PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia....

28
PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API (Avicennia marina) DI PANTAI TIMUR SURABAYA GALUH AJENG SEPTARIA DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015

Transcript of PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia....

Page 1: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API-

API (Avicennia marina) DI PANTAI TIMUR SURABAYA

GALUH AJENG SEPTARIA

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

Page 2: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.
Page 3: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pendugaan Simpanan

Karbon pada Tegakan Api-api (Avicennia marina) di Pantai Timur Surabaya

adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum

diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Januari 2015

Galuh Ajeng Septaria

NIM E14100046

Page 4: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

ABSTRAK

GALUH AJENG SEPTARIA. Pendugaan Simpanan Karbon pada Tegakan Api –

api (Avicennia marina) di Pantai Timur Surabaya. Dibimbing oleh AHMAD

HADJIB.

Pemanasan global akibat meningkatnya gas rumah merupakan salah satu isu

dan masalah penting yang sedang berkembang di berbagai negara. Salah satu

upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan konsentrasi gas rumah kaca

adalah dengan tetap menjaga hutan. Hutan mangrove merupakan salah satu jenis

ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya

memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina. Perhitungan simpanan

karbon pada tegakan A.marina dilakukan untuk mengetahui manfaatnya yaitu

menurunkan emisi gas rumah kaca.

Biomassa dihitung dengan menggunakan rumus allometrik yang nantinya

untuk menduga nilai simpanan karbon. Parameter yang digunakan adalah

diameter setinggi dada dengan selang 6.4 cm-35 cm. Mangrove jenis A. marina

memiliki kerapatan 1265 pohon/ha. Besarnya karbon total dari keseluruhan kelas

diameter diperoleh 31 009.78 kg/ha, total karbon di atas permukaan tanah dari

semua kelas diameter diperoleh 25 010.72 kg/ha, total karbon di bawah

permukaan tanah sebesar 5999.06 kg/ha dan total serapan CO2 sebesar 113 805.89

kg/ha.

Kata kunci: Avicennia marina, biomassa, karbon

ABSTRACT

GALUH AJENG SEPTARIA. Estimation of Carbon Stock in Api-api Stand

(Avicennia marina) at East Coast of Surabaya. Supervised by AHMAD HADJIB.

Global warming, caused by the increasing amount of greenhouse gases, is

one of the most important issues in various countries. One of the efforts that can

be done to reduce the amount of the greenhouse gases is keeping the forest.

Mangrove forest is a type of forest ecosystem found in Indonesia. Surabaya East

Coast region is dominated by mangrove wood species A. marina. The calculation

of carbon deposits in A. marina stands was conducted to determine its benefits in

realm of reducing the greenhouse gas level.

The biomass stock are calculated by using allometric formula to estimate

the amount of stored carbon. The parameters used are the trees’breast-height

diameter at 6.4 cm - 35 cm. Mangrove species A. marina has density of 1265

trees/ha. The total carbon amount of the overall diameter class obtained is

31 009.78 kg/ha, the total amount of above-ground carbon of all diameter classes

obtained is 25 010.72 kg/ha, the total value of below-ground carbon is 5999.06

kg/ha and the total CO2 uptake is 113 805.89 kg/ha.

Keywords: Avicennia marina, biomass, carbon

Page 5: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kehutanan

pada

Departement Manajemen Hutan

PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API-

API (Avicennia marina) DI PANTAI TIMUR SURABAYA

GALUH AJENG SEPTARIA

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

Page 6: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.
Page 7: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

Judul Skripsi : Pendugaan Simpanan Karbon pada Tegakan Api-api (Avicennia

marina) di Pantai Timur Surabaya

Nama : Galuh Ajeng Septaria

NIM : E14100046

Disetujui oleh

Ir. Ahmad Hadjib, MS

Pembimbing

Diketahui oleh

Dr.Ir. Ahmad Budiaman, MSc. Forst. Trop

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Page 8: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala

rahmat dan karunia-Nya karya ilmiah ini dapat selesai. Karya ilmiah ini berjudul

“Pendugaan Simpanan Karbon pada Tegakan Api-api (Avicennia marina) di

Pantai Timur Surabaya” yang dilaksanakan pada bulan Juli 2014.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Ir. Ahmad Hadjib, MS selaku

pembimbing yang memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. Penulis

juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu, Bapak dan Kakak atas kasih sayang,

dukungan, dan doa selama ini.

Penghargaan turut penulis sampaikan kepada Bapak Yuli, Bapak Fathoni,

Bapak Wahid dan seluruh staf Dinas Pertanian Surabaya. Ungkapan terima kasih

juga disampaikan kepada Jania Nurdela, Aris Maulana, Desi Wulansari, Winda

Astuti, Maya Rianasari, Dwi Anjarsari, rekan-rekan MNH 47 lainnya dan anggota

RIMPALA khususnya R-XV (Mentari Purwakasiwi, Fajar Alif Sampangestu,

Anxious Yoga Perdana, Puspa Diva Nur Aqmarina, Nurani Hardikananda,

Nursinta Arifiani Rosdiana, Mentari Medinawati, Iqbal Nizar Arafat, Fitri

Maharani, dan Anggi Gustiani) atas motivasi dan kebersamaannya selama ini.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Januari 2015

