PENENTUAN DERAJAT KESEHATAN

download PENENTUAN DERAJAT KESEHATAN

of 7

Transcript of PENENTUAN DERAJAT KESEHATAN

PENENTUAN DERAJAT KESEHATAN IKAN

DISUSUN OLEH NAMA NIM PRODI JURUSAN : : : : JIEMSLI S GULTOM 11359 TEKNOLOGI HASILPERIKANAN PERIKANAN

LABORATORIUM HIDROBIOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2009

PENENTUAN DERAJAT KESEHATAN DAN RESPIRASI IKANA. TUJUAN Untuk mengetahui pengaruh suatu bahan pencemar perairan terhadap kesehatan ikan. Untuk mengetahui frekuensi respirasi pada beberapa ikan.

B.ALAT DAN BAHANAlat alat yang diperlukan : o Aqarium o Ember o Thermometer o PH meter o Jaring o Stopwatch Bahan-bahan yang diperlukan : o Limbah gula 15 liter o Air kontrol 20 liter o Buffer (pH 7) o Ikan (2 nila, 2 lele, 2 gurami)

C.METODE/CARA KERJA1. Air kontrol 20 liter dimasukan kedalam aquarium. 2. Hitung suhu dan pH pada keadaan awal 3. Keenam ikan dimasukan kedalam aquarium 4. Pada menit pertama , dilakukan uji Escape reflex, Defensive reflex, Tail reflex, Ocular reflex serta menghitung gerak operculum. Catat hasil masing-masing ikan

5. Pada menit ke16 (interval waktu 15 menit), dilakukan uji Escape reflex, Defensive reflex, Tail reflex, Ocular reflex serta menghitung gerak operculum. Catat hasil masing-masing ikan. 6. Pada menit ke 31 dilakukan keempat uji reflex serta menghitung gerak operculum pada keenam ikan. Catat hasil masing-masing ikan. 7. Pada menit ke 46 dilakukan keempat uji reflex serta menghitung gerak operculum pada keenam ikan atau ikan yang masih hidup.Catat hasil masing-masing ikan. 8. Pada menit ke 61 dilakukan keempat uji reflex serta menghitung gerak operculum pada ikeenam ikan atau ikan yang masih hidup.Catat hasil pada masing-masing ikan. 9. Hitung suhu dan pH pada keadaan akhir 10. Buatlah hasil pengamatan pada setiap ikan mulai dari menit 1, menit 16, menit 31, menit 46,dan menit 61

D. TINJAUAN PUSAKADalam praktikum kali ini dilakukan percobaan pada 3 jenis ikan yakni : 1 Ikan nila ( Oreochromis niloticus ) 2 Ikan lele ( Clarias ) 3 Ikan gurami ( Osphronemus gouramy ) 1 Ikan Nila ( Oreochromis niloticus ) Klasifikasi ikan nila adalah sebagai berikut: Kelas : Osteichthyes Sub-kelas : Acanthoptherigii Crdo : Percomorphi Sub-ordo : Percoidea Famili : Cichlidae Genus : Oreochromis Ikan nila merupakan jenisikan konsumsi air tawar.Ikan nila merupakan jenis dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih kesamping dan

warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungal Nil dan danau-danau sekitarnya. Sekarang ikan ini telah tersebar kenegara-negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis. Sedangkan diwilayah yang beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup baik Ikan nila disukaioleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging ikankakap merah. Bibit ikan didatangkan ke Indonesia secara resmi oleh Balai Penelitian.Perikanan Air Tawar pada tahun 1969. Setelah melalui masa penelitian danadaptasi, barulah ikan ini disebarluaskan kepada petani di seluruh Indonesia.Nila adalah nama khas Indonesia yang diberikan oleh Pemerintah melaluiDirektur Jenderal Perikanan.

2.Ikan lele ( Clarias ) Klasifikasi ikan lele adalah sebagai berikut : Kingdom : Animalia Sub-kingdom : Metazoa Phyllum : Chordata Sub-phyllum : Vertebrata Klas : Pisces Sub-klas : Teleostei Ordo : Ostariophysi Sub-ordo : Siluroidea Familia : Clariidae Genus : Clarias Di Indonesia ada 6 (enam) jenis ikan lele yang dapat dikembangkan: 1) Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan). 2) Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih

(Padang) 3) Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat). 4) Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh (Kalimantan Selatan). 5) Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang (Kalimantan Timur). 6) Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), King catfish, berasal dari Afrika. Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dankulit licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antaralain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (KalimantanSelatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (JawaTengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang).Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungaidengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air.Ikan lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malamhari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam ikan lele memijah pada musim penghujan. 3 Ikan gurami ( Osphronemus gouramy ) Klasifikasi ikan gurame adalah sebagai berikut: Klas : Pisces Sub Kelas : Teleostei Ordo : Labyrinthici Sub Ordo : Anabantoidae Famili : Anabantidae Genus : Osphronemus

Species : Osphronemus goramy (Lacepede) Jenis gurami yang sudah dikenal masyarakat diantaranya: gurami angsa, Jenis gurami yang sudah dikenal masyarakat diantaranya: gurami jepun, blausafir paris, bastar dan porselen . Empat terakhir banyakdikembangkan di Jawa Barat, khususnya Bogor. Dibanding gurame jenis lain,porselen lebih unggul dalam menghasilkan telur. Jika induk bastar dalam tiap sarangnya hanya mampu menghasilkan 2000-3000 butir telur, porselen mampu10.000 butir. Karena itu masyarakat menyebutnya sebagai top of the pop, danpaling banyak diunggulkan. Gurame merupakan ikan konsumsi air tawar, jenis berwarnakekuning/keperak-perakan bentuk badan pipih lebar,bagian punggung berwarna merahsawo dan bagian perut Ikan gurame merupakan keluarga dan bangsa . Ikan gurami AnabantidaeHelostoma Labyrinthiciketurunan

berasal dariperairan daerah Sunda (Jawa Barat, Indonesia), dan menyebar ke Malaysia,Thailands, Ceylon dan Australia. Pertumbuhan ikan gurame agak lambatdibanding ikan air tawar jenis lain. Pada 3 ikan ini diberikan bahan pencemar antara lain : deterjen, limbah pabrik, nitrat, Lemak dan minyak, pewarna, asam organik, protein, karbohidrat, dan mineral. Perlakuan yang dilakukan untuk menentukan darajat kesehatan ikan antara lain : a. Escape Reflex Ikan diganggu dengan ketukan, bayangan atau illuminasi (penyinaran yang kuatdan mendadak), ikan yang sehat akan bergerak lebih cepat dan bersifat malu-malu. b. Defensive Reflex Ikan diletakkan pada suatu bidang datar, maka ikan yang sehat akan menggelepar dengan interval tertentu. c. Tail Relfex

Ikan dipegang pada bagian caput, maka ikan yang sehat akan mengangkat pinna caudalis-nya dan menggembangkannya seperti kipas, serta bagian ventral tubuhnya akan mendatar d. Ocular Reflex Ikan dipegang pada p[osisi horizontal dengan bagian dorsal disisi atas. Ikan diputar sepanjang sumbu longitudinal kekanan atau kekiri, maka ikan yang sehat akan mempertahankan pupil matanya ke posisi awal ( keadaan semula ). E.PEMBAHASAN