#penel metod

35
Review until finish…………

description

uyee

Transcript of #penel metod

Page 1: #penel metod

Review until finish…………

Page 2: #penel metod

Definisi Riset / Penelitian

Riset / Penelitian :Adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis data dan menyampaikan hasil penelitian secara sistematis, efisien dan berlandaskan suatu konsep/teori, dg tujuan :

1. memecahkan suatu persoalan, dan/atau2. memperjelas suatu fenomena, dan/atau 3. mengembangkan suatu konsep/teori.

Page 3: #penel metod

Proses PenelitianTahap-tahap penelitian :1. Menetapkan topik dan bidang kajian yg akan

diteliti2. Merumuskan masalah – research question3. Membangun kerangka pikir, hipotesa/model

analisis (berdasarkan Teori dan Hasil2 penelitian terdahulu)

4. Menyusun metodologi penelitian5. Melakukan pengumpulan data6. Mengolah dan menganalisis data7. Menyajikan hasil penelitian

Page 4: #penel metod

DIAGRAM ALUR PENELITIAN

Permasalahan

Tujuan Penelitian

Teori

Metodologi DATA Hasil

Pembahasan

Kesimpulan

Rekomendasi

Komponen dasarPROPOSAL

Komponen dasarHASIL PENELITIAN

Page 5: #penel metod

SISTEMATIKA PROPOSAL I. JUDUL

II. LATAR BELAKANG MASALAH III. RUMUSAN MASALAH

IV. TUJUAN PENELITIAN V. MANFAAT PENELITIAN

VI. TINJAUAN PUSTAKA VII. HIPOTESA

VIII. METODOLOGI PENELITIAN

IX. DAFTAR PUSTAKA

PERMASALAHAN

TUJUAN PENELITIAN

TEORI

Page 6: #penel metod

PILIH TOPIK PENELITIAN DARI BIDANG KAJIAN

YANG DIMINATI

IDENTIFIKASI MASALAH UMUM PADA TOPIK YBS

MASALAH SPESIFIK (RESEARCH QUESTION) - Penting/bermanfaat

- sesuai keahlian peneliti (peneliti menguasai teori) - memungkinkan untuk diteliti

Tahap Pengembangan Ide

Page 7: #penel metod

Pertanyaan yang harus dijawab :1. Apakah ada permasalahan pada topik yang dipilih?2. Apakah masalah tersebut dapat dipecahkan melalui penelitian ?3. Apakah masalah tersebut menarik untuk dipecahkan ?4. Apakah masalah tersebut mendesak untuk dipecahkan ?Identifikasi masalah dilakukan dari permasalahan umum yang berhubungan dengan keahlian peneliti dan penting untuk ditelitiDari permasalahan umum diambil suatu permasalahan spesifik dan paling mungkin untuk diteliti

Identifikasi Masalah

Page 8: #penel metod

I. JUDUL PENELITIAN Harus jelas fokusnya, Nampak variabel penelitiannya Ada dimensi ruang dan waktunya.

Contoh :1. Pengaruh Model PjBL thd Hasil Belajar Siswa

SMP 100 SMG TA 2017/20182. Pengaruh Kualitas SDM dan Gaji thd

Produktifitas Guru di Kota SMG

Page 9: #penel metod

LATAR BELAKANG MASALAH

Isi Latar Belakang Masalah :1. Gambaran mengenai suatu keadaan tertentu ( harus

didukung dengan data ).2. Adanya permasalahan atau adanya sesuatu yang perlu

diungkap lebih jauh (Research Question) dari gambaran yang dipaparkan diatas. ( Permasalahan harus logis/masuk akal dan faktual/ada faktanya )

3. Adanya jawaban atau informasi sementara sehubungan dg. nomor 2 diatas (dari hasil penelitian pihak lain untuk topik yang sama atau dari Buku Teks yang menyoroti topik penelitian ini )

4. Adanya kejelasan mengenai informasi apa yang akan diperoleh dari penelitian ini (Tujuan Penelitian) dan apa manfaat informasi tsb (Manfaat Penelitian).

