mengantuk dan juga kurangnya kemampuan guru dalam memilih metode

pembelajaran yang mampu menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa.

Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan

menggunakan pembelajaran aktif metode card sort. Metode penelitian yang

digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari dua siklus.

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa

melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

ini adalah semua siswa kelas VIII D SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan, tahun

ajaran 2013/2014. Data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik

observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisis data dari penelitian ini

adalah deskriptif kualitatif, yaitu menguraikan secara deskriptif tentang

perkembangan proses pembelajaran siswa pada siklus I sampai siklus II. Data

yang diperoleh dari hasil belajar siswa dianalisis secara kuantitatif dengan cara

menghitung rata-rata hasil belajar siswa disetiap siklusnya. Dari hasil penelitian

diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 82,9 dan pada

siklus II sebesar 95,9. Hal ini membuktikan bahwa penerapan pembelajaran aktif

metode card sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata kunci : Penelitian Tindakan Kelas, Hasil Belajar Siswa, Pembelajaran

Aktif Metode Card Sort.

Page 7: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

vi

ABSTRACT

Yenti Susanti (NIM: 1110011000088). Application of Active Learning

Method Card Sort to Content PAI in Improving Student Results in SMP

Darul Maarif South Jakarta.

This research is motivated by the low student learning outcomes are caused by

low ability students' thinking, a lack of student interest in learning activities. In

addition, the teaching methods used by teachers are still less varied so as to make

the students feel bored even sleepy and also the lack of ability of teachers to

choose teaching methods that can foster students' interest and motivation to learn.

One way to improve student learning outcomes by using active learning methods

card sort. The research method used was action research (PTK), which consists of

two cycles. This research was conducted with the aim to improve student learning

outcomes through active learning methods PAI card sort on the material. The

subjects were all students of class VIII D SMP Darul Maarif South Jakarta, school

year 2013/2014. The data in this study were taken by using observation,

documentation, interviews, and tests. Analysis of the data from this study is

descriptive qualitative, ie descriptive outline of the development of the learning

process of students in the first cycle to the second cycle. Data obtained from

student learning outcomes were analyzed quantitatively by calculating the average

of student learning outcomes in each cycle. The results were obtained an average

value of student learning outcomes in the first cycle of 82.9 and 95.9 for the

second cycle. It is proved that the application of active learning card sort method

can improve student learning outcomes.

Keywords: Classroom Action Research, Student Learning Outcomes, Active

Learning Method Card Sort

Page 8: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena atas izin dan

rahmat-Nya maka skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga

selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menyampaikan risalah-

Nya dan mengajarkan kepada umat manusia tentang kebaikan dan pemaknaan

tentang hakikat hidup dan semoga apa yang telah diajarkan kepada umat manusia

akan tetap abadi sampai akhir zaman.

Penulis bersyukur karena berkat rahmatdan hidayah-Nya skrisi yang berjudul

“Penerapan Pembelajaran Aktif Metode Card Sort Pada Materi PAI dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan”

dapat diselesaikan dan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyususnan tugas akhir skripsi

ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Ibu Nurlena Rifa’i, MA, Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. H. Abdul Majid Khon, MA, Ketua Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Bahrissalim, M.Ag, Dosen Pembimbing Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Drs. Rusydi Jamil, M.Ag, Dosen Penasehat Akademik Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Rasyidul Anam, S.Pd, Kepala SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan yang

telah membantu penelitian berlangsung.

6. Bapak Drs. Abdul Basith, Guru PAI SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan yang

telah banyak membantu penulis selama pelaksanaan penelitian.

Page 9: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

viii

7. Kedua orang tua tercinta, yaitu Ayahanda Bujang dan Ibunda Andah, yang

tak berhenti-hentinya mendo’akan, mencurahkan kasih sayang serta

memberikan dukungan moril maupun materi kepada penulis.

8. Keluargaku tersayang, yaitu Arnita, Syafrizal, Delfi, Mulyadi Zaki, dan

Mulyani Zakiyah yang selalu memberikan do’a, motivasi, dan dukungan

kepada penulis.

9. Sahabat-sahabat Molose semua yang telah banyak membantu dan

memberikan motivasi. Semoga kebersamaan, kebahagiaan dan keceriaan

disaat kita berkumpul bersama dan persahabatan ini tetap terjalin selamanya.

10. Teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Agama Islam 2010 yang

telah memberikan dukungan, semangat, motivasi serta bantuannya.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang juga telah

memberikan dorongan dan bantuan dalam menyusun Tugas Akhir Skripsi ini.

Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan dapat menjadi amal baik

dan mendapatkan balasan dari Allah Swt. Mudah-mudahan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi khazanah ilmu

pengetahuan.

Fastabiqul Khoirot

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, 2014

Penulis,

Yenti Susanti

NIM. 1110011000088

Page 10: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. i

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………... ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN…………………………. iii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI………………………….. iv

ABSTRAK………………………………………………………………. v

ABSTRACT……………………………………………………………... vi

KATA PENGANTAR…………………………………………………… vii

DAFTAR ISI…………………………………………………………….. ix

DAFTAR TABEL……………………………………………………….. xii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. xiii

DAFTAR GRAFIK……………………………………………………… xiv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. xv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………. 1

B. Identifikasi Masalah………………………………………………... 6

C. Pembatasan Masalah………………………………………………... 7

D. Perumusan Masalah…………………………………………………. 7

E. Tujuan Penelitian……………………………………………………. 7

F. Kegunaan Penelitian………………………………………………… 8

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN…………………………………… 9

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti…………………………. 9

1. Pembelajaran Aktif (Active Learning)…………………………… 9

a. Urgensi Pembelajaran Aktif………………………………….. 11

b. Pengertian Pembelajaran Aktif……………………………….. 13

c. Ciri-ciri Pembelajaran Aktif………………………………….. 13

Page 11: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

x

d. Teori Belajar yang Melatarbelakangi Pembelajaran Aktif…… 14

e. Pembelajaran Aktif Metode Card Sort………………………... 16

f. Kelebihan dan Kekurangan Metode Card Sort………………... 19

2. Belajar dan Hasil Belajar…………………………………………. 19

a. Pengertian Belajar……………………………………………... 19

b. Ciri-ciri Belajar………………………………………………... 21

c. Tujuan Belajar…………………………………………………. 22

d. Pengertian Hasil Belajar………………………………………. 22

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar… 25

3. Pendidikan Agama Islam (PAI)………………………………….. 26

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam………………………….. 26

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam……………………………… 27

c. Fungsi Pendidikan Agama Islam……………………………… 28

d. Ruang Lingkup Mata Pelajaran PAI di SMP…………………. 29

B. Hasil Penelitian yang Relevan………………………………………. 29

C. Hipotesis Tindakan………………………………………………….. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………. 31

A. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………. 31

1. Tempat Penelitian………………………………………………… 31

2. Waktu Penelitian…………………………………………………. 31

B. Metode Penelitian dan Desain Siklus Penelitian……………………. 31

1. Metode Penelitian………………………………………………… 31

2. Desain Siklus Penelitian…………………………………………. 32

C. Subjek Penelitian dan Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian…… 33

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian………………………….. 33

E. Tahap Intervensi Tindakan………………………………………….. 34

1. Perencanaan (Planning)………………………………………….. 34

2. Pelaksanaan Tindakan……………………………………………. 35

3. Pelaksanaan Observasi (Pengamatan)…………………………… 36

4. Refleksi………………………………………………………….. 36

Page 12: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

xi

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan……………………….. 36

G. Data dan Sumber Data……………………………………………… 36

H. Instrument Pengumpulan Data……………………………………... 37

I. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………. 38

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan………………………………. 39

K. Analisis Data dan Interpretasi Data………………………………… 39

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan…………………………….. 40

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, PEMBAHASAN…. 41

A. Deskripsi Data………………………………………………………. 41

1. Tindakan Pembelajaran Siklus I………………………………… 41

a. Tahap Perencanaan…………………………………………… 41

b. Tahap Pelaksanaan…………………………………………… 42

c. Tahap Pengamatan…………………………………………… 44

d. Tahap Refleksi……………………………………………….. 50

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II……………………………….. 51

a. Tahap Perencanaan…………………………………………… 51

b. Tahap Pelaksanaan……………………………………………. 52

c. Tahap Pengamatan……………………………………………. 55

d. Tahap Refleksi………………………………………………… 60

B. Analisis Data………………………………………………………… 61

C. Pembahasan Temuan Penelitian……………………………………... 65

BAB V PENUTUP……………………………………………………….. 67

A. Kesimpulan………………………………………………………….. 67

B. Saran………………………………………………………………… 67

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 69

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………... 71

Page 13: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I……………… 37

Tabel 4.1 : Hasil Observasi Guru Pertemuan Pertama………………….. 45

Tabel 4.2 : Hasil Observasi Siswa Pertemuan Pertama………………….. 45

Tabel 4.3 : Hasil Observasi Guru Pertemuan Kedua……………………. 46

Tabel 4.4 : Hasil Observasi Siswa Pertemuan Kedua…………………… 46

Tabel 4.5 : Hasil Observasi Guru Pertemuan Ketiga……………………. 47

Tabel 4.6 : Hasil Observasi Siswa Pertemuan Ketiga…………………… 47

Tabel 4.7 : Hasil Belajar Siklus I………………………………………... 48

Tabel 4.8 : Hasil Observasi Guru Pertemuan Keempat…………………. 55

Tabel 4.9 : Hasil Observasi Siswa Pertemuan Keempat………………… 55

Tabel 4.10 : Hasil Observasi Guru Pertemuan Kelima………………….. 56

Tabel 4.11 : Hasil Observasi Siswa Pertemuan Kelima…………………. 57

Tabel 4.12 : Hasil Observasi Guru Pertemuan Keenam…………………. 57

Tabel 4.13 : Hasil Observasi Siswa Pertemuan Keenam………………… 58

Tabel 4.14 : Hasil Belajar Siklus II……………………………………… 58

Tabel 4.15 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Materi PAI………… 61

Tabel 4.16 : Hasil Wawancara Responden Siswa………………………... 62

Page 14: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Alur Pelaksanaan PTK……………………………………… 33

Page 15: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 : Perolehan Nilai Siswa Siklus I………………………………. 50

Grafik 4.2 : Perolehan Nilai Siswa Siklus II……………………………... 60

Page 16: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Gambaran Umum SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan........ 71

Lampiran 2 : RPP Pertemuan Pertama Siklus I……..…………………… 77

Lampiran 3 : RPP Pertemuan Kedua Siklus I……………………………. 84

Lampiran 4 : RPP Pertemuan Ketiga Siklus I……………………………. 90

Lampiran 5 : Soal Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I…………………. 96

Lampiran 6 : Hasil Belajar Siswa Siklus I………………………………... 100

Lampiran 7 : Lembar Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I………….. 102

Lampiran 8 : Lembar Hasil Observasi Aktifitas Mengajar Guru Siklus I... 105

Lampiran 9 : RPP Pertemuan Keempat Siklus II………………………… 108

Lampiran 10 : RPP Pertemuan Kelima Siklus II…………………………... 115

Lampiran 11 : RPP Pertemuan Keenam Siklus II…………………………. 121

Lampiran 12 : Soal Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus II………………… 128

Lampiran 13 : Hasil Belajar Siswa Siklus II………………………………. 131

Lampiran 14 : Lembar Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus II…………. 133

Lampiran 15 : Lembar Hasil Observasi Aktifitas Mengajar Guru Siklus II.. 136

Lampiran 16 : Hasil Wawancara Responden Siswa……………………….. 139

Lampiran 17 : Hasil Wawancara dengan Guru PAI……………………….. 142

Lampiran 18 : Dokumentasi……………………………………………….. 143

Lampiran 19 : Lembar Uji Referensi………………………………………. 144

Page 17: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Allah SWT menciptakan makhluk-Nya dengan kelebihan dan kekurangannya

masing-masing. Manusia merupakan makhluk yang istimewa dengan diberi

kelebihan berupa akal pikiran dan dijadikan sebagai khalifah di muka bumi.

Dengan akal pikirannya manusia diharapkan dapat memperoleh ilmu pengetahuan

yang seluas-luasnya untuk mengetahui penciptanya melalui tanda-tanda yang ada

di alam semesta. Sebagai khalifah, manusia harus melestarikan segala sesuatu

yang ada di bumi demi kelangsungan hidupnya, sebab kelestarian atau kerusakan

yang terjadi di bumi merupakan akibat dari tindakan manusia itu sendiri. Oleh

karena itu, manusia membutuhkan ilmu pengetahuan untuk menjalankan

kehidupannya sehari-hari.

Ilmu pengetahuan dapat mengarahkan cara berpikir seseorang dalam

mengambil suatu keputusan untuk bertindak, yaitu mengarahkan manusia untuk

membedakan hal-hal yang baik dan tidak baik. Banyak manfaat yang dapat

diperoleh manusia dengan ilmu pengetahuan baik bagi dirinya maupun orang lain.

Ilmu pengetahuan juga dapat membedakan kedudukan manusia dalam kehidupan

sosialnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT :

... : (١١)سورة المجادلة

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (Q.S. Al-

Mujaadilah [58] : 11)1

Begitu pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia sehingga dapat menjadikan

seseorang lebih tinggi derajatnya (kedudukannya) jika dibandingkan dengan orang

lain yang tidak berilmu pengetahuan.

1Departemen Agama RI, Al-Hikmah : Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung : CV Penerbit

Diponegoro, 2006), Cet. IV, h. 543.

Page 18: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

2

Proses perolehan ilmu pengetahuan dapat diperoleh seseorang kapan saja dan

dari mana saja, salah satunya yaitu melalui pendidikan. Seseorang menjalani

pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu dan tujuan tersebut berbeda-beda

sesuai dengan kebutuhannya. Menurut Dedi Mulyasana, “Pendidikan adalah

proses menjadi, yakni menjadikan seseorang menjadi dirinya sendiri yang tumbuh

sejalan dengan bakat, watak, kemampuan, dan hati nuraninya secara utuh”.2

Pendidikan merupakan proses kegiatan yang sangat kompleks yang di dalamnya

terdiri dari berbagai macam komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Komponen-komponen yang ada dalam pendidikan meliputi siswa, guru,

strategi dan metode belajar, tujuan, kurikulum, media, sarana dan prasarana,

lingkungan dan sebagainya, yang semuanya saling mempengaruhi satu sama lain.

Komponen-komponen tersebut diatur dan dirancang sedemikian rupa secara

matang agar tujuan pendidikan yang sesungguhnya dapat dicapai. Tujuan

pendidikan diantaranya yaitu menciptakan manusia yang mempunyai intelektual

tinggi, mempunyai moral dan akhlak yang baik seperti yang ditetapkan dalam

ajaran agama dan tertuang dalam Undang-undang.

Dalam UU tentang Sistem Pendidikan Nasional no. 20 tahun 2003 bahwa,

“Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi

dirinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan diakui

oleh masyarakat”.3

Undang-undang tersebut menjelaskan makna pendidikan secara jelas dan terinci

sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.

Proses pembelajaran merupakan salah satu komponen pendidikan yang penting,

sebab melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai pelajar. Guru dan

siswa sebagai komponen yang berpengaruh dalam proses pembelajaran masing-

masing harus aktif. Guru sebagai pendidik harus menambah kemampuan dan

pengetahuannya melalui pengalamannya, sedangkan siswa sebagai peserta didik

2Dedi Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2011), Cet. I, h. 2. 3Anggota IKAPI, Undang-undang SISDIKNAS Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung :

Fokusmedia, 2009), h. 38.

Page 19: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

3

harus berperan aktif dalam setiap kesempatan agar berhasil dalam belajarnya.

Siswa diharapkan tidak belajar hanya dari guru saja tetapi juga belajar dari

lingkungan sekitarnya, misalnya dari teman, orang tua, ataupun media. Siswa

dapat memperoleh ilmu pengetahuan di mana pun berada. Siswa yang aktif

mempunyai peluang yang besar untuk keberhasilan belajarnya dibandingkan

dengan siswa yang pasif dan hanya menerima saja.

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat

digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Yang

termasuk faktor-faktor intern sebagaimana yang dikatakan Slameto, yaitu:

1. Faktor jasmaniah, meliputi faktor kesehatan, dan cacat tubuh.

2. Faktor psikologis meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan, dan kesiapan.

3. Faktor kelelahan.

Sedangkan yang termasuk faktor-faktor ekstern adalah:

1. Faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga,

suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar

belakang kebudayaan.

2. Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa,

relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,

standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas

rumah.

3. Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media,

teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.4

Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya pendidikan pada saat ini bukan

hanya berorientasi terhadap hasil belajar tetapi juga berorientasi terhadap proses

pembelajaran. Keberhasilan seorang siswa dalam belajar tidak hanya dilihat dari

hasil belajar siswa semata melainkan dilihat juga kemampuan dan keaktifan siswa

selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, maka perlu adanya

perubahan pola pikir guru, guru harus mampu menjadi fasilitator, dan teman

4Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010),

Cet. V, h. 54-72.

Page 20: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

4

belajar bagi peserta didiknya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta

didiknya.

Akan tetapi, pada kenyataannya pembelajaran PAI di SMP Darul Ma’arif

masih jauh dari harapan. Pembelajaran PAI masih banyak menggunakan

pembelajaran yang hanya terpusat pada guru semata (teacher centered).

Pembelajaran ini masih sering diterapkan oleh guru dengan alasan

pembelajaran ini adalah yang paling praktis dan tidak menyita waktu yang banyak,

namun menyebabkan sedikit tuntutan aktivitas belajar dari siswa sehingga tujuan

pembelajaran tidak tercapai dengan maksimal dan hasil belajar pun tidak

memuaskan.

Sering ditemukan di SMP Darul Ma’arif, pembelajaran PAI dianggap sulit

bahkan dianggap membosankan oleh para siswa sehingga hasil belajar siswa pun

tidak memuaskan. Hal tersebut terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor, yakni

faktor yang berasal dari siswa dan faktor yang berasal dari guru.

Faktor yang berasal dari siswa antara lain kemampuan berpikir siswa yang

rendah. Kemampuan berpikir siswa merupakan faktor internal siswa. Faktor ini

sangat dipengaruhi oleh tingkat intelegensi otak atau kemampuan kognitif siswa.

Kemampuan ini bisa ditingkatkan dengan meningkatkan proses belajar siswa. Hal

ini dapat dilihat dari daftar nilai ulangan harian, nilai tugas, nilai tes semester dan

nilai akhir ujian nasional yang belum sesuai dengan harapan guru dan siswa, salah

satunya pada pokok bahasan kitab dan suhuf di kelas VIII diketahui hampir

disetiap kelas terdapat lebih dari 50% siswa yang tidak tuntas KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal), sedangkan KKM yang ditetapkan untuk mata pelajaran PAI

adalah 75.

Faktor yang berasal dari siswa selanjutnya adalah kurangnya minat siswa

dalam pembelajaran PAI karena variasi guru dalam menyajikan materi bersifat

monoton. Suasana kelas yang ramai membuat siswa lebih tertarik untuk bercanda

bersama teman-teman sehingga menimbulkan kegaduhan dan sering membuat

siswa sulit berkonsentrasi dalam mendengarkan materi yang disampaikan oleh

guru.

Page 21: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

5

Sedangkan faktor yang berasal dari guru antara lain adalah sarana dan

prasarana yang kurang lengkap. Salah satunya penyediaan LCD atau proyektor

disetiap kelas belum ada sebagai media untuk guru bisa menggunakan media

audio visual. Walaupun sekolah menyediakan satu proyektor untuk bisa dibawa ke

dalam kelas, tetapi keahlian guru untuk menggunakan media ini masih kurang

bahkan kemauan guru untuk menciptakan media pembelajaran sendiri pun masih

kurang.

Faktor selanjutnya adalah kurangnya kemampuan guru dalam memilih metode

pembelajaran yang mampu menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa.

Metode pembelajaran yang digunakan guru sering kali adalah metode ceramah

yang kurang berkesan bagi siswa sehingga membuat siswa merasa bosan bahkan

mengantuk. Pembelajaran PAI yang sering dijumpai di SMP Darul Ma’arif hanya

sebatas guru membacakan materi dan siswa mendengarkan, tentunya hal tersebut

membuat siswa merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan. Selain itu

jumlah siswa yang terlalu banyak dalam setiap rombongan belajar juga

menyulitkan guru dalam menciptakan situasi belajar yang efektif dan efisien.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya untuk menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan, dan efektif selalu muncul berbagai masalah dalam praktiknya

yang mengharuskan seorang guru menemukan solusinya. Di antara berbagai

masalah tersebut adalah masalah metode pembelajaran dan hasil belajar siswa

yang rendah. Keterampilan untuk menyajikan pembelajaran dengan penerapan

strategi dan metode belajar yang tepat merupakan salah satu syarat yang harus

dilakukan oleh seorang guru. Strategi dan metode belajar tersebut selain dapat

mengembangkan kompetensi diri siswa juga diharapkan dapat menciptakan

interaksi siswa dalam belajar. Interaksi yang diutamakan adalah interaksi edukatif

yaitu interaksi yang ditimbulkan untuk mencapaikan tujuan pendidikan. “Interaksi

edukatif adalah proses interaksi yang disengaja, sadar tujuan, yakni untuk

mengantarkan siswa ke tingkat kedewasaannya.”5

Dengan interaksi edukatif

diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran lebih aktif, komunikatif, dan

5Sardiman, A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : PT RajaGrafindo

Persada, 2003), Cet. X, h. 18.

Page 22: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

6

dapat mengurangi kejenuhan siswa saat belajar. Dalam pembelajaran harus ada

komunikasi timbal balik antara guru dan siswa. Guru diharapkan tidak

mendominasi kelas dan siswa dapat berpartisipasi dan berperan aktif untuk

bertanya, menyampaikan pendapat atau informasi.

Salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dalam

pembelajaran yaitu strategi pembelajaran aktif metode card sort dengan metode

permainan. Strategi pembelajaran ini lebih berorientasi pada aktivitas siswa

(student centered), sedangkan guru hanya sebagai fasilitator yang mengarahkan

dan membantu siswa dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran ini merupakan

strategi pembelajaran aktif (active learning) yang disajikan dengan metode

permainan (games) dengan tujuan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang

tidak monoton dan menjenuhkan. Dalam pembelajaran ini, siswa dituntut untuk

aktif dan partisipatif, sehingga dengan keaktifan siswa tersebut diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar PAI siswa.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian

tentang hal itu dan mengangkat judul : “Penerapan Pembelajaran Aktif Metode

Card Sort Pada Materi PAI Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di

SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti

mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran PAI dianggap membosankan oleh siswa.

2. Rendahnya kemampuan berpikir siswa.

3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI masih rendah.

4. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran PAI karena variasi guru dalam

menyajikan materi bersifat monoton.

5. Pembelajaran hanya berpusat pada guru sehingga siswa kurang terlibat aktif

dalam pembelajaran.

6. Kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung guru menggunakan

media pembelajaran.

