A. B. C. D.

35
A.PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1!"# perlu dibangun aparatur sipil negara $A%N& 'ang memiliki integrita pro(esional# netral dan bebas dari inter)ensi politik# bersi praktik korupsi# kolusi# dan nepotisme# serta mampu men'elenggarakan pela'anan publik bagi mas'arakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan *ancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1!"+ Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut# dibutuhkan *egawai A%N 'ang diserahi tugas untuk melaksanakan tugas pela'anan publik# tugas pemerintahan# dan tugas pembangunan tertentu. *egawai Negeri %ipil $*N%& sebagai unsur utama sumber da'a manusia aparatur negara# memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan pen'elenggaraan pemerintahan dan pembangunan. %osok *N% 'ang mampu memainkan peran tersebut adalah *N% 'ang memiliki kompetensi 'ang diindikasikan dari sikap dan perilakun'a 'ang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara# bermoral dan bermental baik# pro(essional# sadar akan tanggungjawab sebagai pela'an publik serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. *eraturan *emerintah Nomor 1,1 Tahun ,,, tentang *endidikan dan *elatihan abatan *egawai Negeri %ipil# antara lain ditetapkan jenis-jenis Diklat *N%. %alah satu jenis Diklat adalah Diklat *rajabatan 'ang merupakan s'arat pengangkatan /alon *egawai Negeri %ipil $/*N%& untuk menjadi *N%. %elanjutn'a 1

Transcript of A. B. C. D.

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut, dibutuhkan Pegawai ASN yang diserahi tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur negara, memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah PNS yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, professional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, antara lain ditetapkan jenis-jenis Diklat PNS. Salah satu jenis Diklat adalah Diklat Prajabatan yang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi PNS. Selanjutnya Kepala LAN-RI melalui keputusan No. 38 dan 39 tahun 2014 menetapkan durasi pembelajaran in class Diklat Prajabatan Golongan III selama 17 hari kerja dan Golongan I/II selama 13 hari, sedangkan pembelajaran off campus selama 13 hari dan 14 hari serta maing-masing 1 hari kerja untuk evaluasi.Penyelenggaraan Diklat Prajabatan ditujukan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh tiga kompetensi yaitu: nilai-nilai dasar profesi PNS, sikap dan perilaku disiplin PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.Untuk dapat membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya, diperlukan penyelenggaraan Diklat Prajabatan yang inovatif, yaitu penyelenggaraan Diklat Prajabatan yang memungkinkan peserta mampu menginternalisasi kompetensi-kompetensi tersebut, mengalami sendiri dalam menerapkan dan mengaktualisasikannya di tempat kerja, merasakan manfaatnya, sehingga ketiga kompetensi tersebut terpatri dalam dirinya sebagai sikap dan perilaku keseharian.2. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNSa) Tujuan Dengan adanya aktualisasi ini diharapkan PNS/ASN dapat terbentuk menjadi Pelayan Masyarakat yang mempunyai profesionalisme,dengan selalu mengedepankan niali dasar akuntabilitas dalam tugas yang diembannya, mempunyai semangat nasional dalam melaksanakan tugasnya , menjunjung tinggi Etika yang baik dalam melayani Customernya , Memiliki Komitmen Mutu dalam tuposkinya , dan Anti Korupsi dalam melaksanakan kegiatannya tugasnya.b) Manfaat Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS antara lain:a) ASN/PNS dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab penuhnya sebagai abdi negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada umumnya.b) ASN/PNS dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih profesional,berkomitmen, beretika, dan berintegritas.3. Ruang Lingkup Aktualisasi Aktualisasi nilai dasar diartikan sebagai suatu proses untuk menjadikan kelima nilai dasar tersebut aktual/nyata/terjadi/sesungguhnya ada, tidak terbatas hanya pada pemahaman ataupun penguasaan konsep tetapi sampai pada tataran aplikasi.Kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang professional, yang diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu:

1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaantugasjabatannya;3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya;4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.

B. DESKRIPSI ORGANISASI1. Tugas dan Fungsi Perangkat Sekolaha. KEPALA SEKOLAHBerdasarkan Permen No. 13 Tahun 2007 di jelaskan bahwa tugas dan fungsi Kepala Sekolah antara lain:a) Sebagai Edukatorb) Sebagai Managerialc) Sebagai Administratord) Sebagai Supervisor/Konselore) Sebagai Inovatorf) Sebagai Motivator b. Visi SMP Negeri 6 Lubai KOMPETITIF DAN BERBUDI PEKERTI YANG BERLANDASKAN IMTAQIndikator visi :1. Terwujudnya proses pembelajaran efektif yang aktif, kreatif dan menyenangkan 2. Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan kompetitif3. Terwujudnya menajemen sekolah yang baik 4. Terwujudnya pengalaman dan penghayatan nilai-nilai agama dianut sebagai sumber kreaif setiap warga sekolah yang baik

c. MISI SMP NEGERI 6 LUBAI

1. Semua guru mata pelajaran memiliki perangkat kurikulum yang lengkap dan berwawasan ke depan.2. Melaksanakan proses pembelajaran efektif yang aktif, kreatif, dan menyenangkan3. Meningkatkan pembinaan peserta didik yang meliputi ; pemberian layanan konseling, pelaksanaan ekstra kurikuler, kokurikuler dan pembinaan prestasi unggulan sekolah sesuai dengan standar nasional.4. Meningkatkan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah5. Menyediakan, merawat dan mengoptimalkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan.6. Mengoptimalkan pelaksanaan manajeman berbasis sekolah dalam pelayanan pendidikan di sekolah7. Mengoptimalkan keseimbangan layanan pendidikan jasmani dan rohani melalui keteladanan dalam mengamalkan dan menghayati nilai-nilai agama yang dianut

