Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

76
Dr. Judiono, MPS Email : [email protected] Politeknik Kesehatan Bandung, Kemenkes R.I Jurusan Gizi

description

aspek

Transcript of Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Page 1: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Dr. Judiono, MPS Email : [email protected]

Politeknik Kesehatan Bandung, Kemenkes R.I

Jurusan Gizi

Page 2: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Era gobal munculnya masyarakat globalized, modernist, metropolis, urban setting.

Perubahan pola perilaku & kebiasaan masy sibuk, waktu sempit, kompetisi meningkat, tuntutan kerja cepat pola makan

Kecenderungan masyarakat mengonsumsi makanan tidak semata-mata mempertimbangkan aspek citarasa , tetapi juga aspek gizi dan peran fisologis, biologis dan metabolisme makanan bagi kesehatan.

Page 3: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Makanan diharapkan dapat menjaga kesehatan, kebugaran,

pencegahan penuaan dini serta penurunan efek negatif bagi tubuh.

Berbagai data evident base menunjukkan adanya kebenaran pangan fungsional berperan bagai aspek kesehatan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Page 4: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 5: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Blood

vesse

l

Insulin

High blood

glucose

Glucose

Pankreas

10 6050403020

20

40

60

80

Period of glucose infusion

Glucose

Insulin

0

150

300

0

Insu

lin (

ng

/mL

)

Glu

cose

(n

g/m

L)

Min5

Page 6: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

High blood

glucose

Insuli

n

Glycogen

Glucose

Pyruvate

Liver:

• glucose uptake

• glycogen synthesis

• glycolysis

• fatty acid synthesis

Glycogen

Glucose

Pyruvate

CO2

Muscle:

• glucose uptake

• glycogen synthesis

• glycolysis

Glucos

e

6

Page 7: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Pendekatan yang mengedepankan interaksi antara bioaktif pangan dengan seluler atau sub seluler (DNA, RNA) di dalam tubuh manusia.

Page 8: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Mekanisme Mikroangiopati & Makroangiopati

8

Page 9: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 10: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

NUTRISI

CITARASA

FISIOLOGIS AKTIF

Page 11: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» ZAT GIZI 1. MAKRONUTRIEN 2. MIKRONUTRIEN

KOMPONEN

BIOAKTIF

» NON ZAT GIZI

Page 12: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Nutraceutical Pharmaceutical

Page 13: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 14: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Functional Foods are foods or dietary components that may provide a health benefit beyond basic nutrition. (International Food Information Council Foundation. http://ific.org/nutrition/functional)

» Functional Food is similiar appearance to, or may be

a conventional food that is consumed as part of a usual diet, and is demonstrated to have physiological benefits and/or reduce the risk of chronic disease beyond basic nutritional function, i.e. They contain bioactive compound. (Agriculture and Agri-Food Canada. http://www4.agr.gc.ca/AAFC-AAC)

Page 15: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Any substance that may be considered a food or part of a food and provides medical or health benefits, including the prevention and treatment of disease. (Ref. The Foundation for Innovation in Medicine, 1989)

» The products which contain specialized ingredients which offer consumers some degree of nutrition or even therapeutic benefit when included in the daily diet. (Ref.

Technology Catalys International, 1992)

Page 16: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Sumber : Badan POM dalam Berita IPTEK; Selasa 11 Januari 2005

Page 17: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Persyaratan Pangan Fungsional

Merupakan makanan atau minuman (bukan kapsul, tablet atau serbuk) yg mengandung senyawa bioaktif tertentu berasal dari bahan alami. Harus merupakan bahan yg dikonsumsi dari bagian diet sehari-hari. Memiliki fungsi tertentu setelah dikonsumsi ( peningkatan biologis, cegah penyakit, kontrol fisik & mental, perlambat penuaan dini)

Page 18: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Alami

Proses pengolahan

Penambahan

Page 19: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Sifat bioaktif » Preservatif » Citarasa

Bisa juga

merupakan

gabungan

Page 20: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

1. Golongan dari pangan (produk susu & turunan, minuman sereal, produk kembang gula, minyak dan lemak).

2. Penyakit yang akan dihindari/cegah (diabetes, osteoporosis, kanker,)

3. Efek fisiologis (imunologi, ketercenaan, aktivitas anti tumor)

4. Komponen bioaktif (mineral, antioksidan, lipid, probiotik)

5. Proses produksi yang akan digunakan (kromatografi, enkapsulasi, pembekuan)

Page 21: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Functional Components

