Presentasi Metode Penelitian

25
METODE PENELITIAN TENTANG PENGEMBANGAN KEILMUAN, METODE DAN ALGORITMA KELOMPOK-1: Kholish, Litmalem, Agga, Okta, Alfin

description

Pengembangan keilmuan, algoritma dan metode

Transcript of Presentasi Metode Penelitian

Page 1: Presentasi Metode Penelitian

METODE PENELITIAN TENTANG PENGEMBANGAN KEILMUAN, METODE DAN ALGORITMA

KELOMPOK-1: Kholish, Litmalem, Agga, Okta, Alfin

Page 2: Presentasi Metode Penelitian

Paradigma dan Knowledge-based Paradigma digunakan adalah science

approach (basic & applied): Pengamatan/pengukuran: objektif, valid Inferensia: generalisasi yang tajam dan sahih

Knowledge-Based: Ilmu dibangun atas fakta dan teori

memahami fenomena yang diamati untuk solving masalah

Dasar dan fondasi: teori, model, metode Metodologi: guideline yang digunakan untuk

mengevaluasi tahapan-tahapan penelitian

Page 3: Presentasi Metode Penelitian

Metodologi

Metodologi penelitian bagian dari model logika: Formal Aristoteles/matematik-deduktif: menyusun struktur

hubungan antara sejumlah proposisi (konsep) premis major-minor (silogisme) rasionalisme

Matematik-induktif: membangun generalisasi secara induktif melalui fakta empiri kebenaran relatif probabilistik empirisme

Reflektif: kombinasi deduktif-induktif metode ilmiah Tahapan yang dilalui:

Pengamatan, pengukuran, pengumpulan data Analisis Penyusunan model atau teori Pengujian model atau teori

Page 4: Presentasi Metode Penelitian

Model

Pengukuran membutuhkan sebuah model untuk dievaluasi

Model adalah sebuah abstraksi atau penyederhanaan realita Mempunyai input dan output Menetapkan pemetaan dari keadaan yang

sebenarnya ke input dan output

Page 5: Presentasi Metode Penelitian

Contoh: Internet Traffic using Poisson Model vs Reality

Page 6: Presentasi Metode Penelitian

Metode-Metode

Analytical Simulation Emulation Test Bed

Page 7: Presentasi Metode Penelitian

METODE ANALITIS

Kelompok I

Page 8: Presentasi Metode Penelitian

Metode

Matematik-deduktif inferensia melalui prinsip silogisme dengan menguji kebenaran pada premis minor menggunakan kebenaran proposisi universal dari premis mayor (definisi, asumsi, aksioma/postulat/dalil, tesis, teori)

Matematik-induktif inferensia melalui generalisasi fakta empiris untuk membangun: Model struktural: komponen-komponen dalam

model dan hubungannya Model fungsional: fungsi komponen-komponen

dalam model

Page 9: Presentasi Metode Penelitian

Konsep, Variabel dan Proposisi

Jenis Proposisi Bagaimana Dibuat Testable

Generalisasi empiris • Data pengamatan atau pengukuran Ya

Hipotesis • Secara deduksi • Data pengamatan atau pengukuran

Ya

Teori • Disusun dari aksioma, postulasi, dalil Ya

Postulasi • Dianggap benar Tidak

Aksioma • Dianggap benar • Berdasar definisi yang dibuat

Tidak

Konsep adalah suatu ide yang dibentuk Konsep bersifat umum dan harus didefinisikan Konsep harus konkrit, dapat diamati dan diukur variabel Proposisi adalah suatu pernyataan yang terdiri atas satu

atau lebih konsep (variabel)

Page 10: Presentasi Metode Penelitian

Contoh: Cara membedakan asap kebakaran dan awan

Gambar ini diambil oleh Aqua 'Nasa-satelit' menunjukkan kebakaran hutan yang merusak di semenanjung Peloponnese, Yunani pada 26 Agustus 2007

Page 11: Presentasi Metode Penelitian

Analitis-Matematis-Induktif

Sampel 1

Sampel 2

No Pixel

Kanal1(X1)

Kanal2 (X2)

Kanal3 (X3)

Kanal4 (X4)

Kanal5 (X5)

Kanal7 (X6)

1 45 112 98 211 187 240

2 57 134 99 232 177 245

3 53 143 96 219 179 253

. . . . . . .

. . . . . . .

n 55 122 90 234 183 252

No Pixel

Kanal1(X1)

Kanal2 (X2)

Kanal3 (X3)

Kanal4 (X4)

Kanal5 (X5)

Kanal7 (X6)

1 32 156 109 223 199 233

2 38 167 111 227 201 230

3 39 169 103 230 206 228

. . . . . . .