2. Uraian Tugas Peserta DiklatBerdasarkan permediknas No. 35 Tahun 2010 tentang petunjuk teknis pelasksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya maka tugas guru dan jabatannya memiliki rincian sebagai berikut Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Khusus untuk subunsur proses pembelajaran atau pembimbingan dan subunsur pengembangan keprofesian berkelanjutan, ketentuannya adalah sebagai berikut.a. Setiap guru wajib melaksanakan butir kegiatan subunsur proses pembelajaran atau pembimbingan.b. Semakin tinggi jenjang jabatan guru semakin luas dan berat tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya.c. Kewajiban guru dalam pembelajaran/pembimbingan meliputi:1) menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;2) menyusun silabus pembelajaran;3) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;4) melaksanakan kegiatan pembelajaran;5) menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;6) menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran dikelasnya;7) menganalisis hasil penilaian pembelajaran;8) melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;9) melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya;10) menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional;11) membimbing guru pemula dalam program induksi;12) membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;13) melaksanakan pengembangan diri;14) melaksanakan publikasi ilmiah; dan15) membuat karya inovatif.C. Rencana dan Target Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS1. Rencana Aktualisasi

NOTAHAP KEGIATANWAKTU

1.Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran Lagu DaerahHARI KE 1-2 (19,20 Maret 2015)

2.Pelaksanaan pembelajaran lagu daerah HARI KE 4 ( 23 Maret 2015)

3.Pembinaan disiplin siswa Kelas VII ( wali kelas )HARI KE 4, 10 ( 23, 30 Maret 2015)

4.Pemeriksaan lembar jawaban ujian Mid SemesterHARI KE 5 ( 24Maret 2015)

5.Pembuatan analisis ujian Mid SemesterHARI KE 6 ( 25 Maret 2015 )

6.Pemeriksaan lembar jawaban ujian akhir sekolahHARI KE 7 ( 26 Maret 2015 )

7. Pelaksanaan tugas piket harian di sekolahHARI KE 7, 13 (26 Maret,2 April 2015 )

8.Bimbingan pengajian Jumat pagiHARI KE 8 ( 27 Maret 2015 )

9.Bimbingan bernyanyi lagu Indonesia RayaHARI KE 9,12,13( 28 Maret s.d 1,2 April 2015 )

2. Target Capaian Rencana AktualisasiNOKEGIATAN TUGASJABATANAKTARGET

KUANT/OUTPUTKUAL/MUTUWAKTUBIAYA

1.Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran Lagu DaerahRPP1002 Hari

2.Pelaksanaan pembelajaran lagu daerah2 JP1001 Hari

3.Pembinaan disiplin siswa Kelas VII ( wali kelas )1 Laporan1002 Hari

4.Pemeriksaan lembar jawaban ujian Mid Semester1 daftar nilai1001 Hari

5.Pembuatan analisis ujian Mid Semester1 Laporan1001 Hari

6.Pemeriksaan lembar jawaban ujian akhir sekolah1 daftar nilai 1001 Hari

7.Pelaksanaan tugas piket harian di sekolah1 Laporan1002 Hari

8. Bimbingan pengajian Jumat pagi1 Laporan1001 Hari

9. Bimbingan bernyanyi lagu Indonesia Raya1 Laporan1001 Hari

8

D. CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS1. Kegiatan PertamaKEGIATAN:Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran lagu daerah untuk kelas VII

TANGGAL:19 - 20 Maret 2015

DAFTAR LAMPIRAN:Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nilai dasar yang mendasari kegiatan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran adalah :1. AKUNTABILITAS Tugas wajib sebagai guru bidang studi seni budaya Perencanaan dibuat sesuai panduan kurikulum KTSP 2006 Bekerja sesuai misi sekolah yaitu semua guru mata pelajaran memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap dan berwawasan ke depan.2. NASIONALISME Menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnkan (EYD) Penanaman nilai cinta budaya daerah3. ETIKA PUBLIK Merencakan pembelajaran siswa aktif, diskusi dan tanya jawab melibatkan semua siswa4. KOMITMEN MUTU Proses pembelajaran yang terencana dan terstruktur. 5. ANTI KORUPSI Menggunakan biaya pribadi untuk mencetak perangkat pembelajaran

Analisis SWOT pada kegiatan : Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran lagu daerah untuk kelas VII