Page 23: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

7

7. Kurangnya keahlian guru dalam menggunakan media pembelajaran.

8. Kurangnya kemauan guru untuk menciptakan media pembelajaran sendiri.

9. Metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran PAI kurang

bervariasi

10. Kelas yang gaduh membuat guru kesulitan dalam mengelola kelas.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka peneliti membatasi masalah

dalam penelitian ini pada metode yang digunakan guru dalam proses

pembelajaran PAI kurang bervariasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PAI masih rendah di SMP Darul Ma’arif.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan pembelajaran aktif metode card sort materi PAI

dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma’arif Jakarta

Selatan ?

2. Bagaimana hasil yang dicapai berdasarkan ranah kognitif melalui penerapan

pembelajaran aktif metode card sort materi PAI dalam meningkatkan hasil

belajar siswa di SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan ?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar PAI siswa yang diajar

dengan penerapan pembelajaran aktif metode card sort. Secara rinci penelitian ini

bertujuan untuk :

1. Mengetahui penerapan pembelajaran aktif metode card sort materi PAI

dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma’arif Jakarta

Selatan.

Page 24: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

8

2. Mengetahui hasil yang dicapai berdasarkan ranah kognitif melalui

penerapan pembelajaran aktif metode card sort materi PAI dalam

meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan.

F. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :

1. Peneliti, untuk memperluas wawasan dan pengalaman tentang cara balajar

PAI dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif card sort.

2. Siswa, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan perenungan tentang

kesiapan siswa dalam belajar PAI.

3. Guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam perumusan

perencanaan pembelajaran selanjutnya.

4. Sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam penetapan

kebijakan berkaitan dengan peningkatan kualitas proses pembelajaran.

Page 25: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

9

BAB II

KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

1. Pembelajaran Aktif (Active Learning)

Sebelum membahas tentang pembelajaran aktif terlebih dahulu peneliti ingin

mengemukakan perbedaan antara pendekatan pembelajaran (approach), strategi

pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran,

dan model pembelajaran, supaya mudah dibedakan karena hampir serupa

maknanya.

Menurut Iif Khoiru Ahmadi, dkk, “Pendekatan pembelajaran bisa diartikan

sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran yang

merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih

sangat umum. Di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan

melatarbelakangi metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat

dari pendekatannya, terdapat dua jenis pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan

pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered

approach) dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada

guru (teacher centered approach)”.1

Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan, selanjutnya diturunkan

dalam strategi pembelajaran. Menurut Kemp yang dikutip oleh Iif Khoiru Ahmadi,

dkk dalam bukunya, “Strategi pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran

yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai

secara efektif dan efisien”.2 Senada dengan pendapatnya Kemp, Dick dan Carey

juga menyebutkan bahwa “Strategi pembelajaran itu adalah suatu perangkat

1Iif Khoiru Ahmadi, dkk, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, (Jakarta: Prestasi

Pustakaraya, 2011), Cet. I, h. 4. 2 Ibid., h. 5.

Page 26: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

10

materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar pada peserta didik atau siswa”.3

Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk

mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu.

Dengan kata lain strategi merupakan “a plan of operation achieving something”

sedangkan metode adalah “a way in achieving something”. Metode merupakan

salah satu “sub sistem” dalam “sistem pembelajaran”, yang tidak bisa dilepaskan

begitu saja. Metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh fasilitator

dalam interaksi belajar dengan memperhatikan keseluruhan sistem untuk

mencapai suatu tujuan.4 Menurut Hamzah B.Uno dan Nurdin Mohamad, “Metode

pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan

fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran”.5

Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya

pembelajaran. Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan

seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Sedangkan

taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau

teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.6

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik bahkan taktik pembelajaran

sudah terangkai menjadi satu kesatuan utuh, maka terbentuklah apa yang disebut

model pembelajaran. Arends menyatakan bahwa istilah model pembelajaran

mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu termasuk tujuannya,

sintaksnya, lingkungan, dan sistem pengelolaannya, sehingga model pembelajaran

mempunyai makna yang lebih luas daripada pendekatan, strategi, metode atau

prosedur. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

3 Rusman, Model-model Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), Cet. V, h. 132.

4 Triyo Supriyatno, dkk, Strategi Pembelajaran Partisipatori di Perguruan Tinggi, (Malang :

UIN Malang Press, 2006), Cet. I, h. 118. 5 Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2012), Cet. II, h. 7. 6 Ahmadi, op.cit., h. 6-7.

Page 27: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

11

pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, computer, kurikulum, dan

lain-lain. Joyke menyatakan bahwa setiap model pembelajaran mengarah kepada

desain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa sehingga

tujuan pembelajaran tercapai.7

a. Urgensi Pembelajaran Aktif

Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil

belajar yang maksimum. Ketika peserta didik pasif, atau hanya menerima dari

pengajar, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan.

Oleh karena itu diperlukan perangkat tertentu untuk dapat mengikat informasi

yang baru saja diterima pengajar (dosen/guru). Belajar aktif adalah salah satu cara

untuk mengikat informasi yang baru kemudian menyimpannya di otak. Karena

salah satu faktor yang menyebabkan informasi cepat dilupakan adalah faktor

kelemahan otak manusia itu sendiri.8

Belajar yang hanya mengandalkan indera pendengaran mempunyai beberapa

kelemahan, padahal hasil belajar seharusnya disimpan sampai waktu yang lama.

Kenyataan ini sesuai dengan kata-kata mutiara yang diberikan oleh seorang filosof

kenamaan dari Cina, Konfusius, Dia mengatakan:

Apa yang saya dengar, saya lupa

Apa yang saya lihat, saya ingat

Apa yang saya lakukan, saya paham9

Melvin L. Silberman mengatakan bahwa pada umumnya guru berbicara dengan

kecepatan 100 hingga 200 kata per menit. Jika siswa benar-benar berkonsentrasi,

mereka akan dapat mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap 50 hingga

7 Sudarmaji Lamiran dan Tim Prestasi Pustaka, Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu,

(Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011), Cet. I, h. 13-14. 8 Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008),

h. xiv. 9 Ibid., h. xiv-xv.

Page 28: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

12

100 kata per menit, atau setengah dari apa yang yang dikatakan guru. Itu karena

siswa juga berpikir banyak selama mereka mendengar.10

Menurut Pollio sebagaimana yang dikutip oleh Melvin dalam bukunya bahwa

dalam perkuliahan bergaya ceramah, mahasiswa kurang menaruh perhatian

selama 40% dari seluruh waktu kuliah. Sedangkan menurut McKeachie

mahasiswa dapat mengingat 70% dalam sepuluh menit pertama kuliah, sedangkan

dalam sepuluh menit terakhir, mereka hanya dapat mengingat 20% materi

kuliah.11

Pertimbangan lain untuk menggunakan strategi pembelajaran aktif adalah

realita bahwa peserta didik mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Ada

peserta didik yang lebih senang membaca, ada yang senang berdiskusi dan ada

juga yang senang praktek langsung. Inilah yang disebut dengan gaya belajar atau

learning style. Untuk dapat membantu peserta didik dengan maksimal dalam

belajar, maka kesenangan dalam belajar itu sebisa mungkin diperhatikan. Untuk

dapat mengakomodir kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan variasi

strategi pembelajaran yang beragam yang melibatkan indera belajar yang

banyak.12

Dari sisi pengajar, sebagai penyampai materi, strategi pembelajaran aktif akan

sangat membantu dalam melaksanakan tugas-tugas keseharian. Bagi pengajar

yang sibuk mengajar, strategi ini dapat dipakai dengan variasi yang tidak

membosankan. Seandainya ada seorang pengajar yang sibuk, yang harus mengajar

tiga kelas atau bahkan empat kelas dalam satu hari, dapat dibayangkan betapa

lelahnya pengajar (dosen/guru) tersebut kalau harus berceramah. Di samping itu,

filosofi mengajar yang baik adalah bukan sekedar mentransfer pengetahuan

kepada peserta didik, akan tetapi bagaimana membantu peserta didik supaya dapat

10

Melvin L. Silberman, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nuansa,

2012), Cet. VI, h. 24. 11

Ibid. 12

Zaini, op.cit., h. xvi

Page 29: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

13

belajar. Kalau ini dihayati, maka pengajar tidak lagi menjadi pemeran sentral

dalam proses pembelajaran.13

b. Pengertian Pembelajaran Aktif

Berikut ini akan dijelaskan tentang pengertian pembelajaran aktif menurut para

ahli. Menurut Muhaimin yang dikutip oleh Yatim Riyanto, “Pembelajaran adalah

upaya membelajarkan siswa untuk belajar. Kegiatan pembelajaran akan

melibatkan siswa mempelajari sesuatu dengan cara efektif dan efisien”.14

Menurut Rusman, “Pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran

yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai

informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di

kelas, sehingga mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan

pemahaman dan kompetensinya”.15

Menurut Hisyam Zaini, Bermawy Munthe,

dan Sekar Ayu Aryani, “Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang

mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar

dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran”.16

Dari beberapa pengertian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran

aktif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam proses pembelajaran secara efektif dan efisien.

c. Ciri-ciri Pembelajaran Aktif

Beberapa ciri dari pembelajaran aktif sebagaimana dikemukakan dalam

panduan pembelajaran model ALIS (Active Learning In School, 2009) adalah

sebagai berikut :

1) Pembelajaran berpusat pada siswa.

2) Pembelajaran terkait dengan kehidupan nyata.

3) Pembelajaran mendorong anak untuk berpikir tingkat tinggi.

4) Pembelajaran melayani gaya belajar anak yang berbeda-beda.

13

Ibid., h. xvii. 14

Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2009), Cet. I, h. 131. 15

Rusman, op.cit., h. 324. 16

Zaini, op.cit., h. xiv.

Page 30: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

14

5) Pembelajaran mendorong anak untuk berinteraksi multiarah (siswa-guru).

6) Pembelajaran menggunakan lingkungan sebagai media atau sumber belajar.

7) Pembelajaran berpusat pada anak.

8) Penataan lingkungan belajar memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan

belajar.

9) Guru memantau proses belajar siswa

10) Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja anak.17

d. Teori Belajar yang Melatarbelakangi Pembelajaran Aktif

Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana

terjadinya belajar atau bagaimana informasi diproses di dalam pikiran siswa itu.

Berdasarkan suatu teori belajar, diharapkan suatu pembelajaran dapat lebih

meningkatkan perolehan siswa sebagai hasil belajar.18

Teori-teori baru dalam psikologi pendidikan di kelompokkan dalam teori

pembelajaran konstruktivis (constructivist theories of learning). Teori

konstruktivisme adalah teori tentang pembelajaran yang menggambarkan

bagaimana suatu pengetahuan itu didapatkan. Teori belajar ini menekankan pada

pemerolehan ilmu dan pengetahuan yang dilakukan secara aktif oleh warga

belajar memperoleh pengetahuannya melalui pengalaman-pengalamannya.19

Teori

konstruktivis ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan

mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan

aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai.

Bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan,

mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk

dirinya, berusaha dengan susah payah dengan ide-ide.20

Menurut teori konstruktivis ini, satu prinsip yang paling penting dalam

psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekadar memberikan

pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di

17

Uno, op.cit., h. 75-76. 18

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2010), Cet. III, h. 27. 19

Anisah Basleman dan Syamsu Mappa, Teori Belajar Orang Dewasa, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011), Cet. I, h. 128. 20

Trianto, op.cit., h. 28.

Page 31: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

15

dalam benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan

memberi kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka

sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi

mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang

membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri

yang harus memanjat anak tangga tersebut.21

Menurut Anisah Basleman dan Syamsu Mappa dalam bukunya, Piaget

menggunakan filsafat konstruktivisme melalui proses berikut:

1) Skema: struktur mental atau kognisi yang dengannya seseorang beradaptasi

dan mengkoordinasi lingkungan sekitarnya.

2) Asimilasi: proses kognitif di mana seseorang mengintegrasikan persepsi,

konsep ataupun pengalaman baru ke dalam skema atau pola yang sudah ada

dalam pikirannya.

3) Akomodasi: proses mencocokkan pengetahuan baru dengan cara:

a) Membentuk skema baru yang sesuai dengan rancangan baru.

b) Memodifikasi itu skema yang ada sehingga sesuai dengan rancangan.

4) Equilibrium: pengaturan diri secara mekanis untuk mengatur keseimbangan

proses asimilasi atau akomodasi.22

Jadi, pembelajaran konstruktivisme berarti membentuk, menciptakan,

menemukan, dan mengembangkan pengetahuan oleh siswa sendiri.

Istilah konstruktivisme dalam pembelajaran adalah:

a) Proses dan hasil dari pertanyaan, interpretasi, dan analisis informasi.

b) Menggunakan informasi dan proses berpikir untuk pengembangan,

pembangunan, dan pemaknaan pengetahuan yang didapat.

c) Pemahaman tentang konsep/ide.

d) Perpaduan pengalaman sekarang dengan pengalaman yang lama tentang

suatu objek atau pengetahuan tertentu.23

Peserta didik pada pembelajaran konstruktivisme:

(1) Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran.

21

Ibid. 22

Mappa, op.cit. 23

Ibid., h. 128-129.

Page 32: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

16

(2) Melalui pertanyaan dan penemuan oleh mereka sendiri, berinteraksi dengan

lingkungan sehingga mereka membangun pengetahuannya.

(3) Belajar secara aktif melalui kemampuan berpikir secara ktirikal dan

pemecahan masalah.

(4) Peserta didik menemukan isi pelajaran bermakna pada proses

pembelajaran.24

Peranan fasilitator dalam pembelajaran konstruktivisme:

(a) Menciptakan lingkungan yang inovatif.

(b) Menyediakan bahan-bahan sebagai sumber belajar.

(c) Membantu siswa mendapatkan pengalaman atau mengeksplorasi

pengalaman.

(d) Membantu siswa dalam membentuk konsep.

(e) Membantu siswa dalam mengemukakan pikirannya.

(f) Membantu siswa dalam menyelesaikan masalah.25

e. Pembelajaran Aktif Metode Card Sort

Pembelajaran aktif yang tepat atau efektif memungkinkan secara langsung

meningkatkan hasil belajar siswa. Metode card sort sebagai salah satu teknik

efektif ini, semestinya harus dapat membuat pembelajaran yang efektif tersebut.

Pembelajaran yang efektif adalah merupakan pembelajaran yang

memungkinkan anak didik dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan.

Proses belajarnya mudah, terhindar dari ancaman, hambatan, dan gangguan.26

Maka dapat dikatakan bahwa penerapan metode card sort lebih-lebih pada

mata pelajaran yang bersifat kategori atau klasifikasi akan mudah mendatangkan

situasi belajar yang efektif. Dari ketepatan metode belajarlah dapat menghadirkan

hasil belajar yang diharapkan. Dalam bahasa lain ketepatan menggunakan metode

card sort dalam pembelajaran aktif menjadi efektif bagi peningkatan belajar dan

hasil belajar.

24

Ibid., h. 129. 25

Ibid., h. 130. 26

Silberman, op.cit.

Page 33: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

17

Strategi ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk

mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta, tentang obyek atau

mereview informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat

membantu mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan.27

Model pembelajaran

aktif metode card sort menggunakan fasilitas kartu, dalam kartu tersebut berisi

suatu permasalahan yang harus diselesaikan oleh masing-masing siswa. Gerakan

fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamiskan kelas yang

jenuh atau bosan.

Jadi dapat peneliti simpulkan bahwa strategi pembelajaran aktif metode card

sort merupakan kegiatan kolaboratif yang digunakan guru untuk mengajak siswa

menemukan konsep dan fakta melalui klasifikasi materi yang akan dibahas dalam

pembelajaran. Pembelajaran aktif metode card sort menggunakan fasilitas kartu,

dalam kartu tersebut berisi suatu permasalahan yang harus diselesaikan oleh

masing-masing siswa.

Adapun prosedur atau langkah-langkah dari metode card sort menurut Melvin

L. Silberman sebagai berikut:

1) Beri tiap siswa kartu indeks yang berisi informasi atau contoh yang cocok

dengan satu atau beberapa kategori.

2) Perintahkan siswa untuk berkeliling ruangan dan mencari siswa lain yang

kartunya cocok dengan kategori yang sama. (Anda dapat mengumumkan

kategorinya sebelumnya atau biarkan siswa menemukannya sendiri).

3) Perintahkan para siswa yang kartunya memiliki kategori sama untuk

menawarkan diri kepada siswa lain.

4) Ketika tiap kategori ditawarkan, kemukakan poin-poin pengajaran yang

menurut Anda penting.28

Sedangkan menurut Hisyam Zaini, dkk langkah-langkah metode card sort

(sortir kartu) adalah:

1) Setiap peserta didik diberi potongan kertas yang berisi informasi atau contoh

yang tercakup dalam satu atau lebih kategori. Beberapa contoh seperti

karakteristik hadits sahih, nouns, verbs, adverbs, dan preposition, ajaran

mu’tazilah, dan lain-lain.

27

Zaini, op.cit., h. 50. 28

Silberman, op.cit., h. 169-170.

Page 34: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

18

2) Mintalah peserta didik untuk bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan kartu dengan kategori yang sama. (Anda dapat mengumumkan

kategori tersebut sebelumnya atau membiarkan peserta didik

menemukannya sendiri).

3) Peserta didik dengan kategori yang sama diminta mempresentasikan

kategori masing-masing di depan kelas.

4) Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan poin-poin

penting terkait materi pelajaran.29

Catatan:

- Minta setiap kelompok untuk melakukan menjelaskan tentang kategori yang

mereka selesaikan.

- Pada awal kegiatan bentuklah beberapa tim. Beri tiap tim satu set kartu yang

sudah diacak sehingga kategori yang mereka sortir tidak Nampak. Mintalah

setiap tim untuk mensortir kartu-kartu tersebut ke dalam kategori-kategori

tertentu. Setiap tim memperoleh nilai untuk setiap kartu yang disortir

dengan benar.30

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam prosedur penggunaan strategi card sort

antara lain:

a) Kartu-kartu tersebut jangan diberi nomor urut.

b) Kartu-kartu tersebut dibuat dalam ukuran yang sama.

c) Jangan memberi “tanda kode” apapun pada kartu-kartu tersebut.

d) Kartu-kartu tersebut terdiri dari “beberapa bahasan” dan dibuat dalam

jumlah yang banyak atau sesuai dengan jumlah siswa.

e) Materi yang ditulis dalam kartu-kartu tersebut, telah diajarkan dan telah

dipelajari oleh siswa.31

29

Zaini, op.cit., h. 50-51. 30

Ibid. 31

Herawati, “Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penggunaan Strategi

Card Sort pada Pelajaran Bahasa Indonesia,” Skripsi pada Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Jakarta, 2013, h. 22, tidak dipublikasikan.

Page 35: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

19

f. Kelebihan dan Kekurangan Metode Card Sort

Pembelajaran aktif metode card sort memiliki kelebihan dan kekurangan.

Adapun kelebihan pembelajaran aktif metode card sort adalah:

(1) Siswa berkelompok sambil belajar mengenai suatu konsep.

(2) Optimalisasi partisipasi siswa.

(3) Mengembangkan rasa ingin tahu.

(4) Meningkatkan hubungan positif.

(5) Proses pengajaran lebih menarik dan menyenangkan.

(6) Siswa bertanggung jawab dengan belajarnya.

(7) Siswa meningkat dalam kolaborasi kognitif.32

Sedangkan kelemahan pembelajaran aktif metode card sort adalah:

(1) Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi.

(2) Dapat terjadi siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang pandai

tanpa memiliki pemahaman yang memadai.

(3) Pengelompokan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang

berbeda-beda serta membutuhkan waktu khusus.33

Adapun tujuan dari pembelajaran menggunakan metode card sort ini adalah untuk

mengungkapkan daya ingat terhadap materi yang telah dipelajari siswa.34

2. Belajar dan Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Berikut ini akan dijelaskan tentang pengertian belajar menurut para ahli.

Menurut Witherington yang dikutip oleh Nana Syaodih Sukmadinata, “Belajar

merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola-

pola respons yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan,

pengetahuan dan kecakapan”.35

Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh

Crow and Crow dan Hilgard. Menurut Crow and Crow yang dikutip oleh Nana

32

Fifi Ulfiah, ”Efektifitas Metode Card Sort dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata

Pelajaran Fiqih pada Siswa MI,” Skripsi pada Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta,

2012, h. 19, tidak dipublikasikan. 33

Ibid., h. 20. 34

Herawati, op.cit. 35

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet. V, h. 155.

Page 36: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

20

Syaodih Sukmadinata, “Belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan,

pengetahuan dan sikap baru”.36

Menurut E.R Hilgard dan D.G. Marquis yang dikutip oleh Aminuddin Rasyad,

“Learning is the process by which an activity originates or is changed through

training procedure (whether in the laboratory or in natural environment) as

distringuished from changes by factor not attributable to training”. Menurut E.R

Hilgard dan D.G. Marquis, “Belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi

dalam diri seseorang melalui latihan, pembelajaran dan sebagainya, sehingga

terjadi perubahan dalam diri. Baik belajar itu dilakukan dalam laboratorium di

bawah bimbingan guru atau usaha sendiri dan lingkungan alami di mana proses

belajar itu terjadi. Perubahan itu dapat terjadi karena faktor-faktor yang bukan

berasal dari latihan dan dapat dibedakan antara keduanya”.37

Sementara itu, pengertian “belajar” dalam konteks pendidikan dapat kita simak

dari pendapat Wolfolk & Nicolich yang dikutip oleh Radno Harsanto, “Learning

always involves a change in the person who is learning. The change may be for

the better or for the worse, deliberate or unintentional. To quality as learning, this

change must be brought about by experience, by the interaction of a person with

his or her environment”. Kegiatan belajar selalu harus memberi perubahan pada

subjek yang belajar. Perubahan tersebut terjadi karena adanya pengalaman

interkasi pembelajar dengan orang lain ataupun dengan lingkungannya.38

Psikologi daya berpendapat, bahwa belajar adalah melatih daya-daya yang

dimiliki oleh manusia.39

Menurut pandangan tradisional belajar adalah usaha

memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan, sedangkan menurut pandangan modern

belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan

lingkungan.40

36

Ibid. 37

Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Uhamka Press, 2003), Cet.IV,

h. 29. 38

Anggota IKAPI, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, (Yogyakarta: Kanisius, 2007), Cet. I, h.

87. 39

Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Off Set, 2011), Cet. IV, h. 106. 40

Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1994), Cet. VII, h. 27.

Page 37: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

21

Dari beberapa pengertian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa belajar

merupakan suatu proses psikis yang dapat merubah tingkah laku seorang anak

atau peserta didik yang bersifat relatif menetap/konsisten.

b. Ciri-ciri Belajar

Beberapa ciri atau prinsip dalam belajar yang dikemukan oleh Paul Suparno

yang dikutip oleh Sardiman yaitu:

1) Belajar berarti mencari makna. Makna diciptakan oleh siswa dari apa yang

mereka lihat, dengar, rasakan dan alami.

2) Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.

3) Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, tetapi merupakan

pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru. Belajar

bukanlah hasil perkembangan, tetapi perkembangan itu sendiri.

4) Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subyek belajar dengan dunia

fisik dan lingkungannya.

5) Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui, si subyek

belajar, tujuan, motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan

yang sedang dipelajari.41

Ciri-ciri perubahan dalam pengertian belajar yang dikemukan oleh Slameto

yang dikutip oleh Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno meliputi:

1) Perubahan yang terjadi berlangsung secara sadar, sekurang-kurangnya sadar

bahwa pengetahuannya bertambah, sikapnya berubah, kecakapannya

berkembang, dan lain-lain.

2) Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional. Belajar bukan

proses dan statis karena terus berkembang secara gradual dan setiap hasil

belajar memiliki makan dan guna yang praktis.

3) Perubahan belajar bersifat positif dan aktif. Belajar senantiasa menuju

perubahan yang lebih baik.

4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, bukan hasil belajar jika

perubahan itu hanya sesaat, seperti berkeringat, bersin, dan lain-lain.

5) Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah. Sebelum belajar, seseorang

hendaknya sudah menyadari apa yang akan berubah pada dirinya melalui

belajar.

6) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku, bukan bagian-bagian

tertentu secara parsial.42

41

Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2003), Cet. X. h. 38. 42

Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT Refika

Aditama, 2007), Cet. I, h. 10.

Page 38: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

22

c. Tujuan Belajar

Tujuan belajar yang dikemukakan oleh Sardiman ada tiga yaitu untuk

mendapatkan pengetahuan dalam hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir,

penanaman konsep dan keterampilan, dan pembentukan sikap.43

Jadi pada intinya

tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan

penanaman sikap mental/nilai-nilai.

Robert M. Gagne mengelompokkan kondisi-kondisi belajar (sistem lingkungan

belajar) sesuai dengan tujuan-tujuan belajar yang ingin dicapai sebagaimana yang

dikutip oleh J.J Hasibuan dan Moedjiono yaitu:

1) Keterampilan intelektual (yang merupakan hasil belajar terpenting dari

sistem lingkungan skolastik).

2) Strategi kognitif, mengatur “cara belajar” dan berpikir seseorang di dalam

arti seluas-luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah.

3) Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta. Kemampuan

ini umumnya dikenal atau tidak jarang.

4) Keterampilan motorik yang diperoleh di sekolah, antara lain ketampilan

menulis, mengetik, menggunakan jangka, dan sebagainya.

5) Sikap dan nilai, berhubungan dengan arah serta intensitas emosional yang

dimiliki seseorang, sebagaimana dapat disimpulkan dari kecenderungannya

bertingkah laku terhadap orang, barang, atau kejadian.44

d. Pengertian Hasil Belajar

Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur

tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan

penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses

pembelajaran. Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematis, dan terprogram

dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan

kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau

produk, portofolio, serta penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran

menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok

Mata Pelajaran.

43

Sardiman, op.cit., h. 26-28. 44

J.J Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

1995), Cet. VI, h. 5.

Page 39: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

23

Menurut Nana Sudjana, “Proses belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh

siswa dalam mencapai tujuan pengajaran, sedangkan hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya”.45

Menurut Zainal Arifin, “Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi

tindak belajar dan tindak mengajar”.46

Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri

dengan kegiatan penilaian hasil belajar. Dari sisi peserta didik, hasil belajar

merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.

Jadi, hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku siswa

ke arah yang lebih baik. Perubahan yang terjadi itu sebagai akibat dari kegiatan

belajar yang telah dilakukan oleh siswa. Perubahan itu adalah hasil yang telah

dicapai dari proses belajar. Untuk mendapatkan hasil belajar dalam bentuk

perubahan harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor-faktor dari

dalam diri siswa dan di luar siswa. Oleh karena itu, proses belajar telah terjadi

dalam diri seseorang hanya dapat disimpulkan dari hasilnya, karena aktivitas

belajar yang telah dilakukan.

Hasil belajar dapat timbul dalam berbagai jenis perbuatan atau pembentukan

tingkah laku peserta didik. Jenis tingkah laku itu di antaranya yang dikemukakan

oleh Zainal Arifin sebagai berikut:

1) Kebiasan, yaitu cara bertindak yang dimiliki peserta didik dan diperoleh

melalui belajar. Cara tersebut bersifat tetap, seragam, dan otomatis selama

hubungan antara individu yang bersangkutan dengan objek tindakannya itu

konstan.

2) Keterampilan, yaitu perbuatan atau tingkah laku yang tampak sebagai akibat

kegiatan otot dan digerakkan serta dikoordinasikan oleh sistem saraf.

Keterampilan dilakukan secara sadar dan penuh perhatian, tidak seragam,

dan memerlukan latihan yang berkesinambungan untuk

mempertahankannya.

3) Akumulasi persepsi, yaitu berbagai persepsi yang diperoleh peserta didik

melalui belajar, seperti pengenalan simbol, angka, dan pengertian. Persepsi

45

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2009), Cet. XIV, h. 22. 46

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2013), Cet. V, h. 298.

Page 40: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

24

ini terjadi dengan mengamati hubungan antara simbol atau pengertian

dengan benda yang kongkret.

4) Asosiasi dan hafalan, yaitu seperangkat ingatan mengenai sesuatu sebagai

hasil dari penguatan melalui asosiasi, baik asosiasi yang disengaja atau

wajar maupun asosiasi tiruan.

5) Pemahaman dan konsep, yaitu jenis hasil belajar yang diperoleh melalui

kegiatan belajar secara rasioanal. Pada umumnya, pemahaman diperoleh

dengan mencari jawaban atas pertanyaan mengapa (why) dan bagaimana

(how).

6) Sikap, yaitu pemahaman, perasaan, dan kecenderungan berperilaku peserta

didik terhadap sesuatu. Sikap terbentuk kerena belajar dalam rangka

hubungan sosial dengan objek yang disikapi oleh individu bersangkutan.

Arah sikap peserta didik dapat berbentuk positif, netral atau negatif.

7) Nilai, yaitu tolok ukur untuk membedakan antara yang baik dan yang

kurang baik. Nilai diperoleh melalui belajar yang bersifat etis. Perolehan

nilai dapat terjadi secara bertahap, mulai dari kepatuhan, identifikasi atau

mempersamakan diri, pemahaman, dan internalisasi.

8) Moral dan agama. Moral merupakan penerapan nilai-nilai dalam kaitannya

dengan kehidupan sesama manusia, sedangkan agama merupakan penerapan

nilai-nilai yang bersifat transedental dan gaib. Dalam hal ini dikenal konsep

Tuhan dan keimanan.47

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan

kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari

Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni

ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotoris. Ranah kognitif berkenaan

dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan

atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif

berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban

atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotorik berkenaan

dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek

ranah psikomotoris, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar,

kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan

kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif.48

47

Ibid., h. 298-299. 48

Sudjana, op.cit.,h. 22-23.

Page 41: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

25

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

1) Faktor Internal

(a) Faktor Fisiologis

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kesehatan yang prima, tidak dalam

keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan sebagainya,

semuanya akan membantu dalam proses dan hasil belajar. Di samping kondisi-

kondisi di atas, merupakan hal yang penting juga memperhatikan kondisi

pancaindera. Bahkan dikatakan oleh Aminuddin Rasyad, pancaindera merupakan

pintu gerbang ilmu pengetahuan (fife sense are the golden gate of knowledge).

Artinya, kondisi pancaindera tersebut akan memberikan pengaruh pada proses dan

hasil belajar. Dengan memahami kelebihan dan kelemahan pancaindera dalam

memperoleh pengetahuan atau pengalaman akan mempermudah dalam memilih

dan menentukan jenis rangsangan atau stimuli dalam proses belajar.49

(b) Faktor Psikologis

Beberapa faktor psikologis yang dapat diuraikan diantaranya meliputi

intelegensi, perhatian, minat dan bakat, motif dan motivasi, dan kognitif dan daya

nalar. Pertama, intelegensi. C.P. Chaplin mengartikan intelegensi sebagai (1)

kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat

dan efektif, (2) kemampuan menggunakan konsep abstrak secara efektif, (3)

kemampuan memahami pertalian-pertalian dan belajar dengan cepat sekali. Kedua,

perhatian. Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa semata-mata

tertuju kepada suatu objek ataupun sekumpulan objek. Ketiga, minat dan bakat.

Minat diartikan oleh Hilgard sebagai kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Bakat adalah kemampuan

untuk belajar. Kemampuan ini baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang

nyata setelah melalui belajar dan berlatih. Keempat, motif dan motivasi. Kata

motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan

49

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Persada

Press, 2008), Cet. I, h. 24-26.

Page 42: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

26

sesuatu. Dalam konsep pembelajaran, motivasi berarti seni mendorong siswa

untuk terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran

tercapai. Kelima, kognitif dan daya nalar. Pembahasan mengenai hal ini meliputi

tiga hal, yakni persepsi, mengingat dan berpikir.50

2) Faktor Eksternal

(a) Faktor lingkungan

Kondisi lingkungan juga mempengaruhi proses dan hasil belajar. Lingkungan

ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan dapat pula berupa lingkungan

sosial.51

(b) Faktor Instrumental

Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan penggunanya

dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor instrumental

ini dapat berupa kurikulum, sarana dan fasilitas, dan guru.52

3. Pendidikan Agama Islam (PAI)

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Berikut ini akan dijelaskan pengertian Pendidikan Agama Islam dari beberapa

ahli. Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga

mengimani, ajaran agama Islam, dibarengi dengan hubungannya dengan

kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan

bangsa.53

Menurut Zakiyah Daradjat yang dikutip oleh Abdul Majid dan Dian

Andayani dalam bukunya, pendidikan agama islam adalah suatu usaha untuk

membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran

Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat

mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.54

50

Ibid., h. 26-29.

51

Ibid., h. 31.

52

Ibid., h. 32. 53

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. III, h. 130. 54

Ibid.

Page 43: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

27

Sedangkan menurut Tayar Yusuf yang dikutip juga oleh Abdul Majid dan Dian

Andayani dalam bukunya, mengartikan pendidikan agama Islam sebagai usaha

sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan

keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia bertakwa kepada

Allah Swt. Sedangkan menurut A. Tafsir pendidikan agama Islam adalah

bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar dia berkembang

secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.55

Pendidikan Islam adalah merupakan usaha sadar untuk mengarahkan

pertumbuhan dan perkembangan anak dengan segala potensi yang dianugerahkan

oleh Allah kepadanya agar mampu mengemban amanat dan tanggung jawab

sebagai khalifah Allah di bumi dalam pengabdiannya kepada Allah.56

Dari beberapa pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

pendidikan agama Islam adalah suatu sistem yang memungkinkan seseorang

(peserta didik) agar dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideologis

atau gaya pandang umat islam selama hidup di dunia.

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam di sekolah/madrasah bertujuan untuk menumbuhkan

dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan,

penghayatan, pengalaman serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,

ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.57

Tujuan pendidikan Islam adalah untuk mempersiapkan anak didik atau

individu dan menumbuhkan segenap potensi yang ada, baik jasmani maupun

rohani, dengan pertumbuhan yang terus menerus agar dapat hidup dan

55

Ibid. 56

Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama dan Keagamaan Visi, Misi, dan Aksi, (Jakarta:

PT Gemawindu Pancaperkasa, 2000), Cet. I, h. 2. 57

Majid, op.cit., h. 135.

Page 44: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

28

berpenghidupan sempurna, sehingga ia dapat menjadi anggota masyarakat yang

berguna bagi dirinya dan umatnya.58

Tujuan pendidikan agama dalam segala tingkat pengajaran umum yang

dikemukakan oleh Mahmud Yunus adalah sebagai berikut:

1) Menanamkan perasaan cinta dan taat kepada Allah dalam hati kanak-kanak

yaitu dengan mengingat hikmat Allah yang tidak terhitung banyaknya.

2) Menanamkan itikad yang benar dan kepercayaan yang betul dalam dada

kanak-kanak.

3) Mendidik kanak-kanak dari kecilnya, supaya mengikut suruhan Allah dan

meninggalkan segala laranganNya, baik terhadap kepada Allah maupun

terhadap masyarakat, yaitu dengan mengisi hati mereka, supaya takut

kepada Allah dan ingin akan pahalanya.

4) Mendidik kanak-kanak dari kecilnya, suoaya membiasakan akhlak yang

mulia dan adat kebiasaan yang baik.

5) Mengajar pelajar-pelajar, supaya mengetahui macam-macam ibadat yang

wajib dikerjakan dan cara melakukannya, serta mengetahui hikmah-hikmah

dan faedah-faedahnya dan pengaruhnya untuk mencapai kebahagiaan di

dunia dan akhirat. Begitu juga mengajarkan hukum-hukum agama yang

perlu diketahui oleh tiap-tiap orang Islam, serta taat mengikutnya.

6) Memberi petunjuk mereka untuk hidup di dunia dan menuju akhirat.

7) Memberikan contoh dan tiru teladan yang baik, seta pengajaran dan nasihat-

nasihat.

8) Membentuk warga negara yang baik dan masyarakat yang baik, yang

berbudi luhur dan berakhlak mulia, serta berpegang teguh dengan ajaran

agama.59

c. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Kurikulum pendidikan agama Islam untuk sekolah/madrasah berfungsi sebagai

berikut:

1) Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik

kepada Allah Swt yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga.

2) Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup

di dunia dan di akhirat.

3) Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya

baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah

lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam.

58

Armai Arief, Reformulasi Pendidikan Islam, (Jakarta: CRDS Press, 2005), Cet. I, h. 21. 59

Mahmud Yunus, Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Jakarta: PT Hidakarya Agung, 1983),

Cet. XI, h. 13.

Page 45: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

29

4) Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-

kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan,

pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari.

5) Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau

dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat

perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya.

6) Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum (alam nyata

dan nir-nyata), sistem dan fungsionalnya.

7) Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat

khusus di bidang Agama Islam agar bakat tersebut dapat berkembang secara

optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bagi orang

lain.60

d. Ruang Lingkup Mata Pelajaran PAI di SMP

Pengajaran Agama di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat dibagi menjadi

Keimanan (itikad), Ibadat (fiqh), Akhlak, Sejarah Islam, ayat-ayat Al-Qur’an dan

Hadits-hadits, dan Islam dan kemasyarakatan.61

Sedangkan kompetensi persatuan jenjang pendidikan untuk SMP adalah:

1) Mampu membaca dan menulis ayat Al-Qur’an serta mengetahui hukum

bacaannya.

2) Beriman kepada Allah Swt, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-

rasulnya, hari kiamat, dan qadha qadar dengan mengetahui maknanya.

3) Terbiasa berperilaku dengan sifat-sifat terpuji, menghindari sifat-sifat

tercela, dan bertatakrama dalam kehidupan sehari-hari.

4) Memahami ketentuan hukum Islam tentang ibadah dan muamalah serta

terbiasa mengamalkannya.

5) Memahami dan mampu mengambil manfaat dan hikmah perkembangan

Islam fase Makkah, Madinah, dan Khulafaur Rasyidin serta mampu

melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.62

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian ini membahas tentang penerapan pembelajaran aktif metode card

sort dan berdasarkan hasil kajian pustaka yang dilakukan peneliti didapatkan hasil

penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu studi penelitian yang dilakukan

oleh Herawati (2013) yang berjudul “Peningkatan kemampuan membaca

permulaan melalui penggunaan strategi card sort pada pelajaran Bahasa Indonesia

60

Majid, op.cit., h. 134-135. 61

Yunus, op.cit., h. 71. 62

Majid, op.cit., h. 147.

Page 46: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

30

di Kelas Satu MI At-Taqwa Cakung Jakarta Timur”. Dalam penelitiannya

disimpulkan bahwa belajar dengan metode cart sort dapat meningkatkan

kemampuan membaca permulaan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Begitu juga

dengan studi penelitian yang dilakukan oleh Nyi Empat Patimah (2012) yang

berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan

Metode Active Learning Teknik Card Sort”. Dalam penelitiannya disimpulkan

bahwa hasil belajar matematika siswa setelah melakukan pembelajaran dengan

menggunakan metode active learning teknik card sort meningkat.

Penelitian ini juga relevan dengan studi penelitian yang dilakukan oleh Fifi

Ulfiah (2012) yang berjudul “Efektivitas metode card sort dalam upaya

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran fiqih pada siswa MI Nurul Falah

Cakung Timur Jakarta Timur”. Dalam penelitiannya disimpulkan bahwa metode

card sort terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran

Fiqih.

Adapun penelitian yang akan peneliti lakukan berbeda dengan peneliti-peneliti

sebelumnya. Penelitian ini lebih kepada penerapan pembelajaran aktif metode

card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul

Ma’arif Jakarta Selatan.

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dapat dipandang sebagai konklusi. Konklusi sifatnya sementara.

Sebagai konklusi hipotesis tidak dibuat dengan sembarangan, melainkan atas

dasar pengetahun-pengetahuan tertentu.

Hipotesis dalam PTK ini adalah penerapan pembelajaran aktif metode card sort

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi PAI di SMP Darul Ma’arif.

Page 47: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan yang

beralamat di Jl. RS. Fatmawati No.45.

2. Waktu penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas VIII D SMP Darul Ma’arif

Jakarta Selatan dari bulan Mei – Juli 2014.

B. Metode Penelitian dan Desain Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif

yaitu menggambarkan masalah sebenarnya yang ada di lapangan, kemudian

direfleksikan dan dianalisis berdasarkan teori yang menunjang kemudian

dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan lapangan. Pendekatan kualitatif dalam

penelitian ini digunakan untuk menelusuri dan mendapatkan gambaran secara

jelas tentang situasi kelas dan tingkah laku siswa selama proses pembelajaran

berlangsung.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan yang

difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan Classroom Action

Research.

Menurut Kunandar, “Penelitian tindakan kelas yaitu suatu kegiatan ilmiah yang

dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan,

mengamati, dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif

dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu

proses pembelajaran di kelasnya.”1 Tujuan utama dari penelitian tindakan kelas

1 Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), Cet. VII, h.

46.

Page 48: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

32

adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam

menangani proses pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari model Kemmis dan

Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi. Sebenarnya model Kemmis dan Mc Taggart merupakan

pengembangan dari model Kurt Lewin, hanya saja model penelitian tindakan

Kemmis dan Mc Taggart komponen acting (tindakan) dengan observing

(pengamatan) dijadikan satu kesatuan. Disatukannya kedua komponen tersebut

disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara penerapan acting dan observing

merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan

harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu, ketika tindakan dilaksanakan begitu

pula observasi juga harus dilaksanakan.2

Penelitian ini diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan (pra penelitian)

dan akan dilanjutkan dengan dua siklus. Dalam hal ini, yang dimaksud siklus

adalah satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula, dimana

setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan

(acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).

2. Desain Siklus Penelitian

Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, penelitian akan

dilanjutkan dengan siklus II. Apabila hasil siklus II sudah menunjukkan bahwa

indikator keberhasilan telah dicapai, maka penelitian dihentikan. Akan tetapi

apabila indikator keberhasilan belum dicapai, maka penelitian dilanjutkan ke

siklus III, dengan hasil refleksi siklus II sebagai acuannya.

Desain siklus penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada

model Action Research Kemmis & Taggart yang dikutip oleh Suharsimi

Arikunto,3 sebagai berikut:

2 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta:

Indeks, 2012), Cet. 5, h. 20. 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2010), Cet. XIV, h. 132.

Page 49: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

33

Gambar 3.1

Alur Pelaksanaan PTK

C. Subjek Penelitian dan Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII D SMP Darul Ma’arif

Jakarta Selatan. Observer yang terlibat dalam kegiatan penelitian ini yaitu guru

bidang studi PAI kelas VIII D sebagai pengamat jalannya penelitian sekaligus

berperan sebagai kolaborator.

Pada saat pelaksanaan tindakan, guru PAI membantu peneliti mengamati

aktivitas-aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran dengan

menggunakan lembar observasi. Selain itu, guru PAI juga melakukan observasi

dan penilaian terhadap peneliti pada saat melakukan tindakan dan untuk

mendapatkan informasi dalam rangka perbaikan pada pelaksanaan tindakan

selanjutnya.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian. Peneliti

bekerja sama dengan guru bidang studi PAI sebagai kolaborator dan observer.

Sebagai kolaborator yaitu bekerjasama dalam hal membuat rancangan

pembelajaran, melakukan refleksi dan menentukan tindakan-tindakan pada siklus

selanjutnya. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam

Page 50: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

34

mengajar dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card sort dan

mengamati aktivitas belajar PAI siswa selama proses pembelajaran.

Kerja sama antara guru PAI dan peneliti menjadi hal yang sangat penting dan

memiliki kedudukan yang setara dalam pelaksanaan tindakan di dalam kelas,

dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling

membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahap penelitian ini diawali dengan melaksanakan prapenelitian atau penelitian

pendahuluan yakni peneliti berdiskusi dengan guru bidang studi PAI terkait

dengan permasalahan yang selama ini muncul dalam kegiatan belajar mengajar di

kelas VIII D SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan, seperti mengamati metode apa

yang selama ini di gunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar, materi apa

yang sulit dipahami siswa dan bagaimana hasil belajar siswa selama ini pada

pembelajaran PAI. Sehingga nantinya diperlukan sebuah penyelesaian untuk

memperbaiki kegiatan pembelajaran. Setelah melakukan penelitian pendahuluan,

dilanjutkan dengan tindakan yang berupa siklus, terdiri dari perencanaan tindakan,

pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Setelah

melakukan analisis dan refleksi pada tindakan I, penelitian akan dilanjutkan

dengan tindakan II, jika data yang diperoleh memerlukan penyempurnaan akan

dilanjutkan kembali pada tindakan III dan seterusnya.

Dalam penelitian ini tahapan-tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Setelah peneliti mengetahui dengan seksama pokok permasalahannya,

kemudian peneliti merencanakan tindakan dengan harapan permasalahan dapat

terselesaikan. Peneliti dengan observer (guru bidang studi PAI) mengadakan

pertemuan dan berdiskusi untuk menentukan langkah-langkah yang akan

dilaksanakan dalam penelitian. Setelah itu peneliti merencanakan kegiatan

pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan tingkat kemampuan awal siswa

berdasarkan hasil kesepakatan dengan observer.

Page 51: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

35

Adapun kegiatan perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:

a. Peneliti dan observer berkolaborasi untuk menyusun rencana persiapan

pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

b. Peneliti dan observer berkolaborasi menyusun kisi-kisi instrumen penilaian.

c. Peneliti membuat instrumen penilaian untuk mengukur hasil belajar siswa

dengan mengacu kepada kisi-kisi instrumen yang telah ditetapkan.

d. Peneliti menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan

berdasarkan permasalahan yang ada.

e. Peneliti mempersiapkan lembar observasi dan wawancara.

f. Peneliti mempersiapkan kelengkapan lain yang diperlukan dalam rangka

analisis data.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sesuai dengan rencana

persiapan pembelajaran yang telah disusun dalam skenario pembelajaran dengan

materi yang telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan bersama observer.

Secara garis besar tahapan dalam pelaksanaan tindakan sebagai berikut:

a. Guru memberikan apersepsi tentang materi pembelajaran.

b. Mengemukakan tujuan pembelajaran.

c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran aktif metode card sort.

d. Memberikan setiap siswa kartu indeks yang berisi informasi atau contoh

yang cocok dengan satu atau beberapa kategori.

e. Memerintahkan siswa untuk berkeliling ruangan dan mencari siswa lain

yang kartunya cocok dengan kategori yang sama.

f. Memerintahkan para siswa yang kartunya memiliki kategori sama untuk

menawarkan diri kepada siswa lain.

g. Guru mengemukakan poin-poin pengajaran yang penting.

h. Guru memberikan kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dibahas.

i. Pada tahap akhir pembelajaran setiap siklus siswa diberikan tes (post test).

