Penelitian Deskriptif presentasi

16

description

deskriptif

Transcript of Penelitian Deskriptif presentasi

Page 1: Penelitian Deskriptif presentasi
Page 2: Penelitian Deskriptif presentasi

Epidemiologi deskriptif mendeskripsikan distribusi penyakit pada populasi, berdasarkan karakteristik dasar individu, seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, kelas sosial, status perkawinan, tempat tinggal dan sebagainya, serta waktu. Epidemiologi deskriptif juga dapat digunakan untuk mempelajari perjalanan alamiah penyakit. Dari komponen penting yang ada dalam epidemiologi yang termasuk kedalam desain studi epidemiologi deskriptif yaitu frekuensi masalah Penyebaran masalah kesehatan (Setyawan, 2008). 

Page 3: Penelitian Deskriptif presentasi

Identifikasi masalah Perumusan hipotesis Operasionalisasi Hipotesis Analisis data

Page 4: Penelitian Deskriptif presentasi

1. Memberikan informasi tentang distribusi penyakit, besarnya beban penyakit, dan kecenderungan penyakit pada populasi, yang berguna dalam perencanaan dan alokasi sumber daya untuk intervensi kesehatan;

2. Memberikan pengetahuan tentang riwayat alamiah penyakit;

3. Merumuskan hipotesis tentang paparan sebagai faktor risiko/ kausa penyakit (Murti, 1997). 

Page 5: Penelitian Deskriptif presentasi

a. Hanya ada 1 kelompok studi b. Mengukur insidensi atau prevalensi c. Menggambarkan distribusi penyakit menurut

variabel tempat, orang dan waktu. d. Tidak ada kesimpulan tentang hubungan antara

ekposure dan outcome e. Informasi yang diperoleh dapat mengarahkan

suatu eksposure dengan outcome tertentu.  f. Penyajian dilakukan dengan grafik, tabel, spot-

map dan sebagainya (Pramono, 2011). 

Page 6: Penelitian Deskriptif presentasi

Penelitian Deskriptif dilakukan dengan memusatkan perhatian kepada aspek-aspek tertentu dan sering menunjukkan hubungan antara berbagai variabel. Rancangan penelitian deskriptif bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan masalah penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik Orang, Tempat dan Waktu. 

Page 7: Penelitian Deskriptif presentasi

Orang sebagai individu mempunyai Variabel yang tak terhingga banyaknya, sehingga untuk mengadakan pengamatan terhadap semua variabel tersebut sangat tidak mungkin. Beberapa Variabel Utama yang dapat digunakan sebagai indikator untuk mengidentifikasi seseorang, diantaranya adalah : Umur, Jenis Kelamin, Suku Bangsa/Etnis, Pendidikan, Status Perkawinan, Status Ekonomi, Status Marital.

Page 8: Penelitian Deskriptif presentasi

• Variabel Tempat adalah faktor tempat atau distribusi geografis memegang peranan yang sangat penting dalam penelitian, karena pada geografis yang berbeda akan berbeda pula pola permasalahan yang dihadapi. Penyebaran masalah kesehatan menurut tempat terjadinya masalah kesehatan tersebut amat penting, karena dari keterangan yang diperoleh akan dapat diketahui : 

 a) Jumlah dan jenis masalah kesehatan yang ditemukan di suatu daerah. Dengan diketahuinya penyebaran penyakit disuatu daerah, maka dapat diketahui dengan tepat masalah – masalah kesehatan yang ada di daerah tersebut. Dengan demikian dapat diidentifikasikan kebutuhan kesehatan masyarakat setempat. 

Page 9: Penelitian Deskriptif presentasi

b) Hal – hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah Kesehatan Di Suatu Daerah. Apabila telah diketahui Jumlah dan Jenis masalah kesehatan, dapat disusun program kesehatan yang tepat untuk daerah tersebut. Hasil akhir yang diharapkan adalah masalah kesehatan dapat diatasi dengan lebih Efektif dan pemakaian sumber daya yang ada tidak akan sia – sia sehingga lebih Efisien. 

c) Keterangan Tentang Faktor Penyebab Timbulnya Masalah Kesehatan Di Suatu Daerah. Keterangan tentang penyebab masalah kesehatan ini dapat diperoleh dengan membandingkan hal – hal khusus yang ada dan yang tidak ada pada suatu daerah. Perbedan tentang hal – hal khusus tersebut, mungkin merupakan Penyebab timbulnya masalah kesehatan yang dimaksud.  

