DERAJAT-indikator KESEHATAN
-
Upload
harmas-novryan-fareza -
Category
Documents
-
view
1.193 -
download
12
Transcript of DERAJAT-indikator KESEHATAN
INDIKATORINDIKATOR KESEHATAN KESEHATAN
Dr. Gita Sekar PDr. Gita Sekar P. MPdKed. MPdKed
Definisi Definisi
Derajat kesehatanDerajat kesehatan atau atau tingkat tingkat kesehatankesehatan atau atau status kesehatanstatus kesehatan adalah skala yang dapat mengukur sehat adalah skala yang dapat mengukur sehat atau sakitnya keadaan fungsi dan atau sakitnya keadaan fungsi dan struktur jasmani mental sosial seseorang.struktur jasmani mental sosial seseorang.
Status sehatStatus sehat
Orang dalam keadaan sempurna jasmani Orang dalam keadaan sempurna jasmani mental sosialnya di sebut SEHAT PRIMAmental sosialnya di sebut SEHAT PRIMA
Orang yang kondisi jasmani mental Orang yang kondisi jasmani mental sosialnya mengalami penyimpangan jauh sosialnya mengalami penyimpangan jauh dari kondisi normalnya disebut sedang dari kondisi normalnya disebut sedang SAKIT RINGAN sampai BERAT.SAKIT RINGAN sampai BERAT.
Normal
Clinical horizon
Sakit
Point of no return
Impairment
Handicap
Disability
Dubia at bonam
Dubia at malam
Sekarat
Mati
Cacat
STATUS SEHATSTATUS SEHAT
DEFINISIDEFINISI
Clinical horizonClinical horizon :: Penyimpangan antara Penyimpangan antara keadaan normal hampir tidak dapat di rasakan oleh keadaan normal hampir tidak dapat di rasakan oleh penderitanya,dalam dunia kedokteran kondisi ini sering penderitanya,dalam dunia kedokteran kondisi ini sering di sebut FASE SUB KLINIS.di sebut FASE SUB KLINIS.
Point of no returnPoint of no return :: Batas dimana proses Batas dimana proses penyimpanga fungsi dan struktur penyimpanga fungsi dan struktur tidak akan bisa tidak akan bisa kembali ke arah normal.kembali ke arah normal.
Dubia at bonamDubia at bonam :: Masih memiliki harapan Masih memiliki harapan sembuhsembuh
Dubia at malamDubia at malam : : Prospek Prospek kesembuhannya sangat kecil atau tidak ada harapan kesembuhannya sangat kecil atau tidak ada harapan sembuhsembuhCacatCacat : : Penyimpangan menetap Penyimpangan menetap dalam jangka waktu lamadalam jangka waktu lama
DEFINISIDEFINISI
ImpairmentImpairment : : Kehilangan atau abnormalitas struktur dan Kehilangan atau abnormalitas struktur dan fungsi anatomi, fisiologi dan psikologi.fungsi anatomi, fisiologi dan psikologi.
DisabilityDisability :: Hambatan atau kehilangan kemampuan untuk Hambatan atau kehilangan kemampuan untuk menjalankan aktivitas normal sebagai akibat dari menjalankan aktivitas normal sebagai akibat dari Impairment,sehingga disability mulai memberikan dampak pada Impairment,sehingga disability mulai memberikan dampak pada manusia bukan hanya pada organmanusia bukan hanya pada organ
Handicap :Handicap : Kerugian sebagai dampak dari impairment atau Kerugian sebagai dampak dari impairment atau disabilitydisability yang membatasi atau menghalangi pemenuhan peran yang membatasi atau menghalangi pemenuhan peran dan fungsi individu dalam lingkungannya ( baik peroranga, dan fungsi individu dalam lingkungannya ( baik peroranga, keluarga,pekerjaan maupun masyarakat ).keluarga,pekerjaan maupun masyarakat ).
Sekarat Sekarat :: Posisi penyimpangan fungsi/struktur jasmani Posisi penyimpangan fungsi/struktur jasmani mental yang paling jauhmental yang paling jauh
Derajat kesehatan seseorangDerajat kesehatan seseorang
Klasifikasi derajat kesehatan :Klasifikasi derajat kesehatan :– Sehat sempurnaSehat sempurna– Sakit subklinisSakit subklinis– SakitSakit– CacatCacat– Sekarat dan matiSekarat dan mati
BagaimanBagaimanaa dengan pengukuran dengan pengukuran derajat kesehatan penduduk atau derajat kesehatan penduduk atau
masyarakat tertentu ?masyarakat tertentu ?