Galuh Ajeng Septaria

Page 9: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR LAMPIRAN ix

PENDAHULUAN 9

Latar Belakang 9

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

Ruang Lingkup Penelitian 2

METODE 2

Waktu dan Tempat Penelitian 2

Alat dan Bahan 2

Prosedur Pengumpulan Data 2

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

Kondisi Umum Lokasi Penelitian 4

Kondisi Tegakan Mangrove 5

Simpanan Biomassa dan Karbon 7

Serapan CO2 11

SIMPULAN DAN SARAN 12

Simpulan 12

Saran 12

DAFTAR PUSTAKA 12

LAMPIRAN 14

RIWAYAT HIDUP 18

Page 10: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

DAFTAR TABEL

1 Luas hutan mangrove Pantai Timur Surabaya 5

2 Jumlah tegakan A. marina berdasarkan kelas diameter 6

3 Biomassa tegakan A. marina berdasarkan kelas diameter 8

4 Karbon tegakan A. marina berdasarkan kelas diameter 10

DAFTAR GAMBAR

1 Bentuk dan ukuran petak contoh 3

2 Keadaan hutan mangrove di sepanjang garis Pantai Timur Surabaya 4

3 Keadaan tegakan A. marina di Pantai Timur Surabaya 6

4 Hubungan kerapatan pohon (N/ha) dengan kelas diameter 7

5 Hubungan biomassa total per ha dengan kelas diameter 9

6 Hubungan karbon total per ha dengan kelas diameter 10

7 Persentase karbon di atas permukaan tanah dan di bawah permukaan

tanah 11

DAFTAR LAMPIRAN

1 Data diameter pohon di lapangan 15

Page 11: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemanasan global merupakan salah satu isu dan masalah penting yang

sedang berkembang di berbagai negara. Pemanasan global ini ditandai dengan

meningkatnya suhu di permukaan bumi. Peningkatan suhu dipermukaan bumi

bumi diakibatkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer salah

satunya adalah gas CO2. Haeruman (2007) menyatakan bahwa kegiatan

deforestrasi dan degradasi hutan merupakan salah satu penyebab utama dari

tingginya emisi karbondioksida ke atmosfer yang kemudian mengakibatkan

perubahan iklim.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan konsentrasi gas

rumah kaca adalah dengan tetap menjaga keberadaan hutan. Hutan merupakan

penyerap gas CO2 yang cukup penting selain dari fitoplankton, ganggang dan

rumput laut di samudera. Cahaya matahari akan dimanfaatkan oleh semua

tumbuhan baik hutan kota, hutan alami tanaman pertanian dan lainnya dalam

proses fotosintesis yang berfungsi untuk mengubah gas CO2dan air menjadi

karbohidrat dan oksigen. Dengan demikian proses ini sangat bermanfaat bagi

manusia karena dapat menyerap gas yang bila konsentrasinya meningkat akan

beracun bagi manusia dan hewan serta akan mengakibatkan efek rumah kaca

(Dahlan 1992). Menurut Heriansyah & Mindawati (2005) hutan dapat mencegah

pemanasan global dengan menyerap CO2 dari atmosfir dan menyimpannya

sebagai karbon dalam bentuk materi organik tanaman. Menurut Soemarwoto

(1998) biomassa merupakan tempat penyimpanan karbon dan hal tersebut

dinamakan sebagai rosot karbon (carbon sink).

Hutan mangrove merupakan salah satu jenis ekosistem hutan yang terdapat

di Indonesia. Menurut Bengen (2000), hutan mangrove merupakan komunitas

vegetasi pantai tropis dan sub tropis yang didominasi oleh beberapa jenis pohon

mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut air

laut. Mangrove sebagai salah satu komponen ekosistem pesisir memegang

peranan yang cukup penting, baik di dalam memelihara produktivitas perairan

pesisir maupun di dalam menunjang kehidupan penduduk di wilayah tersebut

(Purwoko & Onrizal 2002).

Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki vegetasi mangrove yang

berkembang cukup baik. Semenjak tahun 2010 kawasan mangrove ini mulai

dilakukan perbaikan vegetasi dengan melakukan penanaman oleh Dinas Pertanian

Kota Surabaya. Pengelolaan yang cukup baik di kawasan tersebut membuat

vegetasi mangrove tumbuh dengan baik dengan bertambahnya tutupan lahan.

Kawasan mangrove di Surabaya dimanfaatkan sebagai daerah tambak,

perlindungan pantai, perlindungan kanan-kiri sungai dan yang telah

dikembangkan saat ini adalah sebagai tempat wisata alam. Seiring

berkembangnya isu pemanasan global mangrove mempunyai peranan lain yaitu

dapat mereduksi peningkatan gas rumah kaca. Untuk itu penelitian mengenai

pendugaan penyimpanan karbon dan serapan CO2 yang berada di kawasan

Page 12: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

2

mangrove Surabaya ini dilakukan sehingga manfaat ekologi dari mangrove ini

dapat diketahui.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya simpanan karbon

dan serapan CO2 tegakan A. marina pada berbagai kelas diameter.

Manfaat Penelitian

Memberikan informasi kandungan karbon tersimpan dan serapan CO2 di

kawasaan hutan mangrove Pantai Timur Surabaya yang nantinya dapat digunakan

oleh pihak-pihak yang membutuhkan.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada perhitungan simpanan karbon

pada jenis tegakan A. marina di Pantai Timur Surabaya. Pada perhitungan

simpanan karbon jenis A. marina hanya dilakukan di sepanjang pantai. Parameter

yang digunakan adalah jenis pohon, jumlah pohon (N), diameter pohon (D) antara

6.4 cm – 35 cm dan kerapatan tegakan.

METODE

Waktu dan Tempat Penelitian

Pengambilan dan pengolahan data dilaksanakan pada bulan Juli 2014.

Penelitian ini dilaksanakan di kawasan hutan mangrove di Pantai Timur Surabaya,

Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Alat dan Bahan

Alat ukur yang digunakan di lapangan adalah pita ukur, kompas, patok,

tali rafia, label, kamera digital, alat tulis, tally sheet. Alat yang digunakan untuk

pengolahan data adalah Microsoft Excel, Microsoft Word, dan kalkulator. Bahan

yang digunakan dalam penelitian ini adalah tegakan hutan mangrove.