STRENGTHS (KEKUATAN) Perangkat pembelajaran sebagai pedoman dan panduan dalam proses belajar mengajar. Perangkat pembelajaran juga berguna untuk evaluasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan Kepala SekolahWEAKNESS (KELEMAHAN) Perangkat pembelajaran kurang didukung alat, bahan, sarana dan prasarana, seperti alat-alat kesenian dan ruang keterampilan.OPPORTUNITIES (PELUANG) Teknologi informasi sebagai media pendukung mencari bahan ajar lagu daerah.THREATS (ANCAMAN) Perangkat pembelajaran tidak ada gunanya jika guru tidak terampil mengajar di depan kelas

Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan:Kegiatan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu menulis bahan-bahan perencanaan mengajar dengan berpedoman pada kurikulum KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ). Materi ajar pada pembelajaran ini yaitu materi lagu daerah Sumatera Barat Kampuang Nan Jauah Di mato. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 Maret 2015 dan akan dilanjutkan dengan kegiatan mengajar pada tanggal 23 Maret 2015.

Kualitas produk kegiatan : Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun sesuai kurikulum KTSP 2006 yang mengaju pada karakter siswa. Kualitas output yang dihasilkan adalah 100%.

Kontribusi kegiatan terhadap pimpinan :Setiap guru harus menyusun dan memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran. Ini merupakan misi SMPN 6 Lubai. Kepala sekolah sangat terbantu dengan kelengkapan perangkat pembelajaran yang dikumpul berkala ke Diknas Pendidikan Kabupaten Muara Enim.

Capaian Visi Misi Organisasi :Dengan kegiatan menyusun perangkat pembelajaran ini telah mewujudkan capaian misi SMPN 6 Lubai yaitu Semua guru mata pelajaran memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap dan berwawasan ke depan.

2. Kegiatan KeduaKEGIATAN:Pelaksanaan pembelajaran lagu daerah di kelas VII

TANGGAL:23 Maret 2015

DAFTAR LAMPIRAN:Absen siswa, poto mengajar,

Nilai dasar yang mendasari kegiatan Pelaksanaan pembelajaran lagu daerah di kelas VII adalah :

1. AKUNTABILITAS Masuk dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu Datang ke sekolah berseragam sesuai aturan Bekerja sesuai semangat visi misi sekolah2. NASIONALISME Berbahasa Indonesia yang baik dan benar selama mengajar. Penanaman nilai cinta seni budaya daerah Penanaman semangat kebangsaan melalui bahasa daerah3. ETIKA PUBLIK Berpakaian rapi dan sopan Bertutur kata ramah dan santun Menghargai pendapat siswa Menghargai penampilan dan pekerjaan siswa4. KOMITMEN MUTU Pembelajaran aktif dan menyenangkan Melibatkan semua siswa dalam kegiatan pembelajaran Membimbing siswa yang kurang mampu bernyanyi. Menanamkan rasa percaya diri pada siswa. 5. ANTI KORUPSI Menggunakan fasilitas sekolah sesuai keperluan. Tidak memungut biaya pada siswa untuk peralatan belajar.

Analisis SWOT pada kegiatan : Pelaksanaan pembelajaran lagu daerah di kelas VII

STRENGTHS (KEKUATAN) Lagu daerah merupakan lagu-lagu sederhana yang sesuai dengan karakter anak dan remaja. Penerjemahan bahasa daerah dalam lirik lagu serta pengulangan pada kata-kata yang sulit diucapkan.WEAKNESS (KELEMAHAN) Pembelajaran kurang didukung sound system seperti speaker, tape, vcd dan LCD.OPPORTUNITIES (PELUANG) Minat dan bakat siswa bernyanyi yang mesti dikembangkan. Teknologi informasi sebagai media pendukung mencari bahan lagu daerah. Memperdengarkan lagu daerah dengan MP3 Hp.THREATS (ANCAMAN) Tidak semua siswa mampu bernyanyi dengan baik. Masih ada siswa yang belum percaya diri tampil bernyanyi di depan kelas.

Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan:Kegiatan pembelajaran lagu daerah ini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2015 di kelas VII SMPN 6 Lubai selama 2 jam pelajaran. Dengan jumlah kehadiran siswa yang mengikuti sebanyak 38 orang lengkap. Siswa menuliskan lirik lagu Kampuang nan Jauh Di mato di papan tulis, kemudian guru memperdengarkan mp3 lagu, siswa mengikuti dan menirukan nada lagu sambil membaca. Masing-masing siswa diminta tampil di depan kelas untuk bernyanyi menggunakan teks yang telah disediakan.

Kualitas produk kegiatan : Siswa menghafal dan melafalkan kata perkata lirik lagu Semua siswa tampil di depan kelas dibagi empat siswa sekaligus Kemampuan bernyanyi lagu daerah sekaligus belajar bahasa daerah

Kontribusi kegiatan terhadap pimpinan :Salah satu bentuk dukungan terhadap Pimpinan sekolah sebagai Edukator yaitu melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efesien

Capaian Visi Misi Organisasi :Dengan kegiatan pembelajaran lagu daerah ini telah mewujudkan capaian misi SMPN 6 Lubai yaitu melaksanakan proses pembelajaran efektif yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.