Derajat kesehatanDerajat kesehatan
Derajat kesehatan kelompok individu Derajat kesehatan kelompok individu merupakan hasil kumulatif dari Derajat merupakan hasil kumulatif dari Derajat kesehatan individukesehatan individu anggota anggota kelompoknya.kelompoknya.
Indikator Derajat kesehatan Indikator Derajat kesehatan
Derajat kesehatan komunitas atau penduduk dapat Derajat kesehatan komunitas atau penduduk dapat diukur dengan menghitung : diukur dengan menghitung :
1.1. MorbiditasMorbiditas
2.2. MortalitasMortalitas
3.3. Kecacatan Kecacatan
4.4. Kefatalan (CFR)Kefatalan (CFR)
5.5. Angka Harapan HidupAngka Harapan Hidup
Semakin rendah nilainya,menunjukkan bahwa derajat kesehatan Semakin rendah nilainya,menunjukkan bahwa derajat kesehatan meningkat dan sebaliknyameningkat dan sebaliknya
Indikator Derajat kesehatanIndikator Derajat kesehatan
Disamping indikator diatas,WHO Disamping indikator diatas,WHO menganjurkan untuk menambahkan menganjurkan untuk menambahkan indikator kesehatan kelompok indikator kesehatan kelompok penduduk,dengan :penduduk,dengan :
1.1. Indikator kecukupan panganIndikator kecukupan pangan
2.2. Indikator mutu lingkunganIndikator mutu lingkungan
3.3. Indikator perilakuIndikator perilaku
4.4. Indikator kecukupan kebutuhan tenaga Indikator kecukupan kebutuhan tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan.dan fasilitas pelayanan kesehatan.
5. Indikator status nutrisi5. Indikator status nutrisi
6. Indikator sosial dan kesehatan 6. Indikator sosial dan kesehatan mentalmental
7. Indikator sosial ekonomi7. Indikator sosial ekonomi
8. Indikator kebijakan kesehatan8. Indikator kebijakan kesehatan
Manfaat indikator kesehatanManfaat indikator kesehatanMenilai status kesehatan suatu negaraMenilai status kesehatan suatu negara
Membandingkan status kesehatan satu Membandingkan status kesehatan satu negara dengan negara lainnyanegara dengan negara lainnya
Menilai kebutuhan pelayanan kesehatanMenilai kebutuhan pelayanan kesehatan
Perencanaan dan implementasi pelayanan Perencanaan dan implementasi pelayanan kesehatankesehatan
Evaluasi pelayanan kesehatanEvaluasi pelayanan kesehatan
MORTALITASMORTALITAS
Angka kematian kasarAngka kematian kasar(CDR = Crude Death Rate)(CDR = Crude Death Rate)
Jumlah penduduk yang meninggalJumlah penduduk yang meninggalCDR =CDR = x x 10001000
Jumlah penduduk pertengahan tahunJumlah penduduk pertengahan tahunKelemahan tidak memperhitungkan faktor Kelemahan tidak memperhitungkan faktor kemungkinan mati menurut jenis kelamin, kemungkinan mati menurut jenis kelamin, umur, sosial ekonomiumur, sosial ekonomiKelebihan prosedurnya tidak rumitKelebihan prosedurnya tidak rumit
CONTOHCONTOHContoh: Contoh:
Total seluruh kematian penduduk Total seluruh kematian penduduk Indonesia th Indonesia th 11990 sebanyak 17.308.680 990 sebanyak 17.308.680 orang dan jumlah orang dan jumlah penduduk Indonesia penduduk Indonesia pertengahan th 1990 adalah 178.440.000 pertengahan th 1990 adalah 178.440.000 orang, berorang, beraapa CDR tahun pa CDR tahun 11990?990?
