Penerapan ISO Dalam Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
-
Upload
florentina-endah-welling -
Category
Documents
-
view
96 -
download
11
Transcript of Penerapan ISO Dalam Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 1
Penerapan ISO dalam Pelayanan Farmasi RS
Helping Organizations to Achieve
Breakthrough Performance
CURRICULUM VITAENama : Eddy SusantoLahir : Semarang, 23 September 1977 Pendidikan : Universitas Katolik Parahyangan
S1 Teknik Industri
Jabatan:* Premysis Consulting: Healthcare Product Leader
Credential:*RSCM *RSIB *Sari Mulia - Banjar*RS Kanker Dharmais *RS Mitra Keluarga Kelapa Gading *JEC*RS Kariadi – Semarang *RSPP *CITO*BRSU Tabanan – Bali *RS Pertamina – Balikpapan *TMC*RS Sanglah – Denpasar *RS PKT – Bontang *Century Healtcare*RSAB Harapan Kita *RS Gading – Pluit *Medikaloka*RS Jantung Harapan Kita *RSI Pondok Kopi
*RS Awal Bros - BatamLain-lain :*Praktikum JCI tahun 2008*Benchmark ke Bumrungrad Hospital & Bangkok Medical Center - Thailand *Benchmark ke National University Hospital – Singapore
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 2
Agenda
Era C-AFTA1
ISO yang mana?2
Penerapan ISO sebagai
“competitiveness factor”3
Penerapan Praktis:
Farmasi RS Berstandar Internasional4
Menjawab Tantangan5
www.premysisconsulting.com
Era C-AFTA
Terbukanya perdagangan di area regional Asia.
Mendapatkan produk dengan harga lebih murah.
Ancaman atau Peluang?
Positif atau Negatif?
Apa sikap kita?
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 3
www.premysisconsulting.com
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 4
ISO
Standard:
ISO 9001
ISO 14001
International
Organization for
Standardization
Technical
Committee:
TC 176
TC 207
www.premysisconsulting.com
Pelayanan Farmasi Berstandar Internasional
Berorientasi pada pelanggan
Mengupayakan perbaikan terus menerus
Mencegah ketidaksesuaian
Memenuhi regulasi tentang lingkungan
Mengendalikan dan mengurangi dampak
lingkungan
Mendapat pengakuan publik
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 5
Manfaat Penerapan ISO di Farmasi Umum – Berdasarkan survei yang dilakukan BSI
Meningkatkan konsistensi dalam pelayanan dan kualitas produk
Kepuasan pelanggan meningkat
Peningkatan persepsi pelanggan terhadap perusahaan
Meningkatkan produktifitas dan efisiensi
Penurunan Biaya
Perbaikan komunikasi, moral dan kepuasan kerja
Keunggulan kompetitif dan meningkatkan kesempatan marketing
Pemenuhan Peraturan dan Perundangan yang berlaku
Farmasi – Berdasarkan wawancara saat audit Top
Manajemen Meningkatkan pendapatan karena keteraturan sistem
Merapihkan proses internal
Mengurangi adjustment pada saat stok opname
Mempercepat waktu tunggu
Meningkatkan kenyamanan dalam bekerja
www.premysisconsulting.com
www.themegallery.com
Peran Farmasi Rumah Sakit
Pengadaan
PenyimpananPembacaanresep
Penyiapan
Pemantauan
FARMASI
Identifikasi ResikoPeresepan
Pemberian obat
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 6
www.themegallery.com
Good Management Practices
Core Process
Supporting
Improvement
Operational
•Quality Plan•Customer Interaction
•Procurement•Realization•Calibration•Non-Conformance Handling
Monitoring
•Customer Satisfaction
•System effectiveness
•Process Parameter
•Result•Analysis of Data
Management Aspect
Customer
Kesetaraan dengan perusahaan kelas dunia
Faktor Sistem Manajemen
Pemetaan proses bisnis yang jelas
Dokumentasi yang tercatat, teratur dan akurat