. . . . . . .

n 41 170 115 229 207 229

Asap Kebakaran

Awan

Deskripsi objek 1

Deskripsi objek 2

Analisis objek 1

Analisis objek 2

Analisis objek 1 dan 2

Y1 = a11X1 + a12X2 + a13X3 + ….+a1nXn

ModelY2 = a21X1 + a22X2 + a23X3 + ….+a2nXn

Page 12: Presentasi Metode Penelitian

Pengujian Model

Y1 = a11X1 + a12X2 + a13X3 + ….+a1nXn Y2 = a21X1 + a22X2 + a23X3 + ….+a2nXn

Page 13: Presentasi Metode Penelitian

Pengujian Model II

Gambar satelit menunjukkan kebakaran hutan di California Selatan Y1 = a11X1 + a12X2 + a13X3 + ….+a1nXn

Page 14: Presentasi Metode Penelitian

METODE SIMULASI

Kelompok I

Page 15: Presentasi Metode Penelitian

Pengertian

Langkah-langkah pemecahan masalah dengan pendekatan Riset Operasi: Formulasi Permasalahan Konstruksi Model Validasi Model Menggunakan Model, evaluasi

berbagai alternatif yang tersedia Implementasi solusi

Page 16: Presentasi Metode Penelitian

Flow

Page 17: Presentasi Metode Penelitian

Klasifikasi

Model dikelompokan menjadi 3: Iconic (Replika eksak dari properti

sistem nyata tapi dalam skala yang lebih kecil, contoh: map)

Analog (contoh: sistem hidrolika digunakan untuk menjelaskan sistem elektrikal)

Simbolik (simulasi)

Page 18: Presentasi Metode Penelitian

Validasi

Check the pseudo-random number generators uniformly distributed statistically independent reproducible, and

Check the stochastic variate generators Check the logic of the simulation program Relationship validity Output validity

Page 19: Presentasi Metode Penelitian

METODE EMULASI

Kelompok I

Page 20: Presentasi Metode Penelitian

Pengertian

Upaya untuk menyamai sesuatu melalui imitasi atau sarana buatan.

Menggunakan data real untuk diemulasikan pada emulator.  

Page 21: Presentasi Metode Penelitian

Emulator

Suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk meniru sistem lain.

Contoh: Pembuatan suatu aplikasi untuk handphone.

Sebelum aplikasi diinstall di handphone, terlebih dahulu aplikasi tersebut dites dengan mengemulasikannya di Komputer Personal (PC) menggunakan emulator yang kemampuannya mirip dengan handphone sungguhan.

Page 22: Presentasi Metode Penelitian

METODE TEST-BED

Kelompok I

Page 23: Presentasi Metode Penelitian

Test Bed

Sebuah execution environment yang dikonfigurasi untuk pengujian.  

Page 24: Presentasi Metode Penelitian

Pengertian

Menguji Sistem sebelum diimplementasikan. Dapat juga menguji modul yang masih terpisah

sebelum nantinya digabungkan dalam sistem.

Contoh: Test Bed aplikasi multimedia streaming untuk desa

“A”. Melakukan uji coba aplikasi di environment yang telah

dikonfigurasi sesuai dengan system requirement. Mengkonfigurasi environment agar karakteristiknya

mirip dengan desa “A”.

Page 25: Presentasi Metode Penelitian

Referensi

Tejoyuwono Notohadiprawiro, (2006), “Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah”, Ilmu Tanah UGM, Yogyakarta

Abdurrazaq , (1999), “Profil Nilai Digital Asap Kebakaran dan Awan”, Departemen Statistika IPB, Bogor

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/6932/2002iks_abstract.pdf?sequence=1

http://farida.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13938/BAB+3+-+Pemodelan+dalam+Pengukuran.pdf

http://www.greenpacks.org/wp-content/uploads/2008/10/satellite-photo-fires-in-southern-california.jpg

http://images.pslpub.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SNdOkAoKCm8AAAY@bdY1/beberapa%20%20MODEL%20ANALISIS%20DATA.doc?nmid=116655836

Harry Perros, (2009),"Computer Simulation Techniques: The definitive introduction!", Computer Science Department NC State University Raleigh, NC

http://en.wikipedia.org/wiki/Emulation http://en.wikipedia.org/wiki/Emulator Grush, Rick. (2004). The emulation theory of representation: Motor control, imagery,

and perception. San Diego: BEHAVIORAL AND BRAIN SCIENCES. http://en.wikipedia.org/wiki/Testbed Aitken, Brian. (2008). wePreserve. Retrieved 03 23, 2011, from

http://www.wepreserve.eu: http://www.wepreserve.eu/events/nice-2008/programme/presentations/brian_aitken.pdf