JAWAB:JAWAB:
CDR = 17.308.680CDR = 17.308.680 X 1000 = 97/1000 X 1000 = 97/1000
178.440.000178.440.000
MORTALITASMORTALITAS
Infant Mortality Rate (IMR)Infant Mortality Rate (IMR)
Jumlah bayi (<1 th) yang meninggalJumlah bayi (<1 th) yang meninggalIMR =IMR = x x 10001000
Jumlah bayi lahir yang hidupJumlah bayi lahir yang hidup
Kelebihan : Kelebihan : Angka ini cukup peka terhadap perubahan Angka ini cukup peka terhadap perubahan sosial ekonomi dan terhadap intervensi sosial ekonomi dan terhadap intervensi pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan
Kekurangan :Kekurangan :Kadang sangat sulit mendapatkan data Kadang sangat sulit mendapatkan data kelahiran hidup terutama di negara-negara kelahiran hidup terutama di negara-negara yang sistem pencatatan dan pelaporannya jelek.yang sistem pencatatan dan pelaporannya jelek.
CONTOHCONTOHContoh: Contoh:
Hasil sensus pendusuk di Jepang th 1990, Hasil sensus pendusuk di Jepang th 1990,
dilaporkan jumlah kematian bayi < 1 th dilaporkan jumlah kematian bayi < 1 th
sebanyak 5.616 orang dgn jumlah sebanyak 5.616 orang dgn jumlah kelahiran kelahiran hhidup sebesar 1.227.900 orang, idup sebesar 1.227.900 orang, berapa IMR pd berapa IMR pd th 1990?th 1990?
Jawab: Jawab:
IMR = 5.616 X 1.000 = 4,6 / 1000IMR = 5.616 X 1.000 = 4,6 / 1000
1.227.900 1.227.900
MORTALITASMORTALITAS
Neonatal Mortality Rate (NMR)Neonatal Mortality Rate (NMR)
Jumlah bayi yang meninggal (<28 hari)Jumlah bayi yang meninggal (<28 hari)
NMR =NMR = x1000 x1000
Jumlah bayi yang lahir hidupJumlah bayi yang lahir hidup
CONTOHCONTOH
Contoh: hasil sensus di Jepang th 1990, Contoh: hasil sensus di Jepang th 1990,
dilaporkan jml kematiandilaporkan jml kematian bayi umur 4 bayi umur 4 minggu minggu sebanyak 3.179 orang dengan sebanyak 3.179 orang dengan jumlah kelahiran hidup sebesar 1.227.900 jumlah kelahiran hidup sebesar 1.227.900 orang, berapa NMR tahun 1990?orang, berapa NMR tahun 1990?
Jawab:Jawab:
NMR = 3.179NMR = 3.179 X 1.000 = 2,6 / 1.000X 1.000 = 2,6 / 1.000
1.227.9001.227.900
MORTALITASMORTALITAS
Post Neonatal Mortality Rate (PNMR)Post Neonatal Mortality Rate (PNMR)
Jumlah kematian bayi umur Jumlah kematian bayi umur
4 minggu s/d 1 tahun4 minggu s/d 1 tahun
PNMR =PNMR = x 1000 x 1000
Jumlah bayi yang lahir hidupJumlah bayi yang lahir hidup
CONTOHCONTOH
Contoh:Contoh:
Hasil sensus di Jepang th 1990, dilaporkan Hasil sensus di Jepang th 1990, dilaporkan
jumlah kematian bayi umur 4 minggu s/d 1 jumlah kematian bayi umur 4 minggu s/d 1 th sebanyak 2.337 orang dengan jumlah th sebanyak 2.337 orang dengan jumlah kelahiran kelahiran hidup sebesar 1.227.900 orang, hidup sebesar 1.227.900 orang, berapa PNMR berapa PNMR th 1990?th 1990?
