Presentasi Penelitian Ok
-
Upload
dahsyatnya -
Category
Documents
-
view
60 -
download
6
Transcript of Presentasi Penelitian Ok
PERANAN KARAKTERISTIK DAN TEMPAT TINGGAL TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA FKUKI SEMESTER III,V, DAN VII TAHUN 2009
KELOMPOK IKM 2
Kelompok IKM 2 Arif Hidayat (07-003) Bony Panogu Simbolon
(07-004) Cherysa Rifiranda (07-050) Novita Grecia (07-053) Donnaries Hangga Kusuma
(07-087) Michelle Athina (07-094) Sari Stefani Ginting (07-
109) Gemenial (07-129) Ni Made Gitaria Silvana
R.D (07-168)
Kartika Iswaranti (07-175) Myske Mona Tresnalia (07-
178)
Ni Luh Putu Maithryasari (07-009)
Rebeka H. Siagian (07-022)
Meriani Ita Carolina (07-064)
Acostin L.V. Salossa (07-088)
Dery Setiawan (07-107) Ni Luh Ariesti Dewiyani
(07-119) Priscilla Johanna Septiana
J (07-128) Juan (07-136) Amelin Necia Viadina (07-
139) Dyah Ajeng Prwatiwi (07-
151) Agung Hartanto (06-197)
Latar Belakang
Salah satu tolak ukur untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa yaitu dengan melihat nilai Indeks Prestasi. IPK merupakan indeks prestasi kumulatif yang mendeskripsikan tinggi rendahnya prestasi seorang mahasiswa dalam menjalani pendidikan di universitas atau perguruan tinggi.
Oleh karena itu, IPK merupakan salah satu penunjang dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau universitas. Disamping itu untuk mendapatkan nilai IPK yang optimal dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain karakteristik dari mahasiswa itu sendiri yang meliputi : jenis kelamin, suku bangsa, kepribadian, latar belakang pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua serta tempat tinggal yang meliputi dengan siapa mahasiswa itu tinggal (teman tinggal).
Tujuan
UmumMengetahui pengaruh karakteristik dan tempat tinggal terhadap IPK mahasiswa FKUKI.
Khusus Mengetahui peranan jenis kelamin terhadap IPK mahasiswa Mengetahui peranan suku dengan IPK mahasiswa Mengetahui peranan kepribadian terhadap IPK mahasiswa Mengetahui peranan pendekatan cara belajar terhadap IPK
mahasiswa. Mengetahui peranan latar belakang pendidikan orang tua dengan IPK
mahasiswa Mengetahui peranan pola asuh orang tua terhadap IPK mahasiswa Mengetahui peranan pekerjaan orang tua terhadap IPK mahasiswa Mengetahui peranan latar belakang pendidikan orang tua terhadap
IPK mahasiswa Mengetahui peranan tempat tinggal dengan IPK mahasiswa
Manfaat
Berguna bagi peneliti untuk berlatih dalam membuat penelitian dengan baik dan benar.
Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai indeks prestasi guna mendukung perolehan nilah indeks prestasi yang optimal yang berkualitas bagi mahasiswa
Hasil penelitian ini berguna untuk mengetahui kelebihan dari setiap gender dalam hal mencapai indeks prestasi yang optimal dan mencontoh kelebihan tersebut untuk diterapkan ke kehidupan sehari-hari.
Hasil penelitian ini berguna untuk mengetahui kelebihan dari sifat-sifat berbagai macam suku sehingga mahasiswa dapat mengambil kelebihannya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mendukung mahasiswa untuk mencapai nilai indeks prestasi yang optimal
Hasil penelitian ini berguna untuk mengetahui kepribadian yang lebih unggul dalam hal pencapain belajar sehingga mahasiswa dapat mengambil kelebihannya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mendukung mahasiswa untuk mencapai nilai indeks prestasi yang optimal
Manfaat
Hasil penelitian ini berguna untuk mengetahui cara pendekatan belajar mana yang baik sehingga dapat membantu mahasiswa dalam hal pencapaian nilai indeks prestasi yang maksimal
Hasil penelitian ini berguna untuk mengetahui pola asuh orang tua yang manakah yang sesuai sehingga mahasiswa dapat mencapai indeks prestasi yang optimal.
Hasil penelitian mengenai latar belakang pendidikan orang tua dapat dijadikan sebagai pemicu bagi para orang tua agar semakin meningkatkan mutu pendidikannya.
Hasil penelitian mengenai pekerjaan orangtua dapat menggambarkan fasilitas dan motivasi yang dapat diberikan pada anaknya guna mendukung pencapaian nilai indeks prestasi yang maksimal
Hasil penelitian ini berguna untuk mengetahui teman tinggal yang bagaimanakah yang mendukung untuk proses belajar mahasiswa guna mencapai nilai indeks prestasi yang optimal.