Page 52: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

36

3. Pelaksanaan Observasi (Pengamatan)

Tahap ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dan observer (guru

bidang studi PAI) untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan

kegiatan belajar siswa. Observasi tersebut dilakukan untuk mengenali, merekam

dan mengumpulkan data dari setiap indikator mengenai aktivitas guru dan unjuk

kerja siswa dalam proses pembelajaran menggunakan metode card sort.

Observasi juga dilakukan untuk mengamati kesesuaian antara pelaksanaan

tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya, serta

mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang berlangsung dapat

menghasilkan perubahan yang diharapkan yakni meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Refleksi

Pada tahap ini peneliti bersama observer melakukan kegiatan analisis, sintesis,

interpretasi dan eksplanasi (penjelasan) terhadap semua data atau informasi yang

dikumpulkan dari penelitian tindakan yang dilaksanakan. Data yang terkumpul

kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan analisis dan interpretasi, sehingga

dapat diketahui akan hasil dari pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hasil

analisis dan interpretasi tersebut sebagai dasar untuk melakukan evaluasi sehingga

diketahui berhasil atau tidaknya terhadap tindakan yang telah dilaksanakan

dengan tujuan yang diharapkan. Serta sebagai acuan untuk merencanakan

tindakan baru dan melakukan revisi pada proses pembelajaran bagi peneliti pada

putaran berikutnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card

sort yaitu semua siswa mampu mencapai skor belajar sesuai kriteria ketuntasan

minimum (KKM) yaitu 75.

G. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 53: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

37

1. Data kualitatif : Jenis data kualitatif pada penelitian ini adalah hasil

observasi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran, serta hasil

wawancara.

2. Data kuantitatif : Jenis data kuantitatif dalam penelitian ini adalah nilai hasil

belajar siswa.

3. Sumber data : sumber data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri

selaku guru yang melaksanakan penelitian dan siswa kelas VIII D SMP

Darul Ma’arif Jakarta Selatan.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Lembar observasi

Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang penerapan

pembelajaran aktif metode card sort di kelas dan sebagai bahan refleksi

untuk perbaikan pada siklus selanjutnya.

2. Tes hasil belajar

Untuk mengetahui dan mengukur hasil belajar siswa terutama hasil belajar

kognitif yang berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran setelah

diterapkan metode card sort. Tes hasil belajar berupa posttest yang

diberikan pada akhir setiap siklus I dan II.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I

No Kompetensi

Dasar

Indikator Kemampuan Bentuk

Soal

Nomor

Soal C1 C2 C3

1. Menjelaskan

pengertian beriman

kepada kitab-kitab

Allah

Menjelaskan

pengertian iman

kepada kitab-

kitab Allah SWT

Pilihan

Ganda

1, 2, 4,

7

Page 54: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

38

Membaca dalil

naqli tentang

kitab-kitab Allah

SWT

Pilihan

Ganda

15, 16,

17, 18,

20

Menjelaskan

pengertian kitab

dan suhuf

Pilihan

Ganda

6, 8, 9,

10, 12,

14

Menyebutkan

jumlah kitab-

kitab Allah dan

suhuf untuk para

Nabi/Rasul

Pilihan

Ganda

3, 5, 11

Menjelaskan

persamaan kitab

dengan suhuf

Pilihan

Ganda

19

Menjelaskan

perbedaan kitab

dan suhuf

Pilihan

Ganda

13

Jumlah 20

Keterangan:

C1 = Pengetahuan

C2 = Pemahaman

C3 = Penerapan

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil observasi proses pembelajaran PAI di kelas, data ini berasal dari hasil

observasi terhadap tindakan pembelajaran. Hasil observasi merupakan

penilaian kinerja dengan rating skala dengan skor 1 – 5.

Page 55: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

39

2. Hasil dokumentasi, dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto-foto

dan hasil rekaman aktivitas guru dan siswa yang diambil pada saat

pembelajaran berlangsung.

3. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara

langsung kepada guru dan siswa setelah melaksanakan kegiatan

pembelajaran untuk mengetahui pendapat atau pandangan mereka terhadap

pembelajaran PAI dengan menggunakan metode card sort.

4. Nilai hasil belajar siswa yang diperoleh dari tiap siklus.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik tentunya diperlukan instrumen

yang kualitasnya baik pula. Instrumen yang baik dapat ditinjau dari validitas.

Suatu instrumen disebut valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa

yang seharusnya diukur.

Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan hasil belajar PAI

siswa adalah tes formatif akhir siklus. Validitas yang digunakan untuk instrumen

kemampuan hasil belajar PAI yaitu validitas isi (content validity). Validitas isi

ditentukan dengan melihat apakah soal-soal yang digunakan telah menunjukkan

sampel atribut yang diukur.4 Validitas isi dilakukan dengan mengkonsultasikan

instrumen tes tersebut kepada para pakar. Dalam hal ini peneliti berkonsultasi

dengan dosen pembimbing yang merupakan pakar di bidang pendidikan.

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Langkah-langkah analisis data adalah mengkaji data yang terkumpul secara

keseluruhan dari semua instrumen, mereduksi data, mendisplay data dan

menyimpulkan serta menverifikasi kembali. Tindakan menverifikasi kembali

mutlak diperlukan untuk melakukan pemeriksaan terakhir pada data yang telah

ada melalui sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, misalnya buku

4 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. IV, h. 51.

Page 56: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

40

penunjang, data siswa dan informasi dari observer dan teman sejawat yang

berkolaborasi mendukung penelitian ini.

Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa

setelah proses belajar mengajar setiap putarannya (siklus) dilakukan dengan cara

memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir siklus. Teknis

analisis data kuantitatif pada hasil belajar menggunakan analisis statistik deskriptif

dengan menjumlah, mencari mean (rata-rata) dan presentase keberhasilan belajar.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pertama (siklus I) selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan

belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan hasil belajar siswa pada

bidang studi PAI maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan

selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Siklus ini terdiri dari

perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi.

Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, apabila indikator

keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II.

Penelitian ini berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah

berhasil menguji penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI

dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 57: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

41

BAB IV

DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Tindakan Pembelajaran Siklus I

Tindakan pembelajaran siklus I merupakan tindakan awal yang sangat penting,

hal ini dikarenakan analisis dari hasil tindakan pembelajaran ini akan dijadikan

sebagai refleksi bagi peneliti pada tindakan pembelajaran selanjutnya. Kegiatan

penelitian pada siklus I dilaksanakan tiga kali pertemuan, setiap pertemuannya

2x40 menit (2 jam pembelajaran). Adapun tahap pada siklus I adalah:

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dilakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) pelajaran PAI pada kelas VIII D, dengan Kompetensi Dasar

menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah. Instrumen

pembelajaran dibuat sendiri oleh peneliti yang terdiri dari wawancara, lembar

pengamatan aktivitas belajar siswa, lembar pengamatan aktivitas mengajar guru,

lembar penilaian dan lembar soal posttest. Perangkat lainnya yang disiapkan

adalah media pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card

sort yang berkaitan dengan materi yang disajikan sebagai bahan untuk peneliti di

SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan.

Lembar posttest siklus I dibuat untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan

menerapkan pembelajaran aktif metode card sort pada siswa kelas VIII D di SMP

Darul Ma’arif Jakarta Selatan dalam pelajaran PAI. Lembar pengamatan aktivitas

siswa dan guru digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru saat proses

pembelajaran berlangsung dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card

sort.

Pada siklus I ini peneliti ingin mengetahui apakah dengan menerapkan

pembelajaran aktif metode card sort dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa.

Target yang ingin dicapai peneliti pada siklus I ini yaitu siswa mampu

menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah Swt, mampu membaca

Page 58: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

42

dalil naqli tentang kitab-kitab Allah Swt, mampu menjelaskan pengertian kitab

dan suhuf, mampu menyebutkan jumlah kitab-kitab Allah dan suhuf untuk para

Nabi/Rasul, mampu menjelaskan persamaan dan perbedaan kitab dengan suhuf.

b. Tahap Pelaksanaan

Tindakan pembelajaran siklus I dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan

alokasi waktu (2x40 menit) setiap pertemuan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) siklus I dapat dilihat pada lampiran.

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Mei 2014. Kegiatan

pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2x40 menit) yang dimulai pada

pukul 12.35 WIB sampai dengan 13.55 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan

adalah menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah Swt, membaca

dalil naqli tentang kitab-kitab Allah Swt. Pada pertemuan pertama ini seluruh

siswa hadir dengan jumlah 31 siswa.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran, melakukan

apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran

peneliti menjelaskan tentang pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah Swt dan

mendemontrasikan dalil naqli tentang kitab-kitab Allah Swt. Setelah itu peneliti

menerapkan pembelajaran aktif metode card sort dengan memberikan kepada

masing-masing siswa satu kartu yang berisi arti potongan ayat-ayat tentang

keimanan kepada kitab-kitab Allah, memerintahkan mereka berkeliling kelas

mencari teman lain yang kartunya sama, memerintahkan mereka berdiskusi

dengan teman yang kartunya sama dan menempelkan kartu tersebut di papan tulis

pada tabel yang telah ditentukan. Setelah menempelkan kartu peneliti meminta

salah satu siswa membacakan hasil tempelan yang sudah dilakukan teman-

temannya. Pada kegiatan konfirmasi ketika peneliti menemukan kekeliruan dan

kesalahan pada hasil tempelan mereka, peneliti memperbaiki hasil tempelan kartu

tersebut dengan cara mencocokkan jawaban yang sebenarnya sekaligus

menjelaskannya. Setelah itu peneliti melakukan tanya jawab terkait materi

beriman kepada kitab-kitab Allah Swt dan dalil naqli tentang kitab-kitab Allah

Swt. Pada kegiatan penutup peneliti menyimpulkan materi yang telah dipelajari,

Page 59: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

43

dan sebagai tindak lanjut kegiatan peneliti memerintahkan siswa mengerjakan

LKS yang berhubungan dengan materi keimanan kepada kitab-kitab Allah Swt.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2014. Kegiatan

pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2x40 menit) yang dimulai pada

pukul 07.00 WIB sampai dengan 08.20 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan

adalah menjelaskan pengertian kitab dan suhuf, menyebutkan jumlah kitab-kitab

Allah dan suhuf untuk para Nabi/Rasul. Pada pertemuan kedua ini seluruh siswa

hadir dengan jumlah 31 siswa.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran, melakukan

apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran

peneliti menjelaskan pengertian kitab dan suhuf. Setelah itu peneliti menerapkan

pembelajaran aktif metode card sort dengan memberikan kepada masing-masing

siswa satu kartu yang berisi jumlah kitab-kitab Allah dan suhuf untuk para

Nabi/Rasul, memerintahkan mereka berkeliling kelas mencari teman lain yang

kartunya sama, memerintahkan mereka berdiskusi dengan teman yang kartunya

sama dan menempelkan kartu tersebut di papan tulis pada tabel yang telah

ditentukan. Setelah menempelkan kartu peneliti meminta salah satu siswa

membacakan hasil tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya. Pada

kegiatan konfirmasi ketika peneliti menemukan kekeliruan dan kesalahan pada

hasil tempelan mereka, peneliti memperbaiki hasil tempelan kartu tersebut dengan

cara mencocokkan jawaban yang sebenarnya sekaligus menjelaskannya. Setelah

itu peneliti melakukan tanya jawab terkait materi pengertian kitab dan suhuf,

menyebutkan jumlah kitab-kitab Allah dan suhuf untuk para Nabi/Rasul. Pada

kegiatan penutup peneliti menyimpulkan materi yang telah dipelajari, dan sebagai

tindak lanjut kegiatan peneliti memberikan pertanyaan tentang materi pada

pertemuan kedua ini, dan memerintahkan siswa langsung menjawab pada kertas

satu lembar dan dikumpulkan.

3) Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Mei 2014. Kegiatan

pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2x40 menit) yang dimulai pada

Page 60: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

44

pukul 12.35 WIB sampai dengan 13.55 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan

adalah menjelaskan persamaan kitab dan suhuf, menjelaskan perbedaan kitab dan

suhuf. Pada pertemuan ketiga ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 31 siswa.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran, melakukan

apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran

peneliti menjelaskan sekilas tentang persamaan dan perbedaan kitab dan suhuf.

Setelah itu peneliti menerapkan pembelajaran aktif metode card sort dengan

memberikan kepada masing-masing siswa satu kartu yang berisi persamaan dan

perbedaan kitab dan suhuf, memerintahkan mereka berkeliling kelas mencari

teman lain yang kartunya sama, memerintahkan mereka berdiskusi dengan teman

yang kartunya sama dan menempelkan kartu tersebut di papan tulis pada tabel

yang telah ditentukan. Setelah menempelkan kartu peneliti meminta salah satu

siswa membacakan hasil tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya. Pada

kegiatan konfirmasi ketika peneliti menemukan kekeliruan dan kesalahan pada

hasil tempelan mereka, peneliti memperbaiki hasil tempelan kartu tersebut dengan

cara mencocokkan jawaban yang sebenarnya sekaligus menjelaskannya. Setelah

itu peneliti melakukan tanya jawab terkait materi persamaan dan perbedaan kitab

dan suhuf. Pada kegiatan penutup peneliti menyimpulkan materi yang telah

dipelajari, dan sebagai tindak lanjut kegiatan peneliti memberikan pertanyaan

tentang materi pada pertemuan ketiga ini, dan memerintahkan siswa langsung

menjawab pada kertas satu lembar dan dikumpulkan.

c. Tahap Pengamatan

Tahap pengamatan pada siklus I ini dilakukan bersamaan dengan tahap

pelaksanaan pembelajaran. Tahap pengamatan ini dilakukan di setiap pertemuan

oleh observer yang merupakan teman sejawat peneliti.

1) Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas

siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.

Page 61: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

45

Tabel 4.1

Hasil Observasi Aktifitas Guru Pertemuan Pertama

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar

guru pada pertemuan pertama sudah menunjukkan kategori baik, bahkan ada yang

sudah sangat baik.

Tabel 4.2

Hasil Observasi Aktifitas Siswa Pertemuan Pertama

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan pertama

aktivitas belajar siswa pada empat aspek sudah menunjukkan kategori baik

bahkan ada yang sudah sangat baik.

Page 62: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

46

2) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas

siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.

Tabel 4.3

Hasil Observasi Aktifitas Guru Pertemuan Kedua

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar

guru pada pertemuan kedua beberapa aspek sudah menunjukkan kategori sangat

baik, tetapi untuk aspek memerintahkan siswa mencari siswa lain yang kartunya

cocok atau sama masih baik.

Tabel 4.4

Hasil Observasi Aktifitas Siswa Pertemuan Kedua

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang √

Page 63: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

47

diberikan guru

Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan kedua aktivitas

belajar siswa pada beberapa aspek sudah sangat baik, namun untuk siswa mencari

siswa lain yang kartunya cocok atau sama masih baik.

3) Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas

siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.

Tabel 4.5

Hasil Observasi Aktifitas Guru Pertemuan Ketiga

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar

guru pada pertemuan ketiga sudah sangat baik terutama pada aspek memberi

masing-masing siswa kartu indeks dan memerintahkan siswa mencari siswa lain

yang kartunya cocok atau sama.

Tabel 4.6

Hasil Observasi Aktifitas Siswa Pertemuan Ketiga

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

Page 64: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

48

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan ketiga aktivitas

belajar siswa sudah menunjukkan kategori baik untuk aspek yang diamati bahkan

pada aspek masing-masing siswa menerima kartu indeks dan siswa mencari siswa

lain yang kartunya cocok atau sama sudah sangat baik.

Pertemuan ketiga adalah pertemuan terakhir dalam siklus I, yang kemudian

dilanjutkan dengan tes akhir siklus I untuk mengetahui apakah meningkat hasil

belajar PAI siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card sort. Tes

akhir siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Mei 2014. Pada tes akhir siklus I

ini seluruh siswa kelas VIII D hadir dengan jumlah 31 siswa. Hasil dari tes akhir

siklus I ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Belajar Siswa Siklus I

NO NAMA Nilai KKM Hasil Tes Akhir Siklus I

1 Aa 75 95

2 Ab 75 95

3 Ac 75 95

4 Ad 75 90

5 Ae 75 70

6 Af 75 85

7 Ag 75 90

8 Ba 75 90

9 Ca 75 85

10 Cb 75 90

Page 65: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

49

11 Da 75 70

12 Db 75 90

13 Ea 75 95

14 Eb 75 75

15 Fa 75 85

16 Fb 75 65

17 Ga 75 75

18 Ha 75 90

19 Ia 75 85

20 Ja 75 75

21 Jb 75 95

22 Jc 75 75

23 Jd 75 80

24 Ka 75 90

25 Kb 75 80

26 La 75 90

27 Ma 75 90

28 Na 75 80

29 Nb 75 65

30 Oa 75 50

31 Ob 75 85

Jumlah 2570

Rata-rata 82,9

Berdasarkan tabel hasil belajar siklus I diatas diperoleh rata-rata nilai siswa

82,9. Dari 31 siswa yang ada masih ada 5 orang siswa yang nilainya belum

mencapai nilai KKM. Ini berarti kegiatan pembelajaran siklus I belum maksimal,

dan masih perlu dilanjutkan pada siklus selanjutnya.

Page 66: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

50

Grafik 4.1

Perolehan Nilai Siswa Siklus I

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa dari 31 siswa yang mengikuti

tes akhir siklus I ada 1 orang siswa mendapatkan nilai 50, 2 orang siswa

mendapatkan nilai 65, 2 orang siswa mendapatkan nilai 70, 4 orang siswa

mendapatkan nilai 75, 3 orang siswa mendapatkan nilai 80, 5 orang siswa

mendapatkan nilai 85, 9 orang siswa mendapatkan nilai 90, dan 5 orang siswa

mendapatkan nilai 95.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi guru dan siswa,

serta hasil belajar siswa PAI pada siklus I, maka diperoleh hasil analisis kegiatan

refleksi sebagai berikut:

1) Guru

a) Belum menggunakan kartu yang beraneka ragam untuk menarik minat

siswa.

b) Belum maksimal memerintahkan siswa mencari siswa lain yang kartunya

cocok atau sama.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 7 8

NILAI SISWA PADA SIKLUS I

BANYAK SISWA

Page 67: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

51

c) Belum maksimal memerintahkan siswa yang kartunya sama berdiskusi

untuk menempelkan kartu.

d) Belum menguasai kelas dengan baik.

2) Siswa

a) Belum antusias menempelkan kartu karena warna dari kartu tersebut kurang

beraneka ragam atau kurang menarik.

b) Belum semangat mencari siswa lain yang kartunya cocok atau sama.

c) Belum tertarik untuk berdiskusi untuk menempelkan kartu.

d) Sulit menempelkan kartu yang diberikan guru ditempat yang cocok karena

tidak fokus.

Berdasarkan analisis hasil refleksi kegiatan pembelajaran pada siklus I tersebut,

maka peneliti berencana melakukan perbaikan-perbaikan pada kegiatan

pembelajaran siklus II. Rencana perbaikan tersebut antara lain:

1) Menggunakan kartu yang berwarna warni untuk menarik minat siswa.

2) Memaksimalkan memerintahkan siswa mencari siswa lain yang kartunya

cocok atau sama.

3) Meningkatkan cara memerintahkan siswa yang kartunya sama berdiskusi

untuk menempelkan kartu.

4) Lebih menguasai kelas supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai oleh

siswa.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II

Tindakan pembelajaran siklus II merupakan tindakan lanjutan berdasarkan

hasil refleksi pada tindakan pembelajaran siklus I. Kegiatan penelitian pada siklus

II dilaksanakan tiga kali pertemuan, setiap pertemuannya 2x40 menit (2 jam

pembelajaran). Adapun tahap tindakan pembelajaran pada siklus II adalah:

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan siklus II ini dimulai dengan menyiapkan instrumen

pembelajaran yang dibuat sendiri oleh peneliti, seperti Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), menyiapkan materi ajar dengan menerapkan pembelajaran

aktif metode card sort, menyiapkan pertanyaan guna mengukur pemahaman siswa

Page 68: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

52

terhadap materi yang telah diajarkan setiap kegiatan pembelajaran selesai,

membuat soal posttest PAI untuk mengetahui hasil belajar siswa, menyiapkan

media pembelajaran berupa kartu, serta menyiapkan lembar pengamatan aktivitas

belajar siswa dan lembar pengamatan aktivitas mengajar guru, dan keperluan

lainnya.

Materi yang akan dibahas pada siklus II ini adalah menyebutkan macam-

macam kitab-kitab Allah dan Rasul yang menerimanya, menjelaskan taurat

sebagai kitab Allah, menjelaskan zabur sebagai kitab Allah, menjelaskan injil

sebagai kitab Allah, menjelaskan al-Qur’an sebagai kitab suci umat islam, dan

menjelaskan kitab-kitab Allah sebagai petunjuk bagi manusia. Target yang ingin

dicapai pada siklus II ini adalah siswa semakin meningkat proses pembelajaran

dan hasil belajar PAI mereka.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Pertemuan Keempat

Pertemuan keempat pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Mei

2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2x40 menit)

yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 08.20 WIB. Pokok bahasan

yang disampaikan adalah menyebutkan macam-macam kitab-kitab Allah dan

Rasul yang menerimanya, menjelaskan taurat sebagai kitab Allah. Pada pertemuan

keempat ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 31 siswa.