Jawab: Jawab:
PNMR = 2.337PNMR = 2.337 X 1.000 = 1,9 / 1.000X 1.000 = 1,9 / 1.000
1.227.9001.227.900
SPESIFIC DEAD RATE (SDR)SPESIFIC DEAD RATE (SDR)
Jumlah kematian Jumlah kematian
oleh sebab tertentuoleh sebab tertentu
SDR = SDR = x 1000x 1000
Jumlah penduduk Jumlah penduduk
pertengahan tahunpertengahan tahun
MORTALITAS
23
Sebab Kematian :
•Pelayanan Kesehatan/ penemuan obat-obatan
•Jenis kelamin (Laki-laki > Perempuan)
•Status perkawinan (menikah < tdk menikah )
•Kota < Desa (pelayanan, pendidikan, migrasi)
•Status ekonomi
•Umur
24
kASDR th tttpdumur x h th pddk tenga
umur xkelompok kematian
Kelemahan data yang dikumpulkan lebih rumit
Keuntungan bisa menggambarkan secara tepat kematian menurut kelompok umur
MORTALITASMORTALITAS
Maternal Mortality Rate (MMR)Maternal Mortality Rate (MMR)
Jumlah kematian IbuJumlah kematian Ibu
MMR =MMR = x 1000x 1000
Jumlah bayi yang lahir hidupJumlah bayi yang lahir hidup
CONTOHCONTOH
Contoh: Contoh:
Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan di malang dilaporkan hanya 1 orang pada di malang dilaporkan hanya 1 orang pada tahun tahun 1990, dgn jml seluruh kelahiran 1990, dgn jml seluruh kelahiran hidup sebanyak 49.864 orang,hidup sebanyak 49.864 orang, b berapa erapa MMR TH 1990?MMR TH 1990?
Jawab: Jawab:
MMR = 1MMR = 1 X 1.000 = 2 / 1.000X 1.000 = 2 / 1.000
49.86449.864
STANDARD NASIONALSTANDARD NASIONAL
Derajat KesehatanDerajat Kesehatan
Mortalitas:Mortalitas:– Angka Kematian Bayi per-1.000 Angka Kematian Bayi per-1.000
Kelahiran Hidup: Kelahiran Hidup: 34(2015);15,5(2025)34(2015);15,5(2025)– Angka Kematian Balita per-1.000 Angka Kematian Balita per-1.000
Kelahiran Hidup: Kelahiran Hidup: 44(2015)44(2015)– Angka Kematian Ibu Maternal per-Angka Kematian Ibu Maternal per-
100.000 Kelahiran Hidup: 100.000 Kelahiran Hidup: 10102(2015);74(2025)2(2015);74(2025)
MORBIDITASMORBIDITAS
INSIDENINSIDEN adalah jumlah kejadian atau kasus adalah jumlah kejadian atau kasus baru yang terjadi dalam periode waktu baru yang terjadi dalam periode waktu tertentu.tertentu.Perhitungan angka insiden berguna untuk Perhitungan angka insiden berguna untuk mencari penyebab atau faktor risiko timbulnya mencari penyebab atau faktor risiko timbulnya penyakit.penyakit.
Jumlah kasus atau kejadian baruJumlah kasus atau kejadian baru dalam periode waktu tertentudalam periode waktu tertentu
Insiden = Insiden = x1000 x1000 Jumlah penduduk terancam padaJumlah penduduk terancam pada periode waktu yang samaperiode waktu yang sama
Kelebihan Kelebihan ::
Bisa dipakai untuk menentukan Bisa dipakai untuk menentukan penyebab terjadinya masalah penyebab terjadinya masalah kesehatan dan KLBkesehatan dan KLB
Kekurangan :Kekurangan :
Prosedurnya rumit dan Prosedurnya rumit dan memerlukan waktu yang lama memerlukan waktu yang lama
PREVALENCE RATEPREVALENCE RATE
Prevalence ratePrevalence ratefrekuensi penyakit lama dan baru yang frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dlm masyarakat di suatu berjangkit dlm masyarakat di suatu tempat/wilayah pd waktu tertentu.tempat/wilayah pd waktu tertentu.