Kerangka Teoretis
SIMBOL-SIMBOL NILAI
HURUF PREDIKAT
ANGKA
3,7-4,0 A Sangat baik
2,7-3,69 B Baik
2,0-2,69 C Cukup
≤1,99 D Kurang
Sumber : Kurikulum dan Silabi Fakultas Kedokteran
Univesitas Kristen Indonesia tahun 2007
Karakteristik•
•Jenis Kelamin•Hereditas•Suku•Kepribadian•IQ•SQ•EQ•Faktor Pendekatan Belajar•Latar belakang pendidikan orangtua•Pekerjaan orang tua•Pola asuh orang tua
Tempat Tinggal
Kriteria rumah sehat
Teman tinggal :•Bersama Keluarga
Bersama Orang Tua Bersama Sanak Saudara
(Paman, Bibi, dll)•Sendiri
Kost Kontrakan / Apartemen
Indeks Prestasi
Kumulatif
Kerangka Konsep
Indeks Prestasi
KumulatifSIMBOL-SIMBOL
NILAIHURUF PREDIKAT
ANGKA
3,7-4,0 A Sangat baik
2,7-3,69 B Baik
2,0-2,69 C Cukup
≤1,99 D Kurang
Karakteristik•
•Jenis Kelamin•Suku•Kepribadian•Faktor Pendekatan Belajar•Latar belakang pendidikan orangtua•Pekerjaan orang tua•Pola asuh orang tua
Tempat Tinggal
Teman tinggal :•Bersama Keluarga
Bersama Orang Tua Bersama Sanak Saudara
(Paman, Bibi, dll)•Sendiri
Kost Kontrakan / Apartemen
Sumber : Kurikulum dan Silabi Fakultas Kedokteran
Univesitas Kristen Indonesia tahun 2007
Metodologi Penelitian
Desain penelitianmenggunakan desain penelitian cross sectional
Populasi dan SampelPopulasi :mahasiswa program sarjana kedokteran UKISampel :mahasiswa semester III, V, dan VII
Metodologi Penelitian
Cara Pengambilan Sampelsimple random sampling
Cara Pengumpulan Dataprimer dan sekunder
Instrumenkuesioner dan wawancara
Cara Pengolahan Dataeditingtabulatingpenyajian data bentuk tabel
Analisis Dataanalisis univariat dan bivariat
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa jenis kelamin berperan dalam pencapaian indeks prestasi mahasiswa program sarjana kedokteran yang ditunjukkan : sebanyak 91 mahasiswa berjenis kelamin perempuan (37,76%) memiliki indeks prestasi kumulatif baik (2,7-3,69).
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa suku bangsa berperan dalam pencapaian indeks prestasi mahasiswa program sarjana kedokteran yang ditunjukkan : sebanyak 46 mahasiswa bersuku Batak (14,49%) memiliki indeks prestasi kumulatif yang baik (2,7-3,69).
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kepribadian mahasiswa program sarjana kedokteran berperan terhadap pencapaian indeks prestasi mahasiswa yang ditunjukkan dengan sebanyak 53 mahasiswa berkepribadian sanguinis (22%) memiliki indeks prestasi yang baik (2,7-3,69).
HASIL PENELITIAN
TABEL UNIVARIAT TERHADAP KARAKTERISTIK
Jenis Kelamin n %
Laki - laki 75 31.12
Perempuan 166 68.88
Total 241 100
Tabel VI.A.1. Distribusi Jenis Kelamin Mahasiswa S.Ked pada Kegiatan Penelitian Blok XIII FK-UKI, Jakarta 2009
Tabel VI.A.2. Distribusi Suku Mahasiswa S.Ked pada Kegiatan Penelitian Blok XIII FK-UKI, Jakarta 2009
Dari data diatas, didapatkan bahwa lebih dari separuh mahasiswa S.Ked (68.88%) adalah perempuan.
Suku n %
Batak 91 37.76
Jawa 51 21.16
Ambon 11 4.56
Bali 10 4.15
Sulawesi 26 10.79
NTT 14 5.81
Lainnya 38 15.77
Total 241 100
Dari data diatas, didapatkan bahwa sebagian besar( 37.76%) berasal dari Suku Batak.
TABEL UNIVARIAT TERHADAP TEMPAT TINGGAL
Teman Tinggal n %
Orang Tua 141 58.51
Saudara 24 9.96
Sendiri (kos) 70 29.05
Sendiri (Apartemen atau Kontrakan) 5 2.07
Lainnya 1 0.41
Total 241 100
Tabel VI.B.1. Distribusi Teman Tinggal Mahasiswa S.Ked pada Kegiatan Penelitian
Blok XIII FK-UKI, Jakarta 2009
Dari data diatas, didapatkan bahwa lebih dari separuh mahasiswa S.Ked (58.51%) tinggal bersama orang tua.