Prosedur Pengumpulan Data

Data yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan

data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengukuran langsung di lapangan

berupa jenis pohon, diameter pohon (D), dan jumlah pohon (N). Data sekunder

diperoleh dari Dinas Pertanian Kota Surabaya yang terdiri dari data kondisi umum

lokasi penelitian, luas wilayah pantai timur Surabaya, jenis-jenis mangrove di

Pantai Timur Surabaya, dan sebaran hutan mangrove.

Pengamatan lapangan dilakukan sebelum pengambilan data untuk

mengetahui kondisi kawasan hutan mangrove berupa kondisi tegakan dan

lingkungannya. Selanjutnya, dilakukan pemilihan petak contoh dengan metode

Page 13: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

3

purposive sampling yang masing-masing mewakili tegakan mangrove di

sepanjang Pantai Timur Surabaya.

Setiap petak contoh dibuat plot contoh denganukuran adalah 10 x 100 m

yang dibagi menjadi 10 plot contoh berukuran (10 m x 10 m). Selanjutnya, pada

setiap plot contoh dilakukan identifikasi jenis dan pengukuran diameter setinggi

dada (Dbh) yang berada dalam kisaran 6.4 – 35 cm. Petak contoh untuk

pengumpulan data dengan metode jalur berpetak ditampilkan pada Gambar 1.

Gambar 1 Bentuk dan ukuran petak contoh

Prosedur Pengolahan Data

Penyusunan Tabel Struktur Tegakan

Penyusunan tabel struktur tegakan berdasarkan sebaran diameter dengan

membaginya ke dalam beberapa kelas diamater. Jumlah kelas diameter sebanyak

lima belas kelas dengan lebar selang kelas diameter adalah 2 cm yaitu 6.4 – 8.3

cm, 8.4 – 10.3 cm, 10.4 – 12.3 cm, 12.4 – 14.3 cm, 14.4 – 16.3 cm, 16.4 – 18.3

cm, 18.4 – 20.3 cm, 20.4 – 22.3 cm, 22.4 – 24.3 cm, 24.4 – 26.3 cm, 26.4 – 28.3

cm, 28.3 – 30.3 cm, 30.4 – 32.3 cm, 32.4 – 34.3 cm, 34.4 – 36.4 cm.

Perhitungan Simpanan Karbon

Perhitungan simpanan karbon pohon A. marina dilakukan dengan

menggunakan persamaan allometrik pendugaan biomassa pohon. Persamaan

tersebut nantinya untuk menghitung simpanan karbon yang terkandung di dalam

tegakan A. marina, Menurut Dharmawan & Siregar (2008) persamaan allometrik

untuk jenis A. marina adalah sebagai berikut :

Biomassa di atas permukaan tanah B = 0.185 D 2.352

Biomassa di bawah permukaan tanah B = 0.168 D 1.796

Data diameter pohon kemudian dimasukkan ke dalam persamaan allometrik

tersebut sehingga diperoleh biomassa pohon dari tiap pohon. Menurut IPCC

(2006) konsentrasi karbon yang terkandung dalam bahan organik sebesar 47%,

sehingga estimasi jumlah karbon tersimpan yaitu dengan mengalikan 0.47 dengan

biomassa seperti pada persamaan berikut:

C = B x 0.47

Keterangan:

C : Jumlah stok karbon (kg)

Page 14: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

4

B : Biomassa (kg)

Perhitungan Serapan CO2

Menurut Murdiyarso (1999) Potensi penyerapan gas CO2 diperoleh melalui

perhitungan perkalian kandungan karbon terhadap besarnya serapan CO2 dengan

rumus yang digunakan, yaitu :

WCO2 = C x FKCO2

Keterangan :

WCO2 : Banyaknya CO2 yang diserap (kg)

C : Karbon (kg/ha)

FKCO2 : Faktor konversi unsur karbon (C) ke CO2 = 3.67

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Menurut data Dinas Pertanian Kota Surabaya 2013 hutan mangrove Pantai

Timur Surabaya memiliki luas total 481.84 ha yang terdiri dari daerah pantai,

tambak dan kanan kiri sungai. Jenis mangrove yang tumbuh di kawasan ini antara

lain Avicennia spp., Rhizopora spp., Sonneratia spp., Bruguiera spp., Ceriops

spp., dan Nypa fruticans. Mangrove Pantai Timur Surabaya masuk kedalam empat

kecamatan yaitu Sukolilo, Mulyorejo, Rungkut dan Gunung anyar. Daerah

mangrove untuk sepanjang pantai sendiri memiliki luas 149.38 ha, untuk

keseluruhan luas hutan mangrove di Pantai Timur Surabaya dapat dilihat pada

Tabel 1. Lebar pantai yang ditumbuhi mangrove dikawasan ini antara 10-20 meter

dengan kemiringan 5%. Pada tahun 2013 rata-rata curah hujan sebesar 24.77

mm/bulan dengan5 bulan kering dan 7 bulan basah. Kondisi hutan mangrove yang

terdapat disepanjang Pantai Timur Surabaya dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Keadaan hutan mangrove di sepanjang garis Pantai Timur Surabaya

Page 15: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

5

Berdasarkan data peta geologi teknik lembar Sedati-Surabaya secara umum

kondisi geologi wilayah Pesisir Timur Surabaya terbentuk atas dua satuan utama

yaitu satuan lempung lanauan dan satuan lempung pasiran. Jenis tanah di wilayah

ini adalah aluvial hidromorf dan aluvial kelabu yang terdiri dari kerikil, pasir,

lempung, dan pecahan cangkang fosil setempat. Kondisi topografi wilayah ini

datar dengan elevasi 2.21-3.75 mdpl.