Source Potential benefits

Carotenoids

Carotene

Carotene

Carrots, Fruits, Vegetable

Neutralize free radicals, which may cause damage to cells

Lutein Green vegetables Reducesthe risk of macular degeneration

Lycopene Tomato products Reduce the risk of prostate cancer

Page 22: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Functional Components

Source Potential benefits

Dietary Fibre

Insoluble Fibre Wheat Bran Reduce risk of breast or colon cancer

- Glucan Oats, barley Reduce risk of cardiovascular disease. Protect against heart disease and some cancers; lower LDL & total cholesterol

Soluble Fibre Psyllium

Page 23: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Functional Components

Source Potential benefits

Fatty Acids

Long Chain Omega-3

Fatty Acids- DHA/EPA

Salmon & other fish oil Reduce risk of cardiovascular disease. Improve mental, visual functions

Conjugated Linoleic Acid (CLA)

Cheese, meat products Improve body composition, Decrease risk of certain cancers

Page 24: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Functional Components Source Potential benefits

Phenolics

Anthocyanidins Fruits Neutralize free radicals; reduce risk of cancer

Cathecins Tea Neutralize free radicals; reduce risk of cancer

Flavonones Citrus Neutralize free radicals; reduce risk of cancer

Flavones Fruits/vegetables Neutralize free radicals; reduce risk of cancer

Lignans Flax, rye, vegetables Prevention of cancer, renal failure

Tannins (Proanthocyanidines)

Cranberries, cranberry products, cocoa, cholate

Improve urinary tract health. Reduce risk of cardiovascular

Page 25: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Functional Components

Source Potential benefits

Plant Sterols Stanol ester Corn, soy, wheat,

wood oil Lower blood cholesterol levels by inhibiting cholesterol absorption

Page 26: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Functional Components

Source Potential benefits

Prebiotics/Probiotics Fructo-oligosaccharides (FOS)

Jerusalem artichokes, shallots, onion powder

Improve quality of intestinal microflora; gastrointestinal health

Lactobicillus Yogurt, kefir Antibactreia, antitumor, immunomodulation, antioxidant

Sinbiotics

Page 27: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Functional Components Source Potential benefits

Soy

Phytoestrogen

s Isoflavones : Daidzein

Genistein

Soybeans and soy-based

foodsSalmon & other fish

oil

Menopause symptoms, such

as hot flashes Protect agains

heart disease & some l

cancer; lower LDL & total

cholesterol

Page 28: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Teh

Kopi

Cola

Ginseng

Bir temulawak

Beras kencur

Minuman

alkohol

Telah dikenal

sejak zaman

dahulu

Pemicu kerja syaraf

Page 29: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Flavanoid Komponen sulfur Terpenoid: Curcurmin, Kaemferol, Linalool, Gingerol, dll Mineral : Fe, Ce, Se, Zn, Boron Vitamin /Pro-Vit : Tokoferol, Carotien, Vit C, Vit E KH termodifikasi : Oligosakarida, poliols, dll Serat makanan Komponen hasil metabolit mikroba

Page 30: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

1. FLAVANOID komponen yg paling

banyak dijumpai pada tanaman

Diet manusia – 1 gr

Terutama jenis Flavonols

Ex. Quercetin & Rutin

Mempunyai aktivitas biokimiawi multifungsi

Terdapat pada teh, kopi,

sereal, biji-bijian,

bawang, sayuran & buah-

buahan

Page 31: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Antioxidant : Lipid

» Antimutagens : Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH Electrophils

» Anti-prostanoid : Lipoxygenase inhibitor

» Anti-kinases : Inhibitor of tyrosine protien and other kinase

Page 32: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 33: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Pecandu kopi rendah resikonya akan kanker susu besar.