Jumlah orang sakitJumlah orang sakit (kasus baru / lama)(kasus baru / lama)
Prevalence rate = Prevalence rate = x1000x1000
Population of riskPopulation of risk
Kelemahan :Kelemahan :Tidak memberikan bukti yang Tidak memberikan bukti yang kuat tentang penyebabkuat tentang penyebab
Kelebihan :Kelebihan :Bermanfaat memperkirakan Bermanfaat memperkirakan kebutuhan pelayanan dan kebutuhan pelayanan dan perencanaan pelayanan perencanaan pelayanan kesehatankesehatan
Faktor-faktor yang mempengaruhi prevalen rateFaktor-faktor yang mempengaruhi prevalen rate
33
• Keganasan penyakit (Case Fatality Rate)
• Lamanya sakit (makin panjang lama sakit meningkatkan pravalen
• Jumlah kasus baru
• Angka pengobatan
• Migrasi
Derajat KesehatanDerajat KesehatanMorbiditas:Morbiditas: (2015) (2015)– Angka Kesakitan Malaria per-1.000 Angka Kesakitan Malaria per-1.000
Penduduk: 5Penduduk: 5– Angka Kesembuhan Penderita TB Paru Angka Kesembuhan Penderita TB Paru
BTA+: BTA+: 100%100%– Prevalensi HIV (Persentase Kasus Prevalensi HIV (Persentase Kasus
terhadap Penduduk Berisiko): 0,9terhadap Penduduk Berisiko): 0,9– Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) pada Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) pada
Anak Usia <15 Tahun per-100.000 Anak: Anak Usia <15 Tahun per-100.000 Anak: 22
– Angka Kesakitan Demam Berdarah Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000 Penduduk: 2Dengue (DBD) per-100.000 Penduduk: 2
Pneumonia balita 100% ditanganiPneumonia balita 100% ditangani
Diare 100% ditanganiDiare 100% ditangani
Disability rate Disability rate
1.1. Event type indicators :Event type indicators :1.1. Jumlah hari aktifitas yang mengalami Jumlah hari aktifitas yang mengalami
keterbatasanketerbatasan
2.2. Jumlah hari harus di tempat tidurJumlah hari harus di tempat tidur
3.3. Jumlah hari absen kerja/sekolahJumlah hari absen kerja/sekolah
2.2. Person type indicatorsPerson type indicators1.1. Keterbatasan mobilitasKeterbatasan mobilitas
2.2. Keterbatasan aktifitas harianKeterbatasan aktifitas harian
Sullivan’s indexSullivan’s index
Selisih antara umur harapan hidup Selisih antara umur harapan hidup dengan durasi bed disability (ketika dengan durasi bed disability (ketika hidup)hidup)
Health adjusted life expectancy Health adjusted life expectancy (HALE)(HALE)
Sebelumnya dikenal dengan istilah Sebelumnya dikenal dengan istilah DALE (disability adjusted life DALE (disability adjusted life expectancy)expectancy)
Jumlah tahun seorang bayi Jumlah tahun seorang bayi diharapkan hidup sehatdiharapkan hidup sehat
Indikator status nutrisiIndikator status nutrisiPersentase Balita dengan Status Gizi di Bawah Persentase Balita dengan Status Gizi di Bawah
Garis Merah pada KMS: 15Garis Merah pada KMS: 15
Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi: 80Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi: 80
No. 1202 / MENKES / SK / VIII / 2003No. 1202 / MENKES / SK / VIII / 2003
Prevalensi gizi kurang 18%(2015); 9,5% (2025)Prevalensi gizi kurang 18%(2015); 9,5% (2025)
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100%100%
Insiden BBLRInsiden BBLR
Standard TB dan BB anak diatas 5 thStandard TB dan BB anak diatas 5 th
Indikator LingkunganIndikator LingkunganBiologi dan kimia : kadar polutan di Biologi dan kimia : kadar polutan di udaraudara&air, &air, kriteria kualitas sumber air kriteria kualitas sumber air minum, air sungaiminum, air sungai
Fisik : Fisik : Suhu udaraSuhu udara, kebisingan radiasi, , kebisingan radiasi, sampah dllsampah dll
Sosial : pekerjaan, pendapatan, Sosial : pekerjaan, pendapatan, pendidikan, pengeluaran rumah tangga, pendidikan, pengeluaran rumah tangga, pemanfaatan waktu luang, pertumbuhan pemanfaatan waktu luang, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, angka penduduk, kepadatan penduduk, angka ketergantungan, pengangguranketergantungan, pengangguran