TABEL BIVARIAT TERHADAP KARAKTERISTIKTabel.VI.C.I. Distribusi Jenis Kelamin Responden TerhadapIndeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa SKED FK UKI, Jakarta 2009
Dari data di atas didapatkan bahwa range IPK baik yaitu 3,69-2,7 dengan jumlah 37,75% merupakan jenis kelamin perempuan.
TABEL BIVARIAT TERHADAP KARAKTERISTIK
Tabel.VI.C.2. Distribusi Suku Bangsa Responden TerhadapIndeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa SKED FK UKI, Jakarta 2009
Dari data di atas didapatkan bahwa range IPK baik yaitu 3,69-2,7 dengan jumlah 19,09% adalah suku Batak.
TABEL BIVARIAT TERHADAP TEMPAT TINGGAL
Tabel.VI.C.19. Distribusi Teman Tinggal Responden Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa SKED FK UKI, Jakarta 2009
Dari data di atas dapat didapatkan bahwa sebanyak 30,3% mahasiswa yang mendapat IPK yang baik (3,69-2,7) adalah tinggal bersama orang tua.
PEMBAHASAN
TABEL UNIVARIAT TERHADAP KARAKTERISTIK
Tabel VI.D.1. Distribusi Teman Tinggal Responden Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Pada Kegiatan Penelitian Blok XIII FK-UKI, Jakarta 2009
Dari table VI.D.1 menyatakan bahwa pada range IPK baik yaitu 3,69 – 2,70 dengan persentase 30,29% mahasiswa tinggal bersama dengan orang tua. Hal ini menunjukan bahwa orang tua memiliki peranan yang sangat besar pengaruhnya dalam mengawasi putra-putrinya. Dengan tinggal bersama orang tua, mahasiswa akan lebih disiplin, karena ada yang mengawasi. Tabel VI.D.2. Distribusi Jarak Tempat Tinggal Responden Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif pada Kegiatan Penelitian Blok XIII FK-UKI, Jakarta 2009Dari tabel menyatakan bahwa pada kategori IPK baik, yaitu 3,69-2,70 sejumlah 22,8% mahasiswa mempunyai jarak tempuh tempat tinggal ke kampus lebih dari 10 km. hal ini memperlihatkan bahwa dekat atau jauhnya jarak tempuh tempat tinggal mahasiswa dengan kampus tidak berperan terhadap IPK mahasiswa.
TABEL UNIVARIAT TERHADAP TEMPAT TINGGAL
Tabel VII.B.1. Distribusi Teman Tinggal Responden Pada Kegiatan Penelitian Blok XIII FK-UKI, Jakarta 2009
Dari tabel VI.B.1, didapatkan bahwa lebih dari separuh mahasiswa S.Ked (58.5%) tinggal bersama orang tua. Hal ini menunjukan bahwa orang tua lebih percaya jika anaknya tinggal bersama dengannya di karenakan orang tua dapat mengawasi dan memperhatikan setiap kegiatan yang dilakukan oleh anaknya. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan pendidikan dan bimbingan, sedangkan tugas utama dalam keluarga bagi pendidikan anak ialah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup.Oleh karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga. Sedangkan sekolah atau perguruan tinggi merupakan pendidikan lanjutan.
TABEL BIVARIAT TERHADAP KARAKTERISTIK
Tabel VI.C.1. Distribusi Jenis Kelamin Responden Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Pada Kegiatan Penelitian Blok XIII FK-UKI, Jakarta 2009
Dari tabel VI.C.1 menyatakan bahwa pada range IPK baik, yaitu 3,69 – 2,7 dengan jumlah 37,76 % terdapat jenis kelamin perempuan. Hal ini membuktikan bahwa jenis kelamin perempuan memiliki IPK baik lebih banyak daripada jenis kelamin laki-laki. Hal ini dibenarkan bahwa perempuan terutama berkelebihan dalam mengerjakan test-test yang menyangkut pengunaan bahasa, hafalan, reaksi estetika serta masalah sosial. Di lain pihak, laki-laki berkelebihan dalam penalaran abstrak, penguasaan mekanika atau struktural skill. Otak kiri perempuan berkembang lebih cepat daripada pria. Oleh karena itu, perempuan lebih pandai berbicara, memiliki daya ingat lebih baik dan membaca lebih cepat.