Top Manajemen yang berkomitmen dan fokus pada pelanggan
Kebijakan dan sasaran organisasi yang bersinergi
Tata Organisasi, Pembagian tugas dan wewenang yang jelas
Komunikasi yang efektif dan terencana
Sumber daya Manusia yang kompeten
Infrasturktur yang menunjang dan terpelihara
Lingkungan kerja yang mendukung
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 7
Faktor Operasional
Perencanaan mutu pelayanan
Kejelasan akses pelanggan
Tinjauan terhadap persyaratan pelanggan
Komunikasi dengan pelanggan
Sistem pembelian yang efektif
Evaluasi pemasok & out-source
Pelaksanaan pelayanan yang konsisten
Validasi pekerjaan
Identifikasi produk dan layanan
Perhatian pada kepemilikan pelanggan
Penyimpanan produk yang baik
Kalibrasi alat ukur dan kepastian penggunaannya
www.premysisconsulting.com
Kesetaraan dengan perusahaan kelas dunia
Kesetaraan dengan perusahaan kelas dunia
Faktor Peningkatan Berkesinambungan
Pengukuran Kepuasan Pelanggan yang sistematis
Audit Internal yang independen dan berkualitas
Pengukuran dan pemantauan indikator proses
Pengukuran dan pemantauan hasil kerja
Penanganan terhadap ketidaksesuaian
Analisis data yang efektif
Perbaikan sistem untuk mencapai tingkat yang lebih baik
Tindakan korektif terhadap kesalahan yang terjadi
Tindakan pencegahan terhadap potensi masalah
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 8
www.themegallery.com
Effort to be better
Trial 4
Culture Shift
Trial 3
Training
Trial 2
Raised Competency
Trial 1
Recruitement
Doesn’t need
to change
Helping Organizations to Achieve
Breakthrough Performance
Pelayanan Farmasi sesuai
JCIA Requirements
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 9
Agenda
Standar Akreditasi bertaraf internasional1
Benefit Penerapan JCIA Standard2
Konsep Persyaratan JCIA3
Pemetaan Persyaratan JCIA:
Medication Management & Use4
Data Medication Error5
www.premysisconsulting.com
Standar Akreditasi Bertaraf Internasional
Trent Accreditation Scheme
Based in UK-Europe, Hong Kong, Philippines and Malta
Joint Commission International Accreditation
Based in USA
Australian Council for Healthcare Standard International
Based in Australia
Akreditasi – akreditasi ini lebih mengutamakan keselamatan pelayanandan pasien
Sedang ISO 9001, lebih mengutamakan sistem manajemen pelayananyang berorientasi pada mutu
ISO 9001 sebagai fondasi untuk mengembangkan sistem manajemenmenuju akreditasi internasional tersebut
Akreditasi internasional menghormati standar lokal
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 10
Manfaat JCI Accreditation
Menyediakan komitmen yang nyata untuk melakukan perbaikan terhadap kualitas dari pelayanan pasien,
memastikan lingkungannya selamat dan terus menerus berusaha mengurangi resiko dari pasien dan staff
Sebuah tools yang efektif untuk melakukan evaluasi kualitas & sistem manajemen
Meningkatkan kepercayaan dari asuransi, asosiasi, pekerja, komunitas dan semua stakeholder
Meningkatkan pembelajaran semua staff
Meningkatkan kesadaran kerja sama team di seluruh RS
www.premysisconsulting.com
Banglades 1, India 15, Indonesia 1, Jepang 1, Korea 2, Malaysia 6, Filipina 3, Singapura 16, Thailand 9, Vietnam 1, China 5, Taiwan 9
Total Asia Pasifik = 69 RS
Konsep JCIA Requirements
Medication
Management
& Use
Patient Rights
Organization
& Management
Selection
& Procurement
StorageFarmasi
Perawat
Dokter
Ordering &
Transcribing
Preparing &
Dispensing
Administration