Page 10: #penel metod

* Permasalahan adalah bagian paling penting dalam penelitian

Definisi Masalah :Masalah adalah suatu keadaan/kondisi saat ini yang

tidak sesuai dengan :1. yang diharapkan atau,2. dengan sesuatu yang ideal atau,3. dengan teori umum

Contoh :4. Terjadinya peningkatan jumlah pengangguran dan

bertambahnya jumlah rumah tangga miskin5. ……?

Page 11: #penel metod

III. RUMUSAN MASALAH (Research Question)

Intisari dari latar belakang masalah / fokus permasalahan yang diteliti

Biasanya berupa kalimat-kalimat tanya1. Pengaruh Model PjBL thd Hasil Belajar Siswa SMP 100

SMG2. Pengaruh Kualitas SDM dan Gaji thd Produktifitas Guru

di Kota SMG Contoh : 1. Bagaimanakah pengaruh Model PjBL thd Hasil Belajar

Siswa SMP 100 SMG?2. Bagaimana Pengaruh Kualitas SDM dan Gaji thd

Produktifitas Guru di Kota SMG?

Page 12: #penel metod

IV. TUJUAN PENELITIAN Berisi pernyataan mengenai kegiatan yang

akan dikerjakan dalam penelitian ini.

Contoh : 1. Menghitung besarnya pengaruh Model

PjBL thd Hasil Belajar Siswa SMP 100 SMG2. MENINGKATKAN HASIL BLJR SISWA3. MEMBERIKAN VARIASI MODEL PMBLJRN4. MENINGKATKAN KUALITAS SDM DI SMP 100

SMG

Page 13: #penel metod

Tujuan dan Manfaat Penelitian Secara umum tujuan penelitian ada 3

macam yaitu yg bersifat : 1. Penemuan (temuannya betul2 baru,

sebelumnya tdk diketahui),2. Pembuktian (temuannya bisa

menghilangkan/mengurangi keragu2an atas informasi/teori yg sudah ada),

3. Pengembangan (bisa memperdalam dan memperluas pengetahuan yg ada).

Page 14: #penel metod

V. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat akademis – perluasan wawasan bagi peminat pada topik yang sama; atau pemantapan atas teori tertentu

2. Manfaat praktis – memberi informasi mengenai faktor apa yang penting untuk diperhatikan/dirubah agar tujuan lembaga/instansi/daerah bisa tercapai

Page 15: #penel metod

VII. HIPOTESIS

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap Batasan Masalah yang telah dikemukakan

Hipotesis yang disampaikan harus mendapat dukungan dari hasil-hasil penelitian dan kosep teori yang ada pada bagian Tinjauan Pustaka

Hipotesis sangat penting karena ia merupakan petunjuk didalam pengumpulan data dan teknik analisa yang diperlukan.

Page 16: #penel metod

VIII. Metodologi Penelitian Perolehan data dan pengujian hipotesaTerdiri dari :1. Daerah/Obyek yang diteliti2. Jenis data dan Metode Pengumpulan Data3. Jumlah Sampel dan Teknik Sampling4. Variabel dan batasan variabel yang dikaji

(lihat variabel di hipotesa)5. Teknik analisis.

Page 17: #penel metod

Tidak semua penelitian harus merumuskan hipotesa. Penelitian yg mempunyai hipotesa biasanya menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian yg tdk memerlukan hipotesa adalah:a. penelitian eksploratif, b. penelitian deskriptif dan c. penelitian kualitatif.