Persentase rumah memiliki sumber Persentase rumah memiliki sumber air bersihair bersih
Persentase rumah memiliki sanitasi Persentase rumah memiliki sanitasi dan SPALdan SPAL
Indikator Pelayanan KesehatanIndikator Pelayanan Kesehatan
Cakupan program dan pelayanan Cakupan program dan pelayanan kesehatan : cakupan imunisasi, kesehatan : cakupan imunisasi, kunjungan yankeskunjungan yankes
Kualitas pelayanan kesehatan : Kualitas pelayanan kesehatan : angka kematian di rumah sakit, angka kematian di rumah sakit, tingkat penggunaan tempat tidur, tingkat penggunaan tempat tidur, infeksi di rumah sakitinfeksi di rumah sakit
Ratio tenaga dan fasilitas kesehatan Ratio tenaga dan fasilitas kesehatan dengan pendudukdengan penduduk
..\literatur\indonesia sehat 2010.pdfSPM 2008 KAB. MALANG.xlskepmenkes -ttg-juknis-SPM.pdf
Indikator perilakuIndikator perilaku
Angka merokokAngka merokok
Kepemilikan sarana pembuangan air Kepemilikan sarana pembuangan air limbah rumah tanggalimbah rumah tangga
Penggunaan helm dan sabuk Penggunaan helm dan sabuk pengamanpengaman
Kebiasaan ORKebiasaan OR
Tingkat aktifitas fisik dalam satu hariTingkat aktifitas fisik dalam satu hari
Perilaku pencegahan/deteksi diniPerilaku pencegahan/deteksi dini
Indikator ketahanan psikobiologiIndikator ketahanan psikobiologi
Status nutrisi kelompok rentan (ibu Status nutrisi kelompok rentan (ibu hamil, bayi, balita)hamil, bayi, balita)
Status psikososial : kriminalitas, Status psikososial : kriminalitas, kenakalan remaja, penggunaan kenakalan remaja, penggunaan narkobanarkoba
FERTILITASFERTILITAS
Angka kelahiranAngka kelahiran
(CBR = Crude Birth Rate)(CBR = Crude Birth Rate)
Jumlah bayi yang lahirJumlah bayi yang lahir
CBR =CBR = xK xK
Jumlah penduduk pertengahan tahunJumlah penduduk pertengahan tahun
CONTOHCONTOHContoh: Contoh:
Banyaknya bayi lahir di Jakarta pada Banyaknya bayi lahir di Jakarta pada tahun 2007 sebesar 182.880 bayi’tahun 2007 sebesar 182.880 bayi’
Jumlah penduduk Jakarta pada tengah Jumlah penduduk Jakarta pada tengah tahun 2007 sebesar 4.546.942 orangtahun 2007 sebesar 4.546.942 orang
Jawab:Jawab:
Maka CBR Jakarta pada tahun 2007 Maka CBR Jakarta pada tahun 2007 adalah sebesar : 182.880 x 1000adalah sebesar : 182.880 x 1000
4.546.9424.546.942
40,2 perseribu penduduk40,2 perseribu penduduk
FERTILITASFERTILITAS
Tingkat Fertilitas UmumTingkat Fertilitas Umum
(GFR = General Fertility Rate)(GFR = General Fertility Rate)
Jumlah bayi yang lahirJumlah bayi yang lahir
GFR =GFR = x 1000x 1000
Jumlah wanita usia produktifJumlah wanita usia produktif
Indikator sosial dan kesehatan Indikator sosial dan kesehatan mentalmental
Tingkat kejahatanTingkat kejahatan
Prostitusi Prostitusi
Percobaan bunuh diriPercobaan bunuh diri
PerceraianPerceraian
KDRTKDRT
dlldll
Indikator sosial ekonomiIndikator sosial ekonomiPertumbuhan pendudukPertumbuhan penduduk
Pendapatan perkapitaPendapatan perkapita
Tingkat pengangguranTingkat pengangguran
Dependency ratioDependency ratio
Angka melek huruf/buta hurufAngka melek huruf/buta huruf
Tingkat kemiskinanTingkat kemiskinan
Besarnya keluargaBesarnya keluarga
Persentase kepadatan rumahPersentase kepadatan rumah
Ketersediaan kalori/pangan perkapitaKetersediaan kalori/pangan perkapita
Indikator kebijakan kesehatanIndikator kebijakan kesehatan
Prosentase anggaran untuk :Prosentase anggaran untuk :– KesehatanKesehatan– Pelayanan terkait kesehatan misal air Pelayanan terkait kesehatan misal air
bersih, sanitasi, nutrisi, dllbersih, sanitasi, nutrisi, dll
Umur harapan hidupUmur harapan hidup
73,7 (2025)73,7 (2025)