Kegiatan pembelajaran sama halnya dengan kegiatan pembelajaran pada siklus

I diawali dengan membuka pelajaran, melakukan apersepsi dan mengkondisikan

siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti menyebutkan macam-

macam kitab Allah dan Rasul yang menerimanya. Setelah itu peneliti menerapkan

pembelajaran aktif metode card sort dengan memberikan kepada masing-masing

siswa satu kartu yang berkaitan dengan kitab taurat, memerintahkan mereka

berkeliling kelas mencari teman lain yang kartunya sama, memerintahkan mereka

berdiskusi dengan teman yang kartunya sama dan menempelkan kartu tersebut di

papan tulis pada tabel yang telah ditentukan. Setelah menempelkan kartu peneliti

meminta salah satu siswa membacakan hasil tempelan yang sudah dilakukan

teman-temannya. Pada kegiatan konfirmasi ketika peneliti menemukan kekeliruan

Page 69: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

53

dan kesalahan pada hasil tempelan mereka, peneliti memperbaiki hasil tempelan

kartu tersebut dengan cara mencocokkan jawaban yang sebenarnya sekaligus

menjelaskannya. Setelah itu peneliti melakukan tanya jawab terkait materi

macam-macam kitab Allah dan Rasul yang menerimanya, serta kitab taurat

sebagai kitab Allah. Pada kegiatan penutup peneliti menyimpulkan materi yang

telah dipelajari, dan sebagai tindak lanjut kegiatan peneliti memberikan

pertanyaan tentang materi pada pertemuan keempat ini, dan memerintahkan siswa

langsung menjawab pada kertas satu lembar dan dikumpulkan

2) Pertemuan Kelima

Pertemuan kelima ini dilaksanakan pada hari Rabu, 04 Juni 2014. Kegiatan

pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2x40 menit) yang dimulai pada

pukul 12.35 WIB sampai dengan 13.55 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan

adalah menjelaskan zabur sebagai kitab Allah, menjelaskan injil sebagai kitab

Allah. Pada pertemuan kelima ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 31 siswa.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kelima ini diawali dengan membuka

pelajaran, melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan

inti pembelajaran peneliti menjelaskan sekilas tentang zabur dan injil sebagai

kitab Allah. Setelah itu peneliti menerapkan pembelajaran aktif metode card sort

dengan memberikan kepada masing-masing siswa satu kartu yang berkaitan

dengan kitab zabur dan injil, memerintahkan mereka berkeliling kelas mencari

teman lain yang kartunya sama, memerintahkan mereka berdiskusi dengan teman

yang kartunya sama dan menempelkan kartu tersebut di papan tulis pada tabel

yang telah ditentukan. Setelah menempelkan kartu peneliti meminta salah satu

siswa membacakan hasil tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya. Pada

kegiatan konfirmasi ketika peneliti menemukan kekeliruan dan kesalahan pada

hasil tempelan mereka, peneliti memperbaiki hasil tempelan kartu tersebut dengan

cara mencocokkan jawaban yang sebenarnya sekaligus menjelaskannya. Setelah

itu peneliti melakukan tanya jawab terkait materi kitab zabur dan injil sebagai

kitab Allah. Pada kegiatan penutup peneliti menyimpulkan materi yang telah

dipelajari, dan sebagai tindak lanjut kegiatan peneliti memberikan pertanyaan

Page 70: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

54

tentang materi pada pertemuan kelima ini, dan memerintahkan siswa langsung

menjawab pada kertas satu lembar dan dikumpulkan.

3) Pertemuan Keenam

Pertemuan keenam pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Kamis, 05 Juni

2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2x40 menit)

yang dimulai pada pukul 12.35 WIB sampai dengan 13.55 WIB. Pokok bahasan

yang disampaikan adalah menjelaskan al-Qur’an sebagai kitab suci umat islam,

menjelaskan kitab-kitab Allah sebagai petunjuk bagi manusia. Pada pertemuan

keenam ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 31 siswa.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan keenam ini diawali dengan membuka

pelajaran, melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan

inti pembelajaran peneliti menjelaskan sekilas tentang zabur dan injil sebagai

kitab Allah. Setelah itu peneliti menerapkan pembelajaran aktif metode card sort

dengan memberikan kepada masing-masing siswa satu kartu yang berkaitan

dengan al-Qur’an, memerintahkan mereka berkeliling kelas mencari teman lain

yang kartunya sama, memerintahkan mereka berdiskusi dengan teman yang

kartunya sama dan menempelkan kartu tersebut di papan tulis pada tabel yang

telah ditentukan. Setelah menempelkan kartu peneliti meminta salah satu siswa

membacakan hasil tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya. Pada

kegiatan konfirmasi ketika peneliti menemukan kekeliruan dan kesalahan pada

hasil tempelan mereka, peneliti memperbaiki hasil tempelan kartu tersebut dengan

cara mencocokkan jawaban yang sebenarnya sekaligus menjelaskannya. Setelah

itu peneliti melakukan tanya jawab terkait materi al-Qu’ran sebagai kitab suci

umat islam dan kitab-kitab Allah sebagai petunjuk bagi manusia. Pada kegiatan

penutup peneliti menyimpulkan materi yang telah dipelajari, dan sebagai tindak

lanjut kegiatan peneliti memberikan pertanyaan tentang materi pada pertemuan

keenam ini, dan memerintahkan siswa langsung menjawab pada kertas satu

lembar dan dikumpulkan.

Page 71: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

55

c. Tahap Pengamatan

Tahap pengamatan pada siklus II ini dilakukan bersamaan dengan tahap

pelaksanaan pembelajaran. Tahap pengamatan ini dilakukan di setiap pertemuan

oleh observer yang merupakan teman sejawat peneliti.

1) Pertemuan Keempat

Pada pertemuan keempat, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas

siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.

Tabel 4.8

Hasil Observasi Aktifitas Guru Pertemuan Keempat

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar

guru pada pertemuan keempat dalam siklus II aspek yang diamati sudah

menunjukkan kategori sangat baik. Dan mengalami peningkatan jika

dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya pada siklus I.

Tabel 4.9

Hasil Observasi Aktifitas Siswa Pertemuan Keempat

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok √

Page 72: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

56

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan keempat ini

aktivitas belajar siswa pada umumnya sudah terlihat sangat baik dan lebih

ditingkatkan lagi pada aspek siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru.

2) Pertemuan Kelima

Pada pertemuan kelima, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas

siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.

Tabel 4.10

Hasil Observasi Aktifitas Guru Pertemuan Kelima

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar

guru pada pertemuan kelima ini sudah sangat baik dalam semua aspek. Hal ini

mengalami peningkatan jika dibandingkan pertemuan sebelumnya.

Page 73: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

57

Tabel 4.11

Hasil Observasi Aktifitas Siswa Pertemuan Kelima

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan ini aktivitas

belajar siswa sudah terlihat sangat baik pada semua aspek. Hal ini mengalami

peningkatan jika dibandingkan pertemuan sebelumnya.

3) Pertemuan Keenam

Pada pertemuan keenam, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas

siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.

Tabel 4.12

Hasil Observasi Aktifitas Guru Pertemuan Keenam

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Page 74: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

58

Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar

guru pada pertemuan terakhir dalam siklus II ini sudah sangat baik untuk semua

aspek yang diamati.

Tabel 4.13

Hasil Observasi Aktifitas Siswa Pertemuan Keenam

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan terakhir dalam

siklus II ini sudah sangat baik pada semua aspek yang diamati.

Pertemuan keenam adalah pertemuan terakhir dalam siklus II, yang kemudian

dilanjutkan dengan tes akhir siklus II untuk mengetahui apakah meningkat hasil

belajar siswa pada materi PAI dengan menerapkan pembelajaran aktif metode

card sort. Tes akhir siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Juni 2014. Pada tes

akhir siklus II ini seluruh siswa kelas VIII D hadir dengan jumlah 31 siswa. Hasil

dari tes akhir siklus II ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.14

Hasil Belajar Siswa Siklus II

NO NAMA Nilai KKM Hasil Tes Akhir Siklus II

1 Aa 75 100

2 Ab 75 100

3 Ac 75 100

4 Ad 75 95

5 Ae 75 95

Page 75: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

59

6 Af 75 100

7 Ag 75 100

8 Ba 75 100

9 Ca 75 100

10 Cb 75 100

11 Da 75 90

12 Db 75 100

13 Ea 75 95

14 Eb 75 100

15 Fa 75 100

16 Fb 75 75

17 Ga 75 80

18 Ha 75 100

19 Ia 75 100

20 Ja 75 95

21 Jb 75 100

22 Jc 75 95

23 Jd 75 90

24 Ka 75 100

25 Kb 75 75

26 La 75 100

27 Ma 75 100

28 Na 75 100

29 Nb 75 90

30 Oa 75 100

31 Ob 75 100

Jumlah 2975

Rata-rata 95,9

Berdasarkan hasil belajar siswa di siklus II ini semua siswa sudah mencapai

nilai KKM yakni 75. Di siklus II ini sudah terlihat adanya peningkatan hasil

Page 76: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

60

belajar PAI siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card sort

dibandingkan dengan siklus I. Nilai rata-rata kelas pada siklus I adalah 82,9

sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi

95,9.

Grafik 4.2

Perolehan Nilai Siswa Siklus II

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa dari 31 siswa yang mengikuti

tes akhir siklus II ada 2 orang siswa mendapatkan nilai 75, 1 orang siswa

mendapatkan nilai 80, 3 orang siswa mendapatkan nilai 90, 5 orang siswa

mendapatkan nilai 95, dan 20 orang siswa mendapatkan nilai 100.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi guru dan siswa pada

siklus II, maka dapat dijelaskan bahwa proses pembelajaran selama siklus II ini

sudah berjalan dengan baik, penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada

semua tahapan dan langkah-langkah pembelajarannya sudah dilaksanakan dengan

baik. Hasil belajar PAI siswa pada siklus II sudah menunjukkan peningkatan, hal

ini dapat dilihat dari nilai hasil tes akhir siklus II yang menunjukkan bahwa semua

siswa kelas VIII D SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan telah mencapai nilai KKM

75.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5

NILAI SISWA PADA SIKLUS I

BANYAK SISWA

Page 77: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

61

B. Analisis Data

Tahap analisis dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari

berbagai sumber baik tes maupun non tes. Diantaranya sebagai berikut:

1. Lembar Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran peneliti didampingi oleh teman sejawat yang

bertindak sebagai observer. Observer tersebut diberikan lembar observasi yang

berfungsi sebagai alat pengamatan untuk mengetahui dan mengukur keterampilan

peneliti sebagai guru dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card sort

sebagai inovasi pembelajaran. Pengamatan juga dilakukan untuk mengukur

keaktifan siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card sort.

Kegiatan pengamatan ini dilakukan dalam setiap pertemuan pada siklus I dan

siklus II.

Indikator ketercapaian penerapan pembelajaran aktif metode card sort dalam

penelitian ini adalah apabila lembar observasi siswa dan lembar observasi guru

selama dua siklus telah menunjukkan kategori sangat baik pada setiap aspek yang

diamati.

2. Data Hasil Belajar PAI Siswa pada Setiap Akhir Siklus.

Dari hasil belajar PAI siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif metode

card sort pada siklus I dan siklus II diperoleh rata-rata nilai siswa yang

digambarkan dalam tabel sebagai beikut:

Tabel 4.15

Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Materi PAI

Penerapan Pembelajaran Aktif

Metode Card Sort

pada Materi PAI

Hasil Belajar Siswa

Siklus I Siklus II

Rata-rata nilai 82,9 95,9

Indikator penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI

dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah jika seluruh

siswa telah mencapai nilai KKM 75 maka penelitian dihentikan. Dilihat dari tabel

diatas bahwa rata-rata hasil belajar PAI siswa pada siklus I sebesar 82,9 dan rata-

rata hasil belajar PAI siswa pada siklus II sebesar 95,9 hal tersebut berarti hasil

Page 78: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

62

belajar siswa pada materi PAI selama dua siklus ini mengalami peningkatan

sebesar 13.

3. Hasil Wawancara dengan Siswa Setelah Tindakan

Wawancara dilakukan diakhir siklus II, setelah diberikan tindakan

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran aktif metode card sort. Siswa

terlebih dahulu dikelompokkan menjadi kriteria rendah, sedang, dan tinggi

berdasarkan tes hasil belajar pada akhir siklus.

Tabel 4.16

Hasil Wawancara Responden Siswa

Siswa dengan hasil belajar tinggi

Peneliti : Bagaimana menurutmu tentang pembelajaran PAI di kelas?

Siswa : Pelajaran PAI di kelas menyenangkan

Peneliti : Apakah kamu senang dengan pembelajaran PAI di kelas?

Siswa : Senang karena gurunya baik dan materinya mudah dimengerti

Peneliti : Bagaimana hasil belajar PAI kamu?

Siswa : Bagus

Peneliti : Apakah kamu puas dengan nilai PAI yang diperoleh?

Siswa : Puas karena hasil usaha saya sendiri

Peneliti : Bagaimana menurut pendapatmu tentang cara guru menerangkan

atau menjelaskan materi pelajaran PAI? Jelaskan!

Siswa : Bagus, jelas, dan mudah dimengerti materi pelajarannya

Peneliti : Apakah kamu dapat memahami materi PAI yang dijelaskan oleh

guru?

Siswa : Dapat karena tidak sulit untuk dimengerti

Peneliti : Hambatan apa yang kamu hadapi pada saat belajar PAI?

Siswa : Anak-anaknya kadang ribut, suka bercanda

Peneliti : Apakah kamu sudah mengetahui tentang metode card sort?

Siswa : Sudah, metode belajar yang menempelkan kartu yang berisi

potongan materi di papan tulis itu buk. Sebelumnya saya juga

pernah diajarkan oleh guru lain dengan metode card sort.

Peneliti : Bagaimana tes atau evaluasi yang dilakukan guru? Jelaskan!

Page 79: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

63

Siswa : Bagus, jelas, karena pilihan ganda jadi saya mudah menjawabnya

Siswa dengan hasil belajar sedang

Peneliti : Bagaimana menurutmu tentang pembelajaran PAI di kelas?

Siswa : Pelajaran PAI di kelas menyenangkan

Peneliti : Apakah kamu senang dengan pembelajaran PAI di kelas?

Siswa : Senang karena materinya lumayan dimengerti

Peneliti : Bagaimana hasil belajar PAI kamu?

Siswa : Lumayan bagus

Peneliti : Apakah kamu puas dengan nilai PAI yang diperoleh?

Siswa : Lumayan puas tapi saya harus lebih meningkatkan lagi

Peneliti : Bagaimana menurut pendapatmu tentang cara guru menerangkan

atau menjelaskan materi pelajaran PAI? Jelaskan!

Siswa : Bagus, singkat dan lebih mudah dicerna dan dipahami

Peneliti : Apakah kamu dapat memahami materi PAI yang dijelaskan oleh

guru?

Siswa : Dapat karena materinya lumayan bisa saya pahami

Peneliti : Hambatan apa yang kamu hadapi pada saat belajar PAI?

Siswa : Anak-anaknya brisik, suka bercanda dan mau memang sendiri

Peneliti : Apakah kamu sudah mengetahui tentang metode card sort?

Siswa : Sudah, kartu warna-warni yang berisi potongan materi terus

ditempel dipapan tulis kayak yang ibu ajarin itu

Peneliti : Bagaimana tes atau evaluasi yang dilakukan guru? Jelaskan!

Siswa : Bagus, jelas, karena pilihan ganda jadi saya lumayan bisa

menjawab

Siswa dengan hasil belajar rendah

Peneliti : Bagaimana menurutmu tentang pembelajaran PAI di kelas?

Siswa : Pelajaran PAI di kelas menyenangkan

Peneliti : Apakah kamu senang dengan pembelajaran PAI di kelas?

Page 80: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

64

Siswa : Senang karena saya lumayan mengerti

Peneliti : Bagaimana hasil belajar PAI kamu?

Siswa : Ya sedang lah

Peneliti : Apakah kamu puas dengan nilai PAI yang diperoleh?

Siswa : Sebenarnya belum puas tapi saya yakin bisa lebih baik lagi

Peneliti : Bagaimana menurut pendapatmu tentang cara guru menerangkan

atau menjelaskan materi pelajaran PAI? Jelaskan!

Siswa : Bagus karena saya bisa paham

Peneliti : Apakah kamu dapat memahami materi PAI yang dijelaskan oleh

guru?

Siswa : Lumayan walaupun kadang saya kurang mengerti

Peneliti : Hambatan apa yang kamu hadapi pada saat belajar PAI?

Siswa : Bising karena anak-anaknya suka brisik

Peneliti : Apakah kamu sudah mengetahui tentang metode card sort?

Siswa : Sudah, kartu warna-warni yang berisi potongan materi ditempel

dipapan tulis kayak yang ibu ajarin kan

Peneliti : Bagaimana tes atau evaluasi yang dilakukan guru? Jelaskan!

Siswa : Bagus, jelas karena pilihan ganda jadi saya tidak terlalu pusing

Berdasarkan wawancara pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dengan

menerapkan pembelajaran aktif metode card sort lebih memudahkan siswa dalam

memahami materi PAI. Dengan begitu siswa tidak merasa bosan selama proses

pembelajaran PAI. Siswa dapat menemukan konsep-konsep baru dalam

pembelajaran ini, dan siswa juga lebih kritis dalam proses pembelajaran

berlangsung. Dengan menggunakan metode card sort siswa merasa senang dan

hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini

menunjukkan bahwa penelitian tindakan dengan menggunakan pembelajaran aktif

metode card sort telah berhasil dilaksanakan oleh peneliti, karena implikasinya

positif terhadap proses pembelajaran PAI dan hasil belajar siswa.

Page 81: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

65

C. Pembahasan Temuan Penelitian

Pada siklus I yang terdiri dari 3 pertemuan diperoleh data dari hasil observasi

aktivitas guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Pada

pertemuan pertama aspek aktivitas mengajar guru menunjukkan kategori baik,

bahkan ada yang sampai kategori sangat baik yaitu aspek memberikan masing-

masing siswa kartu indeks. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada pertemuan

pertama ini sudah menunjukkan kategori baik, bahkan ada yang sampai kategori

sangat baik yaitu aspek masing-masing siswa menerima kartu indeks. Pada

pertemuan kedua aspek aktivitas mengajar guru yang belum mencapai kategori

sangat baik adalah aspek memerintahkan siswa mencari siswa lain yang kartunya

cocok atau sama, sedangkan aktivitas belajar siswa pada pertemuan kedua ini

aspek yang belum menunjukkan kategori sangat baik adalah aspek siswa mencari

siswa lain yang kartunya cocok atau sama. Selanjutnya pada pertemuan ketiga

yang merupakan pertemuan terakhir pada siklus I ini dapat dilihat bahwa aktivitas

mengajar guru untuk sebagian aspek sudah menunjukkan kategori sangat baik.

Demikian halnya dengan aktivitas belajar siswa sebagian aspek sudah

menunjukkan kategori sangat baik terutama untuk aspek siswa mencari siswa lain

yang kartunya cocok atau sama.

Pada siklus I dilakukan tes akhir siklus I untuk mengetahui hasil belajar siswa

pada materi PAI dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card sort, dari

hasil tes akhir siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 82,9. Dari 31 siswa

yang mengikuti tes akhir siklus I terdapat 5 orang siswa yang belum mencapai

nilai KKM 75. Hal tersebut berarti masih perlu ditingkatkan lagi proses

pembelajaran pada siklus selanjutnya.

Pada siklus II tindakan pembelajaran dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan,

selama tindakan pembelajaran siklus II ini diperoleh data hasil observasi aktivitas

mengajar guru dan aktivitas belajar siswa. Pada pertemuan keempat aktivitas

mengajar guru dan aktivitas belajar siswa pada semua aspek yang diamati sudah

menunjukkan kategori sangat baik, tetapi pada aspek memberikan dan

memperhatikan poin-poin penting terkait materi masih menunjukkan kategori

Page 82: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

66

baik. Pada pertemuan kelima, diperoleh data observasi aktivitas mengajar guru

semua aspek sudah menunjukkan kategori sangat baik. Sedangkan untuk aktivitas

belajar siswa pada pertemuan kelima ini dapat dilihat bahwa semua aaspek yang

diamati sudah menunjukkan kategori sangat baik juga. Pada pertemuan keenam

yang merupakan pertemuan terakhir dalam tindakan pembelajaran siklus II

diperoleh data observasi aktivitas mengajar guru sudah menunjukkan kategori

sangat baik untuk semua aspek yang diamati. Demikian halnya untuk data

observasi aktivitas belajar siswa pada pertemuan terakhir ini pada semua aspek

yang diamati juga sudah menunjukkan kategori sangat baik.

Selanjutnya, pada siklus II juga dilakukan tes akhir siklus II untuk mengetahui

hasil belajar siswa pada materi PAI dengan menerapkan pembelajaran aktif

metode card sort. Dari 31 siswa yang mengikuti tes akhir siklus II seluruh siswa

sudah mencapai nilai KKM. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada materi PAI

dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card sort pada siklus II adalah

95,9. Jika dibandingkan dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa pada materi PAI

dengan menerapkan pembelajaran aktif metode card sort pada siklus I sebesar

82,9 maka pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 13. Hal tersebut berarti

tindakan penelitian berhenti di siklus II, karena tindakan pembelajaran pada siklus

II berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada materi PAI.

Page 83: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat simpulkan

bahwa:

1. Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI lebih

memudahkan siswa dalam memahami materi PAI, siswa tidak merasa bosan

selama proses pembelajaran, dan siswa dapat menemukan konsep-konsep baru

dalam pembelajaran PAI, serta lebih kritis dalam proses pembelajaran

berlangsung.

2. Hasil yang dicapai berdasarkan ranah kognitif melalui penerapan pembelajaran

aktif metode card sort pada materi PAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa

di SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan. Hal ini terlihat pada perolehan hasil

belajar yang guru berikan setiap akhir siklus, bahwa rata-rata hasil belajar PAI

siswa pada siklus I sebesar 82,9 dan rata-rata hasil belajar PAI siswa pada

siklus II sebesar 95,9 hal tersebut berarti hasil belajar siswa pada materi PAI

selama dua siklus ini mengalami peningkatan sebesar 13.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka peneliti mengajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan pada pengembangan

pembelajaran aktif salah satunya metode card sort sehingga proses

pembelajaran PAI dapat berjalan secara efektif.

2. Diharapkan pada guru PAI khususnya di SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

dapat menerapkan pembelajaran aktif salah satunya metode card sort. Karena

metode ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan mampu menciptakan

suasana yang menyenangkan dalam belajar PAI, sehingga siswa mampu

mencapai prestasi yang terbaik.

Page 84: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

68

3. Diharapkan bagi para pendidik dapat memilih metode atau cara mengajar yang

tepat, agar dapat memicu semangat dalam kegiatan proses belajar mengajar,

dapat menumbuhkan minat dan motivasi dalam mengikuti pelajaran, sehingga

pada akhirnya dapat meningkatkan hasl belajar siswa.

4. Pada penerapan pembelajaran aktif metode card sort, siswa disarankan untuk

lebih aktif dan mampu bekerja sama dengan baik sehingga akan lebih mudah

mengerti dan memahami materi yang diajarkan.

Page 85: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT

RajaGrafindo Persada, 2003.

Agama, Departemen RI. Al-Hikmah : Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung :

CV Penerbit Diponegoro, 2006.

Arief, Armai. Reformulasi Pendidikan Islam. Jakarta: CRDS Press, 2005.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT Rineka Cipta, 2010.

Basleman, Anisah dan Syamsu Mappa. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

PT Refika Aditama, 2007.

Hamalik, Oemar. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Off Set, 2011.

. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1994.

Hasibuan, J.J dan Moedjiono. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 1995.

Herawati, “Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui

Penggunaan Strategi Card Sort pada Pelajaran Bahasa Indonesia”,

Skripsi pada Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2013. tidak

dipublikasikan.

IKAPI, Anggota. Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta: Kanisius,

2007.

. Undang-undang SISDIKNAS Sistem Pendidikan Nasional.

Bandung : Fokusmedia, 2009.

Khoiru, Iif Ahmadi, dkk. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta:

Prestasi Pustakaraya, 2011.

Page 86: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

Kunandar. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2011.

Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Indeks, 2012.

Lamiran, Sudarmaji dan Tim Prestasi Pustaka. Strategi Pembelajaran Sekolah

Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011.

Majid, Abdul dan Dian Andayani. Pendidikan Agama Islam Berbasis

Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Mulyasana, Dedi. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2011.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:

Gaung Persada Press, 2008.

Rachman, Abdul Shaleh. Pendidikan Agama dan Keagamaan Visi, Misi, dan

Aksi. Jakarta: PT Gemawindu Pancaperkasa, 2000.