Tabel 1 Luas hutan mangrove Pantai Timur Surabaya

Kecamatan Luas (Ha)

Pantai Tambak Kanan - Kiri Sungai Total

Mulyorejo 84.59 46.13 16.12 146.84

Sukolilo 3.19 85.72 7.24 96.15

Rungkut 46.59 73.64 43.37 163.60

Gunung Anyar 15.02 47.72 12.55 75.28

Jumlah 149.38 253.21 79.28 481.86

Kondisi Tegakan Mangrove

Menurut Bengen (2000), penyebaran dan zonasi hutan mangrove tergantung

oleh berbagai faktor lingkungan. Berikut salah satu tipe zonasi hutan mangrore di

Indonesia :

a. Daerah yang paling dekat dengan laut dengan substrat agak berpasir, sering

ditumbuhi oleh Avicennia spp. Pada zona ini biasa berasosiasi Sonneratia spp.

dan dominan tumbuh pada lumpur dalam yang kaya bahan organik.

b. Lebih ke arah darat, hutan mangrove umumnya didominasi oleh Rhizophora

spp. Di zona ini juga dijumpai Bruguiera spp. dan Xylocarpus spp.

c. Zona berikutnya didominasi oleh Bruguiera spp.

d. Zona transisi antara hutan mangrove dengan hutan dataran rendah biasa

ditumbuhi oleh Nypa fruticans, dan beberapa jenis palem lainnya.

Pada umumnya di perbatasan daerah laut didominasi jenis bakau pionir

Avicennia spp. dan Sonneratiaspp. Untuk daerah pinggiran atau bantaran muara

sungai didominasi oleh jenis Rhizophora spp. Setelah zona ini yaitu zona yang

merupakan campuran jenis bakau seperti Bruguiera spp, Xylocarpus spp., Nypa

fruticans, dan panggang (Excoecaria spp.) (Murdiyanto 2003).

Page 16: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

6

Gambar 3 Keadaan tegakan A. marina di Pantai Timur Surabaya

Menurut Murdiyanto (2003) pada umumnya di perbatasan daerah laut

didominasi jenis bakau pionir Avicennia spp. dan Sonneratia spp. Hal tersebut

sesuai keadaan di daerah Pantai Timur Surabaya yang didominasi dengan jenis

Avicennia spp. yang tumbuh secara alami yang dapat dilihat pada Gambar 3.

Banyaknya pohon jenis A. marina di sepanjang pantai pada keseluruhan plot di

tampilkan pada Tabel 2. Data yang diambil di lapangan untuk pengukuran karbon

adalah pohon jenis A. marina yang memiliki diameter antara 6.4-35 cm sesuai

dengan sebaran diameter setinggi dada yang berada dalam kisaran pohon contoh

untuk persamaan allometrik biomassa yang digunakan. Pohon hasil inventarisasi

kemudian dikelompokkan ke dalam beberapa kelas diameter untuk mengetahui

sebaran diameter dalam kawasan tersebut.

Tabel 2 Jumlah tegakan A. marina berdasarkan kelas diameter

Diameter Jumlah Pohon

6.4 - 8.3 499

8.4 - 10.3 415

10.4 - 12.3 194

12.4 - 14.3 95

14.4 - 16.3 31

16.4 - 18.3 12

18.3 - 20.3 8

20.4 - 22.3 6

22.4 - 24.3 0

24.4 - 26.3 3

26.4 - 28.3 0

28.4 - 30.4 2

Total 1265

Total jumlah pohon A.marina di kawasan pantai dari hasil inventarisasi

sebanyak 1265 pohon/ha. Pohon ditemukan yang memiliki diameter pohon

Page 17: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

7

maksimal di lapangan sebesar 29 cm sehingga kelas diameter yang digunakan

sebanyak 12 kelas. Pengelompokan kelas diameter ini bertujuan untuk

memudahkan pengelompokan data sehingga diketahui jumlah sebaran pohon

berdasarkan diameter di lapangan. Berdasarkan data inventarisasi semakin besar

diameter pohon jumlah pohon yang ditemukan semakin sedikit. Berdasarkan hasil

pengelompokan diameter jumlah yang paling banyak berada antara kelas diameter

6.4 – 8.3 cm sebanyak 499 pohon/ha. Gambar 4 menjukkan hubungan antara

jumlah pohon dengan kelas diameter. Jumlah pohon semakin menurun seiring

bertambahnya diameter. Hasil tersebut sesuai dengan pernyataan Husch et al.

(2002) yang menyatakan distribusi diameter untuk hutan tidak seumur ditandai

dengan banyaknya pohon pada kelas diameter kecil yang diikuti dengan

penurunan jumlah pohon setiap kenaikan kelas diameter, sedangkan pada hutan

seumur (hutan tanaman) sebagian besar kelompok pohon memiliki rata-rata

diameter yang nyaris sama, namun seiring dengan pertumbuhannya distribusi

kelas diameternya akan berubah. Ukuran diameter pohon pada tegakan buatan

yang variatif disebabkan pula oleh perbedaan kemampuan adaptasi jenis-jenis

pohon yang ditanam sehingga kecepatan pertumbuhan pohon-pohon pada tegakan

ini berbeda-beda.