3. Kegiatan KetigaKEGIATAN:Memeriksa lembar jawaban ujian MID Semester 2 TP 2014-2015 kelas VII, VIII & IX

TANGGAL:24 Maret 2015

DAFTAR LAMPIRAN:Daftar nilai,

Nilai dasar yang mendasari kegiatan memeriksa lembar jawaban ujian Mid Semester 2 adalah :

1. AKUNTABILITAS Tanggung jawab sebagai guru bidang studi Penilaian yang transparan Penilaian objektif berdasarkan jawaban benar atau salah Konsisten dengan terhadap jawaban benar atau salah2. NASIONALISME Adil dalam memberikan nilai tanpa membedakan suku agama atau ras Bijaksana memberi nilai terhadap jawaban yang kurang jelas3. ETIKA PUBLIK Mengembalikan lembar jawaban pada siswa Menghargai nilai yang diperoleh siswa4. KOMITMEN MUTU Mengoreksi lembar jawaban sesuai kunci jawaban yang telah dibuat sebelumnya 5. ANTI KORUPSI Tidak menerima gratifikasi apapun yang bersangkut dengan nilai siswa

Analisis SWOT pada kegiatan : Memeriksa lembar jawaban ujian MID Semester 2 TP 2014-2015 kelas VII, VIII & IX

STRENGTHS (KEKUATAN) Kalimat pertanyaan disusun sederhana Lembar jawaban dibuat di kertas buku siswa Siswa bekerja sendiri-sendiriWEAKNESS (KELEMAHAN) Masih ada tulisan siswa yang kurang jelas dibaca Terdapat jawaban yang keluar dari materi yang diajarkan Ditemukan kalimat jawaban yang tidak sesuai dengan bahasa Indonesia yang benar.OPPORTUNITIES (PELUANG) Soal ujian dalam bentuk isian, tidak uraian, memudahkan siswa menjawab soal dengan jawaban singkat. Soal-soal dikembangkan dari buku panduan Seni Rupa Smp BSETHREATS (ANCAMAN) Jika lembar jawaban kotor basah atau robek maka sulit untuk membaca tulisan Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan:Kegiatan memeriksa lembar jawaban ujian MID Semester 2 TP 2014-2015 Kelas VII 38 lembar, kelas VIII 50 lembar dan kelas IX 36 lembar dilakukan pada tanggal 24 Maret 2015. Setelah ujian selesai jawab ujian dikumpulkan dan dibawa pulang oleh guru untuk dikoreksi berapa benar dan salahnya. Soal ujian MID semester disusun dalam bentuk soal isian sebanyak 10 pertanyaan. Poin masing-masing jawaban benar 10, jika jawaban benar semua maka nilainya 100.

Kualitas produk kegiatan : Daftar nilai siswa dalam bentuk nilai angka rentangan 0-100. Kriteria ketuntasan nilai minimal adalah 71. Kualitas output yang dihasilkan adalah 100%.

Kontribusi kegiatan terhadap pimpinan :Kepala Sekolah selaku Supervisor yang mengawasi kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat terbantu dengan adanya daftar nilai Mid semester sebagai pedoman sejauh mana keberhasilan PBM di sekolah.

Kontribusi terhadap siswa : Siswa memperoleh nilai Ujian Mid semester Siswa mengetahui kemampuan dan prestasi belajarnya selama setengah semester

Capaian Visi Misi Organisasi :Hasil dari kegiatan memeriksa lembar ujian Mid Semester adalah daftar nilai. Dengan adanya daftar nilai Mid Semester dapat menjadi salah satu acuan mewujudkan visi SMPN 6 Lubai yaitu Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan kompetitif. Dari daftra nilai Mid dapat diketahui prestasi dan kualitas siswa selama setengah semester.

4. Kegiatan KeempatKEGIATAN:Membuat analisis ujian MID Semester 2 TP 2014-2015 kelas VII, VIII & IX

TANGGAL:25 Maret 2015

DAFTAR LAMPIRAN:Daftar nilai, Lembar analisis, Poto

Nilai dasar yang mendasari kegiatan membuat analisis ujian Mid Semester 2 adalah :1. AKUNTABILITAS Pertanggungjawaban guru mata pelajaran terhadap tugas mengajar bidang studi. Sebagai laporan kegiatan mengadakan ujian Mid kepada Dinas pendidikan melalui Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Refleksi keberhasilan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.2. NASIONALISME Menerapkan hasil musyawarah atau kesepakatan sekolah dalam membuat analisis ujian. Persamaan hak siswa memperoleh soal ujian Mid semester dan mendapatkan nilai Mid semester.3. ETIKA PUBLIK Tepat waktu memberikan laporan analisis ujian Mid semester kepada Kepala sekolah untuk diteruskan ke Dinas pendidikan 4. KOMITMEN MUTU Analisis ujian menggunakan aplikasi Microsoft Exel Pengulangan materi dari soal yang dianggap sulit. 5. ANTI KORUPSI Tidak menerima gratifikasi apapun yang bersangkut dengan nilai siswa