Rasyad, Aminuddin. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press,

2003.

Riyanto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2009.

Rusman. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Silberman, Melvin L. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:

Nuansa, 2012.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2010.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2009.

Supriyatno, Triyo, dkk. Strategi Pembelajaran Partisipatori di Perguruan

Tinggi. Malang : UIN Malang Press, 2006.

Surapranata, Sumarna. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil

Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Syaodih, Nana Sukmadinata. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Page 87: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2010.

Ulfiah, Fifi, ” Efektifitas Metode Card Sort dalam Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Mata Pelajaran Fiqih pada Siswa MI”, Skripsi pada Sarjana

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2012. tidak dipublikasikan.

Uno, Hamzah B. dan Nurdin Mohamad. Belajar dengan Pendekatan

PAILKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012.

Yunus, Mahmud. Metodik Khusus Pendidikan Agama. Jakarta: PT Hidakarya

Agung, 1983.

Zaini, Hisyam, dkk. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani, 2008.

Page 88: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

71

Lampiran 1

Gambaran Umum SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

A. Sejarah Singkat Sekolah/Madrasah

Perguruan Darul Ma'arif merupakan lembaga pendidikan Islam yang didirikan

oleh Bapak K.H. DR. Idham Chalid pada tahun 1956.

Program Pendidikan yang diselenggarakan adalah :

1. Taman Kanak-kanak Islam ( TK Islam )

2. Sekolah Dasar Islam ( SDI ) Terakreditasi B

3. Madrasah Tsanawaiyah ( MTs ) Terakreditasi B

4. Madrasah Aliyah ( M A ) Terakreditasi C

5. Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Terakreditasi A

6. Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Terakreditasi A

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darul Ma’arif didirikan pada tahun 1966

oleh K.H Idham Cholid, pada saat itu tujuan awal didirikannya sekolah untuk

membantu warga yang tidak mampu, dan semua biaya administrasi dan uang

pangkal diberikan secara cuma-cuma (gratis).

a. Nama Sekolah : SMP DARUL MA’ARIF

b. Nomor Identitas Sekolah : 200150

Nomor Statistik Sekolah : 204016307000SS

Nomor Pokok Sekolah Nasional : 201022408

c. Alamat Sekolah : Jl. RS. Fatmawati No.45, Cipete Selatan

Kecamatan : Cilandak

Kabupaten/Kota : Jakarta Selatan

Propinsi : DKI Jakarta

d. Telepon/HP/ : 021-7694127, 021-7692780,

Fax : 021-7668744

e. Status Sekolah : Swasta

f. Tahun Akreditasi : 2012

g. Nilai Akreditasi Sekolah : A

Page 89: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

72

h. Tahun Didirikan : 1967

i. Tahun Beroperasi : 1977

B. Visi Misi, dan Tujuan Sekolah

1. Visi

SMP Darul Ma'arif unggul dalam IPTEK, IMTAQ , Pelayanan dan

Pengamalan.

2. Misi

a. Membentuk insan yang berwatak mulia dengan memperkuat iman dan

taqwa.

b. Mempersiapkan peserta didik, diterima di SMA yang bermutu dan diterima

di masyarakat.

c. Membekali peserta didik dengam keterampilan dasar sesuai dengan

perkembangan IPTEK.

3. Tujuan

a. Mendidik siswa menjadi insan yang berkarakter dengan dilandasi keimanan,

ketakwaaan dan akhlak mulia.

b. Mendidik siswa menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya, serta

menghormati dan mentaati kedua orang tua dan guru-gurunya.

c. Mendidik siswa menjadi warga negara Indonesia yang mencintai banga dan

negaranya serta peduli kepada lingkungan dan masyarakatnya, dengan

berlandaskan Aqidah Islam, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

d. Mendidik siswa menjadi insan Indoneia yang siap menyongsong Era

Globalisasi dengan memiliki kemampuan intelektual serta menguasai

keterampilan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

C. Guru dan Tenaga Kependidikan

No Nama Jabatan Bidang Studi

1. H. Rosyidul Anam, S.Pd Kepala Sekolah -

2. H. Bukrani Sy, S.Pd Wakasek Kesiswaan B. Inggris, Al-Qur’an

Page 90: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

73

3. Dra. Rahmi DA Wakasek Kurikulum BK, PLKJ

4. H. M. Said, Lc Guru B.Arab

5. Drs. M. Rafi’i Guru B. Indonesia

6. Ir. Slamet Riyadi Guru Matematika

7. Masruni, S.Pd.I Guru PAI, Al-Qur’an

8. Fajar Sadiq, S.Pd.I Guru Al-Qur’an

9. Imam Gozali DS, SH Guru Pkn

10. Siti Robiatul Adawiyah, S.Ag Guru IPS

11. Junaidah. RW, S.Ag Guru BK PAI, BK

12. Sari Rahaena W, SE Guru IPS

13. Rizal Fauzi, S.Sos, S.Pd Guru PLKJ

14. Nurainy Khumairoh, S.Pd Guru IPA

15. Rini Retnowati, S.Si Guru IPA

16. Endah Meitri, S.Pd Guru B. Inggris

17. Drs. Abdul Basith Guru PAI

18. Arie Respatie Ajie S.Pd Guru Penjaskes

19. Siti Kurnia Abi Nur, S.Pd Guru B. Inggris

20. Siti Nurjanah, S.Pd Guru B.Indonesia

21. Sri Karyani, S.Kom Guru Prakarya, TIK, Pkn

22. Rosaeni Rodiah, S. Psi Guru BK BK

23. Ami Inayati, S.Pd Guru Matematika

24. Kurniawaty, S.Pd Guru Matematika

25. Siti Nurazizah, S.Pd Guru Seni Budaya

26. Dewi Niagawati Kepala Admin -

27. Hikmatullah Staf Admin -

28. Robi Staf Admin -

29. Zainudin Office Boy -

30. Slamet Office Boy -

31. Zainudin Office Boy -

Page 91: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

74

D. Siswa

Tahun

pelajaran

Jumlah

Pendaftar

(Calon

Siswa

Baru)

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah (Kls

VII+VIII+IX)

Jumlah

Siswa

Jumlah

Rombel

Jumlah

Siswa

Jumlah

Rombel

Jumlah

Siswa

Jumlah

Rombel Siswa

Rom

bel

2010-2011 100 98 3 200 5 155 5 453 13

2011-2012 180 174 5 98 3 188 5 460 13

2012-2013 300 220 6 167 5 88 5 475 14

2013-2014 156 156 4 208 6 158 5 522 15

E. Sarana dan Prasarana

1. Status Tanah : Milik Sendiri

2. Luas Tanah : 8.950 m2

3. Luas Bangunan : 6.120 m2

Ruang Jumlah Luas m2

Teori / Kelas 16 16 x 56 m

Laboratorium

- IPA

- Komputer

1

1

56

60

Perpustakaan 1 112

Keterampilan 1 56

Olahraga 1 480

Ibadah 1 160

Ruang Kepala Sekolah 1 8

Ruang Wakil Kepsek 1 9

Ruang Guru 1 42

Ruang Layanan BK 1 6

Ruang UKS 1 4

Ruang Tata Usaha 1 56

Ruang OSIS 1 6

Page 92: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

75

F. Lainnya yang relevan

Kualifikasi pendidikan, status, jenis kelamin, dan jumlah

No Tingkat

Pendidikan

Jumlah dan Status Guru Ket

PNS/DPK GURU BANTU GTT

L P L P L P

1.

2.

3.

4.

5.

6.

S.2

S.1

D3.

D.2

D.1

SMA/Sederajat

7

1

12

3

1

1

JUMLAH 8 12 3 1 1

Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis kelamin, dan Jumlah

No Tingkat

Pendidikan

Jumlah dan Status Tata Usaha & Office Boy Ket

PNS/DPK GURU BANTU GTT

L P L P L P

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

S.2

S.1

D3.

D.2

D.1

SMA/Sederajat

SMP/Sederajat

1

3

1

1

JUMLAH 4 2

Page 93: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

76

Kegiatan Ekstrakurikuler

- Marawis &qasidah - Paduan suara& band - Volly &basket -

PMR

- Al-Qur’an - Futsal - Tae kwon do -

Paskibra

Mars SMP Darul Ma’arif

Cipt. Bambang Rianto

Di Fatmawati Empat Lima

Di Sana Letak Smp Ku

Bersama-Sama Guru Dan Kawan-Kawanku

Seiring Sejalan Seirama

Agama Ilmu Dan Budaya

Digali Seiring Bersama

Sebagai Pelita Di Hari Depanku

Serta Untuk Bangsaku

Reff : Darul Ma’arif Kujunjung Panjimu

Sampai Akhir Hayatku

Agamaku Islam Kitabku Qur’an

Darul Ma’arif Jaya

Page 94: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

77

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Darul Ma’arif

Mata Pelajaran : PAI

Kelas/Semester : VIII / I

Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah

Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah

Indikator : 1.1 Menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah SWT

1.2 Membaca dalil naqli tentang kitab-kitab Allah SWT

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (pertemuan pertama)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah Swt

2. Siswa mampu membaca dalil naqli tentang kitab-kitab Allah Swt

Materi Pembelajaran : Keimanan kepada kitab-kitab Allah

Metode Pembelajaran : 1. Metode Ceramah

2. Metode Demonstrasi

3. Metode Card Sort

Page 95: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

78

4. Metode Tanya Jawab

Media Pembelajaran : Visual keimanan kepada kitab-kitab Allah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

NO Langkah-langkah

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Apersepsi dan motivasi

- Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam

- Guru memerintahkan siswa membaca do’a bersama-

sama sebelum pelajaran dimulai

- Guru mengabsen kehadiran siswa

- Guru memberi pengarahan materi yang akan

diajarkan dengan kegiatan apersepsi

- Guru menyampaikan tujuan mempelajari keimanan

kepada kitab-kitab Allah

- Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

keimanan kepada kitab-kitab Allah

- Siswa menjawab salam

- Siswa membaca do’a dengan

khitmat

- Siswa menjawab hadir

- Merespon dengan memberi

argumen sesuai dengan

pengalaman yang telah dialami

siswa

- Siswa mendengarkan

- Siswa mendengarkan

- Religius

- Perhatian

- Menghargai

2. Kegiatan Inti

- Eksplorasi (15 menit)

- Guru menjelaskan pengertian keimanan kepada

kitab-kitab Allah

- Guru mendemontrasikan dalil naqli tentang

keimanan kepada kitab-kitab Allah QS. An-Nisa’ :

136, dan QS. Al-Maidah : 48, QS. Al-A’la 18-19.

- Siswa mendengarkan

- Siswa mengikuti

- Perhatian

Page 96: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

79

- Elaborasi (30 menit) - Guru memberikan kartu yang berisi arti potongan

ayat-ayat tentang keimanan kepada kitab-kitab Allah

kepada masing-masing siswa satu kartu. Kemudian

memerintahkan mereka berkeliling kelas mencari

teman lain yang kartunya sama. Setelah itu mereka

diperintahkan untuk berdiskusi dengan teman yang

kartunya sama dan menempelkan kartu tersebut di

papan tulis pada tabel yang telah ditentukan.

- Guru meminta salah satu siswa membacakan hasil

tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya

- Siswa meletakkan kartu pada

tabel yang telah ditentukan

- Siswa membacakan hasil kerja

temannya

- Patuh

- Berani

- Konfirmasi (15 menit) - Guru mengomentari hasil kerja siswa dan

meletakkan kartu yang salah pada tempat yang tepat

jika terdapat kekeliruan.

- Guru menjelaskan dalil keimanan kepada kitab-kitab

Allah.

- Guru menanyakan kepada siswa pengertian

keimanan kepada kitab-kitab Allah, dan dalil tentang

keimanan kepada kitab-kitab Allah.

- Siswa memperhatikan

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab

- Menghargai

- Berani

3. Kegiatan Penutup

(10 menit)

- Guru menyimpulkan keimanan kepada kitab-kitab

Allah

- Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk

menerapkan terkait dengan materi yang telah

diajarkan

- Siswa memperhatikan

- Semangat

- Religius

Page 97: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

80

- Guru memerintahkan siswa untuk mengerjakan LKS

yang berhubungan dengan keimanan kepada kitab-

kitab Allah sebagai tindak lanjut kegiatan

- Guru menutup pelajaran dengan salam

- Siswa menjawab salam

Alat dan sumber : 1. Buku pelajaran PAI SMP kelas VIII

2. Lembaran Kerja Siswa (LKS)

3. Buku-buku pelajaran yang relevan

4. Pengalaman guru

Penilaian

Indikator Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen

Instrumen / Soal Bobot

1.1 Menjelaskan pengertian keimanan

kepada kitab-kitab Allah

1.2 Membaca dalil naqli tentang keimanan

kepada kitab-kitab Allah

Tes Tulisan

Tes Lisan

Essay

Pelafalan

- Apa yang dimaksud dengan iman kepada kitab-

kitab Allah ?

- Bacalah QS. An-Nisa’ : 136, dan QS. Al-

Maidah : 48, QS. Al-A’la 18-19 dengan baik

dan benar beserta artinya !

40

60

Kunci Jawaban :

1. Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt merupakan rukun iman yang ketiga. Umat islam wajib percaya dan menyakini dengan

sungguh-sungguh bahwa semua kitab yang telah di turunkan Allah Swt kepada rasulnya pasti benar.

Page 98: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

81

2.

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan

kepada rasul-Nya serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya. barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-

Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu Telah sesat sejauh-jauhnya. (QS.

An-Nisa’ : 136)

Dan kami Telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu

kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara

mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan

kebenaran yang Telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang.

sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap

Page 99: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

82

pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya,

lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang Telah kamu perselisihkan itu. (Al-Maidah : 48)

Sesungguhnya ini semua benar-benar terdapat di dalam suhuf yang pertama ( yaitu ) suhuf-suhuf nabi Ibrahim as dan nabi

musa as.

Jakarta, 22 Mei 2014

Mengetahui,

Pamong PAI kelas VIII SMP Darul Ma’arif Peneliti

Drs. Abdul Basith Yenti Susanti

NIP. 19641224 200312 1 001 NIM. 1110011000088

Kepala SMP Darul Ma’arif

H. Rosyidul Anam, S.Pd

Page 100: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

83

Lampiran Materi Pembelajaran

Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt, merupakan rukun iman yang ke tiga. Umat islam wajib percaya dan menyakini dengan

sungguh-sungguh bahwa semua kitab yang telah di turunkan Allah Swt kepada rasul-Nya pasti benar.

Rukun iman kepada Allah, Malaikat, hari akhir, para rasul, dan iman kitab dan suhuf bagian dari sempurnanya keimanan kita.

Kitab adalah kumpulan firman Allah Swt yang di wahyukan kepada rasul-Nya. Wahyu itu di catat dalam lembaran-lembaran kertas.

Lembaran-lembaran itu, kemudian disatukan menjadi semacam buku besar dan di susun secara sistematis sesuai petunjuk rasul itu

sendiri. Kumpulan lembaran-lembaran yang sudah berwujud buku itu lazimnya di sebut sebagai kitab. Suhuf adalah firman Allah

Swt, yang di turunkan kepada para nabi atau rasulnya yang berisi hokum-hukum sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalankan

agamanya. Dalil naqli yang menjelaskan tentang kitab dan suhuf adalah beberapa ayat Al-Qur’an di bawah ini :

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan

kepada rasul-Nya serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya. barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-

Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu Telah sesat sejauh-jauhnya. (QS.

An-Nisa’ : 136)

Page 101: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

84

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Darul Ma’arif

Mata Pelajaran : PAI

Kelas/Semester : VIII / I

Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah

Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah

Indikator : 1.3 Menjelaskan pengertian kitab dan suhuf

1.4 Menyebutkan jumlah kitab-kitab Allah dan suhuf untuk para Nabi/Rasul

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (pertemuan kedua)

Tujuan Pembelajaran : 3. Siswa mampu menjelaskan pengertian kitab dan suhuf

4. Siswa mampu menyebutkan jumlah kitab-kitab Allah dan suhuf untuk para Nabi/Rasul

Materi Pembelajaran : Keimanan kepada kitab-kitab Allah

Metode Pembelajaran : 1. Metode Ceramah

2. Metode Card Sort

3. Metode Tanya Jawab

Media Pembelajaran : Visual keimanan kepada kitab-kitab Allah

Page 102: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

85

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

NO Langkah-langkah

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Apersepsi dan motivasi

- Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam

- Guru memerintahkan siswa membaca do’a bersama-

sama sebelum pelajaran dimulai

- Guru mengabsen kehadiran siswa

- Guru memberi pengarahan materi yang akan

diajarkan dengan kegiatan apersepsi

- Guru menyampaikan tujuan mempelajari keimanan

kepada kitab-kitab Allah

- Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

keimanan kepada kitab-kitab Allah

- Siswa menjawab salam

- Siswa membaca do’a dengan

khitmat

- Siswa menjawab hadir

- Merespon dengan memberi

argumen sesuai dengan

pengalaman yang telah dialami

siswa

- Siswa mendengarkan

- Siswa mendengarkan

- Religius

- Perhatian

- Menghargai

2. Kegiatan Inti

- Eksplorasi (15 menit)

- Guru menjelaskan pengertian kitab.

- Guru menjelaskan pengertian suhuf.

- Siswa mendengarkan - Perhatian

- Elaborasi (30 menit) - Guru memberikan kartu yang berisi jumlah kitab-

kitab Allah dan suhuf untuk para Nabi/Rasul kepada

masing-masing siswa satu kartu. Kemudian

memerintahkan mereka berkeliling kelas mencari

teman lain yang kartunya sama. Setelah itu mereka

diperintahkan untuk berdiskusi dengan teman yang

kartunya sama dan menempelkan kartu tersebut di

- Siswa meletakkan kartu pada

tabel yang telah ditentukan

- Patuh

- Berani

Page 103: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

86

papan tulis pada tabel yang telah ditentukan.

- Guru meminta salah satu siswa membacakan hasil

tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya

- Siswa membacakan hasil kerja

temannya

- Konfirmasi (15 menit) - Guru mengomentari hasil kerja siswa dan

meletakkan kartu yang salah pada tempat yang tepat

jika terdapat kekeliruan.

- Guru menjelaskan kembali tentang pengertian kitab

dan suhuf beserta jumlah kitab-kitab Allah dan suhuf

untuk para Nabi/Rasul

- Guru menanyakan kepada siswa pengertian kitab

dan suhuf serta jumlah kitab Allah dan suhuf untuk

para Nabi/Rasul.

- Siswa memperhatikan

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab

- Menghargai

- Berani

3. Kegiatan Penutup

(10 menit)

- Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk

menerapkan terkait dengan materi yang telah

diajarkan

- Guru memerintahkan siswa langsung menjawab

pertanyaan yang berkaitan dengan materi pertemuan

kedua dikertas selembar sebagai tindak lanjut

kegiatan

- Guru menutup pelajaran dengan salam

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab salam

- Semangat

- Religius

Page 104: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

87

Alat dan sumber : 1. Buku pelajaran PAI SMP kelas VIII

2. Lembaran Kerja Siswa (LKS)

3. Buku-buku pelajaran yang relevan

4. Pengalaman guru

Penilaian

Indikator Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen

Instrumen / Soal Bobot

1.3 Menjelaskan pengertian kitab dan suhuf

1.4 Menyebutkan jumlah kitab-kitab

Allah dan suhuf untuk para

Nabi/Rasul

Tes Tulisan

Tes Tertulis

Essay

PG

- Apa yang dimaksud dengan kitab dan suhuf ?

- Jumlah kitab-kitab Allah adalah :

A. 1 B. 2. C. 3 D. 4

- Jumlah suhuf yang diterima nabi syits adalah:

A. 30 Suhuf C. 10 Suhuf

B. 50 Suhuf D. 40 Suhuf

40

60

Kunci Jawaban :

3. Kitab adalah kumpulan firman allah swt yang di wahyukan kepada rasulnya. Wahyu itu di catat dalam lembaran-lembaran kertas.

Lembaran-lembaran itu, kemudian disatukan menjadi semacam buku besar dan di susun secara sistematis sesuai petunjuk rasul itu

sendiri. Kumpulan lembaran-lembaran yang sudah berwujud buku itu lazimnya di sebut sebagai kitab.

Page 105: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

88

Suhuf adalah firman Allah swt, yang di turunkan kepada para nabi atau rasulnya yang berisi hukum-hukum sebagai petunjuk dan

pedoman dalam menjalankan agamanya.

4. D, A

Jakarta, 24 Mei 2014

Mengetahui,

Pamong PAI kelas VIII SMP Darul Ma’arif Peneliti

Drs. Abdul Basith Yenti Susanti

NIP. 19641224 200312 1 001 NIM. 1110011000088

Kepala SMP Darul Ma’arif

H. Rosyidul Anam, S.Pd

Page 106: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

89

Lampiran Materi Pembelajaran

Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt, merupakan rukun iman yang ke tiga. Umat islam wajib percaya dan menyakini dengan

sungguh-sungguh bahwa semua kitab yang telah di turunkan Allah Swt kepada rasul-Nya pasti benar.

Rukun iman kepada Allah, Malaikat, hari akhir, para rasul, dan iman kitab dan suhuf bagian dari sempurnanya keimanan kita.

Kitab adalah kumpulan firman Allah Swt yang di wahyukan kepada rasul-Nya. Wahyu itu di catat dalam lembaran-lembaran kertas.

Lembaran-lembaran itu, kemudian disatukan menjadi semacam buku besar dan di susun secara sistematis sesuai petunjuk rasul itu

sendiri. Kumpulan lembaran-lembaran yang sudah berwujud buku itu lazimnya di sebut sebagai kitab. Suhuf adalah firman Allah

Swt, yang di turunkan kepada para nabi atau rasulnya yang berisi hukum-hukum sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalankan

agamanya.

Kitab yang di turunkan Allah Swt, ada empat yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an.

Suhuf diberikan kepada :

1. Suhuf nabi Adam as 10 suhuf

2. Suhuf nabi Syits as 50 suhuf

3. Suhuf nabi Idris as 30 suhuf

4. Suhuf nabi Ibrahim as 10 suhuf

5. Suhuf nabi Musa as 10 suhuf

Page 107: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

90

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Darul Ma’arif

Mata Pelajaran : PAI

Kelas/Semester : VIII / I

Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah

Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah

Indikator : 1.5 Menjelaskan persamaan kitab dengan suhuf

1.6 Menjelaskan perbedaan kitab dan suhuf

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (pertemuan ketiga)

Tujuan Pembelajaran : 5. Siswa mampu menjelaskan persamaan kitab dengan suhuf

6. Siswa mampu menjelaskan perbedaan kitab dengan suhuf

Materi Pembelajaran : Keimanan kepada kitab-kitab Allah

Metode Pembelajaran : 1. Metode Ceramah

2. Metode Card Sort

Page 108: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

91

3. Metode Tanya Jawab

Media Pembelajaran : Visual keimanan kepada kitab-kitab Allah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

NO Langkah-langkah

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Apersepsi dan motivasi

- Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam

- Guru memerintahkan siswa membaca do’a bersama-

sama sebelum pelajaran dimulai

- Guru mengabsen kehadiran siswa

- Guru memberi pengarahan materi yang akan

diajarkan dengan kegiatan apersepsi

- Guru menyampaikan tujuan mempelajari keimanan

kepada kitab-kitab Allah

- Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

keimanan kepada kitab-kitab Allah

- Siswa menjawab salam

- Siswa membaca do’a dengan

khitmat

- Siswa menjawab hadir

- Merespon dengan memberi

argumen sesuai dengan

pengalaman yang telah dialami

siswa

- Siswa mendengarkan

- Siswa mendengarkan

- Religius

- Perhatian

- Menghargai

2. Kegiatan Inti

- Eksplorasi (15 menit)

- Guru menjelaskan sekilas tentang persamaan dan

perbedaan kitab dan suhuf

- Siswa mendengarkan - Perhatian

- Elaborasi (30 menit) - Guru memberikan kartu yang berisi persamaan dan

perbedaan kitab dan suhuf kepada masing-masing

siswa satu kartu. Kemudian memerintahkan mereka

berkeliling kelas mencari teman lain yang kartunya

sama. Setelah itu mereka diperintahkan untuk

- Siswa meletakkan kartu pada

tabel yang telah ditentukan

- Patuh

- Berani

Page 109: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

92

berdiskusi dengan teman yang kartunya sama dan

menempelkan kartu tersebut di papan tulis pada tabel

yang telah ditentukan.