Gambar 4 Hubungan kerapatan pohon (N/ha) dengan kelas diameter

Simpanan Biomassa dan Karbon

Karbon yang tersimpan dalam pohon dapat diketahui dengan menghitung

kandungan biomassa pohon terlebih dahulu. Kandungan biomassa pohon

merupakan penjumlahan dari kandungan biomassa tiap organ pohon yang

merupakan gambaran total material organik dari hasil fotosintesis (Hairiah &

Rahayu 2007). Menurut Salim (2005) karbon merupakan komponen penting

penyusun biomassa tanaman melalui proses fotosintesis yang terkandung sekitar

45-50% dari biomassa. Perhitungan Biomassa A. marina yang terdapat di Pantai

Timur Surabaya menggunakan metode non destruktif yaitu tanpa penebangan atau

metode tidak langsung. Menurut Hairiah & Rahayu (2007) metode tidak langsung

digunakan untuk menduga biomassa vegetasi yang berdiameter ≥5 cm, sedangkan

Page 18: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

8

untuk menduga biomassa yang memiliki diameter ≤5 cm menggunakan metode

langsung. Metode non destruktif dalam perhitungan biomassa dilakukan dengan

menggunakan persamaan allometrik.

Persamaan allometrik dibuat dengan mencari korelasi yang paling baik

antara dimensi pohon dengan biomassanya. Persamaan allometrik spesifik

digunakan pohon untuk mengestimasi jenis yang sama. Kisaran ukuran yang

dimiliki tercakup dalam kelas ukuran persamaan tersebut. Persamaan allometrik

tidak akurat digunakan apabila syarat yang di atas tidak terpenuhi (Snowdon et al.

2000). Persamaan allometrik yang digunakan untuk perhitungan biomassa pada

jenis A. marina adalah

Biomassa di atas permukaan tanah B = 0.185 D 2.352 dengan R2 = 0.98

Biomassa di bawah permukaan tanah B = 0.168 D 1.796 dengan R2 = 0.86

Menurut Krisnawatiet al. (2012) R2 menunjukkan keragamaan data

biomassa dapat diterangkan oleh keragaman data diameter yang nilainya berkisar

>5% -100% sehingga nilai R2 akan semakin baik apabila mendekati 100%. Nilai

R2 yang digunakan dalam rumus allometrik cukup baik karena mendekati nilai 1

yang berarti memiliki korelasi atau hubungan cukup baik antara diameter dan

biomassa.

Menurut Kusmana et al. (1992) Biomassa dapat digolongkan ke dalam dua

katagori, yaitu biomassa di atas permukaan tanah (above ground biomass) dan

biomassa di bawah permukaan tanah (below ground biomass). Biomassa di atas

permukaan tanah terdiri dari batang utama, cabang, ranting, daun, bunga dan buah

sedangkan di bawah permukaan tanah terdiri dari akar. Hasil perhitungan total

biomassa dari semua kelas diameter disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3 Biomassa tegakan A. marina berdasarkan kelas diameter

Kelas

Diameter

(cm)

Jumlah

(N/ha) Biomassa

Total (Kg/ha)

Biomassa di Atas

Permukaan Tanah

(Kg/ha)

Biomassa di Bawah

Permukan Tanah

(Kg/ha)

6.4 - 8.3 499 13201 10 181.55 3019.45

8.4 - 10.3 415 18 305.35 14 512.23 3793.12

10.4 - 12.3 194 12 911.01 10 445.2 2465.81

12.4 - 14.3 95 9321.85 7675.71 1646.14

14.4 - 16.3 31 4148.98 3461.84 687.14

16.4 - 18.3 12 2118.75 1787.02 331.73

18.3 - 20.3 8 1760.85 1497.52 263.33

20.4 - 22.3 6 1746.71 1500.39 246.32

22.4 - 24.3 0 0 0 0

24.4 - 26.3 3 1308.28 1138.92 169.36

26.4 - 28.3 0 0 0 0

28.4 - 30.4 2 1154.69 1013.91 140.78

Total 1265 65 978.26 53 214.31 12 763.95

Total nilai biomsssa dari keseluruhan kelas diameter adalah 65 978.26

kg/ha. Nilai dari biomassa masing-masing kelas diameter berbeda-beda hal

tersebut dipengaruhi oleh jumlah pohon pada masing-masing kelas diameter.

Page 19: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

9

Semakin tinggi kerapat pohon semakin besar kandungan biomassa pada suatu

areal. Selain jumlah pohon diameter pohon juga mempengaruhi nilai biomassa,

semakin besar diameter pohon semakin besar pula biomassa yang disimpan.

Secara umum biomassa tiap bagian pohon terbesar diperoleh pada pohon diameter

yang paling besar (Wahyu 2002). Grafik hubungan biomassa dan diameter dapat

dilihat pada Gambar 5. Banyaknya simpanan biomassa dalam suatu pohon

berhubungan dengan berlangsungnya proses fotosintesis. Pada proses fotositesis

tumbuhan menyerap CO2 dari udara kemudian mengubahnya menjadi bahan

organik sehingga jumlah total biomassa tumbuhan dapat bertambah seiring

dengan pertumbuhan pohon. Menurut Hairiah & Rahayu (2007) bahan organik

yang terbentuk dari proses fotosintesis lebih banyak di distribusikan ke bagian

batang utama untuk pertumbuhan. Selain itu rongga sel yang terdapat pada batang

pohon banyak terisi oleh zat-zat penyusun kayu seperti selulosa dan hemiselulosa

sehingga biomassa pada batang akan lebih besar jika dibanding dengan bagian

pohon yang lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin besar diameter pohon

semakin besar pula nilai kandungan biomassa pada pohon tersebut. Menurut

Kusmana (1993) faktor-faktor yang mempengaruhi biomassa adalah curah hujan,

temperatur, umur, kerapatan tegakan, komposisi dan struktur tegakan, kualitas

tempat tumbuh.