Analisis SWOT pada kegiatan : Membuat analisis ujian MID Semester 2 TP 2014-2015 kelas VII, kelas VIII dan kelas IX STRENGTHS (KEKUATAN) Analisis ujian sebagai pengukur kemampuan siswa Analisis ujian sebagai pedoman keberhasilan mengajar Dengan analisis dapat diketahui tingkat kesulitan soal. Dengan analisis dapat diketahui tingkat capaian kompetensi dasar sesuai kurikulum. Dapat diketahui tingkat ketuntasan belajar siswaWEAKNESS (KELEMAHAN) Ketercapaian kompetensi dasar baru mencapai 51 % Masih banyak siswa yang remedy, kelas VII 31 orang, kelas VIII 25 orang serta kelas IX semua remediOPPORTUNITIES (PELUANG) Analisis ujian sesuai panduan dan apa adanya sebagai pertimbangan guru untuk membuat soal-soal ujian berikutnya. Hasil analisis soal ujian ditindak lanjuti dengan kegiatan remedial. Pengulangan materi soal yang sulit dijawab siswa.THREATS (ANCAMAN) Jam pelaksanaan remedy bagi siswa yang tidak tuntas menyita waktu pembelajaran pada materi pelajaran berikutnya, sehingga tidak sesuai perencanaan pada program semester.

Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan:Analisis ujian mid semester adalah menganalisa ketercapaian kompetensi dasar menurut tingkat kesulitan soal ujian. Tingkat kesulitan soal bisa dilihat berdasarkan jumlah betul dan salah masing-masing butir soal, mulai dari tingkat soal mudah, sedang hingga soal sukar. Dari hasil analisis juga dapat diketahui siswa yang tuntas dan tidak tuntas atau remedy. Kegiatan membuat analisis ujian MID Semester 2 TP 2014-2015 kelas VII, VIII & IX dilakukan pada Hari Rabu tanggal 25 Maret 2015.

Kualitas produk kegiatan : Hasil analisis dibuat dengan tabel nilai pada lembaran analisis dan bertandatangan Kepala Sekolah Kualitas output yang dihasilkan adalah 100%.

Kontribusi kegiatan terhadap pimpinan :Kepala Sekolah selaku Supervisor yang mengawasi kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat terbantu dengan adanya daftar nilai Mid semester sebagai pedoman sejauh mana keberhasilan PBM di sekolah.

Capaian Visi Misi Organisasi :Hasil dari kegiatan memeriksa lembar ujian Mid Semester adalah daftar nilai. Dengan adanya daftar nilai Mid Semester dapat menjadi salah satu acuan mewujudkan visi SMPN 6 Lubai yaitu Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan kompetitif. Dari daftra nilai Mid dapat diketahui prestasi dan kualitas siswa selama setengah semester.

5. Kegiatan KelimaKEGIATAN:Memeriksa lembar jawaban Ujian Akhir Sekolah kelas IX ( Sembilan ) Tahun Pelajaran 2014-2015

TANGGAL:26 Maret 2015

DAFTAR LAMPIRAN:Daftar nilai, Poto

Nilai dasar yang mendasari kegiatan memeriksa lembar jawaban Ujian Akhir Sekolah :1. AKUNTABILITAS Tanggung jawab sebagai guru bidang studi Penilaian yang transparan Penilaian objektif berdasarkan jawaban benar atau salah Konsisten dengan terhadap jawaban benar atau salah2. NASIONALISME Jujur dan adil dalam menilai tanpa membedakan suku agama atau ras siswa Menerapkan hasil musyawarah bersama panitia ujian3. ETIKA PUBLIK Perlakuan yang sama terhadap semua siswa. Menghargai hasil pekerjaan siswa4. KOMITMEN MUTU Pemeriksaan sesuai kunci jawaban soal. Kunci jawaban dipindahkan ke plastik mika. Penghitungan jumlah benar atau salah berdasarkan yang terlihat diplastik mika. Nilai yang sudah diperoleh ditulis pada lembar daftar nilai. 5. ANTI KORUPSI Tidak menerima gratifikasi apapun yang bersangkut dengan nilai siswa

Analisis SWOT pada kegiatan : Memeriksa lembar jawaban Ujian Akhir Sekolah kelas IX (Sembilan) Tahun Pelajaran 2014-2015. STRENGTHS (KEKUATAN) Nilai ujian sebagai pengukur kemampuan siswa. Nilai ujian termasuk syarat penentu kelulusan siswa. Dapat diketahui tingkat ketuntasan belajar siswaWEAKNESS (KELEMAHAN) Pemeriksaan dilakukan satu persatu sesuai jumlah butir soal sehingga kurang efisien karena pemeriksaan manual. Soal dalam bentuk pilihan ganda sehingga jika jawaban salah maka nilainya nol.OPPORTUNITIES (PELUANG) Pemeriksaan lembar jawaban secara manual lebih akurat dibanding menggunakan scanner computer.THREATS (ANCAMAN) Lembar jawaban mudah rusak dan kotor jika pembulatan dan penghapusan lembar jawaban tidak benar.

Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan:Lembar jawaban berbentuk lembar jawaban komputer dengan jenis kertas HVS 70 gram berukuran A4. Pemeriksaan lembar ujian dilakukan manual dengan membuat kunci jawaban mengggunakan plastik mika. Penghitungan jumlah benar salah dihitung berdasarkan kunci jawaban pada plastik mika. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015.

Kualitas produk kegiatan : Nilai langsung ditulis dilembar jawaban, kemudian dipindah ke daftar nilai UAS. Kualitas output yang dihasilkan adalah 100%.

Kontribusi kegiatan terhadap pimpinan :Kepala Sekolah selaku Supervisor yang mengawasi kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat terbantu dengan adanya daftar nilai UAS sebagai salah satu syarat kelulusan siswa.

Capaian Visi Misi Organisasi :Hasil dari kegiatan memeriksa lembar ujian akhir sekolah adalah daftar nilai. Dengan adanya nilai UAS dapat menjadi salah satu acuan mewujudkan visi SMPN 6 Lubai yaitu Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan kompetitif. Dari daftra nilai UAS dapat diketahui prestasi dan kualitas siswa selama setengah semester.

6. Kegiatan KeenamKEGIATAN:Melaksanakan Piket harian sekolah

TANGGAL:26 Maret 2015

DAFTAR LAMPIRAN:Laporan,Poto

Nilai dasar yang mendasari kegiatan piket harian sekolah:1. AKUNTABILITAS Datang kesekolah tepat waktu. Pengawasan kedisiplinan siswa. Pengawasan kebersihan lingkungan sekolah. Menggantikan guru yang terlambat atau tidak hadir. Mencatat dan melaporkan kejadian kepada kepala sekolah.2. NASIONALISME Memakai baju batik yang merupakan salah satu seragam pegawai pada hari kamis. Menyelesaikan keributan siswa dengan musyawarah atau dengan kekeluargaan. Adil dalam memberi sanksi pada siswa yang bermasalah.3. ETIKA PUBLIK Melayani dengan baik tamu yang datang kesekolah seperti orang tua murid atau wali murid Melayani siswa yang bertanya tentang kehadiran guru. Menegur dengan sopan siswa yang tidak berpakaian rapi.4. KOMITMEN MUTU Mencatat kehadiran siswa tiap kelas. Mencatat kejadian selama piket. Memanggil dan menindaklanjuti siswa yang bermasalah. Memberi izin masuk atau keluar siswa 5. ANTI KORUPSI Menggunakan fasilitas sekolah sebagaimana mestinya.

Analisis SWOT pada kegiatan : Piket harian sekolahSTRENGTHS (KEKUATAN) Petugas piket sebagai pengawas dan koordinator kegiatan sekolah pada hari piket. Petugas piket sebagai penanggung jawab kegiatan sekolah pada hari piket.WEAKNESS (KELEMAHAN) Kondisi sekolah terpisah jauh antara ruang kelas VIII dan kelas IX dengan kantor. Kelas VII terpisah jauh dengan ruang piket sehingga tidak terpantau. Lingkungan sekolah belum ada pagar sehingga memungkinkan siswa keluar masuk tanpa izin. Lingkungan sekolah jauh dari pemukiman masyarakat sehingga keamanan sekolah tertumpu pada guru dan guru piket.OPPORTUNITIES (PELUANG) Jumlah kelas hanya tiga yaitu kelas VIII A , kelas VIII B dan kelas IX sehingga mudah untuk mengkoordinir.THREATS (ANCAMAN) Gedung sekolah berada di tengah kebun karet dan jauh dari pemukiman warga.

Deskripsi proses Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015. Petugas piket ditunjuk dan di SK kan oleh Kepala Sekolah ( terlampir ). Pelaksanaan tugas guru piket sesuai tugas dari Kepala Sekolah yaitu :

a) Mengatur lonceng masuk, ganti jam, istirahat dan pulang.b) Mendata kehadiran siswa dan guru.c) Menggantikan guru yang tidak hadir.d) Menindaklanjuti siswa bermasalah.e) Mencatat dan menindaklanjuti siswa yang absen hari sebelumnya.f) Memberi izin masuk izin keluar atau izin pulang siswa.g) Mengkoordinir kebersihan lingkungan sekolah.h) Mencatat dan melaporkan setiap kejadian kepada Kepala Sekolah.

Kualitas produk kegiatan : Mengisi buku piket Membuat catatan pelanggaran kedisiplinan siswa Kualitas output yang dihasilkan adalah 100%.

Kontribusi kegiatan terhadap pimpinan :Kepala Sekolah selaku Supervisor yang mengawasi kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat terbantu dengan adanya guru piket harian di sekolah.

Capaian Visi Misi Organisasi :Dengan adanya guru piket harian sekolah menjadi salah satu upaya mewujudkan misi SMPN 6 Lubai yaitu Melaksanakan proses pembelajaran efektif yang aktif, kreatif, dan menyenangkan serta Menyediakan, merawat dan mengoptimalkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan.