TABEL BIVARIAT TERHADAP KARAKTERISTIK
Tabel VI.C.2. Distribusi Suku Responden Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Pada Kegiatan Penelitian Blok XIII FK-UKI, Jakarta 2009
Dari tabel VI.C.2 menyatakan bahwa pada range IPK baik, yaitu 3,69 – 2,7 dengan jumlah 19,09% terdapat suku batak. Hal ini membuktikan bahwa suku batak memiliki IPK baik lebih banyak dari suku-suku lainnya. Hal ini dibenarkan karena jumlah responden yang diteliti lebih banyak adalah suku batak dibandingkan dengan suku – suku lainnya selain itu suku batak mempunyai semangat yang tinggi dalam mencapai prestasi belajar yang lebih baik dilihat dari latar belakang dan historisnya.
TABEL BIVARIAT TERHADAP TEMPAT TINGGAL
Tabel VI.D.1. Distribusi Teman Tinggal Responden Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Pada Kegiatan Penelitian Blok XIII FK-UKI, Jakarta 2009
Dari table VI.D.1 menyatakan bahwa pada range IPK baik yaitu 3,69 – 2,70 dengan persentase 30,29% mahasiswa tinggal bersama dengan orang tua. Hal ini menunjukan bahwa orang tua memiliki peranan yang sangat besar pengaruhnya dalam mengawasi putra-putrinya. Dengan tinggal bersama orang tua, mahasiswa akan lebih disiplin, karena ada yang mengawasi.
Kesimpulan Dari hasil penelitian ini dapat kita ketahui pendekatan
belajar mahasiswa program sarjana kedokteran memiliki peranan terhadap pencapaian indeks prestasi. Hal ini dapat kita lihat : adanya 32 orang (13,27%) mahasiswa dengan pendekatan belajar deep approach memiliki indeks prestasi baik (2,7-3,69).
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa latar belakang pendidikan orang tua memiliki peranan dalam pencapaian indeks prestasi mahasiswa program sarjana kedokteran yang ditunjukkan : sebanyak 61 orang tua laki-laki mahasiswa berpendidikan terakhir Sarjana Strata 1 (25,31%) dan sekitar 50 orang tua perempuan mahasiswa memiliki pendidikan terakhir Sarjana Strata 1 (20,75%) dan indeks prestasi dari mahasiswa adalah baik (2,7-3,6)
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pekerjaan orangtua tidak memiliki peranan terhadap pencapaian indeks prestasi mahasiswa program sarjana kedokteran yang ditunjukkan : sebanyak 31 orang tua laki-laki mahasiswa berprofesi sebagai wiraswasta (12,86%) dan 58 orangtua perempuan mahasiswa hanya sebagai ibu rumah tangga (24,07%) dan indeks prestasi mahasiswanya adalah baik (2,7-3,69).
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pola asuh orangtua berperan terhadap pencapaian indeks prestasi mahasiswa program sarjana kedokteran yang ditunjukkan : sebanyak 58 mahasiswa (24,08%) yang orangtuanya menerapkan pola asuhj tipe menerima memiliki indeks prestasi baik (2,7-3,69).
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa teman tinggal berperan dalam pencapaian indeks prestasi mahasiswa program sarjana kedokteran yang ditunjukkan : sebanyak 73 mahasiswa (30,0%) tinggal bersama orangtua mereka memiliki indeks prestasi yang baik.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat kita ketahui bahwa kepribadian dalam berkelompok berperan terhadap pencapaian indeks prestasi mahasiswa program sarjana kedokteran. Hal ini dapat kita lihat dengan adanya 102 orang (42,33%) mahasiswa yang memiliki kepribadian penolong memiliki indeks prestasi yang baik (2,7-3,69).
Saran
Saran kepada mahasiswa program S.Ked FK UKI, Jakarta tahun 2009 :
1. Meningkatkan pola belajar secara menyeluruh, mengingat adanya perbedaan dalam pencapaian indeks prestasi antara laki-laki dan perempuan.
2. Mahasiswa sebaiknya menyadari tipe kepribadian diri sendiri sehingga dapat menanggulangi kekurangan diri demi mencapai Indeks Prestasi yang setinggi-tingginya.
3. Meskipun orang tua memiliki peranan yang tinggi dalam mengontrol pola belajar, mahasiswa harus melatih kesadaran diri agar memiliki pola belajar yang teratur berdasarkan diri sendiri
4. Mahasiswa sebaiknya memiliki pendekatan belajar deep approach sehingga memliki pengertian yang lebih baik dan mendalam tentang mata kuliah yang diberikan sehingga dapat mencapai indeks prestasi yang maksimal.
Saran
Saran kepada orang tua / wali / teman tinggal mahasiswa:
1. Meningkatkan peran aktif untuk memotivasi mahasiswa berprestasi setinggi-tingginya.
2. Memperluas informasi tentang dunia perkuliahan mahasiswa tersebut agar tetap dapat mengawasi mahasiswa sehingga konsisten dalam menempuh pendidikan.
3. Menghimbau mahasiswa agar tetap bersemangat dalam meraih prestasi.