Gambar 5 Hubungan biomassa total per ha dengan kelas diameter

Pendugaan simpanan karbon dalam suatu tegakan dapat dilihat dari

besarnya potensi biomassa yang ada. Menurut Hairiah & Rahayu (2007)

konsentrasi karbon yang terkandung dalam bahan organik sebesar 47%, sehingga

estimasi jumlah karbon tersimpan yaitu mengalikan 0.47 dengan biomassa.

Besarnya karbon total dari keseluruhan kelas diameter disajikan pada Tabel 4.

Page 20: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

10

Tabel 4 Karbon tegakan A. marina berdasarkan kelas diameter

Kelas

Diameter

(cm) Jumlah (N/ha)

Karbon Total

(Kg/ha)

Karbon di Atas

Permukaan Tanah

(Kg/ha)

Karbon di Bawah

Permukan Tanah

(Kg/ha)

6.4 - 8.3 499 6204.47 4785.33 1419.14

8.4 - 10.3 415 8603.52 6820.75 1782.77

10.4 - 12.3 194 6068.18 4909.25 1158.93

12.4 - 14.3 95 4381.28 3607.59 773.69

14.4 - 16.3 31 1950.37 1627.06 323.31

16.4 - 18.3 12 995.81 839.9 155.91

18.3 - 20.3 8 827.6 703.83 123.77

20.4 - 22.3 6 820.95 705.18 115.77

22.4 - 24.3 0 0 0 0

24.4 - 26.3 3 604.89 525.29 79.6

26.4 - 28.3 0 0 0 0

28.4 - 30.4 2 542.71 476.54 66.17

Total 1265 31 009.78 25 010.72 5999.06

Nilai total karbon pada keseluruhan kelas diameter adalah 31 009.78

kg/ha. Sama halnya dengan hasil perhitungan biomassa, karbon paling besar

ditemukan di atas permukaan tanah dibanding dengan di bawah permukaan tanah.

Pada simpanan karbon diatas permukaan memiliki banyak komponen untuk

penyimpanan karbon antara lain batang utama yang paling banyak kandungan

karbonnya, ranting, cabang, dan daun sedangkan di bawah permukaan tanah

hanya tersimpan dalam akar. Perbedaan komponen penyimpan karbon tersebut

yang mempengaruhi besarnya karbon yang tersimpan.

Gambar 6 Hubungan karbon total per ha dengan kelas diameter

Sebaran karbon total untuk seluruh kelas diameter ditunjukkan pada Gambar

6. Grafik menggambarkan hubungan antara karbon total dengan kelas diameter

Page 21: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

11

antara 6.4-30.4 cm. Dapat dilihat pada grafik kelas diameter 8.4-10.3 cm memiliki

simpanan karbon paling tinggi kemudian cadangan karbon menurun seiring

bertambahnya kelas diameter. Hal tersebut disebabkan karena penurunan jumlah

pohon dengan bertambahnya kelas diameter sehingga jumlah karbon dalam

tegakan semakin kecil. Pada diameter 6.4-8.3 cm jumlah cadangan karbon juga

lebih kecil meskipun jumlah pohon dalam kisaran diameter tersebut lebih banyak

hal ini menunjukkan bahwa semakin besar diameter pohon semakin besar pula

nilai karbonnya selain dipengaruhi dengan jumlahnya.

Gambar 7 Persentase karbon di atas permukaan tanah dan di bawah permukaan

tanah

Besarnya karbon yang terdapat pada bagian pohon berbeda-beda. Persentasi

karbon di atas permukaan tanah lebih besar daripada di bawah permukaan tanah.

Menurut Brown (1997) untuk besarnya persentasi karbon di bawah permukaan

tanah (akar) sebesar 4-23%. Hasil dari pengukuran dapat dilihat pada Gambar 7.

Hal yang menyebabkan simpanan karbon diatas permukaan tanah lebih besar

dibandingkan di bawah permukaan tanah karena batang utama yang banyak

menyimpan karbon berada di atas permukaan tanah. Sesuai dengan penyataan

Hairiyah & Rahayu (2007) persentase biomassa terbesar terdapat pada bagian

utama dikarenakan bahan organik yang terbentuk dari proses fotosintesis lebih

banyak di distribusikan ke bagian batang untuk pertumbuhan dan sebagai

cadangan makanan.

Serapan CO2

Udara merupakan suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang

mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konstan.

Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi adalah air dalam bentuk uap

H2O dan CO2 (Kristanto 2004). Prawirowardoyo (1996) menyatakan bahwa CO2

yang masuk ke atmosfir dapat berasal dari dua sumber yaitu:

a.Sumber alami

Sumber alami yang paling penting adalah proses pernapasan mahluk hidup, baik

di darat maupun di lautan dan perubahan bahan organik.

b.Sumber buatan

Sumber buatan adalah CO2 hasil pembakaran bahan bakar fosil, industri semen,

pembakaran hutan dan perubahan tata guna lahan.

Page 22: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

12

Tumbuhan yang memiliki kemampuan berfotosintesis berpotensi menyerap

CO2 di udara sehingga mereduksi gas rumah kaca di atmosfer. Potensi penyerapan

CO2 menunjukkan kemampuan tegakan dalam menyerap CO2 yang disimpan

sebagai biomassa. Serapan CO2 pada tegakan A. marina di Pantai Timur Surabaya

sebesar 113 805.89 kg/ha.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Secara umum simpanan karbon pada setiap kelas diameter semakin

bertambah seiring bertambahnya kerapatan dan diameter pohon. Simpanan karbon

paling besar terdapat pada kelas diameter 8.4-10.3 cm dengan simpanan karbon

sebesar 8736.62 kg/ha. Total simpanan karbon pada keseluruhan daerah sepanjang

pantai sebesar 31 009.78 kg/ha dan serapan CO2 sebesar 113 805.89 kg/ha.