( Asam khlorogenat merupakan komponen mayor biji kopi (4% dari bb kopi) umumnya 1 cangkir kopi = 0,19 gr as. Khlorogenat + asam kaffeat (hidrolisi as. Khlorogenat)

Juga terkandung dalam jumlah tinggi pada :

Prune (0,9%), Blueberry (0,2%), Apel (0,1%), Buah pir (0,2%),

Kulit ubi jalar (1 %), Anggur (0,2 %)

Page 34: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Tokoferol mempunyai banyak analog

(teresterifikasi, alkohol bebas, dsb)

Minyak tumbuhan, sayuran hijau, kuning telur, biji-

bijian, daging & minyak lembaga

Alfa-Tokoferol = Vit E

Aktivitas :

• Studi pd hewan menghambat karsinogenesis • Hambat kanker kulit – ultra violet

• Pd sel “tisssssue culture” – menghambat transformasi sel karena pengaruh radiasi atau kimiawi

Page 35: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

»

»

»

»

Komponen mayor pada tea hijau

Sifat Fungsional :

1. Antikarsinogenik

2. Meningkatkan imunitas tubuh

Page 36: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Teaflavin

» Tearubigins

Menghambat kanker

Page 37: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Ekstrak “Rosemary” Carnosol

Menghambat inflamasi pada epidermis tikus

Menghambat aktivitas ornitin dekarboksilase

Menghambat promosi tumor

Page 38: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Linalool » Linalil asetat » Benzaldehid » Terpineol » Sitronellal » Phenil etil asetat

Minyak atsiri Menekan aktivitas

motor syaraf

Sedatif

Aromaterapi (Pengharum

ruangan, bantal penenangSedati

f

Komponen aroma utama pd teh hijau

Komponen lain bersifat antibakteri thd streptococcus mutans (menghambat terbentuknya karies gigi

• d Limonen

•Geraniol

•Etil trans sinamat

•Etil 4 metoksi trans sinamat

Myk. sereh

Myk laos

Page 39: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Pigmen kuning utama pada temu-temuan (temulawak, kunyit).

Antioksidan

Memblok nitrosasi

Mengkelat logam

Mengusir aktif oksigen & elektrofils

Anti-karsionogenik & aktivitas biologis

lainnya.

Page 40: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 41: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Isoflavon

Genistein

Daidzein

Glycitein

Isoflavon glukosida

Genistein

Daidzein

Glycitein-7-O-glukosida

KACANG KEDELE Esterogenik

Anti kapang

Anti oksidan

Antikanker

Page 42: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 43: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Komponen alami yang terdapat dalam minyak nabati komponen alami dalam diit.

» Terdiri dari sterol dan stanol / sterol yang terhidogenisasi.

» Jumlah stanol < sterol

» Fungsi dalam tanaman kolesterol pada mamalia yaitu membentuk struktur membran sel.

Page 44: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Kolesterol : Tanpa gugus metil

» Fitosterol : tanpa gugus metil / 4-desmethylsterol

satu gugus metil / 4-monomethylsterol

dua gugus metil / 4,4-dimethylsterol

Fitosterol yang umum dan paling luas sebarannya mempunyai struktur kimia identik dengan kolesterol yaitu -sitosterol, campasterol dan stigmasterol sitosterol.

Page 45: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Minyak biji kapas, minyak kedelai, minyak inti gandum, minyak inti rye, minyak jagung dan minyak biji bunga matahari.

» Sterol lain : ˃ Spinasterol dalam bayam dan alfalfa

˃ Ergosterol dalam yeast / khamir

˃ Fucosterol dalam ganggang merah & hijau air tawar

Page 46: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Minyak makan, margarin & keju kacang tanah 100 – 500 mg/100 g

» Legum sekitar 220 mg/100 g

» Biji-bijian 500 – 700 mg / 100 g Secara alami didapat dalam bentuk sterol bebas dan sterol ester dalam usus halus dirubah menjadi sterol bebas, yang susah diabsorpsi.

Page 47: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Diketahui sejak 50 tahun yang lalu.

» > 1800 orang terlibat dalam penelitian antara 1950 – 1981.

» Konsumsi 20 g oles-roti / bread-spread yang diperkaya dengan 8 – 10% fitosterol menurunkan 8 – 13% total kolesterol dan LDL-kolesterol. 20 g oles-roti 1.6 – 2.0 g sterol ester. 24 g produk 2 – 3 g stanol ester menurunkan total kolesterol 6.4% dan LDL-kolesterol 10.1%

Page 48: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Penderita hiperkolesterolemik 15 orang. 1.84 g fitosterol/hari dalam margarin selama 21 hari, kolesterol LDL turun 12.9% kontrol turun 3.9% sangat bermakna. Untuk memperoleh penurunan kolesterol darah harus dikonsumsi sekitar 1 g fitosterol per hari.