Dalam Hipotesis Penelitian terdapat Hipotesis Kerja & Hipotesis Nol. Hipotesis Kerja dinyatakan dalam kalimat positif; Hipotesis Nol dinyatakan dalam kalimat negatif. (hipotesis kerja disusun berdasarkan teori yg relevan, sedangkan hipotesis nol dirumuskan karena teori yg digunakan masih diragukan kebenarannya)

Page 18: #penel metod

Bentuk-bentuk Masalah Penelitian

1. Permasalahan Deskriptif2. Permasalahan Komparatif3. Permasalahan Asosiatif

Page 19: #penel metod

Permasalahan Deskriptif

Adalah suatu permasalahan yg berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih.

Contoh :1. Seberapa tinggi tingkat produktivitas karyawan di PT X

?2. Seberapa besar omset penjualan dan keuntungan PT Y

selama 3 tahun terakhir ?3. Bagaimanakah kondisi ekonomi masyarakat korban

bencana di daerah Z4. Bagaimanakah profil dan kinerja Perusahaan A/Daerah

B?

Page 20: #penel metod

Permasalahan Komparatif

Adalah suatu permasalahan yg bersifat membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yg berbeda

Contoh :1. Adakah perbedaan kinerja antara perbankan

milik pemerintah dengan milik swasta ?2. Adakah perbedaan dan kesamaan kemampuan

dan disiplin kerja antara karyawan swasta dan pegawai negeri ?

Page 21: #penel metod

Permasalahan Asosiatif Adalah suatu pertanyaan penelitian yg bersifat

hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat 3 bentuk hubungan :simetris; kausal; timbal

balik.

1. Hub. Simetris :ada 2 variabel yg muncul bersamaan secara kebetulan, contoh :

a. Adakah hubungan antara banyaknya jumlah restoran, jumlah taksi dan frekwensi iklan rokok di kota X ?

b. Adakah hubungan antara meningkatnya jumlah Warnet dengan naiknya omset penjualan melalui internet ?

c. Adakah hubungan antara meningkatnya jumlah kabupaten/kota dengan meningkatnya defisit APBN ?

Page 22: #penel metod

2. Hubungan Kausal : hubungan yg bersifat sebab akibat. Ada variabel dependent (tergantung) dan variabel independent (bebas).

Contoh :a. Adakah pengaruh dari model kepemimpinan

manajer dengan iklim kerja perusahaan ?b. Seberapa besar pengaruh perubahan

pendapatan penduduk terhadap permintaan atas pendidikan ketrampilan ?

Catatan :Hubungan kausal antar variabel harus mempunyai

landasan teori yg memadai

Page 23: #penel metod

3. Hubungan Timbal-balik : adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Disini tidak diketahui variabel mana yang dependent dan mana yang independen

Contoh :1. Hubungan antara motivasi dan prestasi

(motivasi dapat mempengaruhi prestasi dan juga prestasi dapat mempengaruhi motivasi)

2. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat penghasilan (variabel pendidikan dan pendapatan bisa saling mempengaruhi).

Page 24: #penel metod
Page 25: #penel metod

Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yg

terdiri atas obyek/subyek yg mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu yg ditetapkan oleh peneliti untuk dikaji dan kemudian ditarik kesimpulannya ( jumlahnya bisa hanya satu orang/instansi/perusahaan dengan beberapa karakteristiknya)

Page 26: #penel metod

Menentuan populasi dibantu oleh 4 faktor :

Isi Satuan Cakupan (scope) Waktu

Page 27: #penel metod

Contoh:

Suatu penelitian tentang pendapatan keluarga petani di Kabupaten Jombang tahun 2005,

maka populasinya dapat ditetapkan dengan 4 faktor tsb:

Isi Semua keluarga petani

Satuan Petani penggarap/pemilik

tanah Cakupan (scope) Kabupaten

Jombang Waktu tahun 2005

Page 28: #penel metod

Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan

dari karakteristik populasi.(apa yang dikaji dari sampel, kesimpulannya diberlakukan thd populasi sampel harus benar-benar mewakili populasi/representatif).