Saran

Perlu dilakukannya penelitian mengenai simpanan karbon pada mangrove

jenis lain yang terdapat pada kawasan Pantai Timur Surabaya. Selain itu, perlu

dilakukan pengukuran parameter tegakan pada petak-petak ukur secara berkala

untuk mengetahui penduga perubahan simpanan karbon hutan mangrove pada

setiap jenis mangrove.

DAFTAR PUSTAKA

Bengen DG. 2000. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Bogor (ID):

Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.

Brown S. 1997. Estimating Biomassa and Biomassa Change of Tropical Forest A

Primer. FAO Forestry Paper No.134. FAO, USA.

Dahlan EN. 1992. Hutan Kota Untuk Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas

Lingkungan Hidup. Jakarta: Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia.

Dharmawan IWS dan Siregar CA. 2008. Karbon tanah dan pendugaan karbon

tegakan Avicennia marina (Forsk) Vierh. di Ciasem, Purwakarta. Jurnal

Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 5 (4) : 317 – 328.

[Dintan] Dinas Pertanian Kota Surabaya. 2012. Data Kondisi Umum Hutan

Mangrove di Kota Surabaya. Surabaya (ID): Dintan.

Haeruman H. 2007. Balancing Carbon Exchange between atsmosferic and

terrestrial biosphere, SFM alternative Paper Presented in side event of

Cod 13. Desember 6 th. 2007. Bali, Indonesia.

Hairiah K dan Rahayu S. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai

Macam Penggunaan Lahan. World Agoroforestry Centre ICRAF

Southeast Asia Regional Office. Bogor.

Page 23: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

13

Heriansyah I dan Mindawati N. 2005. Potensi Hutan Tanaman Marga Shorea

dalam Menyerap CO2 Melalui Mendugaan Biomassa di Hutan Penelitian

Haurbentes.Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 2 (2): 105-111

Husch B, Beers TW, Kershaw JA. 2002. Forest Mensuration, 4th Edition. (US):

Wiley.

[IPCC] Intergovermental Panel on Climate Change. 2006. 2006 IPCC Guidelines

for National Greenhouse Gas Inventories, Agriculture, Forestry and

Other Land Use. Keith Paustian, N. H. Ravindranath, Andre van Amstel,

Michael Gytarsky, Werner A. Kurz, Stephen Ogle, Gary Richards, and

Zoltan Somogyi: The Institute for Global Enviromental Strategies

(IGES).

Krisnawati H, Wahyu CA, Rinaldi I. 2012. Model-Model Alometrik untuk

Pendugaan Biomassa Pohon pada Berbagai Tipe Ekosistem Hutan di

Indonesia. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi

dan Rehabilitasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan-

Kementrian Kehutanan.

Kristanto P. 2004.Ekologi Industri. Edisi II. Yogyakarta: Andi.

Kusmana C, Sabila S, Abe K, Watanabe H. 1992. An Estimation of Above

Ground tree Biomass of a Mangrove Forest in East Sumatera, Indonesia

Tropics. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 1(4) : 243-257.

Kusmana C. 1993. A Study on mangrove forest management based on ecological

data in East Sumatra, Indonesia. [Distertasi]. Japan: Kyoto Univ. Japan

Murdiyanto B. 2003. Proyek Pembangunan Masyarakat Pantai dan Pengelolaan

Murdiyarso D. 1999. Perlindungan Atmosfer Melalui Perdagangan Karbon:

Paradigma Baru dalam Sektor Kehutanan. Orasi Ilmiah Guru Besar tetap

Ilmu Atmosfer. Fakultas MIPA IPB. Bogor.

Prawirowardoyo S. 1996. Meteorologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Purwoko A. dan Onrizal, 2002.Identifikasi Potensi Sosial Ekonomi Hutan

Mangrove di SM KGLTL. Makalah Seminar Nasional Hasil-hasil

Penelitian Dosen Muda dan Kajian Wanita, Ditjend DIKTI. Jakarta.

Salim. 2005. Profil kandungan karbon pada tegakan puspa (Shima wallichii

Kortht) [Tesis]. Bogor (ID): Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian

Bogor Sumberdaya Perikanan. Jakarta.

Snowdon P, Eamus D, Gibbons P, Khanna P, Keith H, Raison J, Kirschbaum M.

2000. Synthesis of Allometrics, Review of Root Biomass ang Design of

Future Woody Biomassa Sampling Strategies. National Carbon

Accounting System Technical Report No 17.

Soemarwoto O.1998. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Bandung

(ID): Djambatan.

Wahyu CA. 2002. Model Penaksiran Biomassa Pohon Mahoni (Swietenia

macrophyla) [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Page 24: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

14

LAMPIRAN

Page 25: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

15

Lampiran 1 Data diameter pohon di lapangan

Diameter

(cm) Jumlah

pohon (N) Karbon

total (kg) Karbon di atas

permukaan tanah (kg) Karbon di bawah

permukaan tanah (kg)