7. Kegiatan KetujuhKEGIATAN:Membimbing siswa kegiatan pengajian Jumat pagi

TANGGAL:27 Maret 2015

DAFTAR LAMPIRAN:Laporan,Poto

Nilai dasar yang mendasari kegiatan membimbing siswa kegiatan pengajian Jumat pagi:1. AKUNTABILITAS Upaya perwujudan Visi SMPN 6 Lubai yaitu KOMPETITIF DAN BERBUDI PEKERTI YANG BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA Penanaman akhlaq mulia pada siswa. Tanggung jawab moral sebagai pendidik. Pengamalan ajaran agama Islam sejak dini. Motivasi belajar pada siswa sebagai salah satu ibadah pada Tuhan Yang Maha Esa2. NASIONALISME Berpakaian baju Koko Putih celana hitam sesuai seragam Guru Muara Enim pada hari Jumat. Wujud nyata pengabdian pada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa yang beragama.3. ETIKA PUBLIK Dengan santun memperbaiki bacaan siswa yang salah. Menggunakan bahasa yang sopan sebagai teladan siswa. Menghargai perbedaan pendapat diantara siswa.4. KOMITMEN MUTU Mencatat kehadiran siswa dalam kegiatan. Mencatat dan menindaklanjuti siswa yang tidak ikut. 5. ANTI KORUPSI Menggunakan fasilitas sekolah sebagaimana mestinya.

Analisis SWOT pada kegiatan : Membimbing kegiatan pengajian Jumat pagi.STRENGTHS (KEKUATAN) Kegiatan pengajian salah satu upaya penanaman nilai-nilai agama pada siswa. Kegiatan pengajian merupakan wujud nyata pembentukan pribadi siswa yang berkarakter religious.WEAKNESS (KELEMAHAN) Masih ada siswa yang tidak membawa surat Yasin. Masih ada bacaan siswa yang belum benar.OPPORTUNITIES (PELUANG) Semua guru dan siswa beragama Islam. Semua siswa rata-rata sudah mampu membaca Al-Quran walaupun masih ada bacaan-bacaan yang salah.THREATS (ANCAMAN) Siswa belum tertib sendiri jika tanpa diawasi oleh guru.

Deskripsi proses Kegiatan pengajian setiap Jumat pagi dimulai pukul 07.30 WIB s.d 07.50 WIB. Pembimbingan ini dilakukan pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2015. Masing-masing siswa membawa surat Yasin dari rumah kemudian membaca surat yasin bersama dikelas. Setelah selesai membaca guru mengambil salah satu ayat untuk dijelaskan kandungan atau makna ayat di depan kelas.

Kualitas produk kegiatan : Laporan dan absensi kegiatan Kualitas output yang dihasilkan adalah 100%.

Kontribusi kegiatan terhadap pimpinan :Kepala Sekolah selaku Motivator, yakni memberikan arahan dan pembinaan dalam setiap tindakan internal sangat terbantu dengan adanya pengajian Jumat pagi di sekolah.

Capaian Visi Misi Organisasi :Dengan adanya kegiatan pengajian Jumat pagi di sekolah menjadi salah satu upaya mewujudkan misi SMPN 6 Lubai yaitu KOMPETITIF DAN BERBUDI PEKERTI YANG BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA

8. Kegiatan KedelapanKEGIATAN:Membimbing siswa bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya

TANGGAL:28 Maret 2015

DAFTAR LAMPIRAN:Laporan,Poto,

Nilai dasar yang mendasari kegiatan membimbing siswa bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya :1. AKUNTABILITAS Tanggung jawab sebagai guru seni budaya.2. NASIONALISME Pananaman nilai cinta tanah air. Menanamkan rasa memiliki seni budaya bangsa. Menanamkan semangat perjuangan anak bangsa.3. ETIKA PUBLIK Bernyanyi lagu kebangsaan dengan sikap sempurna. Dengan santun memperbaiki cara bernyanyi siswa yang salah. Menghargai penampilan dan kemampuan siswa yang berbeda-beda.4. KOMITMEN MUTU Berlatih menynyikan lagu kebangsaan sesuai irama yang benar. Penjelasan hubungan makna lagu dengan semangat perjuangan bangsa. 5. ANTI KORUPSI Menggunakan fasilitas sekolah sebagaimana mestinya.

Analisis SWOT pada kegiatan : Membimbing siswa bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya STRENGTHS (KEKUATAN) Siswa antusias mengikuti latihan bernyanyi lagu Indonesia Raya. Irama lagu yang mudah untuk dipelajari. Mudah diperoleh rekaman lagu Indonesia Raya sebagai media pembelajaran.WEAKNESS (KELEMAHAN) Minat bakat dan kemampuan bernyanyi siswa tidak sama. Keterbatasan peralatan audio visual untuk media bimbingan lagu Indonesia Raya Belum ada upacara bendera senin pagi disekolah.OPPORTUNITIES (PELUANG) Pembimbingan dilakukan oleh guru seni budaya sendiri sehingga pengulangan latihan bisa terus menerus setiap jam belajar seni budaya. Teknologi informasi internet dapat dijadikan sumber belajar lagu Indonesia RayaTHREATS (ANCAMAN) Jika latihan bernyanyi tidak dilakukan terus menerus maka perubahan yang diinginkan pun lambat tercapai.