Monitoring
Patient Education
Patient Safety
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 11
Organisasi dan Manajemen
Farmasi
Aspek Legal
Pendirian
Memenuhi Peraturan
Negara & RS
SDM Kompeten
Bersertifikat
Informasi obat yang
Dapat diakses pihak terkait
Memiliki SOP
yang diterapkan
Mendefinisikan keterlibatan
semua pihak & aturan supervisi
www.premysisconsulting.com
Seleksi dan Pengadaan
Pencatatan implementasi
Penentuan Petunjuk Kerja
Penentuan Pedoman
Penentuan Kebijakan
Pedoman untuk meninjau formularium, keamanan
dan alur pengadaan
Kebijakan mengenai obat untuk
diresepkan dan aturan pengadaaan
CONTOH
Petunjuk kerja pelaksanaanSeleksi obat, vendor,
penerimaan dan kriterianya
Daftar supplier,catatan evaluasi, PO,
Surat Jalan,catatan penerimaan
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 12
Penyimpanan Obat
Aturan penyimpanan yang jelas,
termasuk label, pemilahan,
kondisi simpan, ED, pemeriksaan berkala
Pertimbangkan bentuk sediaan seperti,
produk nutrisi, radioaktif, obat emergency,
sitotoksik, stabilitas tertentu, sample
Pertimbangkan keamanan, kestabilan,
aturan pembuangan, aturan pengembalian,
aturan pemusnahan, aturan “recall”,
aturan bila terjadi hal tidak diinginkan (ED)
Pasien
Selamat,
Farmasi Aman
www.premysisconsulting.com
Peresepan dan Pembacaannya
Akuntabilitas & Keselamatan
Kolaborasi dengan
pihak terkait
Catatan Medis:Order &
Pemberian
PenentuanWewenang
KriteriaKeberterimaan
Resep
Kebijakan & Prosedur
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 13
Peracikan dan Penyerahan
Peralatan & APD,Sesuai dengan
Peraturan Negara
Fight Finding,Tercatat, sesuai
kompetensi
Keseragamanpenyerahan, pelabelan, sistem dosis, akurat &
tepat waktu
Lingkungan
Selamat
dan bersihReview
Mengurangi
kesalahan
www.premysisconsulting.com
www.premysisconsulting.com
Pemberian Obat
1
• Kompetensi & Kualifikasi pelaksana
• Terdapat rentang waktu yang ditetapkan
2
9 benar:• Benar Obat• Benar Dosis• Benar Waktu• Benar Rute• Benar Pasien• Benar Edukasi• Benar Dokumentasi• Benar Pengkajian *• Benar Evaluasi *
3
Terdapat Kebijakan dan prosedur untuk mengatur obat yang dibawa pasien dari luar RS dan tata cara serah terima serta pemberiannya
Pasien memiliki hak untuk menolak pengobatan
*) Terkait dengan persyaratan Pemantauan dari JCIA
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 14
www.premysisconsulting.com
Pemantauan
Kompeten,
tidak saling
menyalahkan,
responsif dan
tanggap.
Pemantauan
dilakukan
dengan bijak
KTD terkait
kesalahan
Pengobatan serta
KNC didefinisikan
dan dilaporkan
sesuai rentang waktu
yang ditetapkan
Catatan KTD & KNC
digunakan untuk
perbaikan proses
Efek pengobatan
Pada pasien harus
dipantau secara
kolaboratif,
termasuk efek
samping yang
terjadi.
Tercatat dan
dilaporkan pada
rentang waktu
yang ditetapkan
Efek Obat Pelaporan KTD SDM
Data Dinas Kesehatan New York Th. 2000
www.premysisconsulting.com
Jenis kesalahan medikasi (N=96)
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 15
Data Dinas Kesehatan New York Th. 2000
www.premysisconsulting.com
Proses tempat terjadinya kesalahan medikasi (N=96)
Fish Bone Diagram Terjadinya
Kesalahan Medikasi
www.premysisconsulting.com
Farmasi RS di Era C-AFTA 4/29/2010
Eddy Susanto – Premysis Consulting 16
Data Kesalahan Medikasi di Indonesia
21 *) 17 *)00
2006 2007 2008 2009
*) data dari KKPRS
www.premysisconsulting.com
Helping Organizations to Achieve
Breakthrough Performance