- Guru meminta salah satu siswa membacakan hasil

tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya

- Siswa membacakan hasil kerja

temannya

- Konfirmasi (15 menit) - Guru mengomentari hasil kerja siswa dan

meletakkan kartu yang salah pada tempat yang tepat

jika terdapat kekeliruan.

- Guru menjelaskan persamaan dan perbedaan kitab

dan suhuf

- Guru menanyakan kepada siswa persamaan kitab

dan suhuf serta perbedaan kitab dan suhuf dari

penjelasan yang telah diterangkan.

- Siswa memperhatikan

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab

- Menghargai

- Berani

3. Kegiatan Penutup

(10 menit)

- Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk

menerapkan terkait dengan materi yang telah

diajarkan

- Guru memerintahkan siswa langsung menjawab

pertanyaan yang berkaitan dengan materi pertemuan

ketiga dikertas selembar sebagai tindak lanjut

kegiatan

- Guru menutup pelajaran dengan salam

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab salam

- Semangat

- Religius

Alat dan sumber : 1. Buku pelajaran PAI SMP kelas VIII

2. Lembaran Kerja Siswa (LKS)

Page 110: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

93

3. Buku-buku pelajaran yang relevan

4. Pengalaman guru

Penilaian

Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen / Soal Bobot

1.5 Menjelaskan persamaan kitab dengan suhuf

1.6 Menjelaskan perbedaan kitab dan suhuf

Tes Tulisan

Tes Tertulis

Essay

Essay

- Jelaskanlah persamaan kitab dengan suhuf !

- Jelaskanlah perbedaan kitab dan suhuf

50

50

Kunci Jawaban :

5. Kitab dan suhuf mempunyai persamaan yaitu :

a. Kitab dan suhuf sama-sama merupakan wahyu allah

b. Penerimaan kitab dan suhuf hanya nabi / rasul

6. Kitab dan suhuf mempunyai perbedaan yaitu :

a. Kitab lebih lengkap (rinci) daripada suhuf

b. Isi kitab lebih lengkap (rinci) daripada suhuf

c. Kitab bersifat buku (mushaf) sedang suhuf lembaran

Page 111: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

94

Jakarta, 28 Mei 2014

Mengetahui,

Pamong PAI kelas VIII SMP Darul Ma’arif Peneliti

Drs. Abdul Basith Yenti Susanti

NIP. 19641224 200312 1 001 NIM. 1110011000088

Kepala SMP Darul Ma’arif

H. Rosyidul Anam, S.Pd

Page 112: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

95

Lampiran Materi Pembelajaran

Kitab dan suhuf itu memiliki kesamaan dan perbedaan. Persamaanya adalah semua kitab itu mengajarkan keesaan Allah Swt,

sehingga agama-agama islam lahir di kenal dengan sebutan agama tauhid, yakni agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah

Swt, perbedaan terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum alquran bersifat lokal dan ajaran-ajaranya sederhana, sedangkan Al-

Qur’an bersifat universal dan abadi sepanjang masa serta lebih luas ajarannya. Selain kitab-kitab, di dalam Al-Qur’an di sebutkan

adanya suhuf atau sahifah (halaman), yang berjumlah seratus sahifah, suhuf adalah firman Allah Swt, yang di turunkan kepada para

nabi atau rasulnya yang berisi hukum-hukum sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalankan agamanya.

Kitab dan suhuf mempunyai persamaan yaitu :

1. Kitab dan suhuf sama-sama merupakan wahyu Allah

2. Penerimaan kitab dan suhuf hanya Nabi/Rasul

Kitab dan suhuf mempunyai perbedaan yaitu :

a. Kitab lebih lengkap (rinci) daripada suhuf

b. Isi kitab lebih lengkap (rinci) daripada suhuf

c. Kitab bersifat buku (mushaf) sedang suhuf lembaran

Page 113: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

96

Lampiran 5

Soal Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!

1. Firman Allah SWT, yang diturunkan kepada para nabi dan rasul ditulis secara

lengkap dalam satu kesatuan serta sudah dibukukan secara berurutan disebut …

a. Firman b. Kitab c. Suhuf d. Wahyu

2. Mengimani semua kitab-kitab Allah SWT, yang telah diwahyukan kepada para

rasul termasuk rukun iman yang …

a. Kesatu b. Kedua c. Ketiga d. Keempat

3. Kitab-kitab Allah SWT, yang wajib diketahui dan diimani oleh setiap muslim

berjumlah …

a. Satu kitab b. Dua kitab c. Tiga kitab d. Empat kitab

4. Kitab-kitab Allah SWT, yang diturunkan kepada para nabi dan

rasul merupakan “hudan lin naas” artinya …

a. Petunjuk bagi manusia c. Keimanan manusia

b. Pedoman manusia d. Bacaan bagi manusia

5. Suhuf yang diwahyukan kepada nabi Syis sebanyak …

a. 20 suhuf b. 30 suhuf c. 40 suhuf d. 50 suhuf

6. Suhuf berasal dari kata shahifah yang artinya adalah …

a. Firman-firman Allah SWT c. Wahyu yang belum dibukukan

b. Lembaran wahyu Allah SWT d. Berita tentang keagamaan

7. Mengimani semua kitab yang diwahyukan Allah SWT, hukumnya …

a. Wajib b. Boleh c. Mubah d. Sunah

8. Suhuf adalah wahyu Allah SWT, yang disampaikan kepada para nabi untuk ...

a. Dirinya sendiri c. Khusus untuk kaumnya

b. Dirinya dan familinya d. Semua umat manusia

9. Semua kitab Allah SWT, diturunkan kepada para rasul-Nya berisi tentang ...

a. Sejarah hidup c. Kebebasan hidup

b. Aturan hidup d. Kesenangan hidup

Page 114: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

97

10. Setiap manusia dalam hidupnya selalu mengikuti kitab Allah SWT, akan …

a. Bahagia b. Tersiksa c. Sengsara d. terhormat

11. Kitab-kitab yang pernah Allah turunkan kepada para nabi/rasul berjumlah …

a. 4 b. 124.000 c. 25 d. Tak diketahui

12. Fungsi utama kitab-kitab Allah adalah untuk …

a. Dibaca dan mendapatkan pahala c. Dijadikan besel/azimat

b. Dijadikan petunjuk mendapatkan ilmu d. Dijadikan petunjuk hidup

13. Perbedaan antara kitab suci dan suhuf adalah, kecuali…

a. Kitab diturunkan kepada nabi, suhuf kepada rasul

b. Kitab berbentuk buku, suhuf berupa lembaran-lembaran

c. Kitab hanya ada empat, suhuf banyak

d. Kitab diturunkan melalui Malaikat Jibril, suhuf langsung kepada Rasul

14. Kitab berasal dari kata:

a. qa-la-ma b. qa-ra-„a c. ka-ta-ba d. ka-ba-ta

15. Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan iman kepada kitab-kitab Allah adalah :

a. An-Nisa : 136 b. Az-Zumar : 14 c. Al-Baqarah : 183 d. Yasin: 50

16. Yang bermakna suhuf ayat yang bergaris bawah di bawah ini adalah:

a. b. c. d.

17. Arti kata yang bergaris bawah adalah:

a. Lembaran b. Wahyu c. Kitab Allah d. Suhuf

18. Ayat dibawah ini dalil naqli menjelaskan tentang kitab Allah:

a. Al-Qur’an b. Zabur c. Taurat d. Injil

19. Persamaan kitab dan suhuf dibawah ini adalah kecuali :

Page 115: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

98

a. Kitab dan suhuf sama-sama merupakan wahyu allah

b. Penerimaan kitab dan suhuf hanya nabi / rasul

c. Kitab dan suhuf sama-sama rinci

d. Kitab dan suhuf sama-sama dari Allah SWT

20. Terjemahan ayat di bawah ini yang tepat adalah…

a. Dan kami Telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa petunjuk

b. Dan kami Telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa bahagia

c. Dan kami Telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa gembira

d. Dan kami Telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa

kebenaran

Page 116: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

99

KUNCI JAWABAN

1. B 11. A

2. C 12. D

3. D 13. A

4. A 14. C

5. D 15. A

6. B 16. B

7. A 17. C

8. B 18. B

9. B 19. C

10. A 20. D

Page 117: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

100

Lampiran 6

Hasil Belajar Siswa Siklus I

NO NAMA Nilai KKM Hasil Tes Akhir Siklus I

1 Aa 75 95

2 Ab 75 95

3 Ac 75 95

4 Ad 75 90

5 Ae 75 70

6 Af 75 85

7 Ag 75 90

8 Ba 75 90

9 Ca 75 85

10 Cb 75 90

11 Da 75 70

12 Db 75 90

13 Ea 75 95

14 Eb 75 75

15 Fa 75 85

16 Fb 75 65

17 Ga 75 75

18 Ha 75 90

19 Ia 75 85

20 Ja 75 75

21 Jb 75 95

22 Jc 75 75

23 Jd 75 80

24 Ka 75 90

Page 118: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

101

25 Kb 75 80

26 La 75 90

27 Ma 75 90

28 Na 75 80

29 Nb 75 65

30 Oa 75 50

31 Ob 75 85

Jumlah 2570

Rata-rata 82,9

Page 119: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

102

Lampiran 7

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Kamis, 22 Mei 2014

Siklus : I

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Jumlah 5 12

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 120: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

103

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Mei 2014

Siklus : I

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Jumlah 15 4

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 121: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

104

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Rabu, 28 Mei 2014

Siklus : I

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Jumlah 10 8

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 122: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

105

Lampiran 8

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Kamis, 22 Mei 2014

Siklus : I

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Jumlah 5 12

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 123: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

106

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Mei 2014

Siklus : I

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Jumlah 15 4

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 124: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

107

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Rabu, 28 Mei 2014

Siklus : I

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Jumlah 10 8

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 125: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

108

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Darul Ma’arif

Mata Pelajaran : PAI

Kelas/Semester : VIII / I

Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah

Kompetensi Dasar : 1. Menyebutkan nama kitab-kitab Allah Swt yang di turunkan kepada para Rasul

Indikator : 1.1 Menyebutkan macam-macam kitab-kitab Allah dan rasul yang menerimanya

1.2 Menjelaskan taurat sebagai kitab Allah

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (pertemuan keempat)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu menyebutkan macam-macam kitab-kitab Allah dan rasul yang menerimanya

2. Siswa mampu menjelaskan taurat sebagai kitab Allah

Materi Pembelajaran : Keimanan kepada kitab-kitab Allah

Metode Pembelajaran : 1. Metode Ceramah

2. Metode Card Sort

3. Metode Tanya Jawab

Page 126: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

109

Media Pembelajaran : Visual keimanan kepada kitab-kitab Allah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

NO Langkah-langkah

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Apersepsi dan motivasi

- Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam

- Guru memerintahkan siswa membaca do’a bersama-

sama sebelum pelajaran dimulai

- Guru mengabsen kehadiran siswa

- Guru memberi pengarahan materi yang akan

diajarkan dengan kegiatan apersepsi

- Guru menyampaikan tujuan mempelajari keimanan

kepada kitab-kitab Allah

- Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

keimanan kepada kitab-kitab Allah

- Siswa menjawab salam

- Siswa membaca do’a dengan

khitmat

- Siswa menjawab hadir

- Merespon dengan memberi

argumen sesuai dengan

pengalaman yang telah dialami

siswa

- Siswa mendengarkan

- Siswa mendengarkan

- Religius

- Perhatian

- Menghargai

2. Kegiatan Inti

- Eksplorasi (15 menit)

- Guru menyebutkan macam-macam kitab-kitab Allah dan

rasul yang menerimanya.

- Siswa mendengarkan

- Perhatian

- Elaborasi (30 menit) - Guru memberikan kartu yang berkaitan dengan kitab

taurat kepada masing-masing siswa satu kartu.

Kemudian memerintahkan mereka berkeliling kelas

mencari teman lain yang kartunya sama. Setelah itu

mereka diperintahkan untuk berdiskusi dengan

- Siswa meletakkan kartu pada

tabel yang telah ditentukan

- Patuh

- Berani

Page 127: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

110

teman yang kartunya sama dan menempelkan kartu

tersebut di papan tulis pada tabel yang telah

ditentukan.

- Guru meminta salah satu siswa membacakan hasil

tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya

- Siswa membacakan hasil kerja

temannya

- Konfirmasi (15 menit) - Guru mengomentari hasil kerja siswa dan

meletakkan kartu yang salah pada tempat yang tepat

jika terdapat kekeliruan.

- Guru menjelaskan taurat sebagai kitab Allah

- Guru menanyakan kepada siswa macam-macam

kitab Allah, kitab taurat sebagai kitab Allah

- Siswa memperhatikan

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab

- Menghargai

- Berani

3. Kegiatan Penutup

(10 menit)

- Guru menyimpulkan materi tentang macam-macam

kitab Allah, kitab taurat sebagai kitab Allah

- Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk

menerapkan terkait dengan materi yang telah

diajarkan

- Guru memerintahkan siswa langsung menjawab

pertanyaan yang berkaitan dengan materi pertemuan

keempat dikertas selembar sebagai tindak lanjut

kegiatan

- Guru menutup pelajaran dengan salam

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab salam

- Semangat

- Religius

Alat dan sumber : 1. Buku pelajaran PAI SMP kelas VIII

2. Lembaran Kerja Siswa (LKS)

Page 128: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

111

3. Buku-buku pelajaran yang relevan

4. Pengalaman guru

Penilaian

Indikator Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen

Instrumen / Soal Bobot

1.1 Menyebutkan macam-macam kitab-kitab

Allah dan rasul yang menerimanya

1.2 Menjelaskan taurat sebagai kitab Allah

Tes Tulisan

Tes Tulisan

Essay

Essay

- Sebutkan macam-macam kitab Allah yang

wajib kita percayai!

- Sebutkan rasul-rasul penerima kitab suci Allah!

- Jelaskanlah tujuan Allah menurunkan kitab

taurat!

- Apakah bahasa yang digunakan dalam kitab

taurat?

- Sebutkan isi dari The Ten Commandments

dalam kitab taurat !

20

20

35

10

15

Kunci Jawaban :

1. - Kitab-kitab Allah yang wajib kita percayai adalah taurat, zabur, injil, dan Al-Qur’an.

- Kitab taurat diberikan Allah kepada nabi Musa a.s

Kitab zabur diberikan Allah kepada nabi Daud a.s

Kitab injil diberikan Allah kepada nabi Isa a.s

Page 129: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

112

Kitab Al-Qur’an diberikan Allah kepada nabi Muhammad saw

2. Tujuan Allah menurunkan kitab taurat kepada kaum bani Israil adalah untuk mengajak mereka beribadah kepada Allah Swt.

Karena mereka tetap menyembah berhala sebagai Tuhan mereka.

Bahasa yang digunakan dalam kitab taurat adalah bahasa Ibrani

Isi dari The Ten Commandments dalam kitab taurat adalah :

a. Mengakui keesaan Allah Swt

b. Larangan menyembah patung dan berhala, karena Allah tidak dapat diserupai dengan makhluk-makhluknya

c. Larangan menyebut Allah dengan sia-sia

d. Memuliakan hari sabtu

e. Menghormati ayah dan ibu

f. Larangan membunuh sesama manusia

g. Larangan berzina

h. Larangan mencuri

i. Larangan menjadi saksi yang berdusta

j. Larangan memiliki keinginan untuk menguasai hak orang lain.

Page 130: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

113

Jakarta, 31 Mei 2014

Mengetahui,

Pamong PAI kelas VIII SMP Darul Ma’arif Peneliti

Drs. Abdul Basith Yenti Susanti

NIP. 19641224 200312 1 001 NIM. 1110011000088

Kepala SMP Darul Ma’arif

H. Rosyidul Anam, S.Pd

Page 131: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

114

Lampiran Materi Pembelajaran

Kitab yang di turunkan Allah Swt, ada empat yaitu taurat, zabur, injil, dan al-Qur’an.

Kitab taurat diberikan Allah kepada nabi Musa a.s.

Kitab zabur diberikan Allah kepada nabi Daud a.s

Kitab injil diberikan Allah kepada nabi Isa a.s

Kitab Al-Qur’an diberikan Allah kepada nabi Muhammad saw

Tujuan Allah menurunkan kitab taurat kepada kaum bani Israil adalah untuk mengajak mereka beribadah kepada Allah Swt.

Karena mereka tetap menyembah berhala sebagai Tuhan mereka. Bahasa yang digunakan dalam kitab taurat adalah bahasa Ibrani

Isi dari The Ten Commandments dalam kitab taurat adalah :

a. Mengakui keesaan Allah Swt

b. Larangan menyembah patung dan berhala, karena Allah tidak dapat diserupai dengan makhluk-makhluknya

c. Larangan menyebut Allah dengan sia-sia

d. Memuliakan hari sabtu

e. Menghormati ayah dan ibu

f. Larangan membunuh sesama manusia

g. Larangan berzina

h. Larangan mencuri

i. Larangan menjadi saksi yang berdusta

j. Larangan memiliki keinginan untuk menguasai hak orang lain.

Page 132: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

115

Lampiran 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Darul Ma’arif

Mata Pelajaran : PAI

Kelas/Semester : VIII / I

Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah

Kompetensi Dasar : 1. Menyebutkan nama kitab-kitab Allah Swt yang di turunkan kepada para Rasul

Indikator : 1.3 Menjelaskan zabur sebagai kitab Allah

1.4 Menjelaskan injil sebagai kitab Allah

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (pertemuan kelima)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu menjelaskan zabur sebagai kitab Allah

2. Siswa mampu menjelaskan injil sebagai kitab Allah

Materi Pembelajaran : Keimanan kepada kitab-kitab Allah

Metode Pembelajaran : 1. Metode Ceramah

2. Metode Card Sort

3. Metode Tanya Jawab

Page 133: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

116

Media Pembelajaran : Visual keimanan kepada kitab-kitab Allah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

NO Langkah-langkah

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Apersepsi dan motivasi

- Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam

- Guru memerintahkan siswa membaca do’a bersama-

sama sebelum pelajaran dimulai

- Guru mengabsen kehadiran siswa

- Guru memberi pengarahan materi yang akan

diajarkan dengan kegiatan apersepsi

- Guru menyampaikan tujuan mempelajari keimanan

kepada kitab-kitab Allah

- Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

keimanan kepada kitab-kitab Allah

- Siswa menjawab salam

- Siswa membaca do’a dengan

khitmat

- Siswa menjawab hadir

- Merespon dengan memberi

argumen sesuai dengan

pengalaman yang telah dialami

siswa

- Siswa mendengarkan

- Siswa mendengarkan

- Religius

- Perhatian

- Menghargai

2. Kegiatan Inti

- Eksplorasi (15 menit)

- Guru menjelaskan sekilas tentang zabur dan injil

sebagai kitab Allah

- Siswa mendengarkan

- Perhatian

- Elaborasi (30 menit) - Guru memberikan kartu yang berkaitan dengan zabur

dan injil kepada masing-masing siswa satu kartu.

Kemudian memerintahkan mereka berkeliling kelas

mencari teman lain yang kartunya sama. Setelah itu

mereka diperintahkan untuk berdiskusi dengan

teman yang kartunya sama dan menempelkan kartu

- Siswa meletakkan kartu pada

tabel yang telah ditentukan

- Patuh

- Berani

Page 134: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

117

tersebut di papan tulis pada tabel yang telah

ditentukan.

- Guru meminta salah satu siswa membacakan hasil

tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya

- Siswa membacakan hasil kerja

temannya

- Konfirmasi (15 menit) - Guru mengomentari hasil kerja siswa dan

meletakkan kartu yang salah pada tempat yang tepat

jika terdapat kekeliruan.

- Guru menjelaskan tentang kitab zabur dan injil

- Guru menanyakan kepada siswa berkaitan dengan

kitab zabur dan injil

- Siswa memperhatikan

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab

- Menghargai

- Berani

3. Kegiatan Penutup

(10 menit)

- Guru menyimpulkan tentang kitab zabur dan injil.

- Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk

menerapkan terkait dengan materi yang telah

diajarkan

- Guru memerintahkan siswa langsung menjawab

pertanyaan yang berkaitan dengan materi pertemuan

kelima dikertas selembar sebagai tindak lanjut

kegiatan

- Guru menutup pelajaran dengan salam

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab salam

- Semangat

- Religius

Alat dan sumber : 1. Buku pelajaran PAI SMP kelas VIII

2. Lembaran Kerja Siswa (LKS)

3. Buku-buku pelajaran yang relevan

4. Pengalaman guru

Page 135: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

118

Penilaian

Indikator Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen

Instrumen / Soal Bobot

1.3 Menjelaskan zabur sebagai kitab Allah

1.4 Menjelaskan injil sebagai kitab Allah

Tes Tulisan

Tes Tulisan

Essay

Essay

- Jelaskan tujuan Allah menurunkan kitab zabur?

- Apa bahasa yang digunakan dalam kitab zabur?

- Jelaskan tujuan Allah menurunkan kitab injil?

- Apa bahasa yang digunakan dalam kitab injil?

35

15

35

15

Kunci Jawaban :

3. Tujuan Allah menurunkan kitab zabur adalah untuk penyempurna kitab taurat yang pernah diturunkan Allah sebelumnya kepada

nabi Musa a.s untuk kaum bani israil. Karena mereka masih banyak yang tidak mentaati atau melanggar hukum-hukum yang

ditetapkan Allah dalam kitab taurat. Bahasa yang digunakan dalam kitab zabur adalah bahasa Qibthi.

4. Tujuan Allah menurunkan kitab injil kepada nabi Isa a.s adalah untuk mengajak umat untuk menyembah Allah sebagai sang

khaliq. Dan juga sebagai mukjizat bagi nabi Isa a.s bahwa beliau adalah nabi utusan Allah untuk mendakwahkan agama Allah.

Bahasa yang digunakan dalam kitab injil ini adalah bahasa suryani.