6.4 43 389.23 294.26 94.97

6.5 26 235.35 177.92 57.43

6.6 5 45.26 34.22 11.04

6.7 46 416.38 314.79 101.60

6.8 7 63.36 47.90 15.46

6.9 6 54.31 41.06 13.25

7.0 58 525.01 396.90 128.10

7.1 2 18.10 13.69 4.42

7.2 11 99.57 75.27 24.30

7.3 55 497.85 376.37 121.48

7.5 17 153.88 116.33 37.55

7.6 81 733.20 554.30 178.90

7.7 3 27.16 20.53 6.63

7.8 15 135.78 102.65 33.13

7.9 2 18.10 13.69 4.42

8.0 49 443.54 335.32 108.22

8.1 17 153.88 116.33 37.55

8.2 6 54.31 41.06 13.25

8.3 51 461.64 349.00 112.64

8.4 21 190.09 143.71 46.38

8.5 6 54.31 41.06 13.25

8.6 68 615.53 465.34 150.19

8.7 5 45.26 34.22 11.04

8.8 11 99.57 75.27 24.30

8.9 42 380.18 287.41 92.76

9.0 4 36.21 27.37 8.83

9.1 21 190.09 143.71 46.38

9.2 59 534.06 403.75 130.31

9.3 1 9.05 6.84 2.21

9.4 12 108.62 82.12 26.50

9.5 6 54.31 41.06 13.25

9.6 50 452.59 342.16 110.43

9.7 16 144.83 109.49 35.34

9.8 1 9.05 6.84 2.21

9.9 39 353.02 266.88 86.14

10.0 16 144.83 109.49 35.34

10.2 23 208.19 157.39 50.80

10.3 13 117.67 88.96 28.71

10.4 6 54.31 41.06 13.25

10.5 35 316.81 239.51 77.30

Page 26: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

16

Lampiran 1 Lanjutan

Diameter

(cm) Jumlah

pohon (N) Karbon

total (kg) Karbon di atas

permukaan tanah (kg) Karbon di bawah

permukaan tanah (kg)

10.6 5 45.26 34.22 11.04

10.7 8 72.41 54.75 17.67

10.8 32 289.66 218.98 70.68

10.9 1 9.05 6.84 2.21

11.0 13 117.67 88.96 28.71

11.1 15 135.78 102.65 33.13

11.2 4 36.21 27.37 8.83

11.3 5 45.26 34.22 11.04

11.4 6 54.31 41.06 13.25

11.5 15 135.78 102.65 33.13

11.6 3 27.16 20.53 6.63

11.7 3 27.16 20.53 6.63

11.8 17 153.88 116.33 37.55

11.9 4 36.21 27.37 8.83

12.0 8 72.41 54.75 17.67

12.1 9 81.47 61.59 19.88

12.2 1 9.05 6.84 2.21

12.3 4 36.21 27.37 8.83

12.4 9 81.47 61.59 19.88

12.5 2 18.10 13.69 4.42

12.6 1 9.05 6.84 2.21

12.7 21 190.09 143.71 46.38

12.8 1 9.05 6.84 2.21

12.9 2 18.10 13.69 4.42

13.0 1 9.05 6.84 2.21

13.1 12 108.62 82.12 26.50

13.4 11 99.57 75.27 24.30

13.5 3 27.16 20.53 6.63

13.6 1 9.05 6.84 2.21

13.7 8 72.41 54.75 17.67

13.8 3 27.16 20.53 6.63

13.9 6 54.31 41.06 13.25

14.0 9 81.47 61.59 19.88

14.3 5 45.26 34.22 11.04

14.5 1 9.05 6.84 2.21

14.6 6 54.31 41.06 13.25

15.0 5 45.26 34.22 11.04

15.1 1 9.05 6.84 2.21

15.2 1 9.05 6.84 2.21

15.3 6 54.31 41.06 13.25

Page 27: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

17

Lampiran 1 Lanjutan

Diameter

(cm) Jumlah

pohon (N) Karbon

total (kg) Karbon di atas

permukaan tanah (kg) Karbon di bawah

permukaan tanah (kg)

15.4 2 18.10 13.69 4.42

15.5 1 9.05 6.84 2.21

15.6 2 18.10 13.69 4.42

15.9 3 27.16 20.53 6.63

16.0 1 9.05 6.84 2.21

16.2 1 9.05 6.84 2.21

16.6 2 18.10 13.69 4.42

16.9 1 9.05 6.84 2.21

17.0 1 9.05 6.84 2.21

17.2 4 36.21 27.37 8.83

17.4 1 9.05 6.84 2.21

17.5 1 9.05 6.84 2.21

17.7 1 9.05 6.84 2.21

17.8 1 9.05 6.84 2.21

18.5 2 18.10 13.69 4.42

18.8 1 9.05 6.84 2.21

19.1 3 27.16 20.53 6.63

19.4 1 9.05 6.84 2.21

21.0 1 9.05 6.84 2.21

21.3 3 27.16 20.53 6.63

21.7 1 9.05 6.84 2.21

22.0 1 9.05 6.84 2.21

25.5 2 18.10 13.69 4.42

25.8 1 9.05 6.84 2.21

28.9 1 9.05 6.84 2.21

29.0 1 9.05 6.84 2.21

Page 28: PENDUGAAN SIMPANAN KARBON PADA TEGAKAN API- API … · ekosistem hutan yang terdapat di Indonesia. Kawasan Pantai Timur Surabaya memiliki hutan mangrove yang didominsi jenis A. marina.

18

RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara yang lahir di Ngawi

pada tanggal 7 September 1991 dari pasangan Bapak Sukarjo dan Ibu

Purwaningsih. Pada tahun 2007 penulis menyelesaikan studi di SMA Negeri 3

Magetan dan diterima diDepartemen Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor

(IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).

Selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan IPB, penulis telah

mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Sancang Barat dan

Kamojang pada tahun 2012, Praktik Pengolahan Hutan (P2H) di Hutan

Pendidikan Gunung Walat pada tahun 2013, serta Praktik Kerja Lapang (PKL) di

PT. Roda Mas Timber, Kalimantan Timur.

Penulis juga aktif mengikuti kegiatan organisasi di kampus, antara lain

panitia Bina Corps Rimbawan tahun 2012 dan 2013, anggota divisi Sponsorship

dalam acara Bina Hutan Rakyat tahun 2013, anggota FMSC tahun 2011-2012,

anggota Rimbawan Pecinta Alam sejak tahun 2011, dan komisi disiplin

Rimbawan Pecinta Alam tahun 2011-2013.