Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan

3
Term of Reference Materi Diklat Dasar Aktivis Terpusat 2011 Hari Pelaksanaan : Sabtu, 19 Februari 2011 Waktu Pelaksanaan : 11.00-12.30 WIB (alokasi 55 menit materi, 30 menit tanya jawab, dan 5 menit kesimpulan) Tempat : LFM Pemateri : Bengbeng (TK’05) Moderator : Icang (SI’08) Judul Materi : Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan Peserta : ± 90 mahasiswa 2010 perwakilan fakultas/sekolah Latar belakang Tiap tahun PSDM mengadakan acara yang bertujuan untuk memberikan pencerdasan dan pembekalan pada segelintir mahasiswa tingkat 1, di mana isi dari materi yang diberikan adalah mengenai wawasan kemahasiswaan yang membuat pesertanya menjadi kader-kader yang aktif di kemahasiswaan dan memiliki kualitas personal yang baik, yang berintegritas, dan peduli terhadap keadaan isu kebangsaan yang bergulir di tengah masyarakat. DDAT 2010 dilaksanakan dengan metode seminar, debat, diskusi, dan mentoring dengan membentuk kelompok-kelompok kecil sebagai follow up-nya. Metode-metode yang digunakan bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan pemikiran peserta DDAT 2010. Namun pada realitasnya metode mentoring tidak terlalu disukai oleh para peserta mahasiswa sehingga pada kenyataannya frekuensi follow up DDAT 2010 yang berupa mentoring semakin kecil dan pada akhirnya terhenti sama sekali. Selain itu juga, acara DDAT 2010 yang diadakan di daerah sekitar kampus ITB menyebabkan peserta DDAT 2010 menjadi ‘kabur-kaburan’. Untuk menjawab beberapa kekurangan DDAT 2010 sekaligus melanjutkan DDAT 2010, maka Tim PSDM dan alumni DDAT 2010 berusaha merancang ulang acara DDAT ini agar lebih menarik dan efektif, sehingga Tim PSDM dan alumni DDAT 2010 memutuskan untuk mengadipsi sebagian metodi yang digunakan Panitia DDAT 2010 dan DAT 2011, karena dinilai efektif dan menarik dalam menyampaikan materi. Maka dari itu, dibentukan DDAT 2011 (Diklat Dasar Aktivis Terpusat 2011). “Untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater, Merdeka !!Tujuan Kegiatan

description

,,

Transcript of Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan

Page 1: Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan

Term of Reference Materi Diklat Dasar Aktivis Terpusat 2011

Hari Pelaksanaan : Sabtu, 19 Februari 2011Waktu Pelaksanaan : 11.00-12.30 WIB (alokasi 55 menit materi, 30 menit tanya jawab, dan 5 menit

kesimpulan)Tempat : LFMPemateri : Bengbeng (TK’05)Moderator : Icang (SI’08)Judul Materi : Pendidikan sebagai Investasi Masa DepanPeserta : ± 90 mahasiswa 2010 perwakilan fakultas/sekolah

Latar belakangTiap tahun PSDM mengadakan acara yang bertujuan untuk memberikan pencerdasan dan pembekalan pada segelintir mahasiswa tingkat 1, di mana isi dari materi yang diberikan adalah mengenai wawasan kemahasiswaan yang membuat pesertanya menjadi kader-kader yang aktif di kemahasiswaan dan memiliki kualitas personal yang baik, yang berintegritas, dan peduli terhadap keadaan isu kebangsaan yang bergulir di tengah masyarakat. DDAT 2010 dilaksanakan dengan metode seminar, debat, diskusi, dan mentoring dengan membentuk kelompok-kelompok kecil sebagai follow up-nya.

Metode-metode yang digunakan bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan pemikiran peserta DDAT 2010. Namun pada realitasnya metode mentoring tidak terlalu disukai oleh para peserta mahasiswa sehingga pada kenyataannya frekuensi follow up DDAT 2010 yang berupa mentoring semakin kecil dan pada akhirnya terhenti sama sekali. Selain itu juga, acara DDAT 2010 yang diadakan di daerah sekitar kampus ITB menyebabkan peserta DDAT 2010 menjadi ‘kabur-kaburan’.

Untuk menjawab beberapa kekurangan DDAT 2010 sekaligus melanjutkan DDAT 2010, maka Tim PSDM dan alumni DDAT 2010 berusaha merancang ulang acara DDAT ini agar lebih menarik dan efektif, sehingga Tim PSDM dan alumni DDAT 2010 memutuskan untuk mengadipsi sebagian metodi yang digunakan Panitia DDAT 2010 dan DAT 2011, karena dinilai efektif dan menarik dalam menyampaikan materi. Maka dari itu, dibentukan DDAT 2011 (Diklat Dasar Aktivis Terpusat 2011).

“Untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater, Merdeka !!”

Tujuan Kegiatan1. Melanjutkan dan memback-up materi dari rangkaian kaderisasi terpusat sebelumnya yaitu INKM2. Mendorong mahasiswa untuk mencapai profil kader tingkat I sesuai dengan RUK KM ITB3. Membentuk Role Model mahasiswa angkatan 2010 sebagai pusat informasi kemahasiswaan bagi teman

sefakultas

Peserta1. Peserta berjumlah sekitar 90 orang2. Peserta merupakan mahasiswa angkatan 2010 dan perwakilan dari tiap fakultas/sekolah di ITB.

Muatan / Point Pembahasan Judul Materi : Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan

Page 2: Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan

Titik tekan materi :- Pendidikan sebagai indikator kemajuan bangsa- Peran Perguruan Tinggi dan cita-cita Muhammad Hatta- Pentingnya memahami pendidikan secara utuh, bahwa pendidikan tidak hanya diraih di bangku

akademis saja melainkan juga dalam aktivitas kemahasiswaan- Realita dan masalah pendidikan di Indonesia (sistem, aksesibilitas, dan mutu pendidikan)- Filosofi pendidikan, bahwa pendidikan diciptakan bukan untuk mencetak generasi pencari

pekerjaan dan hidup nyaman

Output yang diharapkan :- Peserta DDAT mengerti pentingnya pendidikan untuk kemajuan suatu bangsa- Peserta DDAT tersadarkan untuk memanfaatkan masa kuliahnya untuk mencapai pendidikan yang

paripurna- Peserta DDAT mengetahui realita kondisi pendidikan di Indonesia

Catatan Pemateri boleh mempergunakan perangkat multimedia dalam slide atau video untuk mendukung

suasana. Interaksi yang dilakukan sebaiknya tidak monoton satu arah saja namun terkadang juga dua arah agar

terjalinnya komunikasi dan transfer ilmu yang optimal antara pemateri dengan peserta Yang ditekankan di sini ialah output yang diharapkan sehingga materi yang disampaikan tidak harus persis

dengan TOR yang dibuat. Selebihnya diserahkan kepada pemateri.

Hal-hal yang perlu diantisipasi Waktu dan durasi yang tersedia akan disesuaikan dengan kondisi pada acara. Pemateri dan moderator diharapkan datang paling lambat 15 menit sebelum sesi. Pemateri diharapkan jangan terlalu bergantung pada slide atau video pada seminar karena ditakutkan

perangkat multimedianya bermasalah Jika perangkat multimedia bermasalah pemateri diharapkan lebih kreatif agar seminar tidak membosankan