Page 136: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

119

Jakarta, 4 Juni 2014

Mengetahui,

Pamong PAI kelas VIII SMP Darul Ma’arif Peneliti

Drs. Abdul Basith Yenti Susanti

NIP. 19641224 200312 1 001 NIM. 1110011000088

Kepala SMP Darul Ma’arif

H. Rosyidul Anam, S.Pd

Page 137: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

120

Lampiran Materi Pembelajaran

Allah menurunkan kitab zabur kepada nabi Daud a.s untuk penyempurna kitab taurat yang pernah diturunkan Allah sebelumnya

kepada nabi Musa a.s untuk kaum bani israil. Karena mereka masih banyak yang tidak mentaati atau melanggar hukum-hukum yang

ditetapkan Allah dalam kitab taurat. Makanya Allah menurunkan zabur untuk membuat kaum bani israil bisa melaksanakan perintah

Allah dan meninggalkan larangan Allah sepenuhnya. Bahasa yang digunakan dalam kitab zabur adalah bahasa Qibthi.

Setelah berapa lama setelah itu Allah menciptakan nabi Isa a.s untuk mengajak umat manusia untuk menyembah Allah sebagai

Tuhan Yang Maha Esa. Segala kekurangan yang terdapat dalam kitab terdahulu (taurat dan zabur) disempurnakan dalam kitab injil.

Kitab injil juga sebagai mukjizat bagi nabi Isa a.s bahwa beliau adalah nabi utusan Allah untuk mendakwahkan agama Allah. Bahasa

yang digunakan dalam kitab injil adalah bahasa suryani.

Adapun zabur, seperti dikutip oleh Qatadah ia berkata, bahwa zabur terdiri dari 150 surat keseluruhannya berisi wejangan dan

sanjungan terhadap Allah SWT. Di dalamnya tidak ada halal, haram, kewajiban (faraid) ataupun hudûd (hukum publik). Akan tetapi,

untuk kebutuhan hal tersebut merujuk kepada taurât. Sedangkan Injil berisi tentang pelurusan-pelurusan yang dilakukan oleh Ahl Al-

Kitab mengenai proses penciptaan alam semesta, keesaan Allah, dan tanda-tanda (namus) tentang kenabian Muhammad.

Page 138: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

121

Lampiran 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Darul Ma’arif

Mata Pelajaran : PAI

Kelas/Semester : VIII / I

Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah

Kompetensi Dasar : 1. Menyebutkan nama kitab-kitab Allah Swt yang di turunkan kepada para Rasul

Indikator : 1.5 Menjelaskan Al Quran sebagai kitab suci umat Islam

1.6 Menjelaskan kitab-kitab Allah sebagai petunjuk bagi manusia

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (pertemuan keenam)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu menjelaskan Al Quran sebagai kitab suci umat Islam

2. Siswa mampu menjelaskan kitab-kitab Allah sebagai petunjuk bagi manusia

Materi Pembelajaran : Keimanan kepada kitab-kitab Allah

Metode Pembelajaran : 1. Metode Ceramah

2. Metode Demonstrasi

3. Metode Card Sort

Page 139: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

122

4. Metode Tanya Jawab

Media Pembelajaran : Visual keimanan kepada kitab-kitab Allah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

NO Langkah-langkah

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Apersepsi dan motivasi

- Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam

- Guru memerintahkan siswa membaca do’a bersama-

sama sebelum pelajaran dimulai

- Guru mengabsen kehadiran siswa

- Guru memberi pengarahan materi yang akan

diajarkan dengan kegiatan apersepsi

- Guru menyampaikan tujuan mempelajari keimanan

kepada kitab-kitab Allah

- Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

keimanan kepada kitab-kitab Allah

- Siswa menjawab salam

- Siswa membaca do’a dengan

khitmat

- Siswa menjawab hadir

- Merespon dengan memberi

argumen sesuai dengan

pengalaman yang telah dialami

siswa

- Siswa mendengarkan

- Siswa mendengarkan

- Religius

- Perhatian

- Menghargai

2. Kegiatan Inti

- Eksplorasi (15 menit)

- Guru menjelaskan sekilas tentang Al-Qur’an sebagai

kitab suci umat islam.

- Siswa mendengarkan

- Perhatian

- Elaborasi (30 menit) - Guru memberikan kartu yang terkai dengan al-

Qur’an kepada masing-masing siswa satu kartu.

Kemudian memerintahkan mereka berkeliling kelas

mencari teman lain yang kartunya sama. Setelah itu

- Siswa meletakkan kartu pada

tabel yang telah ditentukan

- Patuh

- Berani

Page 140: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

123

mereka diperintahkan untuk berdiskusi dengan

teman yang kartunya sama dan menempelkan kartu

tersebut di papan tulis pada tabel yang telah

ditentukan.

- Guru meminta salah satu siswa membacakan hasil

tempelan yang sudah dilakukan teman-temannya

- Siswa membacakan hasil kerja

temannya

- Konfirmasi (15 menit) - Guru mengomentari hasil kerja siswa dan

meletakkan kartu yang salah pada tempat yang tepat

jika terdapat kekeliruan.

- Guru menjelaskan kitab-kitab Allah sebagai petunjuk

bagi manusia

- Guru menanyakan kepada siswa Al-Qur’an sebagai

kitab suci umat islam dan kitab-kitab Allah sebagai

petunjuk bagi manusia

- Siswa memperhatikan

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab

- Menghargai

- Berani

3. Kegiatan Penutup

(10 menit)

- Guru menyimpulkan Al-Qur’an sebagai kitab suci

umat islam dan kitab-kitab Allah sebagai petunjuk bagi

manusia

- Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk

menerapkan terkait dengan materi yang telah

diajarkan

- Guru memerintahkan siswa langsung menjawab

pertanyaan yang berkaitan dengan materi pertemuan

keenam dikertas selembar sebagai tindak lanjut

kegiatan

- Guru menutup pelajaran dengan salam

- Siswa memperhatikan

- Siswa menjawab salam

- Semangat

- Religius

Page 141: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

124

Alat dan sumber : 1. Buku pelajaran PAI SMP kelas VIII

2. Lembaran Kerja Siswa (LKS)

3. Buku-buku pelajaran yang relevan

4. Pengalaman guru

Penilaian

Indikator Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen

Instrumen / Soal Bobot

1.5 Menjelaskan Al Quran sebagai kitab

suci umat Islam

1.6 Menjelaskan kitab-kitab Allah sebagai

petunjuk bagi manusia

Tes Tulisan

Tes Tulisan

Essay

Essay

- Mengapa Al-Qur’an dijadikan sebagai kitab

penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya?

Berapa lama Al-Qur’an diturunkan Allah

kepada nabi Muhammad?

Sebutkan nama lain dari Al-Qur’an !

Apakah surat pertama dan terakhir yang

diturunkan Allah dalam Al-Qur’an?

Berapa jumlah juz, surat dan ayat dalam Al-

Qur’an?

- Mengapa kitab-kitab Allah sebagai petunjuk

bagi manusia? Jelaskan!

20

10

15

10

15

30

Page 142: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

125

Kunci Jawaban :

3. Al-Qur’an dijadikan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya karena Al-Qur’an mencakup semua aspek yang terdapat di

seluruh alam ini, baik dari kejadian masa lalu, masa sekarang, dan masa depan (akhirat). Bagitu juga ilmu pengetahuan semuanya

bersumber dari Al-Qur’an baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat.

Al-Qur’an diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari.

Nama lain dari Al-Qur’an adalah al-kitab, al-zikr, al-furqan, al-huda.

Surat pertama yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5, dan ayat terakhir adalah surat surat Al-Baqarah ayat 278.

Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan 6326 atau 6666 ayat.

4. Kitab-kitab Allah sebagai petunjuk bagi manusia karena Allah sebagai sang khaliq menciptakan manusia sebagai khalifah dimuka

bumi. Untuk itu pasti ada aturan-aturan yang harus dilaksanakan oleh semua manusia sesuai dengan yang dikehendaki Allah Swt.

Untuk itulah Allah menurunkan kitab-kitab kepada nabi-nabi tertentu untuk umat tertentu. Tapi lain halnya Al-Qur’an

diperuntukkan untuk umat islam dan untuk semua umat manusia.

Page 143: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

126

Jakarta, 5 Juni 2014

Mengetahui,

Pamong PAI kelas VIII SMP Darul Ma’arif Peneliti

Drs. Abdul Basith Yenti Susanti

NIP. 19641224 200312 1 001 NIM. 1110011000088

Kepala SMP Darul Ma’arif

H. Rosyidul Anam, S.Pd

Page 144: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

127

Lampiran Materi Pembelajaran

Al-Qur’an dijadikan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya karena Al-Qur’an mencakup semua aspek yang terdapat di

seluruh alam ini, baik dari kejadian masa lalu, masa sekarang, dan masa depan (akhirat). Bagitu juga ilmu pengetahuan semuanya

bersumber dari Al-Qur’an baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat.

Al-Qur’an diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad tidak sekali gus melainkan berangsur-angsur yaitu selama 22 tahun, 2 bulan,

22 hari. Setiap wahyu turun Nabi Muhammad Saw langsung memanggil para sahabat untuk menghafal dan menulis wahyu di mana

saja seperti kulit, pelapah korma, daun, dll.

Al-Qur’an memiliki nama lain diantaranya adalah al-kitab berarti sekumpulan lembaran/buku, al-zikr (pengingat), al-furqan

(pembeda), al-huda (petunjuk). Jadi semua nama-nama ini terdapat dalam Al-Qur’an. Sebagai contoh yang terdapat dalam ayat kedua

surat al-Baqarah. Zaa likal kitaabu laa raiba fiihi hudallilmuttaqiin.

Surat pertama yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5, dan ayat terakhir adalah surat surat Al-Baqarah ayat 278. Al-Qur’an

terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan 6326 atau 6666 ayat.

Kitab-kitab Allah sebagai petunjuk bagi manusia karena Allah sebagai sang khaliq menciptakan manusia sebagai khalifah dimuka

bumi. Untuk itu pasti ada aturan-aturan yang harus dilaksanakan oleh semua manusia sesuai dengan yang dikehendaki Allah Swt.

Untuk itulah Allah menurunkan kitab-kitab kepada nabi-nabi tertentu untuk umat tertentu. Tapi lain halnya Al-Qur’an diperuntukkan

untuk umat islam dan untuk semua umat manusia.

Page 145: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

128

Lampiran 12

Soal Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus II

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!

1. Kitab taurat adalah wahyu Allah SWT, yang diturunkan kepada nabi …

a. Ibrahim a.s b. Musa a.s c. Isa a.s d. Daud a.s

2. Kitab zabur diwahyukan Allah SWT, kepada nabi …

a. Idris a.s b. Ibrahim a.s c. Daud a.s d. Yusuf a.s

3. Kitab injil diturunkan kepada Nabi …

a. Musa a.s b. Isa a.s c. Harun a.s d. Ishak a.s

4. Kitab-kitab selain Al-Quran berlaku hanya untuk umat dan waktu …

a. Yang lama b. Kapan saja c. Tertentu d. Sesaat

5. Al-Quran adalah kitab Allah SWT, yang diturunkan kepada nabi Muhammad

saw, untuk semua manusia dan waktu …

a. Sepanjang masa c. Sangat terbatas

b. Yang tidak lama d. Yang sebentar

6. Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Daud as adalah …

a. Taurat b. Injil c. Zabur d. Al-Qur’an

7. Kitab yang juga dikenal sebagai The Ten Commandments adalah …

a. Taurat b. Injil c. Zabur d. Al-Qur’an

8. Kitab Taurat diturunkan dalam bahasa…

a. Ibrani b. Tabrani c. Arab d. Inggris

9. Kitab Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada...

a. abad ke-6 Masehi c. abad ke-5 Masehi

b. abad ke-4 Masehi d. abad ke-7 Masehi

10. Nabi Musa menerima wahyu di…

a. Bukit marwa b. Bukit uhud c. Bukit safa d.Bukit tursina

11. Kitab suci Al Qur`an diturunkan Allah secara…

a Satu-satu b. Utuh c. Temporer d. Berangsur

Page 146: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

129

12. Di bawah ini yang tidak termasuk sepuluh perintah Tuhan dalam kitab taurat

adalah…

a. Jangan marah c. Jangan berdusta

b .Jangan mencuri d. Hormatilah ibu bapakmu

13. Sikap yang kita lakukan terhadap kitab selain Al Qur`an adalah…

a. Mengamalkannya c. Mengimaninya

b. Mengerjakannya d. Menghinanya

14. Zabur berasal dari kata…

a. Zahara b. Zabara c. Zahra d. Jabbaar

15. Dibawah ini sikap dan perilaku orang yang mencintai Al Qur`an adalah…

a. Membaca saja

b. Membaca Alquran

c. Tidak mengamalkan ajarannya

d. Marah ketika ada orang yang meremehkan Alquran

16. Ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun adalah …

a. Al-Baqarah : 183 b. Al-‘Alaq : 1-5 c. Al-Fatihah d. An-Nass

17. Diantara adab membaca Al-Qur’an adalah…

a. Bersuara keras c. Membaca dengan cepat

b. Bersih dari hadats dan najis d. Sambil mengulum sesuatu

18. Jumlah juz, surat, dan ayat dalam Al-Qur’an adalah…

a. 30 juz 114 surat 6666 ayat c. 20 juz 114 surat 6666 ayat

b. 30 juz 116 surat 6000 ayat d. 30 juz 114 surat 5555 ayat

19. Hikmah diturunkannya AlQur’an secara berangsur-angsur adalah, kecuali:

a. Mudah dalam menghafal c.Meringankan Nabi dalam menerima wahyu

b. Mudah dalam memahami d. Agar mudah menggantinya

20. Berikut ini nama-nama lain untuk al-Qur’an adalah kecuali:

a. Al-Kitab b. Al-Furqan c. Al-Dzkir d. Al-Qayyum

Page 147: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

130

KUNCI JAWABAN :

1. B 5. A 9. D 13. C 17. B

2. C 6. C 10. D 14. B 18. A

3. B 7. A 11. D 15. B 19. A

4. C 8. A 12. B 16. B 20. D

Page 148: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

131

Lampiran 13

Hasil Belajar Siswa Siklus II

NO NAMA Nilai KKM Hasil Tes Akhir Siklus II

1 Aa 75 100

2 Ab 75 100

3 Ac 75 100

4 Ad 75 95

5 Ae 75 95

6 Af 75 100

7 Ag 75 100

8 Ba 75 100

9 Ca 75 100

10 Cb 75 100

11 Da 75 90

12 Db 75 100

13 Ea 75 95

14 Eb 75 100

15 Fa 75 100

16 Fb 75 75

17 Ga 75 80

18 Ha 75 100

19 Ia 75 100

20 Ja 75 95

21 Jb 75 100

22 Jc 75 95

23 Jd 75 90

24 Ka 75 100

Page 149: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

132

25 Kb 75 75

26 La 75 100

27 Ma 75 100

28 Na 75 100

29 Nb 75 90

30 Oa 75 100

31 Ob 75 100

Jumlah 2975

Rata-rata 95,9

Page 150: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

133

Lampiran 14

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Sabtu, 31 Mei 2014

Siklus : II

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Jumlah 15 4

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 151: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

134

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Rabu, 4 Juni 2014

Siklus : II

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Jumlah 20

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 152: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

135

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Kamis, 5 Juni 2014

Siklus : II

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Masing-masing siswa menerima kartu indeks √

2. Siswa mencari siswa lain yang kartunya cocok

atau sama

3. Siswa berdiskusi dengan siswa lain yang kartunya

sama untuk menempelkan

4. Siswa memperhatikan poin-poin penting yang

diberikan guru

Jumlah 20

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 153: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

136

Lampiran 15

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Sabtu, 31 Mei 2014

Siklus : II

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Jumlah 15 4

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 154: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

137

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Rabu, 4 Juni 2014

Siklus : II

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Jumlah 20

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 155: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

138

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU

Sekolah : SMP Darul Ma’arif Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hari/Tanggal : Kamis, 5 Juni 2014

Siklus : II

Kelas : VIII (Delapan)

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda √ pada kolom SB (Sangat Baik) = 5,

B (Baik) = 4, C (Cukup) = 3, K (Kurang) = 2, SK (Sangat Kurang) = 1, yang

menurut anda paling sesuai.

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1. Memberi masing-masing siswa kartu indeks √

2. Memerintahkan siswa mencari siswa lain yang

kartunya cocok atau sama

3. Memerintahkan siswa yang kartunya sama

berdiskusi untuk menempelkan kartu

4. Memberikan poin-poin penting terkait

materi/kartu

Jumlah 20

Teman Sejawat/Observer

Drs. Abdul Basith

Page 156: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

139

Lampiran 16

HASIL WAWANCARA RESPONDEN SISWA

Kelas/Semester : VIII D/II

Hari/Tanggal : Kamis, 05 Juni 2014

Siswa dengan Hasil Belajar Tinggi

1. Bagaimana menurutmu tentang pembelajaran PAI di kelas?

Jawaban : Pelajaran PAI di kelas menyenangkan

2. Apakah kamu senang dengan pembelajaran PAI di kelas?

Jawaban : Senang karena gurunya baik dan materinya mudah dimengerti

3. Bagaimana hasil belajar PAI kamu?

Jawaban : Bagus

4. Apakah kamu puas dengan nilai PAI yang diperoleh?

Jawaban: Puas karena hasil usaha saya sendiri

5. Bagaimana menurut pendapatmu tentang cara guru menerangkan atau

menjelaskan materi pelajaran PAI? Jelaskan!

Jawaban : Bagus, jelas, dan mudah dimengerti materi pelajarannya

6. Apakah kamu dapat memahami materi PAI yang dijelaskan oleh guru?

Jawaban: Dapat karena tidak sulit untuk dimengerti

7. Hambatan apa yang kamu hadapi pada saat belajar PAI?

Jawaban: Anak-anaknya kadang ribut, suka bercanda

8. Apakah kamu sudah mengetahui tentang metode card sort?

Jawaban: Sudah, metode belajar yang menempelkan kartu yang berisi

potongan materi di papan tulis itu buk. Sebelumnya saya juga

pernah diajarkan oleh guru lain dengan metode card sort.

9. Bagaimana tes atau evaluasi yang dilakukan guru? Jelaskan!

Jawaban: Bagus, jelas, karena pilihan ganda jadi saya mudah menjawabnya

Page 157: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

140

Siswa dengan hasil belajar sedang

1. Bagaimana menurutmu tentang pembelajaran PAI di kelas?

Jawaban : Pelajaran PAI di kelas menyenangkan

2. Apakah kamu senang dengan pembelajaran PAI di kelas?

Jawaban : Senang karena materinya lumayan dimengerti

3. Bagaimana hasil belajar PAI kamu?

Jawaban: Lumayan bagus

4. Apakah kamu puas dengan nilai PAI yang diperoleh?

Jawaban: Lumayan puas tapi saya harus lebih meningkatkan lagi

5. Bagaimana menurut pendapatmu tentang cara guru menerangkan atau

menjelaskan materi pelajaran PAI? Jelaskan!

Jawaban: Bagus, singkat dan lebih mudah dicerna dan dipahami

6. Apakah kamu dapat memahami materi PAI yang dijelaskan oleh guru?

Jawaban: Dapat karena materinya lumayan bisa saya pahami

7. Hambatan apa yang kamu hadapi pada saat belajar PAI?

Jawaban: Anak-anaknya brisik, suka bercanda dan mau memang sendiri

8. Apakah kamu sudah mengetahui tentang metode card sort?

Jawaban: Sudah, kartu warna-warni yang berisi potongan materi terus

ditempel dipapan tulis kayak yang ibu ajarin itu

9. Bagaimana tes atau evaluasi yang dilakukan guru? Jelaskan!

Jawaban: Bagus, jelas, karena pilihan ganda jadi saya lumayan bisa

menjawab

Siswa dengan hasil belajar rendah

1. Bagaimana menurutmu tentang pembelajaran PAI di kelas?

Jawaban: Pelajaran PAI di kelas menyenangkan

2. Apakah kamu senang dengan pembelajaran PAI di kelas?

Jawaban: Senang karena saya lumayan mengerti

3. Bagaimana hasil belajar PAI kamu?

Page 158: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

141

Jawaban: Ya sedang lah

4. Apakah kamu puas dengan nilai PAI yang diperoleh?

Jawaban: Sebenarnya belum puas tapi saya yakin bisa lebih baik lagi

5. Bagaimana menurut pendapatmu tentang cara guru menerangkan atau

menjelaskan materi pelajaran PAI? Jelaskan!

Jawaban : Bagus karena saya bisa paham

6. Apakah kamu dapat memahami materi PAI yang dijelaskan oleh guru?

Jawaban: Lumayan walaupun kadang saya kurang mengerti

7. Hambatan apa yang kamu hadapi pada saat belajar PAI?

Jawaban: Bising karena anak-anaknya suka brisik

8. Peneliti : Apakah kamu sudah mengetahui tentang metode card sort?

Jawaban: Sudah, kartu warna-warni yang berisi potongan materi ditempel

dipapan tulis kayak yang ibu ajarin kan

9. Bagaimana tes atau evaluasi yang dilakukan guru? Jelaskan!

Jawaban: Bagus, jelas karena pilihan ganda jadi saya tidak terlalu pusing

Page 159: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

142

Lampiran 17

Hasil Wawancara dengan Guru PAI Terkait Pembelajaran di Kelas

1. Bagaimana proses pembelajaran PAI di kelas?

Jawaban: Proses pembelajaran PAI di kelas baik, lumayan cukup

2. Bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI? (tinggi atau

rendah)

Jawaban: Minat belajar siswa sama mata pelajaran PAI sedang-sedang saja

3. Metode apa yang digunakan pada saat pembelajaran PAI?

Jawaban : Metode yang saya gunakan metode ceramah, diskusi, tanya

jawab, tugas

4. Apakah metode pembelajaran tersebut efektif diterapkan pada mata

pelajaran PAI?

Jawaban: Semua materi melalui metode ceramah, ceramah ada efektifnya

juga. Disamping itu metode yang efektif itu ya yang bervariasi,

tidak monoton

5. Apakah hambatan yang ditemui pada saat kegiatan belajar mengajar PAI?

Jawaban: Kadang anak-anak sedikit rebut, jahil, apalagi saat jam pelajaran

terakhir. Dari segi fasilitasnya kipas kadang-kadang mati atau

rusak

6. Bagaimana hasil belajar PAI siswa (tinggi atau rendah)?

Jawaban: Hasil belajar PAI siswa sedang atau cukuplah

7. Apakah anda sudah mengenal metode pembelajaran card sort? Jelaskan!

Jawaban: Sudah karena saya pernah menerapkan

8. Apakah metode pembelajaran card sort efektif diterapkan pada mata

pelajaran PAI?

Jawaban: Efektif

9. Menurut anda, apakah metode pembelajaran card sort dapat meningkatkan

minat dan hasil belajar PAI siswa?

Jawaban: Iya bisa

Page 160: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian

143

Lampiran 18

DOKUMENTASI SAAT PEMBELAJARAN BERLANGSUNG

Page 161: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian
Page 162: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian
Page 163: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian
Page 164: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian
Page 165: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian
Page 166: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian
Page 167: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian
Page 168: PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF METODErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25273/3/YENTI... · melalui pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI. Subjek penelitian