* sampel yg tdk representatif bisa menyebabkan kesimpulan yg salah

Page 29: #penel metod

Cara menentukan sample, agar memenuhi syarat

Teknik (metode) penentuan sample yang ideal memiliki ciri-ciri:

Dapat memberikan gambaran yang akurat tentang populasi

Dapat menentukan presisi Sederhana sehingga mudah

dilaksanakan Dapat memberikan keterangan

sebanyak mungkin dengan biaya murah.

Presisi=standard error, Nilai rata-rata populasi dikurangi nilai rata-rata sampel

Page 30: #penel metod

Berapa besar sampel = representatif?

Besar sample perlu mempertimbangkan hal-hal sbb:Derajat keseragaman (degree of homogenity) dari populasi completely heterogeneous Presisi yang dikehendaki dari penelitianRencana analisisTenaga, biaya dan waktuBesar populasi

SEMAKIN BESAR SAMPEL SEMAKIN TINGI TINGKAT PRESISI YANG DIDAPATKAN

Page 31: #penel metod

Teknik Sampling(cara mengambil sampel)

A. Probability Sampling (peluang sama bagi anggota populasi) :

1. Simple random sampling2. Propotionate stratified random sampling3. Disproposionate stratified random sampling4. Area (cluster) sampling

B. Non Probability Sampling (peluang tdk sama bagi anggota populasi) :

5. Sampling sistematis6. Sampling kuota7. Sampling aksidental8. Purposive sampling9. Sampling jenuh (Sensus)10. Snowball sampling

Page 32: #penel metod

( lanjutan )A. Probability Sampling :1. Simple random sampling :

Pengambilan sample anggota populasi dilakukan secara sederhana tanpa memperhatikan strata yg ada pada populasi ybs. (populasinya homogen)

2. Proportionate stratified random sampling :Teknik ini digunakan bila populasinya mempunyai anggota/unsur yg tdk homogen dan berstrata/bertingat secara proporsional

3. Disproportionate stratified random sampling :Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasinya berstrata tetapi kurang proporsional

4.Area (cluster) sampling :teknik ini digunakan bila obyek yg diteliti/sumber data sangat luas sebaran lokasinya (teknik ini digunakan utk menentukan daerah, kemudian sampel diambil dari daerah terpilih dg cara simpel/stratfied random sampling)

Page 33: #penel metod

B. Non Probability Sampling :1. Sampling sistematis :

Pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yg telah diberi nomor urut (nomor ganjil saja, genap saja, kelipatan dsb)

2. Sampling kuota :Menentukan sampel dari populasi yg mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yg diinginkan.

3. Samping aksidental :Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yg kebetulan bisa ditemui (asal sampel sesuai dg kriteria yg disyaratkan)

4. Sampling purposive :Teknik penentuan sampel dg pertimbangan ttt. (cocok utk penelitian kualitatif)

5. Sampling jenuh (Sensus) :teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sbg sampel

6. Snowwball sampling :sampel yg siambil dimulai dari jumlah kecil s/d diperoleh jumlah yg diinginkan

Page 34: #penel metod

Menentukan Jumlah Sampel

Faktor-faktor yg harus dipertimbangkan sebelum memutuskan berapa jumlah sampel yg akan diambil :

1. Tingat homogenitas populasi (semakin homogen, semakin kecil jumlah sampel)

2. Tingkat ketepatan yg diinginkan (semakin tinggi tingkat ketepatan, semakin banyak jumlah sampelnya)

3. Tingkat kerincian analisis (semakin rinci analisis, semakin banyak sampelnya)

4. Kesesuaian dengan syarat dari Teknik Statistik yg digunakan (utk Regresi, minimal 30 N)

5. Tenaga, biaya dan waktu yg tersedia.

Page 35: #penel metod

Jenis Data

Jenis data bisa berupa data primer atau data sekunder.

1. Data primer (primary sources): data yang dicari sendiri oleh peneliti ke sumber informasi

2. Data sekunder (secondary sources): data yang sudah berupa publikasi yang diterbitkan oleh lembaga / instansi tertentu ( data dari BI, BAPPEDA, BPS dsb).