C. Judul Penelitian dan Statistik yang Digunakan untuk Analisis

By : Bayu Jaka Magistra180120130006

D. Konsep Dasar Pengujian Hipotesis

C. Judul Penelitian dan Statistik yang Digunakan untuk Analisis

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Pegawai di Pemerintah Propinsi

Madukara

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Pegawai di Pemerintah Propinsi

Madukara

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Pegawai di Pemerintah Propinsi

Madukara

X

Variabel Independen

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Pegawai di Pemerintah Propinsi

Madukara

X

Variabel Independen Variabel dependen

Y

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Pegawai di Pemerintah Propinsi

Madukara

X

Variabel Independen Variabel dependen

Yr

X

Variabel Independen Variabel dependen

Yr

XVariabel Independen Variabel dependen

YPrestasi Pegawai

Berapakah kecerdasan emosional masing-masing

pegawai di Propinsi Madukara?

Masalah Asosiatif

Bagaimanakah pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi kerja

pegawai di Propinsi Madukara?

Berapakah prestasi masing-masing pegawai di Propinsi

Madukara?

rKecerdasan Emosional

X Y

Berapakah kecerdasan emosional masing-masing

pegawai di Propinsi Madukara?

Berapakah prestasi masing-masing pegawai di Propinsi

Madukara?

• Dengan menyebarkan kuesioner• Tiap-tiap kuesioner memiliki skala tertentu

Bagaimanakah Mencari X dan Y ?

No. Pertanyaan Sering Kadang-kadang

Jarang Pernah

1 Saya mampu mengelola emosi saya meski dalam keadaan tekanan

2* Saya sulit memahami oranglain

3* Ketika saya sedih, saya tidak bisa berbuat apa-apa

4 Sava selalu memotivasi diri sendiri untuk mencapaihasil yang terbaik

Contoh Kuesioner Kecerdasan Emosi (Variabel X)

Skala

Sering = 4Kadang-kadang = 3Jarang = 2Pernah = 1

Skala*

Sering = 1Kadang-kadang = 2Jarang = 3Pernah = 4

No. Pertanyaan Sering Kadang-kadang

Jarang Pernah

1 Saya hadir di tempat kerja sebelum jadwal yang ditetapkan

2 saya siap memberikan waktu dan tenaga untuk kepentingan bersama

3* Apa yang dapat saya kerjakan hari ini, saya tunda sampai besok

4* Saya tidak mengatakan yang sebenarnya demi menyenangkan orang lain

Contoh Kuesioner Prestasi (Variabel Y)

Skala

Sering = 4Kadang-kadang = 3Jarang = 2Pernah = 1

Skala*

Sering = 1Kadang-kadang = 2Jarang = 3Pernah = 4

Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Sebaran Data Prestasi Hasil Skoring Kuesioner

XVariabel Independen

YVariabel dependen

rBagaimanakah caranya

mencari pengaruh (varians) X terhadap Y ?

Varians dapat dicari dengan mencari besaran koefisien

determinasi

Koefisien determinasi dihitung dengan

mengkuadratkan koefisien korelasi dan selanjutnya dikalikan dengan 100%

SPSS

XVariabel Independen

YVariabel dependen

r

Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Menggunakan SPSS

• Koefisien Korelasi (R) = 0,832

• Koefisien Determinasi = R2 x 100 %= (0,832)2 x 100%= 0,692224 x 100%= 69%

XVariabel Independen

YVariabel dependen

r

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa:

• Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi pegawai adalah 69%, sedangkan 31% sisanya ditentukan oleh faktor luar.

• Korelasi positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan prestasi pegawai sebesar 0,83, artinya semakin tinggi kecerdasan emosional seorang pegawai, semakin tinggi pula prestasi pegawai.

C. Judul Penelitian dan Statistik yang Digunakan untuk Analisis

D. Konsep Dasar Pengujian Hipotesis

D. Konsep Dasar Pengujian Hipotesis

D. Konsep Dasar Pengujian Hipotesis

• Hipotesis : Jawaban sementara terhadap rumusan masalah

• Dibuktikan melalui data terkumpul

Hipotesis Penelitian

Hipotesis Statistik H0

• Taksiran populasi berdasarkan sampel.• Seberapa jauh hipotesis statistik bisa mewakili

populasi secara keseluruhan.• Contoh :

Jika kita ingin mencari daya tahan lampu merk X, maka kita tidak menganalisa semua lampu merk tersebut, tapi kita hanya menganalisa beberapa unit saja (sampel)

Hipotesis Statistik H0 Misalkan hasil dari analisa sampel ditemukan

bahwa daya tahan lampu merk X adalah 400 jam (H0 = 400 jam), maka seberapa jauh H0 ini bisa mewakili populasi (semua unit lampu) secara keseluruhan.

• H0 ini mungkin sama dengan nilai populasi secara keseluruhan maka H0 ini 100% diterima.

• Tapi dalam kenyatanyaannya H0 tidak sama dengan populasi sehingga memiliki kesalahan.

• Tingkat kesalahan ini selanjutnya dinamakan level of significance.

• Level of significance ini dinyatakan dalam persen (1% & 5%)

Macam Pengujian Hipotesis

Uji Dua Pihak

Uji Pihak Kiri

Uji Pihak Kanan

Uji Dua Pihak

• Digunakan bila H0 berbunyi “sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi tidak sama dengan.

• Digunakan bila H0 berbunyi “sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi tidak sama dengan.

• H0 : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi & prestasi pegawai (H0 : ρ = 0).

• Ha : tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi & prestasi pegawai (H0 : ρ = 0).

XVariabel Independen

YVariabel dependen

rKecerdasan Emosional

Prestasi Pegawai

XVariabel Independen

YVariabel dependen

rKecerdasan Emosional

Prestasi Pegawai

• H0 : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi & prestasi pegawai (H0 : ρ = 0).

• Ha : tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi & prestasi pegawai (H0 : ρ ≠ 0).

• Untuk mengujinya digunakan teknik Korelasi Pearson Product

SPSS

XVariabel Independen

YVariabel dependen

rKecerdasan Emosional

Prestasi Pegawai

XVariabel Independen

YVariabel dependen

rKecerdasan Emosional

Prestasi Pegawai

• Ternyata terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dan prestasi pegawai

• Maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Thank You Very Much