Page 10: Penelitian Deskriptif presentasi

• Variabel Waktu : Jenis penyebaran masalah kesehatan yang ketiga yang perlu dipelajari dalam study epidemiologi adalah Penyebaran Menurut Karakteristik Waktu. Manfaat mempelajari penyebaran masalah kesehatan menurut Waktu adalah untuk mengetahui : 

• a) Kecepatan Perjalanan Penyakit Apabila suatu penyakit dalam waktu yang singkat menyebar dengan pesat, hal ini berarti perjalanan penyakit tersebut berlangsung dengan cepat. 

• b) Lama Terjangkitnya Suatu Penyakit. Lama terjangkitnya suatu penyakit dapat diketahui dari penyebaran penyakit menurut waktu, yaitu dengan memanfaatkan keterangan tentang waktu terjangkitnya penyakit dan keterangan tentang hilangnya penyakit tersebut (Setyawan, 2008). 

Page 11: Penelitian Deskriptif presentasi

Jenis - jenis studi deskriptif dibagi menjadi 2 yaitu : a. Studi Populasi terdiri dari studi ekologis yang

merupakan studi awal dengan seluruh populasi sebagai unit. Contoh menghubungkan konsumsi garam dengan kanker oesophagus di cina (Samsudrajat, 2011). 

 b. Studi individu terdiri dari :  1. Case series merupakan studi epidemiologi deskriptif

tentang serangkaian kasus, yang berguna untuk mendeskripsikan spektrum penyakit, manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan prognosis kasus. Case series banyak dijumpai dalam literatur kedokteran klinik. Tetapi desain studi ini lemah untuk memberi-kan bukti kausal, sebab pada Case Series tidak dilakukan perbandingan kasus dengan non-kasus. Case series dapat digunakan untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji dengan desain studi analitik. 

Page 12: Penelitian Deskriptif presentasi

 2) Case report (laporan kasus) merupakan studi kasus yang bertujuan mendeskripsikan manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan prognosis kasus. Case report mendeskripsikan cara klinisi mendiagnosis dan memberi terapi kepada kasus, dan hasil klinis yang diperoleh. Selain tidak terdapat kasus pembanding, hasil klinis yang diperoleh mencerminkan variasi biologis yang lebar dari sebuah kasus, sehingga Case Report kurang andal (reliabel) untuk memberikan bukti empiris tentang gambaran klinis penyakit 

 3) Studi potong-lintang (cross-sectional study, studi prevalensi, survei) berguna untuk mendeskripsikan penyakit dan paparan pada populasi pada satu titik waktu tertentu. Data yang dihasilkan dari studi potong-lintang adalah data prevalensi. Tetapi studi potong-lintang dapat juga digunakan untuk meneliti hubungan paparan-penyakit, meskipun bukti yang dihasilkan tidak kuat untuk menarik kesimpulan kausal antara paparan dan penyakit, karena tidak dengan desain studi ini tidak dapat dipastikan bahwa paparan mendahului penyakit (Murti, 1997). 

Page 13: Penelitian Deskriptif presentasi

• Memilih masalah yang akan diteliti• Merumuskan dan membatasi masalah • Merumuskan hipotesis• Merumuskan dan memilih teknik

pengumpulan data• Menentukan kriteria untuk klasifikasi

data• Menetukan alat pengmpulan data• Pengolahan data• Menarik kesimpulan

Page 14: Penelitian Deskriptif presentasi

a. Kasus diare di kecamatan Manyaran kabupaten wonogiri 

b. Prevalensi BBLR di Kabupaten Magelang  c. Distribusi kematian akibat gempa di

Kabupaten Bantul Provinsi DIY tahun 2006  d. Insidensi penyakit DBD di Kabupaten Sleman

Provinsi DIY 

Page 15: Penelitian Deskriptif presentasi

Murti, B. 1997. Prinsip dan Metodologi Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 

Seyawan D. 2008. Macam-macam Epidemiologi. http://www.aditya-edu4all.zoomshare.com/files/EPIDEMIOLOGI/Macammacam_Epidemiolo gi.pdf. di akses tanggal 21 November 2011.

Page 16: Penelitian Deskriptif presentasi