Page 49: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Kompetisi

Micelles struktur ditergen dengan kelarutan dalam lemak sangat efisien. Dia mempunyai kapasitas untuk membawa kolesterol dan struktur yang sama untuk dapat diabsorpsi. Kolesterol & fitosterol bersaing dalam mengisi micelle. Makin tinggi jumlah fitosterol, makin rendah kolesterol dalam micelle absorpsi kolesterol menurun

Page 50: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Diit mengandung fitosterol yang diberikan kepada tikus yang ditumbuhi sel kanker manusia memberi pengaruh menurunkan ukuran tumor sebesar 33%, dan 20% jumlah sel tumor yang berubah menjadi sel kanker

Page 51: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Fitosterol aman untuk dikonsumsi. Konsumsi 4 g/kg BB selama 4 – 13 minggu tidak menimbulkan efek samping.

» Konsumsi 8.6 g fitosterol/hari selama 4 minggu tidak menunjukkan penyimpangan klinis, haematologi, profil bakteri pada mikroflora usus dan kondisi fisik secara umum.

LEGILASI

» USA GRASS

» UESCF Novel Food Regulation

» No. 258/97 aman. Dianjurkan maksimum konsumsi 3 g/hari

Page 52: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 53: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Hidroksisitrat Garcinia Indica » Cholines fosfolipida pd jaringan hewan Klaim : - memperbaiki metabolisme plasma lemak - mencegah arteriosklerosis - mencegah metabolisme lemak hati - memperbaiki lemak hati » Mineral Fe mencegah anemia (Hati, sayuran hijau, daging) Ca mencegah osteoporosis (Teri, produk susu) Zn penyakit alzheimer, kekebalan tubuh (daging, telor) Se antioksidan intraselular – cegah kanker (daging, telor, produk

susu, bawang-bawangan)

Page 54: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

» Glukosinolat & turunannya

Pada sayuran cruciferous (kubis-kubisan) – cegah kanker

» Laktoferin

Susu hewani (mempertinggi kekebalan tubuh – terutama bayi)

» Carotene

Memperbaiki komunikasi sel (mengurangi perbanyakan sel kanker)

Page 55: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Bifidobakteria – Oligosakarida – Minuman & Makanan Fungsional

Page 56: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

RADIKAL BEBAS Radikal Bebas :

Molekul, atom atau group beberapa atom yg memeiliki elektron yg tidak

berpasangan (unpaired electron)

Sumber Radikal Bebas Dalam Bahan Biologis :

Superoxide dismutase

Cytochrome-P450

Xanthin Oxidase

Lipoxygenase

Cyclo-oxigenase

Electron transport

Quinone

Sumber Radikal Bebas dari Luar :

Polutan

Makanan dan Minuman

Radiasi

Ozon

Pestisida

Page 57: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 58: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 59: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Radikal bebas dapat menimbulkan kerusakan pada :

Protein : Aktivitas enzim terganggu

Asam nukleat : Kerusakan DNA, mutasi

Lipida : Fluiditas membran terganggu

Sebagai akibatnya pertumbuhan & perkembangan sel menjadi

tidak wajar bahkan bisa menyebabkan kematian sel

Pada bahan makanan akibat reaksi radikal bebas bisa

menimbulkan : kerusakan flavor, warna, nutrien & tekstur

Asupan makanan/minuman yg banyak mengandung radikal

bebas secara kronis dapat menimbulkan gangguan kesehatan

Radikal Bebas & Kerusakan Sel

Page 60: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 61: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 62: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Radikal bebas merusak DNA & RNA

Pertumbuhan & perkembangan sel yang abnormal

Jaringan tidak berfungsi secara normal

Resiko timbulnya sel kanker

Radikal Bebas & Gangguan Kesehatan lain :

Marasmus Kwashiokor

Premature infant

Fatigue

Radikal bebas & Kanker :

Page 63: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 64: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 65: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

A. Antioksidan Sintetik

Butylated Hydroxyanisole (BHA)

Butylated Hydroxytoluene (BHT)