Deskripsi proses Latihan bernyanyi lagu Indonesia Raya dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2015 di kelas VIII A dan kelas VIII B. Siswa diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya sebisa mereka kemudian guru memperhatikan bagaimana irama lagu yang dinyanyikan dan mencatat lirik yang kurang sesuai. Lirik lagu yang tidak sesuai iramanya diulang dengan bimbingan guru.

Kualitas produk kegiatan : Rekaman ,Laporan dan absensi kegiatan Kualitas output yang dihasilkan adalah 100%.

Kontribusi kegiatan terhadap pimpinan :Kepala Sekolah selaku Motivator, yakni memberikan arahan dan pembinaan dalam setiap tindakan internal sangat terbantu dengan adanya kegiatan latihan bernyanyi lagu Indonesia Raya.

Capaian Visi Misi Organisasi :Dengan adanya kegiatan latihan bernyanyi lagu Indonesia Raya di sekolah menjadi salah satu upaya mewujudkan misi SMPN 6 Lubai yaitu Meningkatkan pembinaan peserta didik yang meliputi ; pemberian layanan konseling, pelaksanaan ekstra kurikuler, kokurikuler dan pembinaan prestasi unggulan sekolah sesuai dengan standar nasional

9. Kegiatan KesembilanKEGIATAN:Pembinaan disiplin siswa kelas VII sebagai wali kelas.

TANGGAL:23, 30 Maret 2015

DAFTAR LAMPIRAN:Laporan,Poto,

Nilai dasar yang mendasari kegiatan pembinaan disiplin siswa kelas VII :1. AKUNTABILITAS Tanggung jawab sebagai wali kelas.2. NASIONALISME Menerapkan prinsip musyawarah dalam menyelesaiakan permasalahan siswa. Menanamkan rasa persatuan antar sesama siswa.3. ETIKA PUBLIK Tidak emosional terhadap siswa yang bermasalah. Tidak memarahi siswa di dalam kelas. Dengan santun mengarahkan siswa yang sering absen.4. KOMITMEN MUTU Pengecekan dan rekap absen kelas perminggu. Menegur siswa yang tidak berpakaian rapi. 5. ANTI KORUPSI Menggunakan fasilitas sekolah sebagaimana mestinya.

Analisis SWOT pada kegiatan : Pembinaan disiplin siswa kelas VII sebagai wali kelas.STRENGTHS (KEKUATAN) Penyelesaian masalah satu siswa menjadi pelajaran bagi siswa lain. Penyelesaian masalah satu siswa sebagai pencegahan agar tidak terulang.WEAKNESS (KELEMAHAN) Ruang kelas VII terpisah jauh dari kelas VIII dan kelas IX. Orang tua / wali murid kurang antusias jika diundang ke sekolah.OPPORTUNITIES (PELUANG) Wali kelas juga mengajar di kelas pada bidang studi seni budaya dan masuk setiap hari Senin.THREATS (ANCAMAN) Siswa yang sering tidak masuk terindikasi berhenti sekolah. Deskripsi proses Siswa yang bermasalah kehadirannya diberi pengarahan dan bimbingan membuat surat izin tidak masuk, dengan harapan jika siswa berhalangan hadir karena sakit atau ada keperluan maka bisa menulis surat izin ke sekolah.

Kualitas produk kegiatan : Kualitas output yang dihasilkan adalah 100%.

Kontribusi kegiatan terhadap pimpinan :Kepala Sekolah selaku Motivator, yakni memberikan arahan dan pembinaan dalam setiap tindakan internal sangat terbantu dengan adanya kegiatan pembinaan siswa oleh wali kelas.

Capaian Visi Misi Organisasi :Dengan adanya kegiatan pembinaan siswa oleh wali kelas menjadi salah satu upaya mewujudkan indikator visi SMPN 6 Lubai yaitu Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan kompetitif

E. PENUTUP

1. KesimpulanDari kegiatan aktualisasi nilai nilai dasar profesi PNS yang dilaksanakan di SMP Negeri 6 Lubai Kabupaten Muara Enim dari tanggal 19 Maret 2015 sampai dengan 02 April 2015 dapat disimpulkan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan, peserta dapat menerapkan nilai nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi di SMP Negeri 6 Lubai. Dengan penerapan seluruh nilai nilai dasar profesi PNS disetiap kegiatan dan dan tugas PNS maka dapat meningkatkan kualitas pelayanan guru sebagai pendidik yang berstatus PNS kepada peserta didik ,masyarakat dan pengabdian kepada negara.

2. SaranSebaiknya seluruh PNS pada umumnya dan PNS di SMP Negeri 6 Lubai Kabupaten Muara Enim pada khususnya dapat benar benar menerapkan seluruh nilai nilai dasar profesi PNS yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi di setiap kegiatan, tugas, dan pelayanan pendidikan kepada peserta didik, masyarakat serta pengabdiannya kepada Negara Republik Indonesia.

30