Tertiary Butylhydroquinone (TBHQ)

Propyl Gallate (PG)

Nordihydroguaiaretic Acid (NDGA)

B. Antioksidan Alami :

Tocoferol

Vitamin C

Β Carotene

Flavon

Flavonon

Carnosine

Caffein

C. Sumber Antioksidan Tanaman

Kedelei (Genistein & Daidzein)

Kacang Tanah ( Dihydroquercetin & Taxifolin)

Bekatul ( Isovitexin)

Teh ( Catechin & derivatenya)

Rempah-rempah

Asap Kayu ( Guaiacol & syringiol)

Antioksidan Dalam Makanan & Minuman

Page 66: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Primary Antioxidant :

Mengakhiri runtutan reaksi radikal bebas

(Tokoferol, BHA, BHT, TBHQ)

Oxygen Scavanger

Mengikat oksigen sehingga tidak mendukung reaksi oksidasi

(Vitamin C, Ascorbyl palmitate, Erythorbic Acid)

Secondary Antioxidant :

Mendekomposisi hidroperoksida lemak menjadi produk akhir yang stabil

(Dilauryl thiopropionate & thiodipropionic acid)

Antioxidative enzyme :

Enzim yang berperan mencegah terbentuknya radikal bebas

(SOD, GSH-Px, Catalase)

Chelators / Sequestrants

Mengikat logam yang mampu mengkatalisa reaksi oksidasi

(Citric Acid, Amino Acid, EDTA, Phospholipid)

Klasifikasi Antioksidan

Page 67: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 68: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Hiperglycemia

AGE formation Glucose autooxidation Sorbitol pathway

Oxidative Stress

Antioxidants

Edothelial dysfunction

NO Edothelian

Prostacyclin

TXA2

Hipercoagulability

Fibrinolysis

Coagulability

Platelet reactivity

Lipid peroxidation

Leukocyte adhesion

Foam cell formation

TNF

Vascular complications

Retinopathy Nephropathy Neuropathy

Page 69: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Insulin Resitance dan Disfungsi β Sel

Insulin resistance

Hati, Otot, pankreas Compensatory

hyperinsulinemia

Pankreas

Penurunan glukosa

ambilan pd otot, jar

adiposa, peningkatan

output glukosa hati

Elevasi TNF / leptin Amyloid deposit

Hiperglikemia

Disfungsi sel

Elevasi sirkulasi FFA

glucotoxity lipotoxicity

Page 70: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Sekresi insulin dan mekanisme Insulin

Signaling

70

Page 71: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

71

Mekanisme kerja antioksidan

Page 72: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

72

Page 73: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Page 74: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

TREATMENT UNTUK MEM-BLOK

TIMBULNYA KOMPLIKASI VIT A,

VIT C,

VIT E Hyperglycemia Mitochondria O2

-

ONOO Lipid peroxidation Nitrictyrosine

nNOS /eNOS /NO bioavailability

Permeability Vasorelaxxation ECM deposition

ECM degradation

Monocyte infiltrati- on of vascular wall

Microal- buminuria

Albu- minuria

BP . Glomerulonecrosis

. Tuboinsterstitial

fibrosis

. Progressive de-

cline in GFR

Risk of

Cardiovascular

Complication

Pa tho phy sio lo gi cal - me cha nis ms

Cli ni cal - ma ni fes ta ti on

MELATONIN

Continue

Kefir

Page 75: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Thiazolidinediones

SOD Catalase L-Propionyl-Carnitine Lipoic AAcid

Mimetics

FP15

PJ34

LY-333531

Statin ACE Inhibitor AT-1 Blocker

Hyperglycemia

Mitochondria

iNOS nNOS

L-Propionyl-Carnitine

O2-

PKC

NAD(P)H oxidase

O2- NO

Peroxynitrite

DNA Damage

NAD GADPH

Endothelial Dusfunction

Diabetic Complication

Adhesion Molecules

Proinflamatory

Cytokines

Polyol Pathway AGE Formation Hexosamine flux

NF-B

Nitrotyrosine PARP

ED

Cu, Mn,Zn, Se, Q10

L-arginine

Continue

Kefir

Page 76: Aspek Biomolekuler Pangan Fungsional Dan Perannya Